DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG...

160
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL QUR’AN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh : MAS’UDAH NIM : 073111559 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO 2011

Transcript of DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG...

Page 1: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS

AL QUR’AN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH

DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syaratguna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh :

MAS’UDAHNIM : 073111559

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

2011

Page 2: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

ABSTRAK

Mas’udah (NIM : 073111559). Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis AlQur an Melalui Metode Index Card Match di RA Muslimat NU Angin-AnginBuko Wedung Demak. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,2011.

Tujuan pelaksanaan pembelajaran dengan metode index card match adalahmenciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus aktif mendorong anakdidik berpikir kritis dan memunculkan berbagai macam pertanyaan yang kreatifsehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep berpikir pada anak didiktentang materi yang dipelajari, menggalang kerja sama dan kekompakan anakdidik dalam kelompok berpasangan, serta dapat mengembangkan kepemimpinananak didik dan mengembangkan kemampuan pola matematikanya dan dapatmembantu anak didik mengembangkan proses nalarnya. Penelitian ini selanjutnyaakan membahas dan mengevaluasi kemampuan baca tulis Al Qur an anak didik diRA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak melalui pembelajarandengan menggunakan metode index card match yang dilaksanakan dengananalisis penelitian tindakan kelas (PTK).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkankemampuan baca tulis Al Qur an melalui metode index card match di RAmuslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (actionresearch). Jumlah subjek dalam penelitian adalah 22 anak kelompok B di RAmuslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011.Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi.Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisiskualitatif konsep penelitian tindakan kelas (action research).

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa upayameningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur an melalui metode index card matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak telah dilakukan denganbaik. Upaya dilakukan dengan menggunakan metode index card match ternyatadapat meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis suratAl Fatihah. Adapun ketuntasan belajar anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulissurat Al Fatihah melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat digambarkan yaitu pada pra siklus sebesar18,18 %, siklus 1 sebesar 40,90 %, siklus 2 sebesar 72,72 %, dan pada siklus IIIsebesar 95,45 %.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasidan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semuapihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN WalisongoSemarang.

Page 3: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplarHal : Naskah Skripsi Kepada Yth.

an. Saudari Kepala Sidang PengujiMas udah Munaqosah IAIN Walisongo Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama

ini saya kirim naskah skripsi saudara :

Nama : Mas udah

Nomor Induk : 073111559

Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA

TULIS AL QUR AN MELALUI METODE INDEX

CARD MATCH DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-

ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudari tersebut dapat segera

dimunaqasyahkan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih, demikian harap menjadi

maklum.

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Semarang, Maret 2011

Pembimbing

H. Mursid, M.Ag NIP. 19670305 2001121001

Page 4: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DEPARTEMEN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH SEMARANG

Alamat : Jl. Raya Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185

PENGESAHAN

Skripsi Saudari : Mas udah

Nomor Induk : 073111559

Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al Qur an

Melalui Metode Index Card Match di RA Muslimat Nu Angin-

Angin Buko Wedung Demak

telah dimunaqasahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat

cumlaude / baik / cukup, pada tanggal :

dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 tahun

akademik 2010/2011.

Semarang, Maret 2011

Ketua Sidang / Dekan Sekretaris Sidang

( . ) ( . )

NIP. . NIP. ...

Penguji Penguji

( ) ( )

NIP. NIP. .

Pembimbing

H. Mursid, M.AgNIP. 19670305 2001121001

Page 5: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 2 Maret 2011

Mas udah

NIM. 073111559

Page 6: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

MOTTO

:

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. Al Mujadalah:111)

1 TM. Hasbi Ash Shiddieqy, Al Qur an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1985),hlm. 911

Page 7: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

PERSEMBAHAN

Dengan penuh raya syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Masuti, Ali Ahmadi

2. Anak-anakku, Fahrurrozi, Ibrohim Kholid, Abdullah Yafi, Irsyad (Alm)

Page 8: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul: Upaya Meningkatkan

Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui Metode Index Card Match di RA

Muslimat Nu Angin-Angin Buko Wedung Demak , dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar.

Demikian pula dalam proses penyusunannya, skripsi ini melibatkan

kontribusi dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan dorongan

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, berkaitan dengan hal

tersebut dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak tersebut, khususnya kepada:

1. DR. Suja i. M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, yang

telah memberikan izin dan fasilitas lainnya selama penyusunan skripsi ini

dilakukan.

2. Ahmad Muthohar. M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, yang telah

memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

3. H. Mursid. M.Ag, Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga

dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah yang telah mendidik dan memberikan

ilmu serta pengetahuannya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi dengan baik.

5. Siti Isnaini, Kepala RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak,

yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian sehingga penelitian

tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka

penyusunan skripsi ini.

Page 9: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

Semoga bantuan dari semuanya itu dapat menjadi amal baik yang tidak

terputus-putus serta mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah swt. Akhirnya

semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, 2 Maret 2011

Penulis

Mas udahNIM. 073111559

Page 10: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR ISI

Halaman :

Halaman Judul ............................................................................................. i

Abstrak Penelitian ......................................................................................... ii

Persetujuan Pembimbing .............................................................................. iii

Pengesahan ................................................................................................... iv

Motto ....... .................................................................................................... v

Persembahan ................................................................................................. vi

Kata Pengantar .............................................................................................. vii

Daftar Isi .. .................................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. xi

Daftar Gambar .............................................................................................. xii

Daftar Lampiran............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 5

C. Pembatasan Masalah .............................................................. 6

D. Perumusan Masalah ............................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II BACA TULIS AL QUR AN DAN INDEX CARD MATCH ......... 8

A. Pembelajaran Baca Tulis Al Qur an ....................................... 8

1. Pengertian kemampuan baca tulis Al Qur an .................... 8

2. Perkembangan kemampuan baca tulis Al Qur an.............. 8

3. Faktor yang mempengaruhi kemampuan baca tulis Al

Qur an ..... ....................................................................... 13

B. Metode Index Card Match .................................................... 20

1. Pengertian metode index card match ................................ 20

2. Penggunaan metode index card match .............................. 21

Page 11: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode

index card match dalam pembelajaran Al Qur an ............. 23

4. Kelebihan dan kekurangan metode index card match

dalam pembelajaran Al Qur an ......................................... 25

C. Kajian Penelitian yang Relevan.............................................. 26

D. Kerangka Berpikir ................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 30

A. Desain Penelitian .................................................................. 30

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 30

C. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 31

D. Variabel dan Indikator ........................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 32

F. Prosedur Penelitian ................................................................ 33

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 33

H. Indikator Keberhasilan ........................................................... 36

BAB IV ANALISIS HASIL PENENELITIAN .......................................... 38

A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................... 38

B. Hasil Penelitian ..................................................................... 39

C. Analisis Hasil Penelitian ....................................................... 50

BAB IV PENUTUP ................................................................................... 55

A. Kesimpulan ... ....................................................................... 55

B. Saran ............. ....................................................................... 55

C. Penutup.......... ....................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR TABEL

Halaman :

Tabel 1 : Kemampuan Anak Baca Tulis Al Qur an Berupa Baca Tulis

Surat Al Fatihah pada Pra Siklus ............................................ 39

Tabel 2 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 1 .................................................................................. 41

Tabel 3 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 2 .................................................................................. 45

Tabel 3 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 3 .................................................................................. 48

Tabel 4 : Rekapitulasi Hasil Penelitian tentang Upaya Meningkatkan

Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak ................................................................................... 53

Page 13: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR GAMBAR

Halaman :

Gambar 1 : Grafik Hasil Penelitian Pra Siklus .......................................... 40

Gambar 2 : Grafik Hasil Penelitian Siklus I .............................................. 42

Gambar 3 : Grafik Hasil Penelitian Siklus 2 ............................................. 45

Gambar 4 : Grafik Hasil Penelitian Siklus 3 ............................................. 48

Gambar 5 : Grafik Rekapitulasi Hasil Penelitian....................................... 54

Page 14: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al Qur’an al Karim ialah kitab Allah dan wahyu-Nya yang diturunkan

kepada hamba-Nya yang ummi, penutup para Nabi dan Rasul, Muhammad

SAW. Ia adalah “jalan lurus” dan ikatan yang kuat yang telah diridhai Allah

untuk para hamba-Nya. Allah memerintahkan para hamba-Nya itu agar

melaksanakan perintah-perintahnya, menerapkan hukum-hukumnya dan

menjadikannya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang mencari bimbingan,

penolong bagi orang yang meminta pertolongan dan cahaya bagi orang yang

memerlukan kejelasan.

Al Qur’an ialah nama khusus bagi kalam Allah. Ia tidak diambil dari

pecahan kata qira’ah, tetapi merupakan nama bagi kitab Allah sebagaimana

Taurat dan Injil.1 Kitab Al Qur’an adalah sebaik-baik kitab diantara kitab yang

diberikan kepada para Rasul-Nya. Sebab keotentikannya mampu

dipertahankan, dan cahayanya mampu menerangi alam semesta. Al Qur’an

diperuntukkan bagi umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat

terbaik diantara umat lainnya.

Al Qur’an juga merupakan peraturan bagi umat dan sekaligus sebagai

way of life-nya yang kekal hingga akhir zaman. Sedangkan kewajiban umat

Islam adalah menaruh perhatian terhadap Al Qur’an baik dengan cara

membacanya, menuliskannya, menghafalkannya, maupun menafsirkannya.

Dalam kitab Al Qur’an tidak terkandung sedikit pun kebatilan, karena itu

wajib bagi manusia untuk menghormatinya, dan menjaga kelestariannya.

Selain itu sikap khusyu’, tawadhu’, dan khudhu’ di depan firman Allah

ini adalah suatu bentuk moralitas apabila seseorang mengharapkan rahmat

Allah SWT.Melalui keberkahan Al Qur’an dan semata-mata takut akan

1Ainur Rafiq Shalih Tamhid, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta: GemaInsani Press, 2002), hlm.15.

1

Page 15: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

2

kebesaran dan Azab-Nya. Tidak lain hal ini juga dikarenakan bahwa Al

Qur’an juga merupakan lambang yang kokoh dari Allah, sinarnya terang,

mukjizatnya sempurna.

Membaca dan manulis Al Qur’an harus dilakukan dengan baik dan

benar khususnya dalam teknis membaca dan menulisnya. Maka kesalahan

yang disengaja akan membawa efek dosa dan ketepatan dalam membaca dan

menulisnya dengan baik dan benar akan mendapatkan pahala. Ketepatan

membaca dan menulis tersebut diistilahkan dengan tartil. Hal ini sebagaimana

dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Muzammil ayat 4:

“ . . . Dan bacalah Al Qur’an itu dengan (bacaan) yang tartil”.2

Membaca Al Qur’an adalah wajib ain bagi umat Islam. Ini berarti

bahwa setiap orang Islam wajib membacanya tanpa kecuali, bahkan dalam

menghafalnya tidak boleh kurang dari jumlah mutawatir sehingga tidak akan

mengalami pemalsuan dan pengubahan.3 Jika kewajiban ini telah dilaksanakan

oleh sejumlah orang (yang mencapai mutawatir) maka gugurlah kewajiban

tersebut dari yang lainnya. Jika belum, maka berdosalah semua umat Islam.

Hal ini adalah sama dalam hal mengajarkannya. Sebab mengajarkan Al

Qur’an adalah juga wajib kifayah dan merupakan ibadah yang paling utama.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.yang artinya : “orang

yang paling baik diantara kamu ialah yang mempelajari Al Qur’an dan

mengajarkannya” (H.R. Bukhari).4

Belajar membaca dan menulis Al Qur’an pada hakekatnya juga sama

dengan proses belajar pada umumnya. Artinya harus ditunjang dengan

berbagai faktor yang tidak boleh dilupakan atau dikesampingkan, jika ingin

mencapai hasil sebagaimana yang diinginkan. Setidaknya keberhasilan belajar

2TM. Hasbi Ash Shiddieqy, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1984/1985),hlm. 891

3Bambang Saiful Ma’arif, Teknik Menghafal Al Qur’an, terj. Abdurrab Nawabuddin,(Bandung: Sinar Baru, Bandung, 2001), hlm.19.

4Zainuddin Hamidy, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, Jakarta, 2006), hlm.16.

Page 16: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

3

haruslah secara efektif yang ditunjang dengan tujuh faktor yaitu: kecerdasan,

motivasi, konsentrasi, kesehatan, ambisi, lingkungan, menghindari sifat

negatif, dan efektifitas belajar itu sendiri.5

Unsur yang lebih penting lagi dan harus dimiliki sebagai seorang yang

sedang menuntut ilmu ialah konsep belajar. Idealitas yang terformat dengan

keharusan untuk dilakukan ini merupakan modal awal yang sangat besar

artinya dan pengaruhnya bagi proses, efektifitas, dan hasil yang nantina akan

dicapai oleh masing-masing individu. Konsep belajar yang ideal dapat

digambarkan terdiri dari dua hal yaitu : keteraturan belajar dan kedisiplinan

belajar.6 Teratur artinya yaitu mengikuti semua aturan formal dan peraturan

lainnya yang menunjang bagi proses dan keberhasilan belajar yang ditetapkan

oleh lembaga terkait. Sedangkan disiplin belajar diartikan menjaga kestabilan

belajar dari semua hambatan, rintangan, dan menempatkan unsur belajar

sebagai ujung tombak pertama yang dijadikan sebagai pengisi kehidupannya

sebagai seorang yang sedang menuntut ilmu.

Membaca dan menulis Al Qur’an sebagai salah satu implementasi

praktis dalam menjaga dan melestarikan Al Qur’an telah banyak diupayakan

oleh umat muslim di Indonesia, khususnya di kabupaten Demak, termasuk

pula salah satunya adalah di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak.

Pengamatan pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA Muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak sebagian masih kurang baik

kemampuannya dan sebagian lagi cukup baik kemampuannya dalam baca tulis

Al Qur’an. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti mempunyai pandangan

bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak

didik di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak salah satu

metode yang dapat diterapkan adalah metode Index Card Match.

5Sofchah Sulistyowati, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: Cinta Ilmu,Pekalongan, 2001), hlm. 14

6Ibid., hlm. 2.

Page 17: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

4

Hal ini juga dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kemampuan

anak didik terhadap materi pelajaran sehingga diperlukan suatu strategi

pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, dalam

hal ini yang dipandang oleh peneliti sebagai suatu metode yang tepat adalah

metode Index Card Match. Metode pembelajaran Index Card Match

merupakan salah satu strategi pembelajaran active learning. Metode

pembelajaran active learning ini merupakan sebuah kesatuan sumber

kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif yang meliputi

berbagai cara untuk membuat anak didik aktif sejak awal melalui aktivitas-

aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat

peserta didik berpikir tentang materi pelajaran.7

Pembelajaran active learning di dalamnya juga terdapat teknik-teknik

memimpin belajar bagi seluruh kelas, bagi kelompok kecil, merangsang

diskusi dan debat, mempraktikkan keterampilan-keterampilan, mendorong

adanya pertanyaan-pertanyaan sehingga siswa akan memahami konsep-konsep

materi yang diajarkan, bahkan membuat anak didik dapat saling mengajar satu

sama lain. Salah satu pembelajaran active learning yang dapat membuat anak

didik aktif dalam pembelajaran, dan dapat mendorong anak didik berpikir

kritis adalah dengan index card match.

Tujuan pelaksanaan pembelajaran dengan metode index card match

adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus aktif,

mendorong anak didik berpikir kritis dan memunculkan berbagai macam

pertanyaan yang kreatif sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep

berpikir pada anak didik tentang materi yang dipelajari, menggalang kerja

sama dan kekompakan anak didik dalam kelompok berpasangan, serta dapat

mengembangkan kepemimpinan anak didik dan mengembangkan kemampuan

pola matematikanya dan dapat membantu anak didik mengembangkan proses

nalarnya.8

7Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 798Ibid., hlm. 83

Page 18: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

5

Penelitian ini selanjutnya akan membahas dan mengevaluasi

kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA Muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak melalui pembelajaran dengan menggunakan

metode index card match yang dilaksanakan dengan analisis penelitian

tindakan kelas (PTK). Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini,

diharapkan ada peningkatan pemahaman konsep berpikir pada anak didik yang

signifikan. Oleh karena itu, guru harus dapat berperan dalam upaya

pencapaian kondisi tersebut. Melalui pembelajaran dengan metode

pembelajaran index card match ini diharapkan lebih efektif dan efisien, karena

anak didik akan belajar lebih aktif dalam berfikir dan memahami materi secara

berkelompok dan anak didik dapat lebih mudah menyerap materi pelajaran,

serta kematangan pemahaman terhadap sejumlah materi pelajaran.

Oleh karena itu peneliti akan mengkaji, menelaah, meneliti dan

menganalisa hal tersebut pada penelitian yang disusun dalam bentuk skripsi

dengan judul: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS

AL QUR’AN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH DI RA

MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

B. Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah di dalamnya terdapat identifikasi masalah yang

digunakan peneliti sebagai arahan, dasar dan tendensi atas penelitian yang

akan dilakukan. Adapun identifikasi yang penulis maksudkan berkaitan

dengan judul diatas adalah sebagai berikut:

1. Guru di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak belum

maksimal dalam mengupayakan untuk meningkatkan kemampuan baca

tulis Al Qur’an anak didik di sekolah ini.

2. Minimnya motivasi belajar anak didik di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak yang dimungkinkan karena metode mengajar

kurang tepat.

Page 19: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

6

3. Diperlukan metode pembelajaran yang tepat di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak untuk meningkatkan kemampuannya dalam

baca tulis Al Qur’an anak didik.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas tentang masalah yang akan dibahas dan dianalisa

dalam skripsi ini, maka penulis akan memberikan gambaran tentang batasan-

batasan masalahnya. Adapun batasan-batasan tersebut yaitu:

1. Penelitian akan membahas tentang upaya untuk meningkatkan kemampuan

baca tulis Al Qur’an anak didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan metode

index card match.

2. Analisis dalam penelitian ini dilaksanakan dengan analisis penelitian

tindakan kelas (PTK).

D. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini yaitu: Bagaimanakah

upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak?

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini hasilnya akan membawa manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis. Manfaat teoritis yang akan diperoleh antara lain:

1. Sebagai salah satu bahan informasi bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa

fakultas Tarbiyah sebagai calon guru yang nantinya akan mendidik anak

didiknya agar dapat memberikan metode pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didiknya.

2. Sebagai bahan kontribusi dan pertimbangan pada penelitian-penelitian

berikutnya yang membahas tentang penerapan metode index card match

dan kemampuan membaca Al Qur’an anak.

Page 20: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

7

3. Hasil penelitian ini akan memberikan masukan kepada fakultas Tarbiyah

untuk menambah bahan pustaka.

Adapun secara praktis, manfaat yang nantinya akan diperoleh

diantaranya adalah:

1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat isi tentang upaya

guru sebagai peneliti dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al

Qur’an melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak

2. Memberikan gambaran pemikiran kepada generasi muda sebagai calon

orang tua tentang upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an

melalui metode yang tepat, salah satunya adalah metode index card match.

Page 21: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB II

BACA TULIS AL QUR’AN DAN INDEX CARD MATCH

A. Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an

1. Pengertian Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Istilah kemampuan berarti “kecakapan, keahlian pada sesuatu”.1

Adapun istilah membaca memiliki arti “melafalkan sesuatu kalimat”.2.

Kemampuan membaca Al Qura’an menurut Masj’ud Syafi’i, diartikan

sebagai kemampuan dalam melafalkan Al Qur’an dan membaguskan

huruf/kalimat-kalimat Qur’an satu persatu dengan terang, teratur, perlahan

dan tidak terburu-buru bercampur aduk, sesuai dengan hukum tajwid.3

Berdasarkan pengertian tersebut, maka tingkat kemampuan

membaca Al Qur’an siswa oleh peneliti dapat diartikan sebagai kecakapan,

keahlian melafalkan Al Qur’an dan membaguskan huruf/kalimat-kalimat

Qur’an satu persatu dengan terang, teratur, perlahan dan tidak terburu-buru

bercampur aduk, sesuai dengan hukum tajwid.

2. Perkembangan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Pada dasarnya tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa

secara garis besar mengalami perkembangan secara fluktuatif, baik

dinamika positif maupun degradasi negatifnya, oleh karena itu dinamika

tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa dapat digolongkan menjadi

tiga golongan, yaitu:

a. Dinamika tentang pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi

kemampuan mengenal, memahami, dan membaca huruf.

b. Dinamika tentang sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap

ketika membaca Al Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

1WJS. Poerwadinata, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm.797.

2Ibid.,hlm. 6773A. Mas’ud Sjafi’i, Pelajaran Tajwid, (Bandung: Putra Jaya, 2001), hlm. 3

8

Page 22: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

9

c. Dinamika tentang ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi

ketrampilan membaca huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat

dan kelancaran membaca Al Qur’an.4

Kemampuan membaca Al Qur’an anak didik melalui penguasaan

metode membaca Al Qur’an yang dimiliki anak didik, akan memberikan

jaminan kualitas bagi anak didik, antara lain:

a. Anak didik mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil.

b. Anak didik mampu membenarkan bacaan Al-Qur'an yang salah.

c. Ketuntasan belajar santri secara individu 70 % dan secara kelompok

80%.

Namun demikian, dinamika kemampuan membaca Al Qur’an

masing-masing anak didik tersebut secara umum dipengaruhi oleh

beberapa hal, yaitu:

a. Kemampuan guru.

b. Kemampuan siswa

c. Kondisi Lingkungan.

d. Materi pelajaran.

e. Metode dan alat pelajaran.

f. Himmah atau keteguhan dari tujuan yang hendak dicapai.5

Secara umum kondisi tingkat kemampuan membaca Al Qur’an

anak didik secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga golongan,

yaitu:

a. Pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi kemampuan

mengenal, memahami, dan membaca huruf.

b. Sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap ketika membaca Al

Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

4Moh Zaini, dan Moh Rais Hat, Belajar Mudah Membaca Al Qur’an dan TempatKeluarnya Huruf, (Jakarta: Darul Ulum Press, 2003), hlm. 35

5Ibid., hlm. 36

Page 23: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

10

c. Ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi ketrampilan membaca

huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat dan kelancaran

membaca Al Qur’an.6

Evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al

Qur’an anak didik sebagai bentuk dari sarana untuk memberikan penilaian

kepada para siswa atas proses belajar yang telah ditempuh, memiliki tiga

obyek yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.7

Dalam menerapkan evaluasi tersebut, guru sebagai evaluator dalam

melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara

menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap

materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan (aspek kognitif), maupun

dari segi penghayatan (aspek afektif) dan pengamalannya (aspek

psikomotor). Ketiga aspek ini merupakan ranah kejiwaan yang sangat erat

sekali dalam berkaitan sehingga ketiganya tidak mungkin lagi untuk

dipisahkan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar itu sendiri.

Sebagaimana dikatakan oleh Benjamin S. Bloom, bahwa

taksonomi (pengelompokan) tujuan pendidikan itu juga harus senantiasa

mengacu pada tiga jenis domain (daerah binaan atau daerah ranah) yang

melekat pada diri peserta didik, yaitu : ranah berpikir (cognitive domain),

ranah nilai atau sikap (affective domain), dan ranah ketrampilan

(psikomotor domain). 8

a. Ranah Belajar dalam Pembelajaran Al Qur’an

Sebagaimana telah dikemukakan dimuka bahwa ranah dalam

belajar ada tiga aspek yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotor, maka ketiganya masing-masing akan diuraikan secara

spesifik dalam pemaparan berikut:

6Bambang Saiful Ma’arif, op.cit, hlm. 22.7Sofchah Sulistyowati, op.cit, hlm. 488Ibid., hlm. 49.

Page 24: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

11

1) Ranah Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan

mental (otak).9 Kognitif ini juga dapat dikonsepsikan sebagai

sikap, pilihan, atau strategi yang secara stabil menentukan cara

seseorang yang khas dalam menerima, mengingat, berpikir dan

memecahkan masalah.10 Sebagaimana dikatakan oleh Benjamin S.

Bloom, bahwa segala yang menyangkut masalah otak adalah

termasuk dalam ranah kognitif. Masih menurutnya, dalam ranah

kognitif itu terdapat enam jenjang proses berpikir, mulai dari

jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Keenam jenjang yang

dimaksudkannya ialah:

a. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)

Dalam praktisnya, pada jenjang ini adalah mengacu kepada

kemampuan mengenal atau mengingat materi yang

disampaikan oleh guru.11

b. Pemahaman (comprehension)

Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang

untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu

diketahui atau diingat. 12

c. Penerapan (aplication)

Penerapan (aplication) adalah kesanggupan seseorang untuk

menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara atau

pun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori

dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan konkret. 13

9Ibid., hal. 48.10Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2001), hlm. 160.11E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 35.12Anas Sudijono, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 50.13Ibid., hlm. 51.

Page 25: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

12

d. Analisis (analysis)

Analisis (analysis) adalah kemampuan seseorang untuk merinci

atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-

bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan

diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan

faktor-faktor lainnya.14

e. Sintesis (sinthesis)

Sistesis (Synthesis) adalah kemampuan berpikir yang

merupakan kebalikan dari proses berpikir analisis.

f. Penilaian (evaluation)

Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) adalah merupakan

jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif.

2) Ranah Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap

dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta

didik dalam berbagai tingkah laku, seperti perhatiannya terhadap

mata pelajaran pendidikan akidah akhlak, kedisiplinannya dalam

mengikuti pelajaran akidah akhlak di sekolah, motivasinya yang

tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pelajaran akidah akhlak

yang diterimnanya, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap

guru akidah akhlak, dan sebagainya.

Ranah afektif ini dapat ditaksonomi menjadi lebih rinci lagi

kedalam lima jenjang, yaitu:

a) Receiving

b) Responding

c) Valuing

d) Organization

e) Characterization by a value or value complex.

14Ibid., hlm. 51.

Page 26: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

13

3) Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan

ketrampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu.15 Hasil belajar psikomotor

ini merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami

sesuatu) dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam

kecenderungan-kecenderungan untuk berperilacu).

Pada ranah psikomotor, terdapat lima kategori, yaitu:

peniruan, manipulasi, ketetapan, artikulasi, pengalamiahan.16

3. Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Seseorang yang belajar membaca Al Qur’an memiliki kemampuan

berbeda-beda antara satu anak didik dengan anak didik yang lainnya.

Kemampuan belajar membaca Al Qur’an setiap anak didik tersebut

dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang bersifat internal maupun

eksternal.17 Adapun faktor-faktor tersebut yaitu:

a. Faktor-faktor yang berasal dari luar (eksternal) anak didik,

diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu:

1) Faktor-faktor non sosial

Faktor non sosial adalah faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kemampuan dan keberhasilan belajar yang bukan

berasal dari pengaruh manusia. Faktor ini diantaranya adalah

keadaan udara, cuaca, waktu (pagi hari, siang hari atau malam

hari) letak gedung, alat-alat yang dipakai dan sebagainya. Semua

faktor yang telah disebutkan diatas dan faktor lain yang belum

disebutkan, harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat

membantu dalam proses belajar.

15Ibid., hlm. 57.16E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 36.17Moh Zaini, dan Moh Rais Hat, op.cit., hlm. 32

Page 27: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

14

2) Faktor-Faktor Sosial

Faktor sosial disini adalah faktor manusia atau semua

manusia, bali manusia itu ada atau hadir secara langsung maupun

tidak langsung kehadiran orang lain pada waktu sedang belajar

sering kali mengganggu aktifitas belajar, misalnya seseorang

sedang belajar di kamar belajar, tetapi ada orang yang hilir mudik

keluar masuk kamar belajar itu, maka akan engganggu belajarnya.

Kecuali kehadiran yang langsung seperti dikemukakan diatas,

mungkin juga orang itu hadir melalui radio, TV, tape recorder dan

sebagaimana. Faktor-faktor yang telah dikemukakan diatas, pada

umumnya bersifat mengganggu proses belajar dari prestasi belajar

yang dicapainya.18

b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri (internal) anak didik, yang

dapat diklasifikasikan lagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1) Faktor-faktor fisiologis

Keadaan jasmani akan mempengarui proses belajar

seseorang karena keadaan jasmani yang opimal akan berbeda

pengaruhnya bila dibandingkan dengan keadaan jasmani yang

lemah dan lelah. Kekurangan kadar makanan atau kekurangan

gizi makanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh fisik.

Akan mengakibatkan menurun, merosotnya kondisi jasmani. Hal

ini menyebabkan seseorang dalam kegiatan belajarnya akan cepat

mengantuk, lesu, lekas lelah dan secara keselurahan tidak adanya

kegairahan untuk belajar.

2) Faktor-faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah faktor-faktor yang berhubungan

dengan kejiawaan atau (psikis) seseorang. Termasuk faktor-

faktor ini adalah: intelegensi, bakat, minat, perhatian dan

sebagainya. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan agar proses

18Ibid., hlm. 33

Page 28: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

15

belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, karena intensif

tidaknya faktor-faktor psikologis tersebut akan mempengaruhi

prestasi kemampuan siswa dan prestasi hasil belajarnya.

Masih ada faktor lain yang penting dan mendasar yang

ikut memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai hasil

belajar yang baik. Faktor tersebut menurut Merson Sangalang

terdiri dari kecerdasan,bakat, minat, dan perhatian, motif, cara

belajar, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, lingkungan

sekolah dan sarana pendukung belajar.59

Penggunaan metode membaca Al Qur’an yang diterapkan oleh

ustadz atau guru dan diikuti oleh siswa atau santri, pada dasarnya juga

tergantung pada diri seseorang tersebut baik pada guru maupun pada

siswa. Hal ini dikarenakan hasil yang akan diperoleh nantinya juga

bergantung pada implementasi pembelajaran Al Qur’an itu sendiri.

Usaha yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran Al Qur’an

khususnya oleh guru di madrasah merupakan kunci utama dalam

keberhasilan pembelajaran tersebut. Sehingga apabila pembelajaran Al

Qur’an oleh guru di madrasah tersebut dilaksanakan dengan baik, niscaya

akan memberikan hasil yang baik. Namun sebaliknya apabila

pembelajaran Al Qur’an oleh guru di madrasah dilaksanakan dengan tidak

baik atau kurang baik, niscaya hasilnya pun tidak baik atau kurang baik

pula.

Mempelajari cara membaca Al Qur’an tidak hanya melalui satu

tahapan metode saja, namun juga didalamnya terdapat beberapa metode

yang dilalui untuk memahami dan memperlancar dalam pengucapan lafal

pada Al Qur’an. Metode membaca Al Qur’an pada dasarnya merupakan

metode pembelajaran membaca Al Qur’an yang dapat diterapkan secara

teknis kepada siswa. Menurut pendapat Kailany, metode-metode

pembelajaran baca tulis Al-Qur'an telah banyak berkembang di Indonesia

59Ibid., hlm. 34.

Page 29: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

16

sejak lama, hanya saja tiap-tiap metode dikembangkan berdasarkan

karakteristiknya. Metode apapun yang berkembang, masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan. Efektifitas, efisiensi, cepat

mudahnya sebuah metode pengajaran berbeda-beda di tiap daerah. Banyak

faktor yang mempengaruhinya. Penggabungan beberapa metode

pengajaran belum tentu membuahkan hasil yang baik. Perlu konsistensi

bagi pembina dalam menerapkan sebuah metode apabila telah dipilih,

sebab ganti-ganti metode akan menyebabkan kebingungan bagi pembina,

terlebih lagi bagi santri.

Seorang pengajar baca tulis Al-Qur'an, tidak serta merta

mengadopsi metode yang baru dikenalnya, apalagi jika hanya

mendapatkan informasi saja tentang metode tersebut. Para Pembina harus

melakukan kajian yang mendalam, sebelum menetapkan metode apa yang

akan dipakai dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur'an kepada siswanya.

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan metode pengajaran antara

lain:

a. Mudah dan murahnya mendapatkan pelatihan-pelatihan/pembelajaran

bagi para siswa.

b. Mudah dikuasai oleh mayoritas siswa/siswi

c. Siswa mudah dan murah mendapatkan buku panduan

d. Ustadz/guru mudah dan sederhana pengelolaan pengajarannya kepada

siswa.19

Jika beberapa metode lolos pertimbangan di atas, maka ditentukan

pemilihan berdasarkan skala prioritas. Namun demikian, pada dasarnya

tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa secara garis besar dapat

digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:

a. Pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi kemampuan

mengenal, memahami, dan membaca huruf.

19Ainur Rafiq Shalih Tamhid, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta: GemaInsani Press, 2002), hlm.15.

Page 30: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

17

b. Sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap ketika membaca Al

Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

c. Ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi ketrampilan membaca

huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat dan kelancaran

membaca Al Qur’an.20

Evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al

Qur’an siswa sebagai bentuk dari sarana untuk memberikan penilaian

kepada para siswa atas proses belajar yang telah ditempuh, memiliki tiga

obyek yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.21

Kemampuan membaca Al Qur’an yang dimiliki oleh anak setelah

dilakukannya penerapan metode membaca Al Qur’an oleh guru kepada

siswa di madrasah merupakan hasil positif sekaligus efek positif dari

pelaksanaan metode membaca Al Qur’an tersebut. Sebab sebagaimana

diketahui bahwa Al Qur’an al Karim ialah kitab Allah dan wahyu-Nya

yang diturunkan kepada hamba-Nya yang ummi, penutup para Nabi dan

Rasul, Muhammad saw. Ia adalah “jalan lurus” dan ikatan yang kuat yang

telah diridhai Allah untuk para hamba-Nya. Allah memerintahkan para

hamba-Nya itu agar melaksanakan perintah-perintahnya, menerapkan

hukum-hukumnya dan menjadikannya sebagai petunjuk bagi orang-orang

yang mencari bimbingan, penolong bagi orang yang meminta pertolongan

dan cahaya bagi orang yang memerlukan kejelasan.

Sebagaimana diketahui pula bahwa Al Qur’an ialah nama khusus

bagi kalam Allah. Ia tidak diambil dari pecahan kata qira’ah, tetapi

merupakan nama bagi kitab Allah sebagaimana Taurat dan Injil.22 Kitab Al

Qur’an adalah sebaik-baik kitab diantara kitab yang diberikan kepada para

Rasul-Nya. Sebab keotentikannya mampu dipertahankan, dan cahayanya

mampu menerangi alam semesta. Al Qur’an diperuntukkan bagi umat

Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat terbaik diantara umat

20Bambang Saiful Ma’arif, op.cit., hlm. 22.21Ibid, hlm. 4822Ainur Rafiq Shalih Tamhid, op.cit, hlm.15.

Page 31: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

18

lainnya. Al Qur’an berfungsi sebagai penjelas perkara dunia dan agama,

sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat An Nahl ayat 89:

23

“... Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untukmenjelaskan segala sesuatu...” (Q.S. An Nahl:89)

Al Qur’an juga merupakan peraturan bagi umat dan sekaligus

sebagai way of life-nya yang kekal hingga akhir zaman. Sedangkan

kewajiban umat Islam adalah menaruh perhatian terhadap Al Qur’an baik

dengan cara membacanya, menghafalkannya, maupun menafsirkannya.

Dalam kitab Al Qur’an tidak terkandung sedikit pun kebatilan, karena itu

wajib bagi manusia untuk menghormatinya, dan menjaga kelestariannya.

Karena Allah telah menjaga keutuhan dan kesuciannya, sebagaimana yang

dinyatakan dalam surat Al Hijr ayat 9:

24

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an dansesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (Q.S. Al Hijr:9)

Selain itu sikap khusyu’, tawadhu’, dan khudhu’ di depan firman

Allah ini adalah suatu bentuk moralitas apabila seseorang mengharapkan

rahmat Allah SWT. Melalui keberkahan Al Qur’an dan semata-mata takut

akan kebesaran dan Azab-Nya. Tidak lain hal ini juga dikarenakan bahwa

Al Qur’an juga merupakan lambang yang kokoh dari Allah, sinarnya

terang, mukjizatnya sempurna. Sebagaimana tertera dalam surat Al Isra

ayat 9:

23Abdullah Syafi’I, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1985), hlm. 151.24Ibid., hlm. 330.

Page 32: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

19

25

“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan)yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orangmukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka adapahala yang besar.”

Demikian pentingnya kemampuan membaca Al Qur’an khususnya

bagi siswa madrasah yang merupakan generasi awal dalam generasi

manusia muslim. Sebab pada hakekatnya kemampuan membaca Al Qur’an

adalah wajib kifayah bagi umat Islam. Ini berarti bahwa orang yang

membacanya bahkan menghafalnya tidak boleh kurang dari jumlah

mutawatir sehingga tidak akan mengalami pemalsuan dan pengubahan.26

Jika kewajiban ini telah dilaksanakan oleh sejumlah orang (yang mencapai

mutawatir) maka gugurlah kewajiban tersebut dari yang lainnya. Jika

belum, maka berdosalah semua umat Islam. Hal ini adalah sama dalam hal

mengajarkannya. Sebab mengajarkan Al Qur’an adalah juga wajib kifayah

dan merupakan ibadah yang paling utama. Sebagaimana disebutkan dalam

hadits Rasulullah SAW.:

“Orang yang paling baik diantara kamu ialah yang mempelajari AlQur’an dan mengajarkannya”. (H.R. Bukhari).27

Pengajaran dan penerapan metode membaca Al Qur’an yang

dilakukan dengan dasar metode membaca Al Qur’an yang dilakukan oleh

guru merupakan suatu proses belajar dan pembelajaran yang disampaikan

kepada siswa. Oleh karena itu proses yang dilakukan pada hakekatnya juga

sama dengan proses belajar pada umumnya. Artinya harus ditunjang

25Ibid., hal. 173.26Bambang Saiful Ma’arif, op.cit, hlm.19.27Zainuddin Hamidy, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, 2006), hlm. 16.

Page 33: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

20

dengan berbagai faktor yang tidak boleh dilupakan atau dikesampingkan,

jika ingin mencapai hasil sebagaimana yang diinginkan. Setidaknya

keberhasilan belajar haruslah secara efektif yang ditunjang dengan tujuh

faktor yaitu: kecerdasan, motivasi, konsentrasi, kesehatan, ambisi,

lingkungan, menghindari sifat negatif, dan efektifitas belajar itu sendiri.28

Unsur yang lebih penting lagi dan harus dimiliki sebagai seorang

yang sedang menuntut ilmu ialah konsep belajar. Idealitas yang terformat

dengan keharusan untuk dilakukan ini merupakan modal awal yang sangat

besar artinya dan pengaruhnya bagi proses, efektifitas, dan hasil yang

nantinya akan dicapai oleh masing-masing individu. Konsep belajar yang

ideal dapat digambarkan terdiri dari dua hal yaitu: keteraturan belajar dan

kedisiplinan belajar.29 Teratur artinya yaitu mengikuti semua aturan formal

dan peraturan lainnya yang menunjang bagi proses dan keberhasilan

belajar yang ditetapkan oleh lembaga terkait. Sedangkan disiplin belajar

diartikan menjaga kestabilan belajar dari semua hambatan, rintangan, dan

menempatkan unsur belajar sebagai ujung tombak pertama yang dijadikan

sebagai pengisi kehidupannya sebagai seorang yang sedang menuntut

ilmu.

B. Metode Index Card Match

1. Pengertian Metode Index Card Match

Pengertian tentang metode index card match dapat diartikan

sebagai satu strategi pembelajaran active learning dan sebagai metode

pembelajaran active learning yang merupakan sebuah kesatuan sumber

kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif yang meliputi

berbagai cara untuk membuat anak didik aktif sejak awal melalui aktivitas-

aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat

membuat peserta didik berpikir tentang materi pelajaran.30

28Sofchah Sulistyowati, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: Cinta Ilmu,2001), hlm. 14

29Ibid., hlm. 2.30Syaiful Bahri Djamarah, op.cit., hlm. 79

Page 34: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

21

Metode index card match atau dapat diterjemahkan sebagai suatu

metode “mencari pasangan kartu” merupakan salah satu metode

pembelajaran yang cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi

materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.31

2. Penggunaan Metode Index Card Match

Guru dalam mengajar kepada anak didiknya adalah dalam rangka

mendidik dan mengajar melalui transformasi ilmu dan pengetahuan yang

dimilikinya, sehingga anak didik mengetahui dan memahami materi-

materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Sebab komunikasi

yang baik dalam interaksi akan dapat membuat aktivitas menjadi lebih

menarik, sebagaimana yang dikatakan oleh J. Brian Mcloughlin “The

communications enable the various activities to interest” 32 “Komunikasi

dapat membuat aktivitas menjadi lebih menarik”.

Terlebih lagi pada materi pendidikan agama Islam, anak didik

dituntut untuk benar-benar memahami ilmu yang ada dalam agama Islam

dan kemudian mengamalkannya sebagai pedoman dalam hidup. Sehingga

komunikasi yang baik dari guru agama Islam melalui implementasi

metode pengajar guru agama Islam tersebut dapat membuat siswa lebih

tertarik untuk belajar materi pelajaran agam Islam.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anis Kurniawan mengatakan bahwa

“Islam is a faith that demands unconditional surrender to wisdom of Allah.

It involves total commitment to way of life, philosophy and law” “Islam

merupakan aturan yang mengharuskan pelaksanaan keputusan Allah. Hal

tersebut menyangkut keseluruhan komitmen pada jalan hidup, filosofi, dan

hukum.” 33

Pada sisi yang lain, guru harus memberikan materi pelajaran

dengan metode mengajar yang benar dan sesuai dengan kompetensinya.

31E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remajarosdakarya, 2007), hlm. 92.32J.Brian Mcloghlin, Urban and Regional Planning A System Approach, (London, :

Western Printing Servies Ltd, 1973), hlm. 78.33Anis Kurniawan, Introduction to The Enchanment of The Religious City of Demak With

Its Tourits Objects, Skripsi DIII AKABA Semarang, (Semarang: Presented of DIII AKABA,2003), hlm. 6, t.d.

Page 35: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

22

Sebab, perilaku individu murid sangat dipengaruhi oleh karakteristik

kepribadian. Sedangkan kepribadian tersebut bukanlah merupakan

pembawaan, namun merupakan sesuatu yang dipelajari dan terbentuk

karena seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Semakin luas dan berkualitas interaksi tersebut, pengalaman

seseorang akan semakin mantap membentuk kepribadian yang lebih rinci

dan spesifik. Carl Roger dalam teori phenomenologinya menyatakan:

Children learn to need the approval, or positive regard, of other.

As a result, evaluation by parent, teachers, and others begin to

affect children’s self evaluation. When evaluation by others agree

with a child’s own evaluation, the child’s genuine reaction

mathces, or is congruent with, self-experience.34

Anak belajar untuk mendapatkan ijin, atau dianggap baik oleh

orang lain. Akibatnya penilaian oleh orang tua, guru dan yang lain

mulai mempengaruhi anak dalam menilai dirinya. Ketika penilaian

oleh orang lain menyetujui dengan penilaian anak, maka anak yang

baik reaksinya sesuai atau sama dengan pengalaman dirinya.

Demikian pentingnya pelaksanaan metode mengajar, sebab

mengajar ialah “memberikan pengetahuan atau melatih kecakapan-

kecakapan atau ketrampilan-ketrampilan kepada anak-anak”.35 Oleh

karena itu diperlukan metode mengajar yang baik dan benar dan sesuai

dengan kompetensinya sehingga metode mengajar tersebut digunakan

secara tepat ssuai dengan nilai fungsionalnya, dan hal tersebut sangat

penting sekali bagi guru untuk mengetahui dan memahami perihal metode

mengajar yang tepat tersebut.

34Dauglas A. Bernstein and Peggy W. Nash, Essential of Psichology, (Boston USA,Houghton Mifflin Company, 1999), hlm. 424.

35Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001),hlm. 150

Page 36: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

23

Adapun langkah-langkah penerapan metode index card match

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di

dalam kelas.

b. Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

c. Pada separo bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan

dibelajarkan. Setiap kertas bersisi satu pertanyaan.

d. Pada separo kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

yang telah dibuat.

e. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan

jawaban.

f. Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas

yang dilakukan berpasangan. Separoh siswa akan mendapatkan soal

dan separo yang lain akan mendapatkan jawaban.

g. Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada

yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk

duduk berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberitahu

materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.

h. Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan,

mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan

soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain.

Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.

i. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.36

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode index card match

dalam pembelajaran Al Qur’an

Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-

rumah keluarga muslim semakin sepi dari bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an.

Hal ini disebabkan karena terdesak dengan munculnya berbagai produk

sain dan tehnologi serta derasnya arus budaya asing yang semakin

menggeser minat untuk belajar membaca Al Qur'an sehingga banyak

36Sofchah Sulistyowati, op.cit.., hlm. 93

Page 37: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

24

anggota keluarga tidak bisa membaca Al Qur'an.37 Akhirnya kebiasaan

membaca Al Qur'an ini sudah mulai langka. Adapun yang ada adalah

suara-suara radio, TV, Tape recorder, atau yang lainnya. Keadaan seperti

ini adalah keadaan yang sangat memprihatinkan. Belum lagi masalah

akhlak, akidah dan pelaksanaan ibadahnya, yang semakin hari semakin

jauh dari tuntunan Rasulullah SAW. Maka sangat diperlukan kerjasama

dari semua fihak untuk mengatasinya yaitu mengembalikan kebiasaan

membaca Al Qur'an di rumah-rumah kaum muslimin dan membekali

kaum muslimin dengan nilai-nilai Islam, sehingga bisa hidup secara Islami

demi kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pada dekade belakangan ini telah banyak metode pengajaran baca

tulis Al-Qur'an dikembangkan, begitu juga buku-buku panduannya telah

banyak disusun dan dicetak. Para pengajar baca tulis Al-Qur'an tinggal

memilih metode yang paling cocok baginya, paling efektif dan paling

murah. Dunia pendidikan mengakui bahwa suatu metode pengajaran

senantiasa memiliki kekuatan dan kelemahan. Keberhasilan suatu metode

pengajaran sangat ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:

a. Kemampuan guru.

b. Siswa

c. Lingkungan.

d. Materi pelajaran.

e. Alat pelajaran.

f. Tujuan yang hendak dicapai.38

Dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur'an harus menggunakan

metode. Dengan menggunakan metode yang tepat akan menjamin

tercapainya tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan merata bagi siswa.

37Bambang Saiful Ma’arif, op.cit., hlm.19.38Ibid., hal. 27

Page 38: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

25

4. Kelebihan dan kekurangan metode index card match dalam pembelajaran

Al Qur’an

a. Kelebihan metode index card match dalam pembelajaran Al Qur’an

Pembelajaran dengan metode index card match merupakan

suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif

dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar

serta menumbuhkan daya kreatifitas.39 Pembelajaran dengan metode

index card match dalam pelaksanaannya memiliki unsur keunggulan

atau kelebihan, diantaranya yaitu:

3) Pembelajaran dengan metode index card match dapat dijadikan

sebagai strategi alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik

siswa. Karakteristik yang dimaksudkan adalah bahwa siswa

menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam proses belajar

mengajar, guru harus bisa membuat siswa merasa tertarik dan

senang terhadap materi yang disampaikan sehingga nantinya tujuan

pembelajaran dapat dicapai.

4) Pembelajaran dengan metode index card match dapat diterapkan

untuk meningkatkan minat belajar siswa.

5) Pembelajaran dengan metode index card match dapat dipakai

untuk mengatasi kebosanan siswa pada mata pelajaran atau proses

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

6) Sebagai model pembelajaran untuk mengaktifkan siswa dan guru

selama proses pembelajaran berlangsung.

7) Sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi guru dan siswa

sehngga pembelajaran akan lebih berkualitas.

8) Sebagai sarana untuk yang tepat untuk mengulangi materi

pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya 40

39Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail MediaGroup, 2008, hlm. 54

40Ibid., hlm. 55

Page 39: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

26

b. Kekurangan metode index card match dalam pembelajaran Al Qur’an

Metode index card match dikenal juga dengan istilah “mencari

pasangan kartu”. Metode ini berpotensi membuat siswa senang. Unsur

permainan yang terkandung dalam metode ini tentunya membuat

pembelajaran tidak membosankan. Tentu saja penjelasan aturan

permaian perlu diberikan kepada siswa agar metode ini menjadi lebih

efektif. Metode ini sangat tepat untuk mengulangi materi pembelajaran

yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian dalam

pelaksanaannya, metode index card match memiliki kekurangan yaitu:

1) Penggunaan metode memerlukan manajemen waktu yang cukup

lama khususnya saat digunakan pada kelas dengan jumlah siswa

yang relatif banyak.

2) Guru juga harus siap dengan soal yang bervariatif. Pembacaan soal

dan jawaban yang dilakukan oleh tiap-tiap pasangan jika jumlah

siswa banyak akan memakan waktu tidak sedikit, disamping itu

berpotensi mengakibatkan kebosanan pada siswa.

3) Metode ini terkendala dilakukan jika jumlah siap tidak genap.

Namun demikian dengan modifikasi dan menyesuaikan dengan

kondisi siswa dan materi pelajaran yang ada metode ini tetap

merupakan metode aktif dalam pembelajaran.

4) Metode index card match memerlukan keseriusan guru dalam

melaksanakannya. Sebab guru harus mengamati terus pembelajaran

yang tengah dilaksanakan mengingat pembelajarannya harus

menyesuaikan kartu secara berpasangan.41

C. Kajian Penelitian yang RelevanKajian pustaka dalam penelitian ini akan memaparkan beberapa

pemikiran yang berkaitan dengan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan metode

index card match. Oleh karena itu penulis berusaha untuk mengemukakan

beberapa penunjang pustaka sebagai bahan kajian teoritik dalam relevansi

penelitian yang dilakukan oleh penulis.

41Ibid., hlm. 57

Page 40: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

27

Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Mahfudhi

mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Walisembilan (STIAWS)

Semarang, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam

penelitiannya yang berjudul Upaya Guru dalam Meningkatkan Kemampuan

Baca Tulis Al Qur’an Siswa MI Riyadlotussubban Gebangarum Bonang

Demak, ia mengemukakan tentang teori-teori untuk meningkatkan kemampuan

baca tulis Al Qur’an yang telah dirangkainya secara konklusif.

Menurut Muhamad Mahfudhi, keberhasilan belajar baca tulis Al Qur’an

siswa MI Riyadlotussubban Gebangarum Bonang Demak dapat ditunjang oleh

metode pembelajaran aktif yang dijalankan di sekolah tersebut. Dalam

pemikirannnya tersebut, ia juga mengemukakan tentang landasan teori metode

pembelajaran aktif, syarat-syarat pemakaian metode pembelajaran aktif,

kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran aktif. Kemudian ia

menyimpulkan bahwa kemampuan baca tulis Al Qur’an dapat ditunjang

dengan melaksanakan pembelajaran aktif kepada siswa.

Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Khafidz

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, Jurusan

Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang

berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Al Qur’an Siswa MI

Miftahussalam Wonosalam Demak dengan Menggunakan Pembelajaran Active

Learning, ia mengemukakan tentang teori-teori membaca Al Qur’an dan teori-

teori active learning yang dijadikan sebagai metode pendidikan Islam di

sekolah.

Menurut Muhamad Khafidz, kemampuan membaca Al Qur’an siswa

dapat ditingkatkan secara dinamis melalui penggunaan pembelajaran active

learning yang diterapkan kepada siswa. Dalam pemikirannnya tersebut, ia juga

mengemukakan tentang teori-teori pengunaan metode active learning.

Kemudian ia menyimpulkan bahwa metode active learning yang diterapkan

dengan sungguh-sungguh maka dapat mewujudkan peningkatan kemampuan

membaca Al Qur’an siswa secara maksimal. Selain itu metode tersebut

merupakan suatu alat pendidikan yang tidak dapat dipisahkan oleh karena

keduanya menumbuhkan hubungan simbiosis yang berkelanjutan, yaitu active

Page 41: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

28

learning dapat dipakai untuk membuat siswa tidak bosan dan semakin

meningkat motivasi belajarnya.

Ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yunus Anis

mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Jurusan

Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang

berjudul Korelasi Pelaksanaan Metode Index Card Match dengan Kemampuan

Baca Tulis Al Qur’an Siswa MI Miftahul Huda II Turirejo Demak, ia

mengemukakan tentang teori-teori yang berkaitan dengan metode index card

match yang dilaksanakan secara implementatif untuk meningkatklan

kemampuan baca tulis Al Qur’an siswa.

Menurut Muhammad Yunus Anis, pembelajaran baca tulis Al Qur’an

yang dilaksanakan dengan metode index card match dapat meningkatkan

kemampuan baca tulis Al Qur’an siswa di MI Miftahul Huda II Turirejo

Demak. Dalam pemikirannnya tersebut, ia juga mengemukakan tentang teori-

teori tentang metode index card match seperti teknis penggunaan metode index

card match maupun karakteristik metode index card match. Selanjutnya

Kunarso juga berpendapat bahwa alat-alat pendidikan tidak hanya metode

klasik saja, melainkan juga pembelajaran aaktif khususnya yang menggunakan

metode index card match. Menurutnya metode index card match yang

dilakukan oleh guru juga harus disertai dengan pengawasan sekaligus secara

bersamaan. Hal inidimaksudkan agar pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al

Qur’an dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode index card match

secara baik dan benar.

Beberapa pemikiran yang telah disebutkan, baik dari Muhamad

Mahfudhi, Muhamad Khafidz, dan Muhammad Yunus Anis, menurut penulis

merupakan kajian tentang metode pembelajaran aktif termasuk metode index

card match dan kemampuan baca tulis Al Qur’an. Berdasarkan kajian teoritik

yang dikemukakan oleh beberapa peneliti sebagaimana yang telah disebutkan

diatas, selanjutnya dalam penelitian ini penulis mencoba meneliti tentang

Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an Melalui Metode

Index Card Match di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak,

melalui pemaparan dalam skripsi ini.

Page 42: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

29

D. Kerangka Berpikir

Kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak dalam pra penelitian yang dilakukan oleh

peneliti menunjukkan adanya indikasi bahwa sebagian anak belum dapat

menunjukkan kemampuannnya baca tulis Al Qur’an, dan hanya sebagian kecil

anak yang dapat menunjukkan kemampuannya baca tulis Al Qur’an meskipun

dalam bentuk baca tulis Al Qur’an dengan sederhana. Oleh karena itu, peneliti

bermaksud mengadakan penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK)

dalam rangka mengupayakan dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al

Qur’an melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak

Menurut pandangan peneliti, kemampuan baca tulis Al Qur’an anak

didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat

ditingkatkan melalui metode index card match, sehingga kemampuan baca

tulis Al Qur’an anak didik menjadi berkembang sesuai dengan tujuan

pembelajaran baca tulis Al Qur’an dan bahkan kemampuan baca tulis Al

Qur;an anak didik dapat menjadi lebih baik dan lebih dinamis.

Berdasarkan pemaparan kerangka berpikir pada penulisan skripsi ini,

maka penulis dapat memberikan kerangka berpikir penulisan skripsi

sebagaimana tertera pada skema berikut.

Metode index card match

Pra PenelitianTindakan

KelasPerbaikanSiklus 1

PerbaikanSiklus 2

PerbaikanSiklus 3

Kemampuan baca tulis AlQur’an anak didik di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak

Page 43: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain PenelitianDesain penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah “prosedur penulisan yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati”.1 Adapun dalam desain penelitian tersebut,

penulis melaksanakannya secara teknis dalam bentuk penelitian tindakan kelas

(action research) yang merupakan penelitian dengan melakukan beberapa

tindakan yang diperlukan dalam rangka mengetahui tujuan yang dimaksud.2

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Mengingat penulisan yang dilakukan penulis adalah penulisan

kualitatif, maka lingkungan alamiah adalah sebagai sumber data langsung,

dengan prespektif peristiwa-peristiwa (sosial dan pendidikan) yang

merupakan kajian utamanya. Dalam hal ini yang dijadikan sebagai subjek

penelitian adalah anak didik kelompok B di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya

ada 22 anak didik.

2. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah:

a. Guru RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya ada 3 orang guru.

b. Kolaborator penelitian yaitu guru pamong sebagai pengamat yang

mendampingi penulis sebagai guru praktikan dalam melaksanakan

penelitian tindakan kelas.

1S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 352Suharsimi Arikunto. Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 38

30

Page 44: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

31

c. Anak didik kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya ada 22

anak didik.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dalam rangka melaksanakan perbaikan dalam peningkatan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dilaksanakan pada

bulan Nopember sampai dengan bulan Desember 2010.

2. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dalam rangka melaksanakan perbaikan dalam peningkatan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match adalah

di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak.

D. Variabel dan Indikator

Variabel adalah “konsep yang mempunyai variasi nilai”.3 Dalam

penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan

variabel terikat (dependent). Adapun kejelasan variabel-veriabel tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent).

Peningkatan kemampuan baca tulis Al Qur’an, dengan indikator

sebagai berikut:

a. Menyebutkan/membaca dan menulis dengan benar sebagian dari huruf

hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihah

c. Membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal Surat Al

Fatihah.

3S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm.133.

Page 45: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

32

2. Variabel Terikat (dependent)

Pelaksanaan metode index card match oleh gurtu, dengan indikator

sebagai berikut:

a. Persiapan melaksanakan metode index card match

b. Cara melaksanakan metode index card match

c. Engevaluasi pelaksanaan metode index card match

E. Teknik Pengumpulan Data

Oleh karena penulisan ini berupa kualitatif, maka data yang akan dicari

berupa kata-kata dan perilaku, dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan

atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kualitatif yang memiliki

arti lebah kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Sehingga penulisan ini

bersifat deskripstik analistik. Dalam upaya untuk memperoleh data yang valid

dan reliabel, maka harus menggunakan sumber-sumber yang sesuai dan bisa

dipercaya kebenarannya serta berdasarkan metode yang sesuai. Sehubungan

dengan pengumpulan data ini, penulis menggunakan sumber data yaitu berupa

riset lapangan dengan metode penulisan kualitatif.

Pada riset lapangan tersebut, merupakan aktivitas penulis dalam

mengadakan penulisan ini, untuk memperoleh data-data empiris yang

diperlukan dalam rangka pemenuhan informasi dan data-data yang diperlukan.

Selanjutnya metode yang dipergunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Metode observasi

Metode observasi ialah “pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penulisan”.4 Metode

ini digunakan penulis untuk mendapatkan data tentang upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011, yaitu dengan cara penulis ikut berpartisipasi

langsung dalam mengamati dan mencatat materi yang diteliti di tempat

penulisan tersebut.

4Ibid., hlm. 158

Page 46: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

33

2. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi ialah metode yang digunakan penulis untuk

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.5 Metode

dokumentasi ini digunakan oleh penulis untuk mendukung penelitian

tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti dalam upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011.

F. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang meneliti tentang upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card

match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak akan

dilaksanakan dengan 3 siklus yaitu:

1. Siklus 1 dilaksanakan hari Senin tanggal 15 Nopember 2010.

2. Siklus 2 dilaksanakan hari Senin tanggal 22 Nopember 2010.

3. Siklus 3 dilaksanakan hari Senin tanggal 29 Nopember 2010.

Adapun langkah penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada

penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu

melalui tahap-tahap (1) perencanaan, (2) implementasi, (3) observasi, dan (4)

refleksi yang dilaksanakan secara bersiklus, yang dilakukan oleh peneliti pada

kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011. Langkah penelitian tersebut, dilaksanakan oleh peneliti

untuk 3 (tiga) siklus sebagaimana telah disebutkan di atas.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan yaitu setelah semua data

terkumpul selanjutnya data-data tersebut dianalisis. Kemudian untuk

mengadakan penarikan kesimpulan dari suatu penulisan, harus berdasar pada

5Ibid., hlm. 159

Page 47: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

34

hasil pengolahan dan harus selaras dengan jenis data-data yang ada. Teknik

analisis data ini oleh penulis digunakan dengan cara menganalisis data

kualitatif, oleh karena penulisan yang dilakukan adalah penulisan kualitatif.

1. Analisis Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan dengan desain seperti yang biasa dilakukan

pada penelitian tindakan kelas, yaitu melalui tahap-tahap (1) perencanaan,

(2) implenientasi, (3) observasi, dan (4) refleksi yang dilaksanakan secara

bersiklus. Secara lebih rinci prosedur pene1itian adalah sebagaimana

dalam deskripsi per siklus sebagai berikut.

a. Siklus I

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

3) Observasi

4) Refleksi

Selanjutnya, hasil yang telah direfleksikan pada siklus I ini

dijadikan bahan dan acuan untuk tindakan perbaikan pada siklus II.

b. Siklus II

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

Page 48: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

35

3) Observasi

4) Refleksi

Selanjutnya, hasil yang telah direfleksikan pada siklus II ini

dijadikan bahan dan acuan untuk tindakan perbaikan pada siklus

III.

c. Siklus III

1) Perencaaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

3) Observasi

4) Refleksi

Refleksi pada siklus III digunakan untuk mengetahui

sampai sejauh mana perkembangan yang dapat dicapai setelah

dilakukan tindakan perbaikan dalam tiga siklus terhadap upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode

index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak Tahun Pelajaran 2010/2011yang dipraktekkan oleh guru

dalam pembelajaran kepada anak didik di kelas.

2. Analisis Lanjut

Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus

sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka hasil dari penelitian tindakan

kelas tersebut kemudian dianalisis dengan analisis berikut:

a. Metode deduksi

Metode deduksi ialah pembahasan dan penganalisaan data

dengan cara berfikir yang menggunakan atau memberikan gambaran

yang jelas dalan menguraikan sesuatu dari gambaran yang umum

Page 49: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

36

untuk dilakukan pembahasan lebih bersifat yang khusus.6 Metode ini

dilakukan peneliti untuk menjabarkan, mengkaji, membahas dan

menganalisa data-data yang telah terkumpul untuk menggambarkan

dari hasil penelitian yang bersifat umum ke dalam bentuk pemaparan

atau konsep yang bersifat khusus.

b. Metode induksi

Metode deduksi ialah pembahasan dan penganalisaan data

dengan cara berfikir yang menggunakan atau memberikan gambaran

yang jelas dalan menguraikan sesuatu dari gambaran yang khusus

untuk dilakukan pembahasan lebih bersifat yang umum. Metode ini

dilakukan peneliti untuk menjabarkan, mengkaji, membahas dan

menganalisis data-data yang telah terkumpul untuk menggambarkan

dari hasil penelitian yang bersifat khusus ke dalam bentuk pemaparan

atau konsep yang bersifat umum. 7

Berdasarkan analisis deduktif dan induktif tersebut dapat diketahui

objektifitas upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui

metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 dan solusi terbaik dalam

menerapkannya kepada siswa.

H. Indikator Keberhasilan

Adapun indikator keberhasilan anak didik dalam pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card

match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut.

1. Indikator keberhasilan dengan kriteria baik:

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari huruf

hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

6Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 1477Ibid., hlm. 148

Page 50: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

37

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yang

terdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihah

d. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan

menghafal Surat Al Fatihah.

2. Indikator tidak keberhasilan dengan kriteria tidak baik:

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari

huruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah

yang terdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al

Fatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan

menghafal Surat Al Fatihah.

Page 51: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Aspek Historis RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak didirikan

pada tanggal 21 Agustus 1981 dengan status kepemilikan tanah adalah

milik Lembaga Pendidikan Muslimat NU Kecamatan Wedung Kabupaten

Demak.

Adapun luas, bangunan, dan lokal yang digunakan pada RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak seluruhnya adalah

sebagai berikut:

a. Luas tanah : 320 m2

b. Luas bangunan : 220 m2

c. Jumlah lokal : 3 lokal.

2. Struktur Kepemimpinan

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dipimpin

oleh Ibu Masrifah sejak mulai didirikan pada tahun 1981 sampai dengan

tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2003 sampai dengan sekarang (tahun

2011) dilanjutkan oleh Ibu Mas’udah yang sebagai guru yang menjabat

Kepala RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak.

3. Kondisi Geografis RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak telah

mendapatkan piagam penyelenggaraan operasional RA dari Departeme

Agama dengan nomor: Wk/5-b/0491/Pgm/1981, secara demografis

bersebelahan dengan:

a. Sebelah utara : Balai Desa Buko

b. Sebelah timur : Rumah warga

c. Sebelah selatan : Rumah warga

d. Sebelah barat : Masjid Al Aziz

38

Page 52: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

39

4. Jumlah Guru, dan Anak Didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak

a. Jumlah Guru

Jumlah guru di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak secara keseluruhan ada 3 orang, terdiri dari 1 orang kepala

sekolah merangkap guru yaitu Ibu Mas’udah, dan 2 orang guru kelas

masing-masing Ibu Sri Harnanik dan Ibu Mursyidah.

b. Jumlah Anak Didik

Jumlah Keadaan anak didik kelompok B di RA muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak pada tahun pelajaran 2010/2011

secara keseluruhan ada 22 anak didik terdiri dari 12 anak didik putra

dan 10 anak didik putri.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pra Siklus

Kondisi awal pada kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah masih belum maksimal. Dilihat dari hal ini

minat anak ketika di area membaca, anak terlihat kurang antusias. Hal ini

dimungkinkan karena metode pembelajaran yang digunakan untuk

melaksanakan pembelajaran ternyata kurang menarik perhatian anak, dan

kurangnya kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1: Kemampuan Anak Baca Tulis Al Qur’anBerupa Baca Tulis Surat Al Fatihah pada Pra Siklus

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 4 18 22

Prosentase (%! 18,18 81,81 100

Page 53: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

40

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ketuntasan belajar

anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah pada kondisi

awal hanya sebanyak 18,18 %. Sisanya 81,81 % masih belum tuntas

kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah.

Kemampuan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah sebelum dilaksanakannya metode index card match

dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 1: Grafik Hasil Penelitiam Pra Siklus

2. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Siklus I dilaksanakan penulis dengan merencanakan

mengadakan penelitian meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Dalam perencanaan penulis mengidentifikasi masalah, dan

menyusun rancangan satu siklus. Guru menyusun rancangan

pembelajaran selama 1 siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana

Kegiatan Harian, menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-

langkah perbaikan sesuai dengan pengembangan yang terdapat pada

Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat, menyediakan alat peraga

sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar

0

5

10

15

20

Baik Tidak Baik

Series1

Page 54: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

41

pengamatan (lampiran). Akan tetapi setelah rancangan itu

dilaksanakan belum membuahkan hasil.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match untuk siklus 1 dilaksanakan

pada hari Senin tanggal 15 Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah

sebagai berikut: 9 anak memperoleh nilai baik, 13 anak memperoleh

nilai kurang baik. Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

Tabel 2: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 1

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 9 13 22

Prosentase (%) 40,90 59,09 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang dapat kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah setelah digunakan metode index card match dapat

meningkat menjadi 40,90 %. Karena masih ada anak yang belum

optimal dalam kemampuannya baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah, maka perlu diadakan siklus II.

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 1 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini:

Page 55: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

42

Gambar 2: Grafik Hasil Penelitian Siklus I

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk mengetahui

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat diamati beberapa hal

sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran, sudah sesuai

b) Pemilihan alat peraga kurang banyak, sehingga anak ada yang

belum mendapatkan alat peraga.

c) Menentukan tujuan perbaikan, sudah sesuai

d) Merancang pengelolaan kelas, masih ada kekurangan yaitu

tidak mengatur keseimbangan jumlah anggota dalam kelompok

belajar.

e) Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan kegiatan,

sudah tepat.

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

a) Penataan ruang dan sumber belajar yang dipakai untuk

pembelajaran, sudah tepat.

b) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan baik.

c) Pengelolaan interaksi kelas.

0

5

10

15

Baik Tidak Baik

Series1

Page 56: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

43

(1) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, sudah lebih baik dan terlihat antusias.

(2) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match, dapat dilihat pada hasil

penelitian.

(3) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

(4) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match. Adapun temuan

pada siklus I adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena guru

melaksanakannya melalui metode index card match.

b) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match terasa

menyenangkan dan tidak membosankan anak karena semua

anak dilibatkan dalam proses pembelajaran baik secara

perseorangan maupun dalam pasangannya melalui melalui

metode index card match.

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Pengelolaan dalam penataan kelas masih belum teratur.

b) Masih ada beberapa anak yang suka keluyuran dalam kelas.

c) Alat peraga masih kurang variasinya.

d) Metode mengajar kurang bervariasi

Page 57: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

44

3. Deskripsi Siklus 2

a. Perencanaan

Siklus 2 dilaksanakan dengan merencanakan perbaikan

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Fokus penelitian lebih ditekankan pada anak-anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match.

Perencanaan siklus 2 ini penulis mengidentifikasi masalah,

menyusun rancangan satu siklus, merancang pembelajaran selama 1

siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH),

menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-langkah perbaikan

sesuai dengan kegiatan pengembangan yang terdapat pada Rencana

Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat, menyediakan alat peraga sesuai

dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar pengamatan

(lampiran). Setelah rancangan tersebut dilaksanakan ternyata dapat

membuahkan hasil yang menggembirakan yaitu meningkatnya

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match untuk siklus 2 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22

Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 16 anak

memperoleh nilai baik, dan 6 anak memperoleh nilai tidak baik.

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat dalam tabel

berikut ini:

Page 58: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

45

Tabel 3: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 2

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 16 6 22

Prosentase (%) 72,72 27,27 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match setelah diadakan

perbaikan pembelajaran dapat meningkat menjadi 72,72 %. Sementara

itu masih terdapat anak yang kurang optimal dalam kemampuannya

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match yaitu sebesar 27,27 % (6 anak).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 2 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 3: Grafik Hasil Penelitian Siklus 2

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

0

5

10

15

20

Baik Tidak Baik

Series1

Page 59: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

46

Fatihah melalui metode index card match pada siklus 2 dapat diamati

beberapa hal sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran, sudah sesuai

b) Pemilihan alat peraga sudah sesuai

c) Menentukan tujuan perbaikan, sudah sesuai

d) Merancang pengelolaan kelas, sudah sesuai.

e) Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan kegiatan,

sudah tepat.

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

a) Penataan ruang dan sumber belajar, sudah tepat.

b) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan baik.

c) Pengelolaan interaksi kelas

d) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, baik dan lebih antusias.

e) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match, dapat dilihat pada hasil penelitian.

f) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

g) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan

dengan pemaparan sebagai berikut:

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena dilaksanakan melalui

metode index card match.

b) Pengelolaan kelas sudah baik

c) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat

membuat konsentrasi belajar anak semakin meningkat.

Page 60: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

47

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Sampai siklus 2 berakhir, masih ada 6 orang anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match.

b) Masih ada anak yang malas belajar.

c) Masih ada anak yang suka keluar kelas tanpa ijin.

4. Deskripsi Siklus 3

a. Perencanaan

Siklus 3 dilaksankaan dengan merencanakan perbaikan

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Fokus penelitian lebih ditekankan pada anak-anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match.

Perencanaan siklus 3 ini penulis mengidentifikasi masalah,

menyusun rancangan satu siklus, merancang pembelajaran selama 1

siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH),

menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-langkah perbaikan

sesuai dengan kegiatan pengembangan yang terdapat pada Rencana

Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat, menyediakan alat peraga sesuai

dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar pengamatan

(lampiran). Setelah rancangan tersebut dilaksanakan ternyata dapat

membuahkan hasil yang menggembirakan yaitu meningkatnya

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match untuk siklus 3 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29

Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 21 anak

memperoleh nilai baik, dan 1 anak memperoleh nilai tidak baik.

Page 61: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

48

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat dalam tabel

berikut ini:

Tabel 3: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 3

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 21 1 22

Prosentase (%) 95,45 4,5 100

Berdasarklan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match setelah diadakan

perbaikan pembelajaran dapat meningkat menjadi 95,45 %. Sementara

itu masih terdapat anak yang kurang optimal dalam kemampuannya

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match yaitu sebesar 4,5 % (hanya 1 anak).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 3 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 4: Grafik Hasil Penelitian Siklus 3

0

5

10

15

20

25

Baik Tidak Baik

Series1

Page 62: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

49

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada siklus 3 dapat diamati

beberapa hal sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

Tidak diperlukan lagi perbaikan pembelajaran, dan sudah cukup

sampai siklus 3 saja karena ketuntasan belajar pada pembelajaran

untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

Tidak diperlukan lagi proses perbaikan pembelajaran, dan sudah

cukup sampai siklus 3 saja karena ketuntasan belajar pada

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match.

3) Pengelolaan interaksi kelas

a) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, baik dan lebih antusias.

b) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match, dapat dilihat pada hasil penelitian.

c) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

d) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan

dengan pemaparan sebagai berikut:

Page 63: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

50

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena dilaksanakan melalui

metode index card match.

b) Pengelolaan kelas sudah baik

c) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat

membuat konsentrasi belajar anak semakin meningkat.

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Sampai siklus 3 berakhir, masih ada 1 orang anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match

yang dikarenakan anak tersebut cedal dalam pengucapan dan

agak sulit dalam berbicara.

b) Masih ada anak yang suka keluar kelas tanpa ijin.

C. Analisis Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Kondisi awal pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 belum optimal.

Kebanyakan anak sudah mengenal cara membaca dan menulis Al Qur’an

menggunting namun ketika diminta oleh guru untuk membaca dan menulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah secara umum anak belum

memiliki kemampuan yang baik.

Pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada pra siklus ini belum

berhasil, karena dilihat dari hasil belajar anak hanya 4 anak yang tuntas

belajar. Sedangkan sisanya yaitu 18 anak belum optimal atau belum tuntas

belajarnya pada pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Page 64: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

51

Al Fatihah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran baca tulis Al Qur’an

yang dilaksanakan, ternyata guru belum dapat mengelola kelas dengan

baik, belum menggunakan alat peraga pembelajaran yang bervariasi dan

tepat, dan pembelajaran terasa membosankan bagi anak sehingga anak

kurang maksimal dalam belajar. Oleh karena itu penulis mengadakan

penelitian tindakan kelas guna memecahkan masalah tersebut.

2. Siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan dengan penambahan alat peraga untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011, anak-anak terlihat lebih antusias dalam belajar untuk

mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil belajar anak meningkat

dengan baik.

Kenyataan yang ada pada kondisi pra siklus, anak yang dapat

memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match hanya ada 4 anak. Sedangkan

untuk siklus 1 terjadi kenaikan yaitu sejumlah 9 anak dapat memiliki

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match. Berdasarkan perolehan hasil belajar

tersebut di atas maka telah terjadi kenaikan hasil belajar apabila

dibandingkan dengan keadaan pada Pra Siklus. Hal ini dikarenakan ketika

mengadakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match, penulis telah menggunakan alat peraga yang tepat, dan

metode mengajar yang tepat.

Suatu kegiatan yang penting dikuasai oleh anak adalah kemampuan

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match. Sebagaimana perkembangan pada aspek-aspek lain

Page 65: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

52

kemampuan anak, perkembangan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match pada

anak RA pada dasarnya merupakan bagian dari bidang pengembangan

kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk

meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap

perkembangannya yaitu: berbahasa, kognitif, fisik-motorik, dan seni.

3. Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dengan mengadakan penelitian untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak di pada kelompok B

di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Pada siklus 2 ini telah terjadi kenaikan keberhasilan belajar anak

pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu

anak yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match sebanyak 16 anak.

telah terjadi peningkatan hasil belajar apabila dibandingkan dengan

kondisi pada siklus satu yaitu sejumlah 9 anak.

Terjadinya kenaikan hasil belajar anak pada siklus 2 dikarenakan

penulis telah memperbaiki pengelolaan kelas sehingga anak dapat belajar

dengan lebih optimal. Di samping itu penulis dalam melaksanakan

pembelajaran selalu mengacu dengan menyesuaikan pada tahap

perkembangan anak. Hal tersebut sesuai dengan kenyataan bahwa sebagai

sebuah sarana, metode mengajar merupakan penghubung komunikasi

antara guru dan murid secara aktif yang memungkinkan keduanya

meningkatkan suasana yang dinamis dalam proses belajar mengajar.

Namun demikian hingga siklus 2 berakhir, masih ada 6 anak yang

belum dapat meningkatkan kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an

Page 66: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

53

berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match secara

optimal. Hal tersebut dikarenakan anak tersebut masih belum berkonsetrasi

secara penuh dan perlu dilakukan pengulangan dalam belajar. Secara

keseluruhan, hasil belajar pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan

anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4: Rekapitulasi Hasil Penelitian tentang Upaya MeningkatkanKemampuan Baca Tulis Al Qur’an Melalui metode index card matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

No Tindakan RespondenAnak

Nilai Anak KetuntasanBelajarBaik Tidak Baik

1 Pra Siklus Jumlah 4 18 18,18( % ) 18,18 81,81

2 Siklus I Jumlah 9 13 40,90( % ) 40,90 59,09

3 Siklus II Jumlah 16 6 72,72( % ) 72,72 27,27

4 Siklus III Jumlah 21 1 95,45( % ) 95,45 4,5

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan anak baca

tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 sebelum digunakan metode index card match anak hanya

sebanyak 4 anak (18,18 %) yang sudah tuntas belajarnya, 18 anak (81,81

%) belum tuntas belajarnya. Pada siklus 1 terdapat peningkatan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

anak pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak tahun pelajaran 2010/2011 melalui metode index card match

sebanyak 27,72 % menjadi 40,90 % dari kondisi awal sebesar 18,18 %.

Page 67: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

54

Adapun pembelajaran pada siklus 2 terdapat 16 anak (72,72 %)

sudah optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah anak melalui metode index card match pada

kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011. Pada siklus 2 tersebut masih terdapat 6 anak

(27,27 %) belum optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah anak melalui metode index card match

pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak tahun pelajaran 2010/2011. Pada siklus 2 terdapat peningkatan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

anak melalui metode index card match sebesar 31,81 % dari siklus I

(40,90 %).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah anak melalui metode index card match pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 secara keseluruhan dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5: Grafik Rekapitulasi Hasil Penelitian

0

10

20

30

Prasiklus

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

Page 68: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan penelitian sebagai untuk meningkatkan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak, maka dapat disimpulkan

bahwa upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode

index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

telah dilakukan dengan signifikan. Upaya tersebut yang dilakukan dengan

menggunakan melalui metode index card match ternyata dapat meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak. Adapun ketuntasan belajar anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match di RA muslimat

NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat digambarkan yaitu pada pra

siklus sebesar 18,18 %, siklus 1 sebesar 40,90 %, siklus 2 sebesar 72,72 %,

dan pada siklus III sebesar 95,45 %.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan pada hasil perbaikan maka oleh peneliti

diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya anak RA sudah diperkenalkan dengan pembelajaran baca tulis

Al Qur’an yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak dalam

rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an secara dinamis.

2. Sebaiknya guru RA lebih profesional dalam melaksanakan pebelajaran

khususnya pada pembelajaran yang jarang diterapkan kepada anak di

lingkungan sekolah

55

Page 69: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

56

3. Sebaiknya orang tua anak didik dapat memahami permasalahan belajar

khususnya yang menyangkut kemampuan anak dalam menguasai baca

tulis Al Qur’an sehingga anak lebih mengenal materi belajar untuk

meningkatkan minat belajarnya.

4. Sebaiknya anggota masyarakat yang ada di sekitar lingkungan sekolah RA

dapat mendukung upaya guru RA dan lembaga RA khususnya dalam

meningkatkan kestabilan pembelajaran di sekolah.

5. Sebaiknya lembaga pendidikan RA di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak dapat menjadikan hasil penelitian yang mengkaji

tentang upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui

metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak dapat dipakai sebagai suatu rujukan dalam meningkatkan

kemampuan yang dimiliki anak didik secara utuh dan dinamis.

C. Penutup

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt.

Dzat yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Disertai dengan do’a, semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya.

Amin. Namun sebagaimana umumnya suatu hasil karya setiap manusia, tentu

tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang kondusif dari para pembaca, mengingat skripsi yang penulis

susun ini masih jauh dari kesempurnaan.

Semoga Allah swt. Senantiasa memberikan ridlo-Nya kepada kaum

muslimin yang taat kepada-Nya, dan memberikan kemanfaatan yang besar

pada skripsi yang penulis susun dengan segenap kemampuan ini. Amin.

Page 70: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)

Atmojo, Wihadi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

Daradjat, Zakiah., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: BumiAksara, 2005)

Indrakusuma, Amin Danien, Pendidikan dan Pengajaran Kepada Siswa, (Jakarta:Rineka Cipta, 2003)

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2002)

Hamidy, Zainuddin, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, Jakarta,2006)

Ma’arif, Bambang Saiful, Teknik Menghafal Al Qur’an, terj. AbdurrabNawabuddin, (Bandung: Sinar Baru, Bandung, 2001)

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000)

Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remajarosdakarya, 2007)

Poerwadinata, WJS., Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,2002)

Sjafi’I, A. Mas’ud, Pelajaran Tajwid, (Bandung: Putra Jaya, 2001)

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: RinekaCipta, 2003)

Sulistyowati, Sofchah, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: CintaIlmu, Pekalongan, 2001)

Tamhid, Ainur Rafiq Shalih, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta:Gema Insani Press, 2002)

Tim Penerjemah Al Qur’an Depag RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta:Depag RI, 1984/1985)

Zaini, Moh, dan Moh Rais Hat, Belajar Mudah Membaca Al Qur’an dan TempatKeluarnya Huruf, (Jakarta: Darul Ulum Press, 2003)

Page 71: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

RIWAYAT PENDIDIKAN PENULIS

Nama : Mas’udah

Jenis Kealamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Demak, 29 Nopember 1989

Agama : Islam

Alamat : Buko Wedung Demak

Pendidikan :

1. SDN 01 Buko Wedung Demak

2. MTs N Demak

3. MAN Demak

4. IAIN Walisongo Semarang, masuk tahun 2007

Semarang, Mei 2011

Mas’udahNIM. 073 111 559

Page 72: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS

AL QUR’AN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH

DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syaratguna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh :

MAS’UDAHNIM : 073111559

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

2011

Page 73: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

ABSTRAK

Mas’udah (NIM : 073111559). Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis AlQur an Melalui Metode Index Card Match di RA Muslimat NU Angin-AnginBuko Wedung Demak. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,2011.

Tujuan pelaksanaan pembelajaran dengan metode index card match adalahmenciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus aktif mendorong anakdidik berpikir kritis dan memunculkan berbagai macam pertanyaan yang kreatifsehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep berpikir pada anak didiktentang materi yang dipelajari, menggalang kerja sama dan kekompakan anakdidik dalam kelompok berpasangan, serta dapat mengembangkan kepemimpinananak didik dan mengembangkan kemampuan pola matematikanya dan dapatmembantu anak didik mengembangkan proses nalarnya. Penelitian ini selanjutnyaakan membahas dan mengevaluasi kemampuan baca tulis Al Qur an anak didik diRA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak melalui pembelajarandengan menggunakan metode index card match yang dilaksanakan dengananalisis penelitian tindakan kelas (PTK).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkankemampuan baca tulis Al Qur an melalui metode index card match di RAmuslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (actionresearch). Jumlah subjek dalam penelitian adalah 22 anak kelompok B di RAmuslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011.Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi.Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisiskualitatif konsep penelitian tindakan kelas (action research).

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa upayameningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur an melalui metode index card matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak telah dilakukan denganbaik. Upaya dilakukan dengan menggunakan metode index card match ternyatadapat meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis suratAl Fatihah. Adapun ketuntasan belajar anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulissurat Al Fatihah melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat digambarkan yaitu pada pra siklus sebesar18,18 %, siklus 1 sebesar 40,90 %, siklus 2 sebesar 72,72 %, dan pada siklus IIIsebesar 95,45 %.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasidan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semuapihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN WalisongoSemarang.

Page 74: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplarHal : Naskah Skripsi Kepada Yth.

an. Saudari Kepala Sidang PengujiMas udah Munaqosah IAIN Walisongo Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama

ini saya kirim naskah skripsi saudara :

Nama : Mas udah

Nomor Induk : 073111559

Judul : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA

TULIS AL QUR AN MELALUI METODE INDEX

CARD MATCH DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-

ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

dengan ini saya mohon kiranya skripsi Saudari tersebut dapat segera

dimunaqasyahkan.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih, demikian harap menjadi

maklum.

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Semarang, Maret 2011

Pembimbing

H. Mursid, M.Ag NIP. 19670305 2001121001

Page 75: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DEPARTEMEN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH SEMARANG

Alamat : Jl. Raya Ngaliyan Telp. (024) 7601295 Semarang 50185

PENGESAHAN

Skripsi Saudari : Mas udah

Nomor Induk : 073111559

Judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al Qur an

Melalui Metode Index Card Match di RA Muslimat Nu Angin-

Angin Buko Wedung Demak

telah dimunaqasahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah Institut Agama

Islam Negeri Walisongo Semarang, dan dinyatakan lulus dengan predikat

cumlaude / baik / cukup, pada tanggal :

dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 tahun

akademik 2010/2011.

Semarang, Maret 2011

Ketua Sidang / Dekan Sekretaris Sidang

( . ) ( . )

NIP. . NIP. ...

Penguji Penguji

( ) ( )

NIP. NIP. .

Pembimbing

H. Mursid, M.AgNIP. 19670305 2001121001

Page 76: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 2 Maret 2011

Mas udah

NIM. 073111559

Page 77: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

MOTTO

:

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S. Al Mujadalah:111)

1 TM. Hasbi Ash Shiddieqy, Al Qur an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1985),hlm. 911

Page 78: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

PERSEMBAHAN

Dengan penuh raya syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini kupersembahkan kepada :

1. Kedua orang tuaku, Masuti, Ali Ahmadi

2. Anak-anakku, Fahrurrozi, Ibrohim Kholid, Abdullah Yafi, Irsyad (Alm)

Page 79: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul: Upaya Meningkatkan

Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui Metode Index Card Match di RA

Muslimat Nu Angin-Angin Buko Wedung Demak , dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar.

Demikian pula dalam proses penyusunannya, skripsi ini melibatkan

kontribusi dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan dorongan

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, berkaitan dengan hal

tersebut dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak tersebut, khususnya kepada:

1. DR. Suja i. M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, yang

telah memberikan izin dan fasilitas lainnya selama penyusunan skripsi ini

dilakukan.

2. Ahmad Muthohar. M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, yang telah

memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

3. H. Mursid. M.Ag, Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga

dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah yang telah mendidik dan memberikan

ilmu serta pengetahuannya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi dengan baik.

5. Siti Isnaini, Kepala RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak,

yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian sehingga penelitian

tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka

penyusunan skripsi ini.

Page 80: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

Semoga bantuan dari semuanya itu dapat menjadi amal baik yang tidak

terputus-putus serta mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah swt. Akhirnya

semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, 2 Maret 2011

Penulis

Mas udahNIM. 073111559

Page 81: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR ISI

Halaman :

Halaman Judul ............................................................................................. i

Abstrak Penelitian ......................................................................................... ii

Persetujuan Pembimbing .............................................................................. iii

Pengesahan ................................................................................................... iv

Motto ....... .................................................................................................... v

Persembahan ................................................................................................. vi

Kata Pengantar .............................................................................................. vii

Daftar Isi .. .................................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. xi

Daftar Gambar .............................................................................................. xii

Daftar Lampiran............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 5

C. Pembatasan Masalah .............................................................. 6

D. Perumusan Masalah ............................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II BACA TULIS AL QUR AN DAN INDEX CARD MATCH ......... 8

A. Pembelajaran Baca Tulis Al Qur an ....................................... 8

1. Pengertian kemampuan baca tulis Al Qur an .................... 8

2. Perkembangan kemampuan baca tulis Al Qur an.............. 8

3. Faktor yang mempengaruhi kemampuan baca tulis Al

Qur an ..... ....................................................................... 13

B. Metode Index Card Match .................................................... 20

1. Pengertian metode index card match ................................ 20

2. Penggunaan metode index card match .............................. 21

Page 82: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode

index card match dalam pembelajaran Al Qur an ............. 23

4. Kelebihan dan kekurangan metode index card match

dalam pembelajaran Al Qur an ......................................... 25

C. Kajian Penelitian yang Relevan.............................................. 26

D. Kerangka Berpikir ................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 30

A. Desain Penelitian .................................................................. 30

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 30

C. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 31

D. Variabel dan Indikator ........................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 32

F. Prosedur Penelitian ................................................................ 33

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 33

H. Indikator Keberhasilan ........................................................... 36

BAB IV ANALISIS HASIL PENENELITIAN .......................................... 38

A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................... 38

B. Hasil Penelitian ..................................................................... 39

C. Analisis Hasil Penelitian ....................................................... 50

BAB IV PENUTUP ................................................................................... 55

A. Kesimpulan ... ....................................................................... 55

B. Saran ............. ....................................................................... 55

C. Penutup.......... ....................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 83: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR TABEL

Halaman :

Tabel 1 : Kemampuan Anak Baca Tulis Al Qur an Berupa Baca Tulis

Surat Al Fatihah pada Pra Siklus ............................................ 39

Tabel 2 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 1 .................................................................................. 41

Tabel 3 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 2 .................................................................................. 45

Tabel 3 : Kemampuan anak baca tulis Al Qur an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match Pada

Siklus 3 .................................................................................. 48

Tabel 4 : Rekapitulasi Hasil Penelitian tentang Upaya Meningkatkan

Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak ................................................................................... 53

Page 84: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR GAMBAR

Halaman :

Gambar 1 : Grafik Hasil Penelitian Pra Siklus .......................................... 40

Gambar 2 : Grafik Hasil Penelitian Siklus I .............................................. 42

Gambar 3 : Grafik Hasil Penelitian Siklus 2 ............................................. 45

Gambar 4 : Grafik Hasil Penelitian Siklus 3 ............................................. 48

Gambar 5 : Grafik Rekapitulasi Hasil Penelitian....................................... 54

Page 85: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al Qur’an al Karim ialah kitab Allah dan wahyu-Nya yang diturunkan

kepada hamba-Nya yang ummi, penutup para Nabi dan Rasul, Muhammad

SAW. Ia adalah “jalan lurus” dan ikatan yang kuat yang telah diridhai Allah

untuk para hamba-Nya. Allah memerintahkan para hamba-Nya itu agar

melaksanakan perintah-perintahnya, menerapkan hukum-hukumnya dan

menjadikannya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang mencari bimbingan,

penolong bagi orang yang meminta pertolongan dan cahaya bagi orang yang

memerlukan kejelasan.

Al Qur’an ialah nama khusus bagi kalam Allah. Ia tidak diambil dari

pecahan kata qira’ah, tetapi merupakan nama bagi kitab Allah sebagaimana

Taurat dan Injil.1 Kitab Al Qur’an adalah sebaik-baik kitab diantara kitab yang

diberikan kepada para Rasul-Nya. Sebab keotentikannya mampu

dipertahankan, dan cahayanya mampu menerangi alam semesta. Al Qur’an

diperuntukkan bagi umat Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat

terbaik diantara umat lainnya.

Al Qur’an juga merupakan peraturan bagi umat dan sekaligus sebagai

way of life-nya yang kekal hingga akhir zaman. Sedangkan kewajiban umat

Islam adalah menaruh perhatian terhadap Al Qur’an baik dengan cara

membacanya, menuliskannya, menghafalkannya, maupun menafsirkannya.

Dalam kitab Al Qur’an tidak terkandung sedikit pun kebatilan, karena itu

wajib bagi manusia untuk menghormatinya, dan menjaga kelestariannya.

Selain itu sikap khusyu’, tawadhu’, dan khudhu’ di depan firman Allah

ini adalah suatu bentuk moralitas apabila seseorang mengharapkan rahmat

Allah SWT.Melalui keberkahan Al Qur’an dan semata-mata takut akan

1Ainur Rafiq Shalih Tamhid, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta: GemaInsani Press, 2002), hlm.15.

1

Page 86: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

2

kebesaran dan Azab-Nya. Tidak lain hal ini juga dikarenakan bahwa Al

Qur’an juga merupakan lambang yang kokoh dari Allah, sinarnya terang,

mukjizatnya sempurna.

Membaca dan manulis Al Qur’an harus dilakukan dengan baik dan

benar khususnya dalam teknis membaca dan menulisnya. Maka kesalahan

yang disengaja akan membawa efek dosa dan ketepatan dalam membaca dan

menulisnya dengan baik dan benar akan mendapatkan pahala. Ketepatan

membaca dan menulis tersebut diistilahkan dengan tartil. Hal ini sebagaimana

dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Muzammil ayat 4:

“ . . . Dan bacalah Al Qur’an itu dengan (bacaan) yang tartil”.2

Membaca Al Qur’an adalah wajib ain bagi umat Islam. Ini berarti

bahwa setiap orang Islam wajib membacanya tanpa kecuali, bahkan dalam

menghafalnya tidak boleh kurang dari jumlah mutawatir sehingga tidak akan

mengalami pemalsuan dan pengubahan.3 Jika kewajiban ini telah dilaksanakan

oleh sejumlah orang (yang mencapai mutawatir) maka gugurlah kewajiban

tersebut dari yang lainnya. Jika belum, maka berdosalah semua umat Islam.

Hal ini adalah sama dalam hal mengajarkannya. Sebab mengajarkan Al

Qur’an adalah juga wajib kifayah dan merupakan ibadah yang paling utama.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.yang artinya : “orang

yang paling baik diantara kamu ialah yang mempelajari Al Qur’an dan

mengajarkannya” (H.R. Bukhari).4

Belajar membaca dan menulis Al Qur’an pada hakekatnya juga sama

dengan proses belajar pada umumnya. Artinya harus ditunjang dengan

berbagai faktor yang tidak boleh dilupakan atau dikesampingkan, jika ingin

mencapai hasil sebagaimana yang diinginkan. Setidaknya keberhasilan belajar

2TM. Hasbi Ash Shiddieqy, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1984/1985),hlm. 891

3Bambang Saiful Ma’arif, Teknik Menghafal Al Qur’an, terj. Abdurrab Nawabuddin,(Bandung: Sinar Baru, Bandung, 2001), hlm.19.

4Zainuddin Hamidy, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, Jakarta, 2006), hlm.16.

Page 87: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

3

haruslah secara efektif yang ditunjang dengan tujuh faktor yaitu: kecerdasan,

motivasi, konsentrasi, kesehatan, ambisi, lingkungan, menghindari sifat

negatif, dan efektifitas belajar itu sendiri.5

Unsur yang lebih penting lagi dan harus dimiliki sebagai seorang yang

sedang menuntut ilmu ialah konsep belajar. Idealitas yang terformat dengan

keharusan untuk dilakukan ini merupakan modal awal yang sangat besar

artinya dan pengaruhnya bagi proses, efektifitas, dan hasil yang nantina akan

dicapai oleh masing-masing individu. Konsep belajar yang ideal dapat

digambarkan terdiri dari dua hal yaitu : keteraturan belajar dan kedisiplinan

belajar.6 Teratur artinya yaitu mengikuti semua aturan formal dan peraturan

lainnya yang menunjang bagi proses dan keberhasilan belajar yang ditetapkan

oleh lembaga terkait. Sedangkan disiplin belajar diartikan menjaga kestabilan

belajar dari semua hambatan, rintangan, dan menempatkan unsur belajar

sebagai ujung tombak pertama yang dijadikan sebagai pengisi kehidupannya

sebagai seorang yang sedang menuntut ilmu.

Membaca dan menulis Al Qur’an sebagai salah satu implementasi

praktis dalam menjaga dan melestarikan Al Qur’an telah banyak diupayakan

oleh umat muslim di Indonesia, khususnya di kabupaten Demak, termasuk

pula salah satunya adalah di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak.

Pengamatan pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA Muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak sebagian masih kurang baik

kemampuannya dan sebagian lagi cukup baik kemampuannya dalam baca tulis

Al Qur’an. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti mempunyai pandangan

bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak

didik di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak salah satu

metode yang dapat diterapkan adalah metode Index Card Match.

5Sofchah Sulistyowati, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: Cinta Ilmu,Pekalongan, 2001), hlm. 14

6Ibid., hlm. 2.

Page 88: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

4

Hal ini juga dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kemampuan

anak didik terhadap materi pelajaran sehingga diperlukan suatu strategi

pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, dalam

hal ini yang dipandang oleh peneliti sebagai suatu metode yang tepat adalah

metode Index Card Match. Metode pembelajaran Index Card Match

merupakan salah satu strategi pembelajaran active learning. Metode

pembelajaran active learning ini merupakan sebuah kesatuan sumber

kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif yang meliputi

berbagai cara untuk membuat anak didik aktif sejak awal melalui aktivitas-

aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat

peserta didik berpikir tentang materi pelajaran.7

Pembelajaran active learning di dalamnya juga terdapat teknik-teknik

memimpin belajar bagi seluruh kelas, bagi kelompok kecil, merangsang

diskusi dan debat, mempraktikkan keterampilan-keterampilan, mendorong

adanya pertanyaan-pertanyaan sehingga siswa akan memahami konsep-konsep

materi yang diajarkan, bahkan membuat anak didik dapat saling mengajar satu

sama lain. Salah satu pembelajaran active learning yang dapat membuat anak

didik aktif dalam pembelajaran, dan dapat mendorong anak didik berpikir

kritis adalah dengan index card match.

Tujuan pelaksanaan pembelajaran dengan metode index card match

adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus aktif,

mendorong anak didik berpikir kritis dan memunculkan berbagai macam

pertanyaan yang kreatif sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep

berpikir pada anak didik tentang materi yang dipelajari, menggalang kerja

sama dan kekompakan anak didik dalam kelompok berpasangan, serta dapat

mengembangkan kepemimpinan anak didik dan mengembangkan kemampuan

pola matematikanya dan dapat membantu anak didik mengembangkan proses

nalarnya.8

7Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 798Ibid., hlm. 83

Page 89: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

5

Penelitian ini selanjutnya akan membahas dan mengevaluasi

kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA Muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak melalui pembelajaran dengan menggunakan

metode index card match yang dilaksanakan dengan analisis penelitian

tindakan kelas (PTK). Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini,

diharapkan ada peningkatan pemahaman konsep berpikir pada anak didik yang

signifikan. Oleh karena itu, guru harus dapat berperan dalam upaya

pencapaian kondisi tersebut. Melalui pembelajaran dengan metode

pembelajaran index card match ini diharapkan lebih efektif dan efisien, karena

anak didik akan belajar lebih aktif dalam berfikir dan memahami materi secara

berkelompok dan anak didik dapat lebih mudah menyerap materi pelajaran,

serta kematangan pemahaman terhadap sejumlah materi pelajaran.

Oleh karena itu peneliti akan mengkaji, menelaah, meneliti dan

menganalisa hal tersebut pada penelitian yang disusun dalam bentuk skripsi

dengan judul: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS

AL QUR’AN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH DI RA

MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAK

B. Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah di dalamnya terdapat identifikasi masalah yang

digunakan peneliti sebagai arahan, dasar dan tendensi atas penelitian yang

akan dilakukan. Adapun identifikasi yang penulis maksudkan berkaitan

dengan judul diatas adalah sebagai berikut:

1. Guru di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak belum

maksimal dalam mengupayakan untuk meningkatkan kemampuan baca

tulis Al Qur’an anak didik di sekolah ini.

2. Minimnya motivasi belajar anak didik di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak yang dimungkinkan karena metode mengajar

kurang tepat.

Page 90: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

6

3. Diperlukan metode pembelajaran yang tepat di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak untuk meningkatkan kemampuannya dalam

baca tulis Al Qur’an anak didik.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas tentang masalah yang akan dibahas dan dianalisa

dalam skripsi ini, maka penulis akan memberikan gambaran tentang batasan-

batasan masalahnya. Adapun batasan-batasan tersebut yaitu:

1. Penelitian akan membahas tentang upaya untuk meningkatkan kemampuan

baca tulis Al Qur’an anak didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan metode

index card match.

2. Analisis dalam penelitian ini dilaksanakan dengan analisis penelitian

tindakan kelas (PTK).

D. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini yaitu: Bagaimanakah

upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak?

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini hasilnya akan membawa manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis. Manfaat teoritis yang akan diperoleh antara lain:

1. Sebagai salah satu bahan informasi bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa

fakultas Tarbiyah sebagai calon guru yang nantinya akan mendidik anak

didiknya agar dapat memberikan metode pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didiknya.

2. Sebagai bahan kontribusi dan pertimbangan pada penelitian-penelitian

berikutnya yang membahas tentang penerapan metode index card match

dan kemampuan membaca Al Qur’an anak.

Page 91: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

7

3. Hasil penelitian ini akan memberikan masukan kepada fakultas Tarbiyah

untuk menambah bahan pustaka.

Adapun secara praktis, manfaat yang nantinya akan diperoleh

diantaranya adalah:

1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat isi tentang upaya

guru sebagai peneliti dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al

Qur’an melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak

2. Memberikan gambaran pemikiran kepada generasi muda sebagai calon

orang tua tentang upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an

melalui metode yang tepat, salah satunya adalah metode index card match.

Page 92: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB II

BACA TULIS AL QUR’AN DAN INDEX CARD MATCH

A. Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an

1. Pengertian Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Istilah kemampuan berarti “kecakapan, keahlian pada sesuatu”.1

Adapun istilah membaca memiliki arti “melafalkan sesuatu kalimat”.2.

Kemampuan membaca Al Qura’an menurut Masj’ud Syafi’i, diartikan

sebagai kemampuan dalam melafalkan Al Qur’an dan membaguskan

huruf/kalimat-kalimat Qur’an satu persatu dengan terang, teratur, perlahan

dan tidak terburu-buru bercampur aduk, sesuai dengan hukum tajwid.3

Berdasarkan pengertian tersebut, maka tingkat kemampuan

membaca Al Qur’an siswa oleh peneliti dapat diartikan sebagai kecakapan,

keahlian melafalkan Al Qur’an dan membaguskan huruf/kalimat-kalimat

Qur’an satu persatu dengan terang, teratur, perlahan dan tidak terburu-buru

bercampur aduk, sesuai dengan hukum tajwid.

2. Perkembangan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Pada dasarnya tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa

secara garis besar mengalami perkembangan secara fluktuatif, baik

dinamika positif maupun degradasi negatifnya, oleh karena itu dinamika

tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa dapat digolongkan menjadi

tiga golongan, yaitu:

a. Dinamika tentang pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi

kemampuan mengenal, memahami, dan membaca huruf.

b. Dinamika tentang sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap

ketika membaca Al Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

1WJS. Poerwadinata, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm.797.

2Ibid.,hlm. 6773A. Mas’ud Sjafi’i, Pelajaran Tajwid, (Bandung: Putra Jaya, 2001), hlm. 3

8

Page 93: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

9

c. Dinamika tentang ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi

ketrampilan membaca huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat

dan kelancaran membaca Al Qur’an.4

Kemampuan membaca Al Qur’an anak didik melalui penguasaan

metode membaca Al Qur’an yang dimiliki anak didik, akan memberikan

jaminan kualitas bagi anak didik, antara lain:

a. Anak didik mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil.

b. Anak didik mampu membenarkan bacaan Al-Qur'an yang salah.

c. Ketuntasan belajar santri secara individu 70 % dan secara kelompok

80%.

Namun demikian, dinamika kemampuan membaca Al Qur’an

masing-masing anak didik tersebut secara umum dipengaruhi oleh

beberapa hal, yaitu:

a. Kemampuan guru.

b. Kemampuan siswa

c. Kondisi Lingkungan.

d. Materi pelajaran.

e. Metode dan alat pelajaran.

f. Himmah atau keteguhan dari tujuan yang hendak dicapai.5

Secara umum kondisi tingkat kemampuan membaca Al Qur’an

anak didik secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga golongan,

yaitu:

a. Pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi kemampuan

mengenal, memahami, dan membaca huruf.

b. Sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap ketika membaca Al

Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

4Moh Zaini, dan Moh Rais Hat, Belajar Mudah Membaca Al Qur’an dan TempatKeluarnya Huruf, (Jakarta: Darul Ulum Press, 2003), hlm. 35

5Ibid., hlm. 36

Page 94: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

10

c. Ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi ketrampilan membaca

huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat dan kelancaran

membaca Al Qur’an.6

Evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al

Qur’an anak didik sebagai bentuk dari sarana untuk memberikan penilaian

kepada para siswa atas proses belajar yang telah ditempuh, memiliki tiga

obyek yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.7

Dalam menerapkan evaluasi tersebut, guru sebagai evaluator dalam

melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara

menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap

materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan (aspek kognitif), maupun

dari segi penghayatan (aspek afektif) dan pengamalannya (aspek

psikomotor). Ketiga aspek ini merupakan ranah kejiwaan yang sangat erat

sekali dalam berkaitan sehingga ketiganya tidak mungkin lagi untuk

dipisahkan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar itu sendiri.

Sebagaimana dikatakan oleh Benjamin S. Bloom, bahwa

taksonomi (pengelompokan) tujuan pendidikan itu juga harus senantiasa

mengacu pada tiga jenis domain (daerah binaan atau daerah ranah) yang

melekat pada diri peserta didik, yaitu : ranah berpikir (cognitive domain),

ranah nilai atau sikap (affective domain), dan ranah ketrampilan

(psikomotor domain). 8

a. Ranah Belajar dalam Pembelajaran Al Qur’an

Sebagaimana telah dikemukakan dimuka bahwa ranah dalam

belajar ada tiga aspek yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotor, maka ketiganya masing-masing akan diuraikan secara

spesifik dalam pemaparan berikut:

6Bambang Saiful Ma’arif, op.cit, hlm. 22.7Sofchah Sulistyowati, op.cit, hlm. 488Ibid., hlm. 49.

Page 95: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

11

1) Ranah Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan

mental (otak).9 Kognitif ini juga dapat dikonsepsikan sebagai

sikap, pilihan, atau strategi yang secara stabil menentukan cara

seseorang yang khas dalam menerima, mengingat, berpikir dan

memecahkan masalah.10 Sebagaimana dikatakan oleh Benjamin S.

Bloom, bahwa segala yang menyangkut masalah otak adalah

termasuk dalam ranah kognitif. Masih menurutnya, dalam ranah

kognitif itu terdapat enam jenjang proses berpikir, mulai dari

jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Keenam jenjang yang

dimaksudkannya ialah:

a. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)

Dalam praktisnya, pada jenjang ini adalah mengacu kepada

kemampuan mengenal atau mengingat materi yang

disampaikan oleh guru.11

b. Pemahaman (comprehension)

Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan seseorang

untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu

diketahui atau diingat. 12

c. Penerapan (aplication)

Penerapan (aplication) adalah kesanggupan seseorang untuk

menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara atau

pun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori

dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan konkret. 13

9Ibid., hal. 48.10Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2001), hlm. 160.11E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 35.12Anas Sudijono, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 50.13Ibid., hlm. 51.

Page 96: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

12

d. Analisis (analysis)

Analisis (analysis) adalah kemampuan seseorang untuk merinci

atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-

bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan

diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan

faktor-faktor lainnya.14

e. Sintesis (sinthesis)

Sistesis (Synthesis) adalah kemampuan berpikir yang

merupakan kebalikan dari proses berpikir analisis.

f. Penilaian (evaluation)

Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) adalah merupakan

jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif.

2) Ranah Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap

dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta

didik dalam berbagai tingkah laku, seperti perhatiannya terhadap

mata pelajaran pendidikan akidah akhlak, kedisiplinannya dalam

mengikuti pelajaran akidah akhlak di sekolah, motivasinya yang

tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pelajaran akidah akhlak

yang diterimnanya, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap

guru akidah akhlak, dan sebagainya.

Ranah afektif ini dapat ditaksonomi menjadi lebih rinci lagi

kedalam lima jenjang, yaitu:

a) Receiving

b) Responding

c) Valuing

d) Organization

e) Characterization by a value or value complex.

14Ibid., hlm. 51.

Page 97: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

13

3) Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan

ketrampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu.15 Hasil belajar psikomotor

ini merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami

sesuatu) dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam

kecenderungan-kecenderungan untuk berperilacu).

Pada ranah psikomotor, terdapat lima kategori, yaitu:

peniruan, manipulasi, ketetapan, artikulasi, pengalamiahan.16

3. Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an

Seseorang yang belajar membaca Al Qur’an memiliki kemampuan

berbeda-beda antara satu anak didik dengan anak didik yang lainnya.

Kemampuan belajar membaca Al Qur’an setiap anak didik tersebut

dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang bersifat internal maupun

eksternal.17 Adapun faktor-faktor tersebut yaitu:

a. Faktor-faktor yang berasal dari luar (eksternal) anak didik,

diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu:

1) Faktor-faktor non sosial

Faktor non sosial adalah faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi kemampuan dan keberhasilan belajar yang bukan

berasal dari pengaruh manusia. Faktor ini diantaranya adalah

keadaan udara, cuaca, waktu (pagi hari, siang hari atau malam

hari) letak gedung, alat-alat yang dipakai dan sebagainya. Semua

faktor yang telah disebutkan diatas dan faktor lain yang belum

disebutkan, harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat

membantu dalam proses belajar.

15Ibid., hlm. 57.16E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 36.17Moh Zaini, dan Moh Rais Hat, op.cit., hlm. 32

Page 98: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

14

2) Faktor-Faktor Sosial

Faktor sosial disini adalah faktor manusia atau semua

manusia, bali manusia itu ada atau hadir secara langsung maupun

tidak langsung kehadiran orang lain pada waktu sedang belajar

sering kali mengganggu aktifitas belajar, misalnya seseorang

sedang belajar di kamar belajar, tetapi ada orang yang hilir mudik

keluar masuk kamar belajar itu, maka akan engganggu belajarnya.

Kecuali kehadiran yang langsung seperti dikemukakan diatas,

mungkin juga orang itu hadir melalui radio, TV, tape recorder dan

sebagaimana. Faktor-faktor yang telah dikemukakan diatas, pada

umumnya bersifat mengganggu proses belajar dari prestasi belajar

yang dicapainya.18

b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri (internal) anak didik, yang

dapat diklasifikasikan lagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1) Faktor-faktor fisiologis

Keadaan jasmani akan mempengarui proses belajar

seseorang karena keadaan jasmani yang opimal akan berbeda

pengaruhnya bila dibandingkan dengan keadaan jasmani yang

lemah dan lelah. Kekurangan kadar makanan atau kekurangan

gizi makanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh fisik.

Akan mengakibatkan menurun, merosotnya kondisi jasmani. Hal

ini menyebabkan seseorang dalam kegiatan belajarnya akan cepat

mengantuk, lesu, lekas lelah dan secara keselurahan tidak adanya

kegairahan untuk belajar.

2) Faktor-faktor Psikologis

Faktor psikologis adalah faktor-faktor yang berhubungan

dengan kejiawaan atau (psikis) seseorang. Termasuk faktor-

faktor ini adalah: intelegensi, bakat, minat, perhatian dan

sebagainya. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan agar proses

18Ibid., hlm. 33

Page 99: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

15

belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, karena intensif

tidaknya faktor-faktor psikologis tersebut akan mempengaruhi

prestasi kemampuan siswa dan prestasi hasil belajarnya.

Masih ada faktor lain yang penting dan mendasar yang

ikut memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai hasil

belajar yang baik. Faktor tersebut menurut Merson Sangalang

terdiri dari kecerdasan,bakat, minat, dan perhatian, motif, cara

belajar, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, lingkungan

sekolah dan sarana pendukung belajar.59

Penggunaan metode membaca Al Qur’an yang diterapkan oleh

ustadz atau guru dan diikuti oleh siswa atau santri, pada dasarnya juga

tergantung pada diri seseorang tersebut baik pada guru maupun pada

siswa. Hal ini dikarenakan hasil yang akan diperoleh nantinya juga

bergantung pada implementasi pembelajaran Al Qur’an itu sendiri.

Usaha yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran Al Qur’an

khususnya oleh guru di madrasah merupakan kunci utama dalam

keberhasilan pembelajaran tersebut. Sehingga apabila pembelajaran Al

Qur’an oleh guru di madrasah tersebut dilaksanakan dengan baik, niscaya

akan memberikan hasil yang baik. Namun sebaliknya apabila

pembelajaran Al Qur’an oleh guru di madrasah dilaksanakan dengan tidak

baik atau kurang baik, niscaya hasilnya pun tidak baik atau kurang baik

pula.

Mempelajari cara membaca Al Qur’an tidak hanya melalui satu

tahapan metode saja, namun juga didalamnya terdapat beberapa metode

yang dilalui untuk memahami dan memperlancar dalam pengucapan lafal

pada Al Qur’an. Metode membaca Al Qur’an pada dasarnya merupakan

metode pembelajaran membaca Al Qur’an yang dapat diterapkan secara

teknis kepada siswa. Menurut pendapat Kailany, metode-metode

pembelajaran baca tulis Al-Qur'an telah banyak berkembang di Indonesia

59Ibid., hlm. 34.

Page 100: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

16

sejak lama, hanya saja tiap-tiap metode dikembangkan berdasarkan

karakteristiknya. Metode apapun yang berkembang, masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan. Efektifitas, efisiensi, cepat

mudahnya sebuah metode pengajaran berbeda-beda di tiap daerah. Banyak

faktor yang mempengaruhinya. Penggabungan beberapa metode

pengajaran belum tentu membuahkan hasil yang baik. Perlu konsistensi

bagi pembina dalam menerapkan sebuah metode apabila telah dipilih,

sebab ganti-ganti metode akan menyebabkan kebingungan bagi pembina,

terlebih lagi bagi santri.

Seorang pengajar baca tulis Al-Qur'an, tidak serta merta

mengadopsi metode yang baru dikenalnya, apalagi jika hanya

mendapatkan informasi saja tentang metode tersebut. Para Pembina harus

melakukan kajian yang mendalam, sebelum menetapkan metode apa yang

akan dipakai dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur'an kepada siswanya.

Beberapa pertimbangan dalam pemilihan metode pengajaran antara

lain:

a. Mudah dan murahnya mendapatkan pelatihan-pelatihan/pembelajaran

bagi para siswa.

b. Mudah dikuasai oleh mayoritas siswa/siswi

c. Siswa mudah dan murah mendapatkan buku panduan

d. Ustadz/guru mudah dan sederhana pengelolaan pengajarannya kepada

siswa.19

Jika beberapa metode lolos pertimbangan di atas, maka ditentukan

pemilihan berdasarkan skala prioritas. Namun demikian, pada dasarnya

tingkat kemampuan membaca Al Qur’an siswa secara garis besar dapat

digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:

a. Pengetahuan membaca Al Qur’an, yang meliputi kemampuan

mengenal, memahami, dan membaca huruf.

19Ainur Rafiq Shalih Tamhid, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta: GemaInsani Press, 2002), hlm.15.

Page 101: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

17

b. Sikap membaca Al Qur’an, yang meliputi sikap ketika membaca Al

Qur’an apakah dilakukan dengan serius atau tidak.

c. Ketrampilan membaca Al Qur’an, yang meliputi ketrampilan membaca

huruf, membaca penggabungan huruf, kalimat dan kelancaran

membaca Al Qur’an.20

Evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al

Qur’an siswa sebagai bentuk dari sarana untuk memberikan penilaian

kepada para siswa atas proses belajar yang telah ditempuh, memiliki tiga

obyek yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.21

Kemampuan membaca Al Qur’an yang dimiliki oleh anak setelah

dilakukannya penerapan metode membaca Al Qur’an oleh guru kepada

siswa di madrasah merupakan hasil positif sekaligus efek positif dari

pelaksanaan metode membaca Al Qur’an tersebut. Sebab sebagaimana

diketahui bahwa Al Qur’an al Karim ialah kitab Allah dan wahyu-Nya

yang diturunkan kepada hamba-Nya yang ummi, penutup para Nabi dan

Rasul, Muhammad saw. Ia adalah “jalan lurus” dan ikatan yang kuat yang

telah diridhai Allah untuk para hamba-Nya. Allah memerintahkan para

hamba-Nya itu agar melaksanakan perintah-perintahnya, menerapkan

hukum-hukumnya dan menjadikannya sebagai petunjuk bagi orang-orang

yang mencari bimbingan, penolong bagi orang yang meminta pertolongan

dan cahaya bagi orang yang memerlukan kejelasan.

Sebagaimana diketahui pula bahwa Al Qur’an ialah nama khusus

bagi kalam Allah. Ia tidak diambil dari pecahan kata qira’ah, tetapi

merupakan nama bagi kitab Allah sebagaimana Taurat dan Injil.22 Kitab Al

Qur’an adalah sebaik-baik kitab diantara kitab yang diberikan kepada para

Rasul-Nya. Sebab keotentikannya mampu dipertahankan, dan cahayanya

mampu menerangi alam semesta. Al Qur’an diperuntukkan bagi umat

Islam yang telah dipilih oleh Allah sebagai umat terbaik diantara umat

20Bambang Saiful Ma’arif, op.cit., hlm. 22.21Ibid, hlm. 4822Ainur Rafiq Shalih Tamhid, op.cit, hlm.15.

Page 102: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

18

lainnya. Al Qur’an berfungsi sebagai penjelas perkara dunia dan agama,

sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat An Nahl ayat 89:

23

“... Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untukmenjelaskan segala sesuatu...” (Q.S. An Nahl:89)

Al Qur’an juga merupakan peraturan bagi umat dan sekaligus

sebagai way of life-nya yang kekal hingga akhir zaman. Sedangkan

kewajiban umat Islam adalah menaruh perhatian terhadap Al Qur’an baik

dengan cara membacanya, menghafalkannya, maupun menafsirkannya.

Dalam kitab Al Qur’an tidak terkandung sedikit pun kebatilan, karena itu

wajib bagi manusia untuk menghormatinya, dan menjaga kelestariannya.

Karena Allah telah menjaga keutuhan dan kesuciannya, sebagaimana yang

dinyatakan dalam surat Al Hijr ayat 9:

24

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an dansesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (Q.S. Al Hijr:9)

Selain itu sikap khusyu’, tawadhu’, dan khudhu’ di depan firman

Allah ini adalah suatu bentuk moralitas apabila seseorang mengharapkan

rahmat Allah SWT. Melalui keberkahan Al Qur’an dan semata-mata takut

akan kebesaran dan Azab-Nya. Tidak lain hal ini juga dikarenakan bahwa

Al Qur’an juga merupakan lambang yang kokoh dari Allah, sinarnya

terang, mukjizatnya sempurna. Sebagaimana tertera dalam surat Al Isra

ayat 9:

23Abdullah Syafi’I, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1985), hlm. 151.24Ibid., hlm. 330.

Page 103: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

19

25

“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan)yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orangmukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka adapahala yang besar.”

Demikian pentingnya kemampuan membaca Al Qur’an khususnya

bagi siswa madrasah yang merupakan generasi awal dalam generasi

manusia muslim. Sebab pada hakekatnya kemampuan membaca Al Qur’an

adalah wajib kifayah bagi umat Islam. Ini berarti bahwa orang yang

membacanya bahkan menghafalnya tidak boleh kurang dari jumlah

mutawatir sehingga tidak akan mengalami pemalsuan dan pengubahan.26

Jika kewajiban ini telah dilaksanakan oleh sejumlah orang (yang mencapai

mutawatir) maka gugurlah kewajiban tersebut dari yang lainnya. Jika

belum, maka berdosalah semua umat Islam. Hal ini adalah sama dalam hal

mengajarkannya. Sebab mengajarkan Al Qur’an adalah juga wajib kifayah

dan merupakan ibadah yang paling utama. Sebagaimana disebutkan dalam

hadits Rasulullah SAW.:

“Orang yang paling baik diantara kamu ialah yang mempelajari AlQur’an dan mengajarkannya”. (H.R. Bukhari).27

Pengajaran dan penerapan metode membaca Al Qur’an yang

dilakukan dengan dasar metode membaca Al Qur’an yang dilakukan oleh

guru merupakan suatu proses belajar dan pembelajaran yang disampaikan

kepada siswa. Oleh karena itu proses yang dilakukan pada hakekatnya juga

sama dengan proses belajar pada umumnya. Artinya harus ditunjang

25Ibid., hal. 173.26Bambang Saiful Ma’arif, op.cit, hlm.19.27Zainuddin Hamidy, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, 2006), hlm. 16.

Page 104: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

20

dengan berbagai faktor yang tidak boleh dilupakan atau dikesampingkan,

jika ingin mencapai hasil sebagaimana yang diinginkan. Setidaknya

keberhasilan belajar haruslah secara efektif yang ditunjang dengan tujuh

faktor yaitu: kecerdasan, motivasi, konsentrasi, kesehatan, ambisi,

lingkungan, menghindari sifat negatif, dan efektifitas belajar itu sendiri.28

Unsur yang lebih penting lagi dan harus dimiliki sebagai seorang

yang sedang menuntut ilmu ialah konsep belajar. Idealitas yang terformat

dengan keharusan untuk dilakukan ini merupakan modal awal yang sangat

besar artinya dan pengaruhnya bagi proses, efektifitas, dan hasil yang

nantinya akan dicapai oleh masing-masing individu. Konsep belajar yang

ideal dapat digambarkan terdiri dari dua hal yaitu: keteraturan belajar dan

kedisiplinan belajar.29 Teratur artinya yaitu mengikuti semua aturan formal

dan peraturan lainnya yang menunjang bagi proses dan keberhasilan

belajar yang ditetapkan oleh lembaga terkait. Sedangkan disiplin belajar

diartikan menjaga kestabilan belajar dari semua hambatan, rintangan, dan

menempatkan unsur belajar sebagai ujung tombak pertama yang dijadikan

sebagai pengisi kehidupannya sebagai seorang yang sedang menuntut

ilmu.

B. Metode Index Card Match

1. Pengertian Metode Index Card Match

Pengertian tentang metode index card match dapat diartikan

sebagai satu strategi pembelajaran active learning dan sebagai metode

pembelajaran active learning yang merupakan sebuah kesatuan sumber

kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang komprehensif yang meliputi

berbagai cara untuk membuat anak didik aktif sejak awal melalui aktivitas-

aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat

membuat peserta didik berpikir tentang materi pelajaran.30

28Sofchah Sulistyowati, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: Cinta Ilmu,2001), hlm. 14

29Ibid., hlm. 2.30Syaiful Bahri Djamarah, op.cit., hlm. 79

Page 105: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

21

Metode index card match atau dapat diterjemahkan sebagai suatu

metode “mencari pasangan kartu” merupakan salah satu metode

pembelajaran yang cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi

materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.31

2. Penggunaan Metode Index Card Match

Guru dalam mengajar kepada anak didiknya adalah dalam rangka

mendidik dan mengajar melalui transformasi ilmu dan pengetahuan yang

dimilikinya, sehingga anak didik mengetahui dan memahami materi-

materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Sebab komunikasi

yang baik dalam interaksi akan dapat membuat aktivitas menjadi lebih

menarik, sebagaimana yang dikatakan oleh J. Brian Mcloughlin “The

communications enable the various activities to interest” 32 “Komunikasi

dapat membuat aktivitas menjadi lebih menarik”.

Terlebih lagi pada materi pendidikan agama Islam, anak didik

dituntut untuk benar-benar memahami ilmu yang ada dalam agama Islam

dan kemudian mengamalkannya sebagai pedoman dalam hidup. Sehingga

komunikasi yang baik dari guru agama Islam melalui implementasi

metode pengajar guru agama Islam tersebut dapat membuat siswa lebih

tertarik untuk belajar materi pelajaran agam Islam.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anis Kurniawan mengatakan bahwa

“Islam is a faith that demands unconditional surrender to wisdom of Allah.

It involves total commitment to way of life, philosophy and law” “Islam

merupakan aturan yang mengharuskan pelaksanaan keputusan Allah. Hal

tersebut menyangkut keseluruhan komitmen pada jalan hidup, filosofi, dan

hukum.” 33

Pada sisi yang lain, guru harus memberikan materi pelajaran

dengan metode mengajar yang benar dan sesuai dengan kompetensinya.

31E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remajarosdakarya, 2007), hlm. 92.32J.Brian Mcloghlin, Urban and Regional Planning A System Approach, (London, :

Western Printing Servies Ltd, 1973), hlm. 78.33Anis Kurniawan, Introduction to The Enchanment of The Religious City of Demak With

Its Tourits Objects, Skripsi DIII AKABA Semarang, (Semarang: Presented of DIII AKABA,2003), hlm. 6, t.d.

Page 106: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

22

Sebab, perilaku individu murid sangat dipengaruhi oleh karakteristik

kepribadian. Sedangkan kepribadian tersebut bukanlah merupakan

pembawaan, namun merupakan sesuatu yang dipelajari dan terbentuk

karena seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Semakin luas dan berkualitas interaksi tersebut, pengalaman

seseorang akan semakin mantap membentuk kepribadian yang lebih rinci

dan spesifik. Carl Roger dalam teori phenomenologinya menyatakan:

Children learn to need the approval, or positive regard, of other.

As a result, evaluation by parent, teachers, and others begin to

affect children’s self evaluation. When evaluation by others agree

with a child’s own evaluation, the child’s genuine reaction

mathces, or is congruent with, self-experience.34

Anak belajar untuk mendapatkan ijin, atau dianggap baik oleh

orang lain. Akibatnya penilaian oleh orang tua, guru dan yang lain

mulai mempengaruhi anak dalam menilai dirinya. Ketika penilaian

oleh orang lain menyetujui dengan penilaian anak, maka anak yang

baik reaksinya sesuai atau sama dengan pengalaman dirinya.

Demikian pentingnya pelaksanaan metode mengajar, sebab

mengajar ialah “memberikan pengetahuan atau melatih kecakapan-

kecakapan atau ketrampilan-ketrampilan kepada anak-anak”.35 Oleh

karena itu diperlukan metode mengajar yang baik dan benar dan sesuai

dengan kompetensinya sehingga metode mengajar tersebut digunakan

secara tepat ssuai dengan nilai fungsionalnya, dan hal tersebut sangat

penting sekali bagi guru untuk mengetahui dan memahami perihal metode

mengajar yang tepat tersebut.

34Dauglas A. Bernstein and Peggy W. Nash, Essential of Psichology, (Boston USA,Houghton Mifflin Company, 1999), hlm. 424.

35Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001),hlm. 150

Page 107: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

23

Adapun langkah-langkah penerapan metode index card match

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di

dalam kelas.

b. Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

c. Pada separo bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan

dibelajarkan. Setiap kertas bersisi satu pertanyaan.

d. Pada separo kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

yang telah dibuat.

e. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan

jawaban.

f. Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas

yang dilakukan berpasangan. Separoh siswa akan mendapatkan soal

dan separo yang lain akan mendapatkan jawaban.

g. Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada

yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk

duduk berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberitahu

materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.

h. Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan,

mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan

soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain.

Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.

i. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.36

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan metode index card match

dalam pembelajaran Al Qur’an

Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-

rumah keluarga muslim semakin sepi dari bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an.

Hal ini disebabkan karena terdesak dengan munculnya berbagai produk

sain dan tehnologi serta derasnya arus budaya asing yang semakin

menggeser minat untuk belajar membaca Al Qur'an sehingga banyak

36Sofchah Sulistyowati, op.cit.., hlm. 93

Page 108: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

24

anggota keluarga tidak bisa membaca Al Qur'an.37 Akhirnya kebiasaan

membaca Al Qur'an ini sudah mulai langka. Adapun yang ada adalah

suara-suara radio, TV, Tape recorder, atau yang lainnya. Keadaan seperti

ini adalah keadaan yang sangat memprihatinkan. Belum lagi masalah

akhlak, akidah dan pelaksanaan ibadahnya, yang semakin hari semakin

jauh dari tuntunan Rasulullah SAW. Maka sangat diperlukan kerjasama

dari semua fihak untuk mengatasinya yaitu mengembalikan kebiasaan

membaca Al Qur'an di rumah-rumah kaum muslimin dan membekali

kaum muslimin dengan nilai-nilai Islam, sehingga bisa hidup secara Islami

demi kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pada dekade belakangan ini telah banyak metode pengajaran baca

tulis Al-Qur'an dikembangkan, begitu juga buku-buku panduannya telah

banyak disusun dan dicetak. Para pengajar baca tulis Al-Qur'an tinggal

memilih metode yang paling cocok baginya, paling efektif dan paling

murah. Dunia pendidikan mengakui bahwa suatu metode pengajaran

senantiasa memiliki kekuatan dan kelemahan. Keberhasilan suatu metode

pengajaran sangat ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:

a. Kemampuan guru.

b. Siswa

c. Lingkungan.

d. Materi pelajaran.

e. Alat pelajaran.

f. Tujuan yang hendak dicapai.38

Dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur'an harus menggunakan

metode. Dengan menggunakan metode yang tepat akan menjamin

tercapainya tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan merata bagi siswa.

37Bambang Saiful Ma’arif, op.cit., hlm.19.38Ibid., hal. 27

Page 109: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

25

4. Kelebihan dan kekurangan metode index card match dalam pembelajaran

Al Qur’an

a. Kelebihan metode index card match dalam pembelajaran Al Qur’an

Pembelajaran dengan metode index card match merupakan

suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif

dan bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar

serta menumbuhkan daya kreatifitas.39 Pembelajaran dengan metode

index card match dalam pelaksanaannya memiliki unsur keunggulan

atau kelebihan, diantaranya yaitu:

3) Pembelajaran dengan metode index card match dapat dijadikan

sebagai strategi alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik

siswa. Karakteristik yang dimaksudkan adalah bahwa siswa

menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam proses belajar

mengajar, guru harus bisa membuat siswa merasa tertarik dan

senang terhadap materi yang disampaikan sehingga nantinya tujuan

pembelajaran dapat dicapai.

4) Pembelajaran dengan metode index card match dapat diterapkan

untuk meningkatkan minat belajar siswa.

5) Pembelajaran dengan metode index card match dapat dipakai

untuk mengatasi kebosanan siswa pada mata pelajaran atau proses

pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.

6) Sebagai model pembelajaran untuk mengaktifkan siswa dan guru

selama proses pembelajaran berlangsung.

7) Sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi guru dan siswa

sehngga pembelajaran akan lebih berkualitas.

8) Sebagai sarana untuk yang tepat untuk mengulangi materi

pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya 40

39Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: Rasail MediaGroup, 2008, hlm. 54

40Ibid., hlm. 55

Page 110: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

26

b. Kekurangan metode index card match dalam pembelajaran Al Qur’an

Metode index card match dikenal juga dengan istilah “mencari

pasangan kartu”. Metode ini berpotensi membuat siswa senang. Unsur

permainan yang terkandung dalam metode ini tentunya membuat

pembelajaran tidak membosankan. Tentu saja penjelasan aturan

permaian perlu diberikan kepada siswa agar metode ini menjadi lebih

efektif. Metode ini sangat tepat untuk mengulangi materi pembelajaran

yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian dalam

pelaksanaannya, metode index card match memiliki kekurangan yaitu:

1) Penggunaan metode memerlukan manajemen waktu yang cukup

lama khususnya saat digunakan pada kelas dengan jumlah siswa

yang relatif banyak.

2) Guru juga harus siap dengan soal yang bervariatif. Pembacaan soal

dan jawaban yang dilakukan oleh tiap-tiap pasangan jika jumlah

siswa banyak akan memakan waktu tidak sedikit, disamping itu

berpotensi mengakibatkan kebosanan pada siswa.

3) Metode ini terkendala dilakukan jika jumlah siap tidak genap.

Namun demikian dengan modifikasi dan menyesuaikan dengan

kondisi siswa dan materi pelajaran yang ada metode ini tetap

merupakan metode aktif dalam pembelajaran.

4) Metode index card match memerlukan keseriusan guru dalam

melaksanakannya. Sebab guru harus mengamati terus pembelajaran

yang tengah dilaksanakan mengingat pembelajarannya harus

menyesuaikan kartu secara berpasangan.41

C. Kajian Penelitian yang RelevanKajian pustaka dalam penelitian ini akan memaparkan beberapa

pemikiran yang berkaitan dengan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan metode

index card match. Oleh karena itu penulis berusaha untuk mengemukakan

beberapa penunjang pustaka sebagai bahan kajian teoritik dalam relevansi

penelitian yang dilakukan oleh penulis.

41Ibid., hlm. 57

Page 111: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

27

Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Mahfudhi

mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Walisembilan (STIAWS)

Semarang, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam

penelitiannya yang berjudul Upaya Guru dalam Meningkatkan Kemampuan

Baca Tulis Al Qur’an Siswa MI Riyadlotussubban Gebangarum Bonang

Demak, ia mengemukakan tentang teori-teori untuk meningkatkan kemampuan

baca tulis Al Qur’an yang telah dirangkainya secara konklusif.

Menurut Muhamad Mahfudhi, keberhasilan belajar baca tulis Al Qur’an

siswa MI Riyadlotussubban Gebangarum Bonang Demak dapat ditunjang oleh

metode pembelajaran aktif yang dijalankan di sekolah tersebut. Dalam

pemikirannnya tersebut, ia juga mengemukakan tentang landasan teori metode

pembelajaran aktif, syarat-syarat pemakaian metode pembelajaran aktif,

kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran aktif. Kemudian ia

menyimpulkan bahwa kemampuan baca tulis Al Qur’an dapat ditunjang

dengan melaksanakan pembelajaran aktif kepada siswa.

Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Khafidz

mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, Jurusan

Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang

berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Al Qur’an Siswa MI

Miftahussalam Wonosalam Demak dengan Menggunakan Pembelajaran Active

Learning, ia mengemukakan tentang teori-teori membaca Al Qur’an dan teori-

teori active learning yang dijadikan sebagai metode pendidikan Islam di

sekolah.

Menurut Muhamad Khafidz, kemampuan membaca Al Qur’an siswa

dapat ditingkatkan secara dinamis melalui penggunaan pembelajaran active

learning yang diterapkan kepada siswa. Dalam pemikirannnya tersebut, ia juga

mengemukakan tentang teori-teori pengunaan metode active learning.

Kemudian ia menyimpulkan bahwa metode active learning yang diterapkan

dengan sungguh-sungguh maka dapat mewujudkan peningkatan kemampuan

membaca Al Qur’an siswa secara maksimal. Selain itu metode tersebut

merupakan suatu alat pendidikan yang tidak dapat dipisahkan oleh karena

keduanya menumbuhkan hubungan simbiosis yang berkelanjutan, yaitu active

Page 112: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

28

learning dapat dipakai untuk membuat siswa tidak bosan dan semakin

meningkat motivasi belajarnya.

Ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yunus Anis

mahasiswa Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Jurusan

Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang

berjudul Korelasi Pelaksanaan Metode Index Card Match dengan Kemampuan

Baca Tulis Al Qur’an Siswa MI Miftahul Huda II Turirejo Demak, ia

mengemukakan tentang teori-teori yang berkaitan dengan metode index card

match yang dilaksanakan secara implementatif untuk meningkatklan

kemampuan baca tulis Al Qur’an siswa.

Menurut Muhammad Yunus Anis, pembelajaran baca tulis Al Qur’an

yang dilaksanakan dengan metode index card match dapat meningkatkan

kemampuan baca tulis Al Qur’an siswa di MI Miftahul Huda II Turirejo

Demak. Dalam pemikirannnya tersebut, ia juga mengemukakan tentang teori-

teori tentang metode index card match seperti teknis penggunaan metode index

card match maupun karakteristik metode index card match. Selanjutnya

Kunarso juga berpendapat bahwa alat-alat pendidikan tidak hanya metode

klasik saja, melainkan juga pembelajaran aaktif khususnya yang menggunakan

metode index card match. Menurutnya metode index card match yang

dilakukan oleh guru juga harus disertai dengan pengawasan sekaligus secara

bersamaan. Hal inidimaksudkan agar pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al

Qur’an dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode index card match

secara baik dan benar.

Beberapa pemikiran yang telah disebutkan, baik dari Muhamad

Mahfudhi, Muhamad Khafidz, dan Muhammad Yunus Anis, menurut penulis

merupakan kajian tentang metode pembelajaran aktif termasuk metode index

card match dan kemampuan baca tulis Al Qur’an. Berdasarkan kajian teoritik

yang dikemukakan oleh beberapa peneliti sebagaimana yang telah disebutkan

diatas, selanjutnya dalam penelitian ini penulis mencoba meneliti tentang

Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an Melalui Metode

Index Card Match di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak,

melalui pemaparan dalam skripsi ini.

Page 113: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

29

D. Kerangka Berpikir

Kemampuan baca tulis Al Qur’an anak didik di RA muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak dalam pra penelitian yang dilakukan oleh

peneliti menunjukkan adanya indikasi bahwa sebagian anak belum dapat

menunjukkan kemampuannnya baca tulis Al Qur’an, dan hanya sebagian kecil

anak yang dapat menunjukkan kemampuannya baca tulis Al Qur’an meskipun

dalam bentuk baca tulis Al Qur’an dengan sederhana. Oleh karena itu, peneliti

bermaksud mengadakan penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK)

dalam rangka mengupayakan dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al

Qur’an melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak

Menurut pandangan peneliti, kemampuan baca tulis Al Qur’an anak

didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat

ditingkatkan melalui metode index card match, sehingga kemampuan baca

tulis Al Qur’an anak didik menjadi berkembang sesuai dengan tujuan

pembelajaran baca tulis Al Qur’an dan bahkan kemampuan baca tulis Al

Qur;an anak didik dapat menjadi lebih baik dan lebih dinamis.

Berdasarkan pemaparan kerangka berpikir pada penulisan skripsi ini,

maka penulis dapat memberikan kerangka berpikir penulisan skripsi

sebagaimana tertera pada skema berikut.

Metode index card match

Pra PenelitianTindakan

KelasPerbaikanSiklus 1

PerbaikanSiklus 2

PerbaikanSiklus 3

Kemampuan baca tulis AlQur’an anak didik di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak

Page 114: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain PenelitianDesain penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah “prosedur penulisan yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati”.1 Adapun dalam desain penelitian tersebut,

penulis melaksanakannya secara teknis dalam bentuk penelitian tindakan kelas

(action research) yang merupakan penelitian dengan melakukan beberapa

tindakan yang diperlukan dalam rangka mengetahui tujuan yang dimaksud.2

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Mengingat penulisan yang dilakukan penulis adalah penulisan

kualitatif, maka lingkungan alamiah adalah sebagai sumber data langsung,

dengan prespektif peristiwa-peristiwa (sosial dan pendidikan) yang

merupakan kajian utamanya. Dalam hal ini yang dijadikan sebagai subjek

penelitian adalah anak didik kelompok B di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya

ada 22 anak didik.

2. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah:

a. Guru RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya ada 3 orang guru.

b. Kolaborator penelitian yaitu guru pamong sebagai pengamat yang

mendampingi penulis sebagai guru praktikan dalam melaksanakan

penelitian tindakan kelas.

1S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 352Suharsimi Arikunto. Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 38

30

Page 115: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

31

c. Anak didik kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 yang seluruhnya ada 22

anak didik.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dalam rangka melaksanakan perbaikan dalam peningkatan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dilaksanakan pada

bulan Nopember sampai dengan bulan Desember 2010.

2. Tempat Penelitian

Tempat yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dalam rangka melaksanakan perbaikan dalam peningkatan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match adalah

di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak.

D. Variabel dan Indikator

Variabel adalah “konsep yang mempunyai variasi nilai”.3 Dalam

penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (independent) dan

variabel terikat (dependent). Adapun kejelasan variabel-veriabel tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent).

Peningkatan kemampuan baca tulis Al Qur’an, dengan indikator

sebagai berikut:

a. Menyebutkan/membaca dan menulis dengan benar sebagian dari huruf

hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihah

c. Membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal Surat Al

Fatihah.

3S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm.133.

Page 116: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

32

2. Variabel Terikat (dependent)

Pelaksanaan metode index card match oleh gurtu, dengan indikator

sebagai berikut:

a. Persiapan melaksanakan metode index card match

b. Cara melaksanakan metode index card match

c. Engevaluasi pelaksanaan metode index card match

E. Teknik Pengumpulan Data

Oleh karena penulisan ini berupa kualitatif, maka data yang akan dicari

berupa kata-kata dan perilaku, dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan

atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kualitatif yang memiliki

arti lebah kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Sehingga penulisan ini

bersifat deskripstik analistik. Dalam upaya untuk memperoleh data yang valid

dan reliabel, maka harus menggunakan sumber-sumber yang sesuai dan bisa

dipercaya kebenarannya serta berdasarkan metode yang sesuai. Sehubungan

dengan pengumpulan data ini, penulis menggunakan sumber data yaitu berupa

riset lapangan dengan metode penulisan kualitatif.

Pada riset lapangan tersebut, merupakan aktivitas penulis dalam

mengadakan penulisan ini, untuk memperoleh data-data empiris yang

diperlukan dalam rangka pemenuhan informasi dan data-data yang diperlukan.

Selanjutnya metode yang dipergunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Metode observasi

Metode observasi ialah “pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penulisan”.4 Metode

ini digunakan penulis untuk mendapatkan data tentang upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011, yaitu dengan cara penulis ikut berpartisipasi

langsung dalam mengamati dan mencatat materi yang diteliti di tempat

penulisan tersebut.

4Ibid., hlm. 158

Page 117: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

33

2. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi ialah metode yang digunakan penulis untuk

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.5 Metode

dokumentasi ini digunakan oleh penulis untuk mendukung penelitian

tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti dalam upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index

card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011.

F. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang meneliti tentang upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card

match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak akan

dilaksanakan dengan 3 siklus yaitu:

1. Siklus 1 dilaksanakan hari Senin tanggal 15 Nopember 2010.

2. Siklus 2 dilaksanakan hari Senin tanggal 22 Nopember 2010.

3. Siklus 3 dilaksanakan hari Senin tanggal 29 Nopember 2010.

Adapun langkah penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada

penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu

melalui tahap-tahap (1) perencanaan, (2) implementasi, (3) observasi, dan (4)

refleksi yang dilaksanakan secara bersiklus, yang dilakukan oleh peneliti pada

kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011. Langkah penelitian tersebut, dilaksanakan oleh peneliti

untuk 3 (tiga) siklus sebagaimana telah disebutkan di atas.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan yaitu setelah semua data

terkumpul selanjutnya data-data tersebut dianalisis. Kemudian untuk

mengadakan penarikan kesimpulan dari suatu penulisan, harus berdasar pada

5Ibid., hlm. 159

Page 118: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

34

hasil pengolahan dan harus selaras dengan jenis data-data yang ada. Teknik

analisis data ini oleh penulis digunakan dengan cara menganalisis data

kualitatif, oleh karena penulisan yang dilakukan adalah penulisan kualitatif.

1. Analisis Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan dengan desain seperti yang biasa dilakukan

pada penelitian tindakan kelas, yaitu melalui tahap-tahap (1) perencanaan,

(2) implenientasi, (3) observasi, dan (4) refleksi yang dilaksanakan secara

bersiklus. Secara lebih rinci prosedur pene1itian adalah sebagaimana

dalam deskripsi per siklus sebagai berikut.

a. Siklus I

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

3) Observasi

4) Refleksi

Selanjutnya, hasil yang telah direfleksikan pada siklus I ini

dijadikan bahan dan acuan untuk tindakan perbaikan pada siklus II.

b. Siklus II

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

Page 119: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

35

3) Observasi

4) Refleksi

Selanjutnya, hasil yang telah direfleksikan pada siklus II ini

dijadikan bahan dan acuan untuk tindakan perbaikan pada siklus

III.

c. Siklus III

1) Perencaaan

2) Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan

perbaikan pembelajaran yaitu:

a) Pra kegiatan

b) Kegiatan awal

c) Kegiatan inti

d) Kegiatan akhir

3) Observasi

4) Refleksi

Refleksi pada siklus III digunakan untuk mengetahui

sampai sejauh mana perkembangan yang dapat dicapai setelah

dilakukan tindakan perbaikan dalam tiga siklus terhadap upaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode

index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak Tahun Pelajaran 2010/2011yang dipraktekkan oleh guru

dalam pembelajaran kepada anak didik di kelas.

2. Analisis Lanjut

Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus

sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka hasil dari penelitian tindakan

kelas tersebut kemudian dianalisis dengan analisis berikut:

a. Metode deduksi

Metode deduksi ialah pembahasan dan penganalisaan data

dengan cara berfikir yang menggunakan atau memberikan gambaran

yang jelas dalan menguraikan sesuatu dari gambaran yang umum

Page 120: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

36

untuk dilakukan pembahasan lebih bersifat yang khusus.6 Metode ini

dilakukan peneliti untuk menjabarkan, mengkaji, membahas dan

menganalisa data-data yang telah terkumpul untuk menggambarkan

dari hasil penelitian yang bersifat umum ke dalam bentuk pemaparan

atau konsep yang bersifat khusus.

b. Metode induksi

Metode deduksi ialah pembahasan dan penganalisaan data

dengan cara berfikir yang menggunakan atau memberikan gambaran

yang jelas dalan menguraikan sesuatu dari gambaran yang khusus

untuk dilakukan pembahasan lebih bersifat yang umum. Metode ini

dilakukan peneliti untuk menjabarkan, mengkaji, membahas dan

menganalisis data-data yang telah terkumpul untuk menggambarkan

dari hasil penelitian yang bersifat khusus ke dalam bentuk pemaparan

atau konsep yang bersifat umum. 7

Berdasarkan analisis deduktif dan induktif tersebut dapat diketahui

objektifitas upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui

metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 dan solusi terbaik dalam

menerapkannya kepada siswa.

H. Indikator Keberhasilan

Adapun indikator keberhasilan anak didik dalam pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card

match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun

pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut.

1. Indikator keberhasilan dengan kriteria baik:

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari huruf

hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

6Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 1477Ibid., hlm. 148

Page 121: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

37

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yang

terdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihah

d. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan

menghafal Surat Al Fatihah.

2. Indikator tidak keberhasilan dengan kriteria tidak baik:

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari

huruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah

yang terdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al

Fatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan

menghafal Surat Al Fatihah.

Page 122: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Aspek Historis RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak didirikan

pada tanggal 21 Agustus 1981 dengan status kepemilikan tanah adalah

milik Lembaga Pendidikan Muslimat NU Kecamatan Wedung Kabupaten

Demak.

Adapun luas, bangunan, dan lokal yang digunakan pada RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak seluruhnya adalah

sebagai berikut:

a. Luas tanah : 320 m2

b. Luas bangunan : 220 m2

c. Jumlah lokal : 3 lokal.

2. Struktur Kepemimpinan

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dipimpin

oleh Ibu Masrifah sejak mulai didirikan pada tahun 1981 sampai dengan

tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2003 sampai dengan sekarang (tahun

2011) dilanjutkan oleh Ibu Mas’udah yang sebagai guru yang menjabat

Kepala RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak.

3. Kondisi Geografis RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak telah

mendapatkan piagam penyelenggaraan operasional RA dari Departeme

Agama dengan nomor: Wk/5-b/0491/Pgm/1981, secara demografis

bersebelahan dengan:

a. Sebelah utara : Balai Desa Buko

b. Sebelah timur : Rumah warga

c. Sebelah selatan : Rumah warga

d. Sebelah barat : Masjid Al Aziz

38

Page 123: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

39

4. Jumlah Guru, dan Anak Didik di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak

a. Jumlah Guru

Jumlah guru di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak secara keseluruhan ada 3 orang, terdiri dari 1 orang kepala

sekolah merangkap guru yaitu Ibu Mas’udah, dan 2 orang guru kelas

masing-masing Ibu Sri Harnanik dan Ibu Mursyidah.

b. Jumlah Anak Didik

Jumlah Keadaan anak didik kelompok B di RA muslimat NU

Angin-Angin Buko Wedung Demak pada tahun pelajaran 2010/2011

secara keseluruhan ada 22 anak didik terdiri dari 12 anak didik putra

dan 10 anak didik putri.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pra Siklus

Kondisi awal pada kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah masih belum maksimal. Dilihat dari hal ini

minat anak ketika di area membaca, anak terlihat kurang antusias. Hal ini

dimungkinkan karena metode pembelajaran yang digunakan untuk

melaksanakan pembelajaran ternyata kurang menarik perhatian anak, dan

kurangnya kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1: Kemampuan Anak Baca Tulis Al Qur’anBerupa Baca Tulis Surat Al Fatihah pada Pra Siklus

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 4 18 22

Prosentase (%! 18,18 81,81 100

Page 124: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

40

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ketuntasan belajar

anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah pada kondisi

awal hanya sebanyak 18,18 %. Sisanya 81,81 % masih belum tuntas

kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah.

Kemampuan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah sebelum dilaksanakannya metode index card match

dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 1: Grafik Hasil Penelitiam Pra Siklus

2. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Siklus I dilaksanakan penulis dengan merencanakan

mengadakan penelitian meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Dalam perencanaan penulis mengidentifikasi masalah, dan

menyusun rancangan satu siklus. Guru menyusun rancangan

pembelajaran selama 1 siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana

Kegiatan Harian, menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-

langkah perbaikan sesuai dengan pengembangan yang terdapat pada

Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat, menyediakan alat peraga

sesuai dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar

0

5

10

15

20

Baik Tidak Baik

Series1

Page 125: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

41

pengamatan (lampiran). Akan tetapi setelah rancangan itu

dilaksanakan belum membuahkan hasil.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match untuk siklus 1 dilaksanakan

pada hari Senin tanggal 15 Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah

sebagai berikut: 9 anak memperoleh nilai baik, 13 anak memperoleh

nilai kurang baik. Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

Tabel 2: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 1

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 9 13 22

Prosentase (%) 40,90 59,09 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang dapat kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah setelah digunakan metode index card match dapat

meningkat menjadi 40,90 %. Karena masih ada anak yang belum

optimal dalam kemampuannya baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah, maka perlu diadakan siklus II.

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 1 dapat dilihat

pada grafik di bawah ini:

Page 126: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

42

Gambar 2: Grafik Hasil Penelitian Siklus I

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk mengetahui

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat diamati beberapa hal

sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran, sudah sesuai

b) Pemilihan alat peraga kurang banyak, sehingga anak ada yang

belum mendapatkan alat peraga.

c) Menentukan tujuan perbaikan, sudah sesuai

d) Merancang pengelolaan kelas, masih ada kekurangan yaitu

tidak mengatur keseimbangan jumlah anggota dalam kelompok

belajar.

e) Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan kegiatan,

sudah tepat.

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

a) Penataan ruang dan sumber belajar yang dipakai untuk

pembelajaran, sudah tepat.

b) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan baik.

c) Pengelolaan interaksi kelas.

0

5

10

15

Baik Tidak Baik

Series1

Page 127: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

43

(1) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, sudah lebih baik dan terlihat antusias.

(2) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match, dapat dilihat pada hasil

penelitian.

(3) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

(4) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match. Adapun temuan

pada siklus I adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena guru

melaksanakannya melalui metode index card match.

b) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match terasa

menyenangkan dan tidak membosankan anak karena semua

anak dilibatkan dalam proses pembelajaran baik secara

perseorangan maupun dalam pasangannya melalui melalui

metode index card match.

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Pengelolaan dalam penataan kelas masih belum teratur.

b) Masih ada beberapa anak yang suka keluyuran dalam kelas.

c) Alat peraga masih kurang variasinya.

d) Metode mengajar kurang bervariasi

Page 128: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

44

3. Deskripsi Siklus 2

a. Perencanaan

Siklus 2 dilaksanakan dengan merencanakan perbaikan

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Fokus penelitian lebih ditekankan pada anak-anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match.

Perencanaan siklus 2 ini penulis mengidentifikasi masalah,

menyusun rancangan satu siklus, merancang pembelajaran selama 1

siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH),

menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-langkah perbaikan

sesuai dengan kegiatan pengembangan yang terdapat pada Rencana

Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat, menyediakan alat peraga sesuai

dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar pengamatan

(lampiran). Setelah rancangan tersebut dilaksanakan ternyata dapat

membuahkan hasil yang menggembirakan yaitu meningkatnya

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match untuk siklus 2 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22

Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 16 anak

memperoleh nilai baik, dan 6 anak memperoleh nilai tidak baik.

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat dalam tabel

berikut ini:

Page 129: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

45

Tabel 3: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 2

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 16 6 22

Prosentase (%) 72,72 27,27 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match setelah diadakan

perbaikan pembelajaran dapat meningkat menjadi 72,72 %. Sementara

itu masih terdapat anak yang kurang optimal dalam kemampuannya

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match yaitu sebesar 27,27 % (6 anak).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 2 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 3: Grafik Hasil Penelitian Siklus 2

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

0

5

10

15

20

Baik Tidak Baik

Series1

Page 130: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

46

Fatihah melalui metode index card match pada siklus 2 dapat diamati

beberapa hal sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

a) Menentukan indikator perbaikan pembelajaran, sudah sesuai

b) Pemilihan alat peraga sudah sesuai

c) Menentukan tujuan perbaikan, sudah sesuai

d) Merancang pengelolaan kelas, sudah sesuai.

e) Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan kegiatan,

sudah tepat.

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

a) Penataan ruang dan sumber belajar, sudah tepat.

b) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan baik.

c) Pengelolaan interaksi kelas

d) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, baik dan lebih antusias.

e) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match, dapat dilihat pada hasil penelitian.

f) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

g) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan

dengan pemaparan sebagai berikut:

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena dilaksanakan melalui

metode index card match.

b) Pengelolaan kelas sudah baik

c) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat

membuat konsentrasi belajar anak semakin meningkat.

Page 131: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

47

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Sampai siklus 2 berakhir, masih ada 6 orang anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match.

b) Masih ada anak yang malas belajar.

c) Masih ada anak yang suka keluar kelas tanpa ijin.

4. Deskripsi Siklus 3

a. Perencanaan

Siklus 3 dilaksankaan dengan merencanakan perbaikan

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Fokus penelitian lebih ditekankan pada anak-anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match.

Perencanaan siklus 3 ini penulis mengidentifikasi masalah,

menyusun rancangan satu siklus, merancang pembelajaran selama 1

siklus (1 kali pertemuan), menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH),

menyusun skenario perbaikan, menyusun langkah-langkah perbaikan

sesuai dengan kegiatan pengembangan yang terdapat pada Rencana

Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat, menyediakan alat peraga sesuai

dengan kegiatan pembelajaran dan menyusun lembar pengamatan

(lampiran). Setelah rancangan tersebut dilaksanakan ternyata dapat

membuahkan hasil yang menggembirakan yaitu meningkatnya

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match.

b. Pelaksanaan

Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match untuk siklus 3 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29

Nopember 2010. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 21 anak

memperoleh nilai baik, dan 1 anak memperoleh nilai tidak baik.

Page 132: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

48

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match dapat dilihat dalam tabel

berikut ini:

Tabel 3: Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat AlFatihah melalui metode index card match Pada Siklus 3

Kondisi AwalKemampuan Kemampuan Anak Baca Tulis

Al Qur’an Berupa Baca Tulis Surat Al Fatihah JumlahBaik Tidak Baik

Jumlah Anak 21 1 22

Prosentase (%) 95,45 4,5 100

Berdasarklan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak

yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match setelah diadakan

perbaikan pembelajaran dapat meningkat menjadi 95,45 %. Sementara

itu masih terdapat anak yang kurang optimal dalam kemampuannya

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match yaitu sebesar 4,5 % (hanya 1 anak).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Al Fatihah melalui metode index card match pada siklus 3 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 4: Grafik Hasil Penelitian Siklus 3

0

5

10

15

20

25

Baik Tidak Baik

Series1

Page 133: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

49

c. Pengamatan

Selama proses perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada siklus 3 dapat diamati

beberapa hal sebagai berikut:

1) Rencana perbaikan pembelajaran

Tidak diperlukan lagi perbaikan pembelajaran, dan sudah cukup

sampai siklus 3 saja karena ketuntasan belajar pada pembelajaran

untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match

2) Proses perbaikan pembelajaran, meliputi:

Tidak diperlukan lagi proses perbaikan pembelajaran, dan sudah

cukup sampai siklus 3 saja karena ketuntasan belajar pada

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index

card match.

3) Pengelolaan interaksi kelas

a) Respon anak pada waktu mengikuti proses perbaikan

pembelajaran, baik dan lebih antusias.

b) Unjuk kerja anak, yaitu bukti kemampuan anak saat belajar

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match, dapat dilihat pada hasil penelitian.

c) Hasil akhir setiap kegiatan pada saat tanya jawab.

d) Sikap dan perilaku anak dalam pembelajaran, sudah baik

d. Refleksi

Setelah perbaikan pembelajaran berakhir, penulis kemudian

memberikan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan

dengan pemaparan sebagai berikut:

Page 134: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

50

1) Kelebihan proses pembelajaran:

a) Anak sangat senang dengan pembelajaran baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah karena dilaksanakan melalui

metode index card match.

b) Pengelolaan kelas sudah baik

c) Proses pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah melalui metode index card match dapat

membuat konsentrasi belajar anak semakin meningkat.

2) Kelemahan proses pembelajaran:

a) Sampai siklus 3 berakhir, masih ada 1 orang anak yang belum

optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match

yang dikarenakan anak tersebut cedal dalam pengucapan dan

agak sulit dalam berbicara.

b) Masih ada anak yang suka keluar kelas tanpa ijin.

C. Analisis Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Kondisi awal pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis

surat Al Fatihah pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 belum optimal.

Kebanyakan anak sudah mengenal cara membaca dan menulis Al Qur’an

menggunting namun ketika diminta oleh guru untuk membaca dan menulis

Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah secara umum anak belum

memiliki kemampuan yang baik.

Pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada pra siklus ini belum

berhasil, karena dilihat dari hasil belajar anak hanya 4 anak yang tuntas

belajar. Sedangkan sisanya yaitu 18 anak belum optimal atau belum tuntas

belajarnya pada pembelajaran baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat

Page 135: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

51

Al Fatihah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran baca tulis Al Qur’an

yang dilaksanakan, ternyata guru belum dapat mengelola kelas dengan

baik, belum menggunakan alat peraga pembelajaran yang bervariasi dan

tepat, dan pembelajaran terasa membosankan bagi anak sehingga anak

kurang maksimal dalam belajar. Oleh karena itu penulis mengadakan

penelitian tindakan kelas guna memecahkan masalah tersebut.

2. Siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan dengan penambahan alat peraga untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011, anak-anak terlihat lebih antusias dalam belajar untuk

mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil belajar anak meningkat

dengan baik.

Kenyataan yang ada pada kondisi pra siklus, anak yang dapat

memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah melalui metode index card match hanya ada 4 anak. Sedangkan

untuk siklus 1 terjadi kenaikan yaitu sejumlah 9 anak dapat memiliki

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match. Berdasarkan perolehan hasil belajar

tersebut di atas maka telah terjadi kenaikan hasil belajar apabila

dibandingkan dengan keadaan pada Pra Siklus. Hal ini dikarenakan ketika

mengadakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match, penulis telah menggunakan alat peraga yang tepat, dan

metode mengajar yang tepat.

Suatu kegiatan yang penting dikuasai oleh anak adalah kemampuan

baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode

index card match. Sebagaimana perkembangan pada aspek-aspek lain

Page 136: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

52

kemampuan anak, perkembangan kemampuan anak baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match pada

anak RA pada dasarnya merupakan bagian dari bidang pengembangan

kemampuan dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk

meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap

perkembangannya yaitu: berbahasa, kognitif, fisik-motorik, dan seni.

3. Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dengan mengadakan penelitian untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak di pada kelompok B

di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Pada siklus 2 ini telah terjadi kenaikan keberhasilan belajar anak

pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan anak baca tulis Al

Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card

match. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu

anak yang memiliki kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match sebanyak 16 anak.

telah terjadi peningkatan hasil belajar apabila dibandingkan dengan

kondisi pada siklus satu yaitu sejumlah 9 anak.

Terjadinya kenaikan hasil belajar anak pada siklus 2 dikarenakan

penulis telah memperbaiki pengelolaan kelas sehingga anak dapat belajar

dengan lebih optimal. Di samping itu penulis dalam melaksanakan

pembelajaran selalu mengacu dengan menyesuaikan pada tahap

perkembangan anak. Hal tersebut sesuai dengan kenyataan bahwa sebagai

sebuah sarana, metode mengajar merupakan penghubung komunikasi

antara guru dan murid secara aktif yang memungkinkan keduanya

meningkatkan suasana yang dinamis dalam proses belajar mengajar.

Namun demikian hingga siklus 2 berakhir, masih ada 6 anak yang

belum dapat meningkatkan kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an

Page 137: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

53

berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match secara

optimal. Hal tersebut dikarenakan anak tersebut masih belum berkonsetrasi

secara penuh dan perlu dilakukan pengulangan dalam belajar. Secara

keseluruhan, hasil belajar pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan

anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah melalui

metode index card match pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-

Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran 2010/2011 dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4: Rekapitulasi Hasil Penelitian tentang Upaya MeningkatkanKemampuan Baca Tulis Al Qur’an Melalui metode index card matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

No Tindakan RespondenAnak

Nilai Anak KetuntasanBelajarBaik Tidak Baik

1 Pra Siklus Jumlah 4 18 18,18( % ) 18,18 81,81

2 Siklus I Jumlah 9 13 40,90( % ) 40,90 59,09

3 Siklus II Jumlah 16 6 72,72( % ) 72,72 27,27

4 Siklus III Jumlah 21 1 95,45( % ) 95,45 4,5

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan anak baca

tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 sebelum digunakan metode index card match anak hanya

sebanyak 4 anak (18,18 %) yang sudah tuntas belajarnya, 18 anak (81,81

%) belum tuntas belajarnya. Pada siklus 1 terdapat peningkatan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

anak pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak tahun pelajaran 2010/2011 melalui metode index card match

sebanyak 27,72 % menjadi 40,90 % dari kondisi awal sebesar 18,18 %.

Page 138: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

54

Adapun pembelajaran pada siklus 2 terdapat 16 anak (72,72 %)

sudah optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an berupa baca

tulis surat Al Fatihah anak melalui metode index card match pada

kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

tahun pelajaran 2010/2011. Pada siklus 2 tersebut masih terdapat 6 anak

(27,27 %) belum optimal kemampuannya dalam baca tulis Al Qur’an

berupa baca tulis surat Al Fatihah anak melalui metode index card match

pada kelompok B di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung

Demak tahun pelajaran 2010/2011. Pada siklus 2 terdapat peningkatan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

anak melalui metode index card match sebesar 31,81 % dari siklus I

(40,90 %).

Kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al

Fatihah anak melalui metode index card match pada kelompok B di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak tahun pelajaran

2010/2011 secara keseluruhan dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 5: Grafik Rekapitulasi Hasil Penelitian

0

10

20

30

Prasiklus

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

Jumlah Siswa

Jumlah Siswa

Page 139: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan penelitian sebagai untuk meningkatkan

kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode index card match di RA

muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak, maka dapat disimpulkan

bahwa upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui metode

index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak

telah dilakukan dengan signifikan. Upaya tersebut yang dilakukan dengan

menggunakan melalui metode index card match ternyata dapat meningkatkan

kemampuan anak baca tulis Al Qur’an berupa baca tulis surat Al Fatihah

melalui metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak. Adapun ketuntasan belajar anak baca tulis Al Qur’an berupa

baca tulis surat Al Fatihah melalui metode index card match di RA muslimat

NU Angin-Angin Buko Wedung Demak dapat digambarkan yaitu pada pra

siklus sebesar 18,18 %, siklus 1 sebesar 40,90 %, siklus 2 sebesar 72,72 %,

dan pada siklus III sebesar 95,45 %.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan pada hasil perbaikan maka oleh peneliti

diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya anak RA sudah diperkenalkan dengan pembelajaran baca tulis

Al Qur’an yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak dalam

rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an secara dinamis.

2. Sebaiknya guru RA lebih profesional dalam melaksanakan pebelajaran

khususnya pada pembelajaran yang jarang diterapkan kepada anak di

lingkungan sekolah

55

Page 140: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

56

3. Sebaiknya orang tua anak didik dapat memahami permasalahan belajar

khususnya yang menyangkut kemampuan anak dalam menguasai baca

tulis Al Qur’an sehingga anak lebih mengenal materi belajar untuk

meningkatkan minat belajarnya.

4. Sebaiknya anggota masyarakat yang ada di sekitar lingkungan sekolah RA

dapat mendukung upaya guru RA dan lembaga RA khususnya dalam

meningkatkan kestabilan pembelajaran di sekolah.

5. Sebaiknya lembaga pendidikan RA di RA muslimat NU Angin-Angin

Buko Wedung Demak dapat menjadikan hasil penelitian yang mengkaji

tentang upaya meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an melalui

metode index card match di RA muslimat NU Angin-Angin Buko

Wedung Demak dapat dipakai sebagai suatu rujukan dalam meningkatkan

kemampuan yang dimiliki anak didik secara utuh dan dinamis.

C. Penutup

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt.

Dzat yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Disertai dengan do’a, semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya.

Amin. Namun sebagaimana umumnya suatu hasil karya setiap manusia, tentu

tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang kondusif dari para pembaca, mengingat skripsi yang penulis

susun ini masih jauh dari kesempurnaan.

Semoga Allah swt. Senantiasa memberikan ridlo-Nya kepada kaum

muslimin yang taat kepada-Nya, dan memberikan kemanfaatan yang besar

pada skripsi yang penulis susun dengan segenap kemampuan ini. Amin.

Page 141: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)

Atmojo, Wihadi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002)

Daradjat, Zakiah., Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: BumiAksara, 2005)

Indrakusuma, Amin Danien, Pendidikan dan Pengajaran Kepada Siswa, (Jakarta:Rineka Cipta, 2003)

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2002)

Hamidy, Zainuddin, et.al., Terjemah Shahih Bukhari, (Jakarta: Wijaya, Jakarta,2006)

Ma’arif, Bambang Saiful, Teknik Menghafal Al Qur’an, terj. AbdurrabNawabuddin, (Bandung: Sinar Baru, Bandung, 2001)

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000)

Mulyasa, E., Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remajarosdakarya, 2007)

Poerwadinata, WJS., Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,2002)

Sjafi’I, A. Mas’ud, Pelajaran Tajwid, (Bandung: Putra Jaya, 2001)

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: RinekaCipta, 2003)

Sulistyowati, Sofchah, Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien, (Pekalongan: CintaIlmu, Pekalongan, 2001)

Tamhid, Ainur Rafiq Shalih, Apa Itu Al Qur’an, terj. Imam As Suyuthi, (Jakarta:Gema Insani Press, 2002)

Tim Penerjemah Al Qur’an Depag RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta:Depag RI, 1984/1985)

Zaini, Moh, dan Moh Rais Hat, Belajar Mudah Membaca Al Qur’an dan TempatKeluarnya Huruf, (Jakarta: Darul Ulum Press, 2003)

Page 142: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

RIWAYAT PENDIDIKAN PENULIS

Nama : Mas’udah

Jenis Kealamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Demak, 29 Nopember 1989

Agama : Islam

Alamat : Buko Wedung Demak

Pendidikan :

1. SDN 01 Buko Wedung Demak

2. MTs N Demak

3. MAN Demak

4. IAIN Walisongo Semarang, masuk tahun 2007

Semarang, Mei 2011

Mas’udahNIM. 073 111 559

Page 143: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

SATUAN KEGIATAN HARIAN (SKH) SIKLUS 1

KELOMPOK : BSEMESTER / MINGGU : I / XVIITEMA / SUB TEMA : Baca Tulis Al Qur’anHARI / TANGGAL : Senin, 15 Nopember 2010WAKTU : 07.00 – 09.30

Hari/Tgl Indikator Kegiatan Alat danBahan

PenilaianPerkembang-

an Anak KBM

Senin,15 Nop2010 - Berdo’a sebelum dan

sesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana (bhs 7 )

- Mengemukakanpendapat secarasederhana (Sp.25)

- Berceritamenggunakan kataganti aku, saya,kami, dia, mereka(Bhs 8)

- Membedakan jenis-huruf hijaiyah (FM13)

- Membaca danmenulis hurufhijaiyah (Kog 12)

I. PEMBUKAAN(+30 menit)- Berbaris- Berdo’a

- Salam- Absen- Berbagi

pengalamandenganbercerita

- Tanya jawabhuruf hijaiyah

- Berceritamenggunakankata ganti saya

- Demonstrasi :membedakanjenis hurufhijaiyah

II. KEGIATANINTI(+60 menit)AREA BACATULIS- Menyebutkan

huruf hijaiyahsebagian darisurat AlFatihah

- Menulis hurufhijaiyahsebagian darisurat AlFatihah

- Mengejasebagian ayatdari surat Al

AnakAnak

Anak

Guru dananak

Jenis hurufhijaiyah

Anaklangsung

Alif s/dYa’

Lembarkerja

PengamatanPengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Sudahterlaksana

Page 144: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

Berdo’a sebelum dansesudah makan (Moral1)

- Bersholawat ( Sn 31)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana denganurut (bhs.7)

- Berdo’a sebelum dansesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

Fatihah- Membaca

denganmelafalkansurat AlFatihah

III. ISTIRAHAT(+30 menit)- Berdo’a makan- Cuci tangan- Bermain di

halaman

IV. PENUTUP(+30 menit)- Melantunkan

sholawatnariyah

- Ulasan kegiatansehari

- Cerita guru

- Berdo’a

- Salam- Pulang

Observasi

Guru danAnak

Mengulasguru

Anak

Anak

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Buko, Nopember 2010Mengetahui Peneliti/Guru Praktikan

Kepala RA Muslimat NUAngin-Angin Buko Wedung Demak

SITI ISNAINI MASUDAH NIP. ……………………. NPM. 073111559

Page 145: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

SATUAN KEGIATAN HARIAN (SKH) SIKLUS 2

KELOMPOK : BSEMESTER / MINGGU : I / XVIIITEMA / SUB TEMA : Baca Tulis Al Qur’anHARI / TANGGAL : Senin, 22 Nopember 2010WAKTU : 07.00 – 09.30

Hari/Tgl Indikator Kegiatan Alat danBahan

PenilaianPerkembang-

an Anak KBM

Senin,22 Nop2010 - Berdo’a sebelum dan

sesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana (bhs 7 )

- Mengemukakanpendapat secarasederhana (Sp.25)

- Berceritamenggunakan kataganti aku, saya,kami, dia, mereka(Bhs 8)

- Mengeja lafadz AlQur’an (FM 14)

- Membaca danmenulis hurufhijaiyah (Kog 12)

I. PEMBUKAAN(+30 menit)- Berbaris- Berdo’a

- Salam- Absen- Berbagi

pengalamandenganbercerita

- Tanya jawabhuruf hijaiyah

- Berceritamenggunakankata ganti saya

- Demonstrasi :mengeja lafadzAl Qur’an

II. KEGIATANINTI(+60 menit)AREA BACATULIS- Menyebutkan

huruf hijaiyahsebagian darisurat AlFatihah,dengan mediakartu

- Menulis hurufhijaiyahsebagian darisurat AlFatihah,dengan mediakartu

AnakAnak

Anak

Guru dananak

Jenis hurufhijaiyah

Anaklangsung

MushafAl Qur’an

Lembarkerja

PengamatanPengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Sudahterlaksana

Page 146: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

Berdo’a sebelum dansesudah makan (Moral1)

- Bersholawat ( Sn 31)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana denganurut (bhs.7)

- Berdo’a sebelum dansesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

- Mengejasebagian ayatdari surat AlFatihah,dengan mediakartu

- Membacadenganmelafalkansurat AlFatihah,dengan mediakartu

III. ISTIRAHAT(+30 menit)- Berdo’a makan- Cuci tangan- Bermain di

halaman

IV. PENUTUP(+30 menit)- Melantunkan

sholawatnariyah

- Ulasan kegiatansehari

- Cerita guru

- Berdo’a

- Salam- Pulang

Observasi

Guru danAnak

Mengulasguru

Anak

Anak

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Buko, Nopember 2010Mengetahui Peneliti/Guru Praktikan

Kepala RA Muslimat NUAngin-Angin Buko Wedung Demak

SITI ISNAINI MASUDAH NIP. ……………………. NPM. 073111559

Page 147: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

SATUAN KEGIATAN HARIAN (SKH) SIKLUS 3

KELOMPOK : BSEMESTER / MINGGU : I / XIXTEMA / SUB TEMA : Baca Tulis Al Qur’anHARI / TANGGAL : Senin, 29 Nopember 2010WAKTU : 07.00 – 09.30

Hari/Tgl Indikator Kegiatan Alat danBahan

PenilaianPerkembang-

an Anak KBM

Senin,29 Nop2010 - Berdo’a sebelum dan

sesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana (bhs 7 )

- Mengemukakanpendapat secarasederhana (Sp.25)

- Berceritamenggunakan kataganti aku, saya,kami, dia, mereka(Bhs 8)

- Membaca denganmelafalkan ayat AlQur’an (FM 15)

- Melafalkan suratdalam Al Qur’an(Kog 14)

I. PEMBUKAAN(+30 menit)- Berbaris- Berdo’a

- Salam- Absen- Berbagi

pengalamandenganbercerita

- Tanya jawabhuruf hijaiyah

- Berceritamenggunakankata ganti saya

- Demonstrasi :melafalkansebagian ayatdari surat AlFatihah

II. KEGIATANINTI(+60 menit)AREA BACATULIS- Mengeja

lafadzsebagian ayatdari surat AlFatihah,dengan mediakartu

- Membacadenganmelafalkansurat AlFatihah,

AnakAnak

Anak

Guru dananak

Jenis hurufhijaiyah

Anaklangsung

MushafAl Qur’an

Lembarkerja

PengamatanPengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Sudahterlaksana

Page 148: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

Berdo’a sebelum dansesudah makan (Moral1)

- Melafalkan do’abaca Al Qur’an ( Sn31)

- Menceritakanpengalaman /kejadian secarasederhana denganurut (bhs.7)

- Berdo’a sebelum dansesudah kegiatan(Moral 1)

- Mengucapkan salam(Moral 9)

dengan mediakartu

III. ISTIRAHAT(+30 menit)- Berdo’a makan- Cuci tangan- Bermain di

halaman

IV. PENUTUP(+30 menit)- Melantunkan

do’a baca AlQur’an

- Ulasankegiatan sehari

- Cerita guru- Berdo’a

- Salam- Pulang

Observasi

Guru danAnak

Mengulasguru

Anak

Anak

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Pengamatan

Buko, Nopember 2010Mengetahui Peneliti/Guru Praktikan

Kepala RA Muslimat NUAngin-Angin Buko Wedung Demak

SITI ISNAINI MASUDAH NIP. ……………………. NPM. 073111559

Page 149: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU PERTANYAANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 11

Huruf apakah ini ?

2

Huruf apakah ini ?

3

Huruf apakah ini ?

4

Huruf apakah ini ?

5

Huruf apakah ini ?

6

Huruf apakah ini ?

7

Huruf apakah ini ?

8

Huruf apakah ini ?

9

Huruf apakah ini ?

10

Huruf apakah ini ?

10

Huruf apakah ini ?

12

Huruf apakah ini ?

13

Huruf apakah ini ?

11

Huruf apakah ini ?.

15

Huruf apakah ini ?.

Page 150: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU PERTANYAANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 21

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

2

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ??

3

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

4

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

5

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

6

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

7

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

8

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

9

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

10

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

10

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

12

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

13

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

11

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?.

15

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?.

Page 151: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU PERTANYAANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 31

Bagaimanakahbunyinya

lafadh ini ?

2

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

3

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

4

Bagaimanakahbunyinya

lafadh ini ?

5

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

6

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

7

Bagaimanakahbunyinya

lafadh ini ?

8

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

9

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

10

Bagaimanakahbunyinya

lafadh ini ?

10

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

12

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

13

Bagaimanakahbunyinya

lafadh ini ?

11

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?

15

Bagaimanakah bunyinyalafadh ini ?.

Page 152: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU JAWABANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 1

1

Huruf kho

2

Huruf ba

3

Huruf tho

4

Huruf sin

5

Huruf za

6

Huruf kaf

7

Huruf dal

8

Huruf dlot

9

Huruf nun

10

Huruf ro

10

Huruf shod

12

Huruf mim

13

Huruf ain

11

Huruf qof

15

Huruf ya.

Page 153: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU JAWABANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 21

Alhamdu

2

Lillaahi

3

Rabbi

4

Al ‘Alamiina

5

Bismi

6

Allahu

7

Arrahmaani

8

Arrahiimi

9

Maaliki

10

Yaumi

10

Iyaaka

12

Na’budu

13

Nasta’iinu

11

Ihdina.

15

An’amta.

Page 154: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

KARTU JAWABANDALAM PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PADA SIKLUS 3

1

Iyaaka

2

Arrahiimi

3

Yaumi

4

Al “alamiina

5

Na’budu

6

Ihdina

7

Nasta’iinu

8

Lillaahi

9

An’amta

10

Rabbi

10

Alhamdu

12

Bismi

13

Arrahmaani

11

Allahu.

15

Maaliki.

Page 155: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

HASIL OBSERVASI KINERJA ANAK

No Aspe yang DinilaiBaik

Sekali Baik Kurang

12

3

4

5

6

7

8

910

Anak mendengarkan penjelasan guruAnak melihat alat peraga berupa kartu berisikertas bertuliskan huruf hijaiyah, dan ayatdari surat Al FatihahAnak melihat guru cara membaca danmenulis huruf hijaiyah yang terdapat padasurat Al FatihahAnak berani bertanya jika ada kesulitan dalammengeja / membaca dan menulis sebagaianayat dari surat Al FatihahCara menyebutkan sebagian huruf hijaiyahyang terdapat pada surat Al Fatihah denganbenarCara menulis sebagian huruf hijaiyah yangterdapat pada surat Al Fatihah dengan benarCara mengeja sebagian ayat yang terdapatpada surat Al Fatihah dengan benarCara melafalkan ayat yang terdapat pada suratAl Fatihah dengan benarKetertiban anakKemandirian dan tanggung jawab anakterhadap tugas yang diberikan

Page 156: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

LAMPIRAN :

Data Kemampuan Baca Tulis Al Qur an di RA Muslimat NUAngin-Angin Buko Wedung Demak pada Pra Siklus

Hari / Tanggal : Senin / 8 Nopember 2010Kegiatan : Baca Tulis Al Qur’an

NO Nama L/PKemampuan yang dicapai

Baik Tidak Baik1 Siti Aminah P 2 Haedar Malik L3 Siti Munawaroh P 4 Erma Damayanti P5 Saefullah L6 Siti Hindun P7 Lukman Hakim L8 Heny Puspasari P9 Zaini Dahlan L 10 Abdul Hamid L11 Sri Sayekti P12 Ilham Abdul Aziz L13 Syafi’i L14 Mundhiroh P15 Ikha Farikha P16 Ida Safitri P17 Maemunah P18 Laelatus Sa’diyah P 19 Hanifah P20 Robi’ah Al Adawiyah P21 Rini Kartikawati P22 Zahra Farikhatun Najah P

Keterangan :1. Kriteria baik :

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari hurufhijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihahd. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal

Surat Al Fatihah.2. Kriteria tidak baik :

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian darihuruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat AlFatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan denganmenghafal Surat Al Fatihah.

Page 157: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

LAMPIRAN :

Data Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui Metode Index Card Matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak pada Siklus 1

Hari / Tanggal : Senin / 15 Nopember 2010Kegiatan : Baca Tulis Al Qur’an

NO Nama L/PKemampuan yang dicapai

Baik Tidak Baik1 Siti Aminah P 2 Haedar Malik L3 Siti Munawaroh P 4 Erma Damayanti P5 Saefullah L6 Siti Hindun P7 Lukman Hakim L8 Heny Puspasari P9 Zaini Dahlan L 10 Abdul Hamid L11 Sri Sayekti P12 Ilham Abdul Aziz L 13 Syafi’i L 14 Mundhiroh P 15 Ikha Farikha P 16 Ida Safitri P 17 Maemunah P18 Laelatus Sa’diyah P 19 Hanifah P20 Robi’ah Al Adawiyah P21 Rini Kartikawati P22 Zahra Farikhatun Najah P

Keterangan :1. Kriteria baik :

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari hurufhijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihahd. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal

Surat Al Fatihah.2. Kriteria tidak baik :

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian darihuruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat AlFatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan denganmenghafal Surat Al Fatihah.

Page 158: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

LAMPIRAN :

Data Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui Metode Index Card Matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak pada Siklus 2

Hari / Tanggal : Senin / 22 Nopember 2010Kegiatan : Baca Tulis Al Qur’an

NO Nama L/PKemampuan yang dicapai

Baik Tidak Baik1 Siti Aminah P 2 Haedar Malik L3 Siti Munawaroh P 4 Erma Damayanti P5 Saefullah L 6 Siti Hindun P 7 Lukman Hakim L 8 Heny Puspasari P9 Zaini Dahlan L 10 Abdul Hamid L11 Sri Sayekti P12 Ilham Abdul Aziz L 13 Syafi’i L 14 Mundhiroh P 15 Ikha Farikha P 16 Ida Safitri P 17 Maemunah P18 Laelatus Sa’diyah P 19 Hanifah P20 Robi’ah Al Adawiyah P 21 Rini Kartikawati P 22 Zahra Farikhatun Najah P

Keterangan :1. Kriteria baik :

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari hurufhijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihahd. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal

Surat Al Fatihah.2. Kriteria tidak baik :

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian darihuruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat AlFatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan denganmenghafal Surat Al Fatihah.

Page 159: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

LAMPIRAN :

Data Kemampuan Baca Tulis Al Qur an Melalui Metode Index Card Matchdi RA muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak pada Siklus 3

Hari / Tanggal : Senin / 29 Nopember 2010Kegiatan : Baca Tulis Al Qur’an

NO Nama L/PKemampuan yang dicapai

Baik Tidak Baik1 Siti Aminah P 2 Haedar Malik L 3 Siti Munawaroh P 4 Erma Damayanti P 5 Saefullah L 6 Siti Hindun P 7 Lukman Hakim L 8 Heny Puspasari P 9 Zaini Dahlan L 10 Abdul Hamid L 11 Sri Sayekti P 12 Ilham Abdul Aziz L 13 Syafi’i L 14 Mundhiroh P 15 Ikha Farikha P 16 Ida Safitri P 17 Maemunah P 18 Laelatus Sa’diyah P 19 Hanifah P20 Robi’ah Al Adawiyah P 21 Rini Kartikawati P 22 Zahra Farikhatun Najah P

Keterangan :1. Kriteria baik :

a. Anak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian dari hurufhijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat Al Fatihahd. Anak dapat membaca secara benar untuk melafalkan dengan menghafal

Surat Al Fatihah.2. Kriteria tidak baik :

a. Anak tidak dapat menyebutkan / membaca dengan benar sebagian darihuruf hijaiyah yang terdapat pada Surat Al Fatihah

b. Anak tidak dapat menulis dengan benar sebagian dari huruf hijaiyah yangterdapat pada Surat Al Fatihah

c. Anak tidak dapat mengeja dengan benar sebagian ayat dari Surat AlFatihah

d. Anak tidak dapat membaca secara benar untuk melafalkan denganmenghafal Surat Al Fatihah.

Page 160: DI RA MUSLIMAT NU ANGIN-ANGIN BUKO WEDUNG DEMAKlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl-masudah... · surat Al Fatihah melalui metodeindex card match di RA muslimat

RAUDLATUL ATHFAL MUSLIMAT NUAngin-Angin Buko Wedung Demak

SURAT KETERANGANNo. . . . /RA-MNU/Sket/III/2011

Assalamualaikum Wr. Wb

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Siti IsnainiJabatan : Kepala RA Muslimat NU

Menerangkan bahwa :

Nama : Mas’udahN I M : 073111559Jurusan : Pendidikan Agama Islam - IAIN

Walisongo Semarang

Benar-benar telah melakukan penelitian di RA Muslimat NUAngin-angin Buko Wedung Demak untuk mendapatkan dataguna penulisan skripsi yang berjudul : Upaya MeningkatkanKemampuan Baca Tulis Al Qur’an Melalui Metode Index CardMatch di RA Muslimat NU Angin-Angin Buko Wedung Demak,pada :

Tanggal : 1 Nopember s/d 1 Desember 2011

Demikian, surat keterangan ini dibuat untuk dapat digunakansebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Wedung, Maret 2011Kepala RA

Siti Isnaini