Dhita

19
DISUSUN OLEH : DHITA APRILIA ANJOTI NIM : 102011140 Pengaruh Obat dan Virus Campak terhadap Janin

description

dita

Transcript of Dhita

Pengaruh Obat dan Virus Campak terhadap Janin

Disusun oleh :Dhita Aprilia Anjoti NIM : 102011140Pengaruh Obat dan Virus Campak terhadap Janin

Siklus MenstruasiMekanisme terjadinya pendarahan haid secara singkat dapat dijelaskan melalui proses-proses yang terjadi dalam satu siklus haid yang terdiri atas empat fase.Fase poliferase Fase lutealFase menstruasi, danFase regenerasi

FertilisasiPertemuan sel telur dan sel sperma disebut sebagai fertilisasi atau pembuahan. Pembuahan terjadi di daerah tuba faloppi, umumnya didaerah ampula/infundibulum. Spermatozoa bergerak cepat dari vagina ke dalam rahim, masuk kedalam tuba. Saat sanggama dipengaruhi oleh peranan kontraksi miometrium dan dinding tuba.

3

Fertilisasi (2)Spermatozoa mengalami peristiwa:Reaksi kapasitasi (protein dan glikoprotein yang berada dalam cairan mani diluruhkan, selama beberapa jam)Reaksi akrosom (sperma mengalami kapasitasi akan terpengaruh oleh zat-zat dari korona radiatanovum sehingga isi akrosom dari daerah kepala sperma akan terlepas dan berkontak dengan lapisan korona radiata).

Fertilisasi (3)Setelah sperma mencapai oosit, terjadi hal-hal berikut.Reaksi zona/reaksi kortikal pada selaput zona pelusida.Oosit menyelesaikan pembelahan meiosis keduanya, menghasilkan definitif yang kemudian menjadi pronukleus wanita.Inti sel sperma membesar membentuk pronukleus pria.Ekor sel sperma terlepas dan berdegenerasi.Pronukleus pria dan wanita, masing-masing haploid bersatu dan membentuk zigot yang memiliki jumlah DNA genap/haploid.

Fertilisasi (4)Hasil utama pembuahan adalah sebagai berikut.Penggenapan kembali jumlah kromosom dari penggabungan dua paruh haploid ayah dan ibu menjadi satu bakal individu baru dengan jumlah kromosom diploid.Penentuan jenis kelamin bakal individu baru, bergantung pada kromosom X atau Y yang dikandung sperma yang membuahi ovum tersebut.Permulaan pembelahan dan stadium-stadium pembentukan dan perkembangan embrio (embriogenesis)

Fertilisasi (5)

PembelahanSetelah terjadi fertilisasi, kehamilan yang berhasil harus berimplantasi didalam dinding uterus dan memberikan informasi kepada ibu terhadap terjadinya berbagai adaptasi akibat kehamilan.Zigot yang sedang membelah mengapung di dalam saluran telur sekitar 1 minggu, berkembang dari tahap 16 sel melalui tahap morula (mulberri) yang padat menjadi tahap blastokista yang memiliki 32-64 sel.

Pembelahan (2)Blastokista mengandung dua jenis sel embrionik yang telah terdiferensiasi: trofektoderm dibagian luar dan masa sel dalam.Selama didalam saluran telur, hasil konsepsi tetap dikelilingi oleh zona pelusida. Setelah 2 hari didalam uterus, blastokista akan lepas atau menetas dari zona pelusida

Pembelahan (3)Endometrium mengalami perubahan biokimia dan morfologis yang hebat yang disebut Desidualisasi, yang prosesnya dimulai saat terjadinya penempelan dan menyebar dalam bentuk gelombang konsentris dari tempat implantasi.Sel trofoblas kemudian berdiferensiasi menjadi dua jenis sel : sel sitotrofoblas dan sel sinsitiotrofoblas.

Pembelahan (4)Implantasi terjadi sekitar 7-10 hari setelah ovulasi. Jika hasil konsepsi bertahan hidup lebih dari 14 hari setelah ovulasi, korpus luteum ovarium akan terus mensekresi progesteron.

OrganogenesisOrganogenesis merupakan proses pembentukan organ-organ pada janin.Ada tiga lapisan sel-sel yang melapisi diantara yolk sac dan rongga amnion.Ektoderm (lapisan luar rongga amnion)Mesoderm (lapisan tengah) Entoderm atau endoderm (lapisan dalam)

Teratogen Kata ini berasal dari bahasa Yunani teratos,yang berarti monster. Teratogen adalah suatu agens yang bekerja selama masa perkembangan mudigah atau janin untuk menimbulkan perubahan permanen bentuk atau fungsi.

Cacat BawaanCacat bawaan merupakan penyebab penting dari kelahiran mati. Kejadian cacat bawaan dipengaruhi oleh umur, paritas, bangsa ibu dan jenis kelamin janin. Contohnya pada Virus Rubella.Rubella atau campak Jerman atau campak 3 hari adalah infeksi virus menular yang menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan sebuah ruam.

Cacat Bawaan (2)Penyakit cacat bawaan :AnensefalHidrosefalKelainan Jantung BawaanKatarakKelainan Pendengaran

Infeksi toksoplasma Atresia AniPolidaktiliSindaktiliBibir sumbing dan langit-langit belah

Window of SuscebilityWindows of susceptibility adalah respon janin terhadap faktor teratogen yang dapat menyebabkan janin mengalami kecacatan pada saat lahir yang biasanya disebut sebagai cacat lahir/bawaan.

Window of Suscebility (2)usia 2 minggu pertama kelahiran masa paling rentan.usia sekitar minggu ke-2 sampai ke-8 dapat hidup dan lahir, tetapi cacat fisik.setelah minggu ke-8 sampai lahir terkena infeksi virus, bayi cacat fungsional.

Kesimpulan Pengaruh obat dan virus campak sangat berpengaruh terhadap janin, karena hal tersebut bisa membuat kecacatan pada janin pada saat lahir apabila seorang ibu tidak menjaga kehamilannya.

Terima Kasih