DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - institutpendidikan.ac.id · persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu...

DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih – Tarogong Kidul - Garut

KEBIJAKAN SPMI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

Nomor : ...../SK/Rektor/KM/IPI/I/2018 Revisi : - Tanggal : 18 Januari 2018

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tanda

tangan

1. Perumusan Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd

Kepala SPMI

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN

VISI

Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan

berkualitas di Tingkat Nasional

MISI

a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia dan masyarakat Jawa Barat khususnya.

b) Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan

membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d) Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan,

swasta serta lembaga sosial dan pendidikan.

Tujuan

a) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b) Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan

keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.

c) Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu

pengetahuan.

d) Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja

yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

e) Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi

terkait.

II. Tujuan Dokumen Kebijakan SPMI adalah

1. Sebagai komitmen INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA untuk memelihara

dan meningkatkan mutu penyelengaraan perguruan tinggi secara

berkelanjutan, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN

Dikti) dan penjaminan kualitas internasional (International Quality

Assurance) untuk mewujudkan visi dan misi, serta memenuhi kebutuhan

stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Sebagai pedoman untuk menjamin bahwa setiap unit di lingkungan

Institut Pendidikan Indonesia dalam menjalankan tugas pelayanan dan

fungsinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder tentang spmi yang berlaku di Institut Pendidikan Indonesia.

III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI

Luas lingkup kebijakan SPMI Institut Pendidikan Indonesia terdiri atas kebijakan

jangka pendek, jangka menengah, dan kebijakan Jangka panjang, meliputi aspek

Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam tahap pelaksanaannya Institut Pendidikan

Indonesia telah menyusun luas lingkup kebijakan SPMI kedalam 3 periode sebagai

berikut:

a. Periode 2018-2022 – Akselerasi Reputasi Regional IPI

Milestone: Pertumbuhan Jumlah publikasi penelitian reputasi regional Jawa

Barat

b. Periode 2022-2026 – Mewujudkan Institut Pendidikan Indonesia unggul pada

tingkat nasional

Milestone: IPI aktif dalam penelitian dengan mempertimbangkan peluang

nasional

c. Periode 2026-2030 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional

Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai

pengakuan secara internasional

d. Periode 2030-2034 – IPI Unggul dan berkualitas di Tingkat Internasional

Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai

pengakuan secara internasional.

IV. Pihak yang wajib menerapkan kebijakan SPMI

Penerapan kebijakan SPMI dilakukan pada semua sivitas akademika di

lingkungan Institut Pendidikan Indonesia. meliputi :

1. Rektorat

2. Senat

3. Lembaga

4. Fakultas

5. Program Pascasarjana

6. Program Studi

7. Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa

8. Unit-unit pendukung pelaksana lainya

V. Daftar Istilah dan definisi SPMI

1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan

3. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

4. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

7. Budaya Mutu adalah semua pihak yang berkepentingan (internal stake holders) di Institut Pendidikan Indonesia harus memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku berdasarkan Standar Dikti.

VI. Uraian Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi

A. Tujuan dan strategi SPMI Perguruan Tinggi

1. Tujuan:

Tujuan kebijakan SPMI adalah memastikan bahwa penyelenggaraan

pendidikan tinggi di Institut Pendidikan Indonesia melampaui standar

Pendidikan Tinggi sesuai Undang Undang yang berlaku.

2. Strategi yang ditempuh:

a) Penerapan SPMI dilakukan secara konsisten dan taat aturan. b) Kepala Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diberi tugas dan

kewenangan secara penuh dalam membangun budaya mutu.

c) Mengembangkan Sistem basis data yang terintegrasi d) Melibatkan

seluruh komponen sivitas akademika

B. Asas dan prinsip:

1. SPMI dilakukan di setiap unit di lingkungan Institut Pendidikan Indonesia.

2. SPMI menggunakan acuan yang terstandar berdasarkan Permeristekdikti No. 44 tahun 2015 dan Permeristekdikti No. 62 tahun 2016

3. SPMI dilakukan berdasarkan data dan informasi yang akurat

4. Penerapan SPMI dilakukan secara berkelanjutan menggunakan 5 langkah PPEPP

C. Manajemen

Untuk menjamin pelaksanan SPMI dalam bidang akademik dan non

akademik terlaksana secara efektif maka aktivitas manajemen SPMI

dilaksanakan dengan menggunakan metoda PPEPP (Penetapan standar

DIKTI, Pelaksanaan standar DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan

Peningkatan standar DIKTI)

1. Penetapan (P) standar Dikti (SN Dikti) dan Standar Perguruan Tinggi (SN PT) Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang dilakukan oleh Ketua SPMI Institut Pendidikan Indonesia. Tim merumuskan standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan visi Institut Pendidikan Indonesia. Penetapan standar mutu harus saling berhubungan dengan standar-standar yang ada, untuk mencapai tujuan, misi, dan visi Institut Pendidikan Indonesia. Standar mutu yang ditetapkan oleh SPMI harus mendapatkan persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu yang telah disetujui selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika.

2. Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi Pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi terimplementasi dan melekat pada struktur organisasi yang berlaku di Institut Pendidikan Indonesia dan berada pada seluruh tingkatan secara berjenjang mulai dari di tingkat Institut (pimpinan dan jajarannya); tingkat Fakultas (pimpinan dan jajarannya); tingkat Program studi (Kepala Program Studi); Sistem Penjaminan Mutu Internal, Lembaga, dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas akademika wajib menaati standar Institut Pendidikan Indonesia.

3. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi

Evaluasi pelaksanaan standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi

dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang

akademik oleh Tim SPMI yang terintegrasi dengan Fakultas, dan

Audit non akademik oleh SPMI. Fokus Audit Mutu Internal yaitu

memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada tahap

pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI

dilakukan untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan Institut

Pendidikan Indonesia. Hasil AMI dilaporkan oleh Ketua SPMI kepada

Rektor. Evaluasi pelaksanaan standar dilakukan minimal satu kali

dalam setahun.

4. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi

Pengendalian Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan

dilakukan jika: (a) Dalam pelaksanaan standar, apabila telah

mencapai Standar Dikti maka dipertahankan. (b) Apabila ditemukan

penyimpangan ataupun terdapat kendala dalam pelaksanaan

Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka Kepala SPMI

melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.

5. Peningkatan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tingi (P)

Peningkatan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi dilakukan

terhadap hasil yang sudah memenuhi SN Dikti dan SN PT.

Peningkatan standar ditujukan untuk mencapai kepuasan

pemangku kepentingan (internal dan eksternal). Pengambilan

keputusan atas Peningkatan Standar berdasarkan analisis data dan

dilakukan secara partisipasif dan kolegial.

D. Unit atau Pejabat yang bertanggung jawab atas implementasi SPMI di

Institut Pendidikan Indonesia meliputi: Pemimpin di tingkat Institut,

Pemimpin di tingkat Fakultas, Pemimpin di tingkat Program studi,

Kepala Lembaga, dan unit terkait lainnya.

E. Jumlah dan nama semua standar SPMI di Institut Pendidikan Indonesia:

Standar Nasional Pendidikan meliputi:

1) Standar Kompetensi Lulusan 2) Standar Isi Pembelajaran 3) Standar Proses Pembelajaran 4) Standar Isi penelitian 5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7) Standar Pengelolaan Pembelajaran 8) Standar Pembiayaan Pembelajaran

Standar Nasional Penelitian, meliputi:

1) Standar Hasil Penelitian 2) Standar Isi Penelitian 3) Standar Proses Penelitian 4) Standar Penilaian Penelitian 5) Standar Peneliti 6) Standar Sarpras Penelitian 7) Standar Pengelolaan Penelitian 8) Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian

Standar Nasional Pengamdian Kepada M asyarakat meliputi : 1) Standar Hasil PKM 2) Standar Isi PKM 3) Standar Proses PKM 4) Standar Penilaian PKM 5) Standar Pelaksana PKM 6) Standar Sarpras PKM 7) Standar Pengelolaan PKM 8) Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM

Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi :

1) Standar Kerjasama Bidang Akademik

2) Standar Kerjasama Bidang Penelitian

3) Standar Kerjasama Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

4) Standar Perpustakaan

5) Standar Informasi Teknologi Informasi Standar Penerimaan

Mahasiswa

6) Standar Penyusunan Visi Misi

7) Standar Insentif Pemberian Pesangon Pensiun

8) Standar Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik

9) Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus

10) Standar Kuliah Kerja Nyata (KKN)

11) Standar Pemeringkatan Institusi

12) Standar Pengembangan Institut

F. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaran 4. Pendidkan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti 6. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu 7. Pendidikan Tinggi 8. Statuta INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA 9. Renstra INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA 10. RIP INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

1

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong

Kidul Garut Kode Pos 44151

Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018

MANUAL

PENETAPAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Tanggal: 18 Januari 2018

Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENETAPAN STANDAR ISI PKM

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA


Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, M.Pd

Kepala Lembaga Penelitian

2. Pemeriksaan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT

Rektor

3. Persetujuan H. Suparno Ketua YGW

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd

Kepala SPMI

2

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN VISI

Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di

Tingkat Nasional

MISI

a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia

dan masyarakat Jawa Barat khususnya.


c) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan membantu

mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.

d) Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta serta

lembaga sosial dan pendidikan.

TUJUAN

a) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b) Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan keguruan

dan kependidikan, serta masyarakat luas.


pengetahuan.

d) Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja yang

tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

e) Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.

II. Tujuan Manual Penetapan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Sebagai pedoman dalam melakukan Penetapan Standar Isi Pengabdian pada

Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia (IPI).

2. Untuk memastikan bahwa proses penetapan standar Isi Pengabdian pada

Masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan Standar.

III. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

Manual ini berlaku dalam Penetapan Standar Isi Pengabdian pada Masyarakat di IPI. Masa berlaku manual penetapan Standar Isi Pengabdian pada Masyarakat sejak ditetapkan sampai terjadi perubahan manajemen di IPI.

3

IV. Definisi Istilah 1 Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria

minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.

2 Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat

3 Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4 Hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi: a. hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh

masyarakat pengguna; b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka

memberdayakan masyarakat; c. teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; d. model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi

kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau

e. kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

V. Langkah-langkah Penetapan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Rektor menunjuk Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat untuk menyusun

standar isi PKm.

2. Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat menyampaikan draf Standar Isi

PKm kepada rapat bidang akademik yang dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang

Akademik untuk mendapat tanggapan.

3. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat mengajukan Standar Isi penelitian

hasil kerja tim ke Senat Institut Komisi C untuk dibahas dan disempurnakan.

4. Ketua komisi C menyerahkan Standar Isi PKm yang sudah disepakati oleh komisi

C kepada sidang pleno.

5. Ketua Senat menetapkan Standar Isi Penelitian dalam rapat pleno Senat .

6. Ketua Senat menyerahkan Standar Isi Penelitian kepada Rektor untuk ditetapkan.

7. Rektor menetapkan standar Isi Penelitian dalam bentuk Peraturan Rektor.

VII. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan Penetapan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat f. Rektor g. Senat Institut h. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dek an dan Wakil Dekan bidang

Akademik, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana. i. Kepala SPMI j. Kepala Lembaga PKm k. Dosen

4

VIII. Catatan

Proses penyusunan manual Penetapan Standar perlu dilengkapi : a. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan

template Formulir Berita Acara.

b. SOP Penetapan Standar Isi PKm

Revisi manual Penetapan Standar Isi PKm wajib memperhatikan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Institut Pendidikan Indonesia.

VIII. Reference

a. UU Nomor 12, Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi. b. PP No. 8 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

c. Permenristekdikti No. 32 tahun 2016, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

d. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016, Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

e. Peraturan Rektor No. 582/UN.27/HK/2016, tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana

f. Peraturan Rektor No. 583/UN.27/HK/2016 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan ProgramPascasarjana

1




MANUAL

PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT




1. Perumusan Dr. H. Setia Mulyanto, MPd

Kepala Lemlit

2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim, M.Pd

Wakiil Rektor 1

3. Persetujuan H Suparno Ketua Yayasan

4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. ,

Rektor

5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, M.Pd.

Kepala SPMI

2



Tingkat Nasional

MISI








TUJUAN






pengetahuan.



teknologi.


II. Tujuan Manual Pelaksanaaan Standar Isi PKm

a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

penelitian di Institut Pendidikan Indonesia (IPI).

b. Untuk memantau pelaksanaan standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaaan Standar Isi PKm

Manual ini berlaku dalam pelaksanaan Standar Isi Pengabdian pada Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia.

3

IV. Definisi Istilah 1 Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat. 2 Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat




memberdayakan masyarakat; c. teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; d. model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi

kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

V. Langkah-langkah pelaksanaan Standar Isi PKm

1. Kegiatan penelitian dikoordinasikan dengan baik melibatkan berbagai pihak terkait.

2. Produktivitas dan mutu penelitian dirangsang secara berkelanjutan dengan menyediakan

dana, fasilitas, sarana-prasarana, dan penghargaan bagi para penelitinya.

3. Dosen menegakkan dan menjaga etika moral, sosial dan ilmiah dalam melakukan penelitian.

VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan pelaksanaan Standar Isi PKm

1. Rektor

2. Kepala Lembaga PKm

3. Kepala SPMI

4. Dosen yang terlibat dalam Pengabdian Pada Masyarakat

VII. Catatan

Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:

1. Standar Isi PKm

2. Instrumen/Formulir pelaksanaan Standar Isi PKm

3. Template Formulir Berita Acara Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat

4. Template Laporan Pelaksanaan Standar Isi PKm

5. SOP Pelaksanaan Standar Isi PKm

4

VIII. Reference 1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas 2. Standar Isi PKm 3. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.

1




MANUAL

EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT





Kepala Lemlit


Wakil Rektor 1


4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM. , MT

Rektor


Kepala SPMI

2



Tingkat Nasional

MISI








TUJUAN






pengetahuan.



teknologi.


II. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi pelaksanaan standar Isi

Pengabdian pada Masyarakat di INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI).

2. Untuk memastikan bahwa standar Isi Pengabdian pada Masyarakat telah

dilaksanakan sesuai dengan Standar.

III. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaaan standar Isi Pengabdian pada Masyarakat

Manual ini berlaku dalam evaluasi pelaksanaan standar Isi Pengabdian pada

3

Masyarakat di IPI. IV. Definisi Istilah

1. Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal

tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.

2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar hasil

pengabdian kepada masyarakat

3. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari hasil penelitian atau

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

4. Hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi:

a. hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna;

b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat;

c. teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;

d. model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

V. Langkah-langkah evaluasi pelaksanaan standar Isi PKM

1. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat melakukan Evaluasi Pelaksanaan

standar Isi Pengabdian pada Masyarakat

2. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat menugaskan tim adhoc untuk memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dosen/mahasiswa

3. Kepala Lembaga PKm memberikan laporan evaluasi pelaksanaan PKm kepada

Rektor.

VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan evaluasi pelaksanaan

Standar Isi PKm

1. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat 2. Tim Adhoc Pengabdian Pada Masyarakat

VII. Catatan

Untuk melengkapi manusal ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis: 1. Standar mutu evaluasi pelaksanaan Standar isi Pengabdian pada Masyarakat 2. Instrumen/Formulir evaluasi pelaksanaan Standar isi Pengabdian pada

Masyarakat 3. Template Formulir Berita Acara Evaluasi Pelaksanaan Standar isi Pengabdian

pada Masyarakat

4

4. Template Laporan Evaluasi Pelaksanaan Proses penelitian 5. SOP Evaluasi Pelaksanaan Standar isi Pengabdian pada Masyarakat

VIII. Reference

1. Standar Isi PKm INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas 2. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.

1




MANUAL PENGENDALIAN EVALUASI PELAKSANAAN

STANDAR ISI PENGABDIAN PD MASYARAKAT


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT





Kepala Lemlit


Wakiil Rektor 1



Rektor


Kepala SPMI



Tingkat Nasional

MISI

a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan

masyarakat Jawa Barat khususnya.






TUJUAN

a) Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

b) Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan keguruan dan

kependidikan, serta masyarakat luas.


pengetahuan.



teknologi.


II. Tujuan Manual Pengendalian Pelaksanaaan Standar Isi Pengabdian pada

Masyarakat

Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian pada Masyarakat Sebagai pedoman

dalam menentukan tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan standar isi pengabdian

pada masyarakat di INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI).

III. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaaan Proses penelitian

Manual ini berlaku dalam pengendalian pelaksanaan standar isi pengabdian pada masyarakat di IPI.

IV. Definisi Istilah

1. Pengendalian pelaksanaan standar isi pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan analisis

penyebab tidak tercapainya Isi standar untuk kemudian dilakukan tindakan koreksi.

2. Analisis penyebab tidak tercapainya standar isi pengabdian pada masyarakat adalah

menemukan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya temuan dan/atau ketidaklengkapan

dokumen dalam penyelenggaraan, yang bersumber dari sumber daya seperti dari sarana

prasarana, manusia dan manajemen, dan atau juga menemukan peluang-peluang untuk

peningkatan standar isi pengabdian pada masyarakat

3. Tindakan koreksi adalah penyelesaian masalah sebagai bentuk tindak lanjut atas temuan dan

atau melengkapi ketidaklengkapan dokumen untuk kesempurnaan kegiatan penyelenggaraan

standar isi pengabdian pada masyarakat

.

V. Langkah-langkah Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada

Masyarakat

1. Rektor yang menetapkan tindak lanjut perbaikan kinerja Bagian SPMI berdasarkan laporan

hasil evaluasi.

2. Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat yang memantau tindak lanjut upaya

pengendalian pelaksanaan standar isi pengabdian pada masyarakat

3. Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat yang merupakan pengambil tindakan korektif

terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari pelaksanaan standar isi pengabdian

pada masyarakat

. VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan pengendalian pelaksanaan

Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Rektor 2. Kepala Lembaga SPMI 3. Kepala Lembaga PKm 4. Dosen

VII. Catatan


1. Standar mutu Pengendalian pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat di

fakultas/prodi

2. Berita Acara Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

3. Laporan Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

4. SOP Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat.

VIII. Reference

1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas

2. Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

3. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.

1




MANUAL

PENINGKATAN PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

MANUAL PENINGKATAN PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA

MASYARAKAT





Kepala Lemlit


Wakiil Rektor 1



Rektor


Kepala SPMI



Tingkat Nasional

MISI

a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan







TUJUAN






pengetahuan.



teknologi.


II. Tujuan Manual Peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

Sebagai pedoman dalam menentukan tindak lanjut dari hasil Peningkatan Standar Isi

Pengabdian Pada Masyarakat di INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI).

III. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

Manual ini berlaku dalam peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat di IPI. IV. Definisi Istilah

1. Peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat adalah upaya memperbaiki Standar

Isi Pengabdian Pada Masyarakat secara periodik dan berkelanjutan.

2. Evaluasi Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat adalah proses menilai standar Proses

berdasarkan pengelolaan pengabdian pada masyarakat, perkembangan bidang ilmu dan Institut

Pendidikan Indonesia, dan kebutuhan pemangku kepentingan.

3. Siklus standar adalah masa berlakunya Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

V. Langkah-langkah peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Rektor menerima laporan hasil evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi

Pengabdian Pada Masyarakat dari Kepala Lembaga PKm

2. Rektor memberikan rekomendasi peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

kepada Kepala Lembaga PKm.

3. Kepala Lembaga PKm melakukan revisi standar untuk peningkatan Standar Isi

Pengabdian Pada Masyarakat.

4. Kepala Lembaga PKm melakukan tindaklanjut peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada

Masyarakat

VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan peningkatan pelaksanaan Standar

Isi Pengabdian Pada Masyarakat

1. Rektor

2. Kepala Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat

3. Unit terkait lainya

VII. Catatan


1. Peningk atan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat di fakultas/prodi

2. Berita Acara Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

3. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

4. Berita Acara Pengendalian Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

5. SOP Peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat.

VIII. Reference

1. Standar INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA / Fakultas

2. Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

3. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

4. Dokumen ISO Managemen 9001: 2015.

5. SK REKTOR 582/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Pendidikan Sarjana

6. SK REKTOR 585/UN 27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana

1




Dokumen level 3 :

STANDAR SPMI


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

JUDUL : Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT





Kepala Lemlit


Wakiil Rektor 1



Rektor


Kepala SPMI

1


Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di Tingkat

Nasional

MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan


b. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius

c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan membantu


d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta serta


TUJUAN





c) Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu pengetahuan.

d) Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja yang tinggi,

bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


II. ALASAN PENETAPAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. penetapan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat merupakan bagian penting dari PKm.

2. Adanya jaminan proses standarisasi Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat yang

dilaksanakan dan dilakukan secara terintegrasi.

3. Sebagai dasar untuk memperbaiki Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

4. Sebagai panduan bagi Dosen, Mahasiswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam

mengawal mutu IPI.

5. Sebagai bentuk akuntabilitas IPI terhadap pemangku kepentingan internal maupun

eksternal.

2

III. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR ISI

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Rektor

2. Kepala Lembaga PKm

3. Kepala SPMI Institut Pendidikan Indonesia

4. Dosen

IV. DEFINISI ISTILAH

1 Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.

2 Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat




memberdayakan masyarakat; c. teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; d. model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan

yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau

e. kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

V. PERNYATAAN ISI STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Kepala Lembaga PKm menyusun standar Isi Pengabdian pada Masyarakat agar memenuhi

kaidah metode ilmiah yang sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya

akademik dalam pencapaian jumlah Pengabdian pada Masyarakat mulai tahun 2018.

2. Kepala Lembaga PKm memastikan standar Isi Pengabdian pada Masyarakat dapat

disosialisasikan kepada seluruh dosen dan sivitas akademik Institut Pendidikan Indonesia

agar semakin banyak jumlah dosen yang melakukan pengabdian sesuai dengan standar

yang ditetapkan mulai tahun 2018.

3. Rektor menetapkan standar isi pengabdian pada masyarakat sebagai acuan bagi seluruh

3

sivitas akademik Institut Pendidikan Indonesia dalam melakukan pengabdian sesuai

standar yang ditetapkan sehingga jumlah dosen dan sivitas akademik yang melakukan

pengabdian pada masyarakat setiap tahun meningkat mulai tahun 2018.

4. Ketua SPMI wajib melakukan pengawasan, evaluasi, monitoring dan pengendalian

dokumen standar proses pengabdian pada masyarakat agar setiap penelitian yang

dilakukan oleh dosen dapat dikendalikan dan tingkatkan setiap tahunnya.

VI. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Kepala Pengabdian pada Masyarakat menyusun dan menetapkan standar isi pengabdian pada

masyarakat

VII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Semakin meningkatnya pemahaman dosen terhadap prosedur dalam melakukan

pengabdian pada masyarakat

2. Ratio Pengabdian pada masyarakat dosen setiap tahun minimal 2 kali dalam setiap

semester

VIII. DOKUMEN TERKAIT PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Prosedur Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat di fakultas/prodi

2. Berita Acara Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

3. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

4. Berita Acara Pengendalian Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

5. SOP Peningkatan Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

IX. REFERENSI

1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun

2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi.

6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia

4




Dokumen level 4 :

FORMULIR SPMI


Revisi: 0

Halaman: 1 dari 4

JUDUL : Formulir Standar Isi Pengabdian Pada Masyarakat

FORMULIR

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT





Kepala Lemlit


Wakiil Rektor 1



Rektor


Kepala SPMI

YAYASAN GRIYA WINAYA GARUT

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA SK. Menristekdikti Nomor 653/KPT/I/2017

Jl. Terusan Pahlawan No. 32 Tlp. (0262) 233556, Tarogong Garut Fax (0262) 540649 Website www.institutpendidikan.ac.id email [email protected]

BERITA ACARA

PELAKSANAAN STANDAR ISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PERIODE ..........................

Pada hari ini : ..................................................................................

Tanggal : ..................................................................................

Bertempat di ruang : ..................................................................................

Telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi Penelitian:

Nama : ..................................................................................

Asal Fakultas / Prodi : ..................................................................................

Judul Pengabdian : ..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

Waktu Pelaksanaan : ..................................................................................

Jenis Pengabdian : .................................................................................

Keterangan : ..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

Garut ,................................

Mengetahui,

Ketua Lembaga PKm Tim Monev

(................................................) (................................................)




Formulir Monitoring dan Evaluasi Pengabdian Pada Masyarakat

Judul Pengabdian : ................................................................................................................. Prodi/Fakultas : ..................................................................................................................

No

Komponen Penilaian Keterangan Bobot Skor Nilai

1. Capaian Pengabdian < 25 %

25 – 50 % 51 – 75 % >75 % 25

2. Pubkikas

i ilmiah Internasional

Draft

Submitted Accepted Published

25

Nasional 3. Sebagai pemakalah dalam

pertemuan ilmiah

Draft Terdaftar Sudah Dilaksanakan

10

Internasional

Nasional 4 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) :

paten,paten sederhana, hak cipta, merek dagang,rahasia dagang, desain produk industri,

Draft Terdaftar Granted

10

5. Teknologi Tepat Guna Draft Produk Penerapan 5

6. Produk/Model/Prototype/Desain/Karya

seni/ Rekayasa SosialDraft Produk Penerapan

Draft Produk Penerapan 10

7. Keterlibatan mahasiswa S1/S2 15

TOTAL 100

Catatan Pemantau : .......................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................................

Garut , 2018 Reviewer, Tandatangan (____________________________)

Keterangan : Skor : 1, 2, 4, 5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik) 1. Capaian penelitian : Skor 5 = > 75 %, 4 = 51-75 %, 2 = 25-50 %, 1 = < 25 %. 2. Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional/nasional terakreditasi : Skor 5 = published/accepted, 4 =

submitted, 2 = draft. Untuk jurnal lokal : Skor 2 = published/accepted, 1 = submitted/draft. 3. Pemakalah pada pertemuan ilmiah internasional/nasional : Skor 5 = sudah dilaksanakan/terdaftar, 4 =

draft, 2 = belum ada. 4. Untuk pertemuan ilmiah lokal : Skor 2 = sudah dilaksanakan, 1 =terdaftar/draft. 5. HKI : Skor 5 = granted/terdatar, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada. 6. TTG : Skor 5 = penerapan/produk, 4 = draft, 2 = belum/tidak ada. 7. Produk/Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial : Skor 5 = penerapan/produk, 4 = draft, 2

= belum/tidak ada. 8. Mohon disertakan barang bukti dari luaran dimaksud.




FORMULIR PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Nama :

NIDN :

Prodi :

Judul Pengabdian :

Anggaran yang akan digunakan

:

Tujuan Pengabdian

:

Luaran wajib yang akan dicapai

:

Luaran tambahan yang akan dicapai

:

Tahapan pencapaian luaran:

Bulan ke Rencana Capaian Persentase

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Ketua Lembaga PKm

...........................................

Garut,.....................2018

Dosen PKm

..............................

DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - institutpendidikan.ac.id · persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu...

Documents

Transcript of DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI - institutpendidikan.ac.id · persetujuan dari Senat Institut. Standar Mutu...