PEMICU 1 BIOMEDIK 3Haid yang Tidak Datang

(24 November 2009)

ANGGOTA KELOMPOKKetua : Silvie Adistianana (405090004)Sekretaris : Anggi Zerlina (405090003)Penulis : Hendra Wijaya(405090006) Anggota Kelompok:Lupita Wijaya(405090001)Andreyano Sarikie (405090002)Anggi Zerlina (405090003)Devy Paramita(405090005) Hendra Wijaya(405090006)Maria Marcella(405090007)Agung K. Ruswandi (405090008) Wisnu Wardani (405090009)Aloysia Jessica (405090010)joice Gunawan Putri (405090232)Stephanie (405090231)

Tutor : dr. Freddy

PEMICU 1HAID YANG TIDAK DATANGNy Flo, seorang ibu rumah tangga berusia 25 tahun, BB 60 kg, TB 160 cm mempunyai seorang bayi laki-laki yang sehat berusia 5 bulan. Ia mengurus anaknya sendiri dan menyusui secara eksklusif. Selama menyusui, ibu ini belum mendapat haid.Jelaskan proses pembentukan ASI pada Ny.Flo dan mengapa ia tidak haid? Berapa kebutuhan energi dan protein Ny.Flo?

ISTILAH ASINGASI Eksklusif : Pemberian asi secara rutin tanpa pemberiaan makanan pendamping.Haid : siklus discharge fisiologik darah dan jaringan mukosa melalui vagina dari uterus yang tdk hamil ; dibawah pengaruh hormonal dan berulang secara normal.

POKOK PERMASALAHANMengapa Ny.Flo belum mendapat haid selama menyusui?Kebutuhan energi & protein yang diperlukan Ny.Flo selama menyusui.

CURAH PENDAPAT Produksi SusuProlaktin GnRH LH + FSH tdk ovulasi Tdk menstruasi

CURAH PENDAPATPengukuran Energi :Formula Harris & Benedict :655 + 9,56 W + 1,85 H 4,68 AKeb.Protein = 10% - 15% dr keb.energi

Formula Miffin St.Joer :10 W + 6,25H 5A - 161

CURAH PENDAPATMenghitung kebutuhan e.metode singkatan :20 -39 thRumus : Wanita1,00 x M x A Kerja ringan = 0,91,00 x M berat badan x 40 kal x A

A Kerja Ringan

MIND MAPPING

LEARNING OBJECTIVEMM Komunikasi sel dan transduksi sinyalMM Komponen yang mempengaruhi transduksi sinyalMM Pembagian dan tipe hormonMM Macam-macam reseptor hormonMM Mekanisme kerja hormonMM Interaksi antar hormonMM Siklus haid dan hormon yang mempengaruhiMM Kandungan ASI ( struktur glandula mamae )MM Faktor dan proses pembentukan ASIMM Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu dan anakMM Cara menghitung kebutuhan energi dan protein

LO 1Komunikasi sel dan Transduksi Sinyal

TIGA TAHAP SIGNALING PD SEL

PENYAMPAIAN SINYALSinyal disampaikan melaluimolekul intrasel melaluijalur kaskade sinyal : Sinyal berikatan denganligan Sinyal berikatan ligand menyebabkantransformasi sinyal kemolekul lain Amplifikasi sinyal yangditerima Distribusi sinyal untukpengaruhi beberapa efeksecara paralel

PENYAMPAIAN MOLEKUL SINYALParakrin : mengeluarkan sekret melalui difusi sederhana k dlm cairan interstisial dan memberi efek kepada sel tetangganya.Endokrin : penyampaian yg sel targetnya jauh sehingga hormon di bawa melalui pembuluh darah.Eksokrin : sekretnya keluar melalui suatu saluran atau duktus ke permukaan tubuh.Autokrin : sel pembuat hormon tersebut adalah juga sebagai sel targetnya.Jukstakrin : kelenjar yg langsung mengeluarkan sekretnya ke sel tetangganya melalui hubungan juksta.Intrakrin : kelenjar yang sekretnya bekerja pada sel itu sendiri tanpa mengeluarkan sekret terlebih dahulu ke cairan interstisial.

AKTIVASI RESEPTOR PD PERMUKAAN SEL1. Reseptor terikat protein GLigand reseptor -> aktifasi protein G -> aktivasi/hambat suatu Enzim -> yang mengaktivasi ion channel atau second messenger.2. Ion channel linked receptorLigand reseptor ->perubahan konformasi reseptor -> aliran ion tertentu -> ubah potensial elektris pada membran selContoh reseptor asetilkolin

3. reseptor yang berikatan dengan tirosin kinaseReseptor tidak memiliki aktivitas katalitik.Ligand reseptor -> stimulasi dimerisasi reseptor -> interaksi dengan protein tirosin kinase pada sitosol.Contoh : faktor tumbuh4. Reseptor yang memiliki aktivitas enzimatik intrinsikReseptor memiliki aktivitas katalitik intrinsik.Ligand reseptor -> katalisasi GTP -> cGMP atau berperan sebagai protein fosfatase -> mengkatalisasi pelepasan fosfat dari dari fosfotirosin (reseptor tirosin kinase).Contoh : reseptor insulin

LO 2Komponen yg mempengaruhi transduksi sinyal

KOMPONEN YG MEMPENGARUHI :Sinyal Molekul (Protein, peptida kecil, asam amino, nukleotida, steroid, retinoid, derivat asam lemak, NO, dan CO)LiganReseptorKompleks ligan-reseptor ( First messenger)Second messenger

RESEPTORAdl protein (produk dr gen) dari sel yg dapat menangkap ligan, membentuk komples ligan-reseptor (ikatan van der Waals).

Second Messenger :Merupakan zat yg timbul akibat reaksi ligan-reseptor sbg first messenger dan menimbulkan kerja di inti sel. Contoh : 1 cAMP, 2 cGMP, 3 Ion Kalsium, IP3,DAG, Seramide

LIGANAdl suatu zat yg bila berikatan dengan reseptor sel, maka akan menimbulkan suatu reaksi dalam/ pada sel tsb.Cth ligan : feromon (pd hewan), hormon, TGF.Ligan hidrofilik : terikat pd reseptor membran plasma kemudian masuk ke dlm sel sasaran dg berdifusi melalui membran plasmaLigan hidrofobik : dr sel asal, ligan terikat dg protein carrier msk menembus membran plasma kemudian terikat dg reseptor di sitoplasma / nukleus.

RESEPTORAdl protein (produk dr gen) dari sel yg dapat menangkap ligan, membentuk komples ligan-reseptor (ikatan van der Waals).

Second Messenger :Merupakan zat yg timbul akibat reaksi ligan-reseptor sbg first messenger dan menimbulkan kerja di inti sel. Contoh : 1 cAMP, 2 cGMP, 3 Ion Kalsium, IP3,DAG, Seramide

LO 3Pembagian dan tipe hormon

GAMBARAN UMUM KELOMPOK2 HORMON

PEMBANDINGKELOMPOK IKELOMPOK IITipeSteroid,Iodotironin,Kalsitriol,Retinoid.Polipeptida,Protein,Glikoprotein,Katekolamin.KelarutanLipofilikHidrofilikProtein Pengangkut+-Waktu Paruh PlasmaLama (jam-hari)Singkat (menit)ReseptorIntraselMembran PlasmaMediator Kompleks Hormon ReseptorcAMP, cGMP, Ca2+, metabolik kompleks, fosfoinositol, kaskade kinase

TIGA GOLONGAN UMUM HORMONProtein dan polipeptida : mencakup hormon yg disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior dan posterior, pankreas (insulin, glukagon), kelenjar paratiroid (hormon paratiroid), dll.Steroid : yg disekresikan korteks adrenal (kortisol dan aldosteron), ovarium (progesteron, estrogen), testis (testosteron), dan plasenta (estrogen, progesteron).Turunan asam amino tirosin : yg disekresikan oleh kelenjar tiroid (tiroksin, triidotironin), medula adrenal (epinefrin, norepinefrin).

KLASIFIKASI HORMON Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya 1.Golongan Steroidturunan dari kolestrerol 2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3.Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil Thyroid,Katekolamin 4.Golongan Polipeptida/Protein Insulin,Glukagon,GH,TSH Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon 1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air Berdasarkan lokasi reseptor hormon 1.Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler 2.Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran) Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel:kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler

PEMBAGIAN DAN TIPE HORMONKlasifikasi hormon berdasarkan mekanisme kerjanya

SISTEM ENDOKRIN SENTRALHipotalamus dan hipofisis membuat suatu sistem endokrin sentralHipofisis terbagi atas 2 lobus :Hipofisis anterior / adenohipofisis Hipofisis posterior / neurohipofisisPd adenohipofisis bbrp spesies ditemukan lobus intermedia yg produksi MSH. Tetapi pada manusia, lobus ini rudimenter

HORMON PD HIPOFISIS ANTERIOR GH (growth hormone) TSH (thyroid-stimulating hormone)ACTH (adenocorticotropic hormone)FSH (Follicle-stimulating hormone)LH (luteneizing hormone)Prolaktin

HORMON PD HIPOFISIS POSTERIOR Oksitosin : merangsang kontraksi otot polos uterus utk pengeluaran bayi selama persalinan dan mendorong pengeluaran susu dr kelenjar mammaria.Vasopresin (hormon antidiuretik,ADH) : meningkatkan retensi air oleh ginjal dan menyebabkan kontraksi otot polos arteriol.

SISTEM ENDOKRIN PERIFERKelenjar Tiroid : produksi hormon tiroid yaitu T3 (triiodotironin) dan T4 (tetraiodotironin) yg berasal dr aa tirosinKelenjar Adrenal terdiri dari :Medula adrenal mengeluarkan katekolamin yg menyusun korteks adrenalKorteks adrenal mengeluarkan : mineralokortikoid (aldosteron), glukokortikoid (kortisol), dan hormon seks

LO 4Macam-Macam Reseptor Hormon

TIPE RESEPTORLokasi dr reseptor tiap tipe hormon ada 3, yaitu :1. Di dlm atau di atas pmukaan membran sel.Resptor membran spesifik u sbagian bsr hormon protein, peptida, dan hormon katekolamin.2. Di dlm sitoplasma.Reseptor u bberapa hormon steroid ditemukan sbagian bsr pd sitoplasma.3. Di dlm nukleus sel. Reseptor u hormon steroid dan tiroid dtemukan ddlm nukleus dan dpercaya bHub scr lsng dg 1/bbrp kromosom.

LO 5Mekanisme Kerja Hormon

MEKANISME KERJA HORMONHormon dihasilkan oleh kelenjar endokrinHormon tersebut berikatan dengan reseptor yang terdapat pada sel tergetIkatan hormon dengan reseptornya memicu kejadian intraseluler dibawah ini: Mengubah permeabilitas saluran (channel) dengan bekerja pada protein pembentuk-saluran yang telah ada.Bekerja memalui sistem second messenger untuk mengubah aktivitas dari protein yang telah ada,Mengaktifkan gen spesifik menyebabkan pembentukan protein baru.Sehingga terjadi respon fisiologis

MEKANISME HORMON HIDROFILIKPengikatan perantara pertama ekstrasel, hormon hidrofilik ke reseptor membran permukaannya mengaktifkan enzim adenilat siklase yg melekat ke membran plasma dan berada di sisi sitoplasmanya.Hormon bergabung dengan reseptor, mengaktifkan protein G.Adenilat siklase yg telah aktif kemudian mengubah ATP intrasel menjadi cAMP, second messenger intrasel.AMP siklik memicu serangkaian reaksi biokimia terprogram mengaktifkan protein kinase, protein enzimatik protein enzimatik yg alami perubahan menimbulkan respon fisiologis

MEKANISME HORMON LIPOFILIKHormon ini berdifusi menembus membran plasma sel target dan berikatan dg reseptor spesifik di dalam inti selSetiap reseptor memiliki regio spesifik utk mengikat hormon dan regio lain untuk mengikat DNA. Setelah berikatan dg reseptor,kompleks reseptor berikatan dg DNA di tempt yg dikenal HRE (Hormone Response Element). Pengikatan kompleks hormon-reseptor dengan DNA akhirnya menyalakan gen-gen spesifik di sel target.Gen yg diaktifkan memerintahkan sintesis protein sel baru dg menghasilkan mRNA komplementer, yg msk ke plasma dan berikatan dengan ribosom.Protein baru menghasilkan respon fisiologis sel thdp hormon.

LO 6Interaksi Antarhormon

HORMON DPT MPENGARUHI AKTIVITAS HORMON YG LN PD SEL TARGETX MLL 1 DR 3 JLR BERIKUT INI :1. PERMISIFITAS : Suatu hormon hrs ada dlm jmlh yg adekuat agar efek hormon ln dpt bkerja scr pnh. Hormon yg ptama me responsifitas sel target thp hormon ln. Ex : H. Tiroid me jmlh reseptor u Epinefrin pd sel target Epinefrin, me tingkat efektifitas dr epinefrin itu sendiri. 2. SINERGISME : kerja dr bberapa hormon slng melengkapi & efek kombinasix > gabungan jmlh di efek hormon2 itu sendiri masing2 scr tpisah. Ex : FSH dg Testosteron u mpertahankan laju produksi sperma

3. ANTAGONISME : 1 hormon menyebabkan hilangx reseptor hormon yg ln, mekan efektivitas hormon yg ln. Ex : Progresteron (mekan kontraksi uterus) me# responsitifitas uterus thp Esterogen (me kan kontraksi uterus) mjaga uterus sbg lingkungan yg tenang ( kontraksi - ) yg cocok u pkembangan fetus.

HIPOTHALAMUSHIPOFISIS H. Anterior Pars Intermedia H. Posterior = Adenohypofisis Rudimenter = Neurohypofisis Kecuali Hewan

HIPOTHALAMUS Sekresi Hormon Sekresi RH (Releasing Hormone) IH (Inhibitory Hormone) Tractus Hypothalamico Hypothalamic HypophysealHypophysialis Portal Vessels Hipofisis Posterior Hipofisis Anterior Hormon Disimpan Produksi Hormon

NEGATIVE FEEDBECK MECHANISM

Hipotalamus IH RHAdenohipofisis _ Tropic Hormone +Target GlandTarget Gland Hormone

POSITIF FEEDBACK MECHANISM

Estrogen LH

LO 7Siklus Haid dan hormon yg mempengaruhi

SIKLUS OVARIUM1. Fase Follikuler : proses maturasi folikel yg diikuti oleh oosit, t.d. Fase preanthral dan fase anthral. Di endometrium tjadi poliferasi (mitosis berulang2).2. Fase Ovulasi : ptumbuhan folikel de graaf luka pmukaan ovarium. Pecahx folikel cairan antrum dan oosit tdesak keluar. Mjelang ovulasi kadar Esterogen mcapai kadar tertinggi mberi FB pd Hipothalamus & hipofisis LH Esterogen estrus (birahi)

3. Fase Luteal : dimulai pasca ovulasi dg tbentukx corpus luteum (modifikasi folikel de graaf), blsng slm corpus luteum bfungsi. Di endometrium tjadi daur sekresi (siap terima implantasi). Dpertahankan oleh Luteotropik Hormon (LTH), fungsi dikendaliakn oleh LH, dpertahankan slm khamilan. Plasenta msekresi Human Corion Gonadotropic (HCG)4. Fase Luteolisis : luruhx korpus luteum, berubah warna mjadi warna putih (albus)= Corpus Albicans jar. ikat ovarium. Faktor2 yg bperan:LTH/Prolaktin dan LHEstrogenMunculx H. Prostaglandin F 2 Alpha yg dsekresikan di endometrium mll peredaran darh dan dpt mcapai ovarium nya Progresteron menstruasi (endometrium meluruh)

LO 8Struktur Glandula Mammae dan Kandungan ASI

KANDUNGAN ASI ( STRUKTUR GALNDULA MAMMAE)

KELENJAR MAMMAE NON LAKTAN

KELENJAR MAMMAE SELAMA AKHIR KEHAMILAN

KOMPOSISI AIR SUSU IBU

KonstituenSusu manusia (%)Air88,5Lemak3,3Laktosa6,8Kasein0,9Laktalbumin dan protein lain0,4abu0,2

LO 9Proses Pembentukan ASI dan faktor yg mempengaruhi

HORMON2 YG BPERAN DLM PEMBENTUKAN ASIProlaktin : merangsang sintesis ASI pd alveolus kel mamae yg diambil dr bhn2 darah.Oksitosin : merangsang kontraksi mioepitel alveolus kel mamae shg ASI mancur keluar (Milk Letdown Reflex).PRH (Prolaktin Releasing Hormon) : merangsang sekresi prolaktin shg sekresi ASI dr alveolus kelenjar mammae trs blsng o.k. Itu ASI hrs srg dkeluarkan.PIH (Prolaktin Inhibiting Hormon) : me# sekresi prolaktin, apbila ASI tdk dikeluarkan.Mamotrofin : mpersiapkan kel mammae u laktasi mjelang kelahiran.Esterogen + Prolaktin : merangsang pertumbuhan sistem ductus lactiferus glandula mammae.Progresteron + Prolaktin : merangsang pertumbuhan alveolus kel mammae, t4 sintesis ASI.

PROSES PEMBENTUKAN ASI...Slm khamilan, Estrogen pkembangan duktus yg ekstensif, Progresteron pbentukan lobulus alveolus.Prolaktin dan Human Chorionic Somatomammotropin (H.peptida yg dkeluarkan oleh plasenta) pkembangan kel. Mammae dg menginduksi pbentukan enzim2 yg dperlukan u mhasilkan susu.Penurunan mdadak Estrogen & Progesteron yg tjadi seiring dg kluarx plasenta pd persalinan memicu laktasi.Pengisapan puting tdk saja memicu pengeluaran oksitosin ttapi jg merangsang sekresi prolaktin (dikontrol PIH & PRH).

PROSES SEKRESI ASIKetika bayi mengisap, impuls sensorik pertama ditransmisikan mll saraf somatik putting susu ibu ke medula spinalis hipotalamus sekresi oksitosin oksitosin k sel mioepitel sel mioepitel kontraksi mengalirkan air susu ke duktus sekresi ASI

MEMBUAT RAHIM BERKONTRAKSI OKSITOSIN DALAM DARAH RANGSANG SENSORIK DARI PUTING BAYIMENGALIR REFLEKS OKSITOSINREFLEKS OKSITOSIN

LO 10Manfaat Asi bagi ibu dan anak

BAGI IBUMencegah terjadinya kurang darah atau anemia defisiensi zat besi. Mencegah perdarahan saat ibu baru saja usai melahirkan dan mempercepat involusi uterus (pengecilan rahim seperti semula). Mempercepat ibu kembali ke berat sebelum hamil. Dengan menyusui, timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat kembali ke berat sebelum hamilMengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium. Mempererat jalinan kasih sayang dan hubungan emosional ibu dan anakLebih murah dan hemat. Membuat hubungan seksual lebih hangat. Sebab, menyusui bayi akan mempercepat rahim untuk kembali ke bentuk semula. Sehingga hubungan seksual dengan pasangan pun akan lebih nikmat.Dapat menunda kehamilan. Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

BAGI ANAKUntuk kesehatan: Immunoglobulin A (Ig.A) Laktoferin Lysosim Sel darah terdiri drBrochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu. Faktor bifidusDari aspek Neurologis. Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.Untuk Kecerdasan Perkembangan psikomotorik lebih cepat. Penelitian di Inggris mendapatkan bahwa bayi yang mendapat ASI, dua bulan lebih cepat kemampuan jalannya dibandingkan bayi yang diberi susu formula

LO 11Kebutuhan Energi dan Protein Ibu Menyusui

PRINSIP PERHITUNGAN TOTAL KEBUTUHAN ENERGITotal kebutuhan energi adalah jumlah total energi yg digunakan oleh komponen :Resting Energy Expenditure (REE)Physical Activity (PA)Thermogenic Effect of Food (TEF)

Pd perhitungan ibu menyusui :6 bulan pertama dan sesudahnya, total energi ditambah 500 kkal

REEREE semua usiaPria : 10W+6.25H 5A + 5Wanita : 10W+6.25H 5A - 161REE usia 19-78 thPria : 66.5 +13.75W+ 5H 6.78A Wanita : 655 + 9.56W +1.85H 4.68A

F.Harris & BenedictF. Mifflin St.Jeor

PHYSICAL ACTIVITY (PA)

Tingkat aktivitas FisikFaktor Aktivitas%REE (org Eropa )%REE (modifikasi)Sangat ringan10-4010-20Ringan50-6020-40Sedang60-7040-60Berat80-11060-80Sangat berat120-140> 80

TEFTEF aktual biasa digunakan utk kepentingan penelitianUntuk kepentingan klinis, rumusnya :TEF = 10% (REE + PA)

KASUS : NY. FLO, IBU RT, 25 TAHUN, BB 60 KG, TB 160 CMREE (Haris & Benedict)Ce : 655 +9,56 W + 1,85 H 4,68 A= 655 +9,56 (60) + 1,85 (160) 4,68 (25)= 1407,6 KalPhysical Activity (PA)40 % REE = 50 % (1407,6) = 563,04 KalThermogenic Effect of Food (TEF)TEF = 10% (REE + PA)= 10%(1407,6 + 563,04) = 197,064KalJumlah = REE + PA + TEF =2167,704 KalEnergi yg dbutuhkan u menyusui = 500 Kal TOTAL = 2667,704 Kal

KASUS : NY. FLO, IBU RT, 25 TAHUN, BB 60 KG, TB 160 CMREE (Mifflin St. Jeor)Ce : 10 W + 6,25 H 5 A 161= 10 (60) + 6,25 ( 160) 5 ( 25) - 161= 1315 KalPhysical Activity (PA)40 % REE = 40 % (1315) = 526 KalThermogenic Effect of Food (TEF)TEF = 10% (REE + PA)= 10%(1315 + 526) = 184,1 KalJumlah = REE + PA + TEF = 2025,1 KalEnergi yg dbutuhkan u menyusui = 500 Kal TOTAL = 2525,1 Kal

KEBUTUHAN PROTEIN10-15 % dari Energi TOTAL= 15 % (2667,704) = 400,1556 Kal (Haris & Benedict)=15 % (2525,1)= 378,765 Kal (Mifflin St. Jeor)

KESIMPULAN Produksi SusuProlaktin GnRH LH + FSH tdk ovulasi Tdk menstruasiNy Flo tidak mengalami haid karena masih menyusui. Menyusui secara eksklusif menjadi KB alamiah

SARANIbu sebaiknya menyusui secara eksklusifSeorang ibu menyusui harus makan makanan bergizi terutama yg mengandung banyak protein untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

DAFTAR PUSTAKAWidjanarko,B. Siklus Menstruasi. Available from :http://www.authorstream.com/presentation/dodo.w-218693-SIKLUS-MENSTRUASI-PENDAHULUAN-Selayang-Pandang-AKAN-BERLANGSUNG-SECARA-menstrua-Education-ppt-powerpoint/ Murray Robert K, et. al. Biokimia Harper. Ed. 27. Jakarta : EGC, 2003.Sherwood, L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed2. 2001. EGC : Jakarta.Guyton AC, Hall JE.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed 11. 2007. EGC :Jakarta.Asrorudin,M. Air Susu Ibu (ASI). Available from :www.asroruddin.multiply.com/journal/item/24 Ganong WF. Komunikasi antar sel. In: Widjajakusumah D, editor, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 20th ed. Jakarta; 2002. 35-45Sediaoetama AD. Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi jilid II. Jakarta: Dian Rakyat; 1989Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsi 9th Ed, Victor P.Eroschenko.http://dranak.blogspot.com/2006/08/bukti-ilmiah-terbaru-tentang-manfaat.html

*