Diklat Proses Pembuatan Barang Jadi Karet - Analisa Kimia Barang Jadi Karet

Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor IndonesiaDirektorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional

Analisa Kimia Barang Jadi Karet

PROSES PEMBUATAN BARANG JADI KARET (Untuk Suku Cadang Otomotif)

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia

PPEI

TUJUAN• PESERTA MENGETAHUI TUJUAN ANALISA KIMIA

BARANG JADI KARET

• PESERTA MENGETAHUI CARA ANALISA KIMIA BARANG JADI KARET DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DAN MANUAL

2


PPEI

TUJUAN ANALISA KIMIA

• MENGETAHUI KETAHANAN KIMIA DARI BARANG JADI KARET • MENGETAHUI ADA/TIDAKNYA MODIFIKASI STRUKTUR MAKROMOLEKUL DAN

IKATAN KIMIA SETELAH PROSES MODIFIKASI / UJI DILAKUKAN

4

Very Good = 1 Good = 2 Average = 3 Poor = 4 Temperature in °F

Basic Property NBR HNBR EPDM FKM CR ACM AEM SBR AU/EU VMQ FVMQ NR

Economy of Material 1 4 2 3 2 3 4 1 3 3 4 1

Compression Set Resistance 1 1 1 1 2 4 2 2 3 2 2 1

Resilience (Rebound) 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1

Tear Strength 2 1 2 2 2 3 2 3 2 4 3 1

Heat Aging Resistance 3 2 2 1 3 1 1 3 1 1 1 3

Ozone Resistance 4 2 2 1 2 2 1 4 1 1 1 4

Resistance to Oil & Grease 2 2 4 1 2 1 3 4 2 3 1 4

Fuel Resistance 4 3 4 2 4 1 4 4 3 4 2 4

Water Swell Resistance 2 2 1 2 3 4 2 1 4 1 1 1

Gas Impermeability 2 2 3 2 2 3 2 3 2 4 4 3

Dynamic Service / Abrasion Res. 2 2 2 3 2 2 2 1 1 4 4 1

High Temperature - Standard 212 300 300 390 250 300 300 212 175 450 400 220

High Temperature - Special 250 - - - - - - - - 480 - -

Low Temperature - Standard -22 - 22 -60 5 -40 -60 -40 -50 -60 -75 -75 -60

Low Temperature - Special -60 -40 - -30 - - - - - - - -

General Properties of Elastomer Classes & Rubber Compounds:


PPEI

ANALISA KIMIA BARANG JADI KARET

6

ANALISA KIMIA SECARA MANUAL ANALISA KIMIA INSTRUMEN


PPEIANALISA KIMIA BARANG JADI KARET STANDARD TEST METHODS FOR RUBBER PRODUCT-CHEMICAL ANALYSIS (ASTM D297-93R02)

• ISI POLIMER KARET• DENSITAS• ANALISIS EKSTRAK • ANALISIS SULFUR • ANALISIS FILLER • ANALISIS DEBU

7


PPEIANALISA KIMIA BARANG JADI KARET REFERENSI DOKUMEN ASTM • D 982 Test Method for Organic Nitrogen in Paper and Paperboard• D 1416 Test Methods for Rubber from Synthetic Sources—Chemical Analysis• D 1418 Practice for Rubber and Rubber Lattices—Nomenclature• D 1646 Test Methods for Rubber—Viscosity, Stress Relaxation, and Pre-

Vulcanization Characteristics (Mooney Viscometer)• D 3156 Practice for Rubber—Chromatographic Analysis of Antidegradants

Antioxidants, Antiozonants, and Stabilizers• D 3452 Practice for Rubber—Identification by Pyrolysis-Gas Chromatography• D 3677 Test Methods for Rubber—Identification by Infrared Spectrophotometry• D 4483 Practice for Determining Precision for Test Method Standards in the Rubber

and Carbon Black Industries• E 11 Specification for Wire-Cloth Sieves for Testing Purposes• E 131 Terminology Relating to Molecular Spectroscopy• E 200 Practice for Preparation, Standardization, and Storage of Standard and

Reagent Solutions for Chemical Analysis• E 422 Test Method for Measuring Heat Flux Using a Water-Cooled Calorimeter• E 443 Test Method for Sulfur in Organic Compounds by Oxygen Flask Combustion8


PPEI

MENENTUKAN JUMLAH DAN JENIS ISI NON-KARET DAN ISI KARET DIGUNAKAN HAMPIR UNTUK SELURUH JENIS KARET PENGUJIAN KHUSUS UNTUK PRODUK KARET YANG MENGANDUNG GLUE,

KARBON BEBAS, ANTIMONY, TIMBAL, MINYAK MINERAL, LEMAK HIDROKARBON DAN BARIUM KARBONAT

DILAKUKAN PERLAKUAN KHUSUS UNTUK HARD RUBBER

9

ANALISA KIMIA BARANG JADI KARET


PPEIANALISA SECARA MANUAL

• PENGUJIAN AWAL SAMPEL– KARBONAT – ANTIMONY DAN TIMBAL– CARBON BLACK– BARIUM SALTS– LEMAK HIDROKARBON– GLUE– FACTICE– FILLER LAINNYA– IDENTIFIKASI POLIMER KARET

10


PPEIANALISA SECARA MANUALANALISA EKSTRAK

• UNTUK ANALISA EKSTRAK (CARA DI REFLUKS)EKSTRAK ZAT KIMIA, % = (A/B) X 100A = GRAM TEREKSTRAKB = GRAM SPESIMEN YANG DIGUNAKAN

11


PPEIANALISA SECARA MANUALANALISA EKSTRAK

• ANALISIS EKSTRAK– EKSTRAK ASETON– EKSTRAK KLOROFORM– EKSTRAK TOTAL– EKSTRAK ALKOHOL POTASH– EKSTRAK ASETON YANG TIDAK TERJADI PENYABUNAN– LEMAK HIDROKARBON– MINYAK MINERAL– EKSTRAK REFLUKS CEPAT

12


PPEIANALISA SECARA MANUALDENSITAS

– METODA PIKNOMETER– METODA HIDROSTATIK– DENSIMETER VOLUME TERTEKAN

13


PPEIANALISA SECARA MANUALANALISA DEBU

• DIPANASKAN DALAM CRUCIBLE (CAWAN PENGUAPAN) • MENGANALISA :

– SILIKON DIOKSIDA DAN MATERI YANG TIDAK LARUT – OKSIDA TIMBAL – OKSIDA ALUMINIUM DAN BESI– OKSIDA CALCIUM (KOMBINASI DENGAN METODA VOLUMETRIK)– OKSIDA MAGNESIUM– OKSIDA SENG– TOTAL BARIUM DAN BARIUM SULFAT– BARIUM KARBONAT– TOTAL ANTIMONI– OKSIDA TITANIUM

14


PPEIANALISA SECARA MANUALANALISA SULFUR

– ANALISA SULFUR OXYGEN FLASK COMBUSTION (NR, CR, SBR, BR, IR, IIR, EPDM DAN PRODUK NBR) TIDAK DAPAT MENGUKUR KADAR TIMBAL, ANTIMON DAN GARAM BARIUM

– BEBAS SULFUR– SULFUR TERKOMBINASI– SULFUR TOTAL– EKSTRAK SULFUR, ASETON

15


PPEIANALISA SECARA MANUALANALISA FILLER

– MENGGUNAKAN TUNGKU PEMANAS– MENGGUNAKAN SULFATION– UNTUK CARBON BLACK DENGAN:

• METODA NITRIC ACID DIGESTION TEST• METODA PYROLISIS

16


PPEIANALISA SECARA MANUALISI POLIMER KARET

– DIGUNAKAN UNTUK KARET MENTAH, BELUM TERVULKANISASI, RECLAIMED DAN TERVULKANISASI YANG MENGANDUNG IR, CR, NR, IIR, NBR DAN SBR

17


PPEIANALISA SECARA INSTRUMENANALISA DENGAN INFRAMERAH

MENENTUKAN GUGUS KIMIA KARET MENTAH MELIHAT PERUBAHAN GUGUS KIMIA SESUDAH

DILAKUKAN MODIFIKASI SECARA KIMIA

18


PPEI

MEMPUNYAI TINGKAT KEPEKAAN TINGGI (HINGGA KADAR <10-15 mol DAPAT DITENTUKAN)

SELEKTIVITAS TINGGI (KOMPONEN MINOR DALAM CAMPURAN DAPAT DIANALISA)

SPESIFISITAS TINGGI (MASSA SEBENARNYA DAN POLA FRAGMENTASI YANG DIHASILKAN MEWAKILI KARAKTERISTIK KOMPOSISI YANG SPESIFIK)

CEPAT (HASIL DAPAT DIPEROLEH DALAM HITUNGAN DETIK) DAPAT DIKOMBINASI DENGAN INSTRUMEN ANALISA LAINNYA

19

ANALISA SECARA INSTRUMENANALISA DENGAN SPEKTROSKOPI MASSA


PPEI

DIGUNAKAN UNTUK ANALISA KUANTITATIF UNSUR LOGAM DALAM JUMLAH RENIK (TRACE)

MEMBERIKAN KADAR TOTAL UNSUR LOGAM DALAM SUATU CUPLIKAN DAN TIDAK BERGANTUNG DARI BENTUK MOLEKUL LOGAM DALAM CUPLIKAN

MEMPUNYAI TINGKAT KEPEKAAN TINGGI (HINGGA KADAR LOGAM KURANG 1 ppm DAPAT DITENTUKAN)

ANALISIS RELATIF SEDERHANA TANPA PERLU DILAKUKAN PEMISAHAN CUPLIKAN

20

ANALISA SECARA INSTRUMENANALISA DENGAN SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM


PPEI

TG (Thermogravimetry) MENGKARAKTERISASI DEKOMPOSISI DAN STABILITAS TERMAL MATERIAL

DALAM KONDISI BERVARIASI MENGUKUR KINETIKA DARI PROSES KIMIA FISIK YANG TERJADI

DILATOMETRY MENGUKUR VOLUME SAMPEL SEBAGAI FUNGSI DARI TEMPERATUR

TSC (Thermostimulated current) MENGKARAKTERISASI PROSES RELAKSASI DAN TRANSISI STRUKTURAL DARI

SAMPEL YANG TELAH DI POLARISASI PADA TEMPERATUR LEBIH BESAR DARIPADA TEMPERATUR SAAT GERAKAN MOLEKUL DIPERKUAT DAN KEMUDIAN DI QUENCH HINGGA PERGERAKANNYA MEMBEKU

21

ANALISA SECARA INSTRUMENANALISA TERMAL


PPEI

DSC (Differential Scanning Calorimetry) MENGETAHUI PERUBAHAN ENTHALPY DARI MATERIAL

DTA(Differential Thermal Analysis) MENGETAHUI TEMPERATUR TERJADINYA DEGRADASI DAN REAKSI TERMAL

LAINNYA

22



PPEI

TMA (Thermo Mechanical Analysis) MENGUKUR KARAKTERISTIK DEFORMASI DARI SOLID POLIMER, FILM, SERAT,

LAPISAN TIPIS FILM, COATING, VISCOUS FLUIDS DAN GEL DMA (Dynamic Mechanical Analysis)

MENGANALISA PERILAKU DASAR DARI SAMPEL PADA BEBAN TEKAN TEROSCILASI TERHADAP TEMPERATUR

23



PPEIANALISA SECARA INSTRUMENANALISA WARNA

• ANALISA DENGAN SPEKTROFOTOMETER• ANALISA DENGAN FOTOMETER FILTER• ANALISA DENGAN VISUAL COLOR COMPARATOR

24


PPEI

KESIMPULAN

25

ANALISA BAIK SECARA MANUAL MAUPUN INSTRUMEN DIPILIH BERDASARKAN KEBUTUHAN ZAT APA YANG AKAN DIANALISA

ANALISA YANG DILAKUKAN BERGANTUNG DARI STANDAR APA YANG INGIN DIGUNAKAN

Diklat Proses Pembuatan Barang Jadi Karet - Analisa Kimia Barang Jadi Karet

Documents

Transcript of Diklat Proses Pembuatan Barang Jadi Karet - Analisa Kimia Barang Jadi Karet