berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190726-021130-9153.pdfDEWAN PERWAKILAN...
Transcript of berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190726-021130-9153.pdfDEWAN PERWAKILAN...
CATATAN RAPAT
PA"tITIA. KaJSUS RJ\NCJV'li\~ UNI¥V&U"mf.:i
K..\Vt\AR ~~ JlnN INilJSlRI
P A N J A
T~ 9 Desember 1986
SEKRETARIAT P~US RUU KAVJ.R ~ DAN UOJSTRI
DE.WAN PSIG'IAKIL\N RAKYAT
REPUBLIK IHXA·:ESIA.
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INOONESIA Jalan Jenderal Gatot Subroto - jakarta
------------------------------------------ BELUM DIKOREKSI
CATATAN RAPAT PANITIA KERJA RUU TENTAl'G KAtv1AR DAGA~ DAN If\OUSTRI
Tahun Sidang Maso Persidangan Rapat ke Jenis rapat S i f a t
Hari, tanggal p u k u 1
T e m p a t
Ketua rapat Sekretaris A c a r a
H a d i r
I. At-¥:J:£JTA PANITIA KERJA
1. NY. IDA AYU UTAMI PIDADA. 2. DRS. BEREN GINTIN:::;S 3. H. BENNY MOERDOKO,BA 4. H. KENIAS FACHRUCOIN. 5. H.M. DAHRIF NASUTION. 6. H. MJEHAMMADIJAH HADJI,SH. 7. A. BAKR! SRIHARDONJ 8. ALI MURSALAM. 9. DARYATMO 10. NOVYAN KAMAN, SH 11. B.P. MESSAKH,SE
1986 - 1987. II
16
Rapat Panitia Kerja ke-8 T e r t u t u p
Selasa,9 Desember 1986. 09.00 - selesai. Ruang Rapat Komisi VII DPRRI.
·'
H.M. DAHRIF NASUTION. DRS. AGEM GINTif\G
Membahas RUU tentang Komar Dagang don Industri.
12. DRS. H.M. HUSNI THAMRIN ASSAAT,SH 13. IR. SUYOTO HARDJOSUTOWO 140 UMBU HARAMBURU KAPITA 15. IR. ABDURACHMAN RAi'GKUTI. 16. M. RIDWAN HASYIM. 17. DRA. NY. EMILIA LUN H~AITULLAH. 18. DRS. PIET JOS NUWA WEA. 19. DRS. H. lvOH. MURNI. 20. Ho DJAtvtALUCOIN TARIGAN.
21. DRS.H.A.WAHID QASIMY.
2
21. DRS. H.A. WAHID QASIMY. 22. H. MURTADHO tviAKMUR 23. ASRI TJIKMAN. 24. H. PAMUDJI. 25. ADIPRANOTO.
II. PEMERINTAH : 1. T. UMAR ALI - SEKRETARIS JEt-DERAL DEP.PERDAGAl'-GAN. 2. PARtvlOi'-O SUDIBYO,SH - KARO T.U. SES MEN.MUDA/SESKAB. 3. ABIDIN MA'RUF,SH - KARO HUKUM DEP.PERDAGAl\GAN
4. DRS. G.H. PANE - KARO HUMAS DEP.PERDAGAN:;AN. 5. DJAMALUCOIN T~~HIR,SH - DIR. BINUS PERDAGAf.K;AN,DEPERDAG.
6. Al'D I MARSA SAi\H R - PEl'GHUBUt-C DEPERDAG.
7 • . JLJNAIYAH H.M. - PUSAT BAHASA.
KETUA : ............
- 3 -
KETUA RL?J..T (H .I,:. DAHT:IF IJi.SUTI OE)
Ra.pat ?anitia Kerje. yang dibuka pada pul:ul 09.15 dinye..te.ke.n tertutup. Kepada kita telah disamp&il:&n laporan singkat ra~at ke 15, oleh kerena itu mungkin ada yang perlu dira.lo.t mengene.i isi laporan ini. :Karau tidak a.de., ape.kah leporan singkat ini bisa C.isetujui?.
( sidang menyetujui )
?aaa rapat keiriarin kita telah menyeles~ikan sampai kepeda Bab v dan heri·ini kita akan·mert:lngkat ke Bftb VI tentang ?engawasan. Dalam DIM yang meminta ada perobahan terhadap 3ab V yeitu FJ.BRI,
FKP, sed.angkan FPDI hanya penyesue..ian-penyesuaian, dan F·?P tidak ada usul. Dengan demikian pertama-tame. kami persilahka..1'1 FABRI.
FABRI (ALI IULJRSALAM)
Untuk Bab V tentang Pengawasan oleh FABRI diajukan satu pasal yg terdiri dari dua masalah :
1. Sesuai dengan Pasal 11 RUU pada prinsipnya tidak ada perubah-
2. Sesuai dengan pembicaraan kemarin ketika membahas Pasal 9 RUU dima.na oleh F.ABRI disarankan, mengingat Pasal 9 RUU ada kaitannya dengan Pasal 11 RUU dan nampaknya kaitannya sangat erat walaupun didalam rancangan undang-undang tidak dinyatakan oleh Pemerintah secara tegas-tegas atau terang-terangan, bahwa kaitan antara Pasal 9 dengan Pasal 11 boleh dikatakan sehagai akibat logis apabila Pasal 11 RUU tidak dilaksanakan sebagai mana mestinya oleh Kama.r Dagang dan Industri, maka Pemerintah mempunyai wewenang untu1c mencabut persetujuan Pemerintah atas
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang sebelumnya telah disetujui dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Walaupun tidak ada kata-kata yang jelas merupakan sangsi, tetapi i tu adalah sebagai akibat apabila Pasal 11 RUU tidak dipenuhi se bagaima.na mes'tinya, maka persetujuan Pemerintah dalam hal ini Ke putusan Presiden tentang berlakunya Kamar Dagang den Industri etas dasar anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tersebut alcan dicabut. Mudah-mudahan saran perubahan ini bisa dipertimbangkan, dan ak ... iiir
nya diserahkan kepada floor bagaimena baiknya untuk bisa menge lompokkan dari pasal-pasal yang ada dengan Tap pengawasan ini.
KETUA •••••••••
- 4 -
KETUA PJ .. ?.AT
Dalam DIL: PKE masala.h peneav.1asen di j adikan dua pasal yai tu Fasel 12 da.n ?asal 13, dimana Pasal 13 diambil dari ?asal 9 RUU, sehingga e.pabila kita beca ?ase.l 11 ayat (1) da.n (2) yang diajukan oleh F~3RI dengan Pasal 12 dan ?asal 13 yang diajuka....~ oleh FKP seakan-akan sudah terdapat persamaan, hanya soal redak sionil yang berbeda. Kami persilahkan dari FKP.
FKP (DRS. E. I1:0H. HUSHI THAILRIU .ASSAAT)
Pada kesempatan ini FKP tidak lagi mengajuka..l'l argumentasi tentang pasal-pasal ini, karena sudah disampaikan pada waktu ra -pat PANSUS tenta.ng terjadinya dua pasal ye.itu Pasal 11 yang m~ rupakan Pasel 11 RUU dan Pasal 12 pada hakekatnya adalah pemiB dahan dari pada materi yang diatur oleh ?asal 9'RUU. Perlu diteke.nkan inti dari Pasal 12, bahwa terhadap Kamar Da -gang dan Industri apabila terjadi penyimpangan pertama-tama d~ ri ketentuan-ketentuan undang-undang ini sendiri, dan kedua ada kemungkinan Kamar Dagang dan Industri akan melakukan penyi£g pangan-penyimpangan atau bertentangan dengan peraturan perun -dangan yang berlaku lainnya, sehingga perlu ditekankan disini bahwa kedua hal itu akan tercakup dalam Pasal 12, sehingga te~ hadap hal-hal serupa itu mska Kamar Dagang dan Industri perlu diberikan sangsi-sangsi sebelum sampai kepada pencabutan dari Keppres itu sendiri.
KETUA R.4-?.AT
Dipersilehkan kepada FPDI.
:fl ED! ' ( H. PA!.JJDJI )
DIM FPDI tidak ada usulan, tetapi barangkali kita masih ingat pada waktu ki ta berbicara di P.PJIJ"SUS, pernah dikemukakan mengenai kalimat terakhir da.ri RUU Pasal 11 ••• dan kebijaksanaan Pemerintah di bi dang pembangunan ekonomi. Apakah kalimat tersebut layak dicantumkan dalam diktum, k~rena kebijaksanaan itu seoleh-olah tidek tertulis. Hal ini dahulu sudah kami kemukakan, dan sekarang na!:-ipaknya belum ada penyel~ saie.n. Sekjen mema.ng sudah memberikan penjelasan dengan meruberikan contoh misalnya kebijaksanaan dengan RRC.
Kalau ••••••••
- 5 -
Ka.lau ini dipindahkan di penj elasan, barangke.li dil:tum ini men jadi bersih.
18TUA RA.PAT
Selanjutnya silahkan kepada P?P.
T?P (DRS. H .A. V,'ltHID C~ASII~:Y)
Dalam DIM FPP tertulis te~ap sesuai dengan rumusan Pemerinte.h mengenai Pasal 11, tetapi setelah pembicaraen kita berkembang di PAHSUS, bahkan Pasal 9 sudah kita sepa.'l\:ati lmtuk dimasuka.n dalam bab pengawasan, maka dide.lam bab pengawasan ini terjadi lah due pasal yaitu pasal yang menyatakan bahwa Pemerintah m~ lakukan pengawasan terhadap Kamar De.gang den Industri atas k~ tentuen-ketentuan perundang-undangan ini dilaksenekan sebagai me...-ria mestinya. Kemudian apabila terjadi penyimpangan, maka ?e merintah akan melakukan tindakan dan bahkan sampai ke?ada dicabutnya hak unyuk berorganisasi bagi Kam9.r Dagang dan Industri. Pada prinsipnya sependapat dalam bab pengawasa.n ini dijadikan dua pasal, dan kami melihat bah~~ rumusan-rumusan yang tela.h disampaikan ol~h FKP nampaknya lebih jelas rumusan-rumusannya sehingga mudah dimengerti, namun demikian kami tetap ingin ki ta berdiskusi untuk merumuskan rumusan ini lebih jauh lagi, m~ na yang lebih baik untuk kita masukkan dalam bab pengawasan.
KETUA RA.PAT
Perlu disampaikan apa yang dikemukakan oleh F?DI, bahwa pada rapat PANSUS yang lalu memang masalah kebijaksanaan Pemerin -tah ada dikemukakan dan diwinta dijelaskan kebijaksanaan kebi jaksanaan apa yang dimaksud. Dalam ran~aini dipersilahkan kepada Pemerintah dan sekeligus juga IDEna.nggapi apa yang ditanya kan oleh FPDI.
PEniERil\fTAH ( T • UMAR ALI)
?emerintah memahami semua usul yang disampaikan dalam sidang pagi hari ini, tetapi ?emerintah beranggapan seba;i.Id1ya -setu pasal dengan catatan Pemerintah tidak be:r"keberatan menjadi 2 ayat. Iiiengenai rumusannya maka Pemerintah condong kepe.da saran dari FABRI, dan kalau perlu dapat dipertegae/dtperjelas pada penj~ lasan, dan selanjutnya karni serahkan kepada floor bagaimana
baiknya.
KETUA •••••••••
,,.. ... 0 -
~CTUA PJ .. ?Af
Ada satu laci yang belum dijelaskan mengenai l::ebijal:se.11aar1 .?e
merintah yar1g dimal:sudkan de.lam Pe.se.l 11.
liengenai hal ini kembali kepada apa yang perne.h dikemukakan
termasuk kemarin, mungl:in ad.a hal-hal sewal:tu-waktu yang mun
cul, dimana lahir kebijal~sanaan ?emerintah. Jadi kiranya. hc..l inipun merupakan salah satu yang perlu dicantumka...ri disini.
KETUA ?U: .. :?AT
Kepada F?DI apakah sud.ah cukup atas keteranga.~ demikian ?.
FPDI (H. ?AEUDJI)
Kami memahami sekali apa yang digagaskan oleh ?emerinta.h, buat kami tadinya itu menganggap ada sedikit janggalnya. Kalau
kebijaksanaan ini di tempatkan di penjelasan, maka Pasal 11
menjadi tertib (?), sedang Pasal 9 yang ditarik ke pengawasan maka bara.rigkali sama saj a untrue di tempatkan di penj elasan a
gar diktum ini bersih.
KETUA RAP.AT
Kebijaksanaan dimasukka...~ dalam penjelasan ?. Jedi kalimat itu diangkat ds.ri Pasal 11 ini.
FPDI (H. ?A!~iUDJI)
Begini, di Pasal 11 ada kebijaksanaan dan Pasal 9 yang akan
kita bawa ke pengawasanpun juga ada.
KE·TUA RA.PAT
Dipersilahkan kepada Pemerintah.
PEI~IERINT .. lli ( T • UM.AR ALI )
Kalau bisa Pemerintah menginginkan di batang tubuh.
KETUA RA?Nr
Tadi disinggung ada dua, baik di ?asal 9 :mc:upun ?asal 11 ada kebijaksanaan. Jadi kiranya kalau di penjelsan kita jelaskan
lagi ••••••••• -
- 1 -
lagi apa yang dimaksudkan oleh ?emerintah dengan kebijaksana.8.J.""l itu, bare.ngkali FPDI dapat menerima. Kebijaksanaan Pemerintah ye.:ig dimaksudkan didalam ?ase.l 9 dan sebentar me:njadi ?asal 11 ya.."'lg akan l::ita a.tur, kemudian diadaka.n penjelasan mengene.i a.pa yang dimaksud dengan kebijaksanaan Pemerintah. Apakah bisa diterima ?.
F?DI (H. :PALTUDJI)
Ya, tetapi apakah rekan-rekan yang lainnya mengerti ?.
Y~TUA RAP.AT
Kebijaksanaan tetap didalam bata.YJ.g tubuh, teta.1.Ji diberika..11 peg jelasan apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan Pemerintah.
FPDI (H. PAEUDJI)
Ini hanya salah satu usul pernikiran tetapi nanti terserah kep~ da floor.
KETUA RAPNr
Silahkan kepada FABRI.
F ABRI (ALI TuIURSALAI1i)
Ada koreksi sedikit didalam ?asal 11 ayat (2), pada kalimat teralr..hir disebutkan : maka Keputusan Presiden seperti tersebut Pasal 8. Sebetulnya yang d~maksud adalah Pasal 9 sesuai dengan hasil pembahasan kemarin. Sesuai dengan yang diinginkan oleh Pemerintah, bahwa rumusan Pasal 11 ini dianggap telah memenuhi, maka alangl~ah baiknya apabila dari fraksi-fraksi lain dalam diskusi ini bisa melihat lebih lanjut dari rumusan yai."'1.g diusulkan FABRI barangka.li ma -sih perlu diadaka.~ penyempu_~aan, dan FABRI tidak berkeberatan etas penyempurnaan tersebut.
KE'11UA RAPAT
Silahkan kepada FPP.
FPP (DRS. H.A. WAHID C.lASILIY)
Sebagaimana yang telah dijelaskan dahulu bahwa FPP pada dasarnya suda.h menyetujui dimana dalarn bab pengawasan ini ada dua
point •••••••••
- 8 -
point yang kita bicarakan :
1 • I~ia.se.le.h pengawasan Pemerintah terhadap pelaksa..'l'lae.n undang
undang oleh Kamar Dagang dan Industri.
2. !28.salah Pemerintah akan melakukan tindakan seande..inya Z:a -mar Da.gang dan Industri ticle..k laGi melaksanal·:an organiso.si nya sesuai dengan Ul1.dc-ng-unc_ang.
Ada pun rurnusann.ya nan ti apc.;,ke..h C.ij adikan dua pas al sebe.gaima
na usul dari FK?, atau satu pasal tetapi terdiri deri dua ayat sebagaima.na yang diusulkan oleh FABRI, dimana sudah mem -
peroleh la.mpau hijau dari Pemerintah, maka FPP dengan sepenuh nya menyerahka.n kepada floor. l!ienangze.pi usul dari FPDI dimana pada mulanya mengusullcan bah
wa kalima.t kebijakse.naan :?emerintah yang ada didale.m dil:tum i ni dimasukkan dalam penjelase.n, dimana oleh Pemerintah dirninta tetap dan diberikan penjelasan tentang kebijaksanaan itu -pun FPP menyetujuinya. Jadi sepentL.11.nya FPP menyerahkan kepada floor yang mana bisa dipakai dengan sebaik-baiknya.
KETU.A RAP.AT
Kami persile.hkan FKP, dengan inform.e.si bahwa didalam DD~ FABBJ:
tidak terdapat berbedaan prinsipil dengan apa yang diusulkan ol~J;l. _FKP, h?.-Uya oleh Pemerintah telah dikatakan bahwa sebaiknya mengenai pengawasan ini dibuat dalam satu pasal yang terdiri dari dua ayat.
FKP ( B • P. LIES SAKH, SE)
Mengenai satu pasal dengan due ayat atau dua pasal, kiranya landasan per:ri.kiran dari FKP sud.e..h sama-sama ki ta maklumi se -jak ?ANSUS bahwa sesungguhnya didalam bab ini ada dua. substan si yaitu pengawasan dan pembinaa.,,~.
Karena judul babnya kita hanya menyetujui pengawasan yang te~ sirat didalamnya sekaligus pembinaan, maka agar dua substansi ini jelas dijadikanlah dua pasal, dimana pasal yang pertarra adalah pengawasan dan pasal yang kedua menyangkut pembinaan. Oleh karena itu rumusannya tida~ langsung dicabut sebagaimana dikemukakan oleh FABRI, tetapi dengen sangsi-sangsi sesuai de ngan peraturan perundangan yang berlaku, maksudnya tidak adalah supaya ?emerintah tidak langsung mencabut, dan kiranya de milcian juga itikad Pemerintah tetapi melalui pembinaan.
Oleh • • • • • • •
9
Oleh karena i tu FK? memohon bagaimana untul-: mempertimbangl:e.n,
kalau ki ta sepakat e..da dua substansi maka marilah dijadil:an 2
pascl agar jelas.
LSTUA RA?AT
Sebagaimena telah dikemu~:alrn.n bahwa J:'asal 11 tidak terdapat
~)erbedaan yang prinsipil, ha:-iya rsdaksionil se.ja. Kepada e.hli bahasa rnungl:in bise.. r:.iemberikan pendapat tenta..-rig pe laksanaan dilaksanaka.Iil~ya dan juga kalimat perat~an peru~dang
undangan dan peraturan perQ""'ldangan .• Ada dua ke.limat yang perlu
di per sat ukan •
.AHLI :OAHLSA ( DRA • DJUEAI.L~-i)
Kata dilaksanake._11 merupakan bentuk pa.sip dB.ri melaksanaka..~,
dan pelakse.ne.e.n merupakan proses melaksanakan.
Perundangan dari bentuk kata dasar undang, sedangkan perundan~
undangan dari bentuk dase.r undang-undang. Barangkali ahli hu -kum bisa meraberike.~ penjelase.n. Jika dilihat dari segi be.hasa ada undang, perundangan, hal be~
undang, sede.ngka..~ perund2.ng-unciangan adalah hal berundang-un -
dang. Kalau dika.itkan dengan direktorat jenderal pada kehe.kiman maka ada Direktorat Jenderal Perundang-undangan.
KETUA RA?AT
Silahkan kepada ahli huklliil•
AHLI Hl.JLClf.uI ( PAREONO S1JDI3YO, SH)
Dalam ragam hukum yang benar·. adalah peraturan perundang-undan_g
an, karena asal ka ta dari u.."Yidang-undang. Pengertian pera turan .
perunda.ng-undangan adalah undang-undang ke bawah.
KETUA RA?AT
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa tidak ada perbe
daan redaksionil yang terdapat didalam usul DIM FABRI dan FKP,
hanya ada perbedaan kalimat atau kata mengenai pelaksanaan dan
dilaksanal;:a:n.nya. F·.A.mn menggunakan kalimat mengenai pelaksanaan ketentuan-ketentuan, 2edangka.~ FKP mengenai dilaksanakannya
ketentu&'1.-ketentuan.
Dari FABRI disebutkan peraturan perundangan lainnya, sedangkan
dari :E'KP disebutke..n peraturan perundang-undangan lainnya.
Eenurut ••••••••
- 10 -
L'.ienurut ahli pa.liasa dan ahli hu~um yang benar adalah pera.turan perundang-undangan lainnya. IEengenai penggunaan kata lain e.dalah pelo.l::sanaan, apakah begitu ahli bahasa ?.
AHLI BAHASA
Sebaiknya pelaksenaan, jangan dilaksanakan.
KETUA RAPA·r
Bunyi selengkapnya adale.h : Pemerintah melakukan pengawasan terhadap kamar de.gang dan Industri mengenai pela3:se.naan ketentuan-ketentuan dalam l.Uldangundang ini,- ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya, dan kebijaksanaan Pemerintah dibidang pembangunan ekonomi. Kalimat tersebut diatas belum bisa disebut pasal atau ayat. Apakah bisa diterima. Bagaimana dengan FABRI ?.
FABRI (
Setuju .•
KETUA RAP.AT
Bagaimana dengan FPP ?.
FPP (H. £IDRTADHO I&Kl:UR)
Bisa diterima, hanya penulisan kata di dar kata bidang dipi
sah.
KETUA RA.PAT
Silahkan kepada FPDI.
FPDI (H. PAMUDJI)
Menurut FPDI yang telah dibacakan oleh Ketua Rapat adalah draft dari FABRI.
KKrUA RAPAT
Yang dibaca kebetulan draft dari FKP. FPDI (;g. PAEUWI ) :
FPDI SETUJU tideJ{ kcbei"a tan.
KETUA RAPAT : Selenj utnya silahlrn.n kopada :FKP
FKP ( :B.P. 1IESSAKIJ, SE ) :
setp,~.ll," tidak kcb cr2. tan.
-11 -
KETUA RAPAT
Dcnt;an demikian da11:: t disetujui, ap2J~ah ini ayat a tau pasal
( RAPAT SETUJU ). Kctua rr.inta maaf kc1)e.da Pemc:r.-.inteJ~, ks.rcna tir:.tak m.enrno:rsilahkan
karcna s ede..ng si buk dcng2 .. n mas c:~lah ir.:.i.
Sckaranc,; mcnint;ka t kc:Pade .. mas.s.l2J1 sanksi, t2.di dikemuk2.kr11 oloh
FKP ba.hwa d2~lrun 3ab V Pcngawa.s.:an ini, tcrl::::andung c1ua kec;iatcin
yc-d tu satu pcngawas2n den satu sanksi terh2.dao sesuatu :pclang
garan. Atas dasar itu ~,I:P mcncusulkan didal2m Bab P cn::e.w2.s2¥n
ini diatur dua pasc:.l yai tu satu pasal yang mcnc2.tur pcngawasan
dan satu pa?al yc;JlC mcncatur s2 .. nksi atas pclanggaran.
FY.P mcncusulkan dua pasal, F • .A:BH.I mcncusulkan satu pase .. l dua
ayat. Kelau climin ta pcndapa t Pcmcrin tc:~h , tac1i. s1_1 .. d21l disrurrpai
kan mcrr:ilih d.ua ayat satu pasal. Tetapi scsud8J1 bcr bisik!"bisik
munekin ada baranekali perubahan1
(Pcmcrintah •• belum ada pcrubahan )
Dipersilahkan FPDI.
FR.A .. 'R:SI PDI ( H. PAMUDJI )
Kalau dida,l2m judul pcngawasan ini FPDI ag2J~ condong de
L[;HJl usul FKP, beda pada VlE.ktu as as, adas i tu sansa t .) erkai t pada vr·aktu i tu asas dua ay2.t ke.rona ayat yan~:; di baw2Jmya men_.cl:2Jl
kan bahwa KADIN harus mencantun:kan dalam anggaran dasarnya,
i tu tcrkai t sekali. '..L'ctapi kalau ini sudah j clas b;;thwa yang sa.tu
pcngawasan , ya.."1g satu sanksi. Jadi lcbih n18ntap kalau j_ni dua
pasal dalam satu judul.
KETUA RAPAT
Dipcrsilahkan juru bicara FPP.
FHAKSI FP. ( H. r.rnRTAD:-~o LiAICLIUR )
1:engenai c1ijadikannya pasal 11 dua ayat a.tau dna pasal
FFP lebih condong terhadap usul FKP, sebab scsue.i dengan pcman
danc;a.n t.unum FPP dahulu, FJ?P lebih mcni tik beratkan pada pcmbina
an dari pad2., pcngawasan da..n malahru1 pcngawase.n di tiadakan, te
tapi Pemcrintah tetE11 bo:cpegang tceuh pada pengawasan dcngan
mengatakan bahwa pcrnbinaa..ri tcr:'llasuJ-: d2.le1n pengavr2~s2n. Dcmikian
juga apa yang dikatakan oleh pihak FPDI mcmang kaitan antara
pcngavvase..n. dcngan sanksi acak bcada, scpcrti kai tan pada walrtu
ki ta mcmbicarakan pasal 2 ton tane as as. J ac1i FPP lcbih condone;
untuk dijadikan dua pasal.
KE~UA •••••••••
II
-~-- - ----r--
-12
K3TUA R.i:.PAT :
Dipersila.hkcu1 juru bicara F .;:..3RI.
pcnempa tan didal<:un p2,sal-pas2.lnya i tll ticle.k jadi sa tu, doncaJl
pengertian bahwa c1iclc:.larn perund2.r.:.3-lT.LdE;.nz211 ini ticlak dimak
suclk.~m ad::w.ya satu bab khusus masc-:_lc.di 0arJcsi 1 Gopcrti rieratur
yc.ng bersifa t pide.na. I.Icman;; }:Hlau pcrbuatan i tu bcrsifa t scyogyanya . T ..i- • sua tu sanks2. c vapi kar e11a irii
lebih bersifat pembinaan , scyoeyanya vmlaupun ini bolc.h cli
kata.gorika.n. scbac;e"i sru:ksi tctapi tiqe..k clinyatc:~kan secara
j elas bahwa i tu sanksi. Olah k::~.rcna i tu tadi disara.nkan du.a
pasal ini sancat crat, sebaGai akibat logis dari pada pasal
11 RUU adalc:i..h pasal 9. J.:ctapi karcna ini satu pcnc;crtiM
ya ... 11g sane at era t kai tannya , F .ABRI monyar2.nkan s oyo zyanya
dal8.m satu :pasa.l dua gyat, sedangkan ayat yang kedua' i tu tidak ki ta ru:nuskan s ocara tc::ang-tcra.ngru1. seba.Gai sua tu sa.nk
si, karena masih dalam. rangka 11cmbinam1.
Oleh karena i tu kalau dip2.nc12:.n.g perlu agar ayat yeng datang
nya sekonyon[;-konyong terus dicabut , apak2Jl tid2k se;yoc;_ya.nya
k.Lususnya padapasal 11 ayat (2) dibc:rikan suatu penjclasan da
la:n penj ela.san lJU ini y2..nc bis a rncnggambarkan baknva tindakan
Pemcrintah mcncabut Keputusan Prcsiden tadi sebenarnya dila..'l{ukan sccara bertellap, yai tu scsuai dcngan ta..h.ap-tahap pembi
naan. Artinya perlua ada perinea.tan :pcrtana, perinr;aten yang kedua, kctiga dan baru karcna sudah ditcmpuh berbagai jalan
untuk meluruskan Kam2..r Dagang dan Industri ternayat tidak men
dapa t tantigapan scbagaimana mcstinya scpcrti yang dikchcndaki
oleh Pcmcri.ntah, barulah tindakan yang tcrakhir bcru.pa pen
cabutan itu dilakukan. Apakah tide..k demikian demi kescrasian
didalarn hubungan antara ayat (1) dan ayat (2) dita~bah dc
ngan pcnjclasan sehinGga tindakan pemerintah mengenai pen
cabutan dileJn1kan demi pcmbinaan dan telah dilakukan bcrbaeai
usaha sccara bcrtahap sohingga kcputusan dicabut adalah tindaka...r1 yang terakhir. Demikianlah lll1t1L1{ mcndapatkan pcrsetujuan
borsama.
KETUA RAPAT
Dipcrsilahkan juru bicara F.ABRI lainnya.
FRAKSI ••.••••
- 13 -
F • .ABRI inc in mcnj clasan r.wngapa F •. ABRI mcngingi.nke.n da
lem. satu pasal clcncan dua ayat. Pcngawasan i.n.i mcnc;enai 3ab , te tapi dari segi lain tcrmasu.k kira-kira karcna ada sanksi
dalarn ketcn tuan pid2.na • J ad.i pidana i tu kalau diarnbiil.. dari
bah.as a J awa tidak usah .hukuman 13ac1an. lfostorJo ini di ucapkan
olch Prof. Mr. Eulyatno dari G-ajah I,iada waktu memberikan ku
liah. N es tap a beJ1asa ki ta memara..11.i, nes ta.pa j uga j adi tid2Jc
dalam 2J1caJnan (stra.ftmatch) harus .hukum baden atau dcnda, ini
tid2J(, jadi ini ter};:ai t s2 .. x1ga t • J a.di karena pasal diatasnya
di :p engav:asan i tu dirum.uskan kaide..h yanc harus dilaksanake..11
ma ... 'k:a didalmn kcclua i tu adal2J1 sanksinya / ancaa.annya • Moma.ng
waktu berbicara denrr2Jl Pak Bustanil , ini tidak ancarn mengam
cam, e..ncaman disini ke~lau di terj.cmal"'"'ka ... '11. dari bahasa bc1anda
maka straftmatch nya • Je.di tid2k di2 .. ncam nodong bapak Kctua
atau nodong lainnya , tidak. Karena ini rapat sekali hubm1gan
nya ma ..... k:a F .A.BRI maka diartikan d.al am sa tu nafas di baca.
Han.ya persamaan ini dcnga.n FKP ada.lah FKP mcnhend2J:::i dua, ka
rena ma teri yang disum.L.11 adalah die abut , j adi karena fung
si penjelasan ini mcmberikan penjelas2~~ bae;aimana tata cara,
s eyogyanya apa yang tola.h di.kcrmkakan o leh F .ABRI laim1ya da
lam pcnjelasa.n dikatakan pcrtama ini, kedua ini, akhirnya
maksirnal ancaman hu.kuman dicabut, jadi ninimalnya tid2Jc dicabut • Sebab selalu dalam hukm;1 pidru1a sclalu dikata.kan dihu-
kum satu hari mini1:ium, maksimum i tu , jadi YE!.ng di tentukan
di an earn. dcngan hvl;:uman ma t1. i1a.r2.ng si2~pa dt'.mgan sen{;aj a mo
ngaxnbil jhva orang lain dianca.L'l dcng2J1 huk1un2..n mati, tetapi
hakirn tidak tcrikat harus mcnghuku..m denc;2i1 ancaman tcrakhir,
totapi bisa 10 te_hun dsb," yang ticlak bolch diluar mati •
Artinya mcmbebssk2~~ , jadi dicabut ini juga tidak monyim
p2...ng dari tcknik hulnun , karcna ini me.ksimal. J adi ini scyog
ye..nya dibcri pcnjelasan didalm1 ponjelasan seperti apa yane
telah dikernukakan oloh rokan F. ABRI lainnya.
KETUA RAPAT :
Dipcrsilahkan juru bicara FK.P.
FRAKSI K.P. {B.P. rv:ESAAYJI, SE )
Tentu sekali lagi S81Ila-sc.1na discpakati semula bahwa
pengawasan tcrsb.:-a t didal2i,11inya adalc?J1
l:ia.n ada dua substansi atau kec:iatan hingga pcrlu dipis8hkan menjadi pasal.
pcmbina2..ll , dcngan dcmi
yang ada didalanmya, se-
- 14 ....
Ecmang padc\ waktu e.sas, scbaca:Lmana disinccm1.g olch frakct le.in,
FK.P pun rn om in ta narnun ki ta dapat ruc:o.yQlcsaikan de-nsan mcruinuskar.:. scdomE::iel'1 rupa seld.ngga dia tide.le l2"ci rncn
j adi due .. sbsta..J').si, i.::ete.i:·i 1: c::-n2~fat satu subs tansi, f3eL:.il\':;ga
dcrnik:ie.n, s uc12J1 i tu ~FKP m c-
I·2nsu::; tide:-Jc di se:but-ecbut Lcrus dij acUkc-u1 2 . .yat d.s.1a'.m 1;ase.l
S itu , pcngelompokan :'I b t . m=m SU s MSJ.
dc..ri pe.d~~- pas al 0 clan ]?2.i:)Ci.l 11 dile.nj utkc:m __, dc-;.la;m forun :P2J1ja '*
pas al 9 itu :p2.sal ~~rc:ill.g cli;-:; ctuj ui b er s 2u.na u.r1 t"uk di pin
berarti ..Locika.nya dua pe:~.[:;eJ_ bukan sa tu pasal 1 c1enge.n chm
ayat. h2:.rlya momindahkan saja, r~1emindah.kan kobawaJ1 judul yar.:.g
sesuai dent;;8..Xl r:•z-:.sal 9 tc:r:sobut. Denga.n ten tu m;,_bsta.nsi . .nya
art.inya p2rur:1use.nnya dj .. fle~cahka.n kepada. Par.:.ja •
P...salnya adalah d.ari r)ase.l 9, l;'.L? borta11ya pu1a ap0lcD.h boloh me-
rubeJ1 monje..di dua ayat , i:·adc:;,.he~l i)acla waktu P2m::;us tic1ak dise·-
lcaaikan disi tu, dan telah disahkan dc.ngan meiI:.dahke:ui
n:omin ta di rub 2J1 :cu1ii. us e.nnyc:..
cscsnsi yang ada.
KE'IUA IU...P AT ,, UJ.cmang c1idal2Jn kcputusan Pansus ~o.rdapat kalimat 11 ponge
lompokan scsuai de115an j udul bab d2n substan:-:d . de.ri pact::_ p2:,~ ....
SE"~l 9 dan pasal 11 di1an.j utkan clalt:1r~1 fortim Panjag c12J1 s e l)a~~ . , t . t .... ' ' 1 "'"t ·:-i~u-·u . t . "]. i -~ r r~ e;ai Kenya ·aan J uga cr.1Lne:1:G u.2~..L21n .r'- J uga ,orcLr ..... uc. ..L clua
J- ] . J:>. ., "'I "I pasal. adi sobenarnya tingc;a. selc't"ao a.i.au SGJ...fJTa .1.ci ta dua
sudah diputuskaJ1 di PrulSUS c
m cnyalahi dari 1)acla a1)a y2,_.nr;
Eanya nnmnk.in acLJrn.1imat y211g
bcrbeda kalimat pada konsop yang d1ajuka..n oleh F~LBRI
y2xtg diaj ukan o 1 ch . FKP •
denc;a..r1
Kalu 1!1 .ABRI didalam kons0pnya i tu menyobutkan penca"butan Kcpres
bila terjadi pe1c-mcgaran, EKP belu.i.11 srnnpai pada pcncal)tltan
l<"cprcs, tetapi masih meebcrike.n _kclonggaran-kelongr;aran terhaclap pcla;.ggaren i tu d;:;.n dia ake.....n dtaabut eesuai peTa turan
I) craund8.ng-unda.ngan y:ang berlaku. ? era tm"ei..n p crunde:mg-und.8.11{;a.t1
ym1g beI~laku ! ini mcnurut FKP mungkin bis a di temu.kan Gcba[;ai
pecengan tmtuk mcncabut Kepres Noraor 8 in1.
Jadi • • • • • • • •
- 15 -
Jadi pel:'bcdaan ini terlctak didalarn rDmusan
daJ1 pas al ye .. ne d.i usulkan o leh FICP dan F • .A.B:P,_I.
ki ta mcncambil kcputus2w'1 , 1-ciran.ya ki ta kc:::bali
Un t:;rk w emuda .. hkan
dahulu <:<..pake.J1
dia ayat apakah die. 1:;2"sal. Kalau ki ta berpcgangan pacla keputusa.n
Pansus dia mc.::.:·upak211 dua pasal. I ni d.ehulu l::i ta clcarkan baru
n2 .. .n ti k1 ta P anci.l 1:e .. n d2_ri }::F\da pas al :rnnc akan dia tur ini.
Dipersilahkan pcnd2.:pa t P er:icrin tat .•
P T1'v'T?fil. l·Jrpt.e ( 01 ,.u~-'t•R· ~,T.I ) .!.A • .i....A.:.l..L , ...L.l-U... - • -·---· ..... ~
Pcm crin tab tid2_k ncnginck2~ri kepu tnsan Tan.Gus, ini y2 .. Jl£C
pcrlu disao.pa.H:e11 teL'lebih dahulu, na.nnm domikian bai--m1gkali ki--
ta juea scpcnde.pat bila ada hal-hal yans rnenya.Ylgkut bahasa, ki
t2_ tar.:.yalrnn kcpadc-:. ahli bahasa, dan bila ada hal-hal y2..J1g me
nyangkut perunc1ci.ng-unda.n.c2Jl ki ta tanye.k2n kepada ahli perundang
und2..n~{an• Bare..ncltali ini jugs. suatu r·ern.n .. :_f2J.G:~tf11 diantara ki ta,
dan kirE>..nya dapa t di tanyak2J1 kepada ahli perunde ...... 11.g-undangan •
AELI BOK TJLI
Kalau c1ijadikc:u1 dalarn dua pasal maka pasal dibawahnya, yang
dimaksud dengax1 pasal pGmbinaan , pcmGri11t&t-i condong dengan.
rumu:=.2J1 F.ABRI , ke.rena kalau mc:ngonai FKP sudah otomatis
ii.ni bila UU kcluar bila ~.:;idak cocok '
sehinGca pemerintah
sctuju ... dengan F •. A3EI dcngan kira-kira rumusa..twya sepcrti in5..a
KE·~UA RAP AT :
Ahli hukum berpendapat terdiri clari dua pasal , ddan i--mrrn
;;2:.nnya rumusen F. ABR.I. F.ABRI sar2..r1 pendapat d<::.ri pcmcrintah
terdiri dari dua :pasal isinya pemerintah mcmilih isi yang di
kemukake::...n oleh F.A13Rie Pimpinan ta.di hc-:inya ingin mcncapai
pasal dan aya t, dil)Grsilahkan kepe..d.a F .ABRI, kevi·cna putusan
Pansus tcrdiri dari dua pasal , diharapkan 1?.ABRI dapat mem
bcrika .. 11 pcnde.patnya.
FRAKSI ABRI ( A. B...~KRI SRIHAHIXJNO )
Dalam hal ini kare.na ahli dan pemcrintah sudah mcmberi
kan pcnd2,.pa t kir2..nya J? .ABIU dapa t :menorima, dcmikian j uga masa
lah perumusM ta.di :B' .A31U solalu borpcdoman pada mana ya111~· lebih
baik dan yane lcbih enak dan tidak mcnGganc;cu dalam pclaJcsan2_an
undang-undang •
KETUA •••••• •.
- 16 -
KETUA RAP AT :
Denean d0JJ2ikia.n dapatkah atau perlu pendapat dari fraksi y8.ng lain , FPP ( sudah ), FPDI (scpcndapat), denga.n demikian
Bab pcngawasan ini terdiri dari dua pasal • Sckarang masuk dalam isi dari padal, oleh :pihak pcmerinta.h memilih rumusan yanc; dikernukak:an oleh F • .ABRI, ini diminta pcndap2.t dari FYJ>.
l"RAKSI K .P. ( 3 .P. l.~ESSAtli , SE )
Walaupun rasa-rase...nya agak remc.ng-remcng dapat dipahami,
tetapi masih tetap remeng sehincga FKP tetap padapcndiriannya. Jadi kalau FKP mulai dari dua pasal de.n mcneerti dan mernaharr:i, neng.hayati l)ahwa ye:l.n[S sa tu adala.h pengawasan dan yang sa tu
adala.h pembinaan. l·faka rurnusan FKP ini adalah rumusan yang
sesungguhnya sebaeaimana diutarakan pada Pa.nsus mcrupakan blanco straf bevaling ye.ng dirumuskan didalamnya. Karan.a tidak hanya Kadin melancgar ketentuan-ketentuan yang
ada dala.rrr UU Kamar Daga.Yig dan Industri i tu , juga dengan kai tan
dengan peraturan perunde.ng-undMgan yang lainnya. Olch sebab
itu perlu dirumuskan sebacaimana dikemukakan oleh FKP. Pada waktu FKP menyusUB rumusan ini mernan~ terhentur pad~ rumus
an yang mcnyangkut kebijaksa..11aan yang diatur dalarn pasal
yang sebelumnya • Pada waktu i tu ki ta menorima penj elasa.n dari
pemerintah bahwa yang dimaksud dcngan kebijaksa.naan pemerin tah disitu adalah yang umum yang berkaitan dengan pengawasa.n umum. Sehingga untu1c kebijaksanaan ini sesi.mgguJmya tidak dikenakan sanksi-sa.l'lksi, ini menurut pcnjelasan pcmerintah
kalau FKP tidak sal2ll te..ngkap. Tetapi terhadap pcnyiimpangan jierun.dang-undangan ini dan peraturan perundangan yang berlaku
tctap dikenakan sanksi •
Oleh sebab itu kalau dirumuskan scperti rumusan F.A3~I Eaka
pcngertian itu belum tcrcakup didalamnya, mcnurut perasaan FKP. Kiranya lllltuk tidak memakan waktu dan untuk menemukan pendapat FKP mengusuL~an baiknya rumusan ini di Pancil kan saja supaya lebih cepat , ini usul saja, kalau Panja ini mcnyetujuinya, karena untuk mcmberikan mo ti va.si sudah sampai
pada batas-batas motivasi, ini momcrluka.n lobbying yant.; sangat deka t s ehingga yMg sudaJ1 rcmang mcnjadi j clas , schint:;ga mung kin bisa dikctrunu...kan jalan kcluarnya , khususnya ada kcsan dari F.ABRI kata s.s.nksi nuansanya kurang mcngona mcnu.tttnya,
dan bisa dicapai bila pcndokatannya lcbih ra:pat.
!_ETUA ••••• ,.£,.-
- 17 -
KETUA RA.PAT :
Kiranya mernang jalcm yang paling baik adalah pendcka tan, tctapi karena yang perlu didckatka.n hanya satu pasal dian[:[:ap terlalu scdikit, oleh sebab itu dipilih jalan beranjak lcbih maju sehincca mana yang nanti mana belurn dapat disclesaikan dapat dipancilkan • Artinya ini ditin~gal dahulu, kita maju ke Bab yang lain, sating
ga mana yan0 tidak selesai dari bab demi bab pada hari ini di pe..ncilkan • Pcndapat Pemcrintah tadi sudah jelas pasal itu mcmilih isi yang dikemukakan oleh F.ABRI. Dinersilahkan pada juru bicara FPP.
:FRAKSI PP ( :DRS. H .A. WAHID QASH~Y )
Dcngan tidak mcngurangi usul pimpinru1 bcd1wa ini bisa di pancilkan dan ki ta melfu1gkah di bab lain, tetapi FPP men22.ng
gap ini toh nantinya tidak sclesai. FPP mengineinkan ini dahulu dirumuskan secara konkrit , dan usul FKP ini kiranya simpatik untulc dipikirke..n bah·..va bu.kan diserahkan kcpada Tim
kecil, tetapi di lobby lean dciJ1ulu drui diskors sebcn tar , bara'rlg
kali diperolch rumusan y2ng dapat disepakati bcrsa~a mengenai bab ini, sampai pada rumusan-rumusa.n redaksional nya dimana dua paaal dapat tcrurnuskan dengan konkrit oleh kita semua.
F RiU~S I PP ( H • 11 UR TADEO J::AIQ.IUR )
Apa yang telab. dikemukakan olch rckan FPP tidak akan di
cabut atau diralat , hanya ini untuk pena!1bab.a-ti usul, kalau pasal 12 yang aka ... ~ datanc ini diambilkan dari F.ABRI , teta.pL dengan tidak langsung dicabut , ditambah dengan kata dapat dicabut, kemudian dalam penj elas2n nya dimasu-1ckan usulan dari pihak FKP, j adi : 11 Apabila Kamar Dagang dan Indus tri tida.k mcmenuhi ketcntuan seperti tcrscbut dalam pasal 11 diatas maka Keputsan Prcsiden dalam pasal 9 dapat dicabut." Jadi tidak lancsilllg dicabut, tetapi dapat dicabnt • Kcmudian pcnj clase.nnya di tem:patkan dal2JTI penj elasan me.ngenai soal
sanksi dan sebasainya. Ini kalau urun rcmbU[~ kalau dapat
disetujui.
FRAI:sr ••••••••••••
- 18 -
Kelihat2 .. nnya rncr::_ccnai masa.lah pen[.;awaaan ini, di.:t .. ritara
?i.1TJ d.:u1 DL: f r2.ksi ldrtI dan FKP mcmang acla h2_l-hal yan£: ;::; e
bcnarnya harus di clearka.:.'1 disini, mcngcnc..i masalah
a ..... "1.G~~ap ac;ak prinsipiil. Sobelumnya in[;i11 scdil:i t mena.n12Jcai."1
kepada Pin:pin:::_n, tadi scperti c1idcngar bahwa FK.P sc akan-akan
men[~enai kcbj_jaksanaan Pcmcrint2J1 ~;·alau tidc:J: scsuai y2J1.Z di
j alankan olch Karn.ar Daca..rie da.r1 Industri ini nenti juca terma
suk tcrkena sc-~nksi, £~akah i tu bctul ? Karena d2.la:n Dil= ini
y2Jle diajukan olch FICP:' tidak dcmikian. D<~lam DltI ini dika takan
b2,_li.vm Pcrncrin tah mclaktt1cc:u1 pcngawasan tcrhad2.p Kamar DacanG
dc:<..n Industri , mcngcne;,i dila..1csar1akannya kc ten tuan-keten tua.n
dalan U.I1dang-u..11d2..ng ini , kctcntuan perunc1a11g-an lailliviya dan
kcbijaks8naan pcmcri.nte.h didalarn bidc.:u1g pembanguan • JaC:i
kobijaksana.211 J?emerinte:tll cUdalc:Lm bida11g pcmbe11:;·uTan masih
torm.asvk.
. ......
I
- 19 -
1·.cmnng d.:-..hun pnsc-!l 13 d.'."'_.lnr·: DIM tcrs.cbut npabilo. di komucUo.n hnri tc.r:
ny:: to. tr.;r jo.ci i IKinyir::1xrngnn-pcnyin:p~: nt::-!n rle:.ri kc to nt utrn-koto nt u,·rn sc; b~
t;~limc..nn dintur do.lo.n UU ini, Fcr:crint:-ih bcrwcmint:. Di sini
kcbijnksannnn Fcmcrintnh t~di kclihnto.nnyn surlnh ticink n~n. Ini npn
FPP ~embutuhkan confor~~si, itu y~nc pcrt~ma.
Znlnu no.nti di-P~.ncil-knn bol(~h sGj..'1 tcto.pi dcn~tm risur.1si yan[; tcpot.
Ynng kcdun bnhwn RUU ini ccnctnpknn snnGsi npnbiln tcrjn~inyn s~t11 p~
l3nccnrnn dcngnn dic~butnyn Kcppros ynnc n~nti mcng-Kcpprcs-knn ~ns
gt1ra.n Dnso.r do.n Anr:cnrrn1 Run-:o.h T[1.ncc~ tcntu sckc:.lLm dcnu;nn poncurus
nyn. Itu DIM purr:crintah dan jugn FAl3EI yo.nc scn:ulo. tontunyn .FFP itu
mendukunt;. Di do.lm~1 DIM . .FEF bahwn snncsi itu rlikc::nnk~.n dcnt;rm sncsi
sosu:d doncan per::ttur\"".in porunda.ng-und~1nL~nn yang bcr1t~ku dimcm.:1 di rio
lnm ponjolasannyn dulu apn ~ang dimaksud dcn~nn itu ndnlnh blnnco
strnftbcvnlinc, jadi ini ~erbodnan~yao Jndi\k~lnu dipnncilknn dirron~
h~l-hnl ynnG prinsipil ini bclum tuntns di Pnnj3 ini, ini nL~k bcr~t.
Knlnu dnri FPF dimnnn rumusnn FPF tid3k n~o, tctnpi mclihnt prinsip
prinsip yang berbcdn di cblnm p.::.sal-pn.snl ini. I'·~crn:ng jugn s0ncsi
itu tidn.k langsung dicnbut den gnn sotu Kopprcs, bisn komudi::rn di[l l:ih
k~n snngsinyn itu pndn snngsi ynnc scsuni bcrdnsc~:.:·knn por~turnn per~
undo.nt::-undo.ngan yo.ng ndo. ntcrn ynnc bcrlnku, bisn jugn.
Inlu m.'lsnlnh snngsi itu dikcrinkan bngi kobijnksnno.nn Fci~1c:-rintr1h, ini
nomnn~ bornt, knrann kndnnc-kndang kobijnksnnnnn Pcrncrintnh itu, kita itu tic1ak bisc. monorh:o.nya dongnn sun tu kobijaks0nc~nn ynng jo l[:s de
n~~.:m tortulis, bisn kojndietn ituo Kcrnijnksnnna.n Fcn:crinto.h itu kn
dnng-kndnng torscmbunyi di dnlam hnti, tctnpi soc~rn opornsionil din
borjolan. Kntaknnlnh misnlnyn sntu kobijnksannan selling oporntion,
lnlu di dnlam hnl ini ndanyn bcntur3n lnlu konn snngsi ini rncmnng b£
rot. Bisn tidak dikctcihui olch orong bnhwn din bisn bontur~1n denenn
so.tu kebijaksnnnnn Fomcrintnh lalu komudinn kcnn snncsi, ini mornnng
borntQ Untuk jnn[nn snrupni torjndinyn hnl ~afig scpcrti rlomikinn, kc
bijaksnnnnn Por.~orint.1 h ini kn.lnu r:;cri~ong tidnk bisn diturimn rumusnn
d . FK'"' 1 ' d . d ., . 1 . t . . d . ar1 · l"', scrwra.nt;-Kurangnyn i :iLnm punJe asnn J_ u s1ncnn mony1 i
snmnr-snmnr, dijolnsknn ituo Kabijnksnnnnn ynng kirn-kirn bngnirnnnn
di dt'llnrn pcrr.bicGrnan kitn di P:insus ff;Cninng Ctdn jurn Pomcrintnh rnc
nyingrun.:;-nyinm;unt; mcngonni r;--.ns3lnh rnisnlnyn S[1jo. kobijnksnnnon ton=
.PO ht1ri itu, l~nmnr Dnt:;nng dnn Indu.stri itu borkunjung kc RHC, itu sn
tu !<:ebijakso.rino.n bnrnngknli, k:ilnu contohnyn tirlnk topnt pcmbicnrn
~inta dirnonfkanG Ini scbn~ni snlah sntu contoho Olch knrcnn itu sebc
lum kittl Fnncilknn nnrilnh kita mcnt_;nd\1knn pnndokotnn dulu terhodnp
rnsnlnh-m3salnh yang FPP kamuknknn ini.
FPDI . . . . . . . . . . . . .
- 20 -
Fo:::bic:lr::l.'.'ln y~rnr sud.1.h dcrr.il~i~n j:-±-uhnyt'."l scboti..1lnyn tir1zt~n1 kit2 rrc:-i
c::..rj. pr·'.)Sc;dur bnt;~drn[lnO sc to::. knyn o
pcndirinn, ynitu .sc:tuju :kn;~nn ~:ro.:tn:r.::. F:.3E.I, :r·:J.itu pt~st~l 12 l;(;ri-
gunn nya • Ini srijn. r: .. J.sih
kitn l:Jbby
r_·:u:;crluko.n knln •1 Fcn<~rinta.h bis.~ r:·1cngulu: .. reg
duluo rnlnu sud3h ·di-lobby-k~n ini bis~ tor-• ~ • .., 1. • n • i ..l,-< • ,.,, • . , • l • ct11xu_ npn ynnt.-: Cl.US',.1..J..tCO.n pt:.r: u.J:'lmCl.l.Ucl1...•ln ·L:1r1t:~1n torn~.'.}S1-J.K pon-.ir:1rrm-
pen~ikir,1n kebijo.kso.nnnn yant.; pcrnah pur:bicar.1. si~['.['ltng. Jo.di kal~·m ini
di Pnncilknn bolurE dulu, tnpi subniknyo di-lobby-k.1n c:ulu sup:i.yn tur:,
tnsG Dus pnsnl bcrikut~y3 dnri pcngnwnsan ini, itu bisn di-Pnncil-kn~
tin;:t~'.':'"11 n;crur.1usknn sn.J·n. Sob.'1b memnn;: dun-dunn""J'n bcnnr, bisn dirr:crn~er -i._.... - ,_. -
ti~ Olch knrenn itu pcmbicnrn kira di-lobby-knn, sebnb ini mcmcnr we-"''l"~Y"\dUi1' ... h...,l ,n')l 'r'"\n'" Y"''r0.":I"'·· T).....,..;n,_ .... .:I' b-c)"""bn -'"1 t:·,..,r.,l,-i,...'"'lr"'"l ..... n-'-11~,, '~"l"u ~lt.1!::)1.lL - tJ • L" -1.•~ Jl..-4 G Lll....'~,1, ... L!.l_;., ,t-.i....!..L ... ~..!.. .• vl. <.,.;(h.~· J. <._.; •• .)..._',.,.<.•.;.·,, ;:),_jv'--1.J..,.. Ku ...... ,
ini di-1.Jbby-ko.n, mcskipun j<1ncnn bcrla.rut-l~rut, k\:.:1.,..:uditn1 n(rnti dib.Q..
v;n kcr~o.ri a.tau terus di-Ftinc:il-k::m rr:c:nconni pcrur~usc.nny::. Jnoi r;;c;l(:ilui
KETUA hAFAT Ta.di FKP muncusulknn di-Fo.ncil-k:·rn, 2eknrcing odn usul barn di .... l0bby
knn, dnpnt disotujui?
Sc;tujuo
KE TUA E.i:i.f.; T
Kalcrn itu sud:;.h diectujui r:;c1ri kitn lobby-ktrn,tir1nk uso.h jauh-jnuh,
di sini SQjn jugn bis~.
F..AFAT DISCHORS JAM 10e30 {L·JBBY)
KETUA RAFAT :
Eembukn rapnt ker::bnli jnm 10 .,35 ..
Sosudo.h dio.dnl.(o.n lobbyinr: sckitnr 5 rxmit rn:tkn tord-:J.pnt pcrr~ufnkcltnn
ntns pris:1l 12 ynng bunyinyn sebngai bcrikut ·:
Apabila di kcmudinn hnri tcrnyntn torjadi punyimpnn~nn dnri kctcntun~
kctcntunn scbnGnimnnn dintur dnlnm UJ ini, Pomcrintah dnpnt mcncnbut Keputusnn Frcsiden scbngt!.imnna dimnksud pns~l 9 UU ini.
Pnsnl 9 UU ynn[; sudnh kitn sctujui bunyinyn scbngni berikut
OrGnnis~si yang dibcntuk oloh Fcngusahn ln0oncsi[l yang ncmcnuhi kotcn
tu[ln untuk discbut~ K~mnr Dngang do.n Industri sebngnir.~n.n0. dimnksud dri
lnm UU ini ditatnpknn dcnG3n Kcputusnn Frcsidcn.
Untuk ........... .
- 21 -
Untuk tidak rr:cnynlo.hi konsesus kitn scmul0 1 (.lt:nr bnhns.1-b0hasn y:-ing kl ta gunnk::m ini ko:isistcn, scbclum kitn mcngal'·ibil kcputuson, dipcrsil.c:_
k:in kcp.-1d::. o.hli lx1hnsc. un"':.u!c mcrr;bcrik:i.n pcndnpnt.
?ertc.tm3 knt:i di kcm11dinn hnri. En.reno. di itu bi'."lsrinytl di dcpo.n k:1t1
bcnd:i sud~mgL:in h0.ri itu mcnyo.tnk:1n kotcrnngan vJ.'.1ktu, scb~iknyn p:'.1dn.
J:-tdi et~biln i;ncb kormdi1n hnri. Porr:bic:-i.rn jut;a tid()k dnpo.t mcncnri
~pn gantinyn, tctnpi sck~r~ng ini kitn lihnt ~dn dun kntn UU ini di
dnlnm p~snl itu. Apnknh kitn bi3rknn bccitu snjn, rornnnc tid~k ndn
kctcntu:in y3.nt; mongo.tr-:.knn itu s~lah tctnpi hnnyn kur:-ing rr;cnnrik snjn.
Tnpi knla.u r:tc:funng diporluk.:in scpcrti itu, ditcrima snjn, tnpi npnkr~h
kita r~nsih do.pc..t monca.ri jnlo.n kclu,:1r ynng lcbih baik b:-irrmc:knlio
Jadi yo.ng di:rnt.i.ksudk.'ln UU po.dn ynng portnv.:..'1 n t:-:t u ynnG kc dun.
LHLI .DAH~i'.;.SA :
Komn.ng kelih::ttanny:1 cun--cuany:i dipcrluknn, j:idi npnbil~ p0dn. kcrruninn
hnri tcrnyntn tcrjD.oi pcnyirqx:mgnn dnri kctcntuo.r:.-kctcntunn sc.)bntt::1in1_Q_
nn diGtur dnb.m UU ini, ini mcnnnr.; d:bporluknn di sini, lnlu Feirrcrint~h
d:-±pnt drm sctcrusnyn s~m{W.i pndn sebngnirr:nnci dir:aksud oloh pnsnl 9 UU
inio Tidnk c.idn dun UU ini tapi du:1·-ducnyn pcrlu. Fcmbicarn tidnk to.hu
npnknh itu dnpnt diGnnti ntnu kitn scpnknt binrknn.
KL'I'UA R..t..PAT :
I~icmurut nhli bo.hnsn. k:llimnt UU ini pndn ycnG tcr«1'!,-hir knli nptlknh per
lu dicnntu1nknn ntnu dihnpusknn. Dipcrsilnk~rn kopnda nhli hukun:.
FEI .. TRINTb.E ( FA?J{OKO S UDl3YO ~SH)
I/::.Oh:m r;;.Do.f snbolu:m mont:;cn.'.1i i;ong •• o 11. UU ini, in,~:;in ditnnynknn jt'lrli
di sini hci.nyn tcrjndi ponyir:.p:.rng::ln d~u·i kctontnnn :::cb:-Jgoin.-1..:irl dirnnk
sud dtilnr; UJ ini. Bngo.iE:anct cioncan kotcntunn pcrntTr-nn pcrundong-un
d::tngcrn lo.innyn cb.n kc.:bijnksnn~1nn Pemcrintt:th di biclo.rv ckono:mi.
K~TUA R~.FAT :
N::mti nkan dit::iL1punI~ d.::llntn ponjclnsnn 9
FEI~1J,RINTJ~H (Pi1..FJV:ONO SUDibY0 2 SH) :
Apn tidnk scyogyanyn di b:-:itang tubuh.
l~BTUA fiAFAT :
Di bnttlDG tubuh sudo.h ditnrnpung di pnsnl 11. Di snn::t sudt1h discbut
tcr~nsuk kcbijnksnnnnn Pamcrintnh. Scdnnc p3snl 12 itu nnnti kitn bc
rik::m l:'.1gi pcnjcb.s.~n pcntah:1pt1n-pont:lhnpnn do.ri tindnknn ya.ng t1kan
PEI1t:ELIN1'1iH ( PAHMONO SUDIBYO ,SH) :
Kcmudinn y~ng ditnny~knn l3Gi mcngcnni ndnnyn kntn-knt~ UU ini.
KETUA ••••••••••
- 22 -
~r:c1.':'.!l[_;-und~11:g ini rttd:l ka1i:r;~:· .. t },..l"1:--1g t<".:r~:(hir npn. 1r<:tsih t~ipcrlukrm
tlt~u titik p::td,'1, snr::pc.i po.dt1 p0sal 9.
:.;,., J_~ ,,, "'~'"' ,· n l0 r,, ,.,..,.., l'.""' 'k 'UkW"" T'"';: 11 ,,.'on '1~~ 1 ~ i t- ·i· \1.:t; 1.'.,... 't, :-.. • ;--1 h, .. l 1°.>_:. S (' 'l·~ 11f· o <.,...: , ..... , 1-..:i,. _-:_ r1_,l.! ~:-_.·it 1.1 ...,,,-~ ~.l1;.~.i. _ l ··--0~"'-1>':: .;:1· ·ir r '~ .:_;J. .... 1..u~ .• r __ v . -~"'- .... ,,._ • - •. " .• • - ~
p1snl 9, bcrnrti UU ini.
d3lnm UU ini, Fcmorintnh d~p3C
r:~~n:.i d5_r.1nks 11d ·:Jlch p3snl 9 ~
_t..HLI BA.HAS A
K3lnu kita konsistcnknn dcn~n~ ynng dulu, dnln~.
L·'1ni kita suoo.h FC:mmt~Jkcin ju:;<1 petk Kctuo. sud:Jh rrcng.'.""!tnknn di pnsn1 11
tolnh ditentuknn inio ApGknh tidnk scy~rrynnyn kitn vroes s~jn kctcntu-
nn tcrscbut ~alnm pQsal 11, ts~jndi pcnyirrpnnGnn scpcrti tcrsebut di pasnl 11 aynt (1), sudnh itu lnin-lnin. Yong FABRI mGsih tcringnt
donG~n 2 nyat 1~snl 11 sud2h itu knli~~t l~in saperti opn yang ~npat
ciic::tbut cc.n lo.in-lain. Dc:nl~o.n cemikion no.nti mnksud FABHI ketlau p:;snl
11 itu t~di di~tns, nQnti od~ kctontuon rornturcn pcmeri~tnh ynngdi-
bunt. Jn.di :Jtornntis di sini St..!d:1h tcrrt:J.suk di chlo.r•my:i snnt~si-.snnrsi
l.:J.in ~ Seper~i dikntakrm 1)lch w2kil Fcecrint:-:-th ::.pnkah tidn.k sc:yogyn-
diktum. Jndi knrcnn itu mnka knlnu, ini mnnf, karcn~ timbul pnsnlnh
rr.nsnlnh po!'to.nyann b:-lru, npcibilo. di }:cni\·}.diun hnri, bngnin:,:-mti. n::ihon
C:i bn crlkr.tn.
EE'TUA RAFAT
Ap3biln pndn kcmudinn hnric
Focbicnra r~sn i~i mnsnlnh p0kn, pcr::bicaro. kcbc:rato.n ricmerimci . . N~ s Kl i:: un
ini dari nhli b~l~s3, di di tonpnt ini, di wnktu lnin, tid3k hnrus itu
tidnk hnrus itu, jo.di pcmbicnrn nGak kc:bor:1tnn. tT0di h8rus di kcrnuoion
hGri, buknn pnda kem.udia.n ho.ri, tidnk nda itu. Sob()b bnhosn pun h.1rus
discl3rni oleh jiwn, knrcnn bnhssn itu sdnlnh salnh sntu nspck dnri k£
budnynnn. ~3nfknn knidnh yang dicobn-cobn, knidnh ~3eih bnnynk dicobn
c::>l-;,n •••••••••••
23
coba scbo.b itu a.da pvrbaiknn. J:ldi di kerr.udi:rn hn!'i pembic~rn FABLI
kcbcr~tnn, ontnh Frnksi lnin. ~ndi yanG dicnksud rli sini i~lnh dikc
rnudi:m hnri tcr ~c.di pcnyimpanr::m tcrhacc:..p vetcntunn pnsnl 11 , ini
ujuncnyn tid3lr nd:i lngi, ir.i np~ ynnr:; dinjuknn olch pnk r·~csso.kh' kn
rcnc untuk !Kmc-nuhi kctent~~n y.:lng dikchendnki Pemerintah d~m t~kni'k
purQtur~n pcmcrint~h. Jndi pasnl 11 itu n~nu p~snl 12 ini nknn rlintur
1mpamnnyn sistc~ pcncnbutnn briEbinc cnsofort-cnsofort, j3di ituo i::'1nf dcnt.;nn sct;nla korcndo.hnn bati r·o.ril0h kitn lih3t pcr::;::s~lnhnn
ynnt; FABRI J.juko..n, buknn untuk r~1crubo.h scnknn-son.knn ynnt; ci-lobby
knn tndi, scbnb knlo.u snmpni-snrr.pni rrcrubnh ynnc itu FAB:R.I rncnc:1but
di dnln.rn ctiknt i.mtuk ini idcnl sck~li kchondnk Pc1nerintnh itu kit~
momcnuhi dnri toknik hukun: tn1)i buko.n FA:GEI sekn li lnt;i tidnk rnoru
bnh npn )rO.nb tc:lnh FABR.I.
KETUJ.. .ft.AF fa. T :
A.dn usul untuk rncncn.ntumknn po.snl 11 ni dnlnm p'3.snl 12 ini scsudnh k.Q.. limo.t dnri ketontucn-kctcntunn sebnc.:i.imnnn ni[ltur pndn pnsnl 11.
AHLI BAHASA : Fcmbicnrn scjnk nwal tic1nk pornnh ini ynnt; hnrus dipa.kni, jndi pombi
cnra hnnyn. rncngn.taknn ta.di sesudn.h di binsnnyn nominn y3.ng mcnyntnknn
kotcrnncnn tompnt, pombicnrn tido.k men(':atnknn hnrus pndn.
KE'l'UA Rh.PAT :
Jongo.n tcrsinegung, mcmnng ini f orurr. ••••
Ada usul. Bngnimn.nn. knlnu kit.a. usulknn pernba.hon di i tu, npnbiln kitn
1:-tngsung snjn monunjuk kc.pndn nnmn ynnt; nknn diberi snn1:si. Ynitu sc
b:tt.;nimnnn pnsa.l scbclu:mnyn np::lbiln F:o.mnr Dngnntr dnn Indnstri tern) ~t.::.
rronyimpnnt;, ja.di kitn mcnunjuk snjn kcpncb Knmnr D:Jgnne d:in Industri
itu, jndi tid~k mcngi'.ltnknn kcmudin.n hnri ntnu di kcmudinn hnri ntnu
µ~da komudinn hnri. Tnpi npnbiln Knmnr Dn~nng dnn Inctustri tornyntn
monyimpnng dnri kctontua.n-kctontunn scbae,1irr:nno dimnksud dnlnrn pn.snl
ynn{j dikcmuknknn o&ch FABRI bis:i jugn nto.u cbla.rn TJU ini Pcmcrintnh dQ.
pnt mcncnbut Kcppros dinnksud dnlnm pnsal 9.
KETUA HAP AT :
Dipcrsilnkan FKP ntns snrnn-snrnn ynng bnru itug
FKP (BP MESSAKH, SE) :
Jur;n munLkin porlu diportnny[!knn kqx1dn nhli bnhnsn. Knlnu untuk hnny.1.
khusus mongcn.{li kn ta di kcmudia.n ini, ~pnknh dC:n£:nn nQnGhilnngkt:.n kntn
di, npnknh nrtinyn totnp snmn npnbiln koEu<linn hnri. Jnni tnnpn ~cmokni kntn di da.n tnnpn momrtka.i kntl'.1 pndn, tncnir0n.nn?
Bolch. Knrcnn knlila kitn :.inr1lotrk~m p:ic1~ bcntuk loin npbiln bcsok -1k0.n
snma. • • 0 • • • • • • • •
24
Dun[~m dcrnikinn .'.!F;bil:i itu ki·;:,.::, d~p:i.t ~isq,.0.k~ti,, n"!kn pc:rbccri~m yr:ing
rid:l tclri.h kit,'.1 sul0s~dko.n. r:lt.'1 ci ti.d:::..k porlu kitn F'tk.'.1i pnrln k3t,,; h~-
ndc inn.
11 rcnurut
~itu ~~rc~n ~~tiv.1si d~ri FKF icl~s b~h ... -
tci r:-:cnunjuk kor:<Loli l,..q,-~1 '.1 p::;.sal itu r::~lk3 tcrr-'lsuk rhl:Jrr: kebijn~~sor~1.c.n
?orr:cri~U:h p• .. rn i tu l~nc:=unt; Lise. dikennknn pc:nc.1b 11t:-i.n, d'1n ir.i mcnu!"nt
Di snmring
dikc.:nnknn
nyn wnd~1h 1-:Jnsultnsi. D:1n oloh knrcnel itu r_okn [q:\1b'il:.t bcrkc ingin.1n
?uncrinw h untuk ri:cna.mpur.gny:i m:-ika dnpnt kitn rurr:usk~i.n di chto.rn pr1s~l
ini tct~pi tidnk ditunjuk -· p::isnl 1 i. Jndi rdsnlnyn kitn tar:-
h~hkan b::1h\'IJ:1 tor jri.di pcnyinpO.::i[Sn dnri L·otentu[tn sob.~g:-tirtn!'ln diCitur
dnlcrn~ UU ini dnn pcrnt~.i:-J.n pc.:rundnnt;-und.::m1_:11 ytJ.ng bcrl::i!-:u Por;,,crintr"ih
d:1pnt, dcnt;0.n dcmiki::m r.:~kn t1pn ynnr; diinginknn lrirr-i.-kir.'1 bogitu b'1-. . . , . . b. ,_. t "-- 1 h. , . . ..... . t h r!y1nyn Kl.r::i-:<irn itu ~isn Kl a. pcr11ci._us sc: iJ.nQ;O. ~cincintm remcr2n n
d:qx1t tcrtnmpunt; t~rn1x1 rncn!~~;nr.:.t.;t;u bc.hwo. 1-:cLijnksnn::ltin itu tormnsuk kt3
b~ munyimpo.ng lnlu rrcnjndi pclnngr;nrnn do.n dikcnak~n snngsi.
KEr;UA h.~F A.T :
Knlo.u kita bo.cn knlim:it padn po.sal 12 ini ynnc rr:onyc:but scbncGi~:-mn
y.:rnc di:"!tur c'.nlnm UU ini, pombicnrn kirn dnri rnsnl 1 snrr:poi pnsnl 11 . n.h. . t ...., h ._ 1 rl • • t ·"'"' ' . . 1 . , S-:lr::pn:t ell\. lr l. U SUu::t vCY"'CtlKUp u1 Sl u • .;)C.:OnDt:!J. pCnJC:_:rnnn pcntnnO.£
:rn dari sant;si-scnt;si ynng riknn dio.ri1bil olch F0mo1?intah npnbilo. tor
jndi vclonggnran-pclnnsGnro.n itu nanti ~~ri snmn-snm~ dirumusknn d~
lain pcnjclns8.n, n1x1 itu bisn discpakatL~
F' n -r- I { "'' ,-1EH ' i] ' ' D ..,... ..... _. H H ' D r .,.. S .. ' ) M. l.J..i. NV; dL• '..11. .L LI-\. .o .. jc) J_ ' ti :
I • • ) .•.•..••••••.•....•. \pengo.rns sunra tid0k dihinupknn ••••••••••
PEKERINTAH ( T. U!iu\.R A.LI) :
3ctuju.
KLT~TA RAPAT
Apnknh frnksi-frnksi dnpnt rncnyctjui?
Knlimnt dnri pnsnl 12 ini bunyinyn
Apnbila komudinn h~ri, jndi hilnng pndn sn~n di ynnG tndi dipcrdcbnt
knn Q A.petbiln kemudi::m h::iri tc':t"ny:-ita torjadi pcnyiY11prrn~~an ci~ri ketcn
ttnn-kotcnt~1nn scb3[;f!i:n:~nn di'ltur do.l:i.m UU ini, Por:,:erint1.h do.pelt r.icn
cnbut Kcputusnn Presidcn scbnc3iffinna dimnksud dnl3m pns3l 9.
( IU:~FAT. : SE'TUt.TU)
25
Fns~l 12-nyn EU~, p~snl j~ 14 ./ ) dnri ~.lS ·J.1
T'"\ ... , .. -r-
l' L!''
FPDI.
kcnccn(li kctcntunn purnlihnn ini FPDl hnny~ mcr-ub.1h scc~ikit dr~ft r.ori
Pcrncrintt~!"'., ycii tu 6 bulnn d ig:·n1t i E.'.1 tu tn:iu:;1 drrn ko Lm ticL1l·: s0 l~h d"J.-
lu wnktu Fnnsus Farcrin~nh sudnh ECnyctujui 1n1e Jocti knlnu ini dignn
ti sntu tnhun bunt FF~I tid~k ndn mnsnlah.
Ferlu disn~pnik~n bahwn kcputusnn Fansus~n~g~nc wnktu sudnh dnpnt ..:l. ul
pu tusknn r::cnj::.di s.'.:ltu to.l-~un., J~Jdi bu::tt FFDI ki~'"lu sudo.h so.tu t::.hun ti
dnk o.dn rrtetso.lo.h.
F'PP (H .MURTADHO MAKlVIUR)
Scsuni DE·: ynng di.""ljuk(':m olch Fi-.E5.I diusulknn ndnnyti. rlun D.ynt dnlnm so.
ta po.snl. Scdnn;_;ko.n run:usn.n pris.-:ll-pnsrt1nya tcrutn.-rrtt :-qnt ( 1) nyn S{q:cr_
ti rmr;JSU.n yo.ntr tclah ditcnt~.1i:::o.n di d.1lttm RUU. Scdnngknn rumusnn ny:lt (,., ) \.. . \~ nyn sepor~1 ynnr Dont_;o.n d&tct<1pk::mnyn bordiriny,1 Kc.rr:ar Do.cang dnn Indu2tri ynng ciibcn
tuk bcrd~s::lrkrrn UU ir:i r:ck~ Kern.tusn.n Frcsidcn N:nwr h9 Tnhun 1973
,
- 26 -
tentang Pembentukan KA.DIN dinyatakan tidak berlaku lagi. Ini dengan maksud rurnus2n ayat yang kedua ini boleh dikatakan untuk
mencegah siapa tahu nanti dalam Keputusan Presiden itu tidak secara
tegas-tegas dinye..takan bahwa Keppres No. 49/1973 dicabut dalam rangka Keppres mengesahkan organisasi Kt.DIN sesuc.i dengan !ill/ ART yang
telah disempu...""Tlakan tadi, i tu pertama. r:edua, seandainya d2larn floor ini ada usulan-usulan untuk penyempurnaan khususnya ayat (2) FABRI sangat mengharapkan untuk bisa disempu_!:
nakan bersama.
KETUA : Silakan FKP.
FKP (IH. SUYOTO HARDJOSUTOWO) : Sebagaimana terlihat dalam DIM, maka FKP dalam, Bab Ketentuan Feralih
an ini merigusulkan dipecah menjadi 2 ayat. Namun pada ayat (1) ada
perubahan sedikit, kalau tadinya berbunyi !
(1) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang dibentuk dengan Keputusan Presiden No. 49 Tahun 1973 tetap di2kui keberadaannya sampai de;.,. ngan terbentuknya Kamar Dagang dan Industri berdasarkan Unda.ng!
undang ini.
K 1 . .J... . \.a i.ma 1,,,nya diperbaiki menjadi :
(1) Keputusan Presiden.Nd. 49 Te.hun 1973 tentang Kamar Dagang dan Industri (KADIN} tetap berlaku s-ampai dengan te:ebentuknya Kamar Dagang dan Industri berdasarkan Undang-undang ini.
(2) Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) tahun sejak berlakunya Undang-undang ini Kamar Dagang dan Industri menurut Undang-undang
ini telah dibentuk oleh Pengusaha. Indonesia.
Ayat ( 2) ini sesuai dengan jiwa daripada Undang-undang ini bahwa ki·,;,. "
ta tidak mengukuhkan KA.DIN yang ada tapi membentuk Kamar Dagang dan
Industri yang baru.
KETUA :
Tolong diulangai ayat (1) nya.
EIS!' (IR. suyoro fiARDJosuTowo)_ : Ayat (1) hanya dibalik kalimatnya saja.
( 1) i\.eputusan Fresiden No. 49 Tahun 1973 tentang Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tetap berlaku sampai dengan terbentuknya Kamar Dagang dan Industri berdasarkan Und2ng-undang ini.
Kalau serri.ula Kamar Dagang dan Industri letaknya di depan, sekarang di belakang.
PEMERINTAH • • • • • • • • •
•
- 27 -
PEMER.INTAH : Saya coba bacakan, apakah catatan saya benar.
(1) Keputusan Presiden No. 49 Tahun 1973 ter:tang Kamar Dagang dan _!n
dtistri (KADII1} tetap berlaku s2~mps.i dengan terbentuknya Ka.mar "!ia-gang dah Ihdustri berdasarkan Undang-undang ini.
KETUA : Silakan Pemerintah. PE11EHINT AH :
Barangkali disini perlu kita perhatikan ada kata 11 menyesuaikan dirin.
Itu dimaksudkan pada saat undang-undang disahkan, di samping UU masih
ada Keppres. Keppres ini selama 12 bulan masih jalan. Setelah tiba 12 bulan, maka lahirlah Keppres .baru merigenai Kamar Pagang dan l:ndustri ini. Denga."rl sendirinya nanti akan dicabut, karena penyesuaianini. Karen~ nya tidak perlu khusus dfcantumkan. Disamping 12 bulan tidak -cda ·.1agi persoala21 sebab sudah ki ta setujui.
KETUA : Ini terdapat usul kalau dari RUU itu 1 pasal dan 2 ayat. ,Bagaimana
·pendapat Pemerintah apakah tetap 1 pasal tanpa ayat ataukah 1 pasal
dengan 2 ayat ?
PEi•IBRINT AH :
Tetap 1 dan tekanannya pada menyesuaikan.
KETUA :
Tetapi Pemerintah sependapat dengan Fraksi-fraksi bahwa K.4.DIN yang
sekarang ini bukan KIWIN yang akan datang. Saya kira semua sependa
pat bahwa KADIN yang ada sekarang ini bukanlah KADIN yang dimaksud
o1eh UU ini. Karrma ada s·edik.i. t perbedaan-perbedaan kalimat .c;lalam
Ketentuan> Peralihan ini dan juga Pemerintah menghendaki teta,p 1 pasal sedangkan FKP dan FABRI menginginkan 2 ayat. Sedangkan ka1imat
nya kira-kira bisa hampir bersamaan walaupun tidak serupa. Sedang
kan FPDI hanya merobah 6 bulan menjadi 1 tahun. Oleh sebab itu karena forum yang paling akrab dari Panja ini adalah lobbying, maka kami mohon menschors untuk melobbykan Pasal tentang Ketentuan Pe
ralihan ini.
FPP (H. DJ {\.MAL UDDIN T AIUGAN).. :
Selama pembahasan RUU ini kita selalu diganggu oleh satu pemikiran
dan kita sekurang-kurangnya saya. Kamar Dagang dan Industri yang
akan datang itu bukannya KADIN yang sekarang ini selalu kita terli
bat. Tetapi sepintas lalu ada juga pikiran .kita yang akan menyesuai
kan diri dengan UU yang akan disahkan ini ialah KA.DIN yang sekarang,
apakah betul itu ? Kalau begitu bagimana kira-kira menurut Pemerin-
tah • • • • • • • • • • • • •
I
- 28 -
tah. Untuk membentuk Kf-JHN yang sekarang di mana berdasarkan pasal
yang telah kita setujui bahwa pembentukannya dibentuk oleh pengusa
ha Indonesia. Kira-kira bagimana proses pembentukannya itu ? Sebe
lum kita lobby-kan ini tolong kami dapat tambahan assumsi dari Pemerintah.
KETUA : Silakan Pemerin~ah.
PEViE?~INTAH : di masa Memang benar I·:A!JIN yang sekarang bukan KADHJLyang akan datang. KA-DIN sekarang bekerja sesuai Keppres yang ada sekarang, sedangkan
KADIN di masa yang akan datang sesuai UU ini dai."'1. tentur1ya dengan
Keppres dalam rangka penyesuaian. Tapi kepada Kt.DIN yang sekarang karena mereka sebagai pengus2.ha, tentunya mereka bersama-sama melalui musyawarah akan mengadakan pembicaraan.
(Interupsi : FPP)
_INTERUPSI FPP (H. DJAMALUDDIN TARIGAN)
Dengan siapa mereka bermusyawara.1-i ?
FEME?.INTAH :
Sesama pengusaha.
FPP h(H. DJAMALUDDIN T ARIGAN) :
KADIN yang sekarang ?
.bisa saja.
FPP (H .DJ AM1\LUDDIN TAP..IG!J'J)
Atau bisa di luarnya ?
PEMERINTAH Bisa juga. 1"1u."1gkin sekarang ada para pengusaha yang belum masuk
lCt:.DIN.
Saya tambah kalau nanti sesuai Pemerintah akan mengukuhkan deng2,n
Keppres yang baru.
KETUA : Kalau tidak sesuai tentu tidak. Silakan FKP.
lli.P (I~.~ .. sr;YoTo H~RDHosuTm·tQ)_ : Kami ingin menambahkan penjelas2n bahwa tadi kami katakan bahwa KA
DIN ini ialc.h yangbaru, jadi bukan penyesuain dari KADIN yang lama. Oleh karenanya kami kurang sreg dengan kata 0 penyesuaian" 1.tu. Karena dalam Ketentuan Umu.11 maupuI1 pasal-pa~al terdahulu KA.DIN i tu adalah wadah daripada tri-pilar ekonomi Indonesia (usaha negara,
koperasi •·•••••
•
..-:.-;._") - C.;i -
koperasi dan usaha swasta). Di dalami.Yiya mereka bekerjasama secara
serasi, oleh karena itu FKP menghendaki supaya dalam pembentukan
KADIN yang bG.ru itu dianut pula prinsip kerjasama yang serasi itu.
Sehingga dalam pembe~tukan itu bertemu 3 unsur itu bersama-sama da
lam asas kekeluargaan. Kalau nanti dalam konsep Pemerintah mohon juga dipertimbangkan kalau yang mengadakan inisiatif itu KADIN yang
sekara."1g lalu menyesuaikan, apakah kekcluargaan dan kerjsama 3 unsur dalam membentuk KADIN bisa tercapai atau tidak ? Barangkali FKP dalarn membahas Pasal ini memang penuh perhatian. Kemungkinan dilihat dalam waktu 1 tahun belum bisa terbentuk, barangkali dalam penjelasan harus ditambahkan kalau Pemerintah turun _tangan (bukan campur tangan) atau ulur tangan. Kami mensanksikan kalau kata "penyesuaian" diterapkan di sini, barangkali tidak sesuai dengan Ketentuan Umum maupun pasal-pasal yang sudah kita setujuie
KETUA : Silakan FKP.
rrCP (BP. MESSAKH.
Dalarn Ketentuan Peralihan ini mengai.'1.dung 2 hal sebenarnya- : 1. Ada tersirat Pemerintah tetap mengakui keberadaan K!-illIN yang se-
kara.'11.g; 2. Rdalah pembentukan KADIN yang baru. hengingat 2 hal tersebut dikaitk.an bukan maksud kita membuat UU un
tuk mengukuhkan KADIN yang sekarang ada, maka dibagi da1am 2 ayat :
1. Untuk mengakui keberadaannya berdasarkan Keppres yang sudah ada.
2. Memberikan ketentuan tentang Pembentukan dari KADIN yang baru~
Itulah pola pikirnya, sehingga FKP membuatnya menjadi 2 ayat~ Sehingga jelas bahwa yang satu ayat adalah mengakui keberadaan/eksistensi
dari K.4.DIN yang ada sekarang. Mengapa harus tegas, mengingat KADIN yang sekarang sudah mengadakan komitment-komitment dengan pihak-pihak yang berada di luar negara kita. Dan komitment-komitment ini perlu diakomodir, perlu diakui keberadacu111ya agar pihak-pihak yang telah rn~ ngadakan komitment-komitment dengan KADIN merasa adanya jaminan kepastian komitment-komitment tersebut. Tidak buyar, oleh karena itu perlu dengan mengatkan "menyesuaikan" dan nampak-nampaknya Perr.erin
tah berkeinginan mengatakan seperti itu. Tetapi karena memakai kata
"menyesuaikan" berc..rti seolah-olah mengukuhkan KADIN yang ada. Inilah yang menjadi ganjalan dalam rumusan Pe~erintah tersebut, sehingga kita merobahnya menjadi 2 ayat sesuai yang diajukan dalam DIM. Memang sebagaimana dikatakan tadi kalau kita mengatakan "menyesuaikan" sedangka...~ kita mengatakan bahwa tercakupnya sektor negara, usaha negara, koperasi dan swasta, lantas dari pelaksanaan dari UU ini nanti bagaimana ? Kadin apa.kah bisa mengumpul yang diluar Katlin da-
lam •••••••••••
,
- 30 -
r; • lam Kongresnya nanti · Andaikata mau, apakah yang di luar itu mau
ikut dengan tanpa adanya hak bersuara ? Bagaimana dia pu,.~ya PJJ, ini
merepotkan, dan akhirnya berlarut-larut. Dan harapan untuk de.pat di
laksane:.kan dalam tempo 1 tahun nanti .tidak terlaksan2.,.
Oleh sebab itu perlu memisahkan menj2di 2 ayat, di mana kita memberi
kan letakan jangka waktu sehingga Pemerintah ·bilamana perlu ulurkan
tanganr.ya untuk menyelesaikan pelaksanaan daripada DU ini. Karena yang melaksanakan ini bukan saja KADIN tapi teriltama Pemerintah.
KETUA :
Silakan FABRI.
f ABRI ( MOEH.AJ•TI·IADIY AH Hft..DJI, SH) : Pada hakekatnya FABRI tidak berbeda jalan (ini istilah pak Novyan)
dengan FKP. Namun adalah kurang patsuh apabila kepada KADIN sekarang
tidak di be:rikan kesempatan menyesuaikan diri. Kl .. .DIN yang sekarang
belum kita lihat adanya sesuatu yang melanggar atau yang dianggap Pe
merintah saya tidak tahu, tapi d.a.ri celah-celah ketentuan RUU ini di
berikan kesempatan penyesuaian saya anggap belum ada sesuatu yang sangat fundamental sehingga dia tidak diberikan kesempatan sama seka
li. Disinilah pemikiran kita untu..~ memberikan kesempatan penyesuaian
kepada mereka.
Terhadap javmban pak. Messakh bagaimana kalau dalam tempo 1 tahun tida.k itu, maka barulah ketentuan Pasal 9 kita berlakukan. Saya telah
memberikan kesempatan kepada anda mengadakan penyesuaian diri. Kata
kanlah sekarang UU telah ditetapkan, phase pertama tentu wajiblah
bagi mereka mengisi khususnya tentang keanggotaan yang tadinya tidak ada koperasi dimasukkan. Keffiudian apabila terdapat kata sepak2t mereka sudah masuk, industri sud2h masuk diadakan semacam bagairnana
menyusun fill/ART. Kemudian barulah KADIN ini menyelenggarakan Kongres
mengadakan pemilihan anggota, pengurus, mengesahkan f-JJ dengan komposisi anggota ketiga sektor tadi telah berada di dalamnya. Apabila ketiga sektor tadi belu~ ada di dalamnya, maka Kongres itu tidak sah,
AD itu tidak sah karena tidak sesuai tuntutan UU i~i baru kita balik ke Pasal 9, ialah : Para pengusaha membentuk Kamar Dagang dan Indus
tri yang berdasarkan ketentuan ini. Disinlah FABRI secara patsuh memberikan kesempatan kepada roereka.
Apabila tidak mampu go-head kita bentuk. Inilah dasar pemikiran, ma
ka kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan penyesuai
an-penyesuaian.
KETUA :
Silakan.
FKP ( EP. MESSAKH, SE) : Mungkin FKP dan FBARI tidak banyak berbeda terlampau tajam. Bukan
kami bermaksud menghilangkan "menyesuaikan" itu di dalam arti selu
ruhnya. Dalam arti kata di mana-mana dalam UU ini, yang lagi kita
bentuk ••••••••
,
- 31 -
bentuk ini. Mungkin yang diinginkan untuk menyesuaikan ini tersirat
di dalam ayat (1) yang diajukan FKP. Bisa dalam penjelasannya bahwa tenggang waktu yang masih diakui keberadaannya itu dia diberikan ke
sempatan ur1tuk menyesuaikan d.iri. Bahkan ditambahkan supaya dia tu
rut memprakarsai pembentukan KA.DIN yang baru bersama Pemerintah. Itu bisa r;.asukkan dalam penjelasan, dari pasal a tau bab ini pa.da butir
pertama tadi.
,
Dengan demikian, maka apa yang diinginkan itu tertampung, karena memang tersirat dalam ayat (1) denge.n mengakui keberadaannya dengan batas waktu. Berarti dia sesungguhnya diberikan kesempatan untuk menye
suaikan diri dan karena itu tempatnya di dalam penjelasan.
Sekali lagi bukan maksud kami meng·ubaikan rumusan Pemerintah.
KETUA ; Saya kira pendapat kita sudah sama Pemerintah juga demikian, bahwa KPJJIN yang sekarang bukanlah KADIN yang dimaksudkan oleh UU ini. Oleh sebab itu mari kita lobbykan kalimat yang cocok untuk menampung apa yang dikatakan pihak Pemerintah itu tadi. Mungkin yang sudah kita susun·ini juga masih belum cocok, karena dalam berjalannya seperti yang disitir oleh pak Suyoto tadi bisa saja KADIN yang sekarang berinisiatif lalu dia bentuk tanpa memperdulikan yang lain. Oleh sebab itu memang masalahnya mari kita susun kalimat
yang cocok untuk Bab Ketentuan Peralihan ini, karena ini merupakan satu Bab yang penting. bagi pertumbu11an KADIN di kemudian hari.
Silakan.
FABRI (ALI MURS&LAM) : Mohon waktu sedikit lagi, ada satu masalah yang ingln disampaikan mungkin bisa membantu di dalam lobby sebentar akan kita lakukan.
FABRI sebetulnya ingin mendapatkan satu konsensus yaitu yang penting jangan sampai terjadi setelah UU ini diundangkan ada 2 kelompok yang merasa membentuk KA.DIN. Yang saya gambarkan satu pihak para pengusaha
mera3a berhak dengan diundangkannya UU ini dia akan menyusun KADINo Di kelompok yang lain K . .\DIN sendiri karena ada menyesuaikan tadi,
jadi KADIN juga merasa berhak menyesuaikan diri membentuk AD/ART sesuai UU ini sehingga nanti terjadi 2 sekaligus. Inilah saya kira tidak dikehendaki Pemerintah. Dalam hal inilah mohon rumusan yang akan kita buat tadi, kalau memang kita ::etuju untuk menghlndari kemungkinan terjadinya 2 forum yang akan menyusun KADIN tadi untuk bisa dihindarkan jangan sampai ke sama. Bagaimana rumusannya ?
KETUA : Rapat kami schors.
(Rapat dischors jam 11.25 WIB)
KETUA : • • • • • • • • •
- 3 2 -
KETUA :
Rapat kami buka kembali dan lobbying tadi telah menghasilkan sesuatu
yang oleh pihak Pemerintah sementara telah disetujui dan pak. Messakh untuk membacakannya.
FKP (BP. I•'.:ESSA.KH, SE)
Lobby yang sementara telah dicapai ka-ca sep_akat adalah
--- E A B_
KETEl\ITUAN PERALIHAN
( 1) Keputusan Presiden i~omor 49 Tahlin 1973 tentang Kamar Dagang dan Industri (KA.DIN) tetap berlalrn sampai denga..."'1 terbentul<.::nya Kamar Dagang dan Industri berdasarkan Undang~u..'rldang ini.
( 2) Selambat-lambatnya dalam waktu 1 ( satu) tahu.."1 a?jak berlakunya Undang-u.n.dang ini, Kamar Dagang dan Industri yang berdasarkan
Undang-undang ini, telah dibentuk oleh Pengusaha Indonesia.
Catatan :
1. Sudah tentu rumusan Pemerintah ayat (2) mungkin memerlukap pengha
lusan.
2. Mengenai masalah "penyesuaian diri" supaya dirumuskan secara baik di dalam penjelasan pasal ini .. Apakah nmenyesuaikan diri 11
- Pemerin
tah menghendaki tetap agar dclam penjelasan itu ada rumusan KA.DIN
diberikan kesempat2_n untuk yang sekHrang ini untuk menyesuaikan diri
dan sekaligus memprakarsai pembentu.ltan KADIN yang baru.
~:
Silakan FABRL
FABRI ~- A. BAKRI ·- Arn'
Setelah mengikuti lobbying dan memahami inti daripada perumusan ini tidak menyimpang daripada apa yang diyakini oleh FABRI. Karena pi
hak Pemerintah sudah bisa mengerti,(dapat menerima) rumusan tersebut dengan catatan agar sesuai dengan imbauan Pimpinan dulu pengu
sul membuat juga rumusan tentang penjelasan yang sudah dikemukakan tadi sebaik-baiknya sehingga dalam Timus akan lebih mudah.
KETUA • • • • 0 • • • • • • • •
,
,
33
:·) ~_
:.:_;_;_:-~· ___ :_ __ :_'..:_:;:~_;_.::::..'
SiL:hkD-n f::::-o,ksi FDI.
.K2.ren2. :b'rd:si ?DI jug2 ikut lobby· jr:di c:pe, yc.ng di ternngk;:-o,n oleh FIJ? rn''mc;,n{;' i tu
l:::h tz;di hC!.sil d<:lri pr~dt!. lobby ki t:-1, h2.nya m[~s::1~bnyD, Pr,njel2s2.n ini' <:.pn. tid2k bis2
ki t2 rur:usk2.n s::·:ks.ligus nr»ntinyu. SupD.y2. bisr:.. jelas ~:p2. yc:ng tertompung rn~meen~:i
pcnsertic~n i tu.
Dipe~silrhk~n kep~dn Pernerint~h.
Tentunya dim~.nc-: tr.di dikemubkL".n ki t2 hErus tcnyD. nkhirn;n~ JUga kev;,da 2hli b::1-
Antirn 2y~t (1) d~n cy~t (2).
KAmudio-:,n apckah lazim disebut sej0_k <Y,t2.u terhi tung mulc-.i, t;::.nGg;:.l, P 0merinbh
tidak tz.hu. Ini inGin diperk.nyzk~.n.
Di-persil2,hk~n ~'.hli khc.s~ .•
Mff~I B.LE.l.SA (D_r2,.Djuc::.nfrh H.L),
Dimult:i dD.ri Y2.DG terakhir y<rng mudch diinsc;.t, mengen.;:.i tE·rhi tuncr.ml.s.i .?.tLu sel}.::.k
mulai i tu dr-cri segi bc_hr~s~. seben.-:.rnya m.-:.knanya sama sej2~k sa<::.t i tu ju0u m•:.,ksudny0.
Te tapi rr:ungkin 8'da hz 1 ldn yrng dilihz.t dcri segi hukum agak ~dP.. S21Il~ makn2. i tu
ycng pertam2.., y2na kedua samp;:.i denc::m i tu dalu..rn beh2_sa :Bel~md.a tot en met
dal~::.rn •••••••••
34
tq•i clr.L:m bahr:.sr', eb:momi mungkin '::a.<'.
bednny;:;, k<:ren~·- terhi tung s2mp2,i lwri i tu cJihi tung t~~pi S2TJf2 i d~ngr·n h<.:::'i i tu
dihi tune, kLl::.u s~.mpz:i h<ri i tu tiddc dihi tune, i tu d~·.l;-'.rn b2h~'S<.~ ol:onor:i.
Pernbic::r;;.. justi~u r:;elih?.t l-::.:-,t2 terbentuk y.::-:ng r:'S<'.ny.c:. perlu dipikirk:.'n, k:-.ren;.:
b:.lau melih~.t b:.r:ms tadi kat[~. ter1)entuk d.~;p2.t bermdrn2, sud:.h di bentul: ~ t;u tidc.J:
seng£~.jg dibentu;:. K,,l~;u kit~ inGin rnents·c,tn..b.m i tu drnrn;·;,loc pc:.d2. po..:::;-:.l-p:-~s~:.l tcr
dn.hulu diben-tuk i tu PtLda prsc·l-v~.s:;.l terdolmlu. Itu jnll:?.b rer::bic<:.rz: .•
KL"TUA RAJ> AT,
KaliE2:. t terbentuknya tk;,l<:;:.r:-: £>.y2,t ( 1) ftu dibentuknya tetP.-p berl~ku s~:mpn i di
bentuknya , j:::.di ter menje.di di , dibentukny~1 K2 m<'.,r Dr:.g::.ng d~~n Industri 'berd~.scrkr~n
Undang-und~ms ini.
Sedant;k2.n hlimc;,t sejEk berl~_kunya UU ini rneni2.ng d~'-ll'.m berb<-~r-;a.i u1J .jusz: di ber
lrku seperti i tu sej£J.k berhkuhya UU i tu.
s~mpr:.i deng;::,n dibentukny2,, jc:.d.i ini tid2.k p8-k<:i dengnn lP.gi ki~,:my2 .•
P 8 rnbicara tidc:.k mengakkc.n beGi tu, did2-l['~m bc.hr.sa ekonorni i tu a?-n. :2erbedaan
r:;2.kna SDJ!lp<:d dencan i tu hnri i tu dihi tung, teta:pi s<"'rnp2.i hn.ri i tu tid'1.k. l<is:::.lnyn.
b?b2sn. umum S<'.mp.J.i d::rn sGmp<:d dengcn s.c.ma, mis<'_lnyc;.. s~yc, berj<:1l2n s211r9:d ke lIFR
i tu 88 . .mrr dengz.n sc.ya berj.:,lr;n s<'.mp2,1 den::";-2:.,il lIPR, tndi d~11;:-'rn bc.hn.s,':1. ur:urr., 1-,.r;:-~l.::::u-cun
!:1erJ;:>.ng oGn.k lucu, tet;-.pi be:::"cr ntuns kepz.d~· k:i tf: juD2., ki to, m~.u :wilih m~mp2 i dcnc<n
IGI2UA RAPAI'..t_
Kir~u;.y~ kP.12.u did~,l2m bri.hz.sa ini sor:rp<d dibentukny2. Kf.-m'r D~1G'aw; d<m Industri
,
T~pi kalc;u dtle.w perj~:.nji~:n hutr.ng, s::~y~.:. be:rhut~.ng den f'.k~m secy::: b3yr-.r s8rnp~~i denr;;in
ti"·ngg~>,,l 30, te:rmasuk tansr;<'--1 30 ny['.. f3ed2.ngb::n ini tidak r·ds 1)emb<l.tcsDn·, brtnsnya
i tu c1ibentuk, J~1di so.mp8.i dibentuknyD, K;:,mc .. r D0 t;;;rng dc;,n Industri berd2.sL'.rk2n UU ini.
Sih.hkc.n.
FR~SI PDT (R.P~:mudjJl,
:Begini, res es dimuld kn,:gPl 22 bulan 12 t'"'hun 1986 s~:.mpc:i deng;m tr;_ng~d 3
J~nuari 87, t~pi ini contoh s~ja.
T~ng52l 3 itu termasuk reses.
Silrhkz.n FE:P.
Kir;.~nyD_ ;:-;unckin b<:h~:.sn ekonoci bis:-1 s:::jn d;m ini kir;-:.nyc I'erlu kit{"~ ;erh~ tik;-::n
supc:.y~~- jc;_ngz"n sr:..mp~.i nda penG.fsirD-n y~mg h:.in i tu sajn,, bohwa kalr~.u ki ta k2t;:J:::n
sampai deng~rn terbentuk rdrm dibentuknyrt ber<:.'Xti sud;:.h dibentuk pun beluIJ di cr:.but.
Pr.ncn.but~.ni tu v •••••••••
'batns
35
Penc.,:.but;:n i tu b;;cru dil<:.ksr:-1wJc_)n setelr·h dibentuk, jcnrj~·.n lup-,_ 1 -r:cnc;·',l;u0:·:·1 i tv..
tid2.k rnun;;kin r::end;-;.hului sebelurr: dibentuk, seb::.b k~}lr-u k::-,_t2. s:·r.:rp;·i dibentu1: cLn
di£.d2:psikan se b~.cc:.i belur.1 dil1entuk sud.r.h dic~but i tu n;mti ~z:cum, D,,.., n olc-h 1~;::renr~.
i tu kir ny;:
k;:~id~::.h-bdd~-h 'fienyusumm DD, mun.:_;'1-:in r:.hli hukum d.iL··ersilrhk:·n E<' jc__, 1?KP ticl:::.k
rr:en~~:?Jtaltan harus p.r,ko.i S;'..rnp;:-:_i dsnc2.n at~u s~~mp;d s0.j2., m2..ne .. sn .. j<~- J.i'KP me:nyet1..i.jui
sej.:uh ren:;fsir::.nnyn. tid.r.i.k r:1embur-~t b..--hw~7! n:::-nti belum st::.mp:::i dibentuk sud;:h r::ru.sti
dici?.but dulu.
KETUA El.FLT,
FY~ berscdirr melent:k;:.-pi 1?.;.s:-~l ini dcn:;;",n !J~::njcL'S::'.n, sesur-.i clcnc:-.:n 2r1:. yrnc
dise::p'.b:tti Pemerinfa.h tr· .. di.
SilQhk2.n, ad<~- y~ . .nc ointc'. rJ.engen:.::.i
F? .. AKSI KP (B.P. Messakh .. S~),
J rdi y~ng n&:.nti diberikr-,n penjel~~s'.'.n, b2lnm. didc~L-:rn IJ-~~s:~.1 ini ~.k.u d;-_lc:m 3;--.b
Industri itu y;cng rnmti diberik['"n kesempr:b.n untuk mcnyesu:•ikc.n diri.
D:-ilnm 3ynt {2) ndn ncrnbcntuknn oloh Fcn}~usa.hn Indonc;sia .. sohint:'.f.::et \ r ~ , . ~~-
,
mungkin sok~1li nbhwn dnlnm Pcnjclnsnn itu pcrlu puln. dibcrik1n tckn.nan
bnhwn Knm~r DnGnng dtm Indmstri diboriknn kcscmpatnn untuk rncmp1\1knr,,_.
sai dD.IJO.t mcmpro.kD-rs.::d ~pcrribcntuknn dnri Karnnr Dngtmg dan Irrdustri ynng
baru itu, sudnh tcntu dcnt,;o.n rcclt:tlui proses dir:1nn'.1 Pcn:orintah nk.'.1n
rncmbcriknn informnsi, tnpi kirnnyn tido.k disobut didnlam ponjolnsnn. Dnn mungkin apn.biln dikchcndnki didnlnm Tim nrtinyn yang monyusun pcnjolnsnn dnn kita. sopnknti mungkin jugn bnhwa disitu supnyo. .'.1dn
kctegnsn.n, ko.ronn ini ndnLwnktu sntu t:ihun hnrus sudnh hnrus terbentuk
mnka Pcmorintnh jugn dibcriknn kelonggnrn.n untuk r::cngulurknn tnngnn.
Jn.di buknn w.cncnmpuri, tctnpi mengulurknn tnngo.nnya, mcmungkinknn
merokn itu bisa mcnyelcsniknn yn.-,fa.silitns kopnda Knmnr Dng;ing dnn In
dustri ynnc; seknrnng untuk mcnyclcsnikan tugns ynng dibebani kcpndn
nyn didnlnm pcnjclns~n nrtinyn diberiknn kcscmpntn.n itu discrtni de~
ngnn fnsilita.s dnri usnhn Pemerintnh.supnyn bisn sesuni d cngan sntu
tnhun. Itu ynng nnnti dirmmsk-:in dnn rwnustmnyn bngnirannn nnnti ndn di
sinpknn o~ch FKP knrcna itu mcmnng dikchcndnki olch roknn-rcknn scrnuo. Artinya. bnhwn kitn. konscnsus bnhwn FKP ynng nnnti mcmbunt prnknrsn rumusnn konsepnya nnnti didnlnm Tim pcrumus bisn disnmpniknns
KETUA RAPAT,
Dipersilnhknn Pomorintnh.
PEMERINTAH ••••••••
36
PE!V.iERINTAH ( T. Urrur Ali) ,
Mcnt;cnai prnkarsn, ini momnng sc1.cnuhnyn dis(;rnhk-:3.n kep.'1dt1 1n.rn
pcngusaha, Pcmcrintnh solnlu terbuka untuk konsultnsie Jndi kalau di.min ta Pemcrintnh nkan .mnu tnpi tidn.k mengnmbil in is in tif.
KETUA RAPAT __..,.,=-= --- ,
Judi dipo.ko.i ko.limnt konsultasi tidnk ulur-ulur tGn[nn. Demik inn kirnnyn , npn , s ilnhknn.
FEAKSI PP (D~.H.A. Wahid. Qasimy),
,
Dcngan tidnk bcr1naksud hendnk mcngubnh konscnsus ynng ndn, tetnpi FPP rnclihat bnhwa nynt (2) Pasnl ini scpcrti ndn yang hnrus disempur nako.n lngi. FPP melihnt bahwa di~tay (1) sudnh dibcri kctentuan bnhwn Keprcs 49/73 itu tctnp bcrlnku snmpa.i tcrbcntuknyn Kamar Dngnng dnn Industri. Knpnn tcrbentuknyn Knmnr Daenng dnn Industri itu di nynt (2) ini dibcriknn wnktu s clambnt-lnmbntnyn sntu tnhun. Oloh knrcnn. itu kali~nt ini FPP molihnt bnhwn yn cobn kitn pikirknn pcrlu bnrnngknli di potong tcnto.ng Knmnr Dagnng dnn Industri yang bordnsnrknn UU ini. Jndi FPF nwnga.negnp bnhwn UU terlnlu bnnynk, cukup dcngnn selmnbot-lnrr.·
bntnyn dnlnm wnktu sntu to.hun scjnk borlnkunyn UU ini Knmnr Dngnng dnn Industri tclnh dibcntuk oloh Pongusnha Indonesin. Scbab y3ne dimnksud knn tcntu UU ini knrcnn sudnh borlnkuo Jndi bngnimtm.'.1 knlnu kitn pikir
knn kitn. poton6 snjn ynn8 tclnh, ynng bc:rdnsarknn UU ini, cukup dcnGan UU ini Knmnr Do.gnng dnn Industri tclnh dibontuk oloh pongusnha.
KE TUA RAPAT,
Dus nda korcksi, dnlnm ayat {2) knli~nt ynng berdnsnrknn UU ini dihnpus; Jadi knlim:1tnyn : selnmbnt-lnmbntnyn dnlnm wnktu sntu tnhun scjnk berlnkunya. UU ini Knmnr Dagnng dan Industri tclnh dibcntuk olch pongusnhn Indonesia.
Silnhkun Pcmorintnh.
PE£!£HINTAH ( T. Umnr Ali), Pcmbicnrn hnnyn ingin mcnnnyn seknrnng, tcrutnmo.. jugn kcpndn FKP
sctelnh nda nynt (1} dan nynt {2), mnri kitn lihnt munn lcbih bnik dun mcnjndi sntu ntnu sntu monjndi dua ntnu ropcrti s-cknrang ini, yo..
Urutnnnyn. Karena portnmn dibentuk kcdun dibcri kcscmpntnn, kirnnyn bnrnneknli
scbniknyn ynng dun ini mcnjndi s ntu, ynng sntu mcnjndi dun.
KETUA R APAT,
Frnksi ABRI dipcrsilnhknn. · ~- . Usul ...••• ,, •. • .• ••
37
Usul Pemcrintnh duo. menjndi sntu, sntu mcnjndi dun. Seknligus FABRl ndn usul tndi bcrdnsnrknn UU ini pndn knlimnt ternkhir itu incin di
cabut~ soknligus tolong ditnnggnpi.
FRAKSI ABRI (A.Bnkri Srihordono),
,
Knlnu bogitu usul Pemc rintnh sebetulnyn setuju dcngnn sntu pnsnl ini dun nyo.t hnnyn m.'lsnlnhnyn nynt (2) itu dipindnhknn ke nynt (1)
kcmudi-nn 4ynt· -(2)_ ke nyo.t (1). Dengnn domikinn Frnk.si ABRI tidnk kebc
rntnn setuju snjn., hnnyn dongnn usul dnri p:ldn FPP to.di d cngnn rncng
hnpus ini npnknh tidnk berubnh jugn, knlnu ini dipindnh di nynt (1) npnknh usul to.di bisn disctujui mo.kn itu hnrus kitn pcrhntiknn terutnmn kitn rdntn kepnc::n Per.Jcrintnh do.lo.m hnl ini nhli ba.hnsa, npnknh knlnu nynt (2) ini monjndi nynt (1) usul dnri pndn FPP tndi dnpnt di tori~n. Scbcnnrnyn pndn wnktu nnsih dnri nynt (2) Fro.ksi ABRI bisn mcnorimn knrcnn itu merup~knn sntu pcnghemntnn dnn cukup dingngcrti
artinya sudnh discbut didnlnm aynt diatns. Kirn-kirn domikinn dnri Frnksi ABRI.
KETUA RAPA T,
FPP nynt (2) mcnjndi (1), (1) monjndi (2), cnggnk seknlieus dongnn usulnyn tndi npn ~nsih jnlnn monjadi nynt (1).
FRAKSI PP (DrsoH.A. Wahid Qasirny), FPP molihnt bnhwn tambahan knlimnt yang bcrdnsaeknn UU ini tctcp
mnsih pcrlu dihilnngkn.n bcgitu, jn.di tidnk harus nda dis~tu l·Jpnknh
itu ditcmpntknn npnda atny (1) ntnu nyat (2) tctnpi knlir:int itu menu rut FPP tidnk diporluknn, jndi knlimnt itu sudah cukup jclns selnrnbnt lnmbntnyn dalam wnktu sntu tahun sejnk berlakunya UU ini Knrnnr Dngnng dnn Industri tclah dibcntuk oleh pont~usahn Indonesia. Kcmudian ayat (2) Koputusan Prosiden 49/73 tcntnng Knmnr Dngnng dnn Industri totnp bcrlnku snmpni dongan dibentuknya Knmnr Dngnng dnn Industri berdnsnrknn UU ini, klop saja mcnurut FPP ti~nk berlcbihnn. tidn.k adn kckurnngnn ntnu rncrubnh mnknn ynng dirnnksudknn oleh hnsil lobby tndio
KE TUA R.AFAT, Silnhknn FPDI.
FRAKSI PDI (H.Pnrnudji), Kirnnyn knlnu nynt (2) dijndiknn nynt (1) kirnnyn lobih sisti
mntis dnn mcni;onni dihapusknnnyn kntn-kntn bcrdnsnrknn UU ini knlnu
• • • • • • • • mcmnng ••••••
JS
mcmnng dibennrknn oleh nhli bnhnsn dnn hukum, kirnnyo. tidnk kcbernt.::m
npo.-o.pn.
K.ti T lJA t.AP AT,
Silnhknn FKP.
FEAKSl KP (B.P.Mcssnkh,SE),
Apobiln. kitn mfinyctujui usul Pcmorintnh nynt (2) menjndi o.yo.t (1)
dnn nynt (1) menjndi nyn~ (2) me~nng rronjndi lcbih jolas bngi FKP,
tadinyn mcm3ng kata ntnu nnnk knlimnt ynng diusulknn olch FPP untuk
dihn.pus itu .F'KP mcmnng sGngnjn moncmpntkan d).situ untuk menegnsknn
scknli lngi bnhwo. Ko.mar Dognng dnn lndustri ynng dimnksudknn dnlnm nyn.t (2) n.dnlnh Knren.r Dngnng dnn lndustri ynng disusun nt.nu ynng di bcntuk bcrdnso.rkn.n UU ini. Mengnpn, knrenn mcm.::mg nctn pndn nynt ( 1)
kitn ndo. monyebut Ko.mar Dngnng dnn Industri ynnG lnin sehingGn tnkut nnnti ndn snlnh tnfsit'o Tapi dongnn dipindnhknn nyntnyn mo.kn jclns
pemisnhannyn mcnjndi tegns schincn tidnk rronimbulknn tnfsirnn-tnfsirnn ynnG lnin. Olch knrcnn itu FKF.llicnyctujui sepcnuhnya dnp3t dihilnn6knn
nnnk knlimat ynng bordnso.rk::ln UU ini pndn nynt (2) ynng kitn pindnhknn
mcnjndi nynt (1).
KETUA RA.FAT L
Silnhknn Pcmorintnh.
PEI'-'ERINTAH ( 11 Q Jmar Ali) ,
Bnrangkali dnlnm hal ini usul dnri pihnk FPP pcrlu dipcrhntiknn bnhwn· totnp ndn s cbutnn ynng bcrdnsnrknn UU ini.
K_LTUA EAPAT,
Dnri FPP mnlnh int;in mcncnbutnyn.
FEMERIN1'AH (To Jmnr Ali L, Artinyn tctnp ditulis~
KE TUA HAPA'r,
Dipcrtnhnnknn.
AHLI HUKUM (Parmono Sudibyo,SH), Knrcnn sudnh disctujui bnhwn-ynng dibnlik tompntnyn nrtinyn sclnm
bnt-L~mbntnyn dilctnkknn ncnjndi nynt (1) mnkn justru porkntnnn ynng
berdnsnrknn UU ini harus ndn. Tota.pi knlau diletnkknn dinynt (2) di
hnpus b±.sn, knrenn untuk mcnghilnngi ketnkutnn dikirn, nnnti KA DIN ynng
ncn, dikirn KADIN ynng bcrdasnrknn Kcprcs 49 tnhun 73. Jndi monurut pombicnrn scbonarnya lcbih tegns Knmnr Dngang dnn In
dustri yang bcrdnsnrknn UU ini, itu di aynt (1 ), jndi lebih nnmpnk. Jo.di dnri s egi hukum topnt, tnpi knlau dibnwnh knrcna dintns ndn KADIN
. . . . . . . bcrdnsnrknn •••••••••••
39
berdnsnrknn Kcpres 49 sud.:ih jclns bnhwn bcrdasnrknn UU ini.
KE TUA RAPAT,
Silnhkan.
FHAKSI PP (Drs.HoAoWnhid Qo.simy),
,,
FPP moliho.t ado. ko.liir1nt sclo.mbnt-lnmbntnyn dnlnm wnktu sntu tnhun
sejnk borlnkunyo. uu ini. Jndi o.pa mnksudnyn berlnkunyn UU ini, bernrti UU lnin tcntang KADIN tidnk borlnku, Kcpres kek, npn, nrtinyn n;nksudnyn sclambnt-lnmbntnyn s3.tu tnhun scjnk bcrlnkunyn UU ini, monurut FPP tidnk pcrlu lngi ndn ynng berdnsnrknn UU ini, knronn UU itu bcrlnku jugn. 1·1ohon disimak, bngnimnnn bniknyn.
INTEIWPSI FPP (NovY,9n Knmo.n, SH),
Bnrnng knli ini untuk lcbih :mcmcgnsknn ditinjn11 dnri scgi rnnknn bnha.so. momo.ng o.pn ynng di ungknpkn.n iDlch rckan FPP it u bcnnr, tctnpi sotelnh mondc~gnr dnri Pcmcr~ntnh tndi bnrnngknli hnrus puln dipcr
hntiknn knrcnn ini tcrcnntum didnln~ bnb pengunci ini ~etcntunn per nlihn.n disnnn terkunci -semua didnln.m scgi hukunmyn. Scbctulnyn dnri
scgi mnna dnpnt dihilnngkan tapi dari segi toknik hukumnyn knrcnn ini peruturan pornlihnn pera.turan pcnutup disinilnh tcrkunci secnrn tcgns. Jndi nndni kntn tidnk dihilnngknn pun scbotulnyn din lobih topnt dnri
scgi huku:mnyn. Ini bnrnngkali ynng pcrlu kitn perhntiknn sedikit, knrenn tidnk morubnh mnknn didnlam hnl ini npn snlnhnyn didalam hal ini din dibiarknn tctnp knronn sudnh jclns Knmnr Dngnng itu hnrus ber
das~rkan UU. Karonn ini bnb pongunci dnn bnb ponutup. Jodi hnrus
tegns semua, bnrnngknli itu snjn pcrtimbangnnnyn untuk tidnk memper
dcbn.tknn lngi rebetulnyn mnJmn ini, scbnb kndang-kndnng momnng knlnu
dnri eer;i mnkna bnhasa Indoncsinnyn momnng sudnh tercnkup totnpi karcna disini pernturnn Bnb nyn ini i-e rnturnn ntnu kotentunn pornli
hnn ynng hnrus terkunci dongo.n jclns, ini bo.rnngknli dnri sq~i hukwrn
nyn monnmbnh kwtegnsnn dnri pndn Pemcrintnh tndi.
KETUA RAPAT, Kirnnyn bngi FPP pun mnso.lnh inipun tidnk prinsipil knronn dnri
pihnk Pemcrintnh pun ini sudnh dnpnt di tcriir.n.
FRAKSI PP (Drs .H .A Wahid Qnsimy),
Buknn knrenn ingin bortahnn, cumn FPP mclihat bnhwn sudo.h tcrlnlu jelns didnlnm Bnb Pornlihnn iui bnik nynt (2) itu ndn kunci, knlau diknta.knn m.:iu dikunci, mnka nyut (2) sudnh dikntnkan bo.hwa Kcputusnn Prcsidon nomor 49 tnhun 73 tcbtnng Knmnr Dngnng dnn Industri (KADIN) totap borlnku snmpni dongnn torbcntuknyn Knmnr Dngnng dnn
. . . . . . . Industri •••••••.
40
lndoncsin bcrdnsarknn UU ini, jndi FPP h~nyn m0lihot bnhwn berdn
snrkan UU ini itu kalnu dnlam sntu pnsnl itu bcrulnnuk~li dikcmu
knk~n npnkah tid~k Lcrlcbih~n. •tu snja, me~nng tidnk prinsipil
cu.~3 bnt;nir.::.nnpun knlimnt-k~1limnt ynnt; turcnntum ~id:ilnm UU ini sGyogy:lny:i tido.k bcrulnng-u~~ng knlt1u r.o.ksudnyn htinyn itu jugn,
ini snjn ynnG ingin dikcmuknknn.
KE TUA Fl.Pb T.
Kirnnyn ynng disobut pbrtnrnn ad3lnh bcrlnkunyn UU, ynng discbut kcdun ndnnyn KkDIN berd3snrknn JU ini. Jnci Pemerint~h itu rcrnsn
lcbih snve npo.biln knlin:nt UU ynng tcrnkhir jugn dict'lntilia disn.nn. cJ:idi mnknnyo. :Ekt.?to.k:ui :;.r1ci itu tidnk prin~ipil knronn itu cu.r:in
scloro. bnhnso., kirnnyn buknn mns3ln.h. Knlnu mcnurut FPP nd3. rdsnlny~
pont;crti.2n ynne lnin knlnu it..u dicnntur,:k."'ln itu riunckin mcrupnknn r..n-
snlo.h.
FRAKSI PP (Drs.H.A.Wahid ~a.simy), Ato.u bcgini, bnrnngknli FPP ticbk mcnt;.1.n[;GO.P ini sntu hnl ynng
juen hnrus cipertlcbntknn, tnpi bnrnngknli kitn bunt cntntnn nnnti
u.knn kitn rnsn-ra.snknn dnn I->ikir-pikirknn did3lnrn Tim Fcrumus knlnu
momnng sudnh bogini kondnannyn FPP tidnk terldlu bcrtnhnn tctnpi bnt;t1i~o.nn na.nti bo.rnngknli sctclnh kit,~ s:unpni ke pnda Tiil Fcrumus
Tim Kccil itu FFF mintn supnyn scbagni cntntnn snjn.
KETUA HAFAT,
Scba.gni tc.fobnha.n dipcrsili'.thknn.
FF~KSI PP (H. D.inmnluddin Tnrir:nn),
Yang diusulknn 0lch FPP kolihntnnnyn memnng sopintns lnlu tidnk
mcmpunyni relova.nsi lngi, to.pi sebctulnyn ndo. sn.tu hnl ynng terpikir oloh FPP yang to.di dinln~ lobby itu tidnk diun~knpknn knrcnn tndi
ki tn :rncngnpn.knnnyn it u dn lnm rodnksi. Ynng tcrpikir itu, knlo.u kitn. bnlik ini lnntns kitn memnsuki
nynt (1) mcnjndi nynt~·-(2) discmu kitn kntnknn KADIN yo.ng scknrnng ini
itu tctnp dinkui sn:mpni dcngan tcrbcntuknyn Ko.mn.r Dngnng bcrdnsnrknn
UU inio Dido.lnm nynt (1) pcrintnh untuk mcrnbcntuk Kn.mn.r Dn~nnr, dnn Industri itu tolnh ditctnpknn so.tu tnhun, bngnimnnn hnlnyn knlnu di
dnln.m tomp~ sntu tnhun itu tidnk bcrhnsil dibontuk. Ini~btulnyn ynng dipikirknn olcg FPP supn.yn. nnnti jnngnn knlnu tidnk tcrbontuk
bcq;nimnnn hnlr~yn .. Itu tcntu knlnu kitn lihnt dnri pnd;i kcdun nynt ini KADIN itu knlnu bolum tcrbcntuk KADIN ynng scknrtmg tetop nknn borlnku rnolewnti sntu tnhun pun. Ini s:: bctulnyn rclcvnnsi knlnu
•••• pun nrtinvn ••••••••
41
pun nrtinyn dicnri r~lcvnnsinyn schinggn tndi FPP bcrdnsnrknn
UU ini yn lebih bnik discdcrhnnnknn bcGitu snjn. Itu scbctulnyn,
tnpi knlo.u n:cmnni;. nrtinyn sudnh dinngcnp sud~h bisn jnlnn yn
o.k. tol~mglo.h cijnwnb culu, k~lnu pcmbcntuk::mnyn bcrdnso.rk::m
nynt (1) seknrnni; ini ynrig r.1enjndi nynt (2) itu tid~k tcrbcntuk
dnln~ sntu tnhun itu. Did~ln~ nynt ini snrnpni tcrbentuknyn, itu
jndi bcrnrti jnlnn tcrus. Itu s0botulnyn knitnnnyn knl~u ditcnyn
c:ene;trn us~l FPP.
KLTUA l~AtAT,
3inpn y3ng ~cnjnwnb ini ? Pcmcrintnh, sdl~hk~n.
F ... , 1· ':~ F" I I l m r - ' I T u ' i • ) ~ ·.it.. ~ • .1. .n. h , • ma. r h .L l. ,
Jndi ynnb jclns hnk hidup fficrckn p~ling lnmn sntu t~hun. Knln.u nnnti belum tcrbcntuk memnng munt;kin Enjn terjndi wnktu
vncu.11 sobcnnrnyn, jelns, tnpi tcntu Pcr:icrintnh cnri jnlnn bo.gnimn-
nn.
FRAKSI PP (Drs.H.AoWnhid Qnsimv),
Ko.lnu bogitu tcntu juen hnrus kitn cnntumknn didnlnm Penjcln
snn tentnng jnlnn ynnc aknn dic~ri Pcrnorintnh itu sosuni dcncnn
kcwcnnngan ynng ndn pndn Pcmerintnh.
KE..TUA RAPAT,
hpabiln din tid~k tcrbcntuk.
Apnknh itu dnpnt disctujui ? Ad~nyn pcnjelns~n npnbiln dalnm
tempo sntu tnhun itu tidnk tcrbentuk npa ynng nknn dilnkuknn ~lob Pcmcrintnh, bcgitu ? Tcrimn knsih.
Apa ini do.pot kitn syahknn ?
Sctuju Frnksi FDI ? FFP ?
FliAKSI PP (DrsQHoA.Wnhid Wnsimy),
ongnimann knlau tndi kita cnt~tnn kccil snjn dnlnm Tim Kocil
Pcrumus ta.di untuk n~cnimnng-nimnng· kembnli ini npaknh sudnh pnn
tns bcgitu, tnpi tidak dnlam arti kita FPP itu tidnk monyetujui
cumnn nnnti bnt;o.imnnn bisn kitn tclnnh kcmbnli nnnti did~lnm Tim Kccil Pcrumus m~ksud FPP.
KETUA I(AfAT,
Tim Forum.us mor:1nng tugn.:;nyn mengh:ilus-hnlusknn jndi knlnu
mc.n~mng ini nnnti din lihett rnnsih knso.r dnn din bisr1 pcrtnncGung
jnwnbknn ini din hnlus-hnlusknn.
Silnhknn Fr3ksi ABRI.
FRAKSI ABRI •••••••
42
Ff~Af:;) I .hbI1.I ( •••••••••••••••• ) •
.3etuju.
KLTUA hiil-J...'11,
Setuju, tcrimn knsih. Fl:F ?
FE.AKSI tF
Sctuju.
Kr, TU A h.AFA 'I',
\ . . . . . . . . . . . . ) ,
Dari pihnk Pemciintnh?
PE li .... ,'t ..,...11rm > T • ( i•...L.1. .. J..11 .l r • .r~ . . . . . . . . . ) ,
Sctuju.
KETU'A HA FAT,
Sctuj~, dcngnn de~ikinn Pas~l 13 tcrdiri dnri dun nynt tclnh kitn setujui.
Kitn re~ningknt kc Bab tornkhir, Bab Ketcntunn Pcnutup.
Dnlnm •••...••.•
Da.12.m RuJ d.is&but olch Pcmerintah : ;,i; Li:.-
J?Cl!.;.:::_;·,..:...r.:.danc;an Und2 .. nc-1.md.2,nc ini dc::i.=2;J1 I.>8!!.en:pa t
ar.:..r..ye. d.2~l2Jn icmbaran Ket;ara Rcpublik Indonesia. Dari l!"1raksi .A3?..I tetap sesuai dcmga.n RUU, dari :t'raksi I~ar.;ra
Pcmba.neur.;.an tctap, dan E-raksi l 1DI tet2.:r:, a tau acla um.1..l.
Pas2.l 14 b:=!.r11 d:..:.'i rasc.l 13 Dndanc-undnng ini d:Lsebut Undc:;.nc
undang Ka.rnar :Dac2r.<.: dan Industri da.n mulai berlaJ\::u padc-1. tang-
Ada perbedaan usl:l c1e..ri J:'raksi :FDI yanc merlyc .. :Jut: Und2-l1.t;-undang
Ka.:::ar .Dage..nc; dE.I1 :ndustri. Dipcrsilallkan kopada F::-2...l:si III.
F'Ri~KsI PARTAI :~:r~.=mrnASI IUOOHESIA ( E. p AI.:uil~ I)
lt:ema!lg didalam 3ab Penutupini didalam kunci ini memang a.da be
ber~pa contoho Ada cor..toh hanya: Undang-undang ini mul2J. bcrla~
ku pad2 tanggal diundangkan. Fraksi :PDI mcmb-...:at dcmgan ke.t2w-kata diatasnya,yaitu:
Unde..ng-undang ini dis e '.J~i t l.111 d2...:.-iL,-;_:ndang Kanar Da-
canz dan Ind.ustri. Ini maksud.J1ya vn tu.l: peneke..J."12~-pen.ekanan, karena meme. .... "lt: 1.Ja.....-ri..l per
tar::.a kali inilcJ1 tUld8..n[_;-undang yang di bua t s e}J erti s ckarruig ini
maka di teka.Ylkan b2J1wa Unda.nc;-t:ndang ini disebut Karnar Dagang da.n
Indusi:l:'i. Fr2-1:si P:DI incin mencusulkan kalau memax1c supaya tidak menjadi
perdcbatan, bac;aimana kalau dis-ereJ1kan kepada. J?2J1itia Perurnus nen
ti ba.e;aimana ba i l:nya karena dalam Pani tia Perumus i tu n2J1 ti ada
ahli hukum dan ad2, 2~hli bahasa dan apapun YfuYlg nanti c..kan mc:njadi
kcputus2..r.:.?reJ:::si. P.DI tidci..k ada rnasalaJl o
F .. -;:.:rntrA RAj) ,\T (Li tr Dt·'r;RJF Ni\ C.:U"'IO,,,,T) __ .L. ..1. --'"i n •-·· • ___ ..n.,...,, l.: l~
Donc2J1 ·3.crcDd.a.n kira.nya tidak ada yang perlu diperc1cbatl:an me
ne:cnai !::al ~i ni. Sebab Fraksi PDI r.wnyerahkan.nya ker1ada Pani tia
Pc::::·1unus. Apapun 1:ermtusan Pani tia Peru.mus •••• ten tunya tidak bo
leh. Apaptm kc:putusan J?ani tia Perurnus, i tu \idak bo1oh.
Dipersil2J11w.n ~.,raksi Pcrsa tuan Pcmbc.neun2..r1 ~
_,,,.,_ -· ·-·,
r.:J~'~i~~~:~f~~~f'11t.~f"g~r~{~SKTUfJt~-:?#~1.}lANGUHAN (H. DJ AHAL UDDIN. TARIGAN) :
r-_:cmt}.ng usul dari li,r2Jcsi P:DI inl dalmn be.bc:.--apa m:m yang tclah di
s2J1l:an j uca di ••••••••.
44
• ,11 . d. .... . . . .... . -. ""' .. 1 1 . sai1 :an J uc2~ 1 ncv;an ini menJ aeci m:c..ru1~-tL~aa.nc, ii:;~ ..... azim ju-r:a sudah men;':nna ..... -7 ma:r,';~}~ tu-:.n""rn"hutan J0
U.1a'"',)l ur.·d,.~··---"~)~~l"lV'\'"t' it.1 ·1 .._. .__.. v we~-·---- .- ._ ...... .,,,~ '--' u . l,,.. ~ C-l•L Vl..l! ...J.C-....J.b _ v
terdiri da:-i satu Pase .. l. J.J2Jl F_:-c~l:.:ni J>~:rSE\tua..:: 2etuju ini cUj2.-
Usul de~r1 Fr-2~ksi :FDI ini s ebcna:rnya Pasal Ket en t:12..Il :?enut'IJ.p.
Jadi tidak ncmin ta terd.iri C..2.ri dua Pasa.lo Sa tu ?aSE;.l tetapi
mcne.LG2..L: :Disebut Und2 . .n3-1md2!!1G Kamar Dat:;a.'1g d.an Ir.:.dustri, da.n
1m.U.ai b crlel::u o •••• ds tnya o
Oleh f'reJrni Pcrsati.l?~n ?mnb2 .. nc;tman i tu di-:a.i"sirkan I:lorupakan sa
tu Pasal. Seda.n_:lT:..!l m2J:sud l) eneus·~;..l l.mke.~n. 3aGaimana c12~ri Fral:si
P ersa tEe..n. P em ba..'1gu...112.J1.
Lazimnya de.l2Jn perund.2.nc-ur.:.danc2J1 siste1'.l2~ tika yang berapa stu:l2J1
p enan:aan i 7.u s a tu p e_s e.1 o J adi l c bih rnci_ni s.
Sed2~r;.2;kan sisanya i tu t.ad.i, dan mulai berlaku pada diunda.nt:;kan,
berdasarkan usul Fraksi PDI ini di.mevi:mkka:'l me:'cerinya i tu :pada
pas al berikutnyao Artin.ya pada Pase..l 13 R1.m. Jadi mcn2r~beJ1 sa tu
Pasalo Lazir~ sudaho
K~~TUT~.. -qt. -Pt rn (t.r \: DA ~?,...L~ l'T ij S lJITIIOl:) ......., - ---- -·J... J..J. al. ..... • __ ... _. - .. __ .J... """
Fraksi PDI yang punya usul a:pa de .. 1)at menyetujui in.i?
FRAKSI PARTAI D3i1:0:ERASI DfDONESIA (H. P.A.EUJJJI)
3uat FrakBi FDI yane pen ting nan2. da:ci Undat1G-lllld2Jlg ini o
!...pa dua pasal ape. sat:-1. ra8al asal ada kosepakatru10
KETUA PJJ?AT (H .M. DAI-IRIF l~ ASDTICE)
Dipersilahka .. ll kcpada Frfi.ksi Ji .. BRI.
FR.A.KSI ABRI ( AJ~I I\:UESAL1\l.1 )
·_ i~~Icmang ~"\re.ksi ABRI tid2~k mcngajukan pcrubahan, hanya saja mc-
dari :~~raksi PDI, kalau _-'ddak salah, Fc:;.sal yang di
dihmiuska .. ti dirdnia i tu biasenya kalau lmdrmg-m1ct2..i.~t:. · . ..;._ l ... u nr:n2.nye.. ...... .
i~u ~e.rranya panjang sekaJ...:... ~eL:_n,:ca kE..lE:-:..1 scn~rcb"t:t r1a;."lje:.nc-
:pa.nj2_11: l:? .. ~:-.:. cusah .• 'Cn titl·::: i -::,l;. di(JalE211 _c_:c:·. ·i_-:-o_~ ·1_'...!1 :~::..::·.:..._,-unde..nc; i ~n
"n r.. ,..1 U d -i r:: n'fi tke...n 'Un +ulr m.nrr1·1 rlct,.. .h}~,.., ~-: 1::1 nl'J ... .rc1·q) T::o PYl y·a J;'-- -"--·-· ....... _ - '-' - .._,; .... v .. ..._ "'"-C.:,.1.- ,.,;;!~'"" .._, - '-'•-v""-U·',,/C o
., .. J.r-
~-, erier ... -
Juca bis2~ d.ibcri pe.sc.,l tcu11tcl~l-;.n itL l:.2,: .. 2:~~ rr~isalny-a Ln.:::..u~.c-11..n
d.ane i~i r.2.u di.sinck2 .. to I.:is2~lnya ii:i n21·~enya Ka.mar.· I>acang d2..11
. .,... ... - ......... . 1 r~ 1_.. , •••
·~--.:--....;..
jw:::a
;;j 'Wi'fl"
:...~"1 .1,~.
panjant_:, ticlak acyo-
r:emar.:.z "bm:.EL:' 2 ebacairr:ana dika takc:1 .... Y). oleh Frak:>i Persa turu-1 Pen-
j uga le.zim di b crikan sa tu p2.2 al ya.n,:r EiGnJ;a tur p onanaan a tc.u si
tir j udu.l C' .. :..ripada lmdanc-undw1c Q K&-nvn G i tir j udul u11d211c;-u..!."ld.s..."'.1g
ini -uiasanya laci sepe.rti dika tak2n olch Fraksi LBH.-,-, ka1a.u ju~1ul
undanc-u_nd2 . .::1J i tu Pe...njang. Sehin_13ew t..mt11.l<: re.::. ... tim-oanc2~n pre:J.::Jcis
nya perlt:.. di1.H:rike.n sitir jud.ul yacc; sinc:kat, schir""cca dia disem
pin~~ ne11~2, ru1d2J.c;-undang, misalnya Undanc-unda.ng Kamar Dacant: de..n
Industri tadi kalau die..ngcap tcrlalu panjanG pcrlu pa.namaan sinc
ka t schin.sca dia d.iperlulrn_n. un tuJ: mern.1Jcrika..i-i na:--na si:i2ka t a tau
si tir j udul didalam keten t-u.an r)o.nutup ini.
!fa.nun karena undanc;-unda_ne ini dipcrkiralnu1 tidak panj 8flg, de..n
semua scpcr.J.d.2r_1at tidc1,p perlu ada penyinckat2 .. n ataupun sinGkat2.n
dari KeJnar Daean.g dan I"'ldus tri, me.lea Fra\:si. Kar:;ra s cp cnc12.1Ja t ka
lau 3ab y2 ..... ric terakbJ.r ini Bab VIII KctcntiJ.an Pcnutup i1:i tctap
se:perti scnula yai tu sesuai denga..D. Ranca .. n:~an Undru1t;-Undancnye.,
tanpa =~da :pcrubah2J1. Dc:a.ikie .. n dari Fraksi Ka!."Ya Pen1)ancunan.
--------------~--..-------~~--~~~~~----------
Pom1:;rin tah.
. ..... .
( T. 0"':.~l1.R , ...... -- \ !:....i.J..:..)
A ... -:1I ,.- ........ , ... rr '-P 'Rl'.0,.·"'0 s·· ........ r--"""C '1"1.L.: nUh .. u .. \--~l''- l• L.LJ _::;.l 1,
te.b..nik perund2:.nc;-und2 ... ~can lazir.: C.iscbut sistem si tir t.i -:::01. Si-
nai Pcmili:;.an U:rru.rr~o It"'J. judl:.lnye. pMjanc. Pe!nilihan Umu.rn Anc:ota
Bada"l c. ••• dstnya, sel:.incca dipas2_l tc.rakL.irnya
Undanc; i1;.i de.pat dis e::i-ut "LJndanc-Und:::-i.C Pe:miluo
Mema..11.G ~alau c1ip0rl:ll:e..n ada.nya si tir ti tel lct2J:nya IDCi."122 .•. n~ di-
atas di. :pasal sendi:ii scbelu.m pernyat2.2n mulai borlal:u. Tc-t2"r·i
un tu.,.i.: RUU Kamar Dae :::..:~c da.r.!. Indus tri iLi kiranya tidal: p crlu 2-cla
si tir ti tel. Karen2_ l~e..lau ada si tir ti tel yanc sru:ia mcnu.lis!lya
dan penyebutannya demean namanya ti<lak ada cunanyao Kecuali, yr;
ini dihinc1ari, kalau dikatakan Und.a.,".lg-u.i."ldanc ini dapat disGbD.t
Unda.rig-Undang K.ADIN misalnY2..• Tctapi dihindari pcnycbr:t2: . .n Z: ... JL,; o
Karena soolah-roalh mc.nj ad.ik2.n Kadinnya saj a mc.nj adi tmde..n~;-m1d2_-ri:_;.
Jadi kir211ya si tir ti tel untuk t.mdanc-unda11g ini tid2Jc perlu.
Dipcrsilcd:kan ke;iEC.2 .. Fraksi PDI.
FRlJCSI P.ARTAI D3UIOKRASI ri;DOn3SIA (H. PALIUillI)
iviemang sancat prinsipiil ju5a tid9.k. Eanya Fraksi 1?DI lebih m&""l
tap kalau ini dic2Jlttunka.n.
K~mudian tadi diusulkan, barangkali nanti dala.rn Tim Pcrumus i tu
mem:punyai inspirasi baru baJiwa ini pcrlu dicantu ... :ikan, l:,ra...1-:si PDI
tidak keboratano Artinya dcmikian kchcndak Fraksi PDI. Jadi diu
sulkELYl kalau mcma11g dibcrikan kerrnm .. ~kinan kesempa tan ,.liserahkan
kcp21!.1ct Pantia Portunus, apapun Y<t1'1[; akan I:cnjadi keputus::.111...nya J?rak
si P:DI tidak ada ma3alaho
Dikawatirkan kalau na~ti tiElb'al pordcbatan di J?ru1tia J?erumus,
s ehin:-~,r;B, mercka tidak dana t mcn~telef·~2~ikan 1) ekerJ· aann va dna llari. • • "--··"~ ..J... v - "
·~ -·-: :·,-?~i.;-~:.~:-~~--"·0~f:~f~;,t~Ii;:~~~-?a~? .. n~re_11jelas.a.n ini ba.nyak yang akan dirt1'!lusk.s,n 6 -·-·"· le11~ ·mere}:a~~-~~·-~-_.-
?RAK SI 1-)AJ.TAI ••••••••••
- 47 -
( ";.: 7. \ -- .... ,_ .
W ALAI U ~)JI!~
J 2.r15an dcmikie...n del t:l u. Fr.aJ:.si. PcrsH tuar1 :Pembancunru1 k2X.:. ac1a u.::rn.l.
Fr2ksi :Fcrsatu82~ J'embe . .nc;~.,,:nar:. ada usul.
supaya terdiri de<.ri satu pasalo Teta:ri tentu FJ?P kala12 ini c:ibawa
kc ?cmi tia :Pcrurr~us, FJ?P r:iikir dahuluo
ka.rena ada hal ye,nz tidak perlu disinskat, m2 .. ka lJaru FPP inc2 .. t.
Ki ta kai: rncncari ke"bene,rano Buk2_11 e.rtinya mau mcna.nc berclebato Kan
tidak. Betul i tu ya...l'lg dikat2J;::~11 oleh fra1:si-fraksi lain tadi, FT>J)
F?P ini yans h2_rus di 1Je..v,'a ke Pani tia IcncL.alus. Karen.an.ya FPP kCB-
senulc:.? Ya n:e.ndukunc RJ:~~, tctap.
DAE?.IF NASUTI OE)
DenGan dcmiki::in Pasal 13 menjacl.:L Fasal 14 :Fanja ini da1Jat di-~er~
ma. Dipcrsilahkan dari .iU".lli bahasao
AELI BAEASA (ll.TillTAIAE)
Kalau di b2_ca k2.l.trr.a t j_ tv pacla borikutnya, c-~sar seti2.J: ora.ng me-
Kal2_u ditanya-ta .. nya or.:-~n~~ r~;5.E~l!2. ~/:::..:.:.-:_; !, •:.:i:.::::·:[}:_t.2tka . .n, E~p·2. it-u tidak
pcrlu dicantlm:l·::2...r.:.o ~:,~2.laupun itu tidak dis-::t-~-:t kalimat •
. K:~TFA · .. &-5.:~~:<\;J .J..{. 11.AJ;ilUF HASUTIOF) ,..~- ---.--;,e~ ..... ·-ps •
'D!:l r:al· -, -:\- RlfTuT rr c·n -J· ::i cH l:'P.GC?_ .. _: ..I.. c ......... .;,,- J.-._, -- ! ; .... -·- .._\.- _ •• ,..J.. J; - 14 1'2.,nja disahken 7cng2}1 catatan 2~pa-1-...; I,.. i...1..!.....LC't pa.11i tia. " ., ...
• bila pani tia perumus rnen::anc~~ap J>e:=-lu n err.aE~-0~.:an u::uln2re_ :,rc~!1:; di-
ajul-;:.?.r.:. oleh FreJ~si :PDI,apapun yanc mcrc::2 put1rnb:u·: ,_:it,-rima clch
~~'~aksi PDI Q 1.p2]{aL dis~tujui?
olch :Lamar :n2 .. cang dan Ir:.dustri: 1:2..rrla.r- DaGe.r.c dan Industri Jr~::.o:lsBiEo
Jc.di tid.c..k ncru:;c-~tall~ar °"" C-'l'-·.tusa.no Eanya pcrte: .. ri:raru1 sajE•
n rl l" a"' ~o.. ~ -i .,, - • ..,..? l/'an C'.: .I..-·...... ..._,. _...,.... '"l ~ n .! .L-· e ·-- .I,' OQ '.L ,_: __ 1. L t'.!J . .J. ~ _1 ,_; ~l l·..l....:.. .... _ ._e .L .. L .L.i Q
Conte!...: :J.r:da ... rie-Undanc; Pckok ?erb2J!k8110 l:cmor 14 T2Jlun 1967 didalrun
judv.1 tentane Pol-~ok-pokok pcrbankano CuL'Ll];:> pend.eko Tete.pi d2..d.alam
si t.i.r ti tel ur1dan.g-und2.:.g ini de.pat di scout Undan:-Und2.ne J?crbm1kan
1S67o L.r-2,looe uncla..n..c~u..ridanc ini dc.JaE~ j udulnya 'C'ndang-Dnd2J1g ten tant:: Ka-
tid.E~.k 2~bc101 h:~J ex diberikan si tir
ti telnya, m1dc...r~&-lUlclang ini de ... pat di.scbut Undanc;-Undanc :harr.ar Dac2.r-.. c
dan I~dustri I.r1c~or.;.0sia o Ini l~ar: .. ya sckcdar prtanyaan, pulanG me..klu.m.
kerada yang hadir. w.w.
Ecmy1ersilahkan kcpada wakil Pemcrintai_o
1 T tTl'".'"R ·~T"[) \ • Jlil.!l. - ~-:....L·. -
:t'lcnurut Pcmerintah, UndaDc-unclang ini :pcrtama be::nama IJnde..nc
Unde:.nG" Karnar .'Gagang dan I.r~.a.us tri. Dan jug a badan ini berne.J:18. ramar :Jaz,ang dan Industri o Apakah r.:.a.nti akan di te.mbat. Inc1onesia dc:...:.1
r~..'t:be.cainya, itu hal musyavmrah m!3rcka. Soal anc;g2~re..n c.1.2 . .sc:.r i:.r.:rckao
Pomcrint2J1 tida1c men;·;ntuk2:..r.:.. 3o;::itu pula si.nc;kate.:::J:j'T_, apak:~\J1 KDI,
KADDT, dikcmudian tari ju.ca so:::·.l rr1erckao L? .. ~ona J?e::H::rintah tide..k
mcmbicarc.~ke . .n :::cal sinckat211. Lcbih-lcbih un tltlc tic12~k r,1cmbinci.mc;l::2..i1
·~~enc an Ka din ya.ns ada s clear a~1: •
FR.AES I KARYA (lJOVY.AN KAJ,~.tlli, SE) ;· ( • .+. • ) ,J..n vcrupsi •
dikoh ::n-·}aki. Su-pc-~ya Ean ti" Tim Peru.rrn:~s ti (i_p_k bin,q.up·.
'....J '-->
Ecd..L.:a ••••••••
he '/
Kedua HJ-lc:.l:c'L F'crnerintel.:. tidak nc:_L at h-JH'!E.sa L12.r'.:lib kosone; c:i.
da:t. 2L .A turan Fen u tup inJ •
:Il\2:2 l':.:rtaJ::yaan, ar2J:2.L t C.ak kcll:_::;aan terhadap Batu clansule, "'o a j,., TZ!'<:l C< ,_, UJn Q~ ai n /'.' - ., ., :- :~ ;:... ; G' ~ ~1 ; ~J YYC'-.WC1 4 ~..t..U t,...l,.;.J.l.,...._.._;,-r·L_; ...... ..1. .. _ nax:ti
i tu -::..u.ak tcrbei:tuk, ir..i pertar::r2.z.Jm.:ts. tadi da.ri Bap2}: l>jarnalu
dclin Tarican yanc: ainat tcrcir~-t.a • ...: ... :,zJ~a.b perluo
... . . . CllSlnl !
dalal'.J 1mdans-tmdanc ini
selanj D.tnya 2~1:c:u1 di tctapl:2:.n dcngan IH~ra turE~l ?cmerir..ta1~. o
tial:2-ti kelt:ar be,raJl;_:;kali apeJ:::ah
Kaputusan kcnteri. Ini ke_la u. J e.d.i
ai;2.ka..b. i tu Kcprcs,
t~_dak mcncus:.:U.i:an, ' .r:ct--
r:ya bcrtanya. 1~paka.b. pcrlu disini 1.mtuk mcm.berH~an
Pcm er in t:ah, s ck edar -i..:r.:. tuk c lao o t'.l c.
rua.ng linckup
t · d 1 ~ n . ·· }-· "'i· ,.... , -~ n l al'... me ._;_.i.a;..; c ..::'"c-1.
1'.~erne.rsi1aLkan kci:'ad.a Pc:o.eri n tab.
mcnj elaskan o
kern:i.tusa ... 11.
Scsn?.i dcncan m2J.:::aud cl.i.e.dakrumye.. '"'l:dan.3-undanc ini, nt:'c:.2.n~; ini
(U_si:.~cUakan lmtnk Pencuse .. t2. In:10:·1ssi2. yc:;Xlg nCU'.:.t1nya pa.:-L_:nseJ::.e. In-
----------·--···-
--o· '.)
;, {")V~ ... ~ Y} >"""r •. ~ --· ...... ~ ..... ·-!_.;.
ada bcbcrapa una.anc-undanc ~rci.J1L sec2 .. ::::."'a el:::pli::~i t, .n.2JTu.1-: disini
ke1ihatan pada Pas2.l wal:tu
....... ,,.,.,.~n'"lun·,,.i,_.,..,l, "'D~~P.!..l1...-.'"' 1).tc·mnr.!1n+--}~ Tr,....1-.n"~·- 8Q"',...."'!,..._h ...... Cr..U.-.·i r"l"'Y'.'~nn --~.._, .. L.:..:, '-'..l.. c_.;,_'..:_:;,:. .:. ..;.. \..,.L -" ·<J ,_..._ (:1,.!..l. H- t.:: - vc:._: • .!.\.c._ ._1.:::.. -'- c • ..l..C •. c~ .:::; .::> c:.- \.c'..;.1..-.-...,c:...i-
}:cte.:1 t·,)_an dari Pasal 5 s.ya t ( 2) U~.;.c1anc;-Und2..::c :Jas2.r 1945 b2-.!:::.wa
Undanc;-unde.J1:::; harus dilaksanaka..11 dcncan :.Perc.tti..rai: ?eincr.in t2~~-1 Q
De::-dl::ian penj cle.san.
KETFA. ? .. AP .AT (H.
Jadi nerurut Pcmerintah tida.'k: perlu dic2.l2t1m~cM. 3acaiilianr-t cLari
:?rak si Kary a :Pcm banr:::;unm1?
\ i
i
Eencucapkan terima kasih a te.s jawaban y2J1c dibcrikan dan m.enj c-
12.skan tidak aka_t1 berdcbe..t 1isini, t0t.api masih bi32. dir erde-
Teta:pi :pcmbicara tid.ak akan. mc:pc.rcle1:,atkan. Kale~u i tu j<:i.v12~bannya
diuc.::.11k2,n t{_~rima kasli.h.
KETUA RA.PAT (H .r..:. I>AERIF HASUTIOlJ)
Kembali mc.navmrkan Pasc:.l 13 lll.711 1~12i1jaa.i Pasal 14 Panja, ini
dapat diterima utuh dcnGan catatan, usul dari ?raksi ?DI akan d . t , J d p t . p 1 ( n ·' "D ' ·T ". _,'1',V-:;"1rn""7 Tu..,.) i erusxan cepe. a an ia crl.:."'Ilus. .:."\_Ii,.;.. 1i.. 1 .• ...:...:. ..... ~..J.. vL' J.. •
Denc;c-·n se1esainya scluruh Pasal-Pa.sal didal2:r:1 RUU di be,l~2_;-3, I
ks.r.ena ini suclah selesai maka r·imr1in2 ..... 't'l selanj ut::_ya diso:c·2~h~:an
KETUA PAHSUS IDA l'-YU TYI? •. LI 1.... f j i ~ i j : ... 1 ·n-D' ·~·) ...... ....l.,. , ... _ .......... .
$csu2 .. i -1<:qscpakata..vi :.:1cmula batnva tnz;as yan~ dilimpahka.'1 kcpa.c1a
F;~~:s~.;~·:_:-~}1-~J,~~-~~~¥~Ar: srnitpai dcncan Bclcsainya pombc.hasan Batancc S:ubuJ1 ... ~.' ·-· . .,, - -- - :-•""·:·::' -
K cs cr:·e..ke .. tan •• ;J ••• . . . . .
51
Kesepal::atan pada · saa t mcm;)en tuk Pani t.ia I'G:-ur.ms adalah un tv..k
mm1yelese~ii::an tw~as meru::1uskan ?cnj elasci..n u~mn dan Pcnj clasan
Pas2.l-Pasal serta men3haluskan Pasal-Fn.sal YMG sudah discpa
kati "be2:'sa"1a, rnaka 3atanc Tubt1h sudc-J:. dapat dis0lesaik21.n hari
inio
Scc12.n0kan kcscpakatan sct:ula 2.es"t;.ai dens-an j 2.dw8.l waktu u12.l2J1
bahv:a esok hari ?a.r:.ja ini ha..rtLs LJ.cnibe.::'5..J:an l<q:or-e..n ker;ad.a Pan
sus o ~Tnti:.k skenario licso:k paci, ten t-:.m;y-a besok paci pcrt21~m k.§!
li ha.rus mcn~~oreksi de .. hulu notulcn Keputusan hari .i~i. :Lc~~~.dian
ju~a harus ;nelihat apakah secara to tali tas yar1G sud2J1 Ci.ikcrja
l::an cleh Sekretariat ada koreksi a tau tide.ko Kalau tid~J: bCX'.?irti
sepenuhnya ha.2il kcrja Panja ini bcsok dapat di tcrimao
.idapun korcksi i tu din2J.:swlJc:u1 ~(21.13.U ada kesalab.an pen.ulisan a taupu..ri tidak acsuai dcnGa.n kes ep2Jra tan. 3esok adalah kcscmpa tannya untuk melakukan koreksio Dcn~e..n demikian diharapkan bg,h
wa hasilhasil produksi dari Sckretariat yang suda~ sampai kepada te..ngan angeota Panja, walaupun su.:3.a.h. ada paraf-paraf daripada
raasinG-masing Fraksi, namun secara totalitas kalau dibaca urutan
nya dari Konsidor.:1_n_;3 ::e:;,J-:c.11ai Batan.::3 Tub'u.h bar2J1gkali nanti akan di
lihat ada..1cah sude .. h kcscJ.n.ruhannya i tu tertanpuneo Oleh karcna bcsok e.ka~vi melaku1:ar.. ;:;j_;J.e...ng Pe..nsus, tc.r.t1.mya dari
hak Pcmerin tah jur;a diharapkan, apa}::ah I.:c.ntcri dalem he.1 ini
hadir untlL~ sidang esok hari.
P~IERINT.AH/SEKJfilJ. D3P. DAG. ( 1,. ill,LA.R A.I·I)
T'li -r-
bisa
Kentcri baru date.. .. YJ.g malai.u tadi. Sekj en Dcp .Dae o belur-! bcrtemu.
Jadi harus mengadakan pendekatan dengan Ivienteri, scdcinbl:an la -
zi.rnny.s. ada. Sidang Kabinet pada hari R.ar)u. Ini tid.ak bisa. dipasti
kan oleh Sokjen.
KETUA PAHSUS (NY. IDA Al"J UT.AMI PI DADA)
Karena ·forrnmya kcml:,2.li kc I'e .. .n.s":..:s ter.:.tu fo:r:'l;:mr:..ya sudah n:enjac1i
tcrbuka kembali. Pe.n.ja 1n5. ya.r:_.:; ncma.r15 t(~rtutu:p o Dan tentunya
untuk i tu rnema..ng perlu pemcnnha ... '11 c:.2_i~1rada kevmjiban-kcwajib2_ri
mcnu.r11t Tata Tertib DPR. Dar~ ml.mt;kin ju3a bosok tidak be::_:itu la
ma, scbab tidak 2~d.a pcrnbahasan materi lat:;i o Eanya hcrnifat la-
r·oran. Sekirc~ . .nya d.imulai pu.R:ul 10. 00 bacaimana. Dipcrsilahkan.
FR .. t~I:s I J~J~. ~-~{.5::. • ~ • • • • • ••••••••
- 52 -
n.....,.,.,.,..,I 1r~n"l'rA p~ ... .....-.~ .. T~ .. ..,...~l\uT (D.,,·" H "·w· ,..~ ......... .,.,., mT~.J~R...-.,.·;- ':-.•·.-.• f rr ..;1_,.-_•'-''-,:) •. '-~t°1.!M. rl,'''·,1'."'J'-' .. '1·"(_;.~J_•'.,.'-'" '. - t--•u'-. ' 'IJJ j_' I _ ._.~~ _____ ,.,_ J...l! •- -'' , _. _ ' I _L,.J. l el>l. J.} IJ.!.\.,L ~ ::. "-' J1 .;;;.,0;_'.!'....!:._' SF)
Kala,u tidak kliru n.'enu~·ut cc:.tutan, 1xtYwa bcsok i ~u masih w2Jc
tunya untuk Panja. Daru hari Ka1nis :l. <~:u Ie:u~::.w<. Jadi alanc;kah ba-
il: k21e;.~:. ini tj_(Lak kcli:r"rJ., 1:r:2-c2:: C'ibcrikan kescmpe..tan ke1:acla ~im
Pcrur.J.us, l:a2:'!:ma j_ni ke.rJ bc:hm sc1csai. Sehincrra kale.1: r.anti T211-
·~ J. 1,.U s er:.uanya i tu su-
dah ac;e}: "bc:c::.-:Hi o Scbab k2lE..1J 1:::u:!:'n-bv .. ru besok mastJ.: Pe.nsus, apalmb
kire.-kira a.pa yane mau r:Cl P2..nsus::s.:1 -:::;sok.
I.:crn-~ri;_t jadwal bcsok i tu e.c12.la.h 12.}Jore.n .. Panja ke:.ir:1.<.le, Pansus,
li.: . .sa adalah laporan Pansu.s kcrada Bamus o Se-b2:.b Ka::is i tu c)cl2"lah
Lari 3arJ.us. Dan yE11·1c 1J02.ok dilaJ_:iorkan mcm.2.nc; he.:::'':..~f; dilarlorkan apa
scadanya selesai bckerjao Sia:p atauptmtidak siap. SobHb 5.tuJBh
1-12 .. :d.s b~r11;.}_5•.-:.> \:-:: :Fadan Liusyawara .. l-i untu}:: memih.nta pcnyesu2.ian wak
tu. Da.11 mclaporl:an sdjauh nana IJekcrjaan Pansus o Tidak bergrti
be.J:wasannya tctali tas baru.s seles2.ik2.nR Sebab 32JI.us juca tidak rncg
berikan tar2;ot walctu kcpada Pansus :iini un tuk bersicla...11.G.
Oleh k2.rena i tule.h di tav.re.rk211, un tuJc apakah :3 ol.:aranc; ini Panja
mcneru.skan atauke.:1 1c.bih condcrm15 untuk mcm1H1laja!:'i ~asil ae
cara keselu_ruhan, scn;.nHturci Jtu siang h2~ri ini ke.le..u Feruinus mc
n~ruie: sudah siap, J?crv.rr.us dapat menc;c;un2 .. k2n waktu sia...r1g ini, u.n tu_1c
mcneruskan. Sed2..11Q;ka.n ancc;ota ye,'1..i.~::; lain cl.apa-t rnent;silllakan waktu
u.ntuk melakukan koreksi ka2.c-i,u matori sudah semua di tanc;an.
Dipcrsilahkan.
FF .. AKSI PART.AI DEr.10KRASI HT:xJifSSIA (H. Pi:J·.IUJl.TI)
Menane menurut jac1wal hari Rabu ta..Ylgcal 10 in.i panitia. kerja la=
por kc Pani tia Khusus o J adi besok i tu rapat Pansus y2_tie. acaranya
Pa11j a melaporkan ker)acla Pansus. Karena i tu ra:pat Pans us, ten tu
nya ilfen tcri diharapkan hadiro
Sekare.. ... n~. kokl.?·3.VIJ'atiran-kekhawatiran itu diptmyai ostieasi, sccara
materril yB.ng bclum dlperhalus tmdanJ;-undar1e ini sudah selesai.
Kccuali Penj elaS8Jl.
Bisa diperkirak2r1, kira-kira P2 .. .niti<::. J?crmnus i tu 2.k2n mcn1R.ke.n
\vaktu lc:tma atau tidako Sebab masih ada waktu kir2~-kira 4 hari
sampai ke11acJa tan.:;gal 16 o Sampai ta..tigc;al i t1;J_ah dipert:u.nakan o
lch Pc:u1itia Kocil. Nt=m.ti dijadvml acara :DPR ini ta.n.c;cc:-1, bcsok
i tu ta.ncgal 11 Bamus, h2.ri Jumat i tu fraksi, Pansus me.i.'1[Sunakan
. _ F.d~tllJi~ ~p~flitia P eBllliiis .- -Ie..l u h2~ri Sen in i tu j uga -,/ _-:}<=,c;i.o\:}~~1i"i'i~~~f~~~;_6;:c <- _ , •
Sclasa l~alau •.. , .. ., .· •....
- 53 -
Selasa. kalau 1;isa P12 .. pat Pansus Pleno, untuk me1'1c;esahk2nse
lurulmya, hin~;::::2. mcLpunyai r-1c:rkiraan beJ.~·.v;a :auu ini suc12.h bi
sa diselcs2i}:an. Tan~:cal 16 J ad.i 4 l:n1·~- \'?Etktunyr". T ,.., :'I • TT , ,...-• : _- "'..,.,_ • s .: ..!- '' -~ ,.., I,... • ..,._' .L ,., ~ ..J,. s • ,... -,
l,; c:.C.l r: e...~ _'._ --c~-l ..L ..: t..•_ -·-·2I'.1U.::.:, l;.ari t.' lm:.2~ 1_., ,--.,a J vu, cnin, 00J.asa o
Tans:ral 20 ••••••••.•
- 54
tanggal 20 itu rapat pleno, 3 hari itu disediakan rapat pleno, sedang tanggal 20 adalah penutupan sidang. Biasanya penu
tupan sidang bisa disisipkan acara-acara yang tersisa. Sekara.ng masalahnya waktu 4 hari ini bisa dipergune.kan seca .... ra tuntas atau tidak, adapun nanti kalau diperkirakan mengenai stemotifering pengesahan tingkat empat pada bulan Januari setelah kita memasuki sidang, rnaka ini bisa-bisa saja. Hanti kalau de.lam melaporkan kepada Bamusy sude.h ada perkir_§! an, yaitu ba.hwa RUU sudah sampai sekian diselesaikan.
KETUA RAPAT
De.lam rapat kita terdahuluikita suda.h memberikan kelonggaran waktu kepada Pa::.ii tia Perunms untuk menggunakan hari Rabu, Ka mis, Jum'at de.n Sabtu untuk bekerja. Tentunya karni ingin be!:_ pulang kerabali kepada fraksi-fraksi yang akan memberikan seorang keanggotaannya untuk menjadi perumus, apakah perwnusan penjelasan umu.m dan pasal-pasal de.lam tempo 4 hari dapat diselesaikan. Sebab tentunya akan banyak mengalarni perombakkan dari Penjelasan Rancangan Undang-Undang itu sendiri.
FPP (H. DJAI,'l.ALUDDIN T.ARIG.AU)
Ki ta mengadaka.i."'1. P.A.NSUS berapa kali lagi ? e Ka.lau menurut j ad wal tinggal 2 hari lagi yaitu besok dan tanggal 16.
KETUA R..\.PAT
A tas usul FPDI, kalau skenarionya Pe.ni tia Perumus dalam 4 h.§: ri dapat menyelesaikan tugasnya, maka PAWSUS sekali lagi cla
pat berjurnpa untuk mengesahkan hasil totalitas, kemudian menandatangani naskah, kemudian stemotifiring mini, sehingga yang tertunggak pada masa sidang berikutnya adalah hanya ting kat empat stemotifiring fraksi-fraksi di tinglcat Pleno DPR. Andaikan dalam 4 hari Panitia Perumus tidak d~pat menyelesai kan dalam penjelasan umum dan pasal-pasal, maka yang ditunda sampai masa sidang berikutnya adalah satu kali lagi masa ke!:_ ja P.AHSUS untuk mengesahkan secara keseluruhan dan stemotifi ring fraksi-fraksi di tingkat pleno. Kiranya skenario alternatif ini ada dua.
FPP (H. DJAI~IALUDDIN TARIG.AH)
Saya condong u..11tuk besok tidak ber P.ANSUS, tetapi diberikan
kenada ••••••••
•
- 55 -
kepada'-Tim Perumus untuk bekerja, sehingga nanti pada tanggal
16 ada waktu untuk PAl\fSUS di1nana nan.ti bisa sekaligus PAl...'IJA
melaporlrn.n hasilnya secara kongkri t kepada sidang PluJSUS.
Biasanya ada pidato-pidato dari fraksi-fraksi, tetapi apakah
ini masih ada ? (sebetulnya saya segan mengatakan stemotifiring wini ka.rena kureng menarik).
Sekarang ki ta sudah dapat mengambil satu kesimpula_n bahwa Tim
Penghalus kita dan penjelasan Rancangan Undang-Undang ini, s3
dah kita mempunyai perasaan ya.kin selesai pada tanggal itu a
tau tidak. Kalau kita sudah yakin dalam melaporkannya kepada Bamusy, maka kita sudah siap untuk memasuki pembicaraan tingkat IV pada waktu yang ditentukan. Jadi jangan kita tertunda sampai Januari.
KETUA RAPAT
Denga.~ kata lain keingine.n FPP menyelesaikai.'1nya. di bulan De -
sember ? '· sampai kepada tingkat empatnya ? , ini keinginan dari fraksi ?.
JYPP (H. DJAMALUDDIN TARIGAH)
Ya.
KETUA RAPAT
Baikla.h dengan demikian kami ingin mendenes.rkan pendapat dari fraksi-fraksi lain, sebab sikap ini kita perlukan untuk bisa mengatur waktu lebih jauh dengan Badan Iflusyawarah. Walaupun PANSUS ini berkeinginan, tetapi kalau Badan Musyawa
rah tidak menemukan susunan hari maka kita tidak bisa paksa -kan keinginan kita. liamun demikian kami ingin mendengar penda pat fraksi lain tentang apakah ini dijadikan kebulatan tekad etau kita nasih bisa menjerengnya sampai bulan Desember andai
kan tidak selesai.
Silahkan FABRI.
FABRI (A. BAKRI SRIH..:\.RDONO)
Nampaknya kita suda.h selesai dan Tim Perumus sudah dijadwal
kan untu.k melakukan kerja dan sebagainya. Dan dalam hal ini
untuk menuntaskan RUU ini, apakah akan dituntaskan dalam bu -lan Desember, saya pikir harus ada koordinasi dahulu dengan
Bamusy.
Kalau •••••••
,,
- 56 --
Kalau ditanya apakah Tim Perumus akan sanggup, maka bagi FABRI bagaimana saja dengan teman-teman ya.rig lain.
Oleh karena itu dalam hal ini kiranya perlu didengar pendapat dari Pemerintah, apakah juga Pemerintah berkeinginan untuk bulan Desember dituntaskan, dan dalam hal ini FABRI akan mengi :kuti bagaimana maunya.
KE'J:UA RAPAT
Bagaimcna dengan FKP.
FKP (DRS. H.rf~. HUSNI THAI'>ffiIN ASS..tJ~T, SH)
Pada dasarnya FKP bagaimana tekad kita semua, kalau memang se
mua fraksi sepakat untuk bisa menyelesaikan RT.JU dalam bulan De - -sember dan juga Pemerintah berkeinginan demikian, maka kiranya kebulatan tekad ini bisa dijadikan landasan untuk kerja kita
selanjutnya. Tetapi kalau memang kita sepakat untuk menyelesai
kan.nya pada bula:n. Januari, rnaka sepakat inilah yang akan dii -kuti FK?, hanya saja perlu pertimbangan bagi kita bahwa pada
bulan Januari mesih banyak tugas-tugas lain yang perlu dilaks§_ nakan, khususnya intern FKP. Oleh karena itu FKP siap dengan §;
pa yang diputu.skan oleh kita semua dalam menyelesaikan RUU ini.
KETUA RA?AT
Selanjutnya dipersilahkan kepada Pemerintah.
PEitI~RIE1J:AH (T. 1JL:iAR 1\LI)
Pemerintah akan menyesuaikan diri bagaimana baiknya menurut fraksi-fraksi, kalau merrang pada tahun ini dapat diselesaikan maka tentm1ya sangat bail\:.
KE'l: UA RA PAT
Silahlcan kepada FPDI.
F PDI ( H. PAIEUDJI)
Kita hendaknya pertama-tama mempunyai kesepakatan dahulu, yai
tu kita bisa menyelesaikan pada tahun ini atau tidak. Untuk i
tu me.ka ki ta lihat dahulu, pekerjaan yang sekara.."i'lg ki ta ram pungkan ini secara materiil RUU sudah kita anggap selesai, ting gal kita serahkan kepada tugas Panitia Perumus penghalus dengan
waktu ••••••••
,, '
- 57 -
waktu kire.-kira 4 hari, yai tu pada tanggal 12, 13, 15 dan 16. Kalau memang ma.u diselesaika.11 tahun ini juga, maka pade. tang
gal 16 merupakan teral:hir P.A.ESUS, yang penting PANSUS menge -
sahkan, cara pengesahannya masing-masing fraksi menyatakan
pende.pe..tnya bahwa setuj u dan sudah selesai.
Waktu 4 hari bagi Panitia Perumus bisa atau tidak, tetapi menurut estirnasi kami bisa.
Paripurna disediakan 3 hari yaitu tanggal 18, 19 dan 20, yang
terang acaranya ada dua yaitu penutupa.~ dan tingkat empat Undang-undang ?eradilan ~ata Usaha Negara.
Kalau kita berbicara kata akhir dari me.sing-masing RUU ini, IIl£
ka empat fraksi akan menyatakan. Kalau pemandangan u1num oiasa
nya tidak sekaligus Jadi karena he.lamannya panjang-panjang, t.,£
tapi kalau pernyataan stemotiviring kiranya tidek terlalu pen
jang.
Kalau ini satu he,ri de.pat diselesaikan empat fraksi untuk me -
nyatakan stemotifiring satu RUU ( PERLTITJ) maka ada 2 hari lagi yang kosong yaitu tanggal 19 dan 20.
1,Ienurut perkiraan de.lam 3 hari re.pat paripurna ini bisa, ting
gal sekarang kesempatan masing-masing fraksi untuk menyusun stemotifiringnya.
Dengan garn.baran ini bisa diperkirakan bagaimana baiknya.
KE'J:UA RA?AT
Dengan demikie.n usul ciari F?DI melangkah lebih jauh, memperte
gas adanya keinginan untuk menyelesaikan bersih di bulan Desem
ber sampe..i dengan tingkat empat, adapun penjadwalan waktu bu -
kan keputusan kita semata-mata, sebab harus dikonsultasj_kan de
ngan Badan Eusyawarah. Adapun yang diusulkan tampe.knya dari ke
bula.tan tekad semua fraksi merumuskan dan menghaluskan dapat dikerjakan mulai besok (Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu), sehingga hari Selasa berikutnya de.pat digunakan untuk ?.AHSUS guna meng.§_
sahkan hasil kerja PAHJ.A. dan Perumus. Adapun tingkat empatnya
walaUpllll kit a berkebulata.n tekad ( sw~ur l\:alau Be.dan 11.usyawarah
dapat memperkenankan) kalau tidak kita mendengar hasil keputu~
a:.r'l Badan I.fasyawarah pade. hari .Karrd.s.
Kalau ini semua disepakati maka menjadilah dia target kerja ba
gi perumus nntuk mulai bekerj a pada hari Rabu, i~amis, Jum' at
dan Sabtu, dan Selasa depan adala.~ pengesahan oleh P.til~SUS dari
hasil kerja PAHJA dan Perumus dengan catatan kita meE1bawa kep~
da Bamusy DPR, kalau sudah selesai bersih dapat diakomodir ke
mUJ.1gkinan untuk tingkat empat, keputusannya adal?h pada saat
Bamusy: •••••
- 58 -
Bamusy hari Kamis.
Demikiankah kesepakatan l::i ta bersama ? •
Apapun namanya pada saat pengesahan oleh Pl~rsus, tetapi adalah lazin pada forUJ.~ yenG biasa kita tempuh dalam pembuatan undan~
undang maupun di foru..11 internasional yang namanya explanation of vote, karena kita tidak memakai vote, ya memang explanation terhade.p apa yang sudah ki ta sumbangkan di de.lam perumusan J?MJ
JA maupun ?erwnus.
Apakell ada komentar dari Pemerintah, sebab selama l)erurnus be -
kerj a j uga tetap bersama PenB rintah.
Kalau ?Nl'JSUS ki ta sepakati pada hari Selasa yang akan datang,
fuaka _i~enter_i 9::iJ1~~apkan datang.
I(alau minggu depan kiranya tid.ak terlalu sukar, dan kiranya sa
ya sude.11 tidak perlu lagi, karena saya berada di Jambi.
KETUA RAPAI'
Bisa saja, asalkan nanti ada pendamping yang bisa menerangkan kepada I.Ienteri.
IJ:Vi:ERU?SI V11AKIL K8TUA (H.:M. DAHRIF NASUTION)
Ada yang ketinggalan sedikit, pada laporan singkat tanggal 6 Desember 1986 ada catatan mengenai Pasal 4, dalam ketentuan ~ mum perlu ada 2 butir lagi yang perlu dijelaskan yaitu tentang organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan, dimana tadinya oleh Penerinte.h telah disanggupi u.i.~tuk menyerahkan. Kalau ini ki ta selesaikan dahulu maka Pani ta Perumus· tidak usah re pot-re
pot.
KETUA RAPAT
Dengan demikian ada masalah lagi, jadwal waktu saya anggap su
dah dapat disepakati (palu diketok). Ada dua ya..-rig ketinggalan yai_tu dua butir _ terakhir dCJ.ri Ket en tu
an Umum, apakah dibahas sekarang atau setelah makan siang ?. Sidang setuju untuk dibahas setelah makan siang, oleh karena
itu 111..aka rapat dischors untuk makan siang pada pukul 13.16 WIB.
KETUA RAPAT (H.M. DAHRIF HASUTIOW)
Sidang dibuka kembali pada pukul 14.30, dan sebagaimana kita
sepakati •••••••••
59 -
sepakati perumusan untuk 4:edua organisasi ini telah disang
gupi oleh Pemerintah, oleh karena itu dipersilahkan kepada ?e merintah untuk menyampaikan rumusar.u."'lya.
Sebelum kita melangkah kepada perumusan sebaiknya kalau kami
menyampaikru1 hal-hal la tar belakang de.ri perumusan nan ti. Keanggotaan dari 1Camar Dagang dan Industri sebagaimana ~=i ta
bicarakan adalah pa~a pengusaha, ruengenai keanggotaan ini sej ak sem.ula ingin ditegaskan bahwa bukan komposeri tetapi kes~ lcarelaan mereka, ·t;mtU...Tiya dikemudian hari sesuai kuali tas Ka -
mar Dagang dan Industri inilah tentunya yang menentukan, kese
diaan seseorang pengusaha untuk menjadi anggota Kaill3,r Dagang
dan Industri.
Bagi organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan itupun te~
buka~IJcemungkinan, inipun tenttLn.ya dengan suka rela de..n bagaim~
na musyav!B.rah yang terjadi diantara mereka, sehingga dapat ter
liha.t bagaimana keanggotaan dari pads. organisasi pengusaha ini ataupun organisasi perusahaan ini.
Kemarin mema.ng minta perhatian, sebaiknya jangan ditentukan se
pihak oleh Kamc:.r Dagang dan Industri sendiri mengenai organ.is~
si pengusaha ataupun organisasi perusahaan andaikata mereka me£
jadi anggote. dari Ramar Dagang dan Industri. Jadi itupun perlu
didengarkan. tiemang agak sukar merurr:.uskan ini, tetapi karni men.cob a ( tetapi
tentunya nai."1.ti ki ta bicarakan bersama bagaimana baiknya).
Kengenai ad2nya organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan
ini keberadaannya dianggap perlu oleh Pemerintah, tetapi nanti
nya juga jangan sampai diartikan mereka adalah tandingan dari
Y\.8.:mar Dagang dan Industri, hal ini perlu kita ingat, mereka ada
dan mereka bukan tandingan. Atas dasar itulab. maka kami menyu
sun definisi dari pada organisasi pengusaha dan organisasi pe~
usahaan yang nanti perlu disempurnakan lagi
Organisasi perusahaan lazim dinamakan ataupun menamakan gabun~ an perusahaan sejenis atau asosiasi perusahaan sejenis tidak
bertujue.n memperoleh laba merupakan vmdah persatuan dan kesat}:l
an bagi perusahaan-perusahaan Indonesia didirikan atas dasar
kesamaan jenis usaha atau :rll2ata dagangan/jasa yang dihasilkan a
tau diperdag3ngkan oleh para anggotanya.
Kemudian mengenai organisasi pengusaha lazim menamakan ataupun
dinamakan himpunan tidak bertujuan memperoleh laba m2rupakan
wadah • • • • • • • • •
,,
- 68 -
wadah persatuan dan kesatuan baci pengusaha Indonesia diciri
kan atas dasar kese.maan tujue.n c..spirasi, strata lrnpen[;urusan
atau ciri-ciri alatiah tertentu ds.ri pe.ra angr.::;ote.nya.
I:EI'UA RL?LT
ICalau boleh oret-cret::.:: r:inta untuk C..ifoto cop:r, agar dc:..pe. t d.ibagil:ar.i.. -:·. e"'" el 0 ·n :_....-; +-o n1 "' c--i n ,-. m,.,, ~.; Y'I ~ men~....,.: T'10 ~ u c;w. ..:.... ..... u~ • .i.e..._.._ 6 - e-~...:...-... ~ ... _ ·..::..J.. ..._~ foto copy, me.l:a ke..mi nersi ... -lahkan fraksi-f:::·e.l:si ur ... tu::= menangce.pinye..
Agar ade. kesere.garr.a...'"'1. bur~~-i rn.e.ka di ust.!11:.:an agar !Cetua Ra..rja t mem
bacanya kembe..li.
ICT UA Rt. :?AI'
Organisasi pengusaha, lazim menamakan himpunan, tidak bertujuan mem.peroleh le.ba, merupakan v;adah persatuan de.n kesatuan ba
gi para pengusaha Indonesia, didirikan atas dasar . kesamaan tu
juan, aspire.si, strata kepengurusan atau ciri-ciri alarr~ah ter ten tu ds.ri ps.ra angGota!'.2..~~e...
I!iohon penj elasan mensenai keta stre.ta.
Kata strata artinya le.piss.n e.tau tingkatan.
Kita bahas satu dahulu ysitu mengenai organisasi pengusaha.
F ?DI ( J.~D I PR.Air OJ: ·J)
Kata ~ pada para pengusaha Indonesia dihilangkan, mungkin ini untu.k memancing apakah masih ingat atau tidak.
KETUA RAPAT
Dipersilo..h1{ar1 kepada F?:?.
I~ala.u bisa ba.hasanya di:perbaiki sehingga berbunyi : Orga.r-iisasi
pengusaha juga disebut himpunan ade.le.h vmdah perse.tuan dan ke
satuan bagi pengusaha Ind~nesia didirikan tidak dengan tujuan
memperoleh • • • • • • • • • •
- 61 ...
memperoleh le.b'a atc:.s dass.r l:esamae..n tu.j uan, aspirs.si, strata
kepengurusan atau ciri-ciri al&~Qah tertentu dari para anggo
tanya.
Organisasi pe~gusaha juc;e disebut himpunan adalah v.radG0. per
satuan dar1 kesatuan bat;i pengusaha Ind.on(~sia didiri:kan denga...."'1
tidak bertujuan me::nperoleh le.ba s.tas dasar kesamaan tujum1,
aspirasi, st:r-s.ta l:epent;u.=uss.n a-tau ciri-ciri c.le..mic...:.11. tertentu
dari para anggotanya.
:CETUA ••••••••
- S.2
..... - _, ... ~ .· - ~ _,. m la.£.; .j_ Uf.~ t'~.! r.. J.. :
FFF ndn ynnr mau diticnrnk~n, Eilnkur?
r:.is[;..l, per.-.. bi-::a.rn :-.:.r.:bil contoh culu untuk lcbi::-1 tcp~t tipcndckko.n
nn ~spirnsi nt~u ciri-ciri ~l~hioh tcrtcntu.
~nksud ihP didiriknn socnrn snh ini din hn.rus dirli~iknn scsu~i dcngnn fcro. turlln Perundn.ng-undcin[~n yo.nr; berlo.ku. J..s.1.snyn scg~:.ln :r:1:i-
cnmnyn.
Kcmudi.~n Ort.;anisa.si Pcruso.hn.nn, jndi. ch"'i-ciri nlnrdo.h bcbcro.pn. kri
tcrio.. yelng dicnnturuknn ·~lch Pcmcrint.nh SJt:n denr:;n.n 1-:ri tcri·'.'1 y~ng F:KP
c2ntum.kn.n, cun:n di sini FKP bclum r.,cncantur::kc.n r.:or-:pcroleh lnbn. Jn.di
tido.k bcrtujunn rrcmpcrolch lnbD.. Sob.:J.b sud{!h j(~1~.s ci sini kit:i f:1Cnf'.'.Q..
to.ka.n t~~di usnhn. ynng t1Cnpcroleh tuju~~.n lnba, knln~.i nknn ditn.rr.b~hknn
itu nnnti dapnt kita pcrtiKbnncknn. Eodun, Jrgnnisn.si Fcrusnhan.n ndnlnh .Jr~;:.~nisnsi ynnt; nerupnk.:in pcrs2-
tunn n.tnu gnbungnn porusnhnnn-:01us8.ha.nn yang didiriknn secnro. snh bcrrlnso.rknn fungsi kcgia.to.n produksi ynnt; rncnrhnsilknn korn:)diti dnn ntnu jnsn scJ'cnis. Jndi knlnu kornoditiny3 ~isnlnvn gnbun~nn cksoor-
- - ~ ~ ~ A
tir kopi lndoncsin, ko:t.::Dditi scjenis. E:o.lnu r-.iS::tlnyn jnsn. sejcnis r:-:i
snlnyn yang lain-lain yang tidnk bcrdnsn.rknn kornoditi, rrisalny~ g3-b~ngnn clektronikn dnn scbngainyn.
Jn.di tcrlihnt di sini bebcrnpn kcsnn;nnn di nntnrn rwr;usnn ynnr; FKP
cobn ores-ores dc:.ngnn rum.usnn ynng tclnh dicnntur1knn olch Pcn:crin-
wh. Andniknta dipcrluknn kn.lnu xI>IMxk tid::!.k kober~tnn FEP pun nknn rrenc.Q_
bn rr:cn.bngiknn rumusnn itu.
KE TUA H.hP A'r :
::>udnh.
FKP (NOVYAN KAM.AN,SH) :
Jndi itulnh, pombica.ra. sudnh b~c:1kr.!.n tsdi dan kemudinn sudah disa:m
pnJk~~~.~~_c9_7r~·-·.tjrtul.~s~ ?ar~nf_;knli dapnt ditlduk-nd:1k,. knrcn<'l .. krite_~--. ;·\;~i~-ri;~·--:~ri~~:-·~::~:~adk ·.~-dd- _:b-~ dn kri tcrin nyn.
Hnnya $••••••••••
h~nyo. di si:ii FKP mcmnnc tic::l1': :mcncnnt,m:knn dt'nrrm tuju~n mcr.:pcroloh
lnha. Tr.4~i l:ritc..:rin. y.'.1ng :~in kirq.-1:irn hnr::pir l.>urso.rr'rnn. J:-;,di 1:~1lnu
pengusnhn., kcrr:udio.n ident.i t:ls, jugn snl::a, di bG~~h demikinn ju;_~;'}, je:-
kin bc.~o.nrknli r.::-1sih tisn ci.:1duk' c:ipcrpcndck, schingga. .ci~'.:1 r:crupr1-
knn sntu pengcrtinn y::mb ccgo.s di do.lnt: kctcntuttn urr:ur;, ir:i.
Do.n npn yanG dijclnsknn olLh I-cr1crint:::.h an-
!:.t.,TUA
F~LKI apn sudnh sinp ?
bclum begitu jolns ,wnlaupun dec:ikinn l·AnR.I mcncobn. :.mtuk n:cn~~crti dnn
da.lnm hn.l itulnh FABRI mcnc:>bn-cob::i bngo..i.mnm1 kirn-kirn rurr:us::.n dnri
organisnsi pent;usnha. Fh.B?J ricnyo.r:inkn!l dcr.:ikio..n, F.A.BRI tidnk bcrsi
fnt pcni;gnbunga.n dnri rurr,usnn yang nd8 pada. DIM Fl:P dcn;:nn r w-:usn.n
yo.ng ta.di .din..ju.knn Pemorinto.h, decikinn :
Ort;cmiso.si Pongusnha ndnlnh wnda.h pors.:ttunn chn kcsntu3n bn[i ponl_;u
snhn Indonesia yn.ng lnzin:. mcno.mnknn dirinya, .. hir.:punnn tic:J.k bortujuo.n
rremperolch lnbn ynng cidiriknn ntns da.so..r kcsnmnnn tujunn, nspirnsi,
bcrikutnyo. ini ynnt; ngnk sulit, di n:nnn kclompok pongurusn.nnyn memi-1.' . . . . . 1 . h t d . ~ . .... D . k. ., h 1- • .... H-:1 ciri-ci~·t n nn:io. J. crt nt.u unri pnra nngg:h.,O.r.ya. er~i .. innJ.::i.. r~l-
m-kirn.
KLTUA rt.hF AT
FPP npa ~nsih ndn?
l\tllnu bclum do.ri FPDI.
FPDI (ADIPRANOTO) : FPDI t1Cnt.:·usulknn bcrbunyi : Orgcmisnsi Pengasnhn lnzim disbut hin:pun-
•·· qn, tidnk bcrtujunn mumporoloh lnbn. mcrupnknn fpd3h pcrso.tunn dD.!J kc-
s:ttunn bn~i pcngusnhn Indonusin ynnr; diciriknn nt0s dcisnr po:rs~rca.nn
tujunn ~1spirnsi, stro.tn kuponcur~rnon o.tnu cir·i~~ir-i o.lo.rdah tertcntu
d~ri parn nncgotnnyn. Jndi ffiQD3ffi3knn dicnnti discbut, kurrudinn di bc
lnknng ko~3 scsudnh pcngusnha Indonesia dibcri ynnG. Pc~bic~rn tid~k
torlnlu b[.?nynk t!lc:nt_;t;nngt;u ~nnc~nc::m Pcmorintnh, itu s:'l ja., por:-.bic,'1ra
kirn bisa dipurtin:bnncknn.
EETLTA PJi..PAT :
Di lobby ••••••••••••
.:..ni,
. . . . . . . . . ~ . . .
- 65 -
FRAKSI ABRI ( ALI I.:UK.:>AT.Af.,I ) :
Sctcl2J1 ki ta sar!ln-sar.ia rncnc1enGarkarl rumusan s epcrti
ya.Ylg dibacaka.n c1eh Kctua dari F.ABRI setuju "'oisa nic.n~::ci!::e..
FRAKSI PP. ( DRS. H .A. 'WAEID QASIMY ) :
Setelah mendcncar rumusa.n yru1G d.icac2l:an oleh Ectua
rap at d2.n scbelur..nya telHh diuC?1•akati j uga run us an ini olch
salah scoranG ancc:ote. FPP maka FPP .:.. . SC 1.1UJtl•
KETUJL RJLP AT :
Dipersila.hkan r;aclr.:'. f::-2~csi PDI.
FRAKSI PDI ( H. PA~~li""ill"I )
Setelah mend.en.car apa yP..n5 Ketua bac2.l;::e..n, kcmudia.n
di tanye.};:an kepada tenan pembicara betul a tau tidak y2..r.:.E mem
baca tadi yanc Bunckin ada kekuarancannya, dijawab betul, kalau domikian .halnya meJ.ca pernbicara FPDI tid2..k r:ungkin tid.ak
mcnyetujui, karena :FFDI sudnh mcmr1uny2.i Y-.'2..kil di S:im kccil.
FHA.RSI K .P. ( DHS. B .1,:. HUSNI THAl\'IRIH ASA.AT , SH )
Se~elah mendencarkan apa y211g tela.1-i disampaika.n. oloh
P.impinan sebac;ai hani1 l"tunusan bcrsarna tadi , setelah dicek
dcngan rekan FYJ' Bai;ak Novyan YAAe mcnc;ikuti Tim pe:::-umus . a tau
Tim kecil maka tid2,k ada pilihan lain ba:.ri FKP unt-u.k mcnyctujui
rumusan Ya!l:i~ telat.i. c1is81Ilpaik2n.
KETUA RAP AT :
. Dip ersilal1k8.n :pad2~ P craerin tah.
PHvrERIN~ .. IB ( T. UEAR .ALI )
Dcngan catate.n ahli bar12~sa pcrlu menzecek lebih dahulu.
Juga beberapa .bE1 ye:JlL, perlu dipcrjclas tent2'"""rie; hal-hal ter
tcntu y2Jlg discbuti:c:-,n t0.di pacla penj cle_se.n..
KETUA RAl'AT
Dipersil2 .. hkan kcpac1a al:..li bahasa •
•
- 66 -•
_L ••• El I 3.tL.'S° .AB A ( }JR.A • T',. "',·...):'_1 .. T. !'.i.· I _:_T.;. TT r -:'11 . \ .i.JrJ ~ ..l.'..,...,~ ... J
Pcma1:aian kata mav.pun pada organisasi pcrusahaa.n biasa
nya ka ta n:aupun dipakai dcnca.n baik, j adi bc:.ik • • dan maupun ••
di sarankan ke.. ta me.upun di tukar dengan ka ta a tau • J adi ada
dua atau tetapi gLL.Ylc-:..r..ya adf-. masing-masing, •••• jadi matadaea
ngan yanc; dihasilkan a tauptm ya.riG diperdaGanckan, jc.ncc:i.n rnau
IJ"!..:.J1 .scbab me ... upun bias2..nya kawar~.J1ya dcnc;a.n baik, lebih baik me
r-;c:.kai maupun , Itu usulnya kalau ini discr)akati.
Untuk kcinc1aLan bahasa ara.l:ah tidak baik ka.12.u kata
bagi ini dihilc.ngkan , ••• organisasi :pengusaha adalah wadah ~
pcrsatuan d2..n kesatua.n pcncusaha indonesia •••• tanpa bagi.
KETUA RAPAT :
Jadi or_sP...nisasi pengusaha adalah wadah persatuan dan kesatuan baGi pengusaha Indonesia ••• bazi nya minta dihapus.
AELI BAHASA :
Sebcnarnya bagi i tu bisa dihaous, tetapi lcalau ki ta bcr
analope pada apa ya..i."'1.g disebutkan pada KA:DIN, KADIN ADALAH
wadah bagi para pencusaha Indonesia ••• Kalau ingin konsistcn
dengan i tu bagi nya tidak salah dipakai. Tetapi dibuan.Gpnn
dari segi bahasa tida.k apa-apa, ·hanya kesepakatan saja.
KETUA RAP AT :
Beg~tu F.KP, jadi baGi-ba~i lcbih baik, denGa..ri catate.n ~rang
dibe.-cikan oleh Pemerintah , maka Pak No~Jan Ka."'11an sudah hapal
untu1c mcmberikan pcnjclasan apa yang dimaksudka..ri olch Pemcrin
tah yang perlu dijelaskan dalam penjelasan • Apakal1 ini dapat disctujui ? (ilti..PAT SETUJU ) •
Dengan darnikian Ketcntuan umurn be-rtambah dengan dua butir yai tu
butir e mengenai organisasi pengusaha dan butir f mengcnai or
ge.nisasi. perusahaa.n.
Kesimpulannya kata maupun mcnjadi ataupUn..
AHLI BAHASA ( DRA. illUAHALiLB HA3·.I )
Apakah bolch bicara selJcmtar, c;mdaikata ada kekeliruan
tafsiran karcna disini dip2Jcai organisasi pcngusaha adalah wa-
dah pcrsatuan dan kesatua.n baci pencusaha
kekcliruan
, ~ctap~
Indonesia yang di·di
maka bukanlah _ peneu
- 67 -
KETUA RAPAT
Dengan demikian pimpina.n rapat discrahkan kcmbali kcpada
Ibu Ida.
K3TUA RA.PAT ( IDA .A.YU (."'TAEI l?IDADA )
Terina kasih sc bcsc_::...r-bcs2~rnya kcr:-ada 3f ... pak Da~rif yang
d.ua hari ber turut-tur:rt dudah berbe..si tugas dian tara pim:pinan,
dcngan selesainya mate.=i ini batang tubulr ., muda.h-muda...~an tidak
ada ya.riz terlupakan mohon fraksi-fraksi ju.ga mengingat agar ti
dak ada yang terlupaka.."'1 laci, di meja pimpinan sudah ada nama
narna fraksi yane menjadi Tim Perumus yai tu dapat dibacakan :
FKP : J:Iovya.n Kaman, SH
Drs, H. Moh. Tu:urni.
F •. A.3RI A. 3akri Srihardono
F.PP : Drs. H.A. Wahid Qasimy
FPDI : Adip~1no-Go
:Fem. Abidin Ma' ru.f, SH
Pannono Sudibyo, SH
1Ia.ka dengeJl tcrbentuknya nama-nama ini maka terbcntuklah Pani tia
Perurnus ini dencan sah, diserahkan kepada Panitia Perurnus un
tuk memilih Pimpinan nya. Adapun dari pimpinan akan mendai11pi
ngi selama rapat ini , maka lengkaplah perumus ini, dipcrsi
lahkan menggunakan wa.."J.ctu mulai besok drui men en tukan jam kcr-
j anya, ape:Jrnb. dimulai :pukul 09.00, di rua..rl<:a.n ini, tcntunya
diharapkan dari wakil Pemerintah da_r1 juga dari Ibu Al1li Bahasa
masih bisa mc..nd81TI:pinei.
AHLI BAHASA :
Kiranya tidak bcrkebcratan untuk mcnGhadiri untuk mcnghalus
kan , tctapi kebera ta..ri karena ada pekerj aan di kan tor yang
bis a di tinggalkan, karcna kebctula..n pembicara koordina tor pe
nilaian buku untu1c P dan K yanc mulai rapat besok, kalau menerima bentuk a1d1ir yang diperbaiki baik-baik, maka disetujui.
KETUA RAP AT
Kalau tide]( demikian , bar9ngkali tiga hari sekali, apa
kah suatu ketikt.. datm1e di hari K&uis atau cli hari Sabtu , sc
hinm:;a bis a mcliha t finalnya, d8ll komi tmcn t di2.1lf;~c;ap sudah di be
rikan d81l tcntm1ya tcrima kasih mendal1ului komitrnent itu.
- 68 -
Dengan dcmikian senpailah kcpada akhir dari rapat ki ta hari
ini dan untuk laporan kcpada Eada.ti lliusyawarah dapat diserahkan
dan dipercayakah pada Pimpinan dc.n5an schcdul yanr.; discpakati
bersama.
Kalau tidal:: l:ebcra tan l:iranya bcberapa. nama Tim Pcrl1L1us
ya.'rlg tclah disebutkan tafii un tuk tin~;c~al barang lima men.:. t un tuk bcrcmbug bcrsa~na-seJna Pcmerin tah ya.i tu un tuk mer;.::pcrsiap
kan secala sesuatu untuk cfisiennya kita bekcrjao Karena te
kad sudah menst:;ebu-gebu un tlik rncnyelese.ikan •
KETUA RAPAT
Dcngan demil:ian a tas permin ta.an dari :5118? narna-na-rna YB.i.'1~
sudah mcnjadi aneG'ota ~im Perumus untuk tin~sal , tcntu..11.ya
juga untuk pemerintah, barangkali sebelum memasuki penghalusan
mungkin ada hal-hal yang memerlukan kon:formasi ataup1.ll1 penye
larasan sikap tcrhadap pemerintal1 , dcncan demikian pciT'lintaan FKP terpenuhi dM c1 enga.n demikian selesailah rapa t pada
hari ini de.ri b.ari Selasa dijadwalkan lmtt1k Rapat Pansus bcr-
arti melampani Pcu1ja lapor kepada Fe11sus d2 .. n sckalicus
mel~~p~ui perltrnus lapor kcpada Panja ,.sudc:...~ langsunG ~epada
Fansus untuk materi final • Ki ta he..rapkan Sekretaria t ma tori i tu sudah di ~acikan pada hari
Senin , rokiranya perumusan i tu selesai pad2,, hari Sabtm. den ha-. s . .. ' .,.1 .. , d b k i· d t d' 1 . . ~ r.1. · enin u2 .. pa --c ni..::::irlT!l.t{Rll 2.n arang_ a J. e::.pa ipe aJ ari Darcu1g
sehari oleh fraksi fraksi, sehingg~ r:.c.r.:.ti da:pat melakuka...'1 lrn
reksi-koreksi y2.nE acak mene;ga.ngcu jalannya pcrsidEU"lgan •
Terima kasih dihaturkan dan s~l2J.nat siane, atas nama Pimpinan
~E~nsus meneuca:pakan tcrirna kasih atas 1::ci112.ncat take and give
yanr; sudcll diberiLe.n, kcsabaran yang sudah diberikan dan sc
mangat demi melengkapi demi kescrn.purnaan kcpe.d.a UU ini, de
nir.andemikian sudal1 melunturl2J: semangat ke .. lah TKO da.n sema
carnnya yang awe;.lnya berangka t de.lam Pansus ini.
Sampai jUI:lpa lagi padc::L Hari Selasa.
Re.pat cUtutup pada j3E : 15.42 WIB.
J .D.J{f'~3'J':A, 9 Des ember 1986
aon. KE~UA R!J? AT
SEKHETARIS P ANSUS
'ti , -· AG'~-1 •. GIN~J:lJG/ ~,