Deteksi Jantung Melalui Treadmill Test

7/25/2019 Deteksi Jantung Melalui Treadmill Test

1/12

Deteksi Jantung Melalui Treadmill Test

Treadmill testhingga kini kerap diabaikan dalam proses medical check up penyakit jantung .Padahal, akurasi tes tersebut bisa mendeteksi penyakit jantung hingga 78 persen.

Inti medical check up, dengan melakukan exercise test, yaitu treadmill test. Melalui alat ini, bisadideteksi dini apakah mengidap jantung koroner, ujar dr Elrina !mran, "p.#P, kepala "ta

Medik $ungsional "pesialis #antung %umas "akit Pertamina Pusat &%"PP'.

(alam treadmill test, pasien biasanya dimintakan melakukan olah raga lari melalui asilitas

treadmillhingga standar tertentu berdasarkan usia, tinggi badan, berat badan dan lain)lain.

"elama ini, pemeriksaan kesehatan jantung meliputi tes tanya ja*ab, pemeriksaan laboratorium

rutin &kolesterol, gula, kekentalan darah' dan rekam jantung & deteksi adanya perubahan denyutuntuk deteksi adanya gangguan atau sumbatan aliran darah ke otot jantung'.

+elemahan rekam jantung, jika penderita dalam kondisi tidur tenang tidak terdeteksi adanyagangguan. amun, berbeda dengan dilakukan hasil treadmillakan terlihat, ujar Elrina.

-ingkat keberhasilan treadmill testuntuk deteksi jantung, kata dia, mampu mencapai 78 persen.

amun lanjut Elrina, untuk mendapatkan tingkat akurasi lebih tinggi bisa dilakukan melalui

beberapa peralatan. eberapa asilitas yang dimiliki %"PP, diantaranya M"/- &Multi "lice/omputed -omographi' khusus koroner , dengan tingkat akurasi hingga 80)01 persen.

Echo /ardiograi, mirip cara kerja 2"3, untuk mengetahui ruang)ruang jantung normal atau

tidak, katup jantung, lubang antar ruang jantung kiri dan kanan, ketebalan otot jantung.

Pemeriksaan sidik perusi miokard menggunakan gamma camera. $asilitas ini menggunakan

aplikasi teknologi nuklir dengan tingkat akurasi 88)01 persen.


2/12

4ingga pemeriksaan bersiat in5asi, yaitu katerisasi &coroner angiography'. !kurasi metode

ini 611 persen akurat. amun, sebagian besar pasien tidak menyukainya, karena harus

menggunakan jarum, ujarnya.


3/12

TREADMILL TEST

Apa itu Tes Treadmill (Exercise Stress Test)?

Pemeriksaan ini dapat memberikan inormasi apakah jantung !nda memiliki asupan

darah dan oksigen dari sirkulasi saat terjadi stres isik yang mungkin tidak muncul padaE+3 saat istirahat. Pemeriksaan ini juga dapat memberikan inormasi penting apabila ada

kelainan dari irama jantung dan tekanan darah.

Kapan Tes Treadmill Seaikn!a Dilakukan?

erikut ini merupakan beberapa kondisi yang membutuhkan tes treadmill, yaitu

!pabila !nda dicurigai memiliki penyakit jantung koroner &P#+', yang terkadang tidak

muncul pada E+3 saat istirahat.

o !nda memiliki risiko tinggi memiliki P#+

o 2ntuk menge5aluasi toleransi saat berakti5itas saat !nda mengeluhkan kelelahan

yang tidak diketahui penyebabnya dan napas pendek.

o 2ntuk menge5aluasi respon tekanan darah pasien yang memiliki kecenderungan

hipertensi saat berakti5itas.

o 2ntuk mencari adanya irama jantung yang tidak teratur &ireguler' yang dipicu

oleh akti5itas.

!kan tetapi, -es -readmill sebaiknya tidak dilakukan pada beberapa kasus seperti pasien

yang baru saja mengalami serangan jantung, atau saat pasien baru saja mengalami nyeri

dada, dengan kecurigaan atau kemungkinan serangan jantung, tekanan darah tinggi

&hipertensi' yang tidak terkontrol, gagal jantung yang belum diobati, gangguan irama

jantung yang tidak terkontrol.

"agaimana #r$ses Tes Treadmill Dilakukan?

Pasien diba*a ke ruang treadmill dimana nadi dan tekanan darah saat istirahat akan

direkam. Elektroda ditempelkan pada dada dan dihubungkan dengan E+3 pada mesinpemeriksaan.

-es ini terdiri dari dua bagian. agian pertama yaitu exercise stress test, !nda akan

diminta untuk berjalan diatas treadmill dengan prosedur latihan spesiik, dimulai dari

langkah lambat. The Bruce Protocol, protokol yang paling sering digunakan, memiliki

total 7 tahapan dengan peningkatan kecepatan secara periodik dan inklinasi kecuraman

setiap menit. -ekanan darah, denyut jantung, dan E+3 !nda akan dipantau dan


4/12

direkam secara bersamaan, pada saat istirahat, dan setiap menit dalam setiap tahapan

latihan. (okter akan bertanya kepada !nda sebelum suatu tahapan berakhir, apakah !nda

masih sanggup untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.

!da beberapa pertimbangan yang harus diikuti apabila tes ini akan dihentikan dan !nda

tidak perlu menyelesaikan 7 tahapan. -ahapan 9): sudah memerlukan usaha yang intens,dan tahapan 7 memerlukan usaha maksimal. -es ini akan dihentikan apabila target denyut

nadi telah tercapai, atau apabila !nda mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing,kenaikan tekanan darah yang berlebihan, atau kelelahan yang ekstrim.

agian kedua dari tes ini adalah periode pemulihan atau ase slo*ing do*n. +ecepatan

akan diturunkan secara bertahap dalam 61 menit. -ekanan darah, denyut jantung, dan

E+3 !nda akan tetap dipantau selama bagian kedua ini berlangsung.

Adaka% persiapan !ang %arus sa!a lakukan seelum men&alani tes?

Puasa makan dan minum selama ;) jam sebelum prosedur dilakukan. 4al ini akanmenurunkan risiko mual yang dapat terjadi pada kelelahan akibat latihan berat setelah

makan. !pabila !nda penderita diabetes yang mendapat terapi insulin, akan ada instruksi

khusus dari dokter.

+onsumsi beberapa obat jantung spesiik mungkin perlu dihentikan oleh dokter selama 6)

; hari sebelum tes dilakukan. Instruksi ini biasanya diberikan saat tes dijad*alkan.

+enakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk latihan &olahraga'.

Penjelasan mengenai tes ini akan diberikan oleh dokter dan !nda akan diminta untuk

menandatangani surat persetujuan tindakan.

agian dada dibersihkan dengan kasa dan alkohol untuk memastikan kualitas sadapan

E+3 yang baik. ulu dada sebaiknya dicukur agar stiker sadapan dapat melekat dengansempurna di dada.

agi *anita sebaiknya menggunakan bra dengan kait yang mudah dibuka, dan apabila

memungkinkan, kenakan kaos atau kemeja dengan kancing depan.

"erapa lama 'aktu !ang diutu%kan untuk men&alani tes ini?

-es ini memakan *aktu sekitar ;1)91 menit tergantung dari kapasitas latihan !nda dan

*aktu munculnya gejala. The Bruce Protocolmemakan *aktu total ;6 menit, periodepemulihan 61 menit, dan persiapan 61 menit.

Apaka% tes ini aman untuk dilakukan?


5/12

Porsi risiko stres pada tes ini sangat kecil dan sama dengan apa yang !nda harapkan dari

bentuk latihan yang berat. -enaga medis berpengalaman akan mendampingi !nda untuk

mengatasi komplikasi seperti gangguan irama jantung, nyeri dada yang tidak membaik,ataupun serangan jantung.

Seerapa cepat sa!a akan mendapatkan %asil dan apaka% artin!a?

(okter yang menjalankan tes ini dapat memberikan !nda hasil penilaian sementara

secepatnya setelah tes selesai. !kan tetapi, hasil yang lebih lengkap membutuhkan *aktu

beberapa hari untuk selesai. 4asil tes ini dapat mengkonirmasi suatu diagnosis penyakitjantung. "tudi ini juga membantu menilai apakah !nda berada dalam kondisi stabil,

memiliki penyakit jantung, atau penyumbatan baru sedang berlangsung.

UJI LATIH BEBAN JANTUNG / TREADMILL TEST

A. Pengertian

Treadmill test adalah uji latih jantung beban dengan cara memberikan stress fisiologi yang

dapat menyebabkan abnormalitas kardiovaskuler yang tidak ditemukan pada saat istirahat.

Dasar dasar fisiologi

Dasar fisiologi ULJB adalah latihan dinamik. Telah diketahui latihan dinamik memberikan serial

kompleks penyesuaian kardiovaskuler yang terjadi akibat peningkatan suplai darah ke otot

gerak sesuai dengan kebutuhan metabolisme yang terjadi, disamping upaya untuk

mempertahankan suplai darah ke organ vital seperti otak dan jantung.

Secara umum akibat latihan dinamik dapat terjadi :

eningkatan curah jantung !cardiac output"

Tekanan darah arterial meningkat

Tahanan#resistensi perifer meningkat

$pabila terjadi pengurangan suplai darah ke organ vital seperti jantung akan mengakibatkan

perubahan pada rekaman listrik jantung !%&'" ataupun rekaman listrik ke otak !%%'. &husus

pada %&' akan terlihat perubahan segmen (T berupa (T depresi atau (T elevasi.

Respons denyut jantung.


6/12

eningkatan denyut jantung merupakan respon dari sistem kardiovaskuler terhadap latihan

yang dapat diukur untuk pertama kalinya dan merupakan mekanisme utama dari peningkatan

curah jantung !)*" dimana +

)* - / (0

Denyut jantung meningkat secara linier sesuai dengan beban peningkatan beban kerja !1ork

loads" dan peningkatan ambilan oksigen !oksigen uptake"

Respons tekanan darah.

Tekanan darah meningkat dengan meningkatnya kerja dinamik yang mengakibatkan

peningkatan curah jantung !)*". Tekanan sistolik meningkat segera dalam beberapa menit

pertama dan kemudian terjadi tingkat penyesuaian yang disebut 2stedy state2 !saat

penyesuaian". (edang tekanan diastolik tidak mengalami perubahan yang nyata, bila terjadi

peningkatan tekanan diastolik !DB" menandakan adanya hipertensi yang labil .

B. ndikasi

Untuk menegakkan diagnosa J&.

Untuk mengevaluasi keluhan + nyeri dada , sesak nafas dll.

Untuk mengevaluasi kapasitas kemampuan fungsional

Untuk mengevaluasi adanya disritmia.

Untuk mengevaluasi hasil pengobatan.

Untuk menentukan prognosa dari kelainan kardiovaskuler

!. "ontra indikasi :

3nfark miokard akut 4 5 hari.

Unstable angina pectoris

-ipertensi berat

$ritmia yang berarti

(esak

0ertigo

D."omplikasi


7/12

-ipotensi

Disritmia yang berat

3nfark myocard acute

(yncope dan stroke

Trauma fisik !jatuh saat test"

-enti jantung !cardiac arrest"

&ematian

#. ndikasi penghentian test.

$. "eluhan subjektif

Timbul nyeri dada yang hebat

(esak nafas

0ertigo # pusing

6yeri pada persendian kaki

&elelahan#cape sekali

asien minta agar test dihentikan

%. &bjektif

espon hipertensi#hipotensi

Timbul aritmia yang berarti

(T depresi#(T elevasi 78 mm

Timbul tanda9 tanda perfusi yang buruk !pucat,sianotik,ekstremitas dingin".

Target - ma:imal tercapai

'. Persiapan (indakan (readmill test ada % :

$. Persiapan untuk pasien

;alamnya tidur cukup

(ebaiknya dua jam sebelum dilakukan tindakan tidak boleh makan


8/12

ada pagi harinya sebaiknya jangan olahraga dulu.

Untuk diagnostic sebaiknya obat9obatan kardiovaskuler !beta blocker" dihentikan sesuai

dengan perintah dokter.

-arus ba1a surat consult dari dokter.

%. Persiapan Alat

(atu set alat treadmill

&ertas printer teradmill

%mergencytroly lengkap dan defibilator

lester

%lektrode

*ksigen

Tensimeter dan stetoscpoe

jelly

$lkohol dan kassa non steril

Tissue#-anduk kecil

)elana, baju dan sepatu yang layak dipakai untuk treadmill.

).!ara kerja

?. asien di anamnesa dan menjelaskan tentang tata cara,maksud, manfaat dan resikodari treadmill.

@. ;enentukan target - subma:imal dan ma:imal !target - ma: + @@= dikurang umurdan subma:imal adalah A5 > dari target - ma:"

8. asien menandatangani formulir informed consent.

. asien dipersilahkan ganti pakaian, celana dan sepatu treadmill yang telah disediakan.

5. asien berbaring denagn tenang di tempat tidur

C. Bersihkan tubuh pasien pada lokasi pemasangan electrode dengan menggunakankassa alkohol.


9/12


10/12

?. Dua orang tenaga yang terlatih telah menguasai seluk beluk alat dan prosedurtreadmill.

@. ;empunyai pengetahuan tentang indikasi dan kontra indikasi ULJB.

8. ;empunyai pengetahuan tentang dasar F dasar fisiologi treadmill.

. ;engetahui prinsip F prinsip interpretasi ULJB

5. ;ampu melakukan prosedur penanganan emergency termasuk kemampuan $)L(.

Protokol Bruce

hase (peed %levation

? ?,< ?=

@ @,5 ?@

8 8, ?

,@ ?C

5 5 ?A

(etiap phase selama tiga menit.

Protokol /odifikasi Bruce

hase (peed %levation

? ?,< =

@ ?,< 5,=

8 ?,< ?=

@,5 ?@

5 8, ?

(etiap phase selama tiga menit


11/12

Bagaimana tes dilakukan

!hli teknik medis akan menempelkan elektroda E+3

di dada !nda dan manset tekanan darah mengelilingi

tangan !nda untuk terus menerus memantau selama

tes. +emudian, dokter mengakses kondisi !nda danmeminta !nda menandatangani ormulir persetujuan

sebelum mulai tes jalan di treadmill.

-ekanan darah !nda akan diambil dan

elektrokardiogram &E+3' jantung !nda saat

beristirahat akan direkam. !hli teknik medis akan

menunjukkan !nda bagaimana cara berjalan di

treadmill. -readmill mulai berjalan dengan kecepatan

lambat. +emudian, kecepatan dan gradient treadmill

bertahap akan ditingktkan setiap jangka *aktu

menit.

-ekanan darah, detak jantung, E+3 dan kondisi umum !nda akan dipantau ketat selama tes.

Peningkatnya tahap tes, mungkin lumayan berat. -olong beritahu dokter atau ahli teknik medis

!nda untuk menghentikan treadmill pada saat !nda merasa lelah, tidak sehat atau tidak dapat

melanjutkannya. 4arap ingat bah*a jika !nda berhenti tes, !nda tidak dapat mengulang atau

meneruskan tes lagi.

#ika tes latihan berakhir, !nda diminta beristirahat di ranjang sekitar lima menit sambil

menga*asi dan mencatat E+3 dan tekanan darah !nda.

E+3, detak jantung, respon tekanan darah dan gejala yang dicatat selama tes akan dianalisa dan

laporan akan diberikan kepada dokter !nda.


12/12

4asil -readmill cerminkan +erja #antung

!da satu jenis pemeriksaan jantung dan pembuluh darah yang cukup sering dilakukan , yakni

E/3 &electro cardio graphy' treadmill.Pada tindakan itu pasien diamati sejak kondisi istirahathingga selesai melakukan latihan yang ditentukan pemeriksa.

"ebelum melakukan serangkaian tes ada sepuluh titik sekitar dada yang ditempeli elektroda.

!da lima tahap tes,) istirahat atau posisi duduk)jalan biasa)jalan cepat)jalan sangat cepat) danberlari. "elanjutnya pendinginan dan berakhir duduk.Pada a*al setiap tahap,tekanan darah

pasien akan diukur,lama setiap tahap sekitar menit,kecepatan dan kemiringan ditambah setiap

tahap.

(etak jantung sejak ase istirahat hingga semua e

Deteksi Jantung Melalui Treadmill Test

Documents

Transcript of Deteksi Jantung Melalui Treadmill Test