PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana...

31
PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN TEKNIK KTSP SMP NEGERI 1 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan 1

Transcript of PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana...

Page 1: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN TEKNIK KTSP SMP NEGERI 1 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan

kekhasan, kondisi dan potensi daerah. Undang-undang Republik

Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan

dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan. Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar

nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan

nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari ke

delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)

dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi

satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan

strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang

efektif, produktif, dan berprestasi. Penyusunan KTSP merupakan

1

Page 2: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

bagian dari kegiatan perencanaan sekolah yang dilakukan dalam

bentuk rapat kerja sekolah yasng melibatkan seluruh pemangku

kepentingan (stakeholder) sekolah.

Mutu pendidikan ada di sekolah, karena itu peran sekolah

sangat menentukan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Banyak hal yang perlu diperbuat oleh sekolah karena sebagai besar

kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Isi dan Standar

Kompetensi Lulusan (KTSP) dilaksanakan oleh sekolah. Implementasi

Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan tercermin dalam proses

pembelajaran. Kualitas proses pembelajaran sangat menentukan

kualitas hasil belajar siswa. Kualitas proses pembelajaran akan tercapai

jika guru sebagai pengembang dan pelaksana kurikulum memiliki

kompetensi yang memadai dalam hal perencanaan pembelajaran,

penyediaan bahan ajar, penyelenggaraan pembelajaran dengan

berbagai model pembelajaran, serta melaksanakan penilaian seperti

yang diisyaratkan dalam KTSP.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka sekolah harus senantiasa

memelihara dan mengembangkan kompetensi dan profesionalisme

guru. Salah satunya adalah menyelenggarakan bimbingan teknik

pelaksanaan KTSP.

B. Tujuan Bimbingan Teknis Pelaksanaan KTSP

1. Tujuan Umum

Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir dan

berwawasan ke depan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang 2

Page 3: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

aktif, kreatif dan menyenangkan, serta relevan dengan kebutuhan

peserta didik, perkembanagan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Tujuan Khusus

1) Menghasilkan pemetaan standar Isi dan Standar Kompetensi

Lulusan, untuk kelas 7 s.d kelas 9 semua mata pelajaran;

2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam

mengembangkan bahan ajar, model pembelajaran kontekstual,

penugasan berstruktur dan tidak berstruktur, media

pembelajaran dan penilaian berbasis kelas.

3) Menghasilkan sistem pembelajaran IPA-IPS terpadu.

C. Hasil Yang Diharapkan

1) Menghasilkan pemetaan Standar Isi dan Standar Kompetensi

Lulusan;

2) Sekolah dapat mengimplementasikan SI dan SKL (KTSP) melalui

proses pembelajaran kontektual, pembelajaran tuntas,

pembelajaran individual, dan penyelenggaraan sistem penilaian

berbasis kelas.

D. Sumber Dana

Sumber Dana Bimbingan Teknis pelaksanaan KTSP tingkat

sekolah bersumber dari:

1) Subsidi bimbingan teknis pelaksanaan KTSP untuk SMP Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Barat;

2) Anggaran sekolah yang dialokasikan dari BOS.3

Page 4: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

BAB IIPROFIL SEKOLAH DAN

KEBUTUHAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

A. Profil Umum Sekolah

Nama Sekolah : SMPN 1 Singajaya

NSS : 20.1.02.11.71059

NPSN : 20209392

Alamat : Jl. Raya Singajaya, Desa / Kec. Singajaya Kab.

Garut

Kode Pos : 44173, Tlp/Fax : 081394080962

Data Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009 :

KELAS ROMBEL JENIS KELAMIN JUMLAHL PVII 5 88 90 178VIII 4 88 80 168IX 4 89 73 162

13 265 243 508

B. Visi, Misi dan Tujuan1. Visi Sekolah :

“ TRIPLE B : BERTAQWA, BERILMU DAN BERKUALITAS” Indikator :

1. Warga sekolah memilki semangat berprestasi dan pembaharuan sesuai dengan karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

2. Perolehan nilai akademis dan non akademis siswa meningkat dari tahun ke tahun

4

Page 5: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

3. Lingkungan sekolah yang kondusif sebagai lingkungan komunitas pembelajaran

4. Warga sekolah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai keimanan yang berlaku

5. Kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap sekolah

2. Misi Sekolah1. Seluruh warga sekolah memiliki disiplin

dalam melaksanakan tugasnya2. Pelaksanaan proses pembelajaran yang

kreatif dan inovatif3. Pelaksanaan ekstrakurikuler yang sesuai bagi

minat dan bakat siswa4. Mengkondisikan iklim suasana yang

berbudaya islami bagi seluruh warga sekolah5. Lingkungan sekolah memperlihatkan sebagai

lingkungan pembelajaran3. Tujuan Sekolah

Pada tahun 2010 :1) Kepala Sekolah, TU dan siswa menyadari penuh

akan tanggung jawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

2) Kualitas akademis seluruh mata pelajaran menunjukkan prestasi yang memuaskan

3) Prestasi di bidang non akademis (olah raga, seni dan lainnya)

4) Keimanan kepada Allah SWT meningkat, hal ini menunjukkan bahwa sekolah dapat membentuk karakter siswa yang memiliki budi pekerti, sikap dan perilaku yang baik

5) Penataan lingkungan yang asri, indah dan nyaman serta bermanfaat multi fungsi bagi warga sekolah

5

Page 6: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

C. Analisis Implementasi KTSP

1. Kondisi Ideal

Kondisi ideal yang diharapkan agar SI dan SKL (KTSP) dapat

diimplementasikan di sekolah dengan baik, yaitu :

1) Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama

sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan

sumber-sumber belajar, 75 % memenuhi standar nasional

pendidikan;

2) Sekolah memiliki SDM yang memadai dengan tingkat kompetensi

dan propesionalisme yang tinggi; 100 % memiliki kualipikasi

pendidikan S1 dan melaksanakan tugas sesuai dengan latar

belakang pendidikannya;

3) Sekolah memiliki dokumen KTSP (silabus, RPP) yang lengkap,

mutakhir, dan inoivatif;

4) Guru memiliki pengetahun dan keterampilan (kompetensi) yang

memadai dalam menyususn silabus, RPP, bahan ajar, media

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran kontekstual,

pembelajaran IPA-IPS terpadu, penilaian berbasis kelas,

penugasan berstrutur , kegiatan mandiri tidak berstruktur dan

kegiatan remidial;

5) Proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan standar

proses yang ditetapkan, yakni 90% guru melaksanakan

pembelajaran kontekstual dengan berbagai model pembelajaran

yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;

6

Page 7: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

6) Sekolah memiliki program pengembangan diri dan pendidikan

kecakapan hidup;

7) Motivasi belajar yang tinggi dari para siswa, serta dukungan dan

kerjasama dari orangtua terhadap program-program sekolah yang

berkaitan dan implementasi SI dan SKL (KTSP).

2. Kondisi Sekolah Saat Ini

1) Sarana dan prasarana sekolah belum memadai, terutama yang

mendukung proses pembelajaran seperti belum memiliki

ruangan multi media, laboratorium komputer, buku

perpustakaan yang terbatas, serta media dan sumber belajar

lainnya juga masih terbatas;

2) SDM sekolah baru 75% berkelayakan;

3) Dokumen KTSP yang dimiliki belum lengkap, mutakhir dan

inovatif;

4) Pemahanan dan keterampilan guru berkenaan dengan

implementasi S1 dan SKL memerlukan pengembangan dan

pembinaan secara tersus menerus;

5) Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada umumnya masih

bersifat tradisional. Pembelajaran kontekstual, penilaian

berbasis kelas, penugasan berstruktur dan tidak berstruktur

belum sepenuhnya dilaksanakan , demikian pula halnya

pembelajaran remidial dan pengayaan belum sepenuhnya

terlaksana;

6) Sekolah belum dapat melaksanakan program pengembangan

diri dan pendidikan kecakapan hidup secara terprogram;7

Page 8: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

7) Motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan, serta minimnya

dukungan orang tua siswa terutama dukungan terhadap proses

pembelajaran.

3. Upaya Kearah Implementasi SI dan SKL

Berkenaan dengan poin 1 dan 2 di atas, agar SI dan SKL (KTSP)

dapat diimplementasikan dengan baik di sekolah, maka sekolah

mengupayakan :

1) Melengkapi sarana dan prasarana sekolah dengan

mengoptimalkan sumberdaya dan sumber dana yang ada di

sekolah, mengusulkan ke dinas instansi terkait, serta menjalin

kerja sama komite sekolah;

2) Mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang S1, serta mengoptimalkan pembagian tugas sesuai

dengan latar belakang pendidikannya;

3) Melaksanakan review KTSP oleh tim pengembang

kurikulum di tingkat sekolah;

4) Pengembangan dan peningkatan kompetensi guru

melalui pemberdayaan MGMP sekolah, IHT, dan Worshop, serta

pengiriman ke berbagai pelatihan sesuai kebutuhan dan

kesempatan yang ada;

5) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan

mencobakan pembelajaran kontekstual melalui kegiatan veer

teaching;

6) Menyusun dan melaksanankan program pengembangan

diri dan pendidikan keterampilan hidup;8

Page 9: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

7) Memelihara motivasi belajar siswa melalui kegiatan

reward and vanismen., serta memelihara hubungan baik dan kerja

sama dengan orangtua siswa melalui pertemuan rutin secara

berkala pada awal dan akhir semester;

D. Potensi Sekolah dan

Prioritas Pemenuhan Kebutuhan

Potensi atau kekuatan sekolah yang dapat

dimanfaatkan/diberdayakan untuk menunjang bimbingan teknis

pelaksanaan KTSP antara lain :

1) Hasrat dan minat yang tinggi dari para guru terhadap perubahan

terutama yang berkaitan dengan implementasi KTSP;

2) 99 % guru memiliki kualifikasi pendidikan S1;

3) 75% guru melaksanakan tugas mengajar sesuai dengan latar

belakang pendidikannya;

4) Tersedia tempat dan waktu untuk melaksanakan bimbingan

teknik pelaksanaan KTSP;

5) Tersedia dan kesediaan dari nara sumber;

6) Teralokasi dana pendamping.

Disamping hal tersebut di atas, didukung pula oleh dinas

pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui peluncuran Subsidi

Bimbingan Teknis Pelaksanaan KTSP untuk SMP sebagaimana

tertuang dalam SK Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat

tanggal ………………………………..No. ………………………………………

tentang sekolah penerima subsidi bintek pelaksanaan KTSP.9

Page 10: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

Prioritas pemenuhan kebutuhan dalam kaitannya dengan

implementasi KTSP, yaitu peningkatan profesionalisme dan

kompetensi guru yang berkenaan dengan :

1) Pemetaan SI dan SKL kedalam Silabus dan RPP;

2) Pengembangan bahan ajar dan kegiatan pembelajaran dengan

berbagai model pembelajaran;

3) Pengembangan teknik penilaian berbasis kelas;

4) Pengembangan kegiatan remidial dan pengayaan.

Berdasarkan prioritas tersebut, bimbingan teknis pelaksanaan KTSP

SMPN 1 Singajaya dilaksanakan dengan subsidi ini serta dana

pendamping yang tersedia dalam anggaran sekolah.

BAB IIIRENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN TEKNIS KTSP

A.Tim Subsidi Pelaksanaan Bimbingan Teknis KTSP

Penanggung Jawab : Ahmad Gunawan, BA, S.IP., M.h.

(Kepala Sekolah)

Ketua : Suryana, S.Pd.

Sekretaris : Angga Susanto, S.Pd.10

Page 11: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

Bendahara : Linlin Herlina

Administrasi Keuangan : Evi Sumpiana, S.Pd.

Anggota : 1. Adam, S.Pd.

2. Dra. Enung Sukmawati

3. Jajang Romansa, S.Pd.

B. Kegiatan Bintek KTSP Yang Akan Dilaksanakan

Kegiatan bimbingan teknis KTSP yang akan dilaksanakan melalui

tahapan-tahan berikut :

1) Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah;

2) Pembentukan Tim Subsidi Bintek KTSP;

3) Membuat SK Tentang Tim Subsidi Bintek KTSP;

4) Melaksanakan Workshop;

5) Pengembangan hasil workshop dalam bentuk review silabus

dan penyusunan RPP seluruh mata pelajaran untuk setiap

tingkatan;

6) Inventarisasi silabus dan RPP dalam bentuk dokumen KTSP

oleh tim subsidi bintek;

7) Review dokumen KTSP;

8) Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban subsidi

bintek;

9) Monitoring dan evaluasi implementasi KTSP dalam kegiatan

pembelajaran.

Materi kegiatan Workshop meliputi :

1) Standar Nasional Pendidikan (PP No. 19 tahun 2005);11

Page 12: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

2) Pengembangan Propesionalisme Guru;

3) Analisis situasi pendidikan sekolah dalam rangka

pengembangan KTSP;

4) Pengembangan perangkat pembelajaran, bahan ajar dan

media pembelajaran sesuai KTSP;

5) Model-model Pembelajaran;

6) Tes Diagnostik dan Penilaian Berbasis Kelas;

7) Program remidian dan pengayaan.

C. Rencana Anggaran

Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan bintek implementasi

KTSP :

1) Rencana Pengeluaran

No. Jenis Pengeluaran Sasaran Volume Harga

Satuan Jumlah1 Transpor Nara Sumber 10 org 1 kali 50.000 500.0002. Honor Nara Sumber 10 org 1 kali 150.000 1.500.0

003. Transpor kepala sekolah

dan guru11 org 1 kali 100.000 1.100.0

004. Honor Kepala Sekolah 1 org 24 jam 10.000 240.00

05. Honor Guru 10 org 24 jam 5.000 1.200.0

006. Snack 12 org 4 kali 7.500 360.00

07. Makan Siang & Malam 12 org 4 kali 15.000 720.00

08. ATK & Penggandaan 1 keg 940.000 940.00

0Total 6.560.0

00

2)Sumber Anggaran :12

Page 13: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

a. Subsidi Bintek KTSP : Rp. 5.000.000,-

b. Anggaran Sekolah : Rp. 1.560.000,-

Jumlah : Rp. 6.560.000,-

D. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi/Pelatihan KTSP

Sosialisasi/Pelatihan/Workshop Bimbingan Teknik KTSP

direncanakan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember

2008, dengan Jadwal sebagai berikut :

No. Materi / Kegiatan Waktu

1. Pembukaan07.30 – 08.00

2. Kebijakan Standar Nasional Pendidikan08.00 – 09.00

3. Pengembangan Propesionalisme Guru09.00 – 10.00

4. Analisis Situasi Sekolah Dalam Rangka Pengembangan KTSP

10.00 – 11.00

5.Pengembangan Perangkat Pembelajaran , Bahan Ajar dan Media Pembelajaran Sesuai KTSP

11.00- 12.30

6. Model-model Pembelajaran 13.00-14.00

7. Tes Diagnostik dan Penilaian Berbasis Kelas 14.00-15.00

8. Program Pengayaan dan Remidial 15.00-17.00

13

Page 14: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

BAB IVRENCANA IMPLEMENTASI KTSP JANGKA MENENGAH

A. Pentingnya Implementasi KTSP

KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan

desentralisasi pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan

kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah di masa

sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan

kepentingan lokal, nasional, dan tuntutan global dengan semangat

MBS. KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan

pendidikan. KTSP bukan hanya sekedar dokumen kurikulum yang harus

dimiliki oleh sekolah, lebih dari itu, KTSP harus diimplementasikan

dalam penyelenggaraan pembelajaran.

Pentingnya Implementasi KTSP secara garis besar adalah

sebagai berikut:

1) Sekolah dapat memberikan pelayanan pembelajaran

sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

2) Sekolah dapat memberikan pelayanan

Pembelajaran sesuai dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,

dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

3) Sekolah dapat merespon perkembangan ilmu

pengetahuan, tekonologi dan seni melalui kegiatan inovasi.

4) Sekolah dapat secara konsisten melakukan upaya-

upaya peningkatan mutu pendidikan.14

Page 15: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

B. Rencana Terkait Implementasi KTSP 2008 – 2011

Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2003 Tentang Standar Nasional

Pendidikan (SNP), setiap sekolah harus memenuhi SNP. Oleh karena itu

aspek-aspek yang harus disusun dalam perencanaan terkait

implementasi KTSP harus sesuai dengan tuntutan SNP, yakni Standar

Isi, Standar Kompetensi, Standar Proses , pendidik dan tenaga

kependidikan, pengelolaan, prasarana dan sarana, pembiayaan dan

penilaian.

Dari delapan SNP tersebut dijabarkan menjadi lebih rinci dalam

rencana terkait Implementasi SNP antara lain :

a. Rencana pemerataan keslimaan, antara lain

:

1). pemberian beasiswa miskin;

2). peningkatan angka melanjutkan ;

3). pengurangan angka putus sekolah.

b. Peningkatan kualitas, antara lain :

1). pengembangan input siswa;

2). pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan

3). pengembangan sarana dan fasilitas sekolah seperti Lab IPA,

Lab Bahasa, Lab IPS, Lab Komputer, pengembangan media

pembelajaran, rasio (siswa/guru, siswa/kelas, siswa/buku

pelajaran).

15

Page 16: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

4) Pengembangan bahan ajar, pengembangan model

pembelajaran (pembelajaran tuntas, pembelajaran

kontekstual, pembelajaran kooperatif),

5) Pengembangan lingkungan belajar yang kondusif,

5) Pengembangan peran dan fungsi sekolah, pengembangan

kualitas siswa (UN, UAS, Keterampilan Kejuruan, Kesenian,

Olah raga, KIR, Keagamaan, Kedisiplinan, Karakter dan budi

pekerti)

C. Peningkatan Efisiensi Internal Maupun Eksternal,

antara lain :

b. Peningkatan angka kelulusan, angka kenaikan kelas;

c. Penurunan angka mengulang, penurunan angka putus

sekolah;

d. peningkatan intensitas dan kualitas proses pembelajaran

D. Peningkatan Relevansi,

antara lain :

Pengembangan program keterampilan kejuruan, kurikulum

muatan lokal dan pendidikan kecakapan hidup.

E. Pengembangan Kafasitas Sekolah antara lain :

1) pengembangan sumber dana sekolah;

2) pengembangan kelembagaan sekolah;

3) pengembangan manajemen sekolah, 16

Page 17: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

pengembangan sistem sekolah agar mampu dan sanggup

menjalankan tugas pokok dan fugsinya dalam menghasilkan out

put yang diharapkan serta menghasilkan pola pengelolaan

sekolah yang good govermance dan akuntabel.

F. Pengembangan Standar Isi, antara

lain :

1) Pengembangan KTSP dengan berbagai jenis muatan

kurikulum sesuai dengan SNP;

2) Penyusuna kalender pendidikan, pengembangan silabus dan

RPP untuk semua mata pelajaran Kelas VII sampai dengan

kelas IX,

3) Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran

dan penyusunan beban belajar.

G. Pengembangan Standar Proses

Pendidikan, antara lain :

1) Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran untuk

semua mata pelajaran, khususnya penerapan strategi

pembelajaran CTL;

2) Pengembangan inovasi-inovsi bahan pembelajaran, sumber

belajar, dan model-model pengelolaan kelas.

17

Page 18: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

H. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan, antara lain :

1) Pengembangan standar kelulusan pada setiap tahun;

2) Pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi

pada tiap tahun atau semester;

3) Pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang akademis dan

non-akademis.

I. Pengembangan standar pendidik dan tenaga kependidikan

antara lain:

1). Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek

profesionalisme, fedagogik, sosial, dan kepribadian ;

2). Pengembangan kompetensi tenaga TU, kepala sekolah ;

3). Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kenerja

pendidik dan tenaga kependidikan ;

4). peningkatan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan.

J. Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

antara lain:

1). Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media

pembelajaran untuk semua mata pelajaran ;

2). Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi

peralatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran ;

3). Pengembangan prasarana (ruang, laboratorium dll.)

pendidikan dan atau pembelajaran ; 18

Page 19: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

4). Penciptaan atau pengembangan lingkungan belajar yang

kondusif ;

5). Peningkatan dan pengembangan dan peralatan laboratorium

komputer, IPA, Bahasa, dan laburatorium lainnya ;

6). Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didik,

pendidik maupun tenaga kependidikan ;

7). Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan

perawatan sarana pendidikan dan pengembangan peralatan

dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber belajar.

K. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan, antara lain

:

1). pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan sekolah

(RPS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, menengah maupun

jangka panjang;

2). pengembangan dan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara

membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas ;

3). pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai

dengan kebutuhan sekolah ;

4). melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien ;

mendukung pengembangan perangkat penilaian ;

5). pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah ;

6). implementasi MBS mengenai kemandirian/otonomi sekolah,

transparansi, akuntabilitasi, partisipasi/kerja sama, fleksibilitas,

dan kontinyuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil 19

Page 20: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah (lihat

pedoman pelaksanaan MBS pada buku MBS yang diterbitkan oleh

Dit. Pembinaan SMP) ;

7). pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang

kinerja sekolah ;

8). pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah ;

9). penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite

sekolah)

10). membuat jaringan informasi akademik dan internal maupun

eksternal sekolah (SIM) ;

11). membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan

efisien baik secara vertikal dan horizontal ;

12). implementasi model-model manajemen : POAC, PDCA, dan

model lain yang pada dasarnya mengembangkan aspek-aspek

manajemen untuk pengembangan standar-standar pendidikan ;

13). mengembangkan Income Generating Activities atau unit-unit

produksi/usaha di sekolah maupun kerja sama dengan pihak

lain yang menggalang partisipasi masyarakat ;

14). melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada

berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut bidang

akademik, non-akademik atau manajemn sekolah lainnya.

L. Pengembangan Standar Penilaian

Pendidikan, antara lain :

Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran ; 20

Page 21: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

1). implementasi model pembelajaran : ulangan harian, ulangan

tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan

kelas dll. ;

2). pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk

berbagai model evaluasi ;

3). pemgembangan pedoman-pedoman evaluasi sesuai dengan

pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP ;

4). pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam

upaya peningkatan standar nilai atau ketuntasan kompetensi ;

5). menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk

melaksanakan penilaian dalam rangka pengembangan

perangkat penilaian sampai dengan analisa dan pelaporan hasil

belajar peserta didik ;

6). melaksanakan kerja sama dengan pihak lain untuk

melaksanakan tes atau uji coba prestasi peserta didik secara

periodik.

C. Rencana Terkait Implementasi KTSP 2008.

1. Bimbingan teknis KTSP;

2. Penyusunan KTSP;

3. Implementasi KTSP;

21

Page 22: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT atas maghfiroh, rakhmat serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Pelaksanaan Subsidi Bimbingan KTSP tepat pada waktunya.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

22

Page 23: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

Komponen KTSP terdiri dari: (a) Tujuan Pendidikan Sekolah, (b) Struktur dan Muatan Kurikulum, (c) Kalender Pendidikan, (d) Silabus, (e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Berdasarkan komponen KTSP di atas, pemerintah dalam hal ini Depdiknas menciptakan terobosan baru sebagai upaya agar komponen-komponen tersebut dapat dipahami oleh guru sebagai subjek utama praktisi pendidikan di sekolah. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan dukungan biaya bagi pelaksanaan subsidi bimbingan teknis penyusunan KTSP.

Akhirnya semoga kita semua selaku insan pendidikan dapat memanfaatkan dukungan dari pemerintah yang telah diprogramkan dengan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia seutuhnya.

Singajaya, Nopember 2008

Panitia Pelaksana

DAFTAR ISI

HalamanKATA

PENGANTAR

…………………………………………………….

.

i

DAFTAR ISI …………………………………………………….

.

ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….

1

A. Latar Belakang ………………………………………

1

B. Tujuan Bimbingan Teknis ……………………….

2

C. Hasil Yang Diharapkan 323

Page 24: PROPOSAL PELAKSANAAN SUBSIDI BIMBINGAN ... · Web viewSekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai, terutama sarana pembelajaran berupa buku, media pembelajaran, dan sumber-sumber

……………………………D. Sumber Dana ……………………………………….

3

BAB II PROFIL SEKOLAH ……………………………………………..

4

A. Profil Umum Sekolah ………………………………

4

B. Visi, Misi dan Tujuan ………………………………

4

C. Analisis Implementasi KTSP ......................

5

BAB III RENCANA PELAKSANAAN ............................................

10

A. Tim Subsidi ..............................................

10

B. Kegiatan Bintek ........................................

10

C. Rencana Anggaran ...................................

11

D. Jadwal Pelaksanaan .................................

12

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI KTSP ..................................

13

24