Disusun -...

59

Transcript of Disusun -...

Page 1: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 2: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

Disusun Oleh :

RAMANG

Dra. Hj.LATIFAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN

PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMATERA SELATAN TAHUN 2018

MODEL PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK

PADA SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pembelajaran bagi orangtua dalam pencegahan stunting

Page 3: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

ii

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

TIM PENYUSUN PANDUAN PENERAPAN MODEL PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HARI PERTAMA KEHAMILAN (HPK) PADA PAUD

BP PAUD DAN DIKMAS SUMATERA SELATAN TAHUN 2018

Pengarah Drs. Dadang Sudarman T (Kepala Balai) Penanggung Jawab Ir. Widodo (Kasi PPSD) Liska Piani, SE, M.Si (Ka Subag Umum) Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang Dra. Hj Latifah Editor Drs. Dadang Sudarman T Ir. Widodo

Page 4: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

iii

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Page 5: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

iv

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

LEMBAR PENGESAHAN Model Penguatan Peran Orangtua Dalam Pengasuhan 1000 HPK Pada Pendidikan Anak Usia Dini, telah divalidasi dan disahkan oleh :

TIM NAMA/JABATAN TANDA TANGAN Pengarah H. Warisno, M.Pd

Ka. Subdit Pembinaan Pendidikan Keluarga

Penanggung jawab

Drs. Dadang Sudarman ST Kepala BP-Paud dan Dikmas Sumatera Selatan

Akademisi Drs. Imron Abdul Hakim, M.Si

Henny Helmi, M.Pd

Validator Kristiani, M.Pd

Dr. Faisal Madani

Tim Pengembang Ramang

Dra. Hj. Latifah

Page 6: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

v

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan rido-

Nya Model Penguatan Peran Orang tua Dalam Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

yaitu kegiatan menyambut lahirnya buah hati, pengasuhan anak usia 0-12 bulan dan perawatan

serta pengasuhan anak usia 13 – 24 biulan, di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang mengacu

pada Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD

dan Dikmas) dan tugas kegiatan Pendampingan Teknis Pengembangan model PAUD dan Dikmas

bagi Pamong Belajar UPT PP/BP PAUD dan dikmas.

Dalam model ini menjelaskan tentang hasil pelaksanaan pengembangan model tersebut

yang pengembangannya dilaksanakan oleh Pamong Belajar Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Sumatera Selatan Tahun 2018

Kami menyadari bahwa model ini masih jauh dari sempurna. Harapan kami tentunya

setelah model ini disusun berdasarkan kaidah pengembangan model berdasarkan Perdirjen

Nomor 02 Tahun 2017 model ini tersusun dan memiliki kebermanfaatan dan dapat direplikasikan

Akhirnya kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan draft ini, kami ucapkan

terima kasih.

Palembang, Desember 2018

Tim Pengembang

KATA PENGANTAR

Page 7: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

vi

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Page 8: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

vii

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 3 C. Tujuan 4

BAB II KONSEP MODEL YANG DIKEMBANGKAN

A. Pengertian 5 B. Tujuan 7 C. Karakteristik Program 8

BAB III PENYELENGGARAAN

A. Program/Pembelajaran 11 B. Penyelenggaraan Program 13 C. Hasil 21

BAB IV PENJAMINAN MUTU A. Monitoring 31 B. Evaluasi 31

BAB V PENUTUP 33

DAFTAR PUSTAKA 34

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Kegiatan Pengasuhan 1000 HPK 37 B. Kartu Menuju Sehat Pengasuhan 1000 HPK 42 C. Video Pengasuhan 1000 HPK 43 Data anak yang Berat dan Tinggi Badannya 49 tidak sesuai dengan Tumbuh Kembang

DAFTAR ISI

Page 9: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

viii

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Page 10: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

1

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orangtua, masyarakat dan

pemerintah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-

didikan Nasional pada Bab III pasal 4 ayat (6) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan

memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan

pengendalian mutu layanan pendidikan. Selanjutnya, pada Bab IV Pasal 7 ayat (1), orangtua

berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang

perkembangan pendidikan anaknya.

Tokoh pergerakan pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara telah menegaskan bahwa

pendidikan diselenggarakan di tiga sentra (tri pusat), yaitu dalam lingkungan keluarga, sekolah

dan masyarakat. Ketiga komponen lingkungan (ekologi) pendidikan tersebut selayaknya bersinergi

dengan baik, satu dengan yang lainnya guna mendukung terciptanya pendidikan ke arah yang

lebih positif bagi peserta didik yang mampu melahirkan anak bangsa yang mandiri, berkarakter

dan berbudaya prestasi.

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah menjadi komitmen Pemerintah

untuk dilaksanakan di seluruh pelosok negeri dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

Di antaranya adalah orangtua/wali dari anak PAUD itu sendiri. Hal ini dilakukan mengingat bahwa

mendidik anak pada hakikatnya adalah kewajiban orangtua. Dengan demikian sudah seharusnya

satuan pendidikan penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini

sebaiknya selalu melibatkan orangtua.

Pelibatan orangtua dalam penyelenggaraan PAUD tidak

semudah membalikkan telapak tangan. Banyak faktor yang

bisa menjadi hambatan, di antaranya adalah latar belakang

sosial, ekonomi dan pendidikan orangtua itu sendiri.

Kesibukan bekerja orangtua, seringkali menyerahkan

sepenuhnya pendidikan anaknya kepada Guru/Pendidik

Bab 1

PENDAHULUAN

“Pendidikan diselenggarakan di

tiga sentra (tri pusat), yaitu dalam

lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.”

- Ki Hajar Dewantara “

Page 11: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

2

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

PAUD; tingkat pendidikan orangtua terutama di pedesaan cenderung rendah yang menyebabkan

orangtua tidak memiliki pengetahuan yang lengkap tentang pola asuh yang positif sesuai dengan

tumbuh kembang anak. Akibatnya, terjadi ketidakselasaran antara pendidikan yang

diselenggarakan oleh satuan PAUD dengan pendidikan yang diberikan oleh orangtua anak di

rumah.

Ketidakselarasan pendidikan atau pola asuh anak usia dini dapat menimbulkan permasalahan

pada si anak itu sendiri di masa depan, baik dari segi pertumbuhan fisik motoriknya maupun

perkembangan moral, sosial dan emosialnya.

Seperti terjadi pada kasus stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak yang dapat

disebabkan karena faktor pola asuh dari orangtua itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari data di

mana terdapat 6.963 orang Anak Usia Dini menderita gizi buruk yang tersebar di 1000 (seribu)

desa dan kelurahan yang terdapat pada 100 (seratus) kota/kabupaten di Indonesia. Salah satu

kabupaten yang ditemukan kasus stunting adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi

Sumatera Selatan.

Di daerah ini terdapat sebanyak 59 orang menderita gizi buruk, yang tersebar di Kecamatan

Tanjung Lubuk, Desa Tanjung Merindu 2 orang, Desa Sukarami 5 orang, Desa Tanjung Beringin 3

orang, dan Desa Jambu Ilir 3 orang, di Kecamatan Pedamaran Desa Suka Damai 8 orang, di

Kecamatan Pampangan Desa Menggeris 5 orang, di Kecamatan Lempuing Jaya desa Tanjung Sari

26 orang, di Kecamatan Teluk Gelam desa Benawa 3 orang, Desa Sugih Waras 2 orang, dan Desa

Muara Telang 2 orang1. Setelah melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan dan BAPPEDA

Kabupaten Ogan Komering Ilir, ternyata data tersebut merupakan data tahun 2013.

Berdasarkan data studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 19

April 2018, di 4 (empat) lembaga yaitu PAUD Melati Desa Sugiwaras Kecamatan Teluk Gelam,

PAUD Kenanga I dan II Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran dan PAUD Tunas bangsa Desa

Tanjung Sari Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan

tidak ditemukan anak yang masuk dalam stunting.

Meskipun demikian berdasarkan informasi dari hasil wawancara mendalam dengan tenaga

medis Dinas Kesehatan dan stakeholder setempat ditemukan beberapa permasalahan :

1. Keluarga tidak memiliki biaya untuk memberikan makanan yang bergizi pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),

1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen PAUD dan Dikmas dalam intervensi gizi terintegrasi, 2016

Page 12: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

3

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

2. Pada usia 0-6 bulan bayi tidak diberi Air Susu IBU (ASI) eksklusif dan makanan pendamping ASI yang sehat dan bergizi

3. Semasa kehamilan sang ibu tidak mengkonsumsi tablet Fe, makanan bergizi dan tidak suka minum susu,

4. Pengelola satuan PAUD belum mengikuti bimbingan teknis tentang penyelenggaraan program pendidikan keluarga,

5. Belum adanya sosialisasi tentang penyelenggaraan program pendidikan keluarga secara maksimal kepada pengelola, Guru dan orangtua di satuan PAUD,

6. Belum tersusunnya rencana kegiatan program pendidikan keluarga oleh satuan PAUD, dan

7. Belum terbentuknya Paguyuban Orangtua di Satuan PAUD 8. Ditemukan 11 (sebelas) orang anak yang berat dan tinggi badannya tidak sesuai

dengan tumbuh kembang anak, yaitu Rapi, Ria, Yuni Sara, Lubi, Serli, Ulfa, Maurah, Pirli, Alfa Rahmad dan Elsia Raplia yang berasal dari Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran serta Amelia Azzahra yang berasal dari Desa Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir. Data lengkap anak yang berat dan tinggi badannya tidak sesuai dengan tumbuh kembang anak, dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan permasalahan di atas, dan dalam rangka mengimplementasikan Undang-

Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemeritah

Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, maka Pamong Belajar BP PAUD dan

Dikmas Sumatera Selatan melaksanakan pengembangan Model Penguatan Peran Orangtua

dalam Pengasuhan 1.000 HPK Pada Pendidikan Anak Usia Dini, di mana pelaksanaan uji coba

dilaksanakan di 3 (tiga) satuan PAUD, yaitu PAUD Kenanga I sebagai kontrol yang tidak diberi

perlakuan, PAUD Kenanga II dan Melati yang diberi perlakuan.

B. DASAR HUKUM C.

1. Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 2. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

dan Peraturan Pemerintah Nomor 32tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Page 13: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

4

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya;

9. Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 49 tahun 2007 Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal;

10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Perdirjen PAUD dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 02 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Model Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nomor 127 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini;

D. TUJUAN 1. Meningkatkan Penguatan Peran Orangtua dalam Pengasuhan 1.000 HPK Pada Pendidikan

Anak Usia Dini 2. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama antara sekolah, keluarga, dan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan Anak Usia Dini 3. Meningkatkan kepedulian keluarga terhadap pendidikan anak; 4. Membangun dan menciptakan sinergitas antara sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Page 14: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

5

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

odel ini dikembangkan untuk menindaklanjuti program yang diluncurkan oleh

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia yang ingin mengembalikan fungsi keluarga sebagai pendidik pertama dan

utama. Pelibatan orangtua dalam pendidikan anak adalah sebuah keniscayaan. Banyak cara yang

dapat dilakukan dalam pelibatan orangtua dalam penyelenggaraan pendidikan untuk setiap level

satuan pendidikan.

Namun, guna memperoleh suatu cara penyelenggaraan pendidikan dengan melibatkan

orangtua diperlukan model implementasi kemitraan yang dapat dilaksanakan dalam konteks lokal

daerah masing-masing. Hal ini sangat penting karena setiap daerah memiliki kekhasan tradisi dan

budaya setempat. Diharapkan dengan model yang dikembangkan, ditemukan pola implementasi

yang relevan dan diharapkan menjadi referensi pelengkap, penambah, dan/atau pengganti dari

pola sebelumnya.

Berikut dijelaskan beberapa konsep terkait dengan disain model yang dikembangkan.

A. PENGERTIAN 1. Pengasuhan 1000 HPK

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah

masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang

anak berusia dua tahun. Pada 1000 HPK terjadi

pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang

mendukung seluruh proses pertumbuhan anak

dengan sempurna. Kekurangan gizi pada 1000

M

Bab 2

KONSEP MODEL YANG DIKEMBANGKAN

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah

masa sejak anak dalam kandungan hingga

seorang anak berusia dua tahun.

Page 15: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

6

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

HPK, tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya. (Booklet Keluarga Sehat

Idamanku, Kementerian Kesehatan RI, 2014)

Menurut Maswita Djaya Pengasuhan 1000 HPK dapat dijelaskan menjadi tiga bagian yaitu

(1) Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orangtua, serta menstimulasi tumbuhkembang anak agar anak tumbuh dan berkembang optimal,

(2) Pengasuhan yang menggunakan pendekatan dengan mengedepankan penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, juga mengedepankan kepentingan terbaik anak, dan

(3) Upaya untuk memberikan lingkungan yang bersahabat, ramah anak tanpa kekerasan.

2. Kelas Orangtua

Berdasarkan materi Bimbingan Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direk-

torat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Pembinaan

Pendidikan Keluarga, pengertian kelas orangtua merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

membangun kesadaran orangtua yaitu ayah dan Ibu serta wali akan pentingnya terlibat

dalam pendidikan anak, termasuk di dalamnya adalah mengembangkan lingkungan belajar

yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Sedangkan tujuan diadakannya kelas orangtua yaitu:

(1) Meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan orangtua dalam mendidik/mengasuh anak,

(2) Meningkatkan kualitas keterlibatan orangtua dalam mendidik anak di sekolah dan di rumah,

(3) Menjadi wadah berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik di antara orangtua dalam mendidik/mengasuh anak,

(4) Mewujudkan keselarasan dalam mendidik anak antara yang dilakukan di sekolah dan di rumah, dan

(5) Menumbuhkan jiwa kebersamaan di antara orangtua.

3. Orangtua

Menurut Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Tahun 2015, Orangtua adalah pihak

yang bertanggung jawab terhadap pengasuhan, perawatan dan pendidikan peserta didik.

Orangtua merupakan ayah dan ibu, ayah atau ibu untuk orangtua tunggal, wali murid, atau

pengasuh yang diberi otoritas oleh keluarga sah dari pesera didik. Sedangkan dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia pengertian orangtua adalah ayah dan ibu.

Page 16: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

7

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

4. Satuan pendidikan PAUD

Dalam Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal

1 ayat (10) 2003, ditegaskan bahwa satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan

yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non-formal, dan informal pada setiap

jenjang dan jenis pendidikan.

Merujuk pada pengertian tersebut, maka Satuan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan

upaya pembinaan dan pendidikan untuk anak usia dini yang dapat dilakukan melalui

satuan pendidikan pada jalur formal dan non-formal yang menyelenggarakan program

pendidikan anak usia dini.

Di masyarakat setidaknya terdapat 4 jenis variasi dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini, yaitu meliputi :

(1) Taman Kanak-Kanak (TK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;

(2) Kelompok Bermain (KB) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan dalam bentuk bermain sambil belajar bagi anak usia 2 (dua) sampai 4 (empat) tahun yang memperhatikan aspek kesejahteraan sosial anak;

(3) Taman Penitipan Anak (TPA) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non-formal yang menyelenggarakan program pendidikan dalam bentuk bermain sambil belajar bagi anak usia 0 (nol) sampai 6 (enam) tahun dengan prioritas nol sampai empat tahun yang memperhatikan aspek pengasuhan dan kesejahteraan sosial anak;

(4) Satuan PAUD Sejenis (SPS) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non-formal yang menyelenggarakan program pendidikan dalam bentuk bermain sambil belajar bagi anak usia 0 (nol) sampai 6 (enam) tahun yang dapat diselenggarakan dalam bentuk program secara mandiri atau terintegrasi dengan berbagai layanan anak usia dini dan lembaga keagamaan yang ada di masyarakat.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Terselenggaranya Penguatan Peran Orangtua dalam Pengasuhan 1.000 HPK antara orangtua

di rumah dengan pendidik di satuan PAUD dalam meningkatkan tumbuh kembang anak

secara optimal.

Page 17: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

8

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

2. Tujuan Khusus

Memberikan panduan, video, dan poster kepada pengelola, pendidik, dan paguyuban

orangtua serta pihak lain yang terkait dengan upaya peningkatan tumbuh kembang anak

di bawah usia enam tahun melalui kegiatan:

a. Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan b. Pertemuan wali kelas dengan orangtua/wali peserta didik di satuan Pendidikan Anak

Usia Dini c. Penyelenggaraan kelas orangtua di satuan Pendidikan Anak Usia Dini

C. KARAKTERISTIK PROGRAM Karakteristik program dapat dijabarkan dengan prototype pengembangan model yang

menggambarkan berbagai komponen yang saling terkait, seperti yang tergambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Alur Model Penguatan Peran Orangtua dalam Pengasuhan 1000 HPK

1. Input

Komponen Input terdiri dari Raw input, Instrumental Input, dan Environmental input.

a. Raw Input mencakup peserta didik dan orangtua peserta didik

b. Instrumenal Input, mencakup, kurikulum, pendidik, panduan pertemuan orangtua

dengan guru, panduan kelas orangtua, panduan kelas inspirasi, panduan pentas kelas,

sarana prasarana, dan narasumber

c. Environmental Input, terdiri dari lingkungan satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan

lingkungan keluarga

2. Komponen Proses

Dalam komponen ini berupa aktivitas Pelibatan Orangtua dalam beberapa program

kegiatan :

Page 18: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 19: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 20: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

11

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

A. PROGRAM PEMBELAJARAN

Bagian ini berisi tentang komponen-komponen yang harus ada agar program dapat

diselenggarakan dengan baik. Komponen-komponen yang harus ada, yaitu:

1. Pertemuan orangtua peserta didik dengan guru kelas

2. Kelas Inspirasi

3. Kelas orangtua, dan

4. Pentas Kelas

Berikut ini adalah skema salah satu proses kegiatan kelas orangtua yang dilaksanakan di

satuan Pendidikan Anak Usia Dini Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan

Komering Ilir:

Gambar 3.1 Proses Kegiatan Kelas Orangtua

Bab 3

PENYELENGGARAAN

Page 21: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

12

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Keterangan :

1. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD

dan Dikmas) Sumatera Selatan

Sesuai Permendikbud nomor 5 Tahun 5 tahun 2017 tentang organisasi dan tata kerja

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat merupakan

unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di mana salah satu fungsinya adalah

melaksanakan pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat.

Adapun susunan organisasi BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan terdiri atas kepala,

subbagian umum, seksi pengembangan program dan sumber daya serta kelompok jabatan

fungsional yang disebut dengan Pamong Belajar, yang salah satu tugas pokoknya adalah

melaksanakan pengembangan model.

2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

BAPPEDA adalah lembaga teknis daerah di bidang penelitian dan perencanaan

pembangunan daerah, yang salah satu fungsinya menyusun program tahunan daerah,

sehingga dalam kegiatan pengembangan model tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan

yang berkaitan dengan stunting, Bappeda dapat memprogramkan kegiatan pendidikan

keluarga dan 1000 HPK yang diharapkan dapat terlaksana di Satuan Pendidikan Anak Usia

Dini.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Dilaksanakannya hubungan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dalam pengembangan

model ini, karena sesuai dengan salah satu tugas Dinas Pendidikan adalah menyelenggara-

kan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan. Untuk itu dengan

adanya instruksi dari Dinas Pendidikan kepada satuan pendidikan maka semua satuan

pendidikan anak usia dini dapat melaksanakan program pendidikan keluarga dan

pengasuhan 1000 HPK

4. Dinas Kesehatan

Dalam kegiatan pengembangan model ini BP PAUD dan Dikmas Sumatera Selatan juga

mengadakan hubungan kerjasama dengan Dinas Kesehatan yang berfungsi melakukan

pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya kesehatan, teknologi

kesehatan dan gizi di satuan pendidkikan anak usia dini.

Page 22: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

13

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

5. Dinas Peternakan

Hubungan kerjasama dengan Dinas Peternakan sesuai dengan fungsinya yaitu

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang peternakan,

dimana 2 (dua) kali dalam setahun Dinas Peternakan bekerjasama dengan PKK Kota

Kabupaten memberikan makanan tambahan berupa telur ayam dan susu kepada satuan

pendidikan anak usia dini

6. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Hubungan kerja sama dengan BKKBN yaitu menyelenggarakan komunikasi, informasi

dan edukasi di bidang KKB pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini khususnya pengasuhan

1000 HPK dan program pendidikan keluarga,

B. PENYELENGGARAAN PROGRAM Penyelenggaraan program pendidikan keluarga dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini:

1) Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan

Berdasarkan Permendikbud nomor 30 tahun 2017, pelibatan keluarga adalah suatu

proses dan/atau cara keluarga untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan

guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Adapun tujuan pelibatan keluarga pada

penyelenggaraan pendidikan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab

bersama antara Satuan Pendidikan, keluarga, dan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan, mendorong penguatan pendidikan karakter anak, meningkatkan kepedulian

Keluarga terhadap pendidikan Anak, membangun sinergitas antara satuan pendidikan,

keluarga, dan masyarakat, dan mewujudkan lingkungan Satuan Pendidikan yang aman,

nyaman, serta menyenangkan. Sedangkan sasaran pelibatan keluarga pada penyelengga-

raan pendidikan meliputi satuan pendidikan, komite sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Adapun bentuk pelibatan keluarga dilakukan secara langsung maupun tidak langsung

untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan, keluarga, dan

masyarakat. Adapun bentuk pelibatan keluarga pada satuan pendidikan berupa:

a. Menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan; b. Mengikuti kelas Orangtua/Wali; c. Menjadi narasumber dalam kegiatan di Satuan Pendidikan; d. Berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran; e. Berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler, ekstra kurikuler, dan kegiatan lain

untuk pengembangan diri Anak; f. Bersedia menjadi anggota Komite Sekolah;

Page 23: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

14

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

g. Berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Sekolah; h. Menjadi anggota tim pencegahan kekerasan di Satuan Pendidikan; i. Berperan aktif dalam kegiatan pencegahan pornografi, pornoaksi, dan

penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA); dan j. Memfasilitasi dan/atau berperan dalam kegiatan Penguatan Pendidikan

Karakter Anak di Satuan Pendidikan.

Sedangkan bentuk pelibatan keluarga pada lingkungan keluarga dapat berupa:

a. Menumbuhkan nilai-nilai karakter Anak di lingkungan Keluarga; b. Memotivasi semangat belajar Anak; c. Mendorong budaya literasi; dan d. Memfasilitasi kebutuhan belajar Anak.

Selanjutnya bentuk pelibatan keluarga dalam masyarakat dapat berupa:

a. Mencegah peserta didik dari perbuatan yang melanggar peraturan Satuan Pendidikan dan/atau yang menganggu ketertiban umum;

b. Mencegah terjadinya tindak anarkis dan/atau perkelahian yang melibatkan pelajar; dan

c. Mencegah terjadinya perbuatan pornografi, pornoaksi, dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang melibatkan peserta didik.

Dalam melaksanakan kegiatan uji coba, tim pengembang melakukan sosialisasi yang

diawali dengan pemberian instrumen yang berisikan tentang kegiatan pelibatan keluarga di

satuan pendidikan kepada pengelola dan guru PAUD Kenanga I sebagai kontrol atau yang

tidak diberikan perlakuan, Kenanga II dan Melati yang diberikan perlakuan.

Sebelum diberikan penjelasan, pengelola dan guru PAUD tidak memahami dan tidak

mengerti tentang adanya pelibatan keluarga di satuan pendidikan, dan mengerti setelah

diberikan penjelasan. Adapun hasil analisis dapat dilihat pada huruf C.

2) Program Pendidikan Keluarga

a. Pertemuan Orangtua Dengan Guru

Tujuan dilaksanakannya pertemuan orangtua peserta didik dengan guru, yaitu :

1. Orangtua peserta didik mengenal secara pribadi guru kelas yang akan menjadi pendamping anak kita di sekolah selama 1 tahun,

2. Orangtua peserta didik mengetahui program tentang keterlibatannya selama 1 tahun di satuan pendidikan,

3. Orangtua peserta didik dapat menyampaikan harapan dan usulan kepada pihak sekolah, sehingga kegiatan yang akan diselenggarakan dapat berjalan,

Page 24: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

15

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

4. Orangtua peserta didik menyepakati tata cara komunikasi dengan pihak sekolah seperti pada saat anak berhalangan hadir dan komunikasi penting lainnya

5. Pihak satuan PAUD dapat memilih orang yang tepat untuk diangkat menjadi pengurus paguyuban orangtua di kelas

6. Orangtua peserta didik terlibat dalam pebentukan paguyuban orangtua kelas 7. Orangtua peserta didik menginformasikan riwayat anak kepada guru/pihak

Satuan PAUD 8. Orangtua peserta didik menghubungi Wali Kelas Ketika anak tidak masuk

sekolah 9. Orangtua peserta didik turut menentukan jadwal kegiatan pertemuan

orangtua dengan wali kelas, kelas orangtua, kelas inspirasi, dan pentas kelas

Adapun kegiatan uji coba operasional program pendidikan keluarga dilaksanakan

pada tanggal 12 September 2018 dimana tim pengembang melakukan sosialisasi

pendidikan keluarga berupa materi pertemuan orangtua dengan wali kelas, kelas

orangtua, kelas inspirasi dan pentas kelas, kepada pengelola dan guru Pendidikan Anak

Usia Dini di PAUD Kenanga I, kemudian tanggal 13 september 2018 di PAUD Kenanga II

dan tanggal 14 September 2018 di PAUD Melati.

Setelah diberikan penjelasan dan pengarahan tentang pelaksanaan program

pendidikan keluarga di satuan pendidikan, selanjutnya pada tanggal 19 September 2018,

tim pengembang berkunjung ke PAUD Kenanga I yang merupakan kontrol kegiatan uji

coba. Di mana di PAUD tersebut tidak terdapat kegiatan pembelajaran karena ada

kegiatan pertemuan Pusat Kegiatan Gugus PAUD Kecamatan Pedamaran.

Page 25: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

16

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Kemudian pada tanggal 20 dan 21 September 2018 tim pengembang melaksanakan

pembimbingan kepada guru PAUD tentang kegiatan pertemuan orangtua dengan guru

di PAUD Kenanga II dan Melati.

b. Kelas Orangtua

Kegiatan kelas orangtua dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran, pengeta-huan,

dan kemampuan orangtua dalam mendidik/mengasuh anak, meningkatkan kualitas

keterlibatan orangtua dalam mendidik anak di sekolah dan di rumah, menjadi wadah

berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik di antara orangtua dalam

mendidik/mengasuh anak, mewujudkan keselarasan dalam mendidik anak antara yang

dilakukan di sekolah dan di rumah, dan menumbuhkan jiwa kebersamaan di antara

orangtua.

Adapun materi yang diberikan pada kegiatan kelas orangtua adalah :

1. Menyambut Lahirnya Buah Hati

Pada tanggal 26 September 2018 `tim pengembang model melakukan

kunjungan ke PAUD Kenanga I, yang melakukan kegiatan pembelajaran dengan

tema: Tubuhku, sub tema: Anggota Tubuh, dan cakupan tema: Tangan

Page 26: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

17

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Selanjutnya tanggal 27 dan 28 September 2018 tim pengembang model

melakukan uji coba operasional dengan memberikan penjelasan tentang materi

menyambut lahirnya buah hati kepada ibu hamil dan menyusui. Di mana sebelum

diberi penjelasan, responden tidak mengerti dan tidak memahami apa saja yang

harus dilakukan dalam menyambut lahirnya buah hati pada tahap I usia

kehamilan 0-3 bulan, tahap II usia kehamilan 4-6 bulan dan tahap III usia

kehamilan 7-9 bulan.

Saat pelaksanaan uji coba, tim pengembang memberikan dan menjelaskan isi

poster kepada responden yang berguna sebagai kontrol mengenai kegiatan yang

harus dilakukan ibu hamil dalam menyambut lahirnya buah hati.

Setelah tim pengembang melakukan penjelasan, ibu hamil dan menyusui

mengerti dan memahami cara mengisi poster dan kegiatan yang harus dilakukan

selama kehamilan, dalam menyambut lahirnya buah hati.

Page 27: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

18

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

2. Pengasuhan Anak Usia 0 - 12 Bulan

Tanggal 3 Oktober 2018 tim pengembang model berkunjung ke PAUD

Kenanga I, yang melakukan kegiatan pembelajaran dengan Tema: Kesukaanku,

Sub Tema: Makanan kesukaanku, dan Cakupan Tema : Es krim.

Kemudian tanggal 4 dan 5 Oktober 2018 tim pengembang model bersama

Ibu Mariama, S.Pd.I selaku narasumber 1000 HPK memberikan penjelasan

tentang pengasuhan anak usia 0 sampai dengan 12 bulan kepada ibu hamil dan

menyusui di PAUD Kenanga II dan Melati. Setelah mendapat penjelasan dari nara

sumber, responden dapat menyusun tahapan pertumbuhan fisik bayi.

3. Pengasuhan dan Perawatan Usia 13-24 Bulan

Pada tanggal 10 Oktober 2018 tim pengembang model kembali melakukan

kunjungan ke PAUD Kenanga I, di mana guru melakukan kegia-tan pembelajaran

dengan Tema: Tanaman, Sub Tema: Macam-macam Sayur, dan Cakupan Tema :

Sayur Wortel.

Page 28: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

19

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Selanjutnya tanggal 11 dan 12 Oktober 2018 tim pengembang model

memberikan penjelasan tentang perawatan dan pengasuhan anak usia 13 sampai

dengan 24 bulan dan cara pengisian poster sebagai kontrol yang harus dilakukan

oleh ibu menyusui di PAUD Kenanga II dan Melati.

4. Makanan Sehat dan Pembiasaan Pola Hidup Sehat

Tanggal 18 Oktober 2018 tim pengembang model berkunjung ke PAUD

Kenanga I, di mana guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan Tema :

Kebutuhan, Sub Tema: Kebersihan, dan Cakupan Tema : Alat-alat Kebersihan Diri.

Page 29: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

20

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Kemudian tanggal 19 dan 20 Oktober 2018, tim pengembang bersama Ibu

Febta Hekensi, AMg dan Ibu Siti Lailah, A.Mg selaku narasumber dari Puskesmas

Pedamaran dan Sugih Waras memberikan penjelasan tentang pemberian

makanan sehat dan pembiasaaan pola hidup sehat di PAUD Kenanga II dan

Melati.

Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran pola pengasuhan 1000

HPK yaitu tentang menyambut lahirnya buah hati, pengasuhan anak usia 0 – 12

bulan dan pengasuhan serta perawatan anak usia 13 – 24 bulan terdapat pada

buku Panduan Penguatan Peran Orangtua dalam Pengasuhan 1000 HPK pada

Pendidikan Anak Usia Dini.

3) Kelas Inspirasi

Pada tanggal 25 Oktober 2018 Guru PAUD Kenanga I, melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan tema: Kebutuhan, sub tema: Pakaian, dan cakupan tema : guna

pakaian.

Selanjutnya tanggal 26 dan 27 Oktober 2018, tim pengembang ke PAUD Kenanga II dan

Melati, di mana Ibu Malawati selaku guru PAUD Kenanga II dan Ibu Ici Trisnawati, S.Pd, serta

Bapak Arif Rahman selaku guru PAUD Melati menjadi narasumber dalam kegiatan kelas

inspirasi yang memberikan penjelasan tentang bagaimana menjadi seorang Guru. Hal

tersebut dilakukan untuk memberi gambaran kepada anak bahwa untuk mencapai cita-cita

diperlukan kerja keras, kemauan belajar, pengorbanan, dan kerja sama.

Page 30: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

21

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

4) Pentas Kelas

Pentas kelas dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Desember 2018 di PAUD Kenaga II dan

Melati dengan menampilkan karya anak-anak seperti membaca doa sebelum dan sesudah

makan, membaca ayat-ayat pendek, menyanyi, gerak dan lagu. Hal tersebut dilakukan untuk

memberi kegembiraan pada anak, setelah satu semester melaksanakan belajar.

C. HASIL 1. Deskripsi Data Identifikasi Kebutuhan

Kegiatan uji coba operasional dilaksanakan di PAUD Kenanga I dan Kenanga II yang

terletak di Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran, serta PAUD Melati Desa Sugi Waras

Kecamatan Teluk Gelam dan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan pada

tanggal 14 September s.d. 16 November 2018. PAUD Kenanga I sebagai kontrol yang tidak

diberi perlakuan, sedangkan PAUD Kenanga II dan Melati diberikan perlakuan.

Adapun strategi yang digunakan adalah observasi dan penyebaran instrumen dalam

bentuk butir-butir pertanyaan/pernyataan yang terfokus pada Draft Ope-rasional Model

Penguatan Peran Orangtua Dalam Pengasuhan 1000 HPK Pada Melati dan Kenanga II

Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.

Instrumen diberikan kepada 9 (sembilan) orang pengelola dan guru PAUD Kenanga II dan

Melati, yang mengisi instrumen tentang pelibatan orangtua di satuan pendidikan dan

program pendidikan keluarga, 5 (lima) orang ibu hamil dan 13 orang ibu menyusui, yang

mengisi instrumen pengasuhan 1000 HPK yaitu tentang menyambut lahirnya buah hati,

pengasuhan anak usia 0-12 bulan dan pengasuhan dan perawatan anak usia 3-24 bulan.

Hasil jawaban dianalisis dengan menggunakan skala likert2, yang hasilnya dapat dilihat

pada hasil analisis di bawah ini.

2. Hasil Analisis

A. Pelibatan Keluarga Di Satuan Pendidikan

Pelaksanaan pelibatan keluarga di satuan pendidikan dilakukan dengan berkoordinasi

antara orangtua atau paguyuban orangtua dengan Komite Sekolah. Pengetahuan dan

pemahaman orangtua tentang hal tersebut, dapat dilihat bagaimana pelibatan keluarga di

2 Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert.

Page 31: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

22

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

satuan PAUD Kenanga II Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran dan PAUD Melati Desa

Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam sebelum dan sesudah mendapat sosialisasi tentang

pelibatan keluarga di satuan pendidikan.

Tabel 4.1 Pengetahuan orangtua sebelum dan sesudah sosialisasi

Pengetahuan Responden (orang) Total Skor Kategori Sebelum 9 162 Tidak Mengerti Sesudah 9 519 Mengerti Berdasarkan tabel 4.1 di atas bahwa total skor pengetahuan orangtua sebelum

mendapatkan sosialisasi dari Tim Pengembang yang diperoleh sebesar 162 dari 9

(sembilan) responden yang menjawab pertanyaan dan pernyataan pada butir instrumen

yang diberikan tentang kegiatan Pertemuan Orangtua dengan Guru, Kelas Orangtua, Kelas

Inspirasi, Pentas Kelas, dan paguyuban orangtua.

Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 9 (sembilan) orang responden

skor yang diperoleh sebesar 162 termasuk dalam kategori tidak mengerti. Hal ini

menunjukkan bahwa responden sebelum mendapat sosialisasi Tidak Mengerti dengan

program pelibatan keluarga di satuan pendidikan.

Sesudah mendapatkan sosialisasi dari tim pengembang tentang pelibatan keluarga di

Satuan Pendidikan diperoleh total skor sebesar 519 dari 9 (sembilan) responden yang

menjawab pertanyaan dan pernyataan pada butir instrumen yang diberikan tentang

kegiatan Pertemuan Orangtua dengan Guru, Kelas Orangtua, Kelas Inspirasi, Pentas Kelas,

dan Paguyuban Orangtua.

Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 9 responden, skor yang

diperoleh sebesar 519 termasuk pada kategori mengerti. Hal ini menunjukkan bahwa

responden Mengerti dengan program pelibatan keluarga di satuan pendidikan setelah

mendapat sosialisasi oleh tim pengembang model penguatan orangtua dalam

pengasuhan 1000 HPK pada Pendidikan Anak Usia Dini.

B. Program Pendidikan Keluarga

Pendidikan keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orangtua, karena mereka

pada umumnya merasa terpanggil (secara naluriah) untuk membimbing dan

mengarahkan, pengendali dan pembimbing (direction control and guidance), konservatif

(mewariskan dan mempertahankan cita-citanya), dan progressive (membekali dan

Page 32: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

23

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

mengembangkan pengetahuan nilai dan keterampilan bagi putra-putri mereka sehingga

mampu menghadapi tantangan hidup di masa datang.

Selain itu, keluarga juga diharapkan dapat mencetak anak agar mempunyai

kepribadian yang nantinya dapat dikembangkan dalam lembaga-lembaga berikutnya,

sehingga wewenang lembaga-lembaga tersebut tidak diperkenankan mengubah apa yang

telah dimilikinya, tetapi cukup dengan mengkombinasikan antara pendidikan keluarga

dengan pendidikan lembaga tersebut, sehingga masjid, pondok pesantren, dan sekolah

merupakan tempat peralihan dari pendidikan keluarga.

Adapun program pendidikan keluarga terdiri dari Pertemuan Orangtua dengan Guru,

Kelas Orangtua, Kelas Inspirasi dan Pentas Kelas. Adapun pertemuan Guru dengan

Orangtua dilakukan dua kali per semester, Orangtua menghubungi guru jika anak tidak

masuk sekolah, Guru menghubungi orangtua jika peserta didik tidak hadir tanpa

informasi.

Orangtua mengenal secara Pribadi guru yang menjadi pendamping anak di sekolah,

Orangtua mengetahui program keterlibatannya selama 1 tahun, Orangtua dapat

menyampaikan usulan kepada pihak sekolah, Orangtua sepakat dalam tata cara

komunikasi dengan pihak sekolah, Orangtua memiliki nomor telepon kepala sekolah dan

Guru, dan Orangtua turut menentukan jadwal pertemuan dengan wali kelas dan kelas

orangtua.

Tabel 4.2 Pendapat Orangtua untuk diadakan Program Pendidikan Keluarga

Responden (orang) Total Skor Kategori 23 1289 Sangat Setuju

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat dari 23 (dua puluh tiga) responden yang

menjawab pertanyaan dan pernyataan pada butir instrumen yang diberikan

tentang Pertemuan Orangtua dengan Guru, Kelas Orangtua, Kelas Inspirasi dan

Pentas Kelas, total skor yang diperoleh sebesar 1289.

Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 23 orang responden

menjawab Sangat Setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden Sangat Setuju

dengan diadakannya kegiatan Program Pendidikan Keluarga.

Page 33: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

24

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

C. Menyambut Lahirnya Buah Hati

Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan bagian terpenting dalam kehi-

dupan manusia. Pada masa inilah proses tumbuh kembang seorang anak dimulai. Ayah-

Bunda memiliki peran penting untuk memberikan perawatan dan pengasuhan yang berkua-

litas sesuai dengan tahap perkembangan anak, yang dimulai sejak janin berada di dalam

kandungan hingga ananda berusia 2 tahun.

Tahap ini sangat menentukan bagi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak

manusia di rentang kehidupan selanjutnya. Pemahaman ibu hamil dalam kegiatan program

menyambut lahirnya buah hati dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3 Pemahaman ibu hamil setelah mengikuti program menyambut lahirnya buah hati

Tahapan Usia Kehamilan Responden (orang)

Total Skor

Kategori

Pertama (0-3 bulan) 18 1257 Sangat setuju dan Sangat Mengerti

Kedua (4-6 bulan) 18 484 Sangat setuju dan Sangat Mengerti

Ketiga (7-9 bulan) 18 732 Sangat setuju dan Sangat Mengerti

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat pada tahap usia kehamilan pertama dari 18

orang responden diperoleh total skor sebesar 1257. Setelah dianalisis dengan

menggunakan skala likert dari 18 orang responden tersebut menjawab Sangat Setuju dan

mengerti.

Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil pada tahap pertama usia kehamilan Sangat

Setuju Dan Sangat Mengerti terhadap program yang diberikan dalam menyambut lahirnya

buah hati pada tahap pertama di usia kehamilan 0-3 bulan.

Tahap usia kehamilan kedua dari 18 orang responden diperoleh total skor sebesar 484.

Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 18 orang responden menjawab

Sangat Setuju dan mengerti. Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil pada tahap kedua usia

kehamilan Sangat Setuju Dan Sangat Mengerti terhadap program yang diberikan dalam

menyambut lahirnya buah hati pada tahap kedua di usia kehamilan 4-6 bulan.

Tahap usia kehamilan ketiga dari 18 orang responden diperoleh total skor sebesar 732.

Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 18 orang responden menjawab

Setuju dan mengerti. Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil pada tahap ketiga usia

Page 34: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

25

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

kehamilan Sangat Setuju Dan Sangat Mengerti terhadap program yang diberikan dalam

menyambut lahirnya buah hati pada tahap ketiga (usia kehamilan 7-9 bulan).

D. Pengasuhan Anak Usia 0 Sampai Dengan 12 Bulan

Seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) dimulai sejak janin berada di dalam

kandungan hingga ananda berusia 2 tahun. Tahap ini sangat menentukan bagi kesehatan,

pertumbuhan, dan perkembangan anak manusia di rentang kehidupan selanjutnya.

Menurut penelitian, otak anak sedang mengalami perkembangan yang pesat, terutama di

bulan keempat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Di masa tersebut, sel-sel otak saling terhubung dengan sangat cepat jika orangtua

mengasuh dan memberi asupan gizi yang cukup dan seimbang pada anak.

Pemahaman ibu menyusui terhadap pengasuhan anak usia 0 - 12 bulan setelah

mendapat penjelasan dari tim pengembang dan nara sumber dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.4 Pemahaman ibu menyusui terhadap pengasuhan anak usia 0-12 bulan

Pengasuhan Anak

Usia 0-12 Bulan Responden

(orang) Total Skor Kategori

Ibu Menyusui 20 949 Sangat setuju dan Sangat Mengerti

Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat dalam kegiatan pengasuhan anak usia 0-12

bulan oleh ibu menyusui. Di mana dari 20 orang responden diperoleh total skor sebesar

949. Setelah dianalisis dengan menggunakan skala likert dari 20 orang responden

menjawab Sangat Setuju dan mengerti. Hal ini menunjukkan bahwa ibu menyusui Sangat

Setuju Dan Sangat Mengerti terhadap program yang diberikan tentang pengasuhan anak

usia 0 sampai dengan 12 bulan

E. Cover, Struktur Isi dan Tata Letak Poster

Pendapat responden tentang cover, struktur isi dan tata letak poster berdasarkan hasil

analisis dari 5 (lima) responden yang menjawab pertanyaan dan pernyataan pada butir

instrumen yang diberikan tentang cover poster, struktur isi poster dan tata letak (layout)

poster, masing masing responden yang menjawab kurang baik, cukup baik, baik dan baik

sekali, diperoleh skor hasil tertinggi 200 dan skor hasil terendah 87,5. Skor yang diperoleh

Page 35: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

26

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

responden secara keseluruhan sebesar 185, yang menunjukkan bahwa cover poster,

struktur isi poster dan tata letak poster adalah Baik Sekali.

Selanjutnya pengetahuan para ibu hamil sebagai responden dalam membaca dan

mengisi poster tentang menyambut lahirnya buah hati, yang digunakan sebagai Kartu

Menuju Sehat dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.5 Pengetahuan Ibu Hamil dalam membaca dan mengisi poster Kartu Menuju Sehat

Pengetahuan Responden (orang) Total Skor Kategori

Sebelum 5 15 Tidak Mengerti Sesudah 5 56 Sangat Mengerti

Berdasarkan data pada tabel diatas dari 5 orang responden, total skor yang diperoleh

sebesar 15. Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil sebelum mendapat penjelasan dari tim

pengembang menyatakan Tidak Mengerti tentang cara pengisian grafik poster, isi tulisan

poster dan maksud peryataan/pertanyaan poster dalam menyambut lahirnya si buah hati.

Selanjutnya setelah mendapat penjelasan dari tim pengembang, total skor yang

diperoleh sebesar 56 menunjukkan bahwa Ibu hamil sebagai responden menyatakan Sangat

Mengerti tentang cara pengisian grafik poster, isi tulisan poster dan maksud

peryataan/pertanyaan poster dalam menyambut lahirnya si buah hati.

Berikut ini pengetahuan para ibu menyusui yang merupakan responden dalam

membaca dan mengisi poster tentang pengasuhan anak usia 0-12 bulan dan perawatan

serta pengasuhan anak usia 13-24 bulan, yang digunakan sebagai Kartu Menuju Sehat dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.6 Pengetahuan Ibu menyusui dalam membaca dan mengisi poster Kartu Menuju Sehat

Pengetahuan Responden (orang) Total Skor Kategori Sebelum 20 61 Tidak Mengerti Sesudah 20 907 Mengerti

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 20 orang ibu menyusui

sebagai responden, sebelum mendapat penjelasan dari tim pengembang diperoleh total

skor sebesar 61. Hal ini menunjukkan bahwa ibu menyusui sebelum mendapat penjelasan

dari tim pengembang menyatakan Tidak Mengerti tentang cara pengisian grafik poster, isi

tulisan poster dan maksud peryataan/pertanyaan poster dalam pengasuhan anak usia 0-12

bulan dan perawatan serta anak.

Page 36: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

27

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Selanjutnya setelah mendapat penjelasan dari tim pengembang total skor yang

diperoleh sebesar 907, yang menunjukkan bahwa ibu menyusui menyatakan Mengerti

tentang cara pengisian grafik poster, isi tulisan poster dan maksud

peryataan/pertanyaan poster dalam Pengasuhan anak usia 0-12 bulan dan perawatan

serta Pengasuhan anak usia 13-24 Bulan.

F. Pelaksanaan Pelibatan Keluarga Di Satuan Pendidikan

1. Skor yang Diperoleh

Berikut ini dapat dilihat hasil pelaksanaan pelibatan keluarga di satuan pendidikan

yang diperoleh dari pengelola dan guru PAUD yang merupakan responden. Apakah

kegiatan tersebut belum dilaksanakan, dilaksanakan sebagian atau sudah dilaksanakan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.7 Pelaksanaan Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan

NO INDIKATOR PERTANYAAN SKOR SKOR

MAKS KRITERIA YANG DIPEROLEH

1 Pengelola dan Guru PAUD Membuat Program Kegiatan Pendidikan Keluarga

P 1 - P 4 27 36 (0-12) Belum Dilaksanakan

(13 - 23) Dilaksanakan Sebagian (24 -36) Sudah dilaksanakan

2 Satuan PAUD menyelenggarakan Orangtua Peserta Didik pertemuan dengan Guru

P 5 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 3 Satuan PAUD menyelenggarakan

kegiatan Kelas Orangtua

P 6 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 4 Ada Nara Sumber dalam Pelaksanaan

Kegiatan Kelas Orangtua

P 7 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 5 Satuan PAUD menyelenggarakan kegiatan

Kelas Ispirasi

P 8 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 6 Ada Narasumber dalam pelaksanaan

Kegiatan Kelas Inspirasi

P 9 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 7 Orangtua menghubungi Guru jika anak tidak

hadir ke sekolah P 10 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

Page 37: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

28

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

NO INDIKATOR PERTANYAAN SKOR SKOR

MAKS KRITERIA YANG DIPEROLEH

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 8

Guru menghubungi orangtua/wali jika pesertadidik tidak hadir tanpa informasi

P 11 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 9 Orangtua Mengenal secara pribadi Guru

Kelasyang akan menjadi pendamping anak kitadi sekolah selama 1 tahun

P 12 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 10 Orangtua Peserta Didik mengetahui

programketerlibatan orangtua selama 1 tahun

P 13 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 11 Orangtua Peserta Didik dapat menyampaikan

harapan dan usulan kepada pihak sekolah

P 14 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 12 Orangtua peserta didik turut menyepakati

tatacara komunikasi dengan pihak sekolah seperti padasaat anak berhalangan hadir

P 15 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 13 rang Tua peserta didik memiliki nomor

telepon kepala sekolah, guru kelas dan sesama orangtuatelepon kepala sekolah, guru kelas dan sesama orangtua

P 16 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 14 Orangtua peserta didik turut menentukan

jadwal pertemuan dengan wali kelas dan kelas orangtua

P 17 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 15 Satuan PAUD mendukung dan memfasilitasi

kegiatan Pertemuan orangtua dengan guru, kelas orangtua, kelas inspirasi dan Pentas Kelas

P 18 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 16 Satuan PAUD mendukung dan memfasilitasi

kegiatan Pertemuan orangtua dengan guru, kelas orangtua, kelas inspirasi dan Pentas Kelas

P 19 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 17 Pengelola dan Guru membuat format usulan

orangtua dalam kegiatan Pendidikan Keluarga

P 20 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 18

Pengelola dan Guru membentuk dan membuat struktur Paguyuban Orangh Tua

P 21 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan 19 Pengelola dan Guru Membuat Daftar Hadir

pertemuan Guru dengan orangtua peserta didik

P 22 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan

Page 38: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

29

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

NO INDIKATOR PERTANYAAN SKOR SKOR

MAKS KRITERIA YANG DIPEROLEH

20 Guru membuat grup WA Paguyuban pada tiap kelas

P 23 9 9 (0 - 3) Belum Dilaksanakan

(4 - 6) Dilaksanakan Sebagian

(7 - 9) Sudah dilaksanakan

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 9 (Sembilan) orang

pengelola dan guru PAUD yang merupakan responden kegiatan pelibatan orangtua di

satuan pendidikan, semua sudah melaksanakan kegiatan pelibatan keluarga di satuan

PAUD Kenanga II Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran dan Melati Desa Sugih Waras

Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

G. Pelaksanaan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Berikut ini dapat dilihat hasil pelaksanaan 1000 HPK dalam menyambut lahirnya buah

hati dan pengasuhan anak usia 0-12 bulan, yang diperoleh dari ibu hamil dan menyusui

yang merupakan responden dalam pengisian instrumen yang berisi peryataan dan

pertanyaan. Apakah kegiatan tersebut belum dilaksanakan, dilaksanakan sebagian atau

sudah dilaksanakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

NO INDIKATOR PERTANYAAN SKOR SKOR

MAKS KRITERIA YANG DIPEROLEH

1 MENYAMBUT LAHIRNYA BUAH HATI A. TAHAP PERTAMA (BERLANGSUNG ANTARA USIA

P 1 - P 16 293 320

(0-106) Belum Dilaksanakan KEHAMILAN 0–3 BULAN) (107- 213) Dilaksanakan Sebagian (214 -320) Sudah dilaksanakan

B. TAHAP KEDUA (BERLANGSUNG ANTARA USIA

P 1 - P 8 147 150

(0 - 50) Belum Dilaksanakan KEHAMILAN 4 – 6 BULAN) (51 - 101) Dilaksanakan Sebagian (102 - 150) Sudah dilaksanakan

C. TAHAP KETIGA (BERLANGSUNG ANTARA USIA

P 1 - P 15 274 300

(0 - 100) Belum Dilaksanakan KEHAMILAN 7–9 BULAN) (101 - 201) Dilaksanakan Sebagian

(202 - 300) Sudah dilaksanakan

Page 39: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

30

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

NO INDIKATOR PERTANYAAN SKOR SKOR

MAKS KRITERIA YANG DIPEROLEH

2 PENGASUHAN ANAK USIA 0-12 BULAN A. PERKEMBANGAN REFLEKS BAYI USIA 0--3 BULAN

P 1 - P 5 100 100

(0-33,3) Belum Dilaksanakan (33,4- 66,7) Dilaksanakan Sebagian (66,7 -100) Sudah dilaksanakan

B. PERKEMBANGAN REFLEKS BAYI USIA 3--6 BULAN

P 1 - P 3 60 60

(0 - 20) Belum Dilaksanakan (20 - 40) Dilaksanakan Sebagian (40 - 60) Sudah dilaksanakan

C. BAYI USIA 6--9 BULAN

P 1 - P 1 20 20

(0 - 6,66) Belum Dilaksanakan (6,66 - 13,32) Dilaksanakan

Sebagian

(13,32 - 20) Sudah dilaksanakan D ANAK USIA 9--12 BULAN

P 1 - P 2 40 40

(0 - 13,33) Belum Dilaksanakan (13,3 - 26,66) Dilaksanakan

Sebagian

(26,66-40) Sudah dilaksanakan

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 20 (dua puluh) orang

ibu hamil dan ibu menyusui yang merupakan responden kegiatan pengasuhan 1000 HPK

dalam menyambut lahirnya buah hati dan pengasuhan anak usia 0-12 bulan, ternyata

semua sudah melaksanakan program kegiatan menyambut lahirnya buah hati dan

pengasuhan anak usia 0-12 bulan di satuan PAUD Kenanga II Desa Suka Damai Kecamatan

Pedamaran dan Melati Desa Sugih Waras Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan

Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Page 40: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

31

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

A. MONITORING Monitoring dilakukan oleh tim pengembang dalam rangka memantau sampai sejauh mana

program telah terselenggara dalam periode yang telah terjadwal dalam kegiatan pengembangan.

Monitoring dapat dilakukan dalam sistematika pelaksanaan berikut ini:

NO ASPEK SASARAN HASIL

Terlaksana Tidak 1 Langkah pelaksanaan

program Penyelenggaraan program Terlaksana

2 Pelaksanaan program Orangtua Peserta Didik Ibu Hamil dan Ibu Menyusi

Terlaksana

3 Penilaian Pelaksanaan program

Orangtua Peserta Didik Ibu Hamil dan Ibu Menyusi

Terlaksana

4 Analisis hasil penilaian Penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan

Terlaksana

B. EVALUASI 1. Evaluasi hasil pembelajaran oleh narasumber terhadap ibu hamil dan menyusui melalui

pre-test dan post-test 2. Evaluasi oleh tim pengembang terhadap aspek-aspek monitoring yang telah

dilaksanakan untuk ditindaklankjuti dalam bentuk/ukuran tereplikasinya model yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis terhadap hasil analisis monitoring dan evaliasi uji coba operasional tahap akhir

3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) Rencana tindak lanjut dari model adalah divalidasinya model dan kemudian dapat diterapkan dan dipergunakannya model untuk pembelajaran bagi ibu hamil dan menyusui pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Selain itu model yang telah divalidasi /dibakukan dapat menjadi sarana dan bahan bimbingan teknis atau pendidikan serta pelatihan.

Bab 4

PENJAMINAN MUTU

Page 41: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

32

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Page 42: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

33

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Program pendidikan bagi keluarga pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang terdapat di

Wilayah Provinsi Sumatera Selatan belum dilaksanakan secara merata dan menyeluruh.

Berdasarkan studi pengamatan terbatas, hanya sebagian kecil dari satuan Pendidikan Anak Usia

Dini yang melaksanakan kelas orangtua guna menambah pengetahuan orangtua dalam mendidik

anak dengan baik.

Tidak sedikit orangtua yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana

seharusnya merawat, mengasuh dan mendidik anak sehingga pertumbuhan dan perkembangan

anak dapat mencapai hasil yang optimal.

Padahal, di sinilah pentingnya peran keluarga dalam mencetak generasi yang unggul dan

berprestasi. Bertitik tolak pada kenyataan yang terjadi, maka perlu dikembangkan sebuah model

penguatan peran orangtua dalam 1000 HPK.

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa sejak anak dalam kandungan hingga

seorang anak berusia dua tahun. 1000 Hari Pertama Kehidupan juga disebut periode emas, karena

pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses

pertumbuhan anak dengan sempurna. Oleh karena itu, pada masa ini anak perlu diberikan

pengasuhan dan pendidikan yang baik serta asupan gizi yang cukup.

Model Penguatan Peran Orangtua Dalam Pengasuhan 1000 HPK pada satuan Pendidikan

Anak Usia Dini Desa Suka Damai Kecamatan Pedamaran dan Desa sugih Waras Kecamatan Teluk

Gelam belum melaksanakan kegiatan Program Pendidikan Keluarga, tetapi tetap diselenggarakan

pengembangan Model oleh BP PAUD DIKMAS Sumatera Selatan.

Dengan menerapkan model ini, diharapkan Peran Orangtua Dalam Pengasuhan 1000 HPK

pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini dapat meningkat sehingga tumbuh kembang anak dapat

dicapai dengan hasil yang optimal.

Bab 5

PENUTUP

Page 43: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

34

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPK BADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Booklet, Keluarga Sehat Idamanku, Kota Sehat Kotaku, www.depkes.go.id diunduh 25 Juli 2018.

Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan

Sekretariat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017.

Kelas Orangtua, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan MasyarakatDirektorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Panduan Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Pengawas, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sekretariat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017.

Pengasuhan 1000 HPK, Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan MasyarakatDirektorat Pembinaan Pendidikan Keluarga

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Model PAUD dan Dikmas.

Permendikbud No 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan; Peraturan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas nomor 127 tahun 2017 tentang petunjuk teknis

Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidkan Anak Usia Dini;

Saesti Winahyu Prabhawani, 2016. Pelibatan Orangtua dalam Program Sekolah di TK Khalifah Wirobrajan, Sripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak UsiaDini, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri Yogyakarta, diunduh, 24 Mei 2018.

DAFTAR PUSTAKA

Page 44: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

Lampiran-Lampiran

Page 45: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

A. Kegiatan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Kode N0 Pertanyaan/Pernyataan

PENGASUHAN 1000 HPK MELALUI KELAS ORANGTUA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

I MENYAMBUT LAHIRNYA BUAH HATI TA/TB/TC

A TAHAP PERTAMA (BERLANGSUNG ANTARA USIA KEHAMILAN 0–3 BULAN)

TA

A.1 Ibu memeriksakan kandungan ke dokter ataupun bidan se�ap bulan T1

A.2 Ibu hamil minum tablet tambah darah (TTD) 1 tablet per hari

sebelum �dur, dan minimal 90 tablet selama hamil T2

A.3 Selalu berpikir posi�f bahwa �dak semua orang bisa memiliki anak,

dan Bunda telah mendapatkan kesempatan itu. T3

A.4 Menceritakan kepada suami, mertua dan anggota keluarga tentang berbagai keluhan yang Bunda rasakan selama kehamilan untuk memberikan rasa nyaman

T4

A.5 Banyak membaca buku, serta mengiku� kelas tentang kehamilan yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk mendapatkan penjelasan lengkap seputar kehamilan, persalinan hingga pengasuhan bayi.

T5

A.6 Is�rahat yang cukup T6

A.7 Menjaga pola makan dan jangan membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama

T7

A.8 Menghindari merokok dan dekat dengan orang yang merokok, meminum minuman bersoda, beralkohol, dan meminum obat tanpa resep dokter

T8

A.9 Mengkonsumsi buah pisang, pepaya, alpukat, jambu biji, kiwi, dan

jeruk T9

A.10 Mengkonsumsi sayur bayam dan sayuran hijau lain T10

A.11 Selama hamil Bunda agar selalu minum susu T111

A.12 Ibu Hhamil mengkonsumsi kacang kacangan, seper� kedelai, dan kacang merah

T12

A.13 Ayah dapat menemani Bunda yang hamil untuk periksa ke dokter ataupun bidan

T13

A.14 Ayah sebaiknya dapat memberikan perha�an, seper� lebih sering

bertanya tentang kondisi Bunda T14

A.15 Ayah sering mengingatkan apa yang sebaiknya Bunda lakukan dan apa yang sebaiknya Bunda hindari di tahapan pertama kehamilan

T15

A.16 Ayah memberikan semangat dan dukungan agar Bunda dapat melalui

semua keluhan yang dirasakan di tahapan ini dengan baik T16

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 36

Page 46: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

B TAHAP KEDUA (BERLANGSUNG ANTARA USIA KEHAMILAN 4–6

BULAN) TB

B.1 Beris�rahat yang cukup dan tetap mengurangi kegiatan yang melelahkan

T1

B.2 Mengonsumsi makanan dengan pola gizi seimbang dan bervariasi, banyak meminum air pu�h sebagai asupan cairan bagi janin

T2

B.3 Mengenakan pakaian yang lebih longgar dan �dak sesak T3

B.4 Melakukan olahraga ringan T4

B.5 Pijat payudara untuk melancarkan ASI pada saat sesudah melahirkan nan�

T5

B.6 Bunda memutar musik yang dapat membawa kenyamanan bagi Bunda

dan janin T6

B.7 Ayah tetap sering mendengar keluhan atau kondisi Bunda seper� mencoba merasakan apa yang Bunda rasakan selama kehamilan di

bulan ke empat hingga ke enam.

T7

B.8 Tetap menemani Bunda saat periksa ke dokter/ bidan agar Bunda lebih yakin dan merasa tenang

T8

C TAHAP KETIGA (BERLANGSUNG ANTARA USIA KEHAMILAN 7–9

BULAN/LEBIH) TC

C.1 Bunda sebaiknya banyak berpikir posi�f dengan membayangkan halhal baik yang Bunda alami.

T1

C.2 Kurangi rasa takut dan cemas yang berlebihan terhadap rasa sakit yang akan Bunda alami selama proses melahirkan

T2

C.3 Untuk memberikan kedekatan bagi ibu dan janin, Bunda dapat sering berbicara dengan janin agar dapat memberikan ketenangan dan membantu proses kelahiran nan�.

T3

C.4 Melakukan kedekatan spiritual dengan Tuhan. Berdoalah untuk mendapatkan hal-hal terbaik selama kehamilan hingga kelancaran proses persalinan nan�

T4

C.5 Tetap beris�rahat yang cukup dan melakukan olahraga ringan, bisa dengan mengiku� senam hamil serta berjalan kaki.

T5

C.6 Tetap makan dengan asupan gizi yang dibutuhkan, dan banyak minum air pu�h. Makanlah sayuran dan buah-buahan, juga protein

T6

C.7 Menanyakan kepada dokter atau bidan tentang tanggal perkiraan persalinan

T7

C.8 Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seper� KTP dan Kartu

Keluarga T8

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 37

Page 47: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

C.9 Memas�kan Ayah akan menemani selama proses persalinan nan� T9

C.10

Menyiapkan pakaian untuk Bunda dan beberapa keperluan untuk bayi,

melipu� 2--3 helai pasang pakaian, popok, selimut bayi, bedong, pompa ASI, botol ASI

T10

C.11 Ayah selalu memberikan perha�an dengan menanyakan apa yang bunda rasakan

T11

C.12 Ayah selalu mendengarkan dengan sabar berbagai keluhan yang dirasakan Bunda, di bulan ke tujuh hingga menjelang persalinan nan�

T12

C.13 Mencari informasi dan berdiskusi dengan dokter/bidan sebanyak mungkin tentang proses persalinan

T13

C.14 Menjadi Ayah Siaga, yang selalu ada di samping Bunda kapan saja

dibutuhkan T14

C.15 Mendukung dan menyemanga� Bunda akan proses melahirkan secara

normal. T15

II PENGASUHAN ANAK USIA 0-12 BULAN TA/TB/TC/TD/TE

A PERKEMBANGAN REFLEKS BAYI USIA 0--3 BULAN TA

A.1 Memberikan rangsangan dengan cara menyentuh bibir bayi

dengan jari saat bayi melakukan reflek menghisap T1

A.2 Memberikan sentuhan lembut di daerah sekitar mulut atau di daerah pipi saat bayi dalam posisi reflek mencari

T2

A.3 Memberikan sentuhan halus pada telapak kaki bayi, dari ujung jari hingga ke tumit saat bayi dalam keadaan refleks telapak kaki

T3

A.4

Menaruh bayi di tempat �dur dalam posisi telentang dan

bertepuk tangan dengan suara yang sedikit keras. Untuk mengetahui bayi dalam kondisi Refleks moro

T4

A.5 Memberikan s�mulasi untuk melihat apakah bayi memiliki refleks-refleks dasar berjalan

T5

B BAYI USIA 3--6 BULAN TB

B.1 Meletakkan bayi dalam posisi tengkurap (tubuh dan wajah

menghadap ke bawah). T1

B.2 Dengan posisi telentang, tolehkan kepala bayi ke kanan dan ke kiri secara bergan�an (mela�h otot leher).

T2

B.3 Memegang kedua tangan bayi sampai menyentuh jari-jarinya dan angkat sampai kepala dalam posisi 45 derajat

T3

C BAYI USIA 6--9 BULAN TC

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 38

Page 48: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

C.1

Mengajak bayi bermain bola dengan cara menggelindingkan

bola ke arah bayi di lantai yang bersih. Se�ap waktu bayi belajar dengan mainannya bermanfaat untuk menguatkan ototnya

T1

D ANAK USIA 9--12 BULAN TD

D.1 Memberikan makanan tambahan bagi anak usia 9--12 bulan

yang mulai ak�f bergerak T1

D.2

Menyiapkan ruang bagi bayi untuk dapat bergerak

T2

E PERAWATAN DAN PENGASUHAN ANAK USIA 13–24 BULAN

TE Bayi usia 13 – 24 BULAN

E.1

Menyediakan benda yang dapat didorong-dorong (seper� kursi kecil, dan galon air), untuk mela�h kemampuan anak yang

belum mampu berjalan sehingga kemandirian dan kepercayaan dirinya meningkat

T1

E.2

Mela�h keseimbangan ananda dengan membiarkannya

melakukan kegiatan naik turun tangga atau bangku dengan pengawasan, sebaiknya dengan cara duduk terlebih dahulu.

T4

E.3

Mela�h kemampuan gerakannya dengan membiarkan anak mencoret-coret dengan menggunakan krayon di dinding yang sudah dilapisi dengan kertas/ karton. Kegiatan ini juga sekaligus

mengenalkan beberapa warna kepada mereka.

T5

E.4 Menyediakan alat mencoret bagi, seper� kertas, krayon, spidol, dan cat air yang aman untuk anak

T6

E.5 Mengama� dan menanyakan apa yang digambar anak, tapi jangan memaksanya untuk menjawab.

T7

E.6 Memberikan pujian pada se�ap hasil coretan anak. T8

c. TC adalah kode pada tahap pertama pengasuhan 1000 HPK dalam menyabut lahirnya buah ha�

I. Menyambut Lahirnya Buah Ha�

b. TB adalah kode pada tahap pertama pengasuhan 1000 HPK dalam menyabut lahirnya buah ha� (erlangsung antara usia kehamilan 4–6 bulan) yang berisi 8 (delapan) pernyataan/pertanyaan dengan kode T1 sampai dengan T8 yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut.

a. TA adalah kode pada tahap pertama pengasuhan 1000 HPK dalam menyabut lahirnya buah ha� (Berlangsung antara usia kehamilan 0–3 bulan) yang berisi 16 (enam belas) pernyataan/pertanyaan dengan kode T1 sampai dengan T16, yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut.

KETERANGAN

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 39

Page 49: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

d. TD adalah kode pada bayi usia 9-12 bulan yang berisi 2 (dua) pernyataan/pertanyaan dengan

kode T1 dan T2 yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu

menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut e. TE adalah kode pada bayi usia 13-24 bulan yang berisi 6 (enam) pernyataan/pertanyaan dengan

kode T1sampai dengan T6 yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil

dan ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut.

a. TA adalah kode pada perkembangan refleks bayi usia 0--3 bulan yang berisi 5 (lima)

pernyataan/pertanyaan dengan kode T1 sampai dengan T5 yang terdapat pada poster, untuk

diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut

c. TC adalah kode pada bayi usia 6-9 bulan yang berisi 1 (satu) pernyataan/pertanyaan dengan kode

T1 yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu menyusui apabila

melaksanakan kegiatan tersebut

(Berlangsung antara usia kehamilan 0–3 bulan) yang beris i 15 ( l ima belas)

pernyataan/pertanyaan dengan kode T1 sampai dengan T15 yang terdapat pada poster, untuk

diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut.

II. Pengasuhan Anak Usia 0-12 Bulan

b. TB adalah kode pada bayi usia 3-6 bulan yang berisi 3 (�ga) pernyataan/pertanyaan dengan kode

T1 sampai dengan T3 yang terdapat pada poster, untuk diberi tanda ceklist bagi ibu hamil dan

ibu menyusui apabila melaksanakan kegiatan tersebut

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 40

Page 50: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

B.KARTU MENUJU SEHAT PENGASUHAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

1. Menyambut Lahirnya Sibuah Hati

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 41

Page 51: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang

2. Pengasuhan Anak Usia 0 – 12 Bulan dan Perawatan anak 13 – 24 Bulan

PENGUATAN PERAN ORANGTUA DALAM PENGASUHAN 1000 HPKBADAN PENGEMBANGAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SUMSEL | TAHUN 2018 42

Page 52: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 53: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 54: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 55: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 56: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 57: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 58: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang
Page 59: Disusun - pauddikmassumsel.kemdikbud.go.idpauddikmassumsel.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/Bu… · Desain dan Layout Awfa Media Desain Cover Awfa Media Penulis Ir. Ramang