DHCP
Click here to load reader
description
Transcript of DHCP
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
1
DHCP SERVER
(Dynamic Host Configuration Protocol)
Disusun oleh : Subur Hariyanto Staff Pengajar SMK Nahdlatuth Thalabah Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan
Uraian Materi
IP Address dan Subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) atau juga bisa diisi secara manual (Static).
DHCP berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis pada komputer yang
menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi Client – Server, dimana
DHCP Server menyediakan kelompok IP Adress yang dapat diberikan pada DHCP
Client. Dalam memberikan IP Address ini, DHCP Server hanya meminjamkan IP
Address tersebut. Jadi pemberian IP Address ini berlangsung secara Dynamic.
Cara kerjanya adalah, DHCP Client akan meminta IP Address ke DHCP Server
(request). Kemudian DHCP Server akan memeriksa IP Address mana saja yang belum
terpakai dari kelompok IP Address yang telah disediakan. Apabila sudah ditemukan,
maka DHCP Server akan meminjamkan IP Address tersebut kepada DHCP Client yang
sebelumnya telah meminta IP Address tersebut. DHCP Client yang telah mendapatkan IP
Address tersebut akan memberitahukan kepada DHCP Server bahwa dirinya telah
mendapatkan IP Address lengkap dengan subnet masknya.
Konfigurasi DHCP
- Untuk DHCP Server, kita menggunakan Sistem Operasi Linux RedHat 9 dengan
spesifikasi hardware memakai Prosessor Intel P IV 2.66 GHz, Memory 256 Mb
dan ruang HDD 40 GB.
- Diasumsikan bahwa service dhcp server sudah terinstall pada Linux RedHat 9,
apabila belum silahkan instal dulu menggunakan add/remove program.
- Untuk DHCP Client, kita menggunakan Sistem Operasi Windows XP
Professional SP2.
- Perangkat jaringan seperti kabel dan NIC, diasumsikan sudah terinstall semuanya.
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
2
A. Konfigurasi DHCP Server
Langkah 1.
Setelah login sebagai root kemudian masuk ke Terminal Console dengan cara :
Klik kanan pada desktop à pilih New Terminal
Langkah 2.
Kopi file dhcpd.conf.sample yang terdapat pada direktory /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1 ke
direktory /etc dan rubah namanya menjadi dhcpd.conf
[root@localhost root]#cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Pada dasarnya file konfigurasi dhcp tidak ada, untuk itu kita harus copy dulu file
contohnya yaitu dhcpd.conf.sample dari direktory /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1 ke direktory
/etc
Langkah 3.
Edit file dhcpd.conf, masih pada terminal console ketik :
[root@localhost root]#vi /etc/dhcpd.conf
Tekan tombol insert pada keyboard
Edit file dhcpd.conf sesuai dengan gambar dibawah ini
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
3
Setelah selesai, tekan Esc à :wq à Enter Keterangan script dhcpd.conf : subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 Baris ini meneraangkan bahwasannya DHCP Server menggunakan alamat jaringan 192.168.1.0 dan subnetmasknya adalah 255.255.255.0 option routers 192.168.1.1; option subnet-mask 255.255.255.0; Baris ini merupakan konfigurasi apabila DHCP Server juga digunakan sebagai router, sehingga pada option routers disi sama dengan alamat dari DHCP Server yang dalam hal ini adalah 192.168.1.1 lengkap dengan subnet-masknya yaitu 255.255.255.0. option nis-domain “smknt.org”; option domain-name “smknt.org”; option domain-name-servers “192.168.1.1”; Script diatas digunakan untuk konfigurasi dari domain yang akan digunakan oleh DHCP Client, dalam hal ini kita menggunakan domain smknt.org dan alamat dari domain tersebut 192.168.1.1 yaitu sama dengan alamat dari DHCP Server. Alasannya adalah DHCP Server nantinya juga digunakan untuk Domain Server. range dynamic-bootp 192.168.1.2 – 192.168.1.20; Ini merupakan baris konfigurasi dari kelompok IP Address yang akan dipinjamkan kepada DHCP Client. Kelompok IP Address tersebut dimulai dari 192.168.1.2, 192.168.1.3, 192.168.1.4, 192.168.1.5,…., 192.168.1.20. Jadi ada 19 IP Address yang dapat dipinjam oleh DHCP Client. Konfigurasi ini disesuakan dengan banyaknya DHCP Client yang akan menggunakan IP Address tersebut. default lease-time 21600; max-lease-time 43200; Adalah konfigurasi waktu peminjaman IP Address Langkah 4. Simpan file dhcpd.conf dan keluar dari editor vi dengan cara : Tekan Esc à Ketik :wq à Enter Langkah 5. Jalankan service dhcpd, dari terminal console ketik : [root@localhost root]#service dhcpd restart
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
4
Apabila ada pesan OK semua, berarti konfigurasi DHCP Server berhasil Langkah 6. Jalankan DHCP Secara otomatis ketika Server di booting [root@localhost root]#chkconfig --level 35 dhcpd on
B. Konfigurasi DHCP Client Langkah 1. Klik Start à Control Panel à Network Connection
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
5
Langkah 2. Klik 2 kali pada Local Area Connection à Klik 2 kali Internet Protocol (TCP/IP)
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
6
Langkah 3. Pada Kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties Pilih Obtain an IP address automatically à pilih Obtain DNS server address automatically à OK à OK à OK Langkah 4. Lihat IP address pada DHCP Client melalui cmd Klik Start à Run à Ketik cmd à Enter Dari cmd ketik: ipconfig à Enter
SMK NAHDLATUTH THALABAH Tehnik Komputer dan Jaringan
Disusun oleh : Subur Hariyanto Please join to smknt-forum.co.cc
7
Langkah 5. Tes koneksi ke DHCP Server Masih dari cmd, ketik ping kemudian alamat server. Apabila ada jawaban Reply from 192.168.1.1…….., berarti konfigurasi berhasil ping 192.168.1.1 à Enter Sampai disini konfigurasi DHCP telah selesai. Kesimpulan : DHCP adalah sistem pemberian IP Address secara dynamic/otomatis, hal ini sangat memudahkan bagi Administrator Jaringan untuk konfigurasi IP Address pada masing-masing Client karena tidak susah susah untuk mengkonfigurasi masing-masing client secara manual dan menghafalkannya. Cukup DHCP Server yang akan mengkonfigurasinya.