Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

14
Deskripsi singkat jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang Oleh : Indra Farni *) Sejak selesainya proyek banjir kanal (sebut Banda Bakali) pada tahun 1991 silam, banyak manfaat yang sudah dinikmati warga kota Padang. Termasuk yang bermukim dikawasan jalan inspeksi yang dikenal dengan jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi. Tidak sedikit rumah dan tanah masyarakat dibebaskan demi pembangunan dan demi penyelamatan jiwa dalam konteks yang lebih besar dan lebih luas yaitu penanganan banjir Kota Padang. Jalan ini membentang dari arah Barat ke Timur meratas pinggiran Banjir Kanal yang asri. Disepanjang tepian Banjir Kanal yang jadi penyelamat warga pusat kota sejak zaman Belanda dari banjir telah tumbuh dengan subur pohon pinang yang menjadi bagian dari kota Padang yang hijau. Sungguh kawasan yang sangat elok, sungai dengan tanggul yang diproteksi dengan beton dan gebalan rerumputan yang terjaga dengan baik. Dengan bertumbuhnya pemukiman penduduk kota Padang ke arah Timur, maka jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi ini menjadi salah satu jalan utama untuk memperpendek jarak dari dan menuju pusat kota sebagai pusat berbagai aktifitas. Tercatat sejumlah perumahan yang menjadikan jalan ini sebagai moda transportasi mereka. Diantarnya adalah Yang berada dikawasan Andalas dan sekitarnya, kawasan jalan By Pass Lubuk Begalung, Batuang Taba, Pisang, kawasan Indarung dan Pauh. Tercatat juga sejumlah Perguruan Tinggi di Limau Manis dan Lubuk Begalung juga menggunakan jalan ini sebagai jalan pintas bagi mereka.

Transcript of Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

Page 1: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

Deskripsi singkat jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

Oleh : Indra Farni *)

Sejak selesainya proyek banjir kanal (sebut Banda Bakali) pada tahun 1991 silam, banyak

manfaat yang sudah dinikmati warga kota Padang. Termasuk yang bermukim dikawasan

jalan inspeksi yang dikenal dengan jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi. Tidak sedikit rumah

dan tanah masyarakat dibebaskan demi pembangunan dan demi penyelamatan jiwa dalam

konteks yang lebih besar dan lebih luas yaitu penanganan banjir Kota Padang. Jalan ini

membentang dari arah Barat ke Timur meratas pinggiran Banjir Kanal yang asri. Disepanjang

tepian Banjir Kanal yang jadi penyelamat warga pusat kota sejak zaman Belanda dari banjir

telah tumbuh dengan subur pohon pinang yang menjadi bagian dari kota Padang yang hijau.

Sungguh kawasan yang sangat elok, sungai dengan tanggul yang diproteksi dengan beton

dan gebalan rerumputan yang terjaga dengan baik.

Dengan bertumbuhnya pemukiman penduduk kota Padang ke arah Timur, maka jalan Banjir

Kanal Alai Parak Kopi ini menjadi salah satu jalan utama untuk memperpendek jarak dari

dan menuju pusat kota sebagai pusat berbagai aktifitas. Tercatat sejumlah perumahan yang

menjadikan jalan ini sebagai moda transportasi mereka. Diantarnya adalah Yang berada

dikawasan Andalas dan sekitarnya, kawasan jalan By Pass Lubuk Begalung, Batuang Taba,

Pisang, kawasan Indarung dan Pauh. Tercatat juga sejumlah Perguruan Tinggi di Limau

Manis dan Lubuk Begalung juga menggunakan jalan ini sebagai jalan pintas bagi mereka.

Fenomena sosial ini sangat lumrah terjadi mengingat pengembangan kota ke arah Timur

tidak sejalan dengan pengembangan infrastruktur jalan sebagai moda transportasi ke dan

dari pemukiman, perkantoran maupun perguruan tinggi, tampa dapat diproteksi dengan

larangan dengan alasan teknis. Akan dirasakan semakin penting jalan ini manakala sudah

diputuskan oleh Pemerintah Kota Padang bahwa pusat pemerintahan akan bergeser pula ke

arah Timur. Bahkan beberapa kantor SKPD strategis yang berhubungan dengan pelayanan

umum sudah berada dikawasan sebelah Timur. Dampaknya adalah setiap hari ribuan

kendaraan roda empat dan roda dua bahkan ada yang beroda enam berlalu lalang di jalan

yang mempunyai lebar (perkerasan) hanya 2,00 (dua) meter ini. Pada jam-jam sibuk sangat

lumrah ditemui kemacetan yang cukup mengganggu kelancaran lalu lintas dan sudah sangat

sering terjadi kecelakaan yang membahayakan jiwa. Sudah tidak terhitung jumlah

Page 2: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

kendaraan yang terjun masuk sungai dan juga menabrak tiang listrik. Saat ini masih ada satu

tiang listrik penerang jalan yang ditabrak dan lampunya mati sampai sekarang belum

diperbaiki.

Disisi lain jalan ini masih difungsikan oleh penduduk setempat untuk berjalan kaki dalam

aktifitas sehari-hari baik ke Pasar, ke Masjid maupun bersosialisasi lainnya. Sebagaimana

diketahui bahwa penduduk setempat masih banyak penduduk asli setempat yang masih

setia mendiami daerah ini sebagai bagian dari budaya asli kota Padang.

Akan menjadi sangat penting ketika jalan ini berubah fungsi menjadi jalan evakuasi disaat

gempa melanda kota Padang. Dari beberapa kali terjadi gempa yang terjadi, termasuk juga

dengan ancaman Tsunami, jalan ini sudah terbukti menunjukkan penambahan fungsinya.

Tidak sampai 3 menit setelah gempa terjadi jalan ini sudah padat dilalui oleh orang untuk

menyelamatkan diri dari arah kecamatan Padang Utara dan sekitarnya ke arah Simpang

Haru dan Andalas. Tercatat saat gempa keras yang terjadi pada tanggal 30 September 2009

yang lalu jalan ini tidak lagi dapat menampung pengungsi. Bahkan ada yang berjalan di berm

sungai dan dasar sungai yang pada waktu itu airnya sangat kecil.

Dengan berubahnya fungsi jalan ini dari jalan inspeksi ke jalan utama sudah tentu

berdampak kepada pertambahan kapasitas lalu lintas, baik jumlah lalu lintas harian rata-rata

(LHR) maupun repitisi beban menjadi lebih besar. Maka sebagai konsekwensi jalan yang

telah dibangun sejak 1991 silam dan belum pernah dilakukan overlay menjadi lebih pendek

Umur Rencananya.

Saat ini jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi sudah mengalami kerusakan berat, perkerasan

jalan sudah mengelupas dan sudah menimbulkan lobang yang cukup dalam. Dikhawatirkan

jika kerusakan ini terus dibiarkan maka akan bertambah biaya perbaikan, karena sewaktu

hujan turun lobang yang telah diisi air akan semakin melebar dan bahkan tidak tertutup

kemungkinan dibeberapa ruas jalan akan terjadi amblas karena sudah sampai ketanah

dasar. Hal ini diakibatkan oleh karena jalan yang berada diatas tanggul memiliki tanah dasar

yang lemah, oleh karena itulah perlu tanggul itu diproteksi hanya untuk menahan gerusan

air sungai saja.

Disisi yang lain bagi penduduk yang bermukim di daerah sekitar menjadi keresahan yang

amat mendalam, karena setiap hari menyaksikan problematik yang sangat beragam.

Masyarakat setempat tidak dapat lagi berjalan dipinggir jalan menuju Masjid maupun ke

Pasar karena kendaraan cenderung juga menggunakan pinggir jalan untuk berpapasan

Page 3: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

maupun menghindari lobang yang berada ditengah jalan. Kecelakaan maupun pertengkaran

sesama pengendara maupun pengendara dengan pejalan kaki sudah menjadi pemandangan

yang biasa terjadi.

Jalan ini membutuhkan perbaikan dan peningkatan (pelebaran) sesegera mungkin untuk

menghindari kerugian pemerintah dan masyarakat yang semakin besar. Jalan ini adalah

penyelamat yang luput dari sejumlah jalan evakuasi bencana yang telah dicanangkan pada

ruas-ruas jalan tertentu. Jalan ini juga sudah ditempatkan oleh pengguna kendaraan sebagai

penambah infrastruktur yang tidak seimbang dengan perkembangan kawasan dan

perkembangan jumlah kendaraan. Dan bisa jadi jalan ini adalah solusi dari permasaalah

klasik kota yang tak kunjung terselesaikan.

Tidak sulit bagi pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan jalan ini, karena jalan ini

berada di DMS (Daerah Milik Sungai) yang telah dibebaskan pada saat pembangunan tahun

1991 silam oleh Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Sumatera Barat yang pada waktu itu

bernama Dinas Pekerjaan Umum Sub Dinas Pengairan. Masyarakat sudah menerima ganti

rugi dan dapat dilihat tata kelola penempatan bangunan yang sudah pada tempatnya oleh

pemerintah kota sendiri melalui Dinas TRTB kota Padang.

Selain itu dikawasan ini basih banyak jalan lingkungan yang masih merupakan jalan tanah,

hasil dari pembangunan swadaya masyarakat. Jalan lingkungan ini sudah diajukan pada

Musrembang kecamatan melalui kelurahan Alai Parak Kopi berkali-kali, tetapi sampai

sekarang belum ada realisasinya.

Kalau dilihat dari kondisi geografis, daerah ini hanya berjarak ±1,5 km dari kantor Gubernur

Sumatera Barat, dan ±3,0 km dari kantor Walikota Padang. Artinya kawasan ini tepat sekali

berada ditengah-tengah ibu kota Propinsi Sumatera Barat. Bahkan kantor kelurahan Alai

Parak Kopi yang mempunyai wilayah mulai dari Jalan Rasuna Said Padang Baru, Ibnu Sina

Gunung Pangilun dan Andalas hanya berjarak ±150 m dari tepi Banjir Kanal. Selayaknyalah

kawasan ini menjadi perhatian utama bagi pengambil keputusan daerah ini.

*) - Praktisi dan Akademisi Jurusan Teknik Sipil - Ketua Umum Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) Sumatera Barat - Ketua Masjid Mustauhiddin Jl. Banjir Kanal Alai Parak Kopi - Pengurus Ikatan Pemuda Keluarga Masyarakat Saiyo (IPERMAS) Alai Parak Kopi - Penduduk setempat yang bermukim dikawasan ini

Page 4: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

Kepada Yth. Padang, 9 Juli 2011

Bapak Walikota Padang

�ُم� َال �لَّس� �ْم َا ُك �ْي ْحَم�ُة�َالَلِه� َع�َل �ِه� َو�َر� �اُت َك �َر� َو�َبBersama ini kami sampaikan Deskripsi Singkat kondisi Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi

Padang dan wilayah sekitarnya. Kami yakin ditengah-tengah kesibukan Bapak Walikota

bersama jajarannya membangun kota di bagian yang lain, tentu tidak lupa akan bagian kota

yang menjadi deskripsi kami ini. Menurut hemat kami prioritas memang diperlukan untuk

mengambil kebijakan, namun tempatkanlah kawasan yang menjadi topik ini menjadi

prioritas utama untuk menghindari kerugian pemerintah dan berkemungkinan juga jatuh

menjadi peningkatan ekonomi dengan resiko biaya tinggi. Apalagi masyarakat kota,

kelurahan Alai Parak Kopi (tepi Banda Bakali) sedang menghadapi ancaman bencana

gempa/tsunami. Jalan inspeksi Banjir Kanal dinilai strategis untuk jalan evakuasi bencana.

Demikian kami sampaikan semoga Bapak Walikota bersama jajarannya mendapatkan jalan

keluar yang baik untuk mengatasi permasaalahan ini.

�ُم� َال �لَّس� �ْم َا ُك �ْي ْحَم�ُة�َالَلِه� َع�َل �ِه� َو�َر� �اُت َك �َر� َو�َبHormat Kami

Turut Memohon Atas Nama Masyarakat Alai Parak Kopi

1. Camat Padang Utara

2. Ketua LPM kelurahan Alai Parak Kopi

3. Lurah Alai Parak Kopi

1.

2.

3.

1. Drs. H. Aristo Munandar(Tokoh Masyarakat)

2. Yurdin, SH (ketua RW XI)

3. Ermansyah, BE (Ketua RT II)4. Hendri A Monliza

(Ketua RT III)5. Ir. H. Indra Farni, M.T

(Ketua Masjid)6. Ronny, S.Sos

(Ketua IPERMAS)7. AKP Jerry

(Tokoh Masyarakat)

8. Jasman, SH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Page 5: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

(Tokoh Masyarakat)9. Ir. Tasman

(Tokoh Masyarakat)10.Ir. Syafril

(Tokoh Masyarakat)11.Nasrul Johan, SH

(Tokoh Masyarakat)12.Asril (Ain)

(Tokoh Masyarakat)13.Nasrul (Ucok)

(Tokoh Masyarakat)14.Jhonilman

(Tokoh Masyarakat)15.Adip Suparlan

(Tokoh Masyarakat)16.Firdaus Sutan

(Tokoh Masyarakat)17.H. Bastian Zainal

(Tokoh Masyarakat)18.Taspadil, SE

(Tokoh Masyarakat)19.H. A.Basli Sikumbang

(Tokoh Masyarakat)20.Dahlan

(Tokoh Masyarakat)21.Amri Bopan

(Tokoh Masyarakat)22.Abdul Syafar Ibnu

(Tokoh Masyarakat)23.Yulius Amir (Ongga)

(Tokoh Masyarakat)24.Rasyid Rajo Kaciak

(Tokoh Masyarakat)25.Boy Sosnarto

(Tokoh Masyarakat)26.Dra. Suryati Abdullah

(Tokoh Masyarakat)27.Yetti Firdaus

(Tokoh Masyarakat)28.Dra. H. Radias

(Tokoh Masyarakat)29.Martini

(Tokoh Masyarakat)30.Martina Zainal

(Tokoh Masyarakat)

31.Sumarni

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Page 6: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

(Tokoh Masyarakat)32.

33.

32.

33.

Tembusan :

1. Ketua DPRD Kota Padang2. Ketua Komisi C DPRD Kota Padang3. Ketua Komisi D DPRD Kota Padang4. Ketua Bappeda Kota Padang5. Kepala Dinas PU Kota Padang

Page 7: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

Kepada Yth. Padang, 9 Juli 2011

Bapak Ketua DPRD

Kota Padang

�ُم� َال �لَّس� �ْم َا ُك �ْي ْحَم�ُة�َالَلِه� َع�َل �ِه� َو�َر� �اُت َك �َر� َو�َبBersama ini kami sampaikan Deskripsi Singkat kondisi Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi

Padang dan wilayah sekitarnya. Kami yakin ditengah-tengah kesibukan Bapak Walikota

bersama jajarannya membangun kota di bagian yang lain, tentu tidak lupa akan bagian kota

yang menjadi deskripsi kami ini. Menurut hemat kami prioritas memang diperlukan untuk

mengambil kebijakan, namun tempatkanlah kawasan yang menjadi topik ini menjadi

prioritas utama untuk menghindari kerugian pemerintah dan berkemungkinan juga jatuh

menjadi peningkatan ekonomi dengan resiko biaya tinggi. Apalagi masyarakat kota,

kelurahan Alai Parak Kopi (tepi Banda Bakali) sedang menghadapi ancaman bencana

gempa/tsunami. Jalan inspeksi Banjir Kanal dinilai strategis untuk jalan evakuasi bencana.

Demikian kami sampaikan semoga Bapak Ketua DPRD Kota Padang bersama jajarannya

mendapatkan jalan keluar yang baik untuk mengatasi permasaalahan ini.

�ُم� َال �لَّس� �ْم َا ُك �ْي ْحَم�ُة�َالَلِه� َع�َل �ِه� َو�َر� �اُت َك �َر� َو�َب

Hormat Kami

Turut Memohon Atas Nama Masyarakat Alai Parak Kopi

1. Camat Padang Utara

2. Ketua LPM kelurahan Alai Parak Kopi

3. Lurah Alai Parak Kopi

1.

2.

3.

1. Drs. H. Aristo Munandar(Tokoh Masyarakat)

2. Yurdin, SH (ketua RW XI)

3. Ermansyah, BE (Ketua RT II)4. Hendri A Monliza

(Ketua RT III)5. Ir. H. Indra Farni, M.T

(Ketua Masjid)6. Ronny, S.Sos

(Ketua IPERMAS)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 8: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

7. AKP Jerry(Tokoh Masyarakat)

8. Jasman, SH(Tokoh Masyarakat)

9. Ir. Tasman(Tokoh Masyarakat)

10.Ir. Syafril(Tokoh Masyarakat)

11.Nasrul Johan, SH(Tokoh Masyarakat)

12.Asril (Ain)(Tokoh Masyarakat)

13.Nasrul (Ucok)(Tokoh Masyarakat)

14.Jhonilman(Tokoh Masyarakat)

15.Adip Suparlan(Tokoh Masyarakat)

16.Firdaus Sutan(Tokoh Masyarakat)

17.H. Bastian Zainal(Tokoh Masyarakat)

18.Taspadil, SE(Tokoh Masyarakat)

19.H. A.Basli Sikumbang(Tokoh Masyarakat)

20.Dahlan(Tokoh Masyarakat)

21.Amri Bopan(Tokoh Masyarakat)

22.Abdul Syafar Ibnu(Tokoh Masyarakat)

23.Yulius Amir (Ongga)(Tokoh Masyarakat)

24.Rasyid Rajo Kaciak(Tokoh Masyarakat)

25.Boy Sosnarto(Tokoh Masyarakat)

26.Dra. Suryati Abdullah(Tokoh Masyarakat)

27.Yetti Firdaus(Tokoh Masyarakat)

28.Dra. H. Radias(Tokoh Masyarakat)

29.Martini(Tokoh Masyarakat)

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

Page 9: Deskripsi Singkat Jalan Banjir Kanal Alai Parak Kopi Kota Padang

30.Martina Zainal(Tokoh Masyarakat)

31.Sumarni(Tokoh Masyarakat)

32.

33.

30.

31.

32.

33.

Tembusan :

1. Bapak Walikota Kota Padang2. Ketua Komisi C DPRD Kota Padang3. Ketua Komisi D DPRD Kota Padang4. Ketua Bappeda Kota Padang5. Kepala Dinas PU Kota Padang