Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

4
An Di dalam penjara yang sepi dan gelap, tampak seseorang gadis berambut hitam pendek yang tampak duduk di lantai dan hanya diam tidak bergerak. Nafasnya tidak teratur, dan beberapa perban sudah ada di tubuhnya entah sudah sejak kapan. “Kau masih belum menyerah?” Gadis itu menoleh pada pria yang ada di depannya—yang hanya tersenyum dibalik jeruji yang memisahkan mereka. Matanya sudah tidak fokus, entah sudah berapa lama ia berada didalam sini dengan beberapa penyiksaan yang membuatnya terluka parah. “Aku salut kau masih bisa bertahan selama ini—aku tahu kalau tulang kakimu sudah remuk—dan kau tidak bisa berdiri lagi,” gadis itu menatap tajam kearah pemuda di depannya, “katakan padaku dimana markas Vongola, dan aku akan mengakhiri penderitaamu…” “Sampai matipun aku tidak akan melakukannya…” Gadis itu melihat kearah pemuda berambut merah berkacamata yang menatapnya khawatir. Ah, minimal ada seseorang yang ia kenal sebagai orang baik disini, “kau tidak akan pernah mendapatkan Vongola Ring—Byakuran…” “Kau gadis yang merepotkan~” Byakuran tertawa dingin dan menatap gadis itu, “kau lebih memilih untuk disiksa daripada harus mengatakan hal yang mudah seperti itu.” Byakuran tersenyum menatap gadis itu. “Baiklah, kalau itu maumu—aku akan mengurungmu disini dimana semua orang tidak akan pernah menemukanmu,” Byakuran berbalik dan meninggalkan gadis itu perlahan, “satu-satunya alasan untuk menahanmu sampai sekarang—adalah untuk memancingnya. Seseorang yang tentu kau tahu siapa…” Gadis itu mengeratkan giginya, ia tahu kalau pemuda itu tidak akan berada disini. Ia tidak akan mungkin mau menyelidiki hingga dalam hanya untuk dia. Toh, hubungan mereka tidak pernah jelas—dan hingga sekarangpun, perasaannya pada pemuda itu tetap sama. ‘Aku benar-benar bodoh…’ matanya tampak berat, pandangannya sama sekali tidak fokus seberapa kalipun ia melawan rasa kantuk yang tiba-tiba datang itu. “Rena! Rena!” Entah apa yang difikirannya, namun sepertinya ia mendengar sesuatu memanggil namanya. Suara yang familiar terdengar, namun ia tahu itu hanya satu dari sekian khayalan yang ia lihat disini. Tidak mungkin ia ada disini… Tap… Tap… Tap… Suara langkah terdengar menggema di telinganya. Sepatu hitam yang tampak ternodai oleh darah, dan celana hitam itu terlihat sekarang berada dihadapannya. Namun ia sama sekali tidak berani mendongakkan kepalanya. Ia tidak mungkin ada dihadapannya…

description

a

Transcript of Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

Page 1: Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

An Di dalam penjara yang sepi dan gelap, tampak seseorang gadis berambut hitam pendek yang tampak duduk di lantai dan hanya diam tidak bergerak. Nafasnya tidak teratur, dan beberapa perban sudah ada di tubuhnya entah sudah sejak kapan.

“Kau masih belum menyerah?”

Gadis itu menoleh pada pria yang ada di depannya—yang hanya tersenyum dibalik jeruji yang memisahkan mereka. Matanya sudah tidak fokus, entah sudah berapa lama ia berada didalam sini dengan beberapa penyiksaan yang membuatnya terluka parah.

“Aku salut kau masih bisa bertahan selama ini—aku tahu kalau tulang kakimu sudah remuk—dan kau tidak bisa berdiri lagi,” gadis itu menatap tajam kearah pemuda di depannya, “katakan padaku dimana markas Vongola, dan aku akan mengakhiri penderitaamu…”

“Sampai matipun aku tidak akan melakukannya…” Gadis itu melihat kearah pemuda berambut merah berkacamata yang menatapnya khawatir. Ah, minimal ada seseorang yang ia kenal sebagai orang baik disini, “kau tidak akan pernah mendapatkan Vongola Ring—Byakuran…”

“Kau gadis yang merepotkan~” Byakuran tertawa dingin dan menatap gadis itu, “kau lebih memilih untuk disiksa daripada harus mengatakan hal yang mudah seperti itu.”

Byakuran tersenyum menatap gadis itu.

“Baiklah, kalau itu maumu—aku akan mengurungmu disini dimana semua orang tidak akan pernah menemukanmu,” Byakuran berbalik dan meninggalkan gadis itu perlahan, “satu-satunya alasan untuk menahanmu sampai sekarang—adalah untuk memancingnya. Seseorang yang tentu kau tahu siapa…”

Gadis itu mengeratkan giginya, ia tahu kalau pemuda itu tidak akan berada disini. Ia tidak akan mungkin mau menyelidiki hingga dalam hanya untuk dia. Toh, hubungan mereka tidak pernah jelas—dan hingga sekarangpun, perasaannya pada pemuda itu tetap sama.

‘Aku benar-benar bodoh…’ matanya tampak berat, pandangannya sama sekali tidak fokus seberapa kalipun ia melawan rasa kantuk yang tiba-tiba datang itu.

“Rena! Rena!” Entah apa yang difikirannya, namun sepertinya ia mendengar sesuatu memanggil namanya. Suara yang familiar terdengar, namun ia tahu itu hanya satu dari sekian khayalan yang ia lihat disini.

Tidak mungkin ia ada disini…

Tap… Tap… Tap…

Suara langkah terdengar menggema di telinganya. Sepatu hitam yang tampak ternodai oleh darah, dan celana hitam itu terlihat sekarang berada dihadapannya. Namun ia sama sekali tidak berani mendongakkan kepalanya.

Ia tidak mungkin ada dihadapannya…

“Herbivore…” aneh, ia tidak pernah mendengar suara pemuda itu sebelumnya di khayalan-khayalan dia lainnya. Hanya ada sosok pemuda itu, tanpa berbicara sedikitpun.

Page 2: Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

‘Meskipun ini hanya bayanganku saja—aku senang bisa mendengar suaranya lagi…’ dan matanya tertutup, bersamaan dengan nafas terakhir yang membawanya saat itu kedalam tidur abadi. Tidak pernah menyadari, bahwa pemuda itu berada didepannya.

Benar-benar didepannya—dan bukan hanya sebuah bayangan.

“Rena...”

.

I’ll Make You Love Me

Pairing : (For now?) Hibari Kyouya x OC

Genre : Romance / Friendship

KHR © Amano Akira

.

Hening berkepanjangan saat Byakuran mengatakan hal itu. Tsuna hanya bisa menatapnya dengan tatapan kaget, mulutnya membuka namun tidak ada sama sekali suara yang keluar.

“…huh?”

“Ini sedikit komplikasi, sebelum kau pergi ke masa depan—tentu kau tahu jika aku adalah orang yang jahat,” Tsuna mengangguk-angguk masih mendengarkan Byakuran, “dalam beberapa dunia parallel yang tidak kau datangi, aku bertemu dengan salah satu anggota kepercayaanmu yang selalu bersama dengan Hibari Kyouya. Aku di masa itu, mencoba untuk memancing Hibari untuk datang dan menawan gadis itu.”

“Katakan saja, apa yang kulakukan saat itu tidak baik. Beberapa kali Millefiore menyiksanya untuk mendapatkan informasi tentang markas Vongola. Tetapi gadis itu tidak mau angkat bicara,” Byakuran menyenderkan tubuhnya di dinding terdekat, “hingga akhirnya gadis itu tewas—tanpa mengatakan apapun. Dan bersamaan dengan berhasilnya Hibari Kyouya menemukan tempat itu dan juga gadis itu.”

“Jadi—gadis itu adalah Shibasaki-san?”

“Begitulah, karena kukira parallel yang menghubungkanmu sekarang tidak akan pernah menemukan gadis itu—tentu saja melihatnya membuatku sedikit terkejut,” Byakuran menggaruk kepalanya dan menghela nafas, “yah, mengingat kejadian yang tidak bagus sedikit membuatku frustasi~”

“Byakuran…”

“Sudahlah, sebungkus marshmallow akan membuatku lebih baik! Bagaimana kalau kita makan bersama-sama Tsunayoshi-kun?” Byakuran mengalungkan lengannya di bahu Tsuna dan menariknya mengikuti Byakuran.

“HIEEE! Bu—bukankah kau baru saja makan malam?”

“Tentu saja itu tidak cukup~ ayo temani aku!”

.

Page 3: Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

“Tentu saja kami tidak bisa melakukan itu nona!”

Rena menatap kesal pada butler dan juga maid yang ada didepannya. Disaat semua orang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka—termasuk Haru dan Kyoko karena mereka juga bagian dari kelompok mafia ini, tentu itu artinya hanya dia yang tidak memiliki pekerjaan saat ini.

“Aku ingin membantu! Membosankan berada disini tanpa melakukan apapun!”

“Tetapi anda adalah tamu dari Decimo dan juga yang lainnya. Tidak mungkin kalau kami membiarkan anda membantu,” Rena berdecak kesal, tidak suka dengan perlakuan khusus itu. Bukan apa-apa, ia sebenarnya juga malas tetapi Hibari sedang tidak ada di markas dan Tsuna sedang bekerja.

Jadi, apa yang bisa ia lakukan?

“Ah ternyata kau ada disini~” suara itu membuat Rena menoleh dan menemukan Byakuran yang menghampirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Page 4: Di Dalam Penjara Yang Sepi Dan Gelap (Autosaved)

|| To be Continue ||