Diagnosa Klinik Otitis Interna Dan Externa

10
Otitis eksterna kronis adalah kondisi umum, yang biasanya berhasil diobati oleh obat topikal dan aural toilet.Dalam kasus yang berulang, sulit ditangani dan berlangsung hilang timbul meskipun pengobatankonvensional, diagnosis alergi otitis externa harus dipertimbangkan. Kepekaan terhadap obat otic (otitiskontak sekunder) tidak jarang. Aminoglikosida topikal adalah obat luar yang paling umum digunakanmeskipun banyak komponen persiapan topikal dapat menyebabkan sensitisasi. asien yang mungkin telah mengembangkan alergi otitis eksterna harus dilakukan identi!kasi penyebab alergi. Otolaryngologists harus mempertimbangkan menggunakan antibiotik topikal dengan potensi alergi rendah dan menghindarineomycin ketika mera"at pasien dengan otitis eksterna. Otitis kontak utama dapat terjadi dengan logamyang digunakan dalam anting#anting dan juga untuk mendengar cetakan bantuan. engobatan kedua otitiskontak primer dan sekunder terdiri dari mengidenti!kasi alergen, menghindari kontak lebih lanjut dan penggunaan persiapan sederhana menghindari pengobatan umum. Radang telinga luar (otitis externa) adalah peradangan telinga bagian luar. Otitis adalah peradangan padatelinga, sedangkan eksterna artinya luar. Radang telinga dapat dikategorikan berdasarkan lokasi tempat terjadinya peradangan. Apabila infeksi terjadi di liang telinga bagian luar maka diklasikasikan sebagai otitis eksterna. Sedangkan apabila infeksi terjadi di liang telinga bagian tengah, maka diklasikasikan sebagai otitis media, yang biasanya disebabkan oleh robeknya gendang telinga yang disertai infeksi. Apabila infeksi terjadi pada telinga bagian dalam, maka diklasikasika sebagai otitis interna. Penyakit Otitis ksterna adalah penyakit di mana terjadi kondisi medis ditandai adanya peradangan pada bagian liang telinga sebelah luar. !ntuk yang belum mengetahui, liang telinga luar itu dimulai pertama dari gendang

description

diagnosa klinik vet

Transcript of Diagnosa Klinik Otitis Interna Dan Externa

Otitis eksternakronisadalah kondisi umum,yang biasanyaberhasil diobatioleh obattopikaldanauraltoilet.Dalamkasus yangberulang, sulit ditangani dan berlangsung hilang timbulmeskipun pengobatankonvensional,diagnosisalergiotitisexternaharus dipertimbangkan.Kepekaanterhadap obatotic(otitiskontaksekunder)tidak jarang.Aminoglikosidatopikaladalahobat luaryang paling umumdigunakanmeskipun banyakkomponenpersiapantopikaldapat menyebabkansensitisasi.Pasien yangmungkintelah mengembangkanalergiotitiseksternaharus dilakukan identifikasi penyebab alergi.Otolaryngologistsharus mempertimbangkan menggunakanantibiotik topikaldengan potensialergirendah danmenghindarineomycinketika merawatpasien denganotitis eksterna.Otitiskontak utamadapat terjadidengan logamyang digunakan dalamanting-antingdanjugauntuk mendengarcetakanbantuan.Pengobatankeduaotitiskontakprimer dan sekunderterdiri dari mengidentifikasialergen,menghindarikontak lebih lanjutdan penggunaanpersiapansederhanamenghindaripengobatanumum.Radang telinga luar (otitis externa) adalah peradangan telinga bagian luar. Otitis adalah peradangan padatelinga, sedangkan eksterna artinya luar. Radang telinga dapat dikategorikan berdasarkanlokasitempat terjadinya peradangan. Apabilainfeksiterjadi di liang telinga bagian luar maka diklasifikasikan sebagai otitis eksterna. Sedangkan apabila infeksi terjadi di liang telinga bagian tengah, maka diklasifikasikan sebagaiotitis media, yang biasanya disebabkan oleh robeknya gendang telinga yang disertai infeksi. Apabila infeksi terjadi pada telinga bagian dalam, maka diklasifikasikan sebagai otitis interna.Penyakit Otitis Eksterna adalah penyakit di mana terjadi kondisi medis ditandai adanya peradangan pada bagian liang telinga sebelah luar. Untuk yang belum mengetahui, liang telinga luar itu dimulai pertama dari gendang telinga hingga pada telinga bagian luar. Penyakit Otitis Eksterna dikenal juga dengan nama lain Swimmers ear, dan biasa disingkat dengan istilah OED (Otitis Eksterna Difusa). Penyakit ini adalah kasus umum yang terjadi di daerah tropis serta subtropis, dan biasanya menyerang pada musim panas. Otitis Eksterna sendiri bisa dijumpai dalam kadar ringan, sedang, berat maupun menahun jika sudah sangat parah, oleh sebab itu harus segera cepat ditangani sebelum terlambat, jika Anda terserang penyakit ini.Kejadian otitis eksterna dapat berlangsung dari peradangan ringan sampai parah yang dikenal dengan otitis nekrotikan eksterna. Hal ini disebabkan peluruhanselkulityang normal atauserumensebagai barier protektif pada saluran telinga bagian luar pada kondisi kelembaban yang tinggi dantemperaturyangpanas.Gejala Nyeri pada telinga, di mana dapat menjadi hebat dan parah apabila bagian luar telinga yang terinfeksi ditarik. Nyeri tekan telinga. Telinga nyeri saat ditekan di ujung telinga atau daun telinga tersentuh Gejala dan tanda lain seseorang terserang Otitis Eksterna yaitu demam, cairan telinga, terjadi gejala tuli, rasa gatal di telinga, dan rasa sakit di telinga. Terkadang juga terjadi gejala pendengaran menjadi berkurang. Namun gejala ini biasanya terjadi pada saat Otitis Eksterna sudah mencapai tahap kronik dan akut.Penyebab Pada penderita alergi khususnya kulit yang sensitif biasanya seringkali terjadi peradangan berulang khusus area kulit yang sensitif seperti kelopat mata atas, telinga dan kulit di ujung kemaluan. Bila sering terjadi peradangan alergi bagian kulit telinga maka resiko terkena infeksi lebih mudah. Pada penderita alergi kulit khususnya juga sering terjadi bisul hal ini bisa terjadi timbulnya bisul pada lubang telinga bagian luar Otitis eksterna pada hewan dibedakan berasarkan kausanya yaitu otitis eksterna parasitik dan otitis eksterna non parasitik. Bakteri-bakteri yang bertanggung jawab atas serangan Otitis Eksterna adalah bakteri Pseudomonas Aeruginosa dan bakteri Staphylococcus Aureus, serta bakteri E. Colli. Lecet atau luka terpotong di bagian lapisan dari liang telinga juga bisa menjadi alasan terjadinya predisposisi infeksi bakteri pada bagian liang telinga. Di klinik, sangat susah untuk membedakan penyebab terserang penyakit ini, apakah disebabkan oleh alergi, virus, bakteri atau jamur, atau mungkin disebabkan karena kombinasinya. Untuk faktor epidemiologis yaitu suhu tinggi dan kelembaban lingkungan, itulah sebab mengapa penyakit ini banyak diderita ketika musim panas tiba Otitis eksterna parasitik disebabkan olehOtodectessp dengan infeksi sekunder. Otitis eksterna non parasitik disebabkan olehStaphylococcus aureusdanPitycosporumyang diperparah oleh infeksi sekunder akibatProteusspp,Pseudomonassp,Candidaspp dan benda asing.Penanganan Tindakan utama yang dilakukan adalah memastikan apakag gangguan tersebut berkaitan dengan alergi. Bila gangguan tersebut disertai minimal 3 gangguan alergi pada organ tubuh lainnya secara bersamaan maka sangat mungkin otitis eksterna tersebut berkaitan dengan manifestasi alergi.Kenali permasalahan tanda, gejala dan permasalahan alergi pada bayi lainnya, alergi bayi,alergi anakdanalergi dewasa Tindakan pengobatan yang dilakukan berbeda-beda tergantung penyebab otitisnya. Obat tetes telinga yang mengandungantibiotikdan antiradangbisa diberikan bila terjadi infeksibakteridan pembengkakan. Obat tetes telinga yang mengandung antiektoparasitatau injeksi obat golongan ivermectin dan selemectin bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh tungau telinga atau ekto parasit lain.

Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidupparasittersebut. Untuk kasustumoratau polip, diperlukan tindakanoperasi/bedah untuk mengangkatjaringanyang abnormal. Otitis yang disebabkan olehalergidan gangguanhormonmemerlukan tindakan pengobatan secara menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek saja, karena penyebab utamanya (alergi atau gangguan hormon) memang relatif sulit disembuhkan.Pengobatan Umum

membersihkantelinga, pengobatan topikal menggunakan topikal insektisida, biasanya terdiri dari obat telinga yang dioleskan ke dalam telinga satu atau dua kali sehari. pemberiansteroiduntuk mengurangi nyeri dan peradangan terapiantibiotikuntuk menghindari infeksibakterialakut atau ulcerasi terapi antifungal untuk menghindari infeksi jamur terapi anti alergi serta ivermectin untuk parasit telinga eksternal (infestasiOtodectes)Referensi Sood S,Strachan DR,Tsikoudas A,Stables GI. Allergic otitis externa.Clin Otolaryngol Allied Sci.2002 Aug;27(4):233-6. Van Ginkel CJ,Bruintjes TD,Huizing EH. Allergy due to topical medications in chronic otitis externa and chronic otitis media.Clin Otolaryngol Allied Sci.1995 Aug;20(4):326-8. Hillen U,Geier J,Goos M. Contact allergies in patients with eczema of the external ear canal. Results of the Information Network of Dermatological Clinics and the German Contact Allergy Group].Hautarzt.2000 Apr;51(4):239-43. Frki JE, Kalimo K, Tuohimaa P, Aantaa E. Contact allergy to various components of topical preparations for treatment of external otitis. Acta Otolaryngol. 1985 Nov-Dec;100(5-6):414-8.

Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing

Telinga yang mengalami radang (otitis)

Keterangan1.daun telinga kemerahan, sedikit bengkak disertai kotoran telinga2.saluran telinga menyempit/tertutup sebagioan akibat bengkak3.kotoran dalam saluran telingaBanyak sekali berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis) pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka, dll.Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen.Otitis yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan radang berlangsung lama/kronis. Pada beberapa kondisi radang kronis ini dapat menyebabkan tumbuhnya polip. Lebih lanjut lagi polip ini dapat berkembang menjadi tumor/kanker dan menutup saluran telinga, akibatnya kucing tidak dapat mendengar suara dengan baik lagi.Tanda/Gejala klinis otitisKebanyakan kucing yang mempunyai masalah dengan telinga terlihat tidak nyaman dan sering kali menggoyang/menggeleng-gelengkan kepala, mencakar-cakar telinga atau menggosok-gosokkan telinga/kepala pada dinding, atau atau benda lain. Dari dalam telinga bisa saja muncul cairan kotor dan kadang-kadang disertai bau tidak sedap.Cakaran atau goyangan kepala yang terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hematoma pada telinga (aural hematoma). Hematoma adalah penggumpalan atau penumpukan darah di telinga akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada daun telinga. Telinga yang mengalami hematoma terlihat dari tanda-tanda seperti bengkak, dan terasa hangat bila diraba dan terasa ada penumpukan cairan di bawah kulit telinga.

otematom/aural hematoma, bengkak pada telinga, berisi gumpalan darah

infeksi telinga yang mempengaruhi mataLebih lanjut, otitis dapat berkembang lebih parah dan mempengaruhi syaraf pendengaran dan syaraf lainnya. Tanda-tanda lain yang dapat terlihat bisa berupa posisi kepala atau wajah yang selalu miring-miring dan tidak mampu berjalan mengikuti garis lurus.

posisi kepala miring karena salah satu telinga mengalami infeksi

Diagnosa penyakitMetoda yang paling sering dan mudah digunakan adalah memeriksa telinga dengan menggunakan alat yang disebut otoskop. Dengan alat ini dokter hewan dapat melihat keadaan telinga bagian luar dan tengah termasuk saluran telinga.Tes lain bisa saja dilakukan dengan cara mengambil kotoran yang terdapat di dalam telinga, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop. Dari kotoran tersebut di diketahui kondisi dan penyebab radang telinga.

Bisakah Otitis disembuhkan ?Dengan diagnosa penyakit yang tepat, pembersihan telinga secara rutin dan pengobatan yang tepat dan segera, dalam waktu 2 minggu sebagian besar kasus infeksi telinga dapat sembuh dan kembali seperti semula.Beberapa kasus otitis yang disebabkan oleh alergi, gangguan hormon atau sistem kekebalan tubuh, lebih sulit ditangani dan memerlukan waktu agak lama untuk mendiagnosanya.Jika infeksi telah berlangsung lama dan parah, ada kemungkinan kemampuan pendengaran kucing tidak dapat kembali seperti semula.Penyebab Otitisbanyak sekali hal yang dapat menyebabkan dan mempertinggi resiko terkena otitis, diantaranya :1. Kotoran. Sebagian besar kasus infeksi pada telinga berawal dari kotornya telinga. Kotoran yang terdapat dalam telinga bisa berasal dari luar (debu, tanah, dll) atau dari dalam telinga sendiri.Seperti juga manusia, secara normal telinga kucing memproduksi semacam cairan berwarna kuning kecoklatan seperti lilin (wax), yang berfungsi menjaga kelembaban dan kondisi mikroorganisame di dalam telinga. Lilin ini sering disebut sebagai cerumen. Penumpukan cerumen yang berlebihan dapat bisa menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya bakteri atau jamur, selain itu juga menimbulkan rasa tidak nyaman yang memancing kucing menggaruk/mencakar-cakar telinga. Garukkan ini menyebabkan luka kecil yang kemudian dapat berkembang menjadi infeksi.2. Bakteri & Jamur adalah salah satu agen utama penyebab infeksi pada telinga. Jamur/kapang yang secara normal hidup dalam telinga adalah Malassezia pachydermatis. Karena sesuatu hal bisa saja terjadi populasi berlebihan dari jamur ini dan menyebabkan terjadinya otitis.3. Ear mite/tungau telinga. Tungau/kutu berukuran kecil yang sering menyebabkan otitis pada kucing adalah dari spesies Otedectes cynotis. Tungau spesies lain yang juga bisa menyebabkan otitis adalah sarcoptes,demodex dan notoedres.4. Alergi. Alergi terhadap serbuk sari, makanan atau obat-obatan juga dapat menyebabkan otitiss. Kucing alergi biasanya menunjukkan gejala penyakit lain seperti kulit gatal ,dll. Tetapi bisa saja gejala alergi yang muncul hanya berupa otitis saja. Makanan hipoalergenik bisa membantu dalam menentukan dan mengendalikan alergi.5. Gangguan hormon: penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan hormon dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang berkurang menyebabkan berbagai penyakit mudah muncul salah satunya adalah infeksi telinga. Pemeriksaan darah di laboratorium kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa otitis yang disebabkan gangguan hormon.6. Tumor/polip dapat saja tumbuh di telinga atau saluran telinga. Tumor/polip ini bisa muncul sebagai akibat infeksi telinga yang berkepanjangan.7. Bentuk telinga yang terlipat/ menutup seperti pada ras kucing scottish fold mempertinggi resiko terkena otitis. Bulu yang tumbuh berlebihan dalam telinga juga meningkatkan resiko terkena otitis. Oleh karena itu kucing-kucing dengan bentuk telinga atau bulu panjang dan berlebihan yang tumbuh di telinga, memerlukan perhatian dan perawatan lebih dibanding kucing lainnya.PengobatanTindakan pengobatan yang dilakukan berbeda-berda tergantung penyebab otitisnya. Obat tetes telinga yang mengandung antbiotik dan anti radang bisa diberikan bila terjadi infeksi bakteri dan pembengkakan.Obat tetes telinga yang mengandung anti ektoparasit atau injeksi obat golongan avermectin (ivermectin, selamectin, dll) bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh ear mite atau ekto parasit lain. Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidup parasit tersebut.Untuk kasus tumor atau polip, diperlukan tindakan operasi/bedah untuk mengangkat jaringan yang abnormal.

polip, jaringan yang tumbuh akibat iritasi berkepanjanganOtitis yang disebabkan oleh alergi dan gangguan hormon memerlukan tindakan pengobatan secara menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek/sakitnya saja, karena penyebab utamanya (alergi atau gangguan hormon) memang relatif sulit disembuhkan.

PencegahanSelalu memeriksa kebersihan telinga kucing secara teratur. Bersihkan telinga kucing secara rutin. Cairan telinga normal berwarna bening-kuning kecoklatan. Bila berwarna coklat tua atau berbau busuk, kemungkinan besar kucing menderita otitis.

Otitis, Radang Telinga KucingTelinga kucing adalah area yang sangat peka dan sensitif, sehingga Anda perlu ruting mengontrol dan membersihkannya. Karena banyak penyakit yang bisa menyerang telinga kucing, salah satunya radang telinga atau otitis.

Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen. Penyebab otitis bisa karena banyak hal. Diantaranya tangau telinga, bakteri, jamur, kanker, alergi, luka, dan gangguan kekebalan tubuh.

Gejala klinis:1.Daun telinga kemerahan, sedikit bengkak disertai kotoran teling.

2.Saluran telinga menyempit/tertutup sebagian akibat bengkak.

3.Kotoran dalam saluran telinga.

4.Kucing terlihat sering kali menggoyang/menggeleng-gelengkan kepala, mencakar-cakar telinga atau menggosok-gosokkan telinga/kepala pada dinding, atau benda lain.

5.Dari dalam telinga bisa saja muncul cairan kotor dan kadang-kadang disertai bau tidak sedap.

Diagnosa radang telinga. Metoda yang paling sering dan mudah digunakan adalah memeriksa telinga dengan menggunakan alat yang disebut otoskop. Dengan alat ini dokter hewan dapat melihat keadaan telinga bagian luar dan tengah termasuk saluran telinga. Tes lain adalah dengan cara mengambil kotoran yang terdapat di dalam telinga, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop. Dari kotoran tersebut diketahui kondisi dan penyebab radang telinga.

Tindakan pengobatan radang telinga tergantung penyebab otitisnya.1.Obat tetes telinga yang mengandung antbiotik dan anti radang bisa diberikan bila terjadi infeksi bakteri dan pembengkakan.

2.Obat tetes telinga yang mengandung anti ektoparasit atau injeksi obat golongan avermectin bisa diberikan bila otitis disebabkan oleh ear mite atau ekto parasit lain. Pemberian obat-obatan ini harus mengikuti siklus hidup parasit tersebut.

3.Untuk kasus tumor atau polip, diperlukan tindakan operasi/bedah untuk mengangkat jaringan yang abnormal.

4.Otitis yang disebabkan oleh alergi dan gangguan hormon memerlukan tindakan pengobatan secara menyeluruh dan sistematis. Seringkali pengobatan hanya bersifat mengurangi efek/sakitnya saja, karena penyebab utamanya relatif sulit disembuhkan.

5.Dengan diagnosa penyakit yang tepat, pembersihan telinga secara rutin dan pengobatan yang tepat dan segera, dalam waktu 2 minggu sebagian besar kasus infeksi telinga dapat sembuh dan kembali seperti semula.

6.Beberapa kasus otitis yang disebabkan oleh alergi, gangguan hormon atau sistem kekebalan tubuh, lebih sulit ditangani dan memerlukan waktu agak lama untuk mendiagnosanya.

7.Jika infeksi telah berlangsung lama dan parah, ada kemungkinan kemampuan pendengaran kucing tidak dapat kembali seperti semula.

Pencegahan.Rutin memeriksa kebersihan telinga kucing. Cairan telinga normal berwarna bening-kuning kecoklatan. Bila berwarna coklat tua atau berbau busuk, kemungkinan besar kucing menderita

Otitis yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan peradangan yang berlangsung lama dan kronis. Dan pada beberapa kondisi, radang kronis dapat menyebabkan tumbuhnya polip yang dapat berkembang menjadi tumor/kanker dan menutup saluran telinga, akibatnya kucing tidak dapat mendengar suara dengan baik lagi.