Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

29

Transcript of Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Page 1: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)
Page 2: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Pasal 79

Gaji yang diperoleh PNS :(1) Sesuai dengan beban pekerjaannya, (2)Sesuai dengan besarnya tanggung jawab

yang diembannya, (3) Sesuai dengan resiko pekerjaan,

PNS juga menerima Tunjangan & Fasilitas(1) Tunjangan Kinerja(2) Tunjangan Kemahalan

UU No. 5/2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Permendagri No. 59/2007 : Pemerintah Daerah dapat memberikan TP kepada PNS berdasarkan pertimbangan objektif dengan memperhatikan

keuangan daerah

Page 3: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Reorientasi dan RestrukturisasiSDM Aparatur daerah

Solusi Jangka Pendek Solusi Jangka Panjang

Pemberian TunjanganKesejahteraan Daerah

Perbaikan Sistem Keseluruhan

Sistem PenggajianRekruitmenSistem Penilaian KinerjaPromosiReward dan PunishmentDiklat, dsb

Dampak Konsekuensi

PP No. 58/ 2005&

Permendagri 59/2007

Page 4: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)
Page 5: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Imb

alan

Eks

trin

sik UANG

• Gaji

• Upah

• Honor

• Bonus

• Komisi

• Insentif

• Upah

PELENGKAP

• Uang cuti

• Uang makan

• Uang transportasi atau antar jemput

• Asuransi

• Jamsostek atau jaminan sosial tenaga kerja

• Uang pensiun

• Rekreasi

• Beasiswa melanjutkan kuliah

Imb

alan

Intr

insi

k Kelangsungan pekerjaan,

Jenjang karir yang jelas,

Kondisi lingkungan kerja,

Pekerjaan yang menarik,

Dan lain-lain

Page 6: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Memacu kinerja pegawaiMengendalikan biaya yang dikeluarkan

Memiliki keunggulan lebih dibandingkan daerah lain

Menjamin keadilan

Meningkatkan kesejahteraan pegawai

Mendapatkan pegawai yang berkualitas

Page 7: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

• Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)Provinsi Gorontalo

• Tunjangan Kesejahteraan (TK)Kabupaten Jembrana

• Tunjangan Peningkatan Penghasilan (TPP)Kabupaten PPU

• Tunjangan Penghasilan danPeningkatan Kesejahteraan (TPPK)Kota Pekanbaru

• Tambahan Penghasilan PNS (TPP)Kabupaten Paser

Page 8: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

DPRD menemukan sistem TPP ini telah meningkatkan anggaran belanja tidak langsung. Pos belanja pegawai, meningkat sebesar 0,45 triliun (1,6 triliun 2,05 T pada APBD 2010)

Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Jabar meminta kebijakan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) dikaji ulang karena tidak mencerminkan asas keadilan

Pergub No. 119/2009 tentang pemberian insentif berbasis kinerja(IBK) ditinjau ulang

PEMPROV JAWA BARAT

Sumber : Pikiran Rakyat, 2010

Page 9: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Banjarmasin Post (2010)

“Meningkatkan tunjangan PNS daerah berarti menyedot belanja pembangunan pada APBD, padahal alokasi itu bisa saja bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan tidak sekadar membayar gaji pegawai”

“Penyaluran TPP tersendat karena keuangan kas daerah tidak mencukupi.... Penyaluran TPP membuat kinerja PNS tersendat” (Pemkot Medan, 2014)

Page 10: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Tambahan Penghasilan Bukan Hak

Tambahan Penghasilan merupakan penghasilan tidak tetap

Insentif Organisasional Kepada semua PNS based on performance (merit system)

Tambahan penghasilan melekat pada jabatan

Page 11: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

NegaraRasio PNS & Jumlah

PendudukLuas Wilayah (Km2)

Indonesia 1,9% 1.990.250

China 2,7% 9.598.077

Thailand 1,9% 514.000

Malaysia 3,7% 329.750

Singapura 2,5% 697

Filipina 2,9% 300.000

Brunei Darussalam 11,4% 5.770

Malinau 4,9% 42.620

“Pemerintah Berat Di Ongkos” Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerahjika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1%

(Kemendagri, 2010)

(Diolah dari berbagai sumber, 2014)

Page 12: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Tambahan Penghasilan Minimum (konstan)

Beban Kerja

Tempat Bertugas

Kondisi Kerja

Kelangkaan Profesi

Prestasi Kerja

Pertimbangan Objektif Lainnya

Page 13: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Beban Kerja PNS yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal

Tempat Bertugas

PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerahmemiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil

Kondisi Kerja PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada padalingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi

Kelangkaan Profesi

PNS yang dalam mengemban tugas memiliki keterampilankhusus dan langka

Prestasi Kerja PNS yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan/ atauinovasi

Pertimbangan Objektif lainnya

Dalam rangka peningkatan kesejahteraan umum pegawai(Kompensasi Inflasi)

Page 14: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Daerah APBD Besaran TunjanganRasio Terhadap

APBD

Pemkot Pekanbaru 1,25 T 84.372.000.000 6,75%

Prov. Gorontalo 500 M 28.179.000.000 5,6%

Kab. Paser 1,08 T 119.509.913.025 11%

Jabatan Kab. Solok Kab. Jembrana Kota Pekanbaru Kab. Paser

Bupati/Walikota 4.500.000 7.500.000 20.000.000 -

Wakbup/Wawali 3.750.000 5.000.000 15.000.000 -

Sekab/Sekot 3.000.000 3.500.000 10.000.000 8.963.243

EselonII-a

Eselon II-b 2.500.000 2.500.000 6.000.000 6.713.211

Eselon III-a 1.250.000 2.000.000 2.000.000 5.745.669

Eselon III-b 900.000 2.000.000 1.750.000 4.724.217

Eselon IV-a 400.000 1.000.000 1.250.000 3.619.179

Eselon IV-b 300.000 500.000 1.000.000 2.632.881

Staf 150.000 500.000 750.000 1.496.272

Page 15: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Pemberian kompensasi kepada pegawai harus mempunyai dasar yang rasional, namun demikian faktor emosional dan perikemanusiaan tidak boleh diabaikan

Kompensasi yang tinggi menuntut prestasi, kompetensi, dan kualitas yang tinggi (Performance based pay)

Banyaknya pegawai yang tidak optimal (underutilized)

Setiap orang ingin mendapatkan penghargaan apabila ia dinilai melaksanakan tugas dengan baik

Setiap orang ingin mendapatkan perlakuan yang obyektif dan penilaian atas dasar prestasi kerjanya

Page 16: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS

Prov. Kaltim Rp 13.000.000.000.000 7330 Rp 823.448.276

Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3492 Rp 661.718.423

Kabupaten Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4012 Rp 288.240.777

Kab. Kukar Rp 4.968.195.000.000 16575 Rp 299.740.271

Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5662 Rp 191.885.156

Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9951 Rp 224.725.756

PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP PNS DI BERBAGAI DAERAH

Page 17: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

METODE-METODE EVALUASI JABATAN

1. Metode Non-Kuantitatif : a. Metode Penentuan Peringkat (Ranking Method) b. Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method)

2. Metode Kuantitatif : a. Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparison

Method) b. Metode Sistem angka (Point System Method)

Sumber : Hani Handoko, 2009

Pemerintahan

Swasta

Page 18: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

1

2

3

Pembagian Berdasarkan Unsur TP

Indeks Insentif Jabatan

Factor Evaluation System

Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada unsur-unsurTambahan Penghasilan yaitu: Beban Kerja; Tempat Bertugas; Kondisi Kerja;Kelangkaan Profesi; Prestasi Kerja; dan Pertimbangan Objektif lainnya

Proporsi besaran TPP ditentukan secara langsung/ subjektif

Merupakan model yang dikembangkan oleh PKP2A III LAN (2010) melaluianalisis akademis

Besaran APBD dapat dikontrol secara akurat & Besaran TPP didistribusikansecara proporsional pada unsur-unsur TP Performance based incentives

Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada hasil Evaluasijabatan

Besaran TPP bergantung pada Nilai dan Kelas Jabatan

Page 19: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Model

• Regulasi

Unsur TP

• PP 58/ 2005

• Permendagri 59/ 2007

IIJ

• PP 58/ 2005

• Permendagri 59/ 2007

• PP 46/ 2011

• Permendagri 13/ 2008

FES

• Permenpan-RB 34/ 2011

• Permenpan-RB 39/ 2013

• Perka BKN 21/ 2011

1 2 3

Page 20: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Model

• Landasan Utama

Unsur TP

• Unsur-Unsur Tambahan Penghasilan

• Beban Kerja; Kondisi Kerja; Prestasi Kerja; Tempat Bertugas

IIJ

• Jumlah APBD yang dialokasikan

• Jumlah PNSD

• Unsur-Unsur TP

FES

• Evaluasi Jabatan

• Nilai dan Kelas Jabatan

1 2 3

Page 21: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Model

• Metode

• Waktu Analisis

Unsur TP

• Metode Non-Kuantitatif

• Ranking Method

• Cepat (Argumentasi Kurang Kuat)

IIJ

• Metode Gabungan

• Classification Method

• Cepat (Cukup Sistematis dan melalui kajian akademis) Namun Relatif

FES

• Metode Kuantitatif

• Metode Perbandingan Faktor

• Lama (Lebih Lengkap dan Komprehensif)

1 2 3

Unsur TP Tidak Jelas Tergambar

Page 22: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Model

• Beban APBD

• Daerah Yang Menerapkan

Unsur TP

• Menambah Beban

• Kupang

IIJ

• Tidak Menambah Beban Baru

• (Nilai Baku “1”)

• Paser; PPU; Bontang

FES

• Kemungkinan Bertambah ataupun Tetap

• Samarinda

1 2 3

Page 23: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Pemkab Kupang

Page 24: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

No Tingkatan JabatanJumlah

Pegawai

Ratio Insentif Total

Pegawai

Indeks Insentif

Jabatan

Besaran Insentif Per

Jabatan

Jumlah Alokasi

Insentif (3 x 6)1 2 3 4 5 6 7

1 II a 1 0,0009 0,0009 8.963.243 8.963.243

2 II b 27 0,0182 0,0007 6.713.211 181.256.701

3 III a 52 0,0300 0,0006 5.745.669 298.774.783

4 III b 78 0,0370 0,0005 4.724.217 368.488.898

5 IV a 388 0,1410 0,0004 3.619.179 1.404.241.478

6 IV b 87 0,0230 0,0003 2.632.881 229.060.667

7 Fungsional Angka Kredit

Golongan IV 853 0,1700 0,0002 1.984.827 1.693.057.101

Golongan III 1.200 0,2000 0,0002 1.659.860 1.991.831.884

Golongan II dan I 491 0,0660 0,0001 1.338.706 657.304.522

8 Fungsional Umum

Golongan IV 7 0,0012 0,0002 1.707.284 11.950.991

Golongan III 874 0,1380 0,0002 1.572.499 1.374.364.000

Golongan II dan I 1.458 0,1770 0,0001 1.209.034 1.762.771.217

5.516 1,00 9.959.159.419

Total Insentif Setahun 119.509.913.025 Total APBD 2009 1.086.453.754.777

% Dalam APBD 11%

Total Insentif Per Bulan 9.959.159.419

Proyeksi Besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Kabupaten Paser

Total

KOMPONEN PENGURANG TAMBAHAN PENGHASILAN

Page 25: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

BATASAN NILAI KELAS JABATAN

190-240 1

245-300 2

305-370 3

375-450 4

455-650 5

655-850 6

855-1100 7

1105-1350 8

1355-1600 9

1605-1850 10

1855-2100 11

2105-2350 12

2355-2750 13

2755-3150 14

3155-3600 15

3605-4050 16

4055-ke atas 17

Indeks Harga Jabatan X

Melakukan Evaluasi Seluruh

Jabatan untuk memperoleh Nilai dan Kelas Jabatan

Page 26: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Pemkot Samarinda

X

X

Page 27: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Beban

Kerja

Tempat

Bertugas

Kondisi

Kerja

Prestasi

Kerja

Keamanan & Keselamatan 60 %

Hukum & Administratif 40 %

Akses Sulit 100 %

Akses Sedang 50 %

Akses Mudah 30 %

EU A & B 100 %

EU C & D 70 %

EU E 40 %

Amat Baik dan Baik 100 %

Cukup 50 %

Sedang & Kurang 30 %

ABK

SKP/Presensi

Zonasi

Page 28: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

SemogaBermanfaat

Terima Kasih…

Bidang Kajian Kebijakan dan

Inovasi Administrasi Negara

-- PKP2A III LAN --

Page 29: Telaahan tambahan penghasilan malinau (ekspose awal)

Kebutuhan Data Sekunder

(1) Jumlah PNS berdasarkan (Jabatan struktural; jabatan fungsional umum,

jabatan fungsional tertentu, dan golongan)

(2) APBD Kabupaten Malinau

(3) Total kebutuhan honor seluruh PNS dan persentase (%) dari total APBD

(4) Jenis dan jumlah jabatan yang tergolong langka di kabupaten malinau

(5) Peraturan/ regulasi terkait pembagian wilayah bertugas

(6) Jumlah penduduk Kabupaten Malinau; tingkat pertumbuhan ekonomi, dan

rata-rata inflasi tahunan

(7) Jumlah dan Nomenklatur SKPD

(8) Regulasi atau model pemberian TPP sebelumnya