KESEHATAN LINGKUNGAN

DEFINISI ILMU KSEHATAN LINGKUNGAN ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN INTERAKSI ANTARA KELOMPOK PENDUDUK ATAU MASYARAKAT DENGAN SEGALA MACAM PERUBAHAN KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP SEPERTI BERBAGAI SPESIES KEHIDUPAN, BAHAN, ZAT ATAU KEKUATAN DI SEKITAR MANUSIA YANG MENIMBULKAN ANCAMAN ATAU BERPOTENSI MENIMBULKAN GANGGUAN KESEHATAN MASYARAKAT, SERTA MENCARI UPAYA-UPAYA PENCEGAHANNYA (Achmadi, 1991a:37 Trieff, 1981:14, Purdom, 1980:5)

KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP1. GOLONGAN FISIKKEBISINGAN, RADIASI, PANAS, DINGIN, GETARAN, CAHAYA DLL

2. GOLONGAN KIMIAPESTISIDA, ASAP ROKOK, LIMBAH, ZAT PEWARNA, ZAT PENCEMAR UDARA (CO, CO2, NO2, Pb), BENZENE, DLL

3. GOLONGAN BIOLOGIJAMUR, BAKTERI, VIRUS, CACING, DLL

4. GOLONGAN PSIKOLOGIHUBU ANTAR TETANGGA, ANTAR BAWAHAN DG ATASAN, PESAING DLL

WAHANA ATAU MEDIA INTERAKSI ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. UDARA AIR (MINUM & LIMBAH ) TANAH MAKANAN SAMPAH VEKTOR (NYAMUK, KECOA, TKUS DAN LALAT) 7. BINATANG / HEWAN

DINAMIKA KESEHATAN LINGKUNGANSUMBER : ALAMIAH ORG SAKIT INFEKSI MOBIL INDUSTRI DLL MEDIA : UDARA AIR TANAH MAKANAN DLL MANUSIA : KOMPONEN LINGK MASUK KE DARAH, URINE, LEMAK, JARINGAN TUBUH DLL DAMPAK : SAKIT AKUT SEHAT (SEMBUH) CARRIER

1

2

3

4

TUGAS KITABAGAIMANA CARANYA UNTUK MENGUPAYAKAN AGAR SEMUA KOMPONEN LINGKUNGAN YANG MEMBAHAYAKN ITU TIDAK MASUK KE DALAM TUBUH KITA

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGANSECARA SUBSTANSI : 1. PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN 2. PENYEHATAN AIR BERSIH 3. PENYEHATAN UDARA 4. PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH 5. PENGELOLAAN KOTORAN 6. PENGENDALIAN VEKTOR 7. PENGELOLAAN RADIOAKTIF

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGANTEMPAT SASARAN : 1. LINGKUNGAN TEMPAT TEMPAT UMUM (PASAR, STASIUN, TERMINAL, MAL, SUPER MARKET, TEMPAT IBADAH, HOTEL, TAMAN HIBURAN DLL). 2. LINGKUNGAN TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (RESTORAN, RUMAH MAKAN, JASABOGA, KAKI LIMA, INDUSTRI MAKANAN DLL) 3. LINGKUNGAN PERMUKIMAN (HOUSING ESTATE, PEMUKIMAN UMUM DLL) 4. LINGKUNGAN INDUSTRI (BESAR & KECIL)

KONDISI SARANA AIR BERSIH

KONDISI SALURAN AIR LIMBAH

Penyakit yang dapat timbul melalui air :a. b. c. d. e. f. g. h. Diare Typhus. Cholera, Disentry Polio Kulit Penyakit mata Leptospirosis Penyakit Saluran Kemih dll.

Pengertian Air Bersih Air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan seharihari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan (Permenkes 416/1990) dan dapat diminum apabila telah dimasak Parameter kualitas air bersih terdiri dari persyaratan mikrobiologi, fisika, kimia dan radioaktif Pengawasan kualitas air bertujuan mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan, serta meningkatkan kualitas air Air yang digunakan untuk kepentingan umum wajib diuji kualitasnya Pengawasan kualitas air bersih dilaksanakan oleh Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya/Puskesmas setempat Hasil pengawasan wajib disampaikan secara berkala kepada Walikota/Bupati & Dinas Kesehatan Propinsi

Pengertian Air Minum Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan (Kepmenkes 907/2002) dan dapat langsung diminum Jenis air minum meliputi: Air yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga Air yang didistribusikan melalui tangki air Air kemasan Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang disajikan kepada masyarakat Parameter kualitas air minum terdiri dari persyaratan mikrobiologi, fisika, kimia dan radioaktif Pengawasan kualitas air minum dilaksanakan oleh Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya/Puskesmas setempat Hasil pengawasan wajib disampaikan secara berkala kepada Walikota/Bupati & Dinas Kesehatan Propinsi

DAMPAK KESEHATANPenyakit yang berkaitan dg air secara umum terbagi 4 kelompok :

1.

Water borne diseases: Penyakit yang langsung ditularkan melalui air, misalnya Kolera, typhus, Disentri, Diare,dllWater Washed Diseases : Penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air, shg kekurangan untuk kebutuhan hygiene perorangan, misalnya Scabies, Trachoma, Lepra, dll. Water Based Diseases: Penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yg sebagian siklus hidupnya hidup di air, misalnya Schistosomiasis Water Related Diseases:Penyakit yg ditularkan oleh vektor yang perindukannya berada di air, misalnya Malaria, DHF, Filariasis, dll.

2.

1.

2.

Pengaruh Kesehatan akibat penyimpangan terhadap standard kualitas air minum/air bersih

1.

Parameter fisik: Warna, rasa, bau, suhu, dan kekeruhan, bila terjadi penyimpangan, menunjukkan bahwa air tersebut sudah terkontaminasi oleh bahan lain yang mungkin berbahaya bagi kesehatan manusia. Parameter Kimiawi a. Kimia Anorganik

2.

1. Air Raksa (Hg): Hg organik (methyl-mercury, terutama merusak susunan syaraf pusat (tremor, ataxia, dll), sedangkan Hg-anorganik, mengakibatkan kerusakan ginjal 2. Arsenic (As): Keracunan akut, menimbulkan gejala muntaber diseratai darah. Secara kronis menimbulkan anoreksia, kanker kulit, ikterus, perdarahan pada ginjal.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Barium (Ba): Mengganggu saluran pencernaan, menimbulkan rasa mual, diare dan gangguan pada sistem syaraf pusat. Besi (Fe): Menimbulkan warna kuning/coklat pada pakaian, bau besi pada minuman, kerak besi pada pipa air minum. Fuorida (F):Bila berlebihan dapat menyebabkan fluorosis pada gigi dan pada tulang Kesadahan (CaCO3): Menyebabkan sabun pembersih tidak efektif (tak berbuih) Cadmium (Cd): Keracunan akut menyebabkan gejala gastointestinal, secara kronis menyebabkan kerusakan ginjal. Chromium valensi 6:Kemungkinan mengakibatkan kanker kulit dan alat pernafasan

9.

Mangan (Mn): Menyebabkan rasa pahit pada minuman dan meninggalkan noda coklat pada pakaian. Nitrat, Nitrit (NO3, NO2): Keracunan akut menyebabkan diare dengan darah, shock, keracunan kronis menyebabkan depresi, sakit kepala, gangguan mental, haemethomoglobinea pada bayi (blue baby) Selenium (Se): Menimbulkan gejala muntah dan diare, gangguan syaraf, iritasi cerebral. Merupakan racun sistemik, bersifat carcinogenic. Parameter lainnya. Guideline for drinking water Quality, Second Edition, volume 1, WHO 1993

9.

9.

9.

b. Kimia Organik:1. Aldrine dan Dieldrine: Terjadi biokumulasi pada organisme air yang dimakan manusia dan bersifat carcinogenic Benzen: Menimbulkan rasa, warna atau bau tidak normal Chlordane, DDT, Heptachlor dan Heptachlor epixide: Terjadi biokumulasi pada organisme air (sebagai mata rantai makanan), dan bersifat carcinogenic

2. 3.

3. Parameter Radioaktif: Menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar, kerusakan dapat berupa kematian, perubahan komposisi genetik,dll. Perubahan genetik dapat menimbulkan penyakit, seperti kanker dan mutasi.

4. Parameter Mikrobiologis:1) E. Coli atau Fecal Coli: Air yang mengandung E.Coli atau Fecal Coli merupakan indikator bahwa air minum tersebut telah tercemar oleh tinja manusia. Kondisi ini sangat potensial untuk menularkan penyakit Water Borne Diseases 2) Total Coliforms: Keberadaan bakteri Coliforms ini, menunjukkan bahwa air minum tersebut tercemar yang juga dapat menimbulkan penyakit-penyakit pencernaan.

Jenis air, yang diawasi PERMENKES 416/1990 Air Bersih Air Kolam renang Air Pemandian Umum

KEPMENKES 907/2002 Air Minum (perpipaan, tangki) Air kemasan Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman

Air selain air minum tetap diatur dengan PERMENKES 416/1990

PENGARUH LIMBAH-11. KESEHATANa. Air limbah yg mengandung organisme/mikroorganisme gangguan penyakit Jenis penyakit Amoebiasis (peny. Usus) Penyebab infeksi dan reservoir Entamoeba histolica dikeluarkan bersm tinja Cara penularan Air, tangan ke mulut, sayursyran & buah-buahan yg terkontaminasi, food handler Air, makanan yg terkontms, lalat dan tanah Kontak langsng dgn tinja mel. Mulut, tangan, tanah

Cholera (peny. systemic) Shigellosis(peny. Infeksi pd sal. Pencernaan)

Vibrio ch bakteri yg keluar bersm tinja & air muntahan Genus shigella keluar bersm tinja org sakit

PENGARUH LIMBAH-2Jenis penyakit Penyebab infeksi dan reservoir Cara penularan

* Leptosirosis

Lept. icerohaeorrhagiae air kencing tikus, anjing , babi yg sakit

Kontak dgn air lumpur & tanah yg terkontms o/ kncng binatang tsb

Tetanus

Typhoid fever

Clostridium tetani: basil yg Spora dr tanah , jln debu dikeluarkn o/ hewan (kuda) & tinja manusia & yg thn lama di tanah hewan, msk ke tubuh mel. Luka pd keclkaan. Air & mak. sbg vehicle, Salmonella typhi- basil tanaman, syr-syran yg keluar bersm tinja dan air terkontamns, jg dari lalat kencing org sakit

PENGARUH LIMBAH-3b. air limbah yg mengandung bhn kimia gangguan Kesehatan; Cadmium : merusak ginjal dan hati Timah hitam : mengganggu susunan darah, sist. Syaraf dan fungsi ginjal Merkuri : seny. Merkuri orgnk dlm air dpt diubah jd methyl merkr terganggunya fungsi sis.syaraf pusat. Chrom : kanker pada kulit & alat-alat pernafasan. Chrom Hexavalen lebih berbahaya dari Chrom Trivalen, Shg di dalam air minum dan air baku dibatasi kadarnya. Kobalt : Merusak sel-sel tubuh dan bersifat racun thd tanaman Arsen : dpt bersifat akut atau kronik. Penyebab kanker pd sistem pencernaan, pernafasan, syaraf, hati, kulit dan darah.

PENGARUH LIMBAH-3b. air limbah yg mengandung bhn kimia gangguan Kesehatan; Nikel : Tdk beracun bagi manusia, tetapi beracun untuk beberapa jenis tanaman dan mempengaruhi produksi ikan tertentu bila terdapat dalam air. Cyanida : sangat toxik dan mengganggu jaringan tubuh shg tidak mampu mengubah oksigen Hydrocarbon : dalam air dpt menimbulkan rasa, warna, bau tdk normal. Jk terhirup dlm bentuk gas gangguan kesehatan dan bersifat karsinogenik. Minyak dan Lemak : Gangguan bau dan kotor di dinding saluran yang dilalui penyumbatan, berkembangbiaknya bakteri an-aerob, vektor. Seng : Dalam jumlah tertentu dibutuhkan tubuh utk pertumbuhan anak. Dlm jml berlebih dapat menimbulkan rasa pahit & sepat dalam air minum. Tembaga : Dalam jml tertentu dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah. Dalam jml berlebih dpt menyebabkan rasa tdk enak di lidah dan menyebabkan kerusakan pada hati.

2. Pengaruh thd lingkungana. b. Terhadap kehidupan vektor : berkembang biaknya kehidupan vektor, serangga: lalat dan tikus Pencemaran air badan air dan tanah menurunnya kualitas air badan air dan tanah akibat pencemaran air limbah yg mengandung zat organik & anorganik Pengaruh thd ekosistem merusak biota dalam badan air, laut akibat algae bloom yg menutup masuk O2 kedalam laut/badan air, shg kehidupan aerob punah.

c.

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR1. Limbah rumah tangga : sistem riol yag baik dansaniter (SPAL) yg sesuai dengan syarat-syarat kesehatan

2. Limbah industri : ada tiga tahapan (waste treatment):* Primary waste treatment * Secondary waste treatment * Advanced waste treatment

6 PRINSIP HYGIENE SANITASI MAKANAN1. 2. 3. 4. 5. 6. PEMILIHAN BAHAN BAKU PENGANGKUTAN, PEMBERSIHAN & PENYIMPANAN BAHAN BAKU PERACIKAN BAHAN BAKU PENGOLAHAN BAHAN BAKU PENYIMPANAN MAKANAN MATANG PENYAJIAN MAKANAN

SUMBER PENCEMARAN DALAM MAKANAN1. 2. 3. 4. 5. BAHAN BAKU MAKANAN PERALATAN UNTUK MENGOLAH MAKANAN MANUSIA PENGOLAH MAKANAN AIR DAN ATAU BAHAN / BUMBU LINGKUNGAN KERJA TEMPAT MENGOLAH MAKANAN

PERSYARATAN BAHAN BAKU MAKANAN1. 2. 3. 4. 5. 6. KONDISI BAIK SEGAR & UTUH (TDK RUSAK/TIDAK CACAT ATAU BERUBAH BENTUK, WARNA DAN RASA) BERSIH ASLI / ALAMI SUMBER / ASAL RESMI BAHAN TEROLAH YG DIKEMAS, BAHAN TAMBAHAN DAN BAHAN PENOLONG MEMENUHI PERSYARATAN KEPMENKES RI

PERALATAN UNTUK MENGOLAH MAKANAN

1. 2. 3. 4. 5. 6.

BERSIH DAN MUDAH DIBERSIHKAN UTUH (TIDAK RUSAK ATAU CACAT) SESUAI PERUNTUKAN JUMLAH MENCUKUPI BERFUNGSI BAIK BAHAN / LAPISAN TDK LARUT DLM ASAM/BASA DAN GARAM. TDK MENGANDUNG BAHAN LOGAM BERAT BERACUN SPT : Timah Hitam (Pb), Arsenikum (As), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Cadmium (Cd) dan Antimon (Stibium). 7. KEBERSIHANNYA DITENTUKAN DENGAN ANGKA KUMAN SEBANYAK-BANYAKNYA 100/Cm PERMUKAAN DAN TIDAK ADA KUMAN E. coli.

MANUSIA PENGOLAH MAKANAN1. 2. 3. TERLATIH (Bersertifikat hygiene sanitasi makanan) BERBADAN SEHAT (Dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter). TIDAK MENGIDAP PENYAKIT MENULAR SPT : Typhus, Kolera, Tbc dan lain-lain atau pembawa kuman (Carrier). PADA SAAT BEKERJA, WAJIB MEMAKAI PAKAIAN KHUSUS LENGKAP DENGAN CELEMEK, TUTUP KEPALA & SEPATU DAPUR. PADA SAAT BEKERJA SELALU BERPERILAKU SEHAT (Tidak merokok, Tdk meludah sembarangan, Tdk bercakap-cakap, berkuku tangan pendek, Mencuci tangan dg sabun sbl bekerja & stlh BAB/BAK dll).

4.

5.

LINGKUNGAN KERJA (DAPUR)

1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.8. 9.

KONSTRUKSI BANGUNAN MEMENUHI SYARAT TEKNIS BANGUNAN DAPUR, KEDAP SERANGGA DAN TIKUS LANTAI KEDAP AIR, TIDAK LICIN, BERSIH & MUDAH DIBERSIHKAN LANGIT-LANGIT TINGGI > 2,4 M, RATA & BERWARNA TERANG. DIDING KEDAP AIR, MUDAH DIBERSIHKAN & WARNA TERANG PENERANGAN BUATAN ATAU ALAMI CUKUP (10 fc / 100 lux) PADA TITIK 90 Cm DARI LANTAI VENTILASI BUATAN ATAU ALAMI CUKUP( 20 % DARI LUAS LANTAI) LUAS LANTAI DAPUR BEBAS PERALATAN MIN 2 M UTK SETIAP ORANG BEKERJA TERPISAH NYATA SESUAI DENGAN FUNGSI ADA CEROBONG ASAP LENGKAP DENGAN SUNGKUP DAN EXHAUST FAN.

AIR DAN BAHAN / BUMBUA. AIR1. AIR UTK MENGOLAH, MENCUCI ALAT DAN BAHAN HARUS MEMENUHI PERMENKES RI NO. 416/1990 TTG SYARAT-SYARAT KUALITAS AIR BERSIH. 2. AIR UTK MENCUCI BAHAN LALAPAN, CUCI TANGAN HARUS MEMENUHI PERMENKES RI NO. 907/2002 TTG SYARAT-SYARAT KUALITAS AIR MINUM. 3. JUMLAHNYA MENCUKUPI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN 4. TERUS-MENERUS TERSEDIA

B. BAHAN / BUMBU :1. SUMBER RESMI / JELAS 2. SEGAR (MASIH BARU) KHUSUS BAHAN 3. BERSIH & UTUH 4. TIDAK KADALURSA (MASIH BERLAKU)

LAY-OUT DAPUR -1 1. PINTU MASUK DAN KELUAR HARUS TERPISAH 2. RUANGAN TERDIRI ATAS : a. Penerimaan bahan/barang/alat b. Mencuci bahan dan peralatan (terpisah) c. Meracik bahan makanan d. Menyimpan bahan makanan yang telah diracik e. Mengolah makanan f. Menyimpan makanan matang g. Menyajikan makanan matang

LAY OUT DAPUR-2PENYIMPANAN ALAT R. PENYIMPANAN MATANG R. PENYAJIAN

R. PENERIMAAN ALAT

R. PENCUCIAN ALAT R. PENGOLAHAN

R. PENERIMAAN BAHAN

R. PENCUCIAN BAHAN R. PERACIKAN PENYIMPANAN BAHAN

ALAT PENGANGKUTAN1. KENDARAAN KHUSUS TERPISAH : A. BAHAN MENTAH B. BAHAN MATANG 2. BERSIH DAN TERTUTUP 3. AMAN : A. BAHAN TIDAK MUDAH RUSAK B. BAHAN TETAP BERKUALITAS 4. MUDAH DIRAWAT 5. BERFUNGSI BAIK

PRINSIP PENCUCIAN PERALATAN1. 2. 3. 4. DIBERSIHKAN BAHAN YG MELEKAT / MENEMPEL DIRENDAM (AIR PANAS / DINGIN) PEMBERSIHAN / DIGOSOK DENGAN DETERJEN PEMBILASAN DENGAN AIR MENGALIR A. AIR PANAS B. AIR DINGIN PENGERINGAN : A. DI RAK ALAT (RAK HARUS BERSIH) B. DI LAP ( LAP HARUS BERSIH DAN SERING DIGANTI SETELAH KOTOR)

5.

HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN 1I. PENGELOLAAN SAMPAH : a. SEDIAKAN TEMPAT SAMPAH DENGAN VOLUME SESUAI DENGAN JUMLAH SAMPAH b. BUNGKUS SAMPAH DENGAN KANTONG PLASTIK WARNA HITAM c. SEGERA BUANG KE TPS SETELAH PENUH d. USAHAKAN SAMPAH DIBUANG TIAP HARIII. PENGENDALIAN VEKTOR (KECOA, LALAT DAN TIKUS) : a. JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SELURUH AREA b. USAHAKAN TIDAK ADA SISA MAKANAN YANG TERCECER c. HINDARI PENGGUNAAN INSECTISIDA d. LAKUKAN PEMBERSIHAN MENYELURUH SETIAP HARI e. GUNAKAN AIR PANAS UNTUK MEMEBERSIHKAN LEMAK & MEMBUNUH KECOA f. GUNAKAN LEM ATAU UMPAN (UTK LALAT, KECOA & TIKUS) g. GUNAKAN ALAT PERANGKAP (LALAT DAN TIKUS)

HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN - 2III. TERHADAP KARYAWAN PENJAMAH MAKANAN a. LAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK TERUTAMA KUKU TANGAN, KELENGKAPAN & KEBERSIHAN PAKAIAN, RAMBUT, KUMIS, JENGGOT, CINCIN DLL b. LAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN (STATUS CARRIER / PEMBAWA KUMAN) SETIAP 6 BULAN SECARA RUTIN c. BERIKAN PENGARAHAN SETIAP AKAN MELAKUKAN KERJA d. BERIKAN PENGHARGAAN BILA BERPRESTASI DAN SEBALIKNYA (SANKSI BILA MELANGGAR) e. BILA HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN POSITIP CARRIER : LAKUKAN PENGOBATAN KE DOKTER MINUM OBAT ALIH TUGAS KE BAG. YG. TDK BERHUBUNGAN DG. MAKANAN OBAT HABIS DIMINUM, LAKUKAN CEK KESEHATAN ULANG BILA TELAH SEHAT (NEGATIF) TEMPAT KEMBALI SEMULA f. BILA ADA LUKA TERBUKA DI TANGAN TUTUP RAPAT & OBATI g. BILA SAKIT BATUK, PILEK, MATA DLL ISTIRAHATKAN SAMPAI SEMBUH

PERSYARATAN RUMAH SEHAT Memenuhi kebutuhan physiologis : Gangguan suara/kebisingan Cukup tempat bermain anak

Memenuhi kebutuhan psychologis : Cukup aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni Tersedia ruang keluarga Ekonomi relatif sama Tata letak furniture (pencegahan kecelakaan) Taman dan tanaman

PERSYARATAN RUMAH SEHAT Mencegah penularan penyakit PENYEDIAAN AIR BERSIH KUALITAS UDARA KONSTRUKSI PENGELOLAAN AIR LIMBAH PEMBUANGAN SAMPAH PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA INTENSITAS KEBISINGAN PENCAHAYAAN PENGHAWAAN PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN SARANA DAN PRASARANA

Mencegah terjadinya kecelakaan

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT PENYEHATAN AIR BERSIH: Sumber air : Perpipaan,sumur gali, PAH dll Tehnologi pengolahan air permukaan : Saringan pasir, desinfeksi Distribusi : Kapasitas minimum 100 lt/org/ hari utk perkotaan Kapasitas minimum 60 lt/org/hari utk pedesaan Reservoir : Tidak berkarat, tertutup, mudah dibersihkan Pengawasan kualitas air : Sampel air diperiksa lab utk fisik & biologi ( tiap bulan ) dan kimia ( tiap 6 bln 1 kali )

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT KUALITAS UDARA : Udara dalam rumah : Bersih tidak tercemar asap dan polutan lainnya Suhu udara nyaman 18 C s/d 30 C Kelembaban udara berkisar antara 40 % s/d 70 % Konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam Konsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8 jam Konsentrasi gas formaldehide tidak melebihi 120 mg/ m

Perlu dilakukan pengukuran indikator pencemar udara CO,CO2 , NOx, HC , SO2 , Partikulat dan jelaga

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT KONSTRUKSI : Lantai : kedap air, diatas permukaan tanah(20cm) Dinding : kuat, tahan panas,tidak mudah terbakar Jendela : pertukaran udara,masuknya cahaya Atap dan Loteng : sebagai penutup, gangguan dan isolator Ruangan-ruangan di dalam rumah : proporsi org dgn jlh ruangan, tata letak dan fungsi

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT PENGELOLAAN AIR LIMBAH : Tetap mengalir dan menyerap ( IPAL ) Berfungsi mengolah limbah sesuai dengan teknologi yg digunakan Drainage yang baik Jarak aman dari sumber air Dilakukan pemeriksaan lab secara berkala (Swapantau 3 bulan sekali)

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT PEMBUANGAN SAMPAH : Memiliki tempat sampah organik dan an organik secara terpisah Kontruksi tertutup, kedap air, mudah dikosongkan, mudah dibersihkan dan mudah diisi, tidak menjadi sarang tikus, perindukan lalat, kecoa, nyamuk. Pengangkutan ke TPS setiap hari

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT PEMBUANGAN KOTORAN(JAMBAN KELUARGA) : Tiap rumah memiliki jamban sendiri Bersih dan tidak berbau (leher angsa) Jarak aman dari sumber air(> 10 m) Mudah dibersihkan, cukup cahaya dan ventilasi serta rapat sehingga terjamin rasa aman pemakainya

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT Kebisingan Kebisingan diukur dengan alat audiometer, noisemeter, sound level meter Satuan ukuran suara dinyatakan dalam decibel (dB) Batas kebisingan yang masih diperbolehkan untuk daerah perumahan 45 dbA 55 dbA atau pada siang hari 40 dbA dan malam hari 30 dB Pencegahan kebisingan Jauhkan tempat tinggal dari keramaian Tanami halaman dengan pepohonan (menyerap suara & debu) Untuk rumah bertingkat dinding & lantai dibuat rangkap 2, lantai diberi alas, saluran WC/kamar mandi dilapisi penahan bunyi

PERSYARATAN KESLING RUMAH SEHAT Pencahayaan Pencahayaan alam Berasal dari sinar matahari melalui jendela, celahcelah dll Sinar matahari tidak terhalang oleh bangunan, pohon maupun pagar Sinar matahari juga berguna untuk mengurangi kelembaban ruangan, mengusir nyamuk, membunuh kuman penyakit dll Pemenuhan kebutuhan cahaya alam ditentukan oleh letak & lebar jendela Untuk memperoleh jumlah cahaya matahari pagi yang optimal sebaiknya jendela kamar tidur menghadap ke timur Luas jendela sebaiknya 10-20% dari luas lantai