dikamon reproduksi 2
-
Upload
dikara-novirman-prayuliana -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of dikamon reproduksi 2
Jelaskan perbedaan kehamilan intrauterin dan ekstrauterin !
Kehamilan Intrauterin adalah kehamilan yang terjadi pada cavum uteri dimana implantasi hasil
konsepsi terjadi pada endometrium sedangkan kehamilan ekstrauterin adalah kehamilan yang
terjadi diluar cavum uteri dimana implantasi hasil konsepsi terjadi di luar endometrium.
Cara membedakan kehamilan intrauterin dan ekstrauterin :
Karakteristik kehamilan intrauterin adalah :
1. Besar uterus sebanding dengan usia kehamilan
2. Tidak terdapat nyeri abdomen bagian bawah atau perdarahan per vagina
3. Tidak dijumpai adanya ketegangan dinding abdomen bagian bawah
Karakteristik kehamilan ekstrauterin:
1. Ukuran uterus lebih kecil dari perkiraan usia kehamilan
2. Umumnya terdapat rasa nyeri pada dinding abdomen bagian bawah dan perdarahan per
vaginam
3. Umumnya dinding abdomen bagian bawah tegang
Jelaskan interpretasi hasil USG pada scenario !
Molahidatidosa adalah jonjot-jonjot korion (chorionic villi) yang tumbuh berganda berupa
gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai buah
anggur, atau mata ikan. Karena itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan, kelainan ini
merupakan neoplasma trofoblas yang jinak (benigna). Molahidatidosa merupakan bentuk
jinak dari penyakit trofoblast gestasional, menunjukan hasil konsepsi tanpa fetus yang
intak, adanya edema villi khorealis, hyperplasia trofoblas terdapat disintegrasi dan hilang
nya pembuluh darah atau avaskuler dari villi,
Molahidatidosa berulang merupakan molahidatidosa yang terjadi setelah seseorang telah
mempunyai riwayat Molahidatidosa sebelumnya,
Kejadian ini dapat diselingi kehamilan normal atau berturut turut, lebih sering terjadi pada
kehamilan Mola komplit.
Molahidatidosa dibagi menjadi dua, yaitu Molahidatidosa komplit dan Molahidatidosa parsialis,
namun pada kasus ini merupakan molahidatidosa komplit yang umumnya terdeteksi pada
kehamilan trimester kedua, Rata-rata ditemukan pada saat umur kehamilan 18 minggu. Ditandai
dengan edema hidrofik sebagian besar villi, dan dibungkus oleh trofoblas yang hiper plasia dan
ativic. Lalu tidak ditemukan adanya embrio dan selaput ketuban, lebih dari 90% mola komplit
menunjukan suatu kariotipe 46xx yang berasal dari ayah.
Pada pemeriksaan ultrasonografi menunjukan adanya gambaran uterus yang membesar,
dengan massa intrauteri yang khas berupa “cluster of grapes” atau gambaran “Snow
strom” , bagian janin dan selaput janin tidak teridentifikasi, dan dapat di deteksi adanya
kista ovarium bilateral.
Bentuk ini memiliki ciri-ciri pembengkakan total jaringan villi dan hyperplasia trofobastic difus
serta tidak ada jaringan embrio atau jaringan janin. Gambaran yang khas pada USG trimester ke-
2 biasanya disebut badai salju (snow strom).
Gambar 1. USG mola hidatidosa pada kehamilan 10 minggu, tampak gambaran menyerupai buah
anggur “cluster of grapes”. dan disertai dengan lapisan endometrium.
Gambaran dari mola komplit dan mola parsialis :
Komplet Parsialis
Jaringan janin/embrio
Edema villi khorealis
Hiperplasia trofoblas
Scalloping of villi
Trophoblastic stromal
inclusion
Kariotipe
Tidak ada
Difus
Difus
Tidak ada
Tidak ada
46 XX
46 XX
Tetraploid
Ada
Fokal
Fokal
Ada
Ada
Triploid
Tetraploid
Normal