VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap...

8
VI-1

Transcript of VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap...

Page 1: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

VI-1

Page 2: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Hasil Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014

mencatat banyaknya usaha IMK di Provinsi

Sumatera Selatan, sekitar 96,87 persen diantaranya

bergerak pada usaha-usaha dengan jumlah tenaga

kerja 1-4 orang, sementara 3,13 persen bergerak

pada usaha-usaha dengan jumlah tenaga kerja 5-19

orang. IMK bisa menjadi sektor alternatif bila sektor-

sektor formal tidak lagi mampu menampung

tenaga kerja. Pemberdayaan UMK ini mampu

meningkatkan kehidupan perekonomian sebagian

besar rakyat, hal ini penting dilakukan dikarenakan

sektor ini tidak saja berfungsi sebagai penyedia

lapangan pekerjaan namun juga sebagai

pengeliminir kesenjangan kemiskinan.

Proporsi Perusahaan Industri Mikro dan Kecil di Provinsi Sumatera Selatan Menurut Jumlah

Tenaga Kerja, 2014 (%)

1-14 ORANG 5-19 ORANG

VI-2

Page 3: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2014meningkat dari tahun 2010 dengan rata-ratapertumbuhan sebesar 6,66%, sedangkan nilai impormeningkat rata-rata 47,26%. Selama kurun waktu daritahun 2010 sampai dengan 2014 mengalami surplusdimana nilai ekspor lebih besar dari nilai impor, namunpada tahun 2014 surplus ini mengalami perlambatansebesar -52,32%. Hal ini disebabkan komoditas utamaSumatera Selatan seperti Karet, Sawit, Minyak Bumidan Batubara mengalami penurunan harga ditingkatinternasional.

Pada tahun 2014, nilai ekspor Sumatera Selatanmengalami pertumbuhan di level 9,13 persencukup melemah jika dibandingkan dengan tahunsebelumnya yang tumbuh sebesar 10,89 persen.Percepatan pertumbuhan ekspor disebabkanproduksi karet meningkat di tahun 2014.

VI-3

Page 4: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Sumatera Selatan sebagai lumbung pangan menjadi salah satu pengekspor beras karena produksi padi yang surplus

VI-4

Page 5: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Pelabuhan Boom Baru Palembang sebagai penunjang sector Perdagangan di Sumatera SelatanVI-5

Page 6: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Saat ini sedangdisiapkan pelabuhanlaut dalam diTanjung Api-Apiyaitu PelabuhanTanjung Carat, yangakan menjadi outletperdaganganInternasional diSumatera Selatan.Pada gambarberikut inimenunjukan rencanapenggunaan lahan disekitar KEK TanjungApi-Api dan TanjungCarat.

VI-6

Page 7: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

No. Sarana

Perdagangan2010 2011 2012 2013 2014

1 Pasar Tradisional 11 11 11 11 11

2 Pasar Lokal 24 24 24 24 24

3 Pasar Swalayan 22 22 22 22 22

4

Pertokoan/

Warung/

Kios

1.834 1.834 1.834 1.834 1.834

Tempat/lokasi perdagangan yang tersedia di Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari pasartradisional, pasar swalayan, pasar lokal/ desa dan pertokoan. Jumlah sarana perdagangantidak banyak mengalami perubahan dari tahun ketahun. Pembangunan pasar barudirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah adatetap dilakukan

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumatera Selatan, 2015

VI-7

Page 8: VI-1...dirasakan belum perlu, namun perbaikan dan pemeliharaan sarana-sarana yang sudah ada tetap dilakukan Sumber: DinasPerindustrian danPerdaganganKab. Sumatera Selatan, 2015 VI-7

Data Dinas Koperasi UMKM pada tahun 2014, jumlah koperasi yang ada di ProvinsiSumatera Selatan menurun dari tahun sebelumnya yaitu menjadi 5852 unit dari 5.790unitkoperasi di tahun 2012. Koperasi diharapkan dapat semakin meningkat kembali sehinggadapat semakin menyejahterakan anggotanya.

NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014

1 Jumlah Koperasi Unit 5.225 5.79 5.852

2 Jumlah Anggota Orang 800.57 811.87 588.713

3 Pelaksanaan RAT Unit 2.398 2.96 1.584

4 Modal Sendiri Rp. Juta 987.375 998.675,00 691.012,02

5 Modal Luar Rp. Juta 728.533 694.114,68 2.909.249,07

6 Volume Usaha Rp. Juta 2.638.338,33 2.688.466,76 14.506.934,47

7 SHU Rp. Juta 117.713 129.583,590 1.927.659,92

Sumber : LKPJ Gubernur Tahun 2015

VI-8