Diktat Komunikasi Politik.docx

8/18/2019 Diktat Komunikasi Politik.docx

1/42

Diktat Komunikasi Politik

KOMUNIKASI POLITIK SEBAGAI KAJIAN DALAM ILMU POLITIK

Komunikasi politik merupakan studi multidisipliner an! meli"atkan "e"erapa #a"an! ilmu terutama #a"an!

ilmu komunikasi dan ilmu politik$ %al ini "isa dili&at dari ka'ian komunikasi politik an! se#ara umummem"a&as keterkaitan antara proses komunikasi dan proses politik an! "erlan!sun! dalam se"ua& sistem

politik$ Kesulitan an! dialami ole& ke"anakan studi multidisipliner seperti studi komunikasi politik adala&

sulitna menemukan ke"erim"an!an penekanan ataupun perspekti( dan pen!uasaan metodolo!i lintas ilmu$

Selama ini studi komunikasi politik masi& le"i& "anak men'adi per&atian ilmu)an komunikasi ketim"an!

ilmu)an politik* se&in!!a "isa dipa&ami ketika ada perspekti( an! "er"eda dalam meli&at proses

komunikasi politik an! ter'adi dalam se"ua& sistem politik$ Per"edaan penekanan dan perspekti( antara

ilmu)an komunikasi dan ilmu)an politik dalam meli&at komunikasi politik terletak pada+

,$ Ilmu)an komunikasi le"i& #enderun! meli&at peran media massa dalam komunikasi politik*

sedan!kan ilmu)an politik -k&ususna pen!anut ma.&a" "e&a/ioralisme0 #enderun! meli&at proses

komunikasi politik dari se!i pesan1pesan politik dan aktor1aktor politik dalam ke!iatankemasarakatan$

2$ Ilmu)an komunikasi #enderun! meli&at saluran komunikasi politik dalam "entuk media massa

se"a!ai saluran terpentin!$ Sedan!kan ilmu)an politik meli&at saluran media massa dan saluran

tatap muka an! meli"atkan pemimpin opini -opinion leader 0 memainkan peran an! sama

pentin!na$

Penelusuran an! dilakukan 3an!ara memperli&atkan "a&)a ka'ian komunikasi politik "era)al dari ka'ian

tentan! propa!anda dan opini pu"lik pada ta&un ,422 dimana 5erdinand Tonnies dan 6alter Lippmann

melakukan penelitian tentan! opini pu"lik* disusul ole& peneliti1peneliti "erikutna$ Pada ta&un ,728 %arold

Lass)ell dalam disertasina melakukan penelitian tentan! propa!anda "er'udul 9 Propaganda Technique inthe World War”$ Berdasar pada disertasi Lass)ell* Amerika Serikat an! semula memandan! propa!anda

memiliki arti an! ne!ati(* 'ustru kemudian meman(aatkanna dalam Peran! Dunia II den!an meli"atkan

se'umla& ilmu)an dan praktisi$ Berkat rintisan Lass)ell dalam disertasina an! dipandan! san!at pentin!*

6il"ur S#&ramm a&li di "idan! content analysis menempatkan Lass)ell se"a!ai toko& utama dalam studi

komunikasi politik$

Istila& komunikasi politik dalam ilmu politik meman! ter"ilan! masi& relati( "aru* sekalipun o"ek

ka'ianna suda& lama mendapatkan per&atian dalam ilmu politik seperti partisipasi politik* perilaku pemili&*

sosialisasi politik* lem"a!a politik* dan lain1lain$ Istila& Komunikasi Politik dalam ilmu politik mulai "anak

dise"ut se'ak ta&un ,4:7an ketika Ga"riel Almond mener"itkan "ukuna 9The Politics of Development

Area;* dimana dia mene"utkan "a&)a komunikasi politik merupakan sala& satu (un!si an! selalu ada

dalam setiap sistem politik$

Adapun (un!si an! di'alankan ole& se"ua& sistem politik terse"ut menurut Almond adala&+

,$ Sosialisasi Politik* internalisasi nilai1nilai politik dari satu !enerasi ke !enerasi "erikutna$

2$


2/42

?$ Komunikasi Politik* proses penampaian pesan1pesan politik dalam in(ra struktur politik* supra

struktur politik* maupun dalam masarakat$

:$ Pem"uatan Peraturan* proses pem"uatan ke"i'akan$

8$ Penerapan Peraturan* proses implementasi ke"i'akan$

@$ A'udikasi Peraturan* proses pen!a)asan dan e/aluasi ke"i'akan$

Dari pen'a"aran (un!si sstem politik terse"ut terli&at "a&)a komunikasi politik "ukanla& (un!si an!

"erdiri sendiri* tapi inhern dalam setiap sistem politik dan dapat ditemukan dalam tiap1tiap (un!si sistem

politik an! lain$ Proses komunikasi politik merupakan proses penampaian pesan politik an! ter'adi pada

saat (un!si1(un!si an! lain di'alankan$ Den!an kata lain* komunikasi politik melekat pada (un!si1(un!si

an! lain dan merupakan prasarat an! diperlukan "a!i "erlan!sun!na (un!si1(un!si an! lain$ Ketika

(un!si sosialisasi politik* rekrutmen politik* artikulasi kepentin!an* a!re!asi kepentin!an* pem"uatan

peraturan* penerapan aturan* dan a'udikasi peraturan "er'alan* sesun!!u&na didalamna sedan! "erlan!sun!

pula proses komunikasi politik$

Sum"an!an pemikiran an! di"erikan Almond terse"ut adala& "a&)a semua sistem politik* dimanapun dankapanpun* memiliki persamaan an! mendasar* aitu ditin'au dari (un!si an! di'alankan$ Sekalipun "entuk

atau si(at dari (un!si terse"ut "isa "er"eda1"eda karena dipen!aru&i ole& "anak (aktor seperti* lin!kun!an*

"udaa* dan lain1lain* namun menurut Almond per"edaan itu tidak "ersi(at mendasar$

Den!an demikian* ka'ian komunikasi politik dalam ilmu politik an! perlu di#ermati adala&+

,$ Adana per&atian an! sama "esar ter&adap arus komunikasi dari atas ke "a)a& -dari

pemerinta&pen!uasa politik pada masarakat0 dan dari "a)a& ke atas -dari masarakat pada

pemerinta&pen!uasa politik0$

•

Indikator arus komunikasi politik dari "a)a& ke atas atau dari masarakat ke pen!uasa politik -bottom up0 palin! tidak "isa dili&at dari agregasi kepentingan dan partisipasi politik $

• Komunikasi politik an! ideal dalam se"ua& sistem politik adala& ketika dikaitkan den!an

demokratisasi$ 5rekuensi pen!!unaan komunikasi politik ole& masarakat merupakan sala& satu

indikator penin!katan demokratisasi politik* an! menun'ukkan arus komunikasi politik tidak

sekedar datan! dari atas ke "a)a&* melainkan 'u!a dari "a)a& ke atas$ %al an! pentin! di sini

adala& keter"ukaan saluran komunikasi politik dan keter"ukaan pen!uasa politik .

• Peran se"a!ai komunikator an! di'alankan masarakat dalam komunikasi politik memerlukan

"e"erapa kuali(ikasi* aitu+

o Masarakat &arus men!erti den!an "aik masala& an! akan dikomunikasikan$ Masarakat

dituntut untuk "isa men'elaskan masala& se#ara ar!umentati( dan rasional$

o Masarakat &arus mampu merumuskan masala& atau tuntutan den!an 'elas supaa "isa

diterima dan dipa&ami den!an "aik$

o Masarakat &arus mampu untuk tidak menin!!un! soal diri pri"adi pe'a"at tertentu$

Masala& politik adala& masala& rakat keseluru&an* karena itu tuntutan an! di)arnai ole&

sentimen pri"adi "isa men!uran!i kualitas tuntutan itu sendiri$

Kuali(ikasi terse"ut "erpan!kal pada adana sosialisasi dan pendidikan politik an! "aik dalam se"ua&

masarakat$


3/42

,$ Adana ketidak'elasan dan ketumpan!tindi&an -overlap0 konsep komunikasi politik den!an (un!si1

(un!si sistem politik lainna ataupun den!an konsep1konsep lain dalam ilmu politik$ %al ini

mene"a"kan studi komunikasi politik dalam ilmu politik tidak terli&at nata* meskipun se"enarna

o"ekna tela& "anak dika'i dalam ilmu politik$

2$ Masi& kuran!na pen!!unaan metode dan pendekatan an! "iasa di!unakan ilmu komunikasi dalam

men!ka'i proses komunikasi$ Ole& karena itu* untuk memper'elas eksistensi studi komunikasi

politik* ilmu)an politik perlu men!!unakan "antuan dari ilmu komunikasi an! tela& "er&asil

men#iptakan "er"a!ai pendekatan* metode* dan konsep an! "erman(aat "a!i para ilmu)an politik

KOMPONEN DAN BEBE


4/42

De(inisi komunikasi an! san!at seder&ana di"uat ole& Aristoteles aitu 9siapa men!atakan apa* kepada

siapa;$ Kemudian %arold Lass)ell mende(inisikan komunikasi se"a!ai 9siapa men!atakan apa* melalui apa*

kepada siapa* dan apa aki"atna;$ Komunikasi 'u!a "isa diartikan se"a!ai suatu transaksi* proses sim"olik

an! men!&endaki oran!1oran! men!atur lin!kun!anna den!an mem"an!un &u"un!an antar sesama

manusia* melalui pertukaran in(ormasi* untuk men!uatkan sikap dan tin!ka& laku oran! lain* serta "erusa&a

untuk men!u"a& tin!ka& laku terse"ut$ Sedan!kan Ger"ner mende(inisikan komunikasi se"a!ai interaksi

sosial melalui sm"ol1sim"ol dan sistem pesan -3an!ara 27740$

Proses komunikasi merupakan proses penampaian pikiran atau perasaan -pesan0 ole& seseoran!

-komunikator0 kepada oran! lain -komunikan0 den!an men!!unakan media tertentu$ Ta&ap lan'utan an!

di&arapkan dari proses komunikasi adala& dampak atau e(ek pada komunikan$ Dampak an! ditim"ulkan

"isa dili&at dalam ti!a tin!katan* aitu+ dampak ko!niti(* dampak a(ekti(* dan dampak perilaku$

Dampak ko!niti( "erupa dampak "eru"a&na pikiran si komunikan setela& proses komunikasi "erlan!sun!$

Den!an kata lain* tu'uan komunikator adala& untuk men!u"a& pikiran komunikan men'adi ta&u tentan!

sesuatu$

Dampak a(ekti( "erupa dampak tersentu&na atau ter!erakna &ati si komunikan* se&in!!a menim"ulkan

perasaan tertentu$ Dampak a(ekti( tidak sekedar si komunikan men!eta&ui sesuatu* tapi le"i& 'au& la!imerasakan sesuatu$

Dampak perilaku -behavioral 0 "erupa dampak "eru"a&na perilaku* tindakan* atau ke!iatan si komunikan

setela& dia men!eta&ui dan merasakan sesuatu$ Jadi* dampak perilaku ini merupakan tin!katan tertin!!i dari

dampak proses komunikasi$

3onto&+ stasiun tele/isi mem"eritakan ter'adina !empa di Sumatera Barat an! "erkekuatan 8*4 skala

ri#&ter$ Gempa men!aki"atkan ro"o&na "an!unan dan menelan kor"an 'i)a$ isualisasi dan narasi an!

dimun#ulkan di stasiun tele/ise terse"ut dapat menim"ulkan "er"a!ai e(ek atau dampak an! "er"eda1"eda

pada komunikan$ Se"a!ian komunikan "aran!kali sekedar men!eta&ui in(ormasi terse"ut tanpa tersentu&

perasaanna -dampak ko!niti(0$ Se"a!ian komunikan "aran!kali men!eta&ui lalu tersentu& perasaanna

karena terin!at kasus an! serupa perna& menimpana pada saat Gempa Co!a 277: -dampak a(ekti(0*

se&in!!a dia merasa sedi& dan pri&atin$ Se"a!ian komunikan lain "aran!kali setela& ta&u* merasa sedi& dan

pri&atin* kemudian mem"erikan sum"an!an melalui posko atau "ank tertentu untuk meem"antu

merin!ankan "e"an kor"an !empa -dampak "e&a/ioral0$

Dampak komunikasi sesun!!u&na "erkaitan den!an (un!si komunikasi itu sendiri$ Se#ara umum

komunikasi memiliki (un!si+ mem"eri in(ormasi* men!&i"ur* mendidik* dan mem"entuk opini pu"lik$

Berdasarkan media an! di!unakan* proses komunikasi dapat di"edakan men'adi+

,$ Proses Komunikasi Se#ara Primer*

Proses komunikasi primer merupakan proses penampaian pikiran dan atau perasaan dari seseoran! kepada

oran! lain den!an men!!unakan lam"an! -sim"ol0 se"a!ai media pertama atau media tun!!al$ Lam"an!

se"a!ai media primer dalam proses komunikasi adala& "a&asa* isarat* !am"ar* )arna* dan se"a!aina an!

mampu se#ara lan!sun! menter'ema&kan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan$

2$ Proses Komunikasi Se#ara Sekunder*

Proses komunikasi sekunder merupakan proses penampaian pikiran dan atau perasaan dari seseoran!

kepada oran! lain den!an men!!unakan alat atau sarana se"a!ai media kedua setela& men!!unakan lam"an!

se"a!ai media pertama$ Dalam proses komunikasi se#ara sekunder* komunikator men!!unakan media kedua

karena komunikanna "erada dalam 'arak an! relati( 'au& atau 'umla&na relati( "anak* se&in!!a

komunikator tidak #ukup &ana men!!unakan lam"an! atau sim"ol se"a!ai sarana untuk menampaikan

pesan$ Pentin!na media sekunder dalam proses komunikasi karena e(isiensina dalam men'an!kau atau

men#apai komunikan$


5/42

Alat atau sarana an! di!unakan se"a!ai media sekunder dapat diklasi(ikasikan dalam "entuk+

,$ Media massa -radio* t/* surat ka"ar* ma'ala&* (ilm* dll0

2$ Media nirmassa media non massa -surat* telepon* spanduk* lea(let* poster* papan pen!umuman*

"ulletin* dll0$

Se'alan den!an makin "erkem"an!na perada"an manusia* teknolo!i komunikasi dan komunikasi "ermedia

-mediated communication0 men!alami kema'uan an! pesat$ Namun e(ekti/itas dan e(isiensi pen!!unaan

komunikasi "ermedia menurut "anak a&li komunikasi &ana dalam penampaian pesan1pesan in(ormati(*

karena komunikator tidak "isa men!eta&ui reaksi atau tan!!apan dari komunikan pada saat itu 'u!a dan tidak

"isa mendapat umpan "alik se#ara lan!sun! -delayed feedback 0$

Proses komunikasi sekunder se"a!ai lan'utan dari proses komunikasi primer memerlukan ke'elian

komunikator dalam memili& media sekunder an! di!unakan$ Komunikator &arus memper&itun!kan #iri1#iri

atau si(at1si(at media an! akan di!unakan* disesuaikan den!an karakteristik atau keadaan komunikan$

Pada setiap proses komunikasi* setidakna ada ti!a komponen atau unsur atau elemen didalamna an!

memun!kinkan ter'adina komunikasi* aitu+ komunikator - source/sender 0* pesan -message/content 0* dankomunikan -destination0$ Bila ada &am"atan 'arak* 'umla& komunikan* atau )aktu* maka dalam proses

komukasi itu diperlukan sarana atau alat -media/channel 0* supaa pesan an! in!in disampaikan kepada

komunikan dapat tersampaikan$ Unsur lain adala& umpan "alik - feedback 0* aitu tan!!apan atau respon dari

komunikan ter&adap pesan an! diterimana$ Dari umpan "alik inila&* komunikator dapat men!eta&ui

apaka& pesan an! disampaikanna tela& diterima ole& komunikan seperti an! diin!inkanna -sama makna0

dan "a!aimana reaksi komunikan ter&adap pesan terse"ut$

Unsur1unsur atau komponen komunikasi an! disampaikan ole& %arold Lass)ell "aran!kali merupakan

unsur1unsur pokok dan seder&ana an! masi& tetap di!unakan sampai saat ini* "a&kan kemudian "anak

dikem"an!kan ole& a&li1a&li komunikasi lain$ Menurut Lass)ell unsur1unsur atau komponen komunikasi

meliputi+

,$ Komunikator -communicator sender source0* aitu pi&ak an! menampaikan pesan$ Dalam Ilmu

Komunikasi* studi atau analisa men!enai komunikator di"a&as dalam ka'ian control analysis.

2$ Pesan -message0* aitu in(ormasi atau sesuatu an! disampaikan ole& komunikator kepada

komunikan$ Studi atau analisis men!enai isi pesan dalam Ilmu Komunikasi dipela'ari dalam ka'ian

content analysis -analisis isi0$

=$ Media -media channel 0* aitu saluran atau sarana an! di!unakan ole& komunikator untuk

menampaikan pesan kepada komunikan$ Dalam Ilmu Komunikasi dipela'ari melalui ka'ian media

analysis.

>$ Komunikan -communicant communicatee reciever recipient 0* aitu pi&ak an! menerima pesan$

Dalam Ilmu Komunikasi dipela'ari melalui ka'ian audience analysis.

?$ E(ek -effect impact influence0* aitu dampak an! di&asilkan dari penampaian pesan ole&

komunikator kepada komunikan$ Studi atau analisa men!enai e(ek komunikasi dipela'ari dalam

effect analysis.

Den!an men!em"an!kan model Lass)ell terse"ut* P&ilip Kotler menam"a&kan "e"erapa unsur atau

komponen dalam proses komunikasi men'adi+

,$ !ender + komunikator* aitu pi&ak an! menampaikan pesan$

2$ "ncoding + penandian* aitu proses pen!ali&an pikiran atau perasaan ke dalam "entuk lam"an! ole&

komunikator$


6/42

=$ #essage + pesan an! merupakan seperan!kat lam"an! "ermakna an! disampaikan ole&

komunikator kepada komunikan$

>$ #edia + saluran komunikasi tempat "erlaluna pesan dari komunikator kepada komunikan$

?$ Decoding + pen!a)asandian* aitu proses dimana komunikan menter'ema&kan makna dari lam"an!

an! disampaikan ole& komunikator$

:$ $eciever + komunikan* aitu pi&ak an! menerima pesan$

8$ $esponse + tan!!apan* aitu seperan!kat reaksi pada komunikan setela& diterpa pesan$

@$ %eedback + umpan "alik* aitu tan!!apan komunikan -respon0 an! tersampaikan atau disampaikan

kepada komunikator$

4$ &oise + !an!!uan tidak teren#ana an! ter'adi dalam proses komunikasi se&in!!a men!aki"atkan

ter'adina reduksi pesan$

Dalam konsep komunikasi pemasaran komunikator meme!an! peran pentin! dalam proses komunikasi$Komunikator &arus men!eta&ui karakteristik komunikanna dan apa tan!!apan atau dampak an!

diin!inkanna$ A!ar proses komunikasi e(ekti(* komunikator &arus melakukan pen!a)asandian sesuai

den!an keran!ka pikir komunikan dan selan'utna memili& media an! tepat untuk menampaikan pesan$

Menurut 6il"ur S#&ramm* komunikasi akan "er&asil "ila pesan an! disampaikan ole& komunikator sesuai

den!an keran!ka a#uan - frame of reference0 komunikan* aitu paduan antara pen!alaman dan pema&aman

-collection of e'periences and meaning 0$ Den!an kata lain* adana kesamaan keran!ka a#uan antara

komunikator dan komunikan$ Bidan! pen!alaman - field of e'perience0 merupakan (aktor an! pentin! dalam

komunikasi an! e(ekti($ %al ini "erkaitan den!an kemampuan en#odin! komunikator dan de#odin!

komunikan seperti an! diun!kapkan ole& Kotler$ Namun demikian* dalam komunikasi 'u!a dikenal konsep

empathy aitu kemampuan untuk memproeksikan diri ter&adap peranan oran! lain$ Jadi* meskipun antarakomunikator dan komunikan terdapat per"edaan dalam status sosial* status ekonomi* status pendidikan* usia*

'enis peker'aan* dan lain lain* namun "ila komunikator "ersikap empatik ter&adap komunikan* maka proses

komunikasi akan "er'alan den!an "aik$

B$ BEBE


7/42

komunikasi interpersonal an! simultaneous interaction dan mutual influence. Sedan!kan umpan "alik an!

di&asilkan adala& umpan "alik seketika -immediate feedback 0 se&in!!a tan!!apan komunikan "isa lan!sun!

diketa&ui$ Ole& karena itu* "entuk komunikasi interpersonal dian!!ap palin! e(ekti( dalam upaa men!u"a&

sikap* pendapat* atau perilaku seseoran!* karena "ersi(at dialo!is$

2$ Komunikasi Kelompok -*roup )ommunication0

Komunikasi kelompok merupakan komunikasi an! ter'adi dalam konteks kelompok* antara komunikator

den!an se'umla& komunikan$ Ada an! mem"edakan antara kelompok ke#il dan kelompok "esar* kelompok

(ormal dan non (ormal* adapula an! mem"edakan antara kelompok primer dan kelompok sekunder$ 3onto&

komunikasi kelompok antara lain+ seminar* "rie(in!* kulia&* rapat raksasa* dan lain1lain$

Menurut E((end* pem"edaan kelompok "esar dan kelompok ke#il "ukan "erdasarkan 'umla& an!!ota

kelompok* melainkan "erdasarkan kesempatan komunikan menampaikan tan!!apanna$ Suatu proses

komunikasi dapat dikate!orikan se"a!ai komunikasi kelompok ke#il - small group communication0 "ila

situasi komunikasina "isa diu"a& men'adi komunikasi interpersonal den!an setiap komunikan$ Sedan!kan

komunikasi kelompok "esar -large group communication0 "ila situasi komunikasi antara komunikator dan

komunikan sulit untuk diu"a& men'adi komunikasi interpersonal$

Menurut Tu""s dan Moss* setiap oran! merupakan an!!ota "e"erapa kelompok se#ara "ersamaan +

,$ Kelompok pertama dan an! palin! non (ormal adala& kelompok primer* unit sosial an! palin!

mendasar adala& keluar!a$ Teman1teman masa ke#il merupakan #onto& kelompok ke#il lainna$

2$ Setela& de)asa seseoran! akan memasuki ke&idupan sosial* lin!kun!an teman de)asa* tetan!!a*

teman1teman sekelas* teman1teman satu tim* perkumpulan* dan lain1lain$ Kita melan'utkan atau

memperluas dari kelompok primer men'adi kelompok sosial$

=$ Se"a!ai an!!ota kelompok "ela'ar atau kelompok pendidikan* karena kita an! "ersama1sama

men!a'arkan atau mempela'ari su"ek tertentu$

>$ Se"a!ai an!!ota kelompok ker'a* karena kita memiliki tu'uan spesi(ik an! &arus di#apai "erkaitan

den!an konteks peker'aan$

Semakin de)asa seseoran! dan semakin luas per!aulan seseoran!* maka dia akan men'adi an!!ota "e"erapa

kelompok sekali!us an! menuntut peran "er"eda1"eda dalam tiap kelompok$ Komunikasi kelompok 'u!a

akan memiliki karakter an! "er"eda1"eda sesuai den!an karakter kelompok dan peran seseoran! di dalam

kelompok terse"ut$

,$ Komunikasi Or!anisasional -Or!ani.ational 3ommuni#ation0

Komunikasi or!anisasional merupakan komunikasi an! ter'adi dalam konteks &u"un!an dan interaksidalam se"ua& or!anisasi$ Or!anisasi adala& kumpulan -atau sistem0 indi/idu an! "ersama1sama* melalui

suatu &irark&i pan!kat dan pem"a!ian ker'a* "erusa&a men#apai suatu tu'uan tertentu$

2$ Komunikasi Massa - #ass )ommunication0

Para a&li komunikasi memiliki pema&aman an! "er"eda den!an para psikolo! sosial dan sosiolo! men!enai

pen!ertian massa dalam komunikasi massa$ Per"edaan terse"ut di'elaskan ole& Josep& A$ De/ito an!

men!atakan "a&)a komunikasi massa "isa men!andun! dua arti* aitu+ Pertama* komunikasi massa

diartikan se"a!ai komunikasi an! ditu'ukan kepada massa -k&alaak0$ +edua* komunikasi massa diartikan

se"a!ai komunikasi an! disalurkan ole& peman#ar1peman#ar audio dan atau /isual$ Komunikasi massa

le"i& muda& dan le"i& lo!is "ila dide(inisikan menurut "entukna* seperti+ tele/isi* radio* surat ka"ar*ma'ala&* (ilm* "uku* dan pita$


8/42

Dalam Ilmu Komunikasi* komunikasi massa men!a#u pada pen!ertian an! kedua* aitu komunikasi an!

men!!unakan media massa an! merupakan sin!katan dari komunikasi media massa -mass media

communication0$ Komunikasi massa disini dipen!aru&i ole& kemampuan media massa untuk mem"uat

produksi massal dan untuk men'an!kau k&alaak dalam 'umla& an! "esar$

Menurut A/er dan M#3ain* setiap aspek komunikasi massa adala& "ermedia - mediated 0 an! san!at

"er"eda den!an interaksi personal -komunikasi interpersonal0$ 3iri k&as dari komunikasi an! "ermedia

adala&+

,$ Potensi masukan an! diindera penerima le"i& ter"atas$

2$ Penerima pesan "ermedia mempunai sedikit kontrol atau tidak mempunai kontrol sama sekali atas

sum"er1sum"erna -umpan "alik san!at ter"atas0$

=$ Sum"er1sum"er pesan "ermedia diketa&ui "aik se#ara ter"atas atau tidak diketa&ui sama sekali*

&ana di"aan!kan$

Sedan!kan menurut 3&arles $ Mediana menim"ulkan keserempakan - simultaneity0$

Media massa memiliki kemampuan untuk menim"ulkan keserempakan - simultaneity0 pada pi&ak k&alaak dalam menerima pesan1pesan an! disampaikan$ Komunikasi massa serin!kali men#akup kontak se#ara


9/42

serentak antara satu komunikator den!an komunikan* men#iptakan pen!aru& luas dalam )aktu sin!kat* dan

menim"ulkan respon seketika dari "anak oran! se#ara serentak$

?$ Komunikanna "ersi(at &etero!en$

Komunikan dalam komunikasi massa memiliki &etero!enitas an! tin!!i* seperti usia* tin!kat pendidikan*

'enis kelamin* pro(esi* a!ama* "udaa* &o""* dan lain1lain$ %etero!enitas ini tentuna menulitkan "a!i

media massa se"a!ai komunikator untuk menampaikan pesanna* karena setiap indi/idu atau kelompok

memiliki kein!inan dan ke"utu&an an! "er"eda1"eda$ Ole& karena itu* sala& satu #ara an! "isa di!unakan

untuk mendekati kein!inan seluru& k&alaak adala& den!an melakukan pen!elompokan se"a!ai kelompok

sasaran -target group0 disampin! k&alaak keseluru&an se"a!ai sasaran -target audience0$

3onto& target group di media #etak+ ru"rik )anita* ru"rik anak1anak* kolom untuk ma&asis)a* dan lain lain*

-si(atna k&usus "erdasar pen!elompokkan0$ 3onto& target audience di media #etak+ ta'uk ren#ana* artikel*

dan lain lain -si(atna umum untuk k&alaak0$

3iri1#iri lain dari komunikan media massa adala&+

,$ Jumla& komunikan relati( "esar* terse"ar luas* dan "iasana tidak salin! men!enal$

2$ Kuran! memiliki kesadaran diri dan identitas diri -kadar kesadaran renda&0$

=$ Tidak mampu "er!erak se#ara serentak dan teror!anisir untuk men#apai suatu tu'uan tertentu -tin!kat

instruksina renda&0$

>$ Massa ditandai ole& komposisi an! selalu "eru"a& den!an "atas )ilaa& an! "eru"a&1u"a&$

?$ Tidak "ertindak untuk dirina sendiri* tapi 9disetir; untuk melakukan suatu tindakan tertentu

-kontrol atau or!anisasi "ersi(at eksternal dan manipulati(0$

:$ Dalam menentukan satu o"ek per&atian tertentu* mereka selalu "ersikap sama dan "er"uat sesuai

den!an persepsi oran! an! akan memanipulasi mereka -tu'uan atau o"ek per&atianna merupakan

o"ek per&atian an! dikelola0$

Den!an karakteristik dan kondisi komunikan seperti terse"ut di atas* media massa "erperan untuk

9men!endalikan; perilaku komunikan$

:$ Media massa men'alankan "e"erapa (un!si+

,$ 5un!si menampaikan pesan -to inform0

2$ 5un!si mendidik -to educate0

=$ 5un!si men!&i"ur -to entertain0

>$ 5un!si mempen!aru&i -to influence0

KOMPONEN KOMUNIKASI POLITIK

A$ KOMUNIKASI POLITIK

Se#ara umum komunikasi politik dapat dide(inisikan se"a!ai proses penampaian pesan1pesan politik dari

komunikator kepada komunikan dalam arti an! luas$ Berdasarkan de(inisi terse"ut* maka komunikasi politik memiliki #iri pada isi pesan an! disampaikan aitu "erupa pesan1pesan politik an! "erimplikasi

ter&adap akti/itas politik$ Isi pesan inila& an! mem"edakan ka'ian komunikasi politik den!an ka'ian


10/42

komunkasi an! lain seperti komunikasi pendidikan* komunikasi pem"an!unan* dan lain1lain$ Sedan!kan

9dalam arti an! luas; an! dise"utkan di atas men!andun! makna "a&)a proses komunikasi politik terse"ut

dapat ter'adi di semua lapisan masarakat dan melalui saluran apa sa'a an! tersedia serta dapat

diper!unakan$ Ole& karena itu* setiap saluran komunikasi politik memiliki peran an! sama pentin!na$

Be"erapa a&li mende(inisikan #akupan komunikasi politik se"a!ai "erikut+

,$ %agen

Komunikasi politik merupakan se!ala komunikasi an! ter'adi dalam suatu sistem politik dan antara sistem

politik itu den!an lin!kun!anna$

2$ #uller

Komunikasi politik merupakan &asil an! "ersi(at politik -politi#al outcomes0 dari kelas sosial* pola "a&asa*

dan pola sosialisasi$

=$ *alnoor

Komunikasi politik merupakan in(ra struktur politik* akni suatu kom"inasi dari "er"a!ai interaksi sosialdimana in(ormasi an! "erkaitan den!an usa&a "ersama dan &u"un!an kekuasaan masuk ke dalam

peredaran$

,$ . #c&air

Komunikasi politik murni mem"i#arakan tentan! alokasi sum"er daa pu"lik an! memiliki nilai -apaka& itu

nilai kekuasaan atau nilai ekonomi0* petu!as an! memiliki ke)enan!an untuk mem"eri kekuasaan dan

keputusan dalam pem"uatan undan!1undan! atau peraturan -apaka& itu le!islati( atau ekasekuti(0* dan

sanksi1sanksi -apaka& itu dalam "entuk pen!&ar!aan atau denda0$

Komunikasi politik menurut 3an!ara -men!adopsi pendapat M#Nair dan Goran %ede"ro0 memiliki (un!siatau kontri"usi se"a!ai "erikut+

,$ Mem"erikan in(ormasi kepada masarakat tentan! usa&a1usa&a an! dilakukan ole& lem"a!a politik

maupun dalam &u"un!an pemerinta& dan masarakat$

2$ Melakukan sosialisasi tentan! ke"i'akan* pro!ram* ke!iatan* tu'uan lem"a!a politik$

=$ Mem"erikan moti/asi kepada politisi* (un!sionaris* dan para pendukun! partai politik$

>$ Men'adi plat(orm an! "isa menampun! ide1ide masarakat se&in!!a men'adi "a&an pem"i#araan

dalam "entuk opini pu"lik$

?$ Mendidik masarakat den!an pem"erian in(ormasi dan sosialisasi tentan! #ara1#ara pemili&an

umum dan pen!!unaan &ak suara$

:$ Men'adi 9&i"uran; "a!i masarakat se"a!ai 9pesta demokrasi; den!an menampilkan 'uru kampane*

artis* pen!amat politik$

8$ Memupuk inte!rasi den!an mempertin!!i rasa ke"an!saan untuk men!&indari kon(lik dan an#aman

"erupa tindakan separatis an! men!an#am persatuan nasional$

@$ Men#iptakan iklim peru"a&an den!an men!u"a& struktur kekuasaan melalui in(ormasi untuk

men#ari dukun!an masarakat luas ter&adap !erakan re(ormasi dan demokratisasi$


11/42

4$ Menin!katkan akti/itas politik masarakat melalui siaran "erita* a!enda settin!* maupun komentar1

komentar politik$

,7$ Men'adi )at#&do! dalam mem"antu ter#iptana !ood !o/ernan#e an! transparan dan akunta"el$

B$ KOMPONEN KOMUNIKASI POLITIK

Se"a!aimana &alna komponen komunikasi an! tela& di"a&as dalam "a" terda&ulu* maka komponen atau

unsur atau elemen komunikasi politik 'u!a men!a#u pada komponen komunikasi an! terdiri dari

komunikator atau sender* pesan* media atau saluran* komunikan atau re#ei/er* dan e(ek$

,$ Komunikator komunikasi politik adala& pi&ak an! menampaikan pesan1pesan politik kepada

pi&ak lain$ Komunikator disini dapat "ersi(at indi/idual maupun lem"a!a atau kelompok$

2$ Pesan politik adala& pernataan an! disampaikan ole& komunikator kepada komunikan* "aik se#ara

tertulis maupun /er"al* se#ara teran!1teran!an ataupun tersem"uni* disadari maupun tidak disadari*

an! isina men!andun! muatan politik$

=$ Media atau saluran politik adala& alat atau sarana an! di!unakan ole& komunikator untuk menampaikan pesan politik kepada komunikan$ Komunikator atau sasaran atau tar!et politik adala&

an!!ota masarakat dalam "entuk indi/idual* kelompok* ataupun lem"a!a an! men'adi sasaran

penampaian pesan1pesan politik$

>$ E(ek atau pen!aru& komunikasi politik adala& dampak atau e(ek an! di&arapkan ole& komunikator

dari komunikan setela& menerima pesan1pesan politik an! disampaikan ole& komunikator$ E(ek

disini "isa "erupa e(ek ko!niti(* a(ekti(* ataupun tin!ka& laku$

3$ KOMUNIKATO< KOMUNIKASI POLITIK DAN PESAN DALAM KOMUNIKASI POLITIK

Pen!ertian komunikator dalam komunikasi politik sama den!an pen!ertian komunikator dalam proseskomunikasi* aitu pi&ak an! "ertindak se"a!ai sum"er penampaian pesan kepada komunikan$

Se"a!aimana dalam proses komunikasi pada umumna* komunikator politik 'u!a dapat di"edakan ke dalam

"entuk indi/idu -individual source0 dan kelompok -collective source0$

Komunikator indi/idual dan komunikator kolekti( dalam komunikasi politik antara lain dapat diidenti(ikasi

se"a!ai "erikut+

INDIIDUAL+ KOLEKTI5+

pe'a"at -"irokrat0 pemerinta& -"irokrasi0

politisi partai politik

pemimpin opini or!anisasi kemasarakatan

'urnalis media massa

akti/is kelompok penekan* kelompok kepentin!an

lo""ist kelompok elit

pemimpin komunikator "adan or!anisasi pro(essional

perusa&aan komunikasi


12/42

Berdasarkan identi(iaksi terse"ut di atas* tampak "a&)a komunikator politik dapat dili&at se"a!ai

komunikator indi/idual maupun )akil dari se"ua& kelompok -komunikator kolekti(0* ter!antun! dari peran

an! di'alankan$ %al ini dalam praktekna terkadan! meman! menim"ulkan conflict of interest misalna+

ketika seoran! menteri "ur"i#ara di depan pu"lik* apaka& dia "er"i#ara dalam kapasitas se"a!ai menteri

-indi/idu0 atau se"a!ai )akil pemerinta& -kolekti(0* se"a!ai politisi -indi/idu0 atau se"a!ai )akil partai

politik -kolekti(0$

Dalam pandan!an an! sedikit "er"eda* Dan Nimmo men!emukakan tipolo!i komunikator politik an!

dise"utna se"a!ai komunikator kun#i -key communicators0 meliputi politisi* komunikator pro(esional* dan

akti/is$ Pendapat Nimmo terse"ut "anak dikaitkan den!an kemampuan komunikator politik se"a!ai

pemimpin opini dalam mem"entuk atau mempen!aru&i opini pu"lik$

,$ Politisi

Politisi an! dimaksudkan ole& Dan Nimmo adala& #alon peme!an! 'a"atan atau peme!an! 'a"atan* tidak

peduli apaka& mereka dipili& atau ditun'uk* pe'a"at politik atau pe'a"at karir* "aik itu 'a"atan eksekuti(*

le!islati(* maupun udikati($ Nimmo men!klasi(ikasikan para politisi se"a!ai komunikator politik dalam =

!olon!an+

,$ Politikus di dalam atau di luar 'a"atan pemerinta&$

2$ Politikus an! "erpandan!an nasional atau su" nasional$

=$ Politikus an! "erurusan den!an masala& !anda atau masala& tun!!al$

Meskipun politikus melaani "eraneka ra!am tu'uan den!an "erkomunikasi* namun menurut Daniel +at- *

politikus akan selalu men!ara&kan pen!aru&na pada 2 ara&+

,$ Bertindak me)akili kepentin!an suatu kelompok tertentu$

2$ Berindak se"a!ai ideolo!$

2$ Pro(esional

Dan Nimmo mem"edakan politikus an! men!!unakan pemerinta&an atau politik* ali&1ali& komunikasi*

se"a!ai sum"er na(ka&na$ Politikus men#ari pen!aru& melalui komunikasi* sedan!kan komunikator

pro(esional men#ari na(ka& den!an "erkomunikasi "aik di dalam maupun di luar arena politik$ Pro(esina di

"idan! komunikasi* "ukan politik$ Komunikator pro(esional* menurut Nimmo* adala& se"ua& peran sosial

an! relati( "aru "ersamaan mun#ulna den!an re/olusi komunikasi an! sedikitna memiliki 2 dimensi

utama+

,$ Mun#ulna media massa an! melintasi "atas rasial* etnis* kelas* )ilaa&* dan peker'aan untuk

menin!katkan kesadaran identitas nasional$

2$ Perkem"an!an media1media k&usus -ma'ala& untuk k&alaak k&usus* stasiun radio* ds"0 an!

men#iptakan pu"lik "aru untuk men'adi konsumen in(ormasi dan &i"uran$

Se"a!aimana &alna politisi* komunikator pro(esional 'u!a "isa di"edakan dalam 2 tipe+

,$ Me)akili kepentin!an tertentu )akil partisan$ Caitu + promotor* oran! an! di"aar untuk

men!a'ukan kepentin!an tertentu seperti P


13/42

2$ Ideolo!$ Caitu + 'urnalis$ Se"a!ai komunikator pro(esional* 'urnalis adala& kara)an or!anisasi "erita

an! men!&u"un!kan sum"er "erita den!an k&alaak$ Mereka "isa men!atur para pemimpin

pemerinta& untuk "er"i#ara satu sama lain* men!&u"un!kan para pemimpin den!an pu"lik umum

atau se"alikna* dan mem"antu menempatkan masala& atau peristi)a pada a!enda diskusi pu"lik$

=$ Akti/is

Akti/is an! dimaksudkan ole& Dan Nimmo adala& oran!1oran! an! peduli pada masala&1masala& politik

dan "erperan akti( dalam "er"a!ai or!anisasi kelompok kepentin!an* kelompok penekan* ma&asis)a* dan

lain1lain$

,$ D$ SALU


14/42

Mem"i#arakan media massa se"a!ai sala& satu saluran komunikasi politik an! pentin!* "iasana tidak lepas

dari ke"eradaan media massa den!an konsep1konsep+

,$ Ke"e"asan media massa -pers0$

2$ Independensi media massa dari kontrol an! "erasal dari luar dirina seperti partai politik*

pemerinta&* pen!usa&a* dll$

=$ Inte!ritas media massa pada misi an! diem"anna$

Den!an otonomi an! dimiliki media massa* maka komunikasi an! tertutup pada lapis elit sampai tin!kat

tertentu dapat diatur dan dikendalikan den!an pu"lisitas$ Dan pada saat an! sama* kepentin!an masarakat

an! laten dapat dieksplisitkan kepada elit$ Otonomi media komunikasi memun!kinkan suatu arus in(ormasi

politik an! "e"as dari masarakat ke pemerinta& dan se"alikna ataupun dari satu struktur politik ke

struktur politik lainna$ Selain itu 'u!a memun!kinkan adana umpan "alik an! ter"uka dalam sistem

politik$ Namun demikian* dalam realitasna peran otonomi media massa selain ditentukan ole& idealisme

atau inte!ritas media massa itu sendiri* 'u!a san!at dipen!aru&i ole& kondisi sistem politik dimana institusi

media massa itu "erada$

Gure/it#& dan Blumer "erpendapat "a&)a kee(ekti(an media massa se"a!ai saluran komunikasi politik

dalam se"ua& sistem politik "ersum"er pada "e"erapa kekuatan an! dimiliki media massa* aitu+

,$ Kekuatan Struktural

Akar struktural kekuatan media "ersum"er pada kemampuanna an! unik untuk menediakan k&laak "a!i

para politisi an! ukuran dan komposisina tidak akan diperole& politisi melalui alat an! lain$

,$ Kekuatan Psikolo!is

Akar psikolo!is dari media massa "ersum"er pada &u"un!an keper#aaan dan keakinan an! "er&asildiperole& -meskipun den!an tin!katan an! "er"eda1"eda0 ole& or!anisasi media dari k&alaakna masin!1

masin!$

,$ Kekuatan Normati(

Si(at normati( dari media "ersum"er pada prinsip1prinsip demokrasi men!enai ke"e"asan menatakan

pendapat* ke"utu&an akan perlindun!an )ar!a ne!ara dari penala&!unaan kekuatan politik* dll an!

mem"erikan le!itimasi ter&adap peran independensi media dari kendali politik$

%ampir senada den!an Almond dan Po)ell* Dan Nimmo men!atakan "a&)a "entuk1"entuk komunikasi

dalam masarakat "isa men'adi saluran an! #ukup e(ekti( untuk di!unakan menampaikan in(ormasi

politik$ Bentuk1"entuk komunikasi terse"ut adala&+

,$ Saluran komunikasi interpersonal

2$ Saluran komunikasi or!anisasional

=$ Saluran komunikasi massa

Terkait den!an pen!!unaan saluran komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pri"adi se"a!ai saluran

komunikasi politik* Almond dan er"a menatakan "a&)a masala& komunikasi politik dalam komunikasi

antar pri"adi dalam masarakat merupakan sala& satu indikator sistem politik an! "aik$ Berdasarkan &asil

ka'ianna* Almond dan er"a menimpulkan+


15/42

,$ Mem"i#arakan masala& politik dalam saluran antar pri"adi merupakan "entuk partisipasi politik

akti($

2$ Mem"i#arakan masala& politik den!an oran! lain se#ara "e"as menun'ukkan adana perasaan aman

pada masarakat dalam melakukan komunikasi politik$

Ber(un!sina saluranmedia komunikasi politik dalam suatu sistem politik ter!antun! pula pada "a!aimana

peman(aatan saluran1saluran terse"ut ole& masarakat dan apaka& masarakat "isa men!akses sepenu&na

atau den!an muda& ter&adap saluran1saluran komunikasi terse"ut$ Menurut Galnoor* masala& mo"ilitas

politik dan akses ke 'arin!ansaluran komunikasi merupakan prasarat "a!i tum"u&na partisipasi politik

)ar!a ne!ara$

Bila masala& an! di&adapi ketika mem"an!un in(ra struktur -prasarana0 politik adala& "a!aimana a!ar

sistem politik mampu men'an!kau setiap )ar!a masarakat* maka masala& an! di&adapi dalam &al akses ke

'arin!ansaluran komunikasi politik adala& "a!aimana usa&a an!!ota masarakat untuk merai& sistem politik

an! diin!inkan terse"ut$ Can! dimaksudkan den!an akses disini adala& kesempatan seseoran! untuk

men!irimkan pesan dari 9"a)a&; ke 9atas;* dari 9pin!!iran; ke 9pusat;* ataupun dari 9indi/idu; kepada

9pemimpin;$

Apaka& masarakat "erada dalam politically speaking terms atau tidak* apaka& terdapat komunikasi politik

an! ter"uka atau terkun!kun!* "erkaitan den!an "e"erapa &al* antara lain+ tin!kat perkem"an!an media

massa dan ke"e"asan media massa* otonomi* independensi an! relati( terkontrol dari pi&ak1pi&ak

pemerinta&* kelompok kepentin!an* partai politik* dan &u"un!an antar partai di ne!ara an! "ersan!kutan$

Tum"u&na partisipasi politik dalam kaitanna den!an komunikasi politik* menurut Galnoor* men#akup

"e"erapa &al se"a!ai "erikut+

,$ Kemampuan memprakarsai suatu pesan in(ormasi ole& para indi/idu an! men!in!inkan sesuatu

dari sistem politikna* atau mem"erikan respon ter&adap sesuatu an! tela&* sedan!* atau akan

dilaksanakan$

2$ Peman(aatan se#ara otonom saluran'arin!an komunikasi politik an! ada* dalam pen!ertian "ukan

sekedar se"a!ai "entuk mo"ilisasi dari 9atas;$

=$ Upaa in(ormasional an! "ukan sekedar praktek komunikasi* tapi "enar1"enar se"a!ai upaa an!

nata untuk memperole& dampak an! mampu mempen!aru&i sistem politik$

Selan'utna Galnoor men!emukakan "a&)a peman(aatan saluran'arin!an komunikasi politik dalam se"ua&

sistem politik "er&u"un!an den!an ta&ap perkem"an!an politik an! demokratis* aitu+

,$ $esponsive participation. Partisipasi responsi( dimana masarakat mem"erikan suara*

menampaikan aspirasi* atau men!identi(ikasikan diri mereka den!an identitas tanda1tanda identitastertentu$ Namun pada ta&ap ini* konsepsi masarakat ter&adap politik masi& ter"atas dalam pola

sub0ect participant dan peran mereka se"a!ai komunikator politik an! otonom masi& ter"atas$

2$ )ommited participation. Partisipasi den!an keterikatan atau komitmen* dimana masarakat

"erkampane dan men!or!anisir diri karena mereka memiliki keakinan akan mampu men!u"a&

keadaan$ Komitmen mereka itu disertai den!an dukun!an kekuatan seperti* intensitas )aktu* dana*

kontak1kontak politik* dan reputasi$ Masarakat den!an partisipasi politik seperi ini "enar1"enar

terli"at dalam politik se#ara pri"adi maupun psikolo!is$ Mereka "erusa&a men!endalikan

saluran'arin!an komunikasi dalam ran!ka mempen!aru&i sistem politik$

E$ K%ALACAK KOMUNIKAN KOMUNIKASI POLITIK

K&alaak an! dimaksudkan di sini se"enarna adala& komunikan* aitu pi&ak an! men'adi tu'uan

disampaikanna pesan1pesan politik -receiver audience0$ Namun serin!kali dalam perspekti( para a&li


16/42

komunikasi an! menekuni ka'ian komunikasi politik* komunikan le"i& serin! ditekankan pada masarakat

umum atau pu"lik$ Can! perlu diper&atikan* se"enarna dalam se"ua& proses komunikasi komunikator dan

komunikan dapat "ertukar peran satu sama lain* ter!antun! pada situasi komunikasi an! "erlan!sun!$

K&alaak komunikasi politik an! ideal &arusla& memiliki kepedulian dan per&atian untuk men!ikuti

perkem"an!an politik an! ter'adi$ Artina* selain k&alaak memiliki moti/asi untuk men!ikuti "er"a!ai

in(ormasi politik* k&alaak 'u!a &arus mendapatkan akses in(ormasi an! "e"as* muda&* dan teratur* "aik

melalui saluran media massa maupun saluran antar pri"adi$ Dari sini di&arapkan pada ak&irna k&alaak

dapat mem"uat keputusan an! rasional "erdasarkan in(ormasi an! diterimana -partisipasi politik

perilaku politik an! rasional0$

Menurut Almond dan er"a* kemauan masarakat untuk men!ikuti perkem"an!an politik merupakan tin!kat

keterli"atan an! minimal$ Dalam !a!asanna men!enai "udaa politik* &al itu merupakan #erminan dari

komponen kognitif dari orientasi politik )ar!a ne!ara$ Le"i& 'au& orientasi terse"ut mestina 'u!a men!ara&

pada komponen afektif dan komponen evaluatif $

Da/ison mem"edakan k&alaak komunikasi politik ke dalam ti!a kate!ori "erdasarkan intensitasne

men!ikuti in(ormasi politik dan kepedulianna ter&adap masala&1masala& politik* aitu+

,$ Pu"lik Umum - general public0

2$ Pu"lik an! Penu& Per&atian -the attentive public0

=$ Elit Opini dan Ke"i'akan -elite0

Keti!a k&alaak komunikasi politik itu "isa di!am"arkan se"a!ai se"ua& paramida ter"alik* dimana 'umla&

pu"lik umum - general public0 san!at "anak dan mendominasi dalam masarakat$ Kemudian diikuti den!an

pu"lik "erper&atian -the attentive public0 an! 'umla&na le"i& sedikit* karena &ana ter"atas pada oran!1

oran! atau kelompok1kelompok dalam masarakat an! puna kepedulian ter&adap masala&1masala& politik$

Terak&ir adala& elit opini atau elit pem"uat ke"i'akan -elite0 an! 'umla&na san!at sedikit* ter"atas pada

oran!1oran! atau kelompok an! masuk dalam lin!karan sistem politik$

Be"erapa a&li meli&at pentin!na ke"eradaan pu"lik "erper&atian - the attentive public0 se"a!ai pen!&u"un!

antara pu"lik umum - general public0 den!an elit$ Almond men!atakan "a&)a pu"lik an! "erper&atian - the

attentive public0 merupakan suatu su" kultur an! k&usus dimana "er"a!ai kelompok kepentin!an

"erkem"an!* terutama kelompok kepentin!an den!an masala&1masala& ke"i'akan umum$ K&alaak an!

memiliki per&atian ter&adap perkem"an!an politik an! "erlan!sun! san!at diperlukan "a!i ter#iptana

sistem politik an! se&at$ Ini "erarti* k&alaak terse"ut memiliki akses in(ormasi an! teratur "aik melalui

saluran antar pri"adi maupun saluran media massa$

Sedan!kan Dan Nimmo "erpendapat "a&)a pu"lik an! "erper&atian - the attentive public0 memiliki peran

an! pentin! dalam proses opini* didasarkan pada+

,$ Pu"lik atenti( "erperan se"a!ai saluran komunikasi antar pri"adi dalam arus pesan an! tim"al "aik

antara pemimpin politik den!an pu"lik umum atau se"alikna$ Pu"lik attenti( merupakan k&alaak

kun#i -key audience0 "aik "a!i komunikator massa maupun komunikator or!anisasional$

2$ Pu"lik atenti( menertai para pemimpin politik se"a!ai pem"a)a -carrier 0 konsensus politik$ Disini

pu"li# atenti( dian!!ap se"a!ai oran!1oran! atau kelompok1kelompok an! pada !iliranna nanti

dapat menun'an! aplikasi demokrasi dan nilai1nilai demokrasi dalam masarakat$

=$ Pu"lik atenti( mem"entuk pemili& "aan!an - surrogate electorate0 dalam periode antara masa

pemili&an$ Para politisi "iasana mempersepsikan opini di kalan!an pu"lik atenti( se"a!ai opini pu"lik se#ara umum$

KOMUNIKASI POLITIK DALAM SISTEM POLITIK


17/42

A$ PENGE


18/42

,$ Komunikasi Politik

Merupakan proses penampaian pesan1pesan politik dari komunikator kepada komunikan den!an

men!!unakan "er"a!ai media dan men!&asilkan e(ek tertentu$

,$ 5un!si Output+

,$ Pem"uatan Peraturan

Merupakan proses pem"uatan ke"i'akan an! dilakukan ole& lem"a!a pem"uat ke"i'akan -lem"a!a

eksekuti( dan lem"a!a le!islati(0$

,$ Penerapan Peraturan

Merupakan proses implementasi atau penerapan ke"i'akan an! tela& di"uat se"elumna ole& lem"a!a

pem"uat ke"i'akan* penerapan peraturan dilaksanakan ole& lem"a!a eksekuti( -pemerinta&0$

,$ A'udikasi Peraturan

Merupakan proses pen#e!a&an ter'adina pelan!!aran &ukum dalam penerapan peraturan ataupun

pen!a)asan ter&adap penerapan peraturan an! dinatakan den!an keputudan &okum$ A'udikasi peraturan

dilaksanakan ole& lem"a!a udikati($

Semua (un!si an! di'alankan ole& sistem politik terse"ut pada dasarna dilaksanakan melalui sarana

komunikasi$ Proses komunikasi ter'adi pada saat (un!si1(un!si an! lain di'alankan$ Komunikasi politik

menam"un!kan antar semua "a!ian dari sistem politik* se&in!!a sistem politik itu "isa "er'alan den!an

"aik$

Menurut Almond* pemisa&an (un!si komunikasi politik adala& untuk men'elaskan (un!si komunikasi politik

se"a!ai se"ua& (un!si tersendiri dalam se"ua& sistem politik* sekalipun meman! arus komunikasi politik melintasi semua (un!si an! terdapat dalam sistem politik$ Disampin! itu* "ila komunikasi politik tidak

disendirikan dalam "a&asan men!enai (un!si an! di'alankan ole& suatu sistem politik* maka kita akan

ke&ilan!an satu alat an! esensial dalam mem"andin!kan antar sistem politik dan untuk men#irikan

penampilan dari sistem1sistem terse"ut$

B$ PENAMPILAN KOMUNIKASI POLITIK DALAM SISTEM POLITIK

Menurut Almond* penampilan (un!si komunikasi politik dalam se"ua& sistem politik dapat dili&at dari

penampilan struktur politik dan !aa penampilan struktur politik itu sendiri$ Semua struktur politik* "aik

supra struktur maupun in(ra struktur -eksekuti(* le!islati(* udikati(* partai politik* kelompok kepentin!an*

dan lain1lain0 dan struktur sosial dalam masarakat -keluar!a* kelompok kekera"atan* kelas dan status* etnis*

komunitas* dan lain1lain0 terli"at dalam penampilan (un!si komunikasi politik an! di'alankan$ Can!

mem"edakan antara sistem politik modern den!an sistem politik tradisional adala& adana kenataan "a&)a

dalam sistem politik modern* struktur komunikasi politik tela& terspesialisasi dan ekspresi($

Per"edaan an! lain adala& #ara1#ara pen!kom"inasian !aa komunikasi politik$ Ada "e"erapa kom"inasi

!aa penampilan komunikasi politik* menurut Almond* aitu+

,$ Dinatakan -mani(esteksplisit0 atau laten -implisit0

2$ Spesi(ik atau mele"ar -di((use0

=$ Partikularistik atau !eneralistik

>$ A(ekti( atau netral


19/42

?$ A(ekti(1netral atau a(ekti(1non netral

Dalam mem"andin!kan penampilan (un!si komunikasi politik pada sistem politik modern dan sistem politik

tradisionaltransisional* Almond men!!unakan empat kriteria+

,$ &omo!enitas in(ormasi politik* suatu perumusan in(ormasi politik an! mempunai #ara terstandar$

Se&in!!a* semua pi&ak dapat mema&ami tanpa men!alami kesulitan$

2$ mo"ilitas in(ormasi politik* per!erakan in(ormasi politik dalam se"ua& sistem politik* dari pusat ke

daera& kota ke desa elit ke masarakat$

=$ /olume in(ormasi politik* sedikit "anakna "e"as tidakna in(ormasi politik men!alir dalam

sistem politik$

>$ ara& arus in(ormasi politik* apaka& ara& arus in(ormasi politik "ersi(at satu ara& atau dua ara&*

"ersi(at top do,n atau bottom up$

Untuk le"i& 'elasna dapat dili&at dalam ta"el di "a)a& ini+

Kriteria Sistem politik

modern

Sistem politik tradisionaltransisional

&omo!enitas

in(ormasi politik

Kera!aman isi dan "entuk in(ormasi

sedemikian rupa* se&in!!a

memuda&kan semua pi&ak dalam

mema&ami atau mena(sirkan$

Isi dan "entuk in(ormasi "ersi(at

&etero!en* tidak memiliki standar

tertentu an! diakui dan dimen!erti

semua pi&ak$

mo"ilitasin(ormasi politik In(ormasi an! netral men!alir den!an "e"as ke seluru& )ilaa&

pemerinta&an$

In(ormasi netral an! relati( "e"asmen!alir &ana di kota* namun tidak

mene"ar dan menem"us )ilaa&

desa$

/olume in(ormasi

politik

In(ormasi men!alir le"i& "anak*

le"i& #epat* le"i& ter"uka* dan le"i&

merata$

In(ormasi men!alir se#ara ter"atas*

le"i& lam"at* laten* dan tidak merata$

ara& arus

in(ormasi politik

In(ormasi le"i& "ersi(at dua ara&$ In(ormasi dari atas le"i& "anak dari

pada dari "a)a& -top do)n0$

Al(ian mem"a&as penampilan komunikasi politik dalam sistem politik demokrasi dan transisi menu'u

demokrasi se"a!ai "erikut+

,$ Dalam Sistem Politik Demokrasi

Suatu sistem politik demokrasi tidak mun!kin "erta&an tanpa didukun! "udaa politik an! rele/an den!an

nilai1nilai demokrasi$ Disini komunikasi politik san!at "erpen!aru& "a!i "erlan!sun!na "udaa politik

an! di"utu&kan* misalna dalam proses sosialisasi politik untuk men!internalisasikan nilai1nilai demokrasi

di lin!kun!an keluar!a* masarakat* &in!!a sistem politik$

Demokrasi memiliki si(at ter"uka* an! "iasana tela& &adir se'ak proses perumusanna melalui konsensus$

Ole& karena itu* dalam masarakat atau ne!ara an! tela& establish den!an sistem demokrasina* "iasana

demokrasi meman! suda& "erakar dalam "udaa dan se'ara& masarakat atau "an!sa an! memilikina$

Ke#uali meman! pada masarakat transisi menu'u demokrasi an! pada mulana menerima demokrasise"a!ai sesuatu an! diimposisikan kepada mereka se"a!ai aki"at kekala&anna dalam PD II$


20/42

Si(at ter"uka dari ideolo!i demokrasi memun!kinkan "a&kan men!&endaki komunikasi men!em"an!kan

dialo! an! )a'ar dan se&at* dua ara& "aik se#ara /ertikal maupun &orisontal$ Setiap oran! "er&ak

men!em"an!kan pikiranna se#ara rele/an tentan! ideolo!i demokrasi an! mereka miliki$ Se&in!!a* semua

pi&ak sama1sama merasa memilikina$ Si(at ter"uka dari ideolo!i demokrasi terse"ut mem"erikan 9dinamika

internal; pada dirina$

Komunikasi politik an! "erkem"an! di dalam ideolo!i demokrasi "erperan san!at pentin! dalam

men!!erakkan sistem politik demokrasi terse"ut -li&at kem"ali (un!si1(un!si an! di'alankan sistem politik0$

Pada tin!kat ini* ideolo!i demokrasi tela& mem"udaa dalam setiap aspek ke&idupan masarakat dan

men'adi "a!ian inte!ral dalam sistem politik$

2$ Dalam Sistem Politik Menu'u Demokrasi

Pada masarakat transisi menu'u demokrasi* "anak kasus an! ter'adi "a&)a ideolo!i demokrasi adala&

ideolo!i an! "aru mereka anut* terutama se"a!ai im"as PD II$ Pada ta&ap a)al* setela& di#apai konsensus

untuk menerima demokrasi se"a!ai ideolo!i mereka* tidak kemudian den!an muda& dipraktekkan apala!i

mem"udaa dalam "er"a!ai aspek ke&idupan mereka$ Demokrasi disini memerlukan )aktu untuk "etul1

"etul "isa dipa&ami dan diterima melalui proses ko!niti(* a(ekti(* dan psiko1motorik -sosialisasi "udaa

politik0$ Dalam proses ini komunikasi politik memiliki peran pentin!* terutama dalam mensosialisasikannilai1nilai demokrasi$

Demokrasi sendiri memiliki dilema* k&ususna akan terasa pada masarakat transisi aitu + si(at ter"uka

an! dimiliki demokrasi di satu sisi adala& kele"i&an se"a!ai kun#i dinamika internal an! men'adikan

sistem politik &idup* dinamis* dan responsi($ Se&in!!a* demokrasi akan semakin kuat men!akar dalam

masarakat$ Di sisi an! lain* si(at ter"uka dari demokrasi merupakan kelema&an* karena dapat men!undan!

otoritarianisme maupun totaliterisme an! akan men!&an#urkan demokrasi itu sendiri$

MEDIA MASSA DAN KOMUNIKASI POLITIK

A$ MEDIA MASSA DALAM KOMUNIKASI POLITIK

Mem"i#arakan media massa se"a!ai sala& satu saluran komunikasi politik an! pentin!* tidak lepas dari

ke"eradaan media massa den!an konsep1konsep+

,$ Ke"e"asan media massa -pers0$

2$ Independensi media massa dari kontrol an! "erasal dari luar dirina seperti partai politik*

pemerinta&* pen!usa&a* dll$

=$ Inte!ritas media massa pada misi an! diem"anna$

Den!an otonomi an! dimiliki media massa* maka komunikasi an! tertutup pada lapis elit sampai tin!kattertentu dapat diatur dan dikendalikan den!an pu"lisitas$ Dan pada saat an! sama* kepentin!an masarakat

an! laten dapat dieksplisitkan kepada elit$ Otonomi media komunikasi memun!kinkan suatu arus in(ormasi

politik an! "e"as dari masarakat ke pemerinta& dan se"alikna ataupun dari satu struktur politik ke

struktur politik lainna$ Selain itu 'u!a memun!kinkan adana umpan "alik an! ter"uka dalam sistem

politik$ Namun demikian* dalam realitasna peran otonomi media massa selain ditentukan ole& idealisme

atau inte!ritas media massa itu sendiri* 'u!a san!at dipen!aru&i ole& kondisi sistem politik dimana institusi

media massa itu "erada$

Menurut Gure/it#& dan Blumler* kee(ekti(an media massa se"a!ai saluran komunikasi politik dalam se"ua&

sistem politik "ersum"er pada "e"erapa kekuatan an! dimiliki media massa* aitu+

,$ Kekuatan Struktural


21/42

Akar struktural kekuatan media "ersum"er pada kemampuanna an! unik untuk menediakan k&laak "a!i

para politisi an! ukuran dan komposisina tidak akan diperole& politisi melalui alat an! lain$

,$ Kekuatan Psikolo!is

Akar psikolo!is dari media massa "ersum"er pada &u"un!an keper#aaan dan keakinan an! "er&asil

diperole& -meskipun den!an tin!katan an! "er"eda1"eda0 ole& or!anisasi media dari k&alaakna masin!1

masin!$

,$ Kekuatan Normati(

Si(at normati( dari media "ersum"er pada prinsip1prinsip demokrasi men!enai ke"e"asan menatakan

pendapat* ke"utu&an akan perlindun!an )ar!a ne!ara dari penala&!unaan kekuatan politik* dll an!

mem"erikan le!itimasi ter&adap peran independensi media dari kendali politik$

Se"a!aimana tela& disin!!un! di depan "a&)a media massa merupakan alat atau sarana atau media dalam

komunikasi massa* maka tu!asna adala& menampaikan pesan kepada massa atau pu"lik$ Namun demikian*

pesan an! di"a)a dalam media massa memiliki unsur1unsur tertentu an! mem"uatna "er"eda den!an

pesan an! disampaikan den!an media lain+

,$ Baru$ Pesan atau in(ormasi an! di"eritakan di media massa adala& pesan atau in(ormasi "aru$ Unsur

ke"aruan atau )aktu merupakan &al pentin! dalam media massa* terutama terkait den!an ke"utu&an

masarakat untuk men!akses "erita atau ke'adian an! aktual$

2$ Menarik$ Pesan atau in(ormasi an! disampaikan ole& media massa adala& pesan atau in(ormasi

an! menarik "a!i masarakat dalam arti an! luas$

=$ Pentin!$ Pesan atau in(ormasi an! disampaikan ole& media massa adala& pesan atau in(ormasi an!

pentin!* terutama menan!kut kepentin!an masarakat$

Baru tidakna* menarik tidakna* dan pentin! tidakna suatu pesan an! disampaikan ole& media massa

pada dasarna 9ditentukan; ole& masarakat$ Namun* media massa 'u!a memiliki peran dalam menentukan

mana dari pesan1pesan "aru* menarik* dan pentin!* an! akan dian!kat ole& media terse"ut$ %al ini

menan!kut politik keredaksian an! ada di media massa$ Disinila& serin!kali ter'adi "ias kepentin!an$

Artina* media massa tidak "isa sepenu&na netral karena media massa memiliki 9ideolo!i; dan 9politik

ke"i'akan; tersendiri dalam meli&at pesan atau in(ormasi an! akan disampaikan$

B$ MEDIA MASSA* POLITIK* DAN DEMOK


22/42

Sedan!kan Da&l mende(inisikan demokrasi se"a!ai se"ua& sistem politik dimana para an!!otana salin!

memandan! antara an! satu den!an an! lainna se"a!ai oran!1oran! an! sama dalam se!i politik* se#ara

"ersama1sama "erdaulat* memiliki kemampuan* sum"er daa* dan lem"a!a1lem"a!a an! mereka perlukan

untuk memerinta& diri mereka sendiri$ Indikator demokrasi an! dia'ukan Da&l adala& se"a!ai "erikut+

,$ Adana kontrol ter&adap ke"i'akan pemerinta&$

2$ Adana pemili&an umum an! diadakan se#ara damai dalam 'an!ka )aktu tertentu* ter"uka* dan

"e"as$

=$ Semua oran! de)asa mempunai &ak untuk mem"erikan suarana dalam pemili&an umum$

>$ %ampir semua oran! de)asa mempunai &ak untuk men#alonkan diri se"a!ai kandidat dalam

pemili&an umum$

?$ Setiap )ar!a ne!ara memiliki &ak politik* seperti ke"e"asan "erekspresi dan men!eluarkan

pendapat* termasuk didalamna men!kritik pemerinta&$

:$ Setiap )ar!a ne!ara "er&ak untuk mendapatkan akses in(ormasi alternati( an! tidak dimonopoliole& pemerinta& atau kelompok tun!!al lain$

8$ Setiap )ar!a ne!ara "er&ak untuk mem"entuk dan "er!a"un! den!an lem"a!a1lem"a!a otonom*

termasuk partai politik dan kelompok kepentin!an an! "erusa&a untuk mempen!aru&i pemerinta&

den!an men!ikuti pemili&an umum dan den!an peran!kat1peran!kat lainna$

Berdasarkan pada pendapat %untin!ton dan Da&l di atas 'elasla& "a&)a ke&adiran media massa menempati

ruan! pentin! dalam proses demokrasi* "a&kan "anak a&li an! menatakan "a&)a pers sesun!!u&na

merupakan sala& satu pilar demokrasi$ Ke"eradaan media massa dili&at se"a!ai sala& satu indikator

demokratis tidakna se"ua& sistem politik karena terkait den!an ke"e"asan untuk menatakan pendapat dan

mendapatkan akses in(ormasi$ Ne!ara an! demokratis akan men'amin ke"e"asan media massa dan ne!araan! otoriter akan men!ekan! ke&idupan media massa$ Disinila& letak &u"un!an media massa dan politik$

Gure/it#& dan JG Blumler* se"a!aimana dikutip dalam "uku 3an!ara* "erpendapat "a&)a dalam &al

pene!akkan demokasi media massa memiliki peran+

,$ Men!a)asi lin!kun!an sosial politik den!an melaporkan perkem"an!an &al1&al an! menimpa

masarakat$

2$ Melakukan agenda setting den!an men!an!kat isu1isu kun#i an! perlu dipikirkan dan di#arikan

'alan keluarna ole& pemerinta& atau masarakat$

=$ Men'adi platform dalam ran!ka men#iptakan (orum diskusi antara politisi dan 'uru "i#ara ne!ara

den!an kelompok kepentin!an dan kasus1kasus lainna$

>$ Mem"an!un 'em"atan dialo! antara peme!an! kekuasaan atau pemerinta& den!an masarakat luas$

?$ Mem"an!un mekanisme supaa masarakat memiliki keterli"atan dalam &al ke"i'akan pu"lik$

:$ Meran!san! masarakat untuk "ela'ar memili& dan meli"atkan diri dalam proses politik$

8$ Menolak upaa dalam "entuk #ampur tan!an pi&ak1pi&ak tertentu an! mem"a)a pers keluar dari

kemerdekaan* inte!ritas* dan dedikasina untuk melaani kepentin!an masarakat$

@$ Men!em"an!kan potensi masarakat untuk peduli ter&adap lin!kun!an politikna$


23/42

Pendapat an! meli&at &u"un!an se'a'ar antara sistem politik den!an media massa dapat ditelusuri dalam

teori pers an! dimun#ulkan ole& Sie"ert pada ta&un ,4?: dalam "ukuna %our Theories of the Press -dalam

%ari 6ira)an0 an! dapat diran!kum se"a!ai "erikut+

,$ Teori Pers Otoriter

Pers "erkem"an! dalam sistem politik an! otoriter dimana kekuasaan ne!ara san!at "esar$ Pers

dikendalikan ole& ne!ara dan men!a"di untuk kepesntin!an ne!ara* kera'aan* atau "an!sa)an$ Teori pers ini

mun#ul terutama pada saat ne!ara1ne!ara Eropa men!anut sitem monark&i a"solute pada a"ad ke1,8

se"elum meluasna demokrasi$ Teori Pers Otoriter di Eropa "erak&ir se'alan den!an "erkem"an!na ide1ide

li"eralisme dan demokrasi$

,$ Teori Pers Li"eral

Teori ini mun#ul se"a!ai "entuk perla)anan ter&adap Teori Pers Otoriter$ Prinsip pers li"eral se'alan den!an

ide1ide li"eralisme an! men!edepankan rasionalisme* ke"e"asan indi/idu* ke"enaran* kema'uan* dan

kedaulatan rakat$ Ne!ara mem"erikan ke"e"asan kepada mesia* namun media 'u!a tidak lepas dari

peraturan perundan!an an! men!atur konsekuensi atas pelan!!aran &ak1&ak oran! lain dan tuntutan dari

masarakat$ Kesulitan an! mun#ul dalam teori pers li"eral ini adala& adana &ak kepemilikan media se#araindi/idual -&ak pri/at0 an! memun#ulkan kepentin!an pemilik* se&in!!a pertanaan an! kemudian tim"ul

adala&+ siapaka& an! "er&ak menikmati ke"e"asan pers Pemilik media* )arta)an* reporter* atau editor

,$ Teori Pers Tan!!un! Ja)a" Sosial

Teori ini mun#ul se"a!ai "entuk respon ter&adap permasala&an an! mun#ul dari Teori Pers Li"eral* den!an

men!!a"un!kan unsur kemandirian atau ke"e"asan pers den!an ke)a'i"an pers kepada masarakat$

Kepemilikan media dipandan! se"a!ai tu!as pen!elolaan* "ukan semata1mata se"a!ai &ak pri/at$ Media

&arus men'alankan (un!si an! le"i& esensial ter&adap masarakat dan diperlukan pedoman su"stansial

untuk pen!aturan media$

,$ Teori Media So/iet

Teori ini di"an!un "erdasarkan (a&am MarFisme* Neo MarFisme* dan Leninisme$ Pers ditempatkan pada

posisi di "a)a& pen!uasaan kelas peker'a* dalam &al ini Partai Komunis an! "erkuasa$ Pers tidak "ole&

memi#u kon(lik dalam masarakat$ Pers meme!an! peran pentin! dalam pem"entukan masarakat dan

!erakan ke ara& komunisme$ Pers &arus men#erminkan realitas o"ekti( dan &arus men!&ilan!kan pena(siran

pri"adi dalam pem"uatan "erita* ole& karena itu pers &arus dikendalikan ole& ne!ara dan "ukan ole&

perusa&aan "isnis$

Keempat Teori Pers di atas la&ir dari eksistensi pers di ne!ara1ne!ara Eropa dan Amerika$ Selan'utna Denis

M#uail menam"a&kan dua teori pers lain* aitu Teori Pers Pem"an!unan dan Teori Pers Demokratis

Partisipan an! "enak "ermun#ulan di ne!ara1ne!ara "erkem"an!+

,$ Teori Pers Pem"an!unan

Teori pers ini menatakan "a&)a pers &arus ikut "erperan akti( dalam pem"an!unan ne!ara* se'alan den!an

ke"i'akan1ke"i'akan pem"an!unan nasional$ Ke"e"asan pers 'u!a disesuaikan den!an tu'uan utama

pem"an!unan "an!sa dan memprioritaskan ke"udaaan dan "a&asa nasional$

,$ Teori Pers Demokratis Partisipan

Teori ini men!!a"un!kan "e"erapa unsur dalam pers li"eral dan pers pem"an!unan dimana mem"erikan

penekanan pada pemenu&an ke"utu&an masarakat ter&adap akses in(ormasi* &ak men'a)a" kem"ali* dan&ak untuk men!!unakan sarana in(ormasi$ Teori ini mun#ul se"a!ai "entuk reaksi ter&adap komersialisasi

pers* pemonopolian pers se#ara pri"adi* dan sentralisasi atau "irokratisasi lem"a!a siaran pu"lik$


24/42

3$ MEDIA MASSA DAN %UKUM MEDIA+ MENGAPA MEDIA %A


25/42

Asas pertan!!un!'a)a"an sosial seola&1ola& men'adi 9pem"atas; ke"e"asan media untuk men#e!a&

ter'adina ke"e"asan tanpa "atas ole& media* sekali!us men'adi asas perlindun!an "a!i masarakat$

Sekalipun media memiliki ke"e"asan untuk men#ari* men!ola&* menimpan* dan menampaikan in(ormasi*

serta memenu&i kepentin!an ekonomi dan "isnis media* namun media 'u!a &arus "ertan!!un!'a)a" atas

dampak pem"eritaanna pada masarakat$

Asas perlindun!an ada dua ma#am$ Pertama asas perlindun!an masarakat dari materi media massa an!

"ersi(at politik -perlindun!an kepentin!an umum0$ +edua asas perlindun!an masarakat dari materi media

massa an! "ersi(at ekonomi* k&ususna iklan -perlindun!an konsumen0$

,$ Asas pem"atasan kepemilikan

Pem"atassan kepemilikan media didasarkan pada dimensi politik -isi atau muatan "erita media0 dan

ekonomi -)ada& atau perusa&aan media0$ Dari dimensi politik* pem"atsan kepemilikan media dilandasi ole&

pemikiran "a&)a untuk menum"u&kan masarakat an! demokratis diperlukan ke"era!aman pendapat$

Ke"era!aman pendapat "isa di#apai antara lain "ila ada akses media untuk menampaikan pendapat$

Sedan!kan pem"atasan kepemilikan media dari dimensi ekonomi untuk men#e!a& persain!an "isnis media

an! tidak se&at dan meru!ikan k&alaak$

,$ Asas perlindun!an pro(esi

%ukum media &arus "isa mem"erikan perlindun!an pro(esi kepada oran!1oran! an! "eker'a di media* tidak

sekedar dari aspek kara an! di&asilkan -misalna melalui &ak #ipta* %AKI* dll0* namun 'u!a dalam proses

ker'a mereka -proses men#ari* men!ola&* menimpan* mener"itkan in(ormasi0

,$ Asas perlindun!an &ak peroran!an

Media massa merupakan public shere an! mestina mem"eritakan &al1&al an! "erkaitan den!an

kepentin!an umum atau kepentin!an oran! "anak$ Apa"ila ada kepentin!an atau &ak1&ak pri"adi an!

di"eritakan ole& media massa* maka sesun!!u&na &al terse"ut tidak sesuai den!an si(at dasar media massa$

6alaupun serin!kali sulit untuk menentukan apaka& suatu in(ormasi atau pem"eritaan terkait den!an

kepentin!an umum atau &ak pri"adi* karena serin!kali "atasna san!at tipis$ Namun demikian* &ukum media

&arus mem"erikan 'aminan &ak1&ak pri"adi dalam masarakat$ Se"a!aimana asas pertan!!un!'a)a"an

sosial* asas perlindun!an &ak pri"adi ini 'u!a men'adi peneim"an! asas ke"e"asan media dan asas anti

sensor$

D$ PENGA


26/42

Be"erapa kaitan media massa den!an opini pu"lik+

,$ Ke"anakan media massa tidak "er!itu "ersi(at politis$

Untuk memiliki suatu perspekti( men!enai arti pentin! politik media massa* kita &arus men!in!at "a&)a

sampai pada tin!kat tertentu media massa "ersi(at a1politik$

Sala& satu alasan men!apa media massa mun#ul adala& karena men!&asilkan uan! "a!i pemilik dan

produserna$ Media massa mem"erikan ti!a (un!si pokok+ &i"uran* petun'uk dan pem"eri ara& "a!i

ke&idupan se&ari1&ari* dan sum"er in(ormasi dan pendapat tentan! "er"a!ai peristi)a dalam masarakat$

5un!si keti!a ini an! "anak dikritik ole& intelektual karena kuran! "er'alan den!an "aik$ Dikatakan

%er"ert J$ Gans "a&)a ke"anakan konsumen media massa tidak men!&endaki atau tidak men!&ar!ai

keta'aman uraian politik$ La!ipula "a!i mereka an! sadar dan akti( dalam politik* media massa &ana

mem"erikan se"a!ian dari pen!aru&$

2$ Media an! satu le"i& politis daripada media an! lain$

Tidak semua media "ersi(at politis atau men'alankan (un!si politis* adakalana 'u!a dipen!aru&i 'enis dansi(at media* 'u!a dipen!aru&i ole& ke"i'akan pemerinta& ter&adap media$

=$ K&alaak tidak men!&endaki media terlampau "erpolitik$

Adakalana penolakan mun#ul dari k&alaak sendiri ter&adap media an! "ersi(at politis* karena mereka

le"i& meli&at dan mem"utu&kan media se"a!ai sarana &i"uran$

Al(red O$ %ero dalam "ukuna men!atakan 9 Keli&atanna tele/isi dan radio tela& diterima se"a!ai "a!ian

rutin se&ari1&ari* satu im"alan kesenan!an an! termasuk dalam siklus ker'a dan kesantaian se&ari1&ari$ Pada

penutup peker'aan se&ari* ke"anakan penduduk men#ari &i"uran* "ukan ker'a tam"a&an an! terli"at dalam

penerapan in(ormasi atau !a!asan "aru$;

>$ Media se"a!ai penetap a!enda politik$

Media massa puna peran an! #ukup si!ni(ikan dalam pem"entukkan opini pu"lik dan penetapan a!enda

politik melalui "er"a!ai "erita* a#ara dialo!* dan se"a!aina$ Den!an pem"eritaan media massa* masala&1

masala& an! ada dalam masarakat dapat diperkuat dan isu1isu an! ada men'adi pertim"an!an pentin!

ne!ara$

Menurut MaF)el E$ M#3om"s dan Donald L$ S&a)* dalam memili& dan memuat "erita* para editor* sta((

pem"eritaan* dan para peniar memainkan peranan an! pentin! dalam mem"erikan "entuk pada realitas

politik$ K&alaak tidak sa'a mendapatkan pen!eta&uan men!enai suatu isu* tetapi 'u!a se'au& mana

pentin!na isu terse"ut "erdasarkan 'umla& in(ormasi an! dimuat dalam "erita dan posisina$ Dalam

men#erminkan apa an! dikatakan para #alon selama suatu kampane* media massa dapat menentukan

den!an "aik isu an! pentin!* aitu media dapat menentukan 9a!enda; kampane$

OPINI PUBLIK -PENDAPAT UMUM0

Opini adala& suatu respon an! akti( ter&adap suatu stimulus$ Suatu respon an! dikonstruksikan melalui

interpretasi pri"adi -Dan Nimmo0$ Se!ala opini men#erminkan suatu or!anisasi an! kompleks dari =

komponen+

,$ keyakinan+ seseoran! an! memiliki keakinan tentan! suatu &al akan memiliki persepsi tentan!

suatu &al terse"ut$ Keakinan "erkaitan erat den!an aspek kognitif $ Menan!kut per#aa atau tidak ter&adap suatu &al$


27/42

2$ nilai+ pre(erensi an! dimiliki seseoran! untuk tu'uan tertentu$ Nilai "erkaitan erat den!an aspek

afektif $ Menan!kut perasaan suka atau tidak suka ter&adap suatu &al$

=$ ekspektasi+ seseoran! men!konstruksikan tindakan den!an mem"a)a pen!alaman masa lalu untuk

di!unakan pada saat ini dalam ran!ka men!akses kemun!kinan pada masa an! akan datan!$

Ekspektasi "erkaitan erat den!an aspek konatif -ke#enderun!an0$

Sedan!kan an! dimaksud den!an pu"lik dalam pema&aman opini pu"lik adala& kumpulan oran!1oran!

an! memiliki kesamaan minat dan kepentin!an ter&adap suatu isu* "ukan "erarti pu"lik adala& masarakat

luas atau umum$ Pu"lik dapat pula di"edakan men'adi general public dan special public. Den!an demikian

tidak semua opini den!an sendirina men'adi opini pu"lik$

Be"erapa a&li mem"erikan de(inisi opini pu"lik se"a!ai "erikut+

,$ Bernard %eness+ opini pu"lik adala& kompleks pre(erensi an! dinatakan ole& se'umla& oran!

tertentu men!enai isu an! menan!kut kepentin!an umum$

2$ Dan Nimmo+ opini pu"lik adala& suatu proses an! men!!a"un!kan pikiran1pikiran* perasaan1

perasaan* dan usulan1usulan an! dinatakan ole& pri"adi )ar!a ne!ara ter&adap ke"i'akan an!di"uat ole& pe'a"at pemerinta& an! "ertu!as untuk men#apai keterti"an sosial dalam situasi an!

menan!kut kon(lik* sen!keta* dan ketidaksepakatan men!anai apa an! &arus dilakukan dan

"a!aimanan melakukanna$

=$ Ke+ opini pu"lik adala& opini an! dianut ole& pri"adi1pri"adi an! dian!!ap pemerinta& "i'aksana

untuk dipertim"an!kan$

>$ 6el#& dan 3omer+ Opini pu"lik adala& opini an! menan!kut isu atau ke'adian an! men!undan!

kepri&atinan -concern0 pu"lik$

Opini pu"lik memiliki karakter se"a!ai "erikut+

,$ Isi -#ontent0 men!enai sesuatu H isu$

2$ Ara& H dipi&ak mana seseoran! atas isu terse"ut$

=$ Intensitas H tin!kat keterli"atan seseoran! dalam isu terse"ut$

Intens tidakna opini seseoran! ter&adap suatu isu antara lain dipen!aru&i ole& +

• Dirina se"a!ai indi/idu "erkepentin!an ter&adap isu terse"ut$

• Menan!kut identi(ikasi kelompok dimana indi/idu "er!a"un!$

• Menan!kut nilai1nilai sosial$

• Adana kepentin!an k&usus$

• Merupakan "a!ian dari pola keterli"atan dan #on#ern politik indi/idu$

>$ Kontro/ersial H pro kontra* menan!kut sesuatu an! oran! tidak sepakat$

?$ olume H kontro/ersi menentu& "anak oran!* sekalipun mereka "ukan "a!ian dari sum"er

kontro/ersi an! dimaksud$

:$ Sta"il menetap -persistent0 H relati/itas )aktu an! #ukup lama$


28/42

8$ Pluralis H opini massa* opini kelompok* opini populer$

Menurut Leonard 6$Doo"* suatu isu "elum tentu men'adi opini pu"lik* suatu isu akan men'adi opini pu"lik

setela& masarakat menatakan pendapatna$ Sepan'an! pendapat terse"ut si(atna oran! per oran!* maka

"aru men'adi pendapat pri"adi* "elum merupakan pendapat pu"lik$ Namun pendapat pri"adi tidak "isa

dipisa&kan dari pendapat umum karena pendapat umum di"an!un dari pendapat pri"adi ter&adap isu an!

diminati atau men'adi per&atian oran! "anak$ Jadi* pendapat pri"adi "isa men'adi "a!ian dari pendapat

umum 'ika seseoran! terli"at dalam pem"i#araan masala& an! "anak di"i#arakan ole& masarakat* terle"i&

apa"ila pendapat pri"adi terse"ut dikemukakan melalui media massa$

3an!ara* men!utip pendapat Ja#kson Baur* mene"utkan "a&)a proses pem"entukan dari isu men'adi

pendapat umum mele)ati tu'u& lan!ka&+

,$ Tim"ulna kerisauan di kalan!an masarakat men!enai suatu masala& dan men#o"a

men!&u"un!kan pendapatna den!an "er"a!ai sum"er$

2$ Tim"ul !a!asan penelesaian masala& an! dikemukakan ole& kelompok1kelompok masarakatan! menaru& per&atian ter&adap masala& terse"ut -mun#ul pu"lik pemer&ati0$

=$ Mun#ul kelompok "aru an! men!a'ukan pendapat an! "ertentan!an melalui lem"a!a (ormal

seperti or!anisasi atau partai$

>$ Kelompok penentan! mulai menatu dan men#ari dukun!an dari luar$

?$ Melalui pem"i#araan dan perde"atan an! kontro/ersial inila& mun#ul pendapat umum$

:$ E(ek pendapat umum "ila kelompok1kelompok terse"ut melakukan &im"auan kepada pemerinta&

atau lem"a!a "er)enan! untuk men!am"il tindakan te!as$

8$ Pi&ak an! "er)enan! men!am"il tindakan dan mem"uat keputusan an! pantas$

Ada dua #ara an! dapat dilakukan untuk men!analisa pendapat umum$ Pertama melalui penelitian$

Penelitian "erusa&a untuk men!eta&ui isu1isu tertentu$ +edua melalui promosi$ Promosi "erusa&a untuk

mem"erikan pema&aman dan kesadaran kepada pu"lik tentan! suatu isu$ Kedua #ara analisa ini mem"erikan

man(aat untuk men!eta&ui tin!kat* ke#enderun!an* dan proses pendapat umum$

Pendapat umum san!at diperlukan di ne!ara an! pemerinta&anna men!anut (a&am demokrasi* "aik "a!i

politisi maupun "a!i pem"uat ke"i'akan$ Ke"i'akan an! diam"il pemerinta& &arus memper&atikan pendapat

umum se"a!ai pendapat masarakat$ Sedan!kan di ne!ara an! pemerinta&anna men!anut (a&am

otoriterisme* pendapat umum serin!kali tidak dinatakan karena adana represi dari pemerinta&* tetapi

pendapat umum mene"ar se#ara laten di tin!kat "a)a& -masarakat0$ Kondisi ini dise"ut Nuelle Nuemen

se"a!ai pendapat umum an! "erada dalam lin!kar kesunian - spiral of silent 0$

Opini pu"lik dan "entuk komunikasi an! di!unakan sesun!!u&na "ersi(at kontekstual sesuai den!an

kondisi masarakat se"a!ai komunikan -k&alaakaudien#e0$ Adakalana komunikasi massa den!an media

massa se"a!ai saluranna* dian!!ap le"i& "erpen!aru& karena kemampuanna men'an!kau k&alaak an!

relati( san!at luas* serempak* dan kele"i&an1kele"i&an lain an! dimilikina$ Sedan!kan pada konteks

masarakat tertentu dimana daa 'an!kauna ter&adap media massa masi& ter"atas dan keper#aaanna

ter&adap pemimpin masarakat masi& san!at tin!!i* maka komunikasi an! si(atna indi/idual atau

komunikasi interpersonal le"i& e(ekti( dalam mempen!aru&i opini pu"lik$ Pada kondisi an! lain*

komunikasi kelompok den!an komunikan an! 'umla&na a!ak "anak namun "isa di'an!kau keseluru&anole& komunikator dan di&arapkan intensitasna tin!!i* maka komunikasi kelompok men'adi le"i& e(ekti($


29/42

%asil penelitian La.ars(eld ter&adap perilaku memili& masarakat Amerika dalam pemili&an presiden ta&un

,4>7 menun'ukkan "a&)a tidak se#ara lan!sun! pemili& terpen!aru& ole& media massa dalam menentukan

pili&anna* tapi 'ustru setela& mendapat 9pen!aru&; dari pemimpin opini$ Pemimpin opini adala& oran!1

oran! an! pentin! pen!aru&na dalam mem"entuk opini pu"lik$ Menurut


30/42

Ba!i mereka an! meakini "a&)a dalam pem"entukan opini pu"lik antara media massa dan masarakat

masi& terdapat perantara* didasari pada ar!umentasi adana ta&apan an! men!antarai saluran komunikasi

massa den!an pri"adi1pri"adi penerima in(ormasi* aitu 'arin!an antar pri"adi* karena+

,$ Pen!aru& oran! lain dalam suatu keputusan an! di"uat ole& seoran! indi/idu #enderun! le"i&

serin! ter'adi* "a&kan le"i& e(ekti( daripada pen!aru& an! datan! dari media massa$

2$ Pi&ak an! mempen!aru&i seseoran! dalam pen!am"ilan keputusan an! di"uatna adala& kalan!an

dekat dari oran! an! "ersan!kutan$

=$ Kalan!an dekat terse"ut #enderun! untuk men!endalikan opini dan sikap "ersama an! kemudian

akan men'adi konsensus pada kelompok an! "ersan!kutan* meskipun ada &im"auan adri media

massa$

>$ Pen!aru& an! datan! dari oran! an! le"i& "erper&atian men!enai suatu &al ter&adap oran! an!

per&atianna kepada &al dimaksud le"i& ke#il* maka an! dise"ut "elakan!an akan mem"uatna

le"i& muda& dipen!aru&i$

KAMPANCE POLITIK DAN PEMASA


31/42

Ta&ap a)al dari ke!iatan kampane "iasana diara&kan untuk men#iptakan peru"a&an pada tataran

pen!eta&uan atau ko!niti($ Pada ta&ap ini pen!aru& an! di&arapkan adala& mun#ulna a,areness

-kepedulian0 tentan! isu tertentu$ Ta&ap "erikutna diara&kan untuk men#iptakan peru"a&an attitude -sikap0

Sasaranna adala& untuk memun#ulkan rasa simpati dan ke"erpi&akan k&alaak pada isu1isu an! men'adi

tema kampane$ Kemudian ta&ap terak&ir adala& men#iptakan peru"a&an perilaku$

Praktek mana'emen dalam ke!iatan kampane se"enarna "ukanla& &al "aru$ Akti/itas kampane selalu

meliputi ta&apan peren#anaan* pelaksanaan* dan e/aluasi$ %ana sa'a de)asa ini setela& ilmu)an dan

praktisi komunikasi memiliki per&atian an! "esar pada ka'ian kampane* ta&apan terse"ut di"akukan

den!an istila& mana'emen kampane$ Se&in!!a* mana'emen kampane dide(inisikan se"a!ai proses

pen!elolaan ke!iatan kampane se#ara e(ekti( dan e(isien den!an meman(aatkan seluru& sum"er daa an!

ada !una men#apai tu'uan an! tela& ditetapkan$ Den!an dimasukkanna unsur mana'erial dalam

pen!elolaan kampane* di&arapkan peluan! ke"er&asilan pen#apaian tu'uan kampane men'adi le"i& "esar$

enus dalam "ukuna #ana0emen +ampanye Panduan Teoritis dan Praktis dalam #engefektifkan

+ampanye +omunikasi* mene"utkan "a&)a mana'emen kampane dapat di"edakan dalam ti!a ta&ap+

,$ Peren#anaan kampane

Supaa kampane "er&asil men#apai tu'uan an! diin!inkan* maka peren#anaan merupakan se"ua&

ke&arusan$ Gre!or dan Simmons men!un!kapkan lima alasan men!apa peren#anaan &arus dilakukan dalam

se"ua& kampane* aitu+ mem(okuskan usa&a* men!em"an!kan sudut pandan! "er'an!ka )aktu pan'an!*

meminimalisasi ke!a!alan* men!uran!i kon(lik* dan memperlan#ar ker'a sama den!an pi&ak lain$

Peren#anaan meliputi aspek+ apa an! in!in di#apai* siapa an! akan men'adi sasaran* pesan apa an! in!in

disampaikan* "a!aimana menampaikanna* dan "a!aimana men!e/aluasina$

,$ Pelaksanaan kampane

Pelaksanaan kampane merupakan penerapan konstruksi ran#an!an pro!ram an! tela& dipersiapkan

se"elumna pada ta&apan peren#anaan$ Karena itu* pelaksanaan &arus konsisten "erpedoman kepada

ran#an!an an! ada tanpa men!a"aikan penesuaian an! perlu dilakukan sesuai den!an keadaan an!

di&adapi di lapan!an$ Be"erapa &al an! &arus dilakukan pada ta&apan pelaksanaan kampane adala&+

merealisasikan unsur1unsur kampane* men!u'i #o"a peren#anaan kampane* memantau pelaksanaan* dan

mem"uat laporan kema'uan$

,$ E/aluasi kampane

E/aluasi kampane dapat diartikan se!ai upaa sistematis untuk menilai "er"a!ai aspek an! "erkaitan

den!an pelaksanaan dan pen#apaian tu'uan kampane$ De(inisi terse"ut menun'ukkan adana dua aspek

pokok an! perlu diper&atikan dalam melakukan e/aluasi* aitu+ "a!aimana kampane dilaksanakan dan apa

&asil an! di#apai dari pelaksanaan terse"ut$

Se"a!aimana tela& di"a&as di atas* kampane politik merupakan sala& satu 'enis kampane komunikasi an!

"ertu'uan untuk mendapatkan kedudukan politik melalui pemili&an umum$ Dalam ka'ian komunikasi politik*

kampane politik merupakan sala& satu "entuk proses komunikasi politik$

Sanders dan Kaid mende(inisikan komunikasi politik se"a!ai penampaian pesan politik an! se#ara sen!a'a

dilakukan komunikator kepada komunikan den!an tu'uan mem"uat komunikan "eperilaku tertentu$

Sedan!kan %arol D$ Lass)ell* seoran! a&li politik an! menaru& minat "esar pada ilmu komunikasi*

men!atakan "a&)a #ara an! "aik untuk men'elaskan komunikasi politik iala& men'a)a" pertanaan Who

!ay What in Which )hannel to Whom With What "ffect1

Paradi!ma Lass)ell terse"ut menun'ukkan "a&)a komunikasi politik meliputi lima komponen se"a!ai

'a)a"an dari pertanaan an! dia'ukan itu$ Komponen1komponen komunikasi politik terse"ut sama &alna

den!an komponen1komponen kampane politik* aitu+


32/42

a0 Komunikator -#ommuni#ator* sour#e* sender0$

"0 Pesan -messa!e0$

#0 Mediasaluran -#&annel* media0$

d0 Komunikan -#ommuni#ant* #ommuni#atee* re#ei/er* re#ipient0$

e0 E(ek -e((e#t* impa#t* in(luen#e0$

Menurut Lass)ell* kelima unsur terse"ut merupakan komponen mutlak dalam proses komunikasi* "e!itu

pula dalam proses komunikasi politik$ Adapun komponen atau unsur kampane politik sama den!an an!

ada dalam proses komunikasi politik dapat diuraikan se"a!ai "erikut+

,$ Komunikatorpelaku kampane -3ommuni#ator* sour#e* sender0$

Se#ara umum siapapun an! terli"at dalam men!!a!as* meran#an!* men!or!anisasikan* dan menampaikan

pesan dalam se"ua& ke!iatan kampane dapat dise"ut se"a!ai pelaku kampane$ Pelaku kampane adala&

se"a!ai sum"er pesan atau penampai pesan an! se#ara operasional lan!sun! "erkomunikasi den!ank&alaak$

,$ Pesan kampane -Messa!e0$

Kampane pada dasarna adala& penampaian pesan1pesan dari pen!irim kepada k&alaak$ Pesan

merupakan in(ormasi an! in!in disampaikan ole& komunikator kepada komunikan den!an men!!unakan

sim"ol* "aik /er"al maupun non /er"al* an! di&arapkan dapat meman#in! respons k&alaak$ Menurut

Appl"aum dan Anatol ke!iatan kampane men!andalkan pesan1pesan sim"olis$ Melalui sim"ol1sim"ol*

pesan1pesan kampane diran#an! se#ara sistematis a!ar dapat memun#ulkan respons tertentu dalam pikiran

k&alaak$ A!ar repons terse"ut mun#ul maka prasarat an! &arus dipenu&i adala& adana kesamaan

pen!ertian tentan! sim"ol1sim"ol an! di!unakan di antara pelaku dan penerima$

,$ Mediasaluran kampane -3&annel* media0$

Menurut S#&ramm saluran kampane adala& se"a!ai perantara apapun an! memun!kinkan pesan1pesan

sampai kepada penerima$ Sementara Klin!emann dan


33/42

Aspek Per"edaan Kampane Pemilu Kampane Politik

Jan!ka dan "atas )aktu Periodik dan tertentuJan!ka pan'an! dan terus

menerus

Tu'uan

Men!!irin! pemili& ke "ilik

suara (mage politik

Strate!iMo"ilisasi dan "er"uru

pendukun! - push marketing 0

Mem"an!un dan mem"entuk

reputasi politik - pull marketing 0

Komunikasi politik

Satu ara&* penekanan pada 'an'i

dan &arapan "ila menan!

pemilu

Interaksi dan men#ari

pema&aman serta solusi

ter&adap permasal

Diktat Komunikasi Politik.docx

Documents

Transcript of Diktat Komunikasi Politik.docx