Dm Pada Hamil

5
I-7. DM GESTASI (DMG) I-7.1 Batasan Adanya intoleransi karbohidrat, baik ringan (Toleransi Glukosa Terganggu = TGT), maupun berat (Diabetes Mellitus) yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung. Tidak memandang apakah pasen dikelola dengan insulin/perencanaan makan saja, diabetes mellitus tersebut menetap setelah persalinan atau pasen yang sudah mengidap diabetes mellitus sebelum hamil. I-7.2 Penapisan 1) Tujuan: a. Menurunkan angka kesakitan/kematian ibu b. Menurunkan angka kesakitan/kematian perinatal c. Menurunkan risiko menjadi DM dikemudian hari, bagi mereka dengan DM Gestosis sebelumnya. 2) Cara Penapisan: a. Sasaran penapisan adalah semua ibu hamil baik yang berisiko/tidak berisiko. b. Faktor risiko DMG : Riwayat Kebidanan: Beberapa kali keguguran Riwayat pemah melahirkan anak mati tanpa sebab yang jelas Riwayat pemah melahirkan bayi dengan cacat bawaan Pernah pre-eklamsia Polihidramnion Riwayat Ibu: Umur ibu hamil lebih dari 30 tahun Riwayat DM dalam keluarga Pemah DMG pada kehamilan sebelumnya Infeksi saluran kemih berulang-ulang sebelum hamil c. Waktu penapisan Untuk ibu hamil yang berisiko penapisan dilakukan pada umur kehamilan kurang dari 24 minggu (pertemuan pertama dengan ibu hamil). Bila hasilnya negatip, pemeriksaan diulang pada umur kehamilan 24-26 mg.

description

DM pada bumil

Transcript of Dm Pada Hamil

Page 1: Dm Pada Hamil

I-7. DM GESTASI (DMG)

I-7.1 Batasan Adanya intoleransi karbohidrat, baik ringan (Toleransi Glukosa Terganggu = TGT), maupun berat (Diabetes Mellitus) yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan berlangsung.Tidak memandang apakah pasen dikelola dengan insulin/perencanaan makan saja, diabetes mellitus tersebut menetap setelah persalinan atau pasen yang sudah mengidap diabetes mellitus sebelum hamil.

I-7.2 Penapisan1) Tujuan:

a. Menurunkan angka kesakitan/kematian ibub. Menurunkan angka kesakitan/kematian perinatalc. Menurunkan risiko menjadi DM dikemudian hari, bagi mereka dengan DM

Gestosis sebelumnya.2) Cara Penapisan:

a. Sasaran penapisan adalah semua ibu hamil baik yang berisiko/tidak berisiko.b. Faktor risiko DMG : Riwayat Kebidanan: Beberapa kali keguguran Riwayat pemah melahirkan anak mati tanpa sebab yang jelas Riwayat pemah melahirkan bayi dengan cacat bawaan Pernah pre-eklamsia Polihidramnion Riwayat Ibu: Umur ibu hamil lebih dari 30 tahun Riwayat DM dalam keluarga Pemah DMG pada kehamilan sebelumnya Infeksi saluran kemih berulang-ulang sebelum hamil

c. Waktu penapisan Untuk ibu hamil yang berisiko penapisan dilakukan pada umur kehamilan kurang

dari 24 minggu (pertemuan pertama dengan ibu hamil). Bila hasilnya negatip, pemeriksaan diulang pada umur kehamilan 24-26 mg. Untuk ibu hamil yang tidak berisiko penapisan dilakukan pada umur kehamilan

24-26 minggu.d. Cara Penapisan

Pemeriksaan gula darah sewaktu atau dengan tes toleransi glukosa3) Persiapan Penapisan:

Pasien harus makan yang mengandung cukup karbohidrat minimal 3 hari sebelumnya kemudian puasa 8-12 jam, baru dilakukan pemeriksaan gula darah, puasa pada pagi hari setelah itu diberikan beban glukosa 75 gram dalam 200 ml air, dua jam setelah itu diambil contoh darah vena untuk dipastikan pemeriksaan gula darah 2 jam.

WANITA HAMIL

Page 2: Dm Pada Hamil

Makanan cukup karbohidrat + 3 hari Puasa 8-12 jam

Gula darah puasa

Glukosa 75 gram

Glukosa – Plasma Vena dua jam

Kriteria Diagnosis Menurut WHOGlukosa Plasma Vena (mg/dl)

Puasa 2 jamNormalDiabetes MellitusTGT

< 140> 140

100-139

140> 200

140-199 Catatan : TGT tetap dikelola sebagai DMG

I-7.3

a. Penilaian kesejahteraan janin. Penilaian ini dilakukan sejak umur kehamilan 34 minggu meliputi :

Pengukuran tinggi fundus uteri mendengarkan denyut jantung janin USG KTG

I-7.4 Skema penatalaksanaan Obstetrik DMG

Daftar Pustaka

Page 3: Dm Pada Hamil

15. Diabetes Dalam Kehamilan

Definisi

Kehamilan menginduksi diabetes (Gestational Diabetes Melitus/GDM)

Dijumpainya kadar gula darah pada tes pembebanan 75 g pada kehamilan (umumnya 24 hingga 30 minggu) antara 140 – 200 mg/dl

Diabetes melitus dengan kehamilan: dijumpainya kadar gula darah baik dalam kehamilan maupun diluar kehamilan > 200 mg/dl

Prinsip Dasar

Kadar gula darah yang melebihi ambang batas normal dapat menyebabkan:

induksi proliferasi sel sehingga memungkinkan terjadinya makrosomia.

kadar gula darah yang berfluktuasi tajam dapat mengakibatkan terjadinya ketoasidosis pada janin yang dapat menyebabkan kematian janin.

Kadar gula yang terkontrol dalam batas normal (80 – 120 mg) memberikan hasil yang sama dengan populasi normal. Pengontrolan gula darah dalam kehamilan harus sesegera mungkin baik dengan diit maupun insulin.

Diagnosis

Kadar Gula darah Tes toleransi glukosa beban 75 g janin Fungsi kardiovaskular Toleransi feto maternal

Manajemen

Upayakan kadar gula darah antara 80 – 120 mg%, dan kadar HbA1C < 5,5% baik dengan maupun tanpa insulin

Kelahiran diupayakan pada usia gestasi 38 minggu kecuali dijumpai:

Page 4: Dm Pada Hamil

PJT Preeklampsia Kelainan kongenital Ketoasidosis Penentuan persalinan pervaginam ataupun perabdominam

tergantung kondisi janin maupun ibunya.

Prognosis

Tergantung terkontrolnya kadar gula darah