DISERTASI PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA, MOTIVASI … awal.pdf · disertasi pemberdayaan sumber...
Transcript of DISERTASI PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA, MOTIVASI … awal.pdf · disertasi pemberdayaan sumber...
-
DISERTASI
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA,
MOTIVASI KERJA, DAN PERUBAHAN ORGANISASI
DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA
PERHOTELAN DI BALI
GUSTI KADE SUTAWA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
-
DISERTASI
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA,
MOTIVASI KERJA, DAN PERUBAHAN ORGANISASI
DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA
PERHOTELAN DI BALI
GUSTI KADE SUTAWA
NIM: 1190771002
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
-
ii
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA,
MOTIVASI KERJA, DAN PERUBAHAN ORGANISASI
DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA
PERHOTELAN DI BALI
Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor
pada Program Doktor, Program Studi Pariwisata,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
GUSTI KADE SUTAWA
NIM: 1190771002
PROGRAM DOKTOR
PROGRAM STUDI PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
-
iii
Lembar Pengesahan
DISERTASI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 27 JULI 2015
Promotor
Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E
NIP. 194908111973031001
Kopromotor
Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc
NIP. 195302111982031001
Mengetahui,
Ketua Program Direktur
Doktor Pariwisata Program Pascasarjana
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Universitas Udayana
Prof, Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S(K)
NIP. 194908111973031001 NIP. 195902151985102001
-
iv
Disertasi Ini Telah Diuji dan Dinilai
Oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada tanggal: 27 Juli 2015
Panitia Penguji Disertasi Berdasarkan SK Rektor
Unversitas Udayana No: 2276/UN14.4/HK/2015
Tanggal: 27 Juli 2015
Ketua: Prof. Dr. I. Komang Gde Bendesa, M.A.D.E
Anggota:
1. Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc
2. Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS
3. Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt
4. Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A.
5. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD
6. Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A
7. Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc
-
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Gusti Kade Sutawa
NIM : 1190771002
Program Studi : Doktor Pariwisata
Judul Disertasi : Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Motivasi Kerja,
dan Perubahan Organisasi Dalam Meningkatkan
Kinerja Usaha Perhotelan di Bali
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah disertasi ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 13 Mei 2015
Yang membuat pernyataan,
Gusti Kade Sutawa
-
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama ijinkanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan
Yang Maha Kuasa/Ida Hyang Widhi Wasa karena hanya berkat karunia dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan disertasi ini.
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis mengucapkan terimakasih yang
setulus-tulusnya kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika,
SpPD KEMD., atas waktu, bantuan dan fasilitas selama menjalani kuliah.
Terimakasih banyak kepada Direktur Program Pascasarjana, Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk menjadi mahasiswa Program Doktor Pariwisata pada Program
Pascasarjana, Universitas Udayana beserta Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., selaku
Asisten Direktur I dan Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD, selaku Asisten Direktur
II pada Program Pascasarjana.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Prof. Dr.I Komang Gde Bendesa,
M.A.D.E., selaku promotor, yang dengan penuh perhatian dan ketulusan
memberikan dorongan, semangat, bimbingan serta saran selama penulis menempuh
studi Doktor Pariwisata. Terimakasih yang sebesar-besarnya pula kepada Dr. I
Nyoman Madiun, M.Sc., selaku kopromotor yang selalu meluangkan waktu untuk
mengoreksi tulisan disertasi dan memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan
saran kepada penulis untuk dapat menyelesaikan disertasi ini.
Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Drs. I Ketut Putra Suarthana, MM.,
selaku pemilik dari hotel Puri Saron Seminyak, yang telah memberikan ijin untuk
mengikuti studi di Program Doktor Pariwisata Universitas Udayana. Tidak lupa juga
penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha,
M.Sc, selaku Sekretaris Program Doktor Pariwisata Universitas Udayana, atas
motivasi dan dorongannya yang sekaligus sebagai penguji. Ucapan terimakasih yang
tulus juga penulis sampaikan kepada para penguji dan pembimbing disertasi, yaitu
Prof. Dr. I. Komang Gde Bendesa, M.A.D.E; Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc; Prof. Dr.
Ir. Made Antara, MS; Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt; Prof. Dr.I Wayan
Ardika, M.A; Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS; Prof. Made Sudiana Mahendra,
PhD; Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A; Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha,
M.Sc yang telah memberikan saran, masukan, sanggahan dan koreksi, sehingga
disertasi ini dapat terwujud.
Ucapan terimakasih pula penulis sampaikan atas segala bantuan dalam
penyusunan disertasi ini kepada semua pihak, para narasumber dan pihak hotel
pendukung penelitian, yakni A.A. Gede Yuniartha Putra, SH.,MH selaku pimpinan, I
Nyoman Wardawan dan Ni Putu Widyahari beserta staff Disparda Bali atas bantuan
data informasi yang dibutuhkan selama penelitian; Ida Bagus Made Parwata,
SE.,M.Si (Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali); Tjokorda
Raka Darmawan, SH., M.Si (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung); Drs. I
Putu Budiasa (Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar); Drs. E.C Putu Anom, M.Par
-
vii
(Mantan Dekan Fakultas Pariwisata Unud); I Made Sudjana, SE.,MM.,CHT., CHA
(Ketua Sekolah Tinggi Perhotelan Bali Internasional); Drs. Dewa Gede Byomantara,
M.Ed (Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua); Dr.Dra. Yustine Indah Murni,
M.Si (Pemerhati Pariwisata); Kahar Salamun (general manager hotel All Season
Legian); Irmansjah Madewa (general manager hotel Aston Kuta); Sven Remo
(general manager Bounty Hotel Kuta); I Ketut Budha, B.A (general manager hotel
The Jayakarta Bali); I Wayan Wirasa, SS, MBA (resident manager hotel Kuta
Seaview); pihak hotel yang telah membantu mengisi kuesioner; pihak hotel yang
telah mengikuti Focus Group Discussion; pimpinan dan kolega asosiasi pariwisata,
kolega di lingkungan S3 Pariwisata Universitas Udayana; para pimpinan dan kolega
di lingkungan hotel Puri Saron atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan
kepada penulis.
Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan disertasi ini. Terimakasih kepada istri tercinta Anak Agung Ayu Raka Mas
Sucini, keempat putra tercinta: Gusti Agung Arya Suryaningrat, Gusti Agung Raditya
Suryaningrat, Gusti Agung Mahesa Suryaningrat dan Gusti Agung Maheswara
Suryaningrat yang telah memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungannya
sehingga disertasi ini bisa tersusun.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan disertasi ini tidak luput dari
keterbatasan dan disertasi ini masih jauh dari sempurna, sehingga perlu kiranya
penelitian ini dapat disempurnakan secara berkelanjutan. Penulis berharap mudah-
mudahan disertasi ini dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi pembaca pada
umumnya dan bagi ilmuwan yang mengkaji masalah manajemen perhotelan di
Indonesia.Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan dan penyelesaian disertasi ini
Denpasar, 27 Juli 2015
Penulis
-
viii
ABSTRAK
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA, MOTIVASI KERJA, DAN
PERUBAHAN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA
PERHOTELAN DI BALI
Dalam sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan jumlah hotel di Bali meningkat
tajam.Persaingan di antara penyedia layananan jasa akomodasi di Bali semakin
ketat.Manajemen hotel di Bali terus mengembangkan strategi dan antisipasi agar tetap
eksis dan mampu mengembangkan kinerja perusahaannya, diantaranya adalah dengan
melakukan pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM), meningkatkan motivasi
kerja, dan melakukan perubahan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
dan menganalisis: pengaruh pemberdayaan sumber daya manusia terhadap motivasi
kerja pekerja, perubahan organisasi, dan kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali;
pengaruh motivasi kerja terhadap perubahan organisasi, dan kinerja organisasi usaha
perhotelan di Bali, dan pengaruh perubahan organisasi terhadap kinerja organisasi
usaha perhotelan di Bali.
Populasi penelitian adalah karyawan hotel berbintang di seluruh Bali. Sesuai
dengan pemodelan Structural Equation Modeling (SEM), telah dipilih sampel
sebanyak 170 responden melalui teknik purposive sampling ditambah wawancara
mendalam dan Focus Group Discussion(FGD). Analisis data dilakukan dengan
menerapkan teori pemberdayaan SDM, teori motivasi kerja, teori perubahan
organisasi, dan teori kinerja organisasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan SEM dengan aplikasi Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 18.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pemberdayaan sumber daya
manusia (SDM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, perubahan
organisasi, dan kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. (2) Motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan organisasi, dan kinerja
organisasi usaha perhotelan di Bali. (3) Perubahan organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. Pemberdayaan sumber
daya manusia memiliki pengaruh yang paling kuat untuk mendukung peningkatan
kinerja organisasi, disusul oleh variabel perubahan organisasi dan variabel motivasi
kerja. Penelitian ini berhasil mengungkapkan kebaruan (novelty) yaitu: pemberdayaan
SDM meningkatkan kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. Untuk itu,
pemberdayaan SDM harus dijadikan prioritas oleh manajemen dalam upaya
meningkatkan kinerja organisasi hotel berbintang di Bali.
Kata Kunci: Pemberdayaan SDM, motivasi kerja, perubahan organisasi, kinerja
organisasi
-
ix
ABSTRACT
HUMAN RESOURCES EMPOWERMENT, WORKING MOTIVATION, AND
ORGANIZATION CHANGE IN IMPROVING THE PERFORMANCE OF
HOTEL BUSINESS IN BALI
In the last ten years, the number of hotels in Bali has increased significantly.
Competition among providers of accommodation services in Bali is getting tighter.
The hotel managements in Bali continue to improve strategies and anticipation so that
they could exist and be able to develop the company's performance, such as the
empowerment of human resources (HR), enhanced working motivation and
organizational changes. This study aimed to test and analyze: the impact of human
resource development on working motivation of hotel business workers in Bali; the
impact of human resource development on organizational changes of hotel business in
Bali ; the impact of human resource development on the performance of hotel business
in Bali; the impact of working motivation on organizational changes in hotel business
in Bali; the impact of working motivation on the organizations performance of the
hotel business in Bali, and the impact of organizational changes on the organizations
performance of the hotel business in Bali.
The population of this study was star hotels employee all over Bali. In
accordance with the modeling of Structural Equation Modeling (SEM), sample of 170
respondents have been selected through purposive sampling technique, assisted by in-
depth interviews and focus group discussions. The data was analyzed by applying the
theory of human resource development, the theory of working motivation,
organizational change theory and the theory of organizational performance.
Hypothesis testing is carried out by using SEM with the application Analysis of
Moment Structure (AMOS) version 18.
The results of the study showed that; (1) Empowerment of human resources
(HR) has positive and significant impact on working motivation, organizational
changes, and the organization performance of hotel business in Bali. (2) Working
motivation has positive and significant impact on organizational changes and the
organization performance of hotel business in Bali. (3) Organizational changes have
significant and positive impact on the organization performance of hotel business in
Bali. Empowerment variables have the most powerful impact to support the
improvement of organizational performance, followed by organizational changes and
working motivation variables. This study has revealed the novelty namely: "human
resource empowerment improves the performance of the hotel business in Bali.
Therefore, human resource development can be prioritized by management in order to
improve organizational performance of star hotels in Bali.
Keywords: Human resource empowerment, working motivation, organizational
changes, organizational performance.
-
x
RINGKASAN
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA, MOTIVASI KERJA, DAN
PERUBAHAN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA
PERHOTELAN DI BALI
Dinamika manajemen organisasi sektorusaha jasa pariwisata di Bali secara
umum terkait dengan era globalisasi dewasa ini. Era globalisasi yang ditandai oleh
adanya persaingan bebas menuntutagar organisasi bertindak serba cepat dan rasional
serta memerlukan peran berbagai komponen seperti sumber daya manusia, teknologi,
dan perangkat hukum sehingga tujuanorganisasi dapat dicapai.Sejalan dengan era
globalisasi pariwisata dewasa ini, pembangunan hotel di Bali terus berkembang
dinamis. Dalam empat tahun terakhir (tahun 2010 2014), jumlah kamar
hotel/penginapan di Bali meningkat sebesar 34% , yaitu dari 45.408 kamar pada tahun
2010 menjadi 61.015 kamar pada tahun 2014.
Peningkatan jumlah kamar hotel di Bali dalam periode 2011-2014 telah
menimbulkan beragam masalah, termasuk penyiapan sumber daya manusia
perhotelan, masalah motivasi kerja karyawan, serta masalah perubahan organisasi
hotel. Peningkatan jumlah akomodasi di Bali itu menyebabkan harga kamar hotel
jatuh akibat dari persaingan yang ketat antarpelaku bisnis perhotelan di Bali. Bisnis
pariwisata berkembang menjadi kurang sehat karena dalam jangka panjang akan
merugikan pengusaha jasa akomodasi wisata karena nilai kembali investasinya
(return of investment/ROI) sangat sulit. Meningkatnya jumlah kamar hotel tersebut
menyebabkan tingkat hunian kamar hotel menurun. Hal ini tercermin pada capaian
occupancy seluruh hotel bintang dan non-bintang di wilayah regional Bali tahun 2010
2014 berkisar antara 40% - 60%.Penurunan tingkat hunian hotel ini berdampak
pada penurunan service charge yang diterima oleh karyawan hotel yang diikuti oleh
penurunan motivasi kerja karyawan bahkan penurunan kinerja hotel.
Selain itu, persaingan di antara penyedia layananan jasa akomodasi hotel di
Bali semakin tajam.Hal ini dibuktikan dengan adanya perang tarif sehingga harga
kamar hotel semakin jatuh. Pada beberapa hotel, harga kamar yang semula dijual
-
xi
dengan harga berkisar Rp. 500.000 Rp. 750.000 diturunkan menjadi Rp. 250.000
Rp. 350.000. Manajemen hotel di Bali terus mengembangkan strategi dan melakukan
antisipasi agar tetap eksis dan mampu mengembangkan kinerja perusahaannya,
diantaranya adalah dengan melakukan pemberdayaan sumber dayamanusia (SDM),
meningkatkan motivasi kerja, dan melakukan perubahan organisasi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini sengaja mengangkat
tiga permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pengaruh
pemberdayaan sumber daya manusia terhadap motivasi kerja pekerja,perubahan
organisasi, dan kinerja organisasiusaha perhotelan di Bali?, (2) Bagaimanakah
pengaruh motivasi kerja terhadap perubahan organisasi, dan kinerja organisasiusaha
perhotelan di Bali?, dan (3) Bagaimanakah pengaruh perubahan organisasi terhadap
kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali?
Kinerja organisasi usaha jasa sektor perhotelan terkait dengan berbagai
variabel, yaitu variabel pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), variabel
motivasi kerja, dan variabel perubahan organisasi. Berdasarkan permasalahan
penelitian dan hubungan antarvariabel tersebut, maka dalam penelitian ini terdapat
enam hipotesis yang diajukan sebagai berikut.
H1: Pemberdayaan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel motivasi kerja pekerja usaha perhotelan di Bali.
H2: Pemberdayaan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel perubahan organisasi usaha perhotelan di Bali.
H3: Pemberdayaan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali.
H4: Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel perubahan
organisasi usaha perhotelan di Bali.
H5: Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja
organisasi usaha perhotelan di Bali.
H6: Perubahan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja
organisasi usaha perhotelan di Bali.
-
xii
Populasi penelitian adalah tenaga kerja hotel berbintang di seluruh Bali.
Sesuai dengan pemodelan Structural Equation Modeling (SEM), telah dipilih sampel
penelitian sebanyak 170 responden melalui teknik purposive sampling. Proses
pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik, yaitu: (1) kuesioner yang diisi
oleh responden; (2) studi dokumentasi, mengkaji literatur berupa buku, jurnal,
dokumen kebijakan (undang-undang dan peraturan pemerintah), dan bacaan lainnya
yang terkait dengan topik penelitian, (3) observasi paritisipasi, yakni pengamatan
langsung peneliti di lapangan terhadap permasalahan penelitian yang dikaji; (4)
wawancara mendalam yang melibatkan 13 informan yang berasal dari pihak
pemangku kepentingan (pengambil kebijakan) di bidang pariwisata, pemerhati
pariwisata, dan praktisi perhotelan (pariwisata) di Bali, dan (5) Focus Group
Discussion (FGD) yang diikuti oleh 18 orang manager dan supervisor hotel yang
bertujuan untuk mengeksplorasi masalah yang spesifik yang berkaitan dengan topik
yang dibahas.
Data yang terkumpul melalui kuesioner dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis model persamaan struktural SEM (Structural Equation Modeling)
dengan aplikasi Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 18. Teknik analisis
SEM ini diterapkan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Setelah data
dianalisis dengan model persamaan struktur SEM, maka dilakukan triangulasi, yakni
validasi, pengayaan, dan pendalaman data lebih lanjut, termasuk data yang dihasilkan
dari focus group discussion, wawancara, dan observasi lapangan.Semua data yang
terkumpul dianalisis dengan menerapkan teori pemberdayaan SDM, teori motivasi
kerja, teori perubahan organisasi, dan teori kinerja organisasi.
Sesuai dengan hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian, maka
hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, pemberdayaan sumber
daya manusia (SDM) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
kerja pekerja usaha perhotelan di Bali. Simpulan ini terdukung oleh nilai koefisien
baku pengaruh variabel pemberdayaan SDM terhadap motivasi kerja dan nilai
pengaruh langsung pemberdayaan SDM terhadap motivasi kerja yang cukup tinggi.
-
xiii
Pihak manajemen/operator hotel berbintang di Bali dapat melakukan upaya
pemberdayaan tenaga kerja untuk memelihara dan meningkatkan motivasi kerja
mereka sesuai dengan tuntutan perkembangan organisasi usaha perhotelan di Bali.
Selain itu, nilai koefisien baku enam indikator pembentuk konstruk pemberdayaan
SDM juga cukup tinggi. Ke-enam indikator pemberdayaan SDM, yakni keterlibatan
tenaga kerja, pendelegasian tugas, penghargaan bagi tenaga kerja, pengakuan atas
prestasi tenaga kerja, komunikasi yang terbuka, dan menjaga kredibilitas organisasi
diterapkan untuk meningkatkan motivasi kerja pekerja hotel berbintang di Bali. Hasil
penelitian inimemperkuat penelitian Stewart (2007); Sedarmayanti (2001); Jarrar dan
Zairi (2002); Suwatno dan Priansa (2011); Rispati et al. (2013); serta Chew et al.
(2006)yang menyatakan bahwa pemberdayaan dapat mempengaruhi motivasi
seseorang untuk memiliki peran, wewenang, kekuasaan dan bertambahnya keluwesan
tentang bagaimana peran-peran itu dilakukan.
Kedua, pemberdayaan SDM terbukti berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perubahan organisasi usaha perhotelan di Bali. Simpulan ini diperkuat
dengan nilai koefisien baku pengaruh pemberdayaan SDM dengan perubahan
organisasi, nilai pengaruh langsung dan tidak langsung pemberdayaan SDM terhadap
perubahan organisasi. Pihak manajemen/operator hotel berbintang di Bali dapat
melakukan upaya pemberdayaan sumber daya manusia dalam melakukan perubahan
organisasi usaha perhotelan di Bali sesuai yang diharapkan. Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian Alwi (2001); Kotter (2002); Taplin (2006); serta Fong et al.
(2011) yang menyatakan bahwa pengembangan kapasitas SDM adalah sekaligus
untuk mengimplementasikan strategi perubahan organisasi dalam meningkatkan
kinerja organisasi.
Ketiga, pemberdayaan SDM terbukti berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. Dari hasil FGD dan wawancara
mendalam, diketahui bahwa secara umum kinerja organisasi hotel berbintang di Bali
yang menjadi sampel penelitian berkisar antara 60% sampai dengan 80%, walaupun
ada sebagian kecil hotel berbintang yang berkinerja rendah, yaitu sekitar 30%-60%
-
xiv
karena hotel tersebut tidak ditunjang oleh adanya produk dan fasilitas hotel yang
memadai seperti luas kamar hotel yang sempit, tidak ada kolam renang, tidak
memiliki ruang pertemuan, jauh dari obyek dan fasilitas wisata termasuk bar,
restoran, dan pertokoan, serta jaringan pemasaran yang lemah. Hotel yang berkinerja
rendah ini tidak dari kelompok hotel yang memiliki jaringan (chain hotel).
Upaya pemberdayaan SDM mampu mempengaruhi kinerja organisasi sektor
usaha jasa hotel berbintang di Bali. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian
Lashley (1999); Jarrar dan Zairi (2002); Kotter (2002); Suaedi (2005); Rose dan
Kumar (2006) dan Triatmanto et al. (2010) bahwa pemberdayaan SDM telah menjadi
alternatif bagi pengembangan organisasi dan strategi untuk meningkatkan kinerja
organisasi.
Keempat, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perubahan organisasi usaha perhotelan di Bali. Simpulan ini terdukung oleh nilai
koefisien baku pengaruh variabel motivasi kerja terhadap perubahan organisasi dan
nilai pengaruh langsung motivasi kerja terhadap perubahan organisasi. Nilai koefisien
baku tiga indikator pembentuk konstruk motivasi kerja cukup tinggi. Ke-3 indikator
motivasi kerja, yakni kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk berkuasa dan
kebutuhan untuk berafiliasi bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi kerja
sumber daya manusia hotel berbintang di Bali. Hasil penelitian ini memperkuat
penelitian Jarrar dan Zairi (2002), Taplin (2006), Stewart (2007), Fong et al. (2011),
Arimbawa dan Dewi (2013), dan Luekitinan (2014) terkait dengan tanggungjawab,
partisipasi dan kewenangan pekerja menjalankan kekuasaannya untuk kemajuan
perusahaan.
Kelima, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
organisasi usaha perhotelan di Bali. Simpulan ini diperkuat dengan nilai koefisien
baku variabel motivasi kerja terhadap kinerja organisasi dan nilai pengaruh langsung
dan tidak langsung motivasi kerja terhadap kinerja organisasi. Walaupun pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja organisasi relatif kecil untuk meningkatkan kinerja
organisasi, pihak manajemen/operator hotel berbintang di Bali perlu memperhatikan
-
xv
masalah motivasi kerja para pekerjanya. Upaya peningkatan motivasi kerja
staf/karyawan hotel dilakukan antara lain dalam bentuk pemberian pengakuan dan
reward yang pantas bagi tenaga kerja berprestasi, pemberian kesempatan untuk
peningkatan karir pekerja (career development) secara langsung dan tidak langsung
yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi sektor jasa perhotelan di Bali. Hasil
penelitian ini memperkuat penelitian Taplin (2007), Usman (2010), Fong et al.
(2011), Rispati et al.(2013), Arimbawa dan Dewi (2013) dan Muogbo (2013) yang
menyimpulkan bahwa upaya peningkatan motivasi kerja berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Keenam, perubahan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. Simpulan ini diperkuat dengan nilai
koefisien baku variabel pengaruh organisasi terhadap kinerja organisasi dan nilai
pengaruh langsung perubahan organisasi terhadap kinerja organisasi. Nilai koefisien
baku empat indikator pembentuk konstruk perubahan organisasi cukup tinggi. Pihak
manajemen/operator hotel bisa menerapkan empat indikator perubahan organisasi,
yakni mengubah struktur organisasi, mengubah strategi organisasi, mengubah
manajemen sumber daya manusia, dan menerapkan teknologi pendukung (sistem
pemasaran online) untuk meningkatkan kinerja organisasinya. Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian Lashley (1999), Jarrar dan Zairi (2002), Suaedi (2005), Kotter
(2007), Rose dan Kumar (2006), Fong et al. (2011), Thomas (2014), serta Chew et al.
(2006) bahwa perubahan struktur organisasi berpengaruh langsung positif signifikan
terhadap inovasi organisasi dan kinerja organisasi.
Penelitian rintisan tentang manajemen hotel berbintang di Baliini berhasil
mengungkapkan kebaruan (novelty) yaitu: pemberdayaan SDM meningkatkan
kinerja organisasi usaha perhotelan di Bali. Hasil penelitian ini berbeda dengan
penelitian Triatmantoet al. (2010) yang menyimpulkan bahwa pemberdayaan SDM
tidak berpengaruh pada perubahan organisasi, tetapi berpengaruh kepada resiliensi
organisasi dan kinerja organisasi.
-
xvi
Terkait dengan upaya peningkatan kinerja organisasi hotel berbintang di Bali,
beberapa saran bisa disampaikan sebagai berikut. Pertama, saran bagi manajemen dan
pemilik hotel. (a) Dengan melihat hubungan korelasi antarvariabel penelitian, maka
variabel pemberdayaan SDM memiliki pengaruh yang paling kuat untuk mendukung
peningkatan kinerja organisasi, disusul oleh variabel perubahan organisasi dan
variabel motivasi kerja. Untuk itu, indikator pemberdayaan SDM harus dijadikan
prioritas oleh manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi hotel
berbintang di Bali.(b) Pemberdayaan SDM dan upaya peningkatan motivasi kerja
diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kepada para tamu hotel. Dalam
kaitan ini, setiap pekerja hotel diharapkan mampu melakukan komunikasi
interpersonal sekaligus menjadi sales yang piawai menawarkan produk-produk
hotelnya bagi setiap konsumen yang dijumpainya. Dalam kaitan ini, tiap pekerja hotel
juga diharapkan mampu memahami karakter dan budaya tamu hotel sehingga layanan
berkualitas yang diberikan akan berbuah kepuasan bagi para konsumen hotel. (c) Di
samping upaya pemberdayaan SDM, peningkatan motivasi kerja, dan perubahan
organisasi, peningkatan kinerja organisasi usaha jasa akomodasi hotel berbintang di
Bali didukung oleh (1) faktor fasilitas hotel yang memadai seperti ruangan kamar
hotel yang berukuran standar (ukuran standar kamar hotel berbintang minimal 28
meter persegi), adanya kolam renang, adanya ruangan rapat; (2) faktor lokasi hotel
yang dekat dengan obyek dan fasilitas penunjang parwisata seperti bar, restoran, dan
pertokoan . Untuk itu, perlu diperhatikan faktor fasilitas hotel tersebut. Selain itu,
dalam pengembangan hotel (investasi baru) perlu memperhatikan lokasi hotel yang
akan dibangun agar dekat dengan obyek wisata dan fasilitas penunjang pariwisata
sehingga kinerja hotel yang optimal bisa diwujudkan. (d) Sesuai dengan kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini, sebagian besar konsumen hotel telah
menentukan pilihan akomodasinya melalui layanan online. Untuk itu, pengembangan
sistem pemasaran jasa akomodasi hotel berbintang secara online (e-commerce) perlu
terus dikembangkan. (e) Dalam upaya menyiasati persaingan antarpenyedia layanan
jasa akomodasi berbintang di Bali yang semakin ketat, maka penerapan strategi
-
xvii
dinamic pricing dalam penentuan harga kamar hotel sebagaimana yang telah
diberlakukan oleh sebagian hotel berbintang di Bali bisa diterapkan.
Kedua, saran bagi pemegang kebijakan. Dalam upaya meningkatkan kinerja
organisasi hotel berbintang di Bali, dibutuhkan kebijakan daerah yang memberikan
iklim yang kondusif, antara lain sebagai berikut ini: (a) Perlu dikembangkan
kebijakan yang terkait dengan standar kompetensi, yakni sertifikasi kompetensi bagi
SDM pariwisata (perhotelan). Sertifikasi SDM perhotelan ini diperlukan untuk
mendukung upaya pemberdayaan SDM yang handal di bidang jasa akomodasi hotel
berbintang di Bali. (b) Kinerja organisasi (capaian hunian kamar) hotel berbintang di
Bali terkait dengan pembangunan dan jumlah hotel di Bali yang terus bertambah.
Dalam kaitan ini, maka implementasi kebijakan yang menyangkut pembangunan
hotel baru dan pembatasan jumlah kamar hotel sangat diperlukan. Pembatasan jumlah
kamar/tempat akomodasi ini diperlukan agar bisnis perhotelan di Bali bisa dijalankan
dengan sehat. (c) Kinerja organisasi (capaian hunian kamar) hotel berbintang di Bali
juga rentan dipengaruhi oleh adanya perang tarif antarpenyedia layanan jasa
akomodasi hotel. Dalam upaya mereduksi persaingan tidak sehat antarpenyedia
layanan jasa akomodasi itu, maka perlu dikembangkan standarisasi harga (tarif)
kamar hotel di Bali.
Ketiga, saran bagi lembaga akademis/perguruan tinggi. Upaya peningkatan
kinerja organisasi hotel berbintang di Bali membutuhkan SDM yang memiliki
kemampuan dan keterampilan standar untuk mendukung peningkatan layanan jasa
perhotelan yang berkualitas. Dalam kaitan ini, secara berkala dan berkelanjutan pihak
lembaga akademis/perguruan tinggi diharapkan: (a) mendukung pengembangan
model pelatihan (training) sumber daya manusiahotel berbintang di Bali; (b)
mengembangkan modul yang menyangkut standarisasi kualitas layanan hotel
berbintang sebagai acuan bagi manajemen/operator hotel; (c) mengembangkan modul
/ kurikulum yang digunakan sebagai acuan pendidikan/pelatihan untuk peningkatan
kapasitas dan keterampilan (skill) SDM perhotelan; dan (d) melakukan kajian /
penelitian lanjutan tentang kinerja organisasi hotel berbintang di Bali, terutama yang
-
xviii
terkait dengan faktor kebijakan pemerintah tentang pembangunan hotel
baru/pengembangan kamar hotel dan penentuan tarif kamar hotel di Bali.
-
xix
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ....................................................................................... i
PERSYARATAN GELAR............................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .............................................. v
UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
RINGKASAN ............................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xviii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xxii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xxiv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH ................... xxv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2Rumusan Masalah ..................................................................... 20
1.3 Tujuan Penelitian........................................................... ........... 20
1.4Manfaat Penelitian ..................................................................... 21
1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................. 21
1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................ 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 23
2.1Hasil Penelitian Sebelumnya ...................................................... 23
2.2Landasan Teori ........................................................................... 28
-
xx
2.2.1 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ........................... 29
2.2.2Motivasi Sumber Daya Manusia ...................................... 37
2.2.3 Perubahan Organisasi ..................................................... 48
2.2.4Kinerja Organisasi ............................................................ 56
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ............................................................ 63
3.1Kerangka Berpikir ....................................................................... 63
3.2Kerangka Konseptual .................................................................. 65
3.2Hipotesis ..................................................................................... 67
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 69
4.1Rancangan Penelitian ................................................................ 69
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 69
4.3Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 71
4.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 72
4.4.1 Jenis dan Sumber Data .................................................... 72
4.4.2 Penentuan Populasi dan Sampel ...................................... 73
4.4.3 Teknik Pengumpulan Data .............................................. 76
4.5Variabel Penelitian ...................................................................... 80
4.5.1 Identifikasi Variabel ........................................................ 80
4.5.2 Definisi Operasional Variabel ......................................... 80
4.5.3 Pengukuran Variabel ....................................................... 86
4.6Instrumen Penelitian ................................................................... 93
4.6.1 Penyusunan Instrumen Penelitian ................................... 93
4.6.2 Pengujian Instrumen Penelitian ....................................... 93
4.7Prosedur Penelitian ..................................................................... 96
4.8 Metode Analisis Data ................................................................. 97
4.8.1 Model Persamaan Structural Equation Modeling ........... 97
4.8.2 Teknik Triangulasi .......................................................... 105
-
xxi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 107
5.1Hasil Penelitian ........................................................................... 107
5.1.1Gambaran Umum Manajemen Hotel Berbintang di Bali . 107
5.1.2 Karakteristik Responden ................................................. 116
5.1.3Deskripsi Variabel Penelitian ........................................... 119
5.1.3.1 Variabel Pemberdayaan Sumber Daya Manusia . 119
5.1.3.2 Variabel Motivasi Kerja ...................................... 121
5.1.3.3 Variabel Perubahan Organisasi ........................... 122
5.1.3.4Variabel Kinerja Organisasi ................................. 123
5.1.4Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Variabel Laten................................................. ................ 124
5.1.4.1 Uji Validitas Konstruk ......................................... 124
5.1.4.2 Uji Reliabilitas ..................................................... 131
5.1.5Hasil Analisis Data dengan Teknik Structural Equation
Modeling ........................................................................ 132
5.1.5.1 Uji Normalitas ..................................................... 132
5.1.5.2 Uji Multikolinearitas dan Singularitas ................ 134
5.1.5.3Uji Outliers ........................................................... 134
5.1.6Hasil Analisis Konfirmatori Variabel Penelitian .............. 135
5.1.7HasilAnalisis Full ModelStructural Equation Modeling . 137
5.1.8 Pengujian Hipotesis ......................................................... 139
5.1.9Pengaruh Antarvariabel Penelitian ................................... 143
5.2Pembahasan ................................................................................ 145
5.2.1Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap
Motivasi Kerja ............................................................... 145
5.2.2Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap
Perubahan Organisasi .................................................... 152
5.2.3 Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap
Kinerja Organisasi ......................................................... 155
5.2.4Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Perubahan Organisasi 161
-
xxii
5.2.5 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Organisasi ... 165
5.2.6Pengaruh Perubahan Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi ...................................................................... 167
5.2.7 Pengaruh Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Motivasi
Kerja, dan Perubahan Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi ...................................................................... 176
5.2.8Kebaruan (Novelty) ......................................................... 180
5.2.9Keterbatasan Penelitian .................................................... 181
5.2.10Agenda Penelitian Lanjutan ........................................... 181
5.2.11Implikasi Hasil Penelitian .............................................. 183
5.2.11.1 Implikasi Teoritis ........................................... 183
5.2.11.2 Implikasi Manajerial ....................................... 186
BAB VISIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 190
6.1 Simpulan ................................................................................... 190
6.2 Saran ......................................................................................... 194
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 199
LAMPIRAN .................................................................................................. 210
-
xxiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1.1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang
Langsung ke Bali ................................................................................... 5
1.2 Lama Menginap Wisatawan Mancanegara di Bali ................................. 6
1.3 Jumlah Penginapan di Bali tahun 2014 .................................................. 7
1.4 Jumlah Penginapan di Bali Tahun 2010 - Tahun 2014 .......................... 15
2.1 Judul Artikel dan Hasil Kajiannya ......................................................... 25
2.2 Beberapa Teori/Konsep Hasil Kajian Pustaka ....................................... 61
4.1 Proses Kegiatan Penelitian ..................................................................... 71
4.2 Sebaran Sampel Penelitian Berdasarkan Wilayah ................................. 75
4.3 Jumlah Informan dan Topik Wawancara .............................................. 79
4.4 Indikator Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian ................................................................................ 84
4.5 Pernyataan Indikator Variabel Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia dan Pertimbangan Jawabannya ............................................... 88
4.6 Pernyataan Indikator Variabel Motivasi Kerja dan Pertimbangan
Jawabannya .................................................................................. ......... 90
4.7 Pernyataan Indikator Variabel Perubahan Organisasi dan
Pertimbangan Jawabannya .................................................................. .. 91
4.8 Pernyataan Indikator Variabel Kinerja Organisasi dan
Pertimbangan Jawabannya ........................................ ............................ 92
4.9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ........... .......... 95
4.10Goodness of Fit Index ............................................................................. 104
5.1 Distribusi Hotel Bintang di Bali Tahun 2014 ......................................... 109
5.2 Jenis Kelamin, Kelompok Umur, dan Tingkat
Pendidikan Responden ........................................................................... 117
5.3 Masa Kerja, Divisi, dan Gaji Pokok Responden .................................... 118
-
xxiv
5.4 Penilaian Responden Terhadap Variabel
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (X1) .......................................... 120
5.5 Penilaian Responden Terhadap Variabel
Motivasi Kerja (X2) ............................................................................... 121
5.6 Penilaian Responden Terhadap Variabel Perubahan
Organisasi (X3 ....................................................................................... 122
5.7 Penilaian Responden Terhadap Variabel Kinerja
Organisasi (Y1) ...................................................................................... 123
5.8 Hasil Uji Validitas Variabel Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia (X1) ......................................................................................... 125
5.9 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X2) .................................. 127
5.10Hasil Uji Validitas Variabel Perubahan
Organisasi (X3) .................................................................................... 128
5.11 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja
Organisasi (Y3) ................................................................................... 130
5.12 Construct Reliability dan Variance Extracted ....................................... 132
5.13 Normalitas Data Penelitian .................................................................... 133
5.14 Hasil Analisis Konfirmatori Variabel Penelitian ................................... 136
5.15 Hasil Pengujian Model Persamaan Struktural ....................................... 139
5.16 Hasil Uji Hipotesis Model Struktural .................................................... 140
5.17 Pengaruh Antarvariabel ......................................................................... 143
-
xxv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Model Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ....................................... 32
3.1 Kerangka Berpikir .................................................................................. 64
3.2 Kerangka Konseptual ............................................................................. 67
4.1 Sebaran Hotel Berbintang yang Terpilih sebagai Sampel Penelitian ..... 70
4.2 Skala Likert Variabel X1, X2, dan Y1 ................................................... 86
4.3 Skala Likert Variabel X3 ........................................................................ 87
5.1 Model Struktur Organisasi Hotel Bintang Dengan
Tujuh Departemen ................................................................................. 110
5.2 Model Persamaan Struktural ................................................................. 138
5.3 Model Pengaruh Langsung Pemberdayaan Sumber Daya Manusia,
Motivasi Kerja, dan Perubahan Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi .............................................................................................. 177
-
xxvi
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
ACCSTP
AGFI
AMOS
Akpar
FB
Best employee
CR
CFA
CFI
CMIN
DF
ECVI
E-Commerce
Dynamic Pricing
ERW
FO
FGD
GFI
GoF
HRD
HK
High season
N
n
NFI
P
PP
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Asean Common CompetencesStandard for Tourism Professional
Adjusted Goodness of Fit Index
Analysis Of Moment Structure
Akademi Pariwisata
Food & Beverage
Karyawan terbaik
Critical ratio
Confirmatory Factor Analysis
Comparative Fit Index
The Minimum Sample Discrepancy Function
Degree Of Freedom (Derajat Bebas)
Expected CrossValidation Index
Electronic Commerce
Penetapan harga kamar secara dinamis
Estimates Regression Weights
Front Office
Focus Group Discussion
Goodness of Fit Index
Goodness of Fit
Human Resource Department
House Keeping
Musim ramai
Jumlah Anggota Populasi
Jumlah Anggota Sampel
Normed Fit Index
Probability
Peraturan Pemerintah
-
xxvii
Low season
RMR
RMSEA
ROI
SDM
SM
SE
SEM
SRW
STP
SKKNI
TLI
Occupancy
UNWTO
UPT
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Musim sepi
Root Mean Residual
Root Mean Square Error of Approximation
Return On Investment
Sumber Daya Manusia
Sales Marketing
Standard Error
Structural Equation Modeling
Standardized Regression Weights
Sekolah Tinggi Pariwisata
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Tucker Lewis Index
Tingkat hunian kamar hotel
United Nation World Tourism Organization
Unit Pelaksana Teknis
-
xxviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1a. Kuesioner Penelitian & Pedoman Pengisian Kuesioner .......................... 210
1b. Hasil Pengujian Instrumen ...................................................................... 218
2. Data Dasar Penelitian .............................................................................. 225
3. Data Frekuensi dan Deskripsi .................................................................. 233
4. Full Model Structural Equation Modeling (SEM) .................................. 244
5. Pedoman FGD dan Daftar Peserta FGD .................................................. 257
6 . Dokumentasi (Foto) Pelaksanaan FGD ................................................... 259
7. Pedoman Wawancara Mendalam dan Daftar Informan .......................... 260
8. Transkrip Hasil Wawancara Mendalam dan FGD .................................. 263
9. Riwayat Hidup Peneliti ........................................................................... 276