Dodol lidah buaya

10
Oleh : 1. Ramadhan Febrianto 2. Zhalsabella Kh Bahri

Transcript of Dodol lidah buaya

Page 1: Dodol lidah buaya

Oleh :

1. Ramadhan Febrianto

2. Zhalsabella Kh Bahri

Page 2: Dodol lidah buaya

Lidah buaya atau dengan nama latin Aloe vera sudah tidak asing lagi di dengar masyarakat di indonesia, baik itu masyarakat awam atau modern. Tanaman lidah buaya memiliki beberapa bagian :

1. daun

2. eksudat

3. gel

Page 3: Dodol lidah buaya

Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular dibeberapa daerahIndonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah-buahan dan dodol yang diolah dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras dan tepung ketan. Saat ini dodol lebih dikenal dengan nama daerah asal seperti dodol garut, dodol kudus atau jenang kudus, gelamai Sumatra barat dan Kalimantan, dodol buah-buahan seperti dodol apel, dodol stroberi, dodol papaya, dan sebagainya. Dodol buah terdbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak dengan penambahan gula dan bahan makanan lainnya

Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian.

Page 4: Dodol lidah buaya

Baskom @ 2 buah

Blender

Kompor gas Rinai komersial khusus tungku

Penyaring

Pisau

Sutil kayu

Wajan besar

Kemasan plastik

Loyang

Plastik tipis yang bisa digunakan memotong dodol yang lengket

Page 5: Dodol lidah buaya

1 kg daging daun lidah buaya

700 gram tepung ketan

400 gram tepung beras

2 kg gula pasir

2 liter santan

Pewarna hijau secukupnya (jika perlu dan disukai)

Agar-agar satu bungkus

Page 6: Dodol lidah buaya

Siapkan Semua bahan dan alat

Pisahkan kulit daun lidah buaya dengan dagingnya, dibersihkan dan dihaluskan dengan blender.

Masak santan dan gula di dalam wajan hingga mengental.

Masukkan tepung ketan dan beras ke dalam larutan gula.

Masukkan lidah buaya yang telah diblander, kemudian diaduk. Pengadukan dilakukan sampai adonan menjadi liat, berminyak dan tidak lengket di wajan (wadah).

Beri agar-agar dan pewarna.

Angkat adonan dodol yang telah masak, kemudian dimasukkan ke dalam loyang dengan ketinggian 1-2 cm. Adonan ditekan-tekan agar padat dan rata. Sebelum adonan dimasukkan, permukaan dalam loyang dialasi dengan plastik atau daun pisang.

Dinginkan sampai adonan mengeras.

Dodol yang telah mengeras dipotong-potong.

Potongan-potongan dodol dibungkus dengan plastik. Setelah itu, dodol siap dikemas ke dalam kemasan plastik atau kertas minyak

Page 7: Dodol lidah buaya

Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium, dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit degeneratif.

Page 8: Dodol lidah buaya

Dodol mengandung energi sebesar 220 kilokalori, protein

2,6 gram, karbohidrat 39,5 gram, lemak 5,7 gram, kalsium

0,04 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,4

miligram. Selain itu di dalam Jenang Dodol juga

terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0

miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut

didapat dari melakukan penelitian terhadap 60 gram

Jenang Dodol, dengan jumlah yang dapat dimakan

sebanyak 100 %

Page 9: Dodol lidah buaya

Berikut ini adalah khasiat lidah buaya berdasarkan riset1. menghambat infeksi HIV2. Nutrisi tambahan bagi pengidap HIV3. Menurunkan kadar gula darah penderita diabetes4. Mencegah pembengkakan sendi5. Menghambat sel kanker6. Membantu penyembuhan luka7. Menyembuhkan ambient dan radang tenggorokan8. Antibakteri9. Mengatasi gannguan pencernaan

Page 10: Dodol lidah buaya

Kelompok 8