Bab 1 pendahuluan ada klhs

17
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 1 1.1 ISU-ISU STRATEGIS DAN KAJIAN CEPAT KLHS 1.1.1 Isu-isu Strategis Dari profil wilayah tersebut maka dapatlah disimpulkan beberapa hal pokok yang menjadi isu strategis dan permasalahan tata ruang di Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut: Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Probolinggo ke Perkotaan Kraksaan akan memacu perkembangan bagian Timur Kabupaten Probolinggo yang saat ini relatif kurang berkembang dibandingkan dengan bagian Barat kabupaten; Permasalahan pemerataan pembangunan diatasi dengan pengembangan pedesaan dan sentra produksi pertanian untuk mendorong pengembangan agropolitan dan minapolitan terutama di bagian Barat dan Timur Kabupaten untuk terciptanya pemerataan pembangunan; Rencana pembangunan jalan TOL Pasuruan – Banyuwangi yang yang melintasi wilayah Kabupaten Probolinggo akan mendorong pusat kegiatan baru khususnya industri dan permukiman di sekitar gerbang tol dan perkotaan sekitarnya terutama di Tongas, Gending dan Paiton, juga pengembangan di sekitar pesisir Utara.

Transcript of Bab 1 pendahuluan ada klhs

Page 1: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 1

1.1 ISU-ISU STRATEGIS DAN KAJIAN CEPAT KLHS

1.1.1 Isu-isu Strategis

Dari profil wilayah tersebut maka dapatlah disimpulkan beberapa hal pokok

yang menjadi isu strategis dan permasalahan tata ruang di Kabupaten Probolinggo

adalah sebagai berikut:

Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Probolinggo ke Perkotaan Kraksaan akan memacu

perkembangan bagian Timur Kabupaten Probolinggo yang saat ini relatif kurang

berkembang dibandingkan dengan bagian Barat kabupaten;

Permasalahan pemerataan pembangunan diatasi dengan pengembangan pedesaan

dan sentra produksi pertanian untuk mendorong pengembangan agropolitan dan

minapolitan terutama di bagian Barat dan Timur Kabupaten untuk terciptanya

pemerataan pembangunan;

Rencana pembangunan jalan TOL Pasuruan – Banyuwangi yang yang melintasi wilayah

Kabupaten Probolinggo akan mendorong pusat kegiatan baru khususnya industri

dan permukiman di sekitar gerbang tol dan perkotaan sekitarnya terutama di

Tongas, Gending dan Paiton, juga pengembangan di sekitar pesisir Utara.

Page 2: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 2

Pengembangan Pelabuhan Paiton dari pelabuhan khusus menjadi pelabuhan umum

untuk membantu pengembangan akses kabupaten.

Perluasan Pusat Pembangkit Listrik di Paiton perlu diikuti pengamanan wilayah

sekitar serta system jaringan transmisinya dan Pengembangan sumber energi panas

bumi yang berada di Dataran Tinggi Hyang akan meningkatan suplai energy Jawa -

Bali;

Guna mendukung sistem agropolitan di Probolinggo maka diperlukan perbaikan dan

konservasi irigasi dimana saat ini jaringan Irigasi mengalami kerusakan antara 30% –

45%, baik pada saluran irigasinya maupun pada bangunan irigasinya; Adanya konversi

hutan lindung menjadi hutan produksi dan lahan pertanian khususnya hortikultura

serta perlu peningkatan pengendalian konversi kawasan hutan lindung untuk

mempertahankan kawasan resapan tinggi serta pencegahan erosi dan banjir;

Pada kawasan lindung setempat terdapat alih fungsi sehingga perlu pembatasan kecuali

untuk kawasan fungsional dan pada kawasan pesisir terdapat abrasi pantai yang perlu

dicegah dengan pengelolaan pesisir khususnya penanaman mangrove.

Penetapan wilayah Tengger sebagai kawasan Cagar Budaya;

Adanya kerawanan bencana banjir kawasan-kawasan yang berada di sepanjang

daerah aliran sungai sehingga perlu pencegahaan dengan mengelola DAS;

Wilayah Kabupaten Probolinggo mempunyai potensi terhadap bencana letusan

Gunung Bromo seperti Kecamatan Sukapura dan Kecamatan Sumber

Masih terdapat konversi kawasan pertanian beririgasi teknis menjadi kawasan

permukiman dan berbagai kegiatan lainnya sehingga perlu pembatasan dan penetapan

lahan pertanian berkelanjutan;

Pengembangan perkebunan dan hortikultura sebagai potensi unggulan Kabupaten

Probolinggo;

Kawasan pesisir utara Kabupaten Probolinggo merupakan kawasan pengembangan

kegiatan ekonomi seperti: potensi obyek wisata, potensi perikanan tangkap dan

perikanan tambak. Potensi-potensi tersebut sebagian besar masih belum dikelola

(kondisi alami) dan dikhawatirkan akan mengalami kerusakan akibat penangkapan ikan

dengan peledak dan limbah industri yang dibuang ke laut yang dapat merusak

ekosistem terumbu karang dan biota laut lainnya, penebangan dan pembukaan areal

Page 3: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 3

tambak pada hutan mangrove dan sejenisnya; Pengembangan potensi wisata alam

dengan tetap memperhatikan pelestarian alam sekitar;

Perlu peningkatan dan upaya mempertahankan dan UKM/IKM.

Untuk lebih jelas mengenai Isu-Isu Strategis dapat dilihat pada Peta1.14.

1.1.2 Kajian Cepat KLHS

KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif

untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan

program ( KRP ).

Aplikasi kajian cepat KLHS meliputi;

Pelingkupan :

Identifikasi issue penting melalui rangkaian proses ilmiah/ metodelogis. Ini

diperoleh melalui kegiatan FGD

Kajian dampak:

Melakukan analisis, perhitungan, simulasi dampak dan kecenderungannya untuk

melihat pengaruh lingkungan yang akan ditimbulkan apakah positif dan negative.

Kajian cepat KLHS untuk wilayah Kabupaten Probolinggo yang diperoleh

berdasarkan hasil FGD dan Self Assesment dapat dilihat pada tabel 1.11 Self

Assesment KLHS terhadap RTRW Probolinggo.

Page 4: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010-2029

1 - 4

Peta 1 . 1 Peta Isue Strategis Kabupaten Probolinggo

Page 5: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 5

Tabel 1.1Self Assesment KLHS terhadap RTRW Probolinggo

NO ISU STRATEGI/ RENCANA

PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNATIF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

1. Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Kraksaan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) atau sebagai ibukota kabupaten; 1. Pembangunan Pusat

pemerintahan kabupaten; 2. Pembangunan Pusat

pendidikan skala kabupaten – Perguruan Tinggi;

3. Pembangunan Pusat pelayanan kesehatan skala kabupaten – RSU Kelas B;

4. Pembangunan Perdagangan dan Jasa Regional

5. Pembangunan Islamic Centre 6. Pembangunan Terminal Tipe B 7. Industri Pengolahan Ikan

Kecamatan Kraksaan Semakin berkembangnya

Kecamatan Kraksaan Dengan

terakomodirnya

fasilitas maka akan

meningkatkan

pelayanan terhadap

masyarakat

Cepatnya perkembangan lahan terbangun dikhawatirkan akan terjadinya konversi lahan pertanian irigasi teknis

Kemacetan dan masalah-masalah sosial dan lingkungan hidup (persampahan, banjir, dll)

Berkurangnya

lahan resapan air

Delineasi terhadap kawasan pertanian berkelanjutan/yang beririgasi teknis serta penanganan melalui insentif dan disinsentif

Pengoptimalan sarana dan prasarana untuk menjaga

kelestarian lingkungan seperti persampahan dan sanitasi M itigasi

bahaya banjir dilakukan dengan penyediaan ruang evakuasi bencana serta pemantapan sitem drainase perkotaan

Menjaga kawasan RTH >30 %

Setiap pembangunan

prasarana dengan skala regional

diharapakan dilengkapi dengan

analisa daya dukung lingkungan

dan dokumen amdal. Pemberian

insentif dan disinsentif

melalui mekanisme retribusi

ataupun pembatasan terhadap

sarana prasarana pada kawasan

terbangun di areal sawah

berkelanjutan

2. Pengembangan pusat kegiatan klaster industri dan kerajinan etnik meliputi wisata industri,

produk haritage dan pengembangan ekonomi berbasis kerajinan di Desa Randu Putih, Kecamatan Dringu yang ditetapkan sebagai Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL). Pengembangan Desa Jorongan,

Kecamatan Leces sebagai PPL

dengan pengembangan utama

menjadi klaster industri ( IKM )

mebel dan konveksi.

Desa Randu Putih Kec. Dringu

Desa Jorongan Kecamatan Leces

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat

Menambah lahan

pekerjaan baru

sehingga diharapkan

tingkat pengangguran

menurun

Adanya limbah

industri kecil Penyediaan pengolahan

limbah terhadap sentra industri Pengembangan sentra

industri diharapakan diserti pula

dengan penyediaan sistem

pengolahan limbah yang berfungsi

untuk mereduksi pencemaran.

Penyediaan sistem pengolahan

tersebut diupayakan terdapat

pada masing-masing sentra

industri secara komunal

Page 6: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 6

3. Pengembangan jaringan Jalan Tol

Jaringan Jalan Lintas Utara

Pasuruan – Probolinggo Tongas – Paiton

Meningkatkan

aksesbilitas dari dan

menuju

Polusi udara dan

suara

Berkurangnya

Penanaman vegetasi untuk mereduksi polusi

Penyediaan RTH

Pada pengembangan jaringan

jalan dilakukan juga pemberian

vegetasi pada kiri

Pulau Jawa Bali ( Tongas – Paiton)

Kabupaten

Probolinggo lahan resapan kanan jalan untuk mengurangi

dampak polusi suara dan udara. Perlu penyediaan jalur hijau

dan pulau-pulau jalan untuk

menambah kawasan RTH.

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan 4. Pengembangan Jalan tembus/

Jalan Lingkar Perkotaan Kraksaan Kecamatan

Kraksaan Meningkatkan

aksesbilitas dari dan menuju

Perkotaan Kraksaan Mereduksi

kemacetan di wilayah perkotaan

Kraksaan

Polusi udara dan

suara

Berkurangnya

lahan resapan

Penanaman vegetasi untuk mereduksi polusi

Penyediaan RTH

Pada pengembangan jaringan jalan dilakukan juga pemberian vegetasi pada kiri kanan jalan untuk mengurangi dampak polusi suara dan udara.

Perlu penyediaan jalur hijau

dan pulau-pulau jalan untuk

menambah kawasan RTH.

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Page 7: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 7

5. Pembangunan Fly Over Kecamatan Tongas Meminimalisir kemacetan di wilayah Kecamatan

Tongas

Kemacetan pada

proses

pembangunan

Polusi suara dan

udara

Rekayasa lalu lintas pada proses pembangunan Penanaman vegetasi untuk mereduksi polusi

Penyediaan RTH

Pada pengembangan jaringan jalan dilakukan juga pemberian vegetasi pada kiri kanan jalan untuk mengurangi dampak polusi suara dan udara.

Perlu penyediaan jalur hijau

dan pulau-pulau jalan untuk

menambah kawasan RTH.

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan 6. Pembangunan terminal tipe B Kecamatan Kraksaan Meningkatkan

aksesbilitas dari dan

menuju

Berkurangnya

lahan resapan air Penanaman vegetasi dimana

selain sebagai penambah estetika

kawasan juga untuk

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Kabupaten

Probolinggo menambah kawasan hijau kota

7. Pembangunan Sub Terminal Kecamatan Dringu Kecamatan Kraksaan Kecamatan Lumbang Kecamatan Tongas Kecamatan Maron Kecamatan Banyuanyar Kecamatan Paiton Kecamatan

Gading Kecamatan

Sumberasih

Meningkatkan aksesbilitas internal Kabupaten Probolinggo

Berkurangnya

lahan resapan air Penanaman vegetasi dimana

selain sebagai penambah estetika

kawasan juga untuk menambah

kawasan hijau kota

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Page 8: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 8

8. Pembangunan Terminal Barang Kecamatan Sumber Kecamatan Sukapura Kecamatan Tiris

Meningkatkan

aksesbilitas barang

dari dan ke

probolinggo

Berkurangnya

lahan resapan air Penanaman vegetasi dimana

selain sebagai penambah estetika

kawasan juga untuk menambah

kawasan hijau kota

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

9. Pembangunan terminal

agropolitan Kecamatan Krucil Memaksimalkan

potensi pertanian dan perkebunan di

Kabupaten Probolinggo

Berkurangnya

lahan resapan air Penanaman vegetasi dimana

selain sebagai penambah estetika

kawasan juga untuk menambah

kawasan hijau kota

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

10. Pengembangan kereta api

komuter Kecamatan Leces Sebagai salah satu

alternatif moda

angkutan

Penyediaan studi kelayakan

dalam proses pengembangan

11. Pengembangan Pelabuhan Kecamatan Kraksaan Kecamatan Paiton

Meningkatkan aksesbilitas

menuju luar

wilayah kabupaten

Probolinggo

melalui jalur laut

Rusaknya

ekosistem laut

pada sekitar

wilayah pelabuhan

Menjaga kelestarian ekosistem laut dengan melakukan delineasi terhadap kawasan pengembangan dan kawasan

lindung laut

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

12. Pengembangan Pembangkit Alternatif Pyco hydro dan PLTMH

Perdesaan Terlayaninya

kebutuhan energi

listrik di wilayah

pedesaan

13. Pengembangan Sarana Air Bersih

Pulau Giliketapang dari sumber

mata air Ronggojalu Kecamatan

Dringu

Pulau Gili

Ketapang Terlayaninya

kebutuhan air bersih

di Pulau Gili Ketapang

Dikhawatirkan

pipa air bersih

merusak ekosistem

bawah laut

Menjaga ekosistem laut

dengan dilakukan studi terlebih

dahulu mengenai

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Page 9: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 9

14. Pembuatan embung dan DAM baru Kecamatan Kuripan Kecamatan Gending Kecamatan Krejengan Kecamatan Krucil

Tersedianya air

untuk pertanian

Mengontrol air

sehingga tidak

berlebih ataupun

kekurangan

15. Pengadaan TPA Regional Perlu kajian lebih

lanjut Menyediakan

lahan akhir pembuangan sampah yang

bersifat regional

Tercemarnya

wilayah sekitar Pemilihan lokasi disesuaikan dengan kriteria TPA Sistem operasional TPA

minimal menggunakan controlled

landfill atau sanitary landfill

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

16. Pengembangan Pariwisata di Kawasan Taman Nasional Pengembangan Obyek Wisata Alam Pantai Bentar Indah Pengembangan Obyek Wisata Alam Pulau Gili Ketapang Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Kalipedati Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Madakaripura Pengembangan Obyek Wisata Alam Danau Taman Hidup Pengembangan Obyek Wisata Alam Danau Ronggojalu

Pengembangan Obyek Wisata Alam Padang Rumput Sikasur

Bromo Tengger Semeru Kec. Dringu Kec. Sumberasih Kec. Krucil Kec. Lumbang Kec. Krucil Kec. Leces Kec. Krucil S. Pekalen Kec. Banyuanyar Kec. Tiris

Meningkatkan

perekonomian

masyarakat

sekitar

Meningkatkan

PAD. Mengurangi

tingkat

pengangguran

Terganggunya

fungsi lindung yang

ada di wilayah

sekitar kawasan

wisata

Delineasi kawasan antara

kawasan lindung dan kawasan

wisata sehingga pengembangan

kawasan wisata tidak mengganggu

fungsi lindung

Pembatasan pengembangan

pariwisata pada kawasan yang

dikhawatirkan akan merusak

ekosistem kawasan lindung

Pengembangan Obyek Wisata Alam Ranu Agung Arum Jeram Pengembangan Obyek Wisata

Alam Perkebunan The Adung

Page 10: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 1

0

Biru

17. Pengembangan agropolitan Peningkatan jalan poros:

Kecamatan Sumber – Lumajang (Desa Sumber, Pandasari, Ledokombo)

Peningkatan jalan poros: Kecamatan Tiris – Jember (Desa Pesawahan, Ranugedang, Ranuagung, Andungsari, Tlogoargo, Adungbiru)

Pengembangan sentra-sentra pertanian dan pariwisata agribisnis (Kec. Tongas, Lumbang, Sumber, Sukapura, Krucil, Gading, Tiris)

Kecamatan Sukapura, Sumber, Lumbang, Tongas Kecamatan Krucil, Tiris dan Gading

Memaksimalkan potensi pertanian, perkebunan dan hortikultura di Kabupaten

Probolinggo

Meningkatkan

aksesbilitas distribusi

barang

Limbah dan

pencemaran Penyediaan sistem pengolahan

air limbah dan sistem pengelolaan

lingkungan

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

18. Pengembangan industri

pengolahan Kec. Tongas, Kraksaan, Paiton.

Meningkatkan perekonomian Kabupaten

Probolinggo Mengurangi

pengangguran di Kabupaten Probolinggo Memaksimalkan

potensi SDM dan SDA di Kabupaten

Probolinggo

Limbah dan

pencemaran Penyediaan sistem pengolahan

air limbah dan sistem pengelolaan

lingkungan

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Page 11: Bab 1 pendahuluan ada klhs

NO STRATEGI ISU / RENCANA PENGEMBANGAN LOKASI PENGARUH

ALTERNA T IF MITIGASI REKOMENDASI POSITIF NEGATIF

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 1

1

19. Pembangunan Kawasan Industrial Estate Pembangunan Prasarana dan

Kec. Tongas Kec Lumbang,

Leces dan Gading

Meningkatkan

perekonomian

Kabupaten

Limbah dan

pencemaran Penyediaan sistem pengolahan

air limbah dan sistem pengelolaan

lingkungan

Penyediaan studi kelayakan

dan AMDAL dalam proses

pengembangan

Sarana Agribisnis/Agro Industri Pengembangan Industri Kecil dan Kerajinan Pengembangan Industri pengolahan ikan Tangkap Pengembangan Industri pengolahan perikanan budidaya Pengembangan industri kapal rakyat Pengembangan dan Peningkatan Kawasan Estate Paiton dikelola PMA Pengembangan Kawasan Industri Paiton dan Leces

Kabupaten Probolinggo Kecamatan Paiton, Tongas Kecamatan Kraksaan Kecamatan sumberasih Kecamatan Paiton Desa Tongas

Kulon, Kec. Paiton, Desa

Curah Tulis Kec.

Leces

Probolinggo Mengurangi

pengangguran di Kabupaten Probolinggo Memaksimalkan

potensi SDM dan SDA di Kabupaten Probolinggo

20. Pengembangan Kawasan Pertambangan

Studi pengembangan panas bumi di Pegunungan Argopuro Studi kelayakan pengembangan panas bumi Pegunungan Argopuro

Pegunungan

Argopuro Memaksimalkan

potensi panas bumi sebagai salah satu

sumber energi

alternatif

Dikhawatirkan

pengembangan panas

bumi akan merusak

kawasan lindung yang

ada diatasnya

Perlunya delineasi dan

pelestarian kawasan lindung di

wilayah potensi panas bumi

Penyediaan studi kelayakan dan AMDAL dalam proses pengembangan Perlu diperhitungkan antara

unsur manfaat dan dampak

CATATAN:

Ini solusi sementara untuk mengatasi tuntutan perlunya KLHS bagi setiap RTRW Kab/Kota sebagaimana diatur dalam undang-undang

Dibuat dalam forum dan tidak menuntut untuk dibahas/dievaluasi

Sifatnya self assessment oleh kabupaten/kota yang bersangkutan

Dokumen tersebut dilampirkan pada dokumen RTRW sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan

Dokumen tersebut nantinya menjadi alat bukti yang menunjukan bahwa RTRW Kabupaten/Kota telah melakukan KLHS sebagaimana dipersyaratkan dalam undang-undang

Page 12: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 12

1.2 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Probolinggo 2010-2029, adalah sebagai berikut:

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang; azas penataan ruang, visi dan misi

penataan ruang, pengertian dan ruang lingkup, dasar hukum, serta

sistematika pembahasan. Selain itu dijelaskan pula mengenai profil wilayah

dan diskripsi potensi masalah dan prospek pengembangan di Wilayah

Kabupaten Probolinggo.

Bab 2 : Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten

Probolinggo

Bab ini berisikan tentang perumusan tujuan, kebijakan dan strategi

penataan ruang dan pengembangan wilayah Kabupaten Probolinggo.

Bab 3 : Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo

Pada bab ini berisikan tentang criteria dan rencana system kawasan

perdesaan dan perkotaan; sistem pusat kegiatan perdesaan dan perkotaan;

rencana sistem jaringan prasarana wilayah.

Bab 4 : Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo

Bab ini berisikan tentang rencana pola ruang wilayah kawasan lindung dan

kawasan budidaya. Rencana kawasan lindung dan budidaya sesuai dengan

jenis, kriteria penetapan dan rencana persebarannya.

Bab 5 : Penetapan Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten Probolinggo

Pada bab ini berisikan tentang penetapan dan pengelolaan kawasan

strategis meliputi kawasan hankam, kawasan ekonomi, kawasan

sosiokultural, dan kawasan penyelamatan lingkungan hidup maupun

rencana kawasan strategis lainnya.

Bab 6 : Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo

Pada bab ini berisikan tentang perumusan program strategis

operasionalisasi rencana tata ruang wilayah berupa indikasi program utama

jangka menengah 5 tahunan.

Bab 7 : Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten

Probolinggo

Page 13: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 13

Pada bab ini berisikan tentang pengendalian pemanfaatan ruang melalui

pengaturan zonasi; ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan disinsentif;

serta arahan sanksi.

Bab 8 : Hak, Kewajiban dan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang Pada

bab ini berisikan hak, kewajiban serta peran serta masyarakat dalam prosel

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan penataan ruang

di Kabupaten Probolinggo.

Bab 9 : Penutup

Merupakan bab akhir dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Probolinggo yang berisikan rekomendasi dan saran.

Page 14: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 14

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Probolinggo Per Kecamatan.Error! Bookmark not

defined.

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten ProbolinggoTahun 2003-2007

........................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.3 Angka IPM tiap Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Tahun 2008.....Error!

Bookmark not defined.

Tabel 1.4 Sebaran Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Probolinggo Tahun 2008Error!

Bookmark not defined.

Tabel 1.5 Sungai di Kabupaten Probolinggo Tahun 2007.............Error! Bookmark not

defined.

Tabel 1.6 Danau atau Ranu di Kabupaten Probolinggo Tahun 2007 ...Error! Bookmark

not defined. Tabel 1.7 Daerah Genangan di Kabupaten Probolinggo Tahun 2007..Error! Bookmark

not defined.

Tabel 1.8 Capaian Dan Target Indikator Kinerja Utama Kabupaten Probolinggo Tahun 2010-Tahun 2011............................................................ Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.9 Produksi Perkebunan di Kabupaten Probolinggo..........Error! Bookmark not

defined.

Tabel 1.10 Potensi Adat dan Budaya Kabupaten Probolinggo.....Error! Bookmark not

defined.

Tabel 1.11Self Assesment KLHS terhadap RTRW Probolinggo...................................1-5

BAB 1 Pendahuluan ................................................................................................1-1

1.1 Latar Belakang................................................. Error! Bookmark not defined.

1.2 Azaz dan sasaran Penataan ruang wilayah kabupaten ....Error! Bookmark not

defined.

1.2.1 Azas Penataan Ruang Wilayah KabupatenError! Bookmark not

defined.

1.2.2 Sasaran Penataan Ruang Wilayah Kabupaten .........Error! Bookmark

not defined.

1.3 pengertian dan ruang lingkup........................... Error! Bookmark not defined.

1.3.1 Pengertian ................................................. Error! Bookmark not

defined.

1.3.2 Ruang Lingkup ......................................... Error! Bookmark not

defined.

1.3.2.1 Ruang Lingkup Wilayah.................... Error! Bookmark not defined.

1.3.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan................... Error! Bookmark not defined.

1.3.2.3 Waktu Perencanaan ........................... Error! Bookmark not defined.

1.4 Dasar Hukum ................................................... Error! Bookmark not defined.

1.5 Profil Wilayah Kabupaten Probolinggo........... Error! Bookmark not defined.

Page 15: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 15

1.5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten..... Error! Bookmark not

defined.

1.5.2 Kependudukan dan Sumber Daya Manusia.............Error! Bookmark

not defined.

1.5.2.1 Jumlah Penduduk............................... Error! Bookmark not defined.

1.5.2.2 Kepadatan Penduduk......................... Error! Bookmark not defined.

1.5.2.3 Sumber Daya Manusia ...................... Error! Bookmark not defined.

1.5.3 Daerah Rawan Bencana............................ Error! Bookmark not

defined.

1.5.3.1 Letusan Gunung Berapi..................... Error! Bookmark not defined.

1.5.3.2 Gerakan Tanah (Longsor).................. Error! Bookmark not defined.

1.5.3.3 Banjir................................................. Error! Bookmark not defined.

1.5.3.4 Daerah Rawan Abrasi Pantai............. Error! Bookmark not defined.

1.5.4 Potensi Sumber Daya Alam...................... Error! Bookmark not

defined.

1.5.4.1 Sumber Daya Air............................... Error! Bookmark not defined.

1.5.4.2 Iklim .................................................. Error! Bookmark not defined.

1.5.4.3 Jenis Tanah........................................ Error! Bookmark not defined.

1.5.5 Perekonomian Wilayah............................. Error! Bookmark not

defined.

1.5.5.1 Perdagangan dan Jasa........................ Error! Bookmark not defined.

1.5.5.2 Pertambangan .................................... Error! Bookmark not defined.

1.5.5.3 Industri............................................... Error! Bookmark not defined.

1.5.5.4 Kehutanan.......................................... Error! Bookmark not defined.

1.5.5.5 Pariwisata .......................................... Error! Bookmark not defined.

1.5.5.6 Perikanan dan Kelautan..................... Error! Bookmark not defined.

1.5.5.7 Perkebunan ........................................ Error! Bookmark not defined.

1.5.5.8 Pertanian............................................ Error! Bookmark not defined.

1.5.5.9 Peternakan ......................................... Error! Bookmark not defined.

1.5.6 Potensi Sosial Budaya............................... Error! Bookmark not

defined.

1.5.7 Potensi-Masalah & Prospek Pengembangan ...........Error! Bookmark

not defined.

1.5.7.1 Potensi, Masalah dan Prospek Struktur Ruang Wilayah............Error!

Bookmark not defined.

Page 16: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 16

1.5.7.2 Potensi, Masalah dan Prospek Pola Ruang Wilayah..................Error!

Bookmark not defined.

1.5.7.3 Potensi, Masalah dan Prospek Kawasan Strategis Kabupaten...Error!

Bookmark not defined.

1.5.7.4 Potensi, Masalah dan Prospek Kawasan Pesisir dan Pulau Kecil

Kabupaten Probolinggo ...................................... Error! Bookmark not defined.

1.6 Isu-isu Strategis dan kajian cepat klhs............................................................1-1

1.6.1 Isu-isu Strategis........................................................................................1-

1

1.6.2 Kajian Cepat KLHS.................................................................................1-

3

1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN................................................................1-11

Gambar 1.1 Diagram Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2007..Error! Bookmark

not defined. Gambar 1.2 Sebaran Kecamatan Menurut Angka IPM Tahun 2008....Error! Bookmark

not defined. Gambar 1.3 Daerah Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Probolinggo................. Error!

Bookmark not defined. Gambar 1.4 Banjir di DAS Besuk-Jabung...................... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.5 Pasar Bawang Kecamatan Dringu .............. Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.6 Wisata Gunung Bromo ............................... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.7 Wisata Pantai Bentar................................... Error! Bookmark not defined. Gambar 1.8 Arung Jeram................................................ Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.9 Air Terjun Madakaripura............................ Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.10 Danau Ronggojalu .................................... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.11 Pulau Giliketapang.................................... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.12 Upacara adat tengger................................. Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.13 Kesenian Kuda Kecak............................... Error! Bookmark not defined.

Gambar 1.14 Kesenian Tari Glipang............................. Error! Bookmark not defined.

No table of figures entries found.

Peta 1.1 Orientasi Wilayah Kabupaten Probolinggo ...... Error! Bookmark not defined. Peta 1.2 Batas Administrasi Kabupaten Probolinggo..... Error! Bookmark not defined.

Peta 1.3Kepadatan Penduduk Tahun 2007............... Error! Bookmark not defined. Peta 1.4 Rawan Bencana di Kabupaten Probolinggo ..... Error! Bookmark not defined.

Peta 1.5 Hidrologi Kabupaten Probolinggo.................... Error! Bookmark not defined.

Peta 1.6Curah Hujan Kabupaten Probolinggo................ Error! Bookmark not defined.

Peta 1.7 Jenis Tanah Kabupaten Probolinggo ................ Error! Bookmark not defined.

Peta 1.8 Persebaran Bahan Galian Kabupaten Probolinggo..........Error! Bookmark not

defined. Peta 1.9 Persebaran Lokasi Industri................................ Error! Bookmark not defined.

Peta 1.10Persebaran daya tarik wisata............................ Error! Bookmark not defined.

Peta 1.11Potensi Perikanan......................................... Error! Bookmark not defined.

Page 17: Bab 1 pendahuluan ada klhs

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo 2010 - 2029 1- 17

Peta 1.12Potensi Pertanian.......................................... Error! Bookmark not defined.

Peta 1.13 Potensi Peternakan...................................... Error! Bookmark not defined. Peta 1.14 Peta Isue Strategis Kabupaten Probolinggo...................................................1-4