DETAIL DESAIN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API DI...
Transcript of DETAIL DESAIN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API DI...
DETAIL DESAIN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API DI ATAS SUNGAI BENGAWAN SOLO KABUPATEN BABAT, JAWA TIMUR
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) OF
RAILWAY BRIDGE STRUCTURE ACROSS BENGAWAN SOLO RIVER BABAT CITY, EAST JAVA
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma III Program Studi Konstruksi Sipil
Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh :
FAUZI ALANTIA NIM. 091121041
RIDHA MAHARDIKA PERMANA NIM. 091121051
PROGRAM STUDI KONSTRUKSI SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2012
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya
Tiada yang maha pengasih dan maha penyayang selain Engkau. Engkau curahkan kasih-MU pada
mahluk-MU .Telah banyak karunia yang Engkau berikan padaku, telah banyak Engkau limpahkan rizki-
MU padaku, tak terhingga nikmat yang aku rasakan, namun demikian aku sering lalai mensyukurinya,
jangan karena kealfaan itu engkau murkai aku ya ALLAH, Ya ALLAH tiadalah daya kumemujamu saat
ini, tanpa adanya nikmat terhadap yang kau beri, tiada pula tertumpuk rasa bangga atas hati, tanpa
adanya kerendahan jati diriKu akan berlari mengejar masa yang telah dinanti, melepaskan belenggu
dari masa yang telah kulewati, Ya ALLAH berilah arti akan hidup ini, agar tiada penyesalan atas
waktu yang berganti Dengan tangan,kaki dan hati kuberusaha, dengan mata, mulut dan pikiran
kuberkata semoga ini semua akan berguna,sebagai pacuan atas perjuangan dan masa depan
Dan tiadalah apa yang aku persembahkan, melainkan segala amalan dan urusan dalam kehidupan Tak
mudah kuraih ini semua, kusadari itu, bercucuran keringat pada tahun pertama, curahan airmata saat
suka dan duka, pengorbanan moril dan materil di tahun terakhir, pahit manis perjalananku di kampus
ini, sangat ku syukuri dan kunikmati.. semua karena banyak orang yang terus mendukungku
menggerakkan langkah kaki ini. Mohon maaf apabila dalam melangkah, ada yang tidak senang dengan
perilaku aku, aku hanyalah manusia yang tak luput dari kekhilafan.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi.
Ibunda dan Ayahanda Tercinta Neneng Shintawati S.Pd dan Nurdin Karman Jumena S.Pd,
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya
kecil ini kepada Ibu dan Ayah yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih
yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang
bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan
Ayah bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan Ayah yang
selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu
menasehatiku menjadi lebih baik, Terima Kasih Ibu.... Terima Kasih Ayah...
My Brothers dan Sisters
Untuk kakak dan adik-adikku, tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun
sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih atas
doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat akupersembahkan. Maaf belum
bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian semua.
v
Terimakasih Sani Zamaludin, Siti Habibah, Agus Setiawan, Tiktik, Febi Ismaya, Ridwan Sidik, Arif
Nurahman dan Sona Hadiansyah serta dua keponakanku yang selalu jadi penyemangat karena
kelucuan mereka Hansa dan Azka.
My Sweet Heart “Shinta”
Sebagai tanda cinta kasihku, Aa persembahkan karya kecil ini buatmu. Terima kasih atas kasih atas,
perhatian, dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi dalam mneyelesaikan
Tugas Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku.
My Best friends
Buat Partnerku “Ridha Mahardika PermanaA.Md “ terima kasih atas kerja sama, doa, nasehat,
hiburan, motivasi, dan semangat yang kamu berikan selama kita bekerja sama dalam segala hal, saya
tak akan melupakan semua yang telah kamu berikan selama ini. Buat anak-anak GAB Fajar, Miza,
Hussein dan Arif buat anak anak Kosan Paskal, Ardy, Ekka, Yudan , edy, buat anak anak SECENG Ali,
Kenny, wildan, Faris, gatot cutil, egi, teten, beler, dan Taufik terima kasih atas bantuan kalian,
semangat kalian dan candaan kalian, saya tak akan melupakan kalian. Buat sahabat-sahabatku
angkatan Civil 09 Wildan Dkk. yang turut membantu selama ini terima kasih atas bantuan kalian,
semoga keakraban di antara Himas 2009 selalu terjaga. Hidup Himas 2009 ! yang terakhir buat
Teman teman sekelasku seperjuanganku Transport B 2009 terima kasih sudah menjadi bagian dari
hidupku selama 3 tahun saya dikampus terimakasih buat segalanya.
Dosen Pembimbing Tugas Akhirku
Bapak Sumargo, Ir, M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima kasih banyak Pak,
saya sudah dibantu selama ini, sudah dinasehati, sudah diajari, saya tidak akan lupa atas bantuan dan
kesabaran dari bapak bapak adalah dosen favorit saya..
Seluruh Staf , Teknisi dan Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
Terima kasih banyak untuk semua ilmu, didikan dan pengalaman yg sangat berarti yang telah kalian
berikan kepada kami.
Teman2 Himas angkatan 2007, 2008, 2010 dan 2011
Terima kasih banyak untuk bantuan dan kerja samanya selama ini…
Serta semua pihak yg sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini...
”your dreams today, can be your future tomorrow”
| Fauzi Alantia– 091121041 |
vi
Sebuah bingkisan kecil nan tulus teruntuk :
Ibunda tercinta, dan tersayang “Diah Kustiati”
Ayahanda tersayang “Tatang Surya Permana”
Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan,
motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai,
Dengan bangga, engkaulah sebaik – baik panutan meski tidak selalu sempurna-
Saudara Saudariku Tersayang “Yanne Juwita, Fajar Ditapermana, dan Anggun Maharani Permana”
Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatian padaku, maafkan atas segala kelancangan
serta belum bisa menjadi kebanggaan dan teladan untuk kalian.
Setiap kasih sayang adalah nafas segar penyembuh luka dan penghibur lara, dan kalian lah yang
memberikan-
My One | the biggest inspiration “Atwinda Sukma Putri & Keluarga”
Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah diberikan
Terimakasih untuk selalu menjadi penguat, penyemangat dan pengingat
simpan dan jaga rasa ini hingga waktunya tiba.. yakinkan aku mampu dan yakinkan engkau tuk tetap
ada-
Partner Terbaik “Fauzi Alantia”
Pembimbing-ku “Bpk. Ir. Sumargo., M.Sc., Ph.D”
Kerjasama dan Perjuangan, Maju dan menyelesaikan yang kita mulai bersama-sama
Terimakasih untuk canda tawa, dan setiap waktu yang terbuang, dan keringat yang tercucur -
| Ridha Mahardika Permana – 091121051 |
vii
Agustus 2009, R.111 Gedung A – Politeknik Negeri Bandung
Hari itu setiap baris bangku membujur dengan rata,
masih dengan meja yang dingin namun membisu.
Sebuah nama penuh makna
Hari ini 07 Juli 2012, setiap derap langkah terasa semakin kaku dan berat, perjalanan menyusuri
pelataran lab bawah menuju parkiran.
Terlintas di perjalanan sebuah gedung 3 lantai,, ya itu gedung A.
sejenak kedua kaki dengan seksama berlahan berhenti.
Kamuflase, bayangan, dan cerita lampau tersirat muncul menjadi sebuah bayangan hidup
Sebuah cerita penuh makna
Hari ini sama seperti 3 tahun lalu meja-meja dan kursi masih saja dingin dan membisu.
Namun kali ini aku tersenyum Dan berucap… “Terima Kasih POLBAN, terima kasih SIPIL, dan
Terima Kasih Konstruksi Sipil B 2009”
Politeknik ITB, 26 April 1982
lahirnya hijau tua
sebuah background untuk golongan kami, teknik sipil
ini bukan perjalanan yang singkat.
30 tahun silam ketika bendera ini berkibar, juga awal dari kisah dari wadah yang memiliki lambang
institusi kami, berlatar belakang jurusan kami 3 buah mur, 3 komposisi warna, 3 buah segitiga, 21 garis,
1 buah huruf "S" teknik.
Agama, Ilmu, Budaya, Optimis, Tegas, Membumi, Berani, Tanggung jawab, Kepemimpinan, Loyalitas,
Solidaritas, Arogansi, Dll.
yaa,, itulah komposisi yang selaras yang saya dapatkan semenjak 3 tahun terakhir, dan akan menjadi
bekal yang berharga. selepas saya meninggalkan tingkat 3 ini yang menjadi tingkat dan tahun terakhir
saya disini.
tawa haru biru dan bingar inilah kami riung dalam gradasi warna yang tidak akan memudar meski
penuh corak tak presisi. Sebuah kebanggaan sebuah kebersamaan, sebuah penghargaan sebesar-
besarnya
HIMAS POLBAN,
| Ridha Mahardika Permana – 091121051 |
viii
ABSTRAK
Jembatan BH5 yang melintas di atas sungai Bengawan - Solo merupakan jembatan
kereta api yang menghubungkan antara stasiun Babat dan Stasiun Tuban. Keadaan
Jembatan eksisting saat ini sudah di non aktifkan dari fungsi semula sebagai jembatan
kereta api selama lebih dari 20 tahun dengan alasan bahwa sarana transportasi kereta
pada saat itu mengalami kerugian, dengan keadaan lantai jembatan telah di cor dan di
aspal sehingga di gunakan sebagai jembatan penyebrangan untuk sarana transportasi
dan jalan untuk penduduk sekitar. Namun pemerintah mengkaji bahwa transportasi
kereta api yang pada dasarnya merupakan transportasi bebas hambat merupakan
kebutuhan yang dinilai penting dan mendesak. Kereta api merupakan alat transportasi
masal sebagai penyeimbang transportasi jalan, kemudian juga untuk mengangkut
semen gresik maka pemerintah melakukan kebijakan untuk dilakukan pengaktifan
kembali jalur kereta api tersebut.
Perencanaan ini dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang pemilihan tipe
jembatan, perumusan tujuan perencanaan hingga lingkup pembahasan, dan diikuti
dengan dasar – dasar perencanaan dimana analisa didasarkan pada peraturan RM
1921 dan AVBP 1923.
Dari data awal, jembatan didesain dengan mengambil bentang eksisting dan lebar dari
sungai. Setelah itu dilakukan beberapa alternatif desain dengan menentukan aspek
kajian sebagai penilaian terhadap desain yang dibuat.
Perencanaan detail dilakukan dengan bantuan program SAP 2000. Setelah didapatkan
gaya – gaya dalam yang bekerja dilakukan perhitungan kontrol tegangan dan
perhitungan sambungan. Kemudian dibuat gambar detail dari hasil jembatan yang di
rancang.
Kata kunci : Jembatan Kereta api, Eksisting, Desain
ix
ABSTRACT
BH5 bridge across over the river Bengawan - Solo is a railway bridge that
connecting between Babat Stasion and Tuban Station. Nowadays, bridge existing is
in non-active from the original function as a railway bridge for over 20 years
because the rail transport was loss, with road-covering was in a cast and asphalt,
that used as crossing bridge for transportation facilities and road for the local
residents. However, The government was considered railway’s transportation which
basically are free obstructions as alternative transportation for important and urgent
thing. Train as transportation to loaded masses as stabilizer of highway. And then, to
loaded semen gresik the government made a policy to reactivation of the railway line.
The planning begins with an explanation of the background of the bridge type
selection, formulation of planning purpose up to the scope of the discussions, and
followed by basics planning which the analysis is based on RM 1921 and 1923
AVBP.
From the preliminary data, bridges are designed to take the existing landscape and
the width of the river. After that was done, some design alternatives to determine
aspects of the study as an assessment of the design that created.
Analysis of bridge structures using program SAP 2000. After obtained forces that
works, do the calculation of control voltage and calculation of connection. Then
made detail drawing of the bridge has designed.
Keywords : Railway Bridge, Exsisting, Design
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan
judul “DETAIL DESAIN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API DI ATAS
SUNGAI BENGAWAN SOLO KABUPATEN BABAT, JAWA TIMUR”, selesai
tepat pada waktunya.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan
kuliah pada semester VI, yang diwajibkan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung dengan bobot 4 sks, serta sebagai dasar evaluasi yang
berdasarkan hasil-hasil kegiatan perkuliahan yang telah dijalani dan sebagai
tambahan pengetahuan bagi penyusun sendiri.
Penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bimbingan,
arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. dalam kesempatan kali ini, penyusun
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terkait
dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada :
1. Bapak Taufik Hamzah,Ir.,MSA,MBA selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung.
2. Bapak R. Andjar P.,ST.,MT. selaku Ketua Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Bandung.
3. Bapak Heri Kasyanto selaku koordinator Tugas Akhir.
4. Bapak Rofingoen R.S.,MT selaku Wali Kelas Kami tercinta.
5. Bapak Sumargo,Ir,M.Sc.,Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan masukan kepada penyusun pada saat penyusunan
Tugas Akhir ini.
6. Bapak Moeljono,Drs.,SP1. dan Bapak Noviar Ismael.,Drs.,MT selaku
penguji 1 dan Penguji 2 atas masukannya kepada penyusun.
7. Ayahanda dan ibunda tercinta, yang senantiasa memberikan kasih sayang,
motivasi, doa, arahan dan bimbingan, serta dukungan moril, materil,
maupun spiritual.
xi
8. Saudara-saudara penyusun sekeluarga, kakak dan adik penyusun tercinta
terima kasih atas doa dan dukungannya.
9. Serta pihak-pihak lain yang telah banyak membantu, yang tidak dapat
penyusun sebutkan satu persatu.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan mengharapkan kritik
dan saran demi perbaikan dimasa yang akan datang. Atas segala perhatiannya,
terima kasih.
Bandung, Juli 2012
Penyusun
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ iv
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. I - 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... I - 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... I - 2
1.3 Lokasi Pekerjaan ................................................................................... I - 2
1.4 Lingkup Pekerjaan ................................................................................ I - 3
1.5 Batasan Masalah.................................................................................... I - 4
1.6 Hipotesa................................................................................................. I - 5
1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................... I - 5
BAB II. DASAR TEORI ................................................................................... II- 1
2.1 Umum ................................................................................................... II- 1
2.2 Detail Engineering Design (DED) ....................................................... II- 1
2.3 Tahap Perancangan .............................................................................. II- 2
2.4 Acuan Perancangan .............................................................................. II- 2
2.4.1 Kriteria Desain ................................................................................. II- 2
2.4.2 Parameter Umum ............................................................................. II- 2
2.5 Pembebanan ......................................................................................... II- 3
2.5.1 Jenis Beban ...................................................................................... II- 3
2.5.2 Beban Mati ....................................................................................... II- 4
xiii
2.5.3 Beban Hidup .................................................................................... II- 5
2.5.4 Beban Kejut ...................................................................................... II- 6
2.5.5 Beban Horizontal ............................................................................. II- 6
2.5.5.1 Beban Lateral Bakal Pelanting dan Beban Lateral
Roda (Lf) ............................................................................ II- 6
2.5.5.2 Beban Rem dan Traksi (B) ................................................... II-8
2.5.5.3 Beban Kereta Pemelihara Jalan Rel (LM) ........................... II-10
2.5.5.4 Beban Kerumunan (LP) ...................................................... II-10
2.5.5.5 Beban Rel Panjang Longitudinal (LR) ................................ II-11
2.5.5.6 Efek Perubahan Suhu ......................................................... II-11
2.5.5.7 Beban Angin ....................................................................... II-12
2.5.5.8 Beban Gempa ..................................................................... II-13
2.6 Posisi Beban ........................................................................................ II- 14
2.6.1 Jembatan Dinding Pelat................................................................... II- 15
2.6.2 Jembatan Dinding Rangka .............................................................. II- 16
2.7 Metoda Desain Bangunan Atas Jembatan ........................................... II- 17
2.8 Keadaan Batas Ultimate ...................................................................... II- 18
2.9 Keadaan Batas Layanan ...................................................................... II- 21
2.10 Bahan................................................................................................... II- 22
2.10.1 Sifat Fisik Baja Struktur ................................................................ II- 22
2.10.2 Bahan Untuk Sambungan .............................................................. II- 24
2.10.2.1 Baut Biasa (Ordinary Bolt) .............................................. II-24
2.10.2.2 Baut Berkekuatan Tinggi (High Strength Bolt-HSB) ....... II-24
2.10.2.3 Baut High Strength Friction Grip (HSFG) ...................... II-25
2.10.3 Sambungan Las ............................................................................. II- 25
2.10.3.1 Las Tumpul Penetrasi Penuh dan Sebagian ..................... II-24
2.10.3.2 Las Sudut .......................................................................... II-27
2.11 Lengkung Lawan Lendut (Chamber) .................................................. II- 33
2.12 Sistem Lantai ....................................................................................... II- 33
2.13 Bracing ................................................................................................ II- 34
2.14 Pelat Gelagar ....................................................................................... II- 34
2.14.1 Ketebalan Pelat Badan .................................................................. II- 34
xiv
2.14.2 Pelat Penutup ................................................................................. II- 34
2.14.3 Pengaku ......................................................................................... II- 35
2.14.4 Jarak Antara Pengaku .................................................................... II- 35
2.15 Rangka Batang .................................................................................... II- 35
2.15.1 Komponen Rangka Batang ........................................................... II- 35
2.15.2 Pelat Buhul Sambungan ................................................................ II- 36
2.16 Perletakan ............................................................................................ II- 36
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN .............................................. III - 1
3.1 Metoda Perancangan Elastis dan Plastis ............................................ III - 1
3.2 Load and Resistance Factor Design .................................................. III - 1
3.3 Faktor Beban ...................................................................................... III - 3
3.4 Faktor Resistansi atau Faktor Reduksi ............................................... III - 5
3.5 Besar Beban dan Faktor Resistansi .................................................... III - 6
BAB VI. KAJIAN ALTERNATIF DESAIN STRUKTUR ATAS
JEMBATAN .................................................................................... IV- 1
4.1 Data Jembatan Eksisting ..................................................................... IV- 1
4.2 Aspek-Aspek Kajian Alternatif Desain ............................................... IV- 2
4.3 Analisis Desain Jembatan ................................................................... IV- 2
4.3.1 Data Jembatan Eksisting ............................................................... IV- 2
4.3.2 Kondisi Sungai .............................................................................. IV- 2
4.3.3 Kondisi Umum .............................................................................. IV- 2
4.4 Alternatif Perencanaan Dasar .............................................................. IV- 4
4.4.1 Basic Design Alternatif 1 .............................................................. IV- 4
4.4.2 Basic Design Alternatif 2 .............................................................. IV- 5
4.4.3 Basic Design Alternatif 3 .............................................................. IV- 5
4.5 Penetapan Alternatif Terpilih .............................................................. IV- 6
BAB V. DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) STRUKTUR
ATAS JEMBATAN KERETA API ................................................. V- 1
5.1 Rangka Baja Jembatan .......................................................................... V- 1
xv
5.1.1 Analisa Struktur Rangka Batang Menggunakan SAP2000 ............. V- 3
5.1.1.1 Permodelan Jembatan ............................................................... V- 3
5.1.1.2 Pembebanan Jembatan .............................................................. V- 4
A. Beban Tetap............................................................................... V- 4
B. Beban Hidup .............................................................................. V- 4
C. Beban Angin .............................................................................. V- 7
D. Beban Rem ................................................................................ V- 9
E. Beban Menyamping ................................................................... V- 9
F. Beban Gempa ........................................................................... V- 10
5.1.1.3 Kombinasi Pembebanan.......................................................... V- 11
5.1.2 Hasil Analisa Struktur dan Pembahasan ....................................... V- 15
5.1.2.1 Deformasi ................................................................................ V- 15
5.1.2.2 Reaksi ...................................................................................... V- 16
5.1.2.3 Kapasitas Retak dan Ultimate Struktur Eksisting ................... V- 17
5.1.3 Gambar Rangka Jembatan............................................................. V- 23
5.2 Analisa Sambungan Rangka Jembatan Secara Manual ...................... V- 23
5.2.1 Sambungan Rangka Utama Jembatan ........................................... V- 23
5.2.1.1 Perencanaan Dimensi Rangka ................................................. V- 23
A. Perencanaa Batang Bawah (Batang Tarik) .............................. V- 24
B. Perencanaa Batang diagonal (Batang Tekan) .......................... V- 26
C. Perencanaa Batang Atas (Batang Tekan) ................................ V- 28
5.2.1.2 Data-Data Perencanaan ........................................................... V- 30
5.2.1.3 Perhitungan Kuat Nominal Baut (Rn)..................................... V- 30
5.2.1.4 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Baut Pada Rangka Utama .... V- 31
5.2.2 Sambungan Bracing Atas Jembatan .............................................. V- 33
5.2.2.1 Data-Data Perencanaan ........................................................... V- 33
5.2.2.2 Perhitungan Kuat Nominal Baut (Rn)..................................... V- 33
5.2.2.3 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Baut Pada Bracing Atas ....... V- 34
5.2.3 Sambungan Bracing Atas Jembatan .............................................. V- 35
5.2.3.1 Data-Data Perencanaan ........................................................... V- 35
5.2.3.2 Perhitungan Kuat Nominal Baut (Rn)..................................... V- 35
5.2.3.3 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Baut Pada Bracing Bawah ... V- 36
xvi
5.2.4 Sambungan Lateral Stringer Jembatan.......................................... V- 37
5.2.4.1 Data-Data Perencanaan ........................................................... V- 37
5.2.4.2 Perhitungan Kuat Nominal Baut (Rn)..................................... V- 37
5.2.4.3 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Baut Pada Lateral Stringer ... V- 38
5.2.4.4 Kontrol Kekuatan Sambungan Bracing
Intermediate Stringer .............................................................. V- 39
A. Perencanaa Batang Bawah (Batang Tarik) .............................. V- 39
B. Perencanaa Batang Bawah (Batang Tarik) .............................. V- 41
C. Perencanaa Batang Bawah (Batang Tarik) .............................. V- 42
D. Perencanaa Batang Bawah (Batang Tarik) .............................. V- 44
E. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Baut Pada Lateral Stringer ... V- 45
5.2.5 Gambar Sambungan Rangka Jembatan ......................................... V- 48
BAB VI. KESIMPULAN ................................................................................. VI- 1
6.1 Jembatan Eksisting .............................................................................. VI- 1
6.2 Alternatif Perencanaan Dasar / Alternative Basic Design .................. VI- 1
6.3 Teknik Perancangan Rinci / Detail Engineering Design (DED) ......... VI- 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar 6 Jembatan Existing ............................................................... I-4
Tabel 2.1 Jenis Bahan ......... ............................................................................. II-3
Tabel 2.2 Berat Jenis Bahan ............................................................................. II-4
Tabel 2.3 Skema Pembebanan RM 1921 .......................................................... II-5
Tabel 2.4 Nilai Karakteristik Beban Rem dan Beban Traksi Pada
Beban Lokomotif ............................................................................. II-8
Tabel 2.5 Nilai Karakteristik Beban Rem dan Beban Traksi Pada
Kereta Listrik dan Kereta Diesel ....................................................... II-9
Tabel 2.6 Nilai Karakteristik Beban Rem dan Beban Traksi Pada
Kereta Cepat (Kecepatan Lebih Dari 160 km/jam) ........................... II-9
Tabel 2.7 Beban Kerumunan (kN/m2) ............................................................. II-10
Tabel 2.8 Jenis Tanah .......... ........................................................................... II-14
Tabel 2.9 Faktor Beban ....... ........................................................................... II-19
Tabel 2.10 Faktor Bahan ....... ........................................................................... II-19
Tabel 2.11 Kombinasi Pembebanan Untuk Jembatan Beton ............................ II-20
Tabel 2.12 Tipikal Batas Defleksi ..................................................................... II-21
Tabel 2.13 Tabel Mutu Baja .. ........................................................................... II-22
Tabel 2.14 Kekuatan Desain Akibat Gaya Tekan ............................................ II-23
Tabel 2.15 Panjang Tekuk l ... ........................................................................... II-23
Tabel 2.16 Kekuatan Desain Untuk Geser u (N/mm2) ..................................... II-23
Tabel 2.17 Kekuatan Desain Untuk Bearing p (N/mm2) ................................. II-23
Tabel 2.18 Desain Baut Biasa (N/mm2) ............................................................ II-24
Tabel 2.19 Kekuatan Desain Untuk Tarik (kN)................................................. II-24
Tabel 2.20 Kekuatan Desain Untuk Tegangan Geser (N/mm2) ........................ II-24
Tabel 2.21 Desain Baut Mutu Tinggi ................................................................ II-25
Tabel 2.22 Tebal Leher Dari Las Tumpul ......................................................... II-26
Tabel 2.23 Ukuran Minimul Las Sudut ............................................................. II-29
Tabel 2.24 Faktor reduksi untuk hubungan lebih yang dilas, kr ....................... II-33
xviii
Tabel 3.1 Faktor Reduksi () untuk Keadaan Kekuatan Batas ....................... III-6
Tabel 4.1 Data Jembatan Eksisting Menurut DLJ No. 45 b ............................ IV-1
Tabel 4.2 Matriks Perbandingan Alternatif Desain BH 5 ............................... IV-7
Tabel 5.1 Jenis Profil Baja Jembatan ............................................................... V-3
Tabel 5.2 Beban Menyamping Pada Rel ....................................................... V-10
Tabel 5.3 Jenis Pembebanan .......................................................................... V-11
Tabel 5.4 Deformasi Pada Struktur Jembatan ................................................ V-15
Tabel 5.5 Reaksi Struktur Atas Jembatan ..................................................... V-16
Tabel 5.6 Kapasitas Retak dan Ultimate ........................................................ V-17
Tabel 5.7 Rasio Kapasitas ... .......................................................................... V-20
Tabel 5.8 Perhitungan Kebutuhan Baut Pada Rangka Utama ......................... V-31
Tabel 5.9 Perhitungan Kebutuhan Baut Pada Bracing Atas ............................ V-34
Tabel 5.10 Perhitungan Kebutuhan Baut Pada Bracing Bawah ....................... V-36
Tabel 5.11 Perhitungan Kebutuhan Baut Pada Lateral Stringer ...................... V-38
Tabel 5.12 Tabel jarak-jarak baut pada sambungan lateral stringer a ............... V-40
Tabel 5.12 Tabel jarak-jarak baut pada sambungan lateral stringer b............... V-43
Tabel 5.12 Tabel jarak-jarak baut pada sambungan lateral stringer.................. V-46
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan .......................................................................... I-3
Gambar 2.1 Nilai Karakteristik Beban Lateral Roda ...................................... II-7
Gambar 2.2 Penempatan Beban Traksi dan Beban Rem ............................... II-10
Gambar 2.3 Zona Gempa .. ........................................................................... II-13
Gambar 2.4 Respon Spektrum Zona Gempa 4 .............................................. II-14
Gambar 2.5 Beban Mati Untuk Jembatan Dinding Pelat .............................. II-15
Gambar 2.6 Posisi Beban Hidup Pada Jembatan Dinding Pelat ................... II-15
Gambar 2.7 Posisi Gaya Rem Pada Jembatan Dinding Pelat......................... II-16
Gambar 2.8 Beban Mati Pada Jembatan Dinding Rangka ............................. II-16
Gambar 2.9 Posisi Beban Hidup Pada Jembatan Dinding Rangka ................ II-17
Gambar 2.10 Ukuran Las Sudut ....................................................................... II-28
Gambar 2.11 Ukuran Maksimum Las Sudut Sepanjang Tepi .......................... II-30
Gambar 2.12 Las Penetrasi Dalam ................................................................... II-30
Gambar 2.13 Tipikal Penampang Melintang Komponen Batang .................... II-36
Gambar 2.14 Tebal Minimum Perletakan ........................................................ II-37
Gambar 2.15 Ruang Bebas Untuk Batang Yang Berdekatan ........................... II-37
Gambar 3.1 Konsep Perancangan Struktur Baja ........................................... III-3
Gambar 4.1 Lokasi Jembatan ........................................................................ III-1
Gambar 4.2 Kondisi BH 5 Saat Sekarang ..................................................... III-3
Gambar 4.3 Gambar Situasi BH 5 Hasil Pengukuran ................................... III-3
Gambar 4.4 Denah dan Tampak Samping BH 5 Eksisting ........................... III-3
Gambar 4.5 Basic Design BH 5 Alternatif 1 ................................................. III-4
Gambar 4.6 Basic Design BH 5 Alternatif 2 ................................................. III-5
Gambar 4.7 Basic Design BH 5 Alternatif 3 ................................................. III-6
xx
Gambar 5.1 Tampak Atas Jembatan................................................................ V-1
Gambar 5.2 Tampak 3D Jembatan .................................................................. V-1
Gambar 5.3 Tampak Samping Jembatan ......................................................... V-2
Gambar 5.4 Tampak Depan Jembatan ............................................................ V-2
Gambar 5.5 Posisi 1 ........... ............................................................................ V-4
Gambar 5.6 Posisi 2 ........... ............................................................................ V-5
Gambar 5.7 Posisi 3 ........... ............................................................................ V-5
Gambar 5.8 Posisi 4 ........... ............................................................................ V-6
Gambar 5.9 Posisi 5 ........... ............................................................................ V-6
Gambar 5.10 Posisi 6 ........... ............................................................................ V-7
Gambar 5.11 Posisi 7 ........... ............................................................................ V-7
Gambar 5.12 Posisi Beban Angin Dengan Kereta Api ..................................... V-8
Gambar 5.13 Posisi Beban Angin Tanpa Kereta Api ........................................ V-8
Gambar 5.14 Posisi Beban Rem Kereta Api ..................................................... V-9
Gambar 5.15 Posisi Beban Menyamping Kereta Api ..................................... V-10
Gambar 5.16 Respon Spektrum Function Definition
zona 4 dan tanah sedang ............................................................ V-11
Gambar 5.17 Jenis Pembebanan ...................................................................... V-12
Gambar 5.18 Kombinasi Pembebanan ............................................................ V-13
Gambar 5.19 Faktor Beban Ultimate dan Layan ............................................. V-14
Gambar 5.20 Faktor Beban Envelope Layan .................................................. V-14
Gambar 5.21 Faktor Beban Envelope Ultimate .............................................. V-14
Gambar 5.22 Deformasi Struktur Jembatan KA ............................................. V-15
Gambar 5.23 Grafik Lendutan Ijin .................................................................. V-16
Gambar 5.24 Denah Tampak Atas Jembatan .................................................. V-21
Gambar 5.25 M-33 Y= 0m ... .......................................................................... V-22
Gambar 5.26 M-33 Y= 4,9m .......................................................................... V-22
Gambar 5.27 Axial Force Y = 0m ................................................................... V-22
Gambar 5.28 Axial Force Y = 4,9m ............................................................... V-22
Gambar 5.29 Shear 2-2 Y = 0m ...................................................................... V-23
Gambar 5.30 Shear 2-2 Y = 4,9m ................................................................... V-23
xxi
Gambar 5.31 Rangka Utama Jembatan .......................................................... V-24
Gambar 5.32 Bracing Atas Jembatan ............................................................. V-33
Gambar 5.33 Bracing Bawah Jembatan ......................................................... V-35
Gambar 5.34 Lateral Stringer Jembatan ......................................................... V-36
Gambar 5.35 Sambungan Lateral Stringer a ................................................... V-39
Gambar 5.36 Sambungan Plat ke Stringer a.................................................... V-41
Gambar 5.37 Sambungan Lateral Stringer b ................................................... V-42
Gambar 5.38 Sambungan Plat ke Stringer b ................................................... V-44
Gambar 5.39 Sambungan pada Lateral Stringer ............................................. V-45
Gambar 5.40 Sambungan pada Lateral Stringer pada flange .......................... V-48
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
I – 1 Form Pengajuan Topik TA
I – 2 Form Bimbingan-Asistensi TA
I – 3 Form Pengajuan Siap Sidang TA
I – 4 Form Kehadiran Sidang TA
I – 5 Form masukan dan perbaikan sidang TA
LAMPIRAN II
Print Out Analysis SAP2000 Program Running
LAMPIRAN III
DETAIL DRAWING DESIGN
LAMPIRAN IV
Dokumentasi Jembatan Eksisting
xxiii
DAFTAR ISTILAH
A
Accidental load : Beban Kejut
Analisa : Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar
bagian untuk memperoleh suatu hasil yang dituju
B
Balok : merupakan elemen struktur horisontal yang mampu
menahan beban terutama lentur.
Batas layan : adalah setiap kondisi batas, yang diluar batas ini struktur
tidak akan dapat lagi memenuhi fungsi yang direncanakan
Batas ultimate : Kekuatan tertinggi struktur dan komponennya untuk
menahan tingkat terbesar pembebanan eksternal
Baut : adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada
permukaannya. Penggunaan utamanya adalah
sebagaipengikat (fastener) untuk menahan dua obyek
bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk
mengubah torka (torque) menjadi gaya linear. Baut dapat
juga didefinisikan sebagai bidang miring yang
membungkus suatu batang
xxiv
Beban / load : adalah suatu gaya yang bekerja dari luar.
Bracing : Ikatan angin
C
Chamber : lendutan melengkung negatif pada gelagar
D
Defleksi : lendutan yang terjadi terhadap suatu benda akibat tekanan
atau dorongan yang bekerja
Deformasi : Perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu benda
akibat sesuatu
Detail Engineering Design : Teknik desain terperinci
E
Eksisting : Kondisi suatu struktur pada awal di bangun atau kondisi
lama suatu struktur
Envelope : yaitu hasil-hasil dari kasus kasus analisis dan kombin-
asinya dikelompokan untuk menemukan nilai-nilai
maksimum dan minimum. Pada program SAP2000
F
xxv
Faktor reduksi : suatu faktor yang dipakai untuk mengalihkan kuat nominal
untuk mendapatkan kuat rencana
G
Gelagar : Memanjang: bagian konstruksi jembatan yang berfungsi
memikul lantai kendaraan yang kemudian meneruskan
beban-beban tersebut ke bagian konstruksi di bawahnya.
Melintang: bagian konstruksi yang berada di bawah
gelagar memanjang untuk memikul gelagar memanjang
yang akan diteruskan ke gelagar induk.
Induk: bagian utama konstruksi bangunan atas, yang
berfungsi meneruskan seluruh beban yang diterima
bangunan atas dan diteruskan ke bangunan bawah
K
Keadaan batas : adalah setiap kondisi batas, yang di luar batas ini struktur
tidak akan dapat lagi memenuhi fungsi yang
Kereta diesel : kereta yang digerakan menggunakan energi listrik
Kereta listrik : kereta yang digerakan dengan mesin berbahan bakar solar
L
Las : salah satu cara untuk menyambung dua buah logam atau
lebih dengan jalan panas yang dihasilkan dari energi listrik
atau pembakaran gas oksigen dan asetilin (meleburkan)
sehingga logam mencair dan menunggu sampai
membeku.
xxvi
Lokomotif : adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana
terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api. Biasanya
lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta api
M
Modulus elastisitas : rasio tegangan normal tarik atau tekan terhadap yang
timbul akibat tegangan tersebut
Modulus geser : didefinisikan sebagai perbandingan tegangan geser dan
regangan geser
P
Pelat : bagian konstruksi jembatan yang langsung menerima
beban lalu-lintas yang berjalan di atasnya, yang di dalam
perencanaan diperhitungkan terhadap beban hidup/muatan
“T” dari tekanan gandar roda kendaraan dan berat
konstruksi yang dipikulnya (termasuk berat sendiri lantai)
Perletakan : tumpuan yang digunakan untuk jembatan
Permanent load : Beban Mati adalah Beban tetap yang dihitung dari seluruh
berat elemen struktur dan non struktur yang ditahan oleh
bagian struktur jembatan yang ditinjau
Pilar : bagian lain dari bangunan bawah yang terletak di bentang
jembatan diantara pangkal jembatan, berfungsi seperti
Abutment yang membagi beban dan memperpendek
bentang jembatan. Biasanya dibangun dari Beton
bertulang atau tiang panjang (beton atau Pipa baja) dan di
atasnya terdapat kepala pilar.
xxvii
R
Rasio poisson : rasio kontraksi terhadap ekstensi atau rasio dari tegangan
yang terjadi tegak lurus dengan beban terhadap tegangan
aksial.
Response spectrum : yaitu input data gempa yang dimasukan pada program
SAP2000 dalam analisa struktur 3 Dimensi
S
SAP 2000 : merupakan suatu program yang dipergunakan untuk
menganalisis dan mendisain struktur, baik bangunan
maupun jembatan.
T
Tender : tender untuk lokomotif adalah tempat perbekalan untuk
menyalakan lokomotif berupa tempat batu bara atau kayu
bakar dan tandon air
Tipikal : fenomena dimana tanah bergerak horizontal akibat
likuefaksi
Traksi : Gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua
permukaan tanpa mengalami slip
DAFTAR PUSTAKA
AVBP 1932,Peraturan Umum Mengenai Jembatan Dan Pyler Besi
Untuk Jalan Kereta Api dan Tram Di Indonesia
PD 10, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel;
RSNI T – 03 – 2005, Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan;
SNI 03-1729-2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung;
SNI 2833 -2008, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan;
SNI 03 – 2847 – 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung;
Permen Perhubungan Nomor: Pm. 36 Tahun 2011, Perpotongan Dan/Atau
Persinggungan Antara Jalur Kereta Api Dengan Bangunan Lain;
RM 1921, 100% Rencana Muatan
Kepmen Perhubungan No. 53 tahun 2000, Perpotongan dan Persinggungan
dengan Bangunan Lain
Kepmen Perhubungan No. 52 tahun 2000, Jalur Kereta Api
CURICULLUM VITAE
Data Pribadi
Nama lengkap
Tempat dan tanggal lahir
Alamat
Telepon
Agama
Jenis kelamin
kewarganegaraan
Bahasa
Bahasa Ibu
Bahasa lain
Latar belakang Pendidikan
Formal
1997 – 2003
2003 – 2006
2006 – 2009
2009 – 2012
Informal
2004 – 2005
2008 – 2009
2011
Fauzi Alantia
Bandung,15 Juni 1991
Kp. Salamanjah No. 126 RT. 03/06 Ds. Cipaku
Kec. Paseh Kab. Bandung , 40383
+6285659169596 (mobile)
Islam
Laki -laki
Indonesia
Sunda, Bahasa Indonesia
Inggris
SD Negeri Cipaku 1
SMP Negeri 1 Paseh
SMA Negeri 1 Majalaya
Konstruksi Sipil, Jurusan Teknik Sipil POLBAN
Ikma English Course (Elementary class)
Ikma English Course (Pre-Intermediate class)
LBPP LIA Bandung (Toefl Preparation 1#st)
Kualifikasi
Computer Literate
Design Program Literate
Analytic Program Literate
Pengalaman Organisasi
2003 – 2005
2006 – 2009
2006 – Sekarang
2011 – Sekarang
2009 – Sekarang
2009 – Sekarang
2006 - 2009
Seminar dan Pelatihan
Agustus 2009
Agustus 2009
Agustus 2009
Oktober 2009
Februari 2010
April 2010
Juli 2010
Oktober 2010
November 2011
Maret 2012
Ms. Word , Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Visio, Ms. Project
Corel Draw, Photoshop, Autocad, , Google scetchup
SAP2000
Ketua Regu Pramuka SMPN 1 Paseh
Wakil Ketua Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Majalaya
Sekretaris Karang Taruna Tirtawangi Desa Cipaku
Ketua Karang Taruna Unit RW. 06
Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil POLBAN
(HIMAS POLBAN)
Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
(FKMTSI)
Sekbid Pemuda KNPI Kecamatan Paseh Kab. Bandung
Pelatihan Religion, Education, Vocation, Leadership, Unity,
Independent, Organization, Regeneration / REVOLUTION
(POLBAN)
Pelatihan Netiquet (POLBAN)
Pelatihan Spiritual “A Moment to Change and” Glory
(POLBAN)
Outbond Student and Gathering (POLBAN)
Seminar AMDAL (ITENAS)
Seminar The Fixing System Technology for Building
(POLBAN)
Seminar Ilmiah Geoteknik (POLBAN)
Seminar teknik Konstruksi (PUSBINTEK)
Seminar Nasional BIUTR (POLBAN)
Pelatihan SAP2000
Kompetisi dan Perlombaan
2003
2004
2006
2007
2011
Lomba Siswa SMP Berprestasi
Olimpiade Sains (Biologi) Tingkat SMP Se-Kabupaten/Kota
Olimpiade Sains (Fisika) Tingkat SMA Se-Kabupaten/Kota
Olimpiade Sains (Fisika) Tingkat SMA Se-Kabupaten/Kota
Juara kategori jembatan terindah kategori jembatan baja pada
Kontes Jembatan Indonesia ke -7
CURICULLUM VITAE
Data Diri
Nama Lengkap
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Telepon
Agama
Jenis Kelamin
Status
Warga Negara
Pendidikan
1997 – 2003
2003 – 2006
2006 – 2009
2009 – 2012
Pengalaman Berorganisasi
2001 – 2003
2003 - 2004
2004 – 2006
2004 – 2006
2007 – 2009
2009 – Sekarang
2009 – Sekarang
Ridha Mahardika Permana
Bandung, 09 November 1991
Jl. Kancil No. 4 RT. 01/11. Kec. Lengkong
Kel. Malabar, Buahbatu - Bandung , 40262
+6285721485162
Islam
Laki-Laki
Belum Menikah
Indonesia
SD Negeri Nilem Bandung
SMP Negeri 13 Bandung
SMA Negeri 8 Bandung
Jurusan Teknik Sipil , Program Studi Konstruksi Sipil,
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)
Ketua Regu PRAMUKA SDN Nilem III Bandung
Anggota Majelis Perwakilan Kelas SMPN 13 Bandung
Ketua Seksi Bidang 1 Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMPN Bandung
Anggota Klub Karya Ilmiah Remaja SMPN 13 Bandung
Sekretaris Karang Taruna RW. 11 Kec. Lengkong, Bandung
Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
(HIMAS POLBAN)
Keanggotaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia (FKMTSI)
2010
Seminar dan Pelatihan
Agustus 2009
Agustus 2009
Oktober 2009
Februari 2010
April 2010
Juli 2010
Juli 2010
April 2011
November 2011
Pengalaman Berkompetisi
25 – 27 November 2011
Pengalaman Lainnya
2010
2010
2010
2011
2011
Ketua Pelaksana Kegiatan Pelantikan Anggota Baru Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil 2011
Religion,Education,Vocation,Leadership,
Unity,Independent,Organization,Regeneration/REVOLUTION
Training (POLBAN)
Pelatihan Netiquet (POLBAN)
Exclusive Seminar (UNSIL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (ITENAS)
The Fixing System Technology for Building (POLBAN)
Seminar Geoteknik (POLBAN)
Teknologi Perkerasan Jalan (UIKA)
Workshop Public Speaking (POLBAN)
Seminar Nasional Bandung Intra Urban Toll Road (POLBAN)
Kompetisi Jembatan Indonesia Ke-7 (KJI) - Juara Kategori
Jembatan Terindah.
Balairung Depok – Universitas Indonesia (UI)
Kunjungan Industri di Proyek Pembangunan Bendung Situ
Gintung, Tangerang
Kunjungan Industri di Proyek Pembangunan Fly Over
Bandengan, Jakarta
Kuliah Lapangan di Proyek Pembangunan Waduk Jatigede,
Sumedang
Kuliah Lapangan di Proyek Fly Over Cassablanca, Jakarta
Kerja Praktek di Departemen Pekerjaan Umum – Sumber Daya
Air, dengan judul “Pelaksanaan Bangunan Pelimpah di
Bendungan Jatigede ”