Diagram alir pembuatan pikel timun (metode basah)

1. Timbang berat awal dari timun dan kucai

2. Bersihkan timun, cuci bersih dan tiriskan

3. Timbang kembali berat timun dan kucai

4. Buatlah larutan garam dengan air minum 5 % (dari volume air yang ditambahkan)

5. Timun yang telah dibersihkan dipotong-potong dengan bentuk memanjang (2-3 cm)

6. Setelah suhu larutan mencapai suhu ruang (25 – 26 º C), masukkan timun ke dalam toples yang telah disterilisasi.

7. Lakukan proses fermentasi pada suhu kamar selama 2-7 hari

8. Amati hasilnya dan lakukan uji organoleptik

Diagram alir pembuatan pikel kucai ( metode basah )

1. Timbang berat awal dari kucai

2. Bersihkan kucai, buang bagian yang tidak digunakan, cuci bersih lalu tirisakn

3. Timbang kembali berat dari kucai yang telah dibersihkan

4. Buat larutan garam 5% ( dari volume air yang ditambahkan) menggunakan air minum

5. Masukkan kucai dan larutan garam ke dalam gelas jar, yang telah disterilisasi

6. Lakukan proses fermentasi pada suhu kamar selam 2-7 hari

7. Amati hasilnya dan lakukan uji organoleptik

Diagram alir pembuatan pikel kucai (metode kering)1. Timbang berat awal dari kucai

2. Bersihkan kucai, buang bagian yang tidak digunakan, cuci bersih lalu tirisakn

3. Timbang kembali berat dari kucai yang telah dibersihkan

4. Timbang garam 5% ( dari berat kucai)

5. Tambahkan garam yang telah ditimbang dan kucai ke gelas jar yang telah disterilisasi

6. Lakukan proses fermentasi pada suhu kamar selama 2-7 hari

7. Amati hasilnya dan lakukan uji organoleptik