DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan...

49
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : II Rapat ke- : 15 Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Kamis, 15 Januari 2015 Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt.3 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Acara : 1. Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); 2. Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI); 3. Penyampaian Hak Mengusulkan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL) dari Anggota DPR RI. Ketua Rapat : Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Korekku/F-PAN Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto (Ketua DPR RI/F-PG) 2. DR. Agus Hermanto (Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang/F-PD)

Transcript of DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan...

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RESMI

Tahun Sidang : 2014-2015

Masa Persidangan : II

Rapat ke- : 15

Jenis Rapat : Rapat Paripurna DPR RI

Sifat Rapat : Terbuka

Hari, tanggal

: Kamis, 15 Januari 2015

Waktu

: Pukul 09.00 WIB s.d. selesai

T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Lt.3 Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta

Acara

: 1. Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

2. Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI);

3. Penyampaian Hak Mengusulkan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL) dari Anggota DPR RI.

Ketua Rapat

:

Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. (Wakil Ketua DPR RI Bidang Korekku/F-PAN Didampingi: 1. Drs. Setya Novanto

(Ketua DPR RI/F-PG) 2. DR. Agus Hermanto

(Wakil Ketua DPR RI Bidang Inbang/F-PD)

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

2

Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si. (Sekretaris Jenderal DPR RI)

H a d i r

: ANGGOTA DPR RI: 473 dari 560 orang Anggota dengan rincian: FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN 91 dari 109 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA 76 dari 91 orang Anggota; FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 66 dari 73 orang Anggota; FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 52 dari 61 orang Anggota; FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 42 dari 48 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 38 dari 47 orang Anggota; FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 30 dari 40 orang Anggota; FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 30 dari 39 orang Anggota; FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT 33 dari 36 orang Anggota; FRAKSI PARTAI HANURA 15 dari 16 orang Anggota; SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI: 1) Achmad Djuned, S.H., M.H.

(Wakil Sekretaris Jenderal DPR RI) 2) Tatang Sutharsa, S.H.

(Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 3) K. Johnson Rajagukguk, S.H., M.H.

(Deputi Bidang Perundang-undangan) 4) Dr. Dewi Barliana S., S.H., M.Hum.

(Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 5) Drs. Helmizar

(Kepala Biro Persidangan) 6) Hj. Furcony Putri Syakura, S.H., M.H.

(Kepala Bagian Persidangan Paripurna)

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

3

DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 15 JANUARI 2015

1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. Ir. TAGORE ABU BAKAR (Aceh II)

124

2. H. IRMADI LUBIS (Sumut I)

125

3. dr. SOFYAN TAN (Sumut I)

126

4. TRIMEDYA PANJAITAN, S.H., M.H. (Sumut II)

127

5. Dr. JUNIMART GIRSANG, S.H., M.B.A., M.H. (Sumut III)

128

6. ALEX INDRA LUKMAN (Sumbar I)

129

7. Ir. EFFENDI SIANIPAR (Riau I)

131

8. MARSIAMAN SARAGIH (Riau II)

132

9. IHSAN YUNUS, M.E.Con.Std. (Jambi)

133

10. H. R. ERWIN MOESLIMIN SINGAJURU, S.H., M.H. (Sumsel II)

135

11. YULIAN GUNHAR, S.H., M.H. (Sumsel II)

136

12. Hj. ELVA HARTATI, S.I.P., M.M. (Bengkulu)

137

13. Ir. ISMAYATUN (Lampung I)

138

14. SUDIN (Lampung I)

139

15. H. KRH. HENRY YOSODININGRAT, S.H. (Lampung II)

140

16. ITET TRIDJAJATI SUMARIJANTO, M.B.A. (Lampung II)

141

17. Ir. RUDIANTO TJEN (Bangka Belitung)

142

18. DWI RIA LATIFA, S.H., M.Sc. (Kepri)

143

19. Ir. ERIKO SOTARDUGA, B. P.S. (DKI Jakarta II)

145

20. MASINTON PASARIBU, S.H. (DKI Jakarta II)

146

21. Drs. EFFENDI MS SIMBOLON, M.Ipol. (DKI Jakarta III)

147

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

4

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

22. DARMADI DURIANTO (DKI Jakarta III)

148

23. Ir. KETUT SUSTIAWAN (Jabar I)

150

24. JUNICO BP SIAHAAN, S.E. (Jabar I)

151

25. DIAH PITALOKA, S.Sos. (Jabar III)

154

26. ADIAN YUNUS YUSAK NAPITUPULU (Jabar V)

156

27. H. INDRA P. SIMATUPANG, S.E., M.B.A. (Jabar V)

157

28. SUKUR H NABABAN, S.T. (Jabar VI)

158

29. RISA MARISKA, S.H. (Jabar VI)

159

30. RIEKE DIAH PITALOKA (Jabar VII)

160

31. DANIEL LUMBAN TOBING (Jabar VII)

161

32. Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si.,M.A. (Jabar VIII)

162

33. ONO SURONO, S.T. (Jabar VIII)

163

34. Dr. TB. HASANUDDIN, M.M. (Jabar IX)

165

35. PUTI GUNTUR SOEKARNO (Jabar X)

166

36. DONY MARYADI OEKON, S.T. (Jabar XI)

167

37. Ir. H. DARYATMO MARDIYANTO (Jateng II)

170

38. EVITA NURSANTY, M.Sc. (Jateng III)

171

39. H. IMAM SUROSO, S.Sos, S.H., M.M. (Jateng III)

172

40. Ir. BAMBANG WURYANTO, M.B.A. (Jateng IV)

173

41. AGUSTINA WILUJENG PRAMESTUTI, S.S. (Jateng IV)

174

42. ARIA BIMA (Jateng V)

176

43. RAHMAD HANDOYO, S.PI.,, M.M. (Jateng V)

177

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

5

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

44. NUSYIRWAN SOEDJONO, S.T. (Jateng V)

178

45. Ir. SUDJADI (Jateng VI)

179

46. Drs. UTUT ADIANTO (Jateng VII)

180

47. ADISATRYA SURYO SULISTO (Jateng VIII)

181

48. Ir. MUHAMMAD PRAKOSA (Jateng IX)

183

49. DAMAYANTI WISNU PUTRANTI (Jateng IX)

184

50. Prof. Dr. HENDRAWAN SUPRATIKNO (Jateng X)

185

51. MY ESTI WIJAYATI (DIY)

187

52. M. GURUH IRIANTO SUKARNO PUTRA, S.A.P.,M.M.,M.Si. (Jatim I)

188

53. INDAH KURNIA (Jatim I)

189

54. HENKY KURNIADI (Jatim I)

190

55. Prof. Dr. H. HAMKA HAQ, M.A. (Jatim II)

191

56. NURSUHUD (Jatim III)

192

57. ARIF WIBOWO (Jatim IV)

193

58. Drs. AHMAD BASARAH, M.H. (Jatim V)

194

59. Ir. ANDREAS EDDY SUSETYO, M.M. (Jatim V)

195

60. Dr. Ir. H. PRAMONO ANUNG WIBOWO, M.M. (Jatim VI)

196

61. Ir. BUDI YUWONO, Dipl, S.E. (Jatim VI)

198

62. Drs. SIRMADJI, M.Pd. (Jatim VII)

199

63. Ir. MINDO SIANIPAR (Jatim VIII)

200

64. SADARESTUWATI (Jatim VIII)

201

65. ABIDIN FIKRI, S.H. (Jatim IX)

202

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

6

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

66. H. NASYIRUL FALAH AMRU, S.E. (Jatim X)

203

67. M.H. SAID ABDULLAH (Jatim XI)

204

68. ICHSAN SOELISTIO (Banten II)

206

69. MARINUS GEA, S.E. (Banten III)

208

70. Drs. I MADE URIP, M.Si. (Bali)

209

71. I GUSTI AGUNG RAI WIJAYA, S.E., M.M. (Bali)

211

72. NYOMAN DHAMANTRA (Bali)

212

73. H. RACHMAT HIDAYAT, S.H. (NTB)

213

74. HONING SANNY (NTT I)

214

75. HERMAN HERRY (NTT II)

215

76. dr. KAROLIN MARGARET NATASA (Kalbar)

216

77. LASARUS, S.Sos, M.Si. (Kalbar)

217

78. Ir. G. MICHAEL JENO, M.M. (Kalbar)

218

79. ASDY NARANG, S.H., M.Comm.LAW (Kalteng)

219

80. Dr. Ir. WILLY M. YOSEPH, M.M. (Kalteng)

220

81. H. ADRIANSYAH (Kalsel II)

221

82. AWANG FERDIAN HIDAYAT, M.M. (Kaltim)

222

83. OLLY DONDOKAMBEY, S.E. (Sulut)

223

84. VANDA SARUNDAJANG (Sulut)

224

85. Ir. RENDY M. AFFANDY LAMADJIDO (Sulteng)

225

86. RIDWAN ANDI WITTIRI, S.H. (Sulsel I)

226

87. Drs. SAMSU NIANG, M.Pd. (Sulsel II)

227

88. MERCY CHRIESTY BARENDT, S.T. (Maluku)

228

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

7

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

89. IRINE YUSIANA ROBA PUTRI, S.Sos., M.Comn & Media ST. (Maluku Utara)

229

90. KOMARUDIN WATUBUN, S.H, M.H. (Papua)

230

91. TONY WARDOYO (Papua)

231

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 91 dari 109 orang Anggota

2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H.M. SALIM FAKHRY, S.E., M.M. (Aceh I)

233

2. H. FIRMANDEZ (Aceh II)

234

3. MEUTYA VIADA HAFID (Sumut I)

235

4. RAMBE KAMARUL ZAMAN M.Sc, M.M. (Sumut II)

236

5. Dr. Capt. ANTHON SIHOMBING (Sumut III)

237

6. DELIA PRATIWI BR. SITEPU, S.H. (Sumut III)

238

7. BETTI SHADIQ PASADIGOE, S.E.Ak, M.M. (Sumbar I)

239

8. H. JOHN KENEDY AZIS, S.H. (Sumbar II)

240

9. TABRANI MAAMUN (Riau I)

241

10. Ir. H.M IDRIS LAENA (Riau II)

242

11. Hj. SANIATUL LATIVA (Jambi)

243

12. DODI REZA ALEX NOERDIN (Sumsel I)

244

13. Drs. H. KAHAR MUZAKIR (Sumsel I)

245

14. BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E.Ak, M.B.A, C.F.E. (Sumsel II)

246

15. DWIE AROEM HADIATIE (Lampung I)

247

16. Dr. M. AZIS SYAMSUDDIN (Lampung II)

248

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

8

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

17. Ir. H. AZHAR ROMLI, M.Si. (Bangka Belitung)

249

18. BAMBANG WIYOGO, S.E. (DKI Jakarta I)

250

19. TANTOWI YAHYA (DKI Jakarta III)

252

20. Dra. POPONG OTJE DJUNDJUNAN (Jabar I)

253

21. Dr. H. DEDING ISHAK, S.H., M.M. (Jabar III)

256

22. EKA SASTRA (Jabar III)

257

23. Hj. DEWI ASMARA, S.H., M.H. (Jabar IV)

258

24. Ir. H. AIRLANGGA HARTARTO,M.M.T., M.B.A. (Jabar V)

259

25. ICHSAN FIRDAUS (Jabar V)

260

26. Dra. WENNY HARYANTO, S.H. (Jabar VI)

261

27. Dr. H. ADE KOMARUDIN, M.H. (Jabar VII)

262

28. Drs. H. DADANG S MUCHTAR (Jabar VII)

263

29. DAVE AKBARSHAH FIKARNO LAKSONO, M.E. (Jabar VIII)

264

30. H. DANIEL MUTAQIEN SYAFIUDDIN, S.T. (Jabar VIII)

265

31. Drs. H. ELDIE SUWANDIE (Jabar IX)

266

32. H. FERDIANSYAH, S.E., M.M. (Jabar XI)

268

33. H. AHMAD ZACKY SIRADI (Jabar XI)

269

34. Drs. H.A. MUJIB ROHMAT (Jateng I)

270

35. BOWO SIDIK PANGARSO, S.E. (Jateng II)

272

36. FIRMAN SOEBAGYO, S.E., M.H. (Jateng III)

273

37. Hj. ENDANG MARIA ASTUTI, S.Sg. S.H. (Jateng IV)

274

38. ENDANG SRIKARTI HANDAYANI, S.H., M.Hum (Jateng V)

275

39. BAMBANG SOESATYO, S.E., M.B.A. (Jateng VII)

277

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

9

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

40. H. DITO GANINDUTO, M.B.A. (Jateng VIII)

278

41. AGUNG WIDYANTORO, S.H., M.Si. (Jateng IX)

279

42. H. BUDI SUPRIYANTO, S.H., M.H. (Jateng X)

280

43. SITI HEDIATI SOEHARTO, S.E. (DIY)

281

44. Ir. H. ADIES KADIR, S.H., M.Hum. (Jatim I)

282

45. HARDISOESILO (Jatim III)

284

46. H. MUHAMAD NUR PURNAMASIDI (Jatim IV)

285

47. M. SARMUJI S.E., M.Si. (Jatim VI)

287

48. Dr. H. GATOT SUDJITO, M.Si. (Jatim VII)

288

49. H. MOHAMMAD SURYO ALAM, Ak. M.B.A. (Jatim VIII)

289

50. Ir. H. S.W. YUDHA, M.Sc. (Jatim IX)

290

51. H. ZAINUDIN AMALI (Jatim XI)

292

52. H. ANDIKA HAZRUMY, S.Sos. (Banten I)

293

53. YAYAT YULMARYATMO BIARO (Banteng II)

294

54. H. ANDI ACHMAD DARA, S.E. (Banten III)

295

55. GDE SUMARJAYA LINGGIH, S.E. (Bali)

296

56. A.A. BAGUS ADHI MAHENDRA PUTRA (Bali)

297

57. H. MUHAMMAD LUTFI, S.E. (NTB

298

58. MELCHIAS MARKUS MEKENG (NTT I)

299

59. Drs. SETYA NOVANTO (NTT II)

300

60. dr. CHARLES JONES MESANG (NTT II)

301

61. Ir.H. ZULFADHLI, M.M. (Kalbar)

302

62. Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, S.E. (Kalteng)

303

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

10

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

63. Ir. H. AHMADI NOOR SUPIT (Kalsel I)

304

64. Dr. Hj. NENI MOERNIAENI, SPOG (Kaltim)

308

65. ADITYA ANUGRAH MOHA, S.Ked. (Sulut)

309

66. H. MUHIDIN MOHAMAD SAID (Sulteng)

310

67. Drs. HAMKA B. KADY (Sulsel I)

311

68. H. SYAMSUL BACHRI, M.Sc. (Sulsel II)

312

69. H. ANDI RIO IDRIS PADJALANGI, S.H, M.Kn. (Sulsel II)

313

70. Drg. Hj. ANDI FAUZIAH PUJIWATIE HATTA, S.K.G (Sulsel III)

315

71. Ir. RIDWAN BAE (Sultra)

316

72. Drs. H. ROEM KONO (Gorontalo)

318

73. Hj. ENNY ANGGRAENY ANWAR (Sulbar)

319

74. EDISON BETAUBUN, S.H., M.H. (Maluku)

320

75. DR. SAIFUL BAHRI RURAY, S.H., M.Si. (Maluku Utara)

321

76. Pdt. ELION NUMBERI, S.Th. (Papua)

322

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GOLKAR 76 dari 91 orang Anggota

3. FRAKSI PARTAI GERINDRA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. FADHLULLAH (Aceh I)

324

2. KHAIDIR (Aceh II)

325

3. H. R. MUHAMMAD SYAFI’I, S.H, M.Hum. (Sumut I)

326

4. H. GUS IRAWAN PASARIBU, S.E.Ak., M.M. (Sumut II)

327

5. SUASANA DACHI, S.H. (Sumut II)

328

6. MARTIN HUTABARAT, S.H. (Sumut III)

329

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

11

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

7. Dr. H. SUIR SYAM, M.Kes. MMR (Sumbar I)

330

8. ADE REZKI PRATAMA, S.E. (Sumbar II)

331

9. RITA ZAHARA, SH (Riau I)

332

10. H. NURZAHEDI, S.E. (Riau II)

333

11. Ir. H. A.R. SUTAN ADIL HENDRA, M.M. (Jambi)

334

12. Ir. SRI MELIYANA (Sumsel II)

336

13. SUSI MARLENY BACHSIN, S.E, M.M. (Bengkulu)

337

14. Ir. DWITA RIA (Lampung II)

339

15. ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.IP. (DKI Jakarta I)

340

16. H. BIEM TRIANI BENJAMIN, B.Sc., M.M. (DKI Jakarta II)

341

17. ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO (DKI Jakarta III)

342

18. Dr. Ir. H. D. SODIK MUDJAHID, M.Sc. (Jabar I)

343

19. RACHEL MARYAM SAYIDINA (Jabar II)

344

20. Ir, H. AHMAD RIZA PATRIA, M.B.A. (Jabar III)

345

21. HERI GUNAWAN (Jabar IV)

346

22. Ir. H. NUROJI (Jabar VI)

348

23. Dr. Ir. H. KARDAYA WARNIKA, D.E.A. (Jabar VIII)

350

24. H. OO SUTISNA, S.H. (Jabar IX)

351

25. H. SUBARNA, S.E., M.Si. (Jabar XI)

352

26. JAMAL MIRDAD (Jateng I)

353

27. ABDUL WACHID (Jateng II)

354

28. RAHAYU SARASWATI DJOJOHADIKUSUMO (Jateng IV)

356

29. H. BAMBANG RIYANTO, S.H., M.H., M.Si. (Jateng V)

357

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

12

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

30. Ir. H. HARRY POERNOMO (Jateng VI)

358

31. Ir. KRT. H. DARORI WONODIPURO, M.M. (Jateng VII)

359

32. Hj. NOVITA WIJAYANTI, S.E., M.M. (Jateng VIII)

360

33. MOHAMAD HEKAL, M.B.A. (Jateng IX)

361

34. RAMSON SIAGIAN (Jateng X)

362

35. ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, M.Sc. (DIY)

363

36. Ir. BAMBANG HARYO. SOEKARTONO (Jatim I)

364

37. Ir. H. SOEPRIYATNO (Jatim II)

365

38. Ir. SUMAIL ABDULLAH (Jatim III)

366

39. BAMBANG HARYADI, S.E. (Jatim IV)

367

40. MORENO SUPRAPTO (Jatim V)

368

41. Ir. ENDRO HERMONO, M.B.A. (Jatim VI)

369

42. Dr. H. SAREH WIYONO M. ,S.H., M.H. (Jatim VIII)

371

43. WIHADI WIYANTO, S.H. (Jatim IX)

372

44. KHILMI (Jatim X)

373

45. H. MOH NIZAR ZAHRO, S.H. (Jatim XI)

374

46. H. ANDA, S.E.,M.M. (Banten I)

375

47. H. DESMOND JUNAIDI MAHESA, S.H., M.H. (Banten II)

376

48. Ir. SUFMI DASCO AHMAD (Banten III)

377

49. IDA BAGUS PUTU SUKARTA, S.E., M.Si. (Bali)

378

50. H. WILLGO ZAINAR, S.E., M.B.A. (NTB)

379

51. Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.M.A. (NTT II)

381

52. KATHERINE A. OENDOEN (Kalbar)

382

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

13

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

53. H. IWAN KURNIAWAN, S.H. (Kalteng)

383

54. Drs. H. SYAIFUL RASYID, M.M. (Kalsel I)

384

55. Drs. H. SJACHRANI MATAJA, M.M., M.B.A. (Kalsel II)

385

56. LUTHER KOMBONG (Kaltim)

386

57. Drs. WENNY WAROUW (Sulut)

387

58. SUPRATMAN, S.H., M.H. (Sulteng)

388

59. Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si. (Sulsel I)

389

60. H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E. (Sulsel II)

390

61. Drs. H. ANDI NAWIR, M.P. (Sumsel III)

391

62. HAERUL SALEH, S.H. (Sultra)

392

63. ELNINO M. HUSEIN MOHI, ST, M.Si. (Gorontalo)

393

64. Dra. Hj. RUSKATI ALI BAAL (Sulbar)

394

65. AMRULLAH AMRI TUASIKAL, S.E. (Maluku)

395

66. ROBERTH ROUW (Papua)

396

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai GERINDRA 66 dari 73 orang Anggota

4. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H.TEUKU RIEFKY HARSYA, B.Sc., M.T. (Aceh I)

397

2. MUSLIM, S.H., M.M. (Aceh II)

398

3. ROOSLYNDA MARPAUNG (Sumut II)

400

4. H. RUDI HARTONO BANGUN, S.E, M.A.P. (Sumut III)

401

5. H. DARIZAL BASIR (Sumbar I)

402

6. Ir. H. MULYADI (Sumbar II)

403

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

14

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

7. MUHAMMAD NASIR (Riau II)

405

8. Drs. H. ZULFIKAR ACHMAD (Jambi)

406

9. WAHYU SANJAYA, S.E. (Sumsel II)

408

10. H. ZULKIFLI ANWAR (Lampung I)

409

11. Ir. H. MARWAN CIK ASAN, M.M. (Lampung II)

410

12. EKO WIJAYA (Bangka Belitung)

411

13. DWI ASTUTI WULANDARI (DKI Jakarta I)

412

14. Hj. MELANIE LEIMENA SUHARLI (DKI Jakarta II)

413

15. H. AGUNG BUDI SANTOSO, S.H., M.M. (Jabar I)

414

16. DEDE YUSUF MACAN EFFENDI, S.T. (Jabar II)

415

17. DR. SJARIFUDDIN HASAN, S.E, M.M, M.B.A. (Jabar III)

416

18. ANTON SUKARTONO SURATTO (Jabar V)

417

19. SAAN MUSTOPA, M.Si. (Jabar VII)

418

20. Ir.H. E. HERMAN KHAERON, M.Si. (Jabar VIII)

419

21. LINDA MEGAWATI, S.E., M.Si. (Jabar IX)

420

22. H. AMIN SANTONO, S.Sos. (Jabar X)

421

23. SITI MUFATTAHAH, Psi. (Jabar XI)

422

24. Dr. AGUS HERMANTO (Jateng I)

423

25. Dr. IR. DJOKO UDJIANTO, M.M. (Jateng III)

424

26. RINTO SUBEKTI, S.E, M.M. (Jateng IV)

425

27. AMBAR TJAHJONO (DIY)

427

28. Ir. FANDI UTOMO (Jatim I)

428

29. EVI ZAINAL ABIDIN, B. Comm. (Jatim II)

429

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

15

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

30. Ir. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA (Jatim III)

430

31. Drs. AYUB KHAN (Jatim IV)

431

32. VENNA MELINDA, S.E. (Jatim VI)

433

33. EDHIE BASKORO YUDHOYONO, M.Sc. (Jatim VII)

434

34. SARTONO HUTOMO (Jatim VII)

435

35. Drs. H. GUNTUR SASONO, M.Si. (Jatim VIII)

436

36. DIDIK MUKRIANTO, S.H. (Jatim IX)

437

37. H. MAT NASIR, S.Sos. (Jatim XI)

438

38. VIVI SUMANTRI JAYABAYA, S.Sos. (Banten I)

439

39. Drs. H. WAHIDIN HALIM, M.Si. (Banten III)

440

40. I PUTU SUDIARTANA (Bali)

442

41. Dr. BENNY K. HARMAN, S.H. (NTT I)

444

42. Dr. JEFIRSTSON R. RIWU KORE, M.M. (NTT II)

445

43. ERMA SURYANI RANIK, S.H. (Kalbar)

446

44. EVERT ERENST MANGINDAAN, S.IP. (Sulut)

448

45. dr. VERNA GLADIES M. INKIRIWANG (Sulteng)

449

46. Ir. H. MUHAMMAD NASYIT UMAR, s.p. (Sulsel Ii)

451

47. Dr. Ir. BAHRUM DAIDO, M.Si. (Sulsel III)

452

48. Drs. H. UMAR ARSAL (Sultra)

453

49. MAYJEN TNI (PURN) SALIM MENGGA (Sulbar)

454

50. LIBERT KRISTO IBO, S.Sos., S.H., M.H. (Papua)

455

51. WILLEM WANDIK, S.Sos. (Papua)

456

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

16

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

52. MICHAEL WATTIMENA, S.E, M.M . (Papua Barat)

457

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Demokrat 52 dari 61 orang Anggota

5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

1. H. MUSLIM AYUB, S.H., M.M. (Aceh I)

458

2. MULFACHRI HARAHAP, S.H. (Sumut I)

459

3. Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag.,M.Hum. M.A. (Sumut II)

460

4. H. MHD ASLI CHAIDIR, S.H. (Sumbar I)

462

5. H. JON ERIZAL, S.E. M.B.A. (Riau I)

463

6. H. A. BAKRI HM, S.E. (Jambi)

464

7. Ir. H. ACHMAD HAFISZ TOHIR (Sumsel I)

465

8. HANNA GAYATRI, S.H. (Sumsel II)

466

9. Hj. DEWI CORYATI, M.Si. (Bengkulu)

467

10. ZULKIFLI HASAN, S.E., M.M. (Lampung I)

468

11. Ir. ALIMIN ABDULLAH (Lampung II)

469

12. H. ASMAN ABNUR, S.E., M.Si. (Kepri)

470

13. AHMAD NAJIB QUDRATULLAH, S.E. (Jabar II)

471

14. PRIMUS YUSTISIO (Jabar V)

473

15. LUCKY HAKIM (Jabar VI)

474

16. DAENG MUHAMMAD, S.E., M.Si. (Jabar VII)

475

17. BUDI YOUYASTRI (Jabar X)

476

18. HAERUDIN, S.Ag., M.H. (Jabar XI)

477

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

17

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

19. YAYUK BASUKI (Jateng I)

478

20. Hj. LAILA ISTIANA DS, S.E. (Jateng IV)

479

21. MOHAMMAD HATTA (Jateng V)

480

22. Ir. H. TJATUR SAPTO EDY, M.T. (Jateng VI)

481

23. Ir. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. (Jateng VII)

482

24. AMMY AMALIA FATMA SURYA, S.H.,M.Kn. (Jateng VIII)

483

25. ANDRIYANTO JOHAN SYAH (Jateng X)

485

26. H. A. HANAFI RAIS, SIP., M.P.P. (DIY)

486

27. H. SUNGKONO (Jatim I)

487

28. ANANG HERMANSYAH (Jatim IV)

488

29. H. TOTOK DARYANTO, S.E. (Jatim V)

489

30. Drs. H. KUSWIYANTO, M.Si. (Jatim IX)

492

31. VIVA YOGA MAULADI, M.Si. (Jatim X)

493

32. M. ALI TAHER PARASONG (Banten III)

495

33. H. MUHAMMAD SYAFRUDIN, S.T., M.M. (NTB)

496

34. H. SYAHRULAN PUA SAWA (NTT I)

497

35. H. SUKIMAN, S.PD., M.M. (Kalbar)

498

36. HANG ALI SAPUTRA SYAH PAHAN, S.H. (Kalteng)

499

37. Dra. YASTI SOEPREDJO MOKOAGOW (Sulut)

500

38. INDIRA CHUNDA THITA SYAHRUL, S.E., M.M. (Sulsel I)

501

39. Ir. H. ANDI TAUFAN TIRO (Sulsel II)

502

40. AMRAN, S.E. (Sulsel III)

503

41. Dra. Hj. Tina Nur Alam, M.M. (Sultra)

504

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

18

NO URUT

NAMA NOMOR

ANGGOTA

42. H. JAMALUDDIN JAFAR, S.H., M.H. (Papua)

505

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Amanat Nasional 42 dari 48 orang Anggota

6. FRAKSI PARTAI KEBANGIKTAN BANGSA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H. IRMAWAN. S.Sos, M.M. (Aceh I)

37

2. MARWAN DASOPANG (Sumut II)

38

3. Ir. H. MUHAMAD LUKMAN EDI, M.Si. (Riau II)

39

4. H. HANDAYANI, S.K.M. (Jambi)

40

5. BERTU MERLAS, S.T. (Sumsel II)

41

6. Drs. H. MUSA ZAINUDDIN (Lampung I)

42

7. Hj. CHUSNUNIA CHALIM, M.Si. (Lampung II)

43

8. H. CUCUN AHMAD SYAMSURIJAL, S.Ag. (Jabar II)

44

9. NENG EEM MARHAMAH ZULFA HIZ, S.Fil. (Jabar III)

45

10. KRISNA MUKTI (Jabar VII)

46

11. H. DEDI WAHIDI, S.Pd. (Jabar VIII)

47

12. H. YANUAR PRIHATIN , M.Si. (Jabar X)

49

13. H. ACEP ADANG RUHIAT (Jabar XI)

50

14. Drs. FATHAN (Jateng II)

52

15. Drs. H. MOHAMAD TOHA, S.Sos, M.Si. (Jateng V)

54

16. Drs. H. TAUFIQ R. ABDULLAH (Jateng VII)

56

17. SITI MUKAROMAH, S.Ag. (Jateng VIII)

57

18. Drs. H. BISRI ROMLY, M.M. (Jateng X)

60

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

19

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

19. H. AGUS SULISTIYONO, S.T., M.T. (DIY)

61

20. H. SYAIKHUL ISLAM ALI, Lc, M.Sos. (Jatim I)

63

21. ABDUL MALIK HARAMAIN, M.Si. (Jatim II)

64

22. Hj. NIHAYATUL WAFIROH, M.A. (Jatim III)

65

23. Ir. M. NASIM KHAN (Jatim III)

66

24. Drs. H.M. SYAIFUL BAHRI ANSHORI, M.P. (Jatim IV)

67

25. HADI ZAINAL ABIDIN, S.Pd., M.M. (Jatim IV)

68

26. Dra. HJ. LATHIFAH SHOHIB (Jatim V)

69

27. Drs. IBNU MULTAZAM (Jatim VII)

71

28. Drs. H. ABD. MUHAIMIN ISKANDAR, M.Si. (Jatim VIII)

72

29. Dra. Hj. IDA FAUZIYAH, M.Si. (Jatim VIII)

73

30. Hj. ANNA MU’AWANAH, S.E., M.H. (Jatim IX)

74

31. H. JAZILUL FAWAID, S.Q, M.A. (Jatim X)

75

32. Dr. KH. KHOLILURRAHMAN, S.H., M.Si (Jatim XI)

76

33. Ir. H.A. HELMY FAISHAL ZAINI (NTB)

78

34. DANIEL JOHAN (Kalbar)

79

35. Dr. H.ZAINUL ARIFIN NOOR, S.E, M.M. (Kalsel I)

80

36. Dr. HM. ZAIRULLAH AZHAR (Kalsel II)

81

37. ROHANI (Maluku)

82

38. PEGGI PATRISIA PATTIPI (Papua)

83

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 38 dari 47 orang Anggota

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

20

7. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. H. MUHAMMAD NASIR DJAMIL, S.Ag. (Aceh I)

84

2. TIFATUL SEMBIRING (Sumut I)

85

3. H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. (Sumut II)

86

4. ANSORY SIREGAR, Lc. (Sumut III)

87

5. H. REFRIZAL (Sumbar II)

89

6. Drs. H. CHAIRUL ANWAR, Apt. (Riau I)

90

7. H. MUSTAFA KAMAL, S.S. (Sumsel I)

91

8. Drs. H. MOHD. IQBAL ROMZI (Sumsel II)

92

9. K.H. Ir. ABDUL HAKIM, M.M. (Lampung II)

94

10. Drs. H. ADANG DARADJATUN (DKI Jakarta III)

97

11. Hj. LEDIA H. AMALIAH, S.Si, M.Psi.T. (Jabar I)

98

12. H. MA’MUR HASANUDDIN, M.A. (Jabar II)

99

13. H. ECKY AWAL MUCHARAM, S.E.Ak. (Jabar III)

100

14. Ir. H. YUDI WIDIANA ADIA, M.Si. (Jabar IV)

101

15. H. TB. SOENMANDJAJA (Jabar V)

102

16. H. MAHFUDZ ABDURRAHMAN, S.Sos. (Jabar VI)

103

17. Dr. H. SA'DUDDIN, M.M. (Jabar VII)

104

18. Dr. K.H. SURAHMAN HIDAYAT, M.A. (Jabar X)

107

19. Dr. H.M. GAMARI SOETRISNO (Jateng III)

109

20. Drs. H. HAMID NOOR YASIN, M.M. (Jateng IV)

110

21. Drs. ABDUL FIKRI, M.M. (Jateng IX)

112

22. Dr. H. SUKAMTA (DIY)

113

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

21

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

23. Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO (Jatim I)

114

24. H. ROFI MUNAWAR, Lc (Jatim VII)

115

25. Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E.,M.Sc. (Banten II)

116

26. H. JAZULI JUWAINI, Lc. M.A. (Banteng III)

117

27. H. ABOE BAKAR AL-HABSYI, S.E. (Kalsel I)

119

28. H. HADI MULYADI, S. Si., M. Si. (Kaltim)

120

29. H. ANDI AKMAL PASLUDDIN, S.P., M.M. (Sulsel II)

122

30. MUHAMMAD YUDI KOTOUKY (Papua)

123

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 30 dari 40 orang Anggota

8. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. Drs. H. ANWAR IDRIS (Aceh III)

506

2. Drs. H. HASRUL AZWAR, M.M. (Sumut I)

507

3. H. FADLY NURZAL, S.Ag. (Sumut III)

508

4. MUHAMMAD IQBAL, S.E., M.Com. (Sumbar II)

510

5. Dra. HJ. ELVIANA, M.Si. (Jambi)

511

6. H. ACHMAD FAUZAN HARUN, S.H, M.Kom.I. (DKI Jakarta I)

512

7. Dra. Hj. OKKY ASOKAWATI, M.Si. (DKI Jakarta II)

513

8. DR. H. R. ACHMAD DIMYATI NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.Si. (DKI Jakarta III)

514

9. H. JOKO PURWANTO (Jabar III)

515

10. Dr. Hj. RENI MARLINAWATI (Jabar IV)

516

11. H. ACHMAD FARIAL (Jabar V)

517

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

22

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

12. H. DONY AHMAD MUNIR, S.T., M.M. (Jabar IX)

519

13. H. MUKHLISIN (Jateng II)

522

14. Ir. H. M. ROMAHURMUZIY, M.T. (Jateng VII)

525

15. ACHMAD MUSTAQIM, S.P., M.M. (Jateng VIII)

526

16. H. ARSUL SANI, S.H., M.Si. (Jateng X)

528

17. H. MUSTOFA ASSEGAF, M.Si. (Jatim II)

529

18. SY. ANAS THAHIR (Jatim III)

530

19. H. ISKANDAR D. SYAICHU, S.E. (Jatim X)

531

20. Hj. IRNA NARULITA, S.E., M.M. (Banten I)

533

21. Hj. KARTIKA YUDHISTI, B.Eng., M.Sc. (Banten II)

534

22. Drs. H. IRGAN CHIRUL MAHFIZ, M.Si. (Banten III)

535

23. Dra. Hj. ERMALENA MHS. (NTB)

536

24. H. USMAN JA'FAR (Kalbar)

537

25. H. SYAIFULLAH TAMLIHA, S.Pi, M.S. (Kalsel I)

538

26. H. MUHAMMAD ADITYA MUFTI ARIFIN, S.H. (Kalsel II)

539

27. Hj. KASRIYAH (Kaltim)

540

28. H. M. AMIR USKARA, M. Kes. (Sulsel I)

541

29. H. ANDI MUHAMMAD GHALIB, S.H., M.H. (Sulsel II)

542

30. Dr. H. MZ. AMIRUL TAMIM, M.Si. (Sultra)

544

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 30 dari 39 orang Anggota

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

23

9. FRAKSI PARTAI NASDEM

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. Prof. Dr. BACHTIAR ALY, M.A. (Aceh I)

1

2. ZULFAN LINDAN (Aceh II)

2

3. PRANANDA SURYA PALOH (Sumut I)

3

4. SAHAT SILABAN (Sumut II)

4

5. H.M. ALI UMRI, S.H,, M.Kn (Sumut III)

5

6. H. ENDRE SAIPOEL (Sumbar I)

6

7. IRMA SURYANI (Sumsel II)

7

8. PATRICE RIO CAPELLA, S.H. (Bengkulu)

8

9. Drs. TAMANURI, M.M. (Lampung II)

9

10. Drs. H. NYAT KADIR (KEPRI)

10

11. H. AHMAD SAHRONI, S.E. (DKI Jakarta III)

11

12. MAYJEN TNI (Purn) SUPIADIN ARIES SAPUTRA (Jabar XI)

12

13. Drs. FADHOLI (Jateng I)

13

14. DONNY IMAM PRIAMBODO, S.T.,M.M. (Jateng III)

15

15. Drs. KH. CHOIRUL MUNA (Jateng VI)

16

16. AMELIA ANGGRAINI (Jateng VII)

17

17. Drs. H. HASAN AMINUDIN, M.Si (Jatim II)

18

18. Drs. T. TAUFIQULHADI, M.Si (Jatim IV)

19

19. KRESNA DEWANATA PHROSAKH (Jatim V)

20

20. MOHAMMAD MAHARDHIKA SUPRAPTO (Jatim VI)

21

21. Drs. H. SOEHARTONO (Jatim VIII)

23

22. H. SLAMET JUNAIDI (Jatim XI)

24

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

24

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

23. Hj. TRI MURNY, S.H. (Banten I)

25

24. Dr. H. KURTUBI, SE, M.Sp, M.Sc. (NTB)

26

25. JOHNNY G PLATE, S.E. (NTT I)

27

26. VICTOR BUNGTILU LAISKODAT (NTT II)

28

27. H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE (Kalbar)

29

28. H. HAMDHANI, S.Ip. (Kalteng)

30

29. AHMAD H.M. ALI, S.E. (Sulteng)

32

30. AKBAR FAISAL (Sulsel II)

33

31. Drs. MUCHTAR LUTHFI MUTTY, M.Si (Sulsel III)

34

32. DR. ACHMAD HATARI, S.E., M.Si. (Maluku Utara)

35

33. SULAEMAN L. HAMZAH (Papua)

36

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai Nasional Demokrat 33 dari 36 orang Anggota

10. FRAKSI PARTAI HANURA

NO URUT

NAMA

NOMOR ANGGOTA

1. Ir. NURDIN TAMPUBOLON (Sumut I)

545

2. RUFINUS HOTMAULANA HUTAHURUK, S.H., M.M,M.H. (Sumut II)

546

3. SAMSUDIN SIREGAR, S.H. (Sumut III)

547

4. FAUZIH H. AMRO, M.Si (Sumsel I)

548

5. FRANS AGUNG MULA PUTRA,S.Sos, M.H. (Lampung I)

549

6. H. DADANG RUSDIANA, S.E., M.Si. (Jabar II)

551

7. CAPT. H. DJONI ROLINDRAWAN, S.E., M.Mar., M.B.A. (Jabar III)

552

8. MIRYAM S. HARYANI, M.Si (Jabar VIII)

553

9. Dr. H. DOSSY ISKANDAR PRASETYO (Jatim VIII)

554

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

25

10. Dr. H. M. FARID ALFAUZI (Jatim XI)

555

11. H. INAS NASRULLAH ZUBIR, B.E.,S.E. (Banten III)

556

12. LALU GEDE SYAMSUL MUJAHIDIN, S.E. (NTB)

557

13. FERRY KASE, S.H. (NTT II)

558

14. H. SARIFFUDDIN SUDDING, S.H, M.H. (Sulteng)

559

15. Hj. DEWIE YASIN LIMPO, S.E. (Sulsel I)

560

Jumlah kehadiran dari Fraksi Partai HANURA 15 dari 16 orang Anggota

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

26

KETUA RAPAT (Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M./WAKIL KETUA DPR RI

KOREKKU/F.PAN):

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang kami hormati Bapak, Ibu sekalian seluruh Anggota DPR-RI yang kita

cintai bersama-sama,

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunianya kepada kita semua sehingga kita dapat mengikuti Rapat

Paripurna pada hari ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa halangan apapun.

Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR-RI daftar hadir pada

permulaan rapat Paripurna DPR-RI ini telah ditanda tangani oleh 325 orang

Anggota, terdiri dari:

1. Fraksi PDI Perjuangan : 65 orang dari 106 anggota;

2. Fraksi Partai Golkar : 50 orang dari 90 anggota;

3. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya : 54 orang dari 73 anggota;

4. Fraksi Partai Demokrat : 30 orang dari 60 anggota;

5. Fraksi Partai Amanat Nasional : 25 orang dari 48 anggota;

6. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa : 27 orang dari 37 anggota;

7. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera : 21 orang dari 41 anggota;

8. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan : 17 orang dari 39 anggota;

9. Fraksi Partai Nasional Demokrat : 25 orang dari 36 anggota;

10. Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat : 11 orang dari 16 anggota.

Dengan mengucapkan Bissmillahirahmanirrahim perkenankanlah kami

selaku Pimpinan Dewan untuk membuka rapat Paripurna DPR-RI yang ke-15 masa

persidangan ke-2 tahun sidang 2014-2015, hari Kamis, 15 Januari 2015 dan kami

nyatakan terbuka untuk umum.

(RAPAT DIBUKA PUKUL. 10.35 WIB)

Berdasarkan Pasal 59 ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor 24

tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan

disebutkan, bahwa lagu kebangsaan wajib diperdengarkan dan atau dinyanyikan

dalam pembukaan sidang paripurna, MPR, DPR, DPD dan DPRD. Berkaitan dengan

itu ijinkanlah kami mengajak seluruh hadirin sekalian untuk berdiri dan menyanyikan

lagu kebangsaan Indonesia Raya.

(MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA)

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

27

Hadirin dimohon duduk kembali.

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi antara Pimpinan DPR-

RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi pengganti rapat Bamus DPR-RI, tanggal 13

Januari 2015 acara rapat paripurna hari ini adalah:

1. Laporan Pimpinan Komisi III DPR-RI dan pengambilan keputusan

terhadap hasil pembahasan calon pimpinan Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK);

2. Laporan Pimpinan Komisi III DPR-RI dan pengambilan keputusan

terhadap hasil pembahasan calon kepala kepolisian republik Indonesia

(KAPOLRI);

3. Penyampaian hak mengusulkan dan memperjuangkan program

pembangunan daerah pemilihan dari Anggota DPR-RI.

Untuk itu kami tanyakan kepada sidang dewan yang kami hormati, apakah acara

tersebut dapat disetujui?

(RAPAT : SETUJU)

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sebelum memulai pidato perlu kami beritahukan bahwa Pimpinan

Dewan telah menerima dua pucuk surat dari Presiden yaitu:

1. Nomor R.04/Pres/I/2015 tertanggal 12 Januari 2015 perihal permohonan

pertimbangan kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Saudara

Jamar Andre Johson;

2. Nomor R.05/Pres/I/2015 tertanggal 13 Januari 2015 perihal Rancangan

Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 27 tahun

2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2015.

Selanjutnya untuk surat pertama dan kedua, sesuai dengan peraturan

DPR-RI Nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib, surat tersebut akan ditindaklanjuti

sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Sidang Dewan yang kami hormati,

Untuk mempersingkat waktu marilah kita masuki acara pertama yaitu

laporan Pimpinan Komisi III DPR-RI dan pengambilan keputusan terhadap hasil

pembahasan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami

persilakan kepada Ketua Komisi III DPR-RI yang terhormat saudara DR. Azis

Samsuddin untuk menyampaikan.

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

28

PIMPINAN KOMISI III (DR. M. AZIS SYAMSUDDIN, S.E., S.H., M.A.F., M.H.):

LAPORAN PIMPINAN KOMISI III DPR-RI

ATAS

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TERHADAP

HASILPEMBAHASAN CALON PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Bissmillahirahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, hoom suasti hastu.

Yang kami hormati yang kami banggakan Bapak, Ibu Pimpinan Dewan

Yang kami hormati Bapak, Ibu Anggota, dan

Hadirin yang hadir dalam kesempatan ini, serta

Bapak Calon Kapolri yang akan diambil pengesahannya pada hari ini beserta

rombongan.

Pertama-tama kami atas nama Pimpinan dan segenap Anggota Komisi

III DPR-RI mengajak forum rapat Paripurna ini untuk memanjatkan puji dan syukur

kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat wal afiat, guna pada pagi

hari ini kami Komisi III DPR-RI menyampaikan hasil pelaksanaan uji kelayakan dan

kepatutan fit and proper terhadap calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pimpinan, Anggota Dewan dan hadirin yang saya hormati,

Berdasarkan keputusan rapat Badan Musyawarah DPR-RI tanggal 6

November 2014 dan melalui surat Ketua DPR-RI Nomor PW/1079/69/DPR-

RI/XI/2014 tertanggal 7 November 2014 dengan surat Presiden Nomor R.

62/Pres/X/2014 tertanggal 16 Oktober 2014 perihal penyampaian calon Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi III telah melakukan pembahasan mengenai

pergantian calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu terhadap yang

terhormat:

1. Saudara DR. Muhammad Busro Mukodas, S.H., M.Hum;

2. Saudara Robby Aria Brata, S.H., L.L.M., M.P.D,.Phd.

Pimpinan, Anggota Dewan dan hadirin yang kami hormati,

Menindaklanjuti keputusan Badan Musyawarah dan surat Presiden

tersebut selanjutnya Komisi III telah melakukan rangkaian kegiatan yaitu sebagai

berikut:

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

29

1. Melaksanakan rangkaian persiapan uji kelayakan dan kepatutan terhadap

dua calon pengganti Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Komisi III

DPR-RI terlebih dahulu telah melaksanakan rapat dengar pendapat umum

dengan para ahli, dan meminta saran serta masukan terhadap calon

pengganti Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang diusulkan oleh

Presiden dan dampak apabila Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

yang diusulkan tersebut digabungkan pemilihannya dengan calon

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya yang akan berakhir

masa jabatannya tahun 2015. Sehingga pemilihan dan penetapan

dilaksanakan dan dilakukan terhadap 5 Komisi Pemberantasan Korupsi

secara bersamaan.

2. Selain dengan para pakar sebagaimana hal tersebut Komisi III juga

meminta saran dan masukan dari penegak hukum lainnya diberbagai

daerah. dan

3. Pada hari tanggal 26 November 2014 Komisi III melaksanakan rapat pleno

Kimisi III dalam rangka mendengarkan pandangan dan pendapat fraksi-

fraksi pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

4. Pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014 Komisi III DPR-RI menggelar

rapat dengar pendapat dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

untuk mendengar tanggapan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

terkait dengan proses uji kelayakan dan kepatutan calon Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi pada masa sidang ini yang intinya Komisi

Pemberantasan Korupsi menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi III

DPR-RI.

Pimpinan, Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati,

Komisi III DPR-RI selanjutnya melaksanakan proses uji kelayakan dan

kepatutan terhadap dua calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang

selanjutnya dapat kami sampaikan sebagai berikut:

1. Pada Tanggal 3 Desember 2014 hari Rabu dan Tanggal 4 Desember

2014 Komisi III DPR-RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan

terhadap dua calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi secara

bergiliran. Yaitu kepada pertama saudara DR. Muhammad Busro

Mukodas, S.H., M.Hum. yang kedua Saudara Robby Ariabrata, S.H.,

M.P.D.,Phd.

2. Pada Tanggal 4 Desember 2014 Komisi III menggelar rapat pleno terkait

proses pemilihan dan penetapan, uji kelayakan dan kepatutan terhadap

calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yang disepakati akan

dibahas kembali pada prosesnya pada masa sidang berikutnya.

3. Pada selasa Tanggal 13 Januari 2015 masa sidang 2014-2015 Komisi III

DPR-RI menggelar rapat pleno terkait proses pemilihan dan penetapan uji

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

30

kelayakan dan kepatutan terhadap calon Komisi Pemberantasan Korupsi

pada intinya pandangan masing-masing Fraksi adalah sebagai berikut:

1) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berpendapat bahwa

pemilihan dan penetapan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan

Korupsi, penggantian wakil ketua saudara Busro Mukodas, SH.,

M.Hum. agar ditunda sampai dengan Desember 2015, dan dilakukan

secara serentak bersamaan dan sekaligus dengan pemilihan dan

penetapan 4 orang pimpinan komisi pemberantasan korupsi lainnya.

2) Fraksi Partai Golongan Karya berpendapat bahwa proses pemilihan

dan penetapan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak

dapat diteruskan pada masa sidang ini dan mengusulkan dua calon

Komisi Pemberantasan korupsi adalah lolos panitia seleksi

digabungkan pemilihannya dengan 8 calon Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi lainnya pada masa sidang berikutnya untuk

dipilih sekaligus 5 Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

3) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya berpendapat agar komisi III

DPR-RI tetap memilih satu dari dua nama calon pengganti Komisi

pemberantasan korupsi yang diajukan oleh Presiden dan ditetapkan

sebagai calon terplilih, namun Presiden RI perlu menerbitkan Perpu

yang isinya membiarkan secara kosong satu Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi, sehingga berakhirnya masa jabatan Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya, sehingga KPK terpilih tersebut

diangkat bersama dengan 4 pimpinan komisi pemberantasan korupsi

lainnya diakhir tahun 2015.

4) Fraksi Partai Demokrat setuju untuk melanjutkan kepada rapat

selanjutnya untuk pemilihan dan penetapan Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi di Komisi III DPR-RI sesegera mungkin guna

melengkapi struktur Komisi Pemberantasan Korupsi selama 5 orang.

5) Fraksi Partai Amanat Nasional berpendapat bahwa pemilihan dan

penetapan salah seorang dari kedua calon pengganti saudara Busro

Mukodas dilakukan secara bersamaan pada penetapan 4 orang

anggota komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih yang

nantinya akan lakukan proses pemilihan untuk mengganti masa

jabatan 4 orang komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini

yang masa jabatannya akan berakhir segera.

6) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berpandangan bahwa memilih

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, terhadap pengganti saudara

Busro Mukodas diserahkan sepenuhnya kepada Komisi III DPR-RI

mengingat pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah

hal yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja Komisi

Pemberantasan Korupsi.

7) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera berpandangan bahwa Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi harus diisi secara penuh sebanyak 5

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

31

orang sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 21 huruf a Undang-

undang 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasa Korupsi.

8) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berpandangan agar pemilihan

satu diantara dua calon tersebut ditunda, untuk diadakan bersama-

sama dengan 4 orang calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

pada kuartal ketiga Tahun 2015 ini.

9) Fraksi Partai Nasdem mengusulkan agar proses seleksi calon

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pengganti saudara DR.

Muhammad Busro Mukodas, S.H.,M.Hum. dilaksanakan bersamaan

dengan pemilihan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

periode 2015-2019.

10) Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat berpendapat bahwa proses pemilihan

dan penetapan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

pengganti saudara DR. Muhammad Busro Mukodas, S.H., M.Hum.

dilaksanakan bersamaan dengan 4 Pimpinan Komisi Pemberantasan

Korupsi lainnya.

Berdasarkan pandangan seluruh Fraksi sebagaimana tersebut diatas,

maka disepakati bahwa proses pemilihan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan

Korupsi pengganti saudara DR. Muhammad Busro Mukodas, S.H., M.Hum. ditunda

dan dilakukan secara serentak bersamaan atau sekaligus dengan 4 calon Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya.

Pimpinan, Bapak, Ibu Anggota dan hadirin yang kami hormati,

Sebelum mengakhiri laporan ini, perkenankan kami menyampaikan

bahwa Komisi III DPR-RI memandang penting mekanisme dan proses pemilihan

yang baik dan efektif efisien dalam pemilihan calon Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi, sehingga diharapkan dapat melahirkan sumber daya

manusia yang terbaik di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana

korupsi.

Dengan demikian Komisi III DPR RI mengenai hasil pelaksanaan uji

kelayakan dan kepatutan dan pemilihan terhadap calon Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi, pada kesempatan ini perkenankan pula kami

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta

permohonan ma’af kepada seluruh pihak, baik secara langsung atau tidak langsung

apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dalam proses pemilihan fit and profer

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, baik kepada rekan-rekan media

cetak, elektronik, dan seluruh kepada masyarakat umum lainnya.

Demikian, kami ucapkan terima kasih atas nama Pimpinan dan seluruh

segenap Anggota Komisi III DPR RI kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

32

KETUA RAPAT :

Baik. Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara DR. M. Aziz

Syamsuddin, yang telah menyampaikan Laporan Pimpinan Komisi III terhadap hasil

pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Sidang Dewan yang Terhormat,

Tentunya kalau kita menyimak sama-sama dari apa yang telah

disampaikan dalam Laporan Pimpinan Komisi III, mewakili dari seluruh Komisi III,

berkesimpulan berdasarkan pandangan seluruh fraksi sebagaimana tersebut telah

disampaikan, maka disepakati bahwa proses pemilihan Calon Pimpinan Komisi

Pemberantasan Korupsi pengganti Saudara DR. M. Busyro Muqoddas, S.H.,

M.Hum, ditunda dan dilakukan secara serentak bersamaan atau sekaligus dengan

empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya.

Untuk itu kami mau menanyakan kepada Sidang yang Terhormat ini,

apakah hasil kesimpulan dari Komisi III ini dapat disetujui sebagai keputusan

Paripurna ini?

(RAPAT : SETUJU)

Silakan Pak DR. Benny K. Harman.

F-PD (Dr. BENNY K. HARMAN, S.H.) :

Pimpinan Dewan, Pimpinan Sidang.

Bapak-Ibu Anggota Dewan yang kami banggakan.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sehubungan dengan apa yang tadi telah disampaikan oleh Pimpinan

Komisi III, kami dari Fraksi Partai Demokrat ingin menegaskan 2 hal. Yang pertama,

di dalam Rapat Pengambilan Keputusan di tingkat Komisi, kami mengajukan

keberatan. Kami mengajukan pendapat supaya dilakukan pemilihan satu dari dua.

Dengan alasan yang utama, dan ini yang kedua yang ingin saya

sampaikan bahwa menurut pandangan Partai Demokrat, ketentuan dalam Undang-

Undang KPK, lima Pimpinan KPK wajib hukumnya untuk dipenuhi. Dalam bahasa

kami ini adalah mandatory rules. Apa artinya? Dengan sengaja pembuat UU KPK,

menegaskan bahwa lima itu wajib hukumnya untuk dipenuhi. Dengan konsekuensi

hukum apabila tidak dipenuhi lima, maka tidak boleh diambil keputusan apapun oleh

Pimpinan KPK, yang mempunyai konsekuensi hukum. Akibatnya adalah keputusan-

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

33

keputusan KPK yang tidak dilakukan oleh 5 Pimpinan KPK, mempunyai akibat

hukum tidak sahnya putusan itu.

Inilah yang menjadi alasan pokok mengapa kami meminta supaya

dilakukan pemilihan untuk memenuhi adanya kewajiban adanya 5 Pimpinan KPK itu.

Dengan demikian Pimpinan, Bapak-Ibu Anggota Dewan yang sangat

kami hormati. Kalau mengikuti logika yang tadi dijelaskan oleh Pimpinan Komisi III

dan putusan Komisi III, maka dengan keputusan ini nanti diambil, maka KPK sejak

pimpinannya hanya 5 komisioner kehilangan legalitasnya, untuk melakukan empat,

untuk melakukan tindakan-tindakan hukum. Terutama tindakan hukum yang punya

dampak refresip.

Ini kami sampaikan. Kami ingatkan Pak Ketua, Pimpinan Dewan,

Bapak, Ibu Anggota yang kami hormati. Dengan demikian sampai 10 bulan ini, KPK

dengan demikian, bukan soal efektifitas, 2, 3, 4 Pimpinan KPK sih bisa. Efektif, tapi

masalah penegakan hukum bukan masalah efektifitas tetapi masalah legalitas. Oleh

sebab itu kami berpandangan tetap 5 Pimpinan KPK. Oleh sebab itu, kita harus pilih

1 dari 2 yang telah diajukan oleh pemerintah.

Apabila ini tidak dipenuhi maka yang akan terjadi adalah pandangan

kami, empat Pimpinan KPK tidak punya kewenangan lagi untuk melakukan langkah-

langkah penindakan, kecuali langkah-langkah pencegahan, ini akibatnya. Dan ini

yang kami ingatkan kepada Bapak, Ibu Anggota Dewan yang kami hormati. Ini

catatan kami Pak Ketua, Pimpinan Sidang. Kalau ini memang sudah menjadi

keputusan kami pun tunduk pada putusan itu, hanya kami ingatkan itulah resikonya.

Sekian, terima kasih banyak.

KETUA RAPAT :

Baik. Terima kasih kepada Saudara Benny K. Harman yang telah

menyampaikan tambahan masukan dan pendapat dari Fraksi Partai Demokrat.

Tentunya hal tersebut sudah dibahas secara mendalam dalam kaitan internal di

Komisi III dan beberapa hal tadi juga disampaikan keputusan yang dikaitkan dalam

keputusan di dalam Komisi III tentunya bersifat institusional dan kolektif kolegial

sehingga dalam kesempatan kali ini kita hormati, kita tampung, kita apresiasi dalam

kaitan dengan penyampaian pendapat, dengan catatan tentunya tidak lepas dari

bagian yang akan diputuskan.

Kembali kami sampaikan kepada Sidang yang Terhormat. Tentunya

dengan hal yang telah disampaikan oleh catatan dari Fraksi Partai Demokrat tadi,

kami menanyakan dari meja Pimpinan, apakah hasil laporan Pimpinan Komisi III

DPR RI terhadap pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

ataupun KPK, dapat disetujui?

(RAPAT : SETUJU)

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

34

Baik. Bapak, Ibu sekalian. Terima kasih, sehingga dengan demikian

apa yang menjadi keputusan di dalam Komisi III sudah menjadi Keputusan

Paripurna kita.

Bapak-Ibu yang Terhormat.

Dalam kaitan dengan agenda berikutnya, ini adalah masih terkait

dengan Laporan Pimpinan Komisi III. Untuk mempersingkat waktu, marilah kita

memasuki acara kedua Paripurna ini, yaitu Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan

Pengambilan Keputusan terhadap hasil pembahasan Calon Kepala Kepolisian

Republik Indonesia atau Kapolri.

Untuk itu kami persilakan kembali kepada Pimpinan Komisi III DPR RI,

yang terhormat Saudara DR. M. Azis Syamsuddin untuk menyampaikan

Laporannya.

KETUA KOMISI III (DR. M. AZIS SYAMSUDDIN, S.E., S.H., M.A.F., M.H.) :

Bismillahirahmanirahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu bagi umat beragama.

Yang kami hormati Pimpinan Dewan Republik Indonesia,

Yang kami hormati Bapak-Ibu Anggota Dewan,

Yang kami hormati Bapak Calon Kapolri,

Serta Hadirin Hadirat yang kami muliakan.

Pertama-tama mari kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah

SAW, karena atas perkenan, dan rahmat dan hidayah-Nya, rapat Paripurna pada

pagi hari ini dalam kondisi sehat wal ‘afiat guna mendengarkan laporan Komisi III

DPR RI mengenai pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Kepala

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pimpinan, Bapak-Ibu Anggota Dewan, serta para Hadirin yang kami Hormati.

Presiden Republik Indonesia telah menyampaikan surat kepada DPR

RI dengan nomor surat : R/01/Pres/01/2015 tertanggal 9 Januari 2015, perihal

Permintaan Persetujuan DPR RI terhadap Pemberhentian dan Pengangkatan

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selanjutnya surat tersebut telah

dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 12 Januari 2015,

berdasarkan Rapat Konsultasi pengganti Rapat Badan Musyawarah DPR RI

tertanggal 13 Januari 2015, telah menugaskan kepada Komisi III DPR RI untuk

melakukan pembahasan surat tersebut.

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

35

Menindak lanjuti keputusan Rapat Konsultasi tersebut pengganti Rapat

Badan Musyawarah DPRRI dan berdasarkan Ketentuan Pasal 11 ayat (3) Undang-

undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa

persetujuan atau penolakan DPR RI terhadap usulan Presiden harus diberikan

paling lambat dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat

Presiden diterima DPR RI.

Oleh karena itu, Komisi III DPR RI segera melakukan rapat-rapat

persiapan dalam rangka pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pada tanggal 12 Januari 2015 dalam

Rapat Pleno pertama, Komisi III DPR RI membentuk Tim Kecil yang bertugas

mempersiapkan tahapan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Kapolri yang

terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi yaitu :

1. DR. M. Azis Syamsuddin Ketua Fraksi PG

2. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H. F-PGerindra, dari unsur Pimpinan

3. DR. Benny K. Harman, S.H. F-PDemokrat, dari unsur Pimpinan

4. Mulfahcri Harahap, S.H. F-PAN, dari unsur Pimpinan

Dan dari beberapa Anggota dari seluruh Fraksi yang ada:

1. DR. Junimart Girsang, S.H., M.B.A., M.H. F-PDI Perjuangan

2. H. John Kenedy Azis, S.H. F-PG

3. Ir. Sufmi Dasco Ahmad F-PGerindra

4. Ruhut Poltak Sitompul, S.H. F-PDemokrat

5. H. Muslim Ayub, S.H., M.M. F-PAN

6. H. Irmawan, S.Sos., M.M. F-PKB

7. H. Aboe Bakar Alhabsyi, S.E. F-PKS

8. H. Arsul Sani, S.H., M.Si. F-PPP

9. Patrice Rio Capella, S.H. F-P Nasdem

10. H. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H. F-Hanura

Komisi III DPR RI pada tanggal 13 Januari 2015 mengadakan Rapat

Pleno yang kedua guna melaksanakan dan membahas lebih lanjut penugasan uji

kelayakan dan kepatutan Calon Kapolri yang meliputi draft rancangan jadwal, tata

tertib, mekanisme dan surat pernyataan.

Dalam rapat tersebut sempat terjadi perdebatan apakah dilanjutkan

atau tidak dilanjutkan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan, terkait dengan

penetapan Calon Kapolri sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

dalam perdebatan tersebut fraksi-fraksi di Komisi III menyetujui untuk proses uji

kelayakan dan kepatutan terhadap Saudara Calon Kapolri tetap dilanjutkan kecuali

Fraksi Partai Demokrat tidak menyetujui untuk dilanjutkan proses uji kelayakan dan

kepatutan ini.

Selanjutnya hasil keputusan Rapat Pleno Komisi III akan tetap

melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri dengan

menyepakati beberapa hal yang terkait dalam rangkaian pelaksanaan uji kelayakan

dan kepatutan untuk menyetujui rancangan jadwal, tata tertib, mekanisme

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

36

pelaksanaan uji kelayakan dan surat pernyataan. Selanjutnya setelah Rapat Pleno,

Komisi III melakukan kunjungan ke kediaman pribadi saudara calon Kapolri sebagai

rangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Komisi III.

Pimpinan, Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati,

Pada tanggal 14 Januari 2015, Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan

dan kepatutan terhadap Saudara calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi

Gunawan, S.H., M.Si. Proses uji kelayakan terhadap calon Kapolri dimulai dari pukul

09.30 dan sampai dengan pukul 14.00 yang kemudian diskors dilanjutkan kembali

pukul 15.00.

Uji kelayakan merupakan komitmen Komisi III DPR RI dalam

melakukan penilaian kesungguhan calon Kapolri. Dalam uji kelayakan dihadiri oleh

sembilan Fraksi, kecuali Fraksi Partai Demokrat yang pada rapat pleno tanggal 13

Januari memutuskan untuk tidak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Setelah

dilakukan proses uji kelayakan selanjutnya pada pukul 15.00 Komisi III DPR RI

menggelar rapat pleno Komisi III terhadap pemilihan dan penetapan terhadap hasil

uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri.

Berdasarkan keputusan rapat pleno tersebut Komisi III DPR RI melalui

pandangan fraksi-fraksi menyetujui untuk mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Drs.

Budi Gunawan, SH., M.Si. sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

dan selanjutnya Komisi III DPR RI menyetujui untuk memberhentikan Saudara Polisi

Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Pimpinan, Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati,

Komisi III DPR RI menyadari dan memahami bahwa kecakapan,

integritas dan kompetensi calon Kapolri merupakan prasyarat mutlak untuk menjadi

Kapolri. Atas dasar itu Komisi III DPR RI menyetujui dan mengangkat calon Kapolri,

dengan harapan calon Kapolri terpilih sungguh-sungguh dapat mampu

meningkatkan citra dan wibawa lembaga Polri sebagai alat negara yang berperan

dalam memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum serta

memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam

rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Komisi III DPR RI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada Jenderal Polisi Drs. Sutarman yang telah

mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran serta profesionalisme dalam

melaksanakan tugas demi terciptanya keamanan dan ketertiban negeri tercinta ini.

Pimpinan, Anggota Dewan serta hadirin yang kami hormati,

Demikian laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan

persetujuan pengangkatan dan pemberhentian atas hasil uji kelayakan dan

kepatutan calon Kapolri guna ditetapkan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

37

Rakyat Republik Indonesia pada hari ini dan selanjutnya disampaikan kepada

Presiden untuk disahkan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kesempatan ini juga kami atas nama Komisi III dan segenap

Anggota Komisi III mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah membantu kelancaran proses berjalannya uji kelayakan dan

kepatutan terhadap calon Kapolri dan sekaligus permohonan maaf yang sedalam-

dalamnya apabila dalam proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri terdapat

hal-hal yang kurang berkenan baik secara langsung maupun tidak langsung,

terutama kepada teman-teman dan rekan-rekan media elektronik dan cetak yang

selalu mengawasi kinerja dari pada Komisi III serta Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia.

Demikian kami ucapkan terima kasih, atas nama Pimpinan dan

segenap Anggota Komisi III, tanggal 15 Januari 2015.

Usikum binafsih bitaquallah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Baik terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Dr. M. Azis

Syamsudin, Ketua Komisi III yang telah menyampaikan laporan hasil Komisi III

terhadap pengambilan keputusan pembahasan calon Kepala Kepolisian Republik

Indonesia.

Bapak Ibu sekalian, sidang dewan yang terhormat,

Me-review dari hasil kehadiran kita pada saat pukul 11.10 menit Rapat

Paripurna pada hari ini dihadiri 411 Anggota DPR RI, yang terdiri dari:

1. Fraksi PDI Perjuangan : 80 orang anggota dari 106 anggota.

2. Fraksi Partai Golongan Karya : 65 orang dari 90 orang anggota.

3. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya : 57 orang dari 73 anggota.

4. Fraksi Partai Demokrat : 41 orang dari 60 orang anggota.

5. Fraksi Partai Amanat Nasional : 35 orang dari 48 orang anggota.

6. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa : 35 orang dari 47 anggota.

7. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera : 27 orang dari 40 orang anggota.

8. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan : 25 orang dari 39 anggota.

9. Fraksi Partai Nasdem : 31 orang dari 36 orang anggota.

10. Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat : 15 orang dari 16 orang anggota.

Bapak, Ibu sekalian,

Tentunya menilik dari apa yang telah disampaikan dari laporan Komisi

III DPR RI dan terhadap hasil pembahasan yang sangat strategis dalam kaitan untuk

praktek kenegaraan kita. Untuk itu kami mengusulkan dari meja Pimpinan, sebelum

kita putuskan untuk secara bergiliran pandangan dari tiap Fraksi barangkali bisa

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

38

mewakili dalam kaitan untuk pembahasan sebelum diambil keputusan pada siang

hari ini. Apakah dapat disetujui?

(RAPAT : SETUJU)

Untuk itu kami persilakan pandangan singkat dari Fraksi Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk kami beri kesempatan. Ketua Fraksi bisa

mewakili atau sambil jalan, cukup, setuju ya, baik. Kemudian dari Fraksi Golongan

Karya, setuju?

(RAPAT : SETUJU)

Untuk Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan setuju tadi ya,

kemudian Golkar sudah kami sampaikan. Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya,

setuju?

(RAPAT : SETUJU)

Fraksi Partai Demokrat, kami persilakan Pak Benny menyampaikan.

Kami persilakan Pak Benny untuk interupsinya.

F-PD (Dr. BENNY K. HARMAN, S.H.):

Baik terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Kami

ingin menyampaikan pandangan, posisi dan sikap Fraksi Partai Demokrat

berkenaan dengan soal ini. Untuk jelasnya kami akan bacakan.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pimpinan sidang yang kami hormati,

Seluruh Anggota Dewan yang kami hormati,

Komjen Budi Gunawan yang kami banggakan.

Pertama-tama dari meja ini kami mengajak kita semua untuk

memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan

anugrah yang telah dilimpahkan kepada kita, sehingga kita berkumpul bersama

dalam Rapat Paripurna ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa kekurangan suatu

apapun.

Pimpinan Sidang Paripurna dan seluruh Anggota Dewan yang kami hormati,

Kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya mewakili Fraksi

Partai Demokrat menyampaikan pandangan dan sikap Fraksi terkait dengan usulan

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

39

Presiden mengenai pengangkatan dan pemberhentian Kepala Kepolisian Republik

Indonesia. Sebagaimana sama-sama kita ketahui, pada tanggal 9 Januari 2015 yang

lalu Presiden Republik Indonesia telah mengirimkan suratnya kepada Dewan perihal

pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, terkait pencalonan Saudara Komjen

Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri dan sekaligus memberhentikan Jenderal Polisi

Sutarman sebagai Kapolri yang saat ini memimpin institusi kepolisian.

Selanjutnya Pimpinan Dewan telah menugaskan Komisi III guna

menindaklanjuti hal tersebut. Dalam menyikapi hal ini Fraksi Partai Demokrat

memberikan pandangan dan pertimbangan sebagai berikut :

1. Fraksi Partai Demokrat sungguh-sungguh menghormati dan mendukung hak

prerogratif Presiden untuk mengangkat dan memberhentikan Kapolri sesuai

dengan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian.

2. Fraksi Partai Demokrat juga sungguh menghargai yang telah mencalonkan

Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan Fraksi Partai Demokrat

berpandangan bahwa yang …memiliki kapasitas, pengalaman dan

kompetensi sebagai Kapolri. Berdasarkan petimbangan tersebut Fraksi Partai

Demokrat mendukung sepenuhnya pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan

sebagai Kapolri, jadi kami mendukung sepenuhnya.

3. Namun Fraksi Partai Demokrat, Pak Ketua, Bapak Ibu Anggota Dewan yang

kami hormati. Sunguh-sungguh dikejutkan seperti tsunami, seperti petir di

siang bolong, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba diumumkan Komjen

Polisi Budi Gunawan ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas dugaan

kasus korupsi. Mengapa tadi kami katakan tsunami, di luar dugaan, tidak

pernah disangka sebelumnya.

4. Dengan telah ditetapkannya Saudara Budi Gunawan sebagai tersangka,

Fraksi Partai Demokrat dalam pleno Komisi III mengusulkan penundaan

sementara proses uji kelayakan dan kepatutan. Tujuan kami sangat mulia

Pak Ketua dan Bapak Ibu Anggota Dewan yang kami hormati. Tujuannya

adalah guna memberikan kesempatan kepada Pimpinan Komisi untuk

berkonsultasi dengan Pimpinan Dewan. Selanjutnya Pimpinan Dewan

berkonsultasi dengan Presiden untuk menyikapi hal ini, supaya lembaga

legislatif dan lembaga eksekutif ketemu untuk membahas soal ini. Namun

usulan Fraksi Partai Demokrat tidak diterima dan Komisi III memutuskan

melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Keputusan Komisi III itu

pun kami junjung tinggi dan kami hormati.

5. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut yang dilaksanakan

tanpa kehadiran Fraksi Partai Demokrat, Rapat Pleno Komisi III memutuskan

untuk menerima usulan pengangkatan Komjen Polisi Budi Gunawan dan

pemberhentian Jenderal Polisi Sutarman yang selanjutnya dibawa ke rapat

tingkat II untuk pengambilan keputusan.

6. Meskipun Rapat Pleno Komisi III telah memutuskan menerima usulan

pengangkatan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan

Jenderal Polisi Sutarman, Fraksi Partai Demokrat tetap mengusulkan

penundaan persetujuan dalam Rapat Paripurna yang mulia ini.

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

40

Dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Pengangkatan Komjen Polisi Budi Gunawan oleh Presiden Republik

Indonesia akan mencoreng sejarah republik ini. Karena untuk pertama

kalinya Presiden Republik Indonesia mengangkat seorang tersangka

menjadi Kapolri.

2. Apabila Komjen Polisi Budi Gunawan dipaksakan menjadi Kapolri dengan

status tersangka, maka diyakini tidak akan mendapatkan kepercayaan

rakyat. Alagi juga Polri dituntut untuk secara aktif menegakkan hukum

termasuk pemberantasan korupsi.

3. Yang harus dilakukan dewan saat ini Pimpinan, Ketua, Bapak Ibu Anggota

Dewan yang kami hormati, yang harus kita lakukan pada saat ini adalah

melakukan pendalaman dan klarifikasi atas dugaan keterlibatan Komjen

Polisi Budi Gunawan dalam tindak pidana korupsi seperti yang diduga

oleh KPK. Baik kepada Presiden, KPK, Kapolri, Kompolnas maupun

kepada Komjen Polisi Budi Gunawan, itu yang harus kita lakukan.

4. Kapolri yang tengah menjabat saat ini yaitu Jenderal Polisi Sutarman

masih tetap bisa menjalankan tugas sampai klarifikasi atas kasus Komjen

Polisi Budi Gunawan selesai.Dikaitkan pula dengan Undang-undang

Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian khususnya Bab II Pasal 11 dan

penjelasannya, masa jabatan Jenderal Polisi Sutarman belumlah berakhir,

yang bersangkutan tidak mengundurkan diri, belum memasuki usia

pensiun, tidak juga berhalangan tetap dan juga tidak dijatuhi pidana yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

5. Jika Presiden dan atau Dewan mengabaikan apa yang menjadi ketetapan

KPK akan memiliki akibat yang kurang baik bagi kedua lembaga karena

kedua lembaga utama di negara ini oleh rakyat akan dinilai tidak sungguh-

sungguh mendukung upaya pemberantasan korupsi.

Pimpinan, Bapak/Ibu Anggota Dewan yang kami hormati,

Dengan tetap memegang asas praduga tidak bersalah, Fraksi Partai

Demokrat berpendapat Komjen Polisi Budi Gunawan justru bisa menggunakan

haknya guna melakukan klarifikasi dan pembelaan apabila nyata-nyata tidak

melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang disangkakan oleh KPK.

Demikianlah pandangan dan sikap Fraksi Partai Demokrat Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini kami sampaikan.

Atas perhatian Pimpinan, Bapak/Ibu Anggota Dewan sekalian, kami

ucapkan terima kasih.

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

41

PIMPINAN

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua,

EDHIE BASKORO YUDHOYONO, B.Com, M.Sc.

Sekretaris,

DIDIK MUKRIANTO, S.H.

Dan yang membacakan Benny K. Harman. Jadi saya membacakan ini.

Sekian dan terima kasih banyak.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih kepada Saudara Benny K. Harman, termasuk

dijelaskan yang membacakan tadi Pak Benny K. Harman, luar biasa sekali.

Baik, Bapak/Ibu sekalian,

Itulah sikap dari Fraksi Partai Demokrat. Berikutnya kami persilakan

sikap Fraksi Partai Amanat Nasional. Ada yang menyampaikan?

F-PAN (Ir. ALIMIN ABDULLAH):

Terima kasih Pimpinan.

Saudara Pimpinan dan Anggota Dewan yang saya hormati,

Setelah mengikuti rangkaian proses fit and proper test calon Kapolri

Saudara Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan dengan seksama mengikuti

perkembangan politik dan hukum, serta dengan sungguh-sungguh mendengarkan

suara masyarakat saat ini, maka Fraksi PAN berpandangan:

1. Fraksi PAN menghormati hak prerogatif Presiden untuk mengajukan

Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri dan

setelah proses fit and proper test, Fraksi PAN menilai Komisaris Jenderal

Polisi Budi Gunawan mempunyai kemampuan dan layak untuk menduduki

jabatan Kapolri tersebut.

2. Fraksi PAN menghormati proses hukum di negara ini. Bahwa dengan status

hukum yang melekat pada calon tadi maka saat ini DPR sebaiknya harus

melakukan proper dalam mengambil keputusan.

Berkenaan dengan hal tersebut Fraksi PAN menyarankan kiranya

Pimpinan Dewan untuk mengadakan Rapat Konsultasi antara DPR dan Presiden

Page 42: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

42

secepat mungkin sebelum mengambil keputusan agar keputusan Dewan terhormat

dan dihormati oleh lembaga-lembaga negara yang lain termasuk Presiden.

Demikianlah pandangan Fraksi PAN, kiranya dapat dimengerti dan

kami berterima kasih atas perhatian Saudara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih kami sampaikan kepada Fraksi Partai Amanat

Nasional. Berikutnya kami persilakan pandangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa,

apakah langsung disetujui?

(RAPAT : SETUJU)

Berikutnya adalah pandangan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera,

Setuju?

(RAPAT : SETUJU)

Berikutnya kami sampaikan pandangan dari Fraksi Partai Persatuan

Pembangunan, setuju ?

(RAPAT : SETUJU)

Berikutnya kami sampaikan pandangan dari Fraksi Partai Nasional

Demokrat?

(RAPAT : SETUJU)

Berikutnya kami persilakan kepada Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat?

(RAPAT : SETUJU)

Bapak/Ibu sekalian,

Terima kasih atas 10 sikap dan pandangan Fraksi dari 10 Fraksi yang

ada di DPR. Ada 2 Fraksi yang tentunya ada menyampaikan usulan terkait dengan

sebelum kita memutuskan keputusan di dalam Rapat Paripurna ini.

Page 43: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

43

Bapak/Ibu sekalian,

Tanpa mengurangi rasa hormat kita semua terhadap apa yang telah

diputuskan dalam Rapat Komisi III, tentunya semuanya adalah bagian yang tidak

terpisahkan didalam Alat Kelengkapan Dewan DPR RI. Tentunya ini menjadi catatan

kita semua dan karena itu mengingat sangat strategisnya keputusan ini dan ada

beberapa pandangan yang tentunya menginspirasi kita semua sebelum mengambil

keputusan tetap kita sepakat dalam kaitan ini apapun keputusan kita serahkan

sepenuhnya nanti secara kelembagaan kepada seluruh Bapak/Ibu sekalian sidang

yang terhormat ini.

Barangkali sebelum kita menyampaikan itu dan saya kira belum

mengambil keputusan, apakah dari Ketua Komisi III akan menyampaikan lagi?

Cukup?

Silakan Pak Azis. Cukup? Ada usulan.

Pak Azis silakan.

F-PG (M. AZIS SYAMSUDDIN, S.E., S.H., M.A.F., M.H.):

Saya hanya menyampaikan pandangan dari Fraksi Partai Demokrat

dan dari Fraksi Partai Amanat Nasional supaya dalam rapat forum Paripurna Tingkat

II ini menjadi suatu kesepakatan dan menjadi clereance kepada publik agar tidak

ada Fraksi yang merasa terpojokkan, ada Fraksi yang merasa di depan.

Perlu kami sampaikan, kami selaku Pimpinan Komisi III di dalam Rapat

Pleno Komisi III, baik yang pertama, kedua dan ketiga, seluruh pandangan Fraksi

telah menyetujui dan menyepakati. Adapun pandangan-pandangan Fraksi Partai

Amanat Nasional yang meminta Rapat Konsultasi dan Fraksi Partai Demokrat

meminta Rapat Konsultasi, tidak pernah diungkap dalam Rapat Pleno Komisi III.

Jadi saya selaku Ketua Rapat dalam Pimpinan Rapat Pleno Komisi III tidak pernah

menerima usulan maupun pandangan secara lisan maupun tertulis di dalam Rapat

Pleno Komisi III. Yang kedua, di dalam pandangan-pandangan dari beberapa yang

menginginkan untuk melakukan pendalaman dan klarifikasi dalam dugaan tindak

pidana korupsi, tindak pidana tertentu, kami dari Komisi III, saya Azis Syamsuddin A-

248 dari Daerah Pemilihan Lampung, menyampaikan bahwa fungsi dan tugas

Dewan adalah mengawasi tugas dari pada yang diatur di dalam konstitusi. Perlu

digarisbawahi, suatu tindakan yang telah dilakukan penyelidikan oleh aparat

penegak hukum, baik di tingkat Kepolisian Republik Indonesia, adapun di tingkat

Kejaksaan Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi terlebih lagi

dalam lembaga Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Pemerintah untuk bisa

saling menghormati dan menghargai sesuai kewenangan tugas dan Tupoksinya

yang diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sehingga

dalam hal ini saya hanya melakukan klarifikasi agar tidak ada salah pandangan di

dalam fraksi-fraksi yang ada di dalam Komisi III untuk secara jelas dan transparan,

demikian.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Page 44: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

44

KETUA RAPAT:

Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baik, terima kasih disampaikan tambahan dari Ketua Komisi III.

Bapak/Ibu sekalian,

Banyak hal tadi sudah disampaikan dan tentunya juga dari beberapa

Fraksi sudah menyampaikan sikap. Namun demikian, di meja Pimpinan, kami telah

berembug ya untuk sedapat mungkin kita mengambil keputusan ini secara bulat ya

karena ini menyangkut hal yang sangat prinsipil sehingga kalau boleh kami usulkan,

kita segera mengadakan lobi 5 sampai 10 menit. Tentunya tidak mengubah

substansi dari apa yang telah disampaikan dan diputuskan dari Komisi III dan tetap

menghormati sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masukan dari fraksi-fraksi

yang telah menyampaikan pandangan.

F-P NASDEM (VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT):

Interupsi.

KETUA RAPAT:

Silakan Pak Viktor.

F-P NASDEM (VICTOR BUNGTILU LAISKODAT):

Viktor Laiskodat, Fraksi Partai Nasdem.

Pimpinan Rapat yang saya hormati,

Kita tentunya memahami betul mekanisme pengambilan keputusan di

dalam Dewan ini dan keputusan itu telah kita percayakan kepada Komisi yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan surat yang telah

dikirimkan Presiden kepada Dewan ini. Mereka telah bekerja dengan baik dan

tentunya dalam sistem berpolitik tentu ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Pada

rapat tingkat II saat ini, Paripurna hanya menanyakan ada yang setuju atau tidak

setuju. Kalau memang majority setuju, ya disahkan saja, tidak perlu lagi ada

konsultasi, tidak perlu konsultasi.

Kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk itu, karena kita

masuk dalam pembahasan agenda ke-3 tentunya itu tidak perlu lagi, jangan lagi kita

mengeleminir putusan yang telah dilakukan oleh teman-teman kita, karena itu

Page 45: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

45

adalah utusan fraksi-fraksi di Komisi III, bukan utusan siapa-siapa dan tentunya tidak

perlu lagi kita bertanya.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Baik, terima kasih Pak Viktor.

Jadi prinsipnya, kita semua sama ya artinya kita ingin memberikan

suatu, pertama, apresiasi terhadap kerja keras dari Komisi III yang telah bekerja luar

biasa dalam menentukan calon Kapolri, karena apapun Alat Kelengkapan Dewan

tidak terpisahkan dari prinsip struktur yang ada di DPR RI ini.

Kemudian yang kedua, mengingat pentingnya dari keputusan-

keputusan yang akan kita ambil terutama terkait dengan keputusan yang sangat

strategis ini, tentunya secara obyektif kami harapkan kita tetap harus obyektif

memberikan suatu apresiasi tanpa tentunya meninggalkan dari keputusan apa yang

telah disampaikan di dalam Komisi III.

Untuk itu kami mengusulkan di meja Pimpinan agar kita ada ruang

untuk melakukan komunikasi ataupun lobi antara 5 sampai 10 menit sebelum kita.

Kami persilakan. Dari PAN dulu kemudian Pak Henry.

Silakan Mas Kus.

F-PAN (Drs. H. KUSWIYANTO, M.Si.):

Terima kasih Pimpinan.

Saya Kuswiyanto dari Dapil IX Tuban, Bojonegoro. Yang pertama,

meskipun Fraksi PAN tadi disampaikan tidak pernah mengungkapkan di Komisi III

untuk melakukan penundaan terhadap proses di Paripurna ini tetapi politik itu

dinamikanya selalu berkembang dan setelah kita memperhatikan berbagai macam

masukan, termasuk kita mengikuti perkembangan di seluruh media yang ada, media

sosial, media cetak, televisi dan lain-lain tentunya kita bersama-sama akan lebih

bijak, akan lebih arif kalau kita berhati-hati didalam membuat keputusan ini. Karena

Kapolri ini nanti akan bertugas salah satunya adalah untuk penegakkan hukum. Kita

sangat setuju dengan statemen Presiden ketika mengangkat Kapolri, pejabat negara

lainnya harus betul-betul hati-hati dan komitmen untuk membangun sebuah

pemerintahan yang bersih. Tradisi yang kemarin, kita betul-betul sangat menghargai

dan ini kalau dibangun secara terus menerus tentu akan menjadi lebih baik untuk

konsultasi sebelumnya kepada KPK dan PPATK.

Oleh karena itu, setelah kita menghargai seluruhnya termasuk

menghargai seluruh proses yang ada di Komisi III dan Alhamdulillah meskipun saya

tidak berada di Komisi III, telah mendengarkan juga melalui televisi bahwa dari sisi

kapasitas dan lain-lain tidak meragukan. Tentu ini salah satu aset anak bangsa dan

saya yakin, Insya Allah mudah-mudahan di dalam Polri ada juga kader-kader yang

terbaik.

Page 46: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

46

Oleh karena itu, memohon di dalam Paripurna ini untuk menunda

sejenak, kita Rapat Konsultasi antar Pimpinan Fraksi sesuai dengan usulan dari

Fraksi PAN tadi, syukur-syukur kalau sebelumnya dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya kita berkonsultasi dengan Presiden. Tentu ini menjadi lebih arif dan kita

lebih berhati-hati didalam mengambil sebuah keputusan ini.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Silakan Pak Henry dari PDI Perjuangan. Silakan.

F-PDIP (H. KRH. HENRY YOSODININGRAT, S.H.):

Terima kasih Pimpinan.

Bahwa proses yang sudah dilakukan oleh Komisi III itu adalah suatu

proses yang melibatkan seluruh Fraksi. Artinya, semua Fraksi telah menyatakan

sikapnya di dalam Komisi III sehingga tidak perlu ditanyakan lagi dengan Anggota-

Anggota yang lain dan tadi sudah dimintakan lagi pandangan masing-masing Fraksi.

Dari pandangan masing-masing Fraksi, jelas 99% mendukung atau membenarkan

atau mengharapkan kepada Paripurna hari ini agar menetapkan atau mengesahkan

apa yang sudah dihasilkan oleh Komisi III.

Oleh karena itu, tidak perlu lagi ditunda-tunda diskors meskipun

semenit apalagi 10 menit. Jadi sebaiknya Pimpinan langsung menjatuhkan

keputusan sekarang.

Terima kasih.

KETUA DPR RI:

Baik.

Terima kasih.

Hadirin sekalian, jadi kita semua mengapresiasi, menghargai masukan,

pendapat saran dari Fraksi maupun Bapak, Ibu sekalian secara personal sebagai

Anggota Dewan. Tentunya beberapa hal pandangan tadi kita melihat ada suatu hal

yang kami harapkan betul-betul kita mengambil keputusan, tentunya menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dalam kaitan berbagai masukan, saran dan pendapat dari

seluruh Fraksi maupun dari berbagai Fraksi yang telah menyampaikan pendapatnya

pada siang hari ini.

Tentunya substansi dari apa yang tadi dibahas dalam Komisi III sebagai

bagian kerja keras yang harus kita sama-sama hormati. Ini pengambilan keputusan

finalnya ada di Paripurna dan kita harapkan kita nanti akan mengambil keputusan

bahasa kami ku tahu yang kau mau, tentunya menjadi proses hal yang harapannya

tetap bulat utuh tanpa meninggalkan suatu hitam putih diantara kita.

Saya sepakat dari apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi III tadi,

jangan sampai ini memberikan suatu persepsi yang berbeda di masyarakat. Tetapi

Page 47: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

47

kami harapkan ini menjadi bagian keputusan institusi DPR RI yang memutuskan

seandainya nanti diputuskan setuju untuk lebih dahulu kita melalui forum lobi 10

menit dari meja Pimpinan untuk mengundang seluruh Ketua Fraksi.

Setuju.

(RAPAT : SETUJU)

(RAPAT DISKORS PUKUL. 11.40 WIB)

KETUA DPR RI:

Kami persilahkan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing, kita

akan segera mulai Rapat Paripurna kembali dan tentunya atas seizin Bapak, Ibu

sekalian skors saya cabut.

(SKORS DICABUT PUKUL. 12.50 WIB)

KETUA DPR RI:

Sidang Dewan yang Terhormat.

Tentunya setelah melalui kajian-kajian pembahasan yang sangat

mendalam dengan argumentatif-argumentatif dari setiap Fraksi dengan

mengedepankan beberapa hal yang tentunya mengapresiasi dari hasil kerja dari

Komisi III DPR RI, sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari alat

kelengkapan DPR RI. Dalam forum lobby tadi beberapa hal sudah mendapatkan

kesamaan pandangan yang terkait dengan Paripurna pada hari ini.

Bapak, Ibu Sekalian.

Sesuai dengan hasil Rapat Konsultasi yang telah dilaksanakan, antara

Pimpinan DPR dengan seluruh Pimpinan fraksi-fraksi, terkait dengan agenda kita

pada siang hari ini. Dalam forum lobi tadi disepakati bahwa dengan menimbangkan

hasil dari rapat kerja ataupun hasil dari Fit and Proper Komisi III. Rapat Paripurna

menyetujui laporan Komisi III untuk mengangkat saudara Komjen Budi Gunawan,

SH., M.Si. menjadi Kapolri kecuali Fraksi Partai Demokrat yang meminta DPR

melakukan penundaan dengan alasan sebagaimana yang telah disampaikan dalam

Pandangan Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Nasional memberikan

catatan agar Pimpinan DPR RI melakukan Rapat Konsultasi dengan Presiden.

Page 48: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

48

Bapak, Ibu Sekalian, Sidang Dewan yang Terhormat.

Ini adalah substansi kesimpulan dari rapat lobi, apakah dapat disetujui

sebagai keputusan Paripurna?.

(RAPAT : SETUJU)

Berikutnya kami persilahkan Saudara Komjen Budi Gunawan, SH.,

M.Si., untuk bisa menempatkan di depan Rapat Paripurna ini dan sekaligus

memberikan salam pada seluruh peserta dari Rapat Paripurna ini diikuti dengan

Pimpinan Dewan.

Kita Scors 1 menit untuk memberikan kesempatan Saudara Komjen

Budi Gunawan meninggalkan Rapat Paripurna kita ya, Setuju ya, 1 menit saja,

Setuju?.

(RAPAT : SETUJU)

(RAPAT DISKORS)

KETUA DPR RI:

Baik.

Scors saya cabut.

(SKORS DICABUT)

Bapak, Ibu Sekalian Sidang Dewan yang Terhormat.

Menginjak acara ketiga Rapat Paripurna pada siang hari ini yaitu

penyampaian hak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan

daerah pemilihan dari Anggota DPR RI.

Bapak, Ibu Sekalian.

Sebagaimana yang telah disampaikan dalam Tata Tertib dan

seterusnya pada Pasal 195 Ayat 1, pertama bahwa Anggota berhak mengusulkan

dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan, Ayat 4 dan

seterusnya prinsipnya selama waktu 1 menit diberikan kesempatan disampaikan

dalam rapat Paripurna tersebut, kemudian yang ke 5 paling lambat sebelum Rapat

Paripurna sudah diserahkan kepada Sekretariat Jenderal DPR RI.

Bapak, Ibu sekalian.

Sebagaimana yang telah tadi juga dibahas di forum lobby tentunya

tanpa mengurangi rasa hormat dari kita semua, tadi di dalam forum lobby pun ada

Page 49: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · Laporan Pimpinan Komisi III DPR RI dan Pengambilan Keputusan terhadap Hasil Pembahasan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);

49

usulan karena terkait dengan agenda ketiga ini tentang penyampaian hak

mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan dari

anggota DPR RI. Masih ada mekanisme yang tentunya harus kita pahami ataupun

kita sepakati dalam kaitan efektifitas waktu dan teknis penyampaian usulan secara

konkrit dalam penyampaian hak aspirasi daerah pemilihan.

Sehingga apabila memang disetujui kami sudah menerima daftar

usulan dari Fraksi-Fraksi yang menyangkut usulan dari Anggota-Anggota yang akan

menyampaikan kaitan dengan penyampaian aspirasi itu. Sehingga tanpa

mengurangi rasa hormat mengingat ada pembahasan di dalam rapat Pengganti

Bamus yang lalu, yang masih kita ada PR sedikit belum menentukan bagaimana

teknis penyampaian aspirasinya, bagaimana teknis penyampaian dalam kaitan

kondisi-kondisi disesuaikan dengan mekanisme dengan kesekjenan. Maka dari itu

dalam forum lobby tadi diusulkan untuk dibahas secara teknis lebih lanjut di dalam

Rapat Bamus bekerja bersama-sama dengan kesekjenan. Apakah dapat disetujui?

(RAPAT : SETUJU)

Bapak, Ibu sekalian.

Dengan demikian atas nama Pimpinan kami mengucapkan banyak

terima kasih atas kehadiran dari Bapak-Ibu sekalian, dan tentunya kami mohon

ma’af atas segala kekurangan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 12.55 WIB)

Jakarta, 15 Januari 2015