DIPERSEMBAHKAN UNTUK LOMBA PEMILIHAN GURU BERPRESTASIDALAM PEMBUATAN BAHAN AJAR MANDIRI

GERAK LURUS

OlehSETYANINGSIH, S. Pd

NIP. 19660716 1988112 002SMA NEGERI 1 SLAWI

2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Dengan ICT siswa dapat :1. Mengetahui ciri-ciri Gerak Lurus

Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan

2. Menggambar grafik GLB dan GLBB3. Menghitung jarak kecepatan dan

percepatan pada GLB maupun GLBB4. Menyebutkan contoh dalam

kehidupan sehari – hari GLB dan GLBB

TUJUAN

INDIKATOR

Mengidentifikasi ciri-ciri dan besaran fisika Mengidentifikasi ciri-ciri dan besaran fisika yang berkaitan dengan gerak lurus beraturanyang berkaitan dengan gerak lurus beraturan

Melukiskan grafik V terhadap T dan S terhadap T Melukiskan grafik V terhadap T dan S terhadap T pada gerak lurus beraturan pada gerak lurus beraturan

Menghitung besaran-besaran yang terkaitMenghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak lurus berubah beraturandengan gerak lurus berubah beraturan

Mengaplikasikan gerak lurus beraturan Mengaplikasikan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dan gerak lurus berubah beraturan pada kehidupan sehari-haripada kehidupan sehari-hari

PETA KONSEPPETA KONSEP

Gerak Lurus

Gerak

Jarak dan Perpindahan

kecepatan

Percepatan

Jenis Gerak Lurus

Gerak lurusberaturan

Gerak lurusBerubah beraturan

Gerak Vertikal

Gerak Lurus BeraturanGerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus BeraturanGerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Berubah Gerak Lurus Berubah BeraturanBeraturan

Gerak Lurus Berubah Gerak Lurus Berubah BeraturanBeraturan

ABJarak : AB = 500m

PERPINDAHAN adalah

perubahan posisi dari A ke B, besarnya : AB = 500 m

GERAK adalah GERAK adalah

perubahan posisi terhadap titik acuan tertentu. perubahan posisi terhadap titik acuan tertentu.

KECEPATAN DAN LAJUKECEPATAN DAN LAJU

Laju adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktuLaju adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu Kecepatan adalah perpindahan benda tiap satuan waktuKecepatan adalah perpindahan benda tiap satuan waktu

V1 = 2 m/s

Artinya 1 detik jarak 2 meter

Besarnya kecepatan adalah laju, kecepatan Besarnya kecepatan adalah laju, kecepatan merupakan besaran vektor sedangkan laju merupakan besaran vektor sedangkan laju besaran skalar.besaran skalar.

V2 = 3 m/s

Atinya 1 detik jarak 3 meter

V3 = 4 m/sArtinya 1 detik jarak 4 meter

Artinya t detik jarak d meter

V = V m/s

Maka

t(s)

V(m/s)

1 2 3 4 5

dt

V =

V1 = 3 m/s V2 = 2 m/s

20 meter

Mobil pertama dalam 3 meter waktunya 1 detik

Mobil kedua dalam 2 meter waktu1 detikJumlah jarak 5 meter.

Maka, waktu :20

5= 4 detik

A B

V1

d meter

Maka, persamaannya : tV1 + V2

d

A B

V2

=

V1 = 3 m/s

Maka, persamannya :

6

2

t =

V2 = 1 m/s

6 meterWaktu = t = 3 s

d

V1 – V2

Gerak lurus berubah Gerak lurus berubah beraturanberaturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan mengalami perubahan lurus dan mengalami perubahan kecepatan secara teratur atau kecepatan secara teratur atau percepatannya tetap.percepatannya tetap.

Grafik kecepatan terhadap Grafik kecepatan terhadap waktu gerak lurus berubah waktu gerak lurus berubah beraturanberaturan

V(m/s)

t(s)

Vt = Vo + at

S = Vo.t + a.t

Vt = Vo + 2 a.s221

Vt = kecepatan akhir (m/s) S = jarak (m)Vo= kecepatan awal (m/s) t = waktu (s)

a = percepatan (m/s )2

2

GlosariumGlosarium

Kinematika :gerak suatu benda atau sistem tanpa Kinematika :gerak suatu benda atau sistem tanpa mempertimbangkan gaya dan massa.mempertimbangkan gaya dan massa.

Perpindahan :perubahan posisi suatu benda pada Perpindahan :perubahan posisi suatu benda pada waktu dan arah tertentu.waktu dan arah tertentu.

Jarak:panjang lintasan gerak sebenarnya yang di Jarak:panjang lintasan gerak sebenarnya yang di tempuh benda selama gerak.tempuh benda selama gerak.

Kecepatan:perpindahan suatu benda tiap satuan waktuKecepatan:perpindahan suatu benda tiap satuan waktu Kelajuan:jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.Kelajuan:jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Percepatan:perubahan kecepatan tiap satuan waktuPercepatan:perubahan kecepatan tiap satuan waktu

REFERENSI :REFERENSI :

Terpadu Fisika SMA Kelas X Jilid Ia (Bob Terpadu Fisika SMA Kelas X Jilid Ia (Bob Foster) Erlangga, Foster) Erlangga,

Fisika Bilingual Sma Kelas X (Tedy Fisika Bilingual Sma Kelas X (Tedy Setiawan) Yrama widya.Setiawan) Yrama widya.

Fisika mudah Smu 1 A (Yohanes Surya) Fisika mudah Smu 1 A (Yohanes Surya) Bina Sumber Daya MIPA.Bina Sumber Daya MIPA.

JAWAB

PERTANYAAN

Dua titik zat A dan B mula-mula berjarak 80 m. Titik A bergerak menuju B dengan kecepatan 15 m/s pada saat yang sama B menuju A dengan kecepatan 5 m/s maka keduanya akan saling bertemu setelah

masing-masing tepat bergerak selama...

a. 2 sekon c. 4 sekon e. 6 sekonb. 3 sekon d. 5 sekon

1

JAWAB

PERTANYAAN

2Dua titik zat A dan B mula-mula berjarak 116 m. titik zat A menuju B

dengan kecepatan awal 15 m/s dan percepatan 4 m/s2. pada saat yang bersamaan B bergerak menuju A dengan kecepatan awal 10

m/s2 dan perlambatan 2 m/s2, maka keduanya akan saling bertemu setelah masing-masing bergerak selama …

a. 2 sekon c. 4 sekon e. 6 sekonb. 3 sekon d. 5 sekon

JAWAB

PERTANYAAN

3Diagram V – t di samping dibentuk oleh

potongan-potongan pita (pada percobaan dengan kereta troli) yang bergerak lurus beraturan maka selama 0,5 sekon kereta tori telah menembpuh jarak sejauh …

a. 30 cm c. 50 cme. 80 cmb. 40 cm d. 60 cm

V (cm/0,1 s)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

t (x 0,1 s)

86420

1 2 3 4 5(Informasi : Menurut catatan pada akhir pembahasan VII, waktu periode ketikan = 0,02 sekon. Pada setiap guntingan ada 5 gelang periode jadi tiap guntingan butuh waktu t = 5 x 0,02 = 0,1 sekon, maka satuan kecepatan ialah cm/0,1 s)

JAWAB

PERTANYAAN

4Suatu benda bergerak sepanjang garis lurus

yang diagram V – t nya terlihat seperti gambar di samping. Maka jarak yang ditempuh tepat setelah

bergerak 5 sekon ialah….a. 75 m c. 125 m e. 175 mb. 100 m d. 150 m

20

10

0

1 2 3 4 5

t (sekon)

V (cm/0,1 s)

20

10

0

1 2 3 4 5

t (sekon)

V (cm/0,1 s)

JAWAB

PERTANYAAN

5Pada percobaan dengan kereta troli ternyata telah

menghasilkan gerak lurus beraturan. Dari guntingan kertas ternyata jarak yang menghubungkan 10

titik yang berurutan panjangnya 10,5 cm. maka percepatan kereta troli tersebut ialah…

a. 12 cm/s c. 45 cm/s e. 60 cm/sb. 24 cm/s d. 60 cm/s

JAWAB

PERTANYAAN

6Suatu mobil pada saat mulai direm kecepatannya 54 km/jam

hingga mobil bergerak diperlambat beraturan dengan perlambatan 25 m/s2.

Maka mobil tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak sejauh …

a. 4 m c. 5,0 m e. 6,0 mb. 4,5 m d. 5,5 m

JAWAB

PERTANYAAN

7Suatu titik zat bergerak sepanjang garis

lurus, yang diagram V – t nya tertera seperti gambar disamping. Maka jarak yang ditempuh selama gerak sampai berhenti ialah …

a. 65 m c. 55 m e. 45 m

b. 60 m d. 50 m

V (m/s)

10

5

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JAWAB

PERTANYAAN

8Suatu benda melakukan GLBB, geraknya dipercepat beraturan. Setalah

bergerak 2 sekon jarak yang ditempuh 38 m dan setelah bergerak 4 sekon jarak yang ditempuh 92 m, maka kecepatan dan jarak yang

ditempuh setelah bergerak 6 sekon ialah ….

a. 30 m/s dan 140 mc. 36 m/s dan 158 m e. 39 m/s dan 162 mb. 32 m/s dan 142 m d. 12 m/s dan 160 m

JAWAB

PERTANYAAN

9

Benda tersebut bergerak …a. Dipercepat lalu diperlambat d. Dengan kelajuan tetap lalu

diperlambatb. Diperlambat lalu dipercepat e. Dengan kelajuan tetap lalu

dipercepatc. Dengan kelajuan tetap

Gambar berikut, merupakan grafik potongan pita ticker timer dari suatu percobaan.

JAWAB

PERTANYAAN

10

Grafik berikut ini adalah grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk gerak lurus berubah beraturan. Dari grafik dan diketemukan besarnya percepatan…

a. 3 ms-2 c. 4,5 ms-2 e. 6 ms-2 b. 4 ms-2 d. 6 ms-2

5

BENAR

SALAH

Kunci JawabanKunci Jawaban

1.1. CC

2.2. CC

3.3. CC

4.4. EE

5.5. DD

6.6. EE

7.7. AA

8.8. EE

9.9. EE

10.10. AA