DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup....

45
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI VII DPR RI DENGAN Plt. DIRUT PT PERTAMINA Tahun Sidang : 2016-2017 Masa Persidangan : III (tiga) Rapat ke- : Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Hari, Tanggal : Kamis, 9 Februari 2016 Waktu : 16.27 WIB 19.43 WIB Tempat : R. Rapat Komisi VII Ketua Rapat : H. GUS IRAWAN PASARIBU, SE., Ak., MM., CA. (Ketua Komisi VII/F-Gerindra) Sekretaris Rapat : Dra. Nanik Herry Murti (Kepala Bagian Sekretariat Komisi VII) Acara : Kinerja PT Pertamina (Persero) Hadir : 29 Anggota Dengan rincian: Fraksi PDI-P 4 orang dari 10 Anggota Fraksi Partai Gerindra 5 orang dari 6 Anggota Fraksi Partai Golkar 1 orang dari 7 Anggota Fraksi PAN 3 orang dari 5 Anggota Fraksi Partai Demokrat 6 orang dari 6 Anggota Fraksi PKB 2 orang dari 4 Anggota Fraksi PKS 1 orang dari 4 Anggota Fraksi PPP 4 orang dari 4 Anggota Fraksi Partai Hanura 1 orang dari 2 Anggota Fraksi Partai Nasdem 2 orang dari 3 Anggota

Transcript of DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup....

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI VII DPR RI

DENGAN Plt. DIRUT PT PERTAMINA

Tahun Sidang : 2016-2017

Masa Persidangan : III (tiga)

Rapat ke- :

Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat

Hari, Tanggal : Kamis, 9 Februari 2016

Waktu : 16.27 WIB – 19.43 WIB

Tempat : R. Rapat Komisi VII

Ketua Rapat :

H. GUS IRAWAN PASARIBU, SE., Ak., MM., CA. (Ketua

Komisi VII/F-Gerindra)

Sekretaris Rapat :

Dra. Nanik Herry Murti (Kepala Bagian Sekretariat Komisi

VII)

Acara : Kinerja PT Pertamina (Persero)

Hadir : 29 Anggota

Dengan rincian:

Fraksi PDI-P 4 orang dari 10 Anggota

Fraksi Partai Gerindra 5 orang dari 6 Anggota

Fraksi Partai Golkar 1 orang dari 7 Anggota

Fraksi PAN 3 orang dari 5 Anggota

Fraksi Partai Demokrat 6 orang dari 6 Anggota

Fraksi PKB 2 orang dari 4 Anggota

Fraksi PKS 1 orang dari 4 Anggota

Fraksi PPP 4 orang dari 4 Anggota

Fraksi Partai Hanura 1 orang dari 2 Anggota

Fraksi Partai Nasdem 2 orang dari 3 Anggota

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

JALANNYA RAPAT:

KETUA RAPAT (H. GUS IRAWAN PASARIBU, SE., Ak., MM., CA./F-GERINDRA):

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore salam sejahtera untuk kita sekalian.

Yang kami hormati teman-teman, sahabat Anggota Komisi VII DPR RI.

Yang kami hormati Plt. Direktur Utama dari seluruh jajaran Direksi Pertamkina dan staf.

Kita semua yang hadirin yang kami hormati dan kami muliakan.

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa

atas segala limpahan rahmat karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga pada akhirnya kita dapat

bertemu guna melaksanakan tugas-tugas konstitusional kita. Pada kesempatan ini kami

mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kehadiran teman-teman, Bapak-Ibu Anggota

Komisi VII DPR RI yang terhormat serta Ibu Plt. Direktur Utama dan jajaran di acara rapat dengar

pendapat ini. Sesuai undangan yang telah disampaikan dan berdasarkan jadwal rapat Komisi VII

DPR RI pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 pada hari Komisi VII DPR RI akan

melaksanakan rapat dengar pendapat dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan dengan

agenda terkait dengan kinerja PT Pertamina Persero.

Berdasarkan data dari Sekretariat Komisi VII DPR RI yang telah hadir dan menandatangani

daftar hadir adalah sejumlah 20 anggota dari 10 fraksi, sehingga saya dengan Pasal 251 ayat (1)

Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib rapat ini telah memenuhi kuorum. Dan oleh karenanya

dekat mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, izinkan saya membuka rapat dengar pendapat

Komisi VII DPR RI ini.

(RAPAT DIBUKA PUKUL 16.27 WIB)

Sesuai dengan Pasal 246 ayat (1) Tata Tertib DPR RI menyatakan bahwa setiap rapat

DPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. Kami mengusulkan agar rapat dengar pendapat

Komisi VII pada hari ini kita laksanakan bersifat terbuka dan terbuka untuk umum, dapat

disetujui?.

(RAPAT:SETUJU)

Terima kasih.

Bapak-Ibu yang kami hormati.

Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga tahun

2016 nampak bahwa revenew PT Pertamina menunjukkan penurunan. Pendapatan tahun 2013

sebesar 71 milyar US dollar, 2014 turun menjadi 70 milyar US dollar atau setara dengan 2%,

tahun 2015 turun lagi menjadi 41 milyar US dollar atau turun 40% terhadap tahun 2014. Untuk

triwulan ketiga tahun 2015 pendapatan sebesar 32 miliar US dollar. Sedangkan triwulan ketiga

tahun 2016 26,62 m ilyar US atau terdapat penurunan 11%. Demikian juga untuk pendapatan

bersih mengalami penurunan yang cukup signifikan juga dari tahun 2013 sampai dengan tahun

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

2015. Tahun 2013 pendapatan berih 3,06 miliar US dollar, tahun 2014 menjadi 1,45 miliar US

dollar atau turun 53%, tahun 2015 turun lagi menjadi 1,42 miliar US dollar. Tahun 2015 triwulan

ketiga 0,91 milyar US dolar, namun pada triwulan ketiga tahun 2016 meningkat sangat amat tajam

menjadi 2,83 milyar US dolar atau terjadi peningkatan 209%.

Pendapatan sebelum pembayaran bunga, pajak depresiasi dan amortisasi ebitda

merupakan indikator kinerja perusahaan. Selama 3 tahun berturut-turut ebitda mengalami

penurunan tahun 2013 6,66 miliar US dolar, tahun 2014 5,74 milyar US dolar dan tahun 2015

meningkat lagi menjadi 6,13 milyar US dolar. Dari tahun 2013 ke tahun 2014 turun 14% dan tahun

2014 ke 2015 turun 11%. Namun dalam triwulan ketiga 2015 ke triwulan ketiga 2016 mengalami

kenaikan yang sangat tinggi sebesar 75% yaitu dari 3,56 miyar US dolar menjadi 6,23 miliar US

dollar. Data tentang perkembangan revenew dan ebitda menggambarkan kinerja perusahaan. Ini

perlu mendapatkan penjelasan mengapa terjadi kenaikan revene dan ebitda yang sangat tinggi

pada triwulan ketiga tahun 2015 ke 2016.

Kemudiannya migrasi premium ke Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo cukup menarik

untuk diamati, pada Januari 2016 konsumsi premium masih 86,8%. Pada September konsumsi

premium tinggal 54,5%, apakah migrasi ini murni karena keinginan atau pilihan masyarakat atau

ketersediaan premium yang merupakan PSO Pertamina semakin dikurangi kuantitasnya. Di

tengah bergejolaknya harga minyak dunia, Pertamina layak diapresiasi karena melancarkan

produk baru yaitu Pertamax Turbo dengan oktan 98 yang berhasil dipasarkan di Eropa. Selain itu

juga program efisiensi yang dilakukan Pertamina melalui breakthrough project yang memberikan

tambahan pendapatan, nanti tolong dikonfirmasi Bu Dirut, tambahan pendapatan 1,6 milyar US

dolar pada triwulan ketiga tahun 2016. Apakah ini yang kemudian menyebabkan ada satu

loncatan besar dari triwulan ketiga di 2015 ke 2016.

Berikutnya kami persilakan Ibu Plt. Dirut untuk paparannya, kami persilakan.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik, terima kasih Bapak Pimpinan.

Mohon izin, sebelumnya mungkin apabila penjelasan kami belum jelas kami minta izin

bantuan dari rekan-rekan Direksi lainnya untuk melakukan lebih pendalaman. Secara singkat

barangkali dapat kami sampaikan bahwa adanya penurunan pendapatan Pertamina dari tahun

2014 sampai dengan 2016, di mana angka 2016 ini masih unaudited. Sebagian besar memang

disebabkan karena adanya penurunan dari tren harga minyak. Di mana pada tahun 2014 harga

minyak itu masih sekitar 110 US dolar per barel, sedangkan pada tahun 2016 itu pada titik

terendahnya berada di angka sekitar 40 US dolar per barel, walaupun di 2016 menjelang akhir

2016 mulai naik lagi ke angka sekitar 50 dolar per barel. Dengan demikian maka ini merupakan

konsekuensi daripada pendapatan Pertamina yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2014

maupun 2015 karena harga minyak sendiri turunnya sampai sekitar 60%. Disamping itu

sebagaimana telah disampaikan oleh pimpinan bahwa memang kami tetap mengupayakan

adanya upaya-upaya untuk efisiensi yang sampai saat ini juga masih terus kami lakukan Pak,

nanti angkanya saya kira ini angkanya memang mendekati seperti apa yang disampaikan oleh

Bapak Pimpinan dan juga untuk menjawab pertanyaan mengenai peralihan ke Pertalite, Pertamax

maupun pertamax turbo. Dapat kami sampaikan bahwa ini bukanlah masalah bahwa premium itu

dikurangi Pak, tetapi memang tim pemasaran kami berusaha melakukan kegiatan pemasaran

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

dengan lebih gencar, sehingga memang permintaan terhadap produk-produk tersebut menjadi

lebih baik dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Jadi secara umum memang efforts yang dilakukan oleh tim pemasaran itu cukup apa kuat.

Namun demikian tidak berarti bahwa kami mengurangi pasokan dari premium. Mungkin itu

jawaban yang kami sampaikan Pak, mungkin apabila diperlukan tambahan kami mintakan Pak.

KETUA RAPAT:

Silakan.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Mungkin Pak Iskandar bisa menjawab ya.

DIRJEN PEMASARAN PT PERTAMINA:

Baik, mohon ditayangkan sebelum ini, mohon izin.

Pak Ketua dan Bapak Pimpinan dan Anggota Komisi VII yang saya hormati.

Kami akan menyampaikan kinerja dari pemasaran, yang pertama adalah sales volume dari

2015 ke 2016 itu tidak mengalami penurunan, tetapi masih tumbuh positif. Jadi overall total BBM,

kalau dari 58 juta kl tumbuh menjadi 60,19 sehingga masih ada pertumbuhan 2%. Dan prediksi

kita dari tahun 2017 masih bisa tumbuh sekitar 62 juta km, sehingga harapan kita masih nunggu

4%. yang terdiri dari kelompok BBM industri dan retail. Jadi yang kelompok industri itu yang non

subsidi terutama solar MFO dan retail sesuai dengan terurai di grafik itu bahwa yang biru itu

adalah di industri dan yang cat abu-abu itu adalah retail. Untuk non BBM, non BBm ini terdiri dari

LPG, terus gas produk termasuk pelumas masih tumbuh juga pak bahwa secara overall dari 8,64

kl tumbuh menjadi 8,94 juta kl dan prediksi kita di tahun 2017, bisa tumbuh sekitar 8,4% atau 9,6

juta kl. Sedangkan fuels untuk pelumas ini tahun 2015 ke 2016 masih tumbuh 3,3% dari 460 ribu

kilo liter tumbuh ke 470 ribu kilo liter. Dan prediksi kita tahun ini masih tumbuh sekitar 9,7% itu

menjadi 520 ribu kiloliter. Oke lanjut.

Memang yang Bapak sampaikan tadi Pak Pimpinan bahwa pergeseran antara premium

dan pertalite ini sungguh dahsyat Pak memang luar biasa. Sehingga pertumbuhan pertalite itu

kalau dari penyaluran harian Januari itu masih di level 3500 kiloliter. Namun di Desember sudah

bergeser menjadi 16 ribu, sehingga tumbuh pergerakannya sampe 453%. Sedangkan untuk

Dekslet ini pertumbuhannya juga cukup pesat karena ini adalah yang solar medium antara sama

solar biasa, itu kalau dari Januari masih 47 ribu kiloliter menjadi 317, sehingga masih tumbuh

cukup signifikan di 689%. Ini nggak kita bawa data pertamax turbo juga sama Pak. Minat

pertamax turbo juga cukup signifikan begitu bergeser karena pertamax turbo ini kan regifinate

menggantikan pertamax plus. Pertamax plus habis kita ganti pertamax turbo di SPBU. Ini omzet

per ....SPBU penggantian ini ternyata berimbas kenaikannya sampai 3 kali lipat, berarti memang

kesadaran akan quality dan daya beli ini masih relatif terbeli oleh masyarakat kita di level,

walaupun itu high grade. Jadi pertamax turbo seperti kita contohkan, pertamax turbo ini

sebenarnya sasaran kita adalah untuk mobil-mobil mewah ke atas. Namun kenyataannya begitu

kita launching customer-nya itu motor pun beli pertamax turbo, sehingga memang akhirnya

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

dibanding pertamax plus bisa loncat sampai 3 kali lipat, Cuma datanya nanti kita lengkapin Pak,

ini nggak kita bawa.

Demikian juga buat yang LPG non PSO untuk proyek gas 5,5 yang 5,5 ini di dalam grafik

tumbuhnya 11,7% dibanding awal Januari. Sehingga akumulasi sampai dengan akhir tahun itu

bisa mencapai 71 ribu metrik ton. Sedangkan pelumas, pelumas ini memang peningkatan.....yang

overseas, cukup signifikan Pak, kalau kita lihat diantaranya dengan akuisisi kita kemarin beli

LUPP di Thailand. Ternyata pertumbuhan pasarnya di sana cukup signifikan dan kita main di

beberapa negara, sehingga kalau kita lihat di halaman berikutnya dari 2014 menuju ke 2016 ini

terus numbuh Pak, dari 37 ribu kl sampai dengan 2016 mencapai 50, hampir mendekati 51 ribu kl.

Sedangkan untuk seas avtur di overseas juga meningkat tajam sampai 56%, di tahun 2015 ke

2016 dari 190 ribu kl menjadi 297 ribu kl.

Demikian Pak, itu yang dapat kami sampaikan dari sisi seas dari sisi pemasaran.

KETUA RAPAT:

Sebentar Bu, ini Pak Iskandar yang 2015 ke 2016 yang apa lubrikan itu yang di Thailand itu

terjadi penurunan kelihatannya, secara total sih naik gitu 37862855, apa sebabnya Pak.

DIRJEN PEMASARAN PT PERTAMINA:

Jadi overall tapi naik Pak, sebetulnya itu kan akuisisi awal kemarin terus kita mencoba

untuk pengadaan desoilnya Pak. Desoilnya kan kita internalisasi, sehingga memang ada

penurunan dikit di tahun, tapi secara overall penguasaan market kita di luar masih tumbuh. Jadi

pengadaan dieselnya waktu itu dari PTT Thailand terus kita internalisasi sendiri, sehingga masih

ada .....termasuk proses pengurusan perizinan untuk seas di negara setempat itu Pak, bisa tetap

kita bisa melakukan pemasaran di sana. Namun sebetulnya dari seas itu sudah kita alirkan terus

ke negara-negara sekitar Pak.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Interupsi Pak Ketua, sebelum dilanjutkan kalau boleh Bu Plt Dirut memperkenalkan atau

menjelaskan posisi struktur Pertamina sekarang ini, selain Plt Dirut, direktur-direktur apa saja

karena Dirut sama Wadirut kan pindah. Jadi maksud saya yang existing sekarang ini supaya

publik juga tahu.

Terima kasih Pak Ketua.

KETUA RAPAT:

Ya silakan Ibu Plt Dirut karena itu ada direktur baru juga ya mungkin.

Silakan Ibu, posisi existing sekarang.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak Ketua.

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Jadi pada saat ini direksi Pertamina terdiri dari secara struktur adalah Direktur Utama,

dalam hal ini kami menjabat sebagai Plt. Kemudian ada direktur, maaf kami tidak membawa

strukturnya, Direktur Pengeolahan, Direktur Pemasaran, Direktur Mega Projek Dana

Petrochemical, Direktur ESDM.

KETUA RAPAT:

Sebut saja sekalian orangnya Bu, mungkin kalau ada di sini karena kai punya

Anggota-anggota baru juga barangkali ingin tahu, iya kan.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak, kami perkenalkan dari paling ujung adalah Pak Toharso Direktur Pengolahan,

kemudian Pak Iskandar Direktur Pemasaran, kami sendiri Direktur Gas Yenni Handayani Direktur

Gas merangka sebagai Plt. Dirut. Kemudian Pak Syamsul Alam sebagai Direktur Hulu dan Pak

Dwi Haryato sebagai Direktur ESDM dan IT. Kemudian ada 2 yang tidak hadir Pak, yaitu Pak Arif

Budiman selaku Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha, kemudian satu lagi Pak Hardadi

yang hari ini mohon maaf keduanya mohon maaf tidak dapat hadir, Pak Hardadi yaitu Direktur

Megaproyek.

Demikian Pak.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Pak Ketua, seharusnya semua tadi hadir karena semua kan calon Dirut Pak Ketua,

sekaligus kita juga bisa membahas siapa yang pas jadi Dirut gitu, tapi ini nggak hadir semua.

Terima kasih Pak Ketua, terima kasih Bu Plt. Dirut.

KETUA RAPAT:

Padahal sayap kiri-kanan pun ada kandidat juga di sini, saya lihat di sini, termasuk yang

bicara tadi itu.

Lanjut Bu, tadi Pemasaran sudah mungkin ke, oh iya.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Sebentar Pak, boleh interupsi.

KETUA RAPAT:

Ini calon Dirut juga, silakan.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Terkait dengan yang dijelaskan tadi bidang pemasaran, yang menarik kita dengar kan

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

keuntungan banyak dari sektor hilir ini masuk ke pemasaran. Tadi dijelaskan ekspansi ke luar

negeri ke Thailand ya Pak, yang Timor Leste apa nggak ada, kenapa nggak dijelaskan yang di

Timur Leste itu. Saya dengar di situ ada retail BBM, nggak dijelaskan berapa penjualan setahun,

jenis BBM apa yang di jual di Timor Leste, mungkin kalau ada informasi berapa harga jualnya.

Terima kasih sebab ini bagian dari pada pemasaran ya kalau nggak salah, hilir.

KETUA RAPAT:

Saya kira sambil cari datanya Pak, kita lanjut dulu nanti sekaligus ditanggapi ya, kita

selesaikan dulu semua Pak.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Pemasaran kalau memang bisa dijelaskan sekarang sebelum pindah ke direktorat lain gitu

Pak.

KETUA RAPAT:

Lagi dicari datanya Pak, nanti sekaligus ini tolong dicatat yang Pak Kurtubi ini nanti

dijelaskan ya pak ya atau mau langsung jelaskan.

F-PKS (Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc.):

Pak Ketua, sebentar ......dengan apa yang ditanyakan Pak Kurtubi mungkin sekalian juga

nanti bisa dielaborasi karena ini menarik ini internasionalisasi BUMN ke manca negara ini very

interesting. Kita juga ingin dengar akuisis MNP di Perancis itu gimana kira-kira, karena menurut

saya country race-nya walaupun kita bangga, tapi country race-nya juga cukup tinggi. Saya kira ini

juga bisa dielaborate, kita tentu paham dan kita mau mendengar penjelasan dari Pertamina yang

detil sejalan dengan yang ditanyakan Pak Kurtubi tadi, kira-kira begitu Pak Ketua.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Pak Ketua, interupsi.

Saya usulkan masing-masing direktur menjelaskan sesuai dengan bidang-bidang yang ada

di sini aja dulu baru kita pendalaman Pak Ketua.

KETUA RAPAT:

Makanya tapi beberapa yang sudah ini dicatat ya nanti sekaligus, saya kira Ibu Plt. Dirut.

Boleh lanjut dulu ke bidang lainnya.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak, jadi mungkin overall kami jelaskan dulu Pak nanti akan dilakukan penjelasan

yang lebih detilnya Pak, sebagian dilihat kita bisa masuk ke hulu dulu, kalau pemasaran tadi

sudah. Jadi dari tahun 2015 sampai dengan 2016 itu kita bisa lihat adanya peningkatan dalam

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

produksi dari hulu Pertamina, baik minyak mentah maupun gas. Namun untuk panas bumi karena

panas bumi ini memang dia tergantung kapan on stream-nya suatu project, jadi sebetulnya bisa

lebih di predict, tetapi ini akan terus meningkat juga di tahun 2017. Jadi secara performance

saya kira dari hulu juga menunjukkan adanya peningkatan.

Kemudian di halaman berikutnya dapat dilihat dari masing-masing anak perusahaan,

termasuk dari pepsi, kemudian dari PIEP, PHE dan PEP yang menunjukkan semuanya ada

peningkatan dan juga adanya MNE yang sudah dilaksanakan pada tahun 2016. Secara umum

produksi minyak sebagian tadi sudah disampaikan juga menunjukkan adanya peningkatan.

Demikian juga dengan produksi gas, jadi mungkin detailnya Pak akan disampaikan dan sejalan

dengan itu juga Pertamina tetap melakukan kegiatan-kegiatan akusisi di luar.

Selanjutnya untuk kegiatan dari bidang usaha gas, itu dapat kami sampaikan bahwa

memang untuk transportasi gas itu mengalami sedikit penurunan karenanya ada beberapa

kontrak-kontrak yang telah berakhir atau GTE-nya. Sedangkan untuk regasifikasi LNG itu

memang mengalami peningkatan dikarenakan Perta arun gas yang ada di Aceh itu sudah on

stream secara penuh di tahun 2015, sehingga 2016 juga sudah bisa berjalan secara penuh. Dan

untuk niaga gas ini juga ada peningkatan, dalam hal ini juga karena adanya penjualan-penjualan

LNG tambahan.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur tetap dilakukan dengan pengembangan

beberapa Jargas di beberapa kota dan juga pengembangan SPBG. Selanjutnya untuk

pengolahan dapat disampaikan bahwa dari kilang-kilang pengolahan yang ada itu telah

meningkatkan kontribusi, memberikan kontribusi kepada keuntungan dengan biaya yang lebih

rendah sedangkan produk-produk yang dihasilkannya adalah produk-produk yang lebih baik.

Mohon maaf nanti saya akan minta izin untuk penjelasan secara detil dari masing-masing direktur.

Kemudian untuk rencana RDMV dan rencana pembangunan gress rute untuk kilang,

sampai saat ini rencana itu masih sesuai dengan jadwalnya. Diharapkan RDMV Balikpapan untuk

tahap pertama itu bisa on stream pada tahun 2019. Kemudian diikuti dengan RDMV balongan

dan Balikpapan tahap kedua. Kemudian tahun 2021 diharapkan RDMV Cilacap dan GRR Tuban

sedangkan untuk GRR Bontang dan Dumai itu agak lebih ke belakang lagi di tahun 2023 dan

2024. Untuk pemasaran tadi sudah dijelaskan oleh Pak Iskandar pak, mohon izin untuk saya

masuk ke hulu secara lebih detilnya.

Silahkan Pak Alam.

DIREKSI HULU PT PERTAMINA:

Terima kasih Pimpinan.

Jadi untuk hulu, kinerja kita, saya lihat dari, kita lihat dari aspek produksi untuk minyak

mentah. Tadi disampaikan Bu Yeni pada 2015 ke 2016 ada peningkatan sekitar 12% dari 278 ribu

barel oil per day menjadi 312. Kemudian juga produksi gas kita juga meningkat 3% dibandingkan

2015 jadi 1,9 pcf menjadi 1,96 pcf per hari dan rencana di 2017 kita akan coba tingkatkan menjadi

2.080 mm. Sedangkan produksi panas bumi ini dalam gigawatt hours, jadi memang ini sudah

listrik jadi sangat tergantung juga dari kehandalan plan kita dan PLN.

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Secara lebih rinci di 2015 ke 2016, ini masing-masing anak perusahaan. Jadi produksi

Pertamina EP yang warna biru di bawah kiri atas itu dari 2015 memang ada penurunan dari 276

menjadi 254, tapi secara keseluruhan dari target yang dicanangkan ini kita bisa mendekati dan

lebih tinggi sekitar 7% dibandingkan 2015 di mana pencapaian 2015 607, di 2016 650.

Kemudian tadi barangkali ada pertanyaan yang terkait dengan dari sisi luar negeri MEP.

Jadi memang betul pak, untuk kegiatan-kegiatan MEP kita yang di luar negeri. Itu tujuan

utamanya adalah mendapatkan aset-aset yang produksi dan minyak yang kita produksikan di

negara yang kita ada operasi di sana, itu kita bawa pulang ke Indonesia dan saat ini mungkin juga

bisa kami laporkan bahwa untuk MEP aset utamanya ada Gabon, jadi kalau next slide. Di Gabon

ini produksi kita saat ini total di sana 27 ribu barel oil per day, kemudian juga ada aset di Tanzania

itu hampir keseluruhannya gas 44 mm ecf. Kemudian di Nigeria ada minyak dan gas ini semua

masih dalam proses-proses masih tahap yang exploration, sebagian baru early development.

Sedangkan beberapa blok yang berwarna kuning di sana masih ada sebagian besar status masih

exploration.

Saya kira itu yang hulu yang bisa kami tambahkan, terima kasih.

DIREKSI PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Terima kasih Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat.

Dari pengelolaan ada 2 yang merefleksikan kinerja pengolahan, yang pertama seberapa

besar pengolahan bisa memproduksi produk-produk yang nilai jualnya tinggi, itu kita sering

menyebutnya dengan variable proyek. Yang kedua harga dibandingkan dengan harga reference

atau harga di Singapura. Jadi semakin rendah kita bisa menghasilkan produk dibandingkan harga

referensi menunjukkan kilang itu semakin kompetitif. Jadi di sini kalau kita lihat di paparan ini yield

product yang berharga atau yang punya nilai tinggi, itu adalah mencapai 77,67%, yang hijau

tengah itu, dibandingkan tahun 2015 ada kenaikan 2,85%. Rencana di tahun 2007 agak turun

sedikit karena pada tahun 2007 ini nanti akan banyak kilang yang turn around atau yang

melakukan maintenance besar, sehingga memang dari jam kerjanya juga apa hari operasinya

akan sedikit lebih rendah dibanding tahun 2016. Yang sebelah kanan persen notes, itu tahun 2016

unaudited 97,1%, tahun 2017 RKP-nya 98,9. Kedua tabel ini merefleksikan sejauhmana kilang itu

efisien dalam berproduksi.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Mungkin dilanjutkan yang lain, silakan masih ada.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Mungkin hanya tadi yang gas sudah kami jelaskan juga Pak, situasi terkininya bahwa ada

sedikit.......di transportasi gas yang dikarenakan memang ada beberapa GTE yang sudah

berakhir, tetapi dari segi niaga itu cukup meningkat karena memang ada penjualan dari LNGdi

mana ada kargo-kargo sport yang bisa dijual, tetapi dengan performance yang sudah disampaikan

barangkali kami ingin menunjukkan highlight dari pada kinerja finansial konsolidasian pak, jadi

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

mungkin langsung ke halaman 18 saja. Dapat disampaikan bahwa memang pendapatan seperti

disampaikan oleh Bapak Pimpinan terjadi penurunan yang sangat signifikan, tetapi seperti saya

sudah sampaikan bahwa ini memang sangat terpengaruh dengan dari harga crude oil. Sedangkan

untuk biaya ini memang dilakukan upaya-upaya yang sangat signifikan secara internal, sehingga

biaya pun bisa ditekan dengan sangat signifikan kalau dibandingkan dengan tahun 2014 ke tahun

2015 dan masih tetap bisa dilakukan penurunan penekanan biaya di tahun 2016. Hal ini secara

konsekuensi mengakibatkan laba operasi menjadi lebih baik dan dalam hal ini tentunya laba

bersihnya pun menjadi lebih baik. Jadi ini semua masih hasil unaudited pak, belum, audited-nya

masih belum selesai.

Jadi demikian yang dapat kami laporkan mengenai kinerja Pertamina di tahun 2016 Bapak

Pimpinan.

KETUA RAPAT:

Kalau biaya itu unsur biaya terbesar itu apa ya Bu, inikan ada cukup efisiensi yang luar

biasa besar. Apa memang variabel cost juga ada di situ yang justru dominan atau, apa ya unsur

cost yang tertinggi didalam ini.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Salah satu unsur cost yang tertinggi mungkin pembelian crude Pak.

KETUA RAPAT:

Dan harga lagi ya.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Iya.

KETUA RAPAT:

Baik, saya kira paparannya sudah cukup, sekarang saat kita pendalaman tadi ada 2 yang

sudah dicatat nanti untuk sekaligus ya Ibu Yeni ditanggapi dari Pak Kurtubi soal keberadaan kita

punya di kampungnya Pak Kurtubi, tetangganya Timor Timur, Timor Leste. Kemudian dari Pak Zul

tadi soal apa namanya, akuisisi proyek-proyek kita di luar.

Dan berikutnya kami persilakan, ini daftar sudah ada di meja Pimpinan. Yang pertama Pak

Dito nanti setelah itu Pak Bambang Hariyadi.

Silakan Pak Dito.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Terima kasih Pimpinan.

Bismillahirrahmanirrahim.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Plt. Direktur Utama beserta seluruh jajaran direksi.

Pimpinan dan Komisi VII yang saya hormati.

Baru-baru ini kita cukup kaget dengan adanya restrukturisasi pemberhentian 2 direktur dan

sekarang sudah ditunjuk Plt-nya Ibu Yeni, tetapi ini oke sudah jalan ya jadi nggak masalah, tetapi

yang penting ke depan bahwa di dalam Undang-Undang Migas draft yang sedangkan kami buat

itu kita akan me-leverage Pertamina luar biasa Bu. Jadi kami mengharapkan Direksi Pertamina ini

benar-benar yang mumpuni, baik Direktur Utama yang akan datang maupun seluruh direksi dan

harus solid karena kalau di leverage dengan suatu perundang-undangan membesarkan

Pertamina tapi tidak didukung oleh management yang mumpuni itu berarti akan sia-sia saja.

Soal Direktur Utama mungkin bukan kewenangan kami, tapi kami sih mengharapkannya

mudah-mudahan benar-benar profesional 100%. Tidak bukan Lobbies karena saya dengar ini dari

luar ya sudah ada beberapa lobbies yang ingin mengincar Direktur Utama Pertamina, saya

mengharapkan tidak ini yang ditunjuk, saya mengharapkan direktur utamanya adalah orang yang

benar-benar bekerja untuk Pertamina mumpuni dan tentunya orang yang dari dalam.

Kemudian Bu mengenai mega proyek sayang Pak Rahmat Hardadi enggak datang. Mega

project ini kan ada 4 RDMP, kemudian ada 2 kilang yang baru, dengan harapan tahun 2025 kita

sudah swasembada BBM. Itu harapan kami, sehingga kita sudah tidak import BBM lagi sehingga

mengurangi devisa kita, tetapi saya dengar ada gerakan yang ingin menggagalkan proyek ini

bahwa kalau RDMP maupun kilang ini tertatih-tatih tidak sesuai dengan skedul itu menguntungkan

importir. Nah ini saya minta dengan sangat pada kesempatan yang berbahagia ini dengan

direksi yang baru ini jangan sampai terjadi Bu, karena rezim import ini tentunya kan sudah bukan

waktunya lagi lah kita untuk bermain-main seperti itu. Oleh karena itu saya minta jawaban dari Ibu

bagaimana komitmen dari Pertamina sampai saat ini mengenai 4 RDMP maupun 2 gross rute

evanery yang akan dibangun, baik yang di Tuban maupun yang ada di Balongan karena saya

dengar yang di Balongan belum jalan, eh sorry yang di Bontang.

Demikian juga untuk sektor hulu ini kalau misalnya nanti benar-benar Undang-Undang

Migas jalan ini Pertamina ini harus benar-benar punya tim yang benar-benar qualified dan harus

dikembangkan juga RND-nya Bu untuk sektor hulu, sehingga kita tidak ketinggalan dengan

teknologi-teknologi yang mutakhir, yang akhir-akhir ini karena sekarang kita kan sudah masuk ke

EOR enhanced oil recovery, kemudian sudah tertier segala macam jadi teknologinya harus

benar-benar yang mumpuni.

Kemudian yang terakhir Bu, ini kan kita sekarang ada peraturan dari pemerintah bahwa

sudah bisa mengimport LNG, tetapi kan infrastrukturnya kan belum-belum siap Bu ya. Saya

dengar ada beberapa FSRU yang sedang dibangun oleh, akan dibangun oleh Pertamina. Salah

satu contohnya ada di Cilacap, kebetulan Cilacap adalah Dapil saya bu. Ini ada titipan dari Cilacap

nih, FSRU hanya bisa disewa atau Pertamina menunjuk pelaksana kontraktor untuk membangun

SFRU tersebut, tetapi kalau FSRU-nya sistemnya adalah bukan sewa, Pertamina menunjuk tapi

dengan....... itu agak sulit Bu, sulit akan terealisir, jadi ini sebagai masukan saja karena mereka

investasinya cukup besar, kalau misalnya ........akan sangat tergantung pada pihak pembeli kerja.

Kalau dia pembeli kerja terjadi hal-hal yang tidak diharapkan itu mereka akan kesulitan sekali, jadi

eader, kalau yang sekarang yang di Jakarta kan sewa. Nah itu sewa atau kalau membeli ya beli

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

tapi dengan progress payment jangan dengan tenki, kalau tenki agak susah.

Mungkin sementara itu yang paling penting saya minta dengan direksi yang baru ini,

kemudian harus lebih solid lagi sehingga apa yang kita harapkan dari kita semua untuk

membesarkan Pertamina menjadi world class companynya bisa tercapai.

Saya kira itu saja Pimpinan, terima kasih.

Wabillahittaufiq wal hidayah.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih Pak Dito.

Silakan Pak Bambang Haryadi nanti setelahnya Pak Kurtubi.

F-GERINDRA (BAMBANG HARYADI, SE):

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih.

Ketua Komisi VII beserta Wakil Ketua Komisi VII Pak Hadi.

Dan juga yang saya hormati teman-teman Anggota Komisi VII.

Kepada Ibu Yeni saya ucapkan sudah dipercaya sebagai Plt. Dirut dan juga seluruh jajaran

Direksi Pertamina yang hadir di Komisi VII ini.

Pertama-tama saya mengapresiasi atas perombakan sementara yang ada di Pertamina,

yang saya yakin tujuannya untuk perbaikan kinerja Pertamina ke depan. Saya berharap Pertamina

ke depan semakin baik kinerjanya, semakin menguntungkan negara, semakin berguna untuk nusa

dan bangsa. Namun di tengah perbaikan-perbaikan tersebut yang telah dilakukan oleh Menneg

BUMN ya, ada beberapa hal yang sangat miris buat saya. Salah satunya kami menerima aduan

dari Kader kita di salah satu provinsi di Sumatera, saya sebut aja provinsi Sumatera Barat. Di

sana ada perlakuan tidak adil yang telah dilakukan Pertamina dan kami, fraksi kami mendalami

itu. Jadi ada perlakuan tidak adil tersebut terkait pemberian izin-izin gas 3 kilo LPG keagenan. Ada

beberapa masyarakat atau pengusaha yang ingin membantu kinerja Pertamina telah diberikan izin

tapi tanpa pemberitahuan atau peringatan pertama, kedua, tiba-tiba diberhentikan sepihak. Ini

sebuah bentuk kesewenang-wenangan dan buat saya dan fraksi saya, hal ini patut kita curiga,

ada apa. Bahkan di situ muncul ada isu keterlibatan pihak luar yang memberikan tekanan. Saya

sarankan kalau memang mereka pihak dari kami, silakan laporkan ke MKD dan oknum-oknum

semacam itu enggak boleh ada di parlemen ini. Terutama juga Pertamina tidak mungkin ada satu

pihak bisa melakukan tekanan satu pihak lain tidak menerima, pasti gayung bersambut. Saya

berharap Pertamina juga membenahi kinerja anak buahnya semua, bekerjalah dengan nurani,

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

jangan takut karena tekanan politik. Ini sangat luar biasa Bu Yeni.

Kami ingin Pak Ketua, untuk kejadian di Sumatera Barat ini yang terjadi adalah perlakuan

sewenang-wenang. Mereka itu bekerja ingin membantu, tiba-tiba diberhentikan tanpa sebab. Kita

kan ada Panja Migas sebaiknya kita lakukan pendalaman di Panja Migas, Panja Pengawasan

Migas. Hal-hal semacam ini tidak boleh terjadi, jadi saya berharap Ibu Yeni, di kepemimpinan Ibu

Yeni walaupun sementara mudah-mudahan juga berlanjut menjadi definitif, banyak berdoa saja

Bu. Di kepemimpinan ibu ini hal-hal semacam itu bisa ditanggulangi dan dibersihkan

oknum-oknum di bawah. Kalau Jawa Timur saya sudah banyak sekali keluhannya Bu, Jawa Timur

itu sangat kacau terkait ya, permasalahan gas-gas itu ya. Jadi mohon di evaluasi di kepemimpinan

Bu Yeni yang baru beberapa hari ini, tolong dilakukan perubahan yang signifikan lah terhadap

kinerja anak buah Ibu.

Mungkin itu saja pertanyaan saya, saya berharap Pertamina dalam waktu dekat bisa

melakukan perbaikan terhadap keluhan-keluhan masyarakat karena ini bentuk

kesewenang-wenangan Bu, enggak adil buat saya. Bahkan kalau saya bilang itu kurang ajar,

nggak boleh orang sudah ada ini, tiba-tiba sudah ada izin, investasi tanpa ada hal suatu

kesalahan tiba-tiba di stop. Begitu kita dalami ternyata ada isu, saya tidak tahu apa benar atau itu

yang harus kita dalami, ada tekanan politik dari pihak tertentu, masa Pertamina bisa ditekan.

Pertamina itu harus independent di bawah pemerintah, jangan pernah takut Bu kita saja oposisi

saja dukung kalau benar. Jadi saya berharap Ibu Yeni memperbaiki hal tersebut.

Mungkin itu saja, terima kasih.

Wabillahittaufiq wal hidayah.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Terima kasih Pak Bambang Haryadi.

Pak Kurtubi dan nanti Ibu Yuliani, setelah Pak Kurtubi ya.

Silakan Pak.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Terima kasih Pak Ketua.

Rekan-rekan sejawat Anggota Komisi VII yang saya hormati.

Ibu Plt. Dirut Pertamina beserta jajaran Direksi yang hadir yang saya hormati.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya bertanya di seputar kinerja, pertama saya mulai dari hulu. Kita lihat di sini ada

kenaikan produksi minyak mentah 12% untuk 2015 sampai 2016, prestasi yang bagus. Demikian

juga gas ada kenaikan 3%, lalu panas bumi relatif konstan. Secara overall sektor hulu ini

memberikan keuntungan terhadap total keuntungan Pertamina peran sektor hulu. Ini kira-kira,

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

diperkirakan lah kira-kira berapa persen dari total profit, dari total profit yang dicapai oleh

Pertamina berapa share peran dari sektor hulu ini. Nah sekalipun produksi naek minyak maupun

gas, inikan kalau bicara revenue ataupun apa kan harus dikaitkan dengan harga, tapi karena

harganya relatif rendah bahkan menurun boleh jadi keuntungan dari hulu share-nya jadi kecil

karena faktor harga itu, tapi kita ingin tahu berapa share-nya pak. Kalau di lihat Pertamina

katakanlah hulu-hilir, hulunya berapa persen, hilirnya berapa, itu satu ya.

Lalu bisnis listrik panas bumi, ini Pertamina sudah lama ya aktif di bisnis panas bumi ini.

Pertanyaannya, apakah ke depan Pertamina masih stay untuk juga aktif di panas bumi ini. Kami

sedang menyusun revisi Undang-Undang Migas, kami sampai kepada tahapan diskusi, apakah

Pertamina juga kita berikan keleluasaan untuk aktif di luar Migas ya. Ini panas bumi termasuk

energi terbarukan, di luar migas, tetapikan pencarian sumber panas buminya itu membutuhkan

drilling pengeboran. Pengeboran itu adalah bidang keahliannya Pertamina bukan PLN. PLN nggak

ngerti pengeboran, PLN nggak ngerti pengeboran, yang ngerti ngebor sumur panas bumi itu orang

perminyakan. Jadi wajar-wajar saja kalau Pertamina aktif di energi panas bumi ini. Tapi kira-kira

prospek ke depan dari sisi Pertamina panas bumi ini apa mau digeluti terus atau bagaimana. Itu

tentang hulu ya, masih termasuk tentagn hulu kami mendukung ekspansi Pertamina untuk hulu di

luar negeri. Kita akan lihat di sini yang di Aljazair sudah menghasilkan minyak 38 MB per day,

milyar barel per day, ribu barel per hari , di Malaysia, Irak. Tahun 2016 ada 9 negara dan ada

yang sudah pada tahap produksi tadi apa Tanzania, Nigeria sam Gabon, pertanyaan saya

mengapa Pertamina tidak memanfaatkan posisi Indonesia sebagai negara anggota Opec,

sekalipun sekarang dibekukan. Di mana mestinya Pertamina bisa melakukan approach tentunya

lewat pemerintah dengan pemerintah ke negara-negara Opec memper countries agar NOC yang

bernama Pertamina ini berikan prioritaslah di negara-negara anggota Opec itu untuk bisa

mengakuisisi memperoleh lapangan-lapangan produksi yang bagus di semua negara Opec, yang

sudah kita lihat di sini Alzeir, Irak sudah sudah bagus. Dan Nigeria dan Gabon, negara-negara lain

ini kok saya terus terang saja kok rada aneh, Pertamina mengakuisisi atau mau berbisnis sektor

hulu di Itali, di Namibia, bahkan di France, negara-negara yang secara relatif produksinya

sangat-sangat kecil yang mencerminkan kondisi geologis perut bumi merekan, potensi minyak di

negara-negara yang produksinya sangat kecil ini pasti prospeknya, apa ya sangat rendah gitu ya.

Apakah ini masuk ke negara-negara ini dengan memakai metode random saja, di Namibia ada

yang dijual masuk situ, nah saya lihat ini kurang perencanaan. Sebaiknya ada strategi untuk bisa

aktif di sektor hulu di luar negeri ini. Tadi saran saya dengan memanfaatkan keanggotaan kita di

Opec, mudah-mudahan pembekuan ini sementara nanti diaktifkan lagi.

Justru kita ingin Opec itu dioptimalkan oleh Pertamina untuk bisa memperoleh lahan-lahan

bagus, negara-negara Opec sebab produsen besar itu di Opec. Yang namanya Namibia, Italy,

Perancis itu negara-negara kecil sekali produksinya, Perancis apalagi itu karena saya 2 tahun di

Paris itu tahu lapangannya kecil banget di Paris itu. Jadi harus ada strategi hulu ini untuk ekspansi

keluar negeri, pilihlah negarab tempat yang betul-betul prospek bisnis hulunya bagus. Jangan

sampai kita terjerembap membeli lapangan yang hidrokarbon di dalamnya nggak segitu banyak

gitu. itu hulu.

Nah sekarang ke hilir, menarik sekarang memang bahwa keuntungan ke profit Pertamina

sebagian besar dari hilir, ini dapat dimaklumi karena periode harga minyak mentah itu selalu

sektor itu keuntungannya lebih tinggi pada sektor hulu pada saat harga crude oil rendah. Pada

saat harga crude oil mahal, harus dollar, di hulu itu profitnya tinggi, di hilir profitnya relatif kecil.

Ini salah satu argumentasi mengapa NOC yang bernama Pertamina ini harus tetap terintegrasi

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

antara hulu dan hilir, nggak boleh di cut dan mudah-mudahan dalam revisi Undang-undang Migas

yang akan datang kita masih tetap menganut NOC yang terintegrasi. Sektor hilir juga kita dorong

untuk ekspansi keluar negeri, tadi Pak Dir Pemasaran sudah menjelaskan akuisisi di Thailand.

Makanya saya penasaran tadi makanya langsung bertanya bagaimana perkembangan posisi kita

saat ini yang di Timor Leste, sebab kita DPR mendorong jika seandainya membutuhkan dorongan

dari parlemen sebab kami juga sering melakukan kunjungan-kunjungan keluar negeri. Bahkan

saya berpikir kalau ada perusahaan asing yang boleh membuka pompa bensin di tanah air

katakanlah Shell, Petronas, terus Total ya. Maka mestinya untuk mendorong Pertamina ini bisa

lebih agresif lagi sektor hilirnya di luar negeri untuk mencari profit, bila perlu sebelum pemerintah

memberikan izin terhadap perusahaan-perusahaan minyak asing yang mau buka retail di

Indonesia, seperti yang saya sebutkan tadi beberapa perusahaan minyak asing. Bila perlu

terapkan sistem resiprokal, resiprokal itu artinya oke Shell kita izinkan buka pom bensin 50 di

Indonesia, dengan syarat Shell menggandeng Pertamina untuk pom bensin di Belanda misalnya,

pom bensin yang ada di Perancis misalnya atau di negara lain. Demikian juga Total boleh anda

buka pom bensin di Jakarta, di Surabaya, di mana, buka 50 di Indonesia nanti kita minta Total

supaya menggandeng Pertamina juga pom bensin di manca negara, kira-kira begitu, semacam

resiprokal. Ini juga mendorong NOC kita juga punya jaringan di pasar internasional yang

menguntungkan ya, pasti kalau hilir itu menguntungkan sebab negara-negara itu tidak

menggunakan apa kita kebijakan subsidi BBM.

Tadi kelewatan mestinya ke refrain, pengolahan dulu kilang. Pertama pertannyaan saya ke

Bapak Direktur Pengolahan minta dijelaskan, kita dengar di medial beberapa bulan terakhir begitu

banyak kilang-kilang kita yang nggak beroperasi, ini apa penyebabnya kok sdering banget,

apakah maintenance-nya enggak benar atau apa ya. Kan mestinya ada jadwal maintenance

yang sudah tertata rapi, kapan dan seterusnya. Apa penyebabnya, apakah crude oil yang diolah

kurang, enggak cocok atau apa kita meraba-raba penyebabnya ini, soalnya terlalu sering dalam

laporan di media cetak itu. Tentang roadmap yang ada di sini, saya kira beberapa kesempatan

yang lalu pada RDP dengan Bapak Dirut sebelumnya, sudah meinta supaya disempurnakan,

prediksi demand BBM jangka panjang. Waktu itu hanya terbatas beberapa demand BBM tertentu

saja, sebab untuk membangun kilang seluruh. Produk BBM, produk kilang itu harus diprediksi

kebutuhan bila perlu sampai 30 tahun yang akan datang untuk mempersiapkan, tadi sudah

diutarakan juga kapasitas yang hendak kita bangun berapa, kita dorong untuk peningkatan

existing kilang yang sekarang. Demikian juga yang GRR, jadi siap-siap Pertamina untuk

melaksanakan kewajiban imperatif sifatnya dalam Undang-Undang yang baru. Kalau

Undang-Undang Migas 22/ 2001 enggak ada kewajiban Pertamina untuk memenuhi kebutuhan

BBM nasional. Yang berkewajiban memenuhi kebutuhan BBM nasional menurut Undang-Undang

Migas 22/2001 adalah pemerintah, BPH Migas, tidak Pertamina sehingga sering mengeles. Nah

sekarang kita akan tegaskan Pertamina berkewajiban memenuhi BBM bahkan kewajiban untuk

tidak boleh lagi mengimpor BBM suatu saat alias mandiri di bidang BBM.

KETUA RAPAT:

Mohon maaf Pak Kurtubi, memang Bapak expert di bidang ini kan tapi masih ada beberapa

daftar antre di belakang, Bapak langsung strick to the point atau nanti kita putar lagi kalau masih

ada waktu begitu.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Oke, terima kasih Pak Ketua.

Kadi singkat saja saya mnta direvisi prediksi demand sampai 2030 sebagai dasar

peningkatan kapasitas kilang-kilang yang ada, baik kilang existing maupun kilang apa namanya

yang baru. Dan saya pernah minta supaya ada laporan tentang efisiensi biaya distribusi BBM-nya.

Itu nggak perlu dijawab sekarang, bisa saja tertulis sebab saya tahu jawabannya nggak mudah,

tertulis saja nanti.

Demikian Pak Ketua, mohon maaf apabila kepanjangan, terima kasih.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Saya pun sedang belajar-belajar bikin panjang kaya Pak Kurtubi, tapi saya amati tadi Cuma

masih ada beberapa orang lagi Pak, saya mau kasih juga sebetulnya. Saya agak susah bikin

panjang kalau saya.

Berikutnya Ibu Andi, nah itu dekat-dekat Pak Ramson, saya nggak tahu bisik-bisik apa

mereka di sana setelahnya baru Pak Ramson.

Silakan Bu Andi.

F-PAN (Dr. Ir. Hj. ANDI YULIANI PARIS, M.Sc):

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Direksi Pertamina Ibu Yeni terutama.

Saya bangga juga Pak karena perempuan, tetapi ada yang menarik ya kalau kita lihat

semua data yang ibu presentasikan and Bapak presentasikan tadi semuanya menunjukkan

pertumbuhan, semua menunjukkan improvement, sudah juga membangun inovasi-inovasi ketika

ketika ibu sekarang ini menduduki sebagai walaupun pelaksana tugas direktur Pertamina.

Biasanya kan kalau pelaksana tugas di mana-mana itu membenahi sesuatu, Ibu diserahkan

jabatan sebagai pelaksana Plt. Dirut dalam kondisi Pertamina ini sangat bagus. Malah menurut

Pak Sayed di salah satu media laba Pertamina ini memang meningkat setara dengan 30% laba

seluruh BUMN. Ini harus dipertahankan, bagaimana, tadi ditanyakan juga oleh Pak Bambang

anggota yang kedua tadi bertanya bagaimana menjaga kinerja ini bu. Apa rencana ibu ke depan

karena sudah ada target-target juga peningkatan target ini. Kita ingin dengar kira-kira mungkin

bukan dari ibu saja, tapi dari direktur-direktur yang lain masing-masing bagiannya untuk menjaga

kinerja yang telah bagus ini. Saya enggak bisa panjang-panjang kayak Pak Kurtubi Pak.

Yang kedua Bu, kebetulan di sini saya buka halaman 8 di sini ada Jargas Sengkang,

Sengkang itu Dapil saya Bu, saya orang sana, papa saya kabupaten Wajo. Nah ini kira-kira ini

masih ada kemungkinan enggak untuk penambahan Jargas karena kemarin Pak Bupati

menyampaikan pada saya ada surat permohonan untuk penambahan Jargas. Kemudian juga

menarik di sini bu tentang shipping operation performance di sini armada tanker-nya, di sini kan

masih ada pembagian antara milik dan carter, di sini kebanyakan masih carter ya, apa langkah ke

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

depan untuk meningkatkan, apakah lebih efisien memang untuk dicarter dari pada memiliki. Saya

ingin mengetahu itu.

Itu mungkin tiga saja Pak, efisien Pak Ketua, terima kasih.

KETUA RAPAT:

Terima kasih Bu Andi.

Pak Ramson, silakan Pak.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Terima kasih Pak Ketua.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semuanya.

Pak Ketua, Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota Dewan yang terhormat.

Ibu Plt. Pertamina dan seluruh Direktur dan jajaran yang saya hormati.

Pertama-tama selamat Bu Yeni dipercaya sebagai Plt. Dirut Pertamina, sayang ini yang

hadir ini tidak semua direktur karena ini sekaligus juga masukan buat Komisi VII DPR RI dari yang

memaparkan tadi rata-rata semua punya kapasitas saya lihat sebagai Direktur Utama Pertamina,

iya Pak Ketua ya. Jadi itu yang kita lihat karena bagaimanapun kalau sebagai dirut nanti akan

sering memaparkan banyak hal ke Komisi VII DPR RI, baik historis maupun perencanaan dan

juga masalah-masalah yang timbul. Jadi saya juga mengharapkan ini teman-teman pers juga ada

agar nanti dirut Pertamina dari dalam saja, dari internal Perrtamina, saya pikir pada punya

kapasitas, yang penting barisan kedua para SVP dan juga VP betul-betul mem-backup secara

maksimal agar hasilnya optimal. Jadi itu yang saya harapkan supaya lebih solid di waktu yang

akan datang, apalagi dengan tadi juga Pak Dito sudah beri tahu bahwa potensi RUU Migas yang

sedang dalam proses akan memberikan otoritas yang lebih besar kepada Pertamina.

Kemungkinan Pertamina menjadi badan tersendiri nanti di bidang Migas yang akan sebagai

perintah dari Undang-Undang. Jadi nanti yang cukup complicated pada fase transisi kalau itu

berhasil menjadi Undang-Undang, tapi saya percaya kalau Bapak-Ibu yang ada di Pertamina

betul-betul solid menjadi suatu teamwork yang mantap itu bisa direalisasikan karena memang

Undang-Undang itu nanti cenderung lebih detail. Jadi tidak terlalu umum tapi sudah agak detail itu

tentunya semua sebagai penjabaran dari Pasal 33 Undang-Undang Dasar 45. Jadi sangat kita

harapkan nanti bahwa tim direksi berikutnya ini betul-betul solid tentunya harus mau bekerja keras

juga.

Terus yang berikutnya di laporan ini memang kita melihat bahwa periode 2016, Pertamina

pertama dari sisi aspek finance-nya keuangan cukup bagus dengan turunnya revenue atau

pendapatan menjadi 36,45 miliar US dollar yang tadinya 41,76 milyar US dolar bisa menekan cost

terjadi efisiensi yang cukup signifikan yang mengakibatkan laba operasi lebih tinggi dan laba

bersih sekitar 3,14 miliar US dollar atau setara 42 triliun rupiah, nah ini sangat baik. Cuma yang

saya tanya ini Pak Dirut sama Bu Dirut kemarin udah dapat bonusnya nggak ya soalnya ini besar

42 trilyun, itu yang pertama soal finance. Ini nanti Pak Ketua, ini interaktif atau dijawab nanti ya

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

tapi jangan tertulis semua dong.

KETUA RAPAT:

Nanti di jawab.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Iya dijawab nanti tapi jangan semua tertulis.

Terus yang berikutnya ini laporan sektor hulu bahwa di RKP 2017 potensi akan menjadi

334 ribu barrel minyak mentah per hari, kira-kira itu Pak ya. Produksinya itu yang nanti tolong

dijelaskan dari blok-blok di dalam negeri berapa, dari blok-blok yang di luar negeri yang sudah ada

ekspansi itu berapa banyak, berapa prosentasi atau kuantitatifnya langsung, juga gas karena ada

peningkatan dari 2015 ke rencana 2017. Kalau produksi panas bumi ya itu di Indonesia saya pikir

itu cukup signifikan juga, jadi terutama minyak mentah dan gas nanti tolong dijelaskan itu dari

blok-blok mana saja.

Terus yang berikutnya, tadi di sini bahwa dari sekitar 9 negara, artinya Pertamina yang

yang sudah masuk investasi di 9 negara, itu sudah, 3 negara sudah produksi sekitar 6 negara itu

eksplorasi. Nanti tolong dijelaskan yang exploration ini akan produksi kira-kira mulai tahun berapa

gitu, jadi potensi peningkatan produksi minyak mentah Pertamina per hari 3 tahun yang akan

datang kira-kira berapa banyak. Itu soal hulu Pertamina dan pengembangan hulu Pertamina ini

tolong juga dijelaskan dari sisi pembiayaannya itu apakah banyak yang hutang jangka pendek apa

jangka panjang gitu karena saya pikir kalau jangka panjang itu tidak ada masalah.

Terus yang berikutnya mengenai kinerja gas di sini cukup bagus, tetapi juga saya tadi

menambahkan lagi ada tadi disampaikan oleh teman saya anggota yang terhormat Mas Bambang

BBG dari Fraksi Partai Gerindra bahwa ini tolong Ibu Plt Dirut Pertamina men-stressing apa tadi

yang sudah disampaikan soal agen elpiji di Sumatera Barat, supaya betul-betul bisa diselesaikan,

ada solusinya karena memang itu sudah ada pengaduan. Jadi maksudnya itu betul-betul dari

pihak Pertamina bisa memberikan solusi yang baik gitu, tidak, apa yang disampaikan Mas

Bambang itu benar kalau untuk hal-hal yang untuk kepentingan rakyat kecil gitu kita siap akan

backup lah Bapak-Ibu yang di Pertamina untuk memberikan solusi seperti itu, kalau ada tekanan

tekanan, karena itu untuk agen-agen kecil gitu kan usaha-usaha kecil, UKM.

Terus yang berikutnya mengenai pengelolaan, di sini kita lihat juga prestasinya cukup

bagus kalau di compare ke MOKS yang sudah dijelaskan tadi. Jadi semuanya relatif untuk 2016

prestasi Pertamina sangat baik, hanya mengenai keputusan pemerintah atau pemegang saham

Ibu Menteri BUMN mengganti dirut dan wakil dirut itu keputusan tersendiri karena memang itu

otoritas Menneg BUMN kalau dari sisi Undang-Undang BUMN. Terkecuali nanti suatu saat bahwa

Pertamina bagian ataupun sebagai produk dari Undang-Undang Migas yang baru itu lain lagi nanti

ceritanya tidak akan seperti itu, tetapi kalau sekarang yang existing sekarang itu memang kapan

saja Menneg BUMN bisa melakukan pergantian Direksi Pertamina, jadi itu hak prerogatif dari

Meneg BUMN sebagai pemegang saham. Soal latar belakang pertimbangannya itu urusan Meneg

BUMN. Tadi mengenai pemasaran ini memang kita lihat ada perkembangan yang signifikan

pertalite dalam waktu 1 tahun dari 4,2% menjadi 37% memang ini cukup menarik karena

beberapa yang punya kendaraan-kendaraan kecil yang tadinya agak fanatik ke premium

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

belakangan malah ke pertalite gitu. Jadi ini memang suatu hal yang mungkin aspek

pemasarannya cukup baik, sehingga peningkatan yang signifikan. Ini juga saya lihat

mempengaruhi juga pendapatan ataupun keuntungan Pertamina. Jadi secara umum terus satu

lagi ini yang Amako yang dari Thailand ini, di sini ada Shells 50 ribu 616 kilo liter nanti tolong

dijawab ini BBM-nya di trading dari sana atau dari Indonesia gitu karena ini kan posisinya di

Thailand kalau nggak masalah. Pertamina lubrikan di Thailand nanti itu tolong dijelaskan apa di

sana hanya trading, kalau trading bagaimana tadi di sini hanya volume tapi bagaimana apakah

untung atau tidak gitu, jangan sampai dia menjadi call center dari profit centre yang lain ditransfer

ke Amaco tersebut.

Sementara itu saja, yang ini terus mengenai kilang tadi cukup bagus prestasinya hanya

projek-projek baru laporannya di sini masih sangat umum, mungkin yang mewakili Direktorat

Megaproyek tidak hadir mungkin SVP-nya tetapi karena sebelumnya juga sudah pernah

dijelaskan. Bagi saya bahwa 2016 Pertamina prestasinya boleh dikatakan sangat baik, tetapi

kembali soal tadi soal pergantian itu saya mengharapkan Bapak-Ibu mengambil hikmahnya, terus

apa yang perlu dukungan Komisi VII DPR RI disampaikan, kita akan memberikan dukungan

sepenuhnya.

Demikian pak ketua, terima kasih.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Terima kasih Pak Ramson.

Dari daftar yang ada di meja pimpinan ini sudah, kalau masih ada yang lain mungkin

sekaligus ditanggapi.

Langsung Pak Harry.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Terima kasih.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Pimpinan Sidang yang saya hormati.

Teman-teman sejawat Anggota Komisi VII yang saya hormati.

Direksi Pertamina dengan segenap jajaran yang saya hormati.

Pertama-tama selamat kepada Saudari Yeni mudah-mudahan berlanjut Ibu Yeni.

KETUA RAPAT:

Ibu Yeni Kadernya Pak Harry juga ya, konstituen pindahan.

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Singkat saja teman-teman yang terhormat tadi sudah banyak menyampaikan beberapa hal.

Satu hal yang saya ingin komentar mengenai kejadian akhir-akhir ini sehingga kita merasa perlu

untuk mengundang Direksi Pertamina ini Rapat Dengar Pendapat. Saya kebetulan besar di

Pertamina, saya ikut malu sebetulnya. Pertamina ini ibaratnya partai politik ya kisruh di dalam,

pesan saya satu jangan terulang lagi ini sangat memalukan terlepas dari kinerjanya membaik ya.

Tapi membaik ini kan juga bukan sesuatu terus terang saja tanpa mengecilkan hati ini kan hanya

semacam hikmah winfold profit saja. Harga minyak mentah naek, hulunya untung, harga minyak

turun hilirnya untung itu saja sebetulnya, kalau dari kinerja secara riil saya belum melihat sesuatu

yang bisa dibanggakan sebetulnya. Jadi ke depan tadi sudah banyak disinggung supaya

management solid, terlepas apakah itu, kebetulan memang ini friksi antara pimpinan tertinggi yang

kebetulan non karir versus wakilnya atau sub ........yang kebetulan karir, tapi hal itu tidak pantas

terjadi dalam satu organisasi sebetulnya. Ini yang sangat memalukan, belum pernah Pertamina

mengalami hal seperti ini sampai terekspos keluar ya. Oleh karena itu ini suatu pelajaran yang

mahal, sangat mahal.

Yang kedua lebih substantif terkait dengan kinerja, tetapi sebelum masuk ke sana saya

ingin bertanya kepada Saudari Yeni sebagai Plt Direktur Utama. Adakah kendala Saudari ditunjuk

hanya sebagai Plt, apakah memiliki kewenangan penuh sebagai Plt., tolong interaksi seizin

Pimpinan. Ada kendala apa tidak pembatasan kewenangan apa kewenangannya penuh, kenapa

ini saya pertanyakan? just in case terjadi sesuatu yang emergency, apakah Saudari merasa cukup

punya kewenangan untuk men-deploy keputusan apapun lah, coba tolong jelaskan pada kami

semua.

Seizin Pimpinan.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Kami sampaikan sesuai dengan mandat yang kami terima dari Dewan Komisaris bahwa

selaku Plt kami memiliki kewenangan penuh sama seperti Direktur Utama.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Oke, very good, baik kalau begitu berarti kita tidak perlu ada keraguan. Artinya Pertamina

sebagai backbone dari penyediaan energi khususnya Migas tidak perlu kita khawatirkan.

Kemudian masuk kepada paparan Pertamina tadi dari hulu, dari hulu ini secara produksi

volume produksi dari chart yang disajikan di halaman 3 ya. Ini meningkat memang, walaupun di

satu sisi harga minyak turun, di mana perusahaan minyak yang lain justru agak mengurangi

tingkat produksi tapi Pertamina masih meningkatkan produksi ya. Sehingga saya perlu menggali

lebih lanjut, peningkatan produksi ini apakah juga diimbangi dengan peningkatan efisiensi.

Kenapa ini saya pertanyakan? Saya membandingkan dengan sistem split yang diintroduksi oleh

menteri yang baru ini gross split. Itu ada variabel di mana split untuk operator itu akan menurun

sejalan dengan peningkatan produksi itu sendiri, sehingga ke depan bagi operator itu

revenue-nya, split-nya bisa saja kebalikan dari, artinya tidak linear terhadap peningkatan produksi.

Sehingga bagi operator menurut kajian saya dia tidak punya insentif meningkatkan produksi,

operator hanya akan mencoba mencapai titik optimal di mana splitt dia paling efisien ya, bukan

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

volume produksi yang ditarget tetapi nett share atau mungkin gross share atau revenue-nya.

Oleh karena itu grafik ini saya pertanyakan, coba tolong disajikan seperti yang kegiatan

operasi yang lain seperti pengolahan saya lihat ada grafik mengenai cost ya, kurang lebih efisiensi

lah di situ analog dengan cost, tetapi di hulu cost-nya belum tergambarkan hanyak volume saja

karena harga minyak ini kebetulan harga ya tendensinya turun yang lalu periode 2016 ini.

Sehingga bisa saja peningkatan produksi itu tidak sama, tidak berarti peningkatan pendapatan,

belum tentu. Bisa saja pendapatannya berkurang justru karena produksinya meningkat karena

tidak diiringi dengan peningkatan efisiensi itu tadi. Oleh karena itu tolong digambarkan

syukur-syukur kalau bisa langsung dipaparkan, grafik yang dipaparkan ini versus cost,

jangan-jangan cost-nya juga naik lebih tinggi persentasenya lebih dari pada peningkatan volume

itu sendiri, cost per barel-nya.

Kemudian yang berikut dari prosesing saya tidak ada pertanyaan mengenai kinerja.

Kemudian dari marketing, pemasaran ini juga saya mintakan disajikan cost per liter atau cost per

barelnya karena di bagian dari pemasaran shipping dia menyaksikan shipping cost US dolar per

liter, walaupun saya ada pertanyaan saya menjadi tidak jelas karena realisasi year to date

November 2016 ini kok koma kosong 8 ini apa, saya masih tidak jelas ini. Dari RKP 2016 1,19

kemudian target 2016 sampai Desember 2, maaf 1,19 jadi ini persis ya tapi kemudian realisasi

year to date November atau sampai dengan November ini, year to date kan berarti sampai

November kan, poin 08 ini maksudnya bagaimana, nanti dijelaskan saja ya.

Kemudian kalau tidak salah dengar tadi dari paparan Direktur Utama, Pertamina ini export

apa Pertamina turbo ke Eropa betul begitu, seizin Pimpinan tolong dijawab, kalau nggak salah

dengar, tidak hanya ke Thailand tapi Eropa betul begitu, iya.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Jadi pertamax turbo itu kita launching awal di Itali pak, kita bukan ekspor......

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Tidak menjual ke sana, tapi di sana bisa menjual

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Kita di sana kerja sama dengan perusahaan di sana untuk produksi pertamax turbonya itu.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Terus dibawa ke sini.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Nggak, untuk pasar Italy saja.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Berjalan, profitable nggak itu.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Profit Pak, walaupun volumenya kecil walaupun hanya untuk balap-balap di sana.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Pertanyaan saya sama dengan pertanyaan Pak Ramson yang saya hormati tadi, artinya

kalau kita bisnis ya kadang-kadang memang perlu prestise ya, tapi kalau tidak memberikan

profitabilitas yang cukup ya buat apa.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Dampak untuk angkat brands......karena kita gandeng sama Lamborgini untuk ngangkat ke

top brand Pak ke industrial mobilnya.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Tapi size-nya sendiri di dalam negeri bagus sejauh ini.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Bagus sekali pertamina.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Ya sudah, artinya tetap memberikan benefit ya, baik itu saja.

Yang terakhir ini mungkin cerminan dari secara keseluruhan managemen Pertamina ya,

saya mendapat kabar informasi ya, saya tidak perlu menyebutkan informasi dari mana, tetapi pasti

sumbernya juga dari orang-orang minyak. Sepanjang atau kurun waktu 2016 ini di Pertamina

terjadi banyak sekali kecelakaan kerja, fatal accident sampai 10 orang luka berat atau bahkan

meninggal apa betul ini. Kalau ini memang betul, berarti ada sesuatu yang keliru. Saya tidak tahu

direktur siapa yang tanggung jawab help safety and environment ini.

Itu saja pertanyaan saya Pimpinan, mungkin bisa dijelaskan langsung ya karena masalah

keselamatan ini. ini cermin dari management sebenernya, jadi management keberhasilan tidak

bisa hanya kita nilai dari profit saja, tetapi masalah keselamatan kerja ini juga menjadi satu kriteria

penilaian.

Terima kasih.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Baik, terima kasih Pak Harry.

Pak Andi Jamaro tadi, silakan Pak.

F-PPP (Dr. ANDI JAMARO DULUNG, M.Si.):

Baik.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ketua dan sahabat-sahabat Anggota yang saya hormati.

Plt. Direktur Utama dan seluruh jajaran yang saya hormati.

Pertanyaan saya yang ringan-ringan saja, pertanyaannya singkat, apa kabar Pak Cip

sekarang, Pak Dwi Sucipto apa kabarnya, lalu Pak Ahmad Bambang apa kabarnya, apakah masih

ada komunikasi dengan Beliau-beliau itu.

Lalu yang kedua, kemarin ada struktur Dirut, Wadirut, sekarang masih ada nggak dalam

struktur yang sekarang ini dan kalau itu tidak ada, apakah ada alas hukumnya yang meniadakan

posisi Wadirut itu, alas hukumnya apa dan mungkin yang ringan lagi, menurut ibu sebagai orang

internal kenapa ini Pak Sucipto diganti, kenapa Pak Ahmad Bambang langsung digeser sebagai

internal mungkin ada informasi yang valid. Kita kan kalau kita orang luar ini kan tidak mengerti

sebetulnya, apa sebetulnya kok tiba-tiba, seolah-olah ibarat pesawat langsung disuruh mendarat

darurat, pilot dan kopilot ganti, apa kira-kira sebagai katakanlah kru di atas itu mungkin ada

informasi yang bisa di-share kepada kita.

Baik, terima kasih.

KETUA RAPAT:

Baik, saya kira sudah tuntas dari kita. Saatnya Ibu Yeni untuk merespon banyak ya, banyak

yang kami catat, banyak sekali tanggapan ataupun pertanyaan dari teman-teman.

Kami persilakan Ibu Yeni.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Pertama-tama kami ucapan terima kasih pak kepada dukungan dari bapak-ibu sekalian

kepada Pertamina, bahkan di dalam masa transisi ini saya melihat bahwa kami rasakan dukungan

itu sangat besar, mudah-mudahan dukungan ini terus berlanjut pak. Kalau kita berusaha

menjawab dari pertanyaan satu per satu, mungkin dari Pak Dito saya akan menjawab barangkali

lebih kepada impor LNG. Yang ditanyakan adalah bahwa apakah FSRU yang akan dibangun

Cilacap ini akan disewa atau dimiliki. Sementara ini terus terang memang kami masih melakukan

review mengingat bahwa LNG di Cilacap ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kilang pak. Jadi

tentunya kita harus terintegrasi dengan kesiapan kilang itu sendiri di Cilacap. Jadi sampai saat ini

kami masih me-review mana yang paling baik apakah disewa ataukah untuk dimiliki karena

tentunya data untuk kebutuhan jangka panjang di Cilacap. Jadi yang akan kami sampaikan

sebetulnya adalah bahwa RDEP-nya itu seing masih ontime kalau dari jadwal itu sekitar tahun

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

2021 pak, jadi bagi ........FSRU-nya itu masih cukup waktu.

Sementara untuk Pak Bambang, tadi dengan pertanyaan terkait.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Pak Pimpinan, kebetulan pertanyaan saya Bu mengenai RDMP 2 kilang yang baru itu

kira-kira tahun berapa sih kita bisa swasembada BBM, sudah nggak import lagi dan minta

kepastian saja dari Ibu, apakah ini akan jalan terus karena saya dengar ada gerakan-gerakan

yang bikin ini enggak jalan gitu supaya importnya jalan terus.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Saya kira kami berkomitmen pak bahwa apa yang sudah ditetapkan dalam mana schedule

mengenai pengembangan RDMP maupun GRR ini dilakukan secara tepat waktu pak, karena ini

juga dimonitor baik dari pemerintah, tetapi yang lebih penting seperti disampaikan Pak Dito bahwa

kami juga tidak ingin terus-menerus impor di kemudian hari pak. Jadi sampai saat ini schedule

masih tetap on track Pak.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Tahun berapa itu akan selesai semua.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Dari antara tahun 2019 sampai dengan 2023 pak tergantung proyeknya pak.

Selanjutnya untuk pertanyaan Pak Bambang Haryadi terkait dengan permasalahan yang

dialami atau aduan terkait dengan izin keagenan untuk elpiji 3 kilogram. Saya kira kami akan

melakukan penelitian di tempat pemasaran pak, tentunya tidak ada maksud dari kami untuk

memberlakukan ketidakadilan kepada bisnis partner Pertamina. Jadi mudah-mudahan hal ini bisa

segera ditanggulangi, begitu juga apabila terjadi di tempat-tempat lain ini menjadi masukan untuk

kami semua.

Untuk pertanyaan Pak Kurtubi mungkin ada beberapa hal tadi yang terkait dengan berapa

kontribusi dari hulu maupun hilir terhadap laba tahun 2016. Mungkin saya jawab secara

besarannya dulu pak, dari hulu itu sekitar 28%, hilir 75%, gas 4% dan lainnya dalam hal ini anak

perusahaan adalah sekitar 1%. Juga terkait mengenai rencana Pertamina di panas bumi sampai

saat ini dan saya kira juga ke depannya Pertamina komit untuk tetap berlaku.

F-PKS (Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc.):

Ibu Dirut, mumpung tadi ngomong laba-rugi, izin Pimpinan.

Itu apakah ada pengaruh yang cukup signifikan masalah dana pensiun itu Bu, masalah

dana pensiun terhadap laba Pertamina, bisa dielaborate sedikit nggak.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Baik Pak, mungkin nanti kami serahkan ke Pak Daryoto Pak yang terkait dana pensiun

kalau boleh saya lanjutkan dulu pak, nanti kami catat dulu Pak.

Baik mengenai panas bumi, kami komit Pak, untuk tetap terus mengembangkan

proyek-proyek yang sudah kita kerjakan dan saya kira di tahun 2017 sampai tahun 2019 target

kita adalah sampai dengan sekitar 1 gigawatt dari kelistrikan yang dihasilkan dari panas bumi Pak,

yang dikelola oleh Pertamina. Jadi sekarang ini sudah lebih dari 400 megawatt sampai dengan

tahun 2016 kemarin, terakhir peresmian di Lahendong.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Pak ketua bisa interaksi.

Terima kasih penjelasannya tentang panas bumi Bu Plt Dirut, jadi sampai sekarang

Pertamina sudah punya 400 megawatt ya kapasitas.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Sudah hampir 500 pak dengan...........

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Itu lokasinya di Lahendong, Garut manalagi.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Kamojang, Lahendong, kemudian ada Ulubelu yang di Lampung ya, iya Lampung ada Pak,

yang di Bengkulu kalau saya nggak salahm iya baru 3 itu Pak yang baru jalan.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Itu harga jual ke PLN-nya kan beda-beda ya setiap tergantung lokasi dan pasti

menguntungkan kalau nggak menguntungkan ya tentunya nggak bisa jalan kan. Pertanyaan

berikutnya adalah ini Anggota Dewan itu berfikir secara nasional juga berfikir soal Dapilnya. Nah

di Nusa Tenggara Barat itu ada potensi panas bumi yang relatif begitu besar di sekitar gunung

Rinjani itu maupun di Sumbawa. Apakah Pertamina nggak ada niatan untuk berinvestasi

mengembangkan listrik panas bumi di Nusa Tenggara Barat. Dari Badan Geologi itu sudah ada

peta potensinya yang di dekat Sembalung di Gunung Rinjani itu. Kalau memang visible secara

ekonomi, mbok ya toh dikembangkan kalau menguntungkan kalau rugi jangan iya kan, itu saran

saya. Jadi energi panas bumi yang terbarukan ini memang kita dorong terus karena dia karunia

Tuhan yang tidak bisa diekspor ini mau tidak mau harus dimanfaatkan di dalam negeri. Pertamina

yang punya keahlian drilling mengebor ini, manfaatkan keahlian itu untuk bisa mengevaluasi

secara tepat potensi uapnya, ingredients-nya kaya apa, lalu bisa ekonomis nggak dikembangkan,

kira-kira seperti itu. Jadi tolong membantu pemerintah juga untuk elektrifikasi secara nasional,

juga membantu pemerintah untuk me-reduse polusi udara karena ini energi bersih ya, panas bumi

ini dan membantu bangsa ini, memanfaatkan karunia Tuhan yang tidak bisa diekspor soalnya ini,

harus dimanfaatkan di dalam negeri. Kalau Pertamina concern tentang ini, kami dukung supaya

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

dikembangkan ya di daerah-daerah yang memang ada secara alamiah potensi panas bumi, coba

dipikirkan secara serius untuk masuk juga di situ.

Terima kasih.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak, memang memang mengevaluasi setiap potensi yang ada pak, Insya Allah kalau

memang itu bisa dikembangkan tentu akan dikembangkan Pak.

Terkait dengan pertanyaan kilang barangkali bisa dibantu oleh Pak Toharso mengenai

beberapa hal yang menyebabkan tidak beroperasinya kilang.

Pak Toharso.

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Izin pimpinan.

Terima kasih Pak Kurtubi.

Pertanyaan mengenai kilang, jadi kilang ini sebenarnya ibaratnya seperti kendaraan ya,

kalau semakin tua harus semakin sering dirawat. Faktanya memang kilang-kilang kita sebagian

besar sudah tua, yang terakhir itu tahun 90-an itu di Balongan. Betul ada kejadian sampe.......itu di

Balikpapan pada tanggal 15 Januari 2017, sebelum itupun sudah ada kejadian di tanggal 2

Desember. Nah ini kita, saya sendiri baru menjabat 2 bulan, sampe hari ini 2 bulan, sudah

mengidentifikasi. Jadi penyebab pertama adalah satu ada kilang-kilang yang harus TA Pak

Kurtubi, turn around, itu diundur dengan berbagai alasan. Jadi ibaratnya kalau kendaraan mobil

harusnya akinya diganti, misalkan di bulan Oktober, ini gantinya mundur sampai Desember atau

Januari tahun berikutnya. Ini mengakibatkan banyak peralatan atau mesin-mesin yang katakanlah

rusak di tengah jalan. Nah untuk itu kami saat ini sedang dan telah melakukan menginspeksi

semua unit-unit kilang, kita punya 6 kilang. Hal-hal yang perlu segera di perbaiki, diperbaiki, jadi

misalkan terjadi ada satu kompresor, harusnya kalau ada 3 kompresor 2 jalan, 1 ini standby dan

harus ready to use gitu. Nah celakanya ini yang spare-nya pun nggak siap untuk dipakai lagi,

sehingga kita sekarang sedang melakukan perbaikan kilang besar-besaran. Dan yang TA sesuai

jadwalnya, kita punya jadwal sampai tahun 2021 kilang mana saja harus di TA, unit-unit mana

yang harus di TA, ini harus on schedule TA.

Saya sebagai direktur baru, mohon maaf tidak mentolelir TA ini turn around ini diundur Pak

Kurtubi. Hari ini atau saat ini sedang ada TA di Balongan, di Balongan TA per 23 Januari akan

selesai nanti 23 Februari. Lalu akan lanjut ke Balikpapan, jadi akhir Februari ini lanjut Balikpapan

kurang lebih 34 hari. Setelah itu nanti lanjut ke Dumai, sehingga di tahun 2007 pada akhir 2007

semua kilang sudah, maaf 2017, akhir 2017 akan semua sudah diperbaiki TA-nya. Dengan

catatan semua sparepart-nya kilang atau spare engine harus ready to use. Nah kami melakukan

ada 5 fokus yang untuk perbaikan, pertama terima kasih Pak Harry mengingatkan mengenai HCC,

kami tidak mentolelir HCC ini fatality sampai ada kebakaran orang meninggal atau pencemaran

karena dulu pernah ada sejarah pencemaran yang cukup besar di Balongan.

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Yang ketiga adalah masalah lingkungan, yang kedua adalah keandalan. Kehandalan atau

sering dalam ilmu perkilangan realibility Pak Kurtubi. Kehandalan ini adalah juaranya kilang ketika

tidak handal maka kita tidak bisa lagi berharap efisiensi, kompetitif produknya kilang dan

sebagainya. Keandalan ini harus 3 diperbaiki, satu masalah procurement pengadaan barang

sparepart dan sebagainya, yang kedua masalah maintenance, yang ketiga masalah inspeksi pak.

Baru kita yang berikutnya adalah ngomong efesiensi. Efisiensi setelah efisiensi kita ngomong

optimasi pak. Optimasi ini misalkan gini, kalau dulu minyak tanah dikonversi LPG. Sementara

kilang ini masih menghasilkan minyak tanah, maka minyak tanah kilang ini dikonversi menjadi

produk yang nilainya tinggi A menjadi avtur, contohnya di Balongan. Di balongan itu dulu belum

bisa memproduksi avtur, tapi bisa memproduksi minyak tanah. Minyak tanahnya sekarang di stop

ditingkatkan ke produk avtur. Avtur dari Balongan nanti kita pasok ke bandara Bandung itu paling

deket, kalau nanti sudah besar kita akan pasok ke Jakarta.

Yang terakhir mengenai kemampuan SDM, SDM kita setelah di cek oleh konsultan

proporsinya nggak imbang, support-nya lebih banyak dari pada engineer-nya, ini juga kami akan

benahi. Demikian juga improvement SDM ini mengenai training-training dan benchmark ke

kilang-kilang yang ada di luar. Ini kira-kira apa sebetulnya yang terjadi, apa yang kami akan

lakukan dan sedang dilakukan.

Demikian Pimpinan.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Pak Ketua, bisa interaksi terkait ini.

Dengan shutdown-nya kilang-kilang itu bisa dijelaskan berapa produksi BBM yang

mestinya diproduksikan menjadi tidak ada dan kaitannya dengan security of supply untuk BBM di

seluruh Indonesia. Otomatis karena produksi kilang itu berkurang bagaimana strateginya jangan

sampai dalam ......kekurangan BBM sebab, ya pasti impor solusinya ya, pasti impor. Kita khawatir

ada persepsi seolah-olah kilang yang shutdown itu disengaja agar lebih banyak impor, itu yang

harus ditepis dengan fakta, bahwa kilang yang shutdown yang tidak beroperasi itu memang

adanya seperti itu, keadaan, di luar schedule, tetapi agar BBM dalam negeri tidak terganggu

solusinya apa? ya pasti impor dan bagaimana kondisi saat ini, apakah ketersediaan BBM di tanah

air ini tidak terganggu ya dengan adanya kejadian di kilang yang nggak jalan di Balikpapan dan di

tempat lain itu sebab kalau sampai kebutuhan BBM terganggu, ini akan membahayakan roda

perekonomian nasional.

Terima kasih.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Pimpinan, interupsi Pimpinan.

Terkait dengan paparan Direktur Pengolahan tadi, ini ingin saya sampaikan Saudara

Direktur Pengelolaan ini ada kendala enggak Saudara sebagai personil yang bukan dari

pengolahan masuk ke pengolahan. Jangan sampai terjadi nanti antara Direktur Utama dengan

Wakil Dirutnya lagi, intern. Ada psychological gap enggak, merasa ada penolakan enggak, ada

nggak.

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Terima kasih Pak Harry.

Saya rasa saya tidak merasakan seperti itu di tim saya sekarang pak.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Ya sudah itu saja pertanyaan saya, harapan saya Saudara sebagai orang pertama di situ

harus bisa.

KETUA RAPAT:

Apa boleh tolak-menolak itukan penugasan dari pemilik lah.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Nggak artinya jangan sampai kilang thread tadi itu mungkin sabotase atau apa dari bawah,

itu yang harus dijaga, itu saja.

Terima kasih karena terlalu sering thread laporan yang tadi, bisa saja ini salah satu wujud

penolakan. Kita bicara objek vital ini Pak soalnya.

Terima kasih.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Saya tambahkan, saya interaktif saja Pak karena direktur baru jadi saya baru pertama kali

melihat Pak.

Pak Toharso sebagai Direktur Pengolahan Pak ya, yang ingin saya tanyakan Pak, pernah

nggak terjadi shutdown sampai 12 kali ini Pak, dulu sebelum bapak menjadi direktur.

Interaktif langsung saja Pak.

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Iya jadi, untuk background jadi begini Pak.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Nggak jawabnya pernah atau tidak pernah itu saja.

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Pernah, saya menyampaikan pernah terjadi tahun 2016 itu 35 kali.

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

35 kali.

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Iya dalam satu tahun terjadi unplane shutdown.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Tapi nggak muncul di publik ya, yang terakhir inikan muncul di publik, inikan tahunya

karena baca ini Pak, kalau DPR RI ini kan tiap hari kan kerjanya baca koran sama berita online.

Jadi kadang-kadang kita leih tahunya dari berita online sama ini dari pada mitra. Terus akibat dari

shutdown itu kita harus mengimpor gitu ya Pak.

DIREKTUR PENGOLAHAN PT PERTAMINA:

Tidak semua Pak, jadi gini kilang ini kalau dia shutdown-nya dia ditolerir labilnya. Jadi

mesin-mesin itu boleh unplane shutdown itu hanya 3,6 hari satu mesin per tahun. Kalau lebih dari

3,6 hari Pak, itu resikonya pasti akan kekurangan produksi. Kekurangan produksi itu ada 2 cara

pak, dia dikejar di hari atau minggu berikutnya, kalau dia dikejar baru impor. Jadi misalkan

produksi solar 1 bulan misalkan 300 ton, berarti sehari 10 pak, 10 ton sehari.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Tapi Pak, itu impor solar yang kemarin yang di berita ini, itu akibat dari shutdown ini ya,

salah satunya itu ya Pak karena kami hanya membaca media. Terus ke depan sudah belajar dari

pengalaman ini, baik yang sebelum Bapak Direktur maupun setelah Bapak Direktur sudah

diantisipasi Pak ya, supaya hal ini tidak terjadi lagi ya.

Terima kasih gitu saja Pak.

KETUA RAPAT:

Masih ada mungkin beberapa ini bagian lagi Bu Yani.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak, mungkin penjelasan sedikit mengenai Timor Leste.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Baik, terima kasih Pak Pimpinan yang saya hormati.

Pak Kurtubi tadi menanyakan mengenai Timor Leste, Timor Leste kita masih eksis pak di

sana dan kita masih menguasai market share terbesar di Timor Leste. Namun komposisinya

sudah bukan 100% Pertamina karena peraturan pemerintah di sana. Jadi sejak akhir tahun 2015

kita merubah bentuk menjadi badan usaha di sana yang namanya Pertamina Internasional Timor,

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

karena ada peraturan pemerintah, kalau mau berusaha di sana harus badan usaha setempat

dengan komposisi harus melibatkan partner lokal minimal 5%. Kita pun gandengan partner lokal di

sana ada 5% saham 95% Pertamina. Dan sampai sekarang masih jalan dengan rata-rata omset 1

bulan itu 2600 kilometer untuk gasoline. Gasoline-nya 2 ribu kiloliter dan untuk avturnya 400

kiloliter dan sampai dengan prognosa unaudited akhir tahun ini, di tahun 2016 itu kita masih profit

sekitar 9 jutaan, 9 juta dolar. Jadi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Selanjutnya tadi ada pertanyaan dari Bu Andi mengenai Jargas Sengkang Bu. Saya kira

kami siap untuk mengembangkan atau menambah Jargas tersebut sambungannya apabila

memang diperlukan kami siap untuk melakukan pengembangan di Sengkang. Mungkin untuk

selengkapnya nanti akan kami serahkan jawaban tertulis pak dan pertanyaan dari Pak Andi, ini

yang menyangkut apa kabarnya Pak Cip dan Pak Abe, saya kira mereka baik-baik saja. Saya

memang ada berkomunikasi dengan Pak Abe, tapi belum dengan Pak Cip, tetapi Insya Allah

mereka baik-baik saja dan hubungan kita pun juga tetap baik dengan mereka. Alhamdulillah sehat

Pak.

Kemudian juga mengenai pertanyaan apakah struktur Dirut atau Wadirut itu tentunya

ditetapkan oleh pemegang saham Pak, mengenai struktur dari organisasi tersebut. Posisi Wadirut

ditiadakan Pak.

F-PAN (Dr. Ir. Hj. ANDI YULIANI PARIS, M.Sc):

Pertanyaan saya belum dijawab tadi ada satu, soal shipping itu, mengenai efisien yang

mana. Terus pertanyaan saya yang kedua dengan kondisi yang sudah cukup baik, laba, efisiensi

dengan struktur sekarang kira-kira mampu tidak, lebih baik, paling kurang mempertahankan lah

yang sudah ada. Apa langkah kedepannya, sebenarnya sama juga hampir mirip dengan

pertanyaannya Pak Harry tadi, firm tidak dengan tim sekarang ini untuk mempertahankan kinerja

yang sudah ada atau malah lebih baik, itu pertanyaan saya juga.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Bu, kita jawab yang shipping-nya dulu.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Mengenai kepemilikan tanker Bu, memang komposisi ini terus kita kembangkan menuju

prosentase 20%-an untuk kepemilikan, kita ngejar ke sana. Namun kalau ditanya mengenai

sebetulnya cost operation-nya murah mana yang kita mainkan pada posisi di efisiensi titik mana,

karena begini Bu, kalau kita pengen murah tentu kita sewa tangker yang tua sehingga tarifnya

murah. Tapi kalau ship baru kan pasti masih mahal karena .........tapi ini variable-nya kita pegang

sedemikian rupa supaya controllable di cost per unitnya, cost per liternya, kita punya daya saing

yang tetap handal. Jadi tidak harus lebih murah milik ataupun sewa, tetapi ini kan kita bisa tarik

ulur, kalau mau cari murah ya sewa yang kapal tua yang penting handal, masih handal.....itu yang

kita jaga.

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Jadi Pak Direktur kalau yang lebih tua lebih murah cuma pemeliharaannya mahal gitu ya

Pak ya.

DIREKTUR PEMASARAN PT PERTAMINA:

Karena sewa Pak, sewa kan operation cost saja, jadi itu yang kita jagai, 2 variabel ini. tadi

juga menanyakan tentang yang di Thailand Pak Ramson, mohon maaf Pak Ramson. Thailand ini

bukan BBM tetapi pelumas Pak. Pelumas kita beli pabrik pelumas di sana.......dan terus kita

handle sendiri dan pasokan base oil-nya kita upayakan dari bukan dari .......

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Tadi ada pertanyaan mengenai Dapen, dana pensiun. Saya mohon Pak Dwi Daryato untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

Terima kasih Bu Yeni.

Pak Pimpinan dan Bapak Anggota Dewan yang terhormat.

Untuk menjawab pertanyaan Pak Zulkifli mengenai dana pensiun Pak. Jadi memang di

berita-berita kan sudah jelas ada kasus dan sekarang lagi tanganin oleh Kejaksaan. Seperti tadi

disampaikan oleh Pak Zulkifli pengaruhnya apa Pak di Pertamina. Nah ini berdasarkan meeting

kita dengan auditor kemarin masih, angkanya masih unaudited. RKD-nya dana pensiun artinya

ratio kecukupan dana di dana pensiun itu kita shortage 1,1 triliun. Nah ini sekitar 700 miliar itu

karena memang penurunan nilai wajar dari saham yang ada masalah ini. Yang 400 miliar

selebihnya itu memang penurunan market saham secara keseluruhan dan obligasi. Nah ini

memang sesuai dengan Undang-Undang yang mengatur dana pensiun, kita sebagai Pertamina

sebagai pendiri harus melakukan top up sebesar 1,1 dalam waktu 3 tahun. Jadi bisa dicicil per

tahun sepertiga dari 1,1. Jadi itu pengaruh yang ke Pertaminanya.

F-PKS (Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc.):

Mungkin ini agak, agar ekonomi keuangan itu agak sedikit perlu penjelasanlah perusahaan

sebesar Pertamina mau invest dana cukup signifikan, cukup besar gitu dengan menggunakan

dana pensiun karena setahu kami biasanya investasi dengan menggunakan dana pensiun itu

pasti di, return-nya itu terukur, persentasenya enggak begitu besar. Ini tiba-tiba alokasinya cukup

besar ini kan orang bertanya-tanya, tapi itu kebijakan Bapak-bapak dan ibu di sana. Sambil saya

ingin mengelaborasi, ingin mendengar itukan kita bangga juga kalau ada internasionalisasi BUMN

keluar negeri. Saya di media internasional itu baca tentang akuisisi Pertamina sama MNV itu. Ini

satu hal yang seperti disinyalir oleh Pak Kurtubi, apakah sudah dipikirkan secara serius gitu,

pertimbangan, akuisisi saham, obligasi dan lain sebagainya itu mempertimbangkan risiko prudent

nggak gitu, jangan sampe atas nama yang teknis gitu kita kemudian ya seperti kasus dana

pensiun tadi.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Terima kasih.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

Baik Pak, mungkin saya jelaskan sedikit. Memang kalau untuk dana pensiun kita kan

memang dana pensiun sudah terpisah dengan Pertamina dan kita sebagai pendiri ada tim untuk

fungsinya sebagai dewan pengawas dan ini memang investasi di tahun 2013-14, yang memang

sedikit menyimpang dari arahan investasi. Jadi sebetulnya sebagai pendiri kita sudah

mengeluarkan arahan investasinya, kemudian prosedurnya. Nah ini yang belajar dari pengalaman

ini kita melakukan restrukturisasi dana pensiun berikut pemisahan tugas. Jadi dulu di

organisasinya itu dirangkap direktur investasi dan keuangan, sekarang kita pisah pak, jadi untuk

security of duties, sehingga approval untuk melakukan investasi itu nisa berbeda. Itu

langkah-langkah perbaikan gitu.

KETUA RAPAT:

Sebentar Pak, mengenai dana pensiun Pak......apa tadi istilahnya RDK ya Pak.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

RKD, RKD itu rasio kecukupan dana untuk kemampuan dana pensiun membayar pensiun

Pak. Jadi itu beda antara plan aset dengan nilai liabilities yang dihitung olah aktuaria.

KETUA RAPAT:

Shortage-nya tadi 1,1 dari yang seharusnya kurangnya 1,1 gitu, seharusnya berapa Pak.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

Seharusnya plan aset kita itu 9 koma sekian trilyun Pak, kita itu asetnya, jadi liability-nya

kurang lebih 10 koma sekian. Jadi selisihnya itu dan itu perhitungan aktual di Desember 2016

kemarin.

KETUA RAPAT:

Saya kira memang perlu mendapatkan perhatian serius itu Pak, setahu saya sih mestinya

ada ada arahan investasi dari pendiri kan Pak, tapi tadi sudah disebutkan memang ada

penyimpangan ya.

F-PKS (Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc.):

Pak Ketua, kita ini mantan Dirut bank Pak, jadi ngerti yang begitu-begitu. Jadi menurut saya

itu mudah-mudahan lebih hati-hati, makanya saya ingin tanya.

KETUA RAPAT:

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Nggak, saya pernah direktur di dana pensiun Pak dan itu nasib orang banyak di dalam gitu

ya, tetapi akhirnya membebani korporasi juga, pada akhirnya kan harus ditutupi dari korporasi

angka besar. Mungkin saya kira pesannya ke depan supaya lebih prudent lah Pak.

Lanjut Pak.

DIREKSI PT PERTAMINA (HULU):

Terima kasih.

Ada 2 pertanyaan atau 3 yang terkait dengan hulu dan ada 2 dari Pak Zul dan Pak Kurtubi

yang terkait dengan kegiatan kita di luar negeri.

Pak Zul secara spesifik ingin mengetahui mengenai MNV, mungkin ada yang peta tadi. Jadi

strategi Pertamina untuk melakukan akusisi di luar negeri dengan tujuan membawa cadangan

minyak ke dalam negeri adalah melalui 2 cara pak. Yang pertama kita melakukan pembelian

secara aset to aset, langsung asset. Kemudian yang kedua karena tidak selalu ada kesempatan

untuk mendapatkan aset langsung, kita juga melalui menggunakan cara akusisi melalui pembelian

company level, jadi di company level. Untuk yang MNV ini, MNV........ini perusahaan listed di paris

dan asetnya itu adalah yang warna kuning. Jadi sekalian juga menjawab pertanyaan Pak Kurtubi,

jadi asetnya MNV itu ada yang masih produksi, ada yang sudah produksi, ada yang masih

eksplorasi. Jadi karena kita belinya di company level maka seluruh aset menjadi milik kita. Aset

yang menjadi tujuan utama kita memang sebetulnya ada di Gabon karena di Gabon ini sudah

produksi dan produksinya juga ini masih dalam tahapan masih early sebetulnya Pak Zul. Ini bisa

kita kembangkan untuk kita tingkatkan dan saat ini kapasitas produksinya masih sekitar 27 ribu

barel minyak.

Kemudian juga ke depan dari forecast kita, kita juga akan ada shorted gas untuk keperluan

domestik. Sehingga aset MNV ini juga aset gas di 2 negara yaitu di Nigeria dan di Tanzania, yang

ini juga masih sangat masih early development. Jadi ke depan kita juga merencanakan nanti kita

coba kembangkan dan kalau memungkinkan kita bawa juga pulang ke Indonesia untuk mengisi

gap. Tadi Pak Kurtubi menanyakan kenapa harus di Perancis, harus Itali, jadi kita tidak membeli

aset satu, satu waktu itu Pak Kurtubi. Jadi karena kita belinya di company level, kebetulan si

company ini MNV mempunyai aset eksplorasi di beberapa negara itu, jadi otomatis kita masuk di

sana, tapi kita tidak full di sana, kita hanya, MNV hanya punya beberapa persen interest, tidak

semuanya dominan, main asetnya yang di Gabon ini.

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Perancis partnernya siapa.

DIREKSI PT PERTAMINA (HULU):

MNV itu ada beberapa, kan pabrik juga. Kalau sekarang ini kita dengan kemarin pertama

mau men-take over ada satu perusahaan yang dia cukup besar share-nya 24,5% itu dia private

company. Kita sudah beli, kemudian kita terakhir sudah melakukan tender over Pak, tender over

sekarang kita sudah posisinya 64 sampai 65% saham perusahaan itu. Jadi kita sudah full control,

sisanya adalah public dan beberapa Iebih kecil.

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

F-NASDEM (Dr. KURTUBI, SE., M.Sp., M.Si):

Jadi tidak merupakan bagian dari Total ya.

DIREKSI PT PERTAMINA (HULU):

Bukan, dengan kita menguasai perusahaan itu maka seluruh aset yang dibawah dia itu

otomatis kita bisa konsolidasikan. Itu salah satu strategi yang kita gunakan.

F-PKS (Dr. ZULKIEFLIMANSYAH, S.E., M.Sc.):

Izin Ketua karena saya sama Pak Ketua pernah di Komisi XI juga ada PPA di sana karena

tadi Pak Direktur ngomong tentang pengendalian itu, itu kalau masalah TPPI bagaimana. TPPI

inikan ada pengambilalihan saham, memang masalahnya di pemerintah, tapi maksud saya kalau

full control itu bisa juga di Pertamina saya kira, value untuk kilang Petrochemical itu saya kira

sangat baik. Ini karena kebetulan abang nyebut full kontrol tadi MNV saja, saya jadi kepikiran

TPPI.

DIREKSI PT PERTAMINA (HULU):

Saya kira TPPI, mungkin nanti lebih baik tertulis kita jawab, tapi memang kelihatannya

arahannya juga memang kita akan mengarah ke sana, sehingga Pertamina bisa lebih mengontrol

ke depan.

Kemudian yang tadi Pak, tadi pertanyaan dari Pak Harry Poernomo mengenai hulu

produksinya meningkat tapi jangan-jangan kita mengerjakannya at any cost. Jadi untuk apa

produksi besar kalau apa biayanya juga besar. Saya kira kita juga aware masalah itu Pak Harry,

jadi kalau ada slide yang sebelum ini.

KETUA RAPAT:

Ini kalau nggak salah udah yang terakhir ya karena masuk maghrib ini agak dipercepat,

kalau nggak kita break dulu.

DIREKSI PT PERTAMINA (HULU):

Jadi mungkin tolok ukurnya Pak Harry adalah production cost, jadi dari 2014-2016

production cost kita walaupun produksinya naik secara keseluruhan production cost-nya kita

turun. Jadi untuk 2016 sendiri, di sini tidak ada angkanya Pak Harry, tapi kita punya datanya

bahwa di 2016 rata-rata secara keseluruhan di Direktorat Hulu production cost kita hanya 9 dolar

oil ekuivalen per day, day oil ekuivalen. Jadi produksinya naik tapi cost-nya juga kita turunkan.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Pimpinan, interupsi.

Sebaiknya dibuatkan grafik beberapa periode sebelumnya supaya kelihatan trend-nya

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

membaik atau memburuk atau rata, itu saja maksud saya. Itu lain kali kalau dipaparkan, apa lain

kali supaya dipaparkan juga, jadi kami bisa menilai sekaligus.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Nanti di tertulis tolong lebih detil Pak, grafik, Pka Harry ingin membandingkan dulu waktu

mereka di Pertamina dengan yang sekarang gitu pak, mana lebih bagus gitu.

Pak Ramson silakan Pak.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Pak Ketua, dari tadi saya lihat belum ada penjelasan mengenai refinery development

master plan ini, mungkin apa ada SPV-nya yang bisa menjelaskan perkembangan yang di

Balikpapan udah progressnya, kalau nggak salah ada 2 RDMP yang sudah terproses.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Baik Pak, mungkin nanti detailnya Pak Ramson akan kami kirimkan, tapi yang jelas untuk

RDMP Balikpapan itu ada stage pertama. Sebetulnya kita sudah menyelesaikan basic engineering

design-nya kemudian kita harapkan fit itu akan diselesaikan pada bulan Juni 2017 ini dan juga set

development dan construction untuk GT-nya juga sedang berjalan, jadi Insya Allah semuanya bisa

berjalan sesuai dengan schedulenya pak. Sedangkan untuk selebihnnya nanti akan kami siapkan

secara tertulis pak.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Pimpinan, Bu kalau Cilacap bagaimana RDMP Cilacap Bu.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

RDMP Cilacap sementara ini masih kita bicarakan Pak dengan Saudi Aramco untuk

partnership-nya, pembahasannya belum final pak, tapi masih terus kita bicarakan. Target adalah

adalah sekitar tahun 2021-2022 jadi sekitar tahun tersebut Pak.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Jadi progresnya sekarang masih pembicaraan dengan Saudi Aramco.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Untuk partnership-nya Pak.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Kalau Dumai dan Balongan, eh Balongan dulu deh, Balongan karena sejajar dengan

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Balikpapan, Balongan bagaimana BU.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Ini saya memang melihat pada apa yang pernah dijelaskan pada kami, untuk RDMP

Balongan mudah-mudahan nanti kalau ada perlu penjelasan tambahan, ini inisial configuration

tadinya sudah selesai pak dan BED-nya akan dimulai pada pertengahan tahun 2017. Jadi ini

memang sesuai dengan jadwalnya dan diharapkan targetnya adalah tahun 2020 untuk Balongan.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Maksudnya sistimnya seperti Balikpapan atau dengan Saudi Aramco.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Balikpapan sendiri maksudnya Pak.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Jadi dikerjakan sendiri, Balongan sendiri ya Bu. Cilacap saja yang belum dengan Saudi

Aramco, kan dulu harusnya Desember sudah putus, belum putus juga sampai sekarang, ah sama

middle east selalu begitu.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Pimpinan, saya usulkan skors 15 menit supaya sholat dulu. Supaya jangan buru-buru gitu,

ketyua juga fokus, semua fokus gitu.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Saya setuju diskors nanti diadakan lagi.

Pimpinan saya usul, dari sekian banyak direksi ini ada satu direksi yang belum paparan

kinerjanya, Direktorat Umum. Saya pikir di sana kan juga punya satu target kinerja, mumpung

hadir di sini kita minta paparannya, utamanya masalah sumber daya manusia bagaimana,

kemudian juga masalah penanganan aset-aset Pertamina, proyek Pertamina tower dan lain

sebagainya kelanjutannya bagaimana.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Sebentar dari meja Pimpinan, Pak Mul.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Sudah mau ditutup ya, oh diskors.

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Saya sedikit saja sebelum diskors, saya mengingatkan pak Direktur Hulu ya Pak Syamsul.

Dulu kan kita ada keputusan yang blok yang dibawah 1000 itu supaya dikelola oleh di-KSO-kan

kalau 500 ke bawah malah udah waktu itu kesimpulannya sudah harus kan, yang 1000 mungkin

diinventaris, di bawah seribu, itu mohon kiranya di kalau nggak salah sudah 1 tahun yang lalu ya

kesimpulan rapatnya. Kalau bisa dipercepat Pak, supaya apa Pertamina lebih konsen kepada

yang besar-besar itu waktu itu, waktu kita rapat karena saya yang pimpin rapat jadi saya ingat

Pak, kesimpulannya. Jadi mohon dioptimalkan pak melalui dan juga Plt. Dirut Pak Syamsul.

Saya rasa itu saja saya nggak terlalu banyak.

KETUA RAPAT:

Sepakat ya kita skors, tapi mungkin nggak cukup 15 menit, setengah jam barangkali ya,

kita kembali jam 19.00 WIB.

F-PG (H. DITO GANINDUTO., M.BA):

Jam 19.00 WIB tepat mulai.

KETUA RAPAT:

Pak Dito belakangan ini doanya panjang kalau sjolat maghrib. Kita skors 30 menit dan kita

kembali lagi nanti jam 19.00 WIB.

Rapat diskors.

(RAPAT DISKORS PUKUL 18.34 WIB)

Yang kami hormati.

Skors dicabut dan rapat kita lanjutkan kemali.

(SKORS RAPAT DICABUT PUKUL 19.18 WIB)

Tadi ada beberapa saya kira terutama yang menyangkut dengan bidang SDM Mumung

yang oleh Pak Harry ya.

Silakan Pak dilanjut.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

Terima kasih Bapak Pimpinan.

Bapak-Ibu Anggota Dewan yang terhormat.

Dan terima kasih untuk Pak Harry karena memang di slide sini nggak ada Pak, jadi

mungkin nanti detailnya kita jawab secara tertulis, tapi paling nggak saya bisa memaparkan

beberapa poin Pak. Yang pertama untuk di ESDM, tapi di ESDM itu memang problematikanya

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

dan saya yakin Pak Harry pasti paham gitu bahwa struktur demografi pekerja kita itu memang

seperti pelana kuda Pak. Jadi secara singkatnya itu mungkin sekitar 40% ya 38% itu dalam 5

tahun ke depan itu akan pensiun. Nah penggantinya ini kurang lebih hanya sekitar 24%, nah ini

yang program-program kita yang kita susun 1 sampai 2 tahun ke belakang ini adalah mengenai

program talent development axeleration. Nah dari program akselerasi yang kita mulai di tahun

2015 itu kita berhasil membikin suatu talent full dengan success or plant yang pas gitu untuk

setiap jabatan manager ke atas itu dengan 3 kandidat, rata-rata begitu. Jadi setiap kabatan ada

3 faktor ini succesor-nya, ini yang dari program akselerasi.

Kemudian yang program kedua yang kita gencarkan adalah mengenai culture agent dan ini

tujuannya sebetulnya untuk menaikkan engagement employee dari pekerja Pertamina dan

alhamdulillah ini terukur sekali dari tahun 2015 itu kurang lebih 83% dan di 2016 ini mencapai 85%

dan target kita suara kontinue itu ingin mencapai ke angka paling tidak 90% karena kalau kita

sudah mencapai 90% itu artinya culture, corporation culture ini ........ di masing-masing bekerja.

Kemudian dalam bidang IT ini yang prioritas kita adalah menuju ke era digitalisasi pak dan

ini sudah kita mulai dari 2016 kemarin kita sudah mulai spunding itu untuk menjajagi mengenai

cyber sekurity untuk identifikasi dulu security IT kita seperti apa, kemudian nanti di 2017-2018 ini

menuju ke digitalisasi dan ini inline dengan program kerjanya Direktur Pemasaran untuk mencapai

digitalisasi pemasaran di tahun 2018-2019. Yang kedua untuk di IT ini kita juga untuk membuat

efisiensi secara berkelanjutan dari segi organisasi kita akan me-launching mungkin istilahnya yang

paling populer sekarang adalah self service organization Pak, terutama di SDM, Keuangan dan

support-support yang lain yang bisa di-share servis-kan, jadi enggak di tiap-tiap direktorat harus

ada.

Kemudian yang Umum itu kita, ada beberapa di program efisiensi juga itu adalah

optimalisasi aset, kemudian kegiatan dalam hal asset recovery dan ini di tahun 2016 kita untuk

membuat clean and clear aset kita itu meningkat 10% Pak. Untuk optimalisasi aset ini mungkin

yang ingin kita mendapat dukungan dari para Anggota Dewan juga kita mengalami kesulitan

dalam hal nilai NJOP Pak. Jadi banyak aset-aset yang statusnya sebetulnya ada clean and clear

mau kita optimalisasikan, kerjasamakan untuk kegiatan-kegiatan usaha yang lain termasuk

dengan teman-teman di BUMN Karya itu agak terbendung, agak terbentur dengan NJOP yang

mahal. Jadi NJOP tanah-tanah kita itu NJOP Migas pak, jadi nilainya itu 3 kali lipat dari pada

NJOP tanah sekitarnya. Nah ini yang dalam hal posting-nya masih belum bisa ketemu.

Kemudian yang di tempat umum yang lain juga kita lakukan mengenai kegiatan-kegiatan

yang menunjang efisiensi, antara lain adalah sentralisasi procurement. Di tahun 2016 itu

mencapai kurang lebih, untuk yang non hydro Pak, kurang lebih 130 juta dolar-an dan

penanganan oli losess yang itu kita mulai dari tahun 2015, di 2016 ini mencapai cukup bagus itu

rate-nya itu turun menjadi 0,16% yang tadinya di 2014 itu 0,4 kemudian 2015 itu 0,3 dan 2016 ini

kita bisa capai 0,16%. Selain itu di Umum juga ada kegiatan mengenai continues improvement

program, ini teman-teman di tim CIP ini selalu tiap tahun mendorong semua pekerja Pertamina

untuk selalu berinovasi. Dan ini meng-create suatu value creation yang cukup besar kurang lebih

dari segi efisiensi proses dan product itu kurang lebih hampir 10 trilyunan, nanti mungkin detailnya

akan sampaikan secara tertulis. Jadi poin-poin yang yang bisa sampaikan yang mayoritas adalah

segitu Pak.

Terima kasih.

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Pimpinan, mohon izin untuk menanggapi.

Mengenai NJOP tadi apa usaha yang sudah dilakukan karena itu kan Pertamina karena itu

kan punya dewan komisaris yang unsur dari Kementerian Keuangan dan lain sebagainya, kan

melalui sana seharusnya bisa lah itu dipermudah. NJOP itu dari Pemda ya, Pertamina yang harus

aktif koordinasi lobby dengan Pemda karena kewenangan Pemda.

Kemudian pertanyaan saya kedua mengenai sentral procurement itu maksudnya gimana,

apakah hanya proses pembeliannya tapi inventory management-nya itu dari Direktorat Operasi

masing-masing atau memang centralized di Direktorat Umum, mengenai inventory-nya. Tolong

dijelaskan itu dan apakah memang sudah diyakini sentralisasi procurement ini mendukung secara

handal kegiatan operasi karena tadi ada keluhan mengenai, apa re-schedule atau TA yang tidak

on schedule ya mungkin pengaruh dari procurement ini juga ada, bagaimana? Apakah inventory

management-nya ada di direktorat yang apa, masuk di Direktorat Umum atau kembali ke

Direktorat Operasi masing-masing.

Terima kasih.

DIREKSI PT PERTAMINA (ESDM):

Iya pak, dalam sentralisasi procurement ini inventory management-nya tetap di direktorat

operasinya masing-masing pak. Jadi kita menginginkan suatu inventory management planning

yang komprehensif sehingga kita membantu untuk dalam proses pengadaannya secara

terintegrasi dan kolektif pak. Nah ini yang bisa menekan harga lebih murah dan kita juga

membantu untuk mencarikan di strategic sourcing-nya Pak. Jadi untuk beberapa supply chain

yang kalau kita bisa potong, kita potong. Jadi itu, jadi inventory manajemen system-nya tetap di

direktorat masing-masing.

Terima kasih Pak.

F-GERINDRA (Ir. H. HARRY POERNOMO):

Terima kasih Pimpinan, cukup jelas.

KETUA RAPAT:

Baik, saya kira cukup ya.

Kita kesimpulan lah saya kira, tolong tampilkan draftnya kesimpulan. tolong sama-sama

kita cermati ya, draftnnya yang kesimpulan pertama.

Komisi VII DPR RI menerima bahan penjelasan Plt Direktur Utama PT Pertamina terkait

kinerja perusahaan untuk kurun waktu 2014-2016 dan mengharapkan agar langkah efisiensi,

inovasi, diversifikasi maupun ekspansi yang menguntungkan terus dilaksanakan oleh PT

Pertamina agar tercapai kinerja yang optimum sesuai ekspektasi pemerintah dan masyarakat.

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Iya Pak Ramson.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Dari pemaparan kita sudah sama-sama memahami bahwa ada efisiensi, kalau langsung

loncat mengharapkan agar langkah efisiensi seakan-akan sebelumnya kurang ada langkah itu.

Tolong TA dibuat bahasa yang bagus, sudah ada prestasi itu, efisiensi sudah dilakukan biarpun

menurun pendapatan, tetapi meningkat keuntungan gitu. Jadi yang tepatnya.

KETUA RAPAT:

Sebetulnya kalimat sambungnya terus dilaksanakan, memang menandakan bahwa

alangkah efisiensi memang sudah dilaksanakan.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Kalau boleh Pak, melalui Pak Ketua, Pak TA terkait kinerja perusahaan untuk kurun waktu

2014-2016 Pertamina telah melakukan langkah-langkah efisiensi ........sesudah menguntungkan

itu.

KETUA RAPAT:

Tapi boleh nggak inikan nanti lampiran dari kesimpulan kan bahan-bahan ptresentasi,

mungkin angka nggak usah kita masukkan.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Tidak ada peningkatan keuntungan bersih, birapun menurun pendapatan gitu, bahasa

kualitatifnya begitu Pak Ketua.

KETUA RAPAT:

Kalau gitu Pertamina telah melakukan langkah-langlah efisiensi, inovasi, diversifikasi

maupun ekspansi, sehingga meningkatkan perolehan laba kiranya untuk terus diupayakan secara

berkelanjutan begitu.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Meningkatkan keuntungan bersih saja sekaligus, laba bersih juga boleh supaya Pak

Mulyadi cocok.

KETUA RAPAT:

Begitu coba saya baca ulang ya.

Komisi VII DPR RI menerima bahan penjelasan Plt Direktur Utama PT Pertamina terkait

kinerja perusahaan untuk kurun waktu 2014-2016.

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Dan Pertamina telah melakukan.

KETUA RAPAT:

Yang telah melakukan, yang di bawah itu, yang telah melakukan langkah-langkah efisiensi,

inovasi, diversifikasi maupun ekspansi sehingga meningkatkan laba bersih kiranya untuk terus

dilaksanakan untuk mencapai kinerja yang lebih optimum, begitu saja.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Dan agar terus saja, jangan kiranya Pak.

KETUA RAPAT:

Dan agar terus dilaksanakan untuk mencapai kinerja yang lebih optimum. Sudah cocok

begini Pak Ramson.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Dan agar terus, agar terus upaya-upaya tersebut dilaksanakan untuk mencapai kinerja

yang optimum.

KETUA RAPAT:

Agar upaya-upaya tersebut terus dilaksanakan.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Kinerja yang optimal tepatnya Pak Ketua, bukan optimum.

KETUA RAPAT:

Baik, cukup.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Ini namanya pengakuan terhadap prestasi Pertamina.

KETUA RAPAT:

Oke, setuju, setuju ya, inikan fakta, angka yang kita narasikan kan begitu, Cuma pakai

bahasa Medan versi Lamongan, eh dapilnya Pak Ramson, setuju ya Bu Dirut.

(RAPAT:SETUJU)

Page 42: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

Dua, Komisi VII DPR RI meminta kepada Plt Direktur Utama PT Pertamina untuk menjaga

soliditas tim, sehingga target mencapai world class company yang memberi manfaat yang optimal

bagi negara dan masyarakat luas dapat tercapai.

Ini saya kira harapan ini, ini harapan rakyat pula ini setuju ya.

(RAPAT:SETUJU)

Tiga, Komisi VII DPR RI meminta kepada manajemen PT Pertamina untuk melakukan

investigasi, ini apa, izin-izin.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Itu drop saja itu, itu Dapil saya itu, berurusan sama saya nanti kalau ada yang nggak beres.

KETUA RAPAT:

Nanti kita selesaikan lah ya, gitu ya. Pak Is kita selesaikan ini Pak dengan baik nanti

kita......ini Pak Iskandar sudah, iya Pak nanti kita selesaikan lah. Saya kira tidak hanya di sana

mungkin di mana juga ada.

F-GERINDRA (BAMBANG HARYADI, SE):

Pak Ketua, mungkin tridak perlu ditulis tapi dilakukan investigasinya tetap bersama dengan

Panja Migas kan, kan kita ada Panja Pengawasan jadi biar konkrit jangan PHP karena sekarang

era-nya era PHP gitu kan. Jadi kita laksanakan kapan sekalian kunjungan spesifik kan, biar kita

tahu apa sih masalahnya, siapa sih gitu kan, kita buka saja fair, nggak ada masalah kok.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Saya kira nggak usah lah, pokoknya ada masalah-masalah tentu semua harus mendapat

respon untuk solusi terbaik lah, mungkin juga ada masalah ......

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Mungkin bisa saya tambahkan sedikit.

Kan sebetulnya juga ada kesimpulan Panja kita yang melaporkan itu juga belum mungkin

yang terakhir kelayakan yang agen seluruh Indonesia itu juga belum Pak, sekaligus nanti kita

ineventarisir di seluruh Indonesia, nanti bagaimana solusi menyelesaikan terkait dengan hal-hal

yang masih belum memenuhi standar itu Pak, yang hasil temuan di lapangan itu. Jadi tidak hanya

satu permasalahan dari seluruh permasalahan.

KETUA RAPAT:

Saya kira kan di sana ada service levelnya ya kan ada di paparkan di sini, urusan ini

Page 43: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

sekian-sekian lama tapi kan kita harus jujur juga mengakui belum, itu mungkin sebuah target tapi

faktanya kan masih sering tidak tercapai lah, nanti kita.

WAKIL KETUA (SYAIKHUL ISLAM ALI, Lc., M.Sos./F-PKB):

Sedikit Ketua, mumpung ingat ini dan ini kayanya Plt baru, semangat kan gitu.

Ini merujuk pada Keputusan Nomor 2 yang Pertamina sebagai world clas company itu, soal

izin-izin itu Bu, mestinya ke depan paling tidak bisa kaya PLN lah. Jadi ada ISO itukan

standarisasi pengurusan itu sekian lama, sekian lama itu sudah pasti. Ini saya juga enggak tahu

persisnya seperti apa, tapi kan standar-standar seperti itu kan suatu kelaziman ya dalam

perusahaan yang levelnya sudah world class. Jadi ini harapan saja supaya hal-hal yang tidak

diinginkan seperti perizinan yang carut-marut dan seterusnya bisa dihindari.

Terima kasih.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Saya tambahkan, terakhir rapat kita sudah ada ya Pak, yang kita bahas flow chart perizinan

waktu yang maksimal 2 bulan itukan juga sudah ada, mohon kiranya itu yang saya menyambung

yang disampaikan oleh Pak Syaikhul supaya diterapkan, supaya sistem itu berjalan sesuai

dengan peraturan yang dibikin oleh Pertamina sendiri Pak, yang disampaikan kepada Komisi VII.

Terima kasih.

F-GERINDRA (BAMBANG HARYADI, SE):

Pak Ketua, izin Pak Ketua.

Yang tadi yang dimasalahkan kan bukan perizinan yang sudah berjalan apa, yang belum

berjalan, yang tadi saya bilang kan ada upaya kesewenang-wenangan yang dilakukan Pertamina

itu tidak memenuhi unsur keadilan, saya pikir. Jadi di mana-mana suatu sanksi itu dilakukan 3 kali

minimal, kami saja di partai begitu Bu. Kita melanggar pertama itu paling hanya SP1, baru

dilakukan pelanggaran lagi SP2. Bahkan di Mahkamah Kehormatan Dewan pun ada yang

namanya sanksi ringan, ada sanksi berat, dua kali sanksi ringan jadi sanksi berat. Jadi saya pikir

Pertamina juga harus berlaku adil jangan jangan sewenang-wenang orang enggak tahu apa salah

nya, tiba-tiba main dimatiin aja kan, itu sungguh kelewatan menurut saya itu, sebuah bentuk

kejahatan korporasi bahkan. Saya pikir itu yang harus dibuka.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Pak Ramson tadi Pak.

F-GERINDRA (RAMSON SIAGIAN):

Kalau di Dapil saya sih setahu saya sih enggak ada masalah, soal-soal agen ini. ini

Page 44: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

memang kita serahkan ke Pertamina dan kita jangan ada satu pun yang melakukan penekanan

terhadap Pertamina hal-hal terkait agen-agen elpiji. Kalau saya tidak berpotensi ada yang

melakukan penekanan, tapi menghimbau saja kita berikanlah itu otoritas Pertamina sesuai

kebijakan Pertamina.

Terima kasih Pak Ketua.

KETUA RAPAT:

Baik, saya kira di kita serahkanlah ada upaya untuk terus ya melakukan perbaikan

misalnya, dievaluasi saya kira nanti di mana-mana ada persoalan diselesaikan dengan baik. Kami

yakin ada SOP yang sudah baku, Cuma ya pastikan itu dijalankan barangkali begitu ya, ISO kata

Gus Syaikhul. Saya kira sudah banyak ISO juga di Pertamina ya. Saya kalau contohnya PLN

boleh juga.

Oke, kita lanjut ya yang ketiga ini normatif lah, Ketua Komisi VII DPR RI meminta Plt

Direktur Utama PT Pertamina untuk menyampaikan jawaban tertulis yang tadi itu Bu, yang lebih

detil atas seluruh pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan paling lambat tanggal

16 Februari 2017. Cukup waktunya Bu, itu cukup. Setuju ya.

(RAPAT:SETUJU)

Bai, saya kira kita sampai di akhir sebelum ditutup mungkin ada sambutan penutup dari

Ibu Plt Dirut.

Kami persilakan Bu Yeni.

Plt. DIRUT PT PERTAMINA:

Terima kasih.

Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi VII.

Kami pertama ucapkan terima kasih atas dukungan dan support terhadap kami semua

yang sudah disampaikan dalam pertemmuan hari ini dan kami juga berkomitmen Pak, untuk

tetap melanjutkan kinerja yang sudah tadi dianggap cukup baik dan kita harapkan soliditas di

antara direksi juga bisa kami pertahankan ke depannya.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Ini memang.

WAKIL KETUA RAPAT (Ir. H. MULYADI/F-PD):

Mungkin sedikit sebelum ditutup oleh Ketua, kami juga mendukung supaya Pertamina terus

mempertahankan prestasinya jika perlu meningkatkan, tidak perlu terpengaruh dengan

Page 45: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … fileDPR bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup. ... Mencermati kinerja keuangan PT Pertamina dari tahun 2013 hingga triwulan ketiga

ganjang-ganjing yang muncul di media, mungkin itu anggap saja sebagai sebuah tantangan.

Sebuah tantangan bahwa Pertamina ini sudah ada sebuah sistem, sebuah organisasi yang besar

yang sudah sangat profesional. Jadi apapun Pertamina akan mampu menjaga profesionalisme

dan mampu meningkatkan kinerjanya ke depan. Jadi menurut hemat saya harapan kami

mungkin juga harapan masyarakat sangat besar pada Pertamina, bahkan di Undang-undang

Migas walaupun kita tidak menyebutkan secara langsung, tapi kita menginginkan Pertamina ke

depan itu jauh lebih besar dari yang ada saat ini karena pertamina adalah perusahaan negara,

milik negara, jadi memang banyak harapan masyarakat terhadap Pertamina khususnya kami juga

di Komisi VII ini.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Saya kira tadi di dalam diskusi kita kan mesti ditangkap kami, Komisi VII ingin apa namanya

memastikan Pertamina itu siap karena di dalam draft itu tadi, meskipun belum kita sebut apa

namanya NOC kita itu kita harapkan betul-betul bisa secara optimal mengelola sumber daya alam

yang kita miliki di sini. Makanya tadi ada pertanyaan geothermal dan seterusnya itu, apakah

memang masih menjadi bagian yang akan katakanlah diurusin Pertamina padahal tadi NOC ini

kita harapkan betul-betul, kalaupun ada kerja sama nanti itu adalah pada saat NOC kita sudah

merasa keterbatasan untuk mengelola semuanya baru dikerjasamakan begitu, kurang lebih

semangat yang kami bahas di dalam draft RUU Migas.

Dan satu kata yang pasti bahwa kita baru bisa berharap kinerja korporasi bisa optimal kalau

iya soliditas di BOD teamwork yang kuat, komunikasi pasti lebih bagus dan itulah bisa boleh kita

berharap kinerjanya akan bisa mencapai optimal. Hampir pasti hampir pasti saya kira kalau tidak

solid ya saya kira kita kehilangan harapan. Tolong ditangkap saya kira oleh teman-teman itulah

yang kami inginkan di Komisi VII dan kami berkeyakinan apa, mudah-mudahan nanti ada solusi

terbaik mengisi kekosongan-kekosongan yang ada di level-level layar 2, 3 pun kami tahu juga di

sana masih banyak kekosongan-kekosongan juga saya kira nanti dengan apa namanya, setelah

lengkap direksinya mungkin segera bisa di isilah.

Saya kira itu teman-teman terima kasih atas perhatian kita semua. Ibu Yeni dan jajaran

Direksi Pertamina dan seluruh staf kami ucapkan terimakasih di sana-sini mungkin ada yang

kurang, kami mohon maaf maka rapat ditutup.

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 19.43 WIB)

a.n. KETUA RAPAT

SEKRETARIS RAPAT

Dra. Nanik Herry Murti

NIP. 196505061994032002