DKK I b12m1 Amalgam

7
BAB II PEMBAHASAN SKENARIO Budi adalah mahasiswa prodi kedokteran gigi, saat ini mengeluhkan terdapat karies media pada gigi 16 dan 15. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter gigi mengatakan akan melakukan preparasi pada gigi 16 adalah klas 1 dan pada gigi 15 adalah klas 2 serta dokter tersebut menyarankan melakukan tambalan menggunakan kekuatan beban kunyah yang baik. Sembari merasakan tahap demi tahap budi juga memperhatikan perawatan yang dilakukan dokter. Setelah selesai budi menanyakan kepada dokter gigi tersebut setiap tahapan yang dilakukan, dengan ramah dokter tersebut pun menjawab pertanyaan budi tahap demi tahap restorasi hingga selesai. Diakhir dokter gigi mengingatkan kepada budi untuk datang kembali besok untuk dilakukan tahap polishing dan finishing. STEP 1 (Identifikasi Istilah Asing) - Restorasi : Prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan bentuk dan gigi yang rusak . - Karies Media : Karies yang telah mencapai dentin .

description

DKK I b12m1 Amalgam

Transcript of DKK I b12m1 Amalgam

BAB II

PEMBAHASAN

SKENARIO

Budi adalah mahasiswa prodi kedokteran gigi, saat ini mengeluhkan terdapat karies media pada gigi 16 dan 15. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter gigi mengatakan akan melakukan preparasi pada gigi 16 adalah klas 1 dan pada gigi 15 adalah klas 2 serta dokter tersebut menyarankan melakukan tambalan menggunakan kekuatan beban kunyah yang baik. Sembari merasakan tahap demi tahap budi juga memperhatikan perawatan yang dilakukan dokter. Setelah selesai budi menanyakan kepada dokter gigi tersebut setiap tahapan yang dilakukan, dengan ramah dokter tersebut pun menjawab pertanyaan budi tahap demi tahap restorasi hingga selesai. Diakhir dokter gigi mengingatkan kepada budi untuk datang kembali besok untuk dilakukan tahap polishing dan finishing.

STEP 1 (Identifikasi Istilah Asing)

Restorasi

: Prosedur perawatan gigi yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan bentuk dan gigi yang rusak .

Karies Media: Karies yang telah mencapai dentin .

Preparasi

: Suatu tindakan operasi untuk mengambil jaringan karies secara biomekanis dengan membuat bentuk pada gigi untuk menerima dan memperkuat restorasi .

Polishing

: Proses pembuatan permukaan gigi menjadi halus dan mengkilap .

Finishing

: Proses penyelesaian / penyempurnaan berupa membentuk kontur permukaan restorasi sesuai bentuk anatomi . Karies Klas I: Karies pada bagian oklusal gigi posterior / pada foramen caecum gigi anterior. Tambalan

: Suatu bahan untuk memperbaiki sesuatu , contoh jaringan pada gigi . Karies Klas II: Karies yang terletak pada aproximal gigi posterior .

STEP 2 (Identifikasi Masalah)

1. Bahan tambalan apa yang mempunyai kekuatan beban kunyah yang baik ?2. Apa saja kelebihan dan kekurangan amalgam ?3. Apa saja indikasi dan kontraindikasi amalgam ?4. a. Apa saja syarat dari preparasi kavitas gigi ?

b. Apa saja pertimbangan dokter gigi untuk memilih bahan tambalan untuk pasien ?

5. Apa saja alat yang digunakan untuk restorasi amalgam ?

6. a. Bagaimana tahapan melakukan restorasi Klas I ?b. Bagaimana tahapan melakukan restorasi Klas II ?

7. a. Mengapa bahan tambalan yang digunakan harus di polishing dan finishing keesokan harinya ?b. Apa yang terjadi jika Budi tidak datang untuk polishing dan finishing ?

STEP 3 (Curah Pendapat)1. Amalgam . Karena tidak pecah saat menerima beban kunyah , karena pada gigi posterior digunakan untuk menghancurkan makanan . 2. Kelebihan : Dapat menahan daya kunyah yang besar . Tidak cepat aus . Aplikasi mudah . Dapat bertahan lama .Kekurangan :

Estetik kurang bagus . Pada beberapa kasus , pasien ada yang alergi logam . Masih diperdebatkan , merkuri yang bersifat toksik pada tubuh . Dapat menimbulkan perubahan warna pada gigi . Menimbulkan arus Galvanis (menimbulkan rasa sensitive). Rawan terjadi kerusakan tepi (pada kandungan tembaga yang tinggi). Perlekatan pada dentin secara makromekanik ( tidak dapat melekat secara kimia). Biaya mahal .3. Indikasi : Untuk preparasi Klas I.

Untuk preparasi Klas II.

Untuk preparasi Klas V , karena tidak terlalu masalah untuk estetik yang terletak pada 1/3 servical.

Kontraindikasi :

Estetik buruk.

Tidak bisa digunakan untuk kavitas yang kecil.

4. a. Syarat : Bebas dari jaringan karies .

Dinding kavitas halus , dan berada pada email / jaringan yang sehat.

Email disanggah dentin sehingga sejajar dengan enamel roods .

Terdapat resistensi form : menahan tekanan tanpa menimbulkan fraktur .

Terdapat retensi form : menahan bahan tambal agar tidak lepas Terdapat convenience form : memungkinkan operator melihat kavitas yang luas , agar nyaman dan mudah saat pengerjaan .

Pembuangan jaringan sehat seminimal mungkin .

Extention for prevention ( menempatkan tepi tepi pada daerah imun karies seperti lereng bonjol dan sisi aksial ) untuk meminimalkan terjadinya karies sekunder .

Outline form : menggambarkan / membayangkan batas kavitas .

b. Pertimbangan : Tergantung luas kavitas.

Tergantung biaya.

Tergantung operator dan kondisi .

5.- Triturasi

: Mortal & Pastle

- Matrix

- Bentuk anatomi

: Carver & burnisher

- Mengambil

: Amalgam pistol & Amalgam stopper

- Polishing dan Finishing: Stone bur & Rubber bur

6. - Menggunakan round bur , bur fissure , dan bur inverted ( preparasi ).

- Manipulasi : basis dan aplikasi amalgam.

- Lakukan restorasi.

7a.

Karena setting time amalgam 24 jam .

Karena pada reaksi setting menunggu fase gama 2 , kristalisasi sempurna kurang lebih 24 jam .

7b.

Eutetik tidak sempurna .

Bentuk anatomi tidak sempurna .

STEP 4 (Peta Konsep)

KARIES

( KLAS I & KLAS II)

PREPARASI

RESTORASI AMALGAM

STEP 5 (Learning Objective) 1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang syarat dan tahapan preparasi Klas I & Klas II.2. Mahasiswa mampu mengetahui tentang indikasi dan kontraindikasi restorasi amalgam .3. Mahasiswa mampu mengetahui tentang tahapan restorasi amalgam.4. Mahasiswa mampu mengetahui tentang factor yang mempengaruhi keberhasilan restorasi.STEP 6 (Belajar Mandiri)

Pada step ini, kami melakukan pembelajaran mandiri secara individu dan kelompok serta mencari jawaban learning objective dari berbagai referensi.

SYARAT

TAHAP

ALAT

TAHAPAN

INDIKASI