Dopamin Reseptor

6
Terdapat lima subtipe reseptor dopamine yang telah dijabarkan. Kelima subtipe dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok. Dalam kelompok pertama D1 dan D5, menstimulasi pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G stimulator (Gs). Reseptor D5 baru ditemukan, dan kurang diketahui tentang sifatnya dibandingkan tentang reseptor D1. Salah satu perbedaan antara kedua reseptor tersebut adalah bahwa reseptor D5 mempunyai afinitas yang jauh lebih tinggi terhadap dopamin dibandingkan reseptor D1. Kelompok reseptor dopamin kedua terdiri dar reseptor D2, D3 dan D4. Reseptor D2 menghambat pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G inhibitor, (Gi) dan beberapa data menyatakan bahwa reseptor D3 dan D4 bekerja secara serupa. Salah satu perbedaan antara D2, D3 dan D4 adalah distribusinya yang berbeda. Reseptor D3 terutama terkonsentrasi di nukleus akumbens, selain pada daerah lainnya, dan reseptor D4 terutama terkonsentrasi di korteks frontalis, selain pada daerah lainnya. Obat-obat antipsikosis menduduki reseptor D2 secara stereoselektif, pada sebagian lokasi, dan afinitas ikatannya sangat kuat, ini mempunyai korelasi dengan potensi klinis antipsikosis dan ekstrapiramidal, suatu observasi memancing banyaknya studi mengenai ikatan reseptor. Tidaklah mungkin untuk menunjukkan bahwa antagonis reseptor dopamin selain reseptor D2 mempunyai peranaan terhadap obat-obat antipsikosis. Antagonis reseptor D3 yang selektif masih belum tersedia. Sedangkan antagonis reseptor D1 yang spesifik telah dikembangkan, dan setidaknya hanya satu yang terbukti gagal dalam percob aan klinis. Usaha-usaha untuk menemukan efek antagonisme D4 selama ini menemukan jalan buntu. Partisipasi glutamate, GABA, dan reseptor asetikolin didalam patofisiologi skizofrenia juga telah dilaporkan. Obat-obat yang menjadi target didalam sistem glutamatergik dan kolinergik baru merupakan awal untuk dievaluasi didalam skizofrenia.

description

note

Transcript of Dopamin Reseptor

Terdapat lima subtipe reseptor dopamine yang telah dijabarkan. Kelima subtipe dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok. Dalam kelompok pertama D1 dan D5, menstimulasi pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G stimulator (Gs). Reseptor D5 baruditemukan, dan kurang diketahui tentang sifatnya dibandingkan tentang reseptor D1. Salah satuperbedaan antara kedua reseptor tersebut adalah bahwa reseptor D5 mempunyai afinitas yang jauh lebih tinggi terhadap dopamin dibandingkan reseptor D1. Kelompok reseptor dopamin kedua terdiri dar reseptor D2, D3 dan D4. Reseptor D2 menghambat pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G inhibitor, (Gi) dan beberapa data menyatakan bahwa reseptor D3 dan D4 bekerja secara serupa. Salah satu perbedaan antara D2, D3 dan D4 adalah distribusinya yang berbeda. Reseptor D3 terutama terkonsentrasi di nukleus akumbens, selain pada daerah lainnya, dan reseptor D4 terutama terkonsentrasi di korteks frontalis, selain pada daerah lainnya.Obat-obat antipsikosis menduduki reseptor D2 secara stereoselektif, pada sebagian lokasi, dan afinitas ikatannya sangat kuat, ini mempunyai korelasi dengan potensi klinis antipsikosis dan ekstrapiramidal, suatu observasi memancing banyaknya studi mengenai ikatan reseptor. Tidaklah mungkin untuk menunjukkan bahwa antagonis reseptor dopamin selain reseptor D2 mempunyai peranaan terhadap obat-obat antipsikosis. Antagonis reseptor D3 yang selektif masih belum tersedia. Sedangkan antagonis reseptor D1 yang spesifik telah dikembangkan, dan setidaknya hanya satu yang terbukti gagal dalam percobaan klinis. Usaha-usaha untuk menemukan efek antagonisme D4 selama ini menemukan jalan buntu. Partisipasi glutamate, GABA, dan reseptor asetikolin didalam patofisiologi skizofrenia juga telah dilaporkan. Obat-obat yang menjadi target didalam sistem glutamatergik dan kolinergik baru merupakan awal untuk dievaluasi didalam skizofrenia.

Kaplan and Sadock, Sinopsis Psikiatri ; Binarupa Aksara Publisher; 2010

Ada lima subtype reseptor dopamine, kelima subtype dapat dimasukkan kedalam dua kelompok. Dalam kelompok pertama reseptor D1dan D5menstimulasi pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G stimulator, GS. reseptor D5hanya baru saja ditemukan, dan kurang diketahui tentang sifatnya dibandingkan tentang reseptor D1. Kelompok reseptor dopamine kedua terdiri dari reseptor seperti (D2, D3dan D4). Reseptor D2menghambat pembentukan cAMP dengan mengaktivasi protein G inhibitor dan beberapa data menyatakn bahwa reseptor D3dan D4bkerja secara bersamaan. Satu perbedaan antara reseptor D2, D3, D4adalah distribusi yang berbeda. Reseptor 3 terutama konsentrasi di nucleus akumbens. Disamping ada daerah lainnya dan reseptor D4terutama terkonsentrasi dikorteks frontalis, disamping ada pada daerah lainnya. Dimasa lalu potensi senyawa antipsikotik telah dihubungkan dengan afinitas untuk reseptor D2. Adalah dimungkinkan untuk mempelajari apakah antagonis spesifik untuk reseptor D3dan D4akan merupakan antipsikotik yang lebih sedikit dibandingkan denga natagonis reseptor D2.5

Variasi tipe reseptor ditentukan oleh urutan asam amino DNA. Reseptor D2memiliki 2 bentuk isoform yaitu D2short dan D2long. Peransangan reseptor D2post sinaps akan meransang proses interseluler. Secara fungsional tidak ada perbedaan antara kedua bentuk reseptor D2yang isoform tersebut. Pemahaman akan fungsi masing-masing reseptor akan berguna dalam aplikasi klinik terapi.5 Reseptor dopaminergik D2dapat berperan sebagai autoreseptor yang dimana terletak di pre sinaps dan post sinaps. Dopamin yang dilepaskan dari terminal saraf dapat mengaktivasi reseptor D2pada terminal pre sinaptik yang sama, dan akan mengurangi sintesis atau pelepasan dopamin yang terlalu berlebihan, sehingga reseptor D2akan berperan sebagai mekanisme umpan balik (feedback) negatif yang dapat memodulasi atau menghentikan pelepasa dopamine pada sinaps tertentu.5

Reseptor D1Reseptor D1 dopamine biasanya dikenal dengan D(1A) reseptor dopamin. Reseptor ini dapat ditemukan di nucleus accumbens, korteks frontal bagian bawah, hypothalamus dan thalamus. Pada bagian perifer, reseptor ini dapat ditemukan di jantung, ginjal, hati, dan kelenjar paratiroid. (Dopamine D1 receptor(IPR001413) http://www.ebi.ac.uk/interpro/entry/IPR001413)