perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ......

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS SMK (Studi Kasus Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta) SKRIPSI Oleh : Fakhry Ajie Hidayat NIM : K 1504024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ......

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS SMK

(Studi Kasus Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta)

SKRIPSI

Oleh :

Fakhry Ajie Hidayat

NIM : K 1504024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS SMK

(Studi Kasus Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Oleh :

Fakhry Ajie Hidayat

NIM : K 1504024

Skripsi

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji

Skripsi Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik

dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 5 Januari 2010

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

ßòÙò Ì¿³®·²ôÜ®­ôÓòмòÓòÍ·ò ß²·­ ο¸³¿©¿¬·ôÍÌòÓÌNIP. ïçêéðïðîïççïðíïððî NIP. ïçéçðéðíîððîïîîððï

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Pada hari : Selasa

Tanggal : 5 Januari 2010

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Sutrisno, ST, MPd ………………

Sekretaris : Drs. H. Suhardjono, MSi ..…….………

Anggota I : Drs. AG Thamrin, MPd, MSi ………………

Anggota II : Anis Rahmawati, ST, MT ……………...

Disahkan Oleh

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.PdNIP. 196007271987021001

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRAK

Fakhry Ajie Hidayat. K1504024. MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS SMK (Studi Kasus Pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban dari masalah : (1) Kesesuaian prinsip pembelajaran di PTS/B UNS dengan kaidah prinsip pembelajaran berdasarkan Managemen Berbasis Sekolah di SMK. (2) Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di PTS/B UNS dengan kaidah pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Managemen Berbasis Sekolah di SMK. (3) Kesesuaian penilaiaan pembelajaran di PTS/B UNS dengan kaidah penilaiaan berdasarkan Managemen Berbasis Sekolah di SMK.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan strategi penelitian tunggal terpancang. Tempat penelitian di Program study PTS/B FKIP UNS. Sumber data diperoleh dari wawancara informan/ narasumber, dokumen dan arsip dari hasil observasi lapangan. Teknik sampling yang digunakan yaitu “Purposive Sampling”, atau lebih tepat disebut sebagai cuplikan “criteria-based selection”. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah triangulasi sumber dan triangulasi peneliti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prinsip pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan hampir semua sudah sesuai dengan prinsip pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK. (2) Pelaksanaan pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang sesuai dengan kaidah pelaksanaan pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK. (3) Penilaian pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sesuai dengan kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)’

~ (QS. Al-Insyirah : 6-7) ~

“Allah mencintai seseorang yang apabila mengerjakan sesuatu pekerjaan, maka ia

mengerjakan dengan sempurna”

~ (HR. Baihaqi) ~

“Hidup adalah sebuah permainan. Bagaimana cara kita bermain cantik dalam

permainan ini”.

“Dasari setiap yang akan kita perbuat dan akan kita hasilkan adalah dari niat

baik”.

“Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari

kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses”.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

PERSEMBAHAN

Segala yang pernah dilalui jadikanlah suatu pengalaman, segala yang sedang

dilalui adalah kenyataan, dan segala yang akan dilalui adalah harapan dan cita-cita

Karya ini dipersembahkan kepada:

1. Ayah (Alm) dan Ibu, mutiara kehidupan

Ku

2. Keluarga dan Budhe.

3. Rekan-rekan PTB 2004

4. Calon pendamping hidup

5. Rekan-rekan profesi

6. Almamater

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

nikmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini,

untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan

yang timbul dapat teratasi. Untuk itu dikesempatan yang berbahagia ini, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuannya kepada yang

terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan UNS Surakarta.

3. Ketua Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Jurusan Pendidikan

Teknik dan Kejuruan FKIP UNS Surakarta.

4. Drs. AG. Tamrin, MPd, MSi, Sebagai Dosen Pembimbing I

5. Anis Rahmawati, ST, MT. Sebagai Dosen Pembimbing II

6. Ayah (Alm), ibu, dan saudaraku yang selalu memberikan dorongan dan

dukungannya.

7. Teman-teman PTB 2004 dan semua pihak yang telah mendukung terlaksana

dan selesainya penulisan skripsi.

8. Calon pendamping yang selalu setia menunngu.

9. Rekan-rekan seprofesi

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Allah SWT. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di

dalam penyusunan Skripsi ini yang sebenarnya tidak dikehendaki. Akhir kata

penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pendidikan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan

oleh semua pihak. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua. Amin.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

Surakarta, Januari 2010

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ........................................................................................................ i

PENGAJUAN ............................................................................................. ii

PERSETUJUAN ......................................................................................... iii

PENGESAHAN .......................................................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................. v

MOTTO ...................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 3

C. Pembatasan Masalah ........................................................... 3

D. Perumusan Masalah ............................................................ 3

E. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

F. Manfaat Penelitian .............................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 5

A. Tinjauan Pustaka ............................................................... 5

1. Menejemen sekolah ..................................................... 5

2. Pembelajaran .............................................................. 8

a. Pengertian Pembelajaran ...……………………. .... 8

b. Prinsip Pelaksanaan KTSP ...................................... 9

c. Pelaksanaan Pembelajaran ....................................... 11

d. Penilaian Hasil Belajar ............................................. 28

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

B. Kerangka Bepikir .............................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 32

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 32

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ........................................... 33

C. Sumber Data ....................................................................... 33

D. Teknik Sampling ................................................................ 35

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 35

F. Validitas Data ..................................................................... 36

G. Analisis Data ...................................................................... 37

H. Prosedur penlitian ............................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................. 41

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................ 41

1. Program Study Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan .... 41

a. Tinjauan Umum .................................................... 41

b. Visi ....................................................................... 41

c. Misi ...................................................................... 41

d. Sasaran ................................................................. 42

e. Tujuan .................................................................. 42

f. Kurikulum ............................................................ 42

g. Mata Kuliah Keahlian .......................................... 43

h. Data Administrasi ................................................ 44

B. Deskripsi Temuan Studi Penelitian .................................... 48

C. Interpretasi Hasil Penelitian ................................................ 63

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ......................... 66

A. Kesimpulan ......................................................................... 66

B. Implikasi ............................................................................. 66

C. Saran ................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 68

LAMPIRAN ............................................................................................. 69

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Nama Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

FKIP UNS ................................................................................... 44

Tabel 2. Daftar Nama Studi Lanjut dan Rencana Studi Lanjut Dosen

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS ............................ 46

Tabel 3. Daftar Peralatan Inventaris Lab.Kayu Pendidikan Teknik Sipil/

Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 ............................................... 97

Tabel 4. Daftar Peralatan Inventaris Lab.Beton Pendidikan Teknik Sipil/

Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 ............................................... 100

Tabel 5. Daftar Peralatan Inventaris Lab.Mektan Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 ....................................... 102

Tabel 6. Daftar Peralatan Inventaris Lab.Ilmu Ukur Tanah Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 .......................... 104

Tabel 7. Daftar Peralatan Inventaris Lab. Plambing Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 ....................................... 106

Tabel 8 . Daftar Peralatan Inventaris Lab.Baja Pendidikan Teknik Sipil/

Bangunan FKIP UNS Tahun 2007 ............................................... 107

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Keangka Pemikiran ................................................................. 31

Gambar 2. Komponen Analisis Data Model Interaktif ............................. 38

Gambar 3. Skema Prosedur Penelitian ..................................................... 40

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Tabel wawancara dosen konsentrasi bangunan gedung

PTS/B, dosen konsentrasi Gambar Bangunan PTS/B dan

dosen Laboratorium PTS/B tentang kesesuaian prinsip

pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dengan

kaidah prinsip pembelajaran menejemen berbasis sekolah di

SMK ............................................................................. 69

Lampiran 2. Tabel observasi tentang kesesuaian pelaksanaan

pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dengan

kaidah pelaksanaan pembelajaran manejemen berbasis

sekolah di SMK ............................................................ 77

Lampiran 3. Tabel wawancara mahasiswa Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan tentang kesesuaian pelaksanaan

pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dengan

kaidah pelaksanaan pembelajaran manejemen berbasis

sekolah di SMK ............................................................ 89

Lampiran 4. Tabel wawancara dosen konsentrasi bangunan gedung

PTS/B, dosen konsentrasi Gambar Bangunan PTS/B dan

dosen Laboratorium PTS/B tentang kesesuaian penilaian

pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dengan

kaidah penilaian pembelajaran menejemen berbasis sekolah

di SMK ......................................................................... 94

Lampiran 5. Inventaris Laboratoriun Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

FKIP UNS...................................................................... 97

Lampiran 6. Surat Perijinan ..................................................................... 108

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menyongsong era globalisasi, berbagai upaya dilakukan untuk

menyiapkan/menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas. Upaya yang

dilakukan adalah mengkaji kurikulum, tenaga pengajar, metode pembelajaran

yang dipergunakan, sarana dan prasarana yang dipergunakan oleh lembaga atau

penyelenggara pendidikan, sehingga menghasilkan lulusan berkualitas dan

kompetitif. Perubahan kurikulum yang terjadi dewasa ini merupakan, salah satu

upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik,

disamping pengembangan model/sistem penilaian performansi yang berhubungan

dengan hasil belajar siswa.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tujuan yang hendak dicapai meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta

didik. Oleh karena itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

memungkinkan penyesuaian program dengan kebutuhan dan potensi di masing-

masing daerah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan

pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yang disusun oleh

BSNP terutama yang berkaitan dengan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi

Lulusan (SKL). Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin

pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional terdiri atas standar isi,

proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dari delapan standar nasional

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan

kurikulum.

Undang-undang nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)

tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI nomor 19 Tahun 2005 tentang standar

nasional pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan

dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan

SKL. Kegiatan penyelenggaraan pendidikan yang mengikuti SI dan SKL dalam

KTSP adalah penilaian. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 pasal pasal 57

(ayat 2) menyatakan bahwa “Evaluasi (penilaian) dilakukan terhadap peserta

didik, lembaga dan program pendidikan jalur formal dan nonformal untuk semua

jenjang, satuan dan jenis pendidikan”.

Pembelajaran di sekolah merupakan aplikasi pelaksanaan kurikulum

dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu terjadinya perubahan prilaku peserta

didik ke arah positip. Sehingga diharapkan mulai dari prinsip pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran sampai penilaian pembelajaran harus perfect. Guna

mengetahui tercapai tidaknya suatu tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum,

maka dalam kegiatan pembelajaran diperlukan suatu alat ukur. Dalam

pembelajaran alat ukur berfungsi sebagai alat untuk membantu mengungkap

kemampuan-kemampuan laten yang berada dalam diri peserta didik. Hasil

pengukuran merupakan input yang memberikan gambaran mengenai kemampuan

peserta didik dan berfungsi sebagai indikator keberhasilan dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Sesuai misi Pendidikan Teknik dan Kejuruan Program Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai tenaga kependidikan

(guru) dan teknisi di bidang struktur dan gambar bangunan yang siap berkembang

ke arah profesional, mempunyai daya saing, dan mempunyai sikap mandiri.

Maka, pembelajaran sekarang ini harus ada peningkatan kualitas. Karena dirasa

pembelajaran di PTS/B kurang menyesuaikan standar pembelajaran KTSP yang

dilakukan SMK mulai prinsip pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai

penilaian pembelajarannya.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Dari latar belakang tersebut penulis memberi judul skripsi : Manajemen

Pembelajaran Berbasis SMK (Studi Kasus Pembelajaran di Program Studi

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang masalah,

maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah prinsip pembelajaran di PTS/B sesuai dengan kaidah prinsip

pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

2. Apakah pelaksanaan pembelajaran di PTS/B sesuai dengan kaidah

pelaksanaan pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

3. Apakah penilaian pembelajaran di PTS/B sesuai dengan kaidah penilaiaan

pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dan pembahasannya tidak meluas dan lebih mengarah

pada tujuan penelitian, maka diberi batasan sebagai berikut:

1. Kaidah prinsip pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian

pembelajaran berdasarkan KTSP.

2. Pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran konsentrasi

Gambar Bangunan dan Struktur Bangunan di PTS/B UNS.

3. Pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran di kelas dan di

laboratorium PTS/B UNS.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi

ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kesesuaian prinsip pembelajaran di PTS/B dengan kaidah

prinsip pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

2. Bagaimana kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di PTS/B dengan kaidah

pelaksanaan pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

3. Bagaimana kesesuaian penilaian pembelajaran di PTS/B dengan kaidah

penilaian pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK?

E. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kesesuaian prinsip pembelajaran di PTS/B dengan kaidah

prinsip pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK.

2. Mengetahui kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di PTS/B dengan

kaidah pelaksanaan pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK.

3. Mengetahui kesesuaian penilaian pembelajaran di PTS/B dengan kaidah

penilaian pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah di SMK.

F. Manfaat Penulisan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik

secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan informasi kepada Kepala Program dan dosen PTS/B

mengenai kesesuaian prinsip pembelajaran di PTS/B, dengan kaidah

prinsip pembelajaran berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah di SMK.

b. Memberikan informasi kepada Kepala Program dan dosen PTS/B

mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di PTS/B, dengan kaidah

pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah di

SMK.

c. Memberikan informasi kepada Kepala Program dan dosen PTS/B

mengenai kesesuaian penilaian pembelajaran di PTS/B, dengan kaidah

penilaian pembelajaran berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah di

SMK.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai laporan kondisi pembelajaran kepada Kepala Program PTS/B

UNS.

b. Sebagai pedoman dasar perbaikan kualitas pembelajaran di PTS/B UNS.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Manajement Sekolah

a. Pengertian Manajemen Sekolah

T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa: “Manajemen adalah

proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha

para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi

lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”.

Secara khusus dalam konteks pendidikan, Djam’an Satori (1980)

memberikan pengertian manajemen pendidikan dengan menggunakan istilah

administrasi pendidikan yang diartikan sebagai “Keseluruhan proses kerjasama

dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan

sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan

efisien”.

Hadari Nawawi (1992) mengemukakan bahwa “Administrasi pendidikan

sebagai rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama

sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang

diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama berupa lembaga pendidikan

formal”.

Dari pengertian di atas, dapat ditarik benang merah tentang pengertian

manajemen pendidikan, bahwa :

1) Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan.

2) Manajemen pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya.

3) Manajemen pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam perspektif persekolahan,

dengan merujuk kepada pemikiran G.R. Terry, meliputi :

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1) Perencanaan (planning)

Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan

tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Louise E. Boone dan David L. Kurtz

(1984) bahwa: planning may be defined as the proses by which manager

set objective, asses the future, and develop course of action designed to

accomplish these objective.

(Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses di mana manajer

menetapkan tujuan, ases masa depan, dan mengembangkan tindakan yang

dirancang untuk mencapai tujuan tersebut)

Sedangkan T. Hani Handoko (1995) mengemukakan bahwa:

“Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan

organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program,

prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini”.

Arti penting perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan

arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan

dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin.

T. Hani Handoko (1995) mengemukakan sembilan manfaat perencanaan yaitu: a) Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan lingkungan. b) Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah

utama. c) Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran. d) Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat. e) Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi. f) Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian

organisasi. g) Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami. h) Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti. i) Menghemat waktu, usaha dan dana.

Indriyo Gito Sudarmo dan Agus Mulyono (1996) mengemukakan langkah-langkah pokok dalam perencanaan, yaitu : a) Penentuan tujuan

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b) Pendefinisian gabungan situasi secara baik, yang meliputi unsur sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya modal.

c) Merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan secara jelas dan tegas.

Hal senada dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko (1995) bahwa terdapat empat tahap dalam perencanaan, yaitu : a) Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan b) Merumuskan keadaan saat ini c) Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan d) Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian

tujuan.

Perencanaan strategik akhir-akhir ini menjadi sangat penting

sejalan dengan perkembangan lingkungan yang sangat pesat dan sangat

sulit diprediksikan, seperti perkembangan teknologi yang sangat pesat,

pekerjaan manajerial yang semakin kompleks, dan percepatan perubahan

lingkungan eksternal lainnya.

2) Pengorganisasian (organizing)

George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa: “Pengorganisasian

adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif

antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien,

dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas

tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau

sasaran tertentu”.

3) Pelaksanaan (actuating)

George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa: “Actuating

merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian

rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran

perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena

para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut”.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4) Pengawasan (controlling)

T. Hani Handoko (1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa : “Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan–tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan”.

2. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan

yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan

pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan

kepercayaan pada peserta didik.

Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat

berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang

mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam

konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan

menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek

kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta

keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi

kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan

pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses untuk

membantu peserta didik agar dapat belajar, baik aspek kognitif, afektif dan

psikomotor peserta didik.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Prinsip Pelaksanaan KTSP

Menurut Dr. E. Mulyasa, M.Pd (2006 : 247) Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sebagai berikut : 1) Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi

peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.

2) Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu : a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. b) Belajar untuk memahami dan menghayati. c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain. e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran efektif, aktif, kratif dan menyenangkan. 3) Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan

yang bersifat perbaikan, pengayaan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap pengembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan keindividuan, kesosialan, dan moral.

4) Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat, dengan prinsip tutwuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).

5) Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

6) Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam kesimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan

7) Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri, diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan

Ketujuh prinsip diatas harus diperhatikan oleh pelaksana kurikulum (guru) dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran, baik menyangkut perencanaan,

pelaksanaan, maupun evaluasi.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Permendiknas, No.22 Tahun 2006 dikutip oleh Dr. E. Mulyasa M.Pd (2006:151)

Prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut :

1) Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2) Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4) Relevan dengan kebutuhan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan dan memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kecerdasan spiritual, keterampilan berpikir (thinking skill), kreatifitas sosial, kemampuan akademik, dan keterampilan vokasional.

5) Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6) Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal dan nonformal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

7) Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global,

nasional dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional, dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Pelaksanaan Pembelajaran

Menurut Dr. E. Mulyasa M.Pd (2006 : 255) Pelaksanaan Pembelajaran

berbasis KTSP mencakup tiga hal, antara lain :

1) Pre Tes (Tes Awal)

Pada umumnya pelaksanaan proses pembelajaran dimulai dengan pre

tes. Pre tes ini memiliki banyak kegunaan dalam menjajagi proses

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh itu pre tes memegang peranan

yang cukup penting dalam proses pembelajaran. Fungsi pre tes ini antara

lain:

a) Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, karena dengan pre

tes maka pikiran mereka akan terfokus pada soal-soal yang harus mereka

kerjakan.

b) Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan dengan

proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan

membandingkan hasil pre tes dengan post tes.

c) Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki peserta didik

mengenai kompetensi dasar yang akan dijadikan topik dalam proses

pembelajaran.

d) Untuk mengetahui darimana seharusnya proses pembelajaran dimulai,

kompetensi dasar mana yang telah dikuasai peserta didik, serta

kompetensi dasar mana yang perlu mendapatkan penekanan dan

perhatian khusus.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Untuk mencapai fungsi yang ketiga dan keempat maka hasil pre tes

harus segera diperiksa, sebelum pelaksanaan proses pembelajaran inti

dilaksanakan. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara cepat dan cermat,

jangan sampai mengganggu suasana belajar, dan jangan sampai mengalihkan

perhatian peserta didik. Untuk itu, pada waktu guru memeriksa pre test,

peserta didik perlu diberikan kegiatan lain, misalnya membaca hand out, atau

text books. Dalam hal ini pre test sebaiknya dilaksanakan secara lisan atau

perbuatan.

2) Pembentukan Kompetensi

Pembentukan kompetensi merupakan kegiatan inti dari pelaksanaan

proses pembelajaran, yakni bagaimana kompetensi dibentuk pada peserta

didik, dan bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan. Proses

pembelajaran dan pembentukan kompetensi perlu dilakukan dengan tenang

dan menyenangkan, hal tersebut tentu saja menuntut aktivitas dan kreativitas

guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembentukan

kompetensi dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara

aktif, baik mental, fisik maupun sosialnya.

Kualitas pembentukan kompetensi dapat dilihat dari segi proses dan

dari segi hasil. Dari segi proses, pembentukan kompetensi dikatakan berhasil

dan berkualitas aapabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar

(75%) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial

dalam proses pembentukan kompetensi dasar, disamping menunjukkan

kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya

pada diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembentukan kompetensi

dapat dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada

diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%)

sesuai dengan kompetensi dasar. Lebih lanjut proses pembentukan

kompetensi dapat dikatakan berhasil dan berkualitas apabila masukan

merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai

dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat dan pembangunan.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Untuk memenuhi tuntutan tersebut diatas perlu dikembangkan

pengalaman belajar yang kondusif untuk membentuk manusia yang

berkualitas tinggi, baik mental, moral maupun fisik. Hal ini berarti kalau

kompetensinya bersifat afektif psikomotorik, tidak cukup diajarkan dengan

ceramah, atau sumber yang mengandung nilai kognitif. Namun perlu

penghayatan yang disertai pengalaman nilai-nilai konatif, afektif, yang

dimanifestasikan dalam perilaku (beharvioral skill) sehari-hari. Metode dan

strategi belajar mengajar yang kondusif untuk hal tersebut perlu

dikembangkan, misalnya metode inquiry, discovery, problem solving, dan

sebagainya. Dengan metode dan strategi tersebut diharapkan setiap peserta

didik dapat mengembangkan kompetensi dasar dan potensinya secara

optimal, sehngga akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan kebutuhan

masyarakat apabila mereka telah melakukan suatu program pendidikan pada

satuan pendidikan tertentu.

Hal-hal yang berkaitan dalam proses pembelajaran antara lain:

a)Persiapan Pengajaran

Persiapan mengajar pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka

pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang

dilakukan. Dengan demikian, persiapan mengajar merupakan upaya untuk

memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran,

terutama berkaitan dengan pembentukan kompetensi. Dalam

mengembangkan persiapan mengajar, terlebih dahulu harus menguasai secara

teoritis dan praktis unsur-unsur yang terdapat dalam persiapan mengajar.

Kemampuan membuat persiapan mengajar merupakan langkah awal yang

harus dimiliki guru dan sebagai muara dari segala pengetahuan teori,

keterampilan dasar, dan pemahaman yang mendalam tentang objek belajar

dan situasi pembelajaran.

Dalam persiapan mengajar harus jelas kompetensi dasar yang akan

dikuasai peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari,

bagaimana mempelajarinya, serta bagaimana guru mengetahui bahwa peserta

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

didik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebut merupakan

unsur utama yang secara minimal harus ada dalam setiap persiapan mengajar

sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran dan membentuk

kompetensi peserta didik.

Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam

pengembangan persiapan mengajar, diantaranya :

(1) Kompetensi yang dirumuskan dalam persiapan mengajar harus jelas,

makin konkrit kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat

kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi

tersebut.

(2) Persiapan mengajar harus sederhana dan fleksibel serta dapat

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi

peserta didik.

(3) Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam persiapan

mengajar harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang

telah ditetapkan.

(4) Persiapan mengajar yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta

jelas pencapaiannya.

(5) Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program di sekolah,

terutama apabila pembelajaran dilaksakan secara tim (team teaching) atau

moving class.

Dr. E. Mulyasa M.Pd (2003) menyebutkan bahwa guru profesional

harus mampu mengembangkan persiapan mengajar yang baik, logis dan

sistematis, karena disamping untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran,

persiapan mengajar merupakan bentuk dari “profesional accoutability”.

Dengan mengutip pemikiran Cythia, Dr. E. Mulyasa M.Pd (2003)

mengemukakan bahwa persiapan mengajar akan membantu guru dalam

mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan

masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b) Pengembangan Silabus

Istilah silabus didefinisikan sebagai "Garis besar, ringkasan, ikhtisar,

atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran" (Salim, 1987: 98).

Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk

pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standard

kopetensi dan kopetensi dasar yang ingin dicapai, dan materi pokok serta

uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai

standard kopetensi dan kopetensi dasar.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok

mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standard kopetensi, kopetensi

dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian

kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Prinsip pengembangan silabus :

(1) Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam

silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Di samping itu, strategi pembelajaran yang dirancang dalam silabus

perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan teori belajar.

(2) Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian

materi dalam silabus harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan

fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. Prinsip

ini mendasari pengembangan silabus, baik dalam pemilihan materi

pembelajaran, strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran,

penetapan waktu, strategi penilaian maupun dalam mempertimbangkan

kebutuhan media dan alat pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan

pendekatan pembelajaran yang tercermin dalam materi pembelajaran

dan kegiatan pembelajaran pada silabus dengan tingkat perkembangan

peserta didik akan mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

(3) Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara

fungsional dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan acuan

utama dalam pengembangan silabus. Dari kedua komponen ini,

ditentukan indikator pencapaian, dipilih materi pembelajaran yang

diperlukan, strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan waktu dan

media, serta teknik dan instrumen penilaian yang tepat untuk

mengetahui pencapaian kompetensi tersebut.

(4) Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara KD,

indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,

serta teknik dan instrumen penilaian. Dengan prinsip konsistensi ini,

pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan

dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan sumber dan media

pembelajaran, serta penetapan teknik dan penyusunan instrumen

penilaian semata-mata diarahkan pada pencapaian KD dalam rangka

pencapaian SK.

(5) Memadai

Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang

pencapaian KD. Dengan prinsip ini, maka tuntutan kompetensi harus

dapat terpenuhi dengan pengembangan materi pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran yang dikembangkan. Sebagai contoh, jika SK

dan KD menuntut kemampuan menganalisis suatu obyek belajar, maka

indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, dan teknik serta instrumen penilaian harus secara

memadai mendukung kemampuan untuk menganalisis.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(6) Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar,

sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan

ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan

peristiwa yang terjadi. Banyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung kemudahan dalam

menguasai kompetensi perlu dimanfaatkan dalam pengembangan

pembelajaran. Di samping itu, penggunaan media dan sumber belajar

berbasis teknologi informasi, seperti komputer dan internet perlu

dioptimalkan, tidak hanya untuk pencapaian kompetensi, melainkan

juga untuk menanamkan kebiasaan mencari informasi yang lebih luas

kepada peserta didik.

(7) Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi

keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang

terjadi di sekolah dan kebutuhan masyarakat. Fleksibilitas silabus ini

memungkinkan pengembangan dan penyesuaian silabus dengan kondisi

dan kebutuhan masyarakat.

(8) Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi,

baik kognitif, afektif, maupun psikomotor. Prinsip ini hendaknya

dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan pembelajaran

dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik

memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kemampuannya, bukan

hanya kemampuan kognitif saja, melainkan juga dapat mempertajam

kemampuan afektif dan psikomotoriknya serta dapat secara optimal

melatih kecakapan hidup (life skill).

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c) Strategi Pembelajaran

Strategi adalah ilmu dan kiat guru untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. (Conny R.Setiawan dan T. Jaka Roni, 1993 : 55).

Seorang guru yang akan mengajar, harus menentukan strategi yang

dipilihnya sebelum strategi tersebut dikembangkan dalam satuan

pengajaran. Dengan memilih strategi tertentu, berarti guru menguasai

model belajar yang dipilihnya, mengetahui kekuatan dan

kelemahannya, supaya dapat digunakan sesuai tujuan yang dicapai.

Ada beberapa dasar yang dapat digunakan untuk

mengklasifikasikan stategi belajar-mengajar, dengan maksud agar dapat

dipilih strategi yang tepat dan dapat digunakan secara efektif.

T. Jaka Roni (1980) menyebutkan beberapa dasar mengklasifikasikan strategi belajar-mengajar :

i. Pengaturan guru dan murid ii. Struktur peristiwa belajar-mengajar, yang bersifat tertutup dan

terbuka iii. Peranan guru-murid di dalam mengolah pesan iv. Proses berpikir deduktif dan induktif v. Pengelompokan berdasarkan kondisi belajar yang sesuai dengan

tujuan belajar yang akan dicapai

d) Prosedur Pembelajarani. Pendahuluan

Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, yaitu :

Menciptakan kondisi awal pembelajaran, meliputi: membina keakraban, menciptakan kesiapan belajar peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang demokratis. Apersepsi/pre test, meliputi : kegiatan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya, memberikan komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa dalam

kegiatan pendahuluan, perlu dilakukan pemanasan dan apersepsi,

didalamnya mencakup: (a) Bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang diketahui dan dipahami peserta didik; (b) Motivasi peserta

didik ditumbuhkan dengan bahan ajar yang menarik dan berguna

bagi peserta didik; dan (c) Peserta didik didorong agar tertarik untuk

mengetahui hal-hal yang baru.

ii. Kegiatan Inti Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan inti, yaitu:

Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh Membahas Materi

Depdiknas (2003) membagi kegiatan inti ke dalam tiga tahap kegiatan yaitu:

Kegiatan eksplorasi merupakan usaha memperoleh atau mencari informasi baru. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan eksplorasi, yaitu: (a) Memperkenalkan materi/keterampilan baru; (b) Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang sudah ada pada peserta didik; (c) Mencari metodologi yang paling tepat dalam meningkatkan penerimaaan peserta didik akan materi baru tersebut. Konsolidasi merupakan negosiasi dalam rangka mencapai pengetahuan baru. Dalam kegiatan konsolidasi pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah : (a) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam menafsirkan dan memahami materi ajar baru; (b) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pemecahan masalah; (c) Meletakkan penekanan pada kaitan struktural, yaitu kaitan antara materi pelajaran yang baru dengan berbagai aspek kegiatan dan kehidupan di dalam lingkungan; dan (d) Mencari metodologi yang paling tepat sehingga materi ajar dapat terproses menjadi bagian dari pengetahuan peserta didik. Pembentukan sikap dan perilaku merupakan pemprosesan pengetahuan menjadi nilai, sikap dan perilaku. Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan sikap dan perilaku, adalah : (a) Peserta didik didorong untuk menerapkan konsep atau pengertian yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari; (b) Peserta didik membangun sikap dan perilaku baru dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengertian yang dipelajari; dan (c) Cari metodologi yang paling tepat agar terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta didik.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

iii. Kegiatan Akhir Dan Tindak Lanjut PembelajaranUdin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran , yaitu :

Penilaian akhir Analisis hasil penilaian akhir Tindak lanjut Mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; Menutup kegiatan pembelajaran.

Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan dalam kegiatan akhir perlu dilakukan penilaian formatif, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Mengembangkan cara-cara untuk menilai hasil pembelajaran peserta didik Menggunakan hasil penilaian tersebut untuk melihat kelemahan atau kekurangan peserta didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru Mencari metodologi yang paling tepat yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

e) Pengembangan Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis

baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang

memungkinkan siswa untuk belajar.

f) Model Pembelajaran Afektif

Pembelajaran afektif berbeda dengan pembelajaran intelektual dan

keterampilan, karena segi afektif sangat bersifat subjektif, lebih mudah

berubah, dan tidak ada materi khusus yang harus dipelajari. Ada beberapa

model pembelajaran afektif. Merujuk pada pemikiran Nana Syaodih

Sukmadinata (2005) sebagai berikut:

i. Model Konsiderasi

Manusia seringkali bersifat egoistis, lebih memperhatikan,

mementingkan, dan sibuk mengurusi dirinya sendiri. Melalui penggunaan

model konsiderasi (consideration model) siswa didorong untuk lebih peduli,

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

lebih memperhatikan orang lain, sehingga mereka dapat bergaul, bekerja

sama, dan hidup secara harmonis dengan orang lain.

Langkah-langkah pembelajaran konsiderasi menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) :

Menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konsiderasi, Meminta siswa menganalisis situasi untuk menemukan isyarat-isyarat yang tersembunyi berkenaan dengan perasaan, kebutuhan dan kepentingan orang lain, Siswa menuliskan responsnya masing-masing, Siswa menganalisis respons siswa lain, Mengajak siswa melihat konsekuesi dari tiap tindakannya, Meminta siswa untuk menentukan pilihannya sendiri.

ii. Model Pembentukan Rasional

Dalam kehidupannya, orang berpegang pada nilai-nilai sebagai

standar bagi segala aktivitasnya. Nilai-nilai ini ada yang tersembunyi, dan

ada pula yang dapat dinyatakan secara eksplisit. Nilai juga bersifat

multidimensional, ada yang relatif dan ada yang absolut. Model

pembentukan rasional (rational building model) bertujuan mengembangkan

kematangan pemikiran tentang nilai-nilai.

Langkah-langkah pembelajaran rasional menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005):

Menigidentifikasi situasi dimana ada ketidakserasian atau penyimpangan tindakan, Menghimpun informasi tambahan, Menganalisis situasi dengan berpegang pada norma, prinsip atau ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam masyarakat, Mencari alternatif tindakan dengan memikirkan akibat-akibatnya, Mengambil keputusan dengan berpegang pada prinsip atau ketentuan-ketentuan legal dalam masyarakat.

iii. Klarifikasi Nilai

Setiap orang memiliki sejumlah nilai, baik yang jelas atau

terselubung, disadari atau tidak. Klarifikasi nilai (value clarification model)

merupakan pendekatan mengajar dengan menggunakan pertanyaan atau

proses menilai (valuing process) dan membantu siswa menguasai

keterampilan menilai dalam bidang kehidupan yang kaya nilai. Penggunaan

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

model ini bertujuan, agar para siswa menyadari nilai-nilai yang mereka

miliki, memunculkan dan merefleksikannya, sehingga para siswa memiliki

keterampilan proses menilai.

Langkah-langkah pembelajaran klasifikasi nilai menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) :

Pemilihan: para siswa mengadakan pemilihan tindakan secara bebas, dari sejumlah alternatif tindakan mempertimbangkan kebaikan dan akibat-akibatnya, Menghargai pemilihan: siswa menghargai pilihannya serta memperkuat-mempertegas pilihannya, Berbuat: siswa melakukan perbuatan yang berkaitan dengan pilihannya, mengulanginya pada hal lainnya.

iv. Pengembangan Moral Kognitif

Perkembangan moral manusia berlangsung melalui restrukturalisasi

atau reorganisasi kognitif, yang berlangsung secara berangsur melalui tahap

pra-konvensi, konvensi dan pasca konvensi. Model ini bertujuan membantu

siswa mengembangkan kemampuan mempertimbangkan nilai moral secara

kognitif.

Langkah-langkah pembelajaran moral kognitif menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) :

Menghadapkan siswa pada suatu situasi yang mengandung dilema moral atau pertentangan nilai, Siswa diminta memilih salah satu tindakan yang mengandung nilai moral tertentu, Siswa diminta mendiskusikan/ menganalisis kebaikan dan kejelekannya, Siswa didorong untuk mencari tindakan-tindakan yang lebih baik, Siswa menerapkan tindakan dalam segi lain.

v. Model Nondirektif

Para siswa memiliki potensi dan kemampuan untuk berkembang

sendiri. Perkembangan pribadi yang utuh berlangsung dalam suasana permisif

dan kondusif. Guru hendaknya menghargai potensi dan kemampuan siswa

dan berperan sebagai fasilitator/konselor dalam pengembangan kepribadian

siswa. Penggunaan model ini bertujuan membantu siswa mengaktualisasikan

dirinya.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Langkah-langkah pembelajaran nondirekif menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005) :

Menciptakan sesuatu yang permisif melalui ekspresi bebas, Pengungkapan siswa mengemukakan perasaan, pemikiran dan masalah-masalah yang dihadapinya, guru menerima dan memberikan klarifikasi, Pengembangan pemahaman (insight), siswa mendiskusikan masalah, guru memberikan dorongan, Perencanaan dan penentuan keputusan, siswa merencanakan dan menentukan keputusan, guru memberikan klarifikasi, Integrasi, siswa memperoleh pemahaman lebih luas dan mengembangkan kegiatan-kegiatan positif.

g) Media Pembelajaran

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah

teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran.

Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana

fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video

dan sebagainya.

National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media

pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun

pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang

fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong

terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

i. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang

dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik

berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan

pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong,

dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan

tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung

yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun

bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan

audial.

ii. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal

yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para

peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) Obyek

terlalu besar; (b) Obyek terlalu kecil; (c) Obyek yang bergerak terlalu

lambat; (d) Obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) Obyek yang terlalu

kompleks; (f) Obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) Obyek

mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media

yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.

iii. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara

peserta didik dengan lingkungannya.

iv. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.

v. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan

realistis.

vi. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.

vii. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.

viii. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang

konkrit sampai dengan abstrak

Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya :

i. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik

ii. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan

sejenisnya

iii. Projected still media : slide, over head projektor (OHP), in focus dan

sejenisnya

iv. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR),

komputer dan sejenisnya.

v.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

h) Sumber Belajar Untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa

Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa

data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam

belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga

mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai

kompetensi tertentu.

Fungsi sumber belajar :

i. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a)

Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan

waktu secara lebih baik dan (b) Mengurangi beban guru dalam

menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan

mengembangkan gairah.

ii. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,

dengan cara: (a) Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional;

dan (b) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai

dengan kemampuannnya.

iii. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan

cara: (a) Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan

(b) Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.

iv. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) Meningkatkan

kemampuan sumber belajar; (b) Penyajian informasi dan bahan secara

lebih kongkrit.

v. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) Mengurangi

kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak

dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) Memberikan pengetahuan

yang sifatnya langsung.

vi. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan

menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:

i. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni

sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan

sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas

belajar yang terarah dan bersifat formal.

ii. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization),

yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan

pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran

i) Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas adalah upaya-upaya untuk menciptakan dan

mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar

(pembinaan rapport, penghentian perilaku peserta didik yang

menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas

oleh peserta didik secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang

produktif), di dalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan

fasilitas.

Terdapat dua macam masalah pengelolaan kelas, yaitu

i. Masalah Individual :

Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).

Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan)

Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam).

Helplessness (peragaan ketidakmampuan).

ii. Masalah Kelompok :

Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkatan

sosial ekonomi, dan sebagainya.

Penyimpangan dari norma-norma perilaku yang telah disepakati

sebelumnya.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang anggotanya.

“Membombong” anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok.

Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas yang

tengah digarap.

Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada guru, karena

menganggap tugas yang diberikan kurang fair. Kelas kurang mampu

menyesuakan diri dengan keadaan baru.

j) Team Teaching

Ahmadi dan Prasetya (2005) menyatakan bahwa Team teaching

(pengajaran beregu) adalah suatu pengajaran yang dilaksanakan bersama oleh

beberapa orang. Tim pengajar atau guru yang menyajikan bahan pelajaran

dengan metode mengajar beregu ini menyajikan bahan pengajaran yang sama

dalam waktu dan tujuan yang sama pula. Para guru tersebut bersama-sama

mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.

Pelaksanaan belajarnya dapat dilakukan secara bergilir dengan metode

ceramah atau bersama-sama dengan metode diskusi panel.

3) Post Test

Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran dilakhiri dengan post tes.

Sama halnya dengan pre tes, post tes juga memiliki banyak kegunaan,

terutama dalam melihat keberhasilan pembelajaran dan pembentukan

kompetensi. Menurut Dr. E. Mulyasa, M.Pd (2006 : 258) Fungsi post test

adalah :

a) Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditentukan, baik secara individu maupun kelompok. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan hasil pre testdan post test.

b) Untuk mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang dapat dikuasai oleh peserta didik, serta kompetensi dan tujuan-tujuan yang belum dikuasainya. Sehubungan dengan kompetensi dan tujuan yang belum dikuasai ini, apabila sebagian besar belum menguasainya maka perlu dilakukan pembelajaran kembali (remedial teaching).

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

c) Untuk mengetahui peserta didik yang belum mengikuti kegiatan remedial, dan yang perlu mengikuti kegiatan pengayaan, serta untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar yang dihadapi.

d) Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi yang telah dilaksanakan, baik terhadap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi

d. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan :

1) Penilaian Kelas

Penilaian kelas dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum

dan ujian akhir. Ulangan harian dilakukan setiap selesai proses

pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. Ulangan harian ini terdiri

dari seperangkat soal yang harus dijawab para peserta didik, dan tugas-

tuga terstruktur yang berkaitan dengan konsep yang sedang dibahas.

Ulangan harian minimal dilakukan tiga kali dalam setiap semester.

Ulangan harian ini terutama ditujukan terutama untuk memperbaiki

program pembelajaran, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan

untuk tujuan-tujuan lain, misalkan sebagai bahan pertimbangan dalam

memberikan nilai bagi para peserta didik.

Ulangan umum dilaksanakan setiap akhir semester, dengan bahan

yang diujikan sebagai berikut:

a) Ulangan umum semester pertama soalnya diambil dari materi

semester pertama.

b) Ulangan umum semester kedua soalnya merupakan gabungan dari

materi semester pertama dan kedua, dengan penekanan pada materi

semester kedua.

Ulangan umum dilaksanakan secara bersama untuk kelas-kelas

pararel, dan pada umumnya dilakukan ulangan umum bersama, baik

tingkat rayon, kecamatan, kodya/kabupaten maupun provinsi. Hal ini

dilakukan terutama dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan mutu

pendidikan dan untuk menjaga keakuratan soal-soal yang disajikan.

Disamping untuk menghemat tenaga dan biaya, pengembangan soal bias

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

dilakukan oleh bang soal, dan bias digunakan secara berulang-ulang

selama soal tersebut masih layak digunakan.

Ujian akhir dilakukan pada akhir program pendidikan. Bahan-

bahan yang diujikan meliputi seluruh kompetensi dasar yang telah

diberikan, dengan penekanan pada kompetensi dasar yang dibahas pada

kelas-kelas tinggi. Hasil evaluasi ujian akhir ini terutama digunakan

untuk menentukan kelulusan bagi setiap peserta didik, dan layak tidaknya

untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat atasnya.

Penilaian kelas dilakukan oleh guru untuk mengetahui kemajuan

dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar,

memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran, dan

penentuan kenaikan kelas.

2) Tes Kemampuan Dasar

Tes kemampuan dasar dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca,

menulis dan berhitung yang diperlukan dalam rangka memperbaiki

program pembelajaran (program remedial). Tes kemampuan dasar

dilakukan pada setiap tahun akhir kelas III.

3) Penilaian Akhir Satuan Pendidikan dan Sertifikasi

Pada setiap akhir semester dan ahun pembelajaran diselenggarakan

kegiatan penilaian guna mendapatkan gambaran secara utuh dan

menyeluruh mengenai ketuntasan belajar peserta didik dalam satuan waktu

tertentu. Untuk keperluan sertifikasi, kinerja dan hasil belajar yang

dicantumkan dalam Surat Tanda Tamat Belajar tidak semata-mata

didasarkan atas hasil penilaian pada akhir jenjang sekolah.

4) Benchmarking Benchmarking merupakan standard untuk mengukur kinerja yang sedang

berjalan, proses dan hasil untuk mencapi suatu keunggulan yang

memuasakan. Ukuran keunggulan dapat ditentukan ditingkat sekolah,

daerah atau nasional. Penilaian dilaksanakan secara bekesinambungan

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

sehingga peserta didik dapat mencapai satuan tahap keunggulan

pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan usaha dan keuletannya.

Untuk dapat memperoleh data dan informasi tentang pencapaian

benchmarking tertentu dapat diadakan penilaian secara nasional yang

dilaksanakan pada akhir satuan pendidikan. Hasil penilaian tersebut dapat

dipakai untuk melihat keberhasilan kurikulum dan pendidikan secara

keseluruhan, dan dapat digunakan untuk memberikan peringkat kelas,

tetapi tidak untuk memberikan nilai akhir peserta didik. Hal ini

dimaksudkan sebahai salah satu dasar untuk pembinaan guru dan kinerja

sekolah.

5) Penilaian Program

Penilaian program dilakukan oleh Departement Pendidikan Nasional dan

Dinas Pendidikan secara kontinu dan berkesinambngan. Penilaian

program dilakukan untuk mengetahui kesesuaian KTSP dengan dasar,

fungsi dan tujuan pendidkan nasional, serta kesesuaiannya dengan tuntutan

perkembangan masyarakat dan kemajuan jaman.

6) Teknik Penilaian

Permendiknas No. 22 tahun 2006 menyatakan bahwa Standar Isi

(SI) untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mencakup lingkup

materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai

kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Di

dalam SI dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran dalam KTSP meliputi

tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Tatap muka adalah pertemuan formal antara pendidik dan peserta didik

dalam pembelajaran di kelas. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk

mencapai standard kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur

ditentukan oleh pendidik, sedangkan waktu penyelesaian kegiatan mandiri

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

tidak terstruktur diatur sendiri oleh peserta didik. Sejalan dengan

ketentuan tersebut, penilaian dalam KTSP harus dirancang untuk dapat

mengukur dan memberikan informasi mengenai pencapaian kompetensi

peserta didik yang diperoleh melalui kegiatan tatap muka, penugasan

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

B. Kerangka Berfikir

Dari uraian diatas dapat dilihat lebih jelasnya dalam kerangka berfikir

dibawah ini :

Gambar 1 : Kerangka pemikiran

Analisis

Kaidah Pembelajaran KTSP di SMK

(Prinsip, Pelaksanaan, Penilaian KTSP)

Pembelajaran di PTS/B (Prinsip, Pelaksanaan,

Penilaian)

Kesimpulan

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Dalam melakukan penelitian / research diperlukan suatu tempat penelitian

untuk memperoleh data-data yang mendukung tercapainya tujuan penelitian.

Adapun yang menjadi tempat penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di PTS/B

UNS dengan alasan sebagai berikut:

a. Di PTS/B UNS terdapat data yang dibutuhkan dan relevan dengan

permasalahan yang diteliti.

b. Penulis ingin menyumbangkan informasi yang bermanfaat untuk kemajuan

PTS/B UNS.

c. Tempat dekat dengan domisili peneliti sehingga mudah dijangkau.

2. Waktu Penelitian

2008-2010 2008 2009 2010

5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pengajuan judul

Pra proposal

Proposal

Seminar Proposal

Revisi Proposal

Perijinan penelitian

Pelaksanaan

Analisi data

Penyusunan laporan

Ujian dan Revisi

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan pada penelaahan teori yang telah disusun dan melihat

permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka penelitian ini berbentuk

penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya :

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistis, dan dengan

cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus

yang alamiah dan dengan memanfaatkan metode ilmiah.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif karena

peneliti ingin menggambarkan secara menyeluruh dan tidak membuktikan suatu

hipotesis.

2. Strategi Penelitian

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif terhadap kasus tunggal

terpancang. Yang dimaksud dengan kasus tunggal adalah penelitian yang

mengkaji satu pokok permasalahan yaitu Pembelajaran di Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan. Sedangkan yang dimaksud dengan terpancang adalah suatu

penelitian dimana dalam penentuan pokok permasalahan terlebih dahulu didasari

dengan pengkajian teori.

C. Sumber Data

Menurut Lofland & Lofland dalam bukunya Lexy J. Moleong (2005 : 157)

”Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Sedangkan

menurut HB.Sutopo (2002 : 49) bahwa ” Sumber data kualitatif dapat berupa

manusia, tingkah laku, dokumen dan arsip serta berbagai benda lain”.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk memperoleh data informasi yang

berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut, adapun sumber data

diambil dari:

1. Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi

tentang dan kondisi latar penelitian. Jadi, informan (yang biasa disebut juga

narasumber) harus memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman tentang latar

dan dapat memberikan informasi yang tepat kepada peneliti. Adapun informan

dalam penelitian ini adalah dosen gambar bangunan, dosen struktur bangunan,

dosen laboratorium dan mahasiswa PTS/B UNS.

2. Arsip dan dokumen

Arsip menurut The Liang Gie yang dikutip oleh Heri Sawiji (2002 : 128)

adalah “Kumpulan warta yang disimpan secara sistematis karena mempunyai

suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat segera ditemukan kembali

dengan cepat.”

Sedangkan menurut Guba & Lincoln sebagaimana telah dikutip oleh Lexy

J. Moleong (2005 : 216) menyatakan bahwa orang membedakan dokumen dan

record . ”Dokumen adalah setiap bahan tertulis atau film, dan record. Sedangkan

record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga

untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting.”

Adapun alasan digunakan dokumen adalah :

a. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil,

kaya dan mendorong.

b. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian.

c. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya

yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks.

d. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, sedangkan dokumen harus

dicari dan ditemukan.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3. Lokasi atau Tempat dan Peristiwa

Tempat dan peristiwa menjadi sumber data karena dalam pengamatan

harus sesuai dengan konteksnya dan setiap situasi sosial melibatkan tempat

perilaku dan aktivitasnya. Tempat yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah

PTS/B UNS.

D. Teknik Sampling

Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, tehnik pengambilan sample

menggunakan tehnik purposive sampling (sample yang diambil berdasarkan

tujuan tertentu). Dengan menggunakan tehnik peneliti berusaha memperoleh data

dari informan yang dianggap mengetahui terhadap permasalahan yang diteliti

serta pemilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dalam

proses pengumpulan data, adapun yang menjadi sampel dalam penelitian disini

adalah dosen gambar bangunan, dosen struktur bangunan, dosen laboratorium dan

mahasiswa Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Di dalam menentukan informan, peneliti menggunakan tehnik purposive

snowball sampling, yaitu pertama kali peneliti menentukan beberapa orang yang

dianggap mengetahui mengenai informasi yang relevan dengan penelitian, dan

selanjutnya pemilihan informan ini dapat berkembang ke unit-unit yang berkaitan

yang dianggap mengetahui suatu data informasi.

E. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Teknik Wawancara

Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat,

tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang berupa informan yang

sama (Patton, 1980). Pertanyaan yang diajukan bisa semakin terfokus sehingga

informasi yang dikumpulkan semakin rinci dan mendalam. Kelonggaran dan

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

kelenturan cara ini akan mampu mengorek kejujuran informan untuk memberikan

informasi yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan

pandangan mereka terhadap pembelajaran di PTS/B. Teknik ini akan dilakukan

pada semua informan oleh peneliti langsung sehingga diharapkan data yang

diperoleh akan lebih valid.

2. Analisis Dokumen

Menurut Husaini Usman (2004 : 73) Tehnik pengumpulan data yang

diperoleh melalui dokumen. Analisis dokumen, dilakukan dengan cara

menganalisa dan mencatat arsip dan dokumen lain yang berkaitan degan

permasalahan yang diteliti. Adapun data-data yang diperoleh merupakan data

sekunder.

3. Tehnik Observasi

Menurut Husaini Usman (2004 : 54) menyatakan bahwa observasi adalah

pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.

“Obeservasi/pengamatan merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan

dengan mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang selidiki,

sehingga peneliti dalam hal ini terjun langsung kelokasi penelitian” (Cholid

Narbuko, 2002 :70)

F. Validitas Data

Menurut Patton sebagaimana telah dikutip oleh HB Sutopo (2002 : 78)

menyatakan bahwa ada 4 teknik trianggulasi, yaitu :

1. Trianggulasi data (data trianggulation)

Tringgulasi data disebut juga trianggulasi sumber. Data yang sama atau

sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data

yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber satu bisa lebih

teruji kebenarannya bila digali dari beberapa sumber.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2. Trianggulasi peneliti (investigator triangulation)

Trianggulasi ini dilakukan dengan jalan memanfaatkan peneliti atau

pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.

Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi kemencengan dalam

pengumpulan data.

3. Trianggulasi Metode (methodoligal triangulation)

Trianggulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi

dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan yang berbeda.

4. Trianggulasi teoritis (theoritical triangulation)

Trianggulasi dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu

teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Tehnik triangulasi data yang

digunakan dalam peneltian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi peneliti

sehingga diharapkan hasil penelitian ini valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

G. Analisis Data

Menurut Matthew B Milles dan Michael Hubberman (1992 : 16-19)

analisis data terdiri dari 3 kegiatan yaitu:

1. Reduksi Data

Proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyerdahanaan,

pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang

terdapat dilapangan.

Menurut Lexy J. Moleong (2005 : 247) reduksi data dilakukan dengan

jalan melakukan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman

yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap

berada didalamnya.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan suatu kegiatan untuk menuyusun sekumpulan

informasi yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

penentuan tindak lanjut. Untuk memudahkan peneliti dalam mengambil

kesimpulan, maka data yang sudah diperoleh perlu disajikan dalam bentuk-bentuk

tertentu guna menggabungkan infromasi yang tersusun dalam bentuk yang

terpadu.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan sejak

pengumpulan data kemudian mencari makna data. Reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan merupakan alur kegiatan yang terjadi bersama-sama

serta sebagai proses siklus dan interaktif.

Penarikan kesimpulan merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang

berupa gejala dan kasus yang didapat dilapangan. Penarikan kesimpulan bukanlah

langkah final dari suatu kegiatan analisis, karena kesimpulan-kesimpulan tersebut

terkadang masih belum jelas sehingga perlu diverifikasi.

Untuk memperjelas uraian mengenai analisa data di atas maka dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2 : Komponen analisis data model interaktif

Sumber : Mattew B Milles dan A. Hubberman yang dikutip oleh H.B. Sutopo (2002 : 96)

Pengumpulan data

PenyajianReduksi data

Penarikan

(1)

(2)

(3)

(4)

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan suatu proses tahapan/langkah-langkah

penelitian yang dimulai dari persiapan sampai dengan pembuatan laporan.

Menurut Lexy J. Moleong (2002 : 85 – 108), tahap-tahap penelitian terdiri dari:

1. Tahap Persiapan Penelitian

Tahap persiapan penelitian ini terdiri dari penyusunan rancangan

penelitian, pemilihan lapangan penelitian, mengurus perijinan penelitian, melihat

dan menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, dan

menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Pengumpulan Data

Tahap selanjutnya setelah persiapan peneliti langsung terjun ke lapangan

untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan

tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Ketiga tehnik ini digunakan untuk

melengkapi data yang lain sehingga data yang dikumpulkan benar-benar valid.

3. Tahap Analisis Data Awal

Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah

dikumpulkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan sehingga akan dapat

diketahui data-data yang diperlukan.

4. Tahap Analisis Data Akhir

Data yang dianalisis dalam tahap ini adalah seluruh yang diperoleh dalam

mengumpulkan data dan merupakan data yang mendukung tujuan penelitian.

Pada tahap ini data yang dianalisis setelah melalui analisis data awal.

5. Tahap Penarikan Kesimpulan

Tahap selanjutnya setelah analisis data akhir adalah menarik kesimpulan

yang harus didasarkan pada tujuan penelitian dengan didukung data yang valid

sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

6. Tahap Penulisan dan Penggandaan Laporan

Setelah penarikan kesimpulan tahap selanjutnya adalah penulisan laporan

hasil penelitian yang sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Untuk memperjelas

uraian mengenai prosedur penelitian di atas maka dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 3 : Skema Prosedur Penelitian

Proposal

Persiapan

Pengumpulan

Data dan

Analisis Awal

Analisis

Akhir

Penulisan dan

Penggandaan

Laporan

Penarikan

Kesimpulan

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Program Study Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan UNS

a. Tinjauan Umum

Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan (PTS/B) merupakan salah

satu program dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret yang bergerak dalam bidang kependidikan.

b. Visi

Terwujudnya Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan (PTS/B) yang

berkualitas, kompetitif dan dapat menghasilkan tenaga kependidikan maupun

teknisi dalam teknik bangunan yang siap bersaing dan berkembang, khususnya

dalam bidang struktur dan gambar bangunan.

c. Misi

1) Mempersiapkan mahasiswa sebagai tenaga kependidikan (guru) dan

teknisi di bidang struktur dan gambar bangunan yang siap berkembang ke

arah profesional, mempunyai daya saing, dan mempunyai sikap mandiri.

2) Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dalam bidang teknik bangunan, khususnya struktur dan gambar bangunan.

3) Melatih mahasiswa untuk mendapatkan nilai tambah dalam meningkatkan

daya saing di dunia kerja, baik sebagai tenaga kependidikan maupun

sebagai tenaga teknisi serta dapat berusaha secara mandiri dalam bidang

struktur, konstruksi dan gambar bangunan.

4) Memperpendek jangka waktu studi dan meningkatkan kualitas lulusan

serta mengusahakan lulusan supaya dapat memperoleh pekerjaan dalam

waktu secepatnya.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

d. Sasaran

Sasaran program studi pendidikan teknik bangunan selaras dengan misi

yang diemban, yaitu mendidik lulusan SMU/SMK dan sederajat sebagai tenaga

kependidikan dan teknisi dalam bidang struktur dan gambar bangunan yang

berkualitas, mempunyai daya saing, dan siap berkembang ke arah profesional

dalam jangka waktu studi yang sesingkat-singkatnya.

e. Tujuan

1) Mengembangkan kurikulum untuk meningkatkan kualitas dan relevansi

pendidikan teknik bangunan dengan pendidikan kejuruan maupun dunia

usaha dan industri.

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian yang dapat

meningkatkan proses pembelajaran yang relevan dengan pendidikan

kejuruan dan kebutuhan masyarakat.

3) Menghasilkan sarjana kependidikan dalam bidang teknik bangunan yang

siap berkembang kearah profesional dan kompetitif, memiliki kecakapan

hidup di bidang teknik bangunan untuk mendukung penciptaan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat.

4) Menghasilkan sarjana kependidikan dengan masa studi yang pendek dan

berkualitas.

f. Kurikulum

1) Mata Kuliah Pengembang Kepribadian 15 SKS

2) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan 13 SKS

3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya 112 SKS

4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya 8 SKS

5) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 8 SKS

TOTAL = 146 SKS

(Sumber : Buku Pedoman Akademik FKIP UNS Tahun 2007/2008)

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

g. Mata Kuliah Keahlian

1) Praktik Kayu I & II

2) Praktik Perabot & Desain

3) Praktik Batu

4) Praktik Plumbing & ME

5) Praktik Beton

6) Praktik Baja & Aluminium

7) Praktik Ukur Tanah

8) Praktik Mekanika Tanah

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

h. D

ata

Adm

inis

tras

i

1)N

ama

Dos

en P

endi

dika

n T

ekni

k Si

pil/B

angu

nan

FKIP

UN

S

Tab

el 1

. Daf

tar

Nam

a D

osen

Pen

didi

kan

Tek

nik

Sipi

l/Ban

guna

n FK

IP U

NS

No

Nam

a N

IP

Gol

P

angk

at

Jaba

tan

F

ungs

iona

l T

amat

1 A

bdul

Har

is S

etya

wan

, S.P

d.

1980

0324

2005

0110

02II

I-a

Pena

ta M

uda

Asi

sten

Ahl

i 01

/01/

2005

2 A

nis

Rah

maw

ati,

ST.,M

T.

1979

0426

2002

1220

01II

I-a

Pena

ta M

uda

Asi

sten

Ahl

i 31

/12/

2002

3 A

ryan

ti N

ur H

iday

ati,

ST.

1979

0703

2006

0420

02II

I-a

Pena

ta M

uda

Asi

sten

Ahl

i 01

/04/

2006

4 B

udi S

isw

anto

, S.P

d.

1972

0205

2005

0110

01II

I-a

Pena

ta M

uda

Asi

sten

Ahl

i 01

/01/

2005

5 D

rs. B

amba

ng S

ulis

tyo

Bud

hi

1950

1004

1975

0110

02II

I-c

Pena

ta

Lek

tor

01/0

4/20

056

Drs

. AG

. Tam

rin,

M.P

d.,M

.Si.

1967

0102

1991

0310

02II

I-c

Pena

ta

Lek

tor

01/0

5/20

007

Drs

. Agu

s E

fend

i, M

.Pd.

19

6708

1919

9303

1002

III-

c Pe

nata

L

ekto

r K

ep

01/1

0/20

078

Drs

. Gun

tur S

iam

sono

19

5903

2419

9301

1001

III-

b Pe

nata

Mud

a T

k.-1

A

sist

en A

hli

01/0

4/20

009

Drs

. H. R

oem

into

yo, S

T.,M

.Pd.

19

5908

2619

8601

1002

III-

d

Pena

ta T

k-1

Lek

tor

Kep

01

/04/

2004

10

Drs

. H. S

uhar

djon

o, M

.Si.

1951

0505

1981

0310

04IV

-a

Pem

bina

L

ekto

r K

ep

01/1

0/19

9611

D

rs. S

urad

ji, M

.Pd.

19

5110

1319

7803

1002

IV-b

Pe

mbi

na T

k.-1

L

ekto

r K

ep

01/0

4/19

9112

D

rs. S

utri

sno,

ST

.,M.P

d.

1953

0727

1980

0310

02IV

-a

Pem

bina

L

ekto

r K

ep

01/0

4/19

9213

D

rs. W

aluy

o 19

6302

1920

0701

1001

III-

a Pe

nata

Mud

a

01/0

1/20

0714

E

ko S

upri

Mur

tiono

, ST

.,MT

. 19

7605

1220

0501

2001

III-

b Pe

nata

Mud

a T

k-1

Asi

sten

Ahl

i 01

/04/

2006

15

Ern

awat

i Sri

Sun

arsi

h, S

T.

1976

0512

2005

0120

01II

I-a

Pena

ta M

uda

Asi

sten

Ahl

i 01

/01/

2005

16

Ida

Nug

roho

Sap

utro

, ST

. 19

7209

0220

0501

1001

III-

a Pe

nata

Mud

a A

sist

en A

hli

01/0

1/20

0517

Ir

. Chu

ndas

kus

Hab

sya,

M.S

A.

1977

0414

1986

0310

02IV

-a

Pem

bina

L

ekto

r K

ep

01/0

4/20

0118

R

ima

Sri A

gust

in, S

T.,M

T.

1979

0616

2006

0420

02II

I-b

Pena

ta M

uda

Tk-

1 A

sist

en A

hli

01/0

4/20

06

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

(Sum

ber

: A

rsip

Bag

ian

Pen

gaja

ran

Pen

didi

kan

Tekn

ik S

ipil/

Ban

guna

n F

KIP

UN

S)

Daf

tar

Peng

urus

labo

rato

rium

PT

S /B

1.

Ket

ua :

Drs

. G

untu

r Si

amso

no

2.A

dmin

istr

asi:

Ani

s R

ahm

awat

i, S.

T ,

M.T

3.K

ordi

nato

r/Pe

mbi

mbi

ng

a.

Prak

tik K

ayu

I

: Drs

.A.G

.Tam

rin,

M.P

d , M

..Si

b.Pr

aktik

Kay

u II

: H

.Suh

arjd

ono,

Drs

.,M.S

i

c.Pr

aktik

Fur

nitu

re &

Des

ain

: Drs

. Bam

bang

S .

Bud

hi

d.Pr

aktik

Bat

u

: A

nis

Rah

maw

ati,

S.T

, M

.T

e.Pr

aktik

Plu

mbi

ng &

ME

: Suk

atim

an ,

S.T

f.Pr

aktik

Bet

on

: Tau

fiq

Lilo

Adi

S, S

.T ,

M.T

No

Nam

a N

IP

Gol

P

angk

at

Jaba

tan

F

ungs

iona

l T

amat

19

Sri S

umar

ni, S

T.,M

T.

1979

0721

2002

1220

01II

I-b

Pena

ta M

uda

Tk-

1 L

ekto

r 01

/02/

2008

20

Suka

timan

, ST

. 19

6401

0319

9203

1001

III-

b Pe

nata

Mud

a T

k-1

Asi

sten

Ahl

i 01

/04/

2004

21

Tau

fiq

Lilo

Adi

suci

pto,

ST

.,MT

. 19

6302

1920

0701

1001

III-

b Pe

nata

Mud

a T

k-1

Lek

tor

01/0

7/20

06

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

g.Pr

aktik

Uku

r T

anah

I

: R

ima

Sri A

gust

in, S

.T ,

M.T

h.Pr

aktik

Uku

r T

anah

II

: E

ko S

upri

Mar

tono

, S.T

, M

.T

i.Pr

aktik

Mek

anik

a T

anah

: Sri

Sum

arni

, S.T

, M

.T

4.L

abor

an

: Fa

turo

hman

5.K

eber

siha

n

: S

uhar

no

(Sum

ber

: D

ata

Adm

initr

asi L

abor

ator

ium

PTS

/B)

2)St

udy

Lan

jut d

an R

enca

na S

tudy

Lan

jut D

osen

Pen

didi

kan

Tek

nik

Sipi

l/Ban

guna

n FK

IP U

NS

Tab

el 2

. Daf

tar

Nam

a St

udy

Lan

jut d

an R

enca

na S

tudy

Lan

jut D

osen

Pen

didi

kan

Tek

nik

Sipi

l/Ban

guna

n FK

IP U

NS

No

NA

MA

DO

SEN

N

I P

T

A

H

U

N

20

08

2009

20

10

2011

1 A

.G. T

amri

n,D

rs,M

.Pd.

M.S

i. 19

6701

0219

9103

1002

S

3 S3

2

Abd

ul H

aris

Set

iaw

an,S

.Pd.

19

8003

2420

0501

1002

S2

S2

3

Agu

s E

ffen

di. D

rs,M

.Pd.

19

6708

1919

9303

1002

S3

S3

S3

4 A

nis

Rah

maw

ati,S

T.M

T.

1979

0426

2002

1220

01

5 A

ryan

ti N

ur h

iday

ati,S

T.

1979

0703

2006

0420

02

S2

S2

6 B

amba

ng S

ulis

tyo

Bud

hi,D

rs.

1950

1004

1975

0110

02

S2

S2

7 B

udi S

isw

anto

,S.P

d.

1972

0205

2005

0110

01

S2

S2

8 C

hund

akus

Hab

sya.

Ir,

MSA

. 19

7704

1419

8603

1002

N

o N

AM

A D

OSE

N

N I

P

T

A

H

U

N

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2008

2009

20

10

2011

9 E

ko S

upri

yant

o,ST

,MT

. 19

7605

1220

0501

2001

S3

S3

S3

10

Ern

awat

i Sri

Sun

arsi

h,ST

19

7605

1220

0501

2001

S2

11

Gun

tur

Siam

sono

,Drs

. 19

5903

2419

9301

1001

S2

S2

12

H

. Roe

min

toyo

,Drs

,ST

,M.P

d.

1959

0826

1986

0110

02

S3

S3

S3

S3

13

H. S

uhar

djon

o,D

rs.M

.Si.

1951

0505

1981

0310

04

14

Ida

Nug

roho

Sap

utro

,ST

. 19

7209

0220

0501

1001

S2

15

Rim

a Sr

i agu

stin

,ST

,MT

. 19

7906

1620

0604

2002

16

Sr

i Sum

arni

,ST

.MT

. 19

7907

2120

0212

2001

17

Su

katim

an,S

T.

1964

0103

1992

0310

01

S2

S2

18

Sura

dji,D

rs,M

.Pd.

1951

1013

1978

0310

02

19

Sutr

isno

,Drs

,ST

,M.P

d.

1953

0727

1980

0310

02

20

Tau

fiq

Lilo

Adi

suci

pto,

ST.M

T.

1976

0618

2000

0310

01

21

Wal

uyo,

Drs

19

6302

1920

0701

1001

S2

S2

(S

umbe

r :

Ars

ip B

agia

n P

enga

jara

n P

endi

dika

n Te

knik

Sip

il/B

angu

nan

FK

IP U

NS)

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. Deskripsi Temuan Studi Penelitian

Manajemen Pembelajaran Berbasis Sekolah di SMK (Studi Kasus

Pembelajaran di PTS/B UNS), dari hasil penelitian di lapangan diperoleh data

sebagai berikut :

1. Kesesuaian prinsip pembelajaran di PTS/B UNS dengan prinsip

pembelajaran berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah di SMK

a. Hasil Pengumpulan Data di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan UNS

1). Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara dosen konsentrasi bangunan gedung PTS/B,

dosen konsentrasi gambar bangunan PTS/B dan dosen laboratorium

PTS/B. Maka diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Dalam pembelajaran, mahasiswa di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

dituntut untuk tanggap dengan ilmu pengetahuan, perkembangan

tehnologi yang relevan dengan kebutuhan kehidupan, serta

menanamkan nilai moral, beriman, jujur, disiplin, tanggung jawab,

memiliki nalar yang tinggi, berjiwa entrepreneur mampu bersaing di

era globalisasi, kreatif, kritis, mampu dalam pemecahan masalah, serta

mengembangkan pendidikan yang mengedepankan multi intelegensi.

b) Pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan UNS

dilaksanakan tidak membeda-bedakan antar mahasiswa satu dengan

yang lainnya. Semua mahasiswa mendapatkan hak dan kewajiban

yang sama. Dalam penugasan, dosen tidak menuntut hasil pekerjaan

mahasiswa yang sama. Akan tetapi berdasarkan kemampuan individu

mahasiswa dan keseriusannya. Maksudnya dalam pemberian tugas,

dosen di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan tidak mewajibkan semua

mahasiswa menggunakan alat bantu komputer. Akan tetapi bisa

menggunakan cara manual. Sehingga dalam kelas, tidak terjadi

kecemburuan sosial antar mahasiswa., tidak ada perbedaan antara si

kaya atau si miskin. Sehingga terjadi pemerataan pembelajaran di

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan.

c) Dalam pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan adanya

tuntutan untuk dapat tampil dan terampil dalam perkembangan IPTEK.

Di PTS/B, menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya. Contohnya,

mahasiswa untuk mencari informasi apapun, sudah disediakan

komputer dan fasilitas internet. Sehingga dalam pembelajarannya

lebih efektif, efisien, kreatif dan mengikuti perkembangan IT. Selain

itu, di laboratorium Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan, sebagian

peralatannya sudah menggunakan alat-alat modern yang up to date.

Sehingga lulusan-lulusan dari Pendidikan Teknik Sipil/bangunan

apabila ditempatkan di bidang produksi, sudah tidak gaptek (gagap

teknologi) dan diharapkan sudah menjawab kebutuhan-kebutuhan kerja

di bidang industri.

d) Pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah disesuaikan

dengan kebutuhan Steakholders. Pembelajaran di PTS/B di

konsentrasikan bahwa lulusannya diharapkan menjadi seorang

pendidik yang profesional. Yang mana, seorang pendidik yang

memiliki kemampuan intelektual yang memadai, kemampuan

memahami visi dan misi pendidikan, keahlian mentrasfer ilmu

pengetahuan atau metodelogi pembelajaran, memahami konsep

perkembangan anak/psikologi perkembangan, kemampuan

mengorganisir dan problem solving, kreatif dan memiliki seni dalam

mendidik. Akan tetapi pengembangan pembelajaran di PTS/B, selain

menjadi guru profesional diharapkan lulusannya menjadi Teknisi

bidang bangunan yang handal dan profesional. Cakap dalam bekerja,

kreatif dalam berkarya, cerdas mengatasi suatu permasalahan yang

ada.

e) Pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan tidak hanya

memperhatikan pembelajaran untuk satu kali pertemuan atau satu

pokok bahasan saja, melainkan bagaimana membelajarkan satu unit

materi pokok, dan juga memperhatikan perkembangan mahasiswa

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

dalam jangka panjang. Karena itu, ketika memilih bidang kajian

akademis dan topik, dosen sering menargetkan dalam mengatasi

kelemahan mahasiswa dalam belajar, memilih subjek terkini, misalnya

aspek kebaharuan segi isi, teknologi, dan pendekatan pembelajaran,

memusatkan perhatian pada hal terpenting yang mendasar yang

berpengaruh terhadap pembelajaran lainnya. Selain itu, dosen di

PTS/B juga membuat modul. Modul tersebut memuat tujuan jangka

panjang yang ingin dicapai, filosofi pembelajaran yang dianut,

rancangan pembelajaran dan rancangan seluruh unit, contoh hasil kerja

mahasiswa, hasil refleksi mengenai kekuatan dan kesulitan dalam

pembelajaran. Pembelajarannya pun mempertimbangkan kualitas

ideal yang ingin dikuasai oleh mahasiswa pada saat mereka lulus,

kualitas apa yang dimiliki mahasiswa saat sekarang, dan bagaimana

mengatasi kesenjangan yang ada di antaranya.

f) Pembelajaran sepanjang hayat di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan,

semua dosen belum bisa maksimal untuk melaksanakannya. Karena

sangat kompleknya pembelajaran sepanjang hayat ini. Bisa dilihat

bahwa pembelajaran sepanjang hayat tersebut dimulai dari bayi

sampai meninggal dunia. Padahal aspek-aspek dari lahir sampai

meninggal dunia ini sangatlah banyak. Mulai dari pembelajaran

agama (hubungan antar manusia dan penciptaNya) sampai aturan-

aturan hubungan antar manusia. Semua ini tidak dapat dikaji satu

persatu. Akan tetapi, minimal ada sebagian pembelajaran tersebut

disampaikan di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan. Dengan kondisi

tersebut untuk saling melengkapi, mahasiswa diharapkan dapat

menggali pembelajaran tersebut di lingkungan sekitar.

g) Pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil Bangunan kurang seimbang

antara kepentingan global, nasional dan lokal. Orientasi

pembelajarannya hanya mencakup lokal dan nasional saja. Pola pikir

pembelajaran mahasiswa, maksimal arahnya hanya ke nasional. Dan

lulusan dari Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang mampu dan

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

tidak mampu bersaing di tingkat internasional. Karena pembekalan

dan pendekatan pembelajarannya masih sangat kurang. Untuk

penguasaan IT mahasiswa di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

mampu bersaing di internasional. Akan tetapi, apabila dihadapkan

dengan bahasa dan keterampilan kerja, masih di bawah standar.

Mengapa demikian? Padahal menurut pengamatan dari peneliti,

mayoritas mahasiswa di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memiliki

potensi-potensi yang besar. Akan tetapi, sistem pembelajaran yang

ada, kurang digarap secara maksimal. Pembelajaran di Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan diharapkan lebih mampu memfasilitasi dan

menstimulasi potensi yang dimiliki mahasiswa agar menjadi

kompetensi yang dapat digunakan untuk membangun lingkungannya

di era global. Pembelajaran yang mampu menghasilkan mahasiswa

yang kreatif dan inovatif, mampu mengangkat potensi diri mahasiswa

dan daerahnya menjadi sesuatu yang bernilai tambah. Pembelajaran

yang mampu mendidik mahasiswa untuk menghadapi tantangan

globalisasi dan mengelolalnya sedemikian rupa sehingga menjadi

peluang untuk mendapatkan manfaat yang besar dari kondisi tersebut.

Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pembelajaran di

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan, yaitu potensi mahasiswa, kondisi

lingkungan lokal, dan kondisi lingkungan global. Potensi yang

dimiliki mahasiswa merupakan modal utama dalam pendidikan.

Pembelajaran yang dilaksanakan sesungguhnya untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa menjadi

kompetensi. Falsafahnya adalah mahasiswa belajar bukan untuk

menjadi orang yang serba tahu; bukan untuk menjadi kamus berjalan;

bukan menjadi robot, tapi untuk menjadi dirinya sendiri dengan segala

kekuatan dan kelemahannya. Oleh karena itu, pembelajaran yang

dikembangkan harus memberi kesempatan kepada semua mahasiswa

untuk menjadi dirinya sendiri, dan mengasah potensi mahasiswa agar

berkembang, sehingga mereka menjadi manusia yang utuh, yang

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

berbeda dengan yang lain namun tetap memiliki kekuatan/kompetensi

yang dapat diandalkan. Peradaban manusia berkembang karena kerja

seseorang yang memiliki “kelainan” dalam hidupnya, yang mana

seseorang yang berani “tampil beda”.

2. Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran di program studi Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan UNS dengan kaidah pelaksanaan pembelajaran

berdasarkan Manajemen Berbasis Sekolah di SMK.

a. Hasil Pengumpulan Data di Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan FKIP

UNS

1). Hasil Observasi

(1). Persiapan pembelajaran

(a) Kompetensi yang dirumuskan mayoritas dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan dalam persiapan mengajar cukup jelas, cukup

konkrit kompetensi sehingga mudah diamati, dan sudah tepat

kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membentuk kompetensi

tersebut. Akan tetapi masih ada sebagian kecil dosen belum tepat

dalam pembentukan kompetensi.

(b) Persiapan mengajar dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

sudah sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam

kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.

(c) Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam

persiapan mengajar dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

sudah cukup menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang

telah ditetapkan.

(d) Persiapan mengajar yang dikembangkan dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah cukup utuh dan menyeluruh serta jelas

pencapaiannya.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

(e) Di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah cukup ada koordinasi

antarkomponen pelaksana, terutama apabila pembelajaran

dilaksanakan secara tim (team teaching).

(2). Pengembangan silabus pembelajaran

(a) Strategi pembelajaran dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

yang dirancang dalam silabus sudah memperhatikan prinsip-prinsip

pembelajaran dan teori pembelajaran

(b) Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian

materi dalam silabus oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan belum cukup disesuaikan dengan tingkat

perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual

peserta didik sehingga, dalam materi pembelajaran dan kegiatan

pembelajaran pada silabus dengan tingkat perkembangan peserta

didik, belum mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran.

(c) Komponen-komponen silabus yang dilakukan oleh dosen

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah saling berhubungan

secara fungsional dalam pencapaian kompetensi.

(d) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah mengadakan

hubungan yang konsisten antara kopetensi dasar, indikator, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknik

dan instrument penilaian.

(e) Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

sumber belajar, dan sistem penilaian yang dilaksanakan dosen

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah cukup menunjang

pencapaian kopetensi dasar.

(f) Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar,

sumber belajar dan sistem penilaian yang dilaksanakan dosen

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan masih kurang memperhatikan

perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan

nyata da peristiwa yang terjadi.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

(g) Keseluruhan komponen silabus yang disusun oleh dosen

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah cukup dapat

mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan masyarakat.

(h) Komponen silabus yang dilaksanakan dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah mencakup keseluruhan ranah kompetensi,

baik kognitif, afektif, maupun psikomotor.

(3). Strategi pembelajaran

(a) Pembelajaran yang disampaikan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah memperhatikan pengetahuan yang sudah

dimiliki oleh peserta didik

(b) Pembelajaran yang disampaikan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan kurang ditekankan pada pemahaman.

(c) Pembelajaran yang disampaikan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan belum ditekankan pada upaya mempraktekan

secara langsung apa-apa yang dipelajari. Akan tetapi hanya

beberapa mata kuliah yang ada hubungannya dengan mata kuliah

praktek saja yang di lakukan.

(d) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah mengadakan

refleksi terhadap strategi pembelajaran dan pengembangan

pengetahuan yang dipelajari.

(e) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menciptakan

suasana yang mendorong peserta didik siap belajar.

(f) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mempunyai kelemahan

dalam membantu peserta didik untuk menyusun kelompok, agar

siap belajar dan membelajarkan

(g) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mempunyai kemampuan

dalam mendiagnosis dan menemukan kebutuhan belajar peserta

didik.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

(h) Sudah adanya bantuan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

kepada mahasiswa untuk menyusun tujuan belajar.

(i) Belum adanya bantuan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

kepada mahasiswa untuk merancang pola-pola pengalaman

belajar.

(j) Sudah adanya bantuan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar.

(k) Sudah adanya bantuan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

kepada mahasiswa untuk melakukan evaluasi diri terhadap proses

dan hasil belajar.

(l) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menggunakan

modul dalam pembelajaran

(m)Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menggunakan

media-media pembelajaran sehingga peserta didik lebih cepat

memahami pembelajaran.

(4). Prosedur pembelajaran

(a) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menciptakan

kondisi awal pembelajaran yang meliputi: membina keakraban,

menciptakan kesiapan belajar peserta didik dan menciptakan

suasana belajar yang demokratis.

(b) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah melakukan

apersepsi/pre test yang meliputi kegiatan mengajukan pertanyaan

yang berhubungan dengan materi sebelumnya, memberikan

komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan

membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

(c) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menyampaikan

tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan.

(d) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menyampaikan

alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

(e) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah mengadakan

pembahasan materi

(f) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah melakukan

penilaian akhir pembelajaran, analisis hasil penilaian akhir; tindak

lanjut; mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang

akan datang; dan menutup kegiatan pembelajaran.

(5) Pengembangan bahan ajar

(a) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah menggunakan

media pembelajaran

(b) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah mengembangkan

cakupan bahan ajar seperti : Judul, Materi Pembelajaran, Standar

Kopetensi, Kopetensi Dasar, Indikator, Tempat, Petunjuk belajar,

Tujuan yang akan dicapai, Informasi pendukung, Latihan-latihan,

Petunjuk kerja, Penilaian

(c) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum melakukan

penyusunan peta bahan ajar. Mulai dari Standar Kopetensi,

Kopetensi Dasar, sampai Materi Pembelajaran/Judul bahan ajar.

(d) Ada sebagian kecil dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

belum mengadakan alur analisis penyusunan bahan ajar. Mulai

dari Standar Kopetensi, Kopetensi Dasar, Indikator, Materi

Pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, sampai penentuan bahan

ajar.

(6) Model pembelajaran

(a) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan menghimbau kepada

mahasiswanya untuk lebih peduli terhadap orang lain, sehingga

mahasiswa mudah bergaul, bekerja sama, dan hidup secara

harmonis dengan orang lain

(b) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mengarahkan

mahasiswanya untuk menyadari nilai-nilai yang mereka miliki,

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

memunculkan dan merefleksikannya, sehingga mahasiswa

memiliki keterampilan proses menilai.

(c) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan membantu mahasiswa

untuk mengembangkan kemampuan mempertimbangkan nilai

moral secara kognitif

(d) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan membantu

mahasiswanya dalam mengaktualisasikan diri.

(7). Media pembelajaran

Beberapa pendidik sudah menggunakan :

(a) Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa,

brosur, leaflet, wallchart.

(b) Audio Visual seperti: video/film,VCD

(c) Audio seperti: radio, kaset, CD audio.

(d) Visual seperti: foto, gambar, model/maket.

(e) Multi Media seperti: CD interaktif, computer Based, Internet

(8). Sumber belajar untuk mengaktifkan pembelajaran peserta didik

(a) Mayoritas dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sudah

meningkatkan produktivitas pembelajaran. Akan tetapi ada

sebagian dosen belum meningkatkan produktivitas pembelajaran.

(b) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memberikan

pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran yang sifatnya

lebih individual

(c) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memberikan dasar yang

lebih ilmiah terhadap pembelajaran

(d) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memberikan sesuatu hal

yang sifatnya lebih memantapkan pembelajaran

(e) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum melakukan

pembelajaran yang memungkinkan belajar secara seketika

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

(f) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan melakukan

pembelajaran yang memungkinkan penyajian pembelajaran yang

lebih luas

(9). Teknik pengelolaan kelas

(a) Dalam proses pengelolaan kelas dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah mengadakan hubungan interpersonal yang

baik antara mahasiswa - dosen dan atau mahasiswa – mahasiswa

dan dosen menduduki posisi penting bagi terbentuknya iklim,

sosio-emosional yang baik di dalam kelas.

(b) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mengadakan

keberlangsungan pembelajaran dalam konteks kelompok sosial dan

tugas dosen adalah membina dan memelihara kelompok yang

produktif dan kohesif.

(10) Team teaching

(a) Dalam pembelajaran, sebagian dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah melakukan penyusunan perencanaan

pembelajaran dan metode pembelajaran secara bersama-sama

(b) Dalam melakukan Team Teaching, dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan saling memahami materi dan isi pembelajaran

antar partnernya., dan adanya pembagian peran dan tanggung

jawab secara jelas

2) Hasil Wawancara

Hasil wawancara di lapangan dari mahasiswa Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan FKIP UNS diperoleh beberapa pelaksanaan pembelajaran di

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS antara lain:

a) Sebelum pembelajaran di mulai, mayoritas dosen di Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah menyiapkan materi-materi yang akan diajarkan kepada

mahasiswa. Akan tetapi sarana-sarana pendukung untuk persiapan dalam

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

pembelajaran kurang maksimal. Karena adanya keterbatasan media

pembelajaran, fasilitas pendukung yang kurang tertata rapi, kebersihan ruang

kelas, serta kurang siapnya mahasiswa dalam menerima pembelajaran.

Faktor lain dari mahasiswa yang menyebabkan persiapan dalam pembelajaran

terganggu dikarenakan adanya mahasiswa yang sering kali terlambat dalam

mengikuti pembelajaran. Sehingga dosen yang sedang menjelaskan

perkuliahan, sering kali terganggu akan kehadiran mahasiswa yang terlambat

dan tidak sedikit mahasiswa lain terpecah konsentrasinya. Diharapkan

adanya perubahan kebijakan yang diterapkan oleh dosen-dosen di Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan untuk lebih mendisiplinkan waktu perkuliahan kepada

mahasiswa.

b) Dalam hal pengembangan silabus pembelajaran, mayoritas dosen di

Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang menyesuaikan kondisi dari

mahasiswanya. Pemilihan materi yang disampaikan, strategi yang akan

dilaksanakan, dan media-media pembelajaran yang akan diterapkan oleh

dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang sesuai dengan intelektual

yang dimiliki oleh setiap mahasiswa, dapat dikatakan juga transfer ilmu dari

dosen kepada mahasiswa kurang berjalan dengan baik.

c) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mempunyai karakteristik sendiri-

sendiri dalam melaksanakan strategi pembelajarannya. Mayoritas strategi

pembelajaran yang di diterapkan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah mengena kepada tujuan dari pembelajaran. Mahasiswa

banyak menyerap pembelajaran yang disampaikan. Akan tetapi ada sebagian

kecil dosen dalam penerapan strategi pembelajarannya kurang. Sehingga

dalam pembelajaran, mahasiswa kurang bisa menangkap informasi yang

disampaikan oleh dosen tersebut. Pembelajarannya pun menjadi kurang

maksimal.

d) Prosedur pembelajaran yang dilakukan oleh Dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah melakukan pendekatan-pendekatan personal

mahasiswa. Mulai kondisi awal pembelajaran, dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah membina keakraban kepada mahasiswa, menciptakan

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

suasana yang nyaman, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut

materi perkuliahan sebelumnya, mengukur pengetahuan mahasiswa tentang

materi yang akan diajarkan, memberikan komentar jawaban dari tiap-tiap

mahasiswa, memberikan tujuan dan motivasi dari pembelajaran yang akan

disampaikan. Sehingga pembelajarannya pun terasa hidup dan ada aksi dan

reaksi dalam suasana pembelajaran.

e) Dosen Pendidikan Teknik Sipil / Bangunan sudah melakukan

pengembangan bahan ajar dalam hal media pembelajarannya, cakupan-

cakupan bahan ajarnya, sampai penyusunan peta bahan ajarnya. Sehingga

bahan ajar yang diberikan sudah representatif dengan tema pembelajarannya.

Dengan adanya pengembangan bahan ajar dan keterkaitan bahan ajar

tersebut, mahasiswa lebih mudah memahami, menganalisi, dan

menyimpulkan sesuatu permasalahan yang dihadapi oleh mata perkuliahan

yang bersangkutan.

f) Dosen-dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dalam melakukan

pembelajaran, mahasiswa diarahkan untuk menyadari nilai-nilai yang

dimilikinya, kemudian dari nilai-nilai itu diarahkan dan diasah supaya

menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Baik bermanfaat bagi dirinya

maupun orang disekitarnya. Sehingga aktualisasi yang dimiliki setiap

mahasiswa berkembang.

g) Media-media pembelajaran yang telah diterapkan oleh dosen Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan sudah bagus. Mulai dari penggunaan audio sampai

multi media, hampir semua dosen sudah menggunakan. Akan tetapi semua

itu kurang didukung oleh kuantitas media yang ada. Satu buah media

pembelaran bisa diperebutkan oleh banyak kelas yang akan menggunakan.

Sehingga dalam pembelajarannya pun sering kali terganggu karena media

pembelajaran yang akan digunakan, tidak tersedia di tempat.

h) Sumber pembelajaran yang diterapkan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan sudah representatif dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Sumber pembelajarannya tidak hanya terpatok oleh teks book. Akan tetapi

lingkungan sekitar yang ada di kampus, juga digunakan dalam sumber

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

pembelajarannya.

i) Dalam pengelolaan kelas, dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

mengaktifkan kondisi pembelajaran yang sedang berjalan. Adanya selalu

aksi dan reaksi dalam pembelajaran di kelas. Apabila ada penyimpangan-

penyimpangan dalam pembelajaran di kelas, dosen segera menegur dan

menyesuaikan ke kondisi yang telah ada. Sehingga dalam pengelolaan kelas

dapat mudah diatasi.

j) Team Theaching yang dilakukan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan,

kebanyakan dalam hal mata kuliah praktek. Team Theaching yang dijalankan

pun berjalan dengan baik. Sudah adanya koordinasi antar dosen. Sehingga

pembagian kerjanya pun sudah jelas.

3. Kesesuaian penilaian pembelajaran di program study Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan UNS dengan kaidah penilaiaan berdasarkan Manajemen

Berbasis SMK.

a. Hasil Pengumpulan Data Di Program Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan UNS

1). Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara dosen konsentrasi bangunan gedung PTS/B,

dosen konsentrasi Gambar Bangunan PTS/B dan dosen Laboratorium PTS/B.

Maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Penilaian dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan dilakukan secara

komplementer (saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Penilaian yang dilaksanakan melalui:

a) Tes atau kuis.

Tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Tes

tertulis menuntut mahasiswa untuk memberikan jawaban secara tertulis.

Tes lisan dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara

peserta didik dengan pendidik. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara

lisan.. Dalam rancangan penilaian, tes dilakukan secara

berkesinambungan melalui berbagai macam kuis dan ujian. Kuis

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa secara

berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk melakukan perbaikan

pembelajaran, memantau kemajuan dan menentukan keberhasilan belajar

peserta didik Kuis juga dilakukan untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar

(KD) atau lebih. Ujian tengah semester dilakukan oleh dosen Pendidikan

Teknik Sipil /Bangunan untuk mengukur pencapaian kompetensi

mahasiswa setelah melaksanakan 7–9 minggu kegiatan pembelajaran.

Cakupan ujian tengah semester meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Ujian akhir

semester dilakukan oleh dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan untuk

mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa pada akhir semester.

Cakupan ujian akhir semester meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

b) Observasi

Observasi dilakukan oleh dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan untuk

mengamati mahasiswa selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar

kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data

kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kompetensi yang dinilai, dan dapat

dilakukan baik secara formal maupun informal.

c) Penugasan

Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memberikan tugas kepada

mahasiswa baik secara perorangan maupun kelompok. Penilaian

penugasan diberikan untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur, dan dapat berupa praktik di laboratorium, tugas rumah,

portofolio, projek, dan/atau produk.

d) Projek

Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan memberikan tugas kepada

mahasiswa dalam kurun waktu tertentu. Mahasiswa dapat melakukan

penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

pelaporan hasil kerjanya. Penilaian projek dilaksanakan terhadap persiapan

pelaksanaan, dan hasil.

C. Interpretasi Hasil Penelitian

a. Mayoritas prinsip pembelajaran di PTS/B sudah sesuai dengan kaidah

prinsip pembelajaran di SMK. Prinsip pembelajaran yang sudah sesuai

dengan kaidah prinsip pembelajaran di SMK sebagai berikut :

1) Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik

dan lingkungannya

2) Beragam dan terpadu

3) Tanggap terhadap perkembangan IPTEK dan seni

4) Relevan dengan kebutuhan

5) Menyeluruh dan berkesinambungan

Adapun prinsip pembelajaran yang belum sesuai dengan kaidah perinsip

pembelajaran di SMK adalah :

1) Pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil Bangunan kurang seimbang

antara kepentingan global, nasional dan lokal. Orientasi

pembelajarannya hanya mencakup lokal dan nasional saja. Pola pikir

pembelajaran mahasiswa, maksimal arahnya hanya ke nasional. Dan

lulusan dari Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang mampu

bersaing di tingkat internasional. Karena pembekalan dan pendekatan

pembelajarannya masih sangat kurang. Untuk penguasaan IT

mahasiswa di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mampu bersaing di

internasional. Akan tetapi, apabila dihadapkan dengan bahasa dan

keterampilan kerja, masih di bawah standar.

2) Belum maksimalnya pembelajaran sepanjang hayat. Karena sangat

kompleksnya hal-hal yang dibahas dalam pembelajaran sepanjang

hayat ini.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

b. Pelaksanaan pembelajaran di PTS/B sebagian kurang sesuai dengan kaidah

pelaksanaan pembelajaran di SMK. Adapun pelaksanaan pembelajaran di

PTS/B yang kurang sesuai dengan kaidah pembelajaran di SMK adalah :

1) Sebagian kecil dosen di PTS/B merumuskan kompetensi dalam

persiapan pembelajaran kurang jelas, kurang konkrit kompetensinya

sehingga sulit diamati oleh mahasiswa.

2) Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi

dalam silabus oleh dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum

menyesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,

emosional dan spiritual mahasiswa.

3) Cakupan indikator, materi pembelajaran, pengalaman belajar, sumber

belajar dan sistem penilaian yang dilaksanakan dosen Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan masih kurang memperhatikan perkembangan

ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata da peristiwa

yang terjadi.

4) Pembelajaran yang disampaikan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan kurang ditekankan pada pemahaman.

5) Pembelajaran yang disampaikan oleh dosen Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan belum ditekankan pada upaya mempraktekan secara

langsung apa-apa yang dipelajari. Akan tetapi hanya beberapa mata

kuliah yang ada hubungannya dengan mata kuliah praktek saja yang di

lakukan.

6) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan mempunyai kelemahan

dalam membantu peserta didik untuk menyusun kelompok, agar siap

belajar dan membelajarkan

7) Belum adanya bantuan dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

kepada mahasiswa untuk merancang pola-pola pengalaman belajar.

8) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum melakukan

penyusunan peta bahan ajar. Mulai dari Standar Kopetensi, Kopetensi

Dasar, sampai Materi Pembelajaran/Judul bahan ajar.

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

9) Ada sebagian kecil dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum

mengadakan alur analisis penyusunan bahan ajar. Mulai dari Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pembelajaran,

Kegiatan pembelajaran, sampai penentuan bahan ajar.

10) Sumber belajar untuk mengaktifkan pembelajaran peserta didik ada

sebagian dosen belum meningkatkan produktifitas pembelajaran.

11) Dosen Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan belum melakukan

pembelajaran yang memungkinkan belajar secara seketika

12) Adanya keterbatasan media pembelajaran, fasilitas pendukung kurang

tertata rapi, kebersihan ruang kelas, serta kurang siapnya mahasiswa

dalam menerima pembelajaran.

13) Sebagian kecil dosen PTS/B kurang menguasai straegi pembelajaran

sehingga dalam kegiatan pembelajarannya pun kurang maksimal.

c. Penilaian pembelajaran di PTS/B sudah sesuai dengan kaidah penilaian

pembelajaran di SMK. Adapun penilaian pembelajaran yang sudah sesuai

dengan penilaian pembelajaran di SMK tersebut adalah:

1) Tes atau kuis.

2) Observasi

3) Penugasan

4) Projek

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Prinsip pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang sesuai

dengan kaidah prinsip pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK

2. Pelaksanaan pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan kurang

sesuai dengan kaidah pelaksanaan pembelajaran manajemen berbasis sekolah

di SMK

3. Penilaian pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan sesuai dengan

kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK

B. Implikasi

1. Implikasi Teoritis

Sebagai implikasi teroritis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

dasar pengembangan penelitian selanjutnya, karena permasalahan pembelajaran

sangat komplek. Hasil penelitian tentang prinsip pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan

ini, bisa dikatakan hanya sekedar kulitnya saja yang diteliti. Sehingga harus

diteliti lebih lanjut dan lebih detail tentang prinsip pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian pembelajaran di Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan.

2. Implikasi Praktis

Mengetahui kondisi sebenarnya pembelajaran yang ada di Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS. Mulai dari prinsip pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian pembelajarannya. Sehingga dapat dijadikan acuan

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MANAJEMEN ...... · Nama Terang Tanda Tangan Ketua ... kaidah penilaian pembelajaran manajemen berbasis sekolah di SMK . ... Bagaimana cara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

kepada khalayak umum bahwa Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS

mempunyai daya saing dan daya jual. Dilihat dari pelaksanaan pembelajarannya

setiap lulusan selain dibekali sebagai seorang pendidik (guru), akan tetapi setiap

lulusannyapun dibekali keahlian bangunan baik teori maupun praktek. Yang

arahnya siap diterjunkan di pekerjaan apapun di bidangnya.

C. Saran

Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian di lapangan, maka dapat

dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Sistem pembelajaran yang sudah ada supaya dikembangkan lagi. Terutama

dalam pelaksanaan pembelajarannya. Motivasi mahasiswa adalah kunci

utama keberhasilan. Dalam pelaksanaan pembelajaran setidaknya materi

perkuliahan dikaitkan dengan motivasi-motivasi. Motivasi tersebut bisa

berkaitan dengan pembelajaran sepanjang hayat, profesi suatu pekerjaan

ataupun hal-hal yang lain. Seperti halnya di dunia pekerjaan, dengan adanya

pelatihan motivasi sepeti AMT, ESQ, CV, Action Coach dan lain-lain. Yang

arahnya memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan lulusannya.

2. Perkembangan IPTEK sangatlah pesat. Diharapkan dari dosen, mahasiswa

dan steakholder yang ada mampu mengikuti perkembangan IPTEK tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut, diharapkan Pendidikan Teknik

Sipil/Bangunan FKIP UNS mengadakan program-program pelatihan yang

berkaitan dengan IPTEK dengan adanya kerjasama dari pihak swasta,

pemerintah maupun masyarakat. Sehingga diharapkan lulusan Pendidikan

Teknik Sipil/Bangunan FKIP UNS selain mempunyai kompetensi sebagai

pendidik dan teknisi, akan tetapi juga mempunyai nilai plus dalam bidang

IPTEK.