DIMENSI TINDAKAN
-
Upload
luthfiy-irfanasruddin -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of DIMENSI TINDAKAN
DIMENSI TINDAKAN
Termasuk dalam dimensi tindakan adalah :konfrontasi,kesegeraan,pengungkapan diri,kartasis emosiaonal dan role play (Charkoff dikutip oleh Stuart and Sundeen,1998 )
1. KONFRONTASI Konfrontasi adalah proses interpersonal yang
digunakan oleh perawat untuk memfasilitasi, memodifikasi dan peluasan dari gambaran diri orang lain.
Tujuan dari konfrontasi : agar orang lain sadar adanya ketidaksesuaian pada dirinya
Dua bagian konfrontasi Membuat orang lain sadar terhadap perilaku
yang tidak produktif/merusak Membuat pertimbangan tentang bagaimana
dia bertingkah laku yang lebih produktif dengan jelas dan konstruktif
Ada tiga konfrontasi :
Ketidak sesuaaian antara konsepdiri klien ( Ekspresi klien tentang dirinya ) dan Ideal diri klien ( keinginan /cita-cita klien )
Ketidak sesuaian ekspresi non verbal dan prilaku klien
Ketidak sesuaian antara pengalaman klien dengan perawat
Yang seharusnya dilakukan saat konfrontasi
Dilakukan secara asertif bukan agresif/marah
Perlu dilakukan pengkajian : Tingkat hubungan saling percaya dengan pasien,waktu Yang tepat,tingkat kecemasan dan kekuatan koping klien,
Berguna untuk klien yang telah mempunyai kesadaran diri tetapi prilakuknay belum berubah.
Waktu yang tepat dilakukkannya konfrontasi Tingkah lakunya tidak produktif Tingkah lakunya merusak Ketika mereka melanggar hak kita atau hak
orang lain
Cara melakukan konfrontasi Clarify : membuat sesuatu lebih jelas untuk
dimengerti Articulate : dapat mengekspresikan opini diri
sendiri dengan kata – kata yang jelas Request : permintaan Encourage : memberikan support, harapan dan
kepercayaan
2. Kesegeraan Kesegeraan terjadi jika interaksi perawat
klien difokuskan dan digunakan untuk mempelajari fungsi klien dalam hubungan interpersonal lainnya.
Perawat harus sensitive terhadap perasaan klien dan berkeinginan untuk membantu dengan segera
3. Membuka diri
Membuka diri adalah membuat orang lain tahu tentang pikiran, perasaan, pengalaman pribadi kitaMembuka diri diperlukan saat perawat ingin meningkatkan pemahaman, kekuatan dan kepercayaan klien
Cara membuka diri : Mendengar Empati Membuka diri Mengecek
Peningkatan keterbukaan antara perawat dan klien menurunkan tingkat kecemasan klien dan perawat
4. Katarsis Klien didorong untuk membicarakan hal –
hal yang sangat mengganggunya untuk mendapatkan efek terapeutik.
Disini perlu pengkajian dan kesiapan klien untuk mendikusikan masalahnya.
Jika klien sulit mengungkapkan perasaannya perawat perlu membantu mengekspresikan perasaannya jika ia berada pada situasi klein
5. Bermain peran
Tindakan untuk membangkitkan situasi tertentu untuk meningkatkan penghayatan klien kedalam hubungan manusia dan memperdalam kemampuannya untuk melihat situasi dari sudut pandang lain dan juga memperkenalkan klien untuk mencobakan situasi baru dalam lingkungan yang aman.