BAB II Media Pembelajaran - Fungsi & Peranan Media Pembelajaran
Diskripsi Media Pembelajaran
-
Upload
wahyuimambukhori -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of Diskripsi Media Pembelajaran
DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
“ Deskripsi Media Pembelajaran ”
Nama Mahasiswa : Wahyu Imam Buhori
NIM : 5301412019
Rombel : 02
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan
(Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan
untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi
antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yang
dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology
(AECT).
Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari
media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan
pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat
pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk
belajar.
Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :
1. mempermudah proses pembelajaran di kelas
2. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
3. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
4. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar
2. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami
pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran
dengan baik
3. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan
pengajar tidak kehabisan tenaga.
4. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
Fungsi Media Pembelajaran
Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
1. menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah
2. membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya
3. membuat konsep abstrak ke konsep konkret
4. memberi kesamaan persepsi
5. mengatasi hambatran waktu, tempat, jumlah, dan jarak
6. menyajikan ulang informasi secara konsisten
7. memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.
Kriteria Pemilihan Media yang efektif
1. Kesesuaian dengan Tujuan (instructionagoals).
Perlu di kaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan pembelajaran. Dari kajian Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) ini bisa dianalisis media apa yang cocok
guna mencapai tujuan tersebut.
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional content),
yaitu bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program
pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok
bahasan tersebut sampai sejauhmana kedalaman yang harus dicapai,
dengan demikian kita bisa mempertimbangkan media apa yang sesuai untuk
penyampaian bahan tersebut.
3. Kesesuaian dengan Karakteristik Pebelajar atau siswa.
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik siswa/guru.
Yaitu mengkaji sifat-sifat dan cirri media yang akan digunakan. Hal lainnya
karakteristik siswa, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif
(kualitas, ciri, dan kebiasaan lain) dari siswa terhadap media yang akan
digunakan. Terdapat media yang cocok untuk sekelompok siswa, namun
tidak cocok untuk siswa yang lain.
4. Kesesuaian dengan teori.Pemilihan media harus didasarkan atas
kesesuaian dengan teori.
Media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu media yang
dianggap paling disukai dan paing bagus, namun didasarkan atas teori yang di
angkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji validitasnya.
5. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa.
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis siswa, bahwa siswa belajar
dipengaruhi pula oleh gaya belajar siswa.
6. Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu
yang tersedia.
Bagaimana bagusnya sebuah media, apabila tidak didukung oleh fasilitas dan
waktu yang tersedia, maka kurang efektif. Misalnya guru IPA merencanakan
untuk mengadakan pembelajaran dengan memanfaatkan TV Edu, tentu saja
guru tersebut harus mengalokasikan waktu yang tepat sesuai dengan jam
tayang dalam TV edu tersebut.