Research Topic : Perancangan EKG portable (mobile) sebagai alat diagnose dan monitoring pasien dengan kelainan jantung

Problem1. Banyaknya pasien yang memerlukan pengawasan kusus akan tetapi, tidak dapat terus

menerus berada di rumah sakit.

Sub problem1. Diperlukanya alat bantu untuk monitoring EKG selama 24 jam untuk pasien kondisi

khusus.

Research Question1. Apakah memungkinkan untuk mendesain device portable yang dapat mendeteksi sinyal

EKG dan memonitor selama 24 jam serta hemat daya.

Hypotheses

Device portable yang memiliki fungsi akuisisi data sekaligus pengiriman ke device lain memerlukan daya yang besar,sehingga tidak dapat bertahan lama

Dapat menghasilkan device portable yang mampu mengukur dan mendiagnose (akuisisi) sinyal EKG serta mampu mengirimkanya ke device di sisi tim medis dengan konsumsi daya yang minimum. sehingga dapat bertahan lebih lama.

Delimitation1. Perangkat ini hanya digunakan untuk orang yang memiliki keterbatasan ruang gerak,

misalnya hanya berada di rumah.2. Sinyal yang dapat terdeksi adalah heart Beat

Definition 1. Pasien yang memiliki kondisi kesehatan kusus dan memerlukan pengawasan intensive

perlu melakukan pengukuran sinyal fisiologis (seperti EKG, EEG, EMG, heart Beat, blood Pressure, kadar glukosa darah, dll) secara berkala. Hal ini berkaitan dengan tindakan live saving bagi pasien.

2. EKG adalah sinyal elektrik jantung, sinyal EKG memiliki pola tertentu sehingga dapat dapat menjadi indakasi adanya kelainan jika terdapat perbedaan pola

3. Perangkat portable yang digunakan pasien adalah sebuah sensor, chip mikroprosesor, display,dan alarm.

4. Heart Beat dan Blood Pressure yang diukur memiliki nilai ambang batas untuk setiap pasien. Nilai ambang batas tersebut digunakan sebagai parameter aktivasi dari alarm

Asumption1. Jaringan telekomunikasi yang digunakan tidak dalam kondisi down 2. Alat portable pasien dan perangkat penerima yang ada pada petugas dalam kondisi ON

Importance Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mengurangi tingginya angka kematian yang disebabkan adanya serangan jantung. Karena pasien dapat secara cepat mendiagnose adanya kelainan dan akan segera memperoleh penanganan secara cepat dan tepat dari tim medis.

Literature Review 11. Judul Literature:

Bluetooth Portable Device for ECG and Patient Motion Monitoring, Noureddine Belgacem , Fethi Bereksi. Biomedical Engineering Laboratory, Abou Bekr Belkaid University

2. What:Membuat perangkat ECG monitor yang dapat mengirim hasilnya ke smart phone dengan teknologi Bluetooth dan memberikan alarm ke petugas kesehatan agar segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

3. Why:Mencegah keterlambatan penanganan medis pada penderita heart attack sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup.

4. How :

3

5. Kesimpulan:System mobile personal ECG ini terintegrasi ke smart phone dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth system ini juga menyediakan mode sleep untuk mengatasi konsumsi power yang besar.

6. Critical Thinking Kapasitas batere yang cukup besar dikarenakan konsumsi daya yang besar dari

amplifier dan PIC microcontroller Jalur komunikasi yang digunakan masih cukup panjang, yaitu dari ECG monitor –

smart phone pasien – smart phone petugas kesehatan – Jangkauan teknologi Bluetooth yang tidak cukup luas, akan bermasalah jika

pasien tidak membawa HP ke tempat tertentu.

Literature Review 21. Judul Literature:

Real Time Portable Wireless ECG Monitoring System,, Prakash Vidwan, Pradip Panchal,Sachin Sharma, 2012

2. What:Mendesain ECG untuk mendiagnose terjadinya kelainan pada pasien penyakit jantung dan monitoring jarak jauh dengan menggunakan layanan paket data melalui jaringan telkom

3. Why: menggunakan jaringan wireless radio zigbee tidak memerlukan power yang besar yaitu hanya 1mw sehingga dapat menghemat batere yang merupakan hal terpenting dalam sebuah sistem portable.

4. How:dengan akuisisi sinyal EKG menggunakan single mode elektrode kemudian menggunakan jaringan wireless untuk mentransmisikan data pasien, dan akuisisi, untuk menampilkan kembali informasi dari elektrode ke device yang tim medis

5. Kesimpulan:Dengan menggunakan Zigbee radio wireless dapat memberikan solusi mengenai power consumsion untuk device EKG portable

6. Critical ThinkingBagian akuisisi sinyal EKG pada system ini masih menggunakan single Leads dan common EKG yang kurang nyaman digunakan, sehingga perlu adanya pengemangan di bagian akuisisi sinyal tersebut. Misalnya, dengan menggunakan sensor dan mikroprosesor yang lebih praktis.

4

Literature Review 31. Judul Literature:

A PDA-based portable wireless ECG monitor for medical personal area networksJ. M. Cano-García, E. González-Parada,2006

2. What:Sistem portable berbasis PDA untuk monitoring sinyal ECG yang dapat diimplementasikan untuk beberapa pasien secara bersamaan

3. why: Agar dapat meminimumkan cost dari arsitektur jaringan yang dirancang, sehingga pengunaan

4. How:

5. Kesimpulan:Dengan menggunakan 2 user interface yang berbeda yaitu graphic client application dan web page interface dapat digunakan pada 2 link wireless yang berbeda.6. Critical ThinkingKarena interface yang digunakan banyak, maka biaya yang dihabiskan cukup besar, Algoritma signal processing yang digunakan masih menghasilkan data yang besar sehingga memerlukan metode yang mampu mengkompresi data tersebut agar dapat mengurangi traffic yang tinggi

Experimental Design1. Diagram Block

References:

1. Wireless ECG Monitoring System Project Report,Mohamed Osman dkk,2008

5

internetBluetooth

Smart phone

Device monitoring

Sensor

2. Prakash Vidwan, Pradip Panchal,Sachin Sharma, Real Time Portable Wireless ECG Monitoring, V.T.Patel Department of Electronics and Communication Engineering, Gujrat India, 2012

3. Noureddine Belgacem , Fethi Bereksi, Bluetooth Portable Device for ECG and Patient Motion Monitoring,. Biomedical Engineering Laboratory, Abou Bekr Belkaid University, 2010

4. A PDA-based portable wireless ECG monitor for medical personal area networksJ. M. Cano-García, E. González-Parada,2006

6