Disparbud Kabupaten Rokan Hulu...3.3 Telaahan Renstra K/L dan Provinsi 42 3.4 Telaahan Rencana Tata...
Transcript of Disparbud Kabupaten Rokan Hulu...3.3 Telaahan Renstra K/L dan Provinsi 42 3.4 Telaahan Rencana Tata...
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
i
DAFTARISI
DaftarIsi i
DaftarTabel ii
BABI PENDAHULUAN 1
1.1 LatarBelakang 1
1.2 LandasanHukum 2
1.3 MaksuddanTujuan 5
1.4 SistematikaPenulisan 6
BABII GAMBARANPELAYANAN DINASPARIWISATADAN KEBUDAYAAN 8
2.1 Tugas,FungsidanStrukturDinasPariwisatadanKebudayaan 10
2.2 SumberDayaDinasPariwisatadanKebudayaan 28
2.3 KinerjaPelayananDinasPariwisataDanKebudayaan 32
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
PariwisatadanKebudayaan
38
BABIII PERMASALAHANDANISU‐ISUSTRATEGISDINASPARIWISATADAN
KEBUDAYAAN
40
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
PelayananDinasPariwisatadanKebudayaan
40
3.2 TelaahanVisi,Misi,danProgramKepalaDaerahdanWakilKepala
DaerahTerpilih
41
3.3 TelaahanRenstraK/LdanProvinsi 42
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
HidupStrategis
50
3.5 PenentuanIsu‐IsuStrategis 55
BABIV TUJUANDANSASARAN 56
BABV STRATEGIDANARAHKEBIJAKAN 59
BABVI RENCANAPROGRAMDANKEGIATANSERTAPENDANAAN 61
BABVII KINERJAPENYELENGGARAANBIDANGURUSAN 67
BABVIII PENUTUP 69
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
ii
DAFTARTABEL
Tabel1 Data Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Menurut
Golongan/Kepangkatan
29
Tabel2 DataPegawaiNegeriSipilDinasPariwisatadanKebudayaanMenurut
TingkatPendidikan
29
Tabel3 Data Pegawai Honorer Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Menurut
TingkatPendidikan
29
Tabel4 DataPegawaiDinasPariwisatadanKebudayaan MenurutJabatan 29
Tabel5 Perlengkapan dan Peralatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
KabupatenRokanHulu
30
Tabel6 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
KabupatenRokanHuluTahun2012‐2016
33
Tabel7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
KabupatenRokanHuluTahun2012‐2016
33
Tabel8 AnggarandanRealisasi PendanaanPelayananDinasKebudayaandan
PariwisataKabupatenRokanHuluTahun2012‐2016(dalamribu)
35
Tabel9 AnalisiSWOT 39
Tabel10 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pariwisata dan
KebudayaanKabupatenRokanHuluTahun2016‐2021
56
Tabel11 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu Tahun
2016‐2021
59
Tabel12 Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yang
MengacuPadaTujuandanSasaranRPJMD
67
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
1
BABIPENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan
pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses‐akses masyarakat yang
terpenuhi seperti infrastruktur jalan perdesaan, jalan perkotaan, infrastruktur kesehatan,
infrastruktur pendidikan, namun tidak dapat dipungkiri masih ada kekurangan‐kekurangan
ataupunketertinggalan yangharusdicapai, jika dibandingkan denganKabupaten/Kota yang
ada di Kabupaten Rokan Hulu, kondisi ini sangat dipengaruhi oleh karena Rokan Hulu
merupakan Kabupaten baru yang dimekarkan berdasarkan Undang‐undang Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten
RokanHulu,KabupatenRokanHilir,KabupatenSiak,KabupatenKarimun,KabupatenNatuna,
Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang
PerubahanKetigaatasUndang‐undangRepublikIndonesiaNomor53Tahun1999.
SelainsebagaiKabupatenbarujugadipengaruhiolehsumberdayamanusiadansumber
daya alamnya. PembangunandaerahKabupatenRokanHulu bertujuanuntukmeningkatkan
kesejahteraan masyarakat diberbagai aspek kehidupan, untuk mencapai tujuan dimaksud
PemerintahDaerah telahmenetapkan landasan, arah dan kebijakan yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2016‐2021 yang telah disahkan, sebagai
acuanPemerintahDaerah untukmenetapkan kebijakan tahunan/RencanaKerja Pemerintah
Daerahdalamrangkamelaksanakanpembangunandaerahyangberkesinambungan.Rencana
Pembangunan JangkaMenengahDaerah Kabupaten RokanHulu bertujuan pada pencapaian
agendapembangunandaerahyaitu“STRATEGIPEMBANGUNANDALAMKAWASANdengan
motto MEMBANGUN DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI
PEMBANGUNAN ROKAN HULU”. Sebagaimana yang akan dituangkan di dalam Rencana
StrategisdanRencanaKerjaPemerintahDaerahKabupatenRokanHulu.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam pembangunan adalah selain ketersediaan
sumber daya, dana juga merupakan faktor penting dalam pembangunan. Dana yang besar,
sumber daya alam dan manusia yang memadai dan mendukung tidak akan dapat
menghasilkan suatudampakatauhasil pembangunanyangberarti, bila tidakdidukungoleh
suatu pengaturan, pengelolaan, pembatasan dan ketepatan atas pengalokasian sumber‐
sumber serta pengontrolan/pengawasan yang terukur dan terarah. Untuk itu perencanaan
memegangperananpentingdalamprosesawalpelaksanaanpembangunan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
2
Sesuai amanat Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima) tujuan
pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: a) untuk mendukung
koordinasi antarpelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan
sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara
pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran,pelaksanaandanpengawasan;d)mengoptimalkanpartisipasimasyarakat;dan
e) menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan. Untuk mencapai kelima tujuan tersebut, maka Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara optimal dan
akuntabel.
Perencanaan menurut Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 adalah suatu proses
untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sedangkan Pembangunan Nasional adalah
upayayangdilakukanolehsemuakomponenbangsadalammencapaitujuanbernegara.Untuk
menjaminagarkegiatanpembangunanberjalanefektif, efisiendanbersasarandalamrangka
pencapaiantujuannegaramakadiperlukansuatuSistemPerencanaanPembangunanNasional
yang disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap
perubahan.
SistemPerencanaanPembangunanNasionaladalahsatukesatuantatacaraperencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana‐rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
merupakan suatu dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5
(lima)tahun,yangmerupakanturunandariRencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah
yangmemuatvisi,misi,tujuan,strategi,kebijakan,programdankegiatanpembangunanyang
disusunsesuaidengantugaspokokdanfungsiSatuanKerjaPerangkatDaerah.
1.2. LandasanHukum
Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
RokanHuluinidibuatdenganmengacupadaSistemPerencanaanPembangunanNasionalyang
terterapadaUndang‐undangNomor25Tahun2004,dimanaundang‐undangtersebutadalah
salahsatupendekatanpentinguntukmenunjangkesinambunganpembangunannasionalserta
dapat mendorong efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi
program antara pusat dengan daerah serta pembangunan lintas sektor di daerah. Undang‐
undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat dipandang sebagai instrumen bagi kelembagaan
perencanaanpartisifatif.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
3
LandasanhukumyangdigunakandalampenyusunanRencanaStrategisDinasPariwisata
danKebudayaanadalah:
1. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
KabupatenPelalawan,KabupatenRokanHulu,KabupatenRokanHilir,KabupatenSiak,
KabupatenKarimun,KabupatenNatuna,KabupatenKuantanSengingidanKotaBatam
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang‐undang Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang‐undang
RepublikIndonesiaNomor53Tahun1999;
2. Undang‐undangRepublikIndonesiaNomor17Tahun2003tentangKeuanganNegara;
3. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
PerencanaanPembangunanNasional;
4. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
KeuanganantaraPemerintahPusatdanPemerintahanDaerah;
5. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
PembangunanJangkaPanjangNasionalTahun2005‐2025;
6. Undang‐undangRepublikIndonesiaNomor26Tahun2007tentangPenataanRuang;
7. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang‐undang
Nomor9tahun2015tentangPerubahanKeduaatasUndang‐undangNomor23Tahun
2014tentangPemerintahanDaerah;
8. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor58Tahun2005tentangPengelolaan
KeuanganDaerah;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
PembinaandanPengawasanPenyelenggaraanPemerintahDaerah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
KeuangandanKinerjaInstansiPemerintah;
11. Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
PengendaliandanEvaluasiPelaksanaanRencanaPembangunan;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
InformasiLaporanPenyelanggaraanPemerintahDaerahKepadaMasyarakat;
13. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor38Tahun2007tentangPembagian
UrusanPemerintahAntaraPemerintah,PemerintahDaerahProvinsi,danPemerintah
DaerahKabupaten/Kota;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
4
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
EvaluasiPenyelenggaraanPemerintahDaerah;
15. PeraturanPemerintahNomor8Tahun2008tentangTahapan,TataCaraPenyusunan,
PengendaliandanEvaluasiPelaksanaanRencanaPembangunanDaerah;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
TataRuangWilayahNasional;
17. PeraturanPemerintahRepublik IndonesiaNomor18Tahun2016 tentangOrganisasi
PerangkatDaerah;
18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
PembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)Tahun2015‐2019;
19. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor13Tahun2006tentangPedomanPengelolaan
KeuanganDaerahsebagaimanatelahdiubahbeberapakaliterakhirdenganPeraturan
MenteriDalamNegeriNomor21Tahun2011tentangPerubahankeduaatasPeraturan
MenteriDalamNegeriNomor13Tahun2006;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
RancanganPeraturanDaerah tentangRencanaPembangunan JangkaPanjangDaerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah
Daerah,danRencanaKerjaPemerintahDaerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005‐
2025;
22. PeraturanDaerahKabupatenRokanHuluNomor5Tahun2016tentangPembentukan
danPembentukandanPenyusunanPerangkatDaerah;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana
PembangunanJangkaMenengahDaerah(RPJMD)KabupatenRokanHuluTahun2016‐
2021;
24. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususun
Organisasi,TugasdanFungsisertaTataKerjaDinasPariwisatadanKebudayaan;
25. PeraturanBupatiRokanHuluNomor67Tahun2016tentangIndikatorKinerjaUtama
PemerintahKabupatenRokanHulu;
26. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 71 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis
OrganisasiPerangkatDaerahKabupatenRokanHuluTahun2016‐2021.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
5
1.3. MaksuddanTujuan
RencanaStrategisDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuluinidisusun
sebagai saranauntukmencapaidanmendukungpenuhvisidanmisiKabupatenRokanHulu
dan sebagai satu pedoman yang mencerminkan arah, langkah dan kegiatan yang akan
dilakukanDinasPariwisatadanKebudayaandalamupayamencapaitujuanorganisasi.Fokus
utama yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan menangani isu‐isu strategis yang
berkembang dengan sasaran yang dinamis dan berkelanjutan berdasarkan hasil‐hasil
pembangunan yang telah dicapai sebelumnya. Kemudian titik beratnya berorientasi pada
tindakan yang nyata, sistematik dan akuntabel untuk merespon isu‐isu strategis yang
berkembangsesuaidengankebutuhanpembangunan.
Secara umum esensi dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan
KebudayaanKabupatenRokanHulu adalahmengidentifikasi kondisi yang adapada saat ini,
kemudian memprediksi dan memproyeksikan kondisi yang diinginkan di masa yang akan
datang dalam rangka peningkatan kinerja, sekaligus memenuhi amanat yang terkandung
dalam peraturan perundang‐undangan yang berlaku dimana pada pelaksanaan kinerjanya
nanti akan dipertanggung jawabkan kepada Bupati Rokan Hulu atas keberhasilan ataupun
kegagalannya.
Secarakhusus,tujuanyangingindicapaidaripenyusunanRenstraDinasPariwisatadan
KebudayaanKabupatenRokanHuluadalah:
1. MenjabarkanvisidanmisipembangunanjangkamenengahKabupatenRokanHuludan
mendukung sepenuhnya visi danmisi tersebut kedalambentukprogramyang lebih
terarahdanterukur;
2. Sebagaidokumenperencanaankomprehensifyangmenjaminkonsistensiperumusan
kondisidanmasalahdaerahyangadasaatini,perencanaanarahkebijakan,pembuatan
strategi, sampaikepadapemilihanprogramstrategisyangsesuai gunamengatasi isu
yang berkembang sesuai kebutuhan daerah atas program‐program dan kegiatan
pembangunan;
3. Sebagai acuan utama dalam melaksanakan program‐program pembangunan selama
lima tahun ke depan yang dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Rencana Kinerja
Tahunan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan
Hulupadatahun2017sampaidengan2021;
4. Sebagai dasar bagi Bupati Rokan Hulu dalam mengukur dan menilai kinerja Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu pada setiap akhir pelaksanaan
tahunanggaran.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
6
1.4. SistematikaPenulisan
Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
RokanHuluinidibuatdenganmengacupadaSistemPerencanaanPembangunanNasionalyang
terterapadaUndang‐undangNomor25Tahun2004,PeraturanPemerintahNomor8Tahun
2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dimana peraturan
perundang‐undangan tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk menunjang
kesinambungan pembangunan nasional serta dapat mendorong efektifitas dan efesiensi
melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi program antara pusat dengan daerah serta
pembangunan lintas sektor di daerah. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat
dipandangsebagaiinstrumenbagikelembagaanperencanaanpartisifatif.
SesuaidenganPeraturanMenteriDalamNegeriNomor86Tahun2017tentangTataCara
Perencanaan,PengendaliandanEvaluasiPembangunanDaerah,TataCaraEvaluasiRancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan JangkaMenengahDaerah, serta Tata Cara PerubahanRencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah maka sistematika penyusunan dokumen rencana strategis Dinas
PariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuluTahun2016‐2021adalahsebagaiberikut:
BABI PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1.2. LandasanHukum
1.3. MaksuddanTujuan
1.4. SistematikaPenulisan
BABII GAMBARANPELAYANANDINASPARIWISATADANKEBUDAYAAN
2.1. Tugas,FungsidanStrukturDinasPariwisatadanKebudayaan
2.2. SumberDayaDinasPariwisatadanKebudayaan
2.3. KinerjaPelayananDinasPariwisatadanKebudayaan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
BABIII PERMASALAHAN DAN ISU‐ISU STRATEGIS DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN
3.1. IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugasdanFungsiPelayananDinas
PariwisatadanKebudayaan
3.2. TelaahanVisi,Misi,danProgramKepalaDaerahdanWakilKepalaDaerah
Terpilih
3.3. TelaahanRenstraK/LdanRenstraSKPDProvinsi
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
7
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5. PenentuanIsu‐IsuStrategis
BABIV TUJUANDANSASARAN
Mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pariwisata dan
Kebudayaandalamlimatahunmendatang.
BABV STRATEGIDANARAHKEBIJAKAN
Mengemukakan strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
dalamlimatahunmendatang.
BABVI RENCANAPROGRAMDANKEGIATANSERTAPENDANAAN
Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran,danpendanaanindikatifdidalammatrik.
BABVII KINERJAPENYELENGGARAANBIDANGURUSAN
Mengemukakan indikator kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan dalam lima tahunmendatang sebagai komitmen untukmendukung
pencapaiantujuandansasaranRPJMD.
BABVIII PENUTUP
Menjelaskan program transisi untuk kurun waktu satu tahun dan membahas
kaidah‐kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
sebagaipedomanbagitersusunnyadokumenperencanaantahunan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
8
BABIIGAMBARANPELAYANAN
DINASPARIWISATADANKEBUDAYAAN
Pariwisata sebagai salah satu aset daerah dalammendongrak pemasukanPendapatan
AsliDaerahperludikelolasecaramaksimal.Sehinggapemanfaatanpotensipariwisatatersebut
dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi dalam euforia otonomi daerah
sebagaimana yang tertuang dalam Undang‐undang Nomor 22 Tahun 1999, dimana daerah
Kabupaten/Kota harus memiliki kantong‐kantong ekonomi yang kuat untuk menghidupi
rumah tangganya sendiri. Dengan begitu daerah yang bisa memanfaatkan keadaan baik
Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), akan mampu bersaing
dengandaerahlaindalamhalmengejarkemajuan.
KabupatenRokanHuluyangterbentukdengandiberlakukannyaUndang‐undangnomor
53 tahun 1999 tentang pemekaksran daerah dalam propinsi Riau, berusaha semaksimal
mungkin mengekspos seluruh potensi yang ada,tidak terkecuali potensi wisatanya. Apalagi
sesuaidenganletaknya,KabupatenRokanHuluyangsangatstrategis,sebabmerupakansalah
satu gerbangpropinsiRiaudari SumatraUtara. Sehingga sangatmemungkinkanpemasukan
PAD‐nyadarisektorDuniaKepariwisataan.
Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki potensi alam yang sangat kaya dalam dunia
kepariwisataan,bisa dikatakan setiap jengkal tanah di RokanHulumemiliki keindahan yang
mempunyai nilai jual, apalagi di sebelah selatan yang lansung berbatasan dengan Propinsi
Sumatra Barat. Hal ini disebabkan antara Kabupaten Rokan Hulu dengan Propinsi Sumatra
Barat di batasi oleh jajaran Bukit Barisan yang memiliki potensi wisata. Sangat banyak
terdapat objek‐objekwisata alamyangmenawarkan berjuta‐juta pesona, seperti Bukit yang
penuhdengan lorong‐lorongGoa,AirTerjun,HutanLindung, SumberAirPanas,Danau, dan
Tebing‐tebing yang begitu indah. Melihat begitu banyaknya potensi wisata alam yang ada,
Pemerintah Rokan Hulumelalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berusahamenata setiap
potensiyangadatersebut,agarmempunyainilaijualdimatawisatawan,baiklokal,regional,
domestik,maupunmancanegara. Sebagai sebuah investasi yang nantinya akanmemberikan
pemasukan dalam meningkatkan PAD Rokan Hulu. Objek‐objek wisata yang dimiliki oleh
KabupatenRokanHuludapatdikategorikankedalam6kategoriyaitu:
1. Objek Wisata Kawasan Miniatur Hutan Tropis Indonesia Kabupaten Rokan Hulu,
terdiridari:
o AirPanasHapanasandiDesaRambahTengahBarat;
o DanauCipogasdiDesaSialangJaya;
o AirPanasSuamandiDesaRambahTengahHulu;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
9
o AirTerjunAekmartuadiTangun;
o GuaRimbaHutaSikafirdiDesaRambahTengahHulu;
o AirTerjunParlakkitangandiDesaRambahTengahHulu;
o BatuGajahSimalancadiDesaRambahTengahHulu;
o SungaiBungodiDesaSialangJaya.
2. Objek Wisata Kawasan Minat Khusus Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hulu, terdiri
dari:
o LompatanHarimaudiRokanIVKoto;
o AirTerjunHujanLobekdiRokanIVKoto;
o AirTerjunKajatanBarudiRokanIVKoto;
o ArungJeramSungaiRokanTanjungMedandiRokanIVKoto;
o AirTerjunCorocaiManihdiRokanIVKoto;
o BukitTungkuihNasiDanParalayangdiRokanIVKoto;
o GoaKelambuKuningdiRokanIVKoto;
o BukitCintadiRokanIVKoto.
3. ObjekWisataReligi,terdiridari:
o MesjidTuaKuntoDarussalamdiKotaLama;
o RumahSulukTareqatNagsabandydiSurauGading;
o RantauBinuangSaktidiSungaiTanjung;
o MesjidAgungMadaniNasionalIslamicCentreRokanHuludiPematangBerangan.
4. ObjekWisataSejarah,terdiridari:
o IstanaKersikPutihdiRokanIVKoto;
o IstanaRajaRokandiRokanIVKoto;
o MakamTengkuJomandiRokanIVKoto;
o RumahPeninggalanSyafruddinPrawiranegaradiRokanIVKoto;
o IstanaRajaKuntodiKuntoDarussalam;
o MakamRaja‐RajaRambahdiRambah;
o MakamSuriAnjungJatidiSialangJaya;
o BentengTujuhLapisdiTambusai.
5. ObjekWisataBudaya,terdiridari:
o BalaiAdatTambusaidiTambusai;
o TariTradisionalBurungKwayang.
6. ObjekWisataAlam,terdiridari:
o PemandianBongkarandiKabun;
o GuaGarudadiKabun;
o AirTerjunSikubindiKabun;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
10
o BukitLanggakdiUjungBatu;
o SungaiMentawaidiRokanIVKoto;
o DanauKobudiRambahHilir;
o DanauPuardiKepenuhan;
o DanauOmbakdiKuntoDarussalam;
o DanauKembangdiPagaranTapah;
o RumahBatuSeromboudiRambahHilir;
o AirTerjunRuraLimbatdiBangunPurba;
o PantaiRengasdiRokanIVKoto;
o PawanResortdiRambah;
o TamanHutanSimarediTambusai;
o BukitSuligidiRokanIVKoto;
o AirTerjunSeiSitolangdiRokanIVKoto;
o GuaSeiPuodiTandun;
o GuaSeiNigidiTandun;
o GuaTujuhSerangkaidiKabun;
o AirPanasdiPendalianIVKoto.
RencanalimatahunkedepanDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHulu
akan berusaha menata potensi‐potensi objek wisata dan melakukan pembinaan dan
pengembangan terhadapobjekdaya tarikwisata,dalamhal ini adalahsektorkeseniaandan
kebudayaan.Sebabsektorsenidanbudayasangatberpotensiuntukmeningkatkandayatarik
wisata Kabupaten Rokan Hulu, terutama di bidang kebudayaan. Sebagai salah satu daerah
yang memiliki budaya Melayu, Kabupaten Rokan Hulu memiliki keunikan tersendiri, serta
mempunyai perbauran budaya. Selain kebudayaan Melayu, di Rokan Hulu juga hidup dan
berkembang Kebudayaan lain, seperti Mandailing, Jawa, Sunda dan lain sebagainya.
Keberadaan kebudayaan‐kebudayaan di luar kebudayaan melayu ini semakin menambah
khasanahkekayaanbudayamelayuitusendiri.
2.1. Tugas,FungsidanStrukturDinasPariwisatadanKebudayaan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
PembentukandanPenyusunanPerangkatDaerahmenyebutkanbahwaDinasPariwisatadan
KebudayaanadalahunsurpelaksanaurusanPemerintahanyangmenjadikewenanganDaerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah bertanggung jawab
kepadaBupatimelaluiSekretarisDaerah.
Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berserta
jajarannya berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 41 Tahun 2016 tentang
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
11
Kedudukan, Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pariwisata dan
Kebudayaanadalahsebagaiberikut:
1. KepalaDinas;
2. Sekretaris,terdiridari:
a. SubBagianUmum,PerlengkapandanKeuangan;
b. SubBagianPerencanaan,EvaluasidanPelaporan;
3. BidangPemasaranPariwisata,terdiridari:
a. SeksiPromosiPariwisata;
b. SeksiUsahaKepariwisataan.
4. BidangObjekdanDayaTarikPariwisata,terdiridari:
a. SeksiPengembanganPariwisata;
b. SeksiSaranadanPrasaranaPariwisata.
5. BidangKebudayaan,terdiridari:
a. SeksiKeseniandanNilai‐nilaiBudaya;
b. SeksiMuseum,SejarahdanPurbakala.
Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berserta
jajarannyaadalahsebagaiberikut:
1. KepalaDinas, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepadaBupatimelalui
Sekretaris Daerah dengan tugas merumuskan sasaran, mengkoordinasikan,
menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi serta melaporkan
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan urusan pemerintah
yangmenjadikewenangannyaberdasarkanketentuanyangberlakuyangdijabarkanke
dalam11(sebelas)fungsi,yaitu:
1) Perumusansasaranurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
2) Pengkoordinasianpenyusunantujuandanprogramurusanpemerintahandibidang
pariwisatadankebudayaan;
3) Pembinaan dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan
kebudayaan;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
5) Merumuskanurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
6) Mengkoordinasikanurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
7) Menyelenggarakanurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
8) Membinaurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
9) Mengarahkanurusanpemerintahandibidangpariwisatadankebudayaan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
12
10) Mengevaluasi dan melaporkan urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan
kebudayaan;dan
11) Melaksanakantugas‐tugaslainyangdiperintahkanBupatiselakuKepalaDaerah.
2. Sekretaris, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas
dengantugasmelakukanurusan‐urusanumum,perlengkapan,keuangan,kepegawaian,
melaksanakan penyusunan data, informasi, penyusunan program, evaluasi dan
pelaporan,yangdijabarkankedalam7(tujuh)fungsi,yaitu:
1) Pelaksanaanpengelolaanurusanumum,perlengkapandankeuangan;
2) Pelaksanaanpengelolaanurusanperencanaan,evaluasidanpelaporan;
3) Melaksanakantugas‐tugaslainyangdiperintahkanolehKepalaDinassesuaidengan
tugasdanfungsinya;
4) Merencanakanoperasionalisasipengelolaanadministrasiumumdankepegawaian,
keuangan,perlengkapan,perencanaan,evaluasidanpelaporan;
5) Memberikan tugas kepada bawahan dalam pengelolaan administrasi umum dan
kepegawaian,keuangan,perlengkapan,perencanaan,evaluasidanpelaporan;
6) Memberi petunjuk membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan
tugasberjalanlancardantertib;
7) Melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan,
perlengkapan,perencanaan,evaluasidanpelaporan.
Didalammelaksanakantugasdanfungsinya,SekretarisdibantuolehKepalaSubBagian
Umum, Perlengkapan dan Keuangan dan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan. SubBagianUmum,PerlengkapandanKeuangan,dipimpinolehseorangKepalayang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dengan tugas
menyusun rencana menyiapkan bahan penyusunan perencanaan administrasi dan
kepegawaian, pelayanan, koordinasi, urusan umum, perpustakaan, surat menyurat,
kearsipan, hubungan masyarakat, protokol serta pengembangan pegawai, mutasi
pegawai, serta evaluasi kinerja dan kesejahteraan pegawai, kebutuhan
pembinaan/pengendalian dalam bidang penyusunan anggaran, perbendaharaan serta
akuntansi dan tindak lanjut hasil laporan pemeriksaan serta menyusun rencana
kebutuhan, melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan,
penghapusan, pengendalian dan inventarisasi barang inventaris, yang dijabarkan ke
dalam46(empatpuluhenam)fungsi,yaitu:
1) Menyusun perencanaan administrasi, kepegawaian, kebutuhan pembinaan/
pengendaliandalambidangperlengkapandankeuangan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
13
2) Menyelenggarakan administrasi, kepegawaian dan penyusunan perbendaharaan
sertaakuntansidantindaklanjuthasillaporanpemeriksaan;
3) Menyusun rencana kebutuhan, melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan
penyaluran, pemeliharaan, penghapusan, pengendalian dan inventarisasi barang
inventaris;
4) Pembinaan, pengendalian, pengkoordinasian, pengawasan dan pengaturan
administrasi,kepegawaian,perlengkapandankeuangan:
5) Merencanakan kegiatan Subbagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan
berdasarkankegiatantahunsebelumnyasertasumberdatayangadasebagaibahan
untukmelaksanakankegiatansesuaidenganperaturanyangtelahditetapkan;
6) Memberi petunjuk kepada para bawahan dilingkungan Subbagian Umum,
Perlengkapan dan Keuangan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk
danketentuanyangberlakusehinggatercapaiefektifitasdanefisiensipelaksanaan
tugas;
7) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Subbagian
Umum, Perlengkapan dan Keuangan dengan memberikan arahan, baik secara
tertulis maupun secara lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya
masing‐masing;
8) MemeriksahasilkerjaparabawahandilingkunganSubbagianUmum,Perlengkapan
danKeuangangunapenyempurnaanlebihlanjut;
9) MenilaiprestasikerjaparabawahandilingkunganSubbagianUmum,Perlengkapan
dan Keuangan berdasrkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahandalampeningkatankarir;
10) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan kebijaksanaan
teknis,pedomandanpetunjukteknissertabahan‐bahanlainnyayangberhubungan
denganSubbagianUmum,PerlengkapandanKeuangan;
11) Mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi yang
berhubungandenganbidangSubbagianUmum,PerlengkapandanKeuangan;
12) Menyiapkanbahan‐bahandalamrangkapenyusunankebijaksanaan,pedomandan
petunjukteknismengenaibidangSubbagianUmum,PerlengkapandanKeuangan;
13) Menginventarisasi permasalahan‐permasalahan yangberhubungandenganbidang
Subbagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan dan menyiapkan bahan‐bahan
dalamrangkapemecahanmasalah;
14) Melakukanpenyusunanformasipegawai;
15) Menyiapkan pengusulan bagi CPNS yangmemenuhi persyaratan untukmengikuti
prajabatan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
14
16) MenyiapkanpengusulanpegawaiyangakanmengikutiUjianDinas;
17) Menyiapkan pengusulan pegawai untuk mendapatkan tanda penghargaan dan
tandajasa;
18) Melakukankegiatanyangberhubungandenganjenjangjabatandankepangkatan;
19) Menyiapkan danmelakukan pengangkatan dalam jabatan Eselon IV dilingkungan
DinasPariwisatadanKebudayaan ;
20) MelakukandanmenyiapkanpengambilanSumpahdanPelantikanJabatanmenjadi
kewenanganDinasPariwisatadanKebudayaan;
21) Menyiapkantatanaskahyangberkaitandenganserahterimajabatan;
22) MelakukanevaluasipelaksanaantugasSubbagianAdministrasidanKepegawaian;
23) Melakukanurusanmutasikenaikanpangkatpegawai;
24) Menyelenggarakan pengolahan terhadap usul‐usul mengenai urusan pemindahan
danpenugasankepegawaian;
25) Melaksanakan pembuatan neraca dan arus kas dalam melaksanakan akuntansi
SKPDsertamembuatjurnal;
26) Membuat konsep perhitungan pembuatan gaji pegawai, honorarium dan beban
kerja;
27) Melakukantatausahapemberhentiankarnapensiunnormal,peremajaan,keuzuran,
meninggaldankarenatewas;
28) Melakukandanmenyiapkandaftarurutdaftar(ranglist)pegawai;
29) KartuPegawai(KARPEG);
30) Melakukan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi pegawai
NegeriSipil(PNS);
31) Melakukanpengurusankearsipantatanaskahpegawaidarisetiappegawai;
32) Menyiapkanlaporankeuangan(bulanan,triwulan,semesteran,dantahunan)
33) Melakukan penyusunan laporan terhadap semua hasil pelaksanaan tugas dan
kegiatandibidangtugasnya;
34) Melakukanpeningkatandisiplinpegawai;
35) Menyiapkandanmelakukanpeningkatankesejahteraanpegawai;
36) Melakukanpenelitianadministrasidanpengurusanuangpesangonpindah;
37) Menyiapkandanmembuatnaskahyangberhubungandengancuti;
38) Melakukan penelitian naskah pegawai dan mengumpulkan persyaratan untuk
pengutusan dan penyelesaian sehubungan dengan hak‐hak istri/suami dan anak‐
anakpegawaiyangmeninggaldunia;
39) Menyiapkan tata naskah pegawai dan menyiapkan persyaratan yang diperlukan
untuk pengurusan dan menyelesaikan hak‐hak sesuai dengan ketentuan yang
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
15
berlaku bagi ahli waris pegawai yang meninggal (anak, istri atau ayah dan ibu
kandungpegawaiyangbersangkutanapabilatidakpunyaanakistri);
40) Meyiapkanusulbiayaperjalananmenjelangpensiun(dalammasaMPP);
41) Menyiapkan usul pemulangan ke daerah bagi yang baru dipensiunkan dan usul
pemulanganjandapegawaiyangmeninggalduni;
42) Melakukan tata usaha dan pengurusan retribusi, taspen dan asuransi kesehatan
pegawai;
43) Melakukanpengurusantunjangancacatsesuaiketentuanyangberlaku;
44) Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dan tentang langkah‐langkah
atautindakanyangperludimbildibidangtugasnya;
45) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum, Perlengkapan dan
Keuangan sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang
telahdilakukanuntukdipergunakansebagaibahanmasukanbagiatasan;dan
46) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, baik secara tertulis
maupun lisansesuaibidang tugasnyadalamrangkakelancaranpelaksanaantugas
Sekretariat.
SubBagianPerencanaan,EvaluasidanPelaporan,dipimpinolehseorangkepalayang
mempunyai tugas pokok menyusun rencana perencanaan, evaluasi dan pelaporan,
menghimpunseluruhperencanaandinas,melakukanevaluasikinerjasertapelaksanaan
kegiatan,membuatlaporankinerjadanpelaksanaankegiatan,yangdijabarkankedalam
19(sembilanbelas)fungsi,yaitu:
1) Penyusunanrencanaperencanan,evaluasidanpelaporan;
2) Menghimpunseluruhperencanaandinas;
3) Melakukanevaluasikinerjasertapelaksanaankegiatan;
4) Membuatlaporankinerjasertapelaksanaankegiatan;
5) Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan
kegiatansesuaidenganperaturanyangtelahditetapkan;
6) Memberipetunjukkepadabawahandilingkungantugassesuaidenganpetunjukdan
ketentuanyangberlakusehinggatercapaiefektifitaspelaksanaantugas;
7) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Subbagian Perencanaan
EvaluasidanPelaporandenganmemberiarahanbaiksecaratertulismaupunlisan
sesuaidenganpermasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
8) Membimbing para bawahan dilingkungan Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporanmelaksanakan tugas agar sesuai denganperaturan dan ketentuanyang
berlaku;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
16
9) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan dilingkungan
SubbagianPerencanaan,Evaluasi,danPelaporangunapenyempurnaanlebihlanjut;
10) MenilaikinerjaparabawahandilingkunganSubbagianPerencanaan,Evaluasi, dan
pelaporanberdasarkanketentuanyangberlakuuntukdipergunakansebagaibahan
dalampeningkatankarier;
11) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedomandanpetunjukteknis,sertabahanbahan‐bahanlainnyayangberhubungan
SubbagianPerencanaan,Evaluasidanpelaporan;
12) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimalisasikan, mengolah data
dan informasi yang berhubungan dengan tugas Subbagian Perencanaan, Evaluasi
danPelaporan;
13) Membuatperencanaanurusanpemerintahandibidangkebudayaandanpariwisata
baikjangkapendek,menengahdanjangkapanjang;
14) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan sesuai dengan sumber data yang ada berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukanuntukdipergunakansebagaibahanmasukanbagiatasan;
15) Melakukan Evaluasi terhadap semua kegiatan kantor baik fisikmaupun non fisik
serta memberikan laporan kepada atasan untuk bahan pertimbangan dalam
mengambilkebijakanselanjutnya;
16) Membuatlaporansemuakegiatankantorataukedinasan;
17) MemberikansaranpertimbangankepadaSekretaristentanglangkahatautindakan
yangperludiambildibidangtugasnya;
18) MelakukankoordinasiantarseksidilingkunganSekretariat;dan
19) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris baik secara lisan maupun
tertulis sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
Sekretariat.
3. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukandibawahdanbertanggungjawabkepadaKepalaDinasmelaluiSekretaris
dengan tugasmelaksanakan penyiapan perumusan evaluasi dan koordinasi di Bidang
Pemasaran Pariwisata dan lain‐lain pendapatan daerah yang sah, yang dijabarkan ke
dalam13(tigabelas)fungsi,yaitu:
1) Penyiapan bahan perumusan Kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan
danevaluasipelaksanaanpemasaranpariwisata;
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, promosi
pariwisata penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi,
pemantauandanevaluasipengembangansertapemberianizinusahapariwiata;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
17
3) Merencanakan kegiatan pemasaran pariwisata danmelaksanakan kegiatan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan penetapan produk industri yang telah
mempunyaiKomoditasIntiIndustriDaerah(KIID);
4) Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan Bidang Pemasaran Pariwisata
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku
sehinggatercapaiefektifitaspelaksanaantugas;
5) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Bidang Pemasaran
Pariwisata dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
denganpermasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
6) Membimbing para bawahan dilingkungan Bidang Pemasaran Pariwisata
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
7) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan dilingkungan
BidangPemasaranPariwisatagunapenyempurnaanlebihlanjut;
8) Menilai kinerja para bawahan dilingkungan Bidang Pemasaran Pariwisata
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
9) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganBidangPemasaranPariwisatasebagaipedomandanlandasankerja;
10) Mencari,mengumpulkan,menghimpundanmensistimilasikan,mengolahdatadan
informasiyangberhubungandengantugasBidangPemasaranPariwisata;
11) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan bidang pemasaran pariwisata sesuai
dengan sumber data yang ada berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk
dipergunakansebagaibahanmasukanbagiatasan;
12) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah atau
tindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
13) MelakukanfungsilainyangdiberikanolehKepalaDinasbaiksecaratertulismaupun
lisansesuaidengantugasnyadalamrangkakelancaranpelaksanaantugasdiBidang
PemasaranPariwisata.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata,
dibantuolehKepalaSeksiPromosiPariwisatadanKepalaSeksiUsahaKepariwisataan.
KepalaSeksiPromosiPariwisata,dipimpinolehseorangKepalayangberkedudukan
dibawahdanbertanggung jawabkepadaKepalaBidangPemasaranPariwisata dengan
tugas menyiapkan menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi perizinan
usahapariwisata,yangdijabarkankedalam21(duapuluhsatu)fungsi,yaitu:
1) Penyusunanperencanaanpromosipariwisata;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
18
2) Menyiapkanbahanperumusan,evaluasidankoordinasipromosipariwisata;
3) Merencanakan kegiatan Seksi Promosi Pariwisata berdasarkan kegiatan tahun
sebelumnya,sebagaibahanuntukmelaksanakankegiatansesuaidenganperaturan
yangtelahditetapkan;
4) MemberipetunjukkepadabawahandilingkunganSeksiPromosiPariwisatadalam
melaksanakantugassesuaidenganpetunjukdanketentuanyangberlakusehingga
tercapaiefektifitasdanefesiensipelaksanaantugas;
5) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Seksi Promosi Pariwisata
dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
permasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
6) MembimbingparabawahandilingkunganSeksiPromosiPariwisatamelaksanakan
tugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
7) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan
SeksiPromosiPariwisatagunapenyempurnaanlebihlanjut;
8) MenilaikinerjaparabawahandilingkunganSeksiPromosiPariwisataberdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan
karier;
9) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganSeksiPromosiPariwisatasebagaipedomandanlandasankerja;
10) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan
informasiyangberhubungandengantugasSeksiPromosiPariwisata;
11) Menyiapkan bahan penyelenggaraanwidyawisata sertamengirim danmenerima
pesertagurpwidyawisata;
12) Menyiapkan bahan peserta/penyelenggaran pameran/event, roadshow
bekerjasamadenganpemerintah/provinsi;
13) Menyiapkan bahan pelaksanaan event promosi di luar negeri dengan koordinasi
pemerintahdanprovinsi;
14) Menyiapkanbahanpenerepanbrandingpariwisatanasionaldanpenetapantagline
pariwisata;
15) Menyiapkanbahanpengadaansaranapemasaran;
16) Menyiapkanbahanpembentukanperwakilan kantor promosi pariwisata di dalam
negeri;
17) Menyiapkanbahanpenyediaaninformasipariwisatakepusatpelayanan informasi
pariwisataprovinsidanpembentukanpusatpelayananinformasipariwisata;
18) MemberikansaranpertimbangankepadaKepalaBidangPariwisatatentanglangkah
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
19
atautindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
19) MelakukankoordinasiantarSeksiPromosiPariwisata;
20) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata,
baiksecaratertulismaupunlisansesuaidengantugasnyadalamrangkakelancaran
pelaksanaantugasBidangPemasaranPariwisata;dan
21) Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata
dalammelaksanakantugasdilingkunganSeksiPromosiPariwisata.
Kepala Seksi Usaha Kepariwisataan, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemasaran
Pariwisata dengan tugas menyiapkan menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan
koordinasi perizinan usahapariwisata, yangdijabarkanke dalam21 (duapuluh satu)
fungsi,yaitu:
1) Penyusunanperencanaanusahakepariwisataan;
2) Menyiapkanbahanperumusan,evaluasidankoordinasiusahakepariwisataan;
3) Merencanakan kegiatan Seksi Usaha Kepariwisataan sebagai bahan untuk
melaksanakankegiatansesuaidenganperaturanyangtelahditetapkan;
4) Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan Seksi Usaha Kepariwisataan
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku
sehinggatercapaiefektifitasdanefesiensipelaksanaantugas;
5) MembagitugasataukegiatankepadaparabawahandiSeksiUsahaKepariwisataan
dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
permasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
6) Membimbing para bawahan di lingkungan Seksi Usaha Kepariwisataan
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
7) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan
SeksiUsahaKepariwisataangunapenyempurnaanlebihlanjut;
8) Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Seksi Usaha Kepariwisataan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
9) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganSeksiUsahaKepariwisataansebagaipedomandanlandasankerja;
10) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan
informasiyangberhubungandengantugasSeksiUsahaKepariwisataan;
11) Pelaksanaandanpenetapanpedomanusahakepariwisataan;
12) Pelaksanaan Kebijakan nasional dan provinsi serta penetapan kebijakan dalam
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
20
pembinaanusahadanpenyelenggaraankepariwisataan;
13) Koordinasipembangunansaranakepariwisataandenganlembaga/duniausaha;
14) Pemberianrekomendasiperizinanusahapariwisata;
15) Pelaksanaanpembinaanterhadappelakuusahapariwisata;
16) Menyiapkandatasebagaibahanpenyusunannorma,standar,prosedurdankriteria
UsahaPariwisata;
17) Menyelenggarakan pemberdayaan perekonomian pada masyarakat lingkungan
objekwisatadankawasanwisata;
18) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata
tentanglangkahatautindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
19) MelakukankoordinasiantarSeksiUsahaKepariwisataan;
20) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata,
baiksecaratertulismaupunlisansesuaidengantugasnyadalamrangkakelancaran
pelaksanaantugasBidangPemasaranPariwisata;dan
21) Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata
dalammelaksanakantugasdilingkunganSeksiUsahaKepariwisataan.
4. Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Pariwisata, berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawabkepadaKepalaDinasmelaluiSekretarisdengantugasmelaksanakan
penyiapanperumusanevaluasidankoordinasidibidangobjekdandayatarikpariwisata
dan lain‐lain pendapatan daerah yang sah, yang dijabarkan ke dalam 12 (dua belas)
fungsi,yaitu:
a. Penyiapan bahan perumusan Kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pengembangan pelaksanaan objek dan daya
tarikwisata;
b. Merencanakan kegiatan bidang objek dan daya tarik wisata dan melaksanakan
kegiatansesuaidenganperaturanyangtelahditetapkan;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan bidang objek dan daya tarik
wisata dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang
berlakusehinggatercapaiefektifitaspelaksanaantugas;
d. Membagitugasataukegiatankepadaparabawahandibidangobjekdandayatarik
wisatadenganmemberikanarahanbaiksecaratertulismaupunlisansesuaidengan
permasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
e. Membimbing para bawahan dilingkungan bidang objek dan daya tarik wisata
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan dilingkungan
bidangobjekdandayatarikwisatagunapenyempurnaanlebihlanjut;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
21
g. Menilai kinerja para bawahan dilingkungan bidang objek dan daya tarik wisata
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganbidangobjekdandayatarikwisatasebagaipedomandanlandasankerja;
i. Mencari,mengumpulkan,menghimpundanmensistimilasikan,mengolahdatadan
informasiyangberhubungandengantugasbidangobjekdandayatarikwisata;
j. Membuat laporanpelaksanaankegiatanbidangobjekdandaya tarikwisatasesuai
dengan sumber data yang ada berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk
dipergunakansebagaibahanmasukanbagiatasan;
k. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah atau
tindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
l. MelakukantugaslainyangdiberikanolehKepalaDinasbaiksecaratertulismaupun
lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas bidang
objekdandayatarikwisata.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik
PariwisatadibantuolehKepalaSeksiPengembanganPariwisatadanKepalaSeksiSaranadan
PrasaranaPariwisata.
SeksiPengembanganPariwisata, dipimpin oleh seorangKepala yang berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Objek dan Daya TarikWisata
dengan tugasmenyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi pengembangan
objek dan daya tarik pariwisata, yang dijabarkan ke dalam 18 (delapan belas) fungsi,
yaitu:
a. Penyusunanperencanaanpengembanganpariwisata;
b. Menyiapkanbahanperumusan,evaluasidankoordinasipengembanganpariwisata;
c. Merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Pariwisata berdasarkan kegiatan
tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
peraturanyangtelahditetapkan;
d. MemberipetunjukkepadabawahandilingkunganSeksiPengembanganPariwisata
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku
sehinggatercapaiefektifitasdanefesiensipelaksanaantugas;
e. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Seksi Pengembangan
Pariwisata dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
denganpermasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
22
f. Membimbing para bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Pariwisata
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
g. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan
SeksiPengembanganPariwisatagunapenyempurnaanlebihlanjut;
h. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Seksi Pengembangan Pariwisata
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
i. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganSeksiPengembanganPariwisatasebagaipedomandanlandasankerja;
j. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan
informasiyangberhubungandengantugasSeksiPengembanganPariwisata;
k. Menyiapkan bahan rencana induk pengembangan sumber daya kebudayaan dan
pariwisatanasional;
l. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan
kebijakankabupatendalampengembangansumberdayamanusiakebudayaandan
pariwisata;
m. Pemantauandanevaluasiobjekwisata,atraksiwisata,rekreasisertahiburanumum
dantenagakerjapariwisata;
n. Penyelenggaraanpengumutanretribusipadaobjekwisatadankawasanwisata;
o. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik
Pariwisatatentanglangkahatautindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
p. MelakukankoordinasiantarSeksiPengembanganPariwisata;
q. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik
Pariwisata,baiksecaratertulismaupunlisansesuaidengantugasnyadalamrangka
kelancaranpelaksanaantugasbidangobjekdandayatarikpariwisata;dan
r. Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik
Pariwisata dalam melaksanakan tugas di lingkungan Seksi Pengembangan
Pariwisata.
KepalaSeksiSaranadanPrasaranaPariwisata, dipimpinolehseorangKepalayang
berkedudukandibawahdanbertanggungjawabkepadaKepalaBidangObjekdanDaya
Tarik Wisata dengan tugas menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi
pemeliharaan sarana dan prasarana pariwisata, yang dijabarkan ke dalam 17 (tujuh
belas)fungsi,yaitu:
1) MenyusunperencanaanSeksiSaranadanPrasaranaPariwisata;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
23
2) Menyiapkanbahanperumusan,evaluasidankoordinasiSeksiSaranadanPrasarana
Pariwisata;
3) MenyusundanmerumuskanprogramdankegiatandalamlingkupSeksiSaranadan
PrasaranaPariwisata;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Seksi dengan
memberikanpembagiantugas,arahan,petunjukdanbimbingankepadastafdalam
rangkaoptimalisasitugas;
5) Melaksanakanmonitoringdanevaluasikinerjapelaksanaanprogramdankegiatan
yangmenjadilingkupdantanggungjawabSeksiSaranadanPrasaranaPariwisata;
6) Menyusunidentifikasipermasalahandanmemberikanmasukandanpertimbangan
kepadaKepalaBidangdalamrangkapengambilankeputusan;
7) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya, yang berhubungan
dengantugasdanfungsiSeksiSaranadanPrasaranaPariwisata;
8) MengumpulkandatadaninformasiyangterkaitdenganSeksiSaranadanPrasarana
Pariwisata,termasukdatadaninformasiyangterkaitdengansaranadanprasarana
pariwisatadiKabupatenRokanHulu;
9) Menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis serta bahan materi pembinaan untuk
pengembangansaranadanprasaranapariwisatadiKabupatenRokanHulu;
10) Melaksanakan pembinaan teknis dan penyuluhan dalam rangka pengembangan
saranadanprasaranapariwisatadikabupaten/kota;
11) Menyiapkanbahanrekomendasidanperijinansaranaprasaranapariwisata;
12) Menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi sarana dan prasarana
pariwisata;
13) Menyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi pemeliharaan sarana dan
pariwisata;
14) Melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan kerjasama dengan pemerintah
kabupaten/kota dan stakeholder dalam rangka pengembangan sarana dan
prasaranapariwisata;
15) Melaksanakanpembangunan,dukungansaranadanprasaranadestinasipariwisata;
dan
16) Melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Sarana dan
PrasaranaPariwisata;
17) Menyelenggarakanfungsilainyangdiberikanatasansesuaibidangtugasnya.
5. Kepala Bidang Kebudayaan, dipimpin oleh seorang kepala yang berkedudukan
dibawahdanbertanggung jawabkepadaKepalaDinasmelaluiSekretarisdengantugas
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
24
melaksanakanpenyusunanrencanadibidangkebudayaan,sertapenyiapanperumusan
evaluasi dan koordinasi di bidang kebudayaan, yang dijabarkan ke dalam 16 (enam
belas)fungsi,yaitu:
1) Menyusunperencanaandibidangkebudayaandanseni;
2) Penyiapanperumusanevaluasidankoordinasidibidangkebudayaandanseni;
3) Penyiapanbahanperumusan,evaluasidankoordinasipelestarian,pembinaandan
pengembangankebudayaan;
4) Penyiapanbahanperumusandankoordinasipelestariandanpementasanseniserta
pemberiantandapenghargaanbidangseni;
5) Penyiapanbahanperumusandankoordinasipelestariandanpemanfaatanpesona
sejarahdanpurbakala;
6) Merencanakan kegiatan Bidang Kebudayaan berdasarkan kegiatan tahun
sebelumnyasebagaibahanuntukmelaksanakankegiatansesuaidenganperaturan
yangtelahditetapkan;
7) Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan Bidang Kebudayaan dalam
melaksanakantugassesuaidenganpetunjukdanketentuanyangberlakusehingga
tercapaiefektifitaspelaksanaantugas;
8) MembagitugasataukegiatankepadaparabawahandiBidangKebudayaandengan
memberikanarahanbaiksecaratertulismaupunlisansesuaidenganpermasalahan
danbidangtugasnyamasing‐masing;
9) MembimbingparabawahandilingkunganBidangKebudayaanmelaksanakantugas
agarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
10) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan dilingkungan
BidangKebudayaangunapenyempurnaanlebihlanjut;
11) Menilai kinerja para bawahan dilingkungan Bidang Kebudayaan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan
karier;
12) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganBidangKebudayaansebagaipedomandanlandasankerja;
13) Mencari,mengumpulkan,menghimpundanmensistimilasikan,mengolahdatadan
informasiyangberhubungandengantugasBidangKebudayaan;
14) MembuatlaporanpelaksanaankegiatanBidangKebudayaansesuaidengansumber
data yang ada berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan
sebagaibahanmasukanbagiatasan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
25
15) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah atau
tindakanyangperludiambildibidangtugasnya;dan
16) MelakukantugaslainyangdiberikanolehKepalaDinasbaiksecaratertulismaupun
lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang
Kebudayaa.
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Kebudayan dibantu oleh
Kepala Seksi Kesenian dan Nilai‐nilai Budaya dan Kepala Seksi Museum, Sejarah dan
Purbakala. Kepala SeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudaya, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan
dengan tugasmenyiapkan bahan perumusan, evaluasi dan koordinasi pelestarian dan
pementasankeseniandannilai‐nilaibudayasertapemberiantandapenghargaanbidang
kesenian dannilai‐nilaibudaya,yangdijabarkankedalam25(duapuluh lima) fungsi,
yaitu:
1) Melakukan perumusan perumusan, evaluasi dan koordinasi pelestarian dan
pementasankeseniansertapemberiantandapenghargaanbidangkesenian;
2) Pelaksanaankoordinasipelestariannilai‐nilaibudaya;
3) MerencanakankegiatanSeksiKeseniandanNilai‐NlaiBudayaberdasarkankegiatan
tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan
peraturanyangtelahditetapkan;
4) Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi
pelaksanaantugas;
5) Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Seksi Kesenian dan Nilai‐
NilaiBudayadenganmemberikanarahanbaiksecara tertulismaupun lisansesuai
denganpermasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
6) Membimbing para bawahan di lingkungan Seksi Kesenian dan Nilai‐Nilai Budaya
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
7) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan
SeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudayagunapenyempurnaanlebihlanjut;
8) Menilaikinerjaparabawahandi lingkunganSeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudaya
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
9) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganSeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudayasebagaipedomandanlandasankerja;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
26
10) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan
informasiyangberhubungandengantugasSeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudaya;
11) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan
kebijakan kabupaten mengenai standarisasi pemberian izin pengiriman dan
penerimaandelegasiasingdibidangkeseniandannilai‐nilaibudaya;
12) Menyiapkan bahan penerbitan rekomendasi misi kesenian dan nilai‐nilai budaya
dalamrangkakerjasamaluarnegeri;
13) Menyiapkan bahan penetapan kriteria dan prosedur penyelenggaraan festival,
pameran,danlombatingkatkabupaten;
14) MenyiapkanbahanpenerapandanmonitoringimplementasiSPMbidangkesenian;
15) Menyiapkan bahan pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa
kepadabangsadanNegara;
16) Menyiapkanbahanpenyelenggaraankegiatanpendidikandanpelatihanseni;
17) Menyiapkan bahan penerapan dan pelaksanaan prosedur perawatan dan
pengamananassetbendakesenian(karyaseni);
18) Menyiapkanbahanpelaksanaanpembentukandan/ataupengelolaanpusatkegiatan
seni;
19) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan
kebijakan kabupatenmengenai peningkatan bidang apresiasi seni tradisional dan
nontradisional;
20) Menyiapkan bahan Pelaksanaan Kebijakan nasional/provinsi dan penetapan
kebijakankabupatendalamrangkaperlindungan,pengembangandanpemanfaatan
kesenian;
21) Menyiapkan bahan Pelaksanaan pedoman mengenai hasil ratifikasi konvensi
internasional“Culturaldiversity,protectiononculturallandscape,protectionon
culturalandnaturalheritage”;
22) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Kebudayaan tentang
langkahatautindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
23) MelakukankoordinasiantarSeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudaya;
24) Melakukan tugas lainyangdiberikanolehKepalaBidangKebudayaan,baiksecara
tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran
pelaksanaantugasBidangKebudayaan;dan
25) Melaporkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan dalam
melaksanakantugasdilingkunganSeksiKeseniandanNilai‐NilaiBudaya.
Kepala SeksiMuseum, SejarahdanPurbakala, dipimpin oleh seorang Kepala yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
27
dengantugasmenyiapkanbahanperumusan,evaluasidankoordinasimuseum,sejarah
dan purbakala serta koordinasi pelestarian dan pemanfaatan pesona sejarah dan
purbakala,yangdijabarkankedalam21(duapuluhsatu)fungsi,yaitu:
1) Melakukan perumusan, evaluasi dan koordinasi pelestarian dan pemanfaatan
pesonasejarahdanpurbakala;
2) Merencanakan kegiatan Seksi Museum, Sejarah dan Purbakala berdasarkan
kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai
denganperaturanyangtelahditetapkan;
3) Memberi petunjuk kepada bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi
pelaksanaantugas;
4) Membagi tugasataukegiatankepadaparabawahandiSeksiMuseum,Sejarahdan
Purbakala dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai
denganpermasalahandanbidangtugasnyamasing‐masing;
5) Membimbing para bawahan di lingkungan Seksi Museum, Sejarah dan Purbakala
melaksanakantugasagarsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku;
6) Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan
SeksiMuseum,SejarahdanPurbakalagunapenyempurnaanlebihlanjut;
7) Menilaikinerjaparabawahandi lingkunganSeksiMuseum,SejarahdanPurbakala
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam
peningkatankarier;
8) Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang‐undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan‐bahan lainnya yang berhubungan
denganSeksiMuseum,SejarahdanPurbakalasebagaipedomandanlandasankerja;
9) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan
informasiyangberhubungandengantugasSeksiMuseum,SejarahdanPurbakala;
10) Menyiapkan bahan penerapan kebijakan perlindungan, pemeliharaan, dan
pemanfaatanbendacagarbudaya/situs;
11) Menyiapkanbahanpenetapanbendacagarbudaya/situs;
12) Menyiapkanbahanpenerpankebijakanpenyelenggaraandanpengelolaanmuseum
daerah;
13) Menyiapkanbahanpenerapanpedomanpenelitianarkeologi;
14) Menyiapkanbahanpenerpanpedomanpendirianmuseumyangdimilikikabupaten;
15) Menyiapkanbahanpenerapanpedomanhasilpengangkatanpeninggalanbawahair;
16) Melakukan pendataan benda‐benda peninggalan sejarah serta makam‐makam
pahlawan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
28
17) Melakukanpendataanpahlawan‐pahlawanyangakandiusulkanmenjadipahlawan
nasional;
18) Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Kebudayaan tentang
langkahatautindakanyangperludiambildibidangtugasnya;
19) MelakukankoordinasiantarSeksiMuseum,SejarahdanPurbakala;
20) Melakukan tugas lainyangdiberikanolehKepalaBidangKebudayaan,baiksecara
tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran
pelaksanaantugasBidangKebudayaan;dan
21) Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan
melaksanakantugasdilingkunganSeksiMuseum,SejarahdanPurbakala.
2.2 SumberDayaDinasPariwisataDanKebudayaan
a. SumberDayaManusia
Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan
kebijakan yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia
padasuatuorganisasidalamrangkamemenuhikebutuhannyabaikpadajumlahmaupun
kualitas yang palingmenguntungkan sehingga organisasi dapatmencapai tujuan secara
efisien, efektif, dan ekonomis. Organisasi modern menempatkan karyawan pada posisi
terhormatyaitusebagaiasetberharga(brainware)sehinggaperludikelolasebagaimana
mestinyabaiksaatpenerimaan,selamaaktifbekerjamaupunsetelahpurnatugas.
Peningkatan sumberdayamanusia dalam jumlah yang cukupmemadaimerupakan
salah satu kebijakan manajemen untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat
KabupatenRokanHuludansekitarnya.Jumlahsumberdayamanusiadisesuaikandengan
tugas, fungsi dan beban kerja yang ada sehingga operasional Dinas Pariwisata dan
Kebudayaandapatberjalansesuaiyangdiharapkan.
Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan masih mengalami hambatan terutama pada sumber daya manusia dan
perangkat penunjangnya. Sumber daya manusia di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
masih terbatas jumlahnya termasuk kapasitas maupun kapabilitasnya. Dengan
perkembangansistemperencanaanpembangunan,makapemenuhankebutuhansumber
daya manusia perencana yang tanggap dengan melaksanakan pengiriman staf untuk
mengikutipendidikandanpelatihanmasihbelummencukupi.
SumberdayaDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuluterlihatpada
jumlahpegawai, latarbelakangpendidikandanPangkatdangolonganpegawai.Pegawai
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu berjumlah 74 orang, yang
terdiridariPegawaiNegeriSipil22orangdanPegawaiHonorer52orang.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
29
Tabel1DataPegawaiNegeriSipilDinasPariwisatadanKebudayaan
MenurutGolongan/Kepangkatan Golongan A B C D Jumlah
II 1 1 1 ‐ 3
III 3 3 6 4 16
IV 2 ‐ 1 ‐ 3
Jumlah 22
Tabel2DataPegawaiNegeriSipilDinasPariwisatadanKebudayaan
MenurutTingkatPendidikan No TingkatPendidikan Jumlah(orang) Persentase
1 PascaSarjana(S2) 3 13,63
2 Sarjana(S1) 2 54,54
3 Diploma3(D3) 1 4,54
4 SetingkatSLTA 6 27,27
Jumlah 22 100,00
Tabel3DataPegawaiHonorerDinasPariwisatadanKebudayaan
MenurutTingkatPendidikan No TingkatanPendidikan Jumlah(orang) Persentase
1 Sarjana(S1) 7 13,46
2 Diploma3(D3) 3 5,76
3 SetingkatSLTA 39 75,00
4 SetingkatSLTP 1 1,92
5 SD 2 3,84
Jumlah 52 100.00
Tabel4DataPegawaiDinasPariwisatadanKebudayaan
MenurutJabatanNo TingkatanJabatan Jumlah(orang) Persentase
1 EselonII 1 1,39
2 EselonIII 4 5,56
3 EselonIV 8 11,11
4 Staf 60 83,33
Jumlah 74 100,00
b. SaranadanPrasarana
DinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuludalammenjalankantugas
pokok dan fungsinya pegawai juga didukung oleh peralatan dan perlengkapan sebagai
berikut:
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
30
Tabel5PerlengkapandanPeralatanDinasPariwisatadanKebudayaan
No JenisBarang Jumlah
1 Gesnsetgerak 1unit
2 Mobilbox 1unit
3 MobilKepalaDinas 1unit
4 MobilOperasional 2unit
5 SepedaMotor 2unit
6 Mesinboat 4unit
7 Motorboat 1unit
8 Boatbebekair 6unit
9 GPS 1unit
10 Mesintikkecil 2unit
11 Mesintiklistrik 1unit
12 Faximile 1unit
13 Mesinfotocopy 1unit
14 Rakdispenser 3unit
15 Rakpiring 1unit
16 Brankas 1unit
17 Lemariarsip 4unit
18 Lemarikaca 4unit
19 Lemariarsip 6unit
20 Boxcable/mix 2unit
21 Sampulspeaker 12unit
22 Mesinpenghancurkertas 1unit
23 Papanpengumuman 1unit
24 Neonbox 4unit
25 Banner 3unit
26 Papanduk 2unit
27 Papandata 1unit
28 Papanstrukturorgnisasi 1unit
29 Pentasshow 1unit
30 Billboard 3unit
31 Struktur 1unit
32 PapanstrukturorbanisasidanDUK 2unit
33 Mejajepara 4unit
34 Mejakabid 3unit
35 Mejakasi 9unit
36 Kursijatiukir 14unit
37 Kursipengantin 1unit
38 Kursiraja 2unit
39 Tikarpermadani 2unit
40 Karpetmerah 1unit
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
31
No JenisBarang Jumlah
41 Mejastaf 20unit
42 Tempattidurbesi 1unit
43 Mejapajang(kupu‐kupu) 6unit
44 Kursibiasa 10unit
45 Kursitunggu 2unit
46 Tikarkarpet 1unit
47 Sofa 2unit
48 Lemariseng 1unit
49 Bungameja 5unit
50 Kacarias 3unit
51 Gordenkantor 1unit
52 RakbukuTVkembang 1unit
53 Rakbangku 1unit
54 Jamdiding 5unit
55 Lemaripakaiandaerah 1unit
56 Mesinrumput 12unit
57 Chainsawmini 2unit
58 ACspilit 10unit
59 Kipasangin 2unit
60 Ricecooker 1unit
61 Galonair 5unit
62 Tangkiair 2unit
63 Kulkas 1unit
64 Peralatandapur 1unit
65 Televisi 3unit
66 DVD 1unit
67 Micsandang 6unit
68 UPS 4unit
69 Kameradigital 2unit
70 Kameradigital2lensa 1unit
71 Dispenser 10unit
72 Mesinair 3unit
73 Mesinpenyedotair 1unit
74 Receiverdanparabola 1unit
75 KomputerPC 6unit
76 Laptop 15unit
77 Printerlaserjet 6unit
78 Printer 2unit
79 Printerinkject 4unit
80 Mejakepaladinas 1unit
81 MejakerjaeselonII 1unit
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
32
No JenisBarang Jumlah
82 Mejakerja1biro 1unit
83 Mej½biro 9unit
84 Mejakerjapegawainonstruktural 13unit
85 MejarapateselonII 14unit
86 MejarapateselonII(lingkaran) 4unit
87 KursirapateselonII 2unit
88 Kursikepaladinas 2unit
89 KursikerjaeselonIII 1unit
90 Kursikasitinggi 1unit
91 Kursikabid/kasi 13unit
92 KursikerjaeselonIV 8unit
93 Kursifuturabiru 11unit
94 Kursifuturamerah 30unit
95 Kursikerjapegawainonstruktural 3unit
96 Kursiplastik 10unit
97 Kursifutura 20unit
98 Kursipegawainonstruktural 10unit
99 Fillingkabinet 17unit
Total 445unit
2.3. KinerjaPelayananDinasPariwisataDanKebudayaan
Kinerja pelayananDinas PariwisataDanKebudayaanKabupatenRokanHulu langsung
menyentuh kemasyarakat melalui bidang pariwisata dan kebudayaan dengan berbagai
programdankegiatanyangdilaksanakannya.Usahamelaluipendekatanterhadaphambatan‐
hambatan dan permasalahan yang berkembang dilapangan untuk meminimalisir terjadinya
kegagalanprogramdankegiatanyangtelahdirencanakansebelumnya.Untukitupencapaian
kinerja pelayanan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu dapat dilihat
padatabelberikut:
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
33
Tabel6CapaianIndikatorKinerjaUtamaDinasPariwisataDanKebudayaan
KabupatenRokanHuluTahun2012‐2016 No IndikatorKinerjaSesuaiTugasdanFungsi
SKPDSatuan
TargetRenstraTahun RealisasiCapaianTahun RasioCapaiantahun
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2106 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah ajang bagi masyarakat seni untukmengekspresikandiri
Penampilankeseniandalamdaerah kali 84 84 84 92 4 84 84 94 92 4 100 100 100 100 100
Festivalbudaya kegiatan 5 1 ‐ 2 ‐ 2 2 ‐ 1 ‐ 40 100 ‐ 50 ‐
Eventbudaya event 1 4 4 6 3 1 5 4 8 3 100 100 100 100 100
Pawaibudaya kegiatan 2 1 5 5 1 2 1 5 3 1 100 100 100 60 100
2 Jumlah pengelolaan aset kebudayaan danpariwisataRokanHulu
lokasi 12 4 5 7 6 12 1 1 3 6 100 25 20 43 100
3 Jumlah pelaksanaan pelestarian danaktualisasiadatbudayadaerah
kegiatan 4 2 4 3 ‐ 4 4 4 0 ‐ 100 100 100 0
4 Jumlah pengelolaan dan data peninggalansejarah purbakala, museum danpeninggalanbawahair
dokumen 1 ‐ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ‐ 1 ‐ 100 100
5 Jumlah perkembangan alat musiktradisionaldiRokanHulu
set 7 2 51 100 3 7 93 55 4 2 100 100 100 0,4 67
Tabel7
PencapaianKinerjaPelayananDinasPariwisataDanKebudayaanKabupatenRokanHuluTahun2012‐2016
NO IndikatorKinerja
ProgramdanKegiatan SatuanTargetRenstraSKPDTahun RealisasiCapaianTahun RasioCapaianpadaTahun
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
KEBUDAYAAN
1 JumlahPelaksanaanpelestariandanaktualisasiadatbudayadaerah
Program pengembangannilaibudaya
Pelestariandanaktualisasiadatbudayadaerah
dokumen 4 2 2 ‐ ‐ 4 2 2 ‐ ‐ 100% 100% 100% ‐ ‐
stel 100 125 100 125
kegiatan 3 3
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
34
PelestaianmusiktradisionaltingkatSD/SMPsederajat
set ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2
Jumlahpengelolaandandatapeninggalansejarahpurbakala,musiumdanpeninggalanbawahair
Program pengelolaankekayaanbudaya
Pengelolaandanpengembanganpelestarianpeninggalansejarahpurbakala,museumdanpeninggalanbawahair
dokumen 1 ‐ ‐ 1 ‐ 1 ‐ ‐ 1 ‐ 100% ‐ ‐ 100%
‐
3
Jumlahajangbagimasyarakatseniuntukmengekspresikandiri.
Program pengelolaankeragamanbudaya
Fasilitasi penyelenggaraanfestivalbudayadaerah
kegiatan 2 2 ‐ 1 4 2 2 ‐ 1 4 100% 100% ‐ 100%‐
Mengikutiajangbudaya event 1 5 4 8 ‐ 1 5 4 8 ‐ 100% 100% 100% 100% ‐
Penampilan keseniandalamdaerah
kalipenampilan
84 84 94 ‐ 3 84 84 94 ‐ 3 100% 100% 100% 100% ‐
kegiatan 5 4 3 5 5 4 3 5
PawaiBudaya event 2 1 5 4 1 2 1 5 3 1 100% 100% 100% 75% ‐
Pengadaan alat musik
tradisional dan alat‐alatkesenian
set 7 102 55 12 3 7 102 55 4 3 100% 100% 100% 67%‐
PARIWISATA
4
JumlahPengelolaanAsetKebudayaandanPariwisataRokanHulu
Program pengembanganpemasaranpariwisata
PeningkatanpemanfaatanteknologiinformasidalampemasaranPariwisata
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐‐
Pelaksanaan promosipariwisata nusantara didalamdandiluarnegeri
kegiatan 1 ‐ 1 6 2 1 ‐ 1 6 2 100% ‐ 100% 75%‐
Sadarwisata kegiatan 1 1 ‐ ‐ ‐ 1 1 ‐ ‐ ‐ 100% 100% ‐ ‐ ‐
5
JumlahpengelolaanasetkebudayaandanpariwisataRokan
Program pengembangandestinasipariwisata
Peningkatanpembangunan sarana dan
objek 12 4 5 5 6 12 4 5 5 6 100% 100% 83% 92% ‐
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
35
Hulu
prasaranawisata
Pelatihan pemanduwisataterpadu
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6
JumlahpengelolaanasetkebudayaandanpariwisataRokanHulu
Program pengembangankemitraan
Peningkatanperansertamasyarakatdalampengembangankemitraanpariwisata
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tabel8
AnggarandanRealisasiPendanaanPelayananDinasKebudayaandanPariwisataKabupatenRokanHuluTahun2012‐2016(dalamribu)
Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi
KEBUDAYAAN
Program pengembangan nilai budaya
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
347.350 398.270 441.171 - - 339.290 386.745 437.689 - - 97.68 97,11 99,21 - - 167.957 232.744
Pelestaian musik tradisional tingkat SD /SMP sederajat
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Program pengelolaan kekayaan budaya
Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah
50.000 - - 80.880 - 46.505 - - 80.880 - 93,01 - - 100,00 - 26.176 25.477
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
36
purbakala, museum dan peninggalan bawah air
Program pengelolaan keragaman budaya
Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
279.820 430.228 - 1.758.144 - 267.772 415.225 - 1.176.666 - 95,69 96,51 - 66,93 - 493.638 371.932
Mengikuti ajang budaya
186.542 931.164 466.130 280.000 232.292 180.600 841.496 449.680 280.000 216.060 96,81 90,37 96,47 100,00 93,01 419.225 393.567
Penampilan kesenian dalam daerah
5.579.194 4.310.782 2.807.890 3.120.333 787.520 5.151.069 4.191.086 2.685.499 2.841.953 749.882 92,33 97,22 95,64 91,08 95,22 3.321.144 3.123.897
Pawai Budaya 1.983.975 275.832 1.381.746 2.610.354 675.167 1.877.169 246.332 1.085.595 1.842.817 628.779 94,62 89,31 78,57 70,60 93,13 1.385.414 1.136.138
Pengadaan alat musik tradisional dan alat-alat kesenian
663.780 1.000.700 640.546 855.725 684.725 638.212 905.033 620.400 313.000 406.700 96,15 90,44 96,85 36,58 59,40 769.095 576.669
PARIWISATA
Program pengembangan pemasaran pariwisata
Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran
- - - - - - - - - - - - - - - - -
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
37
Pariwisata
Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan diluar negeri
175.000 - 50.000 1.433.391 409.504 172.672 - 50.000 882.729 408.324 98,67 - 100,00 61,58 99,71 413.579 302.745.
Sadar wisata 110.895 230.215 - - - 100.447 230.215 - - - 90,58 100,00 - - - 68.222 66.132
Program pengembangan destinasi pariwisata
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana wisata
963.125 2.837.693 494.739 671.165 917.480 748.645 815.890 336.139 470.729 887.480 77,73 28,75 67,94 70,14 96,73 1.176.840 651.776
Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Program pengembangan kemitraan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
- - - - - - - - - - - - - - - - -
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
38
Dari6programprioritasDinasPariwisatadanKebudayaandan14kegiatanterdapat8
kegiatanyangtidakdapatdiselenggarakanyaitu:
1. Peningkatanpemanfaatanteknologiinformasidalampemasaranpariwisata;
2. Sadarwisata;
3. Pelatihanpemanduwisataterpadu;
4. Peningkatanperansertamasyarakatdalampengembangankemitraanpariwisata;
5. Pelestariandanaktualisasiadatbudayadaerah;
6. PelestaianmusiktradisionaltingkatSD/SMPsederajat;
7. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum
danpeninggalanbawahair;
8. Fasilitasipenyelenggaraanfestivalbudayadaerah.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
Berdasarkananalisis situasiperkembangandiatas,dilakukan identifikasi faktor‐faktor
internal (kekuatandankelemahan)daneksternal(peluangdanancaman)yangberpengaruh
terhadap pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu Tahun
2016‐2021.Perencanaanstategikinstansipemerintahmemerlukanintergrasiantarakeahlian
sumberdayamanusiadansumberdayalainagarmampumenjawabtuntutanperkembangan
lingkungan strategis, nasional dan global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik
internalmaupuneksternalmerupakanlangkahyangsangatpentingdalammemperhitungkan
kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
yangada.
AnalisisSWOTyangdipergunakanolehDinasPariwisatadanKebudayaandidasarkan
kepadapotensi,peluangdankendalayangada.Faktor‐faktortersebutadalahsebagaiberikut:
1. FaktorInternal
a. Kekuatan(strengts):
‐ Tersedianya objek‐objek wisata baik wisata alam, wisata sejarah, maupun wisata
budaya;
‐ Tersedianyasaranaprasarana;
‐ Tersedianyajumlahsumberdayamanusia;
‐ PotensiPADyangcukupbesar.
b. Kelemahan(weakness):
‐ Pelayananmasihbelumprima;
‐ Aparaturkurangprofesional;
‐ Administrasibelumtertib;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
39
‐ Lemahnyakoordinasikelembagaanataulintassektoral;
‐ Masihminimnyainfrastrukturkeobjekwisata.
2. FaktorEksternal
a. Peluang(opportunities)
‐ Berkembangnya sentra‐sentra produksi perdagangan seperti ruko, pertokoan dan
pasartradisional;
‐ Berkembangnyapermukimanyangdihuniolehmasyarakatterdidik;
‐ Dayabelimasyarakatcukuptinggi;
‐ Dayaseraptenagakerjatinggi;
‐ Meningkatnyakunjunganwisatawanbaiklokalmaupunregionaldannasional.
b. Ancaman(threats)
‐ Partisifasimasyarakatmasihrendah;
‐ Transportasiyangbelumada;
‐ Kurangnya kesadaran masarakat akan dampak positif yang dihasilkan oleh objek
wisata.
Tabel9AnalisiSWOT
Kekuatan(S) Kelemahan(W)
Peluang(O) (S)+(O) (W)+(S)
StrategimemakaiKekuatanuntukmemanfaatkanpeluang
Meningkatkanpotensidankompetensi SDMperencana pembangunan dalam menunjangperan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaansebagai think tank dan koordinatorperencanaanpembangunan.
StrategimenanggulangiKendala/Kelemahandenganmemanfaatkan
Peluang
Pelaksanaan analisis, pengkajian danperumusan kebijakan strategi di bidangperencanaan pembangunan yang bersifatlintasdimensi.
Tantangan/Ancaman(T) (S)+(T) (W)+(T)
StrategimemakaiKekuatanuntukmenghadapiTantangan/Ancaman
Meningkatkan efektivitas koordinasiperencanaan pembangunan antara SKPDKabupaten.
StrategimemperkecilKendala/Kelemahandanmenghadapi
Tantangan/Ancaman
Memantapkan peran Dinas Pariwisata DanKebudayaandalampenyusunanRAPBDdansinkronisasiantardokumenperencanaan
Meningkatkan kemampuan untukmenyediakan data dan informasipembangunan yang akurat, lengkap dan uptodate.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
40
BABIIIPERMASALAHANDANISU‐ISUSTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAAN
Penentuan isu‐isu strategismutlakmenjadi bagian dalam suatu proses perencanaan.
Keberhasilanmengidentifikasiisu‐isustrategisdengantepatpadagilirannyaakanmembuat
perencanaandisusunmenjaditepatsasaran,efektif,dapatditerimaolehpihak‐pihakterkait,
dandapatdipertanggungjawabkan.DalamPeraturanMenteriDalamNegeriNomor86Tahun
2017memberikanpenjelasanbahwayangdimaksudisu‐isustrategisadalahkondisiatauhal
yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknyayang signifikanbagi entitas (daerah/masyarakat)dimasadatang.Hal‐hal yang
menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugianyanglebihbesaratausebaliknya,apabilatidakdimanfaatkan,akanmenghilangkan
peluang untukmeningkatkan kesejahteraanmasyarakat dalam jangka panjang.Di samping
itusuatuisustrategismerupakanhal‐halyangbersifatmendasar,jangkapanjang,mendesak,
sertamenentukantujuandimasayangakandatang.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
PariwisatadanKebudayaan
Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi merupakan hal yang
pentingdalammenentukanfaktor‐faktorpenentukeberhasilanbagisuatuorganisasi.Dengan
mengetahuikonfisiinternalmaupuneksternalorganisasidenganmemperhatikankebutuhan
stakeholders, akan dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
menghadangorganisasi.
Analisis lingkungan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan organisasi
dalam merespon setiap perkembangan zaman. Lingkungan internal mencakup struktur
organisasi, komunikasi antar bagian dalam organisasi, sumberdaya yang semuanya akan
mendukungkelangsunganhiduporganisasi.Pemahamanterhadaplingkunganinternalakan
memberikan pemahaman kepada organisasi akan kondisi dan kemampuan organisasi.
Sedangkan lingkungan eksternal meliputi situasi dan kondisi di sekeliling organisasi yang
berpengaruh pada kehidupan organisasi. Salah satu metode yang dipergunakan untuk
melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal adalah metode SWOT (Strengths,
Weaknesses,Opportunities, danThreats). Denganmetode SWOT ini, identifikasi lingkungan
yangadadiDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuluadalahsebagaiberikut:
1. Isu‐isuinternaldilingkunganDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHulu
antaralain:
a. Sumberdayamanusiayangkurangprofesional;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
41
b. Prasaranayangtersediabelumlengkap;
c. Sistemkerjayangbelumberjalanoptimal;
d. Administrasiyangbelumtertib.
2. Isu‐isustrategiseksternalantaralain:
a. Kondisimasyarakatyangheterogenbaiksuku,agama,rasdanantargolongan;
b. Kurangnyaperanaktifmasyarakatdanduniausahadalampembangunan;
c. Perkembanganduniausahayangsemakinmeningkatnamunkurangnyakesadaran
duniausahauntukmentaatiaturanyangada;
d. Masihbanyaknyaduniausahayangbelummempunyaiperizinan;
e. Perkembangan sentra‐sentra jasa dan perdagangan yang membutuhkan lokasi
strategis;
f. Aksesinformasidansistemtransportasiterpadubelumtersedia;
g. Kurangnyaperanaktifmasyarakatdalammenciptakanrasaamandantentram;
h. Lajupertumbuhanpendudukyangbelumterkendali;
i. Belumadanyasaranapromosiyangrepresentatif;
j. Buruknyakondisijalanmenujudaerahtujuanwisata.
3. AnalisaSWOT
Perencanaan stategik instansi pemerintah memerlukan intergrasi antara keahlian
sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan
perkembanganlingkunganstrategis,nasionaldanglobal.Analisisterhadaplingkungan
organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting
dalam memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities),danancaman(threats)yangada.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visiadalahcarapandang jauhkedepankemanadanbagaimanaDinasPariwisatadan
KebudayaanKabupatenRokanHuluharusdibawadanberkaryaagartetapkonsisten,eksis,
antisipatif, inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi adalah suatu gambaran
keadaanmasa depan yang diinginkanDinas Pariwisata danKebudayaanKabupatenRokan
Huludalamjangkapanjang.
VisiKepalaDaerah/WakilKepalaDaerahKabupatenRokanHuluperiodeTahun2016‐
2021,yaitu:
“BertekadMewujudkanKabupatenRokanHuluSejahtera
melaluiPeningkatanPembangunanEkonomiKerakyatan,Pendidikan,
Infrastruktur,KesehatandanKehidupanAgamisyangHarmonisdanBerbudaya”
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
42
Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Rokan Hulu mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah
KabupatenRokanHulumelaluimisipertamadankelimayaitu:MisiPertama
“Mewujudkanpengembanganekonomiyangberbasiskerakyatanpadamasyarakatpedesaan
danmendorongberkembangnyainvestasiuntukpengentasankemiskinansehinggaterwujud
keseimbanganpembangunanantarakecamatandandesasertaantarkelompokmasyarakat”
MisiKelima
“Mewujudkankehidupanberagamasebagailandasanbudayasalingmenghormatiantaretnik
danagamayangberbedasehinggaterciptakeamanandanketentraman”
Perwujudan misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan
urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintah,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan
pelaksanaanmisiBupatiRokanHuluyangpertamadankelima.
Untuk mencapai misi tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan
Hulu menetapkan prioritas pembangunan setiap tahunnya, yang mengakomodir semua
sektor dan SKPD yang mendukung pelaksanaan misi yang telah ditetapkan, baik yang
berkaitandenganpelayanan,pemerintahanmaupunpenyediaandokumenperencanaanyang
solid.
3.3. TelaahanRenstraK/LdanProvinsi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu sebagai institusi
perencanaan didaerah dan sebagai koordinator perencana bagi SKPD yang ada dalam
lingkunganKabupatenRokanHulu,berkewajibanmensinkronkanusulandariSKPDtersebut
supayasesuaidengankaedahdantujuanyangdiinginkan.
Tantangan pembangunan kebudayaan dalam kurun waktu tahun 2005‐2025 seperti
yang tertuang dalam Undang‐Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah derasnya arus globalisasi yang
didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menjadi tantangan bangsa
Indonesiauntukdapatmempertahankan jatidiribangsasekaligusmemanfaatkannyauntuk
pengembangan toleransi terhadap keragaman budaya dan peningkatan daya saingmelalui
penerapannilai‐nilaiPancasiladanpenyerapannilai‐nilaiuniversal.
Rumusan permasalahan yang muncul bidang kebudayaan pada periode ke‐1 (tahun
2005‐2009)pelaksanaanRPJPNadalahsebagaiberikut:
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
43
1. Lemahnyakemampuanbangsadalammengelolakeragamanbudaya;
2. Terjadinyakrisisjatidiri(identitas)nasional;
3. Kurangnya kemampuan bangsa dalam mengelola kekayaan budaya yang kasat mata
(tangible)danyangtidakkasatmata(intangible).
Melihat kondisi umum serta tantangan dan permasalahan di atas, secara umum
permasalahanpembangunankebudayaanuntukjangkawaktutahun2010‐2014adalah:
1. Memperkuatkarakterdanjatidiribangsa
Semakinderasnyaarusglobalisasiyangdidorongolehkemajuanteknologikomunikasi
daninformasitelahmembukapeluangterjadinyainteraksibudayaantarbangsa.Proses
interaksibudayatersebutdisatusisiberpengaruhpositifterhadapperkembangandan
perubahanorientasinilaidanperilakubangsaIndonesia.Disisi lain interaksibudaya
dapatmenimbulkanpengaruhnegatif,sepertisemakinmemudarnyapenghargaanpada
nilaibudayadanbahasa,nilaisolidaritassosial,kekeluargaan,rasacintatanahair,serta
berbagaiperilakuyangtidaksesuaidengannilai,norma,danpandanganhidupbangsa
Indonesia. Kondisi ini ditunjukkan antara lain oleh munculnya gejala menurunnya
kualitaspenggunaanbahasaIndonesia,menurunnyarasacintaterhadapprodukdalam
negeri, serta menurunnya sikap toleransi dan tenggang rasa dalam masyarakat
sehinggamenimbulkanpotensiterjadinyapertikaiandankonflikantarwarga.DataBPS
menunjukkan bahwa jumlah konflik yang terjadimasih cukup tinggi, yaitu sebanyak
2.687 kasus (Podes 2008). Dari sejumlah kasus konflik tersebut, jenis konflik yang
palingseringterjadiadalahkonflikantarkelompokwarga(46,0persen),konflikwarga
antardesa/kelurahan(34,9persen),sertakonflikantarsuku/etnis(4,4persen).Dengan
demikian, tantangan ke depan adalah memelihara dan melestarikan nilai‐nilai
tradisi luhur seperti, cinta tanah air, nilai solidaritas sosial, dan
keramahtamahanyangmenjadiidentitasbudayayangberfungsisebagaiperekat
persatuanbangsadalamsegenapaspekkehidupanmasyarakat.
2. Meningkatkanpemahamandanapresiasimasyarakatterhadapkeragamanbudaya
Keragaman seni‐budaya dan tradisi telahmenjadikan Indonesia sebagai bangsa yang
kaya dengan berbagai bentuk ekspresi budaya dan pengetahuan tradisional, seperti
seni rupa, seni pertunjukan, seni media, cerita rakyat, permainan tradisional, tekstil
tradisional, pasar tradisional, dan upacara tradisional. Keragaman seni, budaya, dan
tradisiyangmerupakanhasilkaryabudaya iniperluuntukdipelihara,dilindungidan
dikembangkan oleh masyarakat. Pengembangan seni, budaya, dan tradisi memiliki
perananyangsangatpentingdalammeningkatkanapresiasimasyarakatdarigenerasi
ke generasi terhadap keragaman budaya, yang adaptif terhadap pengaruh budaya
global yang positif untuk kemajuan bangsa. Sesuai dengan perkembangan dan
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
44
dinamika kehidupan masyarakat, peningkatan apresiasi dan penyaluran kreativitas
berkesenianmasyarakatmenghadapikendala,antaralain:(1)terbatasnyasaranadan
prasarana kesenian, seperti galeri, taman budaya, gedung kesenian, dan gedung
bioskop; (2) menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan seni‐budaya
dari20,2persenpadatahun2003menjadi16,0persenpadatahun2006(BPS,Susenas
2006);(3)terjadinyapembajakankaryasenidanbudaya.Dengandemikian,tantangan
ke depan adalah peningkatan pemahaman dan apresiasimasyarakat terhadap
karya senidanbudaya sertaperlindungan terhadapkekayaan intelektual (KI),
terutamakaryasenidanbudaya,baikyangbersifatindividualmaupunkolektif.
3. Meningkatkankualitaspengelolaanwarisanbudaya
Kondisi objektif dewasa ini menunjukkan bahwa pada era otonomi daerah, kualitas
pengelolaanwarisanbudayabangsa,sepertibendacagarbudaya,situs,kawasancagar
budaya, danmuseummasih sangat beragam. Berdasarkan data perNovember tahun
2009, jumlah benda cagar budaya (BCB) yang telah diinventarisasi adalah sebanyak
8.783 BC/situs (Kemenbudpar, 2009). Jumlah tersebut, BCB yang dipelihara baru
mencakup 1.815 BCB/situs (22,4 persen), sedangkan BCB yang telah dipugar baru
sebanyak 643 BCB (5,1 persen) dan dikonservasi sebanyak 146 BCB (1,6 persen).
Sedangkan untuk masalah perlindungan, yang menyangkut kasus pencurian dan
perusakanBCBdaritahun2008sampaidenganNovember2009terdapat39kasus.Di
samping itu, apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya seperti
candi,istana,tugu,monumendantempatbersejarahlainnyamasih belumberkembang
yang antara lain ditunjukkan dengan menurunnya jumlah pengunjung dari 4,8 juta
orangpadatahun2006menjadi3,1jutaorangpadatahun2008(Kemenbudpar,2008).
Hal tersebut menunjukkan masih kurangnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan
kesadarantentangartipentingnyawarisanbudayadenganberbagaikandungannilai‐
nilai luhurnya sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang dapat mengilhami
berkembangnya industri budaya yang memiliki nilai ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, tantangan ke depan adalah peningkatan upaya perlindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya sebagai sarana rekreasi,
edukasi dan pengembangan kebudayaan dalam rangka menngkatkan
kesejahteraanmasyarakat.
4. Meningkatkansumberdayadibidangkebudayaan
Keberhasilanpembangunankebudayaanjugadipengaruhiolehdukungansumberdaya
yang memadai seperti sumberdaya manusia kebudayaan, sarana dan prasarana
kebudayaan,kelembagaan,pendanaan,kemitraan,sertapenelitiandanpengembangan.
Olehkarena itu, sumberdayakebudayaanperludikembangkansecaraberkelanjutan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
45
Dalam pelaksanaannya, pengembangan sumberdaya kebudayaan menghadapi
beberapa permasalahan antara lain adalah: (1) terbatasnya sumberdaya manusia di
bidang kebudayaan yang berkualitas, (2) belum optimalnya hasil penelitian dan
pengembangan kebudayaan, (3) terbatasnya sarana dan prasarana kebudayaan, (4)
terbatasnya dukungan peraturan perundangan kebudayaan, (5) terbatasnya
kemampuanpendanaan,serta(6)belumoptimalnyakoordinasiantarinstansiditingkat
pusat dan daerah, serta belum optimalnya kerjasama antarpihak, yaitu pemerintah,
swasta dan masyarakat. Tantangan ke depan adalah peningkatan kapasitas
sumberdaya pembangunan kebudayaan yang didukung oleh sumberdaya
manusiayangkompeten,kualitasdan intensitashasilpenelitiansebagaibahan
rumusankebijakanpembangunandibidangkebudayaan,saranadanprasarana
yangmemadai,tatapemerintahanyangbaik(goodgovernance),sertakoordinasi
antartingkatpemerintahanyangefektif.
SedangkanuntuktantanganpembangunansektorkepariwisataandalamRPJPNTahun
2005‐2025 yang akan dihadapi adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi dan berkualitas secara berkelanjutan untuk mewujudkan secara nyata sektor
pariwisatamampumeningkatkankesejahteraan sekaligusmengurangiketertinggalan
dari bangsa‐bangsa lain yang lebihmaju. Tantangan tersebut dihadapkan pada situasi
persainganpengembanganpariwisataantarnegarayangmakinruncingakibatmakinpesat
danmeluasnyaprosesglobalisasi.
Pembangunan kepariwisataan sampai saat ini, walaupun telahmenunjukkan kinerja
yangmembaik,namunmasihbelummampumendorongupayamewujudkanperekonomian
yang tangguh dan mensejahteraan rakyat yang tercermin dari semakin menurunnya
kontribusi pariwisata terhadap penerimaan PDB dan penyerapan tenaga kerja pada tahun
2007 dibandingkan dengan kondisinya pada tahun 2004. Oleh karenanya, tantangan
pembangunankepariwisataantahun2010‐2014adalahmeningkatkankontribusipariwisata
dalampenerimaanPDBdanpenyerapan tenagakerja,danpemerataanpembangunanserta
meningkatkan penerimaan devisa. Secara eksternal, tantangan tersebut dihadapkan pada
semakin ketatnya persaingan antarnegara dalam menciptakan destinasi pariwisata yang
mampumendatangkanwisatawandaninvestor,sertasemakinpesatnyakemajuanteknologi
informasi dan komunikasi. Secara internal, tantangan pembangunan kepariwisataan
dihadapkan pada situasi belum optimalnya kesiapan destinasi nasional untuk bersaing di
pasarglobal,belumoptimalnyapemanfaatankemajuanteknologikomunikasidaninformasi
(information and communication technology/ICT) sebagai sarana pemasaran dan promosi
pariwisata, masih rendahnya kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumberdaya
manusia (SDM)pariwisatadalambersaingdipasarglobal,masihrendahnyajumlahdannilai
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
46
investasi di bidang pariwisata, dan belum optimalnya kemitraan dan kerjasama antara
pemerintahdanswastatermasukmasyarakat(publicandprivatepartnership).
1. Kesiapandestinasipariwisatanasional.Belumoptimalnyakesiapandestinasiuntuk
bersaingdipasarglobaldikarenakanmasihlemahnyapengelolaandestinasipariwisata
danbelummemadainyadukungantransportasidaninfrastruktur.Untukmeningkatkan
kemampuandestinasibersaingdipasarglobaldalammenarikwisatawan,diperlukan
upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan destinasi dan informasi pariwisata
dengan didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan transportasi darat, laut, dan
udara yang memadai serta kondisi keamanan yang kondusif sehingga wisatawan
merasanyamandanamanberadadidaerahwisata.
2. Pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (information and
communication technology/ICT) sebagai sarana pemasaran dan promosi.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang cukup pesat menuntut adanya
perubahanstrategidalampemasaranpariwisata.Namunpadaumumnyaketersediaan
saranaICT,sepertiinternet,salurantelepon,broadbanduntukmendukungaktivitason‐
linedariparawisatawanbelummemadai.Disisilain,saranaICTsangatpentinguntuk
meningkatkan efektifitas pemasaran dan distribusi pariwisata.Di samping itu, dalam
beberapa hal, e‐business mampu memberikan banyak kemudahan bagi wisatawan
memperoleh informasi. Oleh karenanya sebagai salah satu upaya meningkatkan
pemanfaatan ICT sebagai sarana promosi dan pengembangan destinasi pariwisata,
strategipengembangane‐businessdane‐marketingsangatpentingmengingat strategi
tersebutmampusecaraefektifmenjangkaupasaryangjauhlebihluasdantanpabatas.
3. Kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber daya manusia (SDM)
pariwisata. Pembangunan kepariwisataan memerlukan peran aktif SDM, baik
aparatur, pelaku usaha dan tenaga kerja, maupun masyarakat. Keterbatasan
kemampuan aparatur pemerintah bidang pariwisata disebabkan oleh minimnya
pengetahuankepariwisataandan sering terjadinyaperpindahan aparatur. Sedangkan
tingkatprofesionalismeSDMpeneliti,perencana,manajerialsampaidenganfrontliners
(tenagakerjayangberhubunganlangsungdenganwisatawan)sangatditentukanoleh
kualitas dari pendidikan, yang pada umumnya belum : (1) memiliki sarana dan
prasaranayangmemadaiuntukmenghasilkanSDMyangmemiliki kompetensi tinggi,
(2) adanya kurikulum yang berbasis kompetensi global serta (3) adanya standar
kompetensi. Ditambah lagi adanya penempatan SDM pariwisata yang tidak sesuai
dengan kebutuhan (the rightman not in the right place). Pemahaman dan persepsi
masyarakattentangkepariwisataandengansegalaimplikasinyamasihsangatterbatas.
Kondisi permasalahan tersebut turut memberikan andil pada lemahnya daya saing
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
47
SDM pariwisata secara nasional. Di sisi lain, dalam era globalisasi, persaingan SDM
semakinketat,menuntutkualitasdankuantitassertaprofesionalismeSDMpariwisata
berbasiskomptensidanberstandarinternasionalperluterusditingkatkan.
4. Jumlahdannilaiinvestasidibidangpariwisata.Masihterbatasnyajumlahinvestasi
di bidang pariwisata menunjukkan bahwa peran swasta dan masyarakat dalam
pembangunan pariwisata masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kondisi
ekonomi, situasi keamanan, dan kebijakan pemerintah yang belum mampu
menciptakanikliminvestasiyangkondusif.Olehkarenaitu,penciptaanikliminvestasi
yangkondusifdibidangpariwisatadalamrangkameningkatkanminatinvestoruntuk
melakukaninvestasidiIndonesiaperuterusdilakukan.
5. Kemitraandankerjasamaantarapemerintahdanswastatermasukmasyarakat
(publicandprivatepartnership).Kemitraandankerjasamaantarapemerintahpusat
dan pemerintah daerah, antara pemerintah, swasta (industri pariwisata) dan
masyarakat, sangat diperlukan dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan
kepariwisataan. Sektor publik atau pemerintah berperan dalam menyediakan
infrastruktur dan kerangka regulasi yang dapat mendorong swasta dan masyarakat
ikutberpartisipasiaktifdalampembangunankepariwisataannasional.Untukitu,upaya
pengembangan pola‐pola kemitraan dan kerjasama yang efektif dan efisien guna
mendukung pembangunan kepariwisataan nasional akan terus dikembangkan dan di
tingkatkan.
Semua permasalahan di bidang pariwisata tersebut bermuara pada daya saing
pariwisata Indonesia dibandingkan dengan negara lain di dunia. Daya saing pariwisata
Indonesia,menurutTheTravelandTourismCompetitiveness Index (TTCI)Report2009yang
diterbitkanolehWorldEconomicForum(WEF)2009, Indonesiamenempatiurutanke‐81di
antara 133 negara di dunia. Apabila dilihat dari peringkat regional maka daya saing
pariwisataIndonesiaberadadiposisike‐15dari25negaradikawasanAsiaPasifikdanke‐5
di antara 8 negara Asean. Indek Daya Saing Pariwisata Dunia yang dikeluarkan olehWEF
dinilaidengan14pilardimanasetiappilarmemilikivariabelyangdisebutsubpilardengan
jumlah 73 sub pillar, dari 73 sub pilar ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan
pembangunan pariwisata di suatu negara baik yang berkaitan langsung dengan industri
pariwisata(dibawahkendalilangsungolehinstitusipariwisata)maupunyangtidakberkaitan
langsung dengan industri pariwisata (dibawah kendali sektor/instansi lain). Berdasarkan
metodepenilaiandiatasmakanilaitertinggidari14pilarpenilaianindekdayasaingtersebut
menunjukkanbahwaIndonesiamemilikidayasaingyangunggulpadapilardayasaingharga,
artinyaIndonesiaadalahdestinasidunianomor3duniayangmurahuntukdikunjungikarena
harga hotel yang bersaing (di tempat ke‐7), pajak tiket dan jasa bandara (airport charges)
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
48
yangdinilairendahdanhargabahanbakarminyak(BBM)yangterjangkau.Pilar‐pilarlainnya
dimana Indonesia memiliki nilai yang kurang baik mencakup antara lain: pilar
kebijakan/peraturan; pilar lingkungan; pilar keselamatan dan keamanan; pilar kesehatan;
danpilarinfrastrukturteknologiinformasi.
Dengan cara mengenali kelemahan‐kelemahan dalam laporan daya saing pariwisata
tersebut,makadapatdiambilberbagailangkahkoreksiyangdiperlukanuntukmeningkatkan
daya saing pariwisata Indonesia. Upaya peningkatan daya saing pariwisata memerlukan
kerjasamadankoordinasi yangharmonis dan konsisten, baik vertikal antarapusat dengan
daerah,maupunhorizontalantarapemerintah,swastamaupunmasyarakatpadaumumnya.
Satudanlainhal,mengingatbahwapengembangansertapeningkatandayasaingpariwisata
memerlukanketerlibataninstansilintassektoraldenganpertimbangandanpemikiranmulti
disiplin seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2005 Tentang
KebijakanPembangunanKebudayaandanKepariwisataan.
Dari sisi pasar pariwisata internasional diketahui bersama bahwa tahun 2008 dunia
dilandakrisishargaminyak,bahanpangan,pemanasandunia,dankeuangan.Kemudian,pada
tahun 2009 banyak kalangan memperkirakan bahwa krisis keuangan masih akan
berlangsung dan mempunyai dampak serius terhadap pengurangan lapangan kerja dan
perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Makin tingginya dampak krisis ekonomi
menyebabkan pengurangan produksi barang dan jasa,meningkatnya inflasi,meningkatnya
pengangguran,penguranganpermintaanproduknonmigas,rendahnyainvestasi,pendapatan
pajakturun,dandapatmendorongpeningkatanbungabank.Karenapermintaanbarangdan
jasa menurun, sehingga penurunan harga minyak kurang berpengaruh terhadap
penanggulangankrisisekonomi.
Krisisekonomiduniatahun2009diperkirakanakanmemperlambatpertumbuhanGDP
di banyak negara. Untuk dapat mengurangi pengeluaran, penduduk berpendapatan
menengah ke bawah cenderungmemperpendek lama tinggal dan jarak perjalanan wisata.
Keadaan inimemperketatpersainganpemasaranpariwisata internasional.Akibatnyauntuk
menarikwisatawanmancanegara(wisman)keIndonesiapadatahun2009diperlukanupaya
lebihbesar dari tahun sebelumnya. Pengurangananggaranpemasarandikhawatirkan akan
berdampaknegatifpadapencapaiansasaranjumlahkunjunganwisatawan.Disampingkrisis
ekonomi, terdapat pula perubahan iklim global yangmenyebabkan terganggunya kegiatan
transportasi, pariwisata, penyediaan pangan dan penurunan produktifitas. Hal buruk yang
dapatterjadikarenaperubahaniklimadalahpendapatanperkapitadapatturunhingga20%.
Pada tahun 2005, pariwisata mempunyai kontribusi terhadap emisi CO2 sekitar 5%. Lalu
lintas penerbangan dari negara‐negara maju mempunyai kontribusi terhadap perubahan
iklimduniasekitar2,7%daritotalemisigasbuang. Olehkarenaitudiperlukanpengelolaan
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
49
lingkungan kepariwisataan. Walaupun mempunyai kontribusi terhadap perubahan iklim,
pariwisatamempunyaiperandalammengentaskankemiskinandenganpenciptaanlapangan
kerja. Pariwisata di Indonesia menciptakan lapangan kerja sebesar 5,22% dari seluruh
lapangankerjanasional(Nesparnas,BPS2007).
Pertumbuhankunjunganwisatawaninternasionaldiprediksiakanmencapai1,6miliar
wisatawan pada tahun 2020 (United Nation – World Tourism Organization/UNWTO).
Pertumbuhan ini memberikan peluang cerahnya industri pariwisata sekaligus ketatnya
persainganpemasaranpariwisataolehbanyaknegaradi dunia.UntukpasarTimurTengah
mempunyai pangsa wisatawan internasional 4,4% dari total seluruh dunia dan rata‐rata
pertumbuhannyamerupakan yang tertinggi di dunia yaitu sebesar 6,7% per tahun diikuti
oleh kawasan Asia Timur dan Pasifik sebesar 6,5% per tahun. Pangsa pasar wisatawan
internasional terbesar di dunia adalah kawasan Eropa diprediksikan akan mengalami
penurunan dari 59,8% tahun 1995menjadi 45,9%pada tahun 2020. Pangsa pasar ke dua
terbesar diduduki oleh kawasanAsia Timur dan Pasifik yaitu 25,4%. Baik dari sisi pangsa
pasar maupun rata‐rata pertumbuhan, kawasan Asia Timur dan Pasifik berada di urutan
keduadiduniadanAseanadadidalamkawasanini.
Kedatanganwisatawaninternasionaltahun2007sebesar908jutaatautumbuh6,9%,
kemudianpadatahun2008sebesar924jutaatautumbuhlebihrendahyaitumenjadi1,8%.
Berdasarkan berita press releasesweb site unwto.org tanggal 18 Januari 2010, maka pada
tahun2009diprediksikan jumlahwisatawan internasionalmengalamipenurunansebesar ‐
4% atau sebanyak 880 juta wisatawan. Untuk tahun 2010 UNWTO memprediksi
pertumbuhanwisatawaninternasionalsebesar3%sampaidengan4%.
Pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional di lingkungan Asia Pasifik pada
tahun 2008 menurun yaitu hanya sebesar 1,6% tetapi pada tahun yang sama, Indonesia
berhasilmeraih 6,4 juta kunjunganwisman atau tumbuh 16,3%. Tahun 2009, di kawasan
Asia Pasifik jumlah kedatangan wisatawan internasional masih mengalami pertumbuhan
negatif(–2%),denganpertumbuhanpadabulanJanuari‐Juni2009mengalamipertumbuhan
negatif(‐7%),kuartalkedua(Juli‐Desember2009)mengalamikenaikanpertumbuhanpositif
kedatanganwisatawaninternasionalsebesar2%.
Sesuai dengan konsep pengembangan Pariwisata Provinsi Riau yang tertuang dalam
RencanaStrategisDinasKebudayaan,KeseniandanPariwisataProvinsiRiau,ObjekWisata
Kabupaten Rokan Hulu menjadi salah satu objek wisata unggulan Provinsi. Objek wisata
tersebutadalahobjekwisataairPanasHapanasan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
50
3.4. TelaahanRencanaTataRuangWilayahdanKajianLingkunganHidupStrategis
1. RencanaTataRuangWilayah
Sebagaimana diketahui bahwa perencanaan pembangunan adalah suatu proses yang
bersifat sistematis, terkoordinir dan berkesinambungan, karena sangat terkait dengan
kegiatan pengalokasian sumber daya, usaha pencapaian tujuan dan tindakan‐tindakan
dimasa depan. Segala bentuk kegiatan pemanfaatan sumber daya harus diatur didalam
rencanatataruang,dalamhal iniberdasarkanPeraturanPemerintahNomor8Tahun2008
pasal 2 ayat 3 bebunyi “Perencanaanpembangunandaerahmengintegrasikan rencana tata
ruang dengan rencana pembangunan daerah”, ini dapat dipahami seluruh produk‐produk
perencanaan harus mengacu dengan rencana tata ruang daerah dalam hal ini RTRW
(RencanaTataRuangWilayah)KabupatenRokanHulu.
Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang
wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang (20 tahun). Tujuan
penataanruangwilayahkabupatenmemilikifungsi:
1. Sebagai dasar untuk memformulasikan kebijakan dan strategi penataan ruang
wilayahkabupaten;
2. MemberikanarahbagipenyusunanindikasiprogramutamadalamRTRWkabupaten;
dan
3. Sebagaidasardalampenetapanketentuanpengendalianpemanfaatanruangwilayah
kabupaten.
Kawasan peruntukan pariwisata adalah kawasan yang didominasi oleh fungsi
kepariwisataandapatmencakupsebagianarealdalamkawasan lindungataukawasanbudi
daya lainnya di mana terdapat konsentrasi daya tarik dan fasilitas penunjang pariwisata.
KabupatenRokanHulu sangatberuntungmemilikipesona alamyang tidakdimiliki daerah
lain seperti pesona alamyangmembentangdi daerahbukit barisan serta tempat – tempat
bersejarahdiwilayah kabupatenRokanHulu.Keunggulankomparatif di bidangpariwisata
iniharusmampudikeloladengansebaik‐baiknyauntukmendatangkansebanyakmungkin
wisatawankeKabupatenRokanHulu.
Sesuai dengan Rencana Tata RuangWilayah, di Kabupaten Rokan Hulu direncanakan
akanterdapat5wilayahkawasanpariwisata,yaitukawasanwisataAlamGunungBonsuyang
terletak di Kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Bangun Purba, Kawasan Wisata Alam
Bukit Suligi yang terletak di Kecamatan Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Ujung Batu,
Tandun dan Kabu, Kawasan Wisata Budaya yang terletak di Kecamatan Rokan IV Koto,
KawasanWisataSejarahyangterletakdiKecamatanTambusai,dan KawasanWisataReligi
yangterletakdiKecamatanKepenuhan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
51
Peruntukan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Rokan Hulu dapat
diklasifikasikanmenjadi3(tiga)jenis,yaitu:
1. Kawasanpariwisataalam
KabupatenRokanHuluyangberiklimtropismempunyaiobjekwisataalamyangindah
danmenarik bagiwisatawan. Pariwisatamerupakan salah satu sektor ekonomi yang
jugadapatdikembangkandiwilayahKabupatenRokanHulu.Jeniskegiatanwisatayang
tepat adalah wisata alam (ecotourism) sebagai bagian dari strategi untuk
memanfaatkankekayaanalamdiwilayahRokanHulutanpamerusaklingkungan.
Wisataalamyang indahdanmemilikipotensidiKabupatenRokanHuluyaituantara
lainAirPanasHapanasan,DanauCipogas,AirTerjunAekMertua,AirTerjunTolang,
Gua Tujuh Serangkai, dan lain‐lain. Secara rinci objek tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
AirPanasHapanasanberadadiDesaKaiti‐PawanKecamatanRambah;
GoaMataDewaberadadiDesaPawan;
AirPanasSuamanberadadiDesaPawan;
DanauCipogasberadadiDesaSialangJaya;
AirTerjunAekMartuaberadadiTangun;
AirTerjundanPemandianalamiRuraLimbatberadadiSeiLimbatDesaLanggar
PayungKecamatanBangunPurba;
DanauKembangberadadiPagaranTapahDarussalam;
DanauKobuberadadiMuaraMusu;
PantaiRengasberadadiLubukBendaharaTimur;
DanauPuarberadadiDesaBungaTanjung;
AirTerjunBerseriberadadiCipangHulu;
AirTerjunSungaiTolangberadadiRokanIVKoto;
RumahBatuSerombowberadadiTanjungBotong,SempurnaAlam;
DanauOmbakberadadiKotaLama;
GuaTujuhSerangkaiberadadiTandun;
ArungJeramberadadiSungaiRokanKiribagianhulu;
HutaSikapirdanbeberapaguanyadiberadadiDesaPawan;
AirTerjunRuraPamontasanberadadiSeiBungo;
AirTerjunBukikPaninjauanberadadiHuluPawan;
AirPanasRokanberadadiRokanIVKoto;
AirTerjunHujanLobekberadadipinggirSungaiRokanKiri;
AirTerjunLandasanberadadipinggirSungaiRokanKiri;
GuaSeiNigiberadadiDesaKabun;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
52
GuaSeiPuoberadadiDesaKabun
2. Kawasanpariwisatabuatan
KawasanwisatabuatandiKabupatenRokanHulumeliputi:
TamanSimareberadadiKomplekPerkantoranPerkebunanHutaheanTambusai;
ArenaTerbangLayangberadadiRokanIVKoto;
PemandianBongkaranberadadiKecamatanRambah;
PasarAgroWisataberadadiDanauSati;
PasarWisata/PujaseraberadadiPasirPengaraian;
KomplekIslamicCenterdanPamongPrajaKabupatenRokanHulu;
PawanResortberadadiPawan;
KampungSeniTradisionalSukuSakaiBonaiUlakpatianberadadiUlakPatian;
DesaWisataSungaiBungoberadadiSungaiBungo,SialangJaya;
TamanBungoberadadiSungaiBungo.
3. Kawasanpariwisatabudaya
PengembangankawasanpariwisatabudayadiKabupatenRokanHulumenurut lokasi
kecamatan,diantaranyameliputi:
Luhak Rokan IV Koto dengan pusat wisata budaya Istana Raja Rokan sebagai
Gedung Lembaga Kerapatan Adat Luhak Rokan IV Koto serta makam raja‐raja
KerajaanRokanIVKotoberadadiDesaKotoRuangKecamatanRokanIVKoto;
KomplekKerajaanRantauBinuangSakti,bentengsertasurauSyekhAbdulWahab
Rokan beserta makam guru‐guru dan Raja Rantau Binuang berada di Bunga
Tanjung;
SurauSulukNaqsambandiyahberadadiSurauGading;
BentengTujuhLapisberadadiKecamatanTambusai;
Luhak Tambusai dengan pusat wisata budaya Gedung Lembaga Kerapatan Adat
LuhakTambusaiberadadiDalu‐DaluKecamatanTambusai;
Luhak Rambah dengan pusat wisata budaya Gedung Lembaga Kerapatan Adat
LuhakRambahberadadiNogorKecamatanRambah;
Jembatan Batang Lubuh I dan II sebagai tempat Potang Balimau atau festival
SungaiRokanberadadiKelurahanPasirPengaraianKecamatanRambah;
RumahpeninggalanSultanZainalAbidinberadadiKecamatanTambusaiUtara;
NogoriTinggaberadadikecamatanKotaTengah;
Komplek Kerajaan dan Makam Raja‐Raja Rambah berada di Desa Rambah
KecamatanRambahHilir;
Komplek Surau Suluh IsmailiyahberadadiDesa SurauGadiangdan SurauTeluk
AurberadadiDesaTelukAurKecamatanRambah;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
53
LuhakKepenuhandenganpusatwisatabudayaGedungLembagaKerapatanAdat
LuhakKepenuhanberadadiKotaTengahKecamatanKepenuhan;
LuhakKuntodarussalamdenganpusatwisatabudayaGedungLembagaKerapatan
AdatLuhakKuntodarussalamberadadiKecamatanTambusai;
KawasanbudayadansejarahLubukBendaharoterdiridariMakamTengkuJoman
beserta kubunya, 5 (lima) rumah tua berarsitektur tradisional berada di
kecamatanRokanIVKoto;
Rumah Harangan dan Makam Suri Andung Jati, termasuk di dalamnya Makam
SutanLautApiberadadiKaitiIIIkecamatanRambah;
IstanaKerajaanKuntoDarussalamberadadikecamatanKuntoDarussalam;
Komplek Istana danMasjid TuoKunto bersamaMakamSyekhBurhanuddin dan
makamkeramatberadadiKecamatanKuntoDarussalam;
ProsesiPemandianMayatberadadikecamatanPendalianIVKoto;
BangunanLembagaKerapatanAdatUjungBatuberadadiKecamatanUjungbatu;
RumahberarsitekturtradisionalberadadiJalanMelatiKecamatanUjungbatu;
BangunanLembagaKerapatanAdatTandunberadadiKecamatanTandun;
RumahSopoGodangsebagaipusatkegiatanbudayaNpituHutadiLuhakRambah
beradadiKecamatanBangunPurba;
TuguJanjiRajaberadadiJanjirajaKecamatanBangunPurba;
SitusKerajaanBukitLanggakberadadiKecamatanUjungBatu;dan
IstanaKersikPutihberadadiKersikPutihDesaCipangKananKecamatanRokanIV
Koto.
2. KajianLingkunganHidupStrategis
Kajian lingkunganhidup strategismerupakan suatubentuk strategikuntukmenuntun,
mengarahkan dan menjamin agar tidak terjadinya inkonsistensi terhadap lingkungan yang
berkelanjutan baik itu dalam proses penentuan kebijakan maupun dalam proses rencana
program dan kegiatan yang ada. Maka dari itu setiap produk‐produk perencanaan harus
melihatdanmenyikapikajianlingkunganhidupagarperencanaantersebutsesuaikaidahdan
normaperaturanyangberlaku.
Maksud dan Tujuan dari KLHS ini adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu,
sekaligus sebagaiperwujudandari amanatUndang‐undangNomor32Tahun2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
dalamPenyusunanatauEvaluasiRencanaPembangunanDaerah.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
54
Arah Kebijakan yang terkandung dalam RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011‐
2016berjumlah54.Secaraumum,PokjaPLmenilaibahwa47arahkebijakaninisudahbaik
karenamasing‐masingitemarahkebijakansudahmerefleksikanprinsip‐prinsipketerkaitan
(antar wilayah, antar waktu, antar sektor dan antar kepentingan), prinsip keseimbangan
(ekonomi, sosial‐budaya dan lingkungan hidup), serta prinsip keadilan (antar kelompok
masyarakat dan antar gender). Namun,masih ada 1 arah kebijakan yang perlu penguatan
rekomendasidalamprosesperencanaan,pelaksanaan,pemanfaatan,pengendaliandanatau
pengawasanpembangunan.
Isu strategis yang dihasilkan dari proses KLHS terdiri dari 9 (sembilan) isu strategis,
yaitu:
1. Pendangkalandankekeringanairsungai;
2. Tingginyaancamankebakaranlahandanhutan;
3. Meningkatnyaluasanwilayahrawanbanjir;
4. Terbatasnyakesempatankerjadanpeluangberusahamasyarakat;
5. Tingginyakonflik sosial antaramasyarakat, pelakuusaha, danpemerintah, khusunya
dalampemanfaatanlahan;
6. Pelayanan kesehatan yang bermutu pada tahap preventif, kuratif, dan rehabilitatif
belumseimbang;
7. Rendahnya ketersediaan pangan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi areal
perkebunan;
8. Ketergantunganperekonomiandaerahpadakomoditaskelapasawit;
9. Ketimpangantingkatkesejahteraanmasyarakat.
Pada umumnya, program‐program pada RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016‐
2021 memiliki nilai manfaat yang besar dan berdampak positif terhadap beberapa isu
strategis.Namun,terdapatprogrampembangunanyangmemerlukanmitigasi/adaptasi/dan
atau alternatif karena diprakirakan menimbulkan dampak negatif pada isu strategis. Dari
hasil kajian pengaruh didapatkan 1 arah kebijakan dan 1 program prioritas yang
diperkirakan memiliki pengaruh negatif terhadap isu strategis yaitu program: Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan Arah Kebijakan Mewujudkan ketersediaan
prasaranajalandanjembatanyangberkualitasdalammenunjangaktivitassosialdanekonomi
masyarakat.
Untuk meminimalkan pengaruh/dampak negatif dari arah kebijakan prioritas dan
programprioritasdirumuskanmitigasidanalternatifprogramberdasarkanprinsip‐prinsip
pembangunan berkelanjutan dan rekomendasi KLHS sudah dipaparkan kepada pemangku
kepentinganuntukdiintegrasikankedalamdokumenRPJMDKabupatenRokanHulu2016‐
2021.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
55
3.5. PenentuanIsu‐IsuStrategis
Dari urian di atas maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu
merumuskanisustrategisyangmenjadiperhatianataufokusutamadalamhalmewujudkan
pembangunan terutama dalam bidang kebudayaan dan kepariwisataan dalam rangka
mejadikanRokanHulusebagaiKabupatenterbaikdiProvinsiRiaupadaTahun2021,yaitu:
1. MeningkatkanpembangunanObjekPariwisataUnggulan;
2. Meningkatkansumberdayamanusiayangberkualitasdanprofesional;
3. Meningkatnyainfrastruktur.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu saat ini harus melakukan
berbagai upaya dan pendekatan‐pendekatan terhadap isu‐isu tersebut, sehingga terjadi
singkronisasi antara tugas dan kewenangan Dinas dalam melaksanakan urusan
pemerintahandibidangkebudayaandanpariwisatasebagaiberikut:
1. Meningkatkankoordinasisesuaidengansistemkerjayangada;
2. Tersedianyaaparaturyangberkualitas;
3. Tersedianyasaranadanprasanapariwisata;
4. Meningkatnyakesadaranmasyarakattentangkepariwisataan;
5. Tersedianyaperangkatpelayananadministrasi;
6. Tersedianyainfrastrukturkeobjek‐objekwisata;
7. Tersedianyadata‐datapenunjangpengembangankebudayaandankepariwisataan;
8. Tersosialisasaiperaturandanperundang‐undangan;
9. Tersedianyadataumumyangakurat;
10. TersedianyadataRencanaIndukPengembanganPariwisataDaerah;
11. Tersedianyabahan‐bahanpromosiPariwisata.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
56
BABIVTUJUANDANSASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan
sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan ditetapkan denganmengacu kepada pernyataan visi danmisi sehingga rumusannya
harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu
tujuandisusun gunamemperjelaspencapaian sasaranyang ingindiraihdarimasing‐masing
misi.TujuanjangkamenengahDinasPariwisatadanKebudayaandapatdigambarkansebagai
berikut:
Tabel10KeterkaitanVisi,Misi,TujuandanSasaranDinasPariwisatadanKebudayaan
KabupatenRokanHuluTahun2016‐2021Visi:
BertekadMewujudkanKabupatenRokanHuluSejahteramelaluiPeningkatanPembangunanEkonomiKerakyatan,Pendidikan,Infrastruktur,Kesehatandan
KehidupanAgamisyangHarmonisdanBerbudaya
MisiPertama:Mewujudkanpengembanganekonomiyangberbasiskerakyatanpadamasyarakatpedesaandan
mendorongberkembangnyainvestasiuntukpengentasankemiskinansehinggaterwujudkeseimbanganpembangunanantarakecamatandandesasertaantarkelompokmasyarakat
No Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
TargetKinerja
2017 2018 2019 2020 2021
1 Mengembangkanpariwisataunggulandalamrangkamenggerakkanperekonomiandaerah
Berkembangnya danmeningkatnya dayajualpotensiwisata
Pengelolaanasetpariwisata
Jumlah objekwisata
6lokasiobjek
wisata,7kegiatan,1dokumen
6lokasiobjek
wisata,7kegiatan,1dokumen
6lokasiobjek
wisata,7kegiatan,1dokumen
6lokasiobjek
wisata,7kegiatan,1dokumen
6lokasiobjek
wisata,7kegiatan,1dokumen
Jumlahpelatihanpemanduwisataterpadu
1kali 1kali 1kali
Promosipariwisata
Jumlahpromosimediamassa
2kali 2kali 3kali 3kali 3kali
Jumlah eventpromosipariwisata
4kali 4kali 4kali 4kali 4kali
Jumlah 1kali 1kali 1kali 1kali 1kali
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
57
pelatihansadarwisata
Peningkatankunjunganwisatawan
Jumlah lokasiobjek wisataunggulanRokan Huluyangditata
6lokasi 6lokasi 6lokasi 6lokasi 6lokasi
Jumlahkunjunganwisatawan(orang)
304.197 334.616 368.077 404.884 890.745
MisiKelima:Mewujudkankehidupanberagamasebagailandasanbudayasalingmenghormatiantaretnikdanagama
yangberbedasehinggaterciptakeamanandanketentraman
1 Mewujudkanmasyarakatyangberakhlakmulia
Meningkatnyakualitaskehidupanberagamadanberbudaya
Jumlahpengelolaandan datapeninggalansejarahpurbakala,musium danpeninggalanbawahair
1dokumen
1dokumen
1dokumen
1dokumen
1dokumen
Jumlahpelaksanaanpelestariandanaktualisasiadat budayadaerah
32set 20set 23set 25set 25set
Jumlahperistiwa‐peristiwabudaya
1dokumen
1dokumen
1dokumen
1dokumen
Jumlah alatmusiktradisionaltingkat SD/SMPsederajat
32set 23set 25set 25set 28set
Jumlah ajangbagimasyarakatseni untukmengekspresikandiri
Jumlahfestivalbudaya yangdilaksanakan
4kali 4kali 4kali 4kali 4kali
Jumlah eventbudaya yangdiikuti
4kali 4kali 4kali 4kali 4kali
Jumlah eventkesenianyangdilaksanakan
65kalipenampilan
65kalipenampilan
65kalipenampilan
65kalipenampilan
65kalipenampilan
Jumlahpawaihari besardan
2kali 2kali 2kali 2kali 2kali
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
58
keagamaan
Jumlahperkembanganalat musiktradisional
10set 18set 20set 28set 32set
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULURENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
59
BABVSTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
ditetapkandenganmaksuduntukmemberikanarah,dorongandankesatuanpandangdalam
melaksanakantujuanorganisasi.StrategiDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokan
Hulu merupakan upaya‐upaya menyeluruh dalam menetapkan kebijakan, program
operasional, dan kegiatan/aktifitas denganmemperhatikan sumber daya yang dimiliki serta
lingkunganyangdihadapi.
Kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah pedoman ataupun rambu‐rambu
dalampelaksanaantindakan‐tindakantertentumeliputikebijakan‐kebijakanyangditetapkan
Kabupaten Rokan Hulu, untuk hasil yang maksimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diperlukan suatu strategi yang menjelaskan tentang
pemikirankedepansecarakonseptual,analisis,realistisyangmengakomodirtentanglangkah‐
langkahyangdiperlukandalammencapaidanmempercepatpencapaiantujuan.
Tabel11KeterkaitanVisi,Misi,Tujuan,Sasaran,StrategidanArahKebijakanDinasPariwisatadanKebudayaan
KabupatenRokanHuluTahun2016‐2021
VisiBertekadMewujudkanKabupatenRokanHuluSejahteramelaluiPeningkatanPembangunanEkonomiKerakyatan,Pendidikan,Infrastruktur,KesehatandanKehidupanAgamisyang
HarmonisdanBerbudaya
MisiPertamaMewujudkanpengembanganekonomiyangberbasiskerakyatanpadamasyarakatpedesaandanmendorongberkembangnyainvestasiuntukpengentasankemiskinansehinggaterwujudkeseimbanganpembangunanantarakecamatandandesasertaantarkelompokmasyarakat
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan
Mengembangkanpariwisata unggulandalam rangkamenggerakkanperekonomiandaerah
Berkembangnya danmeningkatnya dayajualpotensiwisata
Meningkatkandayajualpotensi wisata daerahmelalui pengembangandestinasi, pemasaranpariwisata danekonomikreatif
Pengembangandestinasi, pemasaranpariwisata danekonomi kreatifdenganmengoptimalkansumber dayapemerintah daerah,communitydevelopment, sertainvestorasing
Peningkatankunjunganwisatawan
Penetapan danpengembangan objekdan atraksi wisataunggulan
Peningkatanperandanfungsimasyarakat danswasta dalampengembangankepariwisataan danatraksiwisata
MisiKelima:Mewujudkankehidupanberagamasebagailandasanbudayasalingmenghormatiantaretnik
danagamayangberbedasehinggaterciptakeamanandanketentraman
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULURENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
60
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan
Mewujudkanmasyarakat yangberakhlakmulia
Meningkatnya kualitaskehidupan beragamadanberbudaya
Mengoptimalkan peranSDM dan kelembagaandan kegiatankeagamaan dalammeningkatkan kualitaskehidupan beragamadanberbudaya
Memperbanyak danmengoptimalkankegiatan‐kegiatansosial,budayadanadatdalam upayameningkatkan kualitaskehidupan berbudayadanbernegara
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
61
BABVIRENCANAPROGRAMDANKEGIATANSERTAPENDANAAN
Program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan penjabaran langkah‐langkah
yangdiambiluntukmenjabarkankebijakanyangtelahditetapkan.Programadalahkumpulan
jegiatan‐kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran
dantujuanyangtelahditetapkan.Programatauprogramkerjaoperasionalmerupakanupaya
untukmengimplementasikanstrategiorganisasiyangmeliputiprosespenentuanjumlahdan
jenissumberdanayangdiperlukandalamrangkapelaksanaansuaturencana.Adapunrencana
program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu mengacu atau
mempedomani kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman dan Pengelolaan keuangan Daerah pengganti Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor29Tahun2002tentangPedomanPengurusan,PertanggungjawabandanPengawasan
Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran
PendapatandanBelanjaDaerah.
Usulan program dan kegiatan harus dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan
arah pembangunan serta pencapaian target dan sasaran agenda nasional, provinsi dan
kabupaten.Olehsebabitu,usulanprogramdankegiatanperludilakukansecaraterpadudan
terintegrasibaiksecaralintassektor,lintasSKPDdanlintaskewilayahan.
a. ProgramdanKegiatanPrioritasPembangunanDaerah
Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun
2017 sampai dengan tahun 2021 telah disinergikan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu
Tahun 2016‐2021 dan RPJMD Provinsi Riau serta RPJMN, yang terdiri dari prioritas pokok
(dimensi pembangunan sektor unggulan), prioritas wajib (dimensi pembangunan manusia)
danprioritaspemerataan(dimensipemerataandankewilayahan).Sinergiantarapemerintah
pusat dan daerah juga dibutuhkan agar kebijakan berjalan dengan efektif. Salah satunya
adalahmelaluiupayapengutanKepalaDaerahdalamrangkapercepatanpertumbuhan.Halini
diperlukan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan di tataran pusat, provinsi,
kabupaten/kota hingga cakupan wilayah terkecil (desa). Peran Kepala Daerah juga penting
dalam menciptakan koordinasi efektif antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan, indikator kinerja dan program kegiatan adalah
sebagaiberikut:
Sasaran 1: Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata dengan strategi
meningkatkan daya jual potensiwisata daerahmelalui pengembangan destinasi, pemasaran
pariwisata dan ekonomi kreatif serta arah kebijakan pengembangan destinasi, pemasaran
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
62
pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengoptimalkan sumber daya pemerintah daerah,
communitydevelopment,sertainvestorasing.Programdankegiatanyangmendukungadalah:
Pengembangan destinasi pariwisata yang bertujuan untuk terkelolanya pengembangan
destinasi pariwisata Kabupaten Rokan Hulu, sehingga objek‐objek wisata yang ada di
Kabupaten Rokan Hulu siap untuk dikunjungi wisatawan. Sesuai dengan arah
kebijakannya maka indikator dari pelaksanaan program ini adalah terlaksananya
pengembangan dan pembangunan destinasi pariwisata Kabupaten Rokan Hulu, dengan
kegiatansebagaiberikut:
1. Pengembanganobjekpariwisataunggulan;
2. Penataankawasanpariwisata(DAK).
Pengembangan pemasaran pariwisata untuk pengembangan pemasaran pariwisata
KabupatenRokanHulu.Pengembangandisinibertujuanuntukmenarikminatwisatawan
baikdomestikmaupuninternasionaluntukdatangberkunjungkeKabupatenRokanHulu.
PemasarandisinibisadalambentukreklameataukeikutsertaanKabupatenRokanHulu
dalamberbagaipameranyangsifatnyapromosidaerah.Sesuaidenganarahkebijakannya
maka indikator dari pelaksanaan program ini adalah terlaksananya promosi pariwisata
RokanHulu,dengankegiatansebagaiberikut:
1. Peningkatanpemanfaatanteknologiinformasidalampemasaranpariwisata;
2. Pelaksanaanpromosipariwisatanusantaradidalamdandiluarnegeri;
3. Pelatihanpemanduwisataterpadu;
4. Sadarwisata.
Sasaran2:Peningkatankunjunganwisatawandenganstrategipenetapandanpengembangan
objek dan atraksi wisata unggulan serta arah kebijakan peningkatan peran dan fungsi
masyarakatdanswastadalampengembangankepariwisataandanatraksiwisata.Programdan
kegiatanyangmendukungadalah:
Pengembangandestinasipariwisata,dengankegiatansebagaiberikut:
1. Peningkatanpembangunansaranadanprasaranawisata.
Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, dengan kegiatan
sebagaiberikut:
1. Sertifikasilahanasetpemerintahdaerah;
2. Pelaksanaanpengadaantanahbagipembangunanuntukkepentinganumum.
Pengembangankemitraanbertujuanuntukterjalinyakerjasamayangbaikdenganpihak
swastadanmasyarakatdalammeningkatkankunjunganwisatawankeKabupatenRokan
Hulu.HalinibertujuanagarparawisatawanyangdatngberkunjungkeKabupatenRokan
Hulu mendapatkan kepuasan, sehingga ingin lagi berkunjung. Sesuai dengan arah
kebijakannyamakaindikatordaripelaksanaanprograminiadalahterjalinnyakerjasama
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
63
yangbaik, sertahidupnyabisnisusaha‐usaha jasapariwisatadiKabupatenRokanHulu,
dengankegiatansebagaiberikut:
1. Pengembangandanpenguataninformasidandatabase;
2. Peningkatanperansertamasyarakatdalampengembangankemitraanpariwisata.
Sasaran 3: Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya dengan strategi
mengoptimalkanperanSDMdankelembagaandankegiatankeagamaandalammeningkatkan
kualitas kehidupan beragama dan berbudaya serta arah kebijakan memperbanyak dan
mengoptimalkan kegiatan‐kegiatan sosial, budaya dan adat dalam upaya meningkatkan
kualitaskehidupanberbudayadanbernegara.Programdankegiatanyangmendukungadalah:
Pengelolaan kekayaan budaya bertujuan untuk pengelolaan kekayaan budaya daerah
dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan arti dalam kemajuan Kabupaten
Rokan Hulu. Pengelolaan di sini dimaksudkan agar kekayaan budaya daerah yang ada
tidakhilangbegitusajaditelanzaman.Sesuaidenganarahkebijakannyamakaindikator
dari pelaksanaan program ini adalah terkelolanya kekayaan budaya dengan baik dan
benar serta terarah, di samping itu juga dapat dimanfaatkan dalam mencapai visi
KabupatenRokanHuludimasadepan,dengankegiatansebagaiberikut:
1. Pengelolaandanpengembanganpelestarianpeninggalansejarahpurbakala,museum
danpeninggalanbawahair.
Pengembangan nilai budaya bertujuan unttuk pengembangan yang dilakukan terhadap
nilai‐nilai budaya daerah. Pengembangan ini akan bisa dilaksanakan dengan adanya
inventarisasi terhadap budaya‐budaya yang ada tersebut. Sesuai dengan arah
kebijakannyamaka indikator dari pelaksanaan program ini adalah terinventarisasi dan
berkembangnya niali‐nilai budaya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sehingga ke
depannya kebudayaan tersebut dapat dijadikan sebuah kekayaan daerah yang tidak
ternilaiharganya,dengankegiatansebagaiberikut:
1. Pelestariandanaktualisasiadatbudayadaerah;
2. PelestaianmusiktradisionaltingkatSD/SMPsederajat.
Pengelolaankeragamanbudayabertujuanuntukpengelolaankeragamanbudayadaerah
dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan arti dalam kemajuan Kabupaten
RokanHulu. Pengelolaandi sini dimaksudkan agarkeragamanbudayadaerahyang ada
dapatdimanfaatkan,sehinggaefouriasenibudayalokaldapathidupdanberkembangdi
daerahnya sendiri. Sesuai dengan arah kebijakannya maka indikator dari pelaksanaan
programiniadalahterkelolanyakeragamanbudayadenganbaikdanbenarsertaterarah,
di samping itu jugadapat dimanfaatkandalammencapai visiKabupatenRokanHuludi
masadepan,dengankegiatansebagaiberikut:
1. Penyusunansisteminformasidatabasebidangkebudayaan;
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
64
2. Penyelenggaraanfestivalbudayadaerah;
3. Mengikutiajangbudaya;
4. Penampilankeseniandalamdaerah;
5. Pawaiperayaanharibesardankeagamaan;
6. Pengadaanalatmusiktradisionaldanalat‐alatkesenian.
b. ProgramdanKegiatanRutin
Sebagaiperwujudandaribeberapakebijakandanstrategidalamrangkamencapaisetiap
tujuan strategisnya,maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan
kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berlaku
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata dan
KebudayaanKabupatenRokanHulu.Adapunprogramdankegiatanadalahsebagaiberikut:
Programpelayananadministrasiperkantoran
Programinibertujuansebagaimediapendukungpelaksanaanseluruhprogramdan
kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan
prima bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program ini adalah
terwujudnya suatu pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai dengan
pelayanan prima dan peningkatan pengolahan administrasi barang daerah. Sifat
kegiatan dari program ini merupakan kegiatan rutinitas pelaksanaan pelayanan
administrasiperkantoranyangterdiridarisaranadanprasaranasebagaipenunjang
pelayananadministrasiperkantoran,dengankegiatanmeliputi:
1. Penyediaanjasasuratmenyurat;
2. Penyediaanjasakomunikasi,sumberdayaairdanlistrik;
3. Penyediaanjasapemeliharaandanperizinankendaraandinas/operasional;
4. Penyediaanjasakebersihankantor;
5. Penyediaanalattuliskantor;
6. Penyediaanbarangcetakandanpenggandaan;
7. Penyediaankomponeninstalasilistrik/peneranganbangunankantor;
8. Penyediaanperalatandanperlengkapankantor;
9. Penyediaanbahanbacaandanperaturanperundang‐undangan;
10. Penyediaanlogistikkantor;
11. Penyediaanmakanandanminuman;
12. Rapat‐rapatkoordinasidankonsultasikeluardaerah;
13. Rapat‐rapatkoordinasidalamdaerah;
14. Penyediaanjasatenagatekniskantor;
15. Penyediaanjasakeamanankantor.
Programpeningkatansaranandanprasaranaaparatur
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
65
Program ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam
penunjangsistempelayananprima.Kegiatan‐kegiatanyangakandilaksanakandalam
programinimengarahpadabagaimanacaramengoptimalkansaranaprasaranayang
ada dalam menunjang proses administrai perkantoran, maka indikator hasil yang
diharapkan dari kegiatan ini terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu dalammenunjang operasional
pelayananadministrasiperkantoran,dengankegiatanmeliputi:
1. Pengadaanmobiljabatan;
2. Pengadaankendaraandinas/operasional;
3. Pengadaanmebeleur;
4. Pengadaanperalatankerja;
5. Pemeliharaanrutin/berkalagedungkantor;
6. Pemeliharaanrutin/berkalamobiljabatan;
7. Pemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/operasional;
8. Pemeliharaanrutin/berkalaperalatandanperlengkapankantor.
Programpeningkatandisiplinaparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam rangka
pelaksanaantugasyangprofesional,dengankegiatanmeliputi:
1. Pengadaanpakaiandinasbesertaperlengkapannya;
2. Pengadaanpakaiankerjalapangan;
3. Pengadaanpakaiankorpri;
4. Pengadaanpakaiankhusushari‐haritertentu.
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
pembangunan
Program ini bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu yang transparan dan
bertanggungjawab yang tersaji dalam suatu prosses manajemen. Sesuai arajan
kebijakan dan strategi yang akan dilakukanmaka indikator hasil yang diharapkan
dariprogram iniadalah tersusunnya laporan‐laporanpelaksanaanseluruhkegiatan
secara periodik yang terukur dan mampu menggambarkan keadaan sebenarnya
tentangindikatorpengahasilandankegagalanpelaksanaankegiatan,dengankegiatan
meliputi:
1. PenyusunanlaporancapaiankinerjadanikhtisarrealisasiSKPD;
2. Penyusunanlaporankeuangansemesteran.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
66
Program promosi pembangunan daerah. Program ini bertujuan untuk
menyebarluaskanhasilkinerjapemerintahdaerahsekaligussebagaisaranapromosi
daerah,dengankegiatanmeliputi:
1. Pelaksanaanfestivalpembangunandaerah.
c. IndikatorKinerjaDinasPariwisatadanKebudayaan
Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi.
IndikatorKinerjaharusmerupakan sesuatu yang akandihitungdandiukur serta digunakan
untuk menilai tingkat kinerja, selanjutnya indikator kinerja dikatakan Baik bila memenuhi
syarat(SMART)sebagaiberikut:
Specific:Jelassehinggatidakadakemungkinankesalahaninterpretasi.
Measureable (“What gets measured gets managed”): indikator kinerja yang
ditetapkanharusmempresentasikan tentangsesuatudan jelasukurannya.Kejelasan
pengukuranakanmenunjukkandimanadanbagaimanacaramendapatkandatanya.
Attributable:Indikatorkinerjayangditetapkanharusbermanfaatuntukkepentingan
pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja yang
ditetapkan harus merupakan perwujudan dari data/informasi yang memang
diperlukanuntukpengambilankeputusan.
Relevant: Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkupprogramdan dapat
menggambarkanhubungansebab‐akibatantarindikator.
Timely: Indikator kinerja yang ditetapkan harus dikumpulkan datanya dan
dilaporkantepatpadawaktunyasebagaibahanpengambilankeputusan.
Indikator Kinerja dalam setiap program/kegiatan di Kinerja Dinas Pariwisata dan
KebudayaanKabupatenRokanHuludisusungunamenjaminpelaksanaanprogram/kegiatan
secaraoptimaldanterukuruntukdapatdievaluasiterkaitpengembangankedepan.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
67
BABVIIKINERJAPENYELENGGARAANBIDANGURUSAN
Secara rinci, indikatorkinerjautamaDinasPariwisatadanKebudayaanyangmengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016‐2021 adalah sebagai
berikut:
Tabel12IndikatorKinerjaUtamaDinasPariwisatadanKebudayaan
YangMengacuPadaTujuandanSasaranRPJMD
NoIndikator
KinerjaUtamaSatuan
KondisiKinerjapadaawalperiode
RPJMD
TargetCapaian KondisiKinerja
padaakhirperiodeRPJMD
2017 2018 2019 2020 2021
1 Pengelolaan asetpariwisata
Jumlah objekwisata
lokasi 6 6 6 6 6 6 6
kegiatan 5 7 7 7 7 7 40
dokumen 2 1 1 1 1 1 7
Jumlah pelatihanpemandu wisataterpadu
kali 1 1 1 3
2 Promosipariwisata
Jumlah promosimediamassa
kali 2 2 3 3 3 13
Jumlah eventpromosipariwisata
kali 4 4 4 4 4 4 24
Jumlah pelatihansadarwisata
kali 1 1 1 1 1 5
3 Jumlah lokasiobjek wisataunggulan RokanHuluyangditata
lokasi 6 6 6 6 6 6
Jumlahkunjunganwisatawan
orang 303.531 304.197 334.616 368.077 404.884 890.745 2.606.050
4 Jumlahpengelolaan dandata peninggalansejarahpurbakala,musium danpeninggalanbawahair
dokumen 2 1 1 1 1 1 7
5 Jumlahpelaksanaanpelestarian danaktualisasi adatbudayadaerah
set 32 20 23 25 25 125
6 Jumlahperistiwa‐peristiwabudaya
dokumen 5 1 1 1 1 9
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULU
RENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
68
7 Jumlah alatmusik tradisionaltingkat SD /SMPsederajat
set 32 23 25 25 28 133
8 Jumlahajangbagimasyarakat seniuntukmengekspresikandiri
Jumlah festivalbudaya yang dilaksanakan
kali 6 4 4 4 4 4 26
Jumlah eventbudaya yang diikuti
kali 23 4 4 4 4 4 43
Jumlah eventkesenian yangdilaksanakan
kalipenampilan
124 65 65 65 65 65 449
Jumlah pawaihari besar dankeagamaan
kali 8 2 2 2 2 2 18
Jumlahperkembanganalat musiktradisional
set 85 10 18 20 28 32 193
Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah disusun untuk mengetahui
capaian kinerja setiap aspek fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan
pelayananumumdanmeningkatkandayasaingdaerahsesuaidenganpotensidankeunggulan
daerahyangdikelolasecarademokratis,transparandanakuntabel.Untukmencapaihasilyang
maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat
memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas‐asas kepemerintahan
yangbaikdanbersih,makaKepalaDaerahwajibmelaporkanpenyelenggaraanpemerintahan
daerah.
Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut
sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah
dengancapaiankeluarandanhasilyang telahdirencanakan.Berdasarkan tabeldiatas,Dinas
PariwisatadanKebudayaanmemiliki8(delapan)indikatorkinerjautamayangdilaksanakan
dalamkurunwaktu2016‐2021yangmenguraikantargetsetiaptahunnya.Evaluasi terhadap
indikatorkinerjautamatersebutakandievaluasisetiaptahunnyauntukmenilaikinerjaDinas
PariwisatadanKebudayaandalamupayapeningkatankinerjauntukmendukungtercapaianya
visidanmisijangkamenengahdaerahKabupatenRokanHulu.
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULURENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
69
BABVIIIPENUTUP
Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran pembangunan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hulu. Dengan
melaksanakanRencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen
dariseluruhaparaturDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHulu,karenaakan
menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun, dengan demikian
RencanaStrategisininantinyabukanhanyasebagaidokumenadministrasisaja,karenasecara
substansialmerupakanpencerminan tuntutanpembangunanyangmemangdibutuhkanoleh
stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir kata semoga
Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu ini dapat
diimplementasikandenganbaiksesuaidengantahapan‐tahapanyangtelahditetapkansecara
konsistendalamrangkamendukungterwujudnyagoodgovernance.
RencanaStrategisDinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHuluinidisusun
sesuai amanat Undang‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen
perencanaanSatuanKerjaPerangkatDaerahuntukperiode5(lima)tahun.RencanaStrategis
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten RokanHulumemuat tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan,program,dankegiatanpembangunanyangdisusunsesuaidengantugasdanfungsi
DinasPariwisatadanKebudayaanKabupatenRokanHulusertaberpedomankepadaRencana
PembangunanJangkaMenengahDaerahdanbersifatindikatif.
Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu ditetapkan dengan
peraturanpimpinansatuankerjaperangkatdaerah/KepalaDinasPariwisatadanKebudayaan
Kabupaten Rokan Hulu. Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Rokan Hulu merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan yaitu Rencana
Kerja (Renja) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu. Rencana Strategis
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu merupakan dasar evaluasi dan
pelaporanpelaksanaanataskinerjatahunandanlimatahunan.
Dengan telah tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hulu maka telah tersusun salah satu perangkat
untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian
tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Rokan Hulu sangat bergantung pada komitmen jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
PEMERINTAHKABUPATENROKANHULURENCANASTRATEGISDINASPARIWISATADANKEBUDAYAANTAHUN2016‐2021
70
dalam melaksanakan rencana strategis jawab, sehingga semua jajaran diharapkan dapat
senantiasa melaksanakan Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
RokanHuluinidenganpenuhtanggungjawab.
Rencana Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu Tahun
2016–2021berfungsisebagaipedoman,penentuarah,sasarandantujuanbagiaparaturDinas
Pariwisata dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaanpembangunan,danpelaksanaanpelayanankepadastakeholdersyangada.
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 URUSAN WAJIB BUKAN
PELAYANAN DASAR
4.723.750 11.468.000 11.782.625 12.135.800 12.499.600 52.609.775
2 16 KEBUDAYAAN 4.723.750 11.468.000 11.782.625 12.135.800 12.499.600 52.609.775
Mewujudkan
masyarakat yang
berakhlak mulia
Meningkatnya kualitas
kehidupan beragama
dan berbudaya
Jumlah pelaksanaan
pelestarian dan
aktualisasi adat
budaya daerah
2 16 15 Program pengembangan
nilai budaya
Terwujudnya
pengembangan nilai budaya903.500 901.500 928.400 956.200 3.689.600
Jumlah peristiwa-
peristiwa budaya2 16 3.2.1.1 15 1 Pelestarian dan aktualisasi
adat budaya daerah
Terlaksananya pelestarian
dan aktualisasi adat budaya
daerah
4 dokumen 1 dokumen 135.500 1 dokumen 139.500 1 dokumen 143.600 1 dokumen 147.900 4 dokumen 566.500 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah alat musik
tradisional tingkat SD
/SMP sederajat
2 16 3.2.1.1 15 6 Pelestarian musik tradisional
tingkat SD/SMP sederajat
Terlaksananya pengadaan
alat musik tradisional tingkat
SD/SMP sederajat
32 set 768.000 23 set 762.000 25 set 784.800 25 set 808.300 105 set 3.123.100 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah pengelolaan
dan data peninggalan
sejarah purbakala,
musium dan
peninggalan bawah air
2 16 16 Program pengelolaan
kekayaan budaya
Terwujudnya pengelolaan
kekayaan budaya85.200 87.700 90.300 93.000 95.700 451.900
2 16 3.2.1.1 16 5 Pengelolaan dan
pengembangan pelestarian
peninggalan sejarah
purbakala, museum dan
peninggalan bawah air
Terkelolanya peninggalan
sejarah purbakala, museum
dan peninggalan bawah air
yang sifatnya bergerak
2 kali 1 dokumen 85.200 1 dokumen 87.700 1 dokumen 90.300 1 dokumen 93.000 1 dokumen 95.700 5 dokumen 451.900 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah ajang bagi
masyarakat seni untuk
mengekspresikan diri
2 16 17 Program pengelolaan
keragaman budaya
Terwujudnya pengelolaan
keragaman budaya
4.723.750 10.564.500 10.881.125 11.207.400 11.543.400 48.920.175
2 16 3.2.1.1 17 2 Penyusunan sistem informasi
database bidang kebudayaan
Terlaksananya penyusunan
sistem informasi database
bidang kebudayaan
1 kali 118.000 1 kali 118.000 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah festival budaya
yang di laksanakan2 16 3.2.1.1 17 5 Penyelenggaraan festival
budaya daerah
Terlaksananya
penyelenggaraan festival
budaya daerah
2 kali 1 kali 118000 4 kali 5.167.200 4 kali 5.322.200 4 kali 5.481.800 4 kali 5.646.200 17 kali 21.735.400 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah event budaya
yang di ikuti2 16 3.2.1.1 17 9 Mengikuti ajang budaya Terlaksananya keikutsertaan
dalam ajang budaya21 kali 3 kali 1.392.500 4 kali 2.087.500 4 kali 2.150.125 4 kali 2.214.600 4 kali 2.281.000 19 kali 10.125.725 Luar Daerah
dan Provinsi
Jumlah event kesenian
yang dilaksanakan2 16 3.2.1.1 17 10 Pawai perayaan hari besar
dan keagamaan
Terlaksananya pawai
perayaan hari besar dan
keagamaan
12 kali 2 kali 855.700 2 kali 881.300 2 kali 907.700 2 kali 934.900 2 kali 962.900 10 kali 4.542.500 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah pawai hari
besar dan keagamaan2 16 3.2.1.1 17 15 Penampilan kesenian dalam
daerah
Terlaksananya penampilan
kesenian dalam daerah358 kali 60 kali 2.052.650 65 kali 2.114.200 65 kali 2.177.600 65 kali 2.242.900 65 kali 2.310.100 320 kali 10.897.450 Luar Daerah
Jumlah perkembangan
alat musik tradisional2 16 3.2.1.1 17 27 Pengadaan alat musik
tradisional dan alat-alat
kesenian
Terlaksananya pengadaan
alat musik tradisional dan alat-
alat kesenian
161 set 10 set 304900 18 set 314.300 20 set 205.500 28 set 333.200 32 set 343.200 108 set 1.501.100 Kabupaten
Rokan Hulu
3 URUSAN PILIHAN 5.448.800 51.208.425 49.295.175 52.307.900 56.680.052 198.870.452
3 2 PARIWISATA 5.187.850 48.341.925 49.022.675 52.025.000 56.383.702 194.891.252
Mengembangkan
pariwisata unggulan
dalam rangka
menggerakkan
perekonomian daerah
Berkembangnya dan
meningkatnya daya
jual potensi wisata
Promosi pariwisata 3 2 15 Program pengembangan
pemasaran pariwisata
Terwujudnya
pengembangan pemasaran
pariwisata
356.900 852.600 1.072.650 1.105.000 1.135.900 4.523.050
4
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra Lokasi2017 2018 2019 2020 2021
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 204
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra Lokasi2017 2018 2019 2020 2021Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Jumlah promosi media
massa3 2 3.2.1.1 15 2 Peningkatan pemanfaatan
teknologi informasi dalam
pemasaran pariwisata
Terlaksananya peningkatan
pemanfaatan teknologi
informasi dalam pemasaran
pariwisata
2 kali 185.000 3 kali 385.000 3 kali 397.000 3 kali 408.400 11 kali 1.375.400 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah event promosi
pariwisata3 2 3.2.1.1 15 5 Pelaksanaan promosi
pariwisata nusantara di
dalam dan diluar negeri
Terlaksananya promosi
pariwisata nusantara di
dalam dan diluar negeri
16 kali 4 kali 356.900 4 kali 367.600 4 kali 378.650 4 kali 390.000 4 kali 401.500 20 kali 1.894.650 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah pelatihan
pemandu wisata
terpadu
3 2 3.2.1.1 15 8 Pelatihan pemandu wisata
terpadu
Terlaksananya pelatihan
pemandu wisata terpadu
1 kali 150.000 1 kali 154.500 1 kali 159.000 1 kali 163.000 4 kali 626.500 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah pelatihan
sadar wisata3 2 3.2.1.1 15 10 Sadar wisata Terlaksananya sadar wisata 2 kali 1 kali 150.000 1 kali 154.500 1 kali 159.000 1 kali 163.000 4 kali 626.500 Kabupaten
Rokan Hulu
Pengelolaan aset
pariwisata3 2 16 Program pengembangan
destinasi pariwisata
Terwujudnya
pengembangan destinasi
pariwisata
2.425.600 36.705.000 - 39.478.050 - 42.162.000 - 46.272.999 - 167.043.649
Jumlah objek wisata 3 2 3.2.1.1 16 2 Peningkatan pembangunan
sarana dan prasarana wisata
Terlaksananya peningkatan
pembangunan sarana dan
prasarana wisata
6 lokasi objek
wisata
6 lokasi 2.425.600 6 lokasi, 9
dokumen
35.270.000 6 lokasi 38.000.000 6 lokasi 40.640.000 6 lokasi 43.359.999 6 lokasi, 9
dokumen
159.695.599 Kabupaten
Rokan Hulu
3 2 3.2.1.1 16 8 Penataan kawasan pariwisata
(DAK)
Terlaksananya penataan
kawasan pariwisata (DAK)
1 lokasi 1.435.000 1 lokasi 1.478.050 1 lokasi 1.522.000 2 lokasi 2.913.000 5 lokasi 7.348.050 Kabupaten
Rokan Hulu
Peningkatan
kunjungan wisatawan
Jumlah lokasi objek
wisata unggulan
Rokan Hulu yang
ditata
3 2 3.2.1.1 16 1 Pengembangan objek
pariwisata unggulan
Terlaksananya
pengembangan objek
pariwisata unggulan
6 lokasi objek
wisata
6 lokasi, 9
dokumen
50.000.000 6 lokasi 50.000.000 6 lokasi 50.000.000 6 lokasi 50.000.000 6 lokasi 200.000.000 Kabupaten
Rokan Hulu
Jumlah kunjungan
wisatawan (orang)3 2 17 Program pengembangan
kemitraan
Terwujudnya
pengembangan kemitraan357.500 368.225 379.200 390.500 1.495.425
3 2 3.2.1.1 17 1 Pengembangan dan
penguatan informasi dan
database
Terlaksananya
pengembangan dan
penguatan informasi dan
database
1 kali 157.500 1 kali 168.225 1 kali 179.200 1 kali 190500 4 kali 695.425 Kabupaten
Rokan Hulu
3 2 3.2.1.1 17 8 Peningkatan peran serta
masyarakat dalam
pengembangan kemitraan
pariwisata
Terlaksananya peningkatan
peran serta masyarakat
dalam pengembangan
kemitraan pariwisata
1 kali 200.000 1 kali 200.000 1 kali 200.000 1 kali 200000 4 kali 800.000 Kabupaten
Rokan Hulu
2 4 16 Program penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan
pemanfaatan tanah
Terwujudnya penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan
pemanfaatan tanah secara
baik
40.100 5.444.125 5.570.000 5.737.100 5.880.353 6.601.778
2 4 3.2.1.1 16 5 Sertifikasi lahan aset
pemerintah daerah
Terlaksananya sertifikasi
lahan aset pemerintah daerah
1 dokumen 40.100 4 dokumen 165.225 1 dokumen 170.000 1 dokumen 175.100 1 dokumen 180.353 8 dokumen 730.778 Kabupaten
Rokan Hulu
2 4 3.2.1.1 16 12 Pelaksanaan pengadaan tanah
bagi pembangunan untuk
kepentingan umum
Terlaksananya pengadaan
tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum
4 lokasi 5.278.900 4 lokasi 5.400.000 4 lokasi 5.562.000 4 lokasi 5.700.000 16 lokasi 5.871.000 Kabupaten
Rokan Hulu
3 2 1 Program pelayanan
administrasi perkantoran
Terlaksananya peningkatan
pelayanan administrasi
perkantoran
2.022.500 2.051.100 2.106.150 2.153.700 2.202.500 10.535.950
3 2 3.2.1.1 1 1 Penyediaan jasa surat
menyurat
Terlaksananya penyediaan
jasa surat menyurat
7408 lembar 1500
lembar 7.200 1500
lembar 6.700 1500
lembar 7.500 1500
lembar 8.250 1500
lembar 8.000 7500
lembar37.650 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Terlaksananya penyediaan
jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
20 rekening 4 rekening 120.000 4 rekening 115.500 4 rekening 127.050 4 rekening 139.700 4 rekening 153.600 20 rekening 655.850 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 204
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra Lokasi2017 2018 2019 2020 2021Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
3 2 3.2.1.1 1 6 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/ operasional
Terlaksananya penyediaan
jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/
operasional
24 unit 7 unit 8.000 7 unit 13.400 7 unit 14.700 7 unit 16.200 7 unit 17.800 7 unit 70.100 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 8 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Terlaksananya penyediaan
jasa kebersihan kantor
4 orang, 12
bulan
4 orang, 12
bulan86.200 4 orang, 12
bulan88.700 4 orang, 12
bulan91.400 4 orang, 12
bulan94.200 4 orang, 12
bulan97.000 4 orang, 12
bulan457.500 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 10 Penyediaan alat tulis kantor Terlaksananya penyediaan
alat tulis kantor
60 bulan 12 bulan 34.200 12 bulan 35.300 12 bulan 36.300 12 bulan 37.400 12 bulan 38.500 60 bulan 181.700 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 11 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Terlaksananya penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
60 bulan 12 bulan 135.500 12 bulan 137.500 12 bulan 141.700 12 bulan 145.900 12 bulan 150.300 60 bulan 710.900 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 12 Penyediaan komponen
instalasi listrik/ penerangan
bangunan kantor
Terlaksananya penyediaan
komponen instalasi listrik/
penerangan bangunan kantor
497 buah 16.400 497 buah 16.900 497 buah 17.500 497 buah 18.000 497 buah 18.500 2485 buah 87.300 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 13 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Terlaksananya peralatan dan
perlengkapan kantor
123 unit 4 unit 30.600 4 unit 31.500 4 unit 32.500 4 unit 33.500 4 unit 34.500 20 unit 162.600 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan
Terlaksananya penyediaan
bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
900
eksemplar
432
eksemplar5.000 432
eksemplar5.000 432
eksemplar5.500 432
eksemplar6.050 432
eksemplar6.500 2160
eksemplar28.050 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 16 Penyediaan logistik kantor Terlaksananya penyediaan
logistik kantor
1200 liter 9.600 1200 liter 9.600 1200 liter 9.600 3.600 liter 28.800 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 17 Penyediaan makanan dan
minuman
Terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman
18564 kotak 4176 kotak 86.500 4176 kotak 89.100 4176 kotak 91.800 4176 kotak 94.500 4176 kotak 97.400 20880
kotak459.300 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
647 kali 159 kali 529.600 159 kali 545.500 159 kali 561.800 159 kali 578.700 159 kali 596.100 795 kali 2.811.700 Luar dan
Dalam
Kabupaten
Rokan Hulu3 2 3.2.1.1 1 19 Rapat-rapat koordinasi dalam
daerah
Terlaksananya rapat-rapat
koordinasi dalam daerah
2326 OHK 559 OHK 90.800 559 OHK 93.500 559 OHK 96.300 559 OHK 99.200 559 OHK 102.200 2795 OHK 482.000 Kabupaten
Rokan Hulu
3 2 3.2.1.1 1 20 Penyediaan jasa tenaga teknis
kantor
Terlaksananya penyediaan
jasa tenaga teknis kantor
45 orang 45 orang 820.000 45 orang 820.000 45 orang 820.000 45 orang 820.000 45 orang 820.000 45 orang 4.100.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 1 24 Penyediaan jasa keamanan
kantor
Terlaksananya penyediaan
jasa keamanan kantor
3 orang 3 orang 52.500 3 orang 52.500 3 orang 52.500 3 orang 52.500 3 orang 52.500 3 orang 262.500 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 2 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Terlaksananya peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
260.950 2.866.500 272.500 282.900 296.350 3.979.200
3 2 3.2.1.1 2 4 Pengadaan mobil jabatan Terlaksananya pengadaan
mobil jabatan1 unit 500.000 1 unit 500.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 5 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Terlaksananya pengadaan
kendaraan dinas/operasional7 unit 2.100.000 7 unit 2.100.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 10 Pengadaan mebeleur Terlaksananya pengadaan
mebeleur64 set 1 set 30.000 1 set 30.000 1 set 30.000 1 set 30.000 1 set 30.000 5 set 150.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 11 Pengadaan peralatan kerja Terlaksananya pengadaan
peralatan kerja64 set 4 unit 30.600 4 unit 31.500 4 unit 32.500 4 unit 33.400 4 unit 34.500 20 unit 162.500 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 22 Pemeliharaan rutin/ berkala
gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/ berkala gedung kantor1 unit 1 unit 20.850 1 unit 21.400 1 unit 22.100 1 unit 23.000 1 unit 25.000 5 unit 112.350 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 204
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra Lokasi2017 2018 2019 2020 2021Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
3 2 3.2.1.1 2 23 Pemeliharaan rutin/ berkala
mobil jabatan
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/ berkala mobil jabatan4 unit 1 unit 40.000 1 unit 40.000 1 unit 40.000 1 unit 44.000 1 unit 48.400 5 unit 212.400 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 24 Pemeliharaan rutin/ berkala
kendaraan dinas/ operasional
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/ berkala kendaraan
dinas/ operasional
21 unit 6 unit 120.800 6 unit 124.400 6 unit 128.100 6 unit 132.000 6 unit 135.900 30 unit 641.200 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 2 30 Pemeliharaan rutin/ berkala
peralatan dan perlengkapan
kantor
Terlaksananya pemeliharaan
rutin/ berkala peralatan dan
perlengkapan kantor
224 unit/ kali 66 unit/
kali18.700 66 unit/
kali19.200 66 unit/
kali19.800 66 unit/
kali20.500 66 unit/
kali22.550 330 unit/
kali100.750 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3 Program peningkatan
disiplin aparatur
Terlaksananya peningkatan
disiplin aparatur31.800 30.000 80.000 80.000 221.800
3 2 3.2.1.1 3 2 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Terlaksananya pengadaan
pakaian dinas beserta
perlengkapannya
6 stel 9.000 30 stel 30.000 30 stel 30.000 30 stel 30.000 99 stel 99.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 3 3 Pengadaan pakaian kerja
lapangan
Terlaksananya pengadaan
pakaian kerja lapangan25 stel 20.000 25 stel 20.000 50 stel 40.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan3 2 3.2.1.1 3 4 Pengadaan pakaian korpri Terlaksananya pengadaan
pakaian korpri30 stel 30.000 30 stel 30.000 60 stel 60.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan3 2 3.2.1.1 3 5 Pengadaan pakaian khusus
hari-hari tertentu
Terlaksananya pengadaan
pakaian khusus hari-hari
tertentu
64 stel 22.800 64 stel 22.800 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 5 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
Terwujudnya peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
- 60.000 60.000 60.000 180.000
3 2 3.2.1.1 5 1 Pendidikan dan pelatihan
formal
Terlaksananya pendidikan
dan pelatihan formal4 orang 60.000 4 orang 60.000 4 orang 60.000 12 orang 180.000 Luar dan
Dalam
Kabupaten
Rokan Hulu
3 2 6 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Terciptanya pengembangan
sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
15.100 15.100 15.100 15.100 60.400
3 2 3.2.1.1 6 1 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Terlaksananya penyusunan
laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
6 dokumen 2 dokumen 7.600 2 dokumen 7.600 2 dokumen 7.600 2 dokumen 7.600 8 dokumen 30.400 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 3.2.1.1 6 2 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
Terlaksananya penyusunan
laporan keuangan semesteran6 dokumen 2 dokumen 7.500 2 dokumen 7.500 2 dokumen 7.500 2 dokumen 7.500 8 dokumen 30.000 Dinas
Pariwisata dan
Kebudayaan
3 2 9 Program promosi
pembangunan daerah
Terwujudnya promosi
pembangunan daerah50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
3 2 3.2.1.1 9 1 Pelaksanaan festival
pembangunan daerah
Terlaksananya festival
pembangunan daerah1 kali 1 kali 50.000 1 kali 50.000 1 kali 50.000 1 kali 50.000 1 kali 50.000 4 kali 250.000 Kabupaten
Rokan Hulu