Dokumen teknis Perencanaan air.doc

35
Dokumen Teknis BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PROYEK Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo khususnya dibidang Irigasi adalah dengan tersedianya Sarana dan Prasarana Irigasi yang baik dan cukup memadai. Oleh karena itu guna mewujudkan hal tersebut perlu adanya peningkatan sarana prasarana yang dirasa pada saat ini masih kurang / belum cukup memadai yang antara lain dengan melaksanakan pembenahan, perbaikan, peningkatan serta pembangunan Sarana dan Prasarana Irigasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Untuk menjaga agar sistem pengelolahan proyek tetap terpadu dan terarah, maka di dalam pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengikut sertakan peranan serta partisipasi daripada masyarakat ( tenaga ahli / Konsultan) dan dibentuknya suatu kelembagaan atau Tim Pengelolah Proyek yang terdiri dari berbagai Instansi/Dinas/Bagian terkait. Pemantapan kelembagaan ini diwujudkan dalam bentuk Koordinasi Pengelolahan Proyek secara Intensif yang mencakup wewenang dan tanggung jawab masing-masing Instansi/Dinas/Bagian terkait. Dinas Pekerjaan Umum Pengiran Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas utama melakukan pembinaan jaringan irigasi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Garis besar pembinaan prasarana dan sarana dasar ditekankan pada 1

Transcript of Dokumen teknis Perencanaan air.doc

BAB II

PAGE 24Dokumen Teknis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PROYEK

Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo khususnya dibidang Irigasi adalah dengan tersedianya Sarana dan Prasarana Irigasi yang baik dan cukup memadai. Oleh karena itu guna mewujudkan hal tersebut perlu adanya peningkatan sarana prasarana yang dirasa pada saat ini masih kurang / belum cukup memadai yang antara lain dengan melaksanakan pembenahan, perbaikan, peningkatan serta pembangunan Sarana dan Prasarana Irigasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Untuk menjaga agar sistem pengelolahan proyek tetap terpadu dan terarah, maka di dalam pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengikut sertakan peranan serta partisipasi daripada masyarakat ( tenaga ahli / Konsultan) dan dibentuknya suatu kelembagaan atau Tim Pengelolah Proyek yang terdiri dari berbagai Instansi/Dinas/Bagian terkait.

Pemantapan kelembagaan ini diwujudkan dalam bentuk Koordinasi Pengelolahan Proyek secara Intensif yang mencakup wewenang dan tanggung jawab masing-masing Instansi/Dinas/Bagian terkait.Dinas Pekerjaan Umum Pengiran Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas utama melakukan pembinaan jaringan irigasi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Garis besar pembinaan prasarana dan sarana dasar ditekankan pada beberapa aspek yang mencakup Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul ,Di dalam organisasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo, mempunyai peranan penting didalam mengintegrasikan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII.Sehubungan dengan tugas dan tanggungjawab sebagaimana diatas maka Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo, memandang perlu untuk mengadakan layanan jasa konsultan yang professional dibidang teknik perencanaan untuk membantu menyelesaikan tugas dan tanggungjawab tersebut yang dimasukkan kedalam paket pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

MaksudMaksud kegiatan ini adalah sebagai Perencanaan dalam pelaksanaan konstruksi pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo, agar pengairan yang dimaksud tetap dapat berfungsi optimal dan kedepannya tidak ada masalah yang bisa mengganggu kelancaran perekonomian Sidoarjo dan Jawa Timur pada umumnya.

Tujuana. Tujuan Umum dari Proyek ini adalah untuk melaksanakan Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul ,b. Tujuan pokok dari proyek ini adalah melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXII yang mencangkup pekerjaan Survey pendahuluan dan pengukuran topografi sampai dengan penyiapan design/gambar kontruksi sebagai bagian dalam penyusunan Dokumen lelang.

c. Penyedian Jasa yang diserahi Pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis, sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa gambar kontruksi serta dokumen lainya yang mencangkup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan guna melaksanakan pembangunan yang dimaksud.

d. Pekerjaan desain dan penyediaan dokumen lelang tersebut dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu:

1. Tahap pengumpulan data lapangan

2. Tahap analisa data lapangan

3. Perencanaan dan penggambaran.

1.3 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini merupakan pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII , meliputi:1.3.1 Survey Pendahuluan

Dalam survey pendahuluan konsultan mengumpulkan sebanyak mungkin data-data yang diperlukan untuk menentukan langkah-langkah desain, yaitu:

a. Data Sungai/Kali dari dinas pengairan dan wawancara dengan penduduk sekitar yang disahkan aparat pemerintah setempat.

b. Data-data lain yang diperlukan yang dianggap penting.

Survey pendahuluan meliputi kegiatan-kegiatan sebai berikut:

a. Peninjauan lapangan berdasarkan hasil dari studi kelayakan dan Perencanaan Awal guna checking ulang agar sesuai dengan hasil rekomendasi pada pekerjaan Studi Kelayakan dan perencanaan awal

b. Mempelajari lokasi rencana Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali dan daerah-daerah sekitarnya dari segi geografis secara umum.

c. Menganalisa secara visual keadaan tanah dasar pada daerah rencana trase plengsengan.

d. Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi penting.

e. Mengumpulkan data yang berupa informasi harga upah dan bahan,

f. Membuat peta sumber material yang diperlukan untuk pekerjaan kontruksi dan mengistimasi volumenya.

g. Membuat laporan lengkap dan memberikan saran-saran yang diperlukan untuk pekerjaan perencanaan.1.3.2 Survey Pengukuran Topografi

Pengukuran Topografi dimaksud untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya, seperti alur sungai , tegalan, sawah. Kampung, kuburan, bangunan-bangunan prasarana umum, dan lain-lain.

Pekerjaan pengukuran topografi untuk Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali ini secara umum terdiri dari 4 (empat) bagian pekerjaan, yaitu:

a. Pekerjaan pengukuran lapangan

b. Pengolahan data

c. Pengambaran

d. Pelaporan

Dalam pemetaan situasi, secara umum pengukuran lapangan terdiri dari:

1. Pemasangan Patok

2. Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal (KDH)

3. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal (KDV)1.3.3 Perencanaan

Dalam phase perencanaan ini konsultan wajib melaksanakan menurut proses sebagai berikut:

a. Penyusunan konsep detail perencanaan, untuk selanjutnya dimintakan persetujuan pemberi tugas.

b. Pembuatan Laporan Perencanaan Pendahuluan dan Laporan Akhir dilakukan setelah konsep tersebut mendapat persetujuan pemberi tugas.

1.3.4 Dokumen Lelang

Konsultan akan menyiapakan dokumen lelang berikut spesifikasi teknik berdasarkan jenis kontruksi yang direncanakan sesuai dengan Spesifikasi Teknis Standar yang dikeluarkan P.U Pengairan. Apabila dalam spesifikasi teknik yang tersedia tidak tercakup jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan, maka konsultan harus menyiapkan Spesifikasi Khusus yang sesuai dengan pekerjaan.

1.3.5 Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya

a. Perhitungan Volume

Untuk tiap-tiap sungai/kali yang direncanakan harus dihitung volume pekerjaan untuk setiap bagian sesuai dengan masing-masing kontrak pelaksanaanya dan dikelompokan dalam beberapa pekerjaan utama.

b. Perkiraan Biaya

Supaya didapat perkiraan yang tetap dan sesuai, maka konsultan harus menyiapkan analisa unit price (harga satuan) yang akan dikalikan dengan volume perhitungan pengerukan dan penimbunan.

c. Analisis Harga Satuan

Analisa harga satuan menggunakan Pokok Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo 2015. Perkiraan biaya yang diperoleh dari analisa dan harga satuan bahan dan upah tahun 2015,1.3.6 Pelaporan

Konsultan akan menyiapkan dan menyerahkan laporan-laporan yang sesuai dengan kontrak, sebagai berikut:

a. Laporan pendahuluanb. Laporan akhir

c. Album gambar1.4 LOKASI PEKERJAANLokasi Pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII , meliputi :a. Rehab. Plengsengan Avour Buntung Ds. Segorotambak Kec. Sedati ;b. Rehab. Plengsengan Avour Buntung Utara Ds. Segorotammbak Kec. Sedati ; c. Rehab. Plengsengan Saluran Air Ds. Ketegan RT.2/RW4 Kec. Taman ;d. Rehab. Plengsengan Atas Damm Singkil dengan Bronjong Kec.Buduran ;e. Rehab. Plengsengan Avour sisi kanan kiri RT 1,2 / RW 1 Dsn Tambakwatu Ds. Watugolong Kec. Krian ; BAB II

PEMAHAMAN KERANGKA ACUAN KERJA2.1 Umum

Penyelenggaraan kegiatan pekerjaan dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2015 merupakan kegiatan pengendalian pekerjaan Perencanaan pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan kegiatan pelaksanaannya dilakukan oleh Konsultan Perencana dan Kontraktor. Konsultan Perencana yang dimaksud adalah Perusahaan yang memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas konsultansi dalam bidang perencanaan, baik kualifikasi maupun klasifikasinya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 2.1 Pemahaman Terhadap KAK

2.1.1 Lingkup Pekerjaan

a. Jasa konsultan yang diperlukan adalah melaksanakan perencanaan yang menghasilkan desain terperinci (detailed design) b. Bagian-bagian pekerjaan yang mencangkup dalam proyek ini antara lain:

Penelitian Pendahuluan Pengukuran Topografi

Inventarisasi Geometrik Plengsengan berikut foto dokumentasi

c. Perencana Teknis

Final Detailed Design

2.1.2 Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah menghasilkan perencanaan yang akurat sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada serta dengan peraturan yang berlaku sehingga didapat hasil yang maksimal. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo 2.1.3 Kebutuhan dan Jumlah Tenaga Ahli

Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari:a. Ketua Tim

b. Ahli Drainase

Dalam pelaksanaannya, Tim tersebut dibantu oleh asisten dan tenaga pendukung lainya.

BAB III

TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN3.1 Tanggapan Terhadap Kerangka AcuanKerangka Acuan Kerja (KAK) untuk Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Paket XXXII yang diterima Konsultan Perencana sudah cukup lengkap dan informatif.

Materi yang termuat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut, disampaikan secara sistimatis, sehingga sangat membantu konsultan perencana dalam memahami lingkup pekerjaan yang di minta oleh pemberi tugas / Pemimpin Proyek. Sedikit kekurangan dan kekurang jelasan yang ada, dapat diatasi oleh konsultan perencana dengan seringnya komunikasi dan koordinasi dengan pemimpin proyek, maupun panitia pengadaan barang dan jasa yang ditunjuk oleh pemberi tugas. Dengan demikian, maka konsultan perencana dalam memahami permasalahan dapat maksimal.

Jumlah dan kualifikasi tenaga ahli yang disyaratkan untuk menangani pekerjaan perencanaan ini, sudah cukup memadai, dan cukup realistis untuk dilaksanakan.

Salah satu beban yang dirasa berat bagi konsultan perencana adalah pengalokasian waktu yang relatif sedikit, sementara letak lokasi perencanaan berpencar, dan cukup jauh satu dengan lainnya, sementara keadaan cuaca hujan dan transportasi cukup menjadi permasalahan. Berbekal keprofesionalan kami sebagai konsultan perencana, kiranya hambatan tersebut dapat di minimalisasikan.

3.1.1 Ketersediaan DataData diperoleh dari Pengukuran topografi yang sesuai untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya. Pengukuran penampang melintang diambil setiap jarak 50 meter pada bagian tanggul sungai/kali. Selain itu juga Survey pendahuluan ini merupakan suatu kegiatan peninjauan di lapangan guna memperoleh gambaran tentang kondisi lokasi rencana kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai ;3.1.2 Periode Pelaksanaan dan Tenaga yang dibutuhkan

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sesuai sengan time scadule pada Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tenaga yang dibutuhkan yaitu terdiri dari:

a. Ketua Tim (Sarjana Teknik Sipil)b. Ahli Drainase (Sarjana Teknik Sipil)Dalam pelaksanaannya, Tim tersebut dibantu oleh asisten dan tenaga pendukung seperti : Estimator, Drafter, Surveyor dan Administrasi untuk mempelancar kegiatan tim tersebut.3.1.3 LaporanKonsultan akan menyiapkan dan menyerahkan laporan-laporan yang sesuai dengan kontrak, sebagai berikut:

a. Laporan pendahuluanb. Laporan akhir

c. Album gambar

BAB IV

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

4.1 UmumDalam rangka melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal penyelesaian pelaksanaan pekerjaan akhir. Disamping itu pula, konsultan akan melakukan pendekatan dengan instansi terkait lingkungan kerja Dinas PU. Pengairan Kabupaten Sidoarjo. Dan untuk mempercepat proses pelaksanaan perencanaan ini, maka konsultan akan mengunakan sarana computer, maksudnya adalah agar proses penyusunan perencanaan pekerjaan serta pelaporan kegiatan ini dapat dicapai dengan cepat dan akurat.4.2 Pendekatan & Metodologi Kerja4.2.1 Penyusunan Kriteria & Standart Perencanaan

`Dalam melaksanakan perencanaan, daftar gambar referensi ditetapkan dan dipakai sebagai dasar perhitungan adalah:

a. Perencanaan bangunan Utama supaya diperhitungkan berdasarkan Pedoman Standart Perencanaan Irigasi bagian Bangunan Utama (KP 02) dan Saluran (KP 03) No. 185/KPTS/A/1986. Pemilihan jenis konstruksi untuk Bangunan utama dan Saluran yang paling sesuai diusulkan oleh konsultan untuk selanjutnya mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas dalam menentukan jenis Kontuksi bangunan utama dan saluran.b. Perencanaan tipe bangunan irigasi (BI - 01) dan Standart Bangunan Irigasi (BI 02) No. 185/KPTS/A/1986.

c. KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standard Penggambaran ;

d. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik ;

e. Pd. T-10-2004-A Pedoman teknis pengukuran dan pemetaan teritis sungai ;

f. SNI 03-3441, 1994 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai dari Pasangan Batu ;

g. Standar Nasional Indonesia ( SNI ) untuk penyelidikan di Laboratotium dilakukan menurut prosedur yang berlaku dan memenuhi syarat atau modifikasi dari aturan yang telah disesuiaikan dengan standarisasi ( ASTM, AASHO ) ;

h. Standart Pedoman yang terkait ;

4.2.2 Penyelidikan & Survei Lapangan

Survey pendahuluan ini merupakan suatu kegiatan peninjauan di lapangan guna memperoleh gambaran tentang kondisi lokasi rencana kegiatan rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai. Selain itu juga guna pengumpulan data-data yang diperlukan untukmenunjang langkah-langkah desain nantinya.

4.2.3 Metodologi Perencanaan

Dalam penyelesaian pekerjaan Konsultan perlu mengunakan metoda yang tepat untuk mencapai sasaran akhir perencanaan serta ketentuan yang ada di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Keterpaduan dan keterlibatan beberapa tim ahli yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini sangat diutamakan, hal ini ditunjukan agar kegiatan analisis guna pencapaian hasil akhir dapat dicapai secara maksimal.

4.2.4 Kerangka Dasar Horisontal Kerangka Dasar Horisontal (KDH) merupakan pengukuran yang tidak boleh dilewatkan dalam suatu pekerjaan pemetaan .KDH merupakan titik-titik lapangan yang melingkupi daerah pengukuran. Titik KDH dilapangan berfungsi sebagai titik ikat pada pengukuran detail, dan sebagai titik tetap/referensi untuk keperluan pekerjaan perencanaan selanjutnya4.2.5 Kerangka Dasar VertikalSeperti halnya KDH, pengukuran Kerangka dasar Vertikal (KDV) juga harus dilakukan sebagai dasar pekerjaan pemetaan. Kalau KDH merupakan system kerangka dasar kearah horizontal, maka PPV berfungsi sebagai titik ikat kearah vertical. Titik PPV adalah juga merupakan KDH, sehingga dengan demikian kerangka pemetaan selain mempunyai koordinat (x,y) juga akan memiliki elevasi (z) atau secara lengkap menhadi koordinat (x,y,z). BAB V

RENCANA KERJA

5.1 Dasar Acuan

Dalam melaksanakan perencanaan, daftar gambar referensi ditetapkan dan dipakai sebagai dasar perhitungan adalah Perencanaan bangunan Utama supaya diperhitungkan berdasarkan syarat teknis dan Pemilihan jenis konstruksi untuk Bangunan utama dan Saluran yang paling sesuai diusulkan oleh konsultan untuk selanjutnya mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas dalam menentukan jenis Kontuksi bangunan utama dan saluran.Ada standard teknis yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah , antara lain :a. KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standard Penggambaran ;

b. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik ;

c. Pd. T-10-2004-A Pedoman teknis pengukuran dan pemetaan teritis sungai ;

d. SNI 03-3441, 1994 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai dari Pasangan Batu ;

e. Standar Nasional Indonesia ( SNI ) untuk penyelidikan di Laboratotium dilakukan menurut prosedur yang berlaku dan memenuhi syarat atau modifikasi dari aturan yang telah disesuiaikan dengan standarisasi ( ASTM, AASHO ) ;

f. Standart Pedoman yang terkait ;5.2 Rencana Kerja5.2.1 Tahap Persiapan dan Mobilisasi

Dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. Disamping itu pula, konsultan akan melakukan pendekatan dengan instansi terkait lingkungan kerja Dinas PU. Pengairan Kabupaten Sidoarjo. Dan untuk mempercepat proses pelaksanaan perencanaan ini, maka konsultan akan mengunakan sarana computer, maksudnya adlah agar proses penyusunan perencanaan pekerjaan serta pelaporan kegiatan ini dapat dicapai dengan cepat dan akurat.

5.2.2 Survey LapanganSurvey Lapangan ini merupakan suatu kegiatan peninjauan di lapangan guna memperoleh gambaran tentang kondisi lokasi rencana kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai . Selain itu juga guna pengumpulan data-data yang diperlukan untukmenunjang langkah-langkah desain nantinya.

5.2.3 Analisa dan Perencanaan Teknik

a. Perencanaan Jaringan Irigasi

Dalam phase perencanaan ini konsultan wajib melaksanakan menurut proses sebagai berikut:

Penyusunan konsep detail perencanaan, untukselanjutnya dimintakan persetujuan pemberi tugas. Pembuatan perencanaan akhir, dilakukan setelah konsep tersebut mendapat persetujuan pemberi tugas, dengan mencantupkan koreksi-koreksi dan saran-saran yang diberikan oleh petugas. Semua perencanaan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku.

b. Perhitungan Kuantitas dan Perkiraan Biaya

Supaya didapat perkiraan yang tetap dan sesuai, maka konsultan harus menyiapkan analisa unit prince (harga satuan) yang akan dikalikan dengan volume perhitungan pengerukan dan penimbunan.

Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

Analisa harga satuan

Perkiraan biaya untuk masing-masing kegiatan

Jumlah pekerjaan dan waktu pelaksanaan pada tiap-tiap pekerjaanDalam menganalisa periode-periode pelaksanaan dan biayanya maka konsultan harus menyiapkan jadwal untuk tiap-tiap proyek dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan.

5.2.4 Pelaporan

a. Laporan Pendahuluan

Laporan ini merupakan laporan awal yang berisi latar belakang proyek serta maksud dan tujuan diadakanya proyek tersebut. Laporan pendahuluan juga memuat gambaran awal lokasi kegiatan,permasalahan yang timbul pada lokasi proyek serta foto kondisi existing.b. Laporan Akhir

Laporan akhir pekerjaan perencanaan ini merupakan laporan utama pada perencanaan teknis pengairan, seperti yang tercantum dalam kerangka acuan kerja (KAK) yang dibuat oleh pejabat pembuat komitmen pada kegiatan peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali, Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo.

Sedangkan isi dari laporan akhir perencanaan ini terdiri dari :

1. Survey topografi dan hasil perhitungan survey hidrolika.

2. Penentuan dimensi saluran yang akan direncanakan sesuai dengan perhitungan hidrolika

3. Penentuan item pekerjaan yang akan digunakan untuk perencanaan

4. Penetapan standart harga satuan pekerjaan untuk perhitungan analisa biaya kebutuhanc. Album Gambar Rencana

Album gambar berisi kumpulan gambar data diperoleh dari Pengukuran topografi yang sesuai, untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya. Album gambar terdiri dari lay out, long section, dan cross section.

BAB VI

JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

6.1 Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Jadual Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Paket XXXII yaitu 30 (Tiga Puluh) hari kalender sesuai time schedule yang ada.

Tabel 6.1 Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

NoKegiatanDURASI KEGIATAN

Minggu Ke-

IIIIIIIV

1Pengukuran/Pengumpulan Data

2Pengolahan Data

3Asistensi

4Final Desain

Total Kegiatan4 Minggu

Dari tabel diatas Pelaksanaan Pekerjaan ini diperlukan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan Pekerjaan Perencanaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pengukuran/Pengumpulan DataHal-hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah:

1. Peninjauan lapangan berdasarkan hasil dari studi kelayakan dan Perencanaan Awal guna checking ulang agar sesuai dengan hasil rekomendasi pada pekerjaan Studi Kelayakan dan perencanaan awal.

2. Mempelajari lokasi rencana trase plengsengan dan daerah-daerah sekitarnya dari segi geografis secara umum.3. Menganalisa secara visual keadaan tanah dasar pada daerah rencana trase plengsengan.4. Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi-lokasi penting.5. Membuat peta sumber material yang diperlukan untuk pekerjaan kontruksi dan mengistimasi volumenya.6. Membuat laporan lengkap dan memberikan saran-saran yang diperlukan untuk pekerjaan perencanaan.2. Tahap Pengolahan DataHal-hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah sebagai berikut:

1. Merencanakan gambar2. Menghitung volume kerukan dan timbunan3. Menghitung Rencana Anggaran Biaya3. Tahap AsistensiPada tahap ini merupakan tahap Diskusi antara pihak Dinas P.U Pengairan dan Konsultan Perencana sehingga di dapat hasil yang maksimal.4.Tahap Final DesainPada tahap ini merupakan tahap penyelesaian dari Perencanaan sehingga hasil dari Perencanaan sudah berupa Dokumen yang tertata dengan baik.

BAB VII

TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

7.1URAIAN TUGAS PERSONILPersonil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :

7.1.1Ketua Tim

Sarjan Teknik Sipil dengan Pengalaman dalam bidang perencanaan minimal 3 tahun, mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya.Tugas dan tanggung jawab kepala tim meliputi:

a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang maksimal.

b. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.

c. Meneliti dan menyarankan bahan yang akan dipakai untuk semua plengsengan yang direncanakan.7.1.2Ahli DrainaseSarjana Teknik Sipil dengan pengalaman dalam bidang perencanaan teknik minimal 1 tahun atau Sarjana Muda Teknik Sipil/Jalan Raya dengan pengalaman minimal 1 tahun.

Tugas dan Tanggung jawab Ahli Drainase ini meliputi:

a. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data lapangan.

b. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya.

c. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar

BAB VIII

JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

NOJABATAN

/PENUGASANLOKASIJUMLAH

PERSONILJADWAL PELAKSANAANMan-Mounth

Bulan ke - I

Ke -1Ke -2Ke -3Ke -4

ITENAGA AHLI

1Ketua TimSidoarjo1.001.00

2Ahli DrainaseSidoarjo1.000.60

IITENAGA PENDUKUNG

1AdministratorSidoarjo1.001.00

2CAD OperatorSidoarjo1.001.00

3TeknisiSidoarjo1.001.00

4SurveyorSidoarjo1.000.60

5Juru UkurSidoarjo1.001.00

BAB IX

ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

9.1Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

BAB X

LAPORAN

10.1 Laporan Pendahuluan

Laporan ini merupakan laporan awal yang berisi latar belakang proyek serta maksud dan tujuan diadakanya proyek tersebut. Laporan pendahuluan ini dibuat 5 (lima) eksemplar sesuai dengan kontrak.10.2 Laporan Akhir

Laporan ini berupa Laporan Teknis Perencanaan yang berisi perhitungan-perhitungan perencanaan beserta uraian dan rumus-rumus yang dipakai pada prinsipnya merupakan ringkasan dan saran-saran dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan selama kontrak. Perhitungan yang berulang-ulang dapat diringkas :

Uraian cara/rumus-rumus, langkah-langkah perhitungan yang digunakan.

Lampiran data-data sebagai input dari perhitungan

Contoh dari salah satu perhitungan (dalam tabel)

Hasil perhitungan

Laporan Ahir ini dibuat 5 (lima) eksemplar sesuai dengan kontrak.

10.3 Album Gambar

Album gambar rencana berisi kumpulan gambar data diperoleh dari Pengukuran topografi yang sesuai, untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya. Album gambar terdiri dari lay out, long section, dan cross section.BAB XI

STAFF PENDUKUNG

11.1 TENAGA PENDUKUNGa. Surveyor berjumlah 1 ( satu ) orangSeorang lulusan STM Sipil atau bangunan Air atau SLTA Kejuruan. Terampil dalam melaksanakan pengukuran pekerjaan pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo.Tugas surveyor meliputi :

- Melakukan survey, dan pengukuran elavasi dan topografi lapangan untuk semua bidang pekerjaan.

Menghitung volume setiap item pekerjaan.

Mengestimasikan biaya konstruksi fisiknya.

b. Juru Gambar ( CAD MAN). berjumlah 1 ( satu ) orangSeorang lulusan STM Sipil / Bangunan Air dan terampil dalam penggambaran pekerjaan pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo.Tugas Juru Gambar meliputi Menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas penggambaran teknik sesuai arahan yang diberikan oleh Civil Engineer & Geodetic Engineer.

c. Tenaga Administrasi berjumlah 1 ( satu ) orangDengan lulusan SMU / Sederajat dan terampil dalam pekerjaan tersebut.

d. Tenaga Teknisi berjumlah 1 ( satu ) orangDengan lulusan SMU / Sederajat dan terampil dalam pekerjaan tersebut.

BAB XII

FASILITAS PENDUKUNG

12.1 Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa adalah yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :a. Data

Data yang diperlukan oleh penyedia jasa bisa berhubungan dengan bagian terkait atau yang ada hubungannya dengan perencanaan.

b. Akomodasi dan Ruangan KantorRuangan kantor yang akan disediakan adalah Kantor ruang rapat Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo Jl. Untung Suropati No.10 Sidoarjo.

c. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa adalah fasilitas di Kantor- Meja Rapat- Kursi Rapat- Papan Tulis dll

12.2 Penyediaan oleh penyedia jasa Konsultansi :

Barang-barang yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi adalah :a. Sewa Kantor / Mess / Penginapan di Lokasi Proyek yang digunakan selama pelaksanaan proyek.

b. Sewa Kendaraan : Roda 4 dan Roda 2c. Perlengkapan kantor yang disewa adalah : Komputer, Ploter, printer,Alat Ukur Theodolit, Waterpass, Ploter, dll.d. Perlengkapan kantor yang dipakai habis adalah Kertas HVS, kertas gambar, Tinta ,dll.XIII

PENUTUP

a. Pemahaman

Kerangka Acuan Kerja kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul pada pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII merupakan pedoman bagi konsultan untuk melakukan pekerjaan. Dengan acuan kerja yang ada konsultan dapat menghasilkan produk meliputi :

a. gambar desainPembuatan gambar rencana plengsengan saluran selengkapnya,dilakukan setelah draft design mendapat persetujuan dari pemberi tugas dengan mencantumkan kareksi dan saran yang diberikan oleh pemberi tugas.

Gambar perencanaan akhir tersebut selengkapnya terdiri dari :

a. Sampul luar (cover) dan sampul dalam

b. Lembar judul yang memuat Lay-out

c. Gambar center line rencana Plengsengan

d. Lembar Volume daftar Pekerjaan

e. Typical cross cestion dilengkapi detail kontruksi perkerasan dan saluran

b. Data topografiPengukuran Topografi dimaksud untuk memperoleh gambaran bentuk dan tinggi rendahnya relief muka tanah termasuk data situasi dari semua unsur yang ada di atasnya, seperti alur sungai , tegalan, sawah. Kampung, kuburan, bangunan-bangunan prasarana umum, dan lain-lain.

Pekerjaan pengukuran topografi untuk perencanaan Plengsengan ini secara umum terdiri dari 4 (empat) bagian pekerjaan, yaitu:

a. Pekerjaan pengukuran lapangan

b. Pengolahan data

c. Pengambaran

d. Pelaporan

Dalam pemetaan situasi, secara umum pengukuran lapangan terdiri dari:

1. Pemasangan Patok

2. Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal (KDH)

3. Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal (KDV)

c. Perhitungan volume dan perkiraan biaya 1. Perhitungan Volume

Untuk tiap-tiap sungai/kali yang direncanakan harus dihitung volume pekerjaan untuk setiap bagian sesuai dengan masing-masing kontrak pelaksanaanya dan dikelompokan dalam beberapa pekerjaan utama.2. Perkiraan Biaya

Supaya didapat perkiraan yang tetap dan sesuai, maka konsultan harus menyiapkan analisa unit prince (harga satuan) yang akan dikalikan dengan volume perhitungan pengerukan dan penimbunan.3. Analisis Harga Satuan

Analisa harga satuan menggunakan Rekapitulasi Harga Analisa DPU. Pengairan Kabupaten Sidorjo tahun 2015. Perkiraan biaya yang diperoleh dari analisa dan harga satuan bahan dan upah tahun 2015 di Kabupaten Sidoarjo,Dinas Pekerjaan Umum Pengiran Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas utama melakukan pembinaan jaringan irigasi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.Garis besar pembinaan prasarana dan sarana dasar ditekankan pada beberapa aspek yang mencakup untuk pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII .Di dalam organisasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo, mempunyai peranan penting didalam mengintegrasikan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII .Sehubungan dengan tugas dan tanggungjawab sebagaimana diatas maka Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Sidoarjo, memandang perlu untuk mengadakan layanan jasa konsultan yang professional dibidang teknik perencanaan untuk membantu menyelesaikan tugas dan tanggungjawab tersebut yang dimasukkan kedalam paket pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII .

Maksud di adakan kegiatan ini adalah sebagai Perencanaan dalam pelaksanaan konstruksi pada Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur agar pengairan yang dimaksud tetap dapat berfungsi optimal dan kedepanya tidak ada masalah yang bisa mengganggu kelancaran perekonomian Sidoarjo dan Jawa Timur pada umumnya.

Ada beberapa tujuan dari kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul , Pekerjaan perencanaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Paket XXXII , antara lain:

a. Tujuan pokok dari pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan mutu pekerjaan agar sesuai dengan desain dan spesifikasi teknis serta terinci sedemikian rupa sehingga tercapai penyesuaian yang optimum dari invertasi serta pentahapan pelaksanaan dalam batas-batas kemampuan pembiayaan.

b. Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan perencanaan teknis, sehingga diperoleh hasil berupa Dokumen Proyek yang terdiri dari Gambar rencana serta Dokumen kontrak lainya yang mencangkup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan pekerjaan dimaksud, serta mengusahakan sesedikit mungkin adanya perubahan-perubahan dimaksud, atau perencanaan tambahan.

c. Pekerjaan desain dan penyediaan dokumen lelang tersebut dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu:

1. Tahap pengumpulan data lapangan

2. Tahap analisa data lapangan, perencanaan dan penggambaran.

b. Penutup

Dokumen teknis ini merupakan garis besar perencanaan teknis pada kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul serta memuat sebagian data konsultan perencana.GRESIK , 20 Jnauri 2015AINUR ROSYDI, ST

DIREKTUR

Administrator

Ketua Tim

CAD

Direktur

Ahli Drainase

Ahli Pengukuran

SURVEYOR

Owner

Badan Persekutuan Gereja Kristen Perjanjian Baru

Owner

PAGE