DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

14
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2004 BAHAN SOSIALISASI KURIKULUM SMK EDISI 2004 PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIKLAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

description

PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIKLAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. BAHAN SOSIALISASI KURIKULUM SMK EDISI 2004. DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2004. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Page 1: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJAKARTA 2004

BAHAN SOSIALISASIKURIKULUM SMK EDISI 2004

PENILAIAN DAN PELAPORANHASIL BELAJAR PESERTA DIKLATSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Page 2: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PENILAIAN HASIL BELAJAR (PHB) PESERTA DIKLAT SMK

Latar Belakang(KARAKTERISTIK KURIKULUM SMK 2004)

1. Pendekatan pengembangan• Life Skills• Broad-based Curriculum• Competency-based Curriculum

2. Pendekatan Implementasi• Competency/Production-based

Training• Modular System• Dual-based

Page 3: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KERANGKA DASAR PHB

Competency Based Assessment (Penilaian Berbasis Kompetensi) Criterion Reference (Acuan

Patokan/Standar) Individualized (Tidak Rata-rata) Go or No Go (Kompeten/Belum Kompeten) RCC/RPL Portfolio Continuous (Berkelanjutan)

Accountable (QA/QC) Internal Verification External Verification

Page 4: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PengertianPenilaian Berbasis Kompetensi(Competency-based Assessment)

Penilaian adalah penentuan nilai hasil pengukuran dibandingkan dengan acuan atau standar tertentu.

Pengukuran adalah proses kuantifikasi atau pengumpulan bukti-bukti suatu gejala atau obyek menurut aturan tertentu, dengan cara tes maupun nontes.

Penilaian hasil belajar berbasis kompetensi merupakan proses penentuan untuk memastikan peserta didik apakah sudah kompeten atau belum. Dilakukan dengan cara membandingkan bukti-bukti hasil belajar (learning evidence) yang diperoleh dengan kriteria kinerja (performance criteria) yang ditetapkan pada standar kompetensi.

Page 5: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Bukti Hasil Belajar

Bukti hasil belajar dikumpulkan sebagai bagian dari langkah pengukuran baik melalui tes maupun cara lain (penugasan, wawancara, perekaman proses dan hasil kegiatan) yang dapat membuktikan seseorang telah kompeten, berasal dari berbagai sumber dan dalam bentuk yang bervariasi. Bukti langsung; bukti-bukti yang dikumpulkan

berdasarkan pengamatan penilai. Bukti tidak langsung; bukti-bukti yang diperoleh dari

pihak ketiga, seperti guru, pembimbing, orang tua, teman sekelas dll.

Bukti tambahan; bukti-bukti yang diperoleh selain dari kedua sumber di atas, seperti kertas kerja, laporan, produk benda kerja, rekaman video dsb.

Page 6: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Tujuan PHBBerbasis Kompetensi Mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan

hasil belajar pada diri peserta didik, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan bimbingan belajar selanjutnya;

Mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak (belum) berhasil dalam menempuh suatu program pembelajaran;

Menetapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan standar kompetensi.

Page 7: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Prinsip DasarPrinsip Dasar

Prinsip Umum– sahih dan handal, adil, terbuka, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, dan

bermakna

Prinsip Khusus– Mengacu standar

Aspek yang dinilai, instrumen, dan kriteria yang digunakan dikembangkan berdasarkan standar atau patokan yang ditetapkan dan diakui oleh dunia kerja.

– Individualisasi

Perolehan hasil belajar secara perseorangan, tidak dibandingkan dengan peserta didik yang lainnya. Tidak ada rata-rata nilai subkompetensi untuk menentukan kelulusan kompetensi.

– Tuntas (Mastery)Keberhasilan hanya ditentukan oleh ketuntasan (mastery) menguasai kompetensi sesuai dengan standar atau kriteria kompetensi yang telah ditetapkan.

– Pengakuan kemampuan awalAda mekanisme pengakuan hasil belajar awal (recognition of prior learning – RPL) atau pengakuan kompetensi yang telah dikuasai (recognition of current competency – RCC).

– Maju berkelanjutanHanya mereka yang telah kompeten yang boleh melanjutkan ke kompetensi berikutnya.

Page 8: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Ruang LingkupRuang Lingkup

Penilaian Berbasis Kelas (Classroom Based Assessment)

Penilaian Kompetensi

Page 9: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Fungsi/Manfaatmengetahui tingkat penguasaannya suatu kompetensi, agar memotivasi

untuk meningkatkan/memperbaiki hasil belajar.memantau kemajuan dan mendiagnosis kemampuan belajar, untuk

dilakukan pengayaan atau remedial.masukan untuk memperbaiki strategi pemelajaran.menentukan pencapaian kompetensi.bahan informasi bagi masyarakat (stakeholders) untuk memotivasi

partisipasi.

Dilaksanakan terpadu dengan pemelajaranminimal pada setiap akhir pembelajaran. Bila satu subkompetensi terdiri

atas beberapa kegiatan belajar, penilaian dilakukan terhadap setiap kegiatan belajar.

jika sepenuhnya menggunakan bahan ajar bentuk “modul”, penilaian dilaksanakan mengikuti rancangan penilaian yang telah disiapkan dalam modul.

penilaian pada setiap akhir kegiatan belajar, merupakan penilaian formatif yang dimaksudkan untuk menjadi bahan masukan perbaikan berkelanjutan. Sedangkan penilaian yang disediakan pada akhir modul/kompetensi merupakan penilaian sumatif untuk menentukan kelulusan kompetensi.

Penilaian Berbasis Kelas(Classroom-based Assessment)

Page 10: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Penilaian/Uji KompetensiPenilaian/Uji Kompetensi⌂ Dilaksanakan dijadualkan secara secara khusus sebagai bagian tidak

terpisahkan dari jadual kegiatan akademik.

⌂ Digunakan untuk:memantau dan mengendalikan kualitas proses dan hasil pemelajaran;sertifikasi atau pemberian sertifikat;menentukan ketercapaian penguasaan tujuan pemelajaran sesuai dengan

standar nasional untuk jenjang SMK.

⌂ Hal-hal khususBahan representatif mewakili materi yang telah dipelajari mencakup suatu

kompetensi tertentu secara utuh.Penilaian dapat berupa verifikasi terhadap hasil penilaian berbasis kelas.Perangkat uji yang digunakan harus sudah distandarkan sesuai dengan

kepentingan sertifikasi kompetensi.Hasil penilaian mendapat pengakuan dalam bentuk Sertifikat Kompetensi.Peuji harus memenuhi persyaratan sesuai dengan karakteristik ujian

kompetensi yang ditempuhnya.

Page 11: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Prosedur dan MekanismeProsedur dan Mekanisme Penilaian dapat dilakukan dengan prosedur:

Tes lisan Tes tertulis Tugas Kuis Project work Observasi Tes perbuatan Wawancara Simulasi Portfolio

Penilaian berbasis kelas dilaksanakan selama proses pemelajaran berlangsung oleh sekolah/guru, tanpa banyak melibatkan pihak DU/DI.

Penilaian kompetensi diselenggarakan dengan melibatkan sekolah (termasuk dinas dan pusat) dan pihak eksternal terutama DU/DI.

Penilaian kompetensi idealnya dilaksanakan oleh lembaga independen/ lembaga sertifikasi yang tidak dapat diintervensi oleh unsur/ lembaga lain.

Page 12: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

STANDAR KOMP/STANDAR KOMP/GBPPGBPP

PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

PENILAIANPENILAIANREMEDIALREMEDIAL

VERIFIKASI INTERNAL (QA)VERIFIKASI INTERNAL (QA)

SESUAI ?SESUAI ?

VERIFIKASI EKSTERNAL (QC)VERIFIKASI EKSTERNAL (QC)

SESUAI ?SESUAI ?

KLARIFIKASI/KLARIFIKASI/PERBAIKANPERBAIKAN

REKOMENDASIREKOMENDASIPENERBITAN SERTIFIKATPENERBITAN SERTIFIKAT

LulusLulus

YaYa

TidakTidak

TidakTidak

Belum LulusBelum Lulus

YaYa

JAMINAN DAN JAMINAN DAN KENDALI KENDALI MUTUMUTU

Page 13: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

ADMINISTRASI ADMINISTRASI DAN PELAPORANDAN PELAPORAN1. Pengertian

Administrasi dan pelaporan hasil belajar adalah aktivitas mengadministrasikan seluruh data hasil belajar peserta didik dengan cara-cara yang dapat memudahkan untuk menyimpan, memeriksa, dan melaporkan data tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing aktivitas.

2. Tujuan

1) Mencatat, menyimpan, dan memelihara data penilaian hasil belajar peserta didik secara cermat, akurat, aman, dan mudah digunakan;

2) Menyediakan informasi tentang kemajuan dan prestasi hasil belajar peserta didik bagi kepentingan pembinaan dan pengembangan dalam bentuk/ format yang sesuai dengan kepentingannya;

3) Menginformasikan kemajuan dan prestasi hasil belajar peserta didik kepada pihak-pihak yang berkepntingan, sebagai pertanggungjawaban sekolah dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Page 14: DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Jenis AdministrasiJenis Administrasidan Pelaporandan Pelaporan

LegerRapor (Buku Laporan)TranskripSkill PassportSertifikat Kompetensi/ProfesiIjazah dan STL