Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN Universitas...
Transcript of Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN Universitas...
Dodi Arif, SE., MM.
KAPITA SELEKTA KEUANGAN
Universitas Gunadarma
Jakarta
Struktur Modal
1
ANALISIS DAN PENGARUH PENGGUNAAN HUTANG
TEORI STRUKTUR MODAL
KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
KEBIJAKAN DIVIDEN
BEBERAPA TEORI KEBIJAKAN DIVIDEN
Struktur Modal 2
Risiko Bisnis Dan Risiko Finansial
Analisis Breakeven
Operating Leverage
Financial Leverage
Kombinasi Operating Dan Financial Leverage
Struktur Modal 3
Teori investasi tradisional mengatakan masing-masing usulan investasi
dihitung berdasarkan resiko total dan keuntungan yang diharapkan.
Model Keputusan beresiko dalam mengambil keputusan :
• Decision Model Under Risk (DMUR)
Adalah dengan model resiko, pengambilan keputusan dapat
menentapkan probalitas bagi kemungkinan hasil yang akan
diperoleh dari berbagai alternatif strategi.
• Decision Model Under Uncertaintly (DMUU)
Adalah model keputusan dalam keadaan tidak pasti, yaitu apabila
dalam keadaan tidak pasti dimana probabilitas bagi berbagai
kemungkinan hasil yang diperoleh dalam keadaan tidak pasti
artinya probabilitas kejadian tidak dapat dihitung
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 4
Resiko Bisnis
Adalah resiko yang taimbul sebagai akibat dari
ketidakpastian realisasi keuntungan yang diharapkan
karena perubahan harga produk dan harga faktor produksi,
perubahan selera konsumen, perrubahan metode produksi
dan reaksi pesaing.
Resiko Keuangan
Adalah resiko yang timbul sebgai akibat adanya
penggunaan hutang yang akan mengurangi pendapatan
bersih karena adanya pembayaran bunga
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 5
Analisis Break Event (analisis Pulang Pokok)
Adalah merupakan alat yang digunakan untuk menentukan titik dimana
penjualan akan impas menutup semua biaya-biaya. Pendapatan dan Biaya
Pendapatan Total Laba
(TR) Biaya total (TC)
Break Event Point
Biaya Tetap
Unit produksi terjual (Q)
6
Kelebihan analisis break event
• Berguna untuk mempelajari hubungan antara volume kegiatan, harga dan biaya,
sehingga dapat dipakai dalam penetapan harga, pengendalian biaya, keputusan
tentang program ekspansi.
• Berguna bagi pengembangan data dasar yang dibutuhkan bidang keuangan
Keterbatasan analisis break event
• untuk memperkirakan kemungkinan penjualan, grafik yang bersifat linier didasarkan
harga yang selalu konstan
• Untuk membuat kemungkinan laba menurut harga yang berubah-ubah diperlukan
beberapa grafik
• Berkaitan dengan biaya :
• Disaat biaya variabel meningkat tajam karena lembur, alat dan mesin bekerja pada
kapasitas penuh
• Produk akan mengalami perubahan kuantitas dan kualitas
• Perubahan dalam bauran produk akan mempengaruhi tingkat atau sudut kemiringan
fungsi biaya
Struktur Modal & Kebijakan Dividen
7
Operating Laverage
• Adalah seberapa jauh perubahan volume penjualan berpengaruh
pada perubahan laba bersih operasi bersih (Net Operating Income ,
NOI)
• atau dapatkah perubahan harga yang relatif kecil menghasilkan
perubahan laba bersih operasi yang tinggi
• Atau sejauh mana biaya-biaya tetap digunakan dalam operasional
perusahaan
Untuk mengukurnya dihitung berdasarkan degree operating Leverage,
DOL atau tingkat leverage operation
• Yaitu rasio dari perubahan persentase laba operasi terhadap
perubahan persentase unit yang terjual atau pendapatan total (TR)
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 8
Laba
DOL = Laba
Q
Q
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 9
Leverage Financial
• Untuk melakukan penjualan dibutuhkan harta
• Jika penjualan ditingkatkan maka harta harus ditambah
• Penambahan harta mememerlukan investasi baru (lancar dan tetap),
jika kapasitas penuh tercapai
• Investasi baru dibiayai dengan pembiayaan dengan komitmen dan
kewajiban untuk mengembalikan dana yang diperoleh
• Perusahaan yang tumbuh memerlukan investasi uang tunai pada
piutang persediaan dan harta tetap
• Sering terjadi masalah pada kas
• Hubungan antara aktiva dan penjualan
• Proyeksi penjualan merupakan hal penting untuk meramalkan
kebutuhan keuangan
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 10
Model Modigliani-Miller (MM) Tanpa Pajak Model Modigliani-Miller (MM) Dengan pajak Financial Distress Dan Agency Costs Model Trade Off Teori Informasi Tidak Simetris (Assymetric Information
Theory)
Struktur Modal 11
Model Modigliani-Miller (MM) Tanpa Pajak
• Model ini melengkapi pendekatan NOI dengan menyusun teori yang mempertimbangkan perilaku
investor yang berarti bukan hanya merupakan hubungan defisional.
Asumsi-asumsinya :
• Pasar modal sempurna
• Investor bertindak rasional
• Overall cost of capital adalah konstan pada semua derajat laverage pada resiko bisnis yang sama
dan pada ukuran usaha yang sama pula
• Saat pendapatan sama resiko bisnis sama nilai pasar sama berarti tida ada struktur modal yang
optimal pada resiko bisnis yang sama
• Tidak ada pajak
• Investor dainvidual dapat meminjamkan pada tingkat bunga yang sama
• Obligasi diperdagangkan pada pasar modal sempurna dan memiliki tingkat bunga yang sama
dengan pasar
• Pendapatan obligasi bersifat pasti dan tingkat bunga dapat dipergunakan sebgai discount rate dala
proses penilaian
• Tingkat bunga pasar adalahkonstan dan tidak memperhatikan derrajat leverage yang
dipergunakan perusahaan
• Perusahaan dikelompokan dalam suatu kelas resiko ekuivalen, yakni termsuk dalam resiko bisnis
yang sama
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 12
Model Modigliani-Miller (MM) Dengan pajak Di dunia barat, pembayaran bunga obligasi adalah bersifat mengurangi
pajak (Tax deductible) sehingga kelihatannya pemerintah yang memberikan subsidi bagi perusahaan yang menarik dana dari pinjaman.
Dengan adanya pajak pendapatan , maka pembayaran bunga akan mengurangi beban pajak sehingga overall cost of capital akan turun terus menerus sepanjang ada penambahan hutang
Keputusan pendanaan (financing decision) tidak mempengaruhi harga saham, yaitu saham yang memiliki laverage tinggi (karena menambah resiko bagi pemilik saham) akan dijual dengan harga yang rendah
Perusahaan dapat mempengaruhi resiko sahamnya melalui keputusan pendanaan
Model ini hanya berlaku pada pasar modal sempurna, sehingga keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal tidak akam mempengaruhi posisi kemakmuran pemegang saham
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 13
Financial Distress Dan Agency Costs Teori Keagenan (Agency Theory) :
• Hubungan keagenan (agency relationship) terdapat antara :
Pemegang saham (shareholders) dengan para manajer
Shareholders dengan kreditor (bondholders)
• Problem keagenan antara pemegang saham dengan manajer terjadi
bila manajemen tidak memiliki saham mayoritas perusahaan.
• Agar manajer bekerja sungguh-sungguh bagi kepentingan
pemegang saham, maka pemegang saham harus mengeluarkan
agency Cost.
• Agency cost meliputi biaya mengawasi kegiatan manajer, membuat
struktur organisasi yang meminimalkan tindakan manajer yang tidak
diinginkan, dan opportunity cost karena manajer tidak cepat
mengambil keputusan tanpa persetujuan pemegang saham.
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 14
Pengawasan terhadap kegiatan manajer akan memecahkan masalah
keagenan, tetapi menimbulkan biaya mahal.
Solusi yang lebih baik adalah memberi paket kompensasi berupa gaji
tetap ditambah bonus kepemilikan perusahaan (saham perusahaan) jika
kinerja mereka bagus.
Agency problem juga muncul antara kreditor (misal bondholders)
dengan stockholder yang diwakili manajemen. Jika :
• Manajemen mengambil proyek yang risikonya lebih besar daripada
perkiraan kreditor
• Perusahaan menambah hutang sehingga mencapai jumlah yang lebih
besar daripada yang diperkirakan kreditor.
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 15
Metode Dalam Manajemen Struktur Modal
Analisis Subyektif Dalam Manajemen Struktur
Modal
Beberapa Catatan Tentang Kebijakan struktur
Modal
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 16
Metode Dalam Manajemen Struktur Modal
Struktur Modal dan Teori Manajerial • Koutsoyiannis menyatakan bahwa tujuan perusahaan
memaksimukan kemakmuran/kekayaan pemilik
sudah tidak relevan untuk saat ini
• Asumsinya :
• Manajer akan berusaha mengejar utility (kegunaan
dan kepuasan) untuk dirinya sendiri daripada
berusaha memaksimumkan utility pemegang saham
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 17
Model Marris-Galbraith
• Mengasumsikan variabel fungsi manajer sbb :
Keamanan kerja (job security) manajemen secara keseluruhan.
Tingkat pertumbuhan perusahaan
• Rumusannya adalah :
Keputusan mengenai struktur modal itu harus dapat menjamin keamanan kerja manajer
Manajer akan merasa terjamin apabila rasio D/S dalam jangka panjang tidak menyimpang dari
rasio D/S industri sejenis
Penggunaan hutang dipengaruhi oleh preferensi manajer pengenai pendanaan intern yang
digambarkan melalui pertaumbuhan pendapatan dan kebijakan deviden.
Jika manjer mementingkan growth dan dana intern tidak cukup maka manajer akan berusaha
mencari dana ekstern
Dalam pencarian hutang, manajer memperhatikan sifat dan sikap para kreditor sebab kreditor
akan memeperhatikan :
Debt-capasity perusahaan
Besar aktiva
Pertumbuhan potensial untuk waktu yang akan datang
Variabilitas pendapatan
dll
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 18
Beberapa Catatan Tentang Kebijakan struktur Modal
Faktor Penentu Struktur Modal
Tujuan perusahaan :
• Jika bertujuan memaksimumkan kemakmuran pemilik modal, maka struktur modal yang
optimal adalah memaksimumkan nilai pasar
• Jika manajer bertujuan memaksimumkan keamanan pekerjaannya, maka struktur modal yang
optimal adalah laverage rata-rata perusahaan lain dalam satu industri
Tingkat laverage yang sama dalam satu industri.
Kemampuan dana intern
Pemusatan pemilik dan pengendalian suara
• Bila saham dimiliki sebagian kecil orang, manajer akan segan untuk mengeluarkan saham baru
Batas Kredit
• Kreditur berpengeruh terhadap besarnya D/S yang diinginkan perusahaan
Besarnya perusahaan
• Perusahan besar lebih mudah memperoleh pinjaman
Pertumbuhan aktiva perusahaan
• Pertumbuhan aktiva dapat dijadikan indikator bagi kebutuhan dana perusahaan
Stabilitas Earnings
• Merupakan ukuran resiko kestabilan perusuhaan, kreditor melihat pada earnings yang stabil
Biaya modal sendiri
• Biaya modal merefleksikan saham yang memiliki rasio negatif terhadap D/S
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 19
Biaya hutang
• Penambahan hutang akan membawa efek unfavourable bagi rentabilitas modal sendiri
Tarif pajak
• Pendanaan dari hutang akan lebih menarik dibandingkan dengan pendanaan modal
karena adanya beban bunga yang akan mengurangi pajak
Perkiraan tingkat inflasi
• Akan mempengaruhi permintaan dan penawaran dana
Kemampuan sumber dana hutang
• Kurangnya dana ekstern menyebabkan pendanaan dari hutang mahal
Kebiasaan umum pasar modal
• Yaitu investor hanya menyukai saham yang dikeluarkan oleh bank, asuransi dan public
utuity, menyulitkan perusahaan mengubah struktur modal
Struktur aktiva
• Bila perusahaan bersifat capital intensive lebih baik pendanaan modal, dibandingkan
pendanaan hutang
Struktur Modal & Kebijakan Dividen 20