DHF

23
1 Demam Berdarah Dengue

description

dhf

Transcript of DHF

Page 1: DHF

1

Demam Berdarah Dengue

Page 2: DHF

2

Dengue Haemorrhagic Fever / DHFDemam Berdarah Dengue / DBD

• Definisi : penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinik demam, nyeri otot, dan/atau nyeri sendi yang disertai lekopenia (lekosit < 4000/mm3), ruam, limfadenopati, trombositopenia (trombosit < 100.000/mm3) dan diatesis hemoragik.

Page 3: DHF

3

Etiologi

• Demam dengue dan DBD disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk dalam genus Flavivirus, famili Flaviviridae.

• Flavivirus merupakan virus dengan diameter 30 m terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul 4 x 106.

• Terdapat 4 serotipe virus : DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Keempatnya sudah ditemukan di Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotipe terbanyak dijumpai.

Page 4: DHF

4

Case fatality Rate DHF di ASEAN

0

1

2

3

4

5

6

7

CFR

FilipinaVietnamThailandIndonesiaMyanmarKambojaMalaysiaSingaporeLaos

Halstead, 1997

Page 5: DHF

5

Patogenesis

• Halstead 1973 mengajukan hipotesis secondary heterologous infection yang menyatakan bahwa DBD terjadi bila seseorang terinfeksi ulang virus dengue dengan tipe yang berbeda. Re-infeksi menyebabkan reaksi anamnestik antibodi sehingga mengakibatkan konsentrasi kompleks imun yang tinggi.

Page 6: DHF

6

• Kurane dan Ennis 1994 : infeksi virus dengue menyebabkan aktifasi makrofag yang memfagositosis kompleks virus antibodi non netralisasi sehingga virus bereplikasi di makrofag. Terjadinya infeksi makrofag oleh virus dengue menyebabkan aktifasi sel T helper dan T sitotoksik untuk memproduksi limfokin dan interferon gamma.

• Interferon gamma akan mengaktivasi monosit sekresi mediator inflamasi : IL-1, TNF-, PAF, IL-6 dan histamin disfungsi sel endotel dan kebocoran plasma.

• Peningkatan komplemen (C3a dan C5a) terjadi melalui aktifasi oleh kompleks virus antibodi yang juga mengakibatkan terjadinya kebocoran plasma.

Page 7: DHF

7

Manifestasi Infeksi Virus Dengue

• Asimptomatik

• Simptomatik Undifferentiated fever Demam Dengue ( Tanpa / Dengan

perdarahan Demam Berdarah Dengue ( Non Syok

/DSS )

Page 8: DHF

8

Manifestasi Klinis Demam Dengue

• Nyeri kepala • Nyeri perut /mual/muntah• Nyeri otot / sendi• Muka kemerahan• Petechiae• Uji RL (+ )• Lekopenia

Demam akut 2 -7 hari, disertai :

Page 9: DHF

9

Manifestasi Demam Berdarah Dengue

Gejala Demam Dengue disertai :

Kecenderungan terjadinya perdarahan Tanda-tanda kebocoran plasma

Page 10: DHF

10

Manifestasi infeksi Dengue

A S im p tom atik

D B D tan p a s yok D B D d g n S yok

D em am B erd arah D en g u e

Tan p a p erd arah an D en g an P erd arah an

D em am D en g u e S in d rom viru s

S im p tom atik

In fek s i viru s D en g u e

Page 11: DHF

11

Kecenderungan perdarahan

Uji Rumple Leed (+) Petechiae / echymosis Epistaxis , perdarahan gusi Perdarahan tempat injeksi Hematemesis Melena

Page 12: DHF

12

Uji Tourniquet

• Pasang Manset

( Lebar 1/2 lengan atas )

• Tekanan darah antara sistolik- diastolik : 5’

• Volar / fossa cubiti

• Uji (+) : > atau = 10 pada diameter 2,8 cm.

Page 13: DHF

13

Derajat Infeksi Dengue

Derajat Klinis Laboratorium

DD Demam +2>;nyerikpl, perut/mual/muntah,nyeri otot

Lekosit <,Trombosit <

DBD I UJ I RL (+) Tr<100.000.Ht> 20%

DBD II Perdarahanspontan

Idem

DBD III Gagal sirkulasi Idem

DBD IV Profound Syok Idem

Page 14: DHF

14

Perjalanan penyakit DBD

DD DBD I DBD II DBD III DBD IV

Faseakut

FaseKritis

FaseKonvalense

Page 15: DHF

15

Kebocoran plasma pada DBD

Hematokrit > 20% Hematokrit ( > 20% dari baseline ) Tanda kebocoran plasma

- Efusi pleura

- Asites

- Edema

- Hipoproteinemia / hipoalbuminemia

Page 16: DHF

16

Manifestasi Demam Dengue & DBD

DD DBD DD DBD

Nyeri kepalaMuntahMualNyeri ototDiareBatukPilekKejangKesadaran <<lemah

++ +++ + + ++ + + + 0 0

+++ + + + + + + ++ +

ObstipasiUji RLPetekiaePerdrh G.IHepatomegaliNyeri perutTrombositopeniaSyok

O + +++ 0 ++ +

++

0

++++++ + +++++

+++

+++

Page 17: DHF

17

Diagnosis DBD

Kriteria WHO 1997 Sitologi Serologi Antibodi monoklonal Virologi PCR (Polymerase Chain Reaction) USG

Page 18: DHF

18

Sindrom Syok Dengue

Kegagalan sirkulasi Nadi cepat dan lemah Tekanan nadi sempit ( < 20 mmHg ) Hipotensi Kulit dingin dan lembab Diuresis ( < 1 cc/Kg/BB ) Lemah / kesadaran

Page 19: DHF

19

Kriteria WHO

Kriteria Klinis : Demam 2-7 hari, biasanya bifasik Perdarahan : Uji RL/perdarahan spontan Pembesaran hati (hepatomegali) Syok (kegagalan tanda2 sirkulasi : nadi

cepat dan kecil)

Kriteria Laboratorium : Trombositopenia ( < 100.000/mm3 ) Hemokonsentrasi ( > 20% )

( 2 Kriteria klinis + AT& Ht > )

Page 20: DHF

20

Pemeriksaan Penunjang DBD

Lekosit, Trombosit, LPB (limfosit plasma biru) Ht Prot Plasma, Albumin Transaminase (SGOT, SGPT) Faal koagulasi Uji diagnosis Foto Thorax, USG

Page 21: DHF

21

Pemeriksaan Serologis

* Hemaglutinasi inhibisi

* Komplemen fiksasi

* Netralisasi

* Ig M Elisa

* Ig G Elisa

Page 22: DHF

22

B aw a R S b l tr < 1 0 0 .0 0 0

A d a ked aru ra tan

R aw at in ap

Tr < 1 0 0 0 0 0

R aw at ja lan

Tr > 1 0 0 0 0 0

R L (+ )

raw at ja lan

R L (-)

T id ak ad a ked aru ra tan

Tersan g ka D B DTatalaksana

Page 23: DHF

23

D B D tan p a syok

P u lan g

Hb,Ht N, S tab il 24 jam

P u lan g

B a ik s tab il

E va l 2 4 jam

b erikan ca iran

Hb,Ht N atau n aik, tr > 100.000

P u lan g

S tab il b a ik

E va lu as i 1 2 jam

B erikan ca iran

Hb,Ht N atau n aik, Tr < 100.000

Terap i, ca iran p ertim b ko llo id

Klin is m em b u ru k, Ten si tu ru n ,n ad i n aik,, d iu resis tu ru n

E va lu as i 2 4 jam

DBD Syok (-), Perd rh an (-)Hb ,Ht N / n aik

Tr > 100.000, Tr < 100.000