Diskusi rutin mingguan, HIMPUNAN MAHASISWA ADMINISTRASI NEGARA(HIMANATA),FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ,UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SurabayaKETUA UMUM : M.SUGENG SANTOSOTema diskusiDemokrasi dalam pemerintahanPemateri : Roisul Basyar (PresBEM FISIP UNTAG Surabaya)Tempat : joglo UNTAG SbyHari/Tanggal : Rabu,08 april 2015Pukul : 12.00- 14.00 wibMateri diskuisi Pengantar semua pihak yang mengendalikan pemerintahan juga menyatakan pihaknya sangat demokratis. Bung karno dahulu, tidakmau dikatan pemerintahannya tidak demokratis, walaupun akhirnya pisah dari wakil presiden Mohammad hatta gara gara demokrasi yang dijalankan tidak sesuai dengan pemikiran demokrasi pak hatta. Almarhum pak hatta menulis tulisan yang terkenal dan dilarang oleh bung karno yang menyatakan bahwa demokrasi kita telah mati. Pemerintahan presiden soeharto juga dikatakan olehnya sangat demokratis dan tidak menyalahi pancasila. Presiden bush dari amerika serikat selalu menamakan dirinya sebagai presiden dari negara kampiun demokrasi, dan juga menamakan dirinya sebagai presiden dari negara penegak Hak Asasi Manusia (HAM). Akan tetapi, dari Amerika serikat kita mngetahui peranan amerika yang bebas menginvensi negara negara berdaulat. Dengan dalih demokrasi dan penegakan HAM amerika dengan tanpa malu malu membantu israil membunuh bayi, wanita, dan orang orang palestina yang ingin membangun negaranya sendiri. Inikah demokrasi yang dikembangkan oleh amerika sebagai negara kampin Demorasi dan HAM.Oleh karena semua pihak menyebut demokrasi padahal praktiknya kadang kadang dan seringkali menangkapi, menjebloskan orang orang yang berbeda pendapat dengannya ke dalam sel-sel penjara, dan membunuh orang-orang tidak berdaya.istilah demokrasi tampaknya merupakan pernyataan emosional bagi setiap orang, setiap pihak,setiap parpol, setiap negara terhadap sistem institusi politik yang benar-benar memenuhi hasrat dan seleranya.lalu timbul pertanyaan kira-kira apa kriteria dan ukuran yang bisa diperhatikan untuk menilai demokrasi itu secara objektif tidak berdasarkan pada selera politik tertentu.Demokrasi tampaknya tidak bisa di pisahkan dari pembahasan,hal-hal yang berkaitan dengan tata kepemerintahan dan kegiatan politik ,semua proses politik dan lembaga lembaga pemerintahan berjalan seiring dengan jalannya demokrasi.oleh karena itu Ranny (1996),berpendapat bahwa demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang ditata dan diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat(populer sovereignity),kesamaan politik (political equality),konsultasi atau dialok dengan rakyat(popular consultation),dan berdasarkan pada aturan suara mayoritas.Hasil diskusi menyikapi demokrasi dalam pemerintahan hari iniPerlu penguatan kembali konsepsi demokrasi yang dijalankan pemerintahan terutama dalam memformulasikan sebuah kebijakan di masyarakat, hal ini dirasa sangat perlu ketika pemerintah hari imi sudah tidak lagi melibatkan masyarakat dalam pembuatan kebijakannya. Padahal pada hakikatnya kebijakan haruslah menanggapi masalah masalah pelaksanaan persoalan masyarakat (public affairs). Sehingga tuntutan masyarakat seharusnya menjadi fokus utama dalam pembuatan kebijakan pemerintah tetapi akhir akhir ini kita tahu banyak kebijakan pemerintah yang seakan akan melupakan unsur tuntutan masyarakat dalam perumusan kebijakannya sebagai contoh kebijakan kenaikan harga BBM yang cenderung serba tiba tiba. Terlepas dari berbagai alasan pemerintah untuk berani menaikan harga BBM, disisi lain pemerintahan jokowi hari ini cenderung kurang memperjuangkan aspirasi masyarakat hal itu terlihat dengan naiknya BBM setelah sempat di turunkan harganaya artinya tidak ada sebuah komitmen terhadap perjuangan aspirasi masyarakat sehingga masyarakat diresahkan dengan kebijakanan yang serba mendadak tersebut apalagi kenaikan harga BBM senantiasa diikuti oleh kenaikan bahan pokok. Sehingga perlu sebuah kritik terhadap pemerintahan hari ini karena sebagai calon sarjana administrasi negara di massa yang akan datang mahasiswa baru khususnya perlu ditanamkan nilai nilai peduli akan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah agar nilai kritis mahasiswa bisa timbul dan menghilangkan sikap apatis dari mahasiswa ketikaa melihat yang masyarakat terbebani dengan kebijakan yang seharusnya memberikan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.