Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
-
Upload
hery-setiawan-purnawali -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
1/8
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN : KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS [KLHS]UNIT KERJA : BAPPEDA KAB. MINAHASA SELATANLOKASI : KABUPATEN MINAHASA SELATANT.A : 2012
I PENDAHULUANKrisis ekologi kontemporer saat ini umumnya direspon melalui berbagai pendekatan dan cara
yang pada intinya difokuskan untuk memperbaiki, memutakhirkan atau memodernisasi
hubungan manusia dan lingkungan hidupnya. Atau yang dikenal sebagai modernisasi ekologi
(manusia). Inti modernisasi ekologi ini terletak pada reformasi hubungan manusia dan
lingkungan hidupnya dengan memperbaharui diskursus kebijakan, disain kelembagaan dan
praktek-praktek perilaku sosial (social practices) untuk melindungi keberlanjutan kehidupan
manusia.
Bila pada aal !"#$an ino%asi teknologi untuk penanggulangan pencemaran lingkungan
merupakan fokus utama modernisasi ekologi& maka sejak pertengahan !""$an fokus
modernisasi ekologi telah meluas ke dua isu penting. 'ertama, bergesernya pandangan
terhadap penyebab utama krisis ekologi. Bila semula krisis ekologi dipandang sebagai produk
dari industrialisasi, maka kini krisis ekologi dipandang sebagai tantangan untuk melakukan
reformasi kehidupan sosial, teknis, dan ekonomi. Kedua, institusi-institusi penting yang
berkaitan dengan modernitas, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, konsumsi dan produksi,
politik dan tatakelola (go%ernance) serta mekanisme pasar, baik yang beroperasi pada aras
lokal, nasional, maupun global& kini menjadi fokus utama modernisasi ekologi.
A. LATAR BELAKANGKebijakan nasional penataan ruang secara formal ditetapkan bersamaan dengan
diundangkannya *ndang-undang +omor ahun !"" tentang 'enataan /uang 0**
1!""2, yang kemudian diperbaharui dengan *ndang-undang +omor 3 ahun $$4
0** 31$$42. Kebijakan tersebut ditujukan untuk meujudkan kualitas tata ruang
nasional yang semakin baik, yang oleh undang-undang dinyatakan dengan kriteria
aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. +amun, setelah lebih dari 5 tahun
diberlakukannya kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum memenuhi
harapan. Bahkan cenderung sebaliknya, justru yang belakangan ini sedang berlangsung
adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya dukung lingkungan. 'encemaran
dan kerusakan lingkungan bahkan makin terlihat secara kasat mata baik di kaasan
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
2/8
perkotaan maupun di kaasan perdesaan. Kondisi ini juga nampak secara implisit di
Kabupaten 6inahasa 7elatan.
8engan diberlakukannya kebijakan nasional penataan ruang tersebut, maka tidak ada
lagi tata ruang ilayah yang tidak direncanakan. ata ruang menjadi produk dari
rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang. 9leh karena itu, penegasan sanksi atas pelanggaran tata ruang
sebagaimana diatur dalam ** 31$$4 menuntut proses perencanaan tata ruang harus
diselenggarakan dengan baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan
disebabkan oleh rendahnya kualitas rencana tata ruang ilayah. :una membantu
mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang ilayah maka Kajian ;ingkungan
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
3/8
Kerangka Acuan Kerja ini merupakan penuntun bagi Konsultan yang akan
mengkaji K;
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
4/8
integrasi pertimbangan lingkungan dan penerapan prinsip-prinsip
keberlanjutan dalam proses pengambilan keputusan dialog dan diskusi dengan para pihak yang berkepentingan dan
penyelenggaraan konsultasi publik akuntabilitas dan transparansi dalam merancang, memformulasikan dan
memutuskan kebijakan, rencana dan program. Adapun manfaat yang dapat dipetik dari K;a) 6erupakan instrumen proaktif dan sarana pendukung pengambilan
keputusan,b) 6engidentifikasi dan mempertimbangkan peluang-peluang baru melalui
pengkajian secara sistematis dan cermat atas opsi-opsi pembangunan
yang tersedia,c) 6empertimbangkan aspek lingkungan hidup secara lebih sistematis
pada jenjang pengambilan keputusan yang lebih tinggi
d) 6encegah kesalahan in%estasi dengan mengingatkan para pengambilkeputusan akan adanya peluang pembangunan yang tidak
berkelanjutan sejak tahap aal proses pengambilan keputusan,e) ata pengaturan (go%ernance) yang lebih baik berkat terbangunnya
keterlibatan para pihak (stakeholders) dalam proses pengambilan
keputusan melalui proses konsultasi dan partisipasi,f) 6elindungi asset-asset sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna
menjamin berlangsungnya pembangunan berkelanjutan,g) 6emfasilitasi kerjasama lintas batas untuk mencegah konflik, berbagi
pemanfaatan
3. LINGKUP KEGIATAN Ada dua faktor utama yang menyebabkan kehadiran K; pertama, K;
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
5/8
bersifat instrumental, transformatif, dan substantif. ipologi ini membantu
membedakan pengaruh yang diharapkan dari tiap jenis K;
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
6/8
kebijakan dan analisis kualitatif. 8alam banyak kasus analisis kualitatif juga
dipandang cukup memadai untuk digunakan.
c) Identifikasi upaya untuk mencegah dan menanggulangi dampak negatif dan
meningkatkan dampak positif yang akan timbul. Ada dua hal penting yang
harus masuk dalam telaahan K;
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
7/8
satu komponen dengan komponen lain, antara satu unsur dengan unsur lain, atau
antara satu %ariabel biofisik dengan %ariabel biologi, atau keterkaitan antara lokal dan
global, keterkaitan antar sektor, antar daerah, dan seterusnya. 8engan membangun
pertautan tersebut K;
-
8/18/2019 Dokumen tips Kerangka Acuan Kerja Klhs
8/8
A. 8alam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk dan pokok yang hatus
dihasilkan sesuai denan rencana keluaran yang telah ditetapkan dalam KAK ini.B. 8alam aktu pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan baha
aktu pelaksanaan mengikat.. Gangka aktu pelaksanaan adalah C$ (tiga 'uluh hari Kalender atau setelah kontrak
ditandatangani.oleh kedubelah pihak.
HI =+A:A A
a. 7ur%eyor b. Admisnistrator
HII '/9:/A6 K=/GA
A. Konsultan harus segera menyusun program kerja minimal meliputi >!. Gadal kegiatan secara detail.. Alokasi tenaga yang lengkapC. 9nsep penanganan pekerjaan
B 'rogram Kerja keseluruhan perlu persetujuan 'ejabat 'embuat Komitmen.
HIII '=+**'
8emikian Kerangka Acuan Kerja K;