Diagnosis Granuloma Inguinal

7
Granuloma Inguinal 1.1 Epidemiologi (1,2) 1. Insidens: tertinggi pada umur 20-40 tahun. Pada orang barat orang kulit hitam dan homoseksual sering terinfeksi. 2. Prevalensi: Prevalensinya pria sepuluh kali lebih sering dibanding wanita yang bisa sebagai carier asimptomatik. Pada umumnya penderita yang tingkat sosial rendah dan hygiene yang buruk. 1.2 Diagnosis 1.1.2 Pemeriksaaan Fisis (1,2,3) a. Inspeksi: dapat dilihat ulkus tampak bersih, berwarna merah seperti daging, meninggi, ulcus irregular dan dapat menyebabkan limfadenopati. Lesi terdapat didaerah genitalia dan sekitar anus. b. Palpasi: lunak dan ulkus tidak nyeri. 1.1.3 Pemeriksaan Penunjang (1) a. Hapusan/ jaringan (tissue smears): Mencari D.granulomatis dlm sel-sel mononuclear yang besar. Bahan terdiri atas jaringan granulasi yang tipis, diambil dengan biopsy plong / scalpel dari lesi bagian dalam. Setelah kering

description

Laporan

Transcript of Diagnosis Granuloma Inguinal

Granuloma Inguinal1.1 Epidemiologi(1,2)1. Insidens: tertinggi padaumur 20-40tahun. Padaorangbarat orangulit hitam dan homosesual sering terin!esi.2. Pre"alensi:Pre"alensin#a pria sepuluhali lebihsering dibanding$anita #ang bisa sebagaicarierasimptomati. Pada umumn#apenderita #ang tingat sosial rendah dan h#giene #ang buru. 1.2 %iagnosis 1.1.2 Pemerisaaan &isis(1,2,')a. Inspesi: dapat dilihat ulustampabersih, ber$arnamerahsepertidaging, meninggi, ul(us irregular dan dapat men#ebabanlim!adenopati. )esi terdapat didaerah genitalia dan seitar anus.b. Palpasi:luna dan ulus tida n#eri.1.1.' Pemerisaan Penun*ang(1) a. +apusan, *aringan (tissue smears): -en(ari %.granulomatis dlm sel-selmononu(lear#angbesar..ahanterdiri atas*aringangranulasi #angtipis, diambil denganbiops#plong, s(alpel dari lesi bagiandalam./etelah ering bahan di$arnai dgn Giemsa,0right )eishman , Gram.b. .iaan:%.ganulomatistidadapat tumbuhpadamediabiasa. %apatdigunaan biaan *aringan dan telur dengan hasil terbatas.c. .iopsi:Gambaran histopatologi terdiri atas : epidermis ditengah lesihilang, sedangan pada tepi lesi ter*adi aantosis #ang emudianmenun*uan gambaran hiperplasia pseudoarsinomatosa. %alamdermis terlihat in!iltratepadat terdiri atas histiosit dansel plasma.%iantara in!iltrat tersebar abses e(il terdiri atas neutro!il dan sediitsel lim!oid. .adan inlusi intrasitoplasmi (badan %ono"an) terdapatdalam histiosit.1ntumelihat badan-badanini dapat digunaanpe$arnaanGiemsadan pera.Pada tipe hipertro!i dan sitarisial tampa *aringan. iatbertambah.d. 2es /erologi:%apat ditemuan antibod# iatan omplemen terhadap%.garulomatis, tetapi sensiti"itas dan spesi!itas terbatas.2elahdilauanpenelitiantes serologibagi penderitaGIdengantehniimuno!luoresensi tida langsung./ebagai antigen diperoleh daripotongan *aringan. (biopsi) penderita. GI, emudian #ang dites adalahantibodi #ang berasal dari serumsampel penderita.#ang hendadiperisa. 2es diataan positi! *ia titer antibodi serum 3 1,140. e. Inoulasi:2ida dapat diinoulasian pada binatang #ang lebihrendah.!. Pemerisaan +istopatologi:Perubahan histologis tidalah spesi!i./e(ara histopatologis menun*uan reasi seluler berlebihandidominasi olehsel polimor!onulear, adang-adangsel plasma5lim!osit. Pada epitel marginal ter*adi aantosis, elongasi, rete pegs danhiperplasia pseudoepitel. Pada lesi roni nampa hiperplasi epitel5!ibrosis dengan der*at ber"ariasi.1.1.4Pengobatan(1,4)a. 6on!armaologi:%apat diberianompreshangat denganomplesiodim poli"#nilp#rolidone, 7uinolol sul!at,dengan potassiumpermanganat. /ealipuntanda-tandapen#embuhanlesi sudahter*adiseminggusetelah8,, terapi tetapperludilan*utanuntumen(egahrelaps. b. &armaologi- 9otrimosasol, (2rimetoprim140mg5sul!ametosasol:00mg).%ian*uran 240 mg, 2 ;,hr, selama 1 40 5 2 ug,ml. - ?mpi(ilin:%apatdiberiandengandosis@00mg4;,hrselama2minggu. %iabsorpsi bai dengan pemberian se(ara oral, dan dosis 0,@mg men(apai pun(a adar plasma ' ug,ml setelah 2 *am ,$atuparuhn#a berisar antara 1 < 1,@ *am. - Gentamisin:%iberian 1 mg,g .. se(ara I- 2 ;,hr selama 2 < 4minggu. %engan pen#untian aan menghasilan pun(a onsentrasiserum >@0-@4ug,mlatau$atuparuhn#a berisar0,@sampai2*am. - 2etrasilin:%ian*uran:@00 mg 4;,hr, selama 10 < 20 hari.2etrasilin (drug of choiceuntu Granuloma Inguinal).2etrasilinbersi!at bateriostati, apabila diberian dosis tunggal peroralmaapun(a onsentrasi ter(apai dalam 2 < 4 *am. 2etrasilin mempun#ai$atu paruh 4 < 12 *am dian*uran penggunaann#a 2- 4 ;,hr. - Eritromisin:%ian*uran:@ mg 4;,hr selama 2 < ' minggu.Eritromisin bersi!at bateriostati tetapi dapat pula bersi!atbaterisidal pada onsentrasi tinggi. Pada umumn#a onsentrasiinhibisi minimum(-IA) dari eritromisindlmplasmaB2ug,ml.Perlu dipertimbangan penggunaann#a pada $anita hamil. - 9loram!eniol:%iberian@00mg';,hr selama2