Diskusi Dan Pembahasan

3
DISKUSI DAN PEMBAHASAN Telah diperiksa seorang pasien laki-laki berusia 60 tahu yang dirawat di bangsal neurologi RSUP NTB dengan dugaan diagnosis klinis stroke iskemik dengan topis pada cerebellum. Suspct diagosis klinis ini ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien. Dari anamnesa didapatkan keluhan pasien masuk rumah sakit karena pasien mengeluh sering merasa tebal pada wajah, tidak dapat mengenali orang, kekakuan pada lidah, tidak bisa membentuk kata (disartria), dan sulit menjaga keseimbangan saat berjalan. Serangan ini menurut pasien terjadi dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, dan 2 minggu terakhir ini semakin sering frekuensi munculnya, dan setelah serangan tersebut berakhir, fungsi tubuh kembali normal. Pasien mengatakan bahwa kejadian ini munculnya saat bangun tidur dan tanpa didahului oleh pekerjaan yang berat sebelumnya. Awalnya pasien merasa kebas pada seluruh wajah dan kepala, kemudian disusul dengan

description

blok 13

Transcript of Diskusi Dan Pembahasan

Page 1: Diskusi Dan Pembahasan

DISKUSI DAN PEMBAHASAN

Telah diperiksa seorang pasien laki-laki berusia 60 tahu yang dirawat di

bangsal neurologi RSUP NTB dengan dugaan diagnosis klinis stroke iskemik dengan

topis pada cerebellum.

Suspct diagosis klinis ini ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan

fisik yang dilakukan pada pasien. Dari anamnesa didapatkan keluhan pasien masuk

rumah sakit karena pasien mengeluh sering merasa tebal pada wajah, tidak dapat

mengenali orang, kekakuan pada lidah, tidak bisa membentuk kata (disartria), dan

sulit menjaga keseimbangan saat berjalan. Serangan ini menurut pasien terjadi dalam

kurun waktu 1 bulan terakhir, dan 2 minggu terakhir ini semakin sering frekuensi

munculnya, dan setelah serangan tersebut berakhir, fungsi tubuh kembali normal.

Pasien mengatakan bahwa kejadian ini munculnya saat bangun tidur dan tanpa

didahului oleh pekerjaan yang berat sebelumnya. Awalnya pasien merasa kebas pada

seluruh wajah dan kepala, kemudian disusul dengan kesulitan membentuk kata namun

bisa mengeluarkan suara, pendamping pasien mengaku saat serangan tersebut terjadi,

pasien tidak sadar sehingga tidak dapat mengenali keluarganya kembali. Dari 1 bulan

terakhir ini, pasien kesulitan dalam berjalan sendiri, dan sulit menjaga keseimbangan

saat berjalan. berjalan dengan menyeret kaki. Keluhan pasien disertai dengan keluhan

mulut mencong atau sudut mulut tertarik ke sebelah kiri.

Dari riwayat penyakit dahulu pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan

merupakan perokok aktif. Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa

dengan pasien.

Page 2: Diskusi Dan Pembahasan

Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,

tingkat kesadaran composmentis, tanda rangsangan meningeal dan tanda

peningkatan tekanan intra kranial tidak ditemukan, pada pasien ditemukan

dismetria, ketika disuruh mengikuti perintah untuk menunjuk jari, jari yang

ditunjuk melenceng sedikit ke kiri, tidak pas pada lokasi yang diharuskan.

Pemeriksaan gait pasien tidak dilakukan karena pasien kesulitan untuk berdiri,

dari penuturan keluarga pasien, pasien susah menjaga keseimbangan saat berjalan

dan harus dibantu ketika berjalan. Kekuatan motorik pada pasien ini untuk

ekstermitas superior dan inferior kanan adalah 2/2/2 dan 2/2/2. Pada pasien tidak

ditemukan reflek patologis, dan tidak ditemukan kelianan nervus kranialis.

Penatalaksanaan pasien ini secara umum adalah bed rest,

DIN MINTA TOLONG COPAS DARI TATALAKSANA YG DIKIRIM

NURIL, MAKASIH :*