L · Web viewSalah satu tujuan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu...
Transcript of L · Web viewSalah satu tujuan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam teknologi kependidikan pemecahan terhadap permasalah
kependidikan terwujud dalam bentuk sumber belajar (learning rencurces) baik
sumber belajar yang sengaja dirancang untuk tujuan belajar (by design)
maupun yang tidak dirancang tetapi dimanfaatkan untuk tujuan belajar
tersebut (by utilization), sumber belajar manusiawi maupun yang non
manusiawi.
Salah satu tujuan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar adalah menghasilkan tenaga
kependidikan sebagai pengembang kurikulum dan teknisi sumber belajar di
berbagai jalur, jenis, dan jenjang pendidikan serta pengelola perpustakaan
sekolah1
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam mengelola dan mengembangkan sumber belajar seperti yang
tercantum dalam tujuan tersebut di atas.
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar merupakan salah satu
fakultas yang memiliki banyak labolatorium yang merupakan salah satu
sumber belajar. Untuk itulah kami memfokuskan diri untuk melakukan
observasi di fakultas tersebut.
1 Lihat Drs. Abd. Karim H.A.,M.Pd. Makalah Seminar Nasional Kurikulum Inti Teknologi Pendidikan. Hlm. 3
1
B. Rumusan Masalah
Adapun pokok-pokok masalah yang akan dapat dijawab melalui observasi
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah latar belakang berdirinya labolatorium psikologi?
2. Ada berapa jeniskah labolatorium yang ada di Fakultas Psikologi UNM?
3. Bagaimanakah program kerja masing-masing labolatorium tersebut?
4. Dari manakah sumber pendanaan labolatorium dan pengelolaannya?
5. Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam mengelola labolatorium
tersebut?
6. Apakah solusi yang dapat menyelesaikan kendala-kendala no (6) tersebut?
7. Bagaimanakah peran labolatorium dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam teknologi kependidikan pemecahan terhadap permasalah
kependidikan terwujud dalam bentuk sumber belajar (learning rencurces) baik
sumber belajar yang sengaja dirancang untuk tujuan belajar (by design) maupun
yang tidak dirancang tetapi dimanfaatkan untuk tujuan belajar tersebut (by
utilization), sumber belajar manusiawi maupun yang non manusiawi.
Sumber belajar adalah semua sumber, baik berupa data, orang maupun
benda, yang mungkin digunakan oleh siswa untuk mempermudah proses
belajarnya. Penggunaan tersebut mungkin digunakan oleh siswa untuk
mempermudah proses belajarnya. Penggunaan tersebut mungkin secara sendiri-
sendiri, bisa pula dalam kombinasi tetapi yang jelas secara informal.
Ada 6 macam sumber belajar, yaitu:
a. Pesan (message), yaitu ajaran atau informasi yang diteruskan oleh
sumber yang lain dalam bentuk ide, fakta, arti atau kata. Semua bidang
studi baik yang tertuang dalam kurikulum maupun yang tidak termasuk
jenis sumber belajar ini.
b. Orang (people), yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan,
pengelolaan penyaji pesan.
c. Bahan (material), sumber yang ketiga ini biasa pula disebut perangkat
lunak (software) yaitu sesuatu yang mengandung pesan untuk disajikan
melalui penggunaan alat-alat tertentu maupun oleh dirinya sendiri.
3
Sebagai comtoh: misalnya program film bingkai (slide) transparansi,
buku, modul, majalah, program video, film audio dan komputer.
d. Peralatan (device) yaitu sesuatu yang dipakai menyajikan
/menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan (software)
Contohnya: berbagai proyektor (film, film bingkai, film rangkai
transparansi) video, tape recorder, radio, pesawat televisi dan komputer.
e. Teknik (technique) yaitu prosedur rutin atau acuan yang disiapkan
untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk
menyampaikan pesan. Misalnya kuliah, ceramah, tanya jawab,
demonstrasi, permainan/simulasi, team teaching, wisata, pembelajaran
mandiri, pengajaran kelompok, pembelajaran dengan komputer dan
pengajaran terprogram.
f. Lingkungan (setting), yaitu situasi sekitar tempat siswa menerima
pesan, lingkungan bisa bersifat fisik seperti misalnya: gedung sekolah,
perpustakaan, pusat sarana belajar, auditorium, museum, pabrik, pasar,
taman dan lain-lain. Bisa pula non fisIk seperti misalnya sirkulasi udara
penerangan, suasana.
Labolatorium merupakan salah satu sumber belajar yang banyak dimanfaatkan di
kalangan mahasiswa terkhusus fakultas psikologi. Idealnya fakultas psikologi
harus memiliki labolatorium sebagai berikut:
1. Laboratorium komputer & observasi – wawancara
Menyediakan prasarana dan sarana laboratorium komputer serta
laboratorium observasi dan wawancara
4
2. Laboratorium psikologi pendidikan & pengembangan SDM
Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan psikologi
pendidikan dan psikologi sekolah melalui berbagai kegiatan riset
3. Laboratorium fungsi mental
Laboratorium Fungsi Mental dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan
pengetahuan staf pengajar melalui kegiatan penelitian mengenai fungsi
mental luhur, penulisan buku ajar yang dapat menunjang pelaksanaan
pengajaran mata ajaran yang berhubungan dengan fungsi mental, dan
menyediakan bahan untuk menyiapkan modul pelatihan dalam rangka
pengabdian masyarakat.
4. Laboratorium psikofisiologi
5. Laboratorium psikometri
Mengembangkan alat - alat ukur psikologis yang valid, reliabel beserta
normanya.
6. Laboratorium bayi dan balita
7. Laboratorium psikologi kerekayasaan
Menunjang pembelajaran di bidang Psikologi Kerekayasaan (Human
Factor Engineering), ditingkat S1 dan S2 dengan cara menyusun silabus
mata kuliah, menyusun buku ajar dan melakukan penelitian - penelitian,
agar mahasiswa memiliki wawasan dan mampu mencari solusi dibidang
Psikologi Kerekayasaan
8. Laboratorium psikologi kesehatan
Menunjang kelancaran pendidikan di Fakultas Psikologi dengan:
5
• Membantu mempersiapkan beberapa silabus mata kuliah
• Mempersiapkan pelaksanaan mata ajaran yang berada dibawah
pengelolaan Bagian Psikologi Klinis, baik tingkat S1, S2, maupun
S3 (bila ada)
• Menyelenggarakan penelitian berkaitan dengan Psikologi
Kesehatan, untuk pengembangan staf pengajar Bagian Psikologi
Klinis
• Memotivasi mahasiswa untuk tertarik dan terlibat dalam penelitian
di bidang Psikologi Kesehatan yang bermanfaat untuk kepentingan
skripsi, tesis dan disertasi
• Mendukung Bagian Psikologi Klinis dalam pengabdiannya kepada
masyarakat dengan mempersiapkan beberapa modul program
pelatihan di bidang Psikologi Kesehatan dan pengembangan
promosi Kesehatan
9. Laboratorium psikologi klinis & konseling
Tujuan:
• Menunjang kelancaran pendidikan di Fakultas Psikologi dengan
membantu mempersiapkan beberapa silabus mata ajaran dan
mempersiapkan pelaksanaan mata ajaran yang ada dibawah
pengelolaan Bagian Psikologi Klinis, baik tingkat S1, S2, maupun
S3 (bila ada)
• Meningkatkan kepakaran para anggotanya melalui penelitian dan
penulisan bahan ajar
6
• Mendukung Bagian Psikologi Klinis dalam pengabdiannya kepada
masyarakat dengan mempersiapkan berbagai macam modul
program pelatihan untuk masyarakat.
10. Laboratorium psikodiagnostik
Tujuan:
• Menunjang pendidikan S1 dan S2 profesi dengan mempersiapkan
buku ajar dan praktium psikodiagnostik
• Meningkatkan minat, kemampuan serta ketrampilan pengelola
mata ajaran Psikodiagnostik dalam bidang pengajaran, praktek dan
penelitian atas berbagai tes klinis, melakukan standarisasi test - tes
utama dalam psikologi klinis
11. Bimbingan konseling mahasiswa (B.K.M)
Sebagai kelengkapan fasilitas bagi mahasiswa Fakultas Psikologi ,
BKM berusaha untuk membuat mahasiswa dapat belajar dan mampu
berprestasi akademik maupun non-akademik.Secara umum, kondisi psikis
mahasiswa yang stabil merupakan kunci utama keberhasilannya dalam
menyelesaikan pendidikannya. Oleh karena itu, BKM senantiasa
memberikan layanan psikologis sebagai layanan utamanya.
BKM bekerjasama dengan Bagian Administrasi Pendidikan
memonitor mahasiswa dengan prestasi dibawah persyaratan untuk
membantu meningkatkan prestasi belajar dan mencegah drop out.
Membangun atmosfir akademik merupakan salah satu tugas BKM.
7
Selain membantu mahasiswa yang mengalamai masalah pribadi
maupun akademis, BKM juga merupakan tempat berbagi, tak cuma
perasaan tapi juga berbagi ilmu dan arena diskusi antar mahasiswa, staf
akademik, dan alumni, agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi secara
optimal.
BKM menyusun program - program pelatihan bagi mahasiswa,
khususnya untuk kegiatan praktis, antara lain pelatihan pengenalan diri,
motivasi dan pembuatan rencana "Ke depan jadi apa?"
8
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan Observasi
Observasi ini selain sebagai tugas akhir mata kuliah Pengelolaan Sumber
Belajar juga bertujuan untuk mengetahui:
1. Latar belakang berdirinya labolatorium psikologi
2. Jenis-jenis labolatorium yang ada di Fakultas Psikologi UNM.
3. Program kerja masing-masing labolatorium tersebut
4. Sumber pendanaan labolatorium dan pengelolaannnya
5. Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengelola labolatorium tersebut
6. Solusi yang dapat menyelesaikan kendala-kendala tersebut.
7. Peran labolatorium dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Manfaat Observasi
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap usaha pengelolaan dan pengembangan labolatorium Psikologi
Universitas Negeri Makassar. Secara khusus, manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Fakultas Psikologi memberikan sumbangan yang sangat berharga
dalam rangka perbaikan pengelolaan dan pengembangan labolatorium
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswanya.
9
2. Bagi pengelola labolatorium dan dosen, menemukan pemecahan masalah
dalam upaya pengembanagn labolatorium kedepan.
3. Bagi mahasiswa, kegiatan dalam penelitian ini akan sangat bermanfaat
bagi mahasiswa yang memiliki kendala terhadap layanan labolatorium
psikologi.
4. Bagi observatory, untuk megetahui gambaran megenai pengelolaan dan
pengembanagn labolatorium psikologi berikut kendala dan pemecahannya,
serta perannya terhadapa peningkatan hasil belajar mahasiswa psikologi
secara umum.
10
BAB IV
METODE OBSERVASI
Dalam melakukan observasi ini, kami mengumpulkan data melalui tiga kegiatan
yaitu:
1. Wawancara
2. Observasi /pengamatan langsung, dan
3. Mencari bahan pustaka
A. Wawancara
Metode pokok yang kami gunakan dalam observasi ini adalah wawancara.
Narasumber yang kami wawancarai adalah ketua laboratorium Psikologi,
Asisten laboratorium, dan mahasiswa.
B. Observasi/ Pengamatan Langsung
Setelah melakukan wawancara, langkah selanjunya adalah melakukan
pengamatan langsung terhadap laboratorium-laboratorium yang ada. Hal ini
untuk mengurangi subjektivitas dalam menilai laboratorium tersebut.
C. Mencari Bahan Pustaka yang Relevan
Untuk melengkapi data-data hasil observasi kami dan sebagai bahan
perbandingan maka diperlukan data penguat untuk melihat sejauh mana
kualitas dan kuantitas pengelolaan dan pengembangan labolatorium Psikologi
Universitas Negeri Makassar. Kepustakaan yang kami cari adalah buku-buku
yang relevan dan informasi dari internet.
11
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Fakultas Psikologi
Berdirinya program studi psikologi tidak terlepas dari konversi IKIP
Ujung Pandang menjadi Universitas Negeri Makassar, sesuai surat direktorat
Jenderal Pendidikian Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.
2883/D/T/1995 tanggal 1 November 1995 tentang konversi IKIP menjadi
universitas. Isyarat kebijakan ini mendapat sambutan yang sangat besar
melalui rapat senat IKIP Ujung Pandang Tanggal 9 November 1995. Proposal
konversi segera disusun dan dikirim ke Jakarta 1996. Dalam proposal tersebut
diusulkan 10 fakultas, yang salah satu diantaranya adalah fakultas psikologi.
Hanya saja untuk program psikologi, pengembangannya secara bertahap.
Ketika IKIP ujung pandang dikonversi menjadi universitas negeri
makassar (UNM) pada bulan april 1999, program studi psikoogi belum
mendapat persetujuan untuk dibuka. Tetapi sejak saat itu dan beberapa saat
sebelum konversi, peninjauan kemungkinan berdirinya program studi
psikologi telah dilakukan oleh konsorsium psikologi dengan penekanan pada
ketersediaan sumber daya manusia, perpustakaan, dan labolatorium. Para
peninjauan-peninjauan awal, sarana laboratorium, terutama untuk
labolatorium psikologi eksperimen, diminta oleh konsorsium untuk
dilengkapi.
12
Beberapa bulan kemudian, peralatan laboratorium sudah ada dan tenaga
pelaksananya sudah mengikuti pelatihan di fakultas psikologi Universitas
Pajajaran Bandung. Kesemuanya itu di laporkan kepada ketua konsorsium
psikologi di Jakarta. Berdasarkan laporan kemajuan persiapan yang
dilaporkan secara berkala. Surat rekomendasi dari konsorsium psikologi
keluar dan tidak lama kemudian (Mei 2000), surat izin pengoperasian
program studi psikologi keluar dari Ditjen Dikti Depdiknas, dengan berada di
bawah naungan fakultas ilmu pendidikan UNM. Atas dasar itu dimulailah
penerimaan mahasiswa baru pertama pada tahun ajaran 2000/2001.
Pgrogram studi psikologi mengalami peningkatan status menjadi jurusan
psikologi yang disetarakan dengan fakultas lainnya dan bertanggung jawab
langsung kepada rektor Universitas Negeri Makassar. Jurusan psikologi terus
berkembang, dan perannya makin diperlukan. Alasan ini menjadi salah satu
pertimbangan penting perubahan status jurusan menjadi fakultas. Melalui
keputusan rektor UNM No. 4820/J38.H/HK/2006, program studi psikologi
resmi berubah status menjadi fakultas. Organisasi dan tata kerja fakultas
psikologi unm diatur dalam keputusan rektor UNM No.16A/J38.H/OT/2007.
Dengan demikian, fakultas psikologi telah memiliki perangkat organisasi
yang diharapkan dapat mendukung efektifitas kerja seperti fakultas lainnya
dalam lngkungan UNM.
13
B. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Psikologi
1. Visi
Menjadi pusat pendidikan, kajian, dan penerapan psikologi yang
berorientasi pada pengembangan kekhususan kawasan dan
pengembangan sumber daya manusia terkemuka di kawasan Indonesia
Timur.
2. Misi
Menghasilkan sarjana psikologi yang kompeten, profesional,
berwawasan ilmiah, berjiwa kewirausahaan, dan religius.
Melakukan penelitian dan publikasi ilmiah psikologi
Mengembangkan pusat-pusat kajian psikologi di bidang lintas budaya,
kerekayasaan, indigenous, dan relegius.
Memberikan layanan dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Menerapkan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan temuan-temuan
psikologi yang bermanfaat dalam menerapkan pengembangan teori
dan praktik kependidikan.
3. Tujuan
Program pendidikan sarjana psikologi bertujuan menghasilkan sarjana
psikologi yang dapat:
Memaham ilmu pengetahuan dasar psikologi dan teknik pengamatan
secara objektif sehingga dapat menginterpretasikan tingkah laku
manusia, baik perseorangan maupun kelompok menurut kaidah-
kaidah psikologi.
14
Mengenal beberapa macam alat pengukuran psikologi dan memahami
fungsi serta manfaatnya.
Mampu melaksanakan penelitian dan menyususn laporan penelitian
psikolgi secara ilmiah dan profesional.
Menunjukkan kepekaan yang bertanggung jawab terhadap nilai,
psoses dan masalah sosial, budaya agama, politik dan ekonomi yang
berpengaruh pada tingkah laku manusia sehingga dapat
menginterpretasikan tingkah laku dalam kaitannya dengan kondisi
indonesia.
Mengenal, menghayati, dan mengamalkan kode etik keilmuan dan
penelitian psikologi.
C. Organisasi dan Personalia
Dekan : Prof. Dr. Syamsul Bachri Thalib, M.Si.
Pembantu Dekan I : Dr. Drs. Muh. Jufri, S.Psi.,M.Si
Pembantu Dekan II : Widyastuti,S.Ps.i,M.Si Psikolog
Pembantu Dekan III : Basti Tetteng, S.Psi.,M.Si
D. Kurikulum Fakultas Psikologi
No Kode MK Nama MK SKS Semester W/PMata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
12345678910
MPK070A1 MPK070B1MPK070C1 MPK070D1MPK070E1MPK07002MPK07003MPK070A4MPK07005MPK07006
Agama IslamAgama Kristen ProtestanAgama Kristen KatolikAgama HinduAgama BudhaPendidikan PancasilaKewarganegaraanIlmua Alamiah DasarFilsafat IlmuBahasa Inggris
2222222222
IIIIIIIIII
WWWWWWWWWW
15
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)111213141516171819
MKK07001MKK07002MKK07003MKK07004MKK07005MKK07006MKK07007MKK07008MKK07009
Filsafat ManusiaSosiologiAntropologiPenulisan Karya IlmiahStatistik IStatistik IIPenelitian KuantitatifPenelitian KualitatifAplikasi Komputer
222122322
IIIIIIIIIIIVVI
WWWWWWWWW
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)2021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354
MKB07U01MKB07U02MKB07U03MKB07U04MKB07P01MKB07P02MKB07S01MKB07S02MKB07D01MKB07I01MKB07K01MKB07K02MKB07005MKB07U06MKB07U07MKB07U08MKB07U09MKB07U10MKB07U11MKB07U12MKB07U13MKB07U14MKB07U15MKB07U16MKB07U17MKB07U18MKB07U19MKB07P03MKB07P04MKB07P05MKB07P06MKB07P07MKB07P08MKB07S03MKB07S04
Psikologi Umum IPsikologi Umum IIPsikologi Kepribadian IPsikologi Kepribadian IIPsikologi Perkembangan IPsikologi Perkembangan IIPsikologi Sosial IPsikologi Sosial IIPsikologi PendidikanPsikologi Industri dan Org.Psikologi KlinisKesehatan MentalPsikologi FaalPsikologi AbnormalPsikologi EksperimenPsikologi KognitifPsikometri dan Kons. TesPenyusunan Skala PsikologiPeng. Pengukuran PsikologiMetode ObservasiMetode WawancaraMetode Peng. Intel. dan TBTeknik NonProyektifTeknik ProyektifDesain Analisis eksperimenPsikologi BelajarModefikasi PerilakuPsikologi AnakPsikologi RemajaPsikologi Orang DewasaPsikologi Lanjut UsiaPsikologi BermainPendidikan Pranikah DMOEPsikologi Lintas BudayaPsikologi Perilaku Seksual
33333333333333223233322222222222222
IIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIVIVIIIIIIVVIVVIIIIVIVVVVIVIVVIVIVVIVIVIIVIIVIV
WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWPPPPPPPPPWP
16
55565758596064626364656667686970717273747576777879808182
MKB07S05MKB07S06MKB07S07MKB07S08MKB07K03MKB07K04MKB07K05MKB07K06MKB07K07MKB07D02MKB07D03MKB07D04MKB07D05MKB07D06MKB07D07MKB07I02MKB07I03MKB07I04MKB07I05MKB07I06MKB07I07MKB07I08MKB07I09MKB07U20MKB07U21MKB07U22MKB07U23MKB07U24
Psikologi Kom. Dan PTLPsikologi LingkunganProbel SosialPsikologi GenderPsikologi KonselingPsikoterapiPsikologi KesehatanKonseling Keluarga dan PkPsikopatologiPsikologi Anak BerbakatKesulitan BelajarPsikologi Anak Luar BiasaAsesment hasil BelajarAsesment dan Peng. Kreat...BK SekolahPsikologi Manajemen SDMPsikologi RekayasaAnalisis JabatanAnilisis Kebutuhan dan RPPsikologi KonsumenMetode Assesment CentreKepemimpinan dan Dinami.Psikologi KewirausahaanPsikologi AgamaPsikologi IslamiKonseling dan Psikoterapi IPsikologi OlahragaPsikolinguistik
2222222222222222222222222222
IVVIVVIIVVVVIVIIVVVVIVIVIIIVIVVVVIVIVIIVIIIIIVVIIIIIV
PPPPWWPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)8384
MPB07001MPB07002
Kode Etik PsikologiTeknik Penulisan Skripsi
22
VIIVI
WW
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)8586
MBB07001MBB07002
KKN/KKASkripsi
36
VIIVII
WW
E. Kondisi Objektif Labolatorium Psikologi UNM
1. Jenis-jenis Laboratorium
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar memiliki empat
laboratorium yaitu:
a. Laboratorium Faal
17
b. Laboratorium Psikodiagnostik
c. Laboratorium Eksperimen dan
d. Laboratorium Komputer
Penggunaan laboratorium tersebut sesuai dengan mata kuliah yang
mahasiswa programkan. Misalnya laboratorium faal untuk mata kuliah
psikologi faal (MKB07005) pada semester II, demikian pula pada
laboratorium lainnya.
2. Struktur Organisasi
Struktur khusus organisasi laboratorium hanya terdiri dari satu
jabatan saja yaitu kepala lab yang saat ini di jabat oleh Bapak Lukman,
S.Psi.,M.App.Psy. Ketua lab langsung dibawahi oleh Dekan fakultas
psikologi sebagai pelindung.
3. Fasilitas dan Program Kerja
a. Laboratorium Faal
Lab ini digunakan oleh mahasiswa yang memprogramkan mata
kuliah psikologi faal (semester IV). Fasilitasnya berupa 10 meja
praktikum dan alat-alat praktikum faal.
1. Laboratorium Psikodiagnostik
Tujuan
• Menunjang pendidikan S1 dan S2 profesi dengan
mempersiapkan buku ajar dan praktium
psikodiagnostik
18
• Meningkatkan minat, kemampuan serta ketrampilan
pengelola mata ajaran Psikodiagnostik dalam bidang
pengajaran, praktek dan penelitian atas berbagai tes
klinis, melakukan standarisasi test - tes utama dalam
psikologi klinis
Kegiatan / Ruang Lingkup Kegiatan Laboratorium
• Memfasilitasi mahasiswa yang memprogramkan mata
kuliah yang membutuhkan lab psikodiagnostik.
• Memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan penelitian
psikodiagnostik.
• Bekerja sama dengan pihak luar yang ingin
menggunakan fasilitas laboratorium
Fasilitas:
1 Podium
1 unit meja instruktur
Include LCD proyektor
Hotspot psikologi
Table student
2. Laboratorium Eksperimen dan
Laboratorium ini digunakan selain oleh mahasiswa yang
memprogramkan mata kuliah psikologi eksperiment
(MKB07U07) pada semester IV juga digunakan untuk
19
kepentingan penelitian. Di laboratrium ini terdapat bermacam-
macam alat ukur, laporan praktikum, dan meja eksperiment.
3. Laboratorium Komputer
Tujuan
Meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa dan lulusan
Fakultas Psikologi UNM dengan menyediakan prasarana
dan sarana laboratorium komputer
Kegiatan/Ruang Lingkup Kegiatan Laboratorium
• Meyediakan sarana penunjang kegiatan belajar
mengajar, antara lain internet, program komputer (MS
Office, SPSS, Software Psikologi)
• Menyediakan sarana penunjang kegiatan belajar
mandiri, misalnya software psikologi
Saat ini Laboratorium meng-upgrade hardware, mengupdate
software dan menambah fil - film psikologi yang relevan
dengan kurikulum. Rencana ke depannya, Laboratorium akan
meng-online-kan ujian under web dan membuat film - film
psikologi.
Fasilitas:
• 2 buah server
• 2 buah Access Point untuk Hotspot (direncanakan)
• 40 unit Student Komputer Lengkap
• LCD dan proyektor
20
4. Pendanaan
Pendanaan laboratorium psikologi murni berasal dari Universitas dan
Fakultas. Pengelola laboratorium sama sekali tidak memungut dana
kepada praktikan (mahasiswa yang praktikum), terkecuali jika mereka
melakukan perusakan fasilitas lab seperti alat-alat praktik. Pihak
pengelola laboratorium telah menetapkan biaya komulatif praktikum pada
awal kuliah dan berlaku sampai mereka menamatkan studinya di fakultas
psikologi.
Kami tidak memperoleh keterangan rinci mengenai nominal
pemasukan dan pengeluaran lab psikologi. Tetapi dapat dikatakan bahwa
fakultas psikologi tidak mengalami kendala seputar masalah pendanaan
laboratorium.
5. Kendala
Menurut hasil wawancara yang telah kami lakukan, sejauh ini
fakultas psikologi UNM dalam hal ini pengelola laboratorium tidak
mengalami banyak kendala. Namun ada satu masalah urgent yang
selama ini belum terselesaikan. Hal itu menyangkut arah/tujuan
fakultas psikologi UNM itu sendiri. Sebagai fakultas psikologi yang
berada pada Universitas kependidikan, apakah ia akan mengarahkan
dirinya pada bidang psikologi pendidikan dan sekolah seperti di
Universitas Indonesia2 ataukah pada arah psikologi Industri.
2 Lihat http://www.psikologi.ui.edu/campus_facility.php?ch=10&tp=03&PHPSESSID=9aaefa901a5f8c75620c2667ef87874c
21
Ketidakjelasan arah fakultas psikologi UNM tersebut membuat
penyelenggaraan, pengelolaan, dan pengembangan laboratorium tidak
memiliki muatan yang jelas. Seluruh kegiatannya hanya semata-mata
memfasilitasi kebutuhan mata kuliah yang mahasiswa programkan.
22
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dikemukakan pada bab
sebelumnya, maka pada bagian ini dikemukakan beberapa kesimpulan.
Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan labolatorium psikologi dilatarbelakangi oleh pemenuhan
kebutuhan beberapa mata kuliah psikologi agar mahasiswa dapat
mengaplikasikan pengetahuannya.
2. Di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar terdapat jenis
laboratorium, yaitu:
a. Labolatorium Komputer
b. Laboratorium Psikodiagnosa
c. Laboratorium Faal, dan
d. Laboratorium Eksperimen
3. Program kerja masing-masing labolatorium tersebut hanya sekedar
memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan mahasiswa yang memprogramkan
mata kuliahnya
4. Sumber pendanaan labolatorium murni dari anggaran Universitas Negeri
Makassar dan Fakultas Psikologi
23
5. Kendala utama yang dihadapi dalam mengelola labolatorium tersebut
adalah tidak adanya kejelasan arah fakultas sehingga peran dan program
kerja labolatorium tersebut kurang optimal.
6. Solusi yang dapat menyelesaikan kendala (no. 5) tersebut adalah dengan
secepatnya mengadakan rapat pimpinan untuk membahas arah Fakultas
Psikologi Universitas Negeri Makassar
7. Sejauh ini peran laboratorium sudah cukup optimal.
B. Saran
Sehubungan dengan kesimpulan observasi di atas, maka kami
mengajukan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pihak birokrasi Fakultas Psikologi Universitas Negeri
Makassar untuk secepatnya menetapkan arah (visi) fakultas tersebut
sehingga pengadaan dan pengelolaan lab dapat terarah secara jelas dan
optimal.
2. Diharapkan bagi pengelola laboratorium memberikan kesempatan bagi
pihak luar (masyarakat) untuk memanfaatkan labolatorium psikologi
UNM baik dalam bentuk kerjasama atau yang semisal dengannya.
3. Diharapkan mahasiswa Psikologi UNM dapat meningkatkan kesadarannya
dalam memanfaatkan dan memelihara fasilitas labolatorium
4. Diharapkan observator lain yang ingin melakukan observasi serupa dapat
membandingkan dengan labolatorium psikologi di universitas lain.
24
DAFTAR PUSTAKA
Karim Abdul, Abdul Haling. 2007. Konsep Dasar Sumber Belajar dan Pusat
Belajar. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Karim Abdul. 2008. Makalah Seminar Nasional Pendidikan Kurikulum Inti
Teknologi Pendidikan. Makassar.
Web Master. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
http://www.psikologi.ui.edu .Diakses 7 Januari 2008.
Web master. Fakultas Psikologi. http://fpsi.gunadarma.ac.id . Diakses 7 Januari
2008.
Web Master. Labolatorium Psikologi. http://psikologi.ubaya.ac.id. Diakses 7
Januari 2008
Web Master. Sarana Pendukung. http://www.unika.ac.id . Diakses 7 Januari
2008.
25