Difraksi
-
Upload
dewi-salfiyani -
Category
Documents
-
view
25 -
download
3
Transcript of Difraksi
Nama : Abdul Razak Fathony
Tugas : Fisika
Difraksi Cahaya
Kamu telah tahu bahwa difraksi adalah peristiwa pelenturan muka gelombang ketika melewati
celah sempit. Pola difraksi gelombang cahaya dapat diamati dengan eksperimen menggunakan
difraksi celah tunggal dan kisi difraksi.
1. Difraksi celah tunggal
Setiap titik pada celah tunggal dapat dianggap sebagai sumber gelombang sekunder. Selisih
antara kedua berkas yang terpisah sejauh d adalah d sin θ.
Gambar 6. Pola difraksi celah tunggal.
Analogi dengan pola interferensi celah ganda Young, pola terang difraksi celah tunggal
diperoleh jika:
d sin θ = n λ, dengan n = 0, 1, 2, 3, …
dengan d adalah lebar celah.
Interferensi minimum (garis gelap) terjadi jika
d sin θ = (n – ½ )λ, dengan n = 1, 2, 3, …
2. Difraksi pada kisi
Kisi difraksi terdiri atas banyak celah dengan lebar yang sama. Lebar tiap celah pada kisi difraksi
disebut konstanta kisi dan dilambangkan dengan d. Jika dalam sebuah kisi sepanjang 1 cm
terdapatN celah konstanta kisinya adalah:
Pola terang oleh kisi difraksi diperoleh jika:
d sin θ = n λ, dengan n =0, 1, 2, 3, …
dengan d adalah konstanta kisi dan θ adalah sudut difraksi.
Interferensi minimum (garis gelap) terjadi jika
d sin θ = (n – ½ )λ, dengan n =1, 2, 3, …
Gambar 7. Skema difraksi oleh kisi.
Dalam optika dikenal difraksi Fresnel dan difraksi Fraunhofer. Difraksi Fresnel terjadi jika
gelombang cahaya melalui celah dan terdifraksi pada daerah yang relatif dekat, menyebabkan
setiap pola difraksi yang teramati berbeda-beda bentuk dan ukurannnya, relatif terhadap jarak.
Difraksi Fresnel juga disebut difraksi medan dekat.
Difraksi Fraunhofer terjadi jika gelombang medan melalui celah atau kisi, menyebabkan
perubahan hanya pada ukuran pola yang teramati pada daerah yang jauh. Gelombang-gelombang
cahaya yang keluar dari celah atau kisi pada difraksi Fraunhofer hampir sejajar. Difraksi
fraunhofer juga disebut difraksi medan jauh
Daya Urai Optik
Jika kita memiliki dua benda titik yang terpisah pada jarak tertentu, bayangan kedua benda
bukanlah dua titik tetapi dua pola difraksi. Jika jarak pisah kedua benda titik terlalu dekat maka
pola difraksi kedua benda saling menindih.
Kriteria Rayleigh yang ditemukan Lord Rayleigh menyatakan bahwa dua benda titik yang dapat
dibedakan oleh alat optik, jika pusat pola difraksi benda titik pertama berimpit dengan pita
gelap (minimum) ke satu pola difraksi benda kedua.
Ukuran sudut pemisah agar dua benda titik masih dapat dipisahkan secara tepat
berdasarkan Kriteria Rayleigh disebut sudut resolusi minimum (θm)
D=diameter bukaan alat optik
l =jarak celah ke layar
dm=jari-jari lingkaran terang
θ = sudut resolusi