Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

23
BAB I KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat allah swt yang telah menurunkan agama melalui wahyu yang disampaikan kepada nabi muhammad saw melalui agama yang mengantar manusia menuju kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat. Agama yang disampaikan oleh allah kepada rasulnya nabi muhammad saw yang sudah menjadi panutan umat manusia, dan semakin dibutuhkan oleh umat manusia untuk menuntun kehidupannya menuju jalan yang benar yang telah diridhoi allah swt. Melalui agama islam sebagai agama yang sempurna banyak sekali kaidah yang didapatkannya manusia untuk sebagai acuan sebuah kepercayaan sang khalik, yang dijadikan dan diyakini agar manusia selamat dunia dan akhirat. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian agama islam. 2. Islam dan manusia. 3. Apa yang dimaksud dengan manusia. 4. Alam dan manusia.

description

tugas pak arif

Transcript of Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Page 1: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

BAB I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt yang telah menurunkan agama melalui wahyu yang

disampaikan kepada nabi muhammad saw melalui agama yang mengantar manusia menuju

kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.

Agama yang disampaikan oleh allah kepada rasulnya nabi muhammad saw yang sudah

menjadi panutan umat manusia, dan semakin dibutuhkan oleh umat manusia untuk menuntun

kehidupannya menuju jalan yang benar yang telah diridhoi allah swt.

Melalui agama islam sebagai agama yang sempurna banyak sekali kaidah yang

didapatkannya manusia untuk sebagai acuan sebuah kepercayaan sang khalik, yang dijadikan

dan diyakini agar manusia selamat dunia dan akhirat.

RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian agama islam.

2. Islam dan manusia.

3. Apa yang dimaksud dengan manusia.

4. Alam dan manusia.

Page 2: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN DAN SUMBER AJARAN ISLAM

Sebagai agama terakhir, islam diketahui memiliki karakteristik yang khas dibandingkan

dengan agama-agama yang datang sebelumnya. Melalui berbagai literatur yang berbicara

tentang slam dapat dijumpai uraian mengenai pengertian agama islam,sumber,dan ruang

lingkup ajarannya serta cara untuk memahaminya.

PENGERTIAN AGAMA ISLAM

Ada dua sisi yang dapat kita gunakan untuk memahami pengertian agama islam,yaitu

sisi kebahasaan dan sisi peristilahan. Kedua sisi pengertian tentang islam ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Dari segi kebahasaan islam berasal dari bahasa arab, yaitu kata salima yang

mengandung arti selamat,sentosa,dan damai. Dari kata salima selanjutnya diubah

menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.

Senada dengan pendapat diatas, sumber lain mengatakan bahwa islam berasal dari

bahasa arab, terambil dari kata salima yang berarti selamat sentosa. Dari asal kata itu

dibentuk kata aslama yang artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa dan

berarti pula menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Kata aslama itulah yang

menjadi kata islam yang mengandung arti segala arti yang terkandung dalam arti

pokoknya.oleh sebab itu, orang yang berserah diri,patuh, dan taat disebut sebagai

orang muslim. Orang yang demikian berarti telah menyatakan dirinya taat,

menyerahkan diri, dan patuh kepada allah swt. Orang tersebut selanjutnya akan

dijamin keselamatannya didunia dan akhirat. (Nasruddin Razak, Dienul Islam,

“Bandung: Al-Ma’arif, 1977”, cet.II,hlm.56.)

Pengertian islam demikian itu, menurut Maulana Muhammad Ali dapat dipahami dari

firman allah yang terdapat dalam ayat 202 Al-Baqarah  yang artinya, “Hai orang-

orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam secara keseluruhannya, dan

janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang

nyata bagimu.” Dan juga dapat dipahami dari ayat 61 surat Al-Anfal

Page 3: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

yang artinya: “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah

kepadanya dan bertawakallah kepada allah. Sesungguhnya dialah tuhan yang maha

mendengar lagi maha mengetahui.”

Maulana Muhammad Ali mengatakan bahwa islam adalah agama perdamaian dan dua

ajaran pokoknya, yaitu kesaan allah dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia

menjadi bukti nyata, bahwa agama islam selaras benar dengan namanya. Islam bukan

saja dikatakan sebagai agama seluruh nabi allah, sebagaimana tersebut pada beberapa

ayat kitab suci Al-Qur’an melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar

tunduk sepenuhnya kepada undang-undang allah, yang kita saksikan pada alam

semesta. (Maulana Muhammad Ali,op.cit, hlm.2).

Dikalangan masyarakat barat, islam sering diidentikan dengan istilah

Muhammadanism dan Muhammedan. Peristilahan ini karena dinisbahkan pada

umumnya agama diluar islam yang namanya disandarkan pada nama pendirinya.

Dpersia misalnya pada agama Zoroaster. Agama ini disandarkan pada pendirinya

Zarathustra (w.583 SM). Selanjutnya terdapat nama agama budha yang dinisbahkan

kepada tokoh pendirinya Sidharta Gautama Budha (lahir 560 SM). Demikian pula

nama agama yahudi yang disandarkan pada orang-orang yahudi (jews), asal nama dari

negara juda (judea) attau yahuda. (Nasrudin Razak,op.cit.,hlm.55).

Penyebutan istilah Muhammadanism dan Muhammedan untuk agama islam menurut

istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada wahyu yang datang dari

allah swt. Bukan berasal dari manusia, dan bukan pula berasal dari Nabi Muhammad

saw. Posisi nabi dalam agama islam diakui sebagai yang ditugasi oleh allah untuk

menyebarkan sajaran islam tersebut kepada umat manusia. Dalam proses penyebaran

agama islam. Nabi terlibat dalam memberi keterangan, penjelasan, uraian dan contoh

praktiknya. Namun keterlibatan ini masih dalam batas-batas yang dibolehkan tuhan.

Dengan demikian secara istilah islam adalah nama bagi suatu agama yang berasal dari

allah swt. Nama islam demikian itu memiliki perbedaan yang luar biasa dengan nama

agama lainnya. Kata islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu atau

dari golongan manusia atau dari suatu negeri. Kata islam adalah nama yang diberikan

oleh tuhan sendiri. Hal demikian dapat dipahami dari petunjuk ayat-ayat Al-Qur’an

yang diturunkan oleh allah swt.

Selanjtnya, dilihat dari segi misi ajarannya, islam adalah agama sepanjang sejarah

manusia. Agama dari seluruh nabi dan rasul yang pernah diutus oleh allah swt.

Page 4: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Pada bangsa-bangsa dan kelompok-kelompok manusia. Islam itulah agama bagi

Adam as, Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi sulaiman, Nabi

Isa as. Hal demikian dapat dipahami dari ayat-ayat yang terdapat didalam Al-Qur’an

yang menegaskan bahwa para nabi tersebut termasuk orang yang berserah diri kepada

allah.

(Diantara ayat-ayat al-Qur’an yang menyatakan bahwa para Nabi selain Nabi

Muhammad saw. Membawa misi islam adalah: dan dia tidak menjadikan ntuk kamu

dalam agama suatu kesempitan. Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Dia (allah)

telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu. (QS al-Haji,22;78),

Nabi ibrahim telah berwasiat kepda anak-anaknya, demikian pula Nabi Ya’kub.

Ibrahimm berkata: sesungguhnya allah telah memilih agam islam ini sebagai

agamamu. Sebab itu janganlah kamu mati melainkan dalam memeluk agama islam.

(QS Al-Baqarah,2:132).

Namun demikian perlu ditegaskan disini, bahwa sesungguhpun para nabi tersebut

telah menyatakan diri sebagai muslim atau orang yang berserah diri, akan tetapi

agama yang mereka anut itu bukan bernama agama islam. Misi agama yang mereka

anut adalah islam, tetapi agama yang mereka bawa namanya dikaitkan dengan nama

daerah atau nama penduduk yang menganut agama tersebut. Agama yang dibawa oleh

Nabi Isa as. Misalnya, sungguhpun misinya penyerahan diri kepada allah(islam),

tetapi nama agama tersebut adalah kristen, yaitu nama yang dinisbahkan kepada yesus

kristus sebagai pembawa agama tersebut, atau agama nasrani, yaitu nama yang

dinisbahkan kepada tempat kelahiran Nabi Isa, yaitu Nazaret.

ISLAM DAN MANUSIA

A. Kedudukan Dan Fungsi Akal.

Beberapa alasan dari Al-Qur’an yang menunjukan tentang kedudukan dan

fungsi akal sebagai berikut :

ب� ب�� ل� �� ل ٱ ب�ي و أ� ل ت� ب�� أ� � ب� ��ا �� � ٱ�� ب� ل� �� � ٱ �ب �ب� �ب ل� ٱ� ب ل� �� ل ٱ� ب! ب�" ب�# $�� ٱ� ب% �ل �� ب&ي '�� �* ١٩٠ب() ب+� �� � ٱ

�,ا ��ا -� � �� ب ل� �� ل ٱ� ب! ب�" ب�# $�� ٱ� ب% �ل �� ب&ي '� أ. /�� 0� �� �� � ل1 ب� ب- أ�" أ2 ب3 �� 4� � د5) أ7" أ8 � د#ا ب�� ب8 9� �� � ٱ� '� أ. أ: ل+ ��

ب� ��ا � ٱ� ;� (+� 4� ��ا ب> &� =� �� ب�< ل� أ? دAا Bب ب�- (+� Cب� �� ل> �� ��١٩١ 190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya

malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Page 5: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau

dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan

bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini

dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

(QS. Ali Imran (3) :190-191).

Firman allah

D� E� Fب ل& �� ل ٱ� .� Gب� ل- �� ل ٱ� H� ل# $�� ٱ� أ1 أ/ �� �� 7� 2� � دFا ل� I� '� أ#" �� ل7 J� �� ل1 أ/ �ب ب�� ,� � أ) ب' "Bأ أ- ن* ل, أ/1 2� .� ل� (� أ9 �� � ٱ��

'� أ. أ/ Lل J� ل1 أ/ �� � 7� ��٧٨ 78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl(16) : (78).

B. Fikir, Akal, dan Ayat-ayat Allah.

Islam memberikan kedudukan yang sangat tinggi kepada fikir dan akal yang

hanya dimiliki oleh manusia, dan manusia adalah diciptakan Allah yang paling

baik. Allah memerintahkan manusia untuk menggunakan fikir dan akalnya,

dan cemooh Allah sangat buruk terhadap manusia yang tidak mau

menggunakan keduanya.

Perhatian ayat-ayat berikut :

Mت ل" <� ل� Nد �� أ� � =� ب� Oب� ب&ي '�� ب() ب! ت ب�. #� Q� � ٱ� ل� أ: ب,* � �� ب�� ل4 �� ل ٱ� �� �Rب �� � ٱ�� '� "�أ ل� S�� ٱ�� T� ل� S�� ٱ� ب9 ب- أ/1 �� أ� ب� ن� أ�

'� أ. /�� 0� �� ��١١ 11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun,

korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang

memikirkan. (16:11)

ت� ب�� أ� � =� ب� Oب� ب&ي '�� ب() أ ۦت Vب ب. ل, �ا ب- أ! ن ب�. R�� $� أ, Mأ "Wأ أ�� ٱ�� .� ر #� <� ل� ٱ� Y� ل# L�� ٱ�� �� ��ا �� � ٱ�� �� ل� �� � ٱ أ1 أ/ �� .� R�� ?� �

'� "�أ ب> ل7 �� Mت ل" <� ١٢ل�12. Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu.

Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda

(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya). (16:12)

Page 6: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Kedua ayat tersebut menegaskan kekuasaan allah, memperjelas pada manusia

bahwa kenyataan-kenyataan empiris dalam alam ini seharusnya menjadi

sarana untuk manusia memanfaatkan dan menggunakan fikir dan akalnya,

sehingga terlatih daya fikirannya, dan dengan demikian mampu membina ilmu

pengetahuan. Ayat-ayat allah adalah kenyataan-kenyataan alami yang

berlangsung menurut sunnahnya, dan ayat-ayat ini berfungsi dalam melatih

dan mengembangkan kemampuan berfikir manusia, dan lebih lanjut akan

mampu mengembangkan teori-teori dari ilmu pengetahuan.

C. Metode Ilmiah.

Al-qur’an diturunkan allah adalah untuk pedoman bagi umat manusia. Dalam

ayat-ayat diatas itu allah memerintahkan umat manusia untuk

mengembangkan metode ilmiah. Dengan perintahnya untuk menggunakan

akal dan fikiran, untuk melatih metode berfikir yang dalam bahasa ilmu

pengetahuan sesungguhnya allah memerintahkan untuk mengembangkan

metode ilmiah. Metode ilmiah tidak lain terdiri dari dua pendekatan, ialah

pendekatan deduktif dan pendekatan induktif, sehingga dengan demikian umat

islam harusnya telah mengembangkan dengan jauh metode-metode data dan

pendekatan generalisasi empiris.

D� E� Fب ل& �� ل ٱ� .� Gب� ل- �� ل ٱ� H� ل# $�� ٱ� أ1 أ/ �� �� 7� 2� � دFا ل� I� '� أ#" �� ل7 J� �� ل1 أ/ �ب ب�� ,� � أ) ب' "Bأ أ- ن* ل, أ/1 2� .� ل� (� أ9 �� � ٱ��

'� أ. أ/ Lل J� ل1 أ/ �� � 7� ��٧٨ 78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati, agar kamu bersyukur. (16:78)

Tujuan dari metode ilmia adalah pemahaman (under-standing) dan kemudian

berdasarkan pemahaman itu memanfaatkan rahmat. Allah yang berbentuk

sarana dan proses alamiah untuk kebahagiaan hidup manusia dan untuk

mengembangkan teori-teori yang lebih majju agi. Kedua yang teerakhir ini

harus dimulai dengan pemahaman. Allah memrintahkan umat manusia untuk

mampu memahami kenyataan-kenyataan dan proses alamiah yang rumit,besar

dan unik.

Page 7: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

'� أ#" �ب ب�7 ل� ٱ �� � ب() أا �� �أ ب> ل7 �� �,ا � Zب ر ��ا � �ب� ��ا أ- ب. ل] \� أ� Qب� ل, �� ل ٱ =� �ل Jب �٤٣ 43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada

yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (29:43)

Dengan ayatnya itu allah memerintahkan kita untuk memahami kenyataan dan

proses alamiah dan pemahaman itu tidak mungkin kecuali dengan “berilmu”

dan berarti mengembangkan metode-metode alamiah.

D. Hubungan Akal dengan Rasa.

Dalam ayat (16:78) diatas, allah menegaskan karunianya pada manusia dengan

memberikan penglihatan,pendengaran dan hati. Ketiga sarana pribadi ini

dikaruniakan kepada manusia agar manusia mampu mengembangkan ilmu

pengetahuan. Tanpa atau sebelum tuhan memberikan ketiga sarana ini,

manusia tidak mengetahui satu apapun. Penglihatan dan pendengaran adalah

sarana observasi, yang dengan bantuan fikiran dan akal mampu untuk

mengamati dan mengartikan kenyataan empiris, namun hanya dengan proses

generalisasi empiris ini akan mengarahkan manusia untuk bersyukur.

Bersyukur. Bersyukur berarti berkarya untuk mampu memanfaatkan sarana—

sarana tadi menurut ketentuan-ketentuan hidup yang digariskan oleh allah swt.

PENGERTIAN MANUSIA

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta), “mens” (latin, yang

berarti berpikir,berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai

makhluk lain).

Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang

lain tidak bisa hidup sendiri, dan oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan

interaksi dengan manusia yang lain agar dapat saling membantu satu sama lain dan

bisa saling menguntungkan.

ALAM DAN MANUSIA

a) Alam Sebagai Sumber Penghidupan.

Beberapa ayat Al-Qur’an yang menunjukan tentang alam sebagai sumber

penghidupan diantaranya:

1. Firman allah

Page 8: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

H� ل� ?� *�� أ� ب[ "�� $� &� ب أا #� $�� ٱ� 3�� ب() ب_ أ "� �� ل? ٱ 1�� أ` د7ا ب#� 2� ب ل� �� ل ٱ ب&ي �,ا � أ/1 �� %� �� �� ب+ي �� � ٱ "� Cأ

م1 ��ب 4� ء لي I� ل� أ/ ب- "� Cأ � تت! ب�" ب�# ?�٢٩ 29. Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk

kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya

tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Baqarah

(2) : (29)

2. Firman allah

را �� \� أ$" �� �ل J� Nد �� �ل dب أ9 ل� ب, و) أ2" ب. Rل �� ل$ J� � ��ا د ب. e� د#ا ل< �� أ9 ل� ب, و) "�أ أ: ا ل �� ب� .� ل< �� ل� ٱ .� R�� ?� ب+ي �� � ٱ "� Cأ �

'� أ. أ/ Lل J� ل1 أ/ �� � 7� �� � ب9ۦ �ب ل] &� ب,* و) "fأ �� ل� �� ب� � ب9 ب&� .� ب� ("� ,� =� �ل أ0 ل� ٱ _.� J� �١٤ 14. Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar

kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu

mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu

melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari

(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (An-Nahl

(16) : (14)

b) Benda Alam sebagai Bahan Baku Olahan.

Dalam prinsip islam alam sebagai tempat dan sumber hidup manusia yang

diciptakan oleh allah. Manusia harus melakukan akivitasnya sebagai

pengabdian (ibadah) kepada penciptaannya. Allah memberikan dorongan

kepada manusia cinta pada harta benda dalam surat Al-Imran (3) : 14).

Nب [�� ب0 ل� ٱ� ب� C� +�� ٱ� *� ب, Dب .� B� �<� أ# ل� ٱ ب. �Bب ب�� <� ل� ٱ� *� ب�� �� ل� ٱ� ب أا $� ل� ٱ� *� ب, ب! ب�" �� L�� ٱ� أ�� dأ Zب ��ا � �ب� *� ل� gأ

ب; �Fا #� ل� ٱ أ* ل$ dأ أVۥ E� ب�4 أ9 �� � ٱ�� را �� ل\ Eأ� ٱ� Dب ب" �� >� ل� ٱ Hأ �ب� ,� =� ب� Oب� iب ث ل. >� ل� ٱ� ب1 ب�7 ل\ �� ل ٱ� Nب ,� "�� $� أ# ل� ٱ ب� �Rل� ل� ٱ�

١٤ 14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang

diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,

perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah

kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik

(surga).

Untuk itu ia menciptakan kebutuhan manusia, berupa alam yang dilengkapi

dengan segala macam benda kebutuhan manusia untuk hidup. Manusia lahir di

Page 9: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

dalam alam, hidup dalam alam dan mati dalam alam. Tempat yang utama bagi

kehidupan manusia didalam fana yang disebut isi alam inilah yang diolah

manusia menjadi berbagai macam benda dan berbagai macam bentuk. Hasil

olahan itu disebut oleh manusia sebagai daya kebutuhan masing-masing.

Atas dasar itulah selaku pencipta alam berharap agar pemakaian benda-benda

milik allah itu dilakukan secara halal, yaitu melalui jalur rambu-rambu yang

telah ditetapkan allah.

c) Manusia sebagai Penggeerak Ekonomi.

Dengan fisik yang baik dan sehat serta ditunjang oleh akal dan fikirannya,

manusia diberi kemampuan untuk mengolah alam ini sebagai sumber materi

kebutuhan hidupnya. Besar kecilnya kebutuhan hidup ini, sangat ditentukan

oleh status dan lingkunganpergaulan seseorang.

Sebagai umat beragama khususnya islam, Al-Qur’an menginformasikan

bahwa dalam berusaha mencari dan memenuhi kebutuhan hidup ini, ada

pemantau utama, yaitu allah sebagaimana dikemukakan dalam Al-Qur’an:

M� ل" �� ل1 أ� 8� ل" &� و) ل" <� J� � ٱ *� ب+� �� � ٱ� و) أ�"ا ,� (� *� ب+� �� � ٱ *� ب, '� أ. R� ل$ �� � ��ا ل\ Eأ� ٱ� Dأ ب" �� >� ل� ٱ و) أ. 0� :� *� ب+� �� � ب� *� ل� gأ

ت; �$ا dب ب. ل� f� ب- أ^ أا L� �� *,� lأ gأ ل. �� أ9 �� � ٱ�� Nب ث #� ب�� ب> ل� ٢١٢ٱ212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir,

dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang

yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah

memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS.

Al-Baqarah (2) : 212)

d) Kreativitas Manusia untuk Menciptakan dan Menggunakan.

Apapun bentuk rizki yang diperoleh seseorang tak lain berasal dari benda-

benda alam yang telah diciptakan. Allah terlebih dahulu sebelum manusia

diciptakan. Manusia diciptakan dengan unsur-unsur

jasad,ruh,jiwa,qalb,fikir,dan akal. Manusia mempunyai kreativitas untuk

menciptakan (mengubah bentuk dari bahan alam yang sudah ada).

Makin tinggi kreativitas seseorang makin banyak benda-benda baru yang

berhasil dibuatnya. Oleh karenanya merujuk pada Al-Qur’an manusia

sebenarnya tidar tepat untuk dikatakan “menciptakan (khalaqa)”,

melainkan hanya sekedar mengubah bentuk-bentuk dari benda yang sudah ada

menjadi bentuk baru lebi berdayaguna (memproduksi).

Page 10: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Untuk mencari bagaimana bentuk sistem ekonomi islam, tidak cukup hanya

melihat dari satu-dua surat dari Al-Qur’an. Tetapi harus dirangkai dari

pentabulasian ayat yang tersebar dari seluruh surat-surat yang ada dalam Al-

Qur’an yang mncakup istilah-istilah yang berhubungan dengan kegiatan

ekonomi itu.

1) Infaq, ialah perpindahan benda atau jasa dari seseorang kepada orang

lain, hal ini diungkapkan dalam:

Firman allah:

*�� ب/ ب�� � ل1 ب� ب- "�أ أ8 *� ل� -� �� ل0 �� � (� أا ,� � د7ا ب#� 2� ب ل� �� ل ٱ ب&ي �,ا �� ل> 0� \(� ل" �� تل1 ب� ب- "�أ أ8 *� ل� -� �� �� � (� �

م1 ب/� d� Sز �Sب 4� أ9ۥ \� � ب() تل1 أ� �� ل� -� �� �� � (� 9� �� � ٦٣ٱ�63. dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang

beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang

berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka,

akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia

Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Anfal (8) : (63)

Nم �� � أ� �� � ب9 ب&� Hم ل� -� �� � Mم ل" �� �ي Jب ا ل �� '(� ب� ل� 8� ل,* أ/1 ب�� ل8 g� �� ��#ا ب, و) أ>" ب0 \(� و) أ" أ� ,� (� *� ب+� �� � ٱ ��ا أ�� �ا ب�� أ

'� أ#" �ب n��ب ٱ� أ1 Cأ '� أ. ب0 ب�/ ل� ٱ� Nم ث 7� ب�0 I� �� �٢٥٤

254. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)

sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum

datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi

syafa´at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (QA.

Al-Baqarah (2) : (254)

2) Ba’i yang diartikan jual beli, tetapi melihat konteks ayat, ia juga dapat

diartikan aktifitas transaksi.

Nم �� � أ� �� � ب9 ب&� Hم ل� -� �� � Mم ل" �� �ي Jب ا ل �� '(� ب� ل� 8� ل,* أ/1 ب�� ل8 g� �� ��#ا ب, و) أ>" ب0 \(� و) أ" أ� ,� (� *� ب+� �� � ٱ ��ا أ�� �ا ب�� أ

'� أ#" �ب n��ب ٱ� أ1 Cأ '� أ. ب0 ب�/ ل� ٱ� Nم ث 7� ب�0 I� �� �٢٥٤

254. Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)

sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum

datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada

lagi syafa´at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah (2) : 254

Page 11: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

3) Tijarah sering diartikan perdagangan. Memperhatikan konteks ayat ia

juga dapat diartikan, dengan ba’i seperti diatas.

Firman allah:

ت (.� J� *4� Dة .� Wب� Jب '� أ/" J� '(� أ� � � ب() ب� Bب ب�� ل� ب-ٱ أ/1 �� ل� -� أ/1 �� ب�" ل, (� و) أ" �أ أ: ا ل J� �� و) أ�" ,� (� *� ب+� �� � ٱ ��ا أ�� �ا ب�� أ

د#ا �dب �� ل1 أ/ ب- '� �:ا 9� �� � ٱ� '�� ب() تل1 أ/ $� أ0 \(� و) أ" �أ �أ ل> J� �� � تل1 أ/ ,٢٩ل,� )��$ا^ ] D�"?٢٩]29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan

janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu

]An Nisa"29[

4) Zakat, diartikan: mengeluarkan sebagian harta kekayaan jika telah

sampai satu nisab dan telah berumur satu tahun.

Firman allah :

'�� ب() ب9 ث �� � ٱ� E� ب�4 Vأ Eأ Wب J� ت. ��ل� ل* ل, أ/1 ب$ أ0 \�� ب و) أ," Eل <� Jأ �,ا � D� ت ب" :� S�� ٱ� و) "Jأ (� � D� ب" �� G�� ٱ� و) أ#" ب�8 (� �

م. �Gب -� '� "�أ #� ل7 J� �#ا ب- 9� �� � ١١٠ٱ�110. Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa

saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat

pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa

yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah (2) : (110)

5) Rizki ialah hasil yang didapat dari 4 kegiatan yang disebut diatas.

Dapat berbentuk benda dan dapat pula berbentuk ide atau ilmu

pengetahuan. Jika dari benda sumbernya dari benda-benda alam yang

sudah diciptakan allah sebelum manusia diciptakan, dan jika berbentuk

ide/ilmu pengetahuan tidak lepas dari sunnah allah yang telah

ditetapkan dialam ini sejak proses penciptaan alam itu.

Keberhasilan memperoleh rizki itu secara ilmu pengetahuan dapat

dilakukan beberapa langkah:

Kemauan

Pengetahuan

Kreativitas

Page 12: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Momentum

Dalam konsep Al-Qur’an dan sunnah rasul, selain 4 langkah dasar yang

harus dilalui, harus lebih dahulu memiliki landasan dasar utama. Setiap

orang yang lahir ke bumi ini, allah telah menentukan rizkinya tetapi

setiap orang tak pernah tau betapa besar rizki untuknya yang telah

ditentukan allah itu. Dengan ketidaktahuaannya, maka allah menyuruh

mereka untuk erjalan dimuka bumi ini dalam usaha mencari rizki.

Untuk itu ia harus bertarung dalam pertarungan itulah Al-Qur’an

menggaris bawahi agar mencari yang halal dan menghindarkan

perbuatan riba.

Dalam Al-Qur’an kata riba dijumpai dalam:

Al-Baqarah ayat 275 (3x),276 dan 278.

Ali-Imran ayat 130.

An-Nisa’ 161.

Ar-Rum ayat 39.

Dari 6 ayat tersebut, tak satupun ada kaitannya dengan pinjam

meminjam. Pada surat Al-Baqarah ayat 275 kata riba dikaitkan dengan

jual beli. “allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. Ali

Imran ayat 130 berpesan agar tidak memakan riba berlipat ganda. Inti

pemahaman yang kongkrit dari pengertian riba ini dapat dilihat pada

surat Ar-Rum ayat 39, kata riba dipertentangkan dengan zakat.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Page 13: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

Manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikologis dan sosial yang memiliki

sikap sifat dihadapan allah sebagai makhluk allah dan fungsinya didunia ini sebagai

khalifah allah(pemimpin), yang mengatur alam di semesta ini dan mengelolanya untuk

mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap

melaksanakan kewajibannya sebagai makhluk allah. Agama dan perilaku adalah

pembawaan dari manusia itu sendiri gimana cara menyikapinya dengan jalan yang

benar yang di ridhoi oleh allah swt.

DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata (2009), Metodologi Studi Islam, Jakarta : Rajawali Pers.

(Nasruddin Razak, Dienul Islam, “Bandung: Al-Ma’arif, 1977”, cet.II,hlm.56.)

Page 14: Dian Rizki Amalia 1115500021 1A

(Maulana Muhammad Ali,op.cit, hlm.2).

(Nasrudin Razak,op.cit.,hlm.55).

Arif Furqan, Reposisi Studi Islam, “Jakarta : 2002”.

Fathoni Ahmad Miftah Drs, M.Ag. Pengantar Studi Islam, 2001, Semarang, Gunung Jati.

Supadie Didiek Ahmad,dkk. Pengantar Studi Islam,2011, Jakarta, Rajawali Pers.