Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala...

123
DAMPAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI e-KSKUL DALAM PENGELOLAAN DAN PELAPORAN DANA BOS DI KABUPATEN WONOGIRI Skripsi Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swasta Mandiri Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Strata Satu (S1) Program Studi Akuntansi Oleh : Sunardi Ariyanto NIM. 16010030 i

Transcript of Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala...

Page 1: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAMPAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI e-KSKUL DALAM

PENGELOLAAN DAN PELAPORAN DANA BOS

DI KABUPATEN WONOGIRI

Skripsi

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swasta Mandiri Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Strata

Satu (S1) Program Studi Akuntansi

Oleh :

Sunardi Ariyanto

NIM. 16010030

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWASTA MANDIRI

SURAKARTA

2018

i

Page 2: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

SKRIPSI

DAMPAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI e-KSKUL DALAM PENGELOLAAN DAN PELAPORAN DANA BOS

DI KABUPATEN WONOGIRI

Oleh :

Sunardi AriyantoNIM. 16010030

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada tanggal , 24 Agustus 2019

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratanuntuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swasta Mandiri

SUSUNAN DEWAN PENGUJI :

PembimbingMerangkap Anggota Dewan Penguji

DR. Drs. Abu Bakar Akbar, MM

Anggota Dewan Penguji

Slamet Santoso, SE., MM

Amru Sukmajati, SP, MM

Surakarta, ..........................Mengetahui

AMRU SUKMAJATI, SP, MMKetua STIE Swastamandiri

ii

Page 3: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sunardi Ariyanto

Nim : 16010030

Judul Skripsi : DAMPAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI

e-KSKUL DALAM PENGELOLAAN DAN

PELAPORAN DANA BOS DI KABUPATEN

WONOGIRI

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-

ringkasan yang semua telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari

terbukti/dapat dibuktikan skripsi ini jiplakan, maka gelar dan ijazah yang

diberikan oleh STIE Swastamandiri batal saya terima

Surakarta, 24 Agustus 2019Yang Membuat Pernyataan

Sunardi AriyantoNIM. 16010030

iii

Page 4: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWASTA MANDIRI

Dengan ini saya menyatakan bahwa, Skripsi dengan judul

DAMPAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI e-KSKUL DALAM PENGELOLAAN DAN PELAPORAN DANA BOS

DI KABUPATEN WONOGIRI

Oleh :

Sunardi AriyantoNIM. 16010030

Telah saya baca dengan seksama dan saya telah dinyatakan memenuhi standar ilmiah, baik jangkauannya maupun kualitasnya, s

ebagai kripsi jenjang sarjana (S1)

Pembimbing :

DR. Drs. Abu Bakar Akbar, MM

Tugas akhir ini telah diserahkan kepada Program Sarjana Jurusan Akuntansi STIE Swastamandiri dan telah diterima sebagai syarat memenuhi jenjang

pendidikan Sarja (S1)

Surakata, 24 Agustus 2019Ketua Program Studi Akuntansi

Yuni Pristiwati NW., SE., Msi

iv

Page 5: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan

karunia-Nya maka skripsi dapat selesai dengan bak dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana

Jurusan Akuntansi pada STIE Swastamandiri Surakarta.

Berbagai pihak telah membatu di dalam penulisan ini, oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Amru Sukmajati, SP, MM, selaku ketua STIE Swastamandiri

Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk menempuh Program Sarjana

Jurusan Akuntansi.

2. Ibu Yuni Pristwati NW, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Akuntansi

STIE Swastamandiri yang telah memberikan kesempatan dan arahan.

2. Bapak DR. Drs. Abu BakarAkbar, MM, selaku dosen pembimbing yang telah

banyak membantu, mengarahkan dan membimbing sampai dengan penulisan

skripsi ini selesai.

3. Semua dosen Program Sarjana Jurusan Akuntansi yang telah banyak

memberikan motivasi, inspirasi, serta menambah wawasan maupun

memperoleh cakrawala pengetahuan penullis.

4. Bapak Drs. Siswanto, M.Pd, selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin sebagai tempat bahan

penulisan skripsi.

v

Page 6: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua. Amin. Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi

dunia pendidikan umumnya dan terwujudnya laporan BOS yang cepat dan akurat.

Wonogiri, Agustus 2019

Penulis

vi

Page 7: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

ABSTRAK .......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 4

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 5

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN GAMBARAN UMUM OBYEK

PENELITIAN

2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................. 7

2.1.1. Pengertian Sistem ............................................... 7

vii

Page 8: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

2.1.2. Data Base ........................................................... 9

2.1.3. Pengertian Web .................................................. 10

2.1.4. Sejarah Web ....................................................... 11

2.1.5. Aplikasi Berbasis Web ...................................... 15

2.1.6. Pengertian BOS ................................................. 18

2.1.7. Tujuan BOS ....................................................... 18

2.1.8. Tim BOS Kabupaten ......................................... 19

2.1.9. Pembukuan ....................................................... 22

2.1.10. Pelaporan ........................................................... 24

2.2. Gambaran Umum Obyek Penelitian ............................... 25

2.2.1. Lokasi Penelitian ............................................. 25

2.2.2. Obyek Penelitian ............................................ 25

2.2.3. Diskripsi Singkat Obyek Penelitian ............... 25

2.3. Struktur Organisasi ....................................................... 38

BAB III PEMBAHASAN

3.1. e-Kskul atau Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Sekolah ......................................................................... 39

3.2. Analisa sistem e-Kskul ............................................... 40

3.3. Fitur Utama e-Kskul .................................................. 41

3.3.1. Administrator .............................................. 42

3.3.2. RAKS-Penganggaran .................................. 43

3.3.3. Modul Belanja ............................................ 44

viii

Page 9: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

3.4. Output Yang Dihasilkan ................................................ 47

3.4.1. Buku Kas Umum ............................................ 48

3.4.2. Buku Pembantu Kas Tunai ............................ 49

3.4.3. Buku Pembantu Kas Bank ............................... 49

3.4.4. Buku Pembantu Pajak .................................... 50

3.4.5. Buku Pembantu ROB ..................................... 50

3.4.6. Buku Realisasi Dana BOS ............................ 51

3.4.7. Buku Realisasi BOS Fungsional .................. 53

BAB IV TEMUAN DAN REKOMENDASI

4.1. Temuan ........................................................................... 57

4.2. Rekomendasi ................................................................. 57

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan ................................................................... 59

5.2. Saran ............................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ix

Page 10: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAFTAR TABEL

Tabel 3.4.1. ................................................................................................ 48

Tabel 3.4.2. ................................................................................................. 48

Tabel 3.4.3. .................................................................................................. 49

Tabel 3.4.4. ................................................................................................. 50

Tabel 3.4.5. .................................................................................................. 50

Tabel 3.4.6. ................................................................................................. 51

Tabel 3.4.7. .................................................................................................. 53

x

Page 11: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3. ........................................................................................... 38

Gambar 3.2. ........................................................................................... 41

Gambar 3.3. ........................................................................................... 42

Gambar 3.3.1. ........................................................................................... 43

Gambar 3.3.2. ............................................................................................ 44

Gambar 3.3.3. ............................................................................................ 44

Gambar 3.3.3.1. ............................................................................................ 45

Gambar 3.3.3.2. ............................................................................................. 46

Gambar 3.3.3.3. ............................................................................................. 46

Gambar 3.3.3.4. ............................................................................................ 47

Gambar 3.3.3.5. ............................................................................................. 47

xi

Page 12: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

ABSTRAK

Sistem indormasi pengelolaan dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) saat ini masih menggunakan system semi komputerisasi, hal tersebut sering menimbulkan kesalahan yang merepotkan pihak sekolah dalam pembuatan rencana kegiatan dan anggaran sekolah serta buku kas umum.pengertian dana BOS sendiri adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai sarana pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun. Program BOS bertujuan untuk membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa SD, SMP negeri dan swasta di Indonesia dari biaya operasional sekolah. e-Kskul merupakan sistem informasi berbasis komputer yang dibuat untuk  menyedikan layanan lengkap dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah. Dimana Sistem ini mengutamakan proses  yang tertib administrasi, akuntabilitas, transparansi dan Handal. Sistem informasi ini dapat membantu sekolah dalam proses penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RAKS) setiap tahun, dan penyusunan laporan dalam bentuk buku kas umun (BKU).

Kata Kunci: Dana BOS, e-Kskul, Sistem

xii

Page 13: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15

tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pasal 34 ayat 2 menyebutkan

bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib

belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya,

sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan

tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan

Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Konsekuensi dari amanat

undang-undang tersebut adalah Pemerintah dan pemerintah daerah wajib

memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat

pendidikan dasar (SD dan SMP) serta satuan pendidikan lain yang sederajat.

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dimulai sejak

bulan Juli 2005, telah berperan secara signifikan dalam percepatan

pencapaian program wajar 9 tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2009

pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi

program BOS, dari perluasan akses menuju peningkatan kualitas.

Pada tahun 2012 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

mengalami perubahan mekanisme penyaluran dan. Pada tahun anggaran

2011  penyaluran dana BOS dilakukan melalui mekanisme transfer ke

daerah kabupaten/kota dalam bentuk Dana Penyesuaian untuk Bantuan

1

Page 14: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

2

Operasional Sekolah, mulai tahun anggaran 2012 dana BOS disalurkan

dengan mekanisme yang sama tetapi melalui pemerintah provinsi.

Menurut Peraturan Mendiknas nomor 69 Tahun 2009, standar biaya

operasi non personalia adalah standar biaya yang diperlukan untuk

membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama 1 (satu) tahun sebagai

bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat

melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai

Standar Nasional Pendidikan. BOS adalah program pemerintah yang pada

dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia

bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia

yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS. 

BOS dikelola oleh SD/SDLB/SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK,

dan SLB dengan menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yang

memberikan kebebasan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan

program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.

Penggunaan BOS hanya untuk kepentingan peningkatan layanan pendidikan

dan tidak ada intervensi atau pemotongan dari pihak manapun. Pengelolaan

BOS mengikutsertakan Dewan Guru dan Komite Sekolah.

Penyaluran BOS dilakukan setiap triwulan, yaitu Januari-Maret,

April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember.Bagi wilayah yang

secara geografis sangat sulit dijangkau sehinggaproses pengambilan BOS

Page 15: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

3

mengalami hambatan atau memerlukan biaya pengambilan yang mahal,

maka atas usulan pemerintah daerah dan persetujuan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan untuk penyaluran BOS dilakukan setiap

semester, yaitu Januari-Juni dan Juli-Desember.

Penggunaan BOS di sekolah harus didasarkan pada kesepakatan dan

keputusan bersama antara Tim BOS Sekolah, Dewan Guru, dan Komite

Sekolah. Hasil kesepakatan di atas harus dituangkan secara tertulis dalam

bentuk berita acara rapat dan ditandatangani oleh peserta rapat. Kesepakatan

penggunaan BOS harus didasarkan skala prioritas kebutuhan sekolah,

khususnya untuk membantu mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal (SPM) dan/atau Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dalam pengelolaan BOS, sekolah harus menyusun pembukuan

secara lengkap sesuai dengan standar pengelolaan pendidikan dan ketentuan

peraturan perundang-undangan tentang penatausahaan dan

pertanggungjawaban lembaga pengelola keuangan.

Dengan adanya peraturan tersebut maka diperlukannya peran sistem

informasi berbasis komputer sebagai solusi atas peraturan dan pemasalahan

yang kerap terjadi dalam pengelolaan keuangan sekolah. Selain menjadi

solusi permasalahan, peranan teknologi informasi juga dapat mempersingkat

waktu pekerjaan dengan hasil yang akurat atau valid.

Page 16: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

4

e-Kskul adalah Aplikasi yang dibangun dengan fitur utama untuk

mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang meliputi proses

penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) hingga ke proses

pelaksanaan/penatausahaan dan menghasilkan cetakan terkait dengan

laporan pertangungjawaban penggunaan dana BOS.

e-Kskul terdapat 3 (tiga) tahapan Proses yaitu : Perencanaan,

Pelaksanaan/Penatausahaan dan Pertangungjawaban. Proses Perencanaan

yaitu setiap sekolah menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)

hingga dokumen RKAS di sahkan, selanjutnya Pelaksanaan/Penatausahaan

meliputi Pencatatan penggunaan dana BOS sesuai dengan RKAS yang telah

dibuat. Dan proses terakhir pertangungjawaban pengunaan dana BOS yang

dibuktikan dengan printout (Cetakan) sesuai dengan format dan peraturan

yang berlaku.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis tertarik

untuk menyusun skripsi dengan judul “Dampak Penerapan Sistem

Informasi e-Kskul Dalam Pengelolaan Dan Pelaporan Dana BOS

di Kabupaten Wonogiri”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengunaan

dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah

Page 17: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

5

Tahun 2018 maka perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1.2.1. Bagaimanakah penerapan Sistem Informasi e-Kskul di sekolah ?

1.2.2. Kendala-kendala apa yang dihadapi sekolah dalam penerapan

Sistem Informasi e-Kskul dalam pembuatan laporan keuangan

BOS?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan

penelitian ini yaitu:

1.3.1. Untuk mengetahui pelaksanaan penerapan Sistem Informasi

Pengelolaan e-Kskul di sekolah.

1.3.2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sekolah di

Kabupaten Wonogiri dalam penerapan Sistem Informasi e-Kskul

dalam pelaporan keuangan BOS.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1. Bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber acuan evaluasi

pemakaian Sistem Informasi e-Kskul di tingkat sekolah dalam

pengelolaan dan pelaporan dana BOS.

Page 18: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

6

1.4.2. Bagi peneliti

Dapat memperluas wawasan penulis mengenai penerapan

Sistem Informasi e-Kskul di tingkat sekolah dalam pengelolaan

dan dana BOS.

1.4.3. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi serta dapat menambah

pengetahuan, menjadi sumber informasi dan bahan perbandingan

untuk peneliti selanjutnya.

Page 19: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN GAMBARAN UMUM

OBYEK PENELITIAN

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Sistem

Memahami pengertian sistem tentunya bukan hal yang asing

lagi. Pengertiaannya pun disesuaikan dengan bidang. Jadi

pengertian sistem dengan banyak definisi menurut beberapa pakar.

Namun pada intinya, definisi sistem tersebut menekankan pada

elemen yang bersatu untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis

komponennya sangat beragam bergantung dimana istilah tersebut

dipakai.

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang

digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda

dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Jogianto ( 2005 :

2 ).

Sedangkan menurut Indrajit (2001:2), Sistem adalah

kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki

unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

7

Page 20: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

8

Definisi sistem pun bisa dibedakan menjadi beberapa bagian

merunut pada klasifikasinya. Ada yang bersifat abstrak, fisik,

alamiah, buatan, spesifik dan non spesifik, tertutup, terbuka,

sederhana, dan kompleks. Jika hasil kerja tidak melibatkan pihak

luar sama sekali dan berdikari pada usaha sendiri, maka disebut

dengan close system. Sementara untuk usaha yang bergantung

dengan lingkungan luar untuk mencapai tujuan tertentu, ini

dinamakan dengan open system.

Hal-hal yang bersifat alami yang terjadi pada tubuh manusia juga

disebut dengan sistem. Semua organ yang ada di badan Anda

bekerjasama agar bisa bekerja dengan maksimal. contoh sistem

reproduksi. Jika ada beberapa bagian yang tidak berfungsi secara

normal, maka kinerjanya akan terkendala bahkan bisa

menyebabkan kelainan. Jika sudah begini salah satu jalan untuk

mengembalikan fungsinya adalah dengan cara pengobatan.

Kinerja komputer pun dipengaruhi oleh sebuah system. Dimana hal

ini dimulai dari input data, analisa, proses, dan hasil akhir berupa

output. Tentu saja hasil yang dicapai bisa sesuai dengan keinginan

jika masing-masing komponen bisa bekerja dengan baik. Jika

terjadi error maka proses hanya akan sampai pada tahap tertentu

saja dan tidak akan menghasilkan output yang diinginkan.

Page 21: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

9

2.1.2. Data Base

Database (basis data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di

dalam komputer secara sistematis sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh

informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan

untuk mengelola dan memanggil query database disebut sistem

manajemen database (database management system/DBMS).

Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi.

Beberapa aplikasi database di antaranya :

2.1.2.1. Komersial

1. DB2

2. Microsoft SQL Server

3. Oracle

4. Sybase

5. Teradata

2.1.2.2. Gratis

1. Firebird

2. MyQL

3. PostgreSQL

(Sumber : Adhi Rachdian-Andy Sikumbang, 2008, Mastering CMS

dengan Joomla, hal : 3)

Page 22: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

10

2.1.3 Pengertian Web

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui

jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama

terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan

komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks,

gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi

yang menarik untuk dikunjungi.

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs

saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web

(web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama

domain (domain name) atau subdomain di World Wide

Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang

tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses

dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang

disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi

“beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server

yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi

pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi,

situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Pengertian Website secara terminologi, website adalah

kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum

dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di

Page 23: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

11

dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web

adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text

Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,

yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website

untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk

sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

 Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui

sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur

halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,

hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para

pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan

bagaimana arus informasi ini berjalan.

 Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan)

agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi

website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-

situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa

mengakses situs tersebut.

(Sumber : http://ilmukomputer.org)

2.1.4 Sejarah Web

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-

Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan,

Page 24: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

12

pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika

membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan

memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia

bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim

bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara

gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau

individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi,

perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik

khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi

hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi,

kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu

perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis

bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi

HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa

disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP

Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan

komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer

pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat di dalam sebuah sistem komputer

yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan

pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai

Page 25: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

13

untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu

mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon

permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa

digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah

Microsoft Internet Information Services (IIS).

Website static adalah salah satu bentuk website yang isi di

dalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara

berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa

orang yang menggunakan software.

Website dynamic adalah website yang secara berkala,

informasi di dalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan

dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP

cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi

dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung

menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server

menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman

tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari

media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta

oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang

berlangsung di antara dua user, memantau perubahan situasi, atau

menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk

meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa

Page 26: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

14

di antaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages

(ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang

mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs

Dinamis. Situs juga bisa termasuk di dalamnya berisi informasi

yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga

menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi

situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada

keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan

semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari

kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan

kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk

membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar

bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau

applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga

menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan

realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang

diubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat

dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai

DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser

sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luarsanaada beberapa

perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun

Page 27: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

15

¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated

Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus

yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan

menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨

bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide

Web.

(Sumber : http://ilmukomputer.org)

2.1.5 Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat

diakses menggunakan web browser atau penjelajah web melalui

jaringan internet atau intranet. Meskipun hingga saat ini ternyata

lebih banyak, lebih luas, dan lebih komersil dalam pemakaiannya.

Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang

menggunakan aplikasi berbasis web dalam merencanakan sumber

daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka. Beberapa

yang lain mendefinisikan bahwa pengertian aplikasi web adalah

program yang tersimpan pada server kemudian dikirim melalui

internet dan diakses melalui antar muka atau interface berupa web

browser.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diterjemahkan

secara bebas bahwa aplikasi berbasis web merupakan sebuah

aplikasi yang diakses melalui web browser dengan menggunakan

Page 28: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

16

jaringan sebagai media transmisi. Aplikasi web juga merupakan

sebuah perangkat lunak atau software yang di kodekan dengan

bahasa pemogramman seperti html, javascript, css, ruby, python,

php, dan bahasa pemogramman lainnya.

Aplikasi berbasis web dapat digunakan untuk berbagai

macam tujuan yang berbeda. Jika dalam perusahaan ritel atau

pergudangan, aplikasi web dapat digunakan untuk mengolah data

persediaan barang. 

Lain halnya untuk divisi HRD, aplikasi web digunakan

untuk mengolah data karyawan. Atau pada dinas-dinas

pemerintahan, aplikai web dapat diimplementasikan untuk

keperluan sistem manajemen kepegawain, sistem e-file,

pengelolaan arsip, pengelolaan data surat, dan lain sebagainya. Jadi

sepertinya implementasi aplikasi berbasis web ini tidak ada

batasan, oleh karenanya saat ini banyak sekali platform yang

menyediakan jasa pembuatan aplikasi web.

Selain fungsi tersebut diatas, salah satu keunggulan

kompetitif dari Aplikasi Berbasis Web adalah akselerasi aplikasi,

sangat ringan, sedikit sumber data dan dapat diakses dengan cepat

melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server. Ini

memungkinkan pengguna dapat mengakses data atau informasi

perusahaan mereka melalui laptop, smartphone, atau bahkan

komputer PC di rumah mereka dengan mudah, tidak seperti

Page 29: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

17

aplikasi-aplikasi desktop di mana pengguna harus menginstal

perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan hanya untuk

mengakses data dan informasi.

Keunggulan aplikasi berbasis web antara lain;

Tidak memerlukan sebuah lisensi ketika menggunakan aplikasi

berbasis web dikarenakan lisensi merupakan sebuah tanggung

jawab dari penyedia layanan aplikasi

Tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi untuk melakukan

dan menggunakan aplikasi web

Dapat dijalankan dimanapun dan kapanpun tanpa harus

melakukan installasi

Dapat digunakan di berbagai jenis sistem operasi

Dapat diakses melalui banyak media seperti komputer, laptop,

smartphone

Kekurangan aplikasi berbasis web antara lain;

Membutuhkan keamanan yang tinggi, hal ini di karenakan

pada jenis aplikasi berbasis web dijalankan secara terpusat,

sehingga apabila sistem server mengalami down maka sistem

aplikasi disisi client tidak dapat beroperasi dengan normal

Dibutuhkan sebuah jaringan dan atau koneksi internet untuk

melakukan atau menggunakan aplikasi ini

(Sumber : http://ilmukomputer.org)

Page 30: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

18

2.1.6 Pengertian BOS

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 69 Tahun

2009 Tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia, standar biaya

operasi nonpersonalia adalah standar biaya yang diperlukan untuk

membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama satu tahun

sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan

pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan

berkelanjutan sesuai Standar Nasional Pendidikan Bantuan

Operasional adalah program pemerintah yang pada dasaranya

adalah untuk penyediaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan

pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk

bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak

langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan

sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak

dll. Namun ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia

yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.

2.1.7 Tujuan BOS

Tujuan program BOS secara Umum adalah untuk meringankan

beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka

wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

Page 31: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

19

Secara khusus program BOS bertujuan untuk:

a. Membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB negeri

dan SMP/SMPLB/SMPT negeri terhadap biaya operasi

sekolah, kecuali pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanal

(RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).

b. Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh

pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun

swasta.

c. Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di

sekolah swasta.

Dana BOS tidak diperkenankan :

a. Disimpan dalam jangka waktu lama dengan maksud

dibungakan.

b. Dipinjamkan kepada pihak lain.

c. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan

memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, studi tour

(karya wisata) dan sejenisnya.

d. Membiayai kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD

Kecamatan/ Kabupaten/kota/Provinsi/Pusat, atau pihak

lainnya, walaupun pihak sekolah tidak ikut serta dalam

kegiatan tersebut.  Sekolah hanya diperbolehkan menanggung

biaya untuk siswa/guru yang ikut serta dalam kegiatan

tersebut.

Page 32: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

20

e. Membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru.

f. Membeli pakaian/seragam bagi guru/siswa untuk

kepentingan pribadi (bukan inventaris sekolah).

g. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat.

h. Membangun gedung/ruangan baru.

i. Membeli bahan/peralatan yang tidak mendukung proses

pembelajaran.

j. Menanamkan saham.

k. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana

pemerintah pusat atau pemerintah daerah secara penuh/wajar,

misalnya guru kontrak/guru bantu.

l. Kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasi

sekolah, misalnya iuran dalam rangka perayaan hari besar

nasional dan upacara keagamaan/acara keagamaan.

m. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti

pelatihan/sosialisasi/ pendampingan terkait program

BOS/perpajakan program BOS yang diselenggarakan lembaga

di luar Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota dan

Kementerian Pendidikan Nasional. 

Page 33: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

21

2.1.8 Tim BOS Kabupaten

Bupati/walikota membentuk Tim BOS Kabupaten/Kota

dengan susunan keanggotaan yang terdiri atas :

a. Tim Pengarah : Bupati

b. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

c. Tim Pelaksana (dari unsur dinas pendidikan kabupaten/kota)

Koordinasi antar tim pelaksana BOS secara internal dan eksternal

dinas pendidikan kabupaten ada di bawah kendali Sekretariat Dinas

Pendidikan Kabupaten

Struktur Tim BOS Kabupaten di atas dapat disesuaikan di daerah

masing-masing, dengan mempertimbangkan beban kerja dalam

pengelolaan program BOS dan struktur kedinasan di

kabupaten/kota.

Sedangkan tugas dan tanggung jawab Tim BOS Kabupaten

adalah :

a. Melatih, membimbing dan mendorong sekolah pada jenjang

pendidikan dasar untuk memasukkan data pokok pendidikan

dalam sistem pendataan yang telah disediakan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

b. Melakukan monitoring perkembangan pemasukan/updating

data yang dilakukan oleh sekolah pada jenjang pendidikan

dasar secara online;

Page 34: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

22

c. Memverifikasi kelengkapan data (jumlah peserta didik dan

nomor rekening) di sekolah pada jenjang pendidikan dasar

yang diragukan akurasinya. Selanjutnya meminta sekolah

untuk melakukan perbaikan data melalui sistem Dapodik;

d. Memverifikasi sekolah yang memenuhi syarat/kriteria agar

memperoleh alokasi BOS minimal;

e. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota sebagai penanggung

jawab Tim BOS Kabupaten/Kota menandatangani NPH

mewakili sekolah pada jenjang pendidikan dasar;

f. Memberikan sosialisasi/pelatihan kepada sekolah pada jenjang

pendidikan dasar, Komite Sekolah dan masyarakat tentang

program BOS termasuk melalui pemberdayaan pengawas

sekolah;

g. Mengupayakan penambahan dana dari APBD Kabupaten/ Kota

untuk operasional sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan

untuk operasional Tim BOS Kabupaten/Kota;

h. Melakukan pembinaan terhadap sekolah pada jenjang

pendidikan dasar dalam pengelolaan dan pelaporan BOS;

i. Memantau pelaporan pertanggungjawaban penggunaan BOS

yang disampaikan oleh sekolah pada jenjang pendidikan dasar

secara offline maupun secara online;

j. Menegur dan memerintahkan sekolah pada jenjang pendidikan

dasar yang belum membuat laporan;

Page 35: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

23

k. Mengumpulkan dan merekapitulasi laporan realisasi

penggunaan BOS dari sekolah pada jenjang pendidikan dasar

untuk disampaikan kepada kepala dinas pendidikan provinsi

dan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota;

l. Melakukan monitoring pelaksanaan program BOS di sekolah,

termasuk dengan memberdayakan pengawas sekolah sebagai

tim monitoring kabupaten/kota; dan/atau

m. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan

masyarakat dengan menyediakan saluran informasi khusus

BOS.

2.2. Gambaran Umum Obyek Penelitian

2.2.1. Lokasi Penelitian

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri beralamat

di Jalan Diponegoro KM 3 Bulusulur Wonogiri.

2.2.2. Obyek Penelitian

Obyek penelitiannya adalah Sistem Informasi e-Kskul di Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Wonogiri.

2.2.3. Deskripsi Singkat Obyek Penelitian

Page 36: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

24

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri diatur

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13

Tahun 2016 tentang Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Wonogiri. Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :

a. Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu

b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar

c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah

Menengah Pertama

4. Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, membawahi :

a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan PNF

c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah Pertama

5. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal,

membawahi :

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

Page 37: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

25

b. Seksi Pendidikan Non Formal

c. Seksi Sarana dan Prasarana

6. Bidang Kebudayaan, membawahi :

a. Seksi Kebudayaan dan Kesenian Tradisional

b. Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan

8. Satuan Pendidikan Non Formal ( SKB )

9. Satuan Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 58 Tahun 2016 tentang

Susunan , Kedudukan dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Wonogiri Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan , disebutkan bahwa tugas pokok Dinas

Pendidikan adalah menyelenggarakan dan melaksanakan urusan

pemerintah bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan azas

otonomi daerah dan tugas pembantuan. Untuk menyelenggarakan

tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan mempunyai tugas sebagai

berikut :

1) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan

bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;

2) pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan

3) dan bidang kebudayaan;

4) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;

Page 38: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

26

5) pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan;

6) pelaksanaan fungsi kesekretariatan Dinas; dan

7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas masing-masing Pokok Pejabat Struktural sebagai

berikut :

a. Sekretaris

Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,

dan pemberian dukungan administrasi bidang perencanaan,

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian di lingkungan

dinas,tugas pembantuan dan pengelolaan data pokok pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris menyelenggarakan

fungsi:

pengkoordinasian penyusunan kebijakan, rencana, program,

kegiatan, anggaran, monitoring dan evaluasi,serta pelaporan

di lingkungan Dinas

pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,

kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip,

pengelolaan informasi dan dokumentasi di lingkungan

Dinas;

Page 39: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

27

pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan

tata laksana di lingkungan Dinas;

pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-

undangan di lingkungan Dinas;

pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di lingkungan Dinas;

pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan tugas

pembantuan di bidang pendidikan;

pengelolaan data pokok pendidikan (DAPODIK) pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan masyarakat;

dan

pelaksanaantugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan penyusunan dan

mengintegrasikan bahan perencanaan dan pelaporan,

pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Dinas,

fasilitasi pelaksanaan tugas pembantuan dan pengelolaan data

pokok pendidikan (DAPODIK) pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar dan pendidikan masyarakat.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan

Page 40: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

28

Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan

penatausahaan keuangan dan pelayanan pengadaan barang/jasa

di lingkungan dinas.

d. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan pemberian dukungan

administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

kerumahtanggaan, pengelolaan aset, kerja sama, hubungan

masyarakat, arsip, pengelolaan informasi dan dokumentasi,

penataan organisasi dan tata laksana, serta pengkoordinasian dan

penyusunan peraturan perundang-undangan di lingkungan

Dinas.

e. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada Daerah bidang pendidikan dasar.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan Dasar

menyelenggarakan fungsi:

pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis bidang

pendidikan dasar yang meliputi manajemen pendidikan,

kurikulum, perizinan pendidikan serta bahasa dan sastra;

Page 41: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

29

pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan dasar yang meliputi

manajemen pendidikan, kurikulum, perizinan pendidikan

serta bahasa dan sastra;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan dasar yang meliputi

manajemen pendidikan, kurikulum, perizinan pendidikan

serta bahasa dan sastra;

pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan

kebijakan teknispendidikan dasar yang meliputi manajemen

pendidikan, kurikulum, perizinan pendidikan serta bahasa

dan sastra;dan

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya

f. Kepala Seksi Kurikulum dan Penjaminan Mutu

Mempunyai tugas pokok : tugasmelakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang

manajemen pendidikan, kurikulum, perizinan pendidikan serta

bahasa dan sastrayang meliputi penyediaan kebijakan Daerah

untuk pelayanan pendidikan dasar, penyediaan satuan

pendidikan dasar, penyelenggaraan dan/atau pengelolaan

Page 42: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

30

pendidikan dasar, pembangunan karakter peserta didik,

penetapan kurikulummuatan lokal, bahasa dan sastra.

g. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang

manajemen pendidikan dan perizinan pendidikan yang meliputi

layanan perizinan penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar

yang diselenggarakan oleh masyarakat serta penyediaan sarana

dan prasarana pendidikan sekolah dasar.

h. Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang

manajemen pendidikan dan perizinan pendidikan yang meliputi

layanan perizinan penyelenggaraan pendidikan sekolah

menengah pertama yang diselenggarakan oleh masyarakat serta

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sekolah menengah

pertama

i. Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi

Page 43: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

31

kewenanganDaerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada Daerah bidang pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan jenjang pendidikan dasar, pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan menyelenggarakan fungsi:

pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis bidang

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang pendidikan dasar,

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidik dan tenaga kependidikan

jenjang pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidik dan tenaga kependidikan

jenjang pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal;

pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan

kebijakan teknispendidik dan tenaga kependidikan jenjang

pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal; dan

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Page 44: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

32

j. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasiDinas bidang

pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputipelayanan

pemindahan, penyusunan perhitungan kebutuhan, peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, serta kesejahteraan pendidik dan

tenaga kependidikansekolah dasar.

k. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

PNF

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasiDinas bidang

pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi pelayanan

pemindahan, penyusunan perhitungan kebutuhan, peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, serta kesejahteraan pendidik dan

tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikkan

non formal.

l. Kepala Seksi Pendidik Seksi dan Tenaga Kependidikan SMP

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan, serta pelaksanaan administrasiDinas bidang pendidik

dan tenaga kependidikan yang meliputi pelayanan pemindahan,

Page 45: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

33

penyusunan perhitungan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan

kompetensi, serta kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan sekolah menengah pertama.

m. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada Daerah bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Non Formal menyelenggarakan

fungsi:

pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal yang

meliputi manajemen pendidikan, perizinan pendidikan,

sarana prasarana, penetapan kurikulum serta bahasa dan

sastra;

pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal yang meliputi manajemen

Page 46: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

34

pendidikan, perizinan pendidikan, sarana prasarana,

penetapan kurikulum serta bahasa dan sastra;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal yang meliputi manajemen

pendidikan, perizinan pendidikan, sarana prasarana,

penetapan kurikulum serta bahasa dan sastra;

pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan

kebijakan teknispendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal yang meliputi manajemen pendidikan, perizinan

pendidikan, sarana prasarana, penetapan kurikulum serta

bahasa dan sastra; dan

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

n. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang

pendidikan anak usia dini yang meliputi penyediaan kebijakan

Daerah untuk penyelenggaraan program pendidikan anak usia

dini, penyediaan satuan pendidikan anak usia dini,

penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan anak usia

dini, perizinan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang

Page 47: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

35

diselenggarakan oleh masyarakat, penetapan kurikulum, bahasa

dan sastra.

o. Kepala Seksi Pendidikan dan Formal

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang

pendidikan non formal yang meliputi penyediaan kebijakan

Daerah untuk penyelenggaraan program pendidikan non formal,

pendidikan masyarakat, pendidikan keluarga, pendidikan kesetaraan,

penyediaan satuan pendidikan non formal, penyelenggaraan

dan/atau pengelolaan pendidikan non formal, perizinan

penyelenggaraan pendidikan non formal, pendidikan masyarakat,

pendidikan keluarga, pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan

oleh masyarakat, penetapan kurikulum, bahasa dan sastra.

p. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

Mempunyai tugas pokok : melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan, serta pelaksanaan administrasi Dinas bidang layanan

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal.

q. Kepala Bidang Kebudayaan

Page 48: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

36

Mempunyai tugas pokok : melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada Daerah bidang kebudayaan

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Kebudayaan

menyelenggarakan fungsi:

pelaksanaan perumusan penyusunan kebijakan teknis

bidangkebudayaan yang meliputi kebudayaan, Kesenian

Tradisional, Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman

pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan

bidang kebudayaan yang meliputi kebudayaan, Kesenian

Tradisional, Sejarah, Cagar Budaya dan Permuseuman

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang kebudayaan yang meliputi kebudayaan,

Kesenian Tradisional, Sejarah, Cagar Budaya dan

Permuseuman

pelaksanaan administrasi Dinas dalam penyelenggaraan

kebijakan teknisbidang kebudayaan yang meliputi

kebudayaan, Kesenian Tradisional, Sejarah, Cagar Budaya

dan Permuseuman; dan

pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Page 49: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

37

2.3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Wonogiri

Gambar 1 Struktur Organisasi

Page 50: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

38

Page 51: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Pembukuan

Pembukuan Dalam pengelolaan BOS, sekolah harus menyusun

pembukuan secara lengkap sesuai dengan standar pengelolaan pendidikan

dan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang penatausahaan dan

pertanggungjawaban lembaga pengelola keuangan.

a. Buku Kas Umum

Buku Kas Umum (BKU) disusun untuk masing-masing rekening bank

yang dimiliki oleh sekolah. BKU harus diisi tiap transaksi (segera

setelah transaksi tersebut terjadi dan tidak menunggu terkumpul satu

minggu/bulan) dan transaksi yang dicatat di dalam buku kas umum juga

harus dicatat dalam buku pembantu, yaitu buku pembantu kas, buku

pembantu bank, dan buku pembantu pajak. Formulir yang telah diisi

ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.

b. Buku Pembantu Kas

Buku ini harus mencatat tiap transaksi tunai dan ditandatangani oleh

Bendahara dan Kepala Sekolah.

c. Buku Pembantu Bank

Buku ini harus mencatat tiap transaksi melalui bank (baik cek, giro

maupun tunai) dan ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.

38

Page 52: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

39

d. Buku Pembantu Pajak

Buku pembantu pajak berfungsi mencatat semua transaksi yang harus

dipungut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran pajak yang

dipungut selaku wajib pungut pajak.

e. Opname Kas dan Berita Acara Pemeriksaan Kas

Setiap akhir bulan BKU ditutup dan ditandatangani oleh Kepala

Sekolah dan Bendahara. Sebelum penutupan BKU, Kepala Sekolah

melakukan opname kas dengan menghitung jumlah kas baik yang ada

di sekolah (kas tunai) maupun kas yang ada di bank (rekening sekolah).

Hasil dari opname kas kemudian dibandingkan dengan saldo akhir

BKU pada bulan bersangkutan. Apabila terjadi perbedaan, maka harus

dijelaskan penyebab perbedaannya.

Setelah pelaksanaan opname kas, maka Kepala Sekolah dan Bendahara

menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Kas.

f. Bukti pengeluaran

1) Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kuitansi

yang sah.

2) Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi

materai yang cukup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan mengenai bea materai.

3) Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai

dengan peruntukannya.

Page 53: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

40

4) Uraian tentang jenis barang/jasa yang dibayar dapat dipisah dalam

bentuk faktur sebagai lampiran kuitansi.

5) Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala Sekolah dan

dibayar lunas oleh Bendahara.

6) Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh Bendahara

sebagai bahan bukti dan bahan laporan.

3.2. Pelaporan

Pelaporan ini merupakan rekapitulasi penggunaan BOS berdasarkan

standar pengembangan sekolah dan komponen pembiayaan BOS.

Belanja/penggunaan dana yang dilaporkan merupakan seluruh

belanja/penggunaan dana yang bersumber dari BOS yang diterima sekolah

pada tahun berkenaan. Sisa BOS tahun sebelumnya tidak dilaporkan pada

laporan BOS tahun ini, akan tetapi tetap tercatat sebagai penerimaan sekolah

dari sumber lain dan tetap tercatat penggunaannya pada pembukuan

anggaran sekolah.

Laporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara,

Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan

diperlihatkan kepada pengawas sekolah, Tim BOS Kabupaten/Kota

(pendidikan dasar) atau Tim BOS Provinsi (pendidikan menengah dan

pendidikan khusus), dan pemeriksa lainnya apabila diperlukan. Namun

laporan yang harus secara cepat dan tepat masih belum dapat selesai seperti

apa yang diinginkan hal ini masih terkendala karena masih kurang

Page 54: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

41

pahamnya kepala sekolah dan bendahara khususnya yang ada di tingkat SD

dalam memahami pentingnya RKAS sebagai acuan dalam belanja BOS di

sekolah selain itu Pengelola BOS di tingkat SD biasanya adalah guru kelas

atau bidang studi, sehingga dalam pelaporan sering terhambat oleh tugas

utama pengelola BOS sebagai guru serta Pengelola dana BOS dalam

membelanjakan dana belum sesuai dengan pembagian belanja, sehingga

dalam pelaporan masih terdapat belanja yang salah rekening.

3.3. e-Kskul atau Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah

e-Kskul merupakan sistem informasi berbasis komputer yang dibuat

untuk  menyedikan layanan lengkap dalam Pengelolaan Keuangan Sekolah.

Dimana Sistem ini mengutamakan proses  yang tertib administrasi,

akuntabilitas, transparansi dan Handal. e-Kskul berbasis WEB yang bisa di

akses kapanpun, dimana pun dan oleh siapapun dengan ketentuan yang ada.

Pengelolaan Keuangan Sekolah berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 26 Tahun 2017 tentang

Petunjuk Teknis Pengunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana

Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2014, harus menjadi lebih informatif,

cepat dan lebih akurat atau valid.

Page 55: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

42

Dengan adanya peraturan tersebut maka diperlukannya peran

sistem informasi berbasis komputer sebagai solusi atas peraturan dan

pemasalahan yang kerap terjadi dalam pengelolaan keuangan sekolah.

Selain menjadi solusi permasalahan, peranan teknologi informasi juga dapat

mempersingkat waktu pekerjaan dengan hasil yang akurat atau valid.

Spesifikasi Teknologi

1. Aplikasi berbasis web;

2. Database Microsoft SQL Server 2008;

3. Windows Server 2008 atau lebih baru;

4. Internet Explorer 7 atau lebih baru.

Fitur Aplikasi e-Kskul adalah :

1. Installation : Instalasi cukup dilakukan sekali di PC/Server yang

digunakan.

2. Maintenance : Aplikasi Web bersifat tersentral, jadi setiap perubahan

kode program cukup update aplikasi yang berada di PC/Server.

3. Platform : Aplikasi e-skul berbasis web, selama masih terhubung

dengan jaringan internet aplikasi ini dapat di akses dimana saja dan

kapan saja.

4. Performance : kecepatan dalam pengelolaan data dan menghasilkan

laporan yang dibutuhkan dengan hasil yang akurat, serta adanya proses

integrasi dengan aplikasi lain yang juga berbasis web.

Page 56: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

43

3.4. Analisa sistem e-Kskul

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah melakukan pembuatan

laporan anggaran dana BOS dan penyampaian bahwa penarikan dana BOS

sudah dapat dicairkan. Kemudian dilakukan pembagian dana yang telah

dianggarkan, sehingga mempermudah dalam pembelanjaan atau pembelian

barang yang telah dibuat. Setelah membelanjakan dana BOS yang telah di

anggarkan akan ada lembar kwitansi, nota pesanan, faktur barang, dan

pembayaran pajak sebagai bukti bahwa dana yang telah diterima sudah di

belanjakan. Laporan yang telah dibuat oleh bendahara, akan diserahkan

secara berjenjang, Kepala Sekolah menandatangani hasil laporan yang telah

dibuat, setelah itu bendahara menyetor laporan dana BOS sebagai LPJ

(Laporan Pertanggung Jawaban) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan

menyimpan satu format LPJ yang telah dibuat untuk menjadikan sebagai

arsip di Sekolah.

Page 57: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

44

Gambar 3.4 Flowcart Analisasa sistem

3.5. Fitur Utama e-Kskul

e-Kskul terdapat 3 (tiga) tahapan Proses yaitu : Perencanaan,

Pelaksanaan/Penatausahaan dan Pertangungjawaban. Proses Perencanaan

yaitu setiap sekolah menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)

hingga dokumen RKAS di sahkan, selanjutnya Pelaksanaan/Penatausahaan

meliputi Pencatatan penggunaan dana BOS sesuai dengan RKAS yang telah

dibuat. Dan proses terakhir pertangungjawaban pengunaan dana BOS yang

dibuktikan dengan printout (Cetakan) sesuai dengan format dan peraturan

yang berlaku.

e-Kskul adalah Aplikasi yang dibangun dengan fitur utama untuk

mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang meliputi proses

Page 58: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

45

penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) hingga Ke proses

pelaksanaan/penatausahaan dan menghasilkan cetakan terkait dengan

laporan pertangungjawaban penggunaan dana BOS.

Gambar 3.5 Halaman Utama

Menu Login digunakan bagi sekolah atau user untuk masuk ke halaman

menu utama utuk memulai segala proses transaksi yang berhubungan

dengan pengaturan administrator, RKAS-Penganganggaran dan Realisasi

BOS

3.5.1. Administrator

Modul administrator berisi tentang pengaturan yang berhubungan

dengan master data sekolah dan nama bendahara serta pengaturan

hak akses user

Page 59: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

46

Gambar 3.5.1. Halaman Utama Modul Administrator

3.5.2. RAKS-Penganggaran

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang selanjutnya

disingkat RKAS adalah rencana biaya dan pendanaan program atau

kegiatan untuk 1 (satu) tahun anggaran baik yang bersifat strategis

ataupun rutin yang diterima dan dikelola langsung oleh sekolah.

Untuk mengatur dan membantu satuan pendidikan dalam

perencanaan program dan pelaksanaannya secara transparan dan

akuntabel, khususnya dalam menyusun RKAS.

Fungsi RKAS itu sendiri adalah :

1. Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan

sekolah/madrasah;

2. Dasar untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

pengembangan sekolah/ madrasah;

Page 60: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

47

3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan

sumberdaya pendidikan yang diperlukan dalam

pengembangan sekolah/madrasah.

Gambar 3.5.2. Halaman utama Modul Penganggaran

3.5.3. Modul Belanja

Modul ini digunakan oleh bendahara BOS untuk menginput seluruh

transaksi atau belanja.

Gambar 3.5.3. Halaman utama Modul Belanja

Page 61: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

48

3.5.3.1. Pegeseran Uang

Pergeseran uang adalah proses pemindahan kas

dari saldo rekening kas bendahara BOS menjadi kas

tunai ataupun sebaliknya. Pergeseran uang menjadi kas

tunai dilakukan apabila terdapat transaksi belanja yang

pembayarannya tunai.

Untuk mencatat kegiatan pergeseran Uang seperti

gambar berikut ini:

Gambar 3.5.3.1. Pergeseran Uang

3.5.3.2. Belanja

Untuk penginputan belanja/BPK (Bukti

Pengeluaran Kas) yang menggunakan UP dapat

dilakukan dengan menu Penatausahaan BP, submenu

Belanja bagian Belanja Langsung seperti gambar di

bawah ini:

Page 62: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

49

Gambar 3.5.3.2. Belanja

3.5.3.3. Pemungutan dan Penyetoran Pajak

Bendahara wajib mencatat pemungutan dan

penyetoran atas pajak yang dipungutnya. Untuk

pencatatan pajak, aplikasi menyediakan submenu Pajak

di menu Bendahara BOS.

Gambar 3.5.3.3. Input Pajak

3.5.3.4. Pertanggungjawaban SPJ

Kegiatan belanja BOS harus dibuatkan SPJ (Surat

Pertanggungjawaban), kemudian Bendahara BOS

mencatat SPJ tersebut.

Page 63: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

50

Gambar 3.5.3.4. Pengajuan dan Persetujuan SPJ

3.5.3.5. Buku Kas Umum

Karena semua transaksi belanja mempengaruhi

jumlah kas, maka bendahara BOS harus melakukan

pencatatan di BKU. Untuk mencatat BKU melalui menu

Bendahara BOS di submenu BKU Bendahara

Pengeluaran seperti gambar berikut:

Gambar 3.5.3.5. BKU Bendahara

3.6. Output yang Dihasilkan

Proses terakhir pertangungjawaban pengunaan dana BOS yang

dibuktikan dengan printout (Cetakan) dapat diperoleh melalui menu cetak.

Page 64: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

51

3.6.1. Buku Kas Umum

Tabel 3.6.1.

Page 65: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

52

3.6.2. Buku Pembantu Kas Tunai

Tabel 2.6.2.

3.6.3. Buku Pembantu Kas Bank

Tabel 3.6.3.

Page 66: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

53

3.6.4. Buku Pembantu Pajak

Tabel 3.6.4.

3.6.5. Buku Pembantu ROB (Rincian Obyek Belanja)

Tabel 3.6.5.

Page 67: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

54

3.6.6. Laporan Realisasi Dana BOS

Tabel 3.6.6.

Page 68: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

55

Page 69: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

56

3.6.7. Laporan Realisasi BOS Fungsional

Page 70: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

57

Tabel 3.6.7.

Page 71: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

58

Page 72: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

59

Page 73: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

60

Page 74: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

BAB IV

TEMUAN DAN REKOMENDASI

4.1. Temuan

1. Kurang pahamnya kepala sekolah dan bendahara khususnya yang ada

di tingkat SD dalam memahami pentingnya RKAS sebagai acuan dalam

belanja BOS di sekolah.

2. Pengelola BOS di tingkat SD biasanya adalah guru kelas atau bidang

studi, sehingga dalam pelaporan sering terhambat oleh tugas utama

pengelola BOS sebagai guru.

3. Pengelola dana BOS dalam membelanjakan dana belum sesuai dengan

pembagian belanja.

4. Pemakaian Aplikasi e-Kskul yang berbasis web dan online belum

maksimal dilaksanakan karena terkendala oleh jaringan dan masih

kurangnya pelatihan dan pemahaman aplikasi.

4.2. Rekomendasi

1. Koordinasi antar tim pelaksana BOS secara internal dan eksternal dinas

pendidikan kabupaten di bawah kendali Sekretariat Dinas Pendidikan

Kabupaten sangat penting dalam memberikan pemahaman dan

pelatihan kepada kepala sekolah dan pengelola dana BOS dalam

penyusunan RKAS sesuai dengan juknis.

2. Pengelola BOS ditingkat SD sebagian besar adalah guru yang memiliki

beban mengajar cukup besar. Maka sebaiknya pengelola BOS adalah

60

Page 75: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

61

seorang tenaga administrasi yang ditugaskan oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.

3. Pengelola dana BOS dalam membelanjakan dana BOS harus sesuai

dengan tiga belanja, yaitu belanja pegawai, belanja barang dan jasa

serta belanja modal.

4. Memberikan pendidikan dan latihan aplikasi e-Kskul yang

berkesinambungan bagi pengelola dana BOS khususnya dalam

pemakaian Aplikasi e-Kskul yang berbasis web dan online belum

maksimal dilaksanakan karena terkendala oleh jaringan dan masih

kurangnya pelatihan dan pemahaman aplikasi.

Page 76: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan seperti yang telah

disampaikan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pengelolaan dana BOS meliputi perencanaan anggaran

dana BOS dan perencanaan SDM pengelola dana BOS. Perencanaan

dana BOS disusun dalam bentuk rencana penggunaan dana BOS, yang

disusun oleh kepala sekolah dan bendahara BOS. Keterlibatan orang tua

siswa dalam perencanaan anggaran dana BOS hanya pada saat

penyusunan RKAS. Perencanaan SDM pengelola dana BOS dengan

membentuk tim manajemen BOS berdasarkan kesepakatan bersama

antara kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah dengan

mempertimbangkan pengalaman bendahara BOS.

2. Kegiatan evaluasi pengelolaan dana BOS dilakukan dalam bentuk

pengawasan dan monitoring. Pengawasan dilakukan oleh kepala

sekolah dalam bentuk pengawasan melekat, yang dilakukan dengan

mengecek pembukuan BOS, serta pemberian arahan dalam pengelolaan

dana BOS. Monitoring dilakukan oleh Tim Manajemen BOS

Kabupaten, dengan mengecek penggunaan dana BOS, memverifikasi

dana BOS dengan jumlah siswa, serta memberikan bimbingan tentang

pengelolaan dana BOS.

62

Page 77: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

63

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah

dilakukan, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Dalam hal pelaporan penggunaan dana BOS, kepala sekolah, bendahara

BOS, dan guru-guru hendaknya berkoordinasi dengan baik, agar

laporan penggunaan dana BOS dapat berjalan dengan lancar.

2. Ketersediaan aplikasi e-Kskul dalam membantu pertanggungjawaban

dan pelaporan dana BOS sebaiknya dipergunakan semaksimal mungkin

agar dapat memudahkan apabila ada pihak-pihak yang membutuhkan

laporan BOS secara tepat dan akurat.

3. Bendahara BOS ditingkat SD sebagian besar adalah guru yang memiliki

beban mengajar cukup besar. Maka sebaiknya pemilihan pengelola

BOS dengan memperhatikan beban mengajar guru.

Page 78: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAFTAR PUSTAKA

Adhi Rachdian, Andy Sikumbang. 2008. Mastering CMS dengan Joomla, Elexmedia Komputindo, Jakarta

 Akhmad Sofwan. 2010. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. www. Ilmukomputer.org (diakses tanggal 5 Mei 2019)

Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Perbub Nomor 101 Tahun 2017 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri.

Republik Indonesia, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 056/U/2001 tentang Pedoman Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan .

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun 2009.

Republik Indoesia, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun anggaran 2011.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia, Undang-undang No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi non Personalia

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2018

Page 79: Dinas · Web viewLaporan ini dibuat tiap triwulan dan ditandatangani oleh Bendahara, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah, disimpan di sekolah, dan diperlihatkan kepada pengawas …

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

ASP : Active Server Pages

BKU : Buku Kas Umum

BOS : Bantuan Operasional Sekolah

DAPODIK : Data Pokok Pendidikan

DBMS : Database Management System

HTML : Hyper Text Markup Language

ISS : Internet Information Services

MBS : Manajemen Berbasis Sekolah

LPJ : Laporan Pertanggung Jawaban

RKAS : Rencana Kerja Anggaran Sekolah

SBI : Sekolah Bertaraf Internasional

SPM : Standar Pelayanan Minimal

SNP : Standar Nasional Pendidikan

RSBI : Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanal

SPIP : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

UPTD : Unit Pelaksana Teknis Daerah

URL : Uniform Resource Locator

WWW : World Wide Web