Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

24

Click here to load reader

description

CUCI TANGAN

Transcript of Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

Page 1: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II

Oleh :

1. Anggih Sulchan Yoga Kusuma P071201120442. Annisa Rahmatiah P071201120463. Berlin Devina Sriyadi P071201120484. Dodik Firmansah P071201120535. Effi Muharyati P071201120556. Endang Sunarni P071201120577. Eri Lalita Dewanti P07120112058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2015

Page 2: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua upaya untuk memperbaiki masalah kesehatan dapat diawali

dari perilaku hidup bersih. Kebersihan yang merupakan tindakan

memelihara kebersihan dan kesehatan baik secara fisik maupun mental,

menjadi penting bagi anak–anak. Pada masa pertumbuhan, anak–anak

yang sehat lah yang akan bertumbuh dengan baik.

Banyak aktivitas kebersihan yang dapat dilakukan oleh anak-anak,

akan tetapi terkadang mereka tidak tahu bahwa ada hal yang cukup

sederhana namun berdampak luar biasa. Hal kecil ini adalah mencuci

tangan. Sayangnya, banyak orang yang meremahkan kebiasaan sehat ini

dan mengganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan

mencuci tangan dengan benar, hidup dapat lebih sehat. Oleh karena itu,

perlu disosialisasikan “Cara Mencuci Tangan dengan Benar”

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Penyuluhan ini memiliki tujuan umum untuk mengetahui tingkat

pengetahuan dan perilaku sehat cuci tangan pada anak TPA

2. Tujuan Khusus

Penyuluhan ini memiliki beberapa tujuan khusus antara lain:

a. Mengetahui pengetahuan anak tentang cuci tangan.

b. Mengetahui perilaku anak terhadap cuci tangan.

C. Manfaat Penulisan

1. Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan

dan wawasan mengenai hal-hal yang berhubungan dalam mencuci

tangan.

Page 3: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

2. Bagi para siswa, dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara dan

pentingnya mencuci tangan yang benar

Page 4: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Mencuci Tangan

Menurut Kamaruddin (2009) tangan merupakan bagian tubuh yang lembab

yang paling sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan

menyebarnya. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan

mencuci tangan dengan memakai sabun. Mencuci tangan adalah teknik yang

sangat mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan

mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar mikroorganisme yang

ada di kulit (Hidayat, 2005).

Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat

secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan

air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak

mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat dilakukan.

Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat

dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan

kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai

kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002).

Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah paling efektif untuk

mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.

Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak

langsung dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau

DTT setelah kedua tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor

dan alat lainnya ; menyentuh selaput lendir, darah; kontak yang lama dan

intensif dengan pasien) setelah melepas sarung tangan.

Page 5: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

B. Tujuan Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk

menghindari masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakukan

dengan tujuan :

1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan

2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan

3. Mencegah penyebaran infeksi silang

4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril

5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih

C. Indikasi Mencuci Tangan

Saat bersentuhan dengan orang lain, permukaan atau benda, kuman akan

makin bertambah di tangan. Dengan kuman yang menempel di tangan,

kemungkinan seseorang dapat menginfeksi diri sendiri. Meskipun tidak

membunuh kuman, tindakan mencuci tangan dapat membatasi penyebaran

kuman, bakteri, dan virus. Berikut waktu mencuci tangan yang disarankan

1. Cucilah tangan sebelum :

Menyiapkan makanan atau sebelum makan

Mengobati luka, memberikan obat, merawat orang yang terluka

Memasang atau melepas lensa kontak.

2. Cucilah tangan sesudah :

Menyiapkan makanan, terutama daging mentah

Buang air di toilet

Menyentuh binatang atau sampah

Membuang sampah

Membuang ingus, bersin, atau batuk yang mengenai tangan

Mengobati luka

D. Prinsip Mencuci Tangan

Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain:

Page 6: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi: jangan terlalu sering memegang

keran, tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci

tangan: dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka

tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan siku.

2. Jangan memakai perhiasan: cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme

yang ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci

tangan secara seksama.

3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi

kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan

menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju,

karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di tempat

yang lembab.

4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan

mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan,

sehingga memudahkan pembersihan.

5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini

mengangkat dan menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.

6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan :

handuk ini lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan

pengering udara panas atau handuk.

E. Macam-macam cuci tangan & cara cuci tangan

Cara untuk melakukan cuci tangan dapat dibedakan dalam beberapa

macam antara lain sebagai berikut ini:

1. Cuci tangan biasa

Cuci tangan biasa adalah proses pembuangan kotoran dan debu secara

mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air

mengalir.

a. Peralatan dan perlengkapan

Sabun biasa/ antiseptic

Page 7: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

Handuk bersih atau tisu

Wastafel atau air mengalir

b. Prosedur pelaksanaan

Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.

Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir,

Tuangkan sabun secukupnya

Ratakan sabun pada kedua telapak tangan  

Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan

kanan dan sebaliknya

Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari

Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci

Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan,

lakukan sebaliknya

Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada

telapak tangan kiri dan lakukan sebaliknya

Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan

kanan, dan lakukan sebaliknya

Bilas kedua tangan dengan air mengalir

Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar

kering

Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran

2. Cuci Tangan Bedah

Cuci tangan bedah adalah menghilangkan kotoran, debu dan

organisme sementara secara mekanikal dan mengurangi flora tetap selama

pembedahan. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi luka oleh

mikroorganisme dari kedua belah tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa

dan air yang diikuti dengan panggunaan penggosok dengan bahan dasar

alkohol tanpa air yang mengandung klorheksidin menunjukkan

Page 8: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial pada tangan,

meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya

(Larson dkk 2001)

BAB III

MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

I. PENGKAJIAN

A. Pengkajian Faktor Predisposisi

1. Pengkajian Fisik Riwayat Keperawatan

Anak TPA Nurul Huda dusun Pandes, Panggungharjo total berjumlah 40

orang. dalam satu minggu terakhir terdapat 5 orang yang menderita pilek

dan 1 orang mengalami radang tengggorokan. Sebagian besar dari

mereka mengatakan tidak mencuci tangan menggunakan sabun sebelum

makan dan belum mengetahui cara cuci tangan 6 langkah.

2. Pengkajian Fisik Komunitas

Sebagian besar kuku anak-anak TPA tampak panjang dan kotor.

3. Pengkajian Kesiapan untuk Belajar

Pengetahuan anak-anak TPA Nurul Huda tentang cara mencuci tangan

dengan benar kurang karena belum mendapatkan informasi tentang cara

mencuci tangan dengan benar secara lengkap, murid dapat

berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia

4. Pengakajian Motivasi

Anak-anak TPA menyatakan tertarik dan bersedia untuk diajarkan cara

cuci tangan 6 langkah, guru TPA juga menginginkan adanya sosialisasi

mengenai cara mencuci tangan dengan benar karena anak-anak TPA

belum pernah diajarkan cara cuci tangan dengan benar sebelumnya.

Page 9: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

5. Pengkajian Kemampuan Membaca

Anak-anak TPA Nurul Huda telah mengenal huruf dan mampu membaca

huruf serta mengerti B. Indonesia dengan baik, informasi yang mereka

sukai dan dirasakan efektif oleh tenaga pendidik tersebut adalah

menggunakan ceramah dan tanya jawab.

B. Pengkajian Faktor Enabling

Ada tempat wudhu sebagai sarana mencuci tangan di TPA Nurul Huda, akan

tetapi sabun untuk cuci tangan belum tersedia dan kesadaran anak-anak TPA

Nurul Huda untuk mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun masih

kurang.

C. Pengkajian Faktor Reinforcing

Guru TPA selalu menyuruh anak-anak berwudhu dan mencuci tangan

sebelum mengaji.

Page 10: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

Judul : Cara Mencuci Tangan dengan Benar

Hari/tanggal : Senin, 4 Mei 2015

Tempat : Masjid Nuruh Huda Dusun Pandes, Panggungharjo

Waktu : 30 menit

Penyaji : Mahasiswa D III Keperawtan Poltekkes Kemenkes

Yogyakarta

Audiens : Anak-anak TPA Nurul Huda

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit anak-anak TPA

Nurul Huda diharapkan paham tentang cara mencuci tangan dengan

benar

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan

Page 11: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

b. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan

c. Menjelaskan tentang mengapa harus menggunakan sabun

d. Menjelaskan tentang mengapa harus air yang mengalir

e. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik

dan benar

B. Sasaran

Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada anak-anak

TPA Nurul Huda.

C. Materi (terlampir)

1.      Pengertian mencuci tangan

2.      Tujuan mencuci tangan

4.      Mengapa harus menggunakan sabun

5.      Mengapa harus air yang mengalir

6.      Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar

D. Media dan Alat Bantu

1. Media

a. Lembar balik

b. Leaflet

2. Alat Bantu

a. Sabun

b. Tissue

E. Metode

a. Ceramah dan tanya jawab.

b. Demonstrasi

G. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN

1. 5 menit Pembukaan :

1.     Mengucapkan salam.

Page 12: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

2.     Menjelaskan nama dan akademi

3.     Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan

4.     Menyebutkan materi yang diberikan.

5.     Menanyakan kesiapan peserta

2. 15 menit Pelaksanaan :

1.     Penyampaian materi

a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci

tangan

b. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan

c. Menjelaskan tentang mengapa harus

menggunakan sabun

d. Menjelaskan tentang mengapa harus air yang

mengalir

e. Menjelaskan tentang bagaimana cara mencuci

tangan yang baik dan benar

Demonstrasi

cara mencuci tangan dengan benar

Redemonstrasi peserta

2.     Tanya jawab

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk

bertanya

3. 5 menit Evaluasi:

Menanyakan kembali hal-hal yang sudah

dijelaskan mengenai cara mencuci tangan dengan

baik dan benar

Meminta masukan dan saran pada penyuluhan

kesehatan yang sudah dilakukan

4. 5 menit Penutup :

1.     Menutup pertemuan dengan menyimpulkan

materi yang telah dibahas

2.     Memberikan salam penutup

Page 13: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

H. Tempat

1. Tempat : Masjid Nurul Huda

2. Setting Tempat:

Anak-anak TPA, guru TPA beserta penyuluh duduk lesehan, guru TPA

dan penyuluh duduk didepan, posisi anak-anak TPA menghadap penyuluh.

I. Evaluasi

Ranah Waktu Metode Instrumen Evaluator

Kognitif Segera setelah

penyuluhan

Tanya-jawab Daftar

pertanyaan

Penyaji

Afektif Segera setelah

penyuluhan

Redemonstrasi

Meminta

pendapat

Daftar

wawancara

Penyaji

Psikomotor Selasa, 5 Mei

2015 pukul

15.30 WIB

Redemonstrasi

cara mencuci

tangan 6 langkah

Lembar

Observasi

Penyaji

Daftar Pertanyaan

1. Apa pengertian mencuci tangan ?

2. Apa tujuan mencuci tangan ?

3. Mengapa mencuci tangan menggunakan air mengalir ?

4. Mengapa mencuci tangan menggunakan sabun ?

5. Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan ?

Keterangan :

: Penyuluh

: Guru

: Murid

Page 14: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

LAMPIRAN MATERI

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

1. Pengertian Mencuci Tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara

mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan

menggunakan sabun biasa dan air.

Page 15: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan

air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk

menghilangkan kuman.

Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk

mencegah masuknya kuman dan risiko tertularnya penyakit.

2. Tujuan dan manfaat dari mencuci tangan

Tujuan utama mencuci tangan adalah menghilangkan kuman dan kotoran

yang ada di tangan.

Manfaat mencuci tangan

1. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan

2. Mencegah penularan penyakit

3. Tangan menjadi bersih

3. Mencuci tangan menggunakan sabun

Sabun ini akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang

menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan

yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan hilang.

4.     Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir

Dengan mencuci tangan di air mengalir, maka kotoran dan kuman akan

luruh terbawa air. Jika kita mencuci tangan dengan air yang tidak mengalir

( air dalam mangkuk ketika jajan ), akan menyebabkan bakteri dan virus

tetap tergenang di air dan dapat menempel kembali ke tangan saat cuci

tangan.

5. Langkah mencuci tangan yang benar

Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005

1) Ratakan sabun dengan menggosokkan kedua telapak tangan

2) Gosok punggung tangan dan sela – sela jari, lakukan pada kedua

tangan

Page 16: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

3) Gosok kedua telapak dan sela – sela jari kedua tangan

4) Gosok punggu jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci

5) Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan dan

lakukan sebaliknya.

6) Gosokkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan

kiri, lakukan juga pada tangan satunya, kemudian bilas.

DAFTAR PUSTAKA

Page 17: Documents.tips Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

Berman, Audrey dkk. 2009. Buku Ajar Praktek Keperawatan Kliniks Kozier Erb.

Jakarta : EGC.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2005. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia.

Jakarta : EGC.

World Health Organization. “How to Handrub & How to

Handwash”.http://www.who.int/gpsc/tools/GPSC-HandRub-Wash.pdf.

Diunduh pada tanggal 22 September 2014.