UKS(USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

1. Apakah UKS itu? Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan bagian dari

program kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun , yang

sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja ( 6-9 tahun ) dan remaja ( 10-19 tahun ).

Merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkemban secara harmonis dan optimal, menjadi seumber daya manusia yang lebih berkualitas

2. Apa tujuan dibentuknya UKS?a. Tujuan umum

Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal

b. Tujuan khusus Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih

dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa, yang mencakup :

Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.

Sehat fisik, mental maupun sosial. Memiliki daya hayat dan daya tangkal

terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA

3. Siapa saja sasaran UKS? Peserta didik Orang tua siswa Guru, TU, karyawan Pengelola Kantin Masyarakat Lingkungan sekitar

4. Apa landasan hukum UKS? UU no 23 pasal 45 tahun 1992 tentang Kesehatan

UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri (Menteri Pendidikan,

Kesehatan, Agama dan Mentri Dalam Negri) No. 0408a/U/84/319/Menkes.SKB/1984, No. 74/U/84/319/Menkes.SKB/1984 dan No. 60/U/84/319/Menkes.SKB/1984 tentang Pokok – Pokok Kebijakan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

Diperbaharui dengan No. 26/U/84/319/Menkes.SKB/2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS

5. Bagaimana bentuk logo UKS?

6. Apa maknanya?Segitiga sama sisi Menggambarkan toga program pokok UKS, yaitu : Pendidikan kesehatan Pelayanan kesehatan Pembinaan Lingkungan Sekolah SehatLingkaran Menggambarkan bahwa program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor terkaitTulisan ‘UKS’, ditulis horisontal dan vertikal : Menggambarakan bahwa UKS dilaksanakan mulai dati TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah samapi pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina; Tim Pemibana UKS di bawahnya dengan diatasnya maupun antara sesama Tim Pembina UKS yang sejajar

7. Siapa Tim Pembina UKS?Tim Pembina berkedudukan mulai dari tingkat Pusat sampai Kecamatan

8. Siapa Tim Pelaksana UKS ?Diketuai oleh Kepala Sekolah/Madrasah

9. Apa saja Program Pokok UKS ?Program Pokok UKS disebut TRIAS UKS, yaitu :I. Pendidikan Kesehatan Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar

dapat tumbuh dan berkembang sesuai, selaras, seimbang dan

sehat (fisik, menatl, sosial) melalui bimbingan, pengajaran dan latiahn yang diperlukan bagi perannya di masa yang akan datang.

Tujuan : agar peserta didik memiliki pengetahuan tentang kesehatan, mengembangkan teknologi tepat guna tentang kesehatan, mampu bertahan hidup dari segala ancamayang membahayakan fisik maupun mental melalui Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat

Materi pendidikan kesehatan :Tingkat TK/RA : 1. Kebersihan dan Kesehatan

pribadi2. Makanan bergizi

Tingkat SD/MI : 1. Kebersihan dan Kesehatan pribadi

2. Makanan bergizi3. Pendidikan kesehatan

reproduksiTingkat SMP/MTs : 1. Kesehatan Reproduksi

2. Bahaya rokok dan Narkoba3. IMS dan HIV/AIDS

Tingkat SMA/SMK/MA : 1. Kesehatan Reproduksi2. Bahaya rokok dan Narkoba3. IMS dan HIV/AIDS

II. Pelayanan Kesehatan Meliputi kegiatan – kegiatan antara lain :

a. Kegiatan peningkatan (Promotif), Latihan Ketrampilan Teknis pemeliharaan kesehatan dan pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam pelajaran kesehatan. Antara lain : dokter kecil, olahraga, kesenian,

berkebun, dan lombab. Pembinaan Sarana Lingkungan Sekolah

Antara lain : Pembinaan Warung Sekolah (Kantin), Lingkungan sekolah yang terpelihara, pembinaan keteladanan berperilaku jidup sehat

c. Kegiatan Pencegahan (Preventif) Memelihara kesehatan Penjaringan kesehatan bagi anak (bagi kelas 1

yang baru masuk) Monitoring/memantau peserta didik (setiap 6 bulan

sekali) Usaha pencegahan penyakit menular

d. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)

Dignosa dini Pengobatan pada penyakit P3K dan P3P Rujukan ke Puskesmas

Pemeriksaan berkala Dilakukan oleh :

o Petugas kesehatan

o Guru UKSo Kader

klesehatan Tujuan : memantau, memelihara dan

meningkatakan kesehatan Kegiatan :penimbangan berat badan dan

pengukuran tinggi badan Pemeriksaan ketajaman penglihatan]pemeriksaan

kesehatan

III. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Tujuan : supaya peserta didik memiliki

ketrampilan pemeliharaan llingkungan sekolah yang sehat terdiri atas pemeliharaan kebersihan, keindahan dan kerapihan lingkungan sekolah serta pemeliharaan ketertiban dan keamanan serta kekeluargaan dengan melaksanakan :a. Melaksanakan kerja bakti kebersihan sekolah secara rutin

dan terencana (Jumat bersih, piket kapling, piket kelas)b. Melaksanakan kerja bakti dengan lingkungan masyarakat

sekitar sekolahc. Membuang sampah pada tempatnya dan pengadaan

tempat sampah di depan kelas, dipilah antara sampah organik dan anorganik

d. Mengolah sampah organik menjadi kompose. Tidak mecoret-coret dindinf dan bangkuf. Menyram jamban sampai bersih setelah dipakaig. Membuat dan memelihara kapling, kebun sekolah, TOGA,

taman sekolahh. Mengikuti kegiatan dinamika kelompok (wisata, olahraga

dan kesenian)

DOKTER KECIL

1. Apa dokter kecil itu ?

Dokter kecil merupakan kader kesehatan sekolah atau penyuluh kesehatan sekolah yang ditunjuk oleh sekolah dalam rangka meningkatkan peran serta usaha kesehatan sekolah (UKS).

Dokter kecil siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Dokter kecil diharapkan dapat berperan aktif dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam aspek peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif). Dengan adanya dokter kecil diharapkan usaha kesehatan sekolah (UKS) dapat lebih menjangkau semua siswa melalui pendekatan “ dari anak untuk anak atau pendekatan sebaya “.

2. Apa tujuan dibentuk dokter kecil ?Tujuan umum Meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKSTujuan Khususa. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di

sekolah,di rumah dan lingkungannya.b. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama

siswa dan orang lain untuk hidup sehat.

3. Apa saja tugas dokter kecil ?1. Dapat memberikan contoh kepada teman sebaya terutama

semua siswa di sekolah bagaimana menjaga kesehatan baik kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan, misal : Selalu menjaga kesehatan diri sendiri Selalu menjaga kebersihan diri sendiri Selalu mejaga kebersihan lingkungan

2. Dapat memberikan penyuluhan atau pengertian kepada teman sebaya terutama siswa di sekolah tentang kesehatan, bagaimana cara menjaga kesehatan diri sendiri, bagaimana cara menjaga kesehatan lingkungan, misal : Mengetahui apa kesehatan itu dan bagaimana keadaan

yang disebut sehat itu Mengetahui mengapa kesehatan itu penting Mengetahui bagaimana menjaga kesehatan badan Mengetahui penyebab sakit dan cara mencegahnya Mengetahui perilaku atau cara meningkatkan kesehatan

seseorang Mengetahui bagaimana menjaga kesehatan lingkungan

Mengetahui hubungan antara keadaan lingkungan dengan kesehatan

3. Dapat mengajak teman sebaya terutama siswa di sekolah untuk menjaga kesehatan, misal : Dapat mengajak teman selalu menjaga kebersihan dirinya

sendiri Dapat mengajak teman selalu menjaga kebersihan

lingkungan Dapat mengajak teman untuk mau berobat bila sakit

4. Dapat menolong teman sebaya terutama siswa di sekolah bila sakit, misal : Dapat melakukan pertolongan pertama sederhana Dapat melakukan pengobatan sederhana Mengetahui cara merujuk atau membawa teman yang sakit ke

tempat pengobatan (misal : puskesmas, RS)

4. Apa saja kewajiban dokter kecil ?a. Disiplin pada diri sendiri dan berperilaku hidup sehatb. Selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkunganc. Mau memberi pengertian kepada orang lain tentang perilaku hidup

sehatd. Mau menolong teman lain yang sedang sakite. Tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama dan

pengobatan sederhanaf. Tahu bagaimana merujuk dan tempat merujuk teman yang

sedang sakit

5. Siapa saja yang bisa jadi dokter kecil ?a. Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan

pelatihan dokter kecil.b. Berprestasi sekolahc. Berbadan sehat.d. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.e. Berpenampilan bersih dan berperilaku.f. Berbudi pekerti baik dan suka menolong.g. DiIzinkan orang tua

6. Apa saja kewajiban dokter kecil ?a. Selalu bersikap dan berperilaku sehat.b. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk

bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.

c. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.

d. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.

e. Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.

7. Apa saja kegiatan dokter kecil ?a. Menggerakkan dan membimbing teman

melaksanakan. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. Penyuluhan Kesehatan.

b. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain : Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pertolongan Pertama Pada Penyakit.

c. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.d. Pengamatan kebersihan Ruang UKS ,

warung sekolah dan lingkungan sekolah.e. Pengamatan kebersihan di sekolah separti

halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

f. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.

g. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENYAKIT

Hal apa saja yang perlu diketahui dalam keadaan gawat darurat ?1. Alamat dan nomor telepon penting yang perlu diketahui untuk

segera dihubungi bila diperlukan Puskesmas atau rumah sakit yang terdekat dengan rumah

atau sekolah Kantor polisi yang terdekat dengan rumah atau sekolah

2. Cara menyampaikan laporan Nama dan alamat atau nomor telpon pelapor Tempat kejadian Jenis kejadian (kecelakaan lalu lintas, tenggelam, keracunan) Jumlah korban atau penderita Identitas penderita bila ada Keadaan penderita (sadar atau tidak, parah atau tidak)

3. Cara pertolongan pertamaa. Cara menilai pernafasan

Sebelum menilai pernafasan dilakukan tindakan pembebasan jalan nafas yaitu dengan menidurkan penderita terlentang dan mengendurkan pakaian korban. Selanjutnya punggung tangan atau pipi penolong diletakkan dekat mulut dan hidung korban, penderita bernafas apabila : Terlihat gerakan dada Terdengar hirupan dan hembusan nafas Terasa hembusan udara pernafasan pada

punggung tangan atau pipi penolongCatat jumlah pernafasan setiap menit.

b. Cara memeriksa denyut nadiNadi yang dapat diperiksa adalah nadi pada pergelangan tangan bagian dalam atau pada daerah leher bagian samping di bawah rahang. Catat jumlah denyut nadi setiap menit.

c. Cara menghentikan perdarahanPerdarahan dari luka dapat dihentikan dengan berbagai cara, antara lain : Menekan dengan jari tangan pembuluh darah di bawah

kulit yang dekat dengan luka Menekan langsung pada luka dengan kain atau sapu

tangan yang bersih Menekan langsung pada luka dengan kasa steril kemudian

diletakkan benda keras diatasnya (misal : uang logam) lalu dibalut secara erat

Pertolongan dan pengobatan sederhana pada keadaan tertentu !

1. Pingsan Penyebab : kurang udara (oksigen, kepanasan, takut, atau

emosi Tanda : kesadaran menurun, tidak menjawab, denyut nadi

cepat (sulit diraba), pernafasan kadang tidak teratur Pertolongan :

Bawa penderita ke tempat teduh dan segar Jangan dikerubungi

Baringkan penderita (kepala sama tinggi dengan badan)

Kepala dimiringkan supaya bila muntah tidak tersedak

Pakaian dilonggarkan Ciumkan penderita dengan bau-bauan yang

merangsang (minyak wangi, bawang putih, minyak kayu putih) agar cepat sadar

Penderita boleh diberi minum bila sudah sadar betul (dapat minum sendiri)

Segera kirim ke Puskesmas atau Rumah Sakit bila penderita parah (tidak sadar)

2. Luka Lecet atau Robek Penyebab : benda tajam (pisau, kaca), terjatuh Tanda : terasa sakit dan terdapat perdarahan

baik sedikit (bintik-bintik perdarahan kemerahan) atau banyak Pertolongan :

Bersihkan luka dengan alkohol atau sabun Pada luka kecil cukup diteteskan

mercurchrom (obat merah) atau betadin Pada luka agak besar hentikan perdarahan Tutup luka dengan kasa steril, plester, atau

pembalut Segera kirim ke Puskesmas atau Rumah

Sakit bila luka parah (perdarahan tidak berhenti)

3. Luka Bakar Ringan Penyebab : terbakar api, tersiram air

panas, terkena benda panas (knalpot, mesin kendaraan) Tanda : luka, kulit kemerahan

sampai melepuh, rasa nyeri dan panas Pertolongan :

Segera dinginkan bagian tubuh yang terbakar untuk mencegah luka bakar semakin dalam (misal : dicelupkan dalam air bersih dingin, diguyur air dingin dari kran)

Bila melepuh jangan dikelupas agar tidak infeksi

Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit

4. Mimisan Penyebab : pembuluh darah kecil di hidung pecah akibat

terbentur, tergores kuku, terlalu kering

Tanda : keluar darah dari hidung dan bila parah kadang dapat keluar dari mulut

Pertolongan : Penderita didudukkan dengan kepala menghadap ke atas Tekan hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama kurang

lebih 15 menit dan penderita disuruh bernafas melalui mulut Kompres dengan air es pada pangkal hidung Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit bila

perdarahan tidak berhenti

5. Luka Gigitan Serangga Penyebab : gigitan/racun serangga (tawon, laba-laba,

kalajengking, kelabang) Tanda : rasa nyeri di tempat gigitan, gatal, bengkak,

kemerahan sampai kehitaman Pertolongan :

Kompres es pada tempat gigitan Beri minyak kayu putih Segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit bila parah

6. Luka Gigitan Binatang Penyebab : gigitan anjing atau kucing Tanda : Luka dan berdarah pada tempat gigitan Pertolongan :

Cuci luka dengan sabun dan air bersih beberapa kali (diulang)

Sesudah kering, obati dengan obat merah, betadin, atau alkohol

Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit

7. Diare (Mencret) Penyebab : peradangan usus (infeksi

kuman), keracunan makanan atau minuman, tidak tahan terhadap makanan tertentu

Tanda : buang air besar sering (lebih dari 3 kali sehari), tinja lembek atau encer (cair)

Pertolongan : Berikan banyak minum air apa saja : air the

encer, air buah, air sop, air tajin Berikan minum larutan oralit : tuangkan 1

bungkus oralit ke dalam 1 gelas air matang /air minum (200 cc) dan aduk sampai rata, berikan minum 1 gelas setiap habis buang air besar

Bila tidak ada oralit, berikan larutan gula garam : satu gelas penuh air matang (200 cc) + sejumput garam

atau ½ sendok teh garam + satu sendok teh gula pasir, berikan minum 1 gelas setiap habis buang air besar

Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit bila diare (mencret) tidak berhenti, diare (mencret) disertai badan demam (panas) dan dalam tinja terdapat lendir atau darah

8. Benda asing pada Mata Penyebab : getah, air sabun, debu, debu kapur Tanda : mata sulit dibuka, sakit, mata merah Pertolongan :

Siram mata terus menerus dengan air mengalir Mata dikedip - kedipkan Usahakan mata dapat dibuka (bila tidak bisa

sendiri harus dibantu) dan tetap disiram air mengalir terus menerus

Kirim ke Puskesmas atau Rumah Sakit

9. Benda asing pada hidung Penyebab : kacang, manik - manik, biji - bijian Tanda : sulit bernafas dari hidung yang tersumbat Pertolongan :

Jangan dikorek - korek karena benda asing bisa masuk lebih dalam

Tutup satu lobang hidung dan hembuskan kuat - kuat agar benda asing bisa keluar

Kirim ke Puskesmas atau Rumah Sakit

PENYAKIT – PENYAKIT MENULAR1. DIARE

2. TBC (TUBERKULOSIS)3. DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)

DIARE

APAKAH DIARE ITU ?Diare adalah perubahan bentuk kotoran anak yang semula padat

berubah menjadi lembek atau cair dan buang air besar 3 kali atau lebih dalam 24 jam.

APA SAJA PENYEBAB DIARE ?1. Infeksi kuman atau peradangan usus 2. Alergi atau tidak tahan terhadap makanan tertentu : alergi susu,

tidak tahan terhadap makanan pedas atau asam3. Keracunan makanan atau minuman

4. Kekurangan gizi atau malnutrisi : kurang asupan makanan, kurang protein. Kekurangan gizi atau malnutrisi menyebabkan gangguan penyerapan makanan sehingga terjadi diare

BAGAIMANA CARA PENYEBARAN KUMAN PENYEBAB DIARE ?1. Melalui air2. Melalui peralatan terutama peralatan makan dan minum3. Melalui makanan atau minuman4. Melalui tangan yang tidak bersih5. Melalui hewan : lalat, kecoa

APA AKIBAT DARI DIARE ?Akibat dari diare yang paling utama dan berbahaya adalah

kekurangan cairan (dehidrasi) karena pengeluaran yang berlebihan.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH TERJADINYA DIARE ?Upaya mencegah penyebaran kuman :1. Penggunaan air bersih untuk minum serta penggunaan air

matang untuk makan dan minum.2. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan

makanan atau makan serta setelah buang air besar.3. Menjaga kebersihan perorangan, misal mandi 2 kali sehari4. Menjaga kebersihan alat-alat rumah tangga.5. Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang air besar

sembarangan.6. Tidak jajan disembarang tempat.7. Makan makanan yang bergizi dan jangan makan makanan

yang sudah basi.

TBC ( TUBERKULOSIS)APAKAH TBC ITU ?

TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.

APAKAH TBC BISA MENULAR ?Bisa

BAGAIMANA MENULARNYA ?Kuman TB terdapat dalam butir-butir dahak penderita yang

dipercikan sewaktu batuk, kuman terlempar sejauh dua meter, melayang di udara atau tercampur dalam gumpalan dahak.

APA GEJALA TBC ?

1. Batuk berdahak lebih dari satu bulan;2. Bila malam berkeringat banyak;3. Pernah batuk dengan dahak bercampur bercak darah;4. Rasa nyeri pada dada dan sesak napas;5. Demam meriang lebih sebulan dan nafsu makan menurun.

JIKA KITA MENGETAHUI ADA ORANG DENGAN GEJALA SEPERTI TERSEBUT DIATAS, APA YANG BISA KITA LAKUKAN ?

1. Sarankan orang tersebut untuk berobat ke Puskesmas/Dokter.

2. Tidak dekat-dekat dengan orang tersebut, terutama saat orang tersebut batuk.

APA AKIBAT DARI TBC ?1. Dapat menularkan pada anak kecil, sehingga anak kecil

tersebut dapat tidak tumbuh dengan baik dan sakit-sakitan2. Dapat merusak paru-paru sehingga tidak bisa bernafas

dengan baik.3. Jika parah bisa menyebabkan kematian

DBD (DEMAMBERDARAH DENGUE)

APAKAH DBD ITU ?DBD adalah infeksi yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti

APAKAH TBC BISA MENULAR ?Menular dari manusia ke manusia tidak bisa. Penykit ini ditularkan

oleh nyamuk.

BAGAIMANA MENULARNYA ?Jika nyamuk aedes aegypti yang membawa virus ini dalam liurnya

menggigit orang, maka orang tersebut akan sakit demam berdarah.

SEPERTI APA NYAMUK AEDES AEGYPTI ITU ?Bentuknya seperti ini :

Biasanya menggigit pada siang hari.

APA GEJALA DBD ?

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN JIKA ADA YANG MENDERITA DBD ?

APA AKIBAT LANJUT DARI DBD ?

BAGAIMANA CARA MENCEGAH TERJADINYA DBD ?

GERAKAN 3 MUpaya ini merupakan cara terbaik, ampuh, murah meriah, mudah, yakni dengan:

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong, drum, dan lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.

Menguras tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi / WC, drum, dan lain-lain) minimal seminggu sekali. Mengganti air di vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain sedikitnya seminggu sekali.Menimbun (mengubur) atau membuang (di tempat sampah) barang-barang bekas, seperti: kaleng bekas, ban bekas, botol-botol, dan lain-lain yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Potongan bambu, tempurung kelapa, dan lain-lain hendaknya dibakar bersama sampah lain.

Selain itu, kita hendaknya menutup lubang-lubang pagar (pagar bambu) dengan tanah atau adukan semen agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Melipat pakaian yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap dan bersembunyi di tempat tersebut