Disusun oleh : Nama : Rifai Yuliyantoko NPM : 30406612 Jurusan : Teknik Industri

29
USULAN USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PRODUK PRODUK (Hub Front assy tipe supra x 125) (Hub Front assy tipe supra x 125) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRODUKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRODUKSI DI PT. ASTRA HONDA MOTOR DI PT. ASTRA HONDA MOTOR Disusun oleh : Nama : Rifai Yuliyantoko NPM : 30406612 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana, MM. Universitas Gunadarma Jakarta 2011

description

USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PRODUK (Hub Front assy tipe supra x 125) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRODUKSI DI PT. ASTRA HONDA MOTOR. Disusun oleh : Nama : Rifai Yuliyantoko NPM : 30406612 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana, MM. Universitas Gunadarma - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Disusun oleh : Nama : Rifai Yuliyantoko NPM : 30406612 Jurusan : Teknik Industri

Page 1: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

USULAN USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIALPERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PRODUKPRODUK

(Hub Front assy tipe supra x 125)(Hub Front assy tipe supra x 125)UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRODUKSIUNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PRODUKSI

DI PT. ASTRA HONDA MOTORDI PT. ASTRA HONDA MOTOR

Disusun oleh :

Nama : Rifai YuliyantokoNPM : 30406612Jurusan : Teknik IndustriPembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana, MM.

Universitas GunadarmaJakarta

2011

Page 2: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

► perkembangan perkembangan teknologi perindustrian teknologi perindustrian manufaktur, manufaktur,

► perkembangan perkembangan teknologi perindustrian teknologi perindustrian manufaktur, manufaktur,

Latar Belakang Latar Belakang

Persaingan Industri sepeda motor

Persaingan Industri sepeda motor

Strategi Pengembangan Daya Saing Ekonomi Melalui Penguatan

menekan biaya produksi

Strategi Pengembangan Daya Saing Ekonomi Melalui Penguatan

menekan biaya produksi

meningkatkan persaingan itu

dibutuhkan:- Kualitas- penampilan- maupun harga yang lebih

bersaing.

meningkatkan persaingan itu

dibutuhkan:- Kualitas- penampilan- maupun harga yang lebih

bersaing.

Page 3: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Perumusan MasalahPerumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas antara Permasalahan yang akan dibahas antara lain:lain:

• Bagaimana merencanakan kebutuhan Bagaimana merencanakan kebutuhan bahan baku hub front assy tipe supra x bahan baku hub front assy tipe supra x 125 menggunakan 125 menggunakan MRP.MRP.

• Usulan perencanan untuk menekan Usulan perencanan untuk menekan biaya produksi menggunakan biaya produksi menggunakan – LfLLfL– PoqPoq– EoqEoq

Page 4: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Pembatasan MasalahPembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis hanya mengambil salah satu langkah yang berupa usulan melakukan perencanaan dalam upaya menekan biaya produksi pada hub front assy tipe supra x 125 yang terdiri dari 8 komponen.

Dengan dilakukannya analisa dan perhitungan ini menggunakan MRP bagaimana merencanakan kebutuhan bahan baku produksi hanya hub front assy tipe supra x 125 dapat diketahui sistem mana yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Page 5: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Untuk mengetahui peramalan 6 bulan terdepan dengan menggunakan 3 metode.Untuk mengetahui perkiraan jumlah produksi periode yang akan datang.Untuk mengetahui sistem perencanaan kebutuhan material menggunakan metode MRP. Untuk mengetahui biaya produksi.

Untuk mengetahui peramalan 6 bulan terdepan dengan menggunakan 3 metode.Untuk mengetahui perkiraan jumlah produksi periode yang akan datang.Untuk mengetahui sistem perencanaan kebutuhan material menggunakan metode MRP. Untuk mengetahui biaya produksi.

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Page 6: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian

Page 7: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Penentuan Pengujian Penentuan Pengujian Metode PeramalanMetode Peramalan

►Metode peramalan yang dipakai dalam Metode peramalan yang dipakai dalam pemecahan masalah ini akan pemecahan masalah ini akan ditentukan oleh tipe pola data pada ditentukan oleh tipe pola data pada data produksi sebelumnya. Dari hasil data produksi sebelumnya. Dari hasil peramalan ini nantinya dijadikan dasar peramalan ini nantinya dijadikan dasar dalam penyusunan MRP.dalam penyusunan MRP.

Page 8: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Langkah-langkah Langkah-langkah Peramalan Peramalan

Peramalan JIP/MPS

MRPData Persediaan

BOM

Lot For Lot EOQ

Lot Sizing

POQ

Perbandingan total biaya

Sistem Persediaan Bahan Baku yang diusulkan

Page 9: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Penyusunan MRPPenyusunan MRP

►Berdasarkan MPSBerdasarkan MPS►data inventorydata inventory►BOMBOM

metode MRP yang akan dibandingkanmetode MRP yang akan dibandingkan►MRP dengan metode lot sizing Lot For MRP dengan metode lot sizing Lot For

LotLot►MRP dengan metode lot sizing POQMRP dengan metode lot sizing POQ►MRP dengan metode lot sizing EOQMRP dengan metode lot sizing EOQ

Page 10: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Pembahasan Pembahasan

►Data aktual adalah data produksi Data aktual adalah data produksi selama tahun 200selama tahun 20099 yang nantinya yang nantinya dijadikan pedoman dalam melakukan dijadikan pedoman dalam melakukan peramalan untuk menentukan jumlah peramalan untuk menentukan jumlah produksi periode berikutnya.produksi periode berikutnya.

Page 11: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Data Produksi Data Produksi

►Tabel 4.1. Data Produksi Tabel 4.1. Data Produksi 20092009

Page 12: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Grafik pola data Grafik pola data

Page 13: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Analisa Pola Data Analisa Pola Data

►Berdasarkan grafik tersebut dapat Berdasarkan grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa pola data disimpulkan bahwa pola data tersebut adalah tersebut adalah Trend.Trend.

Jadi untuk pola data ini metode Jadi untuk pola data ini metode peramalan yang sesuai adalah peramalan yang sesuai adalah

►metode metode Double Moving Average.Double Moving Average. ►metode metode Double Exponensial Double Exponensial

SmoothingSmoothing..

Page 14: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Berdasarkan perhitungan maka dapat disusun tabel Berdasarkan perhitungan maka dapat disusun tabel kesimpulan sebagai berikut:kesimpulan sebagai berikut:

Page 15: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Analisa Analisa

• Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan:Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan:• MSE min : 3.377.471MSE min : 3.377.471• MAPE : 0,60MAPE : 0,60• Metode : Metode : Metode Double Moving Metode Double Moving

Average ( 4 X 4 )Average ( 4 X 4 )• Dari analisa diatas maka disimpulkan bahwa Dari analisa diatas maka disimpulkan bahwa

metode peramalan yang paling sesuai dengan metode peramalan yang paling sesuai dengan nilai error yang terkecil untuk meramalkan jumlah nilai error yang terkecil untuk meramalkan jumlah produksi pada periode enam bulan selanjutnya produksi pada periode enam bulan selanjutnya adalah metode adalah metode Double Moving Average ( 4 X 4 Double Moving Average ( 4 X 4 )). Berikut adalah table peramalan dengan metode . Berikut adalah table peramalan dengan metode tersebut untuk periode enam bulan berikutnya.tersebut untuk periode enam bulan berikutnya.

Page 16: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Tabel Peramalan Produksi 6 Tabel Peramalan Produksi 6 bln bln

Page 17: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Penyusunan Perencanaan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)Kebutuhan Material (MRP)

Page 18: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Tabel Data MaterialTabel Data Material

Berikut adalah informasi tentang kondisi material/komponen sebagai data dalam menyusun BOM dan MRP.

Page 19: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Struktur ProdukStruktur Produk

Page 20: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Analisa BiayaAnalisa Biaya

►analisa biaya dilakukan dengan analisa biaya dilakukan dengan menggunakan tiga metode menggunakan tiga metode perhitungan, yaitu :perhitungan, yaitu :

►metode Lot For Lot, metode Lot For Lot, ►metode POQ (periodic order quantity), metode POQ (periodic order quantity), ►dan metode EOQ (eqonomic order dan metode EOQ (eqonomic order

quantity).quantity).

Page 21: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Total biaya untuk MRP Total biaya untuk MRP metode Lot For Lot:metode Lot For Lot:

►Biaya total untuk Oil Seal: = Biaya total untuk Oil Seal: = 222.815.958222.815.958

►Biaya total untuk Bearing: = Biaya total untuk Bearing: = 4.472.428.1284.472.428.128

►Biaya total untuk Collar: = 994.546.392Biaya total untuk Collar: = 994.546.392►Biaya total untuk Bolt: = 394.015.840Biaya total untuk Bolt: = 394.015.840►Biaya total untuk Hub: = Biaya total untuk Hub: =

9.454.286.2009.454.286.200►Total = Total =

15.538.092.51815.538.092.518

Page 22: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Total biaya untuk MRP Total biaya untuk MRP metode POQ:metode POQ:

►Biaya total untuk Oil Seal: = Biaya total untuk Oil Seal: = 222.861.382222.861.382

►Biaya total untuk Bearing: = Biaya total untuk Bearing: = 4.472.623.5074.472.623.507

►Biaya total untuk Collar: = 994.970.063Biaya total untuk Collar: = 994.970.063►Biaya total untuk Bolt: = 394.089.491Biaya total untuk Bolt: = 394.089.491►Biaya total untuk Hub: = Biaya total untuk Hub: =

9.454.763.7669.454.763.766►Total = Total =

15.539.308.20915.539.308.209

Page 23: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Total biaya untuk MRP Total biaya untuk MRP metode EOQ:metode EOQ:

►Biaya total untuk Oil Seal: = Biaya total untuk Oil Seal: = 223.398.761223.398.761

►Biaya total untuk Bearing: = Biaya total untuk Bearing: = 4.478.920.8884.478.920.888

►Biaya total untuk Collar: = 996.474.143Biaya total untuk Collar: = 996.474.143►Biaya total untuk Bolt: = 395.621.562Biaya total untuk Bolt: = 395.621.562►Biaya total untuk Hub: = Biaya total untuk Hub: =

9.464.918.9009.464.918.900►Total = Total =

15.539.308.21015.539.308.210

Page 24: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Tabel Hasil Perhitungan Tabel Hasil Perhitungan BiayaBiaya

Page 25: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Kesimpulan Kesimpulan

►Setelah dilakukan analisa data Setelah dilakukan analisa data produksi tahun 200produksi tahun 20099 ternyata metode ternyata metode peramalan yang paling cocok adalah peramalan yang paling cocok adalah metode metode Double Moving AverageDouble Moving Average. .

►Berdasarkan peramalan ini didapat Berdasarkan peramalan ini didapat perkiraan produksi selama enam perkiraan produksi selama enam periode berikutnya adalah: 50.674, periode berikutnya adalah: 50.674, 53.138, 54.746, 55.970, 57.621, dan 53.138, 54.746, 55.970, 57.621, dan 59.547 unit. 59.547 unit.

Page 26: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

KesimpulanKesimpulan

►Berdasarkan analisa dan perhitungan Berdasarkan analisa dan perhitungan biaya yang telah disimpulkan bahwa dari biaya yang telah disimpulkan bahwa dari beberapa metode sistem perencanaan beberapa metode sistem perencanaan kebutuhan material tersebut yang paling kebutuhan material tersebut yang paling menguntungkan untuk kondisi seperti menguntungkan untuk kondisi seperti dalam permasalahan yang dalam permasalahan yang dibahas dalam dibahas dalam tugas akhir tugas akhir ini, adalah sistem ini, adalah sistem perencanaan kebutuhan material yang perencanaan kebutuhan material yang dihitung berdasarkan metode Lot For Lot dihitung berdasarkan metode Lot For Lot (LFL)(LFL)

Page 27: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

KesimpulanKesimpulan

►Dengan metode ini telah terbukti Dengan metode ini telah terbukti biaya yang diperlukan untuk proses biaya yang diperlukan untuk proses pemesananan paling minimum, yaitu pemesananan paling minimum, yaitu sebesar 15.538.092.518 rupiah. sebesar 15.538.092.518 rupiah. (Taylor, 2001: 520).(Taylor, 2001: 520).

Page 28: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

SaranSaran

►Berdasarkan kesimpulan diatas maka Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan kepada segenap penulis menyarankan kepada segenap industri manufaktur, agar dalam industri manufaktur, agar dalam melakukan perencanaan kebutuhan melakukan perencanaan kebutuhan material adalah dengan menggunakan material adalah dengan menggunakan sistem MRP dengan metode lot sizing sistem MRP dengan metode lot sizing Lot For Lot (LFL)Lot For Lot (LFL)

Page 29: Disusun oleh : Nama :  Rifai Yuliyantoko NPM :  30406612 Jurusan  : Teknik Industri

Terima KasihTerima Kasih

► Sampai JumpaSampai Jumpa