Dorta Imunologi Degeneratif 3 Juli 2012

download Dorta Imunologi Degeneratif 3 Juli 2012

of 38

description

YYYYYY

Transcript of Dorta Imunologi Degeneratif 3 Juli 2012

  • IMUNOLOGI DEGENERATIFDortaSimamora

    FKUWKS3Juli2012

  • 99Pendahuluan9Defenisi9Aging prosesg g p9Peran genetik terhadap sistem imunitas9Peran gender dan diet terhadap sistem imunitas9Imunitas bawaan pada aging9Imunitas bawaan pada aging 9Imunitas adaptif pada aging 9Pengaruh ekstrinsik pada imunitas9T i i ( )9Teori proses aging (menua)9Konsep menua sehat9Penyakit penyakit degeneratify p y g

  • Pendahuluan

    9 Populasiusialanjutdiduniaterusmeningkat:Kemajuanteknologikedokteran,PerbaikankesehatanGiziyanglebihbaik

    99 Usia Harapan Hidup (UHH)lansia:Tahun 2005

    Laki266,38thn,perempuan 70,25thnTahun 2007,

    Laki267,1thn,perempuan 71,1

  • Pada abad 21 di :Asia Pasifik

    Tahun 2007 jumlah Lansia=410 jtTahun 2007 jumlah Lansia=410 jtTahun 2025 sebanyak 733h 20 0 b k 1 3 ilTahun 2050 sebanyak 1,3 milyar

    Indonesia urutan ke4 penduduk terbanyak didunia dan urutan ke10 penduduk paling tua didunia (anonim, 2009).

    BPS thn 2007, lansia di Indonesia =18,96 jt,14% di Propinsi DIY (Menkokesra, 2009)14% di Propinsi DIY (Menkokesra, 2009)

  • Definisi

    Menua ( = menjadi tua = aging) adalah suatuMenua (=menjadi tua =aging)adalah suatuproses menghilangnya kemampuan jaringansecara perlahanlahan untuk memperbaikisecara perlahan lahan untuk memperbaikidiri/mengganti diri dan mempertahankanstruktur dan fungsi normalnya sehingga tidakstruktur dan fungsi normalnya sehingga tidakdapat bertahan terhadap jejas (termasukinfeksi) dan memperbaiki kerusakan yanginfeksi)dan memperbaiki kerusakan yangdiderita (Constantinides,1994)

  • Definisi,teorisistem Aging dannonAging

    1 A i P i k ik k l1. Aging: Peningkatan resikokegagalandenganberlalunyawaktu( bertambahnya

    )umur).2. NonAging:Menua baiksepertibaru'(tidak

    d ik k l ki iada resikokegagalanmeskipun usiameningkat)

    3 P i k i id k l i3. Peningkatanusia tidakrelevan sepertisistem kalender tuasebelumwaktunya:k i ki 2 k hid ikekonomi,sakit2an,tekananhidup,genetik,lifestyle

  • Aging Process (Proses menua)

    Proses yang alami bukanlah suatu

    g g ( )

    Proses yang alami bukanlah suatupenyakit tetapi merupakan prosesberk rangn a da a tahan t b hberkurangnya daya tahan tubuhdalam menghadapi rangsangan darid l l t b hdalam mapun luar tubuh.

  • Sistem Agingdan nonagingg g g g

    NonAging:masih Aging(penuaan):Kondisig gkeadaan baik,imunitasmasih aktif dan

    g g (p )imunitas sudah menurunatau bahkan berhenti

    berlangsung terus meninggal

  • l d dMortalitas pada sistem Agingdan Nonaging

    33

    nonagingsystem agingsystem

    o

    f

    d

    e

    a

    t

    h

    2

    f

    D

    e

    a

    t

    h

    2

    R

    i

    s

    k

    o

    R

    i

    s

    k

    o

    f

    1

    Age0 2 4 6 8 10 12

    1

    Age0 2 4 6 8 10 12

    0

    g

  • Peran genetik terhadap sistem imunitas1. Polimorfismegenyangsama (menguntungkan/

    merugikan) berbeda diberbagai usiamerugikan)berbedadiberbagaiusiaVariasigentampaknyanetralpadausiamudanamun menunjukkan peran biologis yang sangatnamunmenunjukkanperanbiologisyangsangatberbedapadasaattua&sangattua:apoptosis,proliferasi sel dan sel senescenceproliferasiseldanselsenescence

    2.PeningkatanhomozygosityMungkin terkait dengan usia remodellingMungkinterkaitdenganusiaremodelling.(bertentangandenganHeterozigositas bertahanhidup pada usia muda)hiduppadausiamuda)

  • Peran genetik terhadap sistem imunitas

    Keseimbangan mekanisme pro dan anti Keseimbanganmekanismepro danantiinflammatoryselamaprosesagingsebagianbesardibawahkontrolgenetik

    Secaragenetikpadapatologiterkait,umurberperanpentingdalammenghasilkanresponantiinflamasiyangberlebihan

    ImmunosenescencedanInflammationagingdapatmengubahlingkunganmikrodanmakrotubuh.

  • Efek diet dan gender terhadap sistem imunitas

    a. Perbedaan gender dalam harapan hidup sebagian didasarkan pada fungsi imun berubah: misalnya hormon

    sistem imunitas

    p g yandrogen berkontribusi pada proses involusi thymic. (perbaikan)

    b. Faktor sociodemographic dalam kehidupan sehari-hari.

    K bi tid k h t b k t ib i t h dc. Kebiasaan yang tidak sehat, berkontribusi terhadap penurunan aktivitas imunitas : morbidities dan obat-obatan : merokok, alkoholisme, penyakit paru obstruktif p y pkronis, hipertensi, stroke, jantung, diabetes mellitus, penyakit rematik, autoimun dan kerusakan kognitif yang parah penyakit Alzheimer stres kronis kronis antigenicparah, penyakit Alzheimer, stres kronis, kronis antigenic stres

  • Imunitasbawaanpadaaging

    Keberadaanusia perubahandalamkomponenselularp psistemimunbawaan,termasukpembunuhalami(NK)sel,fagosit,danseldendritik(DC),P i k t i t t h d kit l Peningkatanusia,rentanterhadappenyakitmenular.

    SelNKsitotoksikberperanpentingdalampertahananbawaan terhadap infeksi, virus dan tumor.bawaanterhadapinfeksi,virusdantumor.

    TingginyaselNKcytotoxicityterkaitdengannonagingdanagingdanumurpanjang.

    RendahnyaNKcytotoxicitymeningkatkanmorbiditasdankematianakibatinfeksi,aterosklerosisdanyangkurangnya respon saat divaksinasi influenzakurangnyaresponsaatdivaksinasiinfluenza

  • Imunitas bawaan pada agingImunitasbawaanpadaagingPada aging fungsi sel NK seperti : sekresiPadaagingfungsiselNKseperti:sekresichemokinesatauinterferon(IFN)dalammeresponIL2menurun padausiatua.

    PadaagingSelNKjugaberperanpentingdalamimmunosurveillance.

    Padaagingterjadiperubahandalamfungsiakanmempengaruhikerentananterhadappatogendankontrolpadaperkembangankanker.

  • Imunitasbawaanpadaaging

    Jumlahdankapasitasfagositikneutrofilterpeliharadenganbaikpadaorangtua.

    Padaagingfungsionaldarineutrofilsepertiproduksianionsuperoksida,chemotaksis,danapoptosisdalamresponimunitasnyasangatmenurun.

    l h d l d h f l d k b b h Jumlahmonositdalamdarahperiferaltidakberubahsecarasubstansialpadalansianamunterjadipenurunan jumlah prekursor makrofag pada sumsumpenurunanjumlahprekursormakrofagpadasumsumtulang.

  • Imunitasbawaanpadaaging

    Dalammakrofaga,fungsifagositosis,produksiROS,chemotaksis,danresponTLRberubahseiringbertambahnyausia.

    Padaagingterjadipenurunanekspresi(MHC1)yangbertanggungjawabuntukpresentasiantigen

  • Imunitasadaptifpadaagingp p g g

    Immunosenescence mempengaruhi keduaImmunosenescence mempengaruhi kedua bawaan dan Imunitas adaptif.

    Sel dendritik (DC) bertanggung jawab Sel dendritik (DC) bertanggung jawab untuk memulai respon imun adaptif. DC t h k f i APC k DC mempertahankan fungsi APC mereka dengan sehat pada aging.

    DC pada orang tua yang ringkih menampilkan perubahan dalam molekul costimulatory.

  • Imunitasadaptifpadaaging

    Aging terkait dengan penurunan jumlah DC yang g g g p j y gberasal dari prekursor myeloid, gangguan kemampuan untuk menghasilkan IL-12 .

    Terjadinya gangguan fungsi dan sekresi lain seperti macropinocytosis, endocytosis, respon

    t k h ki d k i it kiuntuk chemokines dan gangguan sekresi sitokin, mungkin sebagai konsekuensi dari penurunan aktivasi dari jalur phosphoinositide-3 kinaseaktivasi dari jalur phosphoinositide-3 kinase

    Disfungsi imunitas akibat gangguan fungsi DC terkait usiaterkait usia

  • Imunitasadaptifpadaaging

    Jumlah sel naif menurun dengan bertambahnya

    p p g g

    Jumlahselnaifmenurundenganbertambahnyausia atrofi produksihormonandrogenyangtinggi

    TerjadipenurunanpadaselT Terjadi disfungsi pada sel B penurunanTerjadidisfungsipadaselB penurunanafinitasdanproduksiantibodi rendahnyaprosespenyembuhandanmempengaruhiprosesvaksinasi

  • Sitokin pada Immunosenescence

    Usia meningkat, IL-6 meningkat i ki l if i lsitokin multifungsional - respon

    mediator pada fase inflamasi akut dankronis)kronis)

    IL-2 dan reseptor IL-2 menurun IFN gama menurun IL 4 d IL 1 i k t IL-4 dan IL-1 meningkat TNF meningkatg

  • Pengaruh ekstrinsik pada imunitasg p1.Stres

    mitogen merangsang proliferasi limfosit mitogen merangsang proliferasilimfosit Stres tingkattinggi(faseakut) IL1,IL6,

    & TNF& TNF. Perkembangan sel kanker Terjadinya aktivitas sel T sitotoksik & NK Terjadinya aktivitas selT sitotoksik& NK

    2.Nutrisi /GiziNutrisi Baik respon imunitas sebaliknyaNutrisiBaik respon imunitas sebaliknyamalnutrisi imunitas tubuh terjadinyainfeksiinfeksi

  • Pengaruh ekstrinsik pada imunitas

    3.Tidur /aktivitas fisik/ Mengubah mediator imunitas, PeningkatanplasmaIL1,reseptorg p , pTNF r1danIL6,& fluktuasiIFN,hormon kortisol

    aktivitas fisik yangbaik dapatimunitasmelaluipelepasan neuroendocrine, aktivitasp p ,respon imunitas dan ab

  • FAKTOR2YANGMEMPENGARUHIPENUAAN

    1.Herediter2 N t i i2.Nutrisi3.StatusKesehatan4.Pengalaman hidup5 Lingkungan5.Lingkungan6.Stres

  • TEORI PROSES (Aging) MENUATEORI PROSES(Aging)MENUA

    1.Teori Biologia Teori genetik & Mutasia.Teori genetik &Mutasi

    Menua terjadi sebagaiakibat dariperubahan biokimia yangdiprogramo/molekul2 DNA&setiap sel pdp psaatnya akan mengalami mutasi.Ex : mutasi dari sel2 kelaminEx:mutasi dari sel2kelamin

  • b Teori Imunologi Slow Virusb.Teori Imunologi SlowVirusSistem imun menjadi kurang efektif denganb b h i & k i kbertambahnya usia & masuknya virus kedalam tubuh dapat menyebabkan kerusakanorgan tubuh.

    c Teori Auto Immunc.Teori AutoImmunProduksi Antibodyakan menyerang sel2tubuh sehingga ada jaringan tubuh tertentuyangtidak tahan terhadapzat2tersebut

    jaringan tubuh menjadi lemah &sakit.

  • d.Teori Radikal BebasTidakstabilnya radikal bebas (kelompok atom)mengakibakan oksidasi O2bahan2organik spt:Karbohidrat &protein.Radikal ini sel2tidakdapatberegenerasi

  • KerusakanAkib t dik l b bAkibat radikal bebas

    Radikal bebas (RB)molekul yang kehilangan elektron, molekul t b t j di tid k t bil d l l b htersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. RB b l d i kti i f it j d i d k RB berasal dari aktivasi fagosit , juga dari produksampingan didalam rantai pernafasan didalammitokondriamitokondria

    RB merusak, karena sangat reaktif, sehinggadapat bereaksi dengan DNA, protein, asamdapat bereaksi dengan DNA, protein, asamlemak tidak jenuh, seperti dalam membran sel

  • e.Teori StressMenua terjadi akibat hilangnya sel2yangj g y y gbiasa digunakan tubuh.Regenerasi jaringantidak dapat mempertahankan kestabilantidak dapatmempertahankan kestabilanlingkunganinternalStress sel2 tubuh telah terpakaiStress sel2tubuh telahterpakai

  • f.Teori Rantai SilangSel2yangtua,reaksi kimianyamenyebabkan ikatan yg kuat,khususnyay yg , yjaringan kolagen.Ikatan ini kurang elastisitasIkatan ini kurang elastisitas,kekacauan &hilangnya fungsiT i Pg.Teori ProgramKemampuan organisme untukmenetapkan jumlah sel yg membelahsetelah sel2tersebut mati (apoptosis)

  • KONSEPMENUASEHAT

    Tissue

    Endogenic Aging

    CellulerTissue

    Anatomical Organ

    Healthyaging(Menua sehat)

    Environment LifeStyle

    Exogenic factor

  • PENYAKIT DEGENERATIF = PENYAKIT MENUAPENYAKIT DEGENERATIF PENYAKIT MENUA

    1.ATEROSKLEROSIS2 OS O O OS S 2.OSTEOFOROSIS

    3.DEMENSIA 4.OSTEOARTRITIS(OA) 5. GANGGUAN PENGLIHATAN5.GANGGUANPENGLIHATAN DLL

  • Penutup Penuaan (aging) dikaitkan dengan sejumlah besar

    Penutup Penuaan(aging)dikaitkandengansejumlahbesar

    perubahanfungsiimunitastubuh,terutamapenurunan(CMI)atauimunitasyangdiperantaraisel.p y g p

    Kemampuanimunitasdankecepatanresponsimunmelawaninfeksipenyakitkelompoklanjutusia

    b hmenurunseiringpertambahanusia. Kelompoklansiaberesikotinggiterserangpenyakit

    seperti infeksi kanker jantung koroner kelainansepertiinfeksi,kanker,jantungkoroner,kelainanautoimmunataupenyakitkroniklainnyakarenapadalansiaproduksiimunoglobulinmenurun.p g

  • &...God bless You all...&

  • Referensi

    Agrawal et al. Altered innate immune functioning of dendritic cells infelderly humans: a role of phosphoinositide 3-kinase-signaling

    pathway. J. Immunol . 2007. 178: 69126922

    Anis et al Effect of the genetic background and aging on the immuneAnis et al. Effect of the genetic background and aging on the immunesystem. Physiology : 2008, vol. 23 no. 2 64-74

    Franceschi et al Inflammation-aging and anti-inflamm-aging: a systemicFranceschi et al. Inflammation aging and anti inflamm aging: a systemicperspective on aging and longevity emerged from studies in humans.Mech Ageing Dev 2007.128: 92105.

    Joseph Ongrdi* and Valria Kvesdi. 2010. Factors that may impact on immunosenescence: an appraisal . Immunity & Ageing 2010, 7:7